STANDAR AKADEMIK STIKES NAHDLATUL ULAMA TUBAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAHDATUL ULAMA TUBAN JL. LETDA SUCIPTO NO. 211 KAB. TUBAN TELP. (0356) 325789
STANDART AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN Kode dokumen Revisi Tanggal
: : :
Di susun oleh
:
DS.SA.X.2016 I 19 Oktober 2016 Ketua Pusat Jaminan Mutu “DAMAI”
Sunanita., S.Kep., Ns., M.Kes NIK. 45115025 Ketua Stikes NU Tuban
Di setujui oleh
:
Dr. H. Miftahul Munir., SKM., M.Kes., DIE NIP. 197104121997031009
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
ii
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufiq dan hidayahNya sehingga penyususnan buku pedoman system penjaminan mutu STIKES NU Tuban dapat terselesaikan. Shalawat dan salam atas Rasulallah dan keluarganya. Serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Merujuk undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Higher Education Long Term Strategy (HELTH) 2003 - 1010, dan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pelaksanaan penjaminan mutu di perguruan tinggi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan. Sehingga penjaminan mutu perguruan tinggi (Quality Assurance) sesuatu yang tidak dapat diabaikan lagi oleh perguruan tinggi. Buku ini memberikan pedoman kepada semua unit kerja dilingkungan STIKES NU Tuban dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan posisinya. Karena didalamanya memuat ketentuan umum tentang standar baik penjaminan mutu pada delapan standar minimal yang dijalankan oleh STIKES NU dan tiga standar tambahan. Tiada gading yang tak retak, memberikan ibarat bahwa dalam penyusunan buku pedoman ini tentunya masih banyak ditemukan kekurangan dan keslahan. Sehingga masukan berupa kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesempurnaan buku pedoman ini dimasa yang akan dating. Terima kasih, Semoga bermanfaat.
Ketua Pusat Penjaminan Mutu “DAMAI” STIKES Nahdlatul Ulama Tuban
Sunanita, S.Kep.,Ns., M.Kes
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................ iii Daftar Isi ...................................................................................................... iv BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1 1.2 Ruang Lingkup ......................................................................................... 1 1.3 Tujuan Standar Mutu................................................................................ 1 BAB II Prosedur dan Implementasi 2.1 Landasan yang digunakan ........................................................................ 2 BAB III Internal Audit 3.1 Istilah dan Batasan .................................................................................... 3 BAB IV Indikator Kinerja Penjamina Mutu 4.1 Visi, Misi dan Tujuan dan Rencana Strategis ......................................... 4 4.2 Sistem Manajemen Penjaminan Mutu .................................................... 8 Daftar Pustaka
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
iv
BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
1.1 Latar Belakang Pendidikan tinggi yang bermutu merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang bermutu tersebut, Stikes NU Tuban menyusun Standart Akademik Standart Akademik merupakan bukti komitmen pimpinan perguruan tinggi untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Standart akademik ini merupaka dokumen panduan implementasi manajemen mutu Stikes NU Tuban dan persyaratan system manajemen mutu yang harus di penuhi oleh unit kerja pelaksanaan Stikes NU Tuban.
1.2 Ruang Lingkup Standart mutu ini merupakan implementasi manajemen mutu Stikes NU Tuban dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus di penuhi oleh Stikes NU Tuban. Standart mutu ini di susun dengan mengacu pada persyaratan yang terdapat pada Standar Nasional Pendidikan, System Penjaminan Mutu Penguruan Tinggi (SMP-PT), peraturan- peraturan pemerintah dan persyaratan akreditasi BAN-PT. Standart akademik ini berlaku untuk Stikes NU Tuban.
