s.
bp
uk ab .
am uj
m
://
ht tp
id
go .
s.
bp
uk ab .
am uj
m
://
ht tp
id
go .
STATISTIK PERHUBUNGAN KABUPATEN MAMUJU 2014
:-
No. Publikasi
: 76044.1502
Katalog BPS
: 830.1002.7604
Ukuran Buku
: 18 cm x 24 cm
Jumlah Halaman
: v + 26 Halaman
Naskah
: Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten Mamuju
Penyunting
: Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten Mamuju
Gambar Kulit
: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS
bp
s.
go .
id
ISSN
uk ab .
Kabupaten Mamuju
: @BPS Kabupaten Mamuju
Dicetak Oleh
:
am uj
Diterbitkan Oleh
m
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan
ht tp
Pusat Statistik
://
sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
KATA PENGANTAR
Publikasi ”Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014” diterbitkan guna memenuhi kebutuhan data statistik transportasi dan untuk mengetahui kinerja sektor perhubungan. Publikasi ini menyajikan beragam
id
data dari sektor perhubungan, baik perhubungan darat, perhubungan laut
go .
dan perhubungan udara.
s.
Publikasi ini dapat terwujud atas kerjasama dan bantuan dari
bp
berbagai pihak, terutama dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas kasih.
publikasi
ini
telah
disiapkan
sebaik-baiknya,
am uj
Walaupun
uk ab .
perhubungan. Kepada semua yang telah membantu kami ucapkan terima
Kekurangan dan kesalahan masih mungkin terjadi. Tanggapan, saran, dan
ht tp
://
m
kritik yang membangun dari pengguna data sangat diharapkan.
Mamuju, September 2015 BPS Kabupaten Mamuju Kepala,
Markus Uda, SE
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii DAFTAR ISI ............................................................................................................... v DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vii
go .
id
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................viii BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................................... 2
bp
s.
1.1 Cakupan .............................................................................................. 3 1.2 Sumber Data ........................................................................................ 3
BAB II
uk ab .
1.3 Konsep dan Definisi ............................................................................ 4 PERHUBUNGAN DARAT ......................................................................... 8
am uj
2.1 Panjang Jalan Menurut Status Jalan ................................................. 8 2.2 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan ........................................... 9 2.3 Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan .................................................11 PERHUBUNGAN LAUT ............................................................................15
BAB IV
PERHUBUNGAN UDARA .........................................................................19
ht tp
://
m
BAB III
LAMPIRAN ...........................................................................................................
22
iv Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 1. Panjang Jalan Menurut Status Jalan di Kabupaten Mamuju Tahun 2012-2014 (km) ...................................................................................... 8 Gambar 2. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan di Kabupaten Mamuju Tahun 2012-2014 (km) ........................................................................... 9
id
Gambar 3. Persentase Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan di Kabupaten 10 Mamuju Tahun 2014 ..............................................................................
s.
go .
Gambar 4. Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Mamuju 11 Tahun 2012-2014 (km) ...........................................................................
bp
Gambar 5. Persentase Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Mamuju Tahun 2014 .............................................................................................12
uk ab .
Gambar 6. Jumlah Kunjungan Kapal di Pelabuhan Mamuju dan BelangBelang Tahun 2012-2014.. ......................................................................15
am uj
Gambar 7. Jumlah Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Mamuju Tahun 16 2012-2014 ...............................................................................................
m
Gambar 8. Jumlah Bongkar dan Muat Barang (ton) di Pelabuhan Mamuju dan Belang-Belang Tahun 2014.. ............................................................17
ht tp
://
Gambar 9. Jumlah Bongkar dan Muat Barang (ton) di Pelabuhan Mamuju dan Belang-Belang Tahun 2014...............................................................19 Gambar 10. Jumlah Bongkar dan Muat Barang (ton) di Pelabuhan Mamuju dan Belang-Belang Tahun 2014...............................................................26 Gambar 11. Jumlah Bagasi (kg) Pada Lalu Lintas Penerbangan di Bandar Udara Tampa Padang Kabupaten Mamuju 20112014..............................................................................
