Artikel tentang Steve Jobs
Steve Jobs
Steven Paul Jobs (lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955; umur 56 tahun) adalah pemimpin perusahaan Apple Computer bersama Steve Wozniak dan tokoh utama di industri komputer. Sebagai pendiri (dengan Steve Wozniak) Apple Computer di tahun 1976, ia mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga dengan Apple II. Kemudian, ia merupakan salah satu orang yang pertama kali menyadari potensi untuk mengomersialkan antarmuka pengguna grafis (graphical user interface) dan mouse yang dikembangkan di Palo Alto Research Center perusahaan Xerox, dan kemudian teknologi ini diterapkannya ke dalam Apple Macintosh. Jobs juga memimpin Pixar Animation Studios, sebuah perusahaan komputer animasi terkemuka di dunia layar lebar. telah menjadi multi-jutawan sebelum berumur 30 tahun. Dimulai dengan perusahaan NeXT untuk membuat sistem pendidikan dengan harga yang terjangkau, menemukan bahwa menjual software lebih baik dari pada menjual hardware. Dilahirkan di San Fransisco oleh ibunya Joanne Simpson dan ayahnya Abdulfattah Jandali mahasiswa tamu dari Syria yang kemudian menjadi profesor ilmu politik. Sejak bayi beliau diadopsi Paul dan Clara Jobs dari Mountain View,Santa Clara County California. Orang tua angkat inilah yang memberikan nama Steven Jobs. Orang tua biologisnya kelak menikah dan memberinya adik perempuan bernama Mona Simpson yang kini terkenal sebagai novelis. Beliau melewati masa SMP dan SMU di Curpetino, Califonia, seringkali setelah jam sekolah mengajar di Hewlett Packard Company di Palo Alto, California. Maka tak heran segera setelah itu ia dan Steve Wozniak segera menjadi pekerja paruh waktu di perusahaan ini. Di tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop out setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College, salah satu hal yang dipelajari di sini kaligrafi. "Jika saya tak pernah dikeluarkan dari tempat belajar hanya satu semester mungkin Mac saat ini tak akan memiliki multiple typefaces atau font-font yang proposional," katanya. Di musim gugur tahun 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri pertemuan "Homebrew
Computer Club" dengan Steve Wozniak. Dia dan Wozniak bersama bekerja di Atari Inc., sebuah perusahaan pembuat permainan komputer yang terkenal, dengan jabatan sebagai perancang permainannya. Motivasinya saat itu adalah mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India. Jobs kemudian melakukan perjalanan pencerahan spritual ke India bersama temannya di Reed College, Daniel Kottke, yang kemudian hari menjadi pegawai Apple yang pertama. Kembali dari India dia menjadi Buddhist dengan rambut dicukur/gundul dan mengenakan pakaian tradisional India (biksu?). Selama masa ini ia mempraktekkan psychedelics (semacam meditasi, saat itu Jobs sering dianggap aneh, karena berjalan telanjang kaki di atas Salju- ini semacam meditasi kesadaran). Ini adalah dua atau tiga hal yang paling penting dalam hidup yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Di tahun 1976, Jobs, usia 21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak's Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666. Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi yang masih muda. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya. Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer, dengan tantangan, "Apakah kamu mau menjual minuman berkarbon seumur hidupmu, atau maukah kamu mengubah dunia?" (Do you want to just sell sugared water for the rest of your life, or do you want to change the world?) Tahun itu juga, Apple juga mengeluarkan Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di pangsa pasar. Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox's PARC, tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini. Walaupun Jobs sangat persuasif dan karismatik bagi Apple, Banyak yang menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi. Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple, Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple. Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer yang seperti Lisa, NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi, tetapi tidak pernah menjadi terkenal,
kecuali di lingkup riset sains. (Tim Berners-Lee mengembangkan sistem World Wide Web di CERN dengan menggunakan sebuah NeXT workstation.) Namun NeXT membantu memajukan teknologiteknologi sepert program object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical. Di tahun 1996, Apple membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Di tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil Amelio. Dengan pembelian NeXT, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan Apple, terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X. Dibawah bimbingan Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac. iMac merupakan komputer pertama yang dijual dengan mengutamakan penampilannya (walaupun iMac juga banyak menggunakan teknologi maju di dalamnya). Sejak saat itu, penampilan yang menarik dan merek yang terkenal telah memberikan keuntungan bagi Apple. Belakangan ini, Apple mulai mengembangkan sayapnya. Dengan pengenalan iPod alat musik portabel, piranti lunak iTunes, dan iTunes Music Store, perusahaan tersebut melakukan gebrakan di bidang peralatan elektronik pribadi dan musik online. Sambil merangsang inovasi, Jobs juga mengingatkan bawahannya bahwa, "artis tulen membuahkan hasil," (real artists ship) yang maksudnya adalah, menghasilkan karya-karya dengan tepat waktu sama pentingnya dengan inovasi dan produk jitu.
Jobs bekerja di Apple selama beberapa tahun dengan gaji AS$1/tahun. Karenanya dia tercatat di buku Guinness World Records sebagai "pemimpin perusahaan dengan gaji terendah" (Lowest Paid Chief Executive Officer). Setelah Apple mulai meraih laba penjualan kembali, perusahaan tersebut melepaskan gelarnya sebagai pemimpin sementara. Saat ini penghasilannya di Apple adalah AS$219 juta, menurut sebuah artikel yang ditulis di situs Bloomberg di tahun 2003. Jobs sangat dikagumi karena keahliannya untuk meyakinkan orang dan menjadi salesman unggul, yang sering dijuluki reality distortion field dan hal ini tampak nyata saat ia memberikan keynote speeches di Apple expos. Namun, kegigihannya juga pernah mengundang sial. Kekerasan kepalanya mungkin telah menyebabkan Apple kehilangan kesempatan emas untuk menjadi pemimpin di bidang komputer pribadi. Keenganannya untuk membiarkan perusahaan lain membuat komputer yang kompatible dengan Macintosh mengakibatkan Apple harus menelan kekalahan dalam merebut pengguna komputer yang ada. Perusahaan piranti keras dan lunak akhirnya memutuskan untuk mengadopsi platform IBM PC yang menggunakan sistem operasi buatan Microsoft. Microsoft kemudian juga mengejar ketinggalannya dari Apple dengan mengembangkan antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri, Microsoft Windows. Di tahun 1986 Jobs mendirikan (bersama Edwin Catmull) Pixar, sebuah studio animasi komputer di Emeryville, California. Perusahaan itu didirikan dari apa yang dahulunya divisi grafik komputer milik Lucasfilm, yang Jobs beli dari pendirinya, George Lucas, sebesar AS$10 juta. Satu dekade kemudian, Pixar berkembang menjadi terkenal dan berhasil dengan film terobosannya Toy Story. Sejak saat itu
Pixar sudah membuahkan film-film yang memenangkan Academy Award yaitu Finding Nemo dan The Incredibles. Karena kepemimpinannya di Pixar dan juga kemapanannya di Apple, Jobs dianggap oleh banyak pengamat industri hiburan salah satu calon pengganti Michael Eisner sebagai pemimpin dari The Walt Disney Company, yang mendistribusikan dan mendanai film-film buatan Pixar. Pada tanggal 25 agustus 2011, Pendiri sekaligus presiden (CEO) Apple Inc,, Steven Paul Jobs akhirnya resmi memutuskan untuk mengundurkan diri. Tetapi dirinya masih dikenang oleh masyarakat dunia karena karya - karyanya. Mulai tahun 1976 ia mengeluarkan Apples l. Karya - karyanya terus berkembang sampai terakhir tahun 2010 ia mengeluarkan iPad yang sempat menghebohkan dunia. Berikut Karya - karya Steve Jobs saat masih memimpin CEO Apple Inc
1. Apple l (1976). Apple l ini merupakan produk pertama dari CEO Apple Inc buatan Steve dan diluncurkan pada tahun 1976.
2. Apple ll (1977) Steve memperkenalkan Apple ll ini tahun 1977 sebagai komputer pribadi pertama untuk grafis warna
3. Macintosh (1984) Pada tahun 1984, Macintosh komersial buatan Steve ini mulai dijual dan dimotori oleh Ridley Scott yang merupakan pengusaha kaya pada waktu itu.
4. Apple llC (1984), Untuk Apple llC ini,, Steve Jobs bekerjasama dengan Steve Wonzniak dalam pembuatannya. Diluncurkan 24 April 1984 dan selang beberapa bulan setelah pembuatan Macintosh.
5. Macintosh Portable (1989), Ini merupakan perkembangan dari Macintosh sebelumnya,, dengan menggunakan layar Portable.
6. Powerbook (1991), Steve berhasil membuat Powerbook pertama didunia. Untuk pengembangannya sekarang berupa Laptop atau Notebook.
7. iMac (1998), Diperkenal kan pertama kali tanggal 7 Mei 1998. iMac ini diplot sebagai inovasi dalam desain komputer pada saat itu.
8. iPod (2001), iPod ini pertama kali dikenalkan tahun 2001. Keberadaan iPod terssebut menjadi awal adanya pemutar media digital.
9. iPhone (2007), iPhone pertama kali dipasarkan tahun 29 Juni 2007 di AS. Ada beberapa genrasi iPhone dalam perkembangannya seperti iPhone 3G, 3GS dan 4.