1.3 Tujuan Standart Mutu Menggariskan proses utama yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan di Stikes NU Tuban baik dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi ataupun tindakan perbaikan untuk menjamin adanya perbaikan berkelanjutan layanan pendidikan di Stikes NU Tuban dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. 1.3.1. Menjalankan hubungan antara berbagai aktifitas yang terkait dengan proes di atas 1.3.2. Menjelaskan hubungan System Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan persyaratan akreditasi BAN-PT 1.3.3. Menjelaskan komitmen Stikes NU Tuban dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan secara tertulis, sehingga dapat di pahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pelayanan pendidikan Stikes NU Tuban
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
1
BAB II DOKUMEN ACUAN
2.1. Landasan yang digunakan 2.1.1. Undang-undang yang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional 2.1.2. Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 2.1.3. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Tahun 2003 2.1.4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 2.1.5. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelengaraan Pendidikan 2.1.6. Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
(SMP-PT)
Kementrian
Pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Tahun 2010 2.1.7. Permendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Pemjaminan Mutu Perguruan Tinggi 2.1.8. Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standart Nasional Pendidikan Tinggi 2.1.9. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Pendidikan Perguruan Tinggi 2.1.10. Perpes No. 08 Tahun 2012 tentang KKNI 2.1.11. UU No. 12 tentang Pendidikan Perguruan Tinggi
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
2
BAB III ISTILAH DAN BATASAN
3.1. Istilah dan Batasan 3.1.1 Mutu
adalah
keseluruhan
karakteristik
produk
yang
menunjukkan
kemampuanya dalam memenuFhi permintaan atau persyaratan yang di tetapkan pelanggan (Stakeholders) baik yang tersurat (di nyatakan dalam kontrak), maupun tersirat. 3.1.2 Kebijakna akademik adalah dokumen yang berisi kebijakan dalam linhkunp akademik yang harus di jadikan dasar dan arah dalam penyelenggaraan kegiatan akademik 3.1.3 Standart akademik adalah dokumen yang berisikan tentang komponen standart 3.1.4 Jaminan mutu (quality assurance) adalah seluruh kegiatan terencana dan sistematis yang dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Manajemen Mutu (SMM) untuk meyakinkan bahwa suatu produk (hasil) akan memenuhi persyaratan tertentu. 3.1.5 Manajemen adalah kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi. 3.1.6 Sistem Manajemen Mutu adalah sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi yang berkaitan dengan mutu. 3.1.7 Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya 3.1.8 Pendidikan Tinggi adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya. 3.1.9 Pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut menerima atau menggunakan layanan pendidikan. Pelanggan di Stikes NU Tuban terdiri dari mahasiswa, Ketua dan Pembantu Ketua I, II dan III, orang tua mahasiswa dan pengguna lulusan. 3.1.10 Suasana akademik adalah iklim yang mendukung interaksi antara mahasiswadosen-tenaga
kependidikan,
pakar,
dosen
tamu,
narasumber,
untuk
meningkatkan mutu kegiatan akademik, di dalam maupun di luar kelas. Suasana
akademik
yang
baik
ditunjukkan
dengan
perilaku
yang
mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, serta penerapan etika akademik secara konsisten.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
3
BAB IV PERSYARATAN STANDART
4.1 Visi, Misi, Tujuan dan Rencana Strategis 4.1.1 Visi Stikes NU Tuban Menjadikan lembaga pendidikan kesehatan unggulan dan berkarakter islami yang mampu berkompetisi secara global tahun 2025. Penjelasan Visi Stikes NU: Yang dimaksud unggulan di dalam Visi Stikes NU meliputi komponen Input, proses dan output, dengan rincian sebagai berikut: 1
Komponen Input Faktor input merupakan prasyarat untuk berjalannya suatu proses yang meliputi; Mahasiswa, Karyawan, Dana, Sarana & prasarana kampus, Metoda, Kurikulum dan lain-lain. Stikes NU Tuban mewujudkan sarana kampus yang unggul dan menunjang terselenggaranya proses Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan profesional.
2
Komponen Proses Stikes NU Tuban memberikan yang terbaik dalam proses kerja, menyangkut kegiatan pokok Tridharma PT maupun kegiatan penunjang pembelajaran, dengan penerapan penjaminan mutu pendidikan dan perbaikan yang berkelanjutan.
