id o. .g ps .b ko ta tu ba :// ht tp Statistik Daerah Kota Batu 2015
STATISTIK DAERAH KOTA BATU 2015
o.
id
: : 35795.1507 : 1102001.3579 : 17,6 x 25 cm : vi + 48 halaman.
://
ba
tu
ko ta
Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
.b
ps
.g
ISSN No Publikasi Katalog Buku Ukuran Buku Jumlah Halaman
ht tp
Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan Oleh: BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATU Dicetak Oleh:
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
ii
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kota Batu 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Batu berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kota Batu yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kota Batu.
.g
o.
id
Publikasi Statistik Daerah Kota Batu 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasipublikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasipublikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
tu
ko ta
.b
ps
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kota Batu 2015 memuat berbagai informasi/ indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kota Batu dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
ht tp
://
ba
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Batu, Oktober 2015 Kepala Badan Pusat Statistik, Kota Batu
Sri Kadarwati, S.Si, MT NIP. 19660114 198802 2 001
Statistik Daerah Kota Batu 2015
iii
id o. .g ps .b ko ta tu ba :// ht tp iv
Statistik Daerah Kota Batu 2015
DAFTAR ISI 1
10. Pertambangan dan Energi
20
2. Pemerintahan
3
11. Industri Pengolahan
21
3. Kependudukan
6
12. Hotel dan Pariwisata
22
4. Ketenagakerjaan
9
13. Transportasi dan Komunikasi
24
5. Pendidikan
11
14. Perbankan dan Investasi
6. Kesehatan
13
7. Perumahan dan Lingkungan
15
8. Pembangunan Manusia
16
o.
.g
ps .b
15. Pengeluaran Penduduk
27 28
17. Lampiran
29
ko ta
16. Pendapatan Regional
ba
tu
25
://
17
ht tp
9. Pertanian
id
1. Geografi dan Iklim
Statistik Daerah Kota Batu 2015
v
id o. .g ps .b ko ta tu ba :// ht tp vi
Statistik Daerah Kota Batu 2015
GEOGRAFI & IKLIM Sebagian besar wilayah Kota Batu terdiri dari daerah lereng dan dataran, dengan ketinggian di atas permukaan laut antara 600-3000 mdpl. Kota Batu merupakan daerah otonom yang termuda di Provinsi Jawa Timur. Kota Batu terdiri dari 3 (tiga) kecamatan, yaitu : Kecamatan Batu, Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Bumiaji. Luas Kota Batu secara keseluruhan adalah sekitar 19.908,72 ha atau sekitar 0,42 persen dari total luas Jawa Timur. Daerah lereng dan berbukit memiliki proposi lebih luas dibandingkan dengan daerah dataran.
1
PETA KOTA BATU
*** Tahukah Anda
o. .g ps .b
ht tp
://
ba
tu
ko ta
Secara geografis Kota Batu terletak pada posisi antara 7”44’,55,11’ sampai dengan 8’’26',35,45’ Lintang Selatan dan 122’’17',10,90’ sampai dengan 122’’57',00,00’ Bujur Timur. Batas Kota Batu adalah : Sebelah Utara Kecamatan Prigen Kabupaten Mojokerto, Sebelah Selatan Kecamatan Dau dan Kecamatan Wagir Kabupaten Malang, Sebelah Timur Kecamatan Karang Ploso dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang dan sebelah Barat Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
id
Kecamatan paling luas adalah Kecamatan Bumiaji yaitu mencapai 64 persen wilayah Kota Batu.
Keadaan geologi/tanah di Kota Batu secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) jenis tanah yaitu : Andosol, Kambisol, Alluvial, Latosol. Dari keempat kategori tersebut menunjukkan bahwa Kota Batu merupakan wilayah yang subur untuk pertanian karena jenis tanahnya merupakan endapan dari sederetan gunung yang mengelilingi Kota Batu.
Pembagian Wilayah Kota Batu
Ada tiga gunung yang berada di wilayah Kota Batu yaitu Gunung Panderman (2.010 meter), Gunung Welirang (3.156 meter), dan Gunung Arjuno (3.339 meter).
Sumber : Batu Dalam Angka 2014
Statistik Daerah Kota Batu 2015
1
GEOGRAFI & IKLIM
1
Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu mencapai 412 mm sedangkan September-Oktober merupakan bulan yang paling kering.. Sedangkan kondisi hidrologinya Kota Batu banyak dipengaruhi oleh sungai yang mengalir di pusat Kota yaitu Sungai Brantas dan air tanah yang cukup melimpah.
Rata-rata Curah Hujan Menurut Bulan di Kota Batu, 2014 (mm)
450 400 350 300 250 200 150 100 50 0
Mei
Jul
Sept
Nop
id
Mar
Berdasarkan ketinggiannya, wilayah Kota Batu dibedakan menjadi enam kategori yaitu mulai dari 600 MDPL sampai dengan lebih dari 3000 MDPL Dari enam kategori tersebut wilayah yang paling luas berada pada ketinggian 1000-1500 MDPL yaitu seluas 6.493,64 Ha. Kemiringan lahan (slope) di Kota Batu berdasarkan data dari peta kontur Bakosurtunal tahun 2001 diketahui bahwa sebagian besar wilayah Kota Batu mempunyai kemiringan sebesar 25-40 % dan kemiringan >40 %.
o.
Jan
Sebagai daerah yang topografinya sebagian besar wilayah perbukitan, Kota Batu memiliki pemandangan alam yang sangat indah, sehingga banyak dijumpai tempat-tempat wisata yang mengandalkan keindahan alam pegunungan. Kondisi topografi pegunungan dan perbukitan tersebut menjadikan Kota Batu terkenal sebagai daerah dingin.
ko ta
.b
ps
.g
Sumber : Badan Meterologi Klimatologi & Geofisika Stasiun Klimatologi, Karangploso
tu
*** Tahukah Anda
ht tp
://
ba
Januari dan Desember merupakan bulan paling basah dengan jumlah hari hujan sebanyak 27 hari.
Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kota Batu, 2014 (mm)
90 80 70
60 50
Seperti halnya daerah lain di Jawa Timur, Kota Batu mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan dan musim kemarau. Pada tahun 2014 di bulan September dan Oktober tidak terjadi hujan. Jumlah hari hujan paling kecil pada bulan Agustus dan paling besar pada bulan Januari dan Desember, tetapi curah hujan tertinggi pada bulan Desember yaitu mencapai 412 mm Hal ini menyebabkan kondisi cuaca tahun 2014 lebih kering dibandingkan tahun 2013.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Rata-rata Kelembaban/Relative Humidity
Rata-rata Suhu Udara/Average Air Temperature
Sumber : Badan Meterologi Klimatologi & Geofisika Stasiun Klimatologi, Karangploso
2
2
Pada tahun 2014 Kota Batu memiliki suhu minimum 17,5 - 21,4o C dan suhu maksimum antara 24,0 30,3oC dengan kelembaban udara sekitar 70 - 86 % disertai kecepatan angin tertinggi 79,2 km/jam, oleh karenanya Kota Batu tidak memiliki perubahan musim yang drastis antara musim kemarau dan musim penghujan.
Statistik Daerah Kota Batu 2015
PEMERINTAHAN
2
Kota Batu memiliki 3 Kecamatan yang terdiri dari 19 Desa dan 5 Kelurahan. Statistik Pemerintahan
Wilayah
2012
id
Kecamatan Desa Kelurahan RW RT Jumlah PNS Laki-laki
2014
3 19 5 237 1.122
3 19 5 238 1.127
3 19 5 238 1.127
2.594
2.452
2.452
2.351
2.286
2.286
o.
Perempuan
2013
.b
ps
.g
Sumber : Bagian Tata Pemerintahan, Pemerintah Kota Batu
*** Tahukah Anda
ko ta
Kota Batu dipimpin oleh seorang Walikota yang dipilih secara langsung oleh rakyat pada tahun 2012. Pada pemilihan tersebut terpilih Bpk. Eddy Rumpoko sebagai Walikota Batu untuk yang kedua kalinya dengan masa bakti 2013-2018. Secara administratif, Kota Batu terbagi menjadi 3 kecamatan dan 24 kelurahan/desa. Selama periode 2010-2013, baik jumlah kecamatan, desa dan kelurahan tidak ada perubahan. Kecamatan Bumiaji mempunyai jumlah desa yang paling banyak yaitu 9 desa sedangkan Kecamatan Batu terdriri dari 8 desa/ kelurahan dan Kecamatan Junrejo hanya terdiri dari 7 desa/kelurahan. Semua desa/kelurahan di Kota Batu termasuk klasifikasi Desa Swasembada. Apabila dilihat dari jumlah RT/RW-nya, Kecamatan Batu mempunyai jumlah RT/RW yang paling banyak dibandingkan dua kecamatan lainnya.
Kelurahan Dadaprejo merupakan satu-satunya Kelurahan di Kecamatan Junrejo.
ht tp
://
ba
tu
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Batu setiap tahun mengalami peningkatan, pada tahun 2011 tercatat 4.945 PNS, tahun 2012 4.987 tetapi pada tahun 2013 mengalami penurunan yaitu sebesar 4.738 PNS. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah pegawai laki-laki hampr sama banyak dengan jumlah pegawai perempuan. Yaitu masing-masing sebesar 51,7 Persen pegawai laki-laki dan 48,3 pegawai perempuan
Jumlah PNS Menurut Golongan Tahun 2014
Kualitas PNS berdasarkan pendidikan di Kota Batu menunjukkan peningkatan yang cukup bagus., hal ini ditunjukan dengan tingkat pendidikan pegawai dengan gelar sarjana, paling tinggi dari tingkat pendidikan yang lain yaitu sebesar 56,06 persen. Dan yang berpendidikan SD hanya sebesar 1,4 persen. Meningkatnya kualitas PNS di Kota Batu diharapkan dapat memberikan kemajuan dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan sehingga terwujud sistem pemerintahan yang baik. Sumber : Bagian Kepegawaian Setda Kota Batu
Statistik Daerah Kota Batu 2015
3
PEMERINTAHAN
2
32% anggota DPRD adalah wanita. Pada Pemilu 2009, dari 24 partai yang ada di Kota Batu hanya 12 partai yang terwakili di DPRD. DPRD Kota Batu memiliki anggota 25 orang. Dari 12 partai yang mempunyai wakil di DPRD, PDI-P yang mempunyai wakil terbanyak yaitu 5 orang. Jumlah terbanyak kedua adalah Partai Demokrat, Golkar, PAN dan Hanura yaitu 3 orang. Ada 1 partai yang mempunyai wakil 2 orang dan 6 partai sisanya hanya mempunyai wakil 1 orang. Dari 25 anggota DPRD Kota Batu 17 orang diantaranya berjenis kelamin lakilaki atau sebesar 68 persen, anggota DPRD Kota Batu yang berjenis kelamin perempuan hanya 8 orang atau sekitar 32 persen.
Anggota DPRD Periode 2014
PKPB
PKNU Barnas Demokrat Hanura
o.
4
.g
2
6
Anggaran yang diperoleh Kota Batu pada tahun 2014 sebesar 701,47 milyar meningkat dibandingkan tahun 2013 yang hanya sebesar 592,87 milyar. Paling besar penerimaan pendapatan daerah bersumber dari bagian dana perimbangan dari pemerintah pusat yang terdiri dari bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak (sumber daya alam), dana alokasi umum dan dana alokasi khusus.
.b
ps
0
id
PDI P
tu
ko ta
Sumber : KPU Kota Batu
ba
*** Tahukah Anda
ht tp
://
Pendidikan terakhir anggota DPRD Kota Batu 52 persen SLTA/Sederajat, hanya 12 persen yang berpendidikan S2/S3 sedangkan sisanya berpendidikan S1. Pendapatan Asli Daerah (Milyar) Tahun 2012 2014
Anggaran
2012
2013
APBD
563,71
592,87
701,47
PAD
10,79
59,67
78,29
391,47
466,59
489,84
Dana Perimbangan DAU
324,77
374,36
412,38
DAK
16,59
23,43
30,35
DBH
50,11
81,73
47,11
Sumber : Bagian Keuangan, Pemerintah Kota Batu
4
2014
4
Dibandingkan tahun 2013 dana perimbangan dari pemerintah pusat mengalami peningkatan pada tahun 2014. Tahun 2013 dana perimbangan hanya sebesar 466,59 milyar sedangkan tahun 2014 mencapai 489,84 milyar. Dari ketiga komponen dana perimbangan dana alokasi umum (DAU) mempunyai nilai yang paling besar yaitu 412,38 milyar diikuti dana dari PAD sebesar 78,29 milyar kemudian dana bagi hasil sebesar 47,11 sedangkan dana alokasi khusus sebesar 30,35 milyar. Untuk membiayai pembangunan, pemerintah Kota Batu pada tahun 2014 menghabiskan anggaran sebesar 742,66 milyar rupiah seperti yang tercatat pada realisasi APBD, jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 669,39 milyar rupiah.
Statistik Daerah Kota Batu 2015
PEMERINTAHAN Sumbangan pajak daerah terhadap PAD mengalami kenaikan sebesar 100 persen lebih .
Target dan Realisasi Pajak Daerah
Sumber Pendapatan lain dari Kota Batu adalah Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah. Total Pendapatan Asli Daerah Kota Batu pada tahun 2014 adalah 78,29 milyar. Dari beberapa sumber Pendapatan Asli Daerah yang nilainya paling besar pada tahun 2014 adalah penerimaan pajak daerah sebesar 62,81 milyar, kemudian diikuti Retribusi Daerah sebesar 5,59 milyar, pendapatan lain-lain 7,69 milyar dan yang terkecil disumbang dari hasil pengelolaan kekayaan daerah sebesar 2,19 milyar.
o.
id
Tahun 2014
.b
ps
.g
Sumber : Bagian Keuangan, Pemerintah Kota Batu
*** Tahukah Anda Pajak bea perolehan hak atas tanah menyumbang 27,9 % dari pajak daerah seluruhnya.
ht tp
://
ba
tu
ko ta
Pada tahun 2014, untuk pendapatan pajak daerah yang paling besar sumbangannya adalah pajak bea perolehan hak atas tanah sebesar 17,54 milyar kemudian diikuti oleh pajak hotel sebesar 14,39 lalu diikuti pajak bumi dan bangunan sebesar 10,24 milyar. Sedangkan retribusi yang paling besar diperoleh dari retribusi jasa umum sebesar 3,58 mlyar diikuti oleh retribusi perijinan tertentu sebesar 1,65 milyar.
