STANDAR MUTU FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2015
Standar Mutu FKK 2015
i
KATA PENGANTAR
Standar Mutu merupakan dokumen tertulis berisi kriteria, ukuran, patokan atau spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi di UNUSA untuk mewujudkan visi dan misinya, agar dapat di nilai bermutu sesuai pemangku kepentingan internal dan eksternal UNUSA. Dimana standar UNUSA harus dapat memenuhi dan dapat melampaui standar nasional pendidikan. Semoga kebijakan mutu ini dapat di jadikan panduan bagi pengelola program,staf pengajar, staf adminitrasi dan mahasiswa dalam upaya pengelolaan pendidikan yang lebih baik dan peningkatan mutu berkelanjutan di UNUSA.
Surabaya, 10 Juni 2015
Dekan
Yanis Kartini
Standar Mutu FKK 2015
ii
Daftar isi STANDAR MUTU ................................................................................................................ i KATA PENGANATAR ........................................................................................................ii DAFTAR ISI ........................................................................................................................iii Stndar Kompetensi Lulusan .................................................................................................. 1 Standar Isi / Kurikulum Unusa ............................................................................................. 7 Standar Proses Pembelajaran Unusa ................................................................................... 15 Standar Penilaian Pendidikan .............................................................................................. 27 Standar Pendidik dan Kependidikan ................................................................................... 37 Standar Sarana Prasarana .................................................................................................... 44 Standar Pengelolaan ............................................................................................................ 54 Standar Pembiayaan ............................................................................................................ 65 Standar Identitas ................................................................................................................. 71 Standar Kemahasiswaan ..................................................................................................... 79 Standar Kerjasama .............................................................................................................. 86 Standar Penjaminan Mutu ................................................................................................... 92 Standar Program Studi ........................................................................................................ 98 Standar Sistem Informasi .................................................................................................. 103 Standar Suasana Akademik .............................................................................................. 108 Standar Tata Pamong ........................................................................................................ 113 Standar Hasil Penelitian ................................................................................................... 119 Standar Isi Penelitian ........................................................................................................ 124 Standar Proses Penelitian .................................................................................................. 129 Standar Penilaian Penelitian ............................................................................................. 134 Tandar Peneliti .................................................................................................................. 139 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian ........................................................................... 144 Standar Pengelolaan Penelitian ........................................................................................ 149 Standar Pendanaan Penelitian .......................................................................................... 155 Standar Hasil Pengabdian Masyarakat ............................................................................. 159 Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat...................................................................... 165 Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat .............................................................. 171 Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat ......................................................... 177 Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat ....................................................... 183 Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat ..................................... 188 Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat ................................................... 193 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat ........................... 200
Standar Mutu FKK 2015
iii
Kode STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-01
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 1-6
SPMI-UNUSA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses
Penanggung Jawab Nama
Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian Standar Mutu FKK 2015
1
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
2
dan Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasional
Sebagai pedoman untuk merumuskan standar kompetensi kelulusan mahasiswa Universitas NU Surabaya
4
Subyek / Pihak yang bertanggungja wab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. 2. 3.
Definisi Istilah
1.
5
4. 5. 6.
2. Standar Mutu FKK 2015
Rektor sebagai pimpinan UNUSA. Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua program studi sebagai pimpinan program studi. Dosen dan tenaga kependidikan BAAK Stakeholder Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kurikulum merupakan rancangan seluruh kegiatan 3
pembelajaran mahasiswa sebagai rujukan program studi dalam merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatannya untuk mencapai tujuan program studi 3. Kelulusan tepat waktu (ktw) yaitu waktu yang dibutuhkan mahasiswa dalam menempuh pendidikan sesuai dengan ketentuan masa tempuh studi 4. Indeks prestasi komulatif adalah penghitungan IP dengan menggabungkan semua mata kuliah yang telah ditempuh sampai suatu semester tertentu 5. Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal yang dibutuhkan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Nahdlatul Ulama (SPMI-Unusa). 6. Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga dinyatakan berlaku. 7. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan (PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 1 ayat 4) 8. Studi Pelacakan adalah studi untuk mendapatkan data yang diperlukan dari pengaku kepentingan internal dan atau eksternal sebagai bahan acuan untuk menentukan atau membuat draf standar. 9. Uji Publik merupakan proses pengujian atau sosialisasi kepada pemangku kepentingan internal dan atau eksternal dari draf standar sebelum ditetapkan sebagai standar. 10. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas., penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. 6
Pernyataan Isi Standar
A. PERENCANAAN KOMPETENSI LULUSAN 1. Program studi harus memiliki standar kompetensi lulusan sesuai dengan profesi dan dijadikan dasar dalam penyusunan kurikulum. 2. Program studi harus mengupayakan agar kompetensi lulusan sesuai dengan dunia kerja, kemajuan tekhnologi dan perkembanagan jaman yang sejalan dengan visi dan misi Universitas NU Surabaya dan program studi. 3. Program studi harus menetapkan kompetensi tambahan/penunjang sebagai unggulan lulusan disamping kompetensi dasar yang sejalan dengan visi dan misi. 4. Program studi harus menyusun kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya) secara jelas 5. Program studi harus merumuskan metode dan instrumen
Standar Mutu FKK 2015
4
untuk mengevaluasi target pencapaian kompetensi. 6. Program studi harus menetapkan standar IPK kelulusan minimum untuk program diploma dan sarjana 2.00 dan untuk program magister minimal 2.75 . 7. Program studi harus memiliki instrumen untuk melakukan pelacakan lulusan (tracer study) sebagai feedback perbaikan mutu lulusan. 8. Kompetensi lulusan seharusnya disusun berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan IPTEK 9. Program Studi harus mengupayakan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan program studi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. B. STANDARISASI KOMPETENSI LULUSAN Aspek yang distandarisasi adalah mutu mahasiswa yang masuk, peningkatan kemampuan mahasiswa, prestasi yang dicapai mahasiswa dan tracer study disertai dokumen pendukungnya. 1. Angka Efisiensi Edukasi (AEE = Perbandingan jumlah mahasiswa yang lulus dengan total jumlah mahasiswa) adalah >20% (S1/DIV), >30% (DIII), S2 (>40) 2. Jumlah kelulusan tepat waktu (ktw) yaitu mahasiswa yang lulus 6 semester ( 3 tahun) dalam tiga tahun terakhir harus > 80%. 3. Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00 dalam tiga tahun terakhir harus > 80%. (Rata-rata IPK lulusan) harus ≥ 3,00 4. Calon lulusan (yang dipersyaratkan) harus dapat melalui uji kompetensi yang diselenggarakan oleh asosiasi profesi 5. Harus ada kecenderungan kenaikan nilai rata-rata Ujian 6. Selain kemampuan akademis Program studi membekali mahasiswa dengan meningkatkan soft skill mahasiswa. 7. Lulusan harus memiliki sertifikat soft skill islami 8. Penurunan jumlah mahasiswa drop out. Dalam tiga tahun terakhir harus < 5%. 9. Program studi harus memberi peringatan awal kepada mahasiswa sebelum evaluasi tahunan 10. penelusuran lulusan (tracer study, minimal berisi informasi tentang: masa tunggu; gaji pertama dan kesesuaian bidang dilakukan Minimal 1 tahun sekali 11. Persentase kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi (keahlian) lulusan harus > 80% 12. rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan yang pertama < 3 bulan C. Dekan, ketua Program studi, dan tim kurikulum dalam menyusun kurikulum seharusnya program studi mengembangkan dan melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi sebagaimana yang diamanatkan pada PP Nomer 17 tahun 2010 pasal 97 ayat (1). Standar Mutu FKK 2015
5
7
Strategi
1.
2. 3. 4. 5. 6.
8
Indikator
1. 2. 3. 4.
Rektor, Dekan, Ketua Program Studi dan atau pimpinan unit lainnya membuat perencanaan tentang kompetensi lulusan masing-masing Prodi yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat atau pengguna lulusan. Mendorong kepada mahasiswa untuk meningkatkan indek prestasi yang lebih baik Mendorong kepada mahasiswa untuk memiliki kemampuan diluar bidang akademik. Dekan dan ketua Program Studi perlu membina hubungan dengan organisasi, alumni, pemerintah, dan dunia usaha. Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran untuk dosen. Dekan dan ketua program studi perlu membina hubungan dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia usaha. Terciptanya standar kompetensi lulusan setiap program studi di lingkuangan Universitas NU Surabaya sesuai harapan Adanya suatu unit yang melaksanakan penelusuran lulusan (tracer study) setiap program studi Tinggi keterserapan fresh graduate (lulusan) Menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5.
Statuta UNUSA Kebijakan UNUSA Standar Mutu Universitas NU Surabaya Mutu Universitas NU Surabaya Panduan kurikulum UNUSA
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas Nomor 232/U/2000 SK Mendiknas Nomor 045/U/2002 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mut
Standar Mutu FKK 2015
6
Kode STANDAR ISI UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-02
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 7-14
SPMI-UNUSA
STANDAR ISI / KURIKULUM UNUSA
Proses
Penanggung Jawab Nama
Jabatan
Tanggal Tanda tangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
7
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
8
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasionale
Peningkatan kualitas dalam sistem pendidikan tinggi perlu dilakukan secara berkesinambungan. Dimana peningkatan kualitas dimulai dari penetapan Visi, misi dan tujuan UNUSA. Untuk mencapai visi, misi dan tujuan sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi khususnya bidang akademik yang berkualitas , unggul dan islami maka diperlukan ketersediaan standar isi yang mampu digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kondisi dan potensi satuan pendidikan dan Standar Mutu FKK 2015 9
peserta didik . Dimana standar isi UNUSA memuat : kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum, kalender akademik, evaluasi dan pengembangan kurikulum 4
Subyek / Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. 2. 3.
Ketua Program Studi Sekertaris Program Studi Dosen
5
Definisi Istilah
1.
Merancang Standar adalah hasil pemikiran untuk menghasilkan standar yang diperlukan sebagai acuan dalam Sistem penjaminan Mutu Internal UNUSA Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu (PP nomor 19 tahun 2005 bab I pasal 1 ayat 5) Standar isi memuat kerangka dasar dan stuktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender akademik (PP nomor 19 tahun 2005 bab III pasal 5 ayat 2) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu sesuai dengan SK Mendiknas No.232/U/2000.(PP no 17 tahun 2010 pasal 27) Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi hasil didik suatu program studi berdasarkan PP nomor 17 tahun 2010 pasal 2 ayat 1terdiri atas : a. Kompetensi utama b. Kompetensi pendukung c. Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional (kepmendiknas 232/U/2000 pasal 7 ayat (1)
2. 3.
4.
5.
6.
7.
8.
Standar Mutu FKK 2015
10
9. 10.
11. 12. 13.
14. 15.
16.
6
Pernyataan Isi Standar
1.
2.
3.
4.
Standar Mutu FKK 2015
Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama (kepmendiknas 045/U/2002 pasal 3 ayat 1) Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi. Kompetensi pendukung sebesar 20% -40% dari keseluruhan beban studi Kompetensi lainnya 0-30% dari keseluruhan beban studi Sistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan bebab studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelengggaraan program Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 14 minggu efektif Semester pendek adalah satuan kegiatan akademik yang diselenggarakan antara semester genap dan semester gasal atau sebaliknya yang ekivalen dengan semester genap dan semester gasal sesuai dengan pengertian satuan kredit semester Satu satuan kredit semester, selanjutnya disebut 1(satu) sks adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 semester... Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam menyusun kurikulum program studi dikembangkan dan dilaksanakan seharusnya berbasis kompetensi sebagaimana yang diamanatkan pada PP Nomor 17 tahun 2010 pasal 97 ayat (1) Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya (Kepmendiknas nomor 045/U/2002 tentang kurikulum pendidikan tinggi pasal 2 ayat 1) yang mendukung tercapainya tujuan berdasarkan misi, dan visi program studi. Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan harus menetapkan kurikulum inti program studi sebagaimana amanat Kepmendiknas nomor 045/U/2002 pasal 6 ayat 2 Kurikulum Inti (Kepmendiknas nomor 045/U/2002 pasal 3 ayat 2 suatu program studi bersifat : a. Dasar untuk mencapai kompetensi lulusan b. Acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi c. Berlaku secara nasional dan internasional 11
d.
Lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang e. Kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan 5. Kompetensi berdasarkan pada SK Mendiknas nomor 045/U/2002 yang diperkuat PP nomor 17 tahun 2010 pasal 97 ayat 3 paling sedikit memenuhi elemen kurikulum sebagai berikut : a. Landasan kepribadian b. Penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan/atau olah raga c. Kemampuan dan ketrampilan berkarya d. Sikap dan perilaku dalam bekarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai e. Penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya 6. Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam menyusun kompetensi utama atau kurikulum inti program sarjana berkisar antara 40% -80% dari jumlah SKS kurikulum program sarjana, sedangkan untuk program diploma sekurang kurangnya 40% dari kurikulum program diploma (Kepmendiknas 232/U/2000 pasal 8 ayat 2 dan 3). 7. Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam menyusun kerangka dasar dan struktur kurikulum sarjana strata 1 (S1) dan diploma harus memuat mata kuliah MPK yaitu Pendidikan Agama (3 sks), Pendidikan Kewarganegaraan (3 sks) dan Bahasa Indonesia ( 3 sks) selama dalam periode pendidikan (UU no.20 Sisdiknas 2003 pasal 37 ayat 2) dan penambahan Aswaja (2 sks) 8. Kelompok mata kuliah MKB yang wajib diberikan oleh program studi adalah : kewirausahaan, kelompok mata kuliah MBB : ilmu dan sosial dasar (3 sks) untuk IPA dan ilmu kealaman dasar (3 sks) untuk IPS 9. Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam menyusun beban studi kurikulum seharusnya untuk program D III 110-120 sks ditempuh selama 6 semester dan maksimal 10 semester, program D IV dan program sarjana strata 1 (S1) minimal 144 sks dan maximal 160 sks yang ditempuh selama 8 semester dan dapat ditempuh kurang dari 8 semeter dengan waktu tempuh studi paling lama 14 semester, program pendidikan profesi 36-40 sks ditempuh 2 semester maksimal 3 semeter, program magister 36-50 sks ditempuh selama 4 semester dengan waktu tempuh maksimal 10 smt, 10. Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum harus membagi dalam dua semester yang masing masing terdiri Standar Mutu FKK 2015
12
11. 12.
13.
14.
15. 16. 17.
8.
7
Strategi
1. 2. 3. 4. 5.
8
9
Indikator
Dokumen terkait
Standar Mutu FKK 2015
1. 2.
dari 14 minggu efektif yang dilaksanakan sesuai kalender akademik universitas Jumlah sks dalam satu semester harus tidak melebihi 24 sks Kurikulum masing-masing program studi seharusnya dikembangkan melalui peninjauan secara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 13. Pemutakhiran kurikulum masing-masing program studi seharusnya dilakukan secara berkala berdasarkan pendapat berbagai komponen, yaitu dosen Koordinator dan atau dosen mata Kuliah, wakil pengguna lulusan, wakil asosiasi keilmuan, masyarakat profesi dan wakil kementerian pendidikan nasional . Peninjauan kurikulum seharusnya dilakukan dengan melibatkan pengguna baik internal maupun eksternal, alumni, diknas (Kopertis), assosiasi profesi. Konten mata kuliah harus ditinjau maksimal 5 tahun sekali Rencana Program Perkuliahan seharusnya ditinjau minimal satu kali dalam 3 semester. Evaluasi kurikulum seharusnya dilaksanakan untuk : a. merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, b. merespon perubahan sosial di luar sistem pendidikan, c. memenuhi kebutuhan mahasiswa, d. merespon perubahan sistem pendidikan. Evaluasi kurikulum harus dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan berbagai pihak terkait (stakeholders ) maksimal setiap 5 (lima) tahun. Penyusunan isi/kurikulum direncanakan dengan sebaikbaiknya Penyusunan isi/kurikulum didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku Pelaksanaan isi/kurikulum sesuai dengan jadwal yang berlaku Isi/kurikulum perlu diadakan evaluasi agar sesuai dengan perkembangan dan keinginan stakeholders Setiap mata kuliah mengandung unsur softskill islami
3.
Lulusan Mahasiswa Program Studi tepat waktu Indek Prestasi Komulatif (IPK) yang ditetapkan oleh Program Studi dapat tercapai dengan baik Lulusan Program Studi cepat diterima bekerja
1. 2. 3. 4.
Visi Misi Program Studi S1 Kebijakan Mutu Program Studi Standar Mutu Program Studi Mutu Program Studi 13
10
Referensi
5. 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8.
Standar Mutu FKK 2015
Buku panduan pendidikan universitas UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil belajar SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang kurikulum pendidikan tinggi Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
14
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kode : SM-01-03 Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 15-26
SPMI-UNUSA
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNUSA
Proses Nama 1. 2. 3. 4. 5.
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
15
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
16
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
4
Rasional
Sebagai pedoman criteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai 9 kompetensi Wajib (31 SKS) dan 2 Kompetensi muatan lokal (5 SKS) sesuai yang ditetapkan pada program Ners (2 semester dalam 1 tahun)
Subyek / Pihak 1. yang 2. bertanggungjaw 3. ab untuk Standar Mutu FKK 2015
Rektor sebagai pimpinan UNUSA Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua program studi sebagai pimpinan program studi. 17
5
mencapai / memenuhi isi standar
4.
Definisi Istilah
1.
2.
3. 4. 5.
6. 7.
8.
Standar Mutu FKK 2015
Dosen dan tenaga kependidikan
Penetapan standar proses dilakukan berdasarkan visi program studi dengan mempertimbangkan kebutuhan stakeholders. Penetapan standar proses dilakukan untuk menyamakan perlakuan atau praktik baik untuk membelajarkan pererta didik mencapai kompetensi mata kuliah yang sudah ditetapkan. Standar proses adalah mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, pengawasan proses pembelajaran dan aspek administrasi pembelajaran serta evaluasi proses pembelajaran. Perencanaan proses pembelajaran terdiri dari perencanaan silabus dan perencanaan pembelajaran satu semester. Pelaksanaan proses pembelajaran terdiri persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran dan proses pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran adalah evaluasi pemasukan, evaluasi proses dan evaluasi keseluruhan/hasil pembelajaran. Student Centered Learning (SCL) adalah pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa. Proses perubahan yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran: a. Ranah kognitif (learning to know): kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran, atau pikiran. b. Ranah afaktif (learning to be): kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi, dan reaksi-reaksi yang berbeda berdasarkan penalaran. c. Ranah psikomotorik (learning to live together): kemampuan untuk bekerjasama. Stakeholder (pengguna lulusan), adalah dari sector industry atau produksi, masyarakat luas, pemerintah maupun kalangan perguruan tinggi sendiri.
18
6
Pernyataan Isi Standar Proses
Standar Mutu FKK 2015
A. PERENCANAAN DAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN 1. Proses pembelajaran harus : a) Diarahkan pada keberhasilan belajar mahasiswa secara konsisten sesuai dengan tujuan pendidikan. b) Harus direncanakan secara sistematis dengan merujuk pada perkembangan mutakhir metode pembelajaran secara kritis. c) Dilakukan secara efektif, dengan memperhatikan semua kelompok mahasiswa, termasuk yang cacat fisik. d) Diarahkan agar mahasiswa dapat mengembangkan belajar mandiri dan belajar kelompok dengan proporsi yang wajar. 2. Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan bersama Ketua Program Studi harus melakukan Perencanaan Proses pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan sebelum dimulai pembelajaran. 3. Ketua Program Studi dibawah koordinasi Wakil Rektor bidang Akademik dan atau Dekan harus menyusun Proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa terlibat secara aktif dan mandiri serta harus mampu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual secara maksimal. 4. Ketua Program Studi dibawah koordinasi Wakil Rektor bidang Akademik dan atau Dekan seharusnya menyusun Proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (enterpreunership ). 5. Rancangan pembelajaran harus memuat nama institusi, tahun akademik, semester, nama mata kuliah, kode mata kuliah, jumlah sks, pengampu, diskripsi singkat mata kuliah, tujuan pembelajaran, outcome pembelajaran, jadwal kegiatan, monitoring proses dan evaluasi hasil belajar, serta referensi. 6. Rancangan pembelajaran seharusnya memuat tentang pengembangan softskill, team worked (kerja tim), berwawasan dan bertindak global komunikatif, kepemimpinan, bermoral dan beretika, terbuka, pendekatan ilmiah. 7. Rancangan pembelajaran seharusnya diperkaya melalui lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian dan penerapannya. 8. Kegiatan pembelajaran seharusnya diarahkan agar mahasiswa mencapai “higher order thinking” dan kebebasan berpikir sehingga mampu merangsang penemuan dan konstruksi pengetahuan mahasiswa. 19
9. 10. 11. 12. 13.
14.
15.