3
Komponen Output Stikes NU Tuban menghasilkan lulusan yang berbeda dari lulusan perguruan tinggi lainnya, dalam hal hardskill dan softskill yang unggul agar dapat bersaing dan bertahan menghadapi tantangan dunia kerja. Yang dimaksud berkarakter Islami di dalam Visi Stikes NU adalah
beraktualisasi diri untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul melalui kaidah ahlussunnah waljama’ah. Yang dimaksud mampu berkompetisi global adalah Stikes NU Tuban mengembangkan jejaring kerjasama nasional, regional, dan internasional dalam bidang
pendidikan,
penelitian,
pengabdian
masyarakat,
dan
bidang
kemahasiswaan. Pada bidang pendidikan berarti metode pendidikan relevan dengan kondisi global, pada bidang penelitian dan pengabdian berarti hasil penelitian/pengabdian terpublikasi pada jurnal internasional, dan pada bidang kemahasiswaan berarti Stikes NU Tuban melakukan kegiatan pertukaran mahasiswa dengan universitas di tingkat regional dan internasional.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
4
4.1.2 Misi Stikes NU Tuban 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara profesional dibidang kesehatan sesuai dengan standar kompetensi. Penjelasan: a. Bahwa sistem pendidikan dan pengajaran di STIKES NU Tuban menggunakan sistem kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan pengembangan SCL (Student Centered Learning) untuk menunjang implementasi KBK b. Adanya sarana prasarana penunjang akademik, meliputi laboratorium yang lengkap dan modern, perpustakaan berbasis web, dan mempunyai lahan praktik berstandar ISO: 9001-2015 dan JCI. c. Pengembangan soft skill mahasiswa yang terintegrasi dalam proses pembelajaran, melalui ESQ, enterpreunership, peningkatan kreativitas mahasiswa dalam berbagai event nasional. d. Lulusan mempunyai sertifikat kompetensi. 2. Mengembangkan
kompetensi
civitas
akademika
dalam
penelitian,
pengabdian masyarakat berdasarkan IPTEK dan IMTAQ. Penjelasan: a. Terbentuknya lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat b. Sistem peningkatan kemampuan civitas dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan ditunjang dengan akses informasi melalui pemanfaatan e-journal nasional maupun internasional serta publikasi jurnal. Pembentukan daerah binaan dan Kerjasama
lintas
sektoral
dengan
pemerintah
daerah
dalam
melaksanakan pengabdian masyarakat. c. Bekerjasama dengan organisasi Nahdlatul Ulama dalam pemanfaatan hasil kajian ilmiah untuk pengembangan kompetensi civitas yang berbasis islami, misal pertolongan persalinan dengan cara Islami. d. Melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan tetap memperhatikan etika penelitian e. Memiliki spirit yang inspiratif bagi seluruh civitas akademik sebagai kampus yang bernuansa religious dan diwujudkan dalam suasana akademik yang kondusif, misalnya semboyan 9 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Syukur, Sabar, Sahabat, Setia, Sederhana).
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
5
3. Meningkatkan kualitas tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan. Penjelasan: a. Meningkatkan kualifikasi akademik dosen ke jenjang pascasarjana b. Pengusulan dan peningkatan jabatan fungsional akademik c. Meningkatkan kompetensi dosen melalui sertifikasi dosen d. Pembinaan professional berkesinambungan melalui pelatihan-pelatihan aplikatif e. Penambahan jumlah dosen dan tenaga administrasi sesuai rasio mahasiswa f. Meningkatkan keahlian dosen dalam berbahasa asing melalui kursus dan pelatihan g. Meningkatkan keahlian dosen dan tenaga administrasi dalam penggunaan IPTEK 4. Mengembangkan kerjasama lintas sektoral dengan organisasi/institusi dalam lingkup regional, nasional dan global. Penjelasan: a. Memiliki kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban b. Memiliki kerjasama dengan Rumah Sakit milik swasta dan pemerintah di Propinsi Jawa Timur maupun Jawa Tengah c. Memiliki kerjasama dengan dinas kesehatan, puskesmas dan klinik swasta yang berada di wilayah Kabupaten Tuban d. Memiliki
kerjasama
dengan
Kementerian
Pembangunan
Daerah
Tertinggal RI e. Pengembangan jejaring kemitraan dengan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri yang berkontribusi terhadap pengembangan institusi
4.1.3 Tujuan Stikes NU Tuban 1. Tujuan Umum Tersedianya tenaga kesehatan profesional yang beriman, memiliki wawasan luas, berperilaku luhur dan etis dalam menangani kesehatan yang ada di masyarakat. 2. Tujuan Khusus a. Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan profesional dalam bidang kesehatan. b. Mengemban tanggung jawab profesinya
sesuai
dengan program
pendidikan kesehatan
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
6
c. Melaksanakan dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pengajaran/pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. d. Melakukan dan mengembangkan pengkajian IPTEK dan IMTAQ dalam bidang kesehatan. e. Memberikan peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan minat dan karir dalam bidang kesehatan secara berkelanjutan serta membina kerjasama dengan lintas program maupun lintas sektoral untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang pelayanan kesehatan. f. Mencetak lulusan dengan kemampuan menerapkan soft skill dan memiliki jiwa entrepreneur yang berdaya saing nasional dan internasional
4.1.4 Nilai Dasar Stikes NU Tuban 1. Religius Penanaman nilai iman dan taqwa dalam interaksi antar civitas akademik, yaitu budaya Salam, cium tangan, tolong menolong, sholat berjama’ah, pengajian rutin, peringatan setiap hari besar Islam, dan lain-lain. 2. Moral dan Etik Mewajibkan semua civitas akademik dalam kehidupan sehari-hari berlandaskan pada sikap moral dan perilaku sesuai kode etik dan standar perilaku profesi. 3. Efektif dan Efisien Dengan sumber daya yang dimiliki dapat mencapai tujuan yang diharapkan 4. Kreatif Belajar, berkarya dan berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik 5. Inovatif a. Tumbuh dan berkembang sesuai perubahan dan pergeseran cara berpikir/paradigma di dunia pendidikan b. Mengembangkan berbagai terobosan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat. 6. Akuntabilitas Mandiri, transparansi, efisiensi dan mengutamakan STIKES NU dengan penuh tanggung jawab dalam rangka menjaga kredibilitas dan reputasi perguruan tinggi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
7
7. Kebersamaan Penanaman nilai kekeluargaan, tenggang rasa, gotong royong dalam setiap kegiatan akademik maupun non akademik.