2
Selama periode 2012-2014, grafik belanja aparatur menunjukkan trend naik Kenaikan yang dialami setiap tahun cukup konstan. Sebagian besar belanja aparatur pada tahun 2014 digunakan untuk membiayai gaji pegawai yaitu sebesar 252,52 milyar, belanja hibah sebesar 41,21 milyar, belanja bantuan sosial sebesar 14,45 milyar, belanja bantuan keuangan sebesar 20,41 milyar. Dari total APBD pada tahun 2014, Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya berkontribusi sebesar 78,29 milyar atau sekitar 11 persen, sementara dana perimbangan berkontribusi sebesar 489,84 milyar rupiah atau 69 persen. Dana perimbangan yang dimaksud terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Pendapatan Asli Daerah (Milyar) Tahun 2012—2014
Pendapatan Asli Daerah
2012
2013
2014
16,99
44,84
62,81
Retribusi Daerah
4,42
4,69
5,60
Hasil pengeloaan Kekayaan
1,69
2,03
2,19
Lain-lain
3,99
8,12
7,69
Pajak Daerah
Sumber : Bagian Keuangan, Pemerintah Kota Batu
5
KEPENDUDUKAN
3
Kecamatan Batu terpadat penduduknya dibandingkan 2 kecamatan lainnya. Indikator Kependudukan Tahun 2012—2014
Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk Kepadatan Penduduk ( Jiwa/Km2)
2012
2013
194.793
196.951
211.298
1,14
1,17
1,17
978
989
1.060
100,76
100,80
101,79
Sex Ratio (%)
2014
Pertumbuhan penduduk Kota Batu pada tahun 2014 adalah sebesar 1,17 persen. Tingkat pertumbuhan penduduk ini tercatat mengalami sedikit kenaikan dibanding dengan tahun sebelumnya yang sebesar 1,14 persen. Selama periode 2012 hingga 2014, pertumbuhan penduduk di Kota Batu relativ stabil. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk antara lain jumlah kelahiran, kematian, dan mutasi penduduk yang terdiri dari penduduk datang dan penduduk pindah.
id
Uraian
Pada tahun 2014 jumlah penduduk Kota Batu mencapai 211.298 jiwa. Dengan luas wilayah sekitar 19,908 km2 , maka kepadatan penduduk adalah sebesar 1.060 jiwa per km2. Kepadatan penduduk Kota Batu selalu meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan kenaikan jumlah penduduk setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena Kota Batu merupakan daerah otonomi baru yang merupakan kota tujuan untuk melakukan kegiatan ekonomi.
ps
.g
o.
Sumber : Hasil SP 2010 dan Hasil Proyeksi Penduduk 2011-2014 BPS Provinsi Jawa Timur
ko ta
.b
*** Tahukah Anda
ht tp
://
ba
tu
Sex ratio di Kota Batu pada tahun 2013 sebesar 100,80 hal ini mengandung arti bahwa setiap 100 penduduk perempuan di Kota Batu terdapat 101 penduduk laki-laki.
Penduduk Akhir Tahun Kota Batu dirinci menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2014
26.435 25.890 30.622 30.142
Bumiaji Junrejo
49.529 48.680
Batu 0
10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000
Laki-laki/Male
Perempuan/Female
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
6
6
Diantara ketiga kecamatan yang ada di Kota Batu, Kecamatan Batu yang paling padat penduduknya. Pada tahun 2014 kepadatan penduduk di Kecamatan Batu mencapai 2.012 jiwa per km2, hal ini tidak mengherankan jika Kecamatan Batu merupakan kecamatan terpadat di Kota Batu karena di Kecamatan Batu merupakan pusat kegiatan pemerintahan maupun ekonomi. Kecamatan Bumiaji merupakan kecamatan yang terkecil kepadatan penduduknya karena sebagian wilayah Kecamatan Bumiaji merupakan hutan dan daerah lereng gunung. Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Hal ini dapat ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya lebih dari 100. Pada tahun 2014, untuk setiap 100 penduduk perempuan di Kota Batu terdapat 101 penduduk laki-laki.
Statistik Daerah Kota Batu 2015
KEPENDUDUKAN
3
Angka Ketergantungan mencapapai 47,06 %
id o. 8.000
6.000
4.000
2.000
.g
10.000
Laki-lak/Male
00
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
Perempuan/Female
Sumber : Proyeksi Penduduk Tahun 2013, BPS Provinsi Jawa Timur
*** Tahukah Anda Jumlah balita di Kota Batu mencapai 16.279 jiwa..
ht tp
://
ba
tu
ko ta
Pada tahun 2014 angka ketergantungan secara keseluruhan adalah 47,06 persen yang berarti bahwa setiap 100 penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan menanggung sekitar 47 orang bukan usia produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas). Secara keseluruhan jumlah penduduk usia produktif yaitu 15 64 tahun mencapai 130.283 jiwa atau 67 persen.
75 + 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5-9 0-4
ps
Dari struktur penduduk menurut kelompok umur dapat diketahui sejauh mana tingkat ketergantungan usia tidak produktif terhadap usia produktif. Usia produktif adalah kelompok umur 15 sampai dengan 64 tahun, sedangkan usia tidak produktif pada kelompok umur 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas. Gambaran tersebut yang dinamakan Angka Beban Ketergantungan.
Piramida Penduduk (Jiwa) Tahun 2014
.b
Struktur penduduk Kota Batu dapat dilihat pada Piramida Penduduk Kota Batu. Pada kelompok umur 20-24 tahun jumlah penduduk Kota Batu menunjukkan jumlah terbesar yaitu sebanyak 16.318 jiwa.
Angka Ketergantungan Tahun 2014 Uraian
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Non Produktif
30.298
31.017
61.315
Produktif
62.588
67.695
130.283
Angka Ketergantungan
48,41
45,82
47,06
Sumber : Proyeksi Penduduk, BPS Provinsi Jawa Timur
Statistik Daerah Kota Batu 2015
7
3
KEPENDUDUKAN Peserta KB aktif naik 4,9 persen.
Pencapaian Peserta KB Aktif Menurut Bulan Tahun 2014
50000 40000
30000 20000
o.
.g
ps
Pasangan Usia Subur Peserta KB Aktif Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des % Pencapaian
.b
0
Alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan setelah suntik adalah Suntik. Selama tahun 2014, penggunaan suntik mencapai 9.126 pasangan. Setelah suntik alat kontrasepsi yang banyak digunakan adalah IUD dan Susuk masing-masing sebanyak 8.521 dan 5.405 pasangan. Sedangkan alat kontrasepsi yang kurang diminati oleh PUS di Kota Batu adalah kontap yaitu hanya 1.953 pasangan yang menggunakannya.
id
10000
Secara keseluruhan pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif di Kota Batu banyak menggunakan alat kontrasepsi suntik yaitu sebanyak 2.341 pasangan atau sekitar 49 persen lebih dari PUS yang aktif. Pada tahun 2014 pengguna alat kontrasepsi suntik mengalami penurunan cukup besar yaitu sebesar 3,35 persen.
ko ta
Sumber : Badan KB dan Kesejahteraan Sosial
ba
tu
*** Tahukah Anda
ht tp
://
Alat kontrasepsi kontap kurang diminati di Kota Batu. Pada tahun 2013, pasangan usia subur yang menggunakan kontap sebagai alat kontrasepsi han-
Peserta KB Aktif dan Alat Kontrasepsi Yang Digunakan Tahun 2014
100% 90% 80%
Susuk
70%
OW
60%
OP
50%
Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Batu pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 2,46 persen dari 40.188 pasangan pada tahun 2013 menjadi 39.199 pasangan pada tahun 2014. Dari 39.199 pasangan tersebut yang tercatat sebagai peserta KB aktif hanya 31.391 pasangan. Pada tahun 2014 ercatat 4.710 pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif baru. Dari pasangan tersebut yang menggunakan alat kontrasepsi suntik sebanyak 2.341 pasangan kemudian pil/tablet sebanyak 789 pasangan, AKDR/IUD sebanyak 611 pasangan, susuk sebanyak 475 pasangan dan kondom sebanyak 248 pasangan, dan yang paling sedikit menggunakan alat kontrasepsi kontap sebanyak 209 pasangan.
Suntik
40%
Kondom
30%
Pil
20%
AKDR
10% 0% Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
Sumber : Badan KB dan Kesejahteraan Sosial
8
8
Statistik Daerah Kota Batu 2015
KETENAGAKERJAAN
4
Pada tahun 2013, dari 103.743 angkatan kerja di Kota Batu yang bekerja hanya sebesar 101.339 atau sekitar 97,68 persen
Statistik Ketenagakerjaan Tahun 2012—2014
2012
2013
2014
101.733
103.743
106.777
Bekerja
98.261
101.339
104.177
TPAK (%)
70,09
70,57
70,38
TKK (%)
96,59
97,68
97,56
3,41
2,32
2,43
Angkatan Kerja
o.
id
Tingkat Pengangguran(%)
.g
Sumber : Sakernas 2012—2014
ps
*** Tahukah Anda Tingkat pengangguran di Kota Batu 2,32 persen.
ko ta
TPAK Kota Batu tahun 2014 mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2013. TPAK Kota Batu tahun 2013 sebesar 70,57 persen sedangkan tahun 2014 hanya 70,38 persen. TPAK 70,38 mempunyai arti bahwa dari 100 penduduk yang berumur 15 tahun ke atas, 70 orang diantaranya termasuk angkatan kerja.
Uraian
.b
Dari total penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) sekitar 70,73 persen penduduk Kota Batu termasuk angkatan kerja. Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk memantau perkembangan kondisi ketenagakerjaan di Kota Batu antara lain Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Kesempatan Kerja (TKK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan persentase penduduk yang bekerja menurut lapangan pekerjaan.
Jumlah Angkatan Kerja yang Bekerja Tahun 2012—2014
ht tp
://
ba
tu
Tingkat Kesempatan Kerja Kota Batu pada tahun 2014 sebesar 97,56 persen artinya bahwa setiap 100 penduduk angkatan kerja 98 diantaranya sudah bekerja. Dari hasil Sakernas diketahui bahwa jumlah angkatan kerja penduduk Kota Batu yang terserap dalam kegiatan ekonomi (bekerja) sebanyak 104.177 atau 97,56 persen terhadap jumlah angkatan kerja. Indikator makro yang digunakan untuk melihat perkembangan pengangguran adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Penduduk usia 15 tahun ke atas yang mencari pekerjaan pada tahun 2014 tercatat 2,43 persen dibandingkan dengan tahun 2013 angka ini mengalami sedikit kenaikan.
Sumber : Sakernas 2012—2014
Statistik Daerah Kota Batu 2015
9
4
KETENAGAKERJAAN Tenaga Kerja yang bekerja di sektor Jasa mencapai 68,94 persen
Penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja menurut Lapangan Usaha Tahun 2014
Pe rta nian/Agriculture 32,36%
Sektor perdagangan dan pertanian mendominasi jenis lapangan usaha yang banyak dikerjakan oleh tenaga kerja di Kota Batu. Penduduk yang bekerja di sektor perdagangan dan pertanian pada tahun 2013 sebesar 59,90 persen. Sektor perdagangan dan pertanian masih mendominasi lapangan usaha yang dikerjakan tenaga kerja di Kota Batu. Hal ini terjadi seiring dengan dicanangkannya Kota Batu sebagai Kota Wisata yang berbasis agropolitan sehingga memberikan kesempatan kerja bagi penduduk Kota Batu di sektor perdagangan dan pertanian.
id
Ja s a-jasa/Service 50,59%
Berdasarkan perbandingan menurut tiga sektor utama, pilihan bekerja di sektor pertanian pada tahun 2013 mencapai 29,83 persen.sedangkan sektor industri 16,22 persen dan paling banyak penduduk Kota Batu bekerja di Sektor Jasa-jasa yaitu 53,94 persen
ps
.g
o.
I ndustri/Industry 17,04%
ko ta
.b
Sumber : Sakernas 2014
://
ba
tu
Penduduk Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Tahun 2012—2014
ht tp
*** Tahukah Anda
Status Pekerjaan Utama
2012
2013
2014
Berusaha sendiri
13.732
16.289
16.337
11.466
11.685
12.419
4.760
5.580
5.175
39.367
37.777
36.911
7.442
5.669
9.383
7.988
10.616
10.858
13.506
13.723
13.094
Berusaha sendiri dibantu buruh tidak tetap Berusaha dgn buruh tetap Buruh/karyawan/ pegawai Pekerja bebas pertanian Pekerja bebas non pertanian Pekerja tidak dibayar
Sebagian besar penduduk Kota Batu yang bekerja berstatus sebagai buruh/karyawan. Pada tahun 2013 penduduk Kota Batu yang bekerja, sebanyak 37,28 persen berstatus sebagai buruh atau karyawan, kemudian 16,07 persen berusaha sendiri. Diantara status pekerjaan tersebut yang paling kecil adalah berusaha dengan buruh tetap hanya sebesar 5,5 persen. Sisanya 41,15 persen berstatus berusaha sendiri dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas pertanian, pekerja bebas non pertanian dan pekerja tidak dibayar.
Sumber : Sakernas 2014 Kota Batu
10 10
Statistik Daerah Kota Batu 2015
PENDIDIKAN
5
Dari ketiga kecamatan yang ada di Kota Batu, hanya kecamatan Bumiaji yang belum mempunyai Sekolah Menengah Umum Negeri.