10. iPad (2010), iPad merupakan gadget terbaru keluaran Apple dan merupakan yang tercanggih. Fungsi utama nya adalah sebagai e-Book Reader dan fungsi lainnya adalah untuk musik, film dan internetan layaknya tablet PC
. Steve Jobs mengatakan: “Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut. “ Inovasi tidak memiliki batas. Batas hanya imajinasi Anda. Sudah waktunya bagi Anda untuk mulai berpikir keluar dari kotak. Jika Anda terlibat dalam industri yang berkembang, memikirkan cara untuk menjadi lebih efisien, pelanggan lebih ramah, dan lebih mudah untuk melakukan bisnis dengan. Jika Anda terlibat dalam industri menyusut – keluar dari itu cepat dan perubahan sebelum Anda menjadi usang, keluar dari pekerjaan, atau keluar dari bisnis. Dan ingat bahwa penundaan adalah bukan pilihan di sini . Mulailah berinovasi sekarang! 2. Steve Jobs mengatakan: “Jadilah tolok ukur kualitas. Beberapa orang tidak digunakan untuk suatu lingkungan di mana keunggulan yang diharapkan.” Tidak ada jalan pintas untuk keunggulan. Anda harus membuat komitmen untuk membuat keunggulan prioritas Anda. Gunakan bakat Anda, kemampuan, dan keterampilan dalam cara yang terbaik dan maju dari orang lain dengan memberikan yang sedikit tambahan. Hidup dengan standar yang lebih tinggi dan membayar perhatian ke rincian yang benar-benar membuat perbedaan. Keunggulan tidak sulit – hanya memutuskan sekarang untuk mencobanya terbaik Anda – dan Anda akan kagum dengan apa yang diberikan kehidupan kembali. 3. Steve Jobs mengatakan: “Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda memiliki belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menetap. Seperti dengan semua masalah hati, Anda akan tahu bila Anda telah menemukannya.” Aku punya itu ke empat kata: “Lakukan apa yang Anda cintai.” Carilah suatu pekerjaan yang memberikan Anda rasa makna, arah dan kepuasan dalam hidup. Memiliki rasa tujuan dan berjuang menuju tujuan memberi makna kehidupan, arah dan kepuasan. Ini tidak hanya memberikan kontribusi untuk kesehatan dan umur panjang, tetapi juga membuat Anda merasa lebih baik dalam masa sulit. Apakah Anda melompat dari tempat tidur pada pagi hari Senin dan berharap untuk minggu kerja? Jika jawabannya adalah ‘tidak’ terus mencari, Anda akan tahu bila Anda telah menemukannya. 4. Steve Jobs mengatakan: “Anda tahu, kita tidak tumbuh sebagian besar makanan yang kita makan. Kami memakai pakaian orang lain membuat. Kami berbicara bahasa yang orang lain dikembangkan. Kami menggunakan matematika yang orang lain berkembang … Maksudku, kita terus-menerus mengambil hal-hal. Rasanya, indah senang untuk menciptakan sesuatu yang menempatkan kembali di kolam pengalaman manusia dan pengetahuan.” Hidup dalam cara yang etis bertanggung jawab. Cobalah untuk membuat perbedaan di dunia ini dan berkontribusi untuk kebaikan yang lebih tinggi. Anda akan menemukan memberi arti lebih untuk hidup Anda dan itu bagus untuk obat penawar kebosanan. Selalu ada begitu banyak yang harus dilakukan. Dan berbicara dengan orang lain tentang apa yang Anda lakukan. Jangan berkhotbah atau merasa benar sendiri, atau fanatik tentang hal itu, yang hanya menempatkan orang off, tapi pada saat yang sama, jangan malu teladan, dan menggunakan kesempatan yang muncul untuk membiarkan orang lain tahu apa yang Anda lakukan . 5. Steve Jobs mengatakan: “Ada sebuah ungkapan dalam Buddhisme, ‘pikiran Pemula.” Ini bagus untuk memiliki pikiran pemula.” Ini adalah jenis pikiran yang dapat melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, yang langkah demi langkah dan dalam sekejap dapat mewujudkan sifat asli dari segala sesuatu. Pikiran pemula adalah
latihan Zen dalam tindakan. Ini adalah pikiran yang tidak bersalah atas prasangka dan, harapan penilaian dan prasangka. Pikirkan pikiran pemula sebagai pikiran yang menghadapi hidup seperti anak kecil, penuh rasa ingin tahu dan bertanya-tanya dan takjub. 6. Steve Jobs mengatakan: “Kami pikir pada dasarnya Anda menonton televisi untuk mengubah otak Anda pergi, dan Anda bekerja di komputer Anda bila Anda ingin mengaktifkan otak Anda.” Rim studi akademis selama beberapa dekade telah cukup mengkonfirmasi pengaruh televisi merusak mental dan moral. Dan pengamat TV yang paling tahu bahwa kebiasaan mereka mematikan pikiran dan boros, tapi masih menghabiskan sebagian besar waktu mereka di depan kotak itu. Maka berpalinglah TV Anda off dan menyimpan beberapa sel-sel otak. Tapi berhati-hati, Anda dapat mengaktifkan otak Anda off dengan menggunakan komputer juga. Coba dan memiliki percakapan cerdas dengan seseorang yang memainkan penembak orang pertama selama 8 jam sehari. Atau permainan balap mobil, atau peranbermain game. 7. Steve Jobs mengatakan: “Saya orang yang saya tahu itu kehilangan seperempat miliar dolar dalam satu tahun …. Ini sangat karakter bangunan.” Jangan menyamakan membuat kesalahan dengan menjadi kesalahan. Tidak ada hal seperti orang sukses yang tidak gagal atau membuat kesalahan, ada orang-orang sukses yang membuat kesalahan dan mengubah hidup mereka atau kinerja dalam menanggapi mereka, sehingga sudah benar waktu berikutnya. Mereka dipandang sebagai peringatan kesalahan daripada tanda-tanda ketidakmampuan harapan. Jangan pernah membuat kesalahan berarti tidak menjalani hidup dengan penuh. 8. Steve Jobs mengatakan: “Saya akan perdagangkan semua teknologi saya untuk sore dengan Socrates.” Selama dekade terakhir, banyak buku yang menampilkan tokoh-tokoh sejarah pelajaran dari telah muncul di rak-rak toko buku di seluruh dunia. Dan Socrates berdiri dengan Leonardo da Vinci, Copernicus Nicholas, Charles Darwin dan Albert Einstein sebagai mercusuar inspirasi bagi pemikir mandiri. Tapi dia datang lebih dulu. Cicero mengatakan bahwa Socrates, “disebut filsafat Dia turun dari langit dan ke dalam kehidupan manusia.” Jadi gunakan prinsip-prinsip Sokrates dalam kehidupan Anda, pekerjaan Anda, belajar Anda, dan hubungan Anda. Ini bukan tentang Socrates, itu benar-benar tentang Anda, dan bagaimana Anda dapat membawa lebih banyak kebenaran, keindahan dan kebaikan ke dalam hidup Anda sehari-hari. 9. Steve Jobs mengatakan: “Kami di sini untuk menempatkan penyok di alam semesta. Kalau tidak mengapa lain bahkan berada di sini?” Apakah Anda tahu bahwa Anda memiliki hal-hal besar untuk capai dalam hidup? Dan tahukah Anda bahwa hal-hal besar semakin agak berdebu saat Anda tuangkan sendiri secangkir kopi, dan memutuskan untuk memikirkan hal-hal yang lebih daripada melakukan mereka? Kami semua lahir dengan hadiah untuk diberikan dalam kehidupan, salah satu yang menginformasikan semua, kami kepentingan keinginan, nafsu dan keingintahuan. Karunia ini, pada kenyataannya, tujuan kita. Dan Anda tidak perlu izin untuk memutuskan tujuan Anda sendiri. Tidak ada bos, guru, orangtua, pendeta atau otoritas lainnya dapat memutuskan ini untuk Anda. Hanya menemukan bahwa tujuan yang unik. 10. Steve Jobs mengatakan: “Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan hidup orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma – yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain.“
Jangan biarkan suara pendapat lain menenggelamkan suara batin Anda sendiri. Dan yang paling penting, miliki keberanian untuk mengikuti hati dan intuisi. Entah bagaimana mereka sudah tahu apa yang Anda benar-benar ingin menjadi. Segala sesuatu yang lain adalah sekunder. Sumber: http://forum.kompas.com/internasional/43625-10-kata-kata-mutiara-dari-steve-jobs.html Referensi : ardhi pamungkas link : http://ardhipamungkas.wordpress.com/2013/04/25/steve-jobs-quote/
