Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
10 Pages
ISSN 2302-0156 pp. 34- 43
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SD NEGERI 2 KOTA BANDA ACEH Aida Nirwana1, Prof. Dr. Murniati, M.Pd.2, Prof. Dr. Yusrizal, M.Pd.3 1)
2 , 3)
Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Prodi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh 23111, Indonesia
Abstract: The leadership skills of a school principal are very significant in increasing the motivation of teachers. The professional competence of teachers is one of the strategies to increase the quality of education. The purpose of this study was to determine the efforts made by principals to improve the professional competence of teachers at SDN 2 Banda Aceh. This study used a qualitative approach with descriptive methods. Data was collected through interviews, observation and documentation. Subjects were the principal, deputy principal, head of KKG and teachers at SDN 2 Banda Aceh. The results showed that: (1) the principal’s policy process to improve the competence of teachers at SDN 2 Banda Aceh can be said to be good, the principal in improving teacher competence gave permission to teachers to continue their study, conducted trainings, provided teaching materials in accordance with applicable curriculum; (2) The strategies of the principal in improving the professional competence of teachers at SDN 2 Banda Aceh were good because every teacher is obliged to make a set of learning devides according to the latest curriculum, to adjust to the teacher’s book, and to make a schedule of supervision; (3) There were constraints faced by principals in improving the professional competence of teacher at SDN 2 Banda Aceh, namely the division of duties to teachers was uneven, and teachers were reluctant to express their desire and weaknesses in learning. Keywords: Strategies of the principal and Profefessional Competence of Teacher Abstrak: Kemampuan seorang kepala sekolah dalam memimpin berpengaruh dalam meningkatkan motivasi kerja guru. Kompetensi profesional guru merupakan strategi meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upayaupaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pada SD Negeri 2 kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah, ketua KKG dan guru di SD Negeri 2 kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru pada SD Negeri 2 Banda Aceh sudah dikatakan baik, kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru yaitu memberi izin kepada guru untuk melanjutkan kuliah, mengadakan pelatihan, menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku; (2) Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pada SD Negeri 2 Banda Aceh yaitu sudah baik karena setiap guru wajib membuat perangkap pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang terbaru, menyesuaikan buku pengangan guru, membuat jadwal supervisi; (3) Kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pada SD Negeri 2 Banda Aceh yaitu pembagian tugas kepada guru kurang merata, guru tidak berani mengemukakan keinginan serta kekurangannya dalam pembelajaran. Kata Kunci: Strategi Kepala Sekolah dan Kompetensi Profesional Guru
Volume 3, No. 4, November 2015
- 34
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala tugas
PENDAHULUAN Peningkatan
kualitas
Sumber
Daya
sesuai
dengan
pekerjaan.
Maka
kompetensi guru dapat dimaknai
sebagai
Manusia (SDM) merupakan suatu hal yang
kebulatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
harus dilakukan dalam rangka mewujudkan
yang terwujud dengan tindakan cerdas serta
tujuan pembangunan nasional. Melalui SDM
penuh tanggungjawab.
yang handal, diharapkan akan lahirnya insan-
Profesionalisme
guru
merupakan
insan yang memiliki kecerdasan dan skill dalam
kemampuan guru untuk melakukan tugas
melanjutkan estafet pembangunan. Salah satu
pokoknya
upaya
meliputi
kemampuan
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
melakukan,
dan
adalah melalui pendidikan yang terencana dan
pembelajaran.
sistematis.
merupakan penguasaan materi pembelajaran
yang
dapat
ditempuh
dalam
sebagai pendidik dan pengajar merencanakan,
melaksanakan Kompetensi
evaluasi profesional
Kualitas pendidikan juga akan melahirkan
secara luas dan mendalam, yang mencakup
modal intelektual dan modal teknologi yang
penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di
sangat
membangun
sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi
masyarakat berbasis pengetahuan. Dalam kaitan
materinya, serta penguasaan terhadap struktur
ini, mutu pendidikan di Indonesia harus terus
dan metodologi keilmuannya.
diperlukan
untuk
ditingkatkan agar bangsa Indonesia mampu
Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin
bersaing dengan negara lain.
di lingkungan satuan pendidikan harus mampu
Mutu pendidikan merupakan hal yang sangat
mewujudkan
krusial dalam pembangunan sebuah negara
ditentukan. Kepemimpinan dalam lingkungan
disamping
ekonomi
satuan pendidikan selalu melibatkan upaya
karena dengan pendidikan
seorang kepala sekolah untuk mempengaruhi
dapat menciptakan sumber daya-sumber daya
perilaku organisasi, para pengikut/guru dalam
yang dapat diandalkan dalam pembangunan.
