STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANGSI COFFEE DALAM MEMPERKENALKAN KOPI ARABIKA BALI SEBAGAI PRODUK UNGGULAN LOKAL 1)
2)
I Wayan Yoga Sumantara , Ni Nyoman Dewi Pascarani , Ade Devia Pradipta 1,2,3) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana 1 2 Email:
[email protected] ,
[email protected] , 3
[email protected]
3)
ABSTRACT Mangsi Coffee is a brand of local origin of Bali since 2004 that produces Arabica Coffee comes from the region of Kintamani. Mangsi Coffee have innovation that is mixed with spices derived from nature, so it has the characteristic as well as competitive power as local products. The purpose of this research is to know the marketing communication strategy used Mangsi Coffee in introducing Balinese Coffee Arabica to local people. This research is using descriptive qualitative approach. The informants were selected by using purposive. The data were obtained by doing interview, direct observation and documentation study. The technique of analyzing the data that used in this research through several steps that was data reduction, data display and conclusion drawing. The result of this research shows the strategy integrated marketing communication (IMC) conducted by Mangsi Coffee in each and every products have some difference in strategy, 5S Mangsi Original product in aluminium sachet separate sugar was introduced to local people with strategies, personal selling, sales promotion, advertising, direct selling, public relation, and interactive marketing. While eleven other Mangsi product packaged in paper box only use the strategy of advertising, direct selling, public relation, and interactive marketing. Mangsi Coffee in introducing Bali Arabica Coffee as a local superior product also uses the concept word of mouth, which is considered as the strongest and trusted promotion concept. Keywords : Mangsi Coffee, Arabica Coffee Bali, Integrated Marketing Communication Strategy, IMC
1. PENDAHULUAN Tradisi minum kopi di Indonesia
yang
sudah ada sejak 300 tahun yang lalu
dibandingkan dengan Kopi Robusta. Oleh
(Zulkarnen, 2011). Saat ini kopi digunakan
karena itu kopi Kintamani Bali banyak
sebagai produk usaha kecil, menengah dan
diekspor ke luar negeri, seperti Jepang,
usaha besar. Kopi terdiri empat jenis, yaitu
Eropa dan negara belahan dunia lainnya.
Kopi Arabika, Kopi Robusta, Kopi Liberika,
Bali memiliki beberapa perusahaan kopi,
dan Kopi Ekselsa. Keempat jenis kopi
seperti Mangsi Coffee yang memproduksi
tersebut yang memiliki nilai ekonomis tinggi
Kopi Arabika Bali. Mangsi Coffee berdiri
adalah Kopi Arabika dan Robusta. Di Bali-
2004 setelah Kopi Banyuatis milik CV.
Indoensia, kedua jenis kopi tersebut dapat
Pusaka Bali Persada (1960) dan Kopi Cap
tumbuh subur. Kopi di Bali yang memiliki
Kupu-Kupu Bola Dunia milik PT. Putra
nilai jual yang tinggi adalah Kopi Arabika
Bhineka Perkasa (1935). Mangsi Coffee
Kintamani Bali, karena memiliki cita rasa
berusaha memperkenalkan Kopi Arabika
1
lembut
dan
tidak
terlalu
pahit
Bali kepada masyarakat lokal, karena
mengenai sebuah tanggapan konsumen
fenomena
Kopi
mengenai produk/jasa yang telah dicoba.
Arabika Bali ke luar, sehingga masyarakat
Konsumen akan sendirinya menyampaikan
lokal belum sempat menikmatinya. Oleh
tanggapan mengnai produk yang telah
karena itu diperlukannya suatu strategi
dicoba kepada calon konsumen secara
komunikasi
sukarela (Harahap, 2013).
ekspor
besar-besaran
pemasaran
dalam
memperkenalkan Kopi Arabika Bali kepada
Strategi
masyarakat lokal.