27
v Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
s.
bp
uk ab .
am uj
m
://
ht tp
id
go .
Pendahuluan
Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN
ht tp
://
m
am uj
uk ab .
bp
s.
go .
id
Sektor perhubungan merupakan bagian integral dari kegiatan produksi dan distribusi yang peranannya sangat penting dalam pembangunan nasional. Transportasi sangat dibutuhkan untuk menjamin terselenggaranya mobilitas penduduk maupun barang antar wilayah. Dengan tersedianya sistem transportasi yang baik diharapkan dapat menunjang berbagai aktivitas sosial ekonomi masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh karenanya peran perhubungan atau transportasi yang mencakup angkutan darat, laut, dan udara mempunyai peran yang cukup besar dalam memberikan kontribusi dalam meningkatkan perekonomian di suatu wilayah. Ini dapat dilihat bahwa pada umumnya daerah-daerah yang memiliki jaringan transportasi sebagai sarana yang dapat menghubungkan daerah tersebut dengan daerah lain, akan memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dibandingkan daerah-daerah yang terisolir. Melihat pentingnya ketersediaan transportasi dalam mendukung berbagai aktivitas ekonomi, dibutuhkan berbagai indikator yang dapat memberikan gambaran mengenai kondisi transportasi Kabupaten Mamuju. Gambaran tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun berbagai perencanaan dan kebijakan bagi pengembangan di sektor perhubungan. Untuk itu Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju dituntut untuk dapat menyediakan data angkutan darat, angkutan laut, dan angkutan udara baik data sarana maupun prasarana dengan cakupan yang lebih lengkap agar dapat digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan transportasi pada masa yang akan datang.
2 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Pendahuluan 1.1 Cakupan Statistik Perhubungan Darat
s.
go .
id
Yang tercakup dalam statistik perhubungan darat di sini adalah data panjang jalan yaitu semua jalan di Kabupaten Mamuju, baik dengan status wewenang pemerintah daerah (kabupaten/provinsi) maupun berstatus jalan negara (pusat). Data panjang jalan tersebut disajikan menurut jenis permukaan, kondisi jalan, dan kelas jalan. Sajian data yang dimaksud di atas merupakan hasil pengolahan laporan daftar panjang jalan menurut kondisi dan status jalan (Model PJ II/5) yang dikumpulkan BPS setiap periode awal tahun.
bp
Statistik Perhubungan Laut
m
am uj
uk ab .
Cakupan dalam statistik perhubungan laut adalah jumlah kapal/penumpang serta volume bongkar muat barang di pelabuhan seKabupaten Mamuju. Data statistik perhubungan laut ini merupakan hasil pengolahan laporan Sistim Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (SIMOPPEL) yang diterima secara bulanan.
ht tp
://
Statistik Perhubungan Laut Sementara itu, cakupan dalam statistik perhubungan udara adalah jumlah pesawat dan atau penumpang serta volume bongkar muat barang di Bandar Udara setempat. Statistik perhubungan udara ini merupakan hasil pengolahan laporan Daftar Angkutan Udara (DAU-01) yang diterima secara bulanan dari bandar udara.
1.2 Sumber Data Berbagai tabel yang disajikan merupakan hasil pengolahan data sekunder yang bersumber dari : 3 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Pendahuluan 1. 2. 3. 4.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju Pelabuhan Laut Mamuju Pelabuhan Laut Belang-Belang Bandar Udara Tampa Padang
1.3 Konsep dan Definisi Data Panjang Jalan
go .
id
Jalan adalah prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum (kecuali jalan kereta api/rel).
bp
s.
Jalan negara adalah jaringan jalan umum yang pembinaannya dilakukan oleh Departemen Pekerjaan Umum (Pusat).
uk ab .
