STRUKTUR MATAHARI DAN FENOMENA SURIA
MATAHARI • Bintang terdekat dengan Bumi - jarak purata 149,680,000 kilometer (93,026,724 batu). • Mempunyai garis pusat (diameter) 1,391,980 kilometer dengan suhu permukaan 5,500 °C dan suhu teras 15 juta °C. • Dikelaskan sebagai bintang kerdil jenis G. Cahaya dari matahari memakan masa 8 minit untuk sampai ke Bumi. • Matahari dan lapan buah planet membentuk Sistem Suria
• Merupakan satu bebola plasma dengan jisim sekitar 2 x 1030 kg. • Terdiri daripada gas panas, menukar unsur hidrogen kepada helium melalui tindak balas gabungan nuklear pada kadar 600 juta tan, dengan itu kehilangan empat juta tan jisim setiap saat. • Matahari dipercayai terbentuk pada 5,000 juta tahun lalu. • Kepadatan jisim matahari adalah 1.41 kali lebih padat berbanding jisim air. • Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan bumi dikenali sebagai pemalar suria yang menyamai 1.37 kilowatt semeter persegi setiap saat.
• Matahari berputar selama 25.04 hari bumi setiap putaran dan mempunyai graviti 27.9 kali graviti bumi. • Terdapat julangan gas teramat panas yang boleh mencecah sehingga 100,000 kilometer ke angkasa. Marakan matahari ini boleh mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, televisyen dan radar di bumi dan mampu merosakkan satelit atau stesen angkasa yang tidak dilindung. • Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultraungu, sinar inframerah, sinar-X, dan angin suria yang merebak ke seluruh Sistem Suria.
• Bumi dilindungi daripada angin suria oleh medan magnet bumi, sementara lapisan ozon pula melindungi bumi daripada sinaran ultraungu dan inframerah. • Terdapat tompokan hitam yang wujud dari semasa ke semasa pada matahari yang disebabkan oleh perbezaan suhu di permukaan matahari. • Tompokan hitam itu menandakan kawasan yang kurang panas berbanding kawasan lain dan mencecah keluasan melebihi saiz bumi. • Kadang-kala peredaran bulan mengelilingi bumi menghalang sinaran matahari daripada sampai ke bumi, lantas mengakibatkan kejadian gerhana matahari berlaku.
Struktur Matahari Ilustrasi bagian-bagian matahari : ⑴ Inti ⑵ Zon Radiatif ⑶ Zon Konvektif ⑷ Fotosfer ⑸ Kromosfer ⑹ Korona ⑺ Bintik Matahari ⑻ Granula ⑼ Prominensa
Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zon radioaktif, dan zon konvektif yang membentuk lapisan dalam (interior); fotosfer; kromosfer; dan korona sebagai bahagian luar matahari. sumber : www.wikipedia.com
Inti •Inti adalah area terdalam dari matahari yang memiliki suhu sekitar 15 juta derajat Celcius (27 juta derajat Fahrenheit). Zon Radiatif •Zona radiatif adalah daerah yang menyelubungi inti matahari. Zon Konvektif •Zona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun. Fotosfer •Fotosfer atau permukaan matahari Korona •Korona merupakan lapisan terluar dari matahari. Kromosfer •Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer.
sumber : www.wikipedia.com
• Struktur matahari dibahagi kepada 2, Interior & Atmosfer
INTERIOR a. Inti •
Temperatur 140 juta K kelangsungan reaksi nuklear & luminosit matahari, Seluruh tenaga matahari terhasil dari reaksi nuklear yang telah berlangsung selama 4600th.
•
b. Wilayah radiasi Foton-foton boleh bergerak sangat cepat, foton-foton tidak cukup cepat untuk melintasi wilayah radiatif. Foton rata2 memerlukan waktu 170 tahun untuk menyeberangi wilayah radiatif sampai di bagian bawah wilayah konveksi.
C. Wilayah Konveksi Setelah tiba di bagian bawah wilayah konveksi, foton-foton yang telah banyak kehilangan tenaganya semasa melintasi wilayah radiatif tertahan di wilayah konveksi yang cukup kedap. Akibatnya, foton-foton itu memanasi bahagian bawah wilayah konvektif. Tenaga (panas) yang diterima oleh bahagian bawah wilayah konvektif disalurkan ke atas (ke permukaan matahari) dengan cara konveksi. Partikel-partikel gas yang panas akan bergerak naik dan memerlukan waktu 10 jam untuk sampai ke wilayah konvektif.
Atmosfer a. Fotosfer Merupakan permukaan matahari yang terang benderang,ketebalan 300-500 km dan jari-jari 6,96 x 105 km. Jari-jari fotosfer inilah yang dikenal sebagai jari-jari matahari (R0). Gejala yang paling jelas bintik-bintik gelap (bintikbintik matahari /sunspot), ukurannya bervariasi dari 300 km sampai sekitar 100,000 km. Temperatur bintik-bintik matahari relatif lebih rendah
b. Kromosfer Kromosfer terletak tepat di atas fotosfer dengan ketebalan 500 km. Kromosfer memiliki komposisi yang hampir sama dengan fotosfer, yaitu didominasi oleh hidrogen. Terdapat wilayah yang bergolak dan disebut sebagai "lidah api" (flare). Lidah api adalah terjadinya penambahan intensitas secara cepat pada suatu wilayah yang terbatas di kromosfer bagianatas, yakni di daerahdaerah yang banyak terdapat bintik-bintik matahari. Peristiwa ini dikaitkan dengan pembakaran gas yang telah mengalami ionisasi dan terlepas dari matahari. Gejala yang muncul di kromosfer adalah prominense, yaitu awan raksasa yang tersusun atas plasma berkerapatan tinggi yang suhunya relatif rendah dan menggantung pada korona yang panas. Pada saatnya, awan-awan itu meletup dan lepas dari atmosfer matahari
c. Korona • Korona meliputi wilayah hingga beberapa kali radius matahari. Kerapatan gas di dalam korona terus berkurang terhadap ketinggian, sedangkan suhunya terus bertambah hingga 3-4 x 106 K
Ciri Khas Matahari Prominensa (Lidah Api Matahari) •Prominensa adalah salah satu ciri khas matahari, berupa bagian matahari menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta seringkali berbentuk loop (putaran). Angin Matahari •Angin matahari terbentuk aliran konstan dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh bagian atas atomosfer matahari, yang bergerak ke seluruh tata surya. Badai Matahari •Badai matahari terjadi ketika ada pelepasan seketika energi magnetik yang terbentuk di atmosfer matahari.
sumber : www.wikipedia.com
Bintik Matahari •Bintik matahari adalaah granulagranula cembung kecil yang ditemukan di bahagian fotosfer matahari dengan jumlah yang tak terhitung.
Eksplorasi Matahari •Pesawat ulang-alik yang pertama kali berhasil masuk ke orbit matahari adalah Pioneer 4. Pioneer 4, yang diluncurkan tanggal 3 Maret 1959 oleh Amerika Serikat, menjadi pionir dalam sejarah eksplorasi matahari.
– REAKSI TERMONUKLEAR PADA MATAHARI
SEKIAN