EXCECUTIVE SUMMARY
Dewasa ini banyak bermunculan restoran-restoran pizza di Indonesia. Pizza adalah makanan khas negara Italia yang kini mulai banyak disukai masyarakat Indonesia. Dikarenakan pizza memiliki rasa yang lezat baik dimakan pagi, siang, atau malam hari dan dinikmati oleh semua kalangan. Untuk itu dalam perencanaan bisnis ini dibuatlah pizza yang memiliki ciri khas tersendiri yaitu dengan mencampurkan makanan khas Indonesia sebagai toppingnya. Dengan tujuan memasyarakatkan makanan khas Indonesia pada makanan khas negara lain. Dan juga agar semua kalangan baik masyarakat Indonesia maupun warga negara lain dapat mengenali masakan khas Indonesia. Sebagai mahasiswa, perencanaan bisnis ini adalah sebagai wujud kereativitas dan kemandirian diri. Karena berwirausaha sangat penting untuk membantu memajukan bangsa karena bangsa yang maju biasanya bangsa yang terdapat banyak wirausahawan di dalamnya.
STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi dibuat agar memudahkan dalam manajemen usaha. Setiap bidang memiliki manager tersendiri. Melalui para manager itulah dapat diatur semua aktivitas produksi hingga pemasaran kami, sehingga kegiatan akan lebih efektif dan efisien. Widad Umaimah General Manager
Tika Pangestuti Manajer Kontrol dan Keuangan
Deanissa Rafi’i STRATEGI BISNIS Manajer Produksi dan Penyediaan
Pinkan Andrianny S. Manajer Pemasaran
General Manager
JOB DESCRIPTION
Widad Umaimah Lahir pada tanggal 23 Maret 1996 Seorang mahasiswa jurusan akuntansi di FE UNJ Sebagai General Manager
Job description: memimpin dan mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha mengatur dan mengontrol secara keseluruhan manajemen usaha memimpin, merencanakan, dan mengkoordinasikan tugas-tugas para manajer agar tercapai pelaksanaan perusahaan yang terarah, terkendali, dan teratur memimpin dan mengelola usaha sesuai tujuan unit usaha
Manager of Production
Deanissa Rafi’i Lahir pada tanggal 3 Januari 1997 Seorang mahasiswa jurusan Akuntansi di FE UNJ Sebagai Manajer Produksi
Job description: melakukan perencanaan dan penjadwalan proses produksi menentukan standar kualitas produk memproduksi dan mengawasi proses produksi mengelola pemesanan dan pembelian bahan baku produksi
JOB DESCRIPTION
Manager of Marketing
JOB DESCRIPTION
Pinkan Andrianny Supit Lahir pada tanggal 30 Desember 1995 Seorang mahasiswa jurusan Akuntansi di FE UNJ Sebagai seorang Manajer Pemasaran
Jobdesc: melakukan perencanaan strategi pemasaran dan memperhatikan trend pasar merencanakan marketing research melakukan analisis peluang besar mengembangkan jaringan pemasaran
Manager of Financial
Tika Pangestuti Anengtyas Lahir pada tanggal 26 Januari 1996 Seorang mahasiswa jurusan Akuntansi di FE UNJ Sebagai seorang Manajer Keuangan
Jobdesc: merencanakan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan keuangan unit usaha mengambil keputusan yang berkaitaan dengan keuangan unit usaha merencanakan, mengatur, dan mengontrol anggaran perusahaan merencanakan, mengatur, dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai unit usaha
JOB DESCRIPTION
RENCANA BISNIS I.