Jalan Provinsi adalah jaringan jalan umum yang pembinaannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi
am uj
Jalan Kabupaten/Kota adalah jaringan jalan umum yang pembinaannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Jalan Aspal adalah jalan yang permukaannya dilapisi aspal.
ht tp
://
m
Jalan Kerikil adalah jalan yang permukaannya telah diperkeras dan dilapisi kerikil. Jalan Tanah adalah jalan yang permukaannya telah diperkeras dan masih terdiri atas lapisan tanah biasa. Jalan Baik adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan kecepatan 60 km/jam dan selama dua tahun mendatang tanpa pemeliharaan/rehabilitasi pada pengerasan jalan. Jalan Sedang adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan kecepatan 40-60 km/jam selama satu tahun tanpa pemeliharaan/ rehabilitasi pada pengerasan jalan.
4 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Pendahuluan Jalan Rusak adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan kecepatan 20-40 km/jam dan perlu ditambah/perbaikan pondasi jalan. Jalan Rusak Berat adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan kecepatan 0-20 km/jam. Jalan Kelas I adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan berbagai ukuran berat kendaraan dan muatan.
id
Jalan Kelas II adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan ukuran berat kendaraan dan muatan maksimum 5 ton.
s.
go .
Jalan Kelas III adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan ukuran berat kendaraan dan muatan maksimum 3,5 ton.
uk ab .
bp
Jalan Kelas III-A adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan ukuran berat kendaraan dan muatan maksimum 2,75 ton. Jalan Kelas III-B adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan ukuran berat kendaraan dan muatan maksimum 2 ton.
am uj
Jalan Kelas III-C adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan ukuran berat kendaraan dan muatan maksimum 1,5 ton.
ht tp
://
m
Lainnya adalah selain rincian di atas.
Statistik Perhubungan Laut Bongkar adalah pembongkaran barang dari kapal ke darat setelah kapal tiba dari pelabuhan asal. Muat adalah pemuatan barang ke kapal sebelum pemberangkatan kapal ke pelabuhan tujuan. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan atau bongkar 5 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Pendahuluan muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi. DWT (Death Weight Tonnage) Daya angkut kapal dalam ton yakni berat muatan, bahan bakar mesin, mesin, bahan-bahan keperluan kapal dan perlengkapan kapal.
go .
id
GRT (Gross Rate Tonnage) adalah volume ruang kapal dalam m3 meliputi volume ruangan kapal kecuali tunnel (terowongan), lubang poros balingbaling, chain locker (tempat jangkar) dan alas ganda.
bp
s.
Pelayaran Asing (samudera) Tempat berlabuh atau tempat menampung kegiatan kegiatan angkutan laut luar negeri dengan kedalaman air minimal 9 meter.
uk ab .
Pelayaran Nusantara adalah pelayaran dengan tujuan melakukan usaha pengangkutan antar pelabuhan Indonesia tanpa memandang jurusan yang ditempuh dan sesuai ketentuan yang berlaku.
://
m
am uj
Pelayaran Lokal adalah pelayaran untuk keperluan usaha pengangkutan antar pelabuhan di Indonesia yang ditujukan untuk menunjang kegiatan pelayaran nusantara dan pelayaran samudera dengan menggunakan kapal yang berukuran 500 kubik atau 175 BRT.
ht tp
Pelayaran Khusus adalah pelayaran dalam dan luar negeri dengan menggunakan kapal pengangkut khusus untuk mengangkut hasil industri, pertambangan dan hasil-hasil usaha lainnya yang bersifat khusus. Tangker adalah pelayaran dalam/luar negeri dengan menggunakan kapal pengangkut khusus untuk mengangkut minyak bumi dan minyak nabati. Lainnya adalah selain dari pelayaran samudera, nusantara, lokal dan pelayaran khusus misalnya pelayaran rakyat.
6 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
s.
bp
uk ab .
am uj
m
://
ht tp
id
go .
Perhubungan Darat
Perhubungan Darat BAB II PERHUBUNGAN DARAT
go .
id
Untuk melihat perkembangan transportasi di Kabupaten Mamuju, akan diulas secara ringkas mengenai perkembangan prasarana serta hal-hal lain yang berkaitan khususnya dengan perhubungan darat. Data yang dimuat dalam statistik perhubungan darat dibedakan atas panjang jalan, jenis permukaan jalan, dan kondisi permukaan jalan.
s.