4.2 Sistem Manajemen Mutu Akademik 4.2.1. Tata Pamoong Stikes NU Tuban
4.2.2. Uraian Tugas 1. Job Description Ketua
a. Tugas Pokok Sebagai pemimpin STIKES NU Tuban dengan tugas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi. Bertanggung jawab kepada Yayasan. b. Wewenang Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas. Menentukan prioritas pekerjaan. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. Merekomendasi dan menandatangani surat-surat dan dokumen dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Tanggung Jawab Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas. Menentukan prioritas pekerjaan. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
8
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. Merekomendasi dan menandatangani surat-surat dan dokumen dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Uraian Tugas Merumuskan kebijaksanaan dengan persetujuan Senat Akademik sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Merumuskan saran yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan/ pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Menyusun rencana dan program kerja akademik sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Membagi tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidang tugasnya Memberi arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin kerjasama yang baik. Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengevaluasi
pelaksanaan
tugas
bawahan
untk
mengetahui
permasalahan dan penanggulangannya. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan karir. Menetapkan kebijaksanaan operasional dalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga badan swasta dan masyarakat. Membina dosen, mahasiswa, tenaga administrasi STIKES NU Tuban untuk meningkatkan kemampuannya. Memberikan pelayanan terhadap lembaga/instansi dan masyarakat dalam bidang tugasnya. Menelaah peraturan perundang-undangan yang relevan dengan tugasnya untuk penjabaran dalam pelaksanaanya. Menyusun laporan STIKES NU Tuban sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pada tiap waktu yang ditentukan. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
9
2. Job Description Puket I
a. Tugas Pokok Bertugas membantu Ketua STIKES NU Tuban dalam memimpin pelaksanaan
pendidikan,
penelitian
dan
pengabdian
pada
masyarakat. Bertanggung jawab kepada Ketua STIKES NU Tuban. b. Wewenang Meminta petunjuk ketua Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas Menentukan prioritas pekerjaan Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan. Merekomendasi, memparaf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai dengan ketentuan. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan c. Tanggung Jawab Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas. Kedisiplinan bawahan. d. Uraian Tugas Menyusun rencana dan program kerja STIKES NU Tuban bidang pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Memberikan tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidangnya. Memberikan arahan kepada bawahan langsung untuk kelancaran pelaksanaan tugas Mengkoordinasi bawahan langsung agar terjalin kerjasama yang baik. Membina bawahan untuk meningkatkan kemajuan dan disiplin. Mengawasi
pelaksanaan
tugas
bawahan
untuk
mengetahui
permasalahan dan penanggulangannya.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
10
Menilai prestasi kerja bawahan langsung sebagai bahan pembinaan karir. Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang akademik untuk penjabaran pelaksanaannya. Menetapkan
kebijaksanaan
teknis
dibidang
pendidikan
dan
pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama untuk kelancaran tugas. Memberikan layanan teknis dibidang pendidikan dan pengajaran, pen litian dan pengabdian pada masyarakat serta kerjasama Melaksanakan pembinaan dosen pada Fakultas melalui lanjutan studi, seminar, lokakarya, kursus/latihan untuk meningkatkan kemampuan akademiknya. Memotivasi dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk terlaksananya kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Menyusun petunjuk teknik pelaksanaan kegiatan dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta kerjasama sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Menyusun laporan dibidangnya sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
3. Job Description Puket II
a. Tugas Pokok Bertugas membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang Keuangan dan administrasi umum. Bertanggung jawab kepada Ketua. b. Wewenang Menentukan prioritas pekerjaan. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan Meminta petunjuk atasan Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas. Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai dengan ketentuan. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
11