Latar Belakang
Pizza merupakan makanan yang berasal dari Italia. Asal kata pizza pertama kali muncul pada tahun 1997. Pada waktu itu pizza merupakan makanan yang diperuntukkan bagi orang-orang miskin. Pizza modern berawal dari masyarakat miskin di sekitar kawasan Naples, Italia yang menambahkan tomat ke roti datar yang terbuat dari ragi. Saat ini pizza tidak hanya terkenal di kalangan masyarakat Italia, namun juga di kalangan masyarakat Indonesia. Kini pizza sudah melekat menjadi hidangan bagi kaum kalangan atas yang harganya relatif mahal. Varian dari topping pizza itu sendiripun kini beragam, seperti daging asap, keju, jamur, dan lain-lain . Keunikan yang dimiliki Pizza Nusantara adalah ciri khas masakan nusantara pada toppingnya dan memiliki harga yang terjangkau di kalangan mahasiswa. Namun sedikit kendala yang dihadapi dalam produksinya yang belum stabil mengingat keterbatasan dana yang dimiliki. Tetapi peluang bisnis yang ada dalam Pizza Nusantara pun tak kalah hebat dikarenakan banyaknya kreasi varian topping dan memiliki ciri khas yang berbeda sehingga memudahkan dalam mempromosikan pizza ini, serta bahan dasar yang mudah diperoleh.
RENCANA BISNIS Ancaman usaha yang dirasa ialah nama dan produk yang belum dikenal oleh kalangan masyarakat, dan banyaknya restoran pizza lain yang telah populer terlebih dahulu sehingga lebih dikenal dan diminati masyarakat.
Seiring dengan adanya globalisasi, masyarakat Indonesia saat ini cenderung lebih menyukai makanan yang berasal dari luar negeri daripada makanan khas yang berasal dari Indonesia sendiri. Padahal, makanan khas dari Indonesia tidak kalah enak dan bergizi jika dibandingkan dengan makanan dari luar negeri. Topping untuk pizza saat ini memang beragam, namun belum pernah ada topping pizza yang dibuat dari makanan khas Indonesia. Melalui penggabungan antara pizza yang kini sudah terkenal dan akrab di lidah masyarakat Indonesia, dengan makanan khas Indonesia sebagai toppingnya, maka akan menambah daya tarik masyarakat untuk membeli dan juga sekaligus menambah rasa cinta masyarakat terhadap makanan khas Indonesia sendiri.
RENCANA BISNIS II.
Manfaat
A.
Kandungan gizi kulit pizza Kulit pizza mengandung karbohidrat yang berasal dari tepung. Pizza dapat dijadikan pilihan untuk memenuhi energi kita sehari-hari karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi.
B.
Kandungan gizi oncom Oncom memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang cukup tinggi, sehingga baik dalam memberikan energi bagi tubuh dan juga untuk proses metabolisme tubuh, serta baik untuk pencernaan. Di dalam 100 gram oncom, terdapat kandungan gizi sebagai berikut. 1. energi 187 kilokalori
5. fosfor 115 miligram
2. protein 13 gram
6. zat besi 27 miligram
3. lemak 6 gram
7. vitamin BI 0,09 miligram
4. karbohidrat 22,6 gram
8. kalsium 96 miligram
RENCANA BISNIS C.
Kandungan gizi rendang Rendang kaya akan protein dan energi yang tinggi. Protein berguna untuk pembentukan otot, tulang, kulit, dan darah. Serta energi yang bermanfaat dalam memberikan energi bagi tubuh. Di dalam 100 gram rendang, terdapat kandungan gizi sebagai berikut: 1. Energi 193 kilokalori
6. Fospor 211 miligram
2. Protein 22,6 gram
7. Zat bei 14,9 miligram
3. Karbohidrat 7,8 gram
8. Vitamin A 69 IU
4. Lemak 7,9 gram
9. Vitamin B1 0,12 miligram
5. Kalsium 474 miligram
RENCANA BISNIS III. Visi dan Misi Visi
Misi
1. Menjadikan pizza sebagai makanan yang
1. Melayani dengan baik dan sepenuh hati
bercita rasa nusantara dan dapat dinikmati
2. Memberi harga yang terjangkau
oleh semua golongan
3. Menerima
2. Memperkenalkan makanan khas Indonesia
saran
dan
kritik
yang
membangun dari konsumen
pada dunia
IV. Tujuan Adapun tujuan merencanakan bisnis ini yaitu unuk membuat produk yang inovatif, berkualitas, dan sehat; banyak diminati di pasaran oleh masyarakat baik masyarakat Indonesia maupun warga negara lain; dapat memperkenalkan makanan khas Indonesia pada makanan khas negara lain.