suatu situasi. Agar kepala sekolah dapat
Untuk memajukan pendidikan peranan sekolah
melaksanakan fungsi kepemimpinannya, dia
haruslah
yang
bukan saja harus memiliki wibawa tetapi harus
diharapkan bagi masyarakat. Peningkatan mutu
memiliki kesanggupan untuk menggunakan
pendidikan secara khusus berorientasi pada
wibawa ini terhadap para guru supaya diperoleh
peningkatan kualitas sumber daya manusia.
kompetensi profesional guru yang baik.
kesehatan
masyarakatnya,
memenuhi
Kompetensi
dan
standar
mutu
merupakan
kebulatan
Strategi
penguasaan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
peranan
yang
pengembangan
ditampilkan
melalui
unjuk
kerja.
tujuan-tujuan
kepala
yang
yang
sekolah
telah
memegang
sangat
penting
profesional
guru
dalam sehingga
Kompetensi merupakan tindakan cerdas dan
keberhasilan proses belajar mengajar disekolah
penuh tanggung jawab dalam melaksanakan
dapat tercapai dengan baik. Kondisi yang telah
35 -
Volume 3, No. 4, November 2015
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dipaparkan di atas akan sangat membantu
merupakan
dalam upaya meningkatkan mutu peserta didik,
yang
karena output yang berkualitas salah satunya
memperoleh sitiap produk atau keluaran. Proses
akan lahir dari proses pembelajaran yang
untuk mencapai produk atau keluaran tersebut
dikelola oleh seorang guru yang memiliki
senantiasa dilakukan melalui apa yang disebut
profesionalitas
kebijakan”.
profesional
di
bidangnya.
sangat
Guru
diperlukan
yang
komponen-komponen
perlu
dimanfaatkan
masukan
dalam
usaha
adanya
Pengertian kebijakan merupakan petunjuk
pembinaan dan pengembangan yang kontinyu
dan batasan secara umum yang menjadi arah
dari petugas, baik oleh guru senior, kepala
dan tindakan yang dilakukan dan aturan yang
sekolah maupun pengawas.
diikuti
oleh
kebijakan KAJIAN KEPUSTAKAAN
kebijaksanaan (wisdom) padahal keduanya sangat berbeda. Kebijakan merupakan suatu
sekedar hasil pertimbangan akal manusia, walaupun akal manusia merupakan unsur yang dominan di dalam mengambil keputusan dari berbagai opsi dalam pengambilan keputusan kebijaksanaan. Sedangkan suatu kebijaksanaan merupakan suatu yang lebih kepada faktorfaktor emosional dan irasional.
dari
seseorang
atau
sekelompok mengenai rambu-rambu tindakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam
merupakan
suatu
bagi
sebuah
komponen
organisasi yang
perlu
atas
tindakan yang terjadi. Tujuan intervensi,
kebijakan maka
adalah
melakukan
implementasi
kebijakan
sebenarnya adalah tindakan (action) intervensi itu
sendiri.
Tugas
penting
yang
mesti
dilaksanakan ketika kebijakan sudah dibuat adalah mengorganisasikan dan melaksanakan kepemimpinan untuk mengarahkan pelaksanaan melakukan
pengendalian
pelaksanaan
kebijakan tersebut.
suatu kata benda hasil dari deliberasi mengenai
dalam
penting
menjadi sarana pemecahan masalah
dan
Konsep mengenai kebijakan merupakan
kebijakan
sangat
pelaksana
secara bersama. Dengan demikian kebijakan
pertimbangan akal, dan sebenarnya bukan
hal
karena
dan
perencanaan yang telah dibuat dan disepakati
Kebijakan (policy) sering dikaitkan dengan
(behavior)
pelaku
pengolahan dalam mengambil keputusan atas
Konsep kebijakan Kepala Sekolah
tindakan
para
Kebijakan kepala sekolah dapat berupa suatu keputusan tertulis maupun tidak tertulis dari
seorang
mempengaruhi organisasi
kepala maju
atau
sekolah mundurnya
lembaga
sekolah
dalam suatu guna
tercapainya tujuan.
dimanfaatkan untuk memperoleh produk atau keluaran.