STEVE JOB 2007 IPHONE PRESENTATION (kelompok 2) dikirim pada JUNI 15, 2013 Dari semua tokoh yang saya tahu, Steve Jobs merupakan tokoh yang paling memukau dalam membawakan presentasi dan membuat orang “demam”. Cara presentasinya luar biasa, membuat orang-orang yang menonton antusias sekaligus terkesima. Kemampuan seperti ini belum pernah saya lihat pada cara presentasi orang-orang lain mana pun, termasuk Bill Gates. Sampai sekarang video presentasi iPhone yang dibawakan Steve Jobs pada bulan Januari 2007 tetap merupakan favorit banyak orang. Saya juga sudah menontonnya beberapa kali dan tetap terkesima dengan cara presentasi Steve Jobs yang memukau. Sepanjang presentasi itu berkali-kali terdengar sorak dan suitan penonton yang kagum melihat apa yang dibawakan. Hasil presentasi iPhone juga luar biasa: langsung terjadi demam iPhone di mana-mana. Pameran elektronik terbesar dunia yaitu CES (Consumer Electronic Show) yang berlangsung pada saat bersamaan langsung kehilangan gaungnya. Demam iPhone terus berlangsung pada saat iPhone diluncurkan tanggal 29 Juni 2007. Pada waktu itu calon pembeli sudah mulai antri sejak tengah malam meskipun penjualan baru dimulai jam 16:00! Jadi mereka rela antri selama 16 jam! Dan Apple melaporkan bahwa dalam 30 jam pertama mereka menjual 270.000 iPhone! itulah yang akan saya bahas mengenai teknik presentasi steve jobs yang memukau banyak audiens nya. TEKNIK PRESENTASI STEVE JOBS 1. Ciptakan Cerita Di Balik Sebuah Presentasi. Steve Jobs memilih untuk menceritakan iPod sebagai “1000 lagu yang ada di dalam saku Anda.” Steve Jobs memperkenalkan iPod. Dalam presentasi yang dia bawakan, Jobs memasukkan sendiri iPod tersebut ke dalam saku celananya. Inilah cerita yang kemudian beredar tentang sebuah alat yang bisa menampung 1000 lagu di dalam kantong Anda. Sampaikan sebuah cerita dan audiens akan terus mengingat presentasi Anda. Itulah teknik presentasi kelas dunia. 2. Slide Sederhana Namun Kuat Secara Visual Steve Jobs menjelaskan perkembangan produk iPod dari waktu ke waktu menggunakan slide hanya berupa gambar tanpa teks sama sekali. Dalam banyak kesempatan, Steve Jobs menggunakan angka yang ditulis besar-besar dalam slide-nya untuk memberi penekanan pada data yang sedang dibahas, Jangan salah, meskipun sederhana, slide tersebut memiliki kekuatan visual. Lewat gambar yang tepat, Steve Jobs mampu menggugah imajinasi audiens untuk membayangkan apa yang sedang dia ceritakan. Ketika menampilkan angka, Jobs tidak ingin hanya angka tersebut hanya
tampil sebagai sebuah nilai yang tidak dipahami audiens. 3. Gunakan Aturan Tiga Bagian Ketika menjelaskan apa itu iPhone, Jobs tidak menceritakan terlalu banyak hal yang bisa membuat orang bingung. Dia merangkumnya sebagai sebuah ponsel revolusioner yang memiliki tiga fungsi:
Sebuah iPod yang menghibur
Sebuah ponsel cerdas
Sebuah alat komunikasi internet yang hebat
Dengan tiga hal tersebut, apa yang dia sampaikan mudah diingat oleh audiens sekaligus mampu merangkum seluruh fitur lainnya. 4. Bantu Audiens Memahami Statistik dan Data Caranya adalah dengan mengangkat kisah di balik statistik dan data. Ingat, audiens tidak peduli dengan angka yang Anda tampilkan. Melainkan mereka peduli dengan cerita di balik angka tersebut. Ketika menjelaskan jumlah lagu yang didownload lewat iTunes, Jobs menyampaikan data sederhana dengan mengatakan 2 milyar lagu telah didownload. Sama dengan 5 juta lagu didownload perhari. Tidak berhenti sampai di situ, Jobs menambahkan cerita bahwa angkat tersebut berarti 58 lagu dibeli orang setiap detik. Untuk lebih memudahkan audiens membayangkannya, Jobs mengatakan, “Ini terjadi setiap menit dalam setiap jam dalam setiap hari.” Tapi ketika Jobs membantu dengan analogi bahwa jumlah itu sama dengan 58 lagu per detik setiap harinya, maka audiens dengan cepat bisa membayangkan bahwa angka tersebut sangatlah besar. Untuk menekankan jumlah 5 juta lagu per hari, Steve Jobs menjelaskannya dengan 58 lagu setiap detik, setiap menit, setiap jam dan setiap harinya 5. Ciptakan Momentum Kejutan Luar Biasa Pada tahun 2008, Jobs bercerita bahwa Apple telah membuat notebook paling tipis di dunia, Jobs menunjukkan gambar betapa tipis dan ringannya notebook tersebut. Ketika audiens membayangkan kira-kira seberapa tipis notebook tersebut, tiba-tiba Steve Jobs mengambil sebuah amplop dan mengeluarkan notebook MacBook Air dan menunjukkannya di hadapan audiens.Penonton terperangah. Steve Jobs mengeluarkan Macbook Air dari sebuah amplop biasa untuk menunjukkan betapa tipisnya produk tersebut . Steve Jobs berhasil menciptakan kejutan dalam presentasinya. Sebuah presentasi yang dirancang sedemikian rupa sehingga tiba momentum untuk mengeluarkan notebook dari sebuah amplop biasa. Momen inilah yang membuat presentasi tersebut menjadi spektakuler. 6. Latihan Untuk Kesempurnaan Steve Jobs selalu menggunakan demonstrasi produk sebagai bagian dari presentasinya. Dia memilih bagian-bagian yang tepat untuk menjelaskan fitur dan cara kerja sebuah produk baru Dia telah berlatih berjam-jam. Tidak hanya sekali, dua kali atau tiga kali. Steve Jobs melatih presentasinya puluhan kali. Itu mengapa setiap pilihan kata begitu pas, setiap momen tampil pada saat yang tepat, dan keseluruhan presentasi begitu harmonis. Itu semua bisa terjadi dengan latihan terus menerus sehingga tercipta kesempurnaan dalam sebuah penampilan presentasi. 7. Have Fun, Nikmati Presentasi Anda Steve Jobs menunjukkan bagaimana dia menikmati presentasi yang dibawakan. Bagaimana dia menyelipkan humor yang menyegarkan ketika melakukan demonstrasi produk. Bagaimana dia memilih kata-kata yang mengundang audiens tersenyum.
Bahkan ketika sedang menyampaikan presentasi penting peluncuran iPhone di tahun 2007, terjadi sesuatu hal yang tak terduga. Tiba-tiba clicker yang digunakan Jobs tidak berfungsi. Bukannya frustrasi atau marah, Jobs malah bercanda dan mengatakan “My clicker is not working.” Dia kemudian mengganti dengan clicker lainnya namun tetap tidak berfungsi. Menghadapi situasi tak terduga yang mengganggu ini, Jobs tidak frustrasi. Dia mengalihkan pembicaraan dan bercerita apa yang dia lakukan bersama Steve Wozniak ketika masih duduk di bangku sekolah. Jobs bahkan menampilkan gerakan aneh di atas panggung sebagai “pengisi waktu” sampai clicker yang bermasalah tersebut teratasi. 8. Tunjukkan Passion Anda Steve Jobs selalu menunjukkan semangat dan antusiasme dalam presentasinya Inilah yang selalu dilakukan Jobs dalam presentasinya. Dia menjadi orang yang yakin betul dengan apa yang disampaikan. Itu mengapa semangatnya terpancar lewat tatapan mata, isyarat tubuh, kekuatan suara dan setiap demonstrasi yang dia lakukan.Tanpa passion maka presentasi Anda menjadi hambar.Tidak memiliki hentakan yang membuat audiens ingin terus menyaksikan. 9. Gunakan Kata-Kata Yang Powerful Namun Mudah Dipahami Steve Jobs memperhatikan betul hal tersebut. Ketika dia menyampaikan presentasi perkenalan iPhone, dia menyebutkan, “Today, Apple is going to reinvent the phone.” Steve Jobs menggunakan tagline “Apple reinvents the phone” dalam banyak kesempatan ketika memperkenalkan produk iPhone. Kalimat tersebut dia ulang beberapa kali pada momen yang berbeda. Tidak hanya itu, Steve Jobs pun sangat sering menggunakan kata-kata yang menunjukkan semangat, antusiasme, rasa kagum dan hal positif lainnya. Berkali-kali dia menyebutkan: “Isn’t it amazing?” – Bukankah ini mengagumkan? “Isn’t that unbelievable?” – Bukankah hal itu tak dapat dipercaya? “The coolest thing about iPod is your entire music library fits in your pocket.” – Hal paling keren dari Ipod adalah seluruh koleksi musik Anda muat di dalam kantong saku. Steve Jobs tidak pernah menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti atau membuat audiens harus mengernyitkan dahi untuk memahaminya. Dia selalu memakai kata-kata sederhana. Kata-kata yang mampu menjelaskan ide dalam bahasa audiens-nya. Kata-kata yang menggugah dan menunjukkan antusiasme.
KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN STEVE JOBS
komunikasi yang digunakan steven jobs sangat menarik, dia tidak menggunakan terlalu formal . bahkan dia menggunakan bahasa santaisaat berbicara dihadapan para audiens nya. kala itu steve job di hadapi masalah , dia pun berusaha membuat menutupi nya dengan hiburan sikap dari tingkah nya yang membuat para audiens tertawa. dari situlah saya berpendapat bahwa pendekatan antara steve jobs dengan para audiensnya sangat baik. dia pun menjadi icon presentasi untuk produk apple. tetapi setelah kepergiannya , ia masih dikenal oleh para audiens yang pernah duduk menyaksikan beliau berbicara di depan. Selain seorang penemu ulung, Steve Jobs juga dikenal sebagai seorang yang piawai dalam mempresentasikan produknya. Selain seorang penemu ulung, Steve Jobs juga dikenal sebagai seorang
yang piawai dalam mempresentasikan produknya.sekarang steve jobs sudah meninggalkan dunia ini. Namun, lelaki yang berperan besar dalam membesarkan nama Apple ini masih terus diingat. Ia dianggap sebagai sosok inspiratif, salah satunya karena ia adalah seorang pembicara yang sangat baik, bahkan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Metode presentasi yang digunakan oleh Jobs patut dipelajari oleh siapapun, karena ia mampu menarik ribuan orang karena ia mampu menyampaikan idenya secara menarik, informatif, dan inspiratif. sumber : [Tika/Mizan.com, Diolah dari: Forbes] nishchint.com 10 Artikel Presentasi Pilihan Satu Tahun Presentasi.net Businessweek.com Gaya Hidup Digital » Pesona Steve Jobs.htm belajar-11-cara-presentasi-dari-steve-jobs-bagian-1.html` http://
[email protected] Referensi Diah cahyaningsih link : http://diahanandagibran.wordpress.com/2013/06/15/steve-jobs/ STEVE JOBS ORGANIZATION DAN LEADERSHIP STYLE KEPEMIMPINAN STEVE JOBS ( KELOMPOK 3 ) Kamis, 25 April 2013 1. Kepemimpinan Steve Jobs, Karisma Apa itu karisma? Dalam buku Dubrins tentang kepemimpinan dia menunjukkan karisma sebagai “melibatkan hubungan antara pemimpin dan orang yang dipimpin”. Ia selanjutnya menunjukkan pentingnya “manajemen dengan inspirasi” saat ia menyebutnya dan diamenunjuk ke gaya komunikasi yang berbeda dari pemimpin karismatik. Pada dasarnya, karisma adalah aspek kunci dari kepemimpinan .Steve Jobs terkenal karena kemampuannya dalam memberikan pidato dan memikat perhatian penonton. Dia mampu memikat karyawan dan penonton dengan kemampuan evangelist. Dalam hal ini kita dapat mengamati bahwa dia dimiliki kemampuan karismatik dengan mengkomunikasikan ide-idenya menggunakan metafora, analogi dan cerita. Menariknya, saat presentasi produk baru Apple “iPad” dia akan duduk di sofa karena untuk membuat skenario yang membantu penampil dan pendengar untuk membayangkan adegan Minggu pagi di rumah, menggunakan produk baru ini saat membaca koran. Jobs kemudian mulai membuka halaman web koran Amerika. Dengan menciptakan kisah-kisah di kepalapenonton, dia mengkomunikasikan keunggulan produk yang paling efisien. Dia adalah pembicara yang berbakat dengan kemampuan luar biasa (referent power). 2. Karisma Jobs sangat bergantung pada pengetahuan yang mendalam dan pemahaman tentang teknologi yang ia dalami (expert power). Pengetahuan teknis Jobs tidak dapat melakukannya. Bagaimanapun, Jobs telah mendirikan Apple bersama dengan Wozniak dan bersama-sama mereka mengembangkan perangkat keras yang pertama. Tentu pemahaman Jobs tentang teknologi dapat dikombinasikan dengan bakat visionernya membantu dia untukmengembangkan visi lalu
mengkomunikasikannya secara efisien untuk eksekusi, kepada parakaryawannya. Sifat karismanya memungkinkan dia untuk membangkitkan antusiasme karyawan (keterlibatan kerja) untuk menjadi lebih baik dengan melakukan tugas-tugas yang tampaknyamustahil, dan juga meyakinkan pelanggan untuk membeli produk Apple.Personalisasi kepemimpinan Jenis karismanya dapat digambarkan sebagai yang telah dipersonalisasi. Ini berarti yang terutama berfungsi adalah kepentingan sendiri dan latihan hanya hambatan kecil pada penggunaan kekuasaan. Dalam kasus Jobs ini berarti bahwa ia tidak hanya memotivasi dengan bercerita, tetapi juga dengan kekerasan. Jobs digambarkan oleh beberapa orangsebagai orang yang manipulatif, tidak jujur, dan kasar.Indikasi ini dapat ditemukan ketika ia mengatakan, ” My job is to not be easy on people. Myjob is to make them better. My job is to pull things together from different parts of thecompany and clear the ways and get the resources for the key projects. And to take thesegreat people we have and to push them and make them even better, coming up with moreaggressive visions of how it could be.” Ia ingin orang-orang mengikutinya, mengharapkan ketaatan dan lebih dari itu nampak keluar dari minatnya sendiri karena bekerja di Apple adalah tujuan yang berharga dalam hidupnya.Sebagai kesimpulan, kita bisa mengatakan bahwa ia adalah tipe visioner yang mengkomunikasikan visi dengan baik dalam cerita. Visi dan caranya dalam berkomunikasiitu adalah atribut utama yang membuat Jobs dianggap sebagai karismatik. Perilaku Kepemimpinan 3. Karena perilaku manipulatifnya ia dianggap oleh beberapa karyawan sebagaiotokratis. Perilakunya dalam pertemuan misalnya digambarkan sebagai kasar, berwibawa danmenjengkelkan.Dubrin menjelaskan pentingnya pertimbangan dan memulai struktur. Pertimbangan maksudnya untuk tingkat seorang pemimpin menawarkan dukungan emosional, sementarastruktur adalah cara mengorganisasi pekerjaan, yaitu dengan jadwal, perintah, pedoman, dll. “Menyelesaikan pekerjaan” merupakan prioritas utama mereka.Karena sifat perfeksionisnya, Jobs mendominasi keberadaan yang membuat beberapa karyawan takut. Ini akan membuat kita mengasumsikan bahwa tingkat pertimbangannya agak rendah (selain itu ia akan peduli tentang ketakutan orang-orang dan mencoba untuk melawanitu) dan tingkat struktur memulainya agak tinggi, seperti yang kita lihat dalam paragraph “karisma”. Namun, dalam beberapa tahun kemudian, ia menunjukkan kehangatan dan mengurangi balasdendam terhadap karyawannya. Bahkan, nilai persetujuan oleh karyawannya sekarang menunjukkan Jobs harus mendapatkan persetujuan 90%. Namun demikian, tidak semuanya jelas bahwa nilai ini didasarkan pada dia yang menjadi lebih lunak pada orang akhir-akhir ini atau hanya pada kekaguman orang kepadanya karena kesuksesannya. Gaya kepemimpinan Otokratis Jobs tampaknya bersifat micromanagement di Apple. Jobs mengakui bahwa ada sekitar 100orang melapor langsung padanya. Seperti disebutkan di atas, ia dianggap sebagai otokratis.Kenyataan bahwa begitu banyak individu melaporkan kepadanya secara langsung merupakan keinginan untuk menahan semuanya di tangannya. Total kontrol tentu merupakan dasar kepemimpinan ini.Dubrin menggambarkan seorang pemimpin otokratik sebagai orang yang mengatakan apayang harus dilakukan orang lain, menegaskan diri mereka sendiri, dan melayani sebagai model untuk anggota tim. Sebaliknya, pemimpin yang partisipatif akan tertarik untuk mendengar pendapat orang lain dan mengintegrasikan mereka ke dalam keputusan kelompok. 4. Baik secara demokratis, dengan cara mencari konsensus atau konsultasi (berkonsultasi dengan semua anggota kelompok, kemudian memutuskan).Penulis berasumsi bahwa jumlah kepemimpinan partisipatif Jobs rendah. Merupakan anekdotrumor bahwa dia adalah peserta agak kasar dalam rapat dan sangat tidak sabaran. Perilaku ini tentu tidak memberikan apa-apa untuk orang yang ingin menyuarakan pendapat mereka dan berpartisipasi. Sebaliknya, Dubrin menjelaskan bahwa gaya
kepemimpinan partisipatif mengharuskan untuk “pendekatan kerja sama tim” di mana pemimpin tidak mencoba untuk mendominasi grup tersebut. Entrepreneurial Pada saat yang sama Jobs digambarkan sebagai sorang entrepreneur: “Jobs mungkin seorang multibillionaire, tapi itu mengurangi etos kerjanya. Dia membawa energi entrepreneur untukmembuat banyak CEO melihatnya di bawah mereka”. Dubrin mendefinisikan seorang entrepreneur sebagai seseorang dengan kemauan yang kuat untuk berprestasi dan mengambil risiko yang masuk akal, tinggi antusiasme, kecenderungan untuk bertindak cepat pada kesempatan, tidak sabar, visioner, di antara yang lainnya. Dari pembahasan di atas kita telah melihat, bahwa Jobs dapat disebut antusias dan visioner, tidaksabar dan memiliki kemauan yang kuat untuk berprestasi. Selain itu, Jobs mengambil risikodan menangkap peluang berkali-kali dalam karirnya, misalnya ketika meninggalkan Apple (meskipun dipaksa) dan memimpin Pixar menuju kesuksesan, hanya untuk datang kembali ke Apple beberapa tahun kemudian dan menyelamatkan perusahaan dari selat mengerikan padawaktu itu.Lalu semangat kewirausahaannya juga ditunjukkan oleh fakta, bahwa ia berulang kali memperkenalkan kepada dunia produk yang merevolusi industri hiburan dan bagaimanamedia hiburan dibagikan (misalnya: iPhone dan iPod sebagai perangkat media, dan iTunessebagai saluran distribusi). Pemimpin Transformasional Dubrin mendefinisikan seorang pemimpin transformasional sebagai salah satu yang “membawa besar, perubahan positif bagi organisasi, kelompok atau masyarakat”. Seperti 5. Yang baru saja kita tahu, Jobs telah mengubah beberapa perusahaan selama bertahun-tahun. Dia telah mengubah Pixar menjadi sukses. Dia memiliki semua atribut