Terpadu
2. KAJIAN PUSTAKA
Strategi
Komunikasi Pemasaran Komunikasi
Komunikasi
Pemasaran
komunikasi
pemasaran
terpadu atau sering disebut Integrated
pemasaran
Marketing
adalah
Communication
(IMC)
bentuk usaha dalam menyampaikan pesan
merupakan seluruh usaha promosi dalam
mengenai
kepada
menciptakan citra konsisten dari benak
mengetahui
konsumen. IMC terdapat strategi bauran
informasi produk tersebut (Sutisna, 2001 :
pemasaran atau marketing mix 4P, terdiri
268).
dari product, price, place, dan promotion
sebuah
masyarakat
yang
produk belum
Pandangan
menjelaskan
Harold
komunikasi
Laswell pemasaran
(Morissan, 2014: 9).
dari
Strategi marketing mix 4P memiliki
pesan
hubungan dengan konsep 4C (costumer
dapan
need and want, cost to costumer, costumer
menciptakan efek atau umpan balik tertentu
convenience, dan communication) sesuai
(Uchjana, 2003: 10).
dengan penjelasan Robert Lauternborn
Strategi Komunikasi Pemasaran
tahun 1990 dalam Rachmawati (2004).
merupakan
penyampaian
komunikator
kepada
menggunakan
pesan
penerima
media
dan
dalam
Dewantari
Instrumen lain yang juga berperan dalam
komunikasi
pemasaran
komunikasi pemasaran adalah promosi.
merupakan cara hidup di dunia kompetitif
Promosi dibagi menjadi dua sifat: above the
dan bagaimana cara menciptakan persepsi
line (promosi tidak langsung) dan below the
di
line (promosi langsung).
Jack (2011),
Trout
strategi
benak
konsumen,
terlihat
berbeda
Promosi ini juga terbagi lagi dalam
dengan lainnya dan mampu melakukan analisis untuk menjadi yang lebih baik dari
enam
jenis
yang
pesaing. Analisis tersebut dibagi menjadi
promotional mix, yaitu Iklan (Advertising),
tiga, yaitu analisis pasar, analisis pesaing
Promosi
(pesaing langsung dan tidak langsung) dan
Hubungan Masyarakat (Public Relations),
menetapkan pasar sasaran
Penjualan Perorangan (Personal Selling),
Strategi Word of Mouth
Penjualan Langsung (Direct Selling), dan
Penjualan
disebut
(Sales
dengan
Promotion),
Strategi word of mouth merupakan
Pemasaran Interaktif (Interactive Marketing)
salah satu strategi yang bersifat personal,
(Morissan, 2014: 24). Keseluruhan strategi
yakni dari mulut ke mulut dari satu
diatas berfungsi dalam bagaimana strategi
2
komunikasi pemasaran terpadu (IMC) yang
4. HASIL DAN PEMBAHASAN STRATEGI
dilakukan
KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU
oleh
Mangsi
Coffee
dalam
memperkenalkan Kopi Arabika Bali sebagai
MANGSI
COFFEE
DALAM
produk unggulan lokal.
MEMPERKENALKAN
3. METODE PENELITIAN
BALI SEBAGAI PRODUK UNGGUNLAN
KOPI
ARABIKA
LOKAL Jenis pendekatan yang dilakukan pada
strategi
terpadu
komunikasi
Mangsi
Berdasarkan
pemasaran
Coffee
berperan dalam merencanakan strategi komunikasi
produk unggulan lokal adalah kualitatif dengan
paradigma
seuatu
beranggapan, observasi
pemikiran
jika
saja,
hanya
masih
sasaran,
melakukan
strategi
sasaran
dan
dua,
yaitu
Original paper box, Mangsi Coffee Spices Mix, Mangsi Coffee Organic Coffee, Mangsi
Bali Bean, Mangsi Coffee Stamina, Mangsi
menentukan
menggunakan snow
menjadi
Coffee Kopi Luwak, Mangsi Coffee Kopi
dalam
purposive
dibagi
masyarakat lokal. Produk Mangsi Coffee
produk unggulan lokal.
dengan
menciptakan
wisatawan yang berkunjung ke Bali dan
komunikasi
memperkenalkan Kopi Arabika Bali sebagai
informan
Coffee
persaingan di pasar dan menetapkan pasar
pemasaran terpadu Mangsi Coffee dalam
Teknik
Mangsi
produk dahulu tanpa memikirkan kondisi
cukup.