Kegiatan pembelajaran seharusnya berorientasi kepada student centre learning dan dievaluasi oleh mahasiswa. Dosen harus merupakan perancang utama pembelajaran. Dosen dan mahasiswa seharusnya bekerja dalam sebuah tim dalam kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran harus dilakukan secara efisien, dengan memperhatikan semua sumberdaya yang dimiliki. Proses pembelajaran seharusnya diarahkan pada pendekatan kompetensi sehingga menghasilkan lulusan dengan karakteristik sebagai berikut : a) Bermutu b) Mudah beradaptasi c) Berkomunikasi d) Memiliki motivasi e) Kreatif f) Mandiri g) Mempunyai etos kerja yang tinggi h) Memahami belajar seumur hidup i) Berpikir logis dalam menyelesaikan masalah. j) Mampu bekerja dalam sebuah tim (team work) Perpustakaan seharusnya dilengkapi dengan fasilitas peminjaman buku dan jurnal sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika, fasilitas peminjaman antar perpustakaan, memiliki Advisory Board yang memberi masukan tentang perencanaan pengembangan perpustakaan, dan dilengkapi dengan perpustakaan elektronik, dan dapat diakses. Proses pembelajaran harus diarahkan pada pendekatan kompetensi supaya dapat menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, bermutu, mudah beradaptasi, berkomunikasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja yang tinggi, memahami belajar seumur hidup, berpikir logis dalam menyelesaikan masalah dan mampu bekerja dalam sebuah tim (team work).
B. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1. Setiap Pendidik harus melakukan review SAP, menandatangani kesediaan Membimbing pada setiap awal semester dan menyampaikan kepada program studi sebelum pelaksanaan semester berjalan berlangsung. 2. Ketua PRODI dan PJMK harus memberikan pengarahan (tata tertib, sanksi), dan menjelaskan kontrak pembelajaran bahwa dosen harus memberikan perkuliahan minimal 80% kali pertemuan dari jumlah keseluruhan kuliah yang diwajibkan dalam semester yang bersangkutan sebagai syarat untuk dapat melaksanakan ujian. 3. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum perkuliahan. Standar Mutu FKK 2015
20
4. 5.
6. 7.
8.
9.
Program studi harus segera melakukan pergantian tenaga pendidik jika yang bersangkutan berhalangan tetap. Ketua Program studi seharusnya menetapkan dosen koordinator pada awal semester yang bertugas mengkoordinir kegiatan perkuliahan. Mahasiswa harus hadir 75 % dari seluruh jadwal perkuliahan sebagai syarat mengikuti ujian akhir semester. Proses pembelajaran harus dipahami sebagai keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh pengajar. Proses pembelajaran seharusnya diarahkan agar mahasiswa mencapai ”high order thinking” dan kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual yang berupa berpikir, berargumentasi, mempertanyakan, meneliti dan memprediksi. Proses pembelajaran dosen harus dievaluasi oleh mahasiswa pada setiap akhir semester, hasil evaluasi digunakan sebagai umpan balik proses pembelajaran dosen.
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1. Proses pembelajaran harus merupakan proses yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, baik domain kognitif, psikomotorik, maupun afektif. 2. harus dilakukan analisis kebutuhan (need assessment) untuk merumuskan tujuan instruksional. 3. Analisis kebutuhan seharusnya dilakukan bersamaan dengan pihak yang berkepentingan (stakeholders ) antara lain mahasiswa, orang tua mahasiswa, pemakai lulusan (users ), pemerintah, organisasi profesi, alumni, dsb. 4. Peningkatan kualitas pembelajaran harus dilaksanakan dengan meningkatkan tingkat kompetensi (level of competence) secara bertahap untuk semua domain. 5. Tujuan pembelajaran (tujuan instruksional) harus dijabarkan sampai pada tataran operasional melalui analisis instruksional. D. TAHAPAN PEMBELAJARAN 1. Proses pembelajaran harus dimulai dengan tahap pendahuluan yang mencakup deskripsi ringkas mata kuliah, penjelasan tujuan instruksional dan relevansinya. 2. Proses pembelajaran harus menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan mahasiswa bertanggung jawab. 3. Proses pembelajaran harus merancang dan memberikan kegiatan yang merangsang keinginan tahu (curiosity) Standar Mutu FKK 2015
21
4.
5.
mahasiswa. Proses pembelajaran harus diakhiri dengan evaluasi, umpan balik dan tindak lanjut yang penting untuk meningkatkan motivasi mahasiswa. Proses pembelajaran seharusnya memberi umpan balik positif dengan segera atas keberhasilan dan respon yang benar dari mahasiswa.
E. KOMPONEN PEMBELAJARAN 1. Tiga (3) komponen pembelajaran yaitu komponen inti, komponen pengkayaan dan komponen motivasi harus dilaksanakan secara proporsional. 2. Komponen inti harus terdiri dari: a. Uraian penjelasan baik konsep, prinsip maupun prosedur. b. Memberi contoh-contoh yang aktual relevan dan menarik, termasuk yang bukan contoh (non-example). c. Merancang dan/ atau melaksanakan latihan (practice) untuk mahasiswa. 3. Komponen pengkayaan (enrichment) seharusnya dilaksanakan dengan mengaplikasikan teori pada masalah kesehatan yang aktual. 4. Komponen motivasi harus dilaksanakan dalam wujud munculnya perhatian, relevansi bahan ajar, menimbulkan percaya diri dan kepuasan di pihak mahasiswa. F. PARTISIPASI MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa harus dibuat aktif untuk memberi respon melalui metode bedside teaching, diskusi, demonstrasi, dan seminar. 2. Penyampaian kegiatan belajar mengajar harus dilakukan dengan mengunakan metode yang inovatif dan variatif dalam bentuk bedside teaching, seminar, diskusi, perseptorship, demonstrasi. 3. Penyampaian kegiatan belajar mengajar selain menggunakan media konvensional seharusnya menggunakan berbagai media terkini (LCD, film,dsb.). G. MATERI PEMBELAJARAN 1. Mata kuliah harus dirinci dalam bagian-bagian kecil mulai dari kompetensi, dan kriteria unjuk kerja. 2. Kompetensi mata kuliah mencakup beberapa ketrampilan seharusnya memiliki petunjuk teknis pelaksanaan H. KETRAMPILAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan belajar mengajar seharusnya Standar Mutu FKK 2015
memahami 22
2.
3.
4.
5.
6. 7.
I. 1.
2. 3.
4. 5. 6.
Standar Mutu FKK 2015
pendidikan berwawasan diffable (different abilities), sehingga ada perbedaan perlakuan melalui bimbingan, pemberian tugas, metode instruksional yang tepat, dan sebagainya. Proses pembelajaran harus dilengkapi dengan ketrampilan dasar mengajar, meliputi: pemberian acuan, pemindahan giliran, penyebaran pertanyaan ke seluruh peserta didik, pemberian tuntunan. Proses pembelajaran seharusnya diperlukan ketrampilan mengajar tingkat lanjut antara lain penguatan kognitif, afektif, dan psikomotorik; dan mendorong terjadinya interaksi. Ketrampilan pemberian penguatan (reinforcement) harus melalui penguatan verbal dan non-verbal, serta suasana yang kondusif. Proses pembelajaran adalah interaksi sejumlah sistem yaitu tujuan,kondisi awal mahasiswa, bahan, metode, dosen, dan evaluasi. Proses pembelajaran harus direncanakan dalam bentuk: a) Rumusan tujuan instruksional, b) Garis Besar Program Perkuliahan (GBPP), c) Satuan Acara Perkuliahan (SAP), d) Kontrak Pembelajaran, e) Pedoman Ketrampilan klinik, f) Buku Ajar. Kontrak Pembelajaran seharusnya dapat diakses oleh mahasiswa melalui E-Learning Universitas NU Surabaya. Proses pembelajaran harus berlangsung sesuai jadwal yang telah direncanakan oleh program studi. PENILAIAN PEMBELAJARAN Satuan kredit semester (sks) harus dilaksanakan sepenuhnya, baik unsur tatap muka, tugas terstruktur maupun tugas mandiri. Proses pembelajaran harus dievaluasi untuk meningkatkan kualitasnya. Komponen dan bobot (weight) penilaian untuk memperoleh nilai akhir (final grade) harus mencakup kompetensi kognitif, psikomotorik dan afektif, dan diberitahukan kepada mahasiswa pada kuliah pertama tiap semester serta tertulis/ terdokumentasi dalam Kontrak Perkuliahan. Semua tes harus mengacu pada tujuan instruksional. Tingkat kompetensi (level of competence) harus tercermin dalam evaluasi. Semua catatan tentang semua tes harus disusun rapi agar dapat memberi penjelasan kepada mahasiswa yang 23
7.
J. 1.
2.
3.
memerlukan. Semua penilaian dan komentar atas responsi, ujian, laporan praktik profesi, makalah, tugas-tugas, harus disampaikan kepada mahasiswa. EVALUASI PEMBELAJARAN Program Studi harus mempunyai perangkat evaluasi hasil studi yang disosialisasikan dan ditinjau secara periodik, melibatkan pakar sejawat. Program Studi seharusnya mempunyai prosedur yang mengatur tentang transparansi sistem evaluasi hasil studi, termasuk memberikan umpan balik dari dosen dan mahasiswa tepat waktu dan diadministrasikan dengan baik. Dalam proses pembelajaran kepuasan mahasiswa seharusnya dipenuhi dengan dilaksanakannya kontrak pembelajaran.
K. PERUMUSAN STANDAR PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN: 1. Silabus (CSG) 2. GBPP (RPP) 3. SAP (RAP) 4. Jadual dan tempat kuliah 5. Jadual pendafataran mata kuliah (rencana studi) oleh mahasiswa (KRS) L. PERUMUSAN STANDAR PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN: 1. Jumlah maksimal mahasiswa per kelas (50) 2. Beban mengajar maksimal per dosen (12-16 SKS) 3. Rasio maksimal buku pelajaran per mahasiswa 4. Rasio maksimal jumlah mahasiswa untuk setiap dosen ilmu sosial adalah 1:30 dan untuk prodi IPA 1:20 5. Prasarana dan sarana perkuliahan
M. PERUMUSAN STANDAR PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN: Perlu adanya Standar Mutu Pengawasan Proses Pembelajaran yang mengatur tentang: 1. Pemantauan 2. Supervisi 3. Evaluasi 4. Pelaporan 5. Tindak lanjut 7
Strategi
Standar Mutu FKK 2015
1.
Rektor, Dekan, Ketua Program Studi dan atau pimpinan 24
2.
3.
4.
8
Indikator
1. 2.
3. 5.
6.
7. 8.
9
Dokumen terkait
Standar Mutu FKK 2015
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
unit lainnya membuat perencanaan proses pembelajaran dengan baik Rektor, Dekan, Ketua Program Studi dan atau pimpinan unit lainnya melaksanakan proses pembelajaran dengan baik Mendorong kepada dosen agar membuat atau merencanakan system pembelajaran dengan baik misal: merumuskan tujuan instruksional umum/khusus, membuat GBPP, membuat SAP, menandatangani kontrak kerja, membuat bahan ajar, pedoman praktik, dan membuat Prosedur ketrampilan Klinik dan lain-lain. Pelaksanaan terhadap proses pembelajaran perlu diawasi dan dievaluasi oleh pihak yang berwenang yaitu Rektor, Dekan, Ketua Program Studi dan atau pimpinan unit lainnya dan Badan Penjaminan Mutu. Terciptanya system pembelajaran yang baik Tersusunya pedoman proses pembelajaran antara lain pembuatan tujuan instruksional umum/khusus, pembuatan GBPP, Pembuatan SAP, adanya kontrak kerja pembelajaran, pembuatan pedoman praktik, dan prosedur ketrampilan klinik ajar bagi mahasiswa. Tersusunnya kalender akademik yang baik dan dilaksanakan sesuai yang telah direncanakan Adanya dokumen system evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh Rektor, Dekan, Ketua Program Studi dan atau pimpinan unit lainnya dan Badan Penjaminan Mutu. Proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana, dibuktikan dengan tingkat kehadiran mahasiswa maupun dosen yang tinggi. Kelengkapan dokumen (borang) dan pengisian yang tertib serta teratur atau tersusun. Rata-rata Indeks Prestasi Kelulusan (IPK) meningkat, ratarata lama masa studi menurun dan terpenuhinya kompetensi lulusan seperti yang diharapkan. Statuta Universitas NU Surabaya Kebijakan Mutu Universitas NU Surabaya Standar Mutu Universitas NU Surabaya Mutu Universitas NU Surabaya Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Standar Kemahasiswaan Standar Kurikulum Standar Penilaian Standar Kompentensi Lulusan Standar Prasarana dan Sarana 25
11. Panduan Akademik Universitas 10
Referensi
Standar Mutu FKK 2015
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas Nomor 232/U/2000 SK Mendiknas Nomor 045/U/2002 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
26
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA SPMI-UNUSA
Kode: SM-01-04 Tanggal :01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 27-35
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan Standar Mutu FKK 2015
27
4. Penetapan 5. Pengendalian
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan.
Standar Mutu FKK 2015
28
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami. 2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasional
Standar Mutu FKK 2015
Sebagai pedoman penilaian pelaksanaan pembelajaran untuk mengetahui keefektifan proses dan hasil pembelajaran yang digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Peraturan pemerintah Nomer 19 tahun 2005 tentang Standar 29
Nasional Pendidikan (SNP) telah memberikan arahan tentang pentingnya mutu yang berkelanjutan. Penjaminan mutu seyogyanya meliputi semua proses dalam pendidikan salah satu proses tersebut adalah penilaian pendidkan. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas; (i) penilaian hasil belajar oleh pendidik (dosen), dan (ii) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi. Lebih lanjut, peraturan pemerintah tersebut juga menetapkan bahwa system penilaian dan penjaminan standar mutu ditetapkan oleh masingmasing perguruan tinggi. Smentara itu yang dimaksud dengan Standar Penilaian Pendidikan adalah standar yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik (mahasiswa). Sedangkan standar penilaian pendidikan oleh perguruan tinggi diartikan sebagi toalk ukur minimum yang ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk mengukur hasil belajar mahasiswa, berupa hasil belajar setiap mata kuliah, setiap smester, dan pada setiap tahap studi hingga tahap studi akhir yaitu kelulusan mahasiswa dari program studi yang bersangkutan. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Universitas NU Surabaya menetapkan standar penilaian pendidikan yang akan menjadi padoman dan tolak ukur bagi pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua program studi, dan dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai penilai proses pembelajaran dan hasil belajar. 4
5
Subyek / Pihak yang bertanggungjawa b untuk mencapai / memenuhi isi standar Definisi Istilah
1. 2. 3. 4.
1.
2.
3.
Standar Mutu FKK 2015
Rektor sebagai pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua program studi sebagai pimpinan program studi. Dosen dan tenaga kependidikan
Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan adalah penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan dosen, satuan pendidikan dan pemerintah. Penilaian proses pembelajaran menekankan pada evaluasi pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh pembelajar meliputi keefektifan strategi pembelajaran yang dilaksanakan, keefektifan media pembelajaran, cara mengaar yang dilaksanakan, minat, sikap serta cara belajar 30
mahasiswa 4. Penilaian hasil pembelajaran menekankan pada pengukuran hasil belajar sebagai prestasi belajar yaitu penguasaan kompetensi oleh setiap mahasiswa. 5. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dosen terdiri terdir atas dosen tetap dan dosen tidak tetap. 6. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Universitas NU Surabaya 7. System Kredit Semester (SKS) adalah suatu system penyelenggaraan pendidikan dengan mengunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. 8. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 16 (enam belas) minggu. 9. Satu satuan kredit semester, selanjutnya sisebut 1 (satu) sks adalah takaran penghargaaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 (satu) semester melalaui 3 (tiga) kegiatan per minggu meliputi 50 (lima puluh) menit tatap muka terjadwal (perkuliahan), 60 (enam puluh0 menit kegiatan terstruktur dan 60 (enam puluh) menit kegiatan mandiri, atau 100 (seratus) menit praktikum, atau 240 (dua ratus emapat puluh) menit kerja lapangan. 10. Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran kemampuan mahasiswa yang dapat di hitung berdasarkan jumlah sks mata kuliah yang diambil dikalikan dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi dengan jumlah seluruh sks mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. 11. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran kemampuan mahasiswa sampai pada periode waktu tertentu dikalikan dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi dengan seluruh sks mata kuliah yang diambil. 12. Evaluasi kemajuan studi mahasiswa adalah criteria penilaian yang dilakukan secara bertahap terhadap pencapaian IPK untuk menentukan mahasiswa akan mampu melanjutkan studi atau dihentikan statusnya sebagai mahasiswa 6
Pernyataan Isi Standar
Standar Mutu FKK 2015
A. Perangkat Evaluasi Hasil Studi 1. Universitas/Fakultas/Program Studi harus memiliki perangkat evaluasi hasil studi yang adil, bertanggungjawab, dan berkesinambungan. 2. Perangkat evaluasi hasil studi harus disosialisasikan kepada seluruh dosen dan mahasiswa. 31
3.
4.
5. 6. 7.
Perangkat evaluasi harus ditinjau secara periodik, dengan mendasarkan kepada data-data yang ada dan melibatkan pakar sejawat. Universitas/Fakultas/Program Studi seharusnya mempunyai prosedur yang mengatur tentang transparansi sistem evaluasi hasil studi baik untuk penilaian formal (UTS, UAS, Responsi dll) maupun untuk penilaian berkesinambungan (PR, Kuis, Tugas terstruktur, aktivitas di kelas, dan diskusi). Setiap dosen seharusnya mengembalikan umpan balik dengan tepat waktu dan diadministrasikan dengan baik. Universitas/Fakultas/Program studi harus mempunyai instrumen penilaian kepuasan layanan untuk mahasiswa. Dalam proses pembelajaran kepuasan mahasiswa seharusnya dipenuhi dengan dilaksanakannya kontrak pembelajaran dan keterlibatan dalam monitoring dan evaluasi proses pembelajaran.
B. Tanda Kelulusan 1. Universitas harus memberikan ijazah bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan semua kewajiban dan/atau tugas yang dibebankan dalam suatu program studi sebagai tanda kelulusan. 2. Universitas harus mencantumkan gelar akademik dan sebutan profesional gelar atau sebutan lulusan dalam ijazah. 3. Ijazah dan transkrip akademik harus dibuat dalam bahasa Indonesia, bila diperlukan dapat diberikan terjemahan ijazah resmi dan transkrip akademik dalam bahasa Inggris. 4. Universitas harus menetapkan Bentuk, ukuran, isi, dan bahan Ijazah dengan keputusan Rektor. 5. Universitas harus menandatangani Ijazah sebagai bentuk pengesahan. 6. Rektor harus menetapkan pedoman penerbitan ijazah dan transkrip akademik dalam bentuk keputusan. 7. Rektor harus menetapkan syarat seorang mahasiswa dinyatakan lulus Program Diploma IV (D IV), Sarjana (S1) setelah memenuhi syarat: a) Telah menyelesaikan jumlah kredit berkisar antara 144-160 SKS (yang besarnya sesuai dengan kurikulum masing-masing program studi), yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah. b) Memenuhi komposisi matakuliah dan SKS-nya sesuai dengan tuntutan kurikulum program studi yang Standar Mutu FKK 2015
32
8.
bersangkutan. c) IP Kumulatif sama dengan atau lebih besar dari 2,00 (IPK ≥ 2,00) d) Memenuhi persyaratan yudisium yang ditentukan oleh Program Studi. Rektor harus menetapkan syarat seorang mahasiswa Program Pasca Sarjana (S2) dinyatakan lulus setelah memenuhi syarat : a) Mengumpulkan jumlah kredit maksimum berkisar antara 36 - 50 SKS, yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurangkurangnya 4 (empat) semester dan selama- lamanya 10 (sepulu) semester termasuk penyusunan tesis. b) Memenuhi komposisi matakuliah dan SKS-nya sesuai dengan tuntutan kurikulum program studi yang bersangkutan. c) IP Kumulatif sama dengan atau lebih besar dari 2,75 (IPK ≥2,75)
C. Predikat Kelulusan 1. Universitas harus menetapkan yudisium untuk menetapkan predikat kelulusan 2. Universitas harus menetapkan IPK minimal 2.00 untuk menetapkan predikat kelulusan untuk D IV, S1 dan 2,75 untuk S2 D. Kebijakan Evaluasi Hasil Studi 1. Universitas harus menetapkan nilai ujian dengan angka antara 0– 100. 2. Program studi harus menetapkan batas minimum tingkat kehadiran mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan proses belajar mengajar selanjutnya dan harus merupakan upaya pendisiplinan. 3. Universitas harus menetapkan pedoman nilai akhir dalam bentuk huruf dalam suatu keputusan Rektor, berdasarkan komponen penilaian sebagai berikut : a) Kehadiran b) Tugas-tugas c) UTS d) UAS 4. Universitas harus memiliki ketentuan yang mengatur sanksi kepada tenaga pendidik yang memberikan penilaian melebihi batas waktu yang telah ditetapkan. E. Penilaian Pembelajaran 1. Satuan kredit semester (sks) harus dilaksanakan sepenuhnya, baik unsur tatap muka, tugas terstruktur Standar Mutu FKK 2015
33
2. 3.