penting untuk dipertimbangkan, didasarkan pada beberapa persyaratan yang Dubrin sebutkan: dia memimpin dengan contoh, ia melakukan pemberdayaan, ia memiliki visi dan seperti yang disebutkan dia bisa dianggap sebagai karismatik. Namun, ia tampaknya kurang memiliki kualitas manusiawi seorang pemimpin transformasional, yang juga disebutkan sebagai prasyarat untuk seorang pemimpin transformasional oleh Dubrin, yaitu: kecerdasan emosi, dorongan pribadi, membangun kepercayaan (Apple terkenal kerahasiaannya, bahkan diakui oleh Jobs sendiri: “Hal ini umumnya bukan merupakan kebijakan Apple untuk menyebutkan rencana kami untuk masadepan, kami cenderung berbicara tentang hal-hal yang baru saja kami capai”) dll. Motif kekuasaan Dalam pertanyaan mengapa seseorang berusaha untuk kekuasaan, Dubrin menjelaskan duamotif utama: pribadi dan motif kekuatan sosial. Dalam kasus Jobs tidak tampak cocoksepenuhnya. Motif kekuasaan pribadi akan memerlukan perjuangan untuk mendapatkan status, uang dan kemewahan, sesuatu yang sulit untuk diberikan kepada Jobs. Motif kekuasaan sosial akan memerlukan penggunaan kekuasaan untuk kebaikan yang lebih besar, atau untuk membantu orang lain. Kita mungkin meninggalkan deskripsi motif untuk dirinya sendiri, dengan mengutip kata-katanya:”Your time is limited, so don‟t waste it living someone else‟s life. Don‟t be trapped by dogma– which is living with the results of other people‟s thinking. Don‟t let the noise of others‟opinions drown out your own inner voice; and the most important, have the courage to followyour heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become.Everything else is secondary”. Motifnya terlihat egois, tapi tidak ada persyaratan khas motif kekuasaan pribadi. Mungkin kita dapat mengasumsikan bahwa kekuatan bukan merupakan pendorongnya, setidaknya,ketika kita percaya kata-katanya, tetapi baginya kekuasaan adalah sesuatu yang harus untukapa yang benar-benar mendorongnya: prestasi dalam dirinya sendiri. 6. Key of Success Steve Jobs merupakan salah satu sosok pemimpin bisnis yang paling menonjol saat ini.Meskipun ia tidak pernah menyelesaikan kuliahnya, namun Jobs terbukti menjadi salah
satu entrepreneur yang tersukses di dunia. Apa yang menjadi keunggulan Jobs dan bagaimana gaya kepemimpinannya yang unik menjadi kunci kesuksesan Apple? Berikut ini adalah ulasannya.VisionerSteve Jobs merupakan salah satu pemimpin yang paling visioner, dimana ia selalu mempunyai visi jangka panjang, yang kemudian membuktikan bahwa langkah yang ia ambilmerupakan langkah revolusioner. Macintosh, misalnya, yang diluncurkan pada awal tahun1984, merupakan PC pertama yang menggunakan mouse, serta dilengkapi graphical userinterface (GUI), bukan hanya command-line interface. Hingga saat ini, PC pasti dilengkapi dengan mouse juga GUI. Hingga kini, iPod menjadi MP3 player terpopuler di dunia, daniPhone juga menjadi salah satu most wanted gadget di seluruh dunia. 7. Produk-produk Apple Inc Visinya terhadap Pixar, yang pertama kali memproduksi film animasi dengan computer, juga terbukti sukses luar biasa, dan berhasil menelurkan beberapa blockbuster di pasar, seperti ToyStory, A Bugs Life, Toy Story 2, Finding Nemo, The Incredibles, Ratatouille, hingga yangterakhir Wall-E. Customer-Driven Salah satu keunggulan Steve Jobs adalah, dia melakukan inovasi produk yang berdasarkan customer-driven. Meskipun mungkin dia lebih mengutamakan intuisi dibandingkan pendapatlain seperti riset pasar, namun Jobs mempunyai intuisi yang kuat mengenai apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggannya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam produkApple, mulai dari Macintosh, iMac, iPod, hingga iPhone, yang selalu mengutamakan user interface, yang intinya memberikan kemudahan dan convenience bagi penggunanya. Selain itu, Apple juga dikenal dengan customer experience yang unggul, berdasarkan riset„customer experience index‟ yang dikeluarkan Forrester untuk tahun 2008 yang menempatkannya di posisi pertama dengan nilai 80%, mengalahkan perusahaan raksasa lainnya di dunia. Salah satunya mungkin disebabkan oleh ritel Apple yang menyediakankonsultasi gratis di tempat. Micromanager yang Kharismatik Di lingkungan kerja Apple, Steve Jobs dikenal sebagai pemimpin yang gaya kepemimpinannya seperti micromanager, yakni banyak menuntut dan cenderung egois. Salahsatu kritik yang banyak ditujukan kepadanya adalah bagaimana ia selalu menginginkan segala sesuatu dijalankan sesuai dengan caranya.Justru ini menjadi kunci sukses Apple, yakni karena Steve Jobs mampu untuk mengarahkan orang-orang yang dimilikinya untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak pernahdilakukan, karena hal ini penting untuk pencapaian visi dan rencana yang telah dirancangoleh Jobs. Intinya, gaya micromanager Steve Jobs berimplikasi positif karena Steve Jobssudah mengetahui dengan pasti apa yang ingin dicapai dan bagaimana mencapainya,sehingga ini seakan menjadi pecut bagi karyawannya untuk mencapai kesuksesan yang dicita-citakan. FokusSalah satu kunci kesuksesan Steve Jobs dalam memimpin Apple adalah menjadikan merekauntuk fokus ke dalam digital hub strategy. Strategi yang diperkenalkan Apple sejak tahun 2001, hingga saat ini menjadi fondasi dan fokus bagi Apple. Tujuan utama dari strategi ini adalah memungkinkan pengguna untuk memperoleh akses terhadap content hiburan dimanadan kapanpun mereka ingnkan.Awalnya, Apple hanya meluncurkan iPod, kemudian didukung dengan iTunes yang sontakmenjadikan musik format digital menjadi hit di seluruh dunia, dan menjadi game-changer diindustri musik. Selanjutnya, Apple juga mengembangkan berbagai aplikasi pendukung 8. 30. produk-produknya, seperti iPhoto, iMovie, iDVD bahkan hingga system operasi Mac OS.Seluruh pengembangan yang dilakukan Apple terkait dengan focus pada „digital hubstrategy‟ mereka termasuk produk-produk terbarunya kini yakni iPod Touch dan iPhone yangkini laris manis di seluruh dunia.Demikian adalah beberapa karakteristik dari kepemimpinan Steve Jobs yang unik, dan tidakdimiliki oleh banyak orang. Kepemimpinan Steve Jobs yang visioner dan kuat mampu membawa
Apple menjadi salah satu raksasa terbesar di dunia saat ini. 9. LESSON LEARNED Banyak pelajaran yang dapat diambil dari kepemimpinan Steve Jobs sebagai CEO Apple Inc.Pengalaman hidupnya dari seorang anak angkat keluarga kurang mampu hingga menjadimultibillionaire juga bisa menginspirasi kita. Sifat yang paling mencolok dari Jobs adalahentrepreneurship dan kharismanya.Sebagai salah satu entrepreneur yang paling sukses di dunia, Jobs telah menciptakan produk-produk inovatif yang mengubah industri elektronik. Mulai dari Apple I sebagai computer personal pertama, Mac dengan GUI yang revolusioner, hingga iPod, iPhone dan iPad yang sekarang telah menjadi trend setter dunia gadget. Produk-produk tersebut bukan sekadar alatelektronik dengan fitur-fitur canggih, tetapi telah menjadi karya seni yang bernilai estetikatinggi sehingga dapat memberikan rasa bangga terhadap para pemiliknya. Hal tersebut tidakdimiliki oleh para kompetitornya.Jobs juga dapat melihat keinginan para konsumen dengan tepat. Meskipun lebih banyakmenggunakan intuisi daripada riset, produk-produk yang dibuatnya selalu ramah pengguna.Oleh karena itulah produk Apple dapat dengan mudah diterima pasar. Selain itu, Jobs telah membangkitkan kembali industri musik denga iPod dan iTunes-nya.Jobs termasuk orang yang pantang menyerah. Kecewa karena dikeluarkan dari perusahaan yang didirikannya dengan susah payah, Jobs tidak menyerah. Dia malah mendirikan perusahaan baru, yaitu NeXT dan Pixar. Di sinilah ia membuktikan bahwa dia adalah seorang entrepreneur yang handal karena dapat membesarkan perusahaan barunya tersebut. Bahkan sampai Apple memutuskan untuk membeli NeXT dan mengangkat kembali Jobs sebagai CEO-nya. Pixar juga telah dibawa menjadi perusahaan film animasi yang sukses dengan ToyStory sebagai film pertamanya hingga akhirnya Pixar dibeli oleh Walt Disney.Walaupun Jobs sering disebut kasar dalam memimpin, namun kharismanya telah membawa Apple Inc menjadi seperti apa yang ia inginkan. Sifat visioner yang dimilikinya dapat memberikan pencerahan bagi para karyawannya. Lalu kemampuannya yang luar biasa dalam berkomunikasi di depan para konsumen seolah-olah menjadi sihir sehingga para konsumen tersebut dan dunia mengakui produknya sebagai yang paling inovatif dan keren. Definisi menurut saya : Steve Jobs memiliki kemampuan mewujudkan semua yang dia pikirkan dan inginkan. Peduli setan konsumennya mau ngomong apa. Dia adalah salah satunya orang yang tidak percaya dengan “customer research” dan mengatakan konsumen tidak tahu apa apa dan merekalah yang lebih tahu apa yang bagus atau tidak. Coba bayangkan bagaimana manusia sekeras dia mampu memaksakan kehendaknya sehingga bisa mendorong anak buahnya bekerja dengan baik untuk menghasilkan produk produk yang simple dan mudah dipakai oleh seorang anak kecilpun plus design yang sangat cantik. Ada yang bilang, itu mah bukan hebatnya Steve Jobs sendirian, pasti ada designernya yang hebat dan juga tim teknikal lainnya. Betul sekali tidak ada yang salah dengan argumen itu. Tapi saya berani yakinkan tanpa arahan pemimpin sekelas Steve Jobs, saya rasa pasti produk yang dikeluarkan tidak akan sehebat saat ini. Arahan dan nilai yang ditanamkan beliau untuk membuat produk yang special dan tidak asal asalan itu bukan perkara mudah. Pemimpin yang bisa “memaksakan” kehendak dan anak buahnya tidak resign itu saja sudah hebat banget, apalagi sampai bisa menciptakan satu produk yang bisa merubah cara dunia berkomunikasi dan kemudian ditiru perusahaan lain. DAFTAR PUSTAKA § http://davidkramer.wordpress.com/2010/02/15/leadership-behaviours-and-attitudes-of-steve- jobs/