STRATEGI BISNIS I.
Segmentasi Pasar yang dapat Dimasuki Segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi produk kami maka dari itu harus di pertimbangkan dan di pikirkan dengan cermat dan waspada karena pasar merupakan salah satu tujuan dari pendistribusian usaha kami, dengan sedikit saja kelalaian dan kecerobohan dapat mengurangi penghasilan perusahaan, dan mengakibatkan banyak dampak negative bagi perkembangan perusahaan tersebut. Maka dari itu kami memilih lokasi yang kami gunakan untuk pemasaran produk kami adalah di mulai dari mahasiswa, dosen serta karyawan UNJ. Hal utama yang kami perhatikan dan lebih kami utamakan yaitu per mintaan terhadap produk buatan kami, kondisi persaingan dalam pemasaran, reaksi para pesaing dan biaya promosi atau iklan. Selain hal tersebut di atas, dalam menentukan biaya dan laba yang diharapkan,perusahaan kami mengutamakan kondisi dan orientasi pasar yang setiap waktu bisa berubah sesuai dengan keadaan.
STRATEGI BISNIS II.
Langkah-langkah Promosi yang ditempuh Pada awal pemasaran kami akan memperkenalkan produk kami ke lingkungan terdekat kami, seperti teman-teman, kakak tingkat di sekitar kampus, dosen- dosen dan karyawan. Kami perkenalkan produk kami lalu kami akan meminta pendapat mereka mengenai produk kami, apakah ada sesuatu yang kurang pada produk kami. Lalu kami akan mencari solusi bagaimana agar produk kami ini menjadi lebih baik lagi dan memperbaikinya, setelah itu baru kami akan pasarkan produk kami ke jangkauan yang lebih luas lagi. Mulai dari media sosial maupun melalui stand bazar. Setelah cukup berkembang kami akan mengajukan produk kami ini agar memilik hak rahasia dagang. Kemudian kami akan membuat iklan, dan sejenisnya lalu kami mulai sebarkan di media sosial agar produk kami ini bisa semakin dikenal. Dan untuk proses produksi sendiri kami akan lakukan jika ada pemesanan agar produk kami bisa tetap fresh saat berada di tangan pelanggan.
STRATEGI BISNIS
Selain itu, kami akan menghadirkan tampilan pengemasan produk secara menarik pula agar terlihat semakin elegan dan dapat diterima positif di kalangan masyarakat. Kemasan yang baik tentunya akan mengubah citra produk itu sendiri menjadi lebih elegan sehingga lebih diminati oleh semua kalangan bahkan kalangan muda sekalipun. Bentuk promosi lain dari produk kami yaitu kami menjual produk dalam kemasan ekonomis agar dapat terjangkau bagi semua kalangan.
STRATEGI BISNIS III. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan yang akan digunakan adalah dengan memperkenalkan produk kami kepada temanteman di kampus khususnya teman-teman di satu fakultas melalu road sale, lalu setelah itu baru kami akan memasarkan produk kami ini ke jaringan lebih luas lagi dan mempromosikannya melalui media sosial.
IV. Target Pasar Untuk target awal kami adalah orang- orang terdekat kami yaitu teman-teman dan kakak-kakak di sekitaran kampus maupun para dosen dan karyawan. Setelah itu baru kami akan memasarkan pada semua kalangan yang lebih luas lagi.
OPERATION / PRODUCTION I.
Lokasi Usaha Pemilihan lokasi usaha kami di Kampus A Universitas Negeri Jakarta.
II.
Rencana Tata Letak Rencana tata letak tempat usaha kami di depan Gedung L, Kampus A Universitas Negeri Jakarta.