4. 5. 6.
7.
maupun tugas mandiri. Proses pembelajaran harus dievaluasi untuk meningkatkan kualitasnya. Komponen dan bobot (weight) penilaian untuk memperoleh nilai akhir (final grade) harus mencakup kompetensi kognitif, psikomotorik dan afektif, dan diberitahukan kepada mahasiswa pada kuliah pertama tiap semester serta tertulis/ terdokumentasi dalam Kontrak Pembelajaran. Semua tes (UTS, UAS, Kuis) harus mengacu pada tujuan instruksional. Tingkat kompetensi (level of competence) harus tercermin dalam evaluasi. Semua catatan tentang semua tes sumatif harus disusun rapi agar dapat memberi penjelasan kepada mahasiswa yang memerlukan. Semua penilaian dan komentar atas responsi, ujian tengah semester, makalah, tugas-tugas, ujian akhir semester seharusnya disampaikan kepada mahasiswa.
F. Dekan, ketua jurusan, dan dosen dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa dapat dilakukan secara terjadwal maupun secara tidak terjadwal. Apabila dilakukan secara terjadwal harus tercantum dalam kalender akademik. G. Dekan, ketua jurusan, dan dosen dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa atau penilaain hasil belajar mahasiswa harus mematuhi Peraturan akademik yang berlaku H. Dekan, ketua jurusan, dan dosen dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa harus mencakup kemampuan dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. I. Dekan, ketua jurusan, dan dosen dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa harus menetapkan: (a) metode dan mekanisme penilaian (b) prosedur penilaian, dan (c) instrument penilaian. J. Dalam menetapkan metode dan mekanisme :(a) penilaian yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan, (b) metode dan mekanisme penilaian yang dipilih diusahakan mampu member umpan balik kepada mahasiswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mereka, (c) sebaiknya menggunakan lebih dari satu metode penilaian untuk mengukur suatu tujuan pembelajaran. K. Dalam menetapkan prosedur penilaian, harus diperhatikan Standar Mutu FKK 2015
34
beberapa hal sebagai berikut: (a) penyelarasan antar tujuan penilaian dengan tujuan pembelajaran, (b) pemilihan metode penilaian yang sesuai dan dapat menjawab tujuan penilaian, (c) sek dan cek ulang terhadap ranah kompetensi yang diukur (kognitif, psikomotorik, afektif), (d) penyusunan kisi-kisi penilaian yang merujuk pada tujuan dan cakupan penilaian. L. Dalam penetapan instrument penilaian, harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut: (a) penetapan instrument penilaian harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, (b) pemilihan instrument penilaian harus dikaitkan dengan apa dan siapa yang menjadi sasaran penilaian, (c) pemilihan instrument penilaian harus mampu untuk menangkap pengalaman pembelajaran mahasiswa, (d) penetapan instrument penilaian harus dapat mengakomodasi lingkup materi pembelajaran, (e) penetapan instrument penilaian harus mempertimbangkan ketersediaan media pembelajaran yang ada. 7
Strategi
1.
2.
3.
4.
5.
8
Indikator
1. 2. 3. 4.
Standar Mutu FKK 2015
Rektor membentuk tim untuk membuat buku pedoman akademik Universitas yang mengatur tentang proses kegiatan belajar mengajar, beban SKS bagi mahasiswa, system evaluasi terhadap mahasiswa, dan system hasil studi mahasiswa Rektor mendorong kepada Pembantu Rektor, Dekan Direktur, Kepala Unit, Ketua Program Studi, dan Dosen untuk meningkatkan kualitas agar nilai mutu lulusan Universitas lebih baik Pimpinan universitas menyelenggarakan koordinasi dengan para pembantu dekan bidang akademik secara berkala. Dekan, ketua program studi menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan untuk dosen yang berkaiatan dengan metode dan mekanisme penilaian, prosedur penilaian, dan instrument penilaian. Mengintregrasikan data penilaian kedalam Sistem Informasi Akademik universitas. Adanya buku pedoman akademik yang cukup memadai di Universitas NU Surabaya Adanya SK Rektor yang mengatur tentang kelulusan bagi mahasiswa Universitas Universitas NU Surabaya IPK mahasiswa mencerminkan kompetensi yang diharapkan IPK rata-rata lulus yang semakin tinggi dan masa studi rata-rata lulusan yang semakin singkat. 35
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
10
Referensi
Standar Mutu FKK 2015
Statuta Universitas NU Surabaya Kebijakan Mutu Universitas NU Surabaya Standar Mutu Universitas NU Surabaya Mutu Universitas NU Surabaya Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan Akademik prosedur, barang atau formulir kerja yang terkait dengan penilaian pendidikan. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas Nomor 232/U/2000 SK Mendiknas Nomor 045/U/2002 Kepmendinas Nomer 232/U/200 tentang Padoman Penyususnan Kurukulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 8. Kepmendiknas Nomer 045/U/2001 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi 9. Peraturan Pemerintah Nomer 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 10. System Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknes, 2008 11. Tim pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010.
36
STANDAR PENDIDIK & KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kode : SM-01-05 Tanggal : 01-06-205 Revisi : ke 2 Halaman : 37-43
SPMI-UNUSA
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama 1. 2. 3. 4. 5.
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
37
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
38
dan Kebidanan Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan 3
Rasional
1.
2.
Standar Mutu FKK 2015
Berdasarkan UU no 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan Nasional disebutkan bahwa tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan. Sedangkan pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik pada Perguruan Tinggi Berdasarkan UU No. 14 Tahun 2005 disebutkan bahwa tenaga pendidik pada Perguruan Tinggi yaitu dosen mempunyai tugas utama adalah mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, 39
3.
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input-proses-output pada sistem Perguruan Tinggi, dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada sistem tersebut. Sebagai pedoman pengadaan, pengembangan, dan penugasan tenaga kependidikan dan tenaga penunjang dalam penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas guna memberi kepuasan kepada masyarakat yang dilayani dan untuk mencapai sukses organisasi sebagaimana yang tertuang dalam visi dan misi UNUSA yang telah ditetapkan.
4
Subyek / Pihak yang bertanggungja wab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Ketua Yayasan RSI Rektor Pembantu Rektor I (Akademik dan Penjaminan Mutu) Pembantu Rektor III (Pengembangan dan LPPM) Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas NU Surabaya Ketua Program Studi Kepala Biro Administrasi Umum Kepala Bagian Kepegawaian. Unit- unit yang ada di lingkungan Universitas NU Surabaya Dosen dan tenanga kependidikan
5
Definisi Istilah
1.
Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kreteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. Tenaga pendidik adalah seorang dosen yang berdasarkan pendidikan dan keahliaanya diangkat oleh Universitas NU Surabaya dengan tugas utama tri dharma perguruan tinggi Tenaga kependidikan adalah tenaga penunjang atau administrasi yang diangkat sesuai dengan kekhususannya untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan di Universitas NU Surabaya, yang terdiri dari peneliti, pengembang di bidang pendidikan, perpustakaan, teknisi computer, laboran, dan teknisi sumber belajar.
2.
3.
6
Pernyataan Isi Standar
Standar Mutu FKK 2015
A. Universitas, Fakultas, program studi harus menjamin hak dosen dan tenaga kependidikan atas: 1. Penghasilan dan jaminan sosial , kesehatan yang pantas dan memadai 2. Penghargaan sesuai tugas , masa kerja dan prestasi kerja 3. Pembinaan karier 4. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual 5. Kesempatan menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan. 40
B. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen berhak: 1. Memperoleh kesempatan untuk: meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar dan sarana prasarana pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat 2. Memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan 3. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi/keilmuan C. Dosen dan tenaga kependidikan harus mempunyai kewajiban: 1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis 2. Mempunyai komitmen professional untuk meningkatkan mutu pendidikan 3. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan D. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen harus mempunyai kewajiban: 1. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Merencanakan, melaksanakan, pembelajaran serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran 3. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi dan kompetensi akademik 4. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif dalampembelajaran 5. Menjujung tinggi peraturan perundang-undangan, hokum, kode etik, nilai-nilai agama, dan etika E. Universitas, fakultas, dan program studi harus menetapkan kualifikasi minimum dosen: 1. Lulusan program Magister untuk program diploma atau program sarjana 2. Lulusan program doctor untuk program pascasarjana F. Universitas, fakultas, dan program studi seharusnya menetapkan lebih dari 100 persen dosen tetap bergelar minimal Magister dan lebih dari 30 persen dosen tetap bergelar doctor. G. Universitas, fakultas, dan program studi seharusnya menetapkan lebih 100 % mempunyai NIDN dan jabatan fungsional dosen dan lektor 60%, lektor kepala 30%, 10 persen dosen tetap memiliki jabatan fungsional professor, 100% tersertifikasi. H. Universitas, fakultas, dan program studi menetapkan beban kerja dosen sekurang-kurangnya sepadan 12 satuan kredit semester dan sebanyak-banyaknya 16 satuan kredit semester. I. Universitas, fakultas, dan program studi menetapkan rasio Standar Mutu FKK 2015
41
jumlah dosen tetap dan jumlah mahasiswa maksimal untuk ilmu sosial adalah 1:30 dan untuk prodi IPA 1:20 J. Universitas, fakultas, dan program studi dalam rekrutisasi dosen harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi, dan pengalaman sebagai dasar rekrutisasi. K. Universitas, fakultas, dan program studi dalam rekruitisasi tenaga kependidikan harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat kompetensi L. KODE ETIK Kode etik dosen dan tenaga kependidikan harus dirumuskan dalam suatu peraturan dan diterapkan secara konsisten dilengkapi dengan sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya. 7
Strategi
1. 2. 3. 4.
5.
6.
7. 8.
8
Indikator
1. 2.
3. 4. 5.
9
Dokumen
Standar Mutu FKK 2015
1.
Perencanaan kebutuhan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengkoordinasikan dengan unit-unit terkait Rekruitmen Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui media elektronik, media masa Menyediakan pendanaan untuk studi lanjut, pelatihan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara periodik untuk meningkatkan kopetensi yang dibutuhkan. Mendorong dosen melakukan publikasi pada jurnal Nasional dan Internasional, maupun aktif pada forum – forum ilmiah Nasional dan Internasional Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen dan tenaga pendidikan hingga jenjang doctor melalui program beasiswa internal maupun eksternal Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka panjang. Menyelenggarakan pelatihan secara periodic bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kompetensi yang dibutuhkan. Masuknya jumlah pelamar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terdapat anggaran untuk Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang baru, studi lanjut bagi Tenaga Pendidik dan peningkatan Tenaga Kependidikan Adanya dokumen hasil Raker terkait dengan jumlah kebutuhan Tercapainya rasio dosen -mahasiswa program IPA 1:20 dan IPS 1:30 Lebih dari 80 persen dosen tetap bergelar magister dan lebih dari 35 persen dosen tetap bergelar doctor. Statuta Universitas NU Surabaya 42
10
terkait
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Renstra Universitas NU Surabaya Kebijakan Mutu Universitas NU Surabaya Standar Mutu Universitas NU Surabaya Mutu Universitas NU Surabaya Peraturan Kepegawaian UNUSA Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan UU No. 43 Tahun 1999 tentang Kepegawaian PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP Peraturan tentang UMR Peraturan tentang UMK Kepmendiknas Nomer 232/U/200 tentang Padoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Kepmendiknas Nomer 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi Peraturan Pemerintah Nomer 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008 Tim Pengembangan spmi-pt, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010
10. 11. 12. 13.
Standar Mutu FKK 2015
43
Logo universitas
STANDAR SARANA PRASARANA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kode : SM-01-06 Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 44-53
SPMI-UNUSA
STANDAR SARANA DAN PRASARANA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama 1. 2. 3. 4. 5.
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
44
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
45
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasionale
Sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan penjaminan mutu yang berkaitan dengan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini tergantung dari kondisi masing-masing fakultas/program studi dan arah kebijakan universitas. Pengelolaan sarana dan prasarana ini harus dilakukan secara terintegrasi sehingga dapat digunakan untuk seluruh program studi yang membutuhkan.
Peraturan pemirintah Nomer 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan. Penjaminan mutu seyogyanya meliputi semua proses dalam pendidikan, termasuk di dalamnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung proses pendidikan. Sarana prasarana pendidikan menurut pasal 42-48 meliputi: Standar Mutu FKK 2015 46
1) Sarana pendidikan, yaitu perabotan, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar, bahan habis pakai 2) Prasarana meliputi: lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratarium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya listrik, ruang olah raga, tempat ibadah, tempat bermain, tempat rekreasi 3) Keragaman jenis dan jumlah peralatan laboratarium 4) Jenis dan jumlah buku perpustakaan 5) Jumlah buku teks 6) Rasio ruang kelas per-mahasiswa 7) Rasio luas bangunan per-mahasiswa 8) Rasio luas lahan per-mahasiswa 9) Luas dan letak lahan 10) Akses khusus ke sarana dan prasarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan khusus, dan 11) Pemeliharaan, standar sarana dan prasarana diperlukan untuk menjamin kecukupan terhadap kebutuhan sehingga proses pendidikan berjalan secara efisien, efektif, dan berkelanjutan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Uneversitas Nahdlatul Ulama Surabaya menetapkan standar sarana prasarana pendidikan yang kan menjadi padoman dan tolak ukur bagi pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pimpinan prodi, dan ketua prodi. 4
5
6
Subyek / Pihak yang bertanggungj awab untuk mencapai / memenuhi isi standar Definisi Istilah
Pernyataan Isi Standar
1. 2. 3. 4.
Rektor sebagai pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua program studi sebagai pimpinan program studi. Dosen dan tenaga kependidikan
Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan criteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, lahan praktik, tempat bermain, tempat berkreasi, dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. A. SARANA DAN PRASARANA 1. Sarana dan Prasarana kampus UNUSA harus memenuhi persyaratan teknis bangunan serta keselamatan dan kesehatan lingkungan yang ditentukan dengan memperhatikan kesamaan akses seluruh civitas akademika sesuai dengan kebutuhan kurikulum. 2. UNUSA harus menyediakan sarana dan prasarana seperti
Standar Mutu FKK 2015
47
3.
4.
5.
6.
7. 8. 9.
10.
11. 12.
13. 14.
lahan, gedung yang memadai untuk digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar. UNUSA harus memiliki kecukupan, kesesuaian, pemeliharaan, penggantian dan perbaikan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik. UNUSA harus menempatkan lahan kegiatan pendidikan berdasarkan pertimbangan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan, serta peraturan pemeriantah daerah setempat. UNUSA harus menyusun aturan pemanfaatan luas lahan untuk berbagai sarana kegiatan demi kepentingan dan pengembangan Universitas. UNUSA dalam menyediakan gedung untuk kegiatan akademik harus mempertimbangkan kekuatan, keamanan, kenyamanan dan azas pemanfaatan. UNUSA harus mempertimbangan kemampuan keuangan dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana. UNUSA harus menyediakan akses internet. Setiap program studi harus menyusun prioritas pengembangan fasilitas sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing. Sarana dan Prasarana UNUSA harus dituangkan dalam sebuah rencana dasar (master plan) yang direncanakan secara sistematis agar selaras dengan pertumbuhan kegiatan akademik. UNUSA harus melakukan perawatan sarana dan prasarana secara berkala. UNUSA harus memiliki fasilitas dan prosedur baku tentang keselamatan dan keamanan kerja serta standar fasilitas pembelajaran yang tinggi. UNUSA harus memiliki daftar inventaris sarana dan prasarana. Program Studi harus menyediakan tempat belajar (in door atau out door) untuk mahasiswa menyelesaikan tugas terstruktur, bekerja berkelompok, berdiskusi sesuai kebutuhan dan tujuan belajar mengajar.
B. RUANG KULIAH DAN PERALATAN RUANG KULIAH 1. UNUSA harus menyediakan ruang kuliah yang memberikan kenyamanan (kelas bersih dan ber AC) kepada pengguna. 2. UNUSA harus menyediakan peralatan perkuliahan berdasarkan azas kebutuhan dan keefektifan penggunaanya 3. UNUSA harus menyediakan ruang kuliah dan peralatan perkuliahan secara lengkap sebelum perkuliahan berjalan. 4. Ruang kuliah seharusnya sesuai dengan standard proses Standar Mutu FKK 2015
48
5. 6. 7. 8.
9.
pembelajaran yang ditentukan oleh Dirjen Dikti. Luas ruang kuliah seharusnya sesuai rasio yang ditentukan oleh Dirjen Dikti. Penggunaan ruang kuliah seharusnya terjadwal sesuai dengan aturan yang sudah di tetapkan oleh UNUSA. Kebersihan dan keindahan ruang kuliah harus dijaga oleh seluruh civitas akademika berdasarkan aturan UNUSA Setiap ruang kuliah seharusnya dilengkapi perangkat Komputer, LCD Proyektor, Mikrophone, pendingin udara, White board, spidol, dan penghapus papan. Setiap ruang kuliah harus dilengkapi kursi mahasiswa, meja dan kursi dosen yang memadai.
C. RUANG PERPUSTAKAAN DAN PERALATAN PERPUSTAKAAN 1. UNUSA harus menyediakan Gedung perpustakaan yang memberikan kenyamanan, ketenangan, dan kelengkapan. 2. UNUSA harus menyediakan ruang perpustakaan berdasarakan azas kebutuhan dan keefektifan penggunaanya. 3. UNUSA harus menyediakan ruang perpustakaan sesuai dengan ratio mahasiswa berdasarkan kemampuan keuangan dan ketentuan pemerintah dalam bidang pendidikan. 4. Perpustakaan UNUSA harus dikembangkan menggunakan sarana prasarana terkini dan dikelola oleh tenaga profesional. 5. Perpustakaan seharusnyas memiliki ruang baca yang memenuhi standard BSN. 6. Perpustakaan seharusnya mempunyai paling sedikit sepuluh eksemplar untuk setiap judul buku teks. 7. Perpustakaan harus memiliki data base anggota perpustakaan. 8. Perpustakaan harus memiliki prosedur dan instruksi kerja pengelolaan perpustakaan sesuai ketentuan UNUSA D. BAHAN PUSTAKA DAN LAYANAN PERPUSTAKAAN 1. Pengadaan buku perpustakaan harus sesuai dengan visi, dan misi UNUSA dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan. 2. Bahan pustaka seharusnya tersedia secara lengkap sesuai dengan standar perpustakaan internasional. 3. Perpustakaan UNUSA harus menyediakan buku referensi yang menunjang ilmu dasar keahlian dan selalu diperbarui sesuai dengan tuntutan dan perkembangan IPTEK dalam bentuk jurnal-jurnal. 4. Perpustakaan program studi harus dilengkapi dengan fasilitas untuk memudahkan penelusuran judul dan pengarang buku serta kemudahan untuk peminjaman. 5. Perpustakaan harus memiliki koleksi sumber belajar berupa Standar Mutu FKK 2015
49
6.
7. 8.
buku teks, majalah ilmiah ,jurnal ilmiah, CD, yang bisa diakses oleh seluruh civitas akademika guna mendukung proses pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku. Perpustakaan harus dilengkapai dengan fasilitas Digital Library yang berbasis IT guna mempermudah akses sumber pustaka. Perpustakaan harus memiliki buku referensi terbaru sampai dengan terbitan sepuluh tahun terakhir. Perpustakaan harus melakukan pembaharuan terhadap buku teks yang di pergunakan dosen sebagai acuan proses pembelajaran secara berkala.
E. RUANG LABORATORIUM DAN PERALATAN LABORATORIUM 1. UNUSA harus menyediakan ruang laboratorium yang memberikan kenyaman, ketenangan Mahasiswa. 2. UNUSA harus menyediakan laboratorium berdasarkan kebutuhan kurikulum dan pengembangannya disesuaiakan dengan kemampuan keuangan. 3. Laboratorium program studi harus dapat digunakan oleh sivitas akademika dalam bentuk praktikum, penelitian, dan melaksanakan pelatihan dan konsultasi untuk pihak lain. 4. Laboratorium harus bisa digunakan secara terintegrasi antar program studi. 5. penggunaan peralatan di laboratorium harus disediakan untuk memandu dan menghindari terjadinya kerusakan alat akibat penggunaan yang salah. 6. UNUSA seharusnya memiliki, laboratorium/bengkel/ studio / lahan praktik yang dapat dipergunakan oleh seluruh civitas akademika. 7. Ruang dan peralatan laboratorium harus memenuhi standard minimal laboratorium sesuai ketentuan Dirjen Dikti. 8. Laboratorium harus memiliki prosedur dan instruksi kerja pengelolaan laboratorium sesuai ketentuan UNUSA. F. RUANG KERJA DAN PERALATAN KERJA 1. UNUSA harus menyediakan ruang kerja yang memberikan kenyaman, ketenangan dalam bekerja. 2. UNUSA harus menyediakan ruang kerja sesuai dengan rasio yang telah ditetapkan. 3. UNUSA harus menyediakan peralatan kerja sesuai dengan tugas dan fungsi dengan mempertimbangakan kebutuhan dan keefektifan penggunaannya. 4. Pengadaan peralatan kerja harus mempertimbangkan kemampuan keuangan. G. RUANG SERBAGUNA Standar Mutu FKK 2015
50
1.