§ http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-tentang-kepemimpinan/ § http://en.wikipedia.org/wiki/Apple_Inc § http://en.wikipedia.org/wiki/Steve_Jobs § http://techno.cukupsatu.com/news/read/2011/03/03/258/tokoh-dibalik-kesuksesan-apple § http://tipon.tripod.com/top0811.htmhttp://ukmindonesiasukses.blogspot.com/2010/07/gayakepemimpinan-urakan-steve- jobs.html § http://vibizmanagement.com/column/index/category/leadership_corp_culture/1394/40 § http://www.teknoup.com/news/6663/steve-jobs-raih-penghargaan-ceo-of-the-decade- kalahkangoogle-dan-amazon/ § http://applausr.net/2012/10/18/steve-jobs-fk-u/ referensi : hanif alwan link : http://hanifalwann.blogspot.com/2013/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
STEVE JOBS VISION (kelompok 4)
Diposkan 28th April NILAI-NILAI DALAM ORGANISASI YANG DI KEMBANGKAN STEVE JOBS 1. Penghargaan akan orang lain 2. Percaya dan mendukung orang lain, sedangkan individu sendiri harus mempunyai tanggung jawab 3. Pengamanan kekuasaan (mengurangi tekanan pada wewenang) 4. Konfrontasi (masalah yang tidak disembunyikan) 5. Partisipasi (melibatkan orang-orang yang mempunyai potensi dalam proses pengembangan organisasi) PROSES PENGEMBANGAN ORGANISASI YANG DI KEMBNGKAN STEVE JOBS 1. Pengenalan masalah 2. Diagnosis Organisasional 3. Pengembangan strategi perubahan 4. Intervensi 5. Pengukuran dan Evaluasi STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI YANG DI KEMBNGKAN STEVE JOBS Teknik pengembangan oraganisasi pada hakekatnya adalah strategi interfensi yang dapat dipergunakan untuk mengatasi dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh organisasi atau di dalam melakukan perubahan-perubahan. Sampai sekarang cukup banyak teknik pengembangan organisasi yang telah dikembangkan oleh para pakar. Di antara teknik-teknik tersebut adalah sebagai berikut: 1. Latihan Kepekaan (sensitivity taining); Merupakan teknik pengembangan yang pertama diperkenalkan dan ayang dahulu paling sering digunakan. Teknik ini sering disebut juga T-group. Dalam kelompok kelomok T (singkatan training) yang masing masing terdiri atas 6 – 10 peserta, pemimpin kelompok (terlatih) membimbing peserta meningkatkan kepekaan (sensitivity) terhadap orang lain, serta
ketrampilan dalam hubunga antar-pribadi. 2. Kisi Pengembangan Organisas; Pendekatan grip pada pengembangan organisasi di dasarkan pada konsep managerial grip yang diperkenalkan oleh Robert Blake dan Jane Mouton. Konsep ini mengevaluasi gaya kepemimpinan mereka yang kurang efektif menjadi gaya kepemimpinan yang ideal, yang berorientasi maksimum pada aspek manusia maupun aspek produksi. 3. Survai Umpan Balik; Tiap peserta diminta menjawab kuesioner yang dimaksud untuk mengukur persepsi serta sikap mereka (misalnya persepsi tentang kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan mereka). Hasil surveini diumpan balikkan pada setiap peserta, termasuk pada para penyelia dan manajer yang terlibat. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan kuliah atau lokakarya yang mengevaluasi hasil keseluruhan dan mengusulkan perbaikan perbaikan konstruktif. 4. Konsultasi Proses; Dalam Process consultation, konsultan pengembangan organisasi mengamati komunikasi, pola pengambilan keputusan, gaya kepemimpinan, metode kerjasama, dan pemecahan konflik dalam tiap unit organisasi. Konsultan kemudian memberikan umpan balik pada semua pihak yang terlibat tentang proses yang telah diamatinya, serta menganjurkan tindakan koreksi. 5. Pembentukan Tim; Adalah pendekatan yang bertujuan memperdalam efektivitas serta kepuasaan tiap individu dalam kelompok kerjanya atau tim. Teknik tim building sangat membantu meningkatkan kerjasama dalam tim yang menangani proyek dan organisasinya bersifat matriks. 6. Transcational Analysis (TA); TA berkonsentrasi pada gaya komunikasi antar-individu. TA mengajarkan cara menyampaikan pesan yang jelas dan bertanggung jawab, serta cara menjawab yang wajar dan menyenangkan. TA dimaksudkan untuk mengurangi kebiasaan komunikasi yang buruk dan menyesatkan. 7. Intergroup Activities; Fokus dalam teknik intergroup activities adalah peningkatan hubungan baik antar-kelompok.Ketergantungan antar kelompok , yang membentuk kesatuan organisasi, menimbulkan banyak masalah dalam koordinasi. Intergroup activities dirancang untuk meningkatkan kerjasama atau memecahkan konflik yang mungkin timbul akibat saling ketergantungan tersebut. 8. Third-party Peacemaking;Dalam menerapkan teknik ini, konsultan pengembangan organisasi berperan sebagai pihak ketiga yang memanfaatkan berbagai cara menengahi sengketa, serta berbagai teknik negosiasi untuk memecahkan persoalan atau konflik antar-individu dan kelompok. sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Steve_Jobs http://www.navigasibisnis.com/uncategory/warisan-steve-jobs-2-percaya-pada-kekuatan-visi.html http://zizer.wordpress.com/2009/11/26/pengembangan-organisasi/ referensi : rama kusuma atmaja link : http://ramakusumaatmaja.blogspot.com/2013/04/steve-jobs.html
WHAT YOU CAN LEARN FROM STEVE JOBS (KELOMPOK 5) Diposkan oleh yeri ardianto di 22.55 Walau telah wafat, nama Steve Jobs akan tetap dikenang sebagai orang yang penuh dengan inovasi dalam teknologi. Steve Jobs memiliki peran penting dalam menciptakan berbagai produk Apple.
Kerja keras Steve Jobs berbuah hasil, ia berhasil membawa Apple melewati Microsoft untuk menjadi perusahaan teknologi paling berharga di dunia. Penulis “The Innovation Secret of Steve Jobs”, Carmine Gallo, menjelaskan Steve Jobs memiliki prinsip yang berbeda menuju sukses. Carmine mencatat ada tujuh prinsip Steve Jobs yang dapat diterapkan para pebisnis dunia, seperti dilansir business insider, Senin 25 Februari 2013: 1. Lakukan apa yang anda cintai. Steve Jobs mengikuti kata hati dan seluruh hidupnya untuk membuat perbedaan. Inovasi tidak akan dapat terjadi tanpa ada gairah dan gairah itu muncul jika anda melakukan hal yang anda senangi. 2. Tinggalkan jejak dalam semesta. Steve Jobs berhasil menularkan visinya ke orang lain di dalam perusahaan, sehingga Jobs menarik orangorang yang memberikan berbagai ide dan inovasi ke dalam Apple. Berbagai gairah, mendorong Apple mencapai tujuan. 3. Terus berfikir. Inovasi tidak akan ada tanpa kreativitas, dan kreativitas adalah menghubungkan berbagai hal dan mewujudkannya. Di saat mencapai puncak tertinggi kariernya, Steve Jobs terus melakukan inovasi dan kreasi agar tetap dapat bersaing dengan para kompetitor seperti Samsung dan Google. 4. Jual mimpi, bukan produk. Jobs selalu berpikir berbeda terhadap konsumen. Bagi Jobs, orang-orang yang membeli produk Apple bukanlah konsumen melainkan orang-orang dengan impian, harapan dan ambisi. Jobs membuat produk untuk membantu mereka mewujudkan mimpi. 5. Katakan tidak untuk 1.000 produk. Jobs selalu memikirkan baik-baik setiap produk yang ia buat. Jobs memiliki prinsip, kesederhanaan adalah kemajuan tertinggi. Kemasan, desain bahkan interaksi di situs Apple selalu dibuat sederhana. Inovasi berarti menghilangkan hal yang tidak perlu. 6. Menciptakan pengalaman yang hebat bagi pembeli produk. Jobs memiliki standar tinggi dalam layanan pelanggan. Setiap produk Apple dipasarkan khusus di Apple store dan menjadi toko teknologi terbaik di dunia. Apple store menjadi tempat menjalin hubungan emosional dengan para pelanggan. 7. Ahli menyampaikan pesan. Jobs dikenal senagai orang yang ahli berbicara. Jobs mengubah peluncuran produk menjadi sebuah bentuk seni. Jobs memiliki ide dan inovasi terbaik di dunia, dan ia berhasil mengantarkan inovasi tersebut kepada orang-orang. Inovasi terbaik akan sia-sia jika anda tidak dapat meyakinkan pesan tersebut ke masyarakat. “Cara Jobs berbicara dan berjalan merefleksikan Apple itu sendiri,” kata Carmine. steve job berkata “Yang paling penting adalah bagaimana anda berpikir tentang diri anda sendiri untuk terus berinovasi sehingga menciptakan ide yang akan berdampak pada pertumbuhan bisnis anda,”
Biografi Steve Jobs – Pendiri Apple, Perusahaan IT Ter-Inovatif di Dunia
Biografi Steve Jobs Steve Jobs atau Steven Paul Jobs terlahir dengan nama Abdul Latief Jandali. Ia lahir dari seorang ayah yang berkebangsaan Suriah yang bernama Abdulfattah Jandali dan ibunya yang berkebangsaan Amerika Serikat Joanne Simpson (née Schieble). Ayah biologisnya adalah seorang profesor ilmu politik dan ibunya seorang patolog bahasa wicara. Steven Jobs kemudian diadopsi oleh Paul dan Clara sepasang suami istri dari California yang kemudian mengganti nama Abdul Latief Jandali menjadi Steven Paul yang kemudian terkenal dengan nama beken Steve Jobs.
Steve Jobs lahir tanggal 24 Februari 1955 di San Francisco, California, USA. Ia memiliki saudari biologis yang bernama Mona Simpson yang terkenal sebagai novelis.