III.
Perlengkapan Usaha Perlengkapan yang dibutuhkan:
IV.
Stand Etalase Kursi dua buah
Target Produksi
Bahan dasar pembuatan pizza seperti tepung dan kentang serta makanan khas Indonesia yang menjadi komponennya kami dapatkan di pasar maupun supermarket terdekat.
OPERATION / PRODUCTION V.
Proses Produksi a)
Bahan yang digunakan: Bahan Kulit :
1/4kg tepung terigu 1 sendok teh garam 2 sendok makan gula pasir 1 sendok teh ragi instan 100ml air 50gr minyak sayur
Isi Pizza :
2 buah kentang Daun bawang 2 bawang putih Garam dan lada
Saus Dasar : Saus cabai Saus tomat Bawang Bombay Minyak sayur Bahan Topping Rendang:
Daging sapi Bawang merah Bawang putih 1 sachet bumbu rendang siap pakai Garam Gula Paprika
OPERATION / PRODUCTION Bahan Topping Oncom:
1 kotak oncom 6 buah bawang merah 3 buah bawang putih 4 potong cabe rawit
1 tangkai daun bawang 50gr minyak sayur 1/4 paprika 50gr minyak sayur
5 buah sendok 1 buah skop kue isi tabung gas plastik kue parutan keju microwave sarung tangan plastik
b) Peralatan yang dibutuhkan:
5 buah loyang 1 buah mixer pin 2 buah rolling pin 2 buah kuas kuas 1 buah wajan 1 buah spatula 3 buah piring atau wadah 3 buah pisau
COMPETITIVE ANALISYS KJHKJLVKFKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK
ANALISIS SWOT a. Strength
Memiliki ciri khas berbeda dengan pizza lainnya dengan memasukkan masakan nusantara pada toppingnya.
Harga yang terjangkau dikalangan mahasiswa
b. Weakness
Produksi belum stabil
c. Opportunity
Banyaknya kreasi menu topping
Ciri khas yang berbeda memudahkan dalam promosi produk
d. Threat
Produk yang belum dikenal masyarakat
Banyaknya restoran pizza lain yang lebih disukai dan dikenal masyarakat
PROYEKSI KEUANGAN DAN ANALISA LABA RUGI I.
Biaya Bahan Baku Bahan yang digunakan dapat menghasilkan pizza sebanyak 20 loyang untuk produksi selama 2 hari dengan rincian sebagai berikut: 1. Pizza rendang 7 loyang 2. Pizza oncom 6 loyang 3. Pizza pisang 7 loyang No. Nama Bahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Tepung Terigu Fermipan Minyak Sayur Garam Gula Keju Cheddar Saus Sambal Oncom Daun Bawang Cabe
Jumlah 2 kg 2 bungkus ½ kg 1 bungkus ¼ kg 5 kotak 1 botol 10 kotak 2 ikat 1 ons
Harga / Unit (Rp)
Total Harga (Rp)
10.000,3.500,26.000,2.000,16.000 20.000,25.000,1.000,2.500,5.000,-
20.000,7.000,13.000,2.000,4.000,100.000,25.000,10.000,5.000,5.000,-
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Bawang Putih Bawang Merah Bawang Bombay Paprika Kentang Daging Sapi Bumbu Rendang Siap Pakai 18. Penyedap Rasa 19. Pisang 20. Meises 21. Susu kental manis Jumlah II.
1 ons 1 ons ¼ kg 3 buah 1 kg ¼ kg 2 sachet
4.000,4.000,40.000,3.500,10.000,120.000,5.000,-
4.000,4.000,10.000,10.000,10.000,30.000,10.000,-
5 sachet 1 sisir ¼ kg 1 kaleng
500,10.000,40.000,13.000,-
2.500,10.000,10.000,13.000,304.500,-
Biaya Packaging: No. Nama Bahan
Jumlah
Harga / Unit (Rp)
Total Harga (Rp)
1.