2.
UNUSA seharusnya menyediakan ruang serbaguna (aula) yang diperuntukkan bagi penggunaan kegiatan yang berskala besar. Pengadaan peralatan ruang serbaguna harus mempertimbangkan kebutuhan dan keefektifan penggunaanya.
H. KANTIN, TEMPAT IBADAH, OLAH RAGA DAN FASILITAS MAHASISWA 1. UNUSA harus menyediakan lahan untuk tempat ibadah, olah raga dan fasilitas mahasiswa dengan mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan serta azas pemanfaatannya. 2. UNUSA harus mempertimbangkan kemampuan keuangan dalam pengadaan tempat ibadah, olah raga dan fasilitas mahasiswa. 3. Fasilitas fisik untuk aktivitas ekstra kurikuler mahasiswa seharusnya disediakan sesuai dengan perkembangan kegiatan mahasiswa. 4. UNUSA seharunya memiliki kantin yang sehat dan memadai sehingga dapat di manfaatkan oleh seluruh civitas akademika. 5. UNUSA seharusnya memiliki sarana dan prasarana olah raga (sport center) dan seni yang dapat menunjang minat dan bakat mahasiswa dalam merah prestasi olaha raga dan seni. I. 1. 2. 3. 4. 5.
J. 1.
2.
PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA UNUSA harus memiliki unit khusus yang bertanggungjawab secara penuh terhadap Pemeliharaan sarana dan prasarana. UNUSA harus menyediakan anggaran yang cukup untuk pemeliharaan sarana dan prasaran secara rutin setiap tahun. Unit pelaksana pemeliharaan harus berpedoman pada standar pemeliharaan yang ditetapkan. Unit pelaksana pemeliharaan harus mengikuti check list di jadwal rutin pemeriksaan sarana dan prasarana. UNUSA harus menetapkan pedoman pengelolaan, pemanfaatan dan sanksi-sanksi perusakan terhadap sarana dan prasarana. PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA UNUSA harus dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk mengadakan dan/atau memanfaatkan sarana dan prasarana lain bagi kepentingan pendidikan. UNUSA harus menetapkan peraturan yang jelas terhadap penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif.
K. LAHAN Standar Mutu FKK 2015
51
1. 2. 3.
UNUSA harus mempunyai lokasi yang strategis dalam menunjang proses pembelajaran. Lahan UNUSA harus milik sendiri dan bersertifikat. Lahan harus digunakan sesuai dengan fungsinya guna menunjang proses pembelajaran berdasarkan rasio jumlah mahasiswa serta seluruh civitas akademika.
L. RUANG PIMPINAN 1. UNUSA harus memiliki ruangan pimpinan, mulai dari pimpinan mulai dari Ketua, Pembantu Ketua, Ketua Program Studi dan Kepala Unit yang memadai sesuai standar Dirjen Dikti. 2. Ruang pimpinan harus dilengkapi seperangkat komputer dan jaringan internet. M. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) 1. Ruang TIK harus memenuhi standar sesuai ketentuan Dirjen Dikti. 2. TIK harus dilengkapi dengan sarana mutakhir dan terhubung dalam satu jaringan yang bisa saling mengakses. 3. Unit TIK harus memberi layanan kepada sivitas akademika dalam bentuk pelatihan, konsultasi, dan perbaikan software dan hardware sesuai ketentuan UNUSA. 4. Unit TIK harus memiliki prosedur dan instruksi kerja. 7
Strategi
1. 2. 3. 4.
5. 6.
7.
8
Indikator
1.
Standar Mutu FKK 2015
Membuat dokumen perencanaan jangka menengah dan jangka panjang dalam pengembangan sarana dan prasarana Membuat dokumen rencana kerja tahunan dalam rangka pengembangan sarana dan prasarana Menentukan strategi/cara pengembangan sarana dan prasarana Menunjukkan bukti bahwa pelaksanaan pengembangan sarana dan prsasarana terpantau serta dievaluasi sesuai dengan standar keberhasilan yang ditetapkan dalam perencanaan Pimpianan universitas menyelenggarakan koordinasi dengan para dekan secara berkala Pimpinan universitas dan fakultas membentuk tim pengelola asset untuk ditugasi merancang, membangun, dan memelihara sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ditentukan. Pimpinan universitas dan fakultas bekerjasama dengan pihak ketiga atau lembaga donor dalam penyediakan sarana prasarana yang kebutuhannya mendesak dan belum teralokasi anggaran dari pemerintah. Adanya dokumen pelaksanaan program pengembangan sarana dan prasarana 52
2. 3. 4. 5.
Adanya dokumen evaluasi pelaksanaan program sarana dan prasarana Adanya bukti fisik keberhasilan program sarana dan prasarana Adanya dokumen pengelolaan sarana dan prasarana. Jumalh keluhan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan terhadap layanan sarana dan prasarana semakin rendah atau sedikit.
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Statuta UNUSA Kebijakan Mutu UNUSA Standar Mutu UNUSA Mutu UNUSA Intruksi Kerja Standar bangunan gedung Standar ruang kelas Padoman Formulir
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5.
UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP Perpres No.54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Perpres No. 35 Tahun 2011 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
6. 7. 8.
Standar Mutu FKK 2015
53
Kode: SM-01-07 STANDAR PENGELOLAAN Tanggal :01-06-2015 UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA Revisi :ke 2 SURABAYA Halaman : 54-64 SPMI-UNUSA
STANDAR PENGELOLAAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama 1. 2. 3. 4. 5.
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
54
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
55
dan Kebidanan Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan 3
Rasionale
Sebagai pedoman pelaksanaan tugas semua unsur atau komponen dalam menjalankan tugas pada tingkat universitas, fakultas, dan program studi, dalam rangka pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan secara terus menerus untuk memberi kepuasan kepada masyarakat dan untuk mencapai sukses organisasi sebagaimana tertuang dalam visi dan misi universitas, fakultas, dan program studi yang telah ditetapkan.
4
Subyek / Pihak yang bertanggung jawab untuk
1.
Standar Mutu FKK 2015
2. 3.
Rektor sebagai pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua program 56
5
mencapai / memenuhi isi standar Definisi Istilah
4. 1.
2.
6
Pernyataan Isi Standar
studi sebagai pimpinan program studi. Dosen dan tenaga kependidikan Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pendidikan. Standar pengelolaan di pada tingkat universitas, fakultas, dan program studi meliputi perencanaan, pengelolaan administrasi dan akademik, pengelolaan laporan kerja, pengelolaan keuangan dan manajemen lembaga.
A. Perencanaan 1. Perencanaan pengembangan universitas, fakultas dan program studi dan unit-unit dibawahnyaharus mempertimbangkan analisis SWOT serta Visi dan Misi universitas, fakultas dan program studi. 2. Perencanaan harus mencakup aspek teknis dan aspiratif yang didasarkan pada evaluasi diri. 3. Perencanaan pada tingkat universitas, fakultas, dan program studiharus dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pihak-pihak yang terkait. B. Pengelolaan Administrasi Dan Akademik 1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya beserta fakultas dan program studiharus memiliki kejelasan manajemen pengelolaan administrasi dan akademik yang diindikasikan dengan penyusunan proses, tugas dan tanggungjawab masing masing unit,posisi dan kedudukan masing-masing pelaksana.Unit audit internal yayasan harus melakukan audit keuangan dan penggunaan sarana prasarana secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target. 2. Unit Penjaminan Mutu di tingkat program studi harus melakukan audit manajemen dan akademik secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target kepada gugus penjamin mutu di tingkat fakultas atas sepengetahuan Ketua Program Studi. 3. Unit audit harus memberikan laporan secara tertulis kepada pimpinan minimal 2 kali setahun untuk menjadi bahan masukan pengambilan kebijakan dan perbaikan serta peningkatan mutu pengelolaan administrasi, akademik dan keuangan.Program Studi harus membuat deskripsi tugas pokok dan fungsi masing-masing pihak yang terlibat dalam :
Standar Mutu FKK 2015
57
4.
5.
6.
7.
8. 9. 10.
11.
12.
13.
14.
15.
Standar Mutu FKK 2015
penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasikeseluruhan kurikulum, penyediaan anggaran untuk pengembangan pendidikan, yang didukung oleh tenaga kependidikan dengan standar mutu yang memadai untuk menyelenggarakan administrasi pendidikan secara optimal. Dekan dan Ketua Program Studi harus membuat struktur penyelenggaraan dan administrasi akademik yang merefleksikan perwakilan dari dosen dan tenaga kependidikan. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus mempunyai program yang jelas untuk meningkatkan kesadaran ber-etika bagi semua warganya. Dekan dan Ketua Program Studi harus membuat pembagian tugas bagi dosen dan tenaga kependidikan dalam melakukan aktivitas untuk kepentingan pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada. Universitas, fakultas dan program studi harus membuat dan melaksanakan pedoman kode etik hubungan antara sesama warga di dalam lingkungan satuan pendidikan dan hubungan antara warga satuan pendidikan dengan masyarakat. Universitas Nahdlatul Ulama memiliki Renstra yang disusun mengacu aturan dan pedoman yang berlaku. Fakultas dan Program Studi harus memiliki renstra yang mengacu renstra Universitas. Universitas, Fakultas dan Program studi, harus memiliki pedoman penyelenggaraan dan administrasi yang terdefenisikan secara jelas dan transparan, ternasuk lintas hubungan antara program studi dan unit-unit pendukung. Pimpinan tenaga kependidikan, khususnya Ka.Biro dan Ka.Bag harus mampu merefleksikan keahlian dalam pengelolaan administrasi kependidikan. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya memperluas area pelayanan agar dapat memberikan kesempatan dan memberikan dampak bagi daerah sekitar tentang transfer pengetahuan dan inovasi ketrampilan kepada masyarakat. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya menawarkan jasa pelayanan konsultasi kepada masyarakat dan jika perlu melalui kerjasama dengan organisasi non pemerintah. Universitas, fakultas dan program studi harus mengembangkan unit penjaminan mutu yang bertanggungjawab melaksanakan fungsi penjaminan mutu baik aspek manajemen maupun akademik. Universitas, fakultas dan program studi harus mensosialisasikan kepada semua civitas akademika tentang pelaksanaan manajemen mutu. 58
16. Program Studi dan unit akademik harus selalu memperbaiki atau meng up datedatabase akademik sesuai dengan manajemen mutu. 17. Program Studi harus membuat dokumen akademik dan dokumen mutu dalam sistem manajemen mutu. Ketua Program Studi secara kontinyu harus melaporkan Evaluasi Diri kepada atasan langsung yaitu Dekandalam rangka meningkatkan mutu akademik. 18. Seluruh Unit Kerja harus mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Akademik dalam rangka meningkatkan mutu akademik. C. Pengelolaan Pelaporan Kerja 1. Setiap kepala unit kerja secara periodik harus membuat laporan pelaksanaan kegiatannya yang mencerminkan pencapaian kinerjanya. 2. Setiap laporan pelaksanaan kegiatan harus dilaksanakan dengan metode yang jelas dan objektif agar dapat mencerminkan kondisi sebenarnya. D. Pengelolaan Keuangan 1. Pembantu Rektor II harus mengkoordinir pengelolaan keuangan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. 2. Pembantu Rektor II harus memiliki sistem pengelolaan keuangan yang jelas dan dapat diaudit secara berkala. 3. Pembantu Rektor II harus menyusun laporan pertanggungajawaban keuangan kepada Rektor dan Ketua yayasan secara akuntabel. 4. Setiap unit di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus dapat menyusun anggaran sesuai dengan sasaran mutu (Sarmut) rencana kegiatan. 5. Setiap unit di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus melakukan pengelolaan keuangan secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel. 6. Setiap unit di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan anggarannya. 7. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya diberi wewenang yang cukup untuk membelanjakan anggaran pendidikan sesuai kebutuhannya masing-masing, termasuk memberi insentif tambahan kepada dosen yang aktif dalam pengembangan pendidikan dan terbukti mampu merefleksikan keahlian yang dimiliki dalam praktik pembelajaran. E. Manajemen Lembaga 1. Kepemimpinan Standar Mutu FKK 2015
59
2.
3.
Standar Mutu FKK 2015
a) Kepemimpinan di tingkat Universitas, Fakultas, Program studi dan Unit-Unit harus merumuskan sasaran mutu, program kerja, anggaran, serta kegiatan tahunan yang bersifat operasional dan terukur berdasarkan visi, misi lembaga, dengan mempertimbangkan kebutuhan lingkungan internal maupun eksternal. b) Kepemimpinan di tingkat Universitas, Fakultas, Program studi dan Unit-Unitseharusnya lebih bersifat partisipatif dengan menginspirasi, mendukung dan menghargai kontribusi civitas akademika dan stakeholders lainnya serta menumbuhkan rasa saling percaya dan kebebasan dalam berkarya dengan penuh tanggung jawab. c) Kepemimpinan akademik di tingkat Universitas, Fakultas, Program studi dan Unit-Unitharus dievaluasi secara berkala untuk mengetahui pencapaian visi, misi dan tujuan Universitas, Fakultas dan Program studi. d) Pimpinan di tingkat Universitas, Fakultas, program studi harus mampu memerankan kepemimpinan akademik (academic leadership). e) Pimpinan di tingkat Universitas Fakultas, program studi harus mampu memerankan kepemimpinan akademik (academic Leadership) Komitmen a) Komitmen pimpinan di tingkat universitas, Fakultas, dan Program Studi harus ada dalam upaya pencapaian visi, misi, sasaran mutu, dan program kerja yang telah direncanakan. b) Komitmen peningkatan mutu manajemen dan akademika terhadap peningkatan mutu akademik harus ditunjukkan dengan implementasinya melalui pengukuran, pemantauan, analisis, evaluasi dan peningkatan kinerja secara terus-menerus. c) Komitmen mahasiswa terhadap upaya peningkatan mutu proses pembelajaran seharusnya diberikan kesempatan yang luas. Manajemen Proses a) Proses-proses pokok harus didefinisikan dengan jelas dan tersedia indikator untuk menilai kinerjanya. b) Setiap proses pokok harus jelas penanggung jawab dan pelaksananya. c) Proses-proses pokok harus didukung dengan ketersediaan sumber daya yang memadai. d) Keterkaitan antara proses-proses pokok dengan visi, misi Universitas, Fakultas, dan 60
e)
f)
ProgramStudiharusdiidentifikasi dan dirumuskan dengan baik. Upaya penyederhanaan (simplifikasi) tata kerja harus dilakukan untuk menjamin upaya peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Pada tahap pelaksanaan proses seharusnya menerapkan manajemen partisipatif dengan memanfaatkan: Kepemimpinan demokratik. Komunikasi dua arah. Pengelolaan konflik. Partisipasi Bawahan. Motivasi Intrinsik. Perbedaan persepsi.
4.
Evaluasi Diri a) Evaluasi program studi dan unit-unit di bawahnya harus dilakukan secara periodik. b) Evaluasi diri program studi harus dilakukan setiap tahun berdasarkan data dan informasi yang akurat. c) Program Penjaminan Mutu harus meliputi semua butir mutu sebagai berikut: a. Visi, misi; b. Kurikulum; c. Sumber daya manusia; d. Mahasiswa; e. Proses Pembelajaran; f. Prasarana dan Sarananya; g. Suasana Akademik; h. Keuangan; i. Penelitian, publikasi dan pengabdian kepada masyarakat; j. Tata Pamong (Governance ); k. Sistem Informasi; l. Kerjasama dalam dan luar negeri. d) Pengawasan melekat harus dilakukan oleh setiap pimpinan unit organisasi berdasarkan kebijakan, sasaran mutu, program kerja, prosedur dan standar lain yang telah disepakati, dan temuan tersebut dijadikan dasar untuk pengambilan tindakan. e) Tiap unit organisasi harus melakukan pendekatan sistem terhadap semua kegiatan yang menjadi lingkup tugasnya. f) Hasil analisis pendekatan sistem harus digunakan untuk meningkatkan kinerja unit organisasi secara terus menerus (continuous improvement). F. Setiap Fakultas, Program Studi HarusMemiliki Padoman yang Mengatur Tentang: Standar Mutu FKK 2015
61
1. 2.
3. 4. 5. 6. 7.
8.
9.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabus Kalender akademik yang menunjukkan seluruh kategori aktivitas satuan pendidikan selama satu tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan, dan mingguan. Struktur organisasi satuan pendidikan Pembagian tugas diantara dosen Pembagian tugas di anatara tenaga kependidikan Peraturan akademik Tata tertib satuan pendidikan yang minimal meliputi tata tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, serta penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana Kode etika hubungan anatara sesama warga di dalam lingkungan satuan pendidikan dan hubungan anatara warga satuan pendidikan dengan masyarakat Biaya operasional satuan pendidikan
G. Program Studi Dikelola Atas Dasar Rencana Kerja Tahunan yang Merupakan Penjabaran Rinci dari Rencana Kerja Jangka Menengah Satuan Pendidikan yang Meliputi Masa 4(empat) Tahun yang Meliputi: 1. Kalender pendidikan/ akademik yang meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur 2. Jadwal penyususnan kurukulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya 3. Mata pelajaran atau mata kuliah yang ditawarkan pada semester gasal, semester genap, dan semester pendek bila ada 4. Penugasan pendidik pada mata pelajaran atau mata kuliah dan kegiatan lainnya 5. Buku teks pelajaran yang dipakai pada masing-masing mata kuliah 6. Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran 7. Pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis pakai 8. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi sekurang-kurangnya jenis, durasi, peserta, dan penyelenggara program 9. Jadwal rapat dewan dan rapat senat akademik 10. Rencana anggaran pendapatan dan belanja program studi untuk satu tahun terakhir H. Untuk jenjang pendidikan tinggi, rencana kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) harus disetujui oleh lembaga berwenang sebagaimana diatur oleh masing-masing perguruan tinggi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku Standar Mutu FKK 2015
62
I.
Pengelolahan fakultas, program studi harus dilaksanakan secara mandiri, efisien, efektif, dan akuntable J. Pelakasanaan pengelolahan fakultas dan program studi yang sesuai dengan rencana kerja tahunan harus mendapat persetujuan dari pimpinan satu jenjang diatasnya K. Pelaksanaan pengelolahan pendidikan harus dipertanggungjawabkan oleh ketua program studi kepada dekan dan rector secara berjenjang L. Pimpinan universitas, fakultas, dan program studi harus melakukan pengawasan secara berjenjang terhadap pelaksanaan program pendidikan meliputi pemantauan, supervise, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan 7
Strategi
1.
2.
3.
4.
5.
8
Indikator
1. 2.
3. 4.
9
Dokumen terkait
Standar Mutu FKK 2015
1. 2. 3. 4. 5.