teori dan sumber data untuk mengung kap mendalam
dalam
parasar pesaing dan menetapkan pasar
Diperlukannya berbagai macam metode,
secara
terpadu
Windu Segara Senet. Dari segi analisis
yang
kurang
pemasaran
memperkenalkan Kopi Arabika Bali adalah
post-
positivisme. Post positivisme itu sendiri merupakan
wawancara
dengan tiga narasumber, yaang paling
dalam
memperkenalkan Kopi Arabika Bali sebagai
deskriptif
hasil
ball,
di
teknik
Coffee Premium, Mangsi Coffee Vitality,
mana
Mangsi
Coffee
Spirit,
Mangsi
Coffee
menghasilkan tiga jenis narasumber, yaitu
Curcuma, dan Mangsi Coffee Sumibiyaki,
pemilik
Mangsi
Segara
hanya dipasarkan di Toko Oleh-Oleh Bali,
Senet,
Manajer
Hary
karena menyasar wasatawan. Sedangkan
Purwanto, dan kepala staff Mangsi Coffee I
Mangsi Original 5S dipasarkan di 300 outlet
Putu Suitana Putra. Teknik pemgumpulan
Indoemaret seluruh Bali dan coffeeshop
data
dengan
Mangsi Coffee.
melakukan wawancara mendalam kepada
Mangsi
yang
Coffee
Windu
Mangsi
dilakukan,
Coffee
yaitu
Coffee
dalam
yang
memperkenalkan Kopi Arabika Bali melalui
berlokasi di pabrik Mangsi Coffee di Ubung
iklan atau advertising di Facebook dan
Kaja, Denpasar dan coffeeshop Mangsi
Instagram,
Coffee, serta melakukan studi pustaka
kepada konsumen bahwa, Mangsi Coffee
(Chariri, 2009).
merupakan merek kopi lokal dengan jenis
narasumber,
observasi
partisipan
ingin
menciptakan
persepsi
Arabika Bali. Pemasaran interaktif yang dilakukan oleh Mangsi Coffee hanya pada
3
media Instagram, lebih cepat menjangkau
mempersuasi
konsumen
sendirinya
dibandingkan
menggunakan
customer, customer
maka akan
dengan langsung
Facebook, di mana terlihat banyak public
membeli produk Mangsi Original 5S di meja
yang ingin mengetahui cita rasa dari Kopi
kasir, sesuai arahan para waiter dan
Arabika Bali di bawah merek Mangsi
watress, di mana langkah ini merupakan
Coffee. Kemudian promosi penjualan yang
strategi
dilakukan
penjualan
oleh
Mangsi
Coffee
dalam
direct
selling
secara
terjadinya
langsung.
Kemudian
memperkenalkan Kopi Arabika Bali sebagai
pada
produk
dengan
dipajang sebuah banner yang bertuliskan
Strategi
“Only Arabica Bali Coffee” dan “Support
unggulan
menggunakan
sistem
reseller
hanya
ini
memperkenalkan
lokal reseller. berfokus
produk
pada
baru
Your
coffeeshop
atau
Local
meyakinkan
Mangsi
Mangsi
Coffee
Coffee”
bertujuan
customer
bahwa,
juga
untuk Mangsi
Coffee, yaitu Mangsi Original 5S kepada
Coffee hanya menggunakan Kopi Arabika
masyarakat lokal. Strategi kehumasan atau
Bali
public
yaitu
mencintal produk lokal. Selain promotional
event,
mix, Mangsi Coffee juga menggunakan
seperti Denpasar Minum Kopi, Mangsi
word of mouth untuk mengajak masyarakat
Virus Coffee Fever dan Mangsi Photo
mencicipi Kopi Arabika Bali dibawah merek
Contest. Dari ketiga strategi tersebut yang
Mangsi Coffee. Word of mouth dipercaya,
paling terlihat mengedukasi masyarakat
karena konsumen yang pernah mencoba
mengenai Kopi Arabika Bali adalah pada
Kopi Arabika Mangsi Coffee akan dengan
acara Denpasar Minum Kopi dan Mangsi
sendirinya menyampaikan informasi dari
Virus Coffee Fever, dibandingkan Mangsi
cita rasa Kopi Arabika tersebut kepada
Photo
orang yang belum pernah mencobanya.
dengan
relations
Mangsi
mengadakan
Contest
Coffee,
beberapa
yang
hanya
fokus
dan
memperkenalkan produk Mangsi Original
mengajak
Pesan
5S.