Tahun 2012—2014
Uraian
ps
.g
o.
id
Sekolah (SD/MI) Murid Guru Rasio (Murid & Guru) Rasio (Murid & Sekolah) Sekolah (SLTP/ MTs) Murid Guru Rasio (Murid & Guru) Rasio (Murid & Sekolah) Sekolah (SLTA/ MAN) Murid Guru Rasio (Murid & Guru) Rasio (Murid & Sekolah)
ko ta
Selama tahun 2014 rasio murid terhadap guru untuk tingkat SD sebesar 13,62 ini berarti seorang guru mempunyai tanggungjawab untuk membimbing murid sebanyak 14 orang. Untuk tingkat SLTP dan SLTA masing-masing rasionya sebesar 8,36 dan 7,28. Dari angka tersebut nampak bahwa beban guru SD lebih berat dibandingkan dengan guru SLTP dan SLTA.
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid
.b
Kota Batu sebagai wilayah administrasi termuda di Jawa Timur mempunyai sarana pendidikan yang cukup bagi penduduknya mulai dari SD sampai SLTA. Pada tahun 2014, jumlah SD/MI baik negeri maupun swasta tercatat sejumlah 88 sekolah. Tingkat SLTP/ MTs terdapat 30 sekolah baik negeri maupun swasta, sedangkan tingkat SLTA/MAN termasuk SMK sejumlah 26 sekolah. Sedangkan jumlah murid untuk SD/MI, SLTP/MTs dan SLTA/MAN masing-masing 16.752, 7.192 dan 7.044 orang.
ht tp
://
ba
tu
Pencapaian pembangunan di bidang pendidikan terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Rasio murid terhadap sekolah untuk tingkat SD pada tahun 2014 sebesar 190,36 ini mengandung arti bahwa setiap sekolah SD di Kota Batu menampung murid sebanyak 190 orang. Untuk tingkat SLTP dan SLTA rasio murid terhadap sekolah masing-masing sebesar 239,73 dan 270,92. *** Tahukah Anda
2012
2013
90 19.426 1.207 16,06
89 18.868 1.109 17,01
2014 88 16.752 1.230 13,62
215,84
212,00
190,36
31
31
30
9.985 751 13,30
9.633 773 12,46
7.192 860 8,36
322,10
310,74
239,73
24
27
26
6.793 752 9,03
7.451 803 9,28
7.044 968 7,28
283,04
275,96
270,92
Sumber : Dinas Pendidikan Daerah Kota Batu Rasio Murid-Guru Menurut Jenjang Sekolah di Kota Batu, 2014
Rasio murid terhadap guru dan sekolah untuk Sekolah Menengah Umum masing-masing 7,28 dan 270,92 hal ini mengandung arti bahwa setiap guru di tingkat SLTA bertanggungjawab terhadap 7 orang murid dan setiap sekolah menampung 271 murid. Salah satu ukuran dalam tingkat pendidikan adalah kemampuan baca tulis. Prosentase penduduk yang melek huruf untuk Kota Batu tahun 2014 mencapai 94,79. Sementara 5,21 persen penduduk Kota Batu buta huruf.
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Sumber : Dinas Pendidikan Daerah Kota Batu
11
5
PENDIDIKAN Tingkat pendidikan yang dicapai penduduk Kota Batu pada tahun 2014 sudah mencapai tingkat SLTP, rata-rata lama sekolah di Kota Batu mencapai 8,99 tahun. Rata-rata lama sekolah juga merupakan indikator untuk mengetahui tingkat pendidikan yang telah dicapai. Rata-rata lamanya sekolah untuk Kota Batu selalu mengalami kenaikan dari tahun 2012 sampai dengan 2014. Pada tahun 2012 ratarata lama sekolah 8,52 tahun, tahun 2012 meningkat menjadi 8,54 tahun dan tahun 2013 sudah mencapai 8,56 tahun. Hal ini mengandung arti bahwa pada tahun 2014 penduduk Kota Batu yang berusia 15 tahun keatas rata-rata menempuh pendidikan formal selama 8,56 tahun.
id
Prosentase Partisipasi Bersekolah menurut Kelompok Umur Tahun 2014
ps
.g
o.
Penduduk Kota Batu yang tamat SLTA atau yang sederajat pada tahun 2014 sebesar 23,71 persen sedangkan yang menamatkan sekolah sampai jenjang perguruan tinggi mencapai 7,68 persen. Selain itu penduduk Kota Batu yang tidak pernah sekolah/tidak tamat SD sebesar 19,47 persen pada tahun 2014. Prosentase penduduk Kota Batu yang terbesar hanya menamatkan sekolah sampai tingkat sekolah dasar yaitu sebesar 29,99 persen pada tahun 2014.
ko ta
.b
Sumber : Susenas 2012-2014
*** Tahukah Anda
ht tp
://
ba
tu
Hanya 1,65 persen penduduk Kota Batu yang tidak bisa baca tulis.
Persentase Penduduk Usia 10 ke Atas Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan Dan APS Tahun 2012—2014
Tingkat Pendidikan Tidak pernah Sekolah
2012
2013
2014
3,53
3,56
2,03
Tidak Tamat SD
14,14
13,69
17,44
Tamat SD
28,30
31,40
29,99
Tamat SLTP
20,34
17,94
19,15
Tamat SLTA
26,60
24,3
23,71
7,09
9,10
7,68
Tamat PT
Angka Partisipasi Sekolah
2012
2013
2014
07 – 12 tahun
97,62
99,74
98,72
13 – 15 tahun
89,98
97,63
99,02
16 – 18 tahun
83,55
66,95
73,34
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kota Batu untuk kelompok umur 7-12 tahun pada tahun 2014 sebesar 98,72 persen yang berarti untuk setiap 100 anak usia sekolah dasar, 99 anak di usia ini bersekolah. Selanjutnya APS untuk usia SMP (1315 tahun) sebesar 99,02 persen. Dan APS untuk usia SMA (16-18 tahun) sebesar 73,34 persen. Hanya APS untuk usia SMP (13-15) dan SMA (1618) yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013 yaitu mencapai 99,02 dan 73,34 persen. Apabila diperhatikan semua usia sekolah, semakin tinggi usia sekolah Angka Partisipasi Sekolahnya semakin kecil. Meningkatnya nilai APS di Kota Batu merupakan salah satu pengaruh digulirkannya program BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
Sumber : Susenas 2012-2014
1212
Statistik Daerah Kota Batu 2015
KESEHATAN
6
Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan ditandai dengan Angka Harapan hidup pada tahun 2013 yang mencapai 69,92.
Banyaknya Kunjungan Pasien Dirinci Menurut Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Kecamatan di Kota Batu, 2014
125.393
Puskesmas
131.870
104.977
RS Swasta
87.851
37.675
o.
id
RS Pemerintah
Tahun 2014
59.449
Tahun 2013
ps
.g
Pembangunan di bidang kesehatan antara lain bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui meningkatnya derajat kesehatan penduduk. Angka Harapan Hidup Kota Batu pada tahun 2012 menunjukkan nilai 70,00 pada tahun 2014 mencapai 70,57 ini memberikan arti bahwa setiap bayi yang lahir di tahun 2014 mempunyai harapan untuk tetap hidup sampai umur 70,57 tahun. Angka Harapan Hidup sangat dipengaruhi oleh kualitas kesehatan, diantaranya pola hidup sehat, pola konsumsi makanan, dan kualitas lingkungan perumahan.
Sarana Kesehatan Tahun 2012—2014
ba
tu
ko ta
Masyarakat Kota Batu lebih antusias berobat ke Puskesmas dibandingkan ke RS Pemerintah atau RS Swasta.
.b
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batu 2014, BPS Kota
*** Tahukah Anda
ht tp
://
Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus diimbangi dengan penyediaan sarana kesehatan sebagai tempat rujukan bilamana masyarakat mengalami gangguan kesehatan.
2012
2013
2014
Rumah Sakit Umum
5
5
5
Puskesmas
5
5
5
Puskesmas Pembantu
6
6
6
Fasilitas dan tenaga kesehatan di Kota Batu selama tiga tahun terakhir cenderung tetap yaitu rumah sakit umum, puskesmas pembantu dan posyandu. Pada tahun 2014 jumlah rumah sakit umum ada 5 buah, puskesmas ada 5 buah, puskesmas pembantu ada 6 buah dan posyandu mencapai 189 posyandu. Selain itu di Kota Batu juga terdapat 10 rumah Bersalin yang tersebar di 3 kecamatan.
Puskesmas Keliling
9
9
9
10
10
10
189
189
189
12
12
13
Dokter
180
100
100
Perawat
302
241
241
Bidan
Tenaga Kesehatan yang ada di Kota Batu antara lain dokter 100 orang, perawat 241 orang, bidan 46 orang, tenaga farmasi 42 orang, tenaga gizi 11 orang, dan tenaga sanitarian 6 orang.
Tenaga Gizi
113
46
46
22
11
11
Tenaga Farmasi
78
42
42
7
6
6
283
282
282
Rumah Bersalin Posyandu Apotik
Tenaga Kesehatan
Tenaga Sanitarian Tenaga Medis Lainnya
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batu
Statistik Daerah Kota Batu 2015
13
6
KESEHATAN Balita yang pernah mendapatkan ASI mencapai 94,2 persen.
Persentase Lamanya Balita Diberi ASI Tahun 2014
Lamanya di beri ASI
2014
1 - 5 Bulan
12,66
6 - 11 Bulan
14,45
12 - 17 Bulan
23,75
18 - 23 Bulan
19,41
ba
*** Tahukah Anda
27,63
tu
24 + Bulan Sumber : Susenas 2014 BPS Kota Batu
id
2,10
o.
Bulan
Dari 16.279 balita yang ada di Kota Batu semuanya kelahirannya ditolong tenaga medis seperti bidan, dokter dan tenaga paramedis lainnya. Prosentase terbesar penolong persalinan oleh tenaga medis adalah bidan, kemudian disusul oleh dokter dan tenaga paramedis lainnya.
.g
94,20
Salah satu faktor penting untuk perkembangan anak adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) karena ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi. Dari seluruh balita di Kota Batu, terdapat 91,60 persen yang pernah diberi ASI. Rata-rata lamanya balita diberi ASI juga cenderung meningkat. Persentase balita yang diberi ASI selama 1-5 bulan sebesar 12,66 persen, 6-11 bulan sebesar 14,45 persen, prosentase paling tinggi 24 bulan keatas yaitu sebesar 27,63 persen.
ps
Pernah diberi ASI
.b
5,80
ko ta
Tidak pernah diberi ASI
0
Masalah kesehatan balita harus menjadi perhatian sejak dalam kandungan, saat kelahiran maupun saat balita. Aspek yang dicakup dalam kesehatan balita adalah penolong kelahiran, pemberian asi dan imunisasi.
ht tp
://
Balita yang tidak pernah diberi ASI mencapai 8,40 persen. Persentase Balita Yang Mendapat Imunisasi menurut Jenis Imunisasi dan Jenis Kelamin Tahun 2014
Secara umum pada tahun 2014, hampir semua balita yang ada di Kota Batu sudah mendapat imunisasi dengan jenis imunisasi yang bervariasi. Jenis imunisasi yang diberikan kepada balita di Kota Batu, yaitu BCG, DPT, Polio, Campak, dan Hepatitis, Sekitar 82,02 persen balita sudah mendapatkan imunisasi lengkap,antara lain Polio, BCG, DPT, Campak dan Hepatitis.
Sumber : Susenas 2014
14 14
Statistik Daerah Kota Batu 2015
PERUMAHAN & LINGKUNGAN
7
83,11 persen rumah tangga di Kota Batu telah menempati rumah dengan status milik sendiri. Selain kebutuhan makanan, pakaian maupun kesehatan, tempat tinggal/perumahan merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Pada tahun 2014 ada sebanyak 0,3 persen rumahtangga di Kota Batu yang menempati rumah dengan luas lantai kurang dari 20 M2 dan lebih dari 78 persen lebih rumahtangga menempati rumah dengan luas lantai lebih dari 50 M2.
id
ps
.g
o.
Sumber : Susenas 2014, BPS Kota Batu
.b
*** Tahukah Anda
tu
ko ta
Jika dilihat dari jenis lantai terluas yang ditempati, sebagian besar rumah tangga di Kota Batu menempati rumah yang berlantai bukan tanah. Persentase penggunaan lantai "bukan tanah" di Kota Batu pada tahun 2014 sudah mencapai 96,99 persen. Tingkat kesejahteraan masyarakat juga dapat dilihat dari penggunaan jenis atap dan dinding. Pada tahun 2014 di Kota Batu ada 89,63 persen rumah yang beratap genteng dan 96,88 persen yang berdinding tembok.
Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Rumah Yang Ditempati Tahun 2014
ht tp
://
ba
Dari tahun ke tahun di Kota Batu kondisi perumahan semakin membaik, pada tahun 2014, semua rumah tangga sudah menggunakan listrik PLN.
Penggunaan jamban sendiri dengan menggunakan tangki septik sudah mencapai 86,62 persen.
Akses terhadap air minum bersih juga mengalami kemajuan. Persentase rumah tangga yang menggunakan air ledeng dan kemasan sebagai sumber air minum meningkat. Pada tahun 2014 persentase rumahtangga yang menggunakan air minum bersih di Kota Batu sudah mencapai 100 persen. Kesadaran penduduk untuk hidup lebih sehat ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan jamban sendiri dengan menggunakan tangki septik. Pada tahun 2013 sudah mencapai 91,77 persen sedangkan tahun 2014 naik menjadi 93,82.
Indikator Fasilitas Perumahan Tahun 2012-2014
Uraian
2012
2013
2014
Lantai Bukan Tanah
96,28
97,02
96,99
Atap Genteng
92,43
94,59
89,63
Dinding Tembok
96,42
97,66
96,88
Penerangan Listrik PLN
99,47
100,00
100,00
Air Minum Bersih
95,02
100,00
100,00
Jamban Sendiri dgn tangki Septik
86,62
91,77
93,82
Sumber : Susenas 2012-2014, BPS Kota Batu
Statistik Daerah Kota Batu 2015
15
8
PEMBANGUNAN MANUSIA IPM Kota Batu pada tahun 2014 mencapai 76,50.