Menurut
mengatakan
bahwa:
Irianto “Hal
yang
(2011:34) berkaitan
dengan kebijakan dalam sebuah organisasi Volume 3, No. 4, November 2015
- 36
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dalam memecahkan berbagai masalah, dan
Proses Kebijakan Kepala Sekolah Dikatakan suatu
proses karena seorang
kepala sekolah sebagai manajer memiliki ketrampilan
serta
ketangkasan
berkaitan
Dalam
rangka
untuk
mencapai
melaksanakan
keputusan
yang
memuaskan
stakeholders sekolah.
untuk
Agar proses pendidikan dapat berjalan
yang
efektif dan efisien, guru dituntut memiliki
tujuan.
kompetensi yang memadai, baik dari segi jenis
mendayagunakan berbagai kegiatan saling
mengambil
peran
dan
fungsinya sebagai manajer, kepala sekolah
maupun isinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
perlu memiliki strategi yang tepat untuk
adalah
memberdayakan tenaga kependidikan melalui
Sekolah. Dimana Kepala Sekolah sebagai
persaingan yang membuahkan kerja sama,
pengelola memiliki tugas dengan tujuan yang
memberikan
tenaga
tidak dapat dipisahkan dari perspektif sistem
kependidikan untuk meningkatkan profesinya
yang menyangkut beberapa kerangka kerja
dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga
yang dinamis.
kesempatan
kepada
melalui
optimalisasi
peran
kepala
kependidikan dalam berbagai kegiatan yang Konsep Kompetensi Guru Profesional
menunjang program sekolah. Menurut pendapat Wahjosumidjo (2011: 94) mengatakan bahwa “Manajemen adalah proses
merencanakan,
mengorganisasikan,
memimpin dan mengendalikan usaha anggotaanggota organisasi serta pendayagunaan seluruh sumber daya organisasi dalam rangka mencapai
Tiga hal penting yang perlu diperhatikan pendapat
tersebut,
yaitu
proses,
pendayagunaan seluruh sumber organisasi dan pencapaian
tujuan
organisasi
yang
telah
ditetapkan. Sebagai kepala sekolah harus mampu mendayagunakan sumber daya sekolah dalam rangka mewujudkan visi, misi dan mencapai tujuannya.
Kepala
sekolah
harus
mampu
merupakan
kebulatan
penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ditampilkan melalui unjuk kerja. Kepmendiknas No. 045/U/2002 menyebutkan kompetensi
sebagai
seperangkat
tindakan
cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan
tujuan yang telah ditetapkan”.
dari
Kompetensi
tugas-tugas
sesuai
dengan
pekerjaan tertentu. Danim (2012: 69) mengemukakan bahwa: kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan nilainilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Kompetensi juga dapat didefinisikan sebagai spesifikasi pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dimiliki seseorang pimpinan serta penerapannya didalam pekerjaan, sesuai dengan standar kinerja yang dibutuhkan oleh masyarakat dan dunia kerja.
menghadapi berbagai persoalan di sekolah, berpikir secara analitik, konseptual, harus senantiasa berusaha menjadi juru penengah
37 -
Volume 3, No. 4, November 2015
Pada
hakikatnya
ditangan
gurulah
komponen-komponen lain pun akan menjadi
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala sesuatu yang berarti bagi kehidupan peserta
meliputi
didik. Guru harus memiliki kompetensi yang
standar
dapat menunjang tugasnya sebagai pendidik,
pernyataan tentang kriteria yang dipersyaratkan,
yaitu
ditetapkan dan disepakati bersama dalam
kompetensi
personal,
pedagogik,
kompetensi
kompetensi
profesional,
dan
kompetensi sosial.
semua
kompetensi,
kompetensi
guru
berdasarkan
sebagai
suatu
bentuk penguasaan pengetahuan, ketrampilan dan sikap bagi seorang tenaga kependidikan
Kompetensi menunjuk kepada kemampuan
sehingga layak disebut kompeten.
melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui
Profesionalisme guru adalah kemampuan
pembelajaran dan latihan, mulai dari suatu hal
guru untuk melakukan tugas pokoknya sebagai
yang sangat mudah hingga suatu pekerjaan
pendidik dan pengajar meliputi kemampuan
yang sangat rumit sekalipun. Hubungannya
merencanakan, melakukan, dan melaksanakan
dengan
evaluasi pembelajaran.
proses
pembelajaran
kompetensi
merupakan suatu perbuatan yang bersifat
Pada
prinsipnya
setiap
harus
rasional dan memenuhi spesifikasi tertentu
disupervisi
dalam proses belajar.