yang
masyarakat
terkandung
untuk
dalam
strategi komunikasi pemasaran terpadu Strategi
terpadu
yang
Coffee
dalam
komunikasi digunakan
pemasaran oleh
memperkenalkan
yang dilakukan oleh pihak Mangsi Coffee
Mangsi
dalam memperkenalkan Kopi Arabika Bali
Kopi
sebagai produk unggulan lokal secara
Arabika Bali sebagai produk unggulan lokal
menyeluruh
juga menerapkan strategi personal selling
konsistensi pesan untuk memperkenalkan
dan direct selling, di mana personal selling
Kopi Arabika Bali kepada target pasar, yaitu
hanya
sebelas
sebatas
menjelaskan
kepada
memang
produk
terlihat
Mangsi
memiliki
Coffee
yang
customer yang berkunjung ke coffeeshop
dipasarkan di Toko Oleh-Oleh ditujukan
Mangsi Coffee mengenai produk Mangsi
untuk para wisatawan, sedangkan Mangsi
Original 5S yang baru oleh para waiter dan
Original 5S hanya untuk para masyarakat
watress dengan memberikan sample gratis
lokal di Bali.
agar customer dapat mengetahui cita rasa dari Mangsi Original 5S. Setelah berhasil
4
5. KESIMPULAN
Oleh-Oleh Bali sebaiknya
Penelitian
mengenai
strategi
dipasarkan
dalam
memperkenalkan
di
coffeeshop Mangsi Coffee.
komunikasi pemasaran terpadu Mangsi Coffee
juga
Kopi
3. Konten Mangsi Ensikloedia
Arabika Bali sebagai produk unggulan lokal
di Instagram Mangsi Coffee
mengunakan
perlu terus di update untuk
marketing
promotional mix
mix
4P,
dan word of mouth.
memberi
pengetahuan
Strategi personal selling, sales promotion,
kepada
advertising, direct selling, public relations,
seputar
dan interactive marketing digunakan pada
kopi ala Mangsi Coffee.
produk Mangsi Original 5S, sedangkan
masyarakat pengolahan
4. Penelitian
ini
biji
dapat
strategi advertising, direct selling, public
dilanjutkan
relations,dan
marketing
dengan
digunakan untuk memperkenalkan produk
strategi
Mangsi Coffee Original paper box, Mangsi
pemasaran terpadu Mangsi
Coffee Spices Mix, Mangsi Coffee Organic
Coffee
Coffee, Mangsi Coffee Kopi Luwak, Mangsi
memperkenalkan
Coffee Kopi Bali Bean, Mangsi Coffee
Arabika
Stamina, Mangsi Coffee Premium, Mangsi
produk
Coffee
Vitality,
Mangsi
dengan target responden
Mangsi
Coffee
Curcuma,
interactive
Coffee dan
Spirit, Mangsi
kedepannya
judul
efektivitas komunikasi
dalam
Bali
Kopi sebagai
unggulan
lokal
masyarakat lokal Bali.
Coffee Sumibiyaki. Strategi komunikasi
DAFTAR PUSTAKA
pemasaran terpadu Mangsi Coffee secara
Chariri, A. 2009. Landasan Filsafat dan Metode Penelitian Kualitatif. Makalah Ilmiah. Universitas Diponegoro Semarang. Dewantari, Ilmy. 2011. Strategi Komunikasi Pemasaran Café “Burger Loves Me”dalan Meningkatkan Jumlah Konsumen. Skripsi : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Harahap, M.A.K. 2013. Analisis Pengaruh Brand Image dan Word of Mouth (WOM) Terhadap Proses Keputusan Pembelian Handphone Blackberry (Studi Kasus Pada Mahasiswa FE UNY). Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta. Morissan. 2014. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Kencana. Rachmawati, T. 2004. Faktor 4p, 3p Dan 4c Serta Aplikasinya Dalam Kegiatan Pemasaran Perpustakaan (Library Marketing). Baca Vol. 28, No. 1. Hal: 40-49.
menyeluruh memiliki konsistensi pesan untuk
berusaha
memperkenalkan
Kopi
Arabika Bali sebagai produk unggulan lokal.
Saran Saran yang dapat disimpulkan oleh penulis berdasarkan hasil analisis data, serta kesimpulan dari penelitian ini, yaitu: 1. Mangsi Coffee harus terus menciptakan strategi
inovasi berkelanjutan,
salah satunya event yang sebaiknya terus diadakan untuk
mengedukasi
masyarakat Bali. 2. Produk
Mangsi
Coffee
yang dipasarkan di Toko
5
Rahmat, P. 2009. Penelitian Kualitatif. Jurnal EQUILIBRIUM, Vol. 5, No. 9, Januari-Juni 2009: 1-8. Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Zulkarnen, A. (2011). Tradisi Minum Kopi Khas Indonesia. [Online]. Tersedia: http://jakartavenue.com/tradisi-minumkopi-khas-indonesia/, diakses pada 4 Juni 2016 pukul 12.27.
6