10
Rp 3.000,-
Rp 30.000,-
10
Rp 200,-
Rp 2.000,-
2.
Kardus (Packaging 1 loyang) Kertas alas pizza
3.
Kertas minyak
10 x 6
Rp 200,-
Rp 12.000,-
4.
Plastik untuk kemasan 1 loyang Plastik untuk kemasan 1 pcs
10
Rp 500,-
Rp 5.000,-
10 x 6
Rp 250,-
Rp 15.000,-
5.
Jumlah
III. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rp 64.000,-
Biaya Peralatan Nama Alat Mixer Khusus Roti Timbangan Kue Rolling Pin Loyang Spatula Karet Sendok Gelas Ukur Pisau Pizza Teflon
Jumlah 1 1 2 4 2 5 1 2 2
Peralatan Ada Belum Ada v v v v v v v v v
Harga Per Unit Rp 5,000,000
Total Harga Rp 5,000,000
Rp Rp Rp
20,000 13,000 13,000
Rp Rp Rp
40,000 52,000 26,000
Rp Rp
20,000 80,000
Rp Rp
40,000 160,000
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Spatula Plastik Parutan Keju Sekop Kue Microwave Serbet Container Box Uk.Sedang Container Box Uk.Besar Piring Datar Besar Lemari es Etalase Meja Stand Kursi
2 2 1 1 2
v v v v v
Rp Rp Rp Rp Rp
28,000 10,000 15,000 3,500,000 7,500
Rp Rp Rp Rp Rp
56,000 20,000 15,000 3,500,000 15,000
3
v
Rp
15,000
Rp
45,000
3 4 1 v
v v
Rp Rp
20,000 15,000
Rp Rp
60,000 60,000
v v v
Rp Rp Rp
2,000,000 1,500,000 40,000
Rp Rp Rp Rp
2,000,000 1,500,000 80,000 12,669,000
Jumlah
IV.
Biaya Perlengkapan Perlengkapan
No 1 2 3 4
Nama Alat Plastik Untuk Menggilas Sarung Tangan Plastik Isi Tabung Gas 3 kg Tissue
Jumlah 1 Pack 1 Pack 1 Pack 1 Pack
Ada Belum Ada v v v v
Jumlah
V.
Total Harga Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 19.000 Rp 25.000 Rp
64.000
Biaya Produksi Total biaya bahan baku = Rp 304.500,*20 loyang pizza, 10 loyang dikemas dengan kardus yang masing-masing kardus berisi 1 loyang pizza, sedangkan 10 loyang lainnya dikemas dengan menggunakan kertas minyak berupa potonganpotongan pizza. = Rp 304.500,- : 2 (jenis pengemasan) = Rp 152.250,-
Biaya produksi untuk pizza ukuran satu loyang = Rp 152.250,- : 10 = Rp 15.225,= Rp 15.225,- + kemasan Rp 3.200,- + plastik Rp 500,= Rp 18.925,Biaya produksi untuk pizza ukuran 1 pcs = Rp 152.250,- : 10 loyang : 6 potong = Rp 2.538,= Rp 2.538,- + kemasan Rp 200,- + plastik Rp 250,= Rp 2.988,VI.
Total kebutuhan modal kerja: = Biaya Bahan Baku + Biaya Packaging + Biaya Peralatan + Biaya Perlengkapan + Biaya lain-lain (listrik dan administrasi) = Rp 304.500,- + Rp 64.000,- + Rp 12.669.000,- + Rp 64.000,- + Rp 100.000,= Rp 13.201.500,-
VII.
Harga Penjualan Untuk penjualan selama 2 hari (10 loyang + 60 pcs)
10 loyang pizza
= Rp 28.000,- x 10
= Rp 280.000,-
60 pcs pizza
= Rp 5.000,- x 60
= Rp 300.000,Rp 580.000,-
VIII. Laba Kotor Per Hari Untuk penjualan selama 2 hari = Harga Penjualan – (Biaya Bahan Baku + Biaya Packaging) = Rp 580.000,- - (Rp 304.500,- + Rp 64.000) = Rp 211.500,-
Untuk penjualan selama 1 hari = Rp 211.500,- : 2 = Rp 105.750,-
IX.