Indeks Pembangunan Manusia
id
Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencerminkan pencapaian kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Angka IPM Kota Batu pada tahun 2012 sebesar 75,42 meningkat menjadi 76,09 pada tahun 2013 dan terus meningkat menjadi 76,50 pada tahun 2014. Kenaikan angka IPM disebabkan karena adanya perbaikan atau peningkatan program di bidang pendidikan dan kesehatan selain itu naiknya daya beli masyarakat juga ikut berpengaruh terhadap angka IPM Kota Batu.
ps
.g
o.
Sumber : IPM Kota Batu 2012—2014
.b ko ta
*** Tahukah Anda
ht tp
://
ba
tu
IPM Kota Batu menempati urutan ke 9 dalam satu Provinsi Jawa Timur.
Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2012—2014
Komponen IPM
2012
2013
2014
IPM
75,42
76,09
76,50
Indeks Harapan Hidup
75,00
75,53
75,86
Indeks Pendidikan
84,52
85,04
85,17
Indeks Daya Beli
66,73
67,69
68,49
Sumber : IPM Kota Batu 2012—2014
16 16
Angka IPM sebesar 76,50 menunjukkan kondisi status pembangunan manusia Kota Batu termasuk kategori menengah ke atas. Besarnya angka IPM menunjukkan bahwa pencapaian status pembangunan manusia secara umum selama periode 2012 - 2014 mengalami perubahan yang cukup berarti walaupun masih pada tingkatan menengah ke atas. Pembangunan yang dilakukan selama 3 tahun terakhir telah dapat menunjukkan kinerja yang baik dalam hal pembangunan manusia untuk lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi. Berbagai program pemerintah telah diupayakan untuk meningkatkan angka IPM, seperti program di bidang kesehatan, pendidikan maupun ekonomi dan peningkatan kualitas sarana prasarana masyarakat lainnya. Selain itu keberhasilan program tersebut ditentukan oleh pola pikir masyarakat Kota Batu dalam memanfaatkan sarana yang ada. Pembangunan manusia yang dipotret melalui angka IPM hasilnya tidak langsung berdampak pada tahun berikutnya melainkan beberapa tahun kemudian.
.
Statistik Daerah Kota Batu 2015
PERTANIAN
9
Luas panen tanaman padi mengalami penurunan sebesar 25 persen.
Produksi Tanaman Pangan (ton) Tahun 2010—2014
Meskipun Kota Batu lebih terkenal dengan sebutan Kota Wisata, namun sektor pertanian masih mempunyai peranan penting dalam perekonomian Kota Batu. Pertanian di Kota Batu didominasi oleh pertanian hortikultura, sedangkan pertanian tanaman pangan kurang dominan.
o. .g
.b
ps
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Statistik Tanaman Pangan Tahun 2012-2014
://
*** Tahukah Anda
ba
tu
ko ta
Pertanian tanaman pangan sebagian besar berada di Kecamatan Junrejo, seiring dengan pesatnya kegiatan pariwisata, maka terjadi peralihan fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi perumahan. Hal ini berakibat berkurangnya luas panen tanaman padi.
id
Luas panen padi di Kota Batu mengalami penurunan yang cukup berarti dibandingkan tahun 2013 yaitu hamper 14 persen. Hal ini berakibat menurunnya produksi padi dari 5.523 ton pada tahun 2013 menjadi 4.607 ton pada tahun 2014.
ht tp
Produtivitas tanaman jagung di Kota Batu mencapai 5.878 ton pada tahun 2014 meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun 2013
Uraian
2012
2013
2014
Padi Selain padi ubi kayu juga mengalami peurunan produksi, yaitu 1.667 ton pada tahun 2013 menurun menjadi 864 ton pada tahun 2014. Selain ubi kayu dan padi komoditi ubi jalar juga mengalami penurunan produksi. Produksi Ubi Jalar pada tahun 2013 adalah 1.891 ton turun menjadi 1200 ton pada tahun 2104. Penurunan dan kenaikan produksi tanaman palawija disebabkan oleh berkurang atau bertambahnya luas panen. Hal ini tidak berlaku untuk tanaman jagung, meskipun luas panen mengalami sedikit penurunan tapi produksinya mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan adannya intensifikasi pada penanaman jagung yang berakibat kenaikan produksi. . Statistik Daerah Kota Batu 2015
Luas panen (ha)
1.157
863
741
Produksi (ton)
7.405
5.523
4.607
Luas Panen (ha)
1.030
497
488
Produksi (ton)
4.120
1.938
5.878
100
52
27
1.700
1.667
864
Jagung
UbI Kayu Luas Panen (ha) Produksi (ton)
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
17
PERTANIAN
9
Kota Batu merupakan penghasil apel terbesar di Indonesia.
2013
2014
Tanaman Sayuran (KW) Kentang
73.320
76.252
78.009
Wortel
100.381
82.732
86.591
Kobis/Kol
36.293
40.664
59.119
Daun Bawang
49.958
36.002
47.095
Tanaman Buah-buahan (KW) 590.004
838.915
708.438
Jeruk
324.418
154.897
132.205
.b
Tanaman Hias (potong) 8.812.275
84.006.810
29.654.690
Krisan
17.964.988
22.830.240
27.379.785
Anthurium
1..386.331
517.324
532.654
586.779
813.336
tu
ko ta
Mawar
ht tp
://
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
*** Tahukah Anda
908.765
ba
Anggrek
Tanaman buah yang banyak diusahakan di Kota Batu adalah apel dan jeruk. Produksi apel di Kota Batu merupakan terbesar di Jawa Timur sehingga apel dijadikan Icon di Kota Batu. Pada tahun 2014 populasi tanaman apel di Kota Batu sebanyak 2,1 juta pohon mampu menghasilkan buah apel sebanyak 708,43 ton. Dibandingkan tahun 2013 produksi tanaman apel turun sebesar 15 persen. Tanaman jeruk meskipun tidak sebanyak tanaman apel mampu berproduksi sebanyak 132,2 ton pada tahun 2014.
ps
Apel
id
2012
o.
Produksi
Salah satu potensi Kota Batu sebagai Kota Agropolitan adalah beragamnya tanaman hortikultura baik itu buah-buahan (apel dan jeruk), sayuran dan tanaman hias. Diantara beberapa macam sayuran yang dibudidayakan di Kota Batu, yang paling dominan adalah kentang, wortel, kobis, dan bawang daun. Produktivitas keempat tanaman sayuran tersebut semua mengalami peningkatan. Paling tinggi prosentase kenaikannya adalah tanaman Kobis yaitu sebesar 45 persen lebih. Sedangkan tanaman Kentang hanya mengalami kenaikan sebesar 2,3 persen.
.g
Produksi Tanaman Hortikultura Tahun 2012—2014
Produksi apel tahun 2012 turun 24,09 persen Populasi Tanaman Apel dan Jeruk Tahun 2014
Sebagai Kota Wisata, geliat tanaman hias tidak kalah dengan tanaman sayuran dan buahbuahan. Diantara jenis tanaman hias yang paling banyak diusahakan adalah mawar, krisan, anturium, dan anggrek. Produksi mawar pada tahun 2012 adalah 8,8 juta potong, mengalami kenaikan pada tahun 2014 yaitu mencapai 29,6 juta potong. Anturium mengalami sedikit kenaikan produksi pada tahun 2014 yaitu mencapai 532 ribu potong dari tahun sebelumnya 517 ribu potong. Bunga anggrek juga mengalami kenaikan dari 813 ribu potong menjadi 908 ribu potong pada tahun 2014. Produksi bunga krisan pada tahun 2014 juga mengalami kenaikan yang cukup besar dari 22,8 juta potong pada tahun 2013 naik menjadi 27,4 juta potong.
Sumber : Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
1818
Statistik Daerah Kota Batu 2015
PERTANIAN Populasi unggas di Kota Batu mengalami kenaikan kecuali ayam pedaging
Populasi Ternak Besar dan Kecil Tahun 2012—2014
id
Peternakan sebagai bagian dari sektor pertanian juga mempunyai andil dalam kegiatan perekonomian di Kota Batu. Sebagai daerah penghasil susu, populasi ternak terutama sapi perah cukup besar. Ternak pada umumnya dapat di bedakan menjadi ternak besar, ternak kecil dan unggas. Populasi ternak besar dan kecil baik itu sapi potong, sapi perah atau kuda, juga kambing dan domba semua mengalami kenaikan. Bahkan ternak yang paling kecil yaitu kelinci juga mengalami kenaikan. Kenaikan paling tinggi pada populasi ternak domba yaitu mencapai 20 persen lebih. Sedangkannyang paling kecil kenaikannya ternak sapi potong hanya sebesar 2,3 persen.
.b
ps
.g
o.
Sumber : Dinas Pertaniaan dan Kehutanan Kota Batu
Populasi Unggas Tahun 2012—2014
*** Tahukah Anda
ht tp
://
ba
tu
ko ta
Kenaikan populasi juga terjadi pada semua jenis unggas kecuali ayam pedaging. Kenaikan populasi unggas paling tinggi pada jenis itik atau entok yaitu mencapai 93 persen. Sedangkan yang paling rendah kenaikannya adalah ayam petelor kenaikannya hanya mencapai 0,7 persen. Penurunan jumlah populasi ayam pedaging sebesar 13 persen.
9
Produksi susu mengalami kenaikan sebesar 4 persen. Sumber : Dinas Pertaniaan dan Kehutanan Kota Batu
Produksi daging pada tahun 2014 mengalami sedikit kenaikan produksi seiring dengan bertambahnya populasi ternak besar dan kecil. Kenaikan produksi daging hanya mencapai 0,4 persen. Sejalan dengan produksi daging, produksi susu juga mengalami kenaikan sebesar 4 persen. Hanya telur yang mengalami penurunan produksi, dibandingkan tahun 2013 produksi telur mengalami penurunan hamper 29 persen.
Produksi Hasil Ternak dan Unggas Tahun 2012—2014
Uraian Daging (Ton) Susu (000 Liter) Telur (Ton)
2012
2013
2014
2.137
1.876
1.885
12.005
10.178
10.591
1.790
4.057
2.881
Sumber : Dinas Pertaniaan dan Kehutanan Kota Batu
Statistik Daerah Kota Batu 2015
19
PERTAMBANGAN & ENERGI
10
Pada tahun 2014, 6 ,4 % listrik yang diproduksi di Kota Batu hilang dalam distribusi Produksi listrik di Kota Batu selama kurun waktu 2011-2013 terus mengalami kenaikan, 107.681 ribu KWh pada tahun 2011 menjadi 116.517 ribu KWh pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 sudah mencapai 127.510 ribu kWh. Dari jumlah listrik yang dihasilkan pada tahun 2013 sekitar 94 persen yang terjual dan disalurkan ke pelanggan sisanya sebesar 6 persen hilang dalam distribusi. Daya listrik di Kota Batu juga mengalami peningkatan, pada tahun 2012 daya listrik 72.500 ribu VA meningkat menjadi 84.469 ribu VA pada tahun 2013.
id
Prosentase Pemakaian Listrik menurut jenis Pelanggan Tahun 2014
.g
o.
Kenaikan juga terjadi pada jumlah pelanggan listrik, pada tahun 2012 PLN Kota Batu mempunyai pelanggan sebanyak 65.786 pelanggan , tahun 2013 menjadi 70.935 pelanggan yang dibagi menjadi enam golongan tarif. Dari keenam golongan tarif tersebut 92,7 persen golongan tarif rumah tangga, sisanya golongan tarif bisnis, sosial, pemerintah dan industri. Pelanggan rumah tangga juga paling banyak mengkonsumsi listrik yaitu sebesar 59,5 persen. Golongan bisnis mengkonsumsi listrik sebesar 25,3 persen, sedangkan sisanya 15,2 persen dikonsumsi golongan sosial, industri, dan pemerintah.
ko ta
.b
ps
Sumber : PT. PLN (Persero) UPT-TR Batu
tu
*** Tahukah Anda
ba
Listrik yang diproduksi di Kota Batu 64,.35 persen
ht tp
://
dikonsumsi oleh rumah tangga.
Air Yang Disalurkan (M3) Menurut Pelanggan Tahun 2012—2014
Uraian Jumlah Pelanggan
2012 10.108
2013
2014
10.509
11.109
Pemakaian Air (M3) Kran Umum
32.844
68.829
38.039
Sosial
97.985
58.304
112.393
2.231.481
2.320.718
2.482.625
84.761
131.350
116.085
306.760
563.791
354.700
56.768
66.162
47847
Non Niaga Pemerintah Niaga Industri
Produksi air minum juga mengalami peningkatan dari tahun 2011 sampai tahun 2013. Pada tahun 2011 produksi air minum 2.609.068 m3 meningkat menjadi 2.810.589 m3 pada tahun 2012 dan meningkat menjadi 2.948.893 m3 pada tahun 2013. Jumlah pelanggan PDAM di Kota Batu mencapai 10.509 pelanggan, naik sebesar 3,97 % dibandingkan tahun 2012. Air minum yang diproduksi oleh PDAM Kota Batu disalurkan kepada 10.509 pelanggan dengan kategori kran umum 74 pelanggan, Sosial 126 pelanggan, Non Niaga 9.353 pelanggan, pemerintah 102 pelanggan, Niaga 819 pelanggan, dan industri 35 pelanggan.
Sumber : PDAM Kota Batu
2020
Statistik Daerah Kota Batu 2015
INDUSTRI PENGOLAHAN
11
Makanan dan minuman merupakan produk industri unggulan di Kota Batu.
2013
2014
31
26
22
1.283
1.073
1.073
70.851,34
59.551,24
59.551,24
id
Jumlah Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja Nilai Tambah (Juta)
2012
.g
o.
Sumber : BPS Kota Batu
*** Tahukah Anda Maraknya kegiatan industri yang menghasilkan makanan dan minuman menunjang kegiatan pariwisata di Kota Batu
ba
tu
ko ta
Produktivitas pekerja yang diukur berdasarkan rasio nilai tambah terhadap jumlah pekerja memperlihatkan kenaikan. Pada tahun 2012 setiap pekerja menghasilkan nilai tambah sebesar 70,85 juta. Angka ini turun menjadi 59,51 juta pada tahun 2013.