2.1 Panjang Jalan Menurut Status Jalan
uk ab .
bp
Statistik panjang jalan dibedakan menurut status jalan yakni jalan negara, jalan provinsi, dan jalan kabupaten. Adapun pengertian dari status jalan adalah jaringan jalan umum yang pembinaannya dilakukan oleh Departemen Pekerjaan Umum Pusat/Negara, Provinsi, dan Kabupaten.
m :// ht tp
1800 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0
am uj
Gambar 1. Panjang Jalan Menurut Status Jalan di Kabupaten Mamuju Tahun 2012-2014 (km)
Jalan Kabupaten
1346,04 717,9
797,9
153,35
153,35
153,35
236,54
242,82
240,35
2012*
2013
Jalan Propinsi
Jalan Negara
2014
Data masih bergabung dengan Kabupaten Mamuju Tengah Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju
8 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Perhubungan Darat Dari gambar di atas terlihat bahwa panjang jalan di Kabupaten Mamuju dari tahun 2012 sampai 2014 mengalami perubahan. Mulai tahun 2013, data panjang jalan sudah dipisah antara Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah (data tahun 2012 masih bergabung). Total panjang jalan di Kabupaten Mamuju pada tahun 2014 terhadap 2013 meningkat 6,96 persen dari 1.114,07 km pada tahun 2013 menjadi 1.191,60 km pada tahun 2014.
bp
s.
go .
id
Panjang jalan negara pada tahun 2014 (240,35 km) berkurang dibanding tahun sebelumnya (242,82 km). Panjang jalan propinsi tahun 2014 masih sama dengan tahun sebelumnya yakni 153,35 km. Sementara itu, panjang jalan kabupaten tahun 2014 (797,90 km) juga meningkat dibanding tahun sebelumnya (717,90 km).
uk ab .
1.2. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan
1400
1200 1000
m
56,11 410,36
://
1600
ht tp
1800
am uj
Gambar 2. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan di Kabupaten Mamuju Tahun 2012-2014 (km)
526,86
183,52
Tidak Terinci/ batu
80,94 24,02
80,94 24,82
Tanah
843,993
902,32
165,12
800
Diaspal/ beton
600
400
Kerikil
735,41
200 0 2012
2013
2014
Data masih bergabung dengan Kabupaten Mamuju Tengah
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju
9 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Perhubungan Darat
go .
id
Panjang jalan menurut jenis permukaan dibedakan menjadi empat bagian, yakni jalan aspal/beton, jalan kerikil, jalan tanah, dan jalan lainnya (termasuk batu). Panjang jalan di Kabupaten Mamuju tahun 2014 sudah didominasi oleh jalan berpermukaan aspal yakni sepanjang 902,32 km. Adapun panjang jalan aspal di Kabupaten Mamuju pada tahun 2014 meningkat dibanding tahun sebelumnya (843,99 km). Penambahan permukaan jalan beraspal ini tidak lepas dari pembangunan jalan oleh pemerintah yang terus berlanjut. Karena Kabupaten Mamuju sebagai ibu kota provinsi harus terus dipermudah akses jalannya agar perekonomian cepat berkembang.
am uj
15,40
uk ab .
bp
s.
Gambar 3. Persentase Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan di Kabupaten Mamuju Tahun 2014
6,79
Kerikil
Tanah
m
2,08
Diaspal/ beton
ht tp
://
Tidak Terinci/ batu
75,72
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju Mamuju Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Pada tahun 2014, persentase jalan dengan permukaan aspal di Kabupaten Mamuju sebesar 75,72 persen. Kemudian persentase permukaan jalan tanah di Kabupaten Mamuju sebesar 6,79 persen dan 2,08 persen
10 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Perhubungan Darat dengan permukaan kerikil. Sementara itu 15,40 persen dengan permukaan lainnya. 1.3. Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan Gambar 4. Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Mamuju Tahun 2012-2014 (km)
386,24
1000,00 600,00
go . 199,68
907,83
400,00 0,00
2013
165,35 145,80
Rusak Berat Rusak Sedang Baik
694,77
2014
m
2012
am uj
580,94
200,00
Data masih bergabung dengan Kabupaten Mamuju Tengah
://
175,99 157,46
800,00
185,68
s.