Rektor membuat perencanaan pengembangan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Universitas. Rektor mendorong kepada Pembantu Rektor untuk membuat buku pedoman pengelolaan administrasi umum, administrasi akademik yang baik dan benar Rektor mendorong kepada Pembantu Rektor, Dekan, Direktur, Kepala Unit, Ketua program studi untuk selalu membudayakan dan atau meningkatkan mutu Universitas. Pimpianan universitas menyelenggarakan koordinasi dengan pimpinan unit di bawahnya secara berkala untuk menjamin bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan standar yang ditentukan. Pimpinan universitas menyelenggarakan pelatihan, penyegaran untuk menjaga kesetiakawanan, kerjasama, dan toleransi diantara para pimpinan fakultas dan program studi. Adanya dokumen tentang analisis swot terhadap visi, misi, dan tujuan Universitas, fakultas dan program studi. Adanya buku pedoman pengelolaan administrasi umum dan pengelolaan administrasi akademik tingkat universitas dan fakultas. Adanya kebijakan Rektor mengenai peningkatan mutu Universitas, fakultas dan program studi. Efisiensi pelaksanaan program pendidikan semakin meningkat. Statuta UNUSA. Kebijakan Mutu UNUSA Standar Mutu UNUSA Mutu UNUSA Formulir kerja 63
10
Referensi
Standar Mutu FKK 2015
1. 2. 3. 4. 5. 6.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi UU No. 28 Tahun 2008 tentang Yayasan PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP Kepmendiknas Nomer 232/U/200 tentang Padoman Penyususnan Pendidikan TINGGI DAN Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 7. Kepmendiknas Nomer 045/U/2012 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi 8. Peraturan Pemerintah Nomer 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidkan 9. Tim Pengembangan SPMI-PT, “ Sistem Penaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010 10. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT 11. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
64
STANDAR PEMBIAYAAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kode : SM-01-08 Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 65-70
SPMI-UNUSA
STANDAR PEMBIAYAAN UNIVERSITAH HADLATUL ULAMA SURABAYA
Proses
Nama
Penanggung Jawab Jabatan Tanda tangan
Tanggal
1. Perumusan 2. Pemeriksakan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
65
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
66
dan Kebidanan Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan 3
Rasionale
Dalam penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi, unsur pembiayaan merupakan salah satu unsur utama demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut. Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak hanya tiperuntuhkan bagi pendidikan saja, melainkan juga untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa, kesejahteraan dosen, dan tenaga kependidikan agar seluruh penyelenggaraan kegiatan suatu perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik diperlukan tolak ukur atau standar pembiayaan. Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional. Pendidikan (SNP) pasal 26 menyatakan bahwa substansi standar pembiayaan pada setiap perguruan tinggi setidaknya mengatur atau Standar Mutu FKK 2015 67
menetapkan pembiayaan pendidikan yang terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menetapkan standar pembiayaan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi ketua program studi, dan ketua lembaga atau unit-unit lainnya yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai pengguna anggaran (PA) atau kuasa pengguna anggaran (KPA). 4
5
Subyek / Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai / memenuhi isi standar Definisi Istilah
1. 2. 3. 4. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
6
Pernyataan Isi Standar
Standar Mutu FKK 2015
1.
Rektor sebagai pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua program studi sebagai pimpinan program studi. Dosen dan tenaga kependidikan Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun Investasi adalah pengelolaan sumber daya untuk beberapa tahun kedepan dengan harapan memperoleh manfaat ekonomis dan non ekonomis dimasa datang. Biaya pendidikam personal mahasiswa meliputi pembayaran herregistrasi, pembayaran SPP, pembayaran SKS, dan Pembayaran Dana Pengembangan Fasilitas pendidikan Mekanisme penyusunan anggaran merupakan acuan dan prusedur penyusunan anggaran yang telah ditetapkan Universitas Biaya investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, biaya pengembangan sumberdaya manusia dan modal kerja tetap Biaya operasional meliputi: (a) gaji dosen dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji; (b) bahan atau peralatan habis pakai; dan (c) biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya. Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bias mengikuti proses [embelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Rektor, dekan, ketua program studi, ketua lembaga dan biro atau unit-unit lainnya sebagai pejabat pengguna anggaran atau pejabat kuasa pengguna anggaran dalam kebijakan pengelolahan keuangan harus berdasarkan karakteristik: partisipatif, taat hukum, transparan, efisien, efektif, dan 68
akuntable. 2. Untuk menjamin kebijakan pengelolahan keuangan agar berjalan sesuai dengan yang direncanakan, maka rektor harus membentuk badan pengawas internal universitas bidang keuangan atau disebut satuan pengawas internal (SPI) 3. Rektor, dekan, ketua program studi, ketua lembaga atau unit-unit lainnya dalam proses pengelolahan keuangan harus berdasarkan pada: Rencana Strategik (Renstra), Rencana Operasional (Renop), Rencana Bisnis Anggaran (RBA), dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). 4. Sumber dan jumlah dana yang dikelolah oleh universitas harus disosialisasikan kepada civitas akademik Unusa untuk menjamin adanya pengelolahan dana yang akuntable. 5. Penentuan alokasi anggaran untuk masing-masing unit kerja harus mangacu pada program-program yang telah ditentukan pada Rapat Kerja Tahunan (RAKERTA) Unusa. 6. Universitas harus mempunyai prosedur dalam penyusunan anggaran yang memperhatikan masukan dari tingkat fakultas, program studi sehingga memungkinkan adanya subsidi silang dalam pengembangan fakultas, program studi di lingkungan Unusa. 7. Universitas harus mempunyai prosedur pencairan anggaaran yang mampu mendukung kelancaran pelaksanaan setiap kegiatan yang telah direncanakan secara baik dan berkualitas. 8. Universitas harus menetapkan alokasi biaya investasi dari total anggaran tahunan 9. Universitas harus menetapkan alokasi biaya operasinal dari total anggaran tahunan 10. Universitas harus menetapkan alokasi biaya personal dari total anggaran tahunan 7
Strategi
1. 2. 3.
4.
5. Standar Mutu FKK 2015
Membuat sistem alokasi dana yang efektif, efisien yang mengacu pada peraturan yang berlaku Membuat sistem pengelolaan dana dan memelihara akuntabilitas pemanfaatannya Pimpinan universitas menyelenggarakan koordinasi yang baik dengan seluruh fakultas, lembaga, dan unit-unit yang ada dalam hal perencanaan, pengelolahan dan pertanggungjawaban seluruh penerimaan dan pengeluaran dana yang ada. Pimpinan universitas melalui satuan pengawas internal (SPI) secara periodic dan berkelanjutan melakukan fungsi pengawasan dan audit internal keuangan. Dalam rangka pemenuhan standar pembiayaan, diperlukan 69
langkah efisiensi pengeluaran dan optimalisasi peneriamaan. 8
Indikator
1. 2.
3.
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
10
Referensi
Standar Mutu FKK 2015
Adanya sistem pengelolaan dana yang baik, terbuka, transparan, dan akuntabel. Tercapainya kesesuaian antara rencana anggaran dan realisasi anggaran kegiatan tahunan secara efektif dan efisien. Terpenuhinya standar mutu yang lain dari aspek pembiayaannya. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan pembiayaan. Standar pembiayaan ini harus diselaraskan dengan dokumen standar mutu yang lain, khususnya yang berkaitan dengan aspek pembiayaannya. prosedur, barang atau formulir kerja yangterkait dengan pembiayaan
1.
Kepmendiknas Nomor 232/U/200 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan 2. Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 3. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008 6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi”, 7. Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010. 8. Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Sarjana badan akreditasi nasional perguruan tinggi, Jakarta 2008 9. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT 10. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
70
STANDAR IDENTITAS UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kode : SM-01-09 Tanggal :01-06-205 Revisi : ke 2 Halaman : 71-78
SPMI-UNUSA
STANDAR IDENTITAS UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama 1. 2. 3. 4. 5.
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
71
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
72
dan Kebidanan Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan 3
Rasional
4
Subyek / Pihak yang bertanggungja wab untuk mencapai / memenuhi isi standar
Maksud dan tujuan standar identitas ini adalah memberikan gambaran secara umum bagi masyarakat tentang pentingnya identitas suatu lembaga dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di lingkungan Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Standar Mutu FKK 2015
1. 2. 3. 4. 5.
Ketua Program Studi Sekretaris Program Studi Dosen Staf dan Karyawan Mahasiswa
73
5
Definisi Istilah
1.
2. 3.
4.
5.
6
Pernyataan Isi Standar
Visi adalah suatu pandangan jauh kedepan tentang perguruan tinggi, tujuan perguruan tinggi dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan dating Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi tersebut. Statuta adalah merupakan pedoman dasar bagi perguruan tinggi dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan program, dan menyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan perguruan tinggi yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasioanal yang berlaku di Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Renstra adalah rencana induk pengembangan suatu perguruan tinggi yang didasarkan pada visi dan misa suatu perguruan tinggi Etika akademik adalah nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
A. VISI 1. Universitas Nahdlatul ulama harus merumuskan visi pengembangan yang jelas, penetapan target dan sasaran pengembangan. 2. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat menjadi sumber inspirasi, motivasi, dan kekuatan pembimbing yang mendasari pikiran dan tindakan segenap civitas akademika. 3. Visi harus bersifat spesifik, measurable, actionable, realistis dan time based. 4. Visi harus berorientasi ke masa kini dan masa depan. 5. Visi harus memuat tujuan dan ruang lingkup kerja yang khas dari lembaga. 6. Visi seharusnya dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan, antara lain unsur pimpinan, senat, dan dengan pemangku kepentingan. 7. Visi seharusnya ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat. 8. Rumusan Visi harus dapat dicapai (achieveable) dan dapat diukur (measurable) serta menunjukkan periode waktu pencapaian. 9. Setiap program studi harus memiliki visi program studi, dengan mengacu pada visi Universitas dan Fakultas B. MISI 1. Misi harus memberikan arahan dalam mewujudkan visi dan
Standar Mutu FKK 2015
74
dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu. 2. Misi harus mengandung pokok-pokok kegiatan utama yang dapat menjadi landasan hubungan kerja serta pengalokasian sumberdaya segenap pihak yang berkepentingan. 3. Misi harus selaras dengan falsafah, tata nilai, dan kultur akademik yang menjadi landasan hubungan kerja serta pengalokasian sumber daya segenap pihak yang berkepentingan, menunjukkan ruang lingkup hasil yang hendak dicapai oleh lembaga. 4. Misi harus menunjukkan ruang lingkup hasil yang hendak dicapai oleh lembaga, dan tingkat pengetahuan, ketrampilan, serta sikap dasar yang disyaratkan bagi hasil yang dimaksud. 5. Misi harus memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan kebijakan lembaga, dirumuskan bersama oleh unsur pimpinan, senat, pemangku kepentingan, dan menjadi tolok ukur dalam evaluasi kinerja lembaga, 6. Misi seharusnya memberi keluwesan ruang gerak pengembangan kegiatan lembaga yang terlibat. 7. Misi merupakan mandat yang harus dilaksanakan oleh seluruh pihak terkait. 8. Misi harus menunjukkan ruang lingkup sasaran yang dituju. 9. Misi harus menunjukkan ruang lingkup geografis yang menjadi sasaran. 10. Misi harus memberikan arahan dalam mewujudkan visi dan dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu (lima tahun). 11. Misi harus sangat jelas dan lengkap sesuai dengan visi. C. TUJUAN 1. Tujuan Pendidikan harus disusun selaras dengan visi dan misi Universitas 2. Tujuan Pendidikan harus merupakan langkah-langkah untuk mencapai visi misi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, disusun agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan jenjang pendidikan. 3. Tujuan pendidikan harus dikomunikasikan secara eksplisit kepada dosen, mahasiswa dan pihak-pihak yang berkepentingan. 4. Tujuan pendidikan harus disusun dan dilaksanakan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang pendidikannya. 5. Setiap program studi harus memiliki tujuan pendidikan yang mengacu pada tujuan pendidikan Universitas, Fakultas dan Program studi, dan disesuaikan dengan kompetensi pendidikan yang ingin dicapai.
Standar Mutu FKK 2015
75
D. STATUTA 1. 2.
Statuta harus disusun agar dapat menjadi arah penentuan kebijakan. Statuta harus memuat secara eksplisit identitas Universitas, Fakultas dan Program studi, seperti nama, logo, simbol, secara lengkap dan jelas.
E. SASARAN MUTU 1. Sasaran mutu harus menggambarkan tujuan dan rincian khusus yang hendak dicapai. 2. Sasaran mutu merupakan turunan dari kebijakan mutu. Oleh karena itu, sasaran mutu harus dibuat lebih operasional dan dapat diukur ketercapaiannya. 3. Sasaran mutu harus tidak boleh bertentangan dengan kebijakan mutu, persyaratan akreditasi, dan peraturan perundangan yang memayunginya. 4. Sasaran Mutu unit kerja harus dibuat dengan mengacu pada sasaran mutu Pimpinan (atasan langsung), sehingga terintegrasi dengan sasaran mutu institusi. 5. Sasaran mutu hendaknya dibuat “SMART” (Spesific, Measurable, Attainable, Realistic, dan Timed) 6. Sasaran mutu yang telah disahkan harus menjadi acuan dalam pembuatan program kerja dan penyusunan anggaran. 7. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan sasaran mutu, harus dikembangkan indikator-indikator pencapaian dan cara pengukurannya. 8. Sasaran mutu yang belum tercapai, harus dievaluasi, dan segera diambil tindakan koreksi, korektif, dan preventif. F. ETIKA 1. Universitas harus memiliki dan mengembangkan Kode Etik Akademik dan Etika Kehidupan Kampus. 2. Seluruh sivitas akademika: tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga penunjang di Universitas, Fakultas dan Program studi harus memahami dan melaksanakan kode etik akademik, etika kehidupan kampus dan etika profesi. 3. Universitas, Fakultas dan Program studi harus menjadi institusi yang berwibawa, dan berkewajiban mensosialiasikan kode etik yang ada. 4. Universitas, Fakultas dan Program studi harus mengembangkan sistem yang dapat memberi penghargaan bagi yang patuh dan memberi sanksi bagi yang melanggar etika. 5. Universitas, Fakultas dan Program studi harus memiliki Standar Mutu FKK 2015
76
program yang jelas untuk meningkatkan kesadaran beretika bagi semua sivitas akademikanya. G. RENSTRA 1. Renstra harus disusun selaras dengan visi dan misi Universitas, 2. Rencana Strategis (Renstra) harus disusun sebagai road map, acuan dan pedoman pengembangan untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. 3. Penyusunan Rencana Strategi harus dikembangkan kearah strategi, kebijakan, sasaran mutu, program kerja, dan indikator kinerjanya dengan standar mutu nasional dan internasional. 4. Renstra harus merupakan penjabaran visi dan misi dengan memperhatikan kebijakan-kebijakan stakeholder. 5. Renstra harus disusun dengan melibatkan semua unsur yang ada dengan memperhatikan kepentingan stakeholder baik internal maupun eksternal. 6. Renstra harus dievaluasi dalam kurun waktu tertentu untuk mengantisipasi perubahan yang nyata terutama di sektor kebutuhan stakeholder. 7. Penyusunan Rencana Strategi harus memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Strategis sebelumnya. 8. Fakultas dan Program studi harus memiliki renstra yang mengacu renstra Universitas, Fakultas dan Program studi. 7
Strategi
1. 2. 3.
4.
8
Indikator
1.
2.
3. Standar Mutu FKK 2015
Menggunakan media informasi dan komunikasi dalam mengumpulkan data dan melibatkan pemangku kepentingan. Melibatkan semua elemen Universitas/Fakultas/Program studi melalui surat tugas. Memberdayakan peran Unit Penjaminan Mutu dibawah pengawasan Ketua Program Studi untuk membuat instrument dan melakukan control Diwajibkan pada Universitas/Fakultas/Program Studi untuk membuat Renstra dan RIP serta dibuatnya Log Book harian terhadap upaya pencapaiannya. Ditemukan adanya bukti-bukti yang sahih dan andal tentang partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan yang ditunjukkan dengan adanya(a) rekam jejak tentang proses perumusan; (b) data dan informasi yang sah dan andal; (c) analisa kondisi yang komprehensif; (d) asumsi-asumsi atau kondisi batas yang jelas. Universitas/Fakultas/Program studi memiliki visi dan misi yang ditetapkan oleh lembaga normatif yang dibuktikan dalam bentuk SK Senat Ditemukan bukti-bukti yang sahih dan andal berupa; (a) ada rumusan strategi yang jelas di tingkat Universitas, tingkat 77
4.
9
Dokumen terkait
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Standar Mutu FKK 2015
manajemen menengah (fakultas/program), dan ditingkat bawah (jurusan dan unit-unit setara lainnya); (b) piranti pendukung (kebijakan dan prosedur) yang memfasilitasi keterwujudan visi, keterlaksanaan misi, dan ketercapaian tujuan, dan berjalannya strategi-strategi yang dikembangkan; (c) instrumen pengukur keterwujudan visi, keterlaksanaan misi, dan ketercapaian tujuan; (d) mekanisme kontrol keterwujudan visi, keterlaksanaan misi, dan ketercapaian tujuan Ditemukan adanya bukti-bukti yang jelas tentang; (a) rumusan tujuan bertahap yang akan dicapai pada kurun waktu tertentu; (b) tonggak-tonggak capaian tujuan dalam setiap periode kepemimpinan Universitas/Fakultas/Program; (c) mekanisme kontrol ketercapaian dan tindakan perbaikan untuk menjamin pelaksanaan tahap-tahap pencapaian tujuan. Statuta Universitas, Fakultas dan Program studi Kebijakan Mutu Universitas, Fakultas dan Program studi Standar Mutu Universitas, Fakultas dan Program studi Mutu Universitas, Fakultas dan Program studi UU No. 20Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP PP No. 85 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
78
STANDAR MAHASISWA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kode: SM-01-10 Tanggal :01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 79-85
SPMI-UNUSA
STANDAR KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYa
Proses
PenanggungJawab Nama
1. 2. 3. 4.
Jabatan
Tanggal Tandatangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan
5. Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
79
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
80
2
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Visi, Misi dan Tujuan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang Fakultas unggul, profesional dengan jati diri Islami. Keperawatan dan Kebidanan Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasionale
Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan. Penjaminan mutu seyogyanya meliputi semua komponen dalam pendidikan, salah satunya komponen tersebut adalah mahasiswa. Secara umum yang dimaksud dengan mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu. Mahasiswa sebagai masukan dari proses pendidikan tinggi perlu seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Standar Mutu FKK 2015
81
Sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan penjaminan mutu yang berkaitan dengan mahasiswa dalam menunjang proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Tujuan ini tergantung dari kondisi masing-masing fakultas atau program studi dan arah kebijakan universitas. Pelaksanaan bidang kemasiswaan ini harus dilakukan secara sinergis, terintegrasi, sehingga dapat digunakan untuk seluruh program studi yang membutuhkan. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Rektor Pembantu Rektor III BidangKemahasiswaan Dekan Direktur PembantuDekan Ketua Program Studi Dosen Ka BAAK KabagKemahasiswaan
4
Subyek / Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
5
Definisi Istilah
Mahasiswa adalah kelompok internal stakeholder yang harus mendapatkan manfaatdsari proses pendidikan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan. Mahasiswa juga merupakan bagian generasi muda yang membutuhkan pengembangan fisik dan kepribadian sebagai calon calon SDM atau pemimpin yang berkualitas dimasa dating
6
Pernyataan Isi Standar
A. PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PMB) 1. UNUSA harus menetapkan criteria mahasiswa baru yang diterima melalui hasil seleksi masuk yang diselenggarakan di UNUSA 2. UNUSA harus menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan prosedur yang jelas. 3. UNUSA harus menyelenggarakan promosi PMB secara berkala dengan menggunakan berbagai media promosi secara efektif. 4. Kebijakan UNUSA tentang penerimaan mahasiswa baru harus berdasarkan kesempatan yang sama, bakumutu yang ditetapkan, dan ditinjau secara periodic sesuai dengan kebutuhan stakeholders. 5. UNUSA/Program Studi harus menetapkan persyaratan tertentu bagi calon mahasiswa yang dapat diterima. 6. UNUSA/Program Studi harus menetapkan jumlah mahasiswa baru yang dapat diterima disesuaikan dengan daya tampung. 7. UNUSA/program studi harus mempunyai data base mahasiswa yang dapat di akses secara proporsional berdasarkan kewenangan yang dimiliki. 8. UNUSA/Program studi seharusnya melaksanakan penelusuran
Standar Mutu FKK 2015
82
kemampuan, minat dan bakat mahasiswabaru. B. PELAYANAN MAHASISWA 1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menyediakan unit pelayanan mahasiswa yang mencakup akademik, kemahasiswaan, keuangan dan administrasi. 2. Unit pelayanan mahasiswa bidang akademik haru smemberikan pelayanan secara optimal dengan berpedoman kepada standar pelayanan yang ada. 3. Unit layanan keuangan haru sditangani oleh unit khusus yang bertanggung jawab terhadap keuangan mahasiswa. 4. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya menetapkan standar ratio pelayanan dengan jumlah mahasiswa yang dilayani agar dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa. C. PENANGANAN KELUHAN 1. Setiap unit harus memberikan pelayanan atas keluhan mahasiswa secara cepat, tepat dan memuaskan. 2. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki prosedur penanganan keluhan dan pengaduan mahasiswa yang sederhana dan mudah diakses. 3. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menetapkan prosedur dan cara penanganan keluhan melalui berbagai media yang memudahkan mahasiswa memperoleh layanan yang memuaskan. 4. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus melakukan sosialisasi kepada seluruh Unit kerja tentang prosedur penanganan keluhan. D. KODE ETIK 1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menyusun kodeetik mahasiswa yang diterapkan secara konsisten dengan sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya 2. Kode etik harus disosialisasikan kepada mahasiswa agar dapat dipahami dan dipatuhi. E. KEGIATAN KEMAHASISWAAN 1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus dapat mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemahasiswaan (ekstrakurikulerdanorganisasimahasiswa). 2. Kegiatan mahasiswa harus mendukung kompetensi lulusan sejalan dengan kegiatan pembelajaran, pengembanganminat, dan bakat. 3. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menyediakan fasilitas bagi kegiatan mahasiswa. 4. Program studi seharusnya melibatkan partisipasi perwakilan mahasiswa dalam mengevaluasi proses belajar mengajar serta Standar Mutu FKK 2015
83
hal-hal lain yang berhubungan dengan mahasiswa. F. BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus mempunyai program bimbingan dan konseling yang dapat melayani seluruh mahasiswa dengan mempertimbangkan latarbelakang mahasiswa. 2. Unit konseling seharusnya disediakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya bagi mahasiswa yang membutuhkan pembimbingan. 3. Program Pembimbingan akademik harus dilakukan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya/program studi sedangkan Pembimbingan non akademik dilakukan oleh unit khusus yang dibentuk oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. 7
Strategi
1. Rektor mendorong kepada wakil rektor dan jajarannya untuk membuat dan mengkoordinir pelaksananan pembuatan buku pedoman universitas,penerimaan mahasiswa baru, pelayanan mahasiswa, penanganan keluhan, kode etik mahasiswa, kegiatan mahasiswa, dan bimbingan konseling mahasiswa 2. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi menyelenggarakan koordinasi dengan perwakilan mahasiswa untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan kegiatan mahasiswa.