Uraian
ps
Pada tahun 2014 jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor industri besar sedang sebanyak 1.073 orang. Dari 1.073 tenaga di sektor industri 32,17 ersen tenaga kerja yang terserap bekerja di bagian produksi.
Statistik Industri Besar dan Sedang Tahun 2012—2014
.b
Jumlah perusahaan industri besar sedang di Kota Batu pada tahun 2014 berjumlah 22 perusahaan. Industri besar sedang adalah perusahan disektor industri yang mempunyai tenaga kerja lebih dari 20 orang. Dari 22 industri besar sedang yang ada di kota Batu 13 diantaranya merupakan industri makanan dan minuman.
ht tp
://
Pada tahun 2014 profil industri di Kota Batu cenderung masih didominasi oleh industri kecil. Dominasi tersebut dapat dilihat dari prosentase jumlah industri kecil yang mencapai lebih dari 95 persen. Apabila diamati, baik industri kecil maupun besar yang ada di Kota Batu sebagian besar merupakan industri makanan dan minuman, jenisjenis makanan dan minuman yang dihasilkan antara lain sari apel, kripik buah, tempe, kripik singkong, tahu,susu pasteurisasi, kue basah dan lain-lain. Hal ini sejalan dengan kondisi Kota Batu sebagai kota tujuan wisata sehingga barang yang dihasilkan adalah kebutuhan para wisatawan ketika mengunjungi Kota Batu, misalnya makanan,minuman dan cendera mata khas Kota Wisata yang bisa digunakan sebagai buah tangan ketika kembali ke daerah asal.
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Jumlah Industri Formal dan Non Formal dan Tenaga Kerja menurut Kecamatan Tahun 2014
Sumber : Dinas Koperindag Kota Batu
21
Kota Batu merupakan daerah tingkat II yang jumlah hotel berbintangnya cukup banyak setelah Kota Surabaya. Statistik Perhotelan Tahun 2014
2014
11
11
463
466
489
Kamar
4.937
5.092
5.484
Tempat Tidur
9.744
9.817
10.188
Jumlah Tamu
1.143.023
1.165.104
1,56
1,92
1,95
TPK
42,54
37,99
27,49
TPTT
49,33
48,53
44,20
TPG
2,08
2,14
2,94
ht tp
*** Tahukah Anda
://
ba
Sumber : BPS Kota Batu
Jumlah tamu yang datang ke hotel di Kota Batu mencapai 1.057.907 orang.
Tingkat Hunian Kamar Menurut Jenis Hotel Tahun 2014
Sumber : BPS Kota Batu
22 22
o.
ko ta
Rata-rata lama menginap
Seiring meningkatnya jumlah hotel dan jasa akomodasi jumlah kamar dan tempat tidur yang tersedia juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 tersedia 5.092 kamar dengan 9.817 tempat tidur meningkat menjadi 5.484 kamar dengan 10.188 tempat tidur pada tahun 2014.
id
10
Hotel Non Bintang
tu
Hotel Bintang
2013
.g
2012
ps
Uraian
Sebagai Kota tujuan wisata, kegiatan ekonomi di Kota Batu yang menunjang kepariwisataan salah satunya adalah jasa akomodasi. Jumlah hotel dan jasa akomodasi lainnya di Kota Batu pada tahun 2012 adalah 473 perusahaan, naik menjadi 477 pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 menjadi 500 perusahaan. Dari 500 jasa akomodasi yang ada di Kota Batu 11 merupakan hotel berbintang, Kota Batu merupakan daerah tingkat II yang jumlah hotel berbintangnya cukup banyak setelah Kota Surabaya.
.b
12
HOTEL & PARIWISATA
Selama tahun 2013 jumlah tamu yang datang ke hotel di Kota Batu sebanyak 1.165.104 tamu. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 1,9 % dibandingkan tahun 2012 yang jumlah tamunya sebesar 1.143.023 tamu. Kenaikan tamu yang ada di Kota Batu karena adanya penambahan tempat wisata di Kota Batu (Museum Angkut) dan adanya beberapa hari libur nasional sehingga memicu datangnya wisatawan ke Kota Batu. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) merupakan salah satu Indikator yang menggambarkan produktivitas suatu hotel. TPK di Kota Batu secara total mengalami penurunan dari tahun 2013 sebesar 37,99 % menurun menjadi 27,49 % pada tahun 2014. Tingkat Penghunian Tempat Tidur secara total pada tahun 2014 adalah 44,20 % . Rata-rata lamanya tamu menginap dapat menggambarkan lamanya tamu menginap di hotel dalam kurun waktu tertentu rata-rata lamanya tamu menginap cenderung stabil dari tahun ke tahun yaitu sebesar 1,95 hari.
Statistik Daerah Kota Batu 2015
HOTEL & PARIWISATA Selama tahun 2014 ada satu tempat pariwisata yang baru di Kota Batu.
Jumlah Pengunjung
2012
2013
2014
Jatim Park (1&2)
804.679
345.644
329.230
Selecta
528.818
756.174
702.740
16.230
15.414
163.852
Cangar
229.889
232.203
255.908
BNS
294.444
310.226
271.901
o.
id
Kusuma Agro
ps
.g
Sumber : Dinas Pariwisata Kota Batu
*** Tahukah Anda
ko ta
Dari beberapa tempat wisata di Kota Batu Kusuma Agro dan Cangar mengalami kenaikan jumlah pengunjung dibandingkan tahun 2013. Sebaliknya objek wisata Selecta, Jatim Park serta BNS mengalami penurunan jumlah pengunjung pada tahun 2014. Sebagai tempat wisata yang berbasis pertanian, Kusuma Agro masih meiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi Kota Batu. Kenaikan jumlah pengunjung Kusuma Agro cukup tinggi yaitu ssepuluh kali lipat dibandingkan tahun 2013 .
Pengunjung Objek Wisata Tahun 2012-2014
.b
Letak Kota Batu yang berada di lereng Gunung Panderman dan Arjuna membuat daerah TK II ini merupakan tempat tujuan wisata. Hal ini ditunjang dengan beberapa tempat wisata yang memang sudah ada sejak jaman dulu seperti Selecta. Seiring berjalannya waktu tempat wisata di Kota Batu semakin bertambah jumlahnya baik itu wisata alam maupun wisata buatan, apalagi sejak dicanangkannya Kota Batu sebagai Kota Wisata pada tahun 2010, maka pembangunan di bidang pariwisata semakin digalakkan.
12
Persentase Pengunjung Objek Wisata Dirinci Menurut Bulan dan Tempat Wisata di Kota Batu, 2014
ht tp
://
ba
tu
Kunjungan wisatawan ke Kusuma Agro dan Cangar tahun 2014 mengalami kenaikan.
Pada bulan Desember wisatawan yang mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Batu berada pada puncaknya. Momen liburan diakhir tahun mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batu. Adanya tempat wisata baru membuat banyak alternatif bagi para wisatawan yang berkunjung ke Batu, sehingga ada beberapa tempat wisata yang sedikit mengalami penurunan jumlah pengunjung. Museum Angkut yang mullai beroperasi di awal tahun menjadi primadona dibandingkan tempat wisata yang lain
Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota
Selain banyak tempat wisata Kota Batu juga mempunyai organisasi kesenian dan budaya yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Batu 70 organisasi, Kecamatan Junrejo 66 organisasi dan Kecamatan Bumiaji 46 organisasi. Sebagai penunjang kegiatan pariwisata di Kota Batu.
Statistik Daerah Kota Batu 2015
23
13
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 38 persen jalan di Kota Batu kondisinya rusak.
Panjang Jalan (Km) Dirinci Menurut Kondisi Permukaan Jalan di Kota Batu , 2014
Jalan sebagai sarana penunjang transportasi memiliki peran yang sangat penting khususnya untuk transportasi darat. Pada tahun 2014 di Kota Batu hanya ada dua kategori jalan yaitu jalan provinsi sepanjang 39,5 Km dan jalan kota sepanjang 402,99 Km. Jalan Kota dibandingkan tahun 2013 tidak ada penambahan. Jalan provinsi jenis permukaannya aspal dengan kondisi sedang dan termasuk jalan kelas I. Sedangkan jalan kota dari 402,99 km, 86 persen lebih permukaan aspal sisanya kerikil dan tanah.
o.
id
*** Tahukah Anda
Jalan di Kota Batu yang termasuk kategori kelas II hanya sepanjang 56,39 km atau 12,7 persen dari total jalan seluruhnya.
ps
.g
Sumber: Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota
41.972
23.356
44.405
286.985
111.184
1.080
258
299
1.329
1.595
481
Dikirim
2.298
1.598
1.097
Diterima
2.383
2.860
1.248
Dikirim Diterima
2014
ba 239.154
://
Dalam negeri
Luar Negeri Dikirim Sumber : Telkom
Diterima Paket
24 24
Kalau dibedakan menurut kondisi jalan dari seluruh jalan Kota yang ada hanya 53 persen yang kondisinya baik, 8,5 persen kondisi sedang dan 38 persen lebih kondisinya rusak ringan sampai berat. Jalan yang ada di Kota Batu 24 persen termasuk kelas III, Hanya 21,6 persen yang termasuk kelas I dan II.
ko ta
2013
tu
2012
ht tp
Jenis Barang
.b
Banyaknya Surat Pos dan Paket Tahun 2012-2014
Selama tahun 2014 jumlah mobil penumpang yang datang di Terminal Batu sebanyak 120.817 kendaraan sedangkan yang berangkat sebanyak 127.175 kendaraan. Jumlah kendaraan yang wajib uji di Kota Batu pada tahun 2014 sebanyak 7.112 kendaraan yang terdiri dari mobil penumpang 112 kendaraan, mobil barang 6.465 kendaraan dan sisanya kendaraan bus dan kereta gandeng. Pada tahun 2014 surat yang terkirim dari Kota Batu sejumlah 44.704, hampir 99 persen merupakan surat dalam negeri. Di Kota Batu ada 1.097 paket yang dikirim sedangkan paket yang diterima di Kantor Pos Batu selama tahun 2014 sebanyak 2.248 buah.
Statistik Daerah Kota Batu 2015
PERBANKAN & INVESTASI Dana perbankan yang berupa Giro mencapai 3,4 trilyun pada tahun 2014.
Uraian
2012
2013
2014
32
31
31
Dana Perbankan (Trilyun)
2,94
4,43
5,32
Giro (Trilyun)
1,67
2,96
3,4
Deposito (Trilyun)
0,47
0,53
1,13
0,79
0,94
0,78
id
Jumlah Kantor Bank (Unit)
o.
Tabungan (Trilyun)
.g
Sumber : Bank Indonesia Cabang Malang
ko ta
.b
Kredit Usaha Kecil yang disalurkan oleh perbankan di Kota Batu pada tahun 2014 mencapai 4,5 triliun, dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya 3,8 triliun. Dari sembilan sektor ekonomi nilai terbanyak kredit usaha kecil digunakan pada sektor pertanian yaitu sebesar 31,6 persen.
Statistik Perbankan Tahun 2012—2014
ps
Jumlah kantor bank yang terdapat di Kota Batu pada tahun 2014 sejumlah 31 unit. Dari 31 unit kantor Bank yang ada di Kota Batu 26 unit merupakan bank konvensional sedangkan 5 unit Bank Syariah. Apabila dibedakan jenis bank maka di Kota Batu ada 16 unit Bank Umum dan 15 unit BPR. Sedangkan menurut jenis kantornya ada 11 kantor pusat, 4 kantor cabang, 12 kantor cabang pembantu dan 4 kantor kas.
14
*** Tahukah Anda
Dana Perbankan Tahun 2014 (Trilyun)
ht tp
://
ba
tu
Besarnya dana tabungan yang dikumpulkan masyarakat pada tahun 2014 turun 17 persen dibandingkan tahun 2013.
Penurunan jumlah tabungan tersebut tidak diikuti dengan penurunan jumlah dana bank yang berasal dari giro, dan deposito. Selama periode 20132014, dana perbankan naik 80 persen lebih. Tahun 2013 sebesar 4,43 trilyun menjadi 5,32 trilyun pada tahun 2014. Selama periode tersebut, giro memiliki kontribusi paling besar dari total dana bank yang tersimpan. Simpanan berjangka berkontribusi sekitar 63,9 persen atau sebanyak 3,4 trilyun. Giro dan deposito mengalami kenaikan masing-masing sebesar hamper 15 persen dan 60 persen.
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Sumber : Bank Indonesia Cabang Malang
25
Hanya ada satu KUD dan 176 Non KUD di Kota Batu
Jumlah Koperasi
2013
2014
175
178
177
1
1
1
174
177
176
Jumlah Anggota
29.412
37.362
37.362
Sisa Hasil Usaha (Juta)
1.751
1.977
1.977
KUD
ko ta
.b
Non KUD
Dari 177 koperasi di Kota Batu hanya 1 unit yang merupakan Kopersi Unit Desa. Koperasi Non KUD di Kota Batu sebagian besar usahanya jenis serba usaha yaitu sebanyak 152 koperasi. Pada tahun 2014 anggota koperasi di Kota Batu 37.362 orang. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran berkoperasi sebagai soko guru ekonomi rakyat mulai diminati oleh masyarakat Kota Batu.
id
2012
o.
Uraian
Pada tahun 2014 tidak terjadi pengurangan jumlah perusahaan lembaga keuangan bukan bank, jumlah koperasi di Kota Batu 177 yaitu terdiri dari 1 KUD dan 176 non KUD, sedangkan pegadaian 1 perusahaan dan asuransi 2 perusahaan.