1200,00
193,72
bp
1400,00
248,14
uk ab .
1600,00
id
1800,00
ht tp
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju
Panjang jalan bila ditinjau menurut kondisi jalan, dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu kondisi baik, sedang, rusak, dan rusak berat. Panjang jalan dengan kondisi baik di Kabupaten Mamuju pada tahun 2014 yakni 694,77 km atau meningkat dibanding tahun sebelumnya (580,94 km). Sementara itu, panjang jalan dengan kondisi sedang di Kabupaten Mamuju pada tahun 2014 (145,80 km) berkurang dibanding tahun sebelumnya (199,68 km). Baik panjang jalan dengan kondisi rusak dan rusak berat pada tahun 2014 sama-sama bertambah dibanding tahun sebelumnya. Hal ini 11 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Perhubungan Darat tentunya harus menjadi perhatian pemerintah untuk terus berupaya melakukan pembangunan prasarana jalan di Kabupaten Mamuju. Gambar 5. Persentase Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Mamuju Tahun 2014
go .
id
15,58
s.
13,88
bp
58,31
Sedang Rusak
Rusak Berat
am uj
uk ab .
12,24
Baik
m
Sumber :Sumber Dinas Pekerjaan Kabupaten Mamuju : DinasUmum Pekerjaan Umum Kabupaten
ht tp
://
Kondisi jalan dengan status baik di Kabupaten Mamuju pada tahun 2014 sebesar 58,31 persen. Kemudian persentase jalan dengan status sedang pada tahun 2014 yakni sebesar 12,24 persen. Sementara itu, persentase jalan dengan status rusak dan rusak berat masing-masing sebesar 13,38 dan 15,58 persen. Dari data di atas terlihat bahwa kondisi jalan yang baik di Kabupaten Mamuju sudah lebih dari separoh total jalan di Kabupaten Mamuju. Namun demikian, masih ada hampir 30 persen jalan di Kabupaten Mamuju yang masih rusak dan rusak berat. Untuk itu, perbaikan serta pembangunan jalan baru oleh pemerintah diharapkan masih terus berlanjut. Pemeliharaan dan perbaikan jalan pada akhirnya seringkali terbentur pada keterbatasan anggaran disamping faktor lain seperti cuaca (terutama hujan) dan intensitas 12 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Perhubungan Darat
ht tp
://
m
am uj
uk ab .
bp
s.
go .
id
pemakaian jalan itu sendiri serta jenis moda yang sering melewatinya. Oleh karenanya sebagai ibukota provinsi yang sudah berdiri selama lebih sepuluh tahun, pemerintah pusat dan daerah harus memberikan perhatian lebih pada kondisi jalan yang dilintasi, agar roda pembangunan dan perekonomian bisa berputar lebih baik dan berkesinambungan.
13 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
s.
bp
uk ab .
am uj
m
://
ht tp
id
go .
Perhubungan Laut
Perhubungan Laut BAB III PERHUBUNGAN LAUT
uk ab .
bp
s.
go .
id
Kontribusi sektor perhubungan laut selain untuk menunjang mobilitas penduduk, sektor ini menjadi alternatif transportasi yang masih diminati masyarakat Kabupaten Mamuju. Hal tersebut terlihat dari beberapa pelabuhan di Kabupaten Mamuju yang cukup menunjang kegiatan ekonomi di sektor transportasi baik antar pulau maupun sektor perdagangan antar kabupaten. Aktivitas pelabuhan yang menunjang perekonomian tersebut dapat ditinjau antara lain dari frekuensi lalu lintas pelayaran (kapal dan penumpang) dan kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Mamuju dan Pelabuhan Belang-belang.