8
Indikator
1. Adanya buku pedoman Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yang memuat tentang penerimaan mahasiswa baru, pelayanan mahasiswa, penanganan keluhan dari mahasiswa, kode etik mahasiswa, kegiatan mahasiswa, dan bimbingan konseling bagi mahasiswa. 2. Adanya unit atau tim yang menangani masalah penerimaan mahasiswa baru, menangani segala keluhan mahasiswa,pelayanan mahasiswa, kode etik mahasiswa, kegiatan mahasiswa, dan bimbingan konseling bagi mahasiswa 3. Seleksi maba semakin selektif sebagai masukan dalam proses pendidikan menjadi semakin selektif 4. Jumlah kegiatan dan jumlah mhs yang terlibat semakin meningkat
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5. 6.
10 Referensi
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya MutuUniversitas Nahdlatul Ulama Surabaya Peraturan akademik prosedur, borang yang berkaitan dengan kemahasiswaan
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas 2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Standar Mutu FKK 2015
84
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil belajar 6. SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang kurikulum pendidikan tinggi 7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT 8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
Standar Mutu FKK 2015
85
STANDAR KERJASAMA UNIVERSITAS NU SURABAYA
Kode
: SM-01-11
Tanggal : 01-06-2015
Revisi SPMI-UNUSA
: ke 2
Halaman : 86-91
STANDAR KERJASAMA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama 1. 2. 3. 4. 5.
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
86
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Standar Mutu FKK 2015
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. 87
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan 3
Rasionale
Kerjasama merupakan upaya bersama yang dilakukan dengan sadar dengan saling mendukung dan saling menguatkan sehingga dicapai sinergi yang baik. Adanya sinergi ini dapat ditengarai dengan adanya hasil yang lebih baik bila dibandingkan kalau bekerja sendiri. Kerjasama yang baik adalah kerjasama yang mutualistik atau saling menguntungkan. Agar kerjasama dalam berbagai bidang yang dilakukan perguruan tinggi dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri dapat terlaksana tanpa melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku serta selaras dengan visi dan misi perguruan tinggi yang bersangkutan, maka perlu adanya standar tentang kerjasama dalam dan luar negeri. Tujuan dari standar kerjasama ini adalah sebagai pedoman Standar Mutu FKK 2015 88
dalam melaksanakan kerjasama baik yang dilakukan dengan pihak instansi pemerintah mapun instansi swasta atau kerjasama dalam negeri maupun luar negeri dalam bidang akademik maupun non akademik. 4
5
6
Subyek / Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai / memenuhi isi standar Definisi Istilah
Pernyataan Isi Standar
Standar Mutu FKK 2015
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Ketua Yayasan Rektor Wakil-wakil Rektor Dekan Ketua Lembaga Ketua program studi & Sekretaris program studi
Kerjasama adalah kegiatan yang dilakukan secara Bersamasama lebih dari dua pihak untuk menjalin sinergisitas yang saling menguntungkan dan diwujudkan dalam nota kesepahaman dan kesepakatan (MOU=Memorandum of Understanding). Kerjasama dapat dilakukan secara kelembagaan oleh pimpinan perguruan tinggi berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling menguntungkan, memperhatikan baik hukum nasional maupun hukum internasional, tidak mengganggu kebijakan pembangunan bangsa, pertahanan dan keamanan nasional. 1. Universitas harus menyelenggarakan kegiatan kerjasama dengan sektor swasta maupun lembaga pemerintah baik skala nasional maupun internasional dan seharusnya berdasarkan prinsip kesetaraaan, prinsip keadilan, saling menghormati dan saling menguntungkan. 2. Kerjasama yang dilaksanakan harus bertujuan meningkatkan kinerja dan mutu dan penyelenggaraannya harus dikoordinasikan di universitas. 3. Kerjasama yang dilaksanakan harus meliputi kegiatankegiatan yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan UNUSA. 4. Universitas harus memiliki kebijakan dan prosedur yang mendorong kemitraan dan kerjasama institusi baik pada tingkat nasional maupun internasional. 5. UNUSA harus menjalin kemitraan dan kerjasama dengan berbagai lembaga ilmiah, dunia usaha, dan industri pada tingkat nasional maupun internasional. 6. Unit yang bertanggungjawab untuk menjalankan fungsi kerjasama adalah dii bawah Warek bidang pengembangan dan kerjasama di Universitas. 7. Kerjasama seharusnya dilaksanakan untuk : a. Menyediakan akses bagi mahasiswa untuk melaksanakan 89
kegiatan akademik (PPL, KKN, Penelitian). b. Menciptakan peluang dan akses bagi mahasiswa/lulusan untuk mendapatkan lapangan kerja. c. Menciptakan revenue generating activity, , d. Program pemindahan kredit (transfer of credits), 8. Kerjasama seharusnya dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan: a) Program kembaran (twinning program), b) Sandwich Course/Program, c) Scholarship (Beasiswa) d) Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, misalnya di sekolah-sekolah. 9. Tukar menukar dosen dan / atau mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan akademik (Student/Lecturer Exchange), seharusnya memperhatikan : a) Pemanfaatan bersama sumber daya dalam pelaksanaan kegiatan akademik. b) Penerbitan bersama karya ilmiah. c) Penyelenggaraan bersama pertemuan ilmiah atau kegiatan ilmiah lain. 7
Strategi
1. Mengembangkan kerjasama dengan dasar saling menguntungkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang tidak mengorbankan independensi dan nilai-nilai yang dianut oleh Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris serta menjadikannya tambahan pendapatan penerimaan bagi lembaga 3. merencanakan, memutuskan dan menyepakati kerjasama dalam dan luar negeri dalam bentuk dokumen nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) 4. Pimpinan fakultas, program studi, lembaga, unit yang terkait melaksanakan operasionalisasi kerjasama sesuai MOU yang telah disepakati
8
Indikator
1. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap meningkat 2. Meningkatnya jumlah kontrak kerjasama MoU dengan instansi pemerintah dan swasta 3. Meningkatnya prosentase kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. 4. Kuantitas, kualitas dan variasi kerjasama dalam dan luar negeri semakin meningkat 5. Pihak terkait yang terlibat dalam realisasi dan implementasi kerjasama dalam dan luar negeri semakin banyak
9
Dokumen terkait
1. Statuta 2. Kebijakan Mutu
Standar Mutu FKK 2015
90
3. Standar Mutu 4. Mutu 5. Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan Peraturan yang mendukung 6. Prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan kerjasama 10
Referensi
Standar Mutu FKK 2015
1. 2. 3. 4. 5. 6.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP Buku 6 BAN-PT-Matriks Penilaian Akreditasi Sarjana Kepmendiknas Nomor 232/U/200 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 7. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi. 8. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008 9. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010. 10.Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT 11.Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
91
22qpp[//[;.
STANDAR PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kode: SM-01-12 Tanggal :01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 92-97
SPMI
STANDAR PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
PenanggungJawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
92
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Standar Mutu FKK 2015
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. 93
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan 3
Rasionale
Standar penjaminan mutu ini bertujuan agar perguruan tinggi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya mampu mengelola dan mengembangkan penjaminan mutu (Quality Assurance) PT secara berkelanjutan (continuous improvement), sistematis, dan terencana dalam suatu program jaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas untuk meningkatkan daya saing PerguruanTinggi.
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjaw ab
1. 2. 3. 4.
Standar Mutu FKK 2015
KetuaYayasan Rektor PembantuRektor II DekanFakutas 94
Untuk mencapai / memenuhi isi standar
5. 6. 7. 8. 9.
5
Definisi Istilah
6
Pernyataan Isi Standar
1. Badan Penjaminan Mutu adalah suatulembaga yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor yang bertanggungjawab dan mengkoordinasikan tugas dan fungsi nya kepada unit-unit yang ada di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2. Penjaminan Mutu dimaksudkan adalah penjaminan mutu pendidikan yang dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dankerangka waktu yang jelas. 3. Penjaminan mutu internal adalah kegiatan evaluasi diri perguruan tinggi oleh perguruan tinggi sendiri (internally driven), untuk memenuhi atau melampui standar nasional pendidikan secara berkelanjutan/continuos improvement. 1. Universitas harus memiliki lembaga penjaminan mutu 2. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus mengembangkan system penjaminan mutu internal yang merupakan bagian integral dari seluruh aktivitas akademik. 3. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki komitmen yang kuat terhadap peningkatan mutu akademik ditunjukkan dengan implementasinya melalui pelaksanaan pemantauan, analisis, dan pengukuran terhadap target secara terus-menerus. 4. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus membentuk unit khusus yang menangani Sistem Penjaminan mutu, selanjutnya dikembangkan menjadi kegiatan yang embedded dalam kegiatan sehari-hari. 5. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus merumuskan visi pengembangan yang jelas, penetapan target dan sasaran pengembangan, serta peningkatan secara berkelanjutan, agar proses peningkatan mutu dapat berjalan dengan baik. 6. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menetapkan proses penjaminan mutu yang didefinisikan dengan jelas dan dilengkapi dengan indikator kinerjanya, serta penanggungjawab, didukung oleh sumberdaya yang memadai. 7. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus mengalokasikan anggaran dana yang cukup bagi terlaksananya penjaminan mutu pada semua lini di lingkungan kampus. 8. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki system monitoring dan evaluasi internal pelaksanaan kegiatan
Standar Mutu FKK 2015
Ketua Program Studi Kepala Biro AdministrasiUmum KapalaBagianKepegawaian. Unit danLembaga di UniversitasNahdlatul Ulama Surabaya TenagaPendidikdantenagakependidikan
95
7
Strategi
8
Indikator
Standar Mutu FKK 2015
akademik maupun administrasi. 9. Monitoring dan evaluasi internal harus dilakukan secara berkala dan kontinyu, setiap semester berdasarkan data dan informasi yang sahih dengan menggunakan informasi dari berbagai pihak yang terkait. 10.Hasil monitoring dan evaluasi harus digunakan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan perencanaan dan implementasi program institusi. 11.Monitoring dan evaluasi eksternal program studi harus dilakukan oleh lembaga akreditasi yang bersifat independen, dilakukan secara periodic sesuai dengan masa berlakunya status akreditasi. 12.Evaluasi diri program studi harus dilakukan setiap semester berdasarkan data dan informasi yang sahih dengan menggunakan informasi dari berbagai pihak yang terkait 13.Akreditasi program studi harus dilakukan oleh lembaga akreditasi yang bersifat independen, dilakukan secara periodik sesuai dengan masa berlakunya status akreditasi. 14.Badan Penjaminan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus dipimpin oleh seorang MR (Management Representative) yang memiliki kompetensi dibidang penjaminan mutu. 15.Unit Penjaminan Mutu harus memelihara dokumen-dokumen yang diperlukan bagi kegiatan penjaminan mutu. 16.Dokumen Badan Penjaminan Mutu harus terdiri dari KebijakanMutu, penetapan standar, standar Mutu, SOP dan Instruksi Kerja. 1. Rektor membentuk dan mengangkat Badan Penjaminan Mutu di tingkat pusat/universitas, di tingkat fakultas, dan di tingkat program studi di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2. Rektor mendorong kepada kepala Badan Penjaminan Mutu di tingkat universitas, fakultas, dan program studi untuk menyusun dokumen-dokumen yang diperlukan dalam system penjaminan mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 3. Rektor mengangkat auditor internal untuk mengevaluasi, memonitoring mutu pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya sesuai dengan kompetensinya. 4. Rektor mendorong kepada Badan Penjaminan Mutu untuk mengadakan pengawasan dan evaluasi tiap semester. 1. Terbentuknya Badan Penjaminan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2. Tersusunnya dokumen-dokumen penjaminan mutu di tingkat Universitas maupun di tingkat fakultas maupun di tingkat program studi 3. Terbentuknya auditor internal untuk mengevaluasi, 96
memonitoring mutu pendidikan di UniversitasNahdlatul Ulama Surabaya. 4. Mengikut sertakan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya terhadap sertifikasi, baik sertifikasi yang dilakukan oleh Direktorat PendidikanTinggi maupun oleh pihak luar atau ISO. 9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4.
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentangSisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen UU No.43 Tahun 2012 tentangPendidikanTinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
Standar Mutu FKK 2015
97
STANDAR PROGRAM STUDI UNIVERSITAS NU SURABAYA SPMI-UNUSA
Kode: SM-01-13 Tanggal :01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 98-102
STANDAR PROGRAM STUDI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama 1. 2. 3. 4. 5.
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
98
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Standar Mutu FKK 2015
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. 99
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan 3
Rasionale
Standar program studi ini bertujuan untukpencapaian menyelenggarakan suatu pendidikan yang didasarkan atas suatu kurikulum yang telah ditetapkan.
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjaw ab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Standar Mutu FKK 2015
Rektor Pembantu Rektor I Bidang Akademik Dekan Direktur Pembantu Dekan Ketua Proram Studi Dll (sebutkan disini) 100
5
Definisi Istilah
1. Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan dan/atau professional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. 2. Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau satuan pendidikan berdasarkan kreteria yang telah ditetapkan.
6
Pernyataan Isi Standar
1. Universitas Nahdlatul ulama harus melakukan studi kelayakan sebelum melakukan pembukaan Program Studi. 2. Universitas Nahdlatul ulama harus membuka Program Studi yang memiliki prospek agar tidak menimbulkan pengangguran baru. 3. Universitas Nahdlatul ulama harus membuka Program Studi yang mampu mengembangkan potensi mahasiswa. 4. Program studi harus terakreditasi secara periodik oleh lembaga akreditasi yang sah. 5. Universitas Nahdlatul ulama harus mengembangkan Program Studi hingga mampu mencapai nilai akreditasi A (Unggul) dari lembaga akreditasi pendidikan (BAN PT). 6. Akreditasi program studi harus menjadi salah satu indikator pembinaan dari Unusa untuk menjaga mutu berkelanjutan. 7. Usulan pembukaan program studi baru yang dinilai layak oleh Universitas Nahdlatul ulama harus memperoleh pengesahan Senat Universitas Nahdlatul ulama sebelum program studi baru tersebut disosialisasikan. 8. Pembukaan program studi baru harus mengacu peraturan yang berlaku. 9. Universitas Nahdlatul ulama harus meninjau ulang relevansi program studi D IV, S1 dan S2 yang tidakterakreditasi selama lima tahun berturut-turut.
7
Strategi
1. Melakukan studi kelayakan akan kebutuhan stakeholder terhadap program studi unggulan 2. Mempersiapkan sarana dan prasarana terbentuknya program studi baru 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung program peningkatan akreditasi program studi
8
Indikator
1. Terbentuknya program studi baru 2. Tercapainya nilai akreditasi unggulan dari lembaga akreditasi pendidikan (BAN PT ) 3. Pemenuhan keinginan dunia usaha atas banyaknya program studi baru yang telah dibentuk
Standar Mutu FKK 2015
101
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4.
Statuta Program Studi S1 Keperawatan Kebijakan Mutu Program Studi S1 Keperawatan Standar Mutu Program Studi S1 Keperawatan Mutu Program Studi S1 Keperawatan
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
Standar Mutu FKK 2015
102
STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kode: SM-01-14 Tanggal :01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 103-107
SPMI-UNUSA
STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama 1. 2. 3. 4. 5.
PenanggungJawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
103
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan
Standar Mutu FKK 2015
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. 104
Kebidanan Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan 3
Rasionale
Standar system informasi ini dimaksudkan untuk menunjang system yang ada di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidian di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawa buntukmencapai / memenuhi isi standar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Standar Mutu FKK 2015
Ketua Rektor PembantuRektor Dekan Direktur Kepala BAU Kepala BAAK 105
8. KabagPerlengkapan 9. (dilengkapisesuaikondisi di UniversitasWiraraja) 5
Definisi Istilah
Standar system informasi adalah suatu pedoman atau system di dalam suatu lembaga Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yang digunakan untuk kebutuhan pengelolaan kegiatan harian dalam rangka mendukung kegiatan strategis dari suatu lembaga Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
6.
Pernyataan Isi Standar
1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki unit khusus yang menangani pengelolaan system informasi secara efektif, efisiendan up to date . 2. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus mendukung penyediaan perangkat keras dan perangkat lunak system informasi yang dibutuhkan dan mampu mendukung kelancaran penyelenggaraan seluruh kegiatan Universitas. 3. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus mengembangkan sumber daya manusia untuk menangani system informasi agar dapat berjalan dengan baik. 4. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menyediakan system informasi yang mampu menyediakan data dan informasi tentang seluruh kegiatan administrasi dan akademik. 5. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menyediakan system informasi yang dapat secara mudah untuk diakses baik dari dalam dan dari pihak yang berhak. 6. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus melakukan diseminasi system informasi yang dimiliki kepada seluruh sivitas akademika. 7. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya menyelenggarakan pelatihan system informasi pada seluruh dosen dan karyawan agar mendukung pencapaian tujuan. 8. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memilki website yang mampu memberikan informasi kepada para stakeholder. 9. Semua Unit di lingkungan Universitas harus menjaga dan memelihara system informasi yang dimiliki.
Standar Mutu FKK 2015
106
7
Strategi
1. Menyiapkan perangkat lunak dan perangkat keras bidang IT guna memudahkan pelaksanaan system informasi 2. Meyiapkan SDM yang mampu mengelola sisetm informasi 3. Melakukan pelatihan terhadap staf – staf IT
8
Indikator
1. Terbentuknya unit unit khusus yang menangani pengelolaan system informasi secara efektif, efisiendan up to date . 2. Tersedianya sarana dan prasarana system informasi 3. Mudah dalam mengakses sistem informasi baik dibidang akademik maupun non akademik
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4.
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
UU No. 20 Tahun 2003 tentangSisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen UU No.43 Tahun 2012 tentangPendidikanTinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
Standar Mutu FKK 2015
107
STANDAR SUASANA AKADEMIK UNIVERSITAS NU SURABAYA
Kode : SM-01-15 Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 108-112
SPMI-UNUSA
STANDAR SUASANA AKADEMIK UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
108
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
109
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasional
Standar Mutu FKK 2015
Standar suasana akademik ini dimaksudkan untuk memelihara interaksi antara dosen dengan mahasiswa baik dalam urusan akademik maupun urusan non akademik untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan akademik mahasiswa dan peningkatan profesiolisme seorang dosen. Suasana akademik memang bukan sebuah komponen fisik yang memiliki dimensi yang bisa diukur dengan suatu tolak ukur 110
yang jelas, namun suasana akademik yang berkualitas mampu dikenali dan dirasakan. Suasana akademik menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa maupun sesama dosen untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. 4
Subyek / Pihak yang bertanggungjaw ab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Ketua Program Studi Sekretaris Program Studi Dosen Staf Administrasi Kepala Laboratorium Unit Pengembangan Unit Penjaminan mutu Unit Penelitian dan P 2M Unit Pelatihan dan Kerjasama Unit Kemahasiswaan Unit-unit lain yang terkait.