Biaya Perawatan Peralatan
No Nama Alat 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Harga Beli
Mixer Khusus Roti
Inflasi 10%
Rp 5.000.000 Rp Rolling Pin 40.000 Rp Loyang 52.000 Rp Parutan Keju 20.000 Rp Sekop Kue 15.000 Rp Microwave 3.500.000 Container Box Rp Uk.Sedang 45.000
Rp 5,500,000.00 Rp 44,000.00 Rp 57,200.00 Rp 22,000.00 Rp 16,500.00 Rp 3,850,000.00 Rp 49,500.00
Container Box Rp Uk.Besar 60.000 Rp Etalase 2.000.000
Rp 66,000.00 Rp 2,200,000.00
Nilai Ekonomis
Ph 1 Tahun
Ph 6 Bulan
5th
Rp1,100,000.00
Rp550,000.00
5th
Rp8,800.00
Rp4,400.00
3th
Rp19,200.00
Rp9,600.00
3th
Rp7,400.00
Rp3,700.00
3th
Rp3,300.00
Rp1,650.00
5th
Rp770,000.00
Rp385,000.00
7th
Rp7,100.00
Rp3,550.00
7th
Rp9,500.00
Rp4,750.00
10th
Rp220,000.00
Rp110,000.00
10
Meja Stand
11
Kursi
12 13 14 15 16 17 18 19 20
Spatula Karet Pisau Pizza Teflon Spatula Plastik Serbet Piring Datar Besar Etalase Meja Stand Kursi
Rp Rp 1.500.000 1,650,000.00 Rp Rp 80.000 88,000.00 Rp Rp 26,000.00 28,600.00 Rp Rp 40,000.00 1.00 Rp Rp 160,000.00 176,000.00 Rp Rp 56,000.00 61,600.00 Rp Rp 15,000.00 16,500.00 Rp Rp 60,000.00 66,000.00 Rp Rp 2,000,000 2,200,000.00 Rp Rp 1,500,000 1,650,000.00 Rp Rp 80,000 88,000.00 Total Penyusutan
10th
Rp165,000.00
Rp82,500.00
5th
Rp17,600.00
Rp8,800.00
3th
Rp9,600.00
Rp4,800.00
3th
Rp14,700.00
Rp7,350.00
3th
Rp58,700.00
Rp29,350.00
3th
Rp20,600.00
Rp10,300.00
1th
Rp16,500.00
Rp82,550.00
3th
Rp22,000.00
Rp11,000.00
10th
Rp220,000.00
Rp110,000.00
10th
Rp165,000.00
Rp82,500.00
3th
Rp29,400.00
Rp14,700.00
Rp2,884,400.00
Rp1,516,500.00
Biaya Perawatan Peralatan Diperkirakan setiap (6) bulan memerlukan biaya perawatan alat sebesar Rp 100.000,00 Telephone dan Komunikasi Diperkirakan Rp 200.000,00/ bulan, maka biaya untuk (6) bulan Rp 1.200.000,00
X.
Analisis Titik Impas Laba Kotor Per Bulan = Rp 105.750,- x 20 hari = Rp 2.115.000,Laba Bersih
= Laba Kotor – Gaji Karyawan (5) – Biaya perawatan peralatan per bulan = Rp 2.115.000,- - (Rp 300.000,- x 5) – Rp 300.000,= Rp 315.000,-
Pengembalian Modal = Total Kebutuhan Modal Kerja : Laba Bersih = Rp 13.201.500,- : Rp 315.000,= 41,9 = 42 bulan
LAMPIRAN Lampiran II
LOGO PRODUK
LAMPIRAN Lampiran III
Packaging Produk
Kemasan 1 Slice
Kemasan 1 loyang