787 800
400
497
://
500
572 497
ht tp
600
m
700
am uj
Gambar 6. Jumlah Kunjungan Kapal di Pelabuhan Mamuju dan Belang-Belang Tahun 2012-2014
450 Mamuju 272
300
Belang-Belang
200 100 0
2012
2013
2014
Sumber: Simopel
15 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Perhubungan Laut Jumlah kunjungan kapal di Pelabuhan Mamuju pada tahun 2014 sebanyak 272 kapal. Sementara itu, jumlah kunjungan kapal di Pelabuhan Belang-Belang pada tahun 2014 sebanyak 572 kapal atau lebih banyak bila dibandingkan jumlah kunjungan kapal di Pelabuhan Mamuju. Jumlah kunjungan kapal di Pelabuhan Belang-Belang pada tahun 2014 juga meningkat bila dibanding tahun sebelumnya (450 kunjungan).
go .
id
Gambar 7. Jumlah Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Mamuju Tahun 2012-2014 35000
31786
24434
23537
uk ab .
25000 20000
turun naik
am uj
15000 10000
://
m
5000 0
26931
26456
bp
30000
s.
29706
2013
2014
ht tp
2012
Sumber: Simopel
Selama tiga tahun terakhir, jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Mamuju terus maningkat. Tercatat pada tahun 2014, jumlah penumpang turun di Pelabuhan Mamuju sebanyak 29.706 penumpang. Demikian halnya dengan penumpang yang naik di Pelabuhan Mamuju juga meningkat selama tiga tahun terakhir. Tiap tahunnya jumlah penumpang yang naik di Pelabuhan Mamuju lebih banyak dibanding jumlah penumpang yang turun. Pelayaran di Pelabuhan Mamuju tersebut merupakan pelayaran 16 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Perhubungan Laut antar provinsi dan antar pulau yakni ke Provinsi Kalimantan Timur. Sementara itu, jumlah penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan BelangBelang relatif sangat kecil karena Pelabuhan Belang-Belang bukan merupakan pelabuhan penumpang melainkan sebagai pelabuhan barang. Gambar 8. Jumlah Bongkar dan Muat Barang (ton) di Pelabuhan Mamuju dan Belang-Belang Tahun 2014 169.490
160.000 140.000
s.
120.083
go .
id
180.000
bp
120.000
80.000 60.000 40.000 10.869
am uj
5.752
uk ab .
100.000
20.000 0
muat
Belang-Belang
ht tp
Sumber: Simopel
://
m
Mamuju
bongkar
Sementara itu, bila dilihat dari kegiatan bongkar muat barang, terlihat aktivitas Pelabuhan belang-belang lebih mendominasi lalu lintas barang ditinjau dari segi volumenya. Kabupaten Mamuju masih mengandalkan impor, baik antar provinsi maupun antar pulau sebagai salah satu pembentuk pondasi perekonomian daerah.
17 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
s.
bp
uk ab .
am uj
m
://
ht tp
id
go .
Perhubungan Udara
Perhubungan Udara BAB IV PERHUBUNGAN UDARA
id
Data yang disajikan pada bab perhubungan udara bersumber dari data pokok Bandar Udara Tampa Padang. Bandara tersebut berlokasi di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
go .
Gambar 9. Jumlah Pesawat Pada Lalu Lintas Penerbangan di Bandar Udara Tampa Padang Kabupaten Mamuju 2011-2014 618
600 540
uk ab .
500
622
499
am uj
400 300
m
200
ht tp
://
100 0
bp
s.
700
2011
2012
2013
2014
Sumber: Bandara Tampa Padang
Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa jumlah pesawat yang datang dan pergi di Bandara Udara Tampa Padang pada tahun 2014 (622 pesawat) lebih banyak dibanding tahun sebelumnya (499 pesawat). Bahkan jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Terjadinya penambahan jumlah kunjungan pesawat tersebut disebabkan karena semula pada tahun 2013 pesawat lion air yang dalam
19 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Perhubungan Udara sehari hanya satu kali penerbangan kembali menjadi dua kali sehari pada tahun 2014. Gambar 10. Jumlah Penumpang Pada Lalu Lintas Penerbangan di Bandar Udara Tampa Padang Kabupaten Mamuju 2011-2014 30000 25000
27785 25043
25092
25702
23402
28379 27284
23610
id
20000
go .