melaksanakan tugasnya. Jika jumlah guru
Kompetensi
guru
dapat
secara
guru
periodik
dalam
ditingkatkan
cukup banyak, maka kepala sekolah dapat
melalui optimalisasi peran kepala sekolah
meminta bantuan wakilnya atau guru senior
sebagai
untuk melakukan supervisi.
educator,manajer,
supervisor,
leader,
pencipta
administrator, iklim
kerja Tugas Guru
sekaligus wirausahawan. Guru sebagai salah satu profesi yang telah dipilih
oleh
seseorang
dipertanggungjawabkan
seharusnya dengan
dapat
berusaha
mengetahui kompetensi yang dimiliki didalam dirinya, sehingga guru itu akan berusaha untuk memperbaiki kekurangan yang dirasa masih ada pada dirinya dengan mengikuti pendidikan, pelatihan ketrampilan dalam bidang keahlian tertentu. Jika guru sudah memiliki kompetensi yang diharapkan masyarakat maka tidaklah berat untuk memenuhi kewajibannya. Guru profesional bukanlah hanya untuk satu
kompetensi
saja
yaitu
kompetensi
profesional, tetapi guru profesional semestinya
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih,
menilai
dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia
dini
jalur
pendidikan
formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Tugas dan peran guru dari hari kehari semakin berat, seiring dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru yang dikatakan sebagai komponen utama dalam dunia pendidikan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang seimbang bahkan lebih tinggi daripada
perkembangan
pengetahuan
dan
teknologi dalam masyarakat. Volume 3, No. 4, November 2015
- 38
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Guru merupakan pekerjaan profesional
dipengaruhi
latar
belakang
pendidikan,
makanya sangat tepat bila dikatakan suatu
pengalaman dalam mengajar bahkan lamanya
profesi. Sebagai suatu profesi pengembangan
waktu mengajar.
kemampuan sangat
dan
peningkatan
penting
agar
dapat
kompetensi
Dengan kompetensi profesional dapat
memberikan
juga berpengaruh pada proses pengelolaan
kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas
pendidikan
pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
keluaran pendidikan bermutu yang dapat dilihat
Pengembangan
langsung dari hasil yang berupa nilai yang di
profesional
menjadikan
proses
pembelajaran
makin
guru
dapat
pendidikan
dan
meningkat
sehingga
mampu
melahirkan
capai oleh siswa.
karena
Guru
yang
kompeten
selalu
kemampuan dan kompetensi guru akan terus
memperbaharui informasi untuk memperkaya
berkembang.
kemampuan agar tidak mengalami ketinggalan
Guru memiliki tugas yang beragam yang
dalam kompetensi profesionalnya.
berimplementasi dalam bentuk pengabdian.
Dengan kompetensi profesional tersebut,
Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang
dapat
kemanusiaan dan bidang kemasyarakatan.
pengelolaan
pendidikan
menciptakan
keluaran
Suasana pendidikan dari masa ke masa
juga
berpengaruh
Unsur
pada yang
mampu
pendidikan
pembentuk
proses
yang
selalu berubah, tergantung bagaimana seorang
bermutu.
kompetensi
guru menyikapi dan mengimplementasikannya
profesional guru adalah tingkat komitmennya
dengan tindakan dalam proses pembelajaran.
guru tersebut terhadap profesi guru dengan didukung kemampuannya menggunakan daya
Faktor Mempengaruhi Tugas Guru Perkembangan
ilmu
teknologi
yang
lembaga
pendidikan
menyesuaikan
semakin
pesat
untuk
dengan
pikir atau nalar.
pengetahuan
arus
dan
menuntut
lebih
dapat
perkembangan
tersebut. Karena itu pendidik yang berkualitas sangat
dibutuhkan
oleh
setiap
sekolah.
Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah memerlukan
pendidikan
profesional
dan
sistematis dalam mencapai sasarannya.
mempengaruhi
tercapainya
tujuan
pembelajaran dan pendidikan disekolah. Namun kompetensi guru tidak berdiri sendiri, tetapi
39 -
akan tercermin dari
sedikitnya perhatian
terhadap siswa, sedikitnya waktu dan tenaga yang disediakan untuk melaksanakan tugasnya, dan perhatian utamanya hanyalah jabatannya. Sebaliknya guru yang memiliki komitmen tinggi selalu memiliki perhatian yang tinggi terhadap siswa, selalu mengeluarkan waktu dan tenaga untuk melaksanakan tugasnya, dan lebih
Kompetensi guru merupakan suatu faktor yang
Seorang guru yang rendah komitmennya
Volume 3, No. 4, November 2015
suka bekerja banyak untuk kepentingan orang lain.