Semasa kecil, Steve Jobs tidak menunjukkan hal yang luar biasa alias seperti kebanyakan anak kecil lainnya. Ia sekolah di Junior High School dan Homestead High School di California. Tahun 1972 Steven Jobs berhasil tamat dari sekolah menengah atasnya dan kemudian meneruskan ke Reed College di Portland, Oregon.
Saat menjadi mahasiswa itulah pikiran kritisnya mulai menyakan hal-hal seperti, apakah benar ini yang aku inginkan, apakan kuliah ini memberi jawaban akan menjadi apa aku esok. Enam bulan ia bertahan sebagai mahasiswa edan akhirnya ia membuat keputusan besar, suatu keputusan yang sangat mempengaruhi karirnya di masa depan. Ia memilih DO. Namun ia tetap mengikuti perkuliahan yang ia sukai dan ia anggap butuh di kemudian hari. Ia mengikuti kelas kaligrafi.
Mendirikan Apple
Pada tahun 1974 Steve Jobs diterima kerja sebagai teknisi di perusahaan yang mendesain circuit board, Atari. Dari sinilah kepiawaiannya tentang komputer semakin terasah, ia memutuskan bahwa dunia yang dicarinya telah ia temukan yaitu dunia komputer.
Pada tahun 1976 Steve Jobs mengajak teman lamanya Steve Wozniak untuk mendirikan perusahaan IT dengan logo terkenalnya yaitu apel putih yang tergigit. Ya perusahaan itu adalah Apple. Dengan Visi Ingin merubah dunia, Steve Jobs memulai petualangannya.
Sepuluh tahun ia dan temanny abekerja keras membangun Apple. Akhirnya Apple tumbuh menjadi perusahaan besar yang menguntungkan dengan jumlah pegawai mencapai 4000 orang. Pada tahun 1986 Apple meluncurkan produk andalannya berupa komputer pertama yaitu Macintosh.
Namun saat itu ditingkat direksi terjadi perbedaan visi yang akhirnya memutuskan Steve harus diberhentikan. Ya dia dipecat dari perusahaan yang dilahirkannya dan dibesarkannya. Suatu hal dan penghianatan yang sangat menyakitkan. Bagi dewan direksi, keputusan ini adalah yang terbaik bagi Apple karena menurut mereka Steve Jobs terlalu keras kepala dan temperamental.
Walau dipecat, Steve tak lantas diam saja menerima takdir. Ia kemudia mendirikan Next yang merupakan perusahaan komputer seperti Apple. Di Next inilah ide-ide kreativnya dituangkan dan direalisasikan. Ide itu seharusnya ia realisasikan bersama Apple namun apa dikata ia dipecat dari Apple.
Karena harga produk Next terlalu mahal, walau sebenarnya produknya sangat bagus namun tidak laku. Namun Jobs tidak patah arang, ia melalui Next kemudian menciptakan sebuah sistem operasi yang
dibutuhkan oleh produk Apple saat itu dan Jobs mendesak Apple untuk membeli Next. Apple pun membeli Next dengna harga 429 Juta dolar. Jobs kembali ke Apple dan diangkat kembali sebagai CEO.
Selain Next, Jobs juga mengakuisisi Pixar yang hampir bangkrut yaitu perusahaan animasi dengan komputer sebagai basicnya. Pixar kemudian memproduksi film animasi berbasis komputer pertama yang berjudul Toy Story. Film inipun sukses di pasaran bahkan sampai sekarang di televisi Indonesia sering diputar.
Ketika Jobs kembali ke Apple tahun 1997, ia langsung membuat dobrakan besar dengan meluncurkan produk fenomenal yang membuat Apple berjaya di pasar saham yaitu iPod, iMac, iPhone, iPad dan iCloud.
Mungkin pemecatan Jobs dari Apple itu akhirnya membuat dirinya memiliki banyak waktu dan pikiran untuk lebih bereksperimen menciptakan produk yang kemudian diluncurkan saat ia menjabat sebagai CEO Apple lagi. Ia juga memiliki kesempatan memiliki dua perusahaan lagi selain Apple yaitu Next dan Pixar.
Jika saat itu ia tidak dipecat mungkin ia tetap sibuk mengurusi Apple dan mungkin tidak memiliki dua perusahaan lagi selain Apple.
Steve Jobs adalah tipe keras kepala, pantang menyerah dan sangat idealis. Jobs selalu menciptakan produk yang sesuai dengan visinya yaitu merubah dunia. Kita lihat sekarang, semua produk Apple adalah sesuatu yang baru, bukan mencontoh dan menambah-nambahi fitur produk pesaing. Ide Steve Jobs selalu orisinil dan selalu menjadi market leader. Walau harga produknya selalu mahal namun produk Apple selalu digandrungi dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh banyak orang. Itulah yang membuat Apple selalu berjaya dan mengeruk keuntungan yang besar.
Steve Jobs Sakit
Di bulan Agustus 2004, terjadilah peristiwa yang membuat Steve Jobs harus cuti dari Apple. Ia didiagnosa mengidap kanker pankreas yang kemungkinan tak bisa disembuhkan. Sebenarnya saat itu adalah masa keemasan Jobs dan Apple, ia juga baru saja dinobatkan sebagai CEO terbaik se Amerika, namun begitulah hidup tak ada yang sempurna. Steve Jobs mengalami masa jayanya dengan dihantui penyakit kanker pankreasnya itu.
Sejak didiagnosa kanker, ia harus menjalani berbagai pengobatan medis. Berikut ini penuturan Steve Jobs ketika ia tahu bahwa ada kanker di pankreasnya, “Saya menjalani scan pukul 7:30 pagi dan hasilnya jelas menunjukkan saya memiliki tumor pankreas. Saya bahkan tidak tahu apa itu pankreas. Para dokter mengatakan kepada saya bahwa hampir pasti jenisnya adalah yang tidak dapat diobati. Harapan hidup saya tidak lebih dari 3-6 bulan.
Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan segala sesuatunya, yang merupakan sinyal dokter agar saya bersiap mati. Artinya, Anda harus menyampaikan kepada anak Anda dalam beberapa menit segala hal yang Anda rencanakan dalam sepuluh tahun mendatang. Artinya, memastikan bahwa segalanya diatur agar mudah bagi keluarga Anda. Artinya, Anda harus mengucapkan selamat tinggal. Sepanjang hari itu saya menjalani hidup berdasarkan diagnosis tersebut.
Malam harinya, mereka memasukkan endoskopi ke tenggorokan, lalu ke perut dan lambung, memasukkan jarum ke pankreas saya dan mengambil beberapa sel tumor. Saya dibius, namun istri saya, yang ada di sana , mengatakan bahwa ketika melihat selnya di bawah mikroskop, para dokter menangis mengetahui bahwa jenisnya adalah kanker pankreas yang sangat jarang, namun bisa diatasi dengan operasi.
Saya dioperasi dan sehat sampai sekarang. Itu adalah rekor terdekat saya dengan kematian dan berharap terus begitu hingga beberapa dekade lagi. Setelah melalui pengalaman tersebut, sekarang saya bisa katakan dengan yakin kepada Anda bahwa menurut konsep pikiran, kematian adalah hal yang berguna: Tidak ada orang yang ingin mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati dulu untuk mencapainya.
Namun, kematian pasti menghampiri kita. Tidak ada yang bisa mengelak. Dan, memang harus demikian, karena kematian adalah buah terbaik dari kehidupan. Kematian membuat hidup berputar. Dengannya maka yang tua menyingkir untuk digantikan yang muda”.
Untuk fokus pada pengobatan kankernya, Jobs memilih cuti dari Apple.
Jobs kemudian memilih Tim Cook sebagai CEO Apple berikutnya, Jobs pun mengundurkan diri dari Apple. Dengan alasan kondisi kesehatan yang terus menurun, Jobs resmi mengundurkan diri pada 24 Agustus 2011.
Publik pun meragukan warisan Jobs, Apple, yang dianggap kurang berpengaruh tanpa kehadiran Steve Jobs. Meski bursa saham sempat menunjukkan angka penurunan, saham akhirnya pulih bahkan sempat naik.
Disela-sela kesibukannya memimpin Apple dan berjuang melawan kanker, beliau kerap diundang mengisi kuliah tamu atau ceramah tentang kisah hidupnya. Salah satunya adalah sambutan saat acara kelulusan mahasiswa Standford.
Berikut ini adalah sambutan Steve Jobs pada acara kelulusan Mahasiswa Universitas Standford yang ditulis ulang oleh penulis.
Dalam acara ini Steve Jobs mengungkapkan bahwa dirinya sangat berterimakasih diberi kesempatan untuk menyampaikan sedikit kisah hidupnya pada lulusan Standford dimana di baru pertama kali ini merasakan acara wisuda karena dia memang tidak meluluskan kuliahnya di Reed College Portland, Oregon.
Steve Jobs membagi kisah hidupnya menjadi tiga bagian :
Pertama : Menghubungkan titik-titik. Seperti diulas diatas bahwa Steve Jobs drop out dari perkuliahannya, hal ini dikarenakan sewaktu ia belum lahir, ibu kandungnya yang saat itu masih mahasiswa tidak dapat meneruskan kuliah lantaran telah mengandung Steve Jobs. Akhirnya ibu kandungnya bertekad bahwa Steve Jobs harus diadopsi oleh keluarga yang pendidikannya minial sarjana agar tidak seperti yang dialami ibu kandungnya.
Namun ternyata orang tua asuh Steve Jobs yang mengadopsinya bukan dari kalangan sarjana. Ibu angkatnya juga drop out dan ayah angkatnya tidak lulus SMA. Awalnya ibu kandung Steve Jobs tidak
setuju jika anak yang baru dilahirkannya diasuh oleh orang tua angkat itu. Namun setelah orang tua angkat Steve Jobs meyakinkan ibu kandungnya bahwa mereka akan membiayai kuliah Steve Jobs, akhirnya ibu kandungnya luluh.