.g
Statistik Lembaga Keuangan Tahun 2012—2014
ps
14
PERBANKAN & INVESTASI
ba
tu
Sumber : Batu Dalam Angka 2014
Dari 177 Koperasi di Kota Batu yang merupakan KUD hanya ada 1(satu)..
ht tp
://
Modal Pasif Koperasi di Kota Batu (Juta) Tahun 2014
*** Tahukah Anda
Jumlah koperasi di Kota Batu tersebar di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Batu, Junrejo dan Bumiaji. Dari ketiga kecamatan paling banyak koperasi ada di Kecamatan Batu yaitu sebanyak 101 buah Di Junrejo dan Bumiaji masing-masing 39 dan 37 buah. Hal ini menunjukkan bahwa Kecamatan Batu merupakan pusat kegiatan ekonomi. SHU yang diperoleh koperasi se-Kecamatan Batu mencapai 0,8 milyar atau sekitar 43,92 persen dari seluruh SHU. Sumber : Batu Dalam Angka 2014
2626
Statistik Daerah Kota Batu 2015
PENGELUARAN PENDUDUK Pengeluaran penduduk tahun 2014 untuk kategori non makanan jauh lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan. Tingkat kesejahteraan masyarakat dari sisi ekonomi dapat diukur dari pendapatan yang diterima masyarakat. Pengeluaran penduduk untuk kebutuhan konsumsi dapat mencerminkan tingkat kemampuan ekonomi penduduk. Secara umum kemampuan ekonomi (daya beli) penduduk akan memberikan gambaran tentang tingkat kesejahteraan masyarakat.
id o. .g
ps
Sumber : Susenas 2013—2014
ht tp
://
ba
tu
ko ta
Pergeseran persentase pengeluaran penduduk dari kelas pengeluaran yang lebih rendah ke kelompok pengeluaran yang lebih tinggi, dapat mencerminkan dua hal yaitu sebagai gambaran terjadinya peningkatan harga berbagai kebutuhan rumah tangga atau adanya peningkatan kesejahteraan. Meningkatnya kesejahteraan rumahtangga biasanya juga ditandai dengan semakin berkurangnya proporsi pengeluaran untuk keperluan makanan dan bergeser pada keperluan bukan makanan.
Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Perkapita Tahun 2013—2014
.b
Pengeluaran penduduk sebulan pada tahun 2014 terbesar pada golongan pengeluaran Rp. 500.000-Rp.749.999, dengan persentase 28,81 persen. Golongan pengeluaran terbanyak kedua yaitu, 28,73 persen termasuk dalam golongan pengeluaran Rp. 300.000—Rp. 499.999. Pada golongan pengeluaran 1000.000 lebih hanya mencapai 22,66 persen.
15
*** Tahukah Anda Pengeluaran penduduk perkapita di Kota Batu pada kelompok > Rp. 500.000 mencapai 70,2 persen. Persentase Pengeluaran Rumah Tangga Menurut Jenis Pengeluaran Perkapita Sebulan Tahun 2013—2014
Persentase pengeluaran rata-rata perkapita sebulan untuk makanan mengalami penurunan dari 47,74 persen menjadi 46,72 persen. Sebaliknya, persentase pengeluaran rata-rata perkapita sebulan untuk non makanan yang semula 52,26 persen naik menjadi 53,28 persen di tahun 2014. Hal ini menggambarkan pola konsumsi masyarakat perkotaan dimana kebutuhan non makanan lebih besar dari makanan.
Sumber : Susenas 2013-2014
Statistik Daerah Kota Batu 2015
27
Pertumbuhan ekonomi Kota Batu mencapai 6,93 persen. Sektor Konstruksi mengalami pertumbuhan sebesar 11,31 persen.
2014
PDRB ADHK (Milyar)
7.473,6
8.018,0
8.573,4
PDRB ADHB (Milyar)
8.079,6
9.078,4
10.250,3
PDRB/Kapita ADHK (Ribu)
38.385
40.866
43.169
PDRB/Kapita ADHB (Ribu)
41.497
46.271
51.612
7,26
7,28
6,93
Pertumbuhan Ekonomi
Perkembangan ekonomi Kota Batu atas dasar harga konstan tidak berbeda jika dibandingkan dengan harga berlaku. PDRB ADHK pada tahun 2014 mencapai 8.573,4 milyar naik sekitar 6,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
id
2013
o.
2012
Pertumbuhan PDRB pada tahun 2014 sedikit melambat dibandingkan tahun 2013, yaitu sebesar 6,93 persen. Laju pertumbuhan sektor PDRB tertinggi masih pada sektor bangunan dimana tahun 2014 sebesar 11,31 persen dan sektor komunikasi tumbuh sebesar 9,04 persen. Sektor-sektor lainnya tumbuh antara 3-7 persen. Sektor pemerintahan merupakan sektor yang laju pertumbuhannya rendah yaitu sebesar 1,04 persen.
.b
Uraian
Ditinjau dari pendekatan produksi, PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kota Batu pada tahun 2014 mencapai 10.250,3 milyar. Apabila dibandingkan tahun 2013 maka ada kenaikan sebesar 12,9 persen. Pendukung utama PDRB ADHB Kota Batu tahun 2014 adalah sektor perdagangan, pertanian dan sektor jasa -jasa lainnya masing-masing mencapai 18 persen, 16 persen dan 15 persen.
.g
Perkembangan PDRB Tahun Dasar 2010 Tahun 2012—2014
ps
16
PENDAPATAN REGIONAL
ko ta
Sumber : BPS Kota Batu
tu
*** Tahukah Anda
ht tp
://
ba
PDRB perkapita Kota Batu tahun 2012 mencapai 17.911.381 rupiah. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 Tahun 2012-2014 (Milyar)
Laju inflasi Kota Batu selama tahun 2014. yang diukur dengan indeks implisit PDRB mencapai 5,59 persen sementara tahun sebelumnya mencapai 4,73 persen. Pada tahun 2013 PDRB perkapita sebesar 46.271 ribu dan kemudian meningkat menjadi 51.612 ribu pada tahun 2014. Apabila pengaruh perubahan harga dikeluarkan maka PDRB perkapita atas dasar harga konstan pada tahun 2014 mencapai 43.169 ribu.
Sumber : BPS Kota Batu
28 28
Kemajuan ekonomi Kota Batu, tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Kota Batu yang selalu mendorong investor dan pelaku ekonomi yang bersifat UMKM untuk tetap berpartisipasi dalam membangun Kota Batu sebagai Kota Wisata.
Statistik Daerah Kota Batu 2015
id o. .g ps .b ko ta tu ba :// ht tp Statistik Daerah Kota Batu 2015
id o. .g ps .b ko ta tu ba :// ht tp 30
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Tabel : 1 Besarnya NIlai IPM dan Peringkat Kab/Kota se-Jawa Timur Tahun 2014
Kabupaten/Kota
3578
Kota Surabaya
3573
Kota Mojokerto
3572
Kota Malang
3576
Kota Blitar
3577
Kota Madiun
3515
Kabupaten Sidoarjo
3571
Kota Kediri
3525
Kabupaten Gresik
Peringkat
79,46 79,12 79,07 79,06 78,64 78,62 78,19 76,75 76,50 76,33 75,83 75,22 75,06 75,05 74,97 74,73 74,73 73,98 73,73 73,68 73,04 72,82 72,65 72,26 71,84 71,44 71,28 70,58 70,25 69,91 68,76 67,75 67,25 67,07 66,68 66,07 65,78 65,62 63,04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Kota Batu Kota Probolinggo
3516
Kabupaten Mojokerto
3505
Kabupaten Blitar
3504
Kota Pasuruan
3575
Kabupaten Tulungagung
3517
Kabuapten Jombang
3503
Kabupaten Trenggalek
3520
Kabupaten Magetan
id
3574
.g
o.
3579
IPM (2014)
ko ta
.b
ps
Kode
Jawa Timur
3501
Kabupaten Kediri
3506
Kabupaten Pacitan
3502
Kabupaten Ponorogo
3518
Kabupaten Nganjuk
3507
Kabupaten Malang
3524
Kabupaten Lamongan
3519
Kabupaten Madiun
3510
Kabupaten Banyuwangi
3521
Kabupaten Ngawi
3523
Kabupaten Tuban
3514
Kabupaten Pasuruan
3508
Kabupaten Lumajang
3522
Kabupaten Bojonegoro
3528
Kabupaten Pamekasan
3529
Kabupaten Sumenep
3509
Kabupaten Jember
3526
Kabupaten Bangkalan
3512
Kabupaten Situbondo
3511
Kabupaten Bondowoso
3513
Kabupaten Probolinggo
ht tp
://
ba
tu
3500
3527 Kabupaten Sampang Sumber : IPM Kota Batu 2013
Statistik Daerah Kota Batu 2015
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
31
Tabel : 2 Jumlah Tamu Menurut Asal Tamu Tahun 2013
Berbintang
Melati Asing
Domestik
1. Januari
380
14.576
5
78.080
93.241
2. Februari
618
9.364
5
57.159
67.146
3. Maret
1.000
15.960
1
70.101
87.122
4. April
429
16.431
3
63.955
80.818
5. Mei
703
14.120
3
84.186
99.012
6. Juni
133
15.804
5
91.528
107.470
7. Juli
639
9.425
5
99.850
109.919
8. Agustus
1.382
16.370
3
48.605
66.360
9. September
1.014
2
92.017
125.132
10. Oktober
1.017
37.370
2
63.851
102.240
o.
ps .b
ba
tu
32.099
11. Nopember
411
16.151
3
78.441
95.006
12. Desember
ht tp
://
id
Domestik
.g
Jumlah Asing
ko ta
Bulan
131
24.612
3
96.892
131.638
2013
8.117
232.282
40
924.665
1.165.104
2012
7.826
211.095
30
934.072
1.143.023
2011
6.806
195.459
20
855.421
1.057.906
Kota Batu
Sumber : BPS Kota Batu
3232
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Tabel : 3 Rata—Rata Lamanya Tamu Menginap Menurut Asal Tamu dan Jenis Hotel Tahun 2014
Berbintang
Melati Asing
Domestik
1. Januari
1,03
2,03
1,05
1,61
1,43
2. Februari
1,43
2,59
1,40
1,66
1,77
3. Maret
4,47
2,05
4,35
1,48
3,09
4. April
1,17
2,16
1,19
1,42
1,49
5. Mei
2,82
1,80
1,63
1,29
1,89
6. Juni
1,39
1,72
1,13
1,40
1,41
7. Juli
1,83
2,31
1,72
1,63
1,87
8. Agustus
1,62
2,39
1,65
1,62
1,82
9. September
1,13
2,30
1,27
1,59
1,57
10. Oktober
2,10
2,14
1,43
1,93
11. Nopember
1,11
2,57
1,20
1,71
1,65
12. Desember
1,91
1,73
1,89
1,27
1,70
2,28
2,11
1,93
1,49
1,95
2013
2,47
1,76
2,20
1,28
1,51
2012
1.68
1,79
0,83
1,23
1,35
o.
.g .b
ko ta tu ba
://
2014 Kota Batu
2,05
id
Domestik
ps
Rata-rata Asing
ht tp
Bulan
Sumber : BPS Kota Batu
Statistik Daerah Kota Batu 2015
33
Tabel : 4 Tingkat Penghunian Kamar Menurut Jenis Hotel Tahun 2014
Melati
Jumlah
1. Januari
46,59
26,84
30,37
2. Februari
23,51
16,48
17,88
3. Maret
28,84
23,96
25,14
4. April
33,20
24,36
23,74
5. Mei
30,23
21,46
27,01
6. Juni
42,74
26,15
29,18
7. Juli
34,60
8. Agustus
40,76
9. September
40,54
10. Oktober
33,15
25,96
23,21
31,58
28,93
29,83
26,65
29,45
28,41
28,87
38,17
25,06
30,36
2014
36,22
28,29
27,49
2013
45,92
22,76
37,99
2012
57,04
41,25
42,54
ba
tu
ko ta
.b
ps
.g
25,58
43,39
ht tp
://
11. Nopember 12. Desember
Kota Batu
id
Berbintang
o.
Bulan
Sumber : BPS Kota Batu
3434
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Tabel : 5 Tingkat Penghunian Tempat Tidur Menurut Jenis Hotel Tahun 2014
Melati
Jumlah
1. Januari
86,96
41,85
50,21
2. Februari
55,82
28,37
33,82
3. Maret
59,16
37,71
42,73
4. April
52,11
32,35
36,43
5. Mei
59,09
39,79
43,58
6. Juni
75,43
40,99
48,09
7. Juli
61,64
8. Agustus
69,40
9. September
62,72
10. Oktober
55,87
id
Berbintang
o.