15000
s.
10000
bp
5000
uk ab .
0 2011
2012
berangkat
2013
2014
datang
am uj
Sumber: Bandara Tampa Padang
ht tp
://
m
Jumlah penumpang yang datang di Bandara Tampa Padang pada tahun 2014 (27.284 penumpang) meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya (23.610 penumpang). Demikian halnya dengan penumpang yang berangkat pada tahun 2014 juga meningkat dibanding tahun sebelumnya. Bahkan jumlah penumpang yang datang dan berangkat pada tahun 2014 merupakan yang terbanyak selama empat taun terakhir. Hal itu sejalan dengan jumlah kunjungan pesawat selama empat tahun terakhir. Meningkatnya jumlah penumpang datang pada tahun 2014 berpengaruh pada meningkatnya bagasi yang dibongkar pada tahun 2014 (133.105 kg). Namun tidak demikian halnya dengan peningkatan jumlah penumpang berangkat pada tahun 2014 yang justru terjadi penurunan pada jumlah barang yang dimuat.
20 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Perhubungan Udara
Gambar 11. Jumlah Bagasi (kg) Pada Lalu Lintas Penerbangan di Bandar Udara Tampa Padang Kabupaten Mamuju 2011-2014 160000 140000
150083 135526
120000
112576
133105
124732
125692
110407
100000
107162
80000
id
60000
go .
40000 20000 2012
2014
bongkar
uk ab .
muat
2013
bp
2011
s.
0
ht tp
://
m
am uj
Sumber: Bandara Tampa Padang
21 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
s.
bp
uk ab .
am uj
m
://
ht tp
id
go .
Lampiran
Lampiran Tabel 1 Panjang Jalan Menurut Pemerintah yang Berwenang di Kabupaten Mamuju (km) Tahun 2012-2014 Status Jalan (1)
Jalan Negara Jalan Propinsi Jalan Kabupaten Jumlah
2012*
Tahun 2013
(2)
(3)
(4)
236,54 153,35 1 346,04
242,82 153,35 717,90
240,35 153,35 797,90
1 735,93
1 114,07
1 191,60
go .
id
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju Data masih gabung dengan Kabupaten Mamuju Tengah
2014
Jenis Permukaan
uk ab .
2012*
bp
s.
Tabel 2 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan di Kabupaten Mamuju (Km) Tahun 20122014
(1)
(2)
(3)
(4)
843,99 24,02 80,94 165,12
902,32 24,82 80,94 183,52
1 735,93
1 114,07
1 191,60
m
Jumlah
2014
735,41 526,86 410,36 56,11
am uj
Aspal/beton Kerikil Tanah Tdk terinci/batu
Tahun 2013
ht tp
://
Data masih gabung dengan Kabupaten Mamuju Tengah Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju
Tabel 3 Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Mamuju (Km) Tahun 2012-2014 Kondisi Jalan (1)
Baik Sedang Rusak Rusak Berat Jumlah
2012
Tahun 2013
2014
(2)
(3)
(4)
907,83 386,24 193,72 248,14
580,94 199,68 157,46 175,99
694,77 145,80 165,35 185,68
1735,93
1 114,07
1 191,60
Data masih gabung dengan Kabupaten Mamuju Tengah Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju
23 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Lampiran Tabel 4. Jumlah Kunjungan Kapal di Pelabuhan Mamuju dan Belang-Belang Per Bulan Tahun 2012-2014 Pelabuhan Mamuju Pelabuhan Belang-belang Bulan 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 (4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
37 35 29 25 32 44 36 29 44 49 54 39 447
49 42 46 46 37 41 38 37 47 36 38 40 497
49 42 46 46 37 41 38 37 47 36 38 40 497
16 28 26 24 21 18 18 32 33 22 18 16 272
26 32 35 39 25 32 47 40 35 25 32 36 404
59 62 52 66 59 65 80 57 62 78 80 67 787
37 42 45 38 42 44 32 23 40 39 43 25 450
65 75 48 43 40 44 44 43 47 30 26 27 532
Sumber : SIMOPEL
s.
go .
id
(3)
bp
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
(2)
uk ab .