5
Definisi Istilah
Suasana akademik merupakan komponen evaluasi diri yang harus diperbaiki dan ditingkatkan secara sistematis, berkelanjutan serta dipergunakan sebagai salah satu komponen penjaminan mutu
1. Dosen dan tenaga kependidikan harus berusaha maksimal untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif untuk terciptanya atmosfer akademik yang efesien. 2. Dosen dan tenaga kependidikan harus berusaha maksimal untuk memberikan lingkungan psikologis kepada mahasiswa, sehingga mendukung proses pembelajaran 3. Dosen dan tenaga kependidikan harus berusaha maksimal untuk memberikan lingkungan psikologis kepada mahasiswa, sehingga mendukung proses pembelajaran. a. Melestarikan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan & Santun) b. Menerapkan TABIAT (Tertib, Asri, Bersih, Indah, Ayem, Tentrem) 4. Mahasiswa harus diberi kemudahan untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan, baik melalui perpustakaan (jumlah buku dan judul yang memadai, jam pelayanan yang cukup, sistem penelusuran judul elektronik) maupun melalui media elektronik (internet). 5. Mahasiswa harus diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler (penalaran, minat bakat, organisasi dan kepemimpinan, dan kesejahteraan) melalui suatu wadah organisasi kemahasiswaan Standar Mutu FKK 2015 111 6
Pernyataan Isi Standar
7
Strategi
1. Pimpinan Universitas melengkapi sarana prasarana guna menunjang suasana akademik yang lebih maju dan lebih baik 2. Pimpinan fakultas mendorong kepada dosen, mahasiswa untuk menggunakan fasilitas yang disediakan oleh universitas sebaik-baiknya dan seefisien mungkin.
8
Indikator
1. Terciptanya suasana akademik yang kondusif di lingkungan Prodi 2. Adanya fasilitas yang menunjang sistem akademik yang memadahi seperti internet, wi-fi, dan perpustakaan yang cukup lengkap 3. Terwujudnya lingkuangan akademik yang indah dan bersih
9
Dokumen terkait
1. Statuta Prodi, Fakultas, dan Universitas NU Surabaya 2. Kebijakan Mutu Prodi, Fakultas, dan Universitas NU Surabaya 3. Standar Mutu Prodi, Fakultas, dan Universitas NU Surabaya 4. Mutu Prodi, Fakultas, dan Universitas NU Surabaya 5. RIP & Renstra UNUSA
9.
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Standar Mutu FKK 2015
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
112
STANDAR TATA PAMONG UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kode : SM-01-16 Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 112-118
SPMI-UNUSA
STANDAR TATA PAMONG UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses
Penanggung Jawab Nama
Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
113
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
114
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
4
Rasionale
Subyek / Pihakyang bertanggungjawa b untuk mencapai / memenuhi isi Standar Mutu FKK 2015
Standar tata pamong ini bertujuan untuk mewujudkan Good University Governance yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan adil. 1. 2. 3. 4. 5.
Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Pembantu Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Senat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Dekan Fakultas Kedokteran 115
5
standar
6. 7. 8. 9. 10.
Kepala Program Studi Pendidikan Dokter Unusa Kepala Biro Administrasi Umum Kapala Bagian Kepegawaian. Lembaga Penjaminan Mutu Unusa Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unusa
Definisi Istilah
1.
Tata pamong (governance) adalah suatu sistem pengelolaan perguruan tinggi untuk memungkinkan terbentuknya suatu sistem administrasi yang baik dalam rangka untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan perguruan tinggi yang berdasarkan 5 kriteria yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan adil. Rencana strategis (renstra) adalah referensi atau panduan strategis bagi penyelenggaraan perguruan tinggi untuk merealisasikan peraturan-peraturan di atasnya seperti statuta dan lain-lain. Rencana induk pengembangan (RIP) adalah pedoman yang merupakan penjabaran dari visi dan misi perguruan tinggi yang dirumuskan dalam perencanaan program untuk pengembangan tri dharma perguruan tinggi Atasan langsung adalah : pejabat yang bertanggungjawab atas kinerja pegawai sesuai struktur organisasi
2.
3.
4.
6
Pernyataan Isi Standar
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7.
8. 9. Standar Mutu FKK 2015
Universitas Nahdlatul Ulama harus memiliki struktur organisasi yang jelas. Universitas Nahdlatul Ulama harus menetapkan tugastugas pokok yang dibutuhkan untuk mencapai visi, misi dan tujuan. Universitas Nahdlatul Ulama harus menetapkan uraian tugas (job description) yang jelas. Lembaga tata pamong di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama harus sesuai kebutuhan dan mengacu aturan yang berlaku, menunjukkan hubungan lini dan fungsional baik secara hirarkis maupun lintas unit. Rencana Strategis Universitas Nahdlatul Ulama harus disusun oleh Rektor dan disahkan Senat. Rencana induk pengembangan (RIP) Universitas Nahdlatul Ulama harus disusun dengan mengacu renstra Universitas Nahdlatul Ulama dan disahkan oleh Senat Universitas Nahdlatul Ulama. Setiap Unit organisasi harus memiliki prosedur mutu/instruksi kerja untuk menjadi pedoman kerja unit yang bersangkutan. Setiap unit organisasi harus memiliki sasaran mutu yang berisi indikator keberhasilan. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus didukung 116
oleh tenaga kependidikan dengan kualifikasi yang memadai untuk menyelenggarakan administrasi pendidikan, pelayanan penyelenggaraan pendidikan secara optimal. 10. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki Program Pengendalian Mutu untuk akademik dan administrasi pendidikan. 11. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus secara berkala melaporkan kegiatannya dan capaian kinerja dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. 12. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya/Fakultas/prodi harus memiliki tim monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanaan pendidikan yang bekerja secara sistemik dan independen. 13. Kepala unit kerja harus bertanggungjawab terhadap tugas dan tanggungjawab yang menjadi tugas pokoknya. 14. Kepala unit kerja harus bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan mutu 15. Kepala unit kerja harus menjaga keharmonisan dengan rekan kerja serta harus mampu memberikan motivasi kepada staf bawahanya. 16. Kepemimpinan harus mengacu kepada upaya pencapaian Good University Governance. 17. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki Prosedur Mutu (QP) untuk panduan proses-proses yang menjadi tanggungjawab beberapa unit kerja. 18. Prosedur Mutu (QP) harus mampu memberikan gambaran jelas alur proses untuk memudahkan pelaksanaan proses tertentu dan untuk memudahkan koordinasi antar unit-unit yang menjadi pelaksana. 19. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus melakukan sosialisasi Prosedur Mutu yang baru kepada unit kerja baik secara online maupun melalui media lainnya. 20. Prosedur Mutu (QP) yang ada harus merupakan implementasi dari kebijakan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya di setiap unit. 21. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki kebijakan tertulis mengenai aspek berikut: a) Kebijakan pengembangan dan penyelenggaraan kegiatan akademik (pendidikan, penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat). b) Sistem tata nilai dan kebijakan akademik, serta rumusan norma dan tolok ukur penyelenggaraan kegiatan akademik. c) Kebijakan penjenjangan jabatan akademik, penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian Standar Mutu FKK 2015
117
7
Strategi
1.
2. 3.
4.
8
Indikator
1. 2. 3.
sivitas akademika dan penilaian kinerja pegawai. d) Peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, dan otonomi keilmuan. Mendorong kepada Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya untuk memiliki struktur organisasi yang jelas agar tugas pokok dari pada lembaga atau unit dapat diketahui dengan jelas dan dapat dilaksanakan Mendorong kepada Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya agar rentra, renop, dan rip disahkan oleh senat Mendorong pelayanan yang baik dan bermutu dari setiap lembaga atau unit kerja dengan pembenahan kualitas sumberdaya manusia Mendorong dan mengawasi setiap lembaga atau unit kerja untuk menyediakan pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Terciptanya srtuktur organisasi kelembagaan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yang jelas Tersusunnya tugas pokok di masing-masing lembaga atau unit secara jelas Terciptanya hubungan antara pimpinan dan staf semakin sinergis dan harmonis
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4.
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
Standar Mutu FKK 2015
118
Kode STANDAR HASIL PENELITIAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
: SM-01-17
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 01-05
STANDAR HASIL PENELITIAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Standar Mutu FKK 2015
119
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 6. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 7. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 8. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 9. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 10. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 6. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 7. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 8. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 9. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 10. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015
120
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 6. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 7. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 8. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 9. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 10. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 8. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 9. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 10. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 11. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 12. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 13. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 14. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan 3.
Rasionale
Standart hasil digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan pembangunan dan pengkayaan materi pembelajaran
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab
1. Rektor 2. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kemahasiswaan 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 121
Standar Mutu FKK 2015
untuk mencapai / memenuhi isi standar
4. 5. 6. 7.
5
Definisi Istilah
1. Hasil penelitian adalah merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian 2. Hasil penelitian adalah semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik
6
Pernyataan Isi Standar
1. Hasil penelitian seharusnya digunakan untuk pengembangan IPTEK, kebijakan pembangunan, dan pengkayaan materi pembelajaran (research basedteaching) 2. Hasil penelitian seharusnya bisa mencapai dana hibah penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional 3. Hasil penelitian mahasiswa harus mengarah pada pencapaian pembelajaran lulusan serta memenuhi aturan di perguruan tinggi. 4. Hasil penelitian yang tidak rahasia dan tidak mengganngu kepentingan umum harus di publikasikan baik di jurnal nasional maupun internasional 5. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya mengembangkan perolehan patenhasil penelitian serta hak kekayaan intelektual atas hasil penelitian. 6. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya dapat mengembangkan patenhasil penelitian dengan membangun kerjasama dengan industri untuk menjalin penelitian kemitraan.
7
Strategi
Standar Mutu FKK 2015
Ketua Program Studi Ketua LPPM Dosen Mahasiswa
1. Mendorong atau memotivasi dosen untuk memilih masalah penelitian yang uptode dan besar manfaatnya untuk masyarakat. 2. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada kegiatan semianar atau pelatihan penulisan proposal hibah penelitian 3. Menyiapkan buku pedoman penulisan penelitian di tingkat Universitas 4. Mendorong dan menyediakan tim dosen untuk pendampingan hasil penelitian yang layak untuk dipublikasikan 5. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus administrative untuk memperoleh hak paten 6. Membentuk tim multidisilin ilmu dalam menjalin kerjasama 122
8
Indikator
1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam melaksanakan penelitian dan jumlah penelitian yang bermutu 2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil penelitian di jurnal local, nasional maupun internasional 3. Meningkatnya hasil penelitian dosen yang mendapatkan hak paten 4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat 5. Meningkatnya pelaksanaan penelitian yang dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
9
Dokumen terkait
1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Standar Mutu FKK 2015
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
123
Kode STANDAR ISI PENELITIAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
: SM-01-18
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 06-10
STANDAR ISI PENELITIAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Manual Mutu FKK
124
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Manual Mutu FKK
Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami. Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. 125
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan 3.
Rasionale
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
5
Definisi Istilah
Manual Mutu FKK
Standart isipenelitian digunakan sebagai kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian 1. Rektor 2. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kemahasiswaan 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Ketua Program Studi 5. Ketua LPPM 6. Dosen 7. Mahasiswa Standar Isi penelitian adalah merupakan kedalaman dan keluasan penelitian yang meliputi materi pada penelitian dasar dan 126
penelitian terapan 6
Pernyataan Isi Standar
7
Strategi
1. Penelitian harus dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian terpadu dari kegiatan akademik. 2. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan standar kaidah metodologi penelitian, dan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan dan etika dalam bidangnya masing-masing. 3. Penelitian harus dilakukan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologiyang berwawasan lingkungan. 4. Penelitian harus dilakukan oleh dosen tetap UNUSA sebagai ketua satu atau dua kali (satu kali sebagai peneliti utama dan yang kedua sebagai anggota/keduanya sebagai anggota) dalam setahun. 5. Isi Penelitian harus mengandung unsur : Halaman sampul, halaman pengesahan, daftar isi, ringkasan (abstrak), Pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil, pembahasan, kesimpulan, biaya dan jadual penelitian, daftar pustaka, dan lampiran 6. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan harus memuat kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang. 1.
2.
3. 4.
Mendorong atau memotivasi dosen untuk memilih masalah penelitian yang uptode dan besar manfaatnya untuk masyarakat. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada kegiatan semianar atau pelatihan penulisan proposal hibah penelitian Menyiapkan buku pedoman penulisan penelitian di tingkat Universitas Melakukan sosialisasi pedoman penelitian.
8
Indikator
1. 2.
Tersedianya buku pedoman penulisan penelitian Penelitian yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa sesuai dengan pedoman penulisan sesuai dengan pedoman penulisan penelitian yang dibuktikan dengan tersedianya format penilaian.
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5.
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
10
Referensi
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
Manual Mutu FKK
127
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Manual Mutu FKK
UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
128
Kode STANDAR PROSES PENELITIAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
: SM-01-19
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 11-16
SPMI-UNUSA
STANDAR PROSES PENELITIAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Manual Mutu FKK
129
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Manual Mutu FKK
130
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
2.
Rasionale
Standart proses penelitian merupakan kriteria minimal kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai /
1. Rektor 2. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kemahasiswaan 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Manual Mutu FKK
131
memenuhi isi standar
4. 5. 6. 7.
Ketua Program Studi Ketua LPPM Dosen Mahasiswa
4.
Definisi Istilah
Standar Proses penelitian merupakan kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik.
5.
Pernyataan Isi Standar
1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memberikan dukungan untuk memotivasi tenaga pendidik agar menghasilkan karya penelitian setiap tahun satu kali per orang. 2. Program studi harus memberikan motivasi kepada dosen dan mahasiswa secara aktif terlibat dalam proses penelitian. 3. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya dapat menciptakan hubungan kerjasama penelitian dengan pihak lain baik dari dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja penelitian. 4. Dosen harus melakukan presentasi proposan dan seminar hasil penelitian pada forum komunikasi ilmiah (FKI UNUSA). 5. Semester ganjil : Proposal penelitian diajukan paling lambat Oktober dan presentasi proposal November, dan hasil penelitian diajukan Januari. Semester genap : Proposal penelitian diajukan paling lambat April dan presentasi proposal Mei, dan hasil penelitian diajukan Juli.
6.
Strategi
1. Meningkatkan kerjasama dengan fakultas untuk kegiatan penelitian dosen. 2. Menyiapkan jadual kegiatan penelitian dan melakukan sosialisasi kepada seluruh dosen dan mahasiswa
7.
Indikator
1. Tersedianya jadual kegiatan penelitian dosen dan kalender akademik kegiatan penelitian mahasiswa 2. Tersedianya daftar hadir dan dokumentasi kegiatan penelitian (sosialisasi, presentasi proposal dan seminar hasil)
8.
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5.
Manual Mutu FKK
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI 132
9.
Referensi
Manual Mutu FKK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
133
Kode STANDAR PENILAIAN PENELITIAN UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-20
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 16-21
SPMI-UNUSA
STANDAR PENILAIAN PENELITIAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Manual Mutu FKK
134
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Manual Mutu FKK
135
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
Manual Mutu FKK
136
3
Rasionale
Standart penilaian bertujuan untuk menilai kesesuaian standar hasil, standar isi dan standart proses penelitian.
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. 2. 3.
5
Definisi Istilah
Standar penilaian penelitianmerupakan kriteria minimal penilaian terhadap standar proses, standar isi dan standart hasil penelitian yang harus dipenuhi oleh peneliti.
6
Pernyataan Isi Standar
1. Penelitiandosenharussesuai dengan pohon penelitian program studi. 2. Penelitian dosenharusmenegakkan dan menjaga etika moral, etika sosial dan standart ilmiah dalam melakukan penelitian. 3. Penilaian penelitian dosen harusmemenuhi syarat edukatif yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus meningkatkan mutu penelitiannya. 4. Penilaian penelitian dosenharus objektif yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh subjektifitas. 5. Penilaian penelitian dosen harusakuntabel yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti 6. Penilaian penelitian dosenharus transparan yang merupakan penilaian prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. 7. Penilaian penelitian dosen harus dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan hasil penelitian 8. Penilaian penelitian mahasiswa harus diatur oleh perguruan tinggi yang dapat dikembangkan sesuai rumpun ilmu di masing masing fakultas.
7
Strategi
1. Mendorong atau memotivasi dosen untuk memilih masalah penelitian yang uptode dan besar manfaatnya untuk masyarakat. 2. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada kegiatan semianar atau pelatihan penulisan proposal hibah penelitian
Manual Mutu FKK
4. 5. 6. 7.
Rektor Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Ketua Program Studi Ketua LPPM Dosen Mahasiswa
137
3. Menyiapkan buku pedoman penulisan penelitian di tingkat Universitas 4. Melakukan sosialisasi pedoman penelitian. 5. Mewajibkan dosen untuk melakukan presentasi proposal dan seminar hasil penelitian. 8
Indikator
1. Tersedianya buku pedoman penulisan penelitian 2. Penelitian yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa sesuai dengan pedoman penulisan sesuai dengan pedoman penulisan penelitian yang dibuktikan dengan tersedianya format penilaian.
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5.
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
Manual Mutu FKK
138
Kode STANDAR PENELITI UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-21
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 21-25
SPMI-UNUSA
STANDAR PENELITI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Manual Mutu FKK
139
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Manual Mutu FKK
140
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
Manual Mutu FKK
141
3
Rasionale
Standart peneliti bertujuan agar penelitian yang dihasilkan sesuai dengan kemampuan dan standar yang ditentukan.
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. 2. 3.
5
Definisi Istilah
Standar penelitimerupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian.
6
Pernyataan Isi Standar
1. Standar peneliti harus memenuhi kualifikasi akademik minimal S2. 2. Peneliti harus memiliki kemampuan pada tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian. 3. Penelitian dosenharusmelibatkan mahasiswa. 4. Unusa seharusnya mengkoordinasikan penelitian yang melibatkan antar disiplin dan baik dari dalam maupun dari luar negeri. 5. Standart peneliti seharusnya mampu meraih hibah baik nasional maupun internasional 6. Standar peneliti untuk meraih hibah penelitian harusdisesuaikan dengan aturan permintaan hibah eksternal 7. Dosen harus melaksanakan penelitian satu kali dalam setahun atau dua kali (sebagai ketua dan anggota, atau keduanya sebagai anggota) 8. UNUSA harus mengeluarkan surat tugas untuk pelaksanaan penelitian guna penilaian dosen dan mahasiswa
7
Strategi
1. Mendorong atau memotivasi dosen untuk meningkatkan pendidikan minimal dengan kualifikasi pendidikan S2. 2. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada kegiatan seminar atau pelatihan penulisan proposal hibah penelitian 3. Menyiapkan buku pedoman penulisan penelitian di tingkat Universitas 4. Melakukan sosialisasi pedoman penelitian baik kepada dosen dan mahasiswa 5. Mewajibkan dosen untuk melakukan presentasi proposal
Manual Mutu FKK
4. 5. 6. 7.
Rektor Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Ketua Program Studi Ketua LPPM Dosen Mahasiswa
142
dan seminar hasil penelitian baik hibah internal maupun ekternal. 8
Indikator
1. Tersedianya buku pedoman penulisan penelitian 2. Penelitian yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa sesuai dengan pedoman penulisan penelitian yang dibuktikan dengan tersedianya format penilaian.
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5.
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
Manual Mutu FKK
143
Kode STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-22
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 26-30
SPMI-UNUSA
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Manual Mutu FKK
144
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Manual Mutu FKK
145
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
Manual Mutu FKK
146
3
Rasionale
Standar sarana dan prasarana penelitian untuk mefasilitasi penelitian yang terkait dengan bidang ilmu program studi.
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. 2. 3.
5
Definisi Istilah
Standart Sarana dan Prasarana Penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian
6
Pernyataan Isi Standar
1. Sarana prasarana harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat dan lingkungan. 2. UNUSA seharusnya menyediakan soft ware analisis statistik dan hard ware penelitian untuk memfasilitasi penelitian dosen. 3. Sarana dan prasarana yang di gunakan oleh peneliti seharusnya bekerjasama dengan laboratorium UNUSA.
7
Strategi
1. Merencanakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan diajukan kepada pimpinan 2. Melakukan perawatan sarana dan prasarana yang dimiliki secara kontinu 3. Pembuatan laporan pengunaan sarana dan prasarana 4. Evaluasi kebutuhan sarana dan prasarana yang akan datang.
8
Indikator
1. RAP sapras tiap tahun 2. Tersedianya buku pengunaan sapras dan buku penyusutan
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5.
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
10
Referensi
1. 2. 3. 4.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
Manual Mutu FKK
4. 5. 6. 7.
Rektor Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Ketua Program Studi Ketua LPPM Dosen Mahasiswa
147
5. 6. 7. 8.
Manual Mutu FKK
SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
148
Kode STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-23
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 31-36
SPMI-UNUSA
STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian Manual Mutu FKK
149
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Manual Mutu FKK
150
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
2.
Rasionale
3.
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi
Manual Mutu FKK
Standart pengelolaan penelitian bertujuan untuk mengelola perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi serta kegiatan pelaporan penelitian. 1. Rektor 2. Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerjasama 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Ketua Program Studi 151
standar
5. 6. 7.
4.
Definisi Istilah
Standar pengelolaan penelitianmerupakan kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa .
5.