c. Tanggung Jawab Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas. Kedisiplinan bawahan. Kebenaran dan ketepatan penggunaan uang, sarana dan prasarana d. Uraian Tugas Menyusun rencana dan program kerja dibidang keuangan dan administrasi umum. Memberikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya. Memberikan
arahan
kepada
bawahan
untuk
kelancaran
pelaksanaan tugas Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik. Membina bawahan untuk meningkatkan kemajuan dan disiplin Mengawasi
pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui
permasalahan dan penanggulangnnya. Menilai prestasi kerja bawahan langsung sebagai bahan pembinaan karir. Menetapkan
kebijaksanaan
teknis
dibidang
keuangan
dan
administrasi umum. Menyusun anggaran dan kebutuhan sarana dan prasarana kampus untuk diajukan ke STIKES NU Tuban. Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang keuangan dan administrasi umum Menentukan prioritas penggunaan dana, sarana dan prasarana kampus untuk kelancaran tugas. Memberikan layanan teknis dibidang keuangan dan administrasi umum. Menyusun petunjuk teknis dibidang keuangan dan administrasi umum. Melakukan pembinaan pegawai administrasi STIKES NU Tuban melalui
lanjutan
studi,
penataran/kursus/latihan
untuk
meningkatkan kemampuan
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
12
Menyusun laporan pelaksanaan tugas bidang keuangan dan administrasi STIKES NU Tuban berdasarkan hasil yang dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
4. Job Description Kaprodi
a. Tugas Pokok Memimpin Program Studi dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di dalam Prodinya Menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan Prodi serta melaksanakan administrasi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. b. Wewenang Menegur staf pengajar dan pegawai Administrasi Prodi yang lalai dalam melaksanakan tugasnya. Menentukan prioritas pekerjaan Meminta petunjuk atasan Memberi nilai staf pengajar dan pegawai administrasi Prodi Memaraf dan menandatangani surat-surat dinas sesuai ketentuan Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan Menyetujui izin tugas belajar, pelatihan, seminar, pengabdian pada masyarakat.
c. Tanggung Jawab Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja. Kebenaran dan ketelitian bahan kerja. Kebenaran dan ketepatan hasil kerja. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. Kedisiplinan bawahan. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
13
d. Uraian Tugas Mempersiapkan bahan penyusunan rencana, program dan kalender akademik. Menghimpun dan mengklasifikasikan data/informasi di bidang kurikulum, silabus dan membuat statistik mahasiswa per tahun. Menyusun jadwal perkuliahan, praktikum dan ujian serta mengurus sarana pendidikan. Mencatat daftar hadir dosen yang memberi kuliah serta mengumpulkan daftar hadir mahasiswa. Menyimpan hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Membantu/melaksanakan kegiatan ilmiah/akademik yang berkaitan langsung/tidak
langsung
dengan
penyelenggaraan
program
pendidikan yang ada. Melaksanakan
pelayanan
teknis/administrasi
pelaksanaan
kunjungan studi banding dari perguruan tinggi atau instansi lain mengenai mengenai pendidikan, penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan. Membuat buku induk mahasiswa. Membuat konsep rencana pengembangan Prodi sebagai bahan masukan bagi atasan. Membuat pembagian tugas perkuliahan bagi dosen-dosen Prodi. Mengkoordinir pembuatan silabus, sinopsis dan satuan acara perkuliahan. Mengawasi kelancaran pelaksanaan perkuliahan sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Mengkoordinir pelaksanaan ujian-ujian. Mengkoordinir pengumpulan nilai-nilai ujian. Mengkoordinir
kegiatan
penelitian
dan
pengabdian
kepa
masyarakat di lingkungan Prodi Mengkoordinir
pelaksanaan
konsultasi
mahasiswa
dengan
pembimbing akademis Membimbing
mahasiswa
dalam
mempersiapkan
rancangan
skripsi/thesis dan menunjuk dosen pembimbing Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung jawaban.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
14
Melaksanakan
tugas
lain
yang
diberikan
atasanMelakukan/menyusun program kerja sub bagian pendidikan di bidang administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian. Mempersiapkan bahan informasi untuk evaluasi studi dan mengurus ijazah, promosi doktor, pengukuhan guru besar dan pertemuan ilmiah
5. Job Description Sek. Prodi
a. Tugas Pokok Membantu Ketua Program Studi didalam pengelolaan dan pengembangan program studi Bertanggung jawab atas Monitoring dan evaluasi semua kegiatan pembelajaran di program studi b. Wewenang Menegur bawahan yang lalai dalam melaksanakan tugasnya. Menentukan prioritas pekerjaan Meminta petunjuk atasan Memberi nilai staf pengajar dan pegawai administrasi Prodi Memaraf dan menandatangani surat-surat dinas sesuai ketentuan Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan Menyetujui izin tugas belajar, pelatihan, seminar, pengabdian pada masyarakat. c. Tanggung Jawab Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja. Kebenaran dan ketelitian bahan kerja. Kebