STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MAKANAN RINGAN PADA UD. HARUM SARI DIMAZ RANGGA DWI PUTRA 12210054 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2013
Dosen Pembimbing CH Dewi Wulandari, SE.,MM.
LATAR BELAKANG •
Sekarang ini banyak perusahaan saling berlomba untuk mendapatkan konsumen
agar membeli produk yang dihasilkan. Perusahaan yang tidak mencapai sasarannya banyak disebabkan oleh kurang tepatnya strategi pemasaran yang digunakanya.
Berhasil atau tidaknya perusahaan sangat ditentukan bagaimana cara yang dikembangkan oleh perusahaan untuk dapat bersaing dalam merebut konsumen dalam penerapan strategi pemasaran yang efektif. Apabila strategi yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik maka pelaksanaan yang baik pun tidak
memberikan hasil yang memuaskan seperti yang kita harapkan.
RUMUSAN MASALAH
• Dalam
penulisan
ini,
penulis
ingin
memberikan
pokok
permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimana strategi
pemasaran yang dilakukan dalam mengembangkan usaha snack macaroni pada UD. Harum Sari dan strategi pemasaran apa yang dilakukan oleh UD.Harum sari
TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: • Untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan UD. Harum sari dalam mengembangkan usahanya.
• Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat digunakan UD.Harum sari dalam mengembangkan usahanya.
PEMBAHASAN
IFAS
FAKTOR-FAKTOR STRATEGI KEKUATAN
BOBOT
RATING
NILAI
1. Ada mesin pemutar untuk pemberian rasa, alat pres untuk pembungkusan.
0,08
3
0,24
2. Skill sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan
0,06
3
1,18
3. Harga yang sangat murah untuk ukuran harga makanan ringan
0,23
4
0,92
4. Kualitas dan cita rasa yang terjaga
0,11
4
0,44
5. Kekompakan tim/karyawan didalam bekerja.
0,15
4
0,60
TOTAL KEKUATAN
2,38
FAKTOR-FAKTOR KELEMAHAN
BOBOT
RATING
NILAI
1. Tidak ada bagian pengontrol atau pengecekan dalam proses produksi
0,07
2
0,14
2. Modal yang terbatas untuk membeli mesin-mesin yang canggih.
0,06
1
0,06
3. Kurang promosi dan pemasaran untuk memperkenalkan perusahaan
0,10
2
0,20
4. Kurangnya jumlah karyawan.
0,06
1
0,06
5. Tampilan kemasan yang kurang menarik.
0,8
2
0,16
TOTAL KELEMAHAN
TOTAL
0,62
1,00
3,00
PEMBAHASAN EFAS FAKTOR-FAKTOR KESEMPATAN
BOBOT
RATING
NILAI
1. Ketertarikan konsumen
0,18
4
0,72
2. Berkembang luas pemasarannya
0,15
4
0,60
3. Perkembangan teknologi serta inovasi.
0,05
3
0,15
4. Daya beli masyarakat.
0,09
4
0,36
5.. Adanya kerjasama dengan pihak lain.
0,10
4
0,40
TOTAL KEKUATAN
2,23 FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN
BOBOT
RATING
NILAI
1. Banyaknya pesaing yang ada
0,05
2
0,10
2. Kenaikan harga bahan baku dan bbm.
0,05
1
0,05
3. Gencarnya promosi yang dilakukan pesaing.
0,14
2
0,28
4. Hati-hati dalam memilih pelanggan.
0,10
2
0,20
5.. Tenaga kerja yang harus menguasai bidangnya.
0,9
2
0,18
TOTAL KELEMAHAN TOTAL
0,81 1,00
3,04
Berdasarkan hasil penggolongan data pada matriks evaluasi internal dan matriks eksternal didapatkan besaran nilai dari masing-masing matriks tersebut,
yang kemudian menjadi masukan untuk analisis kuadran. Nilai Matriks Evaluasi Internal
Nilai Matriks Evaluasi Eksternal
= Total Kekuatan – Total Kelemahan = 2,38 – 0,62 = 1,76 = Total Peluang – Total Ancaman = 2,23 – 0,81 = 1,42
DIAGRAM HASIL ANALISIS SWOT PELUANG
DIAGRAM ANALISIS SWOT
y
1,42 KELEMAHAN
KEKUATAN x 1,76
ANCAMAN
diagram hasil analisis SWOT terlihat bahwa UD. Harum Sari berada pada posisi kuadran
pertama yang merupakan situasi yang paling menguntungkan bagi perusahaan, yaitu perusahaan menghadapi beberapa peluang lingkungan dan mempunyai kekuatan yang digunakan untuk meraih peluang-peluang tersebut.
MATRIKS IE
PEMBAHASAN MATRIKS IE Pada Matriks IE UD.Harum Sari terletak pada sel atau kolom 1, strategi yang harus dilakukan yaitu strategi pertumbuhan dan
kembangkan (growth and build) yang terdiri dari: 1. Penetrasi pasar: Promosi produk. 2. Pengembangan Produk: Kemasan, varian rasa, kualitas produk. 3. Pengembangan Pasar: Membuka cabang.
MATRIKS SWOT
PEMBAHASAN MATRIKS SWOT •
•
•
•
SO = S > O : Keuatan yang ada pada UD. Harum Sari harus benar-benar digunakan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Misalnya meningkatkan citarasa, meningkatkan skill para karyawan. WO = O > W: Agar peluang peluang yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik, UD. Harum Sari harus membenahi faktor internal, khususnya disektor kelemahannya yaitu lebih ditingkatkannya pengontrolan pada produksi, ditingkatkam bagian promosinya. ST = S > T: Kondisi ini menunjukan bahwa kekuatan yang ada dapat digunakan untuk mengurangi ancaman misalnya dengan cara mempertahankan kualitas dan harga. WT = T > W: Kondisi ini harus diperhatikan dengan seksama karena ancaman yang besar diiringi oleh kelemahan yang terdapat didalam perusahaan akan menciptakan pengikisan peluang sedikit demi sedikit dan bahkan peluang bisa menjadi ancaman.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian maka strategi yang cocok digunakan UD. Harum
Sari yaitu strategi agresif karena pada analisis swot menempati kuadran pertama dan strategi growth and build yaitu penetrasi pasar, pengembangan produk dan pengembangan pasar.
SARAN •
Pengembangan snack macaroni dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa strategi
dengan cara mengembangkan pasar secara intensif melalui kegiatan promosi, meningkatkan kualitas produk, mengembangkan/membuka cabang sehingga snack macaroni dapat lebih luas dikenal oleh masyarakat
•
Untuk mendukung strategi tersebut, kualitas Sumber Daya Manusianya harus lebih ditingkatkan lagi baik dalam pengetahuan pada bidang tersebut maupun kemampuan dan keterampilannya.