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala METODE PENELITIAN
Pendekatan
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
HASIL PEMBAHASAN
Proses Kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru
dengan metode deskriptif. Berdasarkan
Batasan pertama yang selalu muncul dalam kaitannya dengan metodologi penelitian adalah tempat (lokasi) penelitian. Sukardi, (2013:
53)
mengemukakan
bahwa
“yang
dimaksud dengan tempat penelitian tidak lain adalah tempat di mana proses studi yang digunakan masalah
untuk
memperoleh
penelitian
pemecahan
berlangsung”.
Adapun
lokasi dalam penelitian ini adalah di SD Negeri
Pada penelitian kualitatif konsep populasi dan sampel disebut sebagai subjek penelitian atau unit analisis. Subjek penelitian ini adalah pengawas, kepala sekolah dan guru-guru di SD
yang
diperoleh dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi
sebagaimana
yang
telah
dipaparkan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa proses kebijakan kepala sekolah
dalam
meningkatkan
kompetensi
profesional guru di SD Negeri 2 Banda Aceh yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan gaya kepemimpinan
kepala
sekolah
dalam
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kata-kata atau ungkapan dan tindakan dari seluruh pengawas, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua KKG dan guru Negeri 2 Banda Aceh serta berbagai peristiwa dan dokumentasi yang berkaitan dengan strategi dalam
hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan pemimpin sekolah, diperoleh data bahwa kebijakan kepala sekolah dalam upaya untuk peningkatan profesional guru dilaksanakan dengan cara:
Negeri 2 Banda Aceh yang diteliti.
sekolah
penelitian
meningkatkan profesional guru. Berdasarkan
2 Banda Aceh.
kepala
hasil
meningkatkan
a)
Memberikan izin untuk melanjutkan kuliah
b)
Mengadakan pelatihan/workshop
c)
Menyediakan bahan ajar, buku referensi yang cukup dan saling shering terhadap hal-hal yang terjadi dalam PBM. Kebijakan
kepala
sekolah
merupakan
jabatan strategis dalam pembinaan peserta didik sebagai calon generasi penerus bangsa. Untuk
kompetensi profesional guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Riduwan (2010: 97) mengemukakan “metode
menjalankan tugas jabatannya, seorang kepala sekolah memerlukan komitmen yang dapat dijabarkan dalam bentuk etika jabatan atau etika kebijakan kepala sekolah.
pengumpulan data ialah teknik atau cara yang dapat
digunakan
oleh
peneliti
untuk
mengumpulkan data”. Volume 3, No. 4, November 2015
- 40
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari
observasi,
meningkatkan kompetensi profesional guru, kepala SD Negeri 2 Banda Aceh telah
telah
merumuskan program peningkatan kompetensi
dipaparkan sebelumnya, maka dapat ditarik
guru dalam setiap strategi kerjanya, dan juga
kesimpulan bahwa strategi kepala sekolah
adanya upaya pembinaan tenaga kependidikan
dalam penyusunan program tahunan sekolah
melalui program supervisi. Strategi
merupakan
yang
meningkatkan kompetensi guru tersebut antara
dilakukan kepala sekolah. Strategi kepala
lain adalah dengan pelatihan atau penataran,
sekolah dalam menyusun program kerja sekolah
workshop, seminar, dan KKG.
sebagaimana
salah
satu
dan
mengenai kebijakan kepala sekolah dalam
studi
dokumentasi
wawancara,
Berdasarkan penelitian penulis, khususnya
yang
perencanaan
untuk
merupakan proses perencanaan atas semua hal Dengan demikian dapat kita simpulkan
dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. dengan tujuan ini sekolah dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial dan budaya masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik.
bahwa strategi kepala sekolah pada SD Negeri 2
Banda
Aceh,
kompetensi
guru,
dalam
meningkatkan
merupakan
salah
satu
program tahunan sekolah yang dijabarkan dalam dua program semester, dimana program
Strategi adalah program umum untuk pencapaian tujuan-tujuan organisasi pelaksanaan
misi,
pengarahan
terpadu
strategi bagi
tahunan sekolah tersebut
disusun dengan
dalam
mengikutsertakan semua guru dan pegawai
memberikan
sekolah. Program tersebut merupakan suatu
organisasi
dan
program
yang
bersifat
bootom-up
dan
berbagai tujuan organisasi, dan memberikan
demokratis, semua komponen sekolah dan
pedoman pemanfaatan sumber daya-sumber
masyarakat memiliki tanggung jawab dalam
daya organisasi yang di digunakan untuk
menyukseskan program tersebut.
mencapai tujuan. Strategi kerja sekolah termasuk dalam rencana
kooperatif
ditetapkan pegawainya,
oleh
yaitu
kepala
dimana
rencana sekolah
dalam
yang
bersama
peningkatan
kompetensi profesional guru di sekolah, kepala sekolah harus mementingkan kerjasama dengan tenaga kependidikan dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan setiap kegiatan.