(1)
m
ht tp
(1) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
2011 2012 2013 2014 Turun Naik Turun Naik Turun Naik Turun Naik (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 992 2 796 2 115 2 826 2 142 2 869 1811 2328 1 404 1 951 2 091 1 822 1 728 1 925 2010 2407 2 133 2 197 1 357 2 094 1 805 2 084 2528 2376 1 801 2 168 3 140 1 838 1 585 1 621 2140 2733 1 956 2 272 2 081 1 801 1 860 1 762 2105 2247 2 655 3 126 1 135 2 500 2 048 2 373 2977 2302 2 748 2 969 1 902 2 484 1 887 2 398 5578 1772 2 823 1 397 3 829 3 511 4 124 3 451 3005 6829 2 212 6 294 1 119 2 530 1 366 2 558 2210 1876 1 746 1 916 1 587 1 529 1 879 1 434 2455 2949 3 268 3 069 1 936 1 919 1 858 2 620 1394 2149 2 396 2 595 1 245 1 602 2 152 1 836 1493 1818 27 134 32 750 23 537 26 456 24 434 26 931 29706 31786
://
Bulan
am uj
Tabel 5. Jumlah Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Mamuju Per Bulan Tahun 20122014
Sumber : SIMOPEL
24 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Lampiran Tabel 6. Jumlah Bongkar Muat Barang (ton) di Pelabuhan Mamuju dan Belang-Belang Tahun 2014 Pelabuhan Mamuju
am uj
Sumber : SIMOPEL
id
Bongkar (4) 21 887 15 438 3 465 6 964 9 240 5 640 4 120 8 325 18 718 9 013 4 189 13 083 120 083
go .
uk ab .
(1) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
Muat (3) 544 874 908 2 263 794 728 565 1 228 1 315 488 588 574 10 869
bp
Bongkar (2) 0 0 0 840 980 840 500 490 2 102 0 0 0 5 752
Pelabuhan Belang-belang
s.
Bulan
Muat (5) 42 412 62 597 3 795 1 472 3 045 1 470 1 620 3 560 47 273 900 755 590 169 490
://
Bulan
m
Tabel 7. Jumlah Bongkar Muat Hewan dan Kendaraan di Pelabuhan Mamuju Per Bulan Tahun 2014
ht tp
(1) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
Hewan (ekor) Bongkar Muat (2) (3) 0 1 349 0 1 647 0 1 420 0 1 092 0 1 291 0 923 0 686 0 2 630 0 5 617 0 1 086 0 1 565 0 1 765 0 21 071
Kendaraan (unit) Bongkar Muat (4) (5) 221 267 200 260 235 251 222 265 265 274 275 178 624 180 263 695 334 436 360 247 228 190 293 170 3 520 3 413
Sumber : SIMOPEL
25 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
Lampiran Tabel 8. Jumlah Pesawat, Penumpang, dan Bagasi di Bandara Udara Tampapadang Per Bulan Tahun 2014 Pesawat Bulan
Penumpang
Bagasi (kg)
Berangkat
Datang
Berangkat
Bongkar
Muat
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
35 34 35 32 37 33 61 66 72 66 74
35 34 35 32 37 33 61 66 72 66 74
1271 1706 1906 1735 1814 1991 1755 2474 3085 3048 3403
1463 1655 1927 1769 1933 1994 2070 2481 3185 3060 3629
6160 6423 8264 7704 8481 9207 4348 15869 16119 15345 18622
5850 5542 7391 6484 8118 8066 4749 10580 12110 11894 13621
Desember
77
77
3096
3213
16563
12757
Jumlah
622
622
27284
28379
133105
107162
go . s.
bp
uk ab .
am uj
(1)
id
Datang
ht tp
://
m
Sumber : Bandara Tampa Padang
26 Statistik Perhubungan Kabupaten Mamuju 2014
s.
bp
uk ab .
am uj
m
://
ht tp
id
go .
s.
bp
uk ab .
am uj
m
://
ht tp
id
go .