Akhirnya sesuai janji orang tua angkatnya, Steve Jobs diterima di perguruan tinggi Reed College University, namun untuk membiayai kuliahnya mereka menghabiskan seluruh tabungannya yang seharusnya digunakan untuk masa tua. Setelah perkuliahan berjalan enam bulan, Steve Jobs bingung dengan tujuan hidupnya dan tak tahu akan menjadi apa dengan kuliah itu, “Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dalam hidup saya dan bagaimana kuliah akan membantu saya menemukannya”, begitulah alasan Steve Jobs.
Selain itu ia juga merasa bersalah karena gara-gara ia memilih universitas yang mahal, ia malah menghabiskan uang orang tua angkatnya.
Begitu ia memutuskan DO, ia langsung berhenti mengikuti kuliah wajib. Ia tidak langsung meninggalkan kelas perkuliahan namun ia hanya memilih untuk mengikuti mata kuliah yang disenanginya salah satunya adalah kelas kaligrafi. “Masa-masa itu tidak selalu menyenangkan. Saya tidak punya kamar kos sehingga nebeng tidur di lantai kamar teman-teman saya.
Saya mengembalikan botol Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli makanan. Saya berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat makanan enak di biara Hare Krishna. Saya menikmatinya. Dan banyak yang saya temui saat itu karena mengikuti rasa ingin tahu dan intuisi, ternyata kemudian sangat berharga.” Ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa Reed College memiliki kelas kaligrafi yang terbaik diseluruh kampus USA waktu itu. Steve Jobs sangat menyukai belajar jenis-jenis huruf serif dan san serif membuat variasi spasi antar kombinasi kata dan kiat membuat tipografi yang hebat. Bagi Steve semua itu merupakan kombinasi cita rasa keindahan, sejarah dan seni yang tidak dapat ditangkap melalui sains. Sangat menakjubkan.
Sebenarnya Steve juga tidak tahu apakah ilmu kaligrafi ini bermanfaat untuknya nanti. Namun hal itu terjawab sepuluh tahun berikutnya dimana saat ia mendesain PC Macintosh atau Mac, ilmu kaligrafi sangat berguna. Mac didesain memiliki tipografi yang cantik dimana itu adalah sejarah pertama komputer memiliki tipografi cantik.
Seandainya saat itu ia tidak mengambil kelas kaligrafi dan langsung hengkang dari kampus saat memutuskan DO mungkin Mac tidak memiliki huruf dengan bentuk-bentuk yang indah. Dan itu juga
telah dijiplak oleh Windows. “Andaikata saya tidak DO, saya tidak berkesempatan mengambil kelas kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang indah,” kata Steve.
“Anda tidak akan dapat merangkai titik dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang. Anda harus percaya dengan intuisi, takdir, jalan hidup, karma Anda, atau istilah apa pun lainnya.” Imbuhnya.
Kisah Hidup Steve Jobs Kedua : Cinta dan Kehilangan Steve Jobs sangat mengandalkan intuisi atau kata hatinya dalam melangkah. Ia akan melakukan apa yang dikatakan oleh hatinya harus dilakukan dan tidak akan melakukan jika hatinya tak ingin ia melakukannya walau itu sangat bertentangan dengan pemikiran orang kebanyakan. Salah satunya keputusannya DO dari Universitanya.
Hal lain yang ia lakukan karena memang ia ingin melakukakannya adalah mengotak-atik komputer. Ketika usianya 20 tahun, Steve dan teman lamanya Woz mengawali Apple dari garasi rumah Steve Jobs. Mereka berdua sangat serius dengan impiannya dan bekerja keras mewujudkannya. Sepuluh tahun kemudian Apple berkembang pesat, dari hanya dua orang itu, Steve dan Woz menjadi perusahaan yang mempekerjakan 4000 karyawan dan memiliki nilai 2 miliar dollar.
Saat itu Apple baru saja meluncurkan produk terbarunya yang sangat revolusioner yaitu Macintosh atau Mac. Steve Jobs baru berusia 30 an. Dan terjadi hal yang sangat mengejutkan, ia dipecat. Ya, Steve Jobs adalah orang yang mendirikan dan mengembangkan Apple telah dipecat dari Apple oleh dewan direksi karena tidak sevisi dengan mereka. Ia dipecat dari perusahaan yang dilahirkan dan dibesarkannya.
Hati siapa yang tidak sakit. Semua media melipunya besar-besaran. Steve Jobs saat itu benar-benar kembali ke titik terendah dalam hidupnya. Entahlah, ia tak tahui apakah ia akan bangkit atau selamanya terpuruk. “Dalam beberapa bulan kemudian, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya merasa telah mengecewakan banyak wirausahawan generasi sebelumnya -saya gagal mengambil kesempatan. Saya bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce dan meminta maaf atas keterpurukan saya. Saya menjadi tokoh publik yang gagal, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon Valley”.
Akhirnya Jobs menghidupkan lagi semangat dirinya walau ia ditendang dari Apple namun ia masih mencintainya. Kemudian ia mendirikan perusahaan komputer baru yang bernama Next, lalu ia juga mendirikan Pixar. “Hal itu mengantarkan saya pada periode paling kreatif dalam hidup saya. Dalam lima tahun berikutnya, saya mendirikan perusahaan bernama NeXT, lalu Pixar, dan jatuh cinta dengan wanita istimewa yang kemudian menjadi istri saya”.
Dengan creativitas Jobs, Pixar tumbuh menjadi perusahaan animasi berbasis komputer pertama yang sukses. Film yang dibuatnya berjudul Toy Story adalah film yang sangat sukses.
Entah bagaimana selanjutnya, Apple mulai tertarik dengan Next Comp, perusahaan yang didirikan Steve Jobs setelah dipecat dari Apple dan karena pemiliknya adalah Steve Jobs maka iapun kembali lagi ke Apple. Next menjadi jantung kebangkitan Apple yang sempat merosot citra dan juga harga sahamnya gara-gara kinerja buruk dan gara-gara ditinggal Steve Jobs. Ia pun dipilih lagi menjadi CEO Apple.
Mungkin Steve Jobs tidak akan memiliki dua perusahaan yang bernilai lagi seperti Next dan Pixar jika ia tidak dipecat dari Apple.
“Saya yakin takdir di atas tidak terjadi bila saya tidak dipecat dari Apple. Obatnya memang pahit, namun sebagai pasien saya memerlukannya. Kadangkala kehidupan menimpakan batu ke kepala Anda. Jangan kehilangan kepercayaan. Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Anda harus menemukan apa yang Anda sukai. Pekerjaan Anda akan menghabiskan sebagian besar hidup Anda, dan kepuasan sejati hanya dapat diraih dengan mengerjakan sesuatu yang hebat. Dan Anda hanya bisa hebat bila mengerjakan apa yang Anda sukai.
Bila Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah. Hati Anda akan mengatakan bila Anda telah menemukannya. Sebagaimana halnya dengan hubungan hebat lainnya, semakin lamasemakin mesra Anda dengannya. Jadi, teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti.”
Itulah yang diungkapkan Steve Jobs tentang hikmah yang bisa diambil dari ditendangnya ia dari Apple saat itu.
Kisah Hidup Ketiga : Kematian Ketika Steve Jobs masih remaja, ia sangat menyukai sebuah buku yang berjudul “The Whole Earth Catalog” dimana isinya sebagian dan yang sangat dikenang oleh Steve Jobs adalah sebagai berikut :
“Bila kamu menjalani hidup seolah-olah hari itu adalah hari terakhirmu, maka suatu hari kamu akan benar.” Ungkapan itu membekas dalam diri nya, dan semenjak saat itu, selama 33 tahun terakhir, ia selalu melihat ke cermin setiap pagi dan bertanya kepada diri sendiri, jika ini adalah hari terakhir saya, apakah saya tetap melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?
Bila jawabannya selalu “tidak” maka itu artinya harus ada perubahan dalam dirimu. Hampir segala sesuatu-semua harapan eksternal, kebanggaan, takut malu atau gagal-tidak lagi bermanfaat saat menghadapi kematian. Hanya yang hakiki yang tetap ada. Sama sekali tidak ada alasan untuktidak mengikuti kata hati Anda. Jangan biarkan omongan orang menulikan Anda sehingga tidak mendengar kata hati Anda. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda, maka Anda pun akan sampai pada apa yang Anda inginkan. Semua hal lainnya hanya nomor dua”.
Disampul belakang buku itu tertulis “Stay Hungry. Stay Foolish.” (Jangan Pernah Puas. Selalu Merasa Bodoh). Steve Jo yaitu bs sangat mengenang kata-kata itu dan membuatnya menjadi bahan bakar agar dirinya semakin maju. Beliau juga berpesan pada mahasiswa Standford yang baru lulus agar juga menerapkan prinsip itu yaitu “Stay Hungry. Stay Foolish.”
Steve Jobs Meninggal Dunia
05 Oktober 2011, Jobs harus pergi meninggalkan dunia yang dicintainya, publik yang mencintainya, perusahaan yang dicintainya dan impiannya yang mungkin masih belum tercapai. Jobs kalah menghadapi kanker pankreas dan penyakit-penyakit lain yang terus mengganggunya selama ini. Publik atau mungkin bisa saya sebut dunia, berduka atas kepergian Steve Jobs.
Steve yang dulunya terkenal pemarah, kini malah dianggap sebagai seorang yang visioner. Dalam keluarga, ia dianggap sebagai ayah yang hangat. Bahkan publik banyak yang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi Steve Jobs di dunia teknologi, tak terkecuali Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook. Jobs seolah menjadi seorang yang berbeda. Ya, dia berubah menjadi orang yang lebih baik.
Itulah Biografi atau Kisah Hidup Steve Jobs. Semoga kita bisa mengambil hikmah berharga dari biografi Steve Jobs diatas.