Kendala-kendala yang dihadapi sekolah dalam menyusun strategi meningkatkan kompetensi guru Berdasarkan
hasil
penelitian
kepala untuk yang
diperoleh dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi
sebagaimana
yang
telah
dipaparkan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi kepala sekolah dalam pelaksanaan peningkatan kompetensi guru, strategi yang dijalankan oleh kepala
41 -
Volume 3, No. 4, November 2015
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala sekolah tidak selamanya berjalan sesuai dengan
Negeri 2 Banda Aceh antara lain: Setiap
yang diharapkan, selalu mengalami kendala-
guru
kendala, kendala-kendala yang terjadi antara
pembelajaran sesuai dengan kurikulum
lain:
yang terbaru, misalnya PTK, membuat
wajib
membuat
perangkap
jadwal supervisi dan memberi arahan1)
Pembagian tugas kepada guru kurang
arahan kepada pendidik bagaimana cara
merata 2)
memotivasi anak didik sesuai dengan visi
Menyelesaikan
dan
mengklarifikasi
kesalahan pribadi kepala sekolah dan
dan misi. 3.
kesalahan guru 3)
Kendala
yang
dihadapi
oleh
kepala
sekolah SD Negeri 2 Banda Aceh dalam
Guru tidak mengemukakan keinginan serta
pelaksanaan
kekeurangannya dalam pembelajaran.
tugas kepada guru kurang merata, guru
mengatasi permasalahan dan kendala yang
tidak berani mengemukakan keinginan
dihadapi oleh kepala sekolah SD Negeri 2
Dalam rapat yang dilaksanakan oleh kepala
serta kekurangannya dalam pembelajaran. Saran 1.
sekolah dengan dewan guru beserta staf di SD
Sebagai pemimpin pendidikan, kepala sekolah memiliki sejumlah tugas dan
Negeri 2 Banda Aceh akan di bahas semua kendala tersebut.
kompetensi
profesional guru antara lain: pembagian
Salah satu cara yang sangat baik untuk
Banda Aceh adalah dengan mengadakan rapat.
peningkatan
tanggungjawab yang cukup berat. 2.
Kepala sekolah harus melakukan semua
KESIMPULAN DAN SARAN
strategi dalam kebijakan, dengan cara
Kesimpulan
mengadakan rapat rutin, mengadakan rapat
1.
Proses kebijakan kepala sekolah dalam
bulan dan tahunan bahkan rapat mendadak
peningkatan kompetensi profesional guru
dengan guru dan tenaga kependidikan lain
yang dilakukan oleh kepala sekolah SD
untuk
Negeri 2 Banda Aceh adalah dengan
permasalahan yang dihadapi guru.
memberi
izin
melanjutkan
kepada kuliah,
guru
untuk
mengadakan
3.
mengetahui
untuk mengetahui kendala-kendala dan kelemahan-kelemahan
ajar, buku refensi yang cukup dan saling
mengajar.
PBM. 2. Strategi peningkatan kompetensi profesional
dan
Wakil kepala sekolah lebih berperan aktif
pelatihan/workshop, menyediakan bahan
shering terhadap hal-hal yang terjadi dalam
kendala
guru
dalam
4. Disarankan kepada guru harus membantu kepala
sekolah
dan
wakilnya
untuk
menyukseskan program yang dilakukan
guru dilakukan oleh kepala sekolah SD Volume 3, No. 4, November 2015
- 42
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala oleh kepala sekolah dalam hal peningkatan kompetensi profesional guru. DAFTAR KEPUSTAKAAN Danim, S., 2008. Visi Baru Manajemen Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara. Irianto, Y., 2011. Kebijakan Pembaharuan Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Riduwan, 2010. Metode dan Analisis Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. Sukardi, 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Wahjosumitjo, 2011. Kepemimpinan kepala sekolah (tinjauan teoretik dan permasalahannya). Bandung: Alfa
43 -
Volume 3, No. 4, November 2015