Bulan
43,05
47,54
52,70
40,99
45,71
39,24
42,93
39,60
47,18
62,50
40,17
44,57
2014
64,30
38,73
44,20
2013
59,41
32,45
48,53
2012
58,36
48,14
49,33
tu
ba 75,96
ht tp
://
11. Nopember 12. Desember
Kota Batu
ko ta
.b
ps
.g
36,62
Sumber : BPS Kota Batu
Statistik Daerah Kota Batu 2015
35
Tabel : 6
Bulan
Melati
Jumlah
1. Januari
13.636
63.700
77.336
2. Februari
13.344
57.749
71.093
3. Maret
12.697
65.120
77.817
4. April
12.871
65.040
77.911
5. Mei
13.232
63.511
76.743
6. Juni
13.892
84.318
98.210
7. Juli
13.164
8. Agustus
13.656
9. September
13.321
10. Oktober
13.821
11. Nopember
o.
id
Berbintang
ba
Malam Kamar Terpakai Menurut Jenis Hotel Tahun 2013
75.107
ps
.g
61.943
73.868
70.680
84.001
67.088
80.909
69.315
82.444
13.656
60.668
74.324
2013
160.419
789.344
949.763
2012
159.301
788.932
948.233
2011
135.776
623.902
759.678
tu
ht tp
://
13.129
12. Desember
Kota Batu
ko ta
.b
60.212
Sumber : BPS Kota Batu
3636
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Tabel : 7 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010- 2014 (Miliar Rupiah) Lapangan Usaha
2010
(1)
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 D
F G
1.288.653,6
1.379.312,7
1.488.337,0
1.676.845,4
33.527,2 933.146,7 329,9 165.254,6 15.168,2 3.363,5 628,8 13.508,5
36.550,5 1.049.894,8 365,0 185.085,2 16.758,1 3.782,2 698,7 14.994,5
40.320,8 1.121.086,2 422,9 198.722,5 18.760,4 4.399,8 807,5 15.837,1
42.122,5 1.201.124,4 471,5 223.556,4 21.062,2 4.902,2 924,4 17.263,6
46.201,8 1.354.177,9 543,6 251.545,3 24.376,8 5.529,0 1.039,4 20.013,3
-
-
-
-
-
13.508,5 293.458,0 192.653,4 8.409,7
14.994,5 334.868,5 225.741,8 9.160,0
15.837,1 365.278,8 250.834,9 10.022,9
17.263,6 408.168,5 281.366,4 11.261,3
20.013,3 467.352,5 325.067,9 12.519,0
978,2
1.068,5
1.237,2
1.440,6
21.482,8
22.917,5
23.150,7
26.160,2
29.570,8
1.169,4
1.274,7
1.342,8
1399,1
1.522,0
2.489,9
2.730,5
2.934,0
3.241,2
3.649,8
9.531,5
10.389,4
10.952,8
11.354,0
12.191,9
4.746,1 -
5.185,6 -
5.439,7 -
5.854,6 -
6.475,5 -
7.974,1
8.517,0
9.561,2
10.814,5
12.147,9
-
-
-
-
-
37.449,1
41.022,9
42.706,8
47.972,6
54.221,8
6.654,4
6.951,0
7.264,5
7.507,4
8.545,3
3.281,9
3.501,7
3.776,1
3.870,2
4.082,5
3.281,9
3.501,7
3.776,1
3.870,2
4.082,5
-
-
-
-
-
o.
id
1.147.426,7
ps
.b
Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
Pengadaan Listrik dan Gas 1
E
1.683.413,8
897,7
Industri Logam Dasar Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan Industri Alat Angkutan
Ketenagalistrikan
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
(6)
1.494.163,6
ko ta
6
(5)
1.384.520,0
tu
5
Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian bukan Logam
(4)
2014**)
1.293.134,4
ba
3 4
(3)
2013*)
1.151.419,0
b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Tanaman Perkebunan d. Peternakan e. Jasa Pertanian 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 3 Perikanan Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Minyak, Gas dan Panas 1 Bumi 2 Pertambangan Batubara dan Lignit 3 Pertambangan Bijih Logam 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya Industri Pengolahan 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 2 Industri Makanan dan Minuman
://
C
Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian a. Tanaman Pangan
2012
.g
1
B
(2)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
ht tp
A
2011
13.275,7
14.404,2
15.485,2
17.153,1
18.805,6
593.437,5
674.711,5
792.292,7
924.801,1
1.110.295,5
1.192.541,2
1.369.305,3
1.524.348,9
1.740.610,2
1.887.192,5
1
Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya
223.569,2
254.987,4
275.034,0
322.860,2
349.084,4
2
Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor
968.972,0
1.114.317,8
1.249.314,8
1.417.750,0
1.538.108,2
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
Statistik Daerah Kota Batu 2015
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
37
Lanjutan Tabel : 7 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010- 2014 (Miliar Rupiah) 2010
2011
(1)
(2)
(3)
83.778,0
Transportasi dan Pergudangan 1
2014**)
(4)
(5)
(6)
101.182,0
113.551,0
134.088,6
-
-
-
-
-
55.186,5
60.360,8
68.140,1
81.866,1
Angkutan Darat
3
Angkutan Laut
-
-
-
-
-
4
Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
32.010,5
37.175,6
40.821,2
45.410,9
52.222,5
633.206,2 359.493,0
725.121,6 418.044,9
819.190,2 481.698,8
965.234,5 590.422,2
1.151.800,8 720.281,8
273.713,2
307.076,6
337.491,9
374.812,3
431.519,1
463.717,3 231.214,7 90.354,6 68.727,1 72.132,9
501.871,9 261.467,6 100.702,6 79.048,7 81.716,3
554.870,9 302.266,3 116.914,8 90.895,9 94.455,6
613.437,2 352.487,9 138.657,2 106.103,0 107.727,6
664.501,0 407.086,6 158.380,2 123.408,4 125.298,0
2 Penyediaan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi 1 Jasa Perantara Keuangan 2 Asuransi dan Dana Pensiun 3 Jasa Keuangan Lainnya
o.
Angkutan Udara Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan; Pos dan Kurir Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1 Penyediaan Akomodasi
id
2
-
-
-
-
208.352,0 36.026,8
233.655,3 40.145,2
274.863,4 44.954,4
300.642,8 49.823,3
194.235,6
216.781,0
235.212,4
249.621,4
261.286,3
ko ta
J K
92.362,1
2013*)
51.767,5
Angkutan Rel
5
I
2012
-
249.709,1
279.674,2
322.060,3
370.896,6
419.789,9
49.107,3
57.123,2
64.536,6
73.119,0
83.009,5
1.122.737,1
1.231.283,9
1.304.982,2
1.414.217,1
1.587.115,1
7.314.984,3
8.079.640,2
9.078.412,8
10.250.299,8
4 Jasa Penunjang Keuangan L Real Estat M,N Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
6.504.387,7
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
3838
ht tp
://
Produk Domestik Regional Bruto
ba
tu
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T Jasa Lainnya ,U
.b
O
ps
182.764,9 32.995,4
.g
H
Lapangan Usaha
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Tabel : 8 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 - 2014 (Miliar Rupiah) Lapangan Usaha
2010
(1)
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 D
F G
1.211.269,2
1.257.325,5
1.276.892,2
1.321.156,0
33.527,2 933.146,7 329,9 165.254,6 15.168,2 3.363,5 628,8 13.508,5
34.114,0 985.974,2 340,4 175.169,9 15.670,7 3.535,0 668,4 14.319,0
34.633,0 1.023.021,2 356,6 182.830,6 16.484,1 3.880,6 700,4 14.726,9
33.718,9 1.038.177,2 365,6 187.207,7 17.422,8 4.132,8 765,4 15.157,3
34.289,5 1.076.009,0 380,1 192.122,9 18.354,5 4.303,5 804,4 15.645,8
-
-
-
-
-
13.508,5 293.458,0 192.653,4 8.409,7
14.319,0 310.492,4 204.597,8 8.830,2
14.726,9 331.172,2 221.199,4 9.343,4
15.157,3 355.770,0 239.780,1 10.016,2
15.645,8 380.494,8 257.907,5 10.649,3
942,6
971,4
1.048,4
1.134,5
21.482,8
22.127,3
22.315,3
23.721,1
25.227,9
1.169,4
1.227,9
1.250,0
1.267,5
1.288,1
2.489,9
2.635,5
2.829,3
3.057,3
3.223,9
9.531,5
10.038,2
10.823,4
11.159,0
11.665,8
4.746,1 -
5.030,8 -
5.252,1 -
5.530,5 -
5.653,0 -
7.974,1
8.324,9
8.915,6
9.459,0
9.969,9
-
-
-
-
-
37.449,1
39.883,3
41.348,7
43.693,2
46.191,1
6.654,4
6.854,0
6.923,6
7.037,8
7.583,8
3.281,9
3.667,3
4.106,5
4.376,5
4.591,6
3.281,9
3.667,3
4.106,5
4.376,5
4.591,6
-
-
-
-
-
o.
id
1.147.426,7
ps
.b
Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
Pengadaan Listrik dan Gas 1
E
1.326.263,9
897,7
Industri Logam Dasar Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan Industri Alat Angkutan
Ketenagalistrikan
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
(6)
1.281.790,4
ko ta
6
(5)
1.261.906,5
tu
5
Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian bukan Logam
(4)
2014**)
1.215.472,7
ba
3 4
(3)
2013*)
1.151.419,0
b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Tanaman Perkebunan d. Peternakan e. Jasa Pertanian 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 3 Perikanan Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Minyak, Gas dan Panas 1 Bumi 2 Pertambangan Batubara dan Lignit 3 Pertambangan Bijih Logam 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya Industri Pengolahan 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 2 Industri Makanan dan Minuman
://
C
Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian a. Tanaman Pangan
2012
.g
1
B
(2)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
ht tp
A
2011
13.275,7
14.337,8
15.380,0
16.376,7
17.151,9
593.437,5
641.421,1
713.829,8
793.805,1
883.608,3
1.192.541,2
1.297.546,6
1.415.708,5
1.544.813,6
1.643.812,9
1
Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya
223.569,2
241.624,8
253.824,5
274.186,7
291.357,6
2
Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor
968.972,0
1.055.921,9
1.161.884,0
1.270.626,9
1.352.455,3
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
Statistik Daerah Kota Batu 2015
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
39
Lanjutan Tabel : 8 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010- 2014 (Miliar Rupiah) 2010
2011
2012
(1)
(2)
(3)
(4)
83.778,0
Transportasi dan Pergudangan 1
97.207,1
2014**)
(5)
(6)
105.728,5
115.282,8
-
-
-
-
-
55.136,4
60.177,2
65.888,0
72.298,9
2
Angkutan Darat
3
Angkutan Laut
-
-
-
-
-
4
Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
34.602,5
37.029,9
39.840,5
42.983.9
681.949,4 385.766,5
730.266,9 413.951,5
785.995,4 451.207,1
864.768,3 502.441,7
273.713,2
296.182,8
316.315,4
334.788,3
362.326,6
463.717,3 231.214,7 90.354,6 68.727,1 72.132,9
498.420,3 250.981,8 95.622,3 75.801,6 79.557,9
546.808,5 273.780,5 103.575,0 83.185,2 87.020,4
601.740,5 302.416,3 115.175,4 92.597,6 94.643,4
648.074,5 323.174,5 123.688,0 98.653,4 100.833,1
id
2 Penyediaan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi 1 Jasa Perantara Keuangan 2 Asuransi dan Dana Pensiun 3 Jasa Keuangan Lainnya
32.010,5 633.206,2 359.493,0
o.
Angkutan Udara Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan; Pos dan Kurir Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1 Penyediaan Akomodasi
-
-
-
-
199.517,5 34.777,1
218.308,9 36.601,3
239.441,2 39.211,0
257.997,9 42.588,0
194.235,6
207.459,7
214.020,0
219.284,9
221.565,5
ko ta
J K
2013*)
51.767,5
Angkutan Rel
5
I
89.739,0
-
249.709,1
266.608,1
289.852,5
316.982,7
339.472,6
49.107,3
55.754,0
60.826,3
66.045,2
70.944,1
1.122.737,1
1.185.516,5
1.249.124,4
1.329.068,3
1.417.976,3
6.967.980,4
7.473.627,1
8.018.003,6
8.573.413,7
4 Jasa Penunjang Keuangan L Real Estat M,N Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
6.504.387,7
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
4040
ht tp
://
Produk Domestik Regional Bruto
ba
tu
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T Jasa Lainnya ,U
.b
O
ps
182.764,9 32.995,4
.g
H
Lapangan Usaha
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Tabel : 9 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 - 2014 (persen)
(2)
1
Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian a. Tanaman Pangan b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Tanaman Perkebunan
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 D
E F G
16,42
17,64
17,62
17,07
16,39
16,36
0,52 14,34 0,01
0,50 14,35 0,00
0,50 13,88 0,01
0,46 13,23 0,01
0,45 13,21 0,01
2,54
2,53
2,46
2,46
2,45
0,23 0,05 0,01 0,21
0,23 0,05 0,01 0,20
0,23 0,05 0,01 0,20
0,23 0,05 0,01 0,19
0,24 0,05 0,01 0,20
-
-
-
-
-
0,21 4,51 2,96
0,20 4,58 3,09
0,20 4,52 3,10
0,19 4,50 3,10
0,20 4,56 3,17
0,13
0,12
0,12
0,12
0,01
0,01
0,01
0,01
0,33
0,31
0,29
0,29
0,29
0,02
0,02
0,02
0,02
0,01
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,15
0,14
0,14
0,13
0,12
0,07 -
0,07 -
0,07 -
0,06 -
0,06 -
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
-
-
-
-
-
0,58
0,56
0,53
0,53
0,53
0,10
0,10
0,09
0,08
0,08
0,05
0,05
0,05
0,04
0,04
0,05
0,05
0,05
0,04
0,04
-
-
-
-
-
0,20
0,20
0,19
0,19
0,18
ps
Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Ketenagalistrikan
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
(6) 16,46
.b
Industri Logam Dasar Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan Industri Alat Angkutan
(5) 17,14
0,01
Pengadaan Listrik dan Gas 1
(4)
2014**)
17,68
ko ta
6
(3)
2013*)
17,70
0,13
tu
5
Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian bukan Logam
ba
3 4
://
C
ht tp
B
d. Peternakan e. Jasa Pertanian 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 3 Perikanan Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Minyak, Gas dan Panas 1 Bumi 2 Pertambangan Batubara dan Lignit 3 Pertambangan Bijih Logam 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya Industri Pengolahan 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 2 Industri Makanan dan Minuman
2012
id
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
2011
o.
2010
.g
A
Lapangan Usaha
9,12
9,22
9,81
10,19
10,83
18,33
18,72
18,87
19,17
18,41
1
Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya
3,44
3,49
3,40
3,56
3,41
2
Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor
14,90
15,23
15,46
15,62
15,01
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
Statistik Daerah Kota Batu 2015
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
41
Lanjutan Tabel : 9 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 - 2014 (persen) 2010
(1)
(2)
Transportasi dan Pergudangan 1
Angkutan Rel
(3)
2013*)
(4)
2014**)
(5)
(6)
1,29
1,26
1,25
1,25
-
-
-
-
-
0,80
0,75
0,75
0,75
0,80
1,31
Angkutan Darat
3
Angkutan Laut
-
-
-
-
-
4
Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,49
0,51
0,51
0,50
0,51
9,74 5,53
9,91 5,71
10,14 5,96
10,63 6,50
11,24 7,03
4,21
4,20
4,18
4,13
4,21
7,13 3,55 1,39 1,06 1,11
6,86
6,87 3,74 1,45 1,12 1,17
6,76 3,88 1,53 1,17 1,19
6,48 3,97 1,55 1,20 1,22
3,57 1,38 1,08 1,12
id
2 Penyediaan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi 1 Jasa Perantara Keuangan 2 Asuransi dan Dana Pensiun 3 Jasa Keuangan Lainnya
o.