Pernyataan Isi Standar
1. Pengelolaan penelitian harus dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan (LPPM) yang bertugas untuk mengelola penelitian. 2. LPPM seharusnya diketuai oleh ketua lembaga dan dibantu dengan sekertaris serta tim penangung jawab Penelitian dan di bantu oleh unit penelitian dari masing masing fakultas. 3. LPPM harus mempunyai tim reviewer proposal dan hasil penelitian, reviewer penaskah jurnal ilmiah 4. LPPM harus menyusun dan mengembangan rencana program penelitian sesuai dengan rencana strategi perguruan tinggi 5. LPPM harus menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan dan sistem penjaminan mutu internal penelitian 6. LPPM harus memfasilitasi pelaksanaan penelitian 7. LPPM harus melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian 8. LPPM harus melakukan desiminasi hasil penelitian 9. LPPM harus memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan hak kekayaan intelektuan (HAKI) 10. LPPM harus memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi. 11. LPPM harus melaporkan kegiatan penelitian yang dikelolanya 12. UNUSA harus memiliki rencana strategi penelitian yang merupakan bagian dari rencana strategis. 13. UNUSA harus menyusun kriteria dan prosedur penilaian penelitian paling sedikit menyangkut aspek peningkatan jumlah publikasi ilmiah, penemuan baru dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jumlah serta mutu bahan ajar 14. UNUSA harus menjaga dan meningkatakan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi penelitian dalam menjalankan program penelitian secara berkelanjutan. 15. UNUSA harus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi penelitian dalam melaksanakan program program penelitian. 16. UNUSA harus memiliki panduan tentang kriteria peneliti dengan mengacu pada standart hasil, standar isi, dan standart proses penelitian.
Manual Mutu FKK
Ketua LPPM Dosen Mahasiswa pengelolaan
152
17. UNUSA harusmendayagunakan sarana dan prasarana penelitian pada lembaga lain melalui program kerjasama penelitian 18. UNUSA harus melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana penelitian 19. UNUSA harus menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian dalam menyelenggarakan program penelitian paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.
6.
Strategi
1. Menyusun dan mengembangan rencana program penelitian sesuai dengan rencana strategi perguruan tinggi 2. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan dan sistem penjaminan mutu internal penelitian 3. Memfasilitasi pelaksanaan penelitian 4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian 5. Desiminasi hasil penelitian 6. Memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan hak kekayaan intelektual (Nomor HAKI) 7. Memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi berupa bantuan biaya memasukkan jurnal international terakreditasi. 8. Melaporkan kegiatan penelitian persemester
7.
Indikator
1. Tersedianya SK LPPM dan SK reviewer 2. Penelitian yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa sesuai dengan pedoman penulisan penelitian yang dibuktikan dengan tersedianya format penilaian. 3. Laporan hasil penelitian dosen terdokumentasi dengan baik
8.
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5.
9.
Referensi
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas 2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Manual Mutu FKK
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
153
3. 4. 5. 6. 7. 8.
Manual Mutu FKK
UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
154
Kode STANDAR PENDANAAN PENELITIAN UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-24
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 37-40
SPMI-UNUSA
STANDAR PENDANAAN PENELITIAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tandatangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Manual Mutu FKK
155
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan
Manual Mutu FKK
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang 156
Kebidanan
unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasionale
Standar pendanaan merupakan sumber pembiayaaan yang diperlukan oleh peneliti sehingga kegiatan penelitian dapat berjalan dengan lancar.
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. 2. 3.
Manual Mutu FKK
4. 5. 6.
Rektor Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Ketua Program Studi Ketua LPPM Dosen 157
7.
Mahasiswa
5
Definisi Istilah
Standart pendanaan penelitian merupakan sumber mekanisme pembiayaan dalam kegiatan penelitian.
6
Pernyataan Isi Standar
1. UNUSA harus menyediakan dana penelitian internal sesuai aturan borang akreditasi minimal tiga juta rupiah per dosen pertahun. 2. Dosen seharusnya dapat meraih dana hibah penelitian baik dari pemerintah, lembaga swasta, masyarakat baik dalam maupun luar negeri. 3. Dosen harus memanfaatkan anggaran penelitian yang diperoleh untuk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, dan evaluasi serta pelaporan dan desiminasi hasil penelitian serta publikasi.
7
Strategi
1. 2. 3. 4.
8
Indikator
1. Laporan realisasi pendanaan sesuai perencanaan 2. Ada bukti pengeluaran dana dari masing masing peneliti 3. Partisipasi dosen dalam mengikuti hibah eksternal meningkat.
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5.
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
Manual Mutu FKK
dan
Anggaran penelitian di ajuakan setiap tahun Sosialisasi alur pencairan dana Pemantauan penggunaan dana Sosialisasi kesempatan meraih hibah eksternal
158
Kode STANDAR HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-25
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 41-46
SPMI-UNUSA
STANDAR HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
Manual Mutu FKK
159
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
Manual Mutu FKK
160
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
Manual Mutu FKK
161
3
Rasional
Standart hasil digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan pembangunan dan pengkayaan materi pembelajaran.
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. Rektor 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Ketua Program Studi 5. Ketua LPPM 6. Dosen 7. Mahasiswa
5
Definisi Istilah
1. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah merupakan kriteria minimal dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik
6
Pernyataan Isi Standar
1. Strategi, kebijakan dan prioritas pengabdian kepada masyarakat harus ditetapkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. 2. Hasil pengabdian kepada masyarakat atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna. 3. Hasil pengabdian kepada masyarakat atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menggunakan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. 4. Hasil pengabdian kepada masyarakat atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menggunakan model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah 5. Hasil pengabdian kepada masyarakat atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus memiliki hak kekayaan intelektual (HKI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri. 6. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk kepentingan masyarakat seluas-luasnya. 7. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus menyelesaikan
Manual Mutu FKK
162
masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademik yang relevan. 8. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat. 9. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus memanfaatkan teknologi tepat guna. 10. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus dapat digunakan sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 11. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus dapat digunakan bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar. 7
Strategi
1. Mendorong atau memotivasi dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. 2. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada kegiatan seminar atau pelatihan pengajuan proposal hibah pengabdian kepada masyarakat. 3. Menyiapkan buku pedoman penulisan laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Universitas 4. Mendorong dan menyediakan tim dosen untuk pendampingan hasil pengabdian kepada masyarakat yang layak untuk dimanfaatkan. 5. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus administratif untuk memperoleh dana hibah 6. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin kerjasama dengan melibatkan dosen satu program studi atau antar program studi dan mahasiswa. 7. Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak industri maupun institusi lain secara berkelanjutan.
8
Indikator
1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu 2. Meningkatnya keterlibatan jumlah mahasiswa dalam melaksanakan hasil pengabdian kepada masyarakat. 3. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat 4. Meningkatnya pelaksanaan penelitian yang dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
9
Dokumen terkait
1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Manual Mutu FKK
163
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI 10
Referensi
Manual Mutu FKK
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas 2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP 5. SK Mendiknas No. 232/U/2000 6. SK Mendiknas No. 045/U/2003 7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT 8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
164
Kode STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-26
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 47-52
SPMI-UNUSA
STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama 1. 2. 3. 4. 5.
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian
Manual Mutu FKK
165
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan
Manual Mutu FKK
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang 166
Kebidanan
unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasional
1. Standart isi pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat. 2. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat.
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai /
1. Rektor 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Manual Mutu FKK
167
memenuhi isi standar
4. 5. 6. 7.
5
Definisi Istilah
Standar Isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat.
6
Pernyataan Isi Standar
1. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat seharusnya bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 2. Isi pengabdian kepada masyarakat harus merupakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat; 3. Isi pengabdian kepada masyarakat harus menggunakan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat; 4. Isi pengabdian kepada masyarakat seharusnya mendapatkan hak kekayaan intelektual (HKI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri. 5. Isi pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian terpadu dari kegiatan akademik. 6. Isi Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan sesuai dengan strategi, kebijakan, dan prioritas pengabdian kepada masyarakat yang ditetapkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. 7. Isi Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan. 8. Isi pengabdian kepada masyarakat harus dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat. 9. Isi pengabdian kepada masyarakat harus merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat. 10. Isi pengabdian kepada masyarakat harus diarahkan pada pemecahan permasalahan yang ada di masyarakat dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, melibatkan peran serta mahasiswa, pemerintah, praktisi dan dapat memberikan masukan balik untuk kegiatan pembelajaran maupun penelitian. 11. Isi pengabdian kepada masyarakat harus mengandung unsur : halaman sampul, halaman pengesahan, daftar isi, ringkasan (abstrak), pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, biaya dan jadual
Manual Mutu FKK
Ketua Program Studi Ketua LPPM Dosen Mahasiswa
168
pengabdian kepada masyarakat, daftar pustaka, dan lampiran. 7
Strategi
1. Menetapkan strategi, kebijakan dan prioritas pada pengabdian kepada masyarakat. 2. Setiap dosen berperan serta dalam pengabdian kepada masyarakat minimal 1(satu) kegiatan setiap tahun sebagai bagian dari penilaian kinerja, serta dapat melibatkan peran serta mahasiswa. 3. Mendorong atau memotivasi dosen untuk memilih masalah yang up to date dan besar manfaatnya untuk masyarakat. 4. Mendorong pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner dan antar lembaga, baik dalam maupun luar institusi. 5. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada kegiatan seminar atau pelatihan penulisan proposal hibah pengabdian kepada masyarakat. 6. Menyiapkan buku pedoman penyusunan laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Universitas. 7. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus administrative. 8. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin kerjasama
8
Indikator
1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun internasional. 3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang mendapatkan hak paten. 4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat. 5. Meningkatnya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5.
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
10
Referensi
1. 2. 3. 4.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
Manual Mutu FKK
169
5. 6. 7. 8.
Manual Mutu FKK
SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
170
Kode STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-27
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 53-58
SPMI-UNUSA
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Proses Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
171
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami. 172
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
173
3
Rasional
Standart proses pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. Rektor 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Ketua Program Studi 5. Ketua LPPM 6. Dosen 7. Mahasiswa
5
Definisi Istilah
Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan berupa: a. pelayanan kepada masyarakat; b. penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; c. peningkatan kapasitas masyarakat; atau d. pemberdayaan masyarakat.
6
Pernyataan proses Standar
1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram. 2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seharusnya bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 3. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus mempertimbangkan standar mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan. 4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa harus sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi. 5. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa harus dinyatakan dalam besaran satuan kredit. 6. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seharusnya merupakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat. 7. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seharusnya menggunakan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. 8. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian terpadu 174
dari kegiatan akademik. 9. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan sesuai dengan strategi, kebijakan, dan prioritas pengabdian kepada masyarakat yang ditetapkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. 10. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan. 11. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat. 12. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat. 13. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus diarahkan pada pemecahan permasalahan yang ada di masyarakat dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, melibatkan peran serta mahasiswa, pemerintah, praktisi dan dapat memberikan masukan balik untuk kegiatan pembelajaran maupun penelitian. 7
Strategi
1. Setiap dosen berperan serta dalam pengabdian kepada masyarakat minimal 1(satu) kegiatan setiap tahun sebagai bagian dari penilaian kinerja, serta dapat melibatkan peran serta mahasiswa. 2. Mendorong atau memotivasi dosen untuk memilih masalah yang up to date dan besar manfaatnya untuk masyarakat. 3. Mendorong pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner dan antar lembaga, baik dalam maupun luar institusi. 4. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada kegiatan seminar atau pelatihan penulisan proposal hibah pengabdian kepada masyarakat. 5. Menyiapkan buku pedoman penyusunan laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Universitas. 6. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus administrative. 7. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin kerjasama
8
Indikator
1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun internasional. 175
3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang mendapatkan hak paten. 4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat. 5. Meningkatnya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 9
Dokumen terkait
1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
176
Kode STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-28
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 59-64
SPMI-UNUSA
STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Penilaian Nama 1. 2. 3. 4. 5.
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian
177
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami. 178
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasional
Standart penilaian pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
179
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. Rektor 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Ketua Program Studi 5. Ketua LPPM 6. Dosen 7. Mahasiswa
5
Definisi Istilah
Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
6
Pernyataan Penilaian Standar
1. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus diselenggarakan secara terintegrasi, minimal; edukatif, objektif, akuntabel dan transparan. 2. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus edukatif artinya merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat. 3. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus objektif artinya merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitas. 4. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus akuntabel artinya merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksana pengabdian kepada masyarakat. 5. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus transparan artinya merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. 6. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat. 7. Penilaian pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil pengabdian kepada masyarakat. 8. Penilaian pengabdian kepada masyarakat harus mempertimbangkan standar mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan. 9. Penilaian pengabdian kepada masyarakat harus diarahkan pada pemecahan permasalahan yang ada di 180
masyarakat dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, melibatkan peran serta mahasiswa, pemerintah, praktisi dan dapat memberikan masukan balik untuk kegiatan pembelajaran maupun penelitian. 10. Penilaian pengabdian kepada masyarakat harus diarahkan pada tingkat kepuasan masyarakat. 11. Penilaian pengabdian kepada masyarakat seharusnya didapatkan terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program. 12. Penilaian pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan. 13. Penilaian pengabdian kepada masyarakat harus diarahkan pada terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 14. Penilaian pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan. 15. Penilaian pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi. 16. Penilaian pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa harus dinyatakan dalam besaran satuan kredit. 17. LPPM UNUSA harus mengeluarkan surat tugas untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat guna penilaian dosen dan mahasiswa 7
Strategi
1. Memotivasi dosen untuk memilih masalah yang up to date dan besar manfaatnya untuk masyarakat. 2. Mendorong pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner dan antar lembaga, baik dalam maupun luar institusi. 3. Mempublikasikan form penilaian dan penyusunan laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Universitas. 4. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus administratif. 5. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin kerjasama 181
8
Indikator
1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun internasional. 3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang mendapatkan hak paten. 4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat. 5. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat yang dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
9
Dokumen terkait
1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
182
Kode STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-29
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 65-69
SPMI-UNUSA
STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Pelaksana Nama 1. 2. 3. 4. 5.
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian
183
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
184
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasional
Standart pelaksana pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
185
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. Rektor 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Ketua Program Studi 5. Ketua LPPM 6. Dosen 7. Mahasiswa
5
Definisi Istilah
Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang pelaksana terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
6
Pernyataan Pelaksana Standar
1. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat harus diselenggarakan secara terintegrasi, minimal; edukatif, objektif, akuntabel dan transparan. 2. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat harus edukatif artinya merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat. 3. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat harus dari dosen UNUSA dan harus melibatkan mahasiswa 4. Unusa seharusnya mengkoordinasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan melibatkan antar disiplin dan baik dari internal UNUSA, dalam negeri maupun dari luar negeri.. 5. Standart pelaksana pengabdian kepada masyarakat seharusnya mampu meraih hibah baik nasional maupun internasional 6. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat untuk meraih hibah pengabdian kepada masyarakat harus disesuaikan dengan aturan permintaan hibah eksternal 7. Dosen harus melaksanakan pengabdian kepada masyarakat satu kali dalam setahun. 8. UNUSA harus mengeluarkan surat tugas untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat guna penilaian dosen dan mahasiswa
7.
Strategi
1. 2.
3. 4.
Memotivasi dosen untuk memilih masalah yang up to date dan besar manfaatnya untuk masyarakat. Mendorong pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner dan antar lembaga, baik dalam maupun luar institusi., nasional dan internasional Mempublikasikan penyusunan laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Universitas. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus administratif. 186
8
Indikator
5.
Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin kerjasama
1.
Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun internasional. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang mendapatkan hak paten. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat yang dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2.
3. 4. 5.
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5.
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
187
Kode STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-30
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 70-74
SPMI-UNUSA
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Sarana dan Prasarana 1. Perumusan 2. Pemeriksaan
Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
188
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami. 189
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasional
Standart pelaksana pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
190
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. Rektor 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Ketua Program Studi 5. Ketua LPPM 6. Dosen 7. Mahasiswa
5
Definisi Istilah
Sarana dan Prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat.
6
Pernyataan Penilaian Standar
1. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat harus merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat paling sedikit yang terkait dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan. 2. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat harus merupakan fasilitas perguruan tinggi yang dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran dan kegiatan penelitian 3. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan. 4. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat seharusnya memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat. 5. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat seharusnya diarahkan pada tingkat kepuasan masyarakat.
7
Strategi
1. Memotivasi dosen untuk memilih sarana dan prasana yang terjangkau dan besar manfaatnya untuk masyarakat. 2. Mendorong pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner dan antar lembaga, baik dalam maupun luar institusi. 3. Mempublikasikan form penilaian dan penyusunan laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Universitas. 4. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus administratif. 191
5. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin kerjasama
8
Indikator
9
Dokumen terkait
10
Referensi
1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dan masyarakat dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun internasional. 3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang mendapatkan hak paten. 4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat. 5. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat yang dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 6. 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
192
Kode STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-31
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 75-80
SPMI-UNUSA
STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Pengelolaan Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
193
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami. 194
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami. Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3
Rasional
Standart pelaksana pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
195
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
1. Rektor 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Ketua Program Studi 5. Ketua LPPM 6. Dosen 7. Mahasiswa
5
Definisi Istilah
6
Pernyataan Penilaian Standar
1. Sandar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 2. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah lembaga pengabdian kepada masyarakat, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi. . 1. Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola pengabdian kepada masyarakat. 2. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat harus menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi; 3. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat harus menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 4. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat harus melakukan pemetaan masalah yang terjadi di masyarakat. 5. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat harus memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat; 6. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat harus melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat; 7. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat harus melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat 8. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat 196
harus memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat; 9. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat harus memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi; 10. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat harus mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat pada lembaga lain melalui kerja sama 11. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat harus melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat. 12. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat harus menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dikelolanya. 13. Perguruan tinggi harus memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi; 14. Perguruan tinggi harus menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat paling sedikit menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa; 15. Perguruan tinggi harus menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan; 16. Perguruan tinggi harus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat; 17. Perguruan tinggi harus memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat; 18. Perguruan tinggi harus mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melalui kerja sama pengabdian kepada masyarakat; 19. Perguruan tinggi harus melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan 20. Perguruan tinggi harus menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat paling sedikit melalui pangkalan data 197
pendidikan tinggi.
7
Strategi
1. Menyusun rencana dan strategi lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2. Menyusun Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner dan antar lembaga, baik dalam maupun luar institusi. 3. Mempublikasikan form penilaian dan penyusunan laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Universitas. 4. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus administratif. 5. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin kerjasama
8
Indikator
1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dan masyarakat dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun internasional. 3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang mendapatkan hak paten. 4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat. 5. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat yang dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
9
Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5.
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI 198
10
Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP SK Mendiknas No. 232/U/2000 SK Mendiknas No. 045/U/2003 Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu
199
Kode STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NU SURABAYA
: SM-01-32
Tanggal : 01-06-2015 Revisi : ke 2 Halaman : 81-85
SPMI-UNUSA
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Pendanaan dan Pembiayaan 1. Perumusan 2. Pemeriksaan
Nama
Penanggung Jawab Jabatan
Tanggal Tanda tangan
3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian
200
1
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami. Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami. Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami. 2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. 3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan pendidikan. 5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami. 201
2
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami. Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami.
3
Rasional
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar 2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan. 3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional. 4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat daerah binaan. 5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan Standart pelaksana pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
202
4
Subyek / Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai / memenuhi isi standar
5
Definisi Istilah
6
Pernyataan Penilaian Standar
1. Rektor 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Ketua Program Studi 5. Ketua LPPM 6. Dosen 7. Mahasiswa Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat. 1. Perguruan tinggi harus menyediakan dana internal untuk pengabdian kepada masyarakat. 2. Selain dari dana internal perguruan tinggi, seharusnya pendanaan pengabdian kepada masyarakat dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat. 3. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai perencanaan, dan pelaksanaan serta pelaporan pengabdian kepada masyarakat 4. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat 5. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai pengendalian pengabdian kepada masyarakat 6. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat 7. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai pelaporan pengabdian kepada masyarakat 8. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat 9. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat harus diatur berdasarkan ketentuan di perguruan tinggi. 10. Perguruan tinggi harus menyediakan dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat. 11. Dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat seharusnya digunakan untuk membiayai manajemen pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas seleksi 203
7
Strategi
8
Indikator
9
Dokumen terkait
10
Referensi
proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, dan publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat 12. Dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat seharusnya digunakan untuk membiayai peningkatan kapasitas pelaksana. 1. Menyusun rencana dan strategi lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2. Menyusun Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner dan antar lembaga, baik dalam maupun luar institusi. 3. Mempublikasikan form penilaian dan penyusunan laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Universitas. 4. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus administratif. 5. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin kerjasama 1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dan masyarakat dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun internasional. 3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang mendapatkan hak paten. 4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat. 5. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat yang dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas 2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP 5. SK Mendiknas No. 232/U/2000 6. SK Mendiknas No. 045/U/2003 7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT 8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu 204