Angkutan Udara Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan; Pos dan Kurir Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1 Penyediaan Akomodasi
-
4 Jasa Penunjang Keuangan L Real Estat M,N Jasa Perusahaan
-
-
-
-
2,85 0,49
2,89 0,50
3,03 0,50
2,93 0,49
2,96
2,91
2,75
2,55
3,84
3,82
3,99
4,09
4,10
0,75
0,78
0,80
0,81
0,81
17,26
16,83
16,15
15,58
15,48
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
2,99
ko ta
O
ps
2,81 0,51
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
4242
ht tp
://
Produk Domestik Regional Bruto
ba
tu
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T Jasa Lainnya ,U
.g
J K
2012
2
5
I
2011
.b
H
Lapangan Usaha
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Tabel : 10 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 - 2014 (persen)
8 9 10 11 12
(4)
(5)
(6)
3,82
1,58
3,47
1,31
5,56
3,80
1,56
3,47
5,39
1,75
1,52
-2,64
1,69
6,64 4,00 4,73 4,31 3,76 7,72 6,59
10,88 3,20 6,00 3,31 5,10 6,30 6,00
7,79 4,75 4,37 5,19 9,77 4,78 2,85
1,74 2,52 2,39 5,69 6,50 9,28 2,92
6,67 3,95 2,63 5,35 4,13 5,09 3,22
-
-
-
-
-
6,59 6,04 7,42
6,00 5,80 6,20
2,85 6,66 8,11
2,92 7,43 8,40
3,22 6,95 7,56
5,00
5,81
7,20
6,32
5,00
3,06
7,92
8,22
2,00
3,00
0,85
6,30
6,35
0,40
5,00
1,80
1,40
1,62
3,30
5,85
7,35
8,06
5,45
3,00
5,32
7,82
3,10
4,54
2,00
6,00
4,40
5,30
2,21
-
-
-
-
-
4,00
4,00
7,09
6,10
5,40 -
ps
.g
o.
id
5,56
.b
8,31
Industri Logam Dasar Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik
2014**)
Industri Mesin dan Perlengkapan
-
-
-
-
14
Industri Alat Angkutan
-
-
-
-
-
15
Industri Furnitur
3,34
6,50
3,67
5,67
5,72
8,47
3,00
1,01
1,65
7,76
6,25
11,74
11,98
6,57
4,92
6,25
11,74
11,98
6,57
4,92
-
-
-
-
-
8,40
8,00
7,27
6,48
4,73
5,77
8,09
11,29
11,20
11,31
5,20
8,81
9,11
9,12
6,41
Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
Pengadaan Listrik dan Gas 1
F
(3)
2013*)
13
16
G
2012
1,32
ko ta
7
2011
5,29
tu
6
Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian bukan Logam
ba
5
E
Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian a. Tanaman Pangan
b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Tanaman Perkebunan d. Peternakan e. Jasa Pertanian 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 3 Perikanan Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Minyak, Gas dan Panas 1 Bumi 2 Pertambangan Batubara dan Lignit 3 Pertambangan Bijih Logam 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya Industri Pengolahan 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 2 Industri Makanan dan Minuman 3 4
D
(2)
://
C
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1
B
2010
ht tp
A
Lapangan Usaha
Ketenagalistrikan
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1
Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya
5,62
8,08
5,05
8,02
6,26
2
Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor
5,11
8,97
10,04
9,36
6,44
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
Statistik Daerah Kota Batu 2015
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
43
Lanjutan Tabel : 10 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 - 2014 2010
(1)
(2)
Transportasi dan Pergudangan 1
Angkutan Rel
(3)
2013*)
(4)
2014**)
(5)
(6)
5,77
7,12
8,32
8,77
-
-
-
-
-
6,13
6,51
9,14
9,49
9,73
9,04
Angkutan Laut
-
-
-
-
-
4
Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5,21
8,10
7,02
7,59
7,89
7,12 6,93
7,70 7,31
7,09 7,31
7,63 9,00
10,02 11,36
7,37
8,21
6,80
5,84
8,23
11,57 8,17 4,67 9,35 11,69
7,48 8,55 5,83 10,29 10,29
9,71 9,08 8,32 9,74 9,38
10,05 10,46 11,20 11,32 8,76
7,70 6,86 7,39 6,54 6,54
Angkutan Udara Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan; Pos dan Kurir Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1 Penyediaan Akomodasi 2 Penyediaan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi 1 Jasa Perantara Keuangan 2 Asuransi dan Dana Pensiun 3 Jasa Keuangan Lainnya
id
Angkutan Darat
3
o.
J K
2012
2
5
I
2011
-
4 Jasa Penunjang Keuangan L Real Estat M,N Jasa Perusahaan
P
Jasa Pendidikan
7,96
.b
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
ko ta
O
ps
9,58 8,01
-
-
-
9,42 5,25
9,68 7,13
7,75 8,61
6,81
3,16
2,46
1,04
6,83
6,77
8,72
9,36
7,10
10,93
13,53
9,10
8,58
7,42
5,65
5,59
5,37
6,40
6,69
5,70
7,13
7,26
7,28
6,93
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
4444
ht tp
://
Produk Domestik Regional Bruto
ba
tu
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T Jasa Lainnya ,U
-
9,17 5,40
.g
H
Lapangan Usaha
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Tabel : 11 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Batu Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (persen), 2010-2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
8 9 10 11 12 13 14 15 16
126,93
100,00
106,39
109,70
116,56
126,92
100,00 200,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
107,14 213,18 107,21 105,66 106,94 106,99 104,53 104,72
116,42 221,99 118,58 108,69 113,81 113,38 115,30 107,54
124,92 234,66 128,97 119,42 120,89 118,62 120,77 113,90
134,74 254,59 143,02 130,93 132,81 128,48 129,22 127,92
-
-
-
-
-
100,00 100,00 100,00 100,00
104,72 107,85 110,33 103,74
107,54 110,30 113,40 107,27
113,90 114,73 117,34 112,43
127,92 122,83 126,04 117,56
103,77
109,99
118,01
126,98
100,00
103,57
103,74
110,28
117,21
100,00
103,81
107,43
110,38
118,16
100,00
103,60
103,70
106,01
113,21
100,00
103,50
101,20
101,75
104,51
100,00 -
103,08 -
103,57 -
105,86 -
114,55 -
100,00
102,31
107,24
114,33
121,85
-
-
-
-
-
100,00
102,86
103,28
109,79
117,39
100,00
101,42
104,92
106,67
112,68
100,00
95,49
91,95
88,43
88,91
100,00
95,49
91,95
88,43
88,91
-
-
-
-
-
100,00
100,46
100,68
104,74
109,64
100,00
105,19
110,99
116,50
125,65
o.
id
116,57
ps
100,00
Industri Logam Dasar Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan Industri Alat Angkutan Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
Pengadaan Listrik dan Gas 1
109,72
.b
Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian bukan Logam
106,39
.g
Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian a. Tanaman Pangan
100,00
ko ta
7
G
(1)
tu
6
F
2014**)
ba
5
E
2013*)
b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Tanaman Perkebunan d. Peternakan e. Jasa Pertanian 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 3 Perikanan Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Minyak, Gas dan Panas 1 Bumi 2 Pertambangan Batubara dan Lignit 3 Pertambangan Bijih Logam 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya Industri Pengolahan 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 2 Industri Makanan dan Minuman 3 4
D
2012
://
C
2011
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1
B
2010
ht tp
A
Lapangan Usaha
Ketenagalistrikan
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
100,00
105,53
107,67
112,67
114,81
1
Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya
100,00
105,53
108,36
117,75
119,81
2
Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor
100,00
105,53
107,52
111,58
113,73
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
Statistik Daerah Kota Batu 2015
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
45
Lanjutan Tabel : 11 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Batu Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (persen), 2010-2014 2010
2011
2012
2013*)
2014**)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Transportasi dan Pergudangan 1
Angkutan Rel
107,40
-
-
-
-
116,31 -
100,00
100,09
100,31
103,42
113,23
Angkutan Laut
-
-
-
-
-
4
Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100,00
107,44
110,24
113,98
121,49
100,00 100,00
106,33 108,37
112,18 116,37
122,80 130,85
133,19 143,36
100,00
103,68
106,69
111,96
119,10
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,69 104,18 105,31 104,28 102,71
101,47 110,40 112,88 109,27 108,54
101,94 116,56 120,39 114,59 113,82
102,53 125,96 128,05 125,09 124,26
104,43
107,03
114,79
116,53
103,59
109,68
114,65
116,99
104,49
109,90
113,83
117,93
100,00
104,90
111,11
117,01
123,66
100,00
102,46
106,10
110,71
117,01
100,00
103,86
104,47
106,41
111,93
100,00
104,98
108,11
113,23
119,56
2 Penyediaan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi 1 Jasa Perantara Keuangan 2 Asuransi dan Dana Pensiun 3 Jasa Keuangan Lainnya
100,00
4 Jasa Penunjang Keuangan L Real Estat M,N Jasa Perusahaan
P
Jasa Pendidikan
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
ht tp
://
Produk Domestik Regional Bruto
ba
tu
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T Jasa Lainnya ,U
100,00
.b
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
ko ta
O
ps
100,00
id
Angkutan Darat
3
Angkutan Udara Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan; Pos dan Kurir Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1 Penyediaan Akomodasi
4646
104,09
o.
J K
102,92
2
5
I
100,00
.g
H
Lapangan Usaha
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
Statistik Daerah Kota Batu 2015
Tabel : 12 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Batu Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (persen), 2010-2014
8 9 10 11 12 13 14 15 16
F G
(3)
(4)
Ketenagalistrikan
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2014**)
(5)
(6) 6.25
8.89
7.72
6.39
3.11
6.25
8.89
9.27 23.6 16.87 11.84 12.98 6.98 3.01 4.67
7.14 13.18 7.21 5.66 6.94 6.99 4.53 4.72
8.66 8.23 10.61 2.87 6.42 5.97 10.30 2.69
7.30 11.41 8.76 9.87 6.22 4.62 4.75 5.91
7.86 17.07 10.89 9.64 9.86 8.31 6.99 12.31
-
-
-
-
-
4.67 4.00 4.00 1.98
4.72 7.85 10.33 3.74
2.69 2.27 2.78 3.41
5.91 4.02 3.48 4.81
12.31 7.06 7.41 4.56
3.77
5.99
7.29
7.60
1.37
3.57
0.17
6.30
6.29
4.05
3.81
3.48
2.75
7.05
1.53
3.60
0.09
2.23
6.79
3.07
3.50
-2.23
0.55
2.71
1.80 -
3.08 -
0.48 -
2.21 -
8.21 -
7.76
2.31
4.82
6.61
6.57
-
-
-
-
-
6.08
2.86
0.42
6.30
6.91
10.00
1.42
3.46
1.67
5.63
0.56
-4.51
-3.70
-3.83
0.54
0.56
-4.51
-3.70
-3.83
0.54
-
-
-
-
-
.g
o.
id
3.13
ps
Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
2013*)
6.39
.b
Industri Logam Dasar Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan Industri Alat Angkutan
Pengadaan Listrik dan Gas 1
2012
7.72
ko ta
7
2011
11.89
tu
6
Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian bukan Logam
ba
5
E
Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian a. Tanaman Pangan
b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Tanaman Perkebunan d. Peternakan e. Jasa Pertanian 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 3 Perikanan Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Minyak, Gas dan Panas 1 Bumi 2 Pertambangan Batubara dan Lignit 3 Pertambangan Bijih Logam 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya Industri Pengolahan 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 2 Industri Makanan dan Minuman 3 4
D
(2)
://
C
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1
B
2010
ht tp
A
Lapangan Usaha
1.59
0.46
0.22
4.03
4.68
10.54
5.19
5.52
4.96
7.86
6.14
5.53
2.03
4.64
1.89
1
Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya
6.63
5.53
2.68
8.67
1.75
2
Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor
6.02
2.92
1.13
3.18
8.30
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
Statistik Daerah Kota Batu 2015
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
47
Lanjutan Tabel : 12 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Batu Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (persen), 2010-2014 2010
(1)
(2)
Transportasi dan Pergudangan Angkutan Rel
(4)
2014**)
(5)
(6)
0.74
2.92
1.13
3.18
-
-
-
-
-
0.99
0.09
0.21
3.10
9.49
Angkutan Laut
-
-
-
-
-
4
Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0.34
7.44
2.61
3.40
6.59
9.50 11.97
6.33 8.37
5.50 7.38
9.47 12.45
8.46 9.55
6.39
3.68
2.91
4.93
6.38
2.00 4.84 4.65 5.50 4.45
0.69 4.18 5.31 4.28 2.71
0.78 5.98 7.18 4.78 5.68
0.46 5.57 6.65 4.86 4.86
0.58 8.07 6.36 9.17 9.17
4.43
2.49
7.25
1.51
3.59
5.88
4.53
2.04
4.49
5.18
3.58
3.60
3.79
4.90
5.92
5.31
5.68
3.03
2.46
3.56
4.35
5.69
4.55
3.86
0.59
1.85
5.19
5.95
4.98
2.98
4.73
5.59
2 Penyediaan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi 1 Jasa Perantara Keuangan 2 Asuransi dan Dana Pensiun 3 Jasa Keuangan Lainnya
1.24
4 Jasa Penunjang Keuangan L Real Estat M,N Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
Sumber : PDRB Kota Batu 2013
ht tp
://
Produk Domestik Regional Bruto
ba
tu
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T Jasa Lainnya ,U
2.30
ko ta
O
ps
5.25
id
Angkutan Darat
Angkutan Udara Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan; Pos dan Kurir Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1 Penyediaan Akomodasi
4848
8.30
3
o.
J K
(3)
2013*)
2
5
I
2012
.b
1
2011
.g
H
Lapangan Usaha
*) Angka Diperbaiki
**) Angka Sementara
Statistik Daerah Kota Batu 2015
id
go .
s.
bp
a.
ko t
tu
ba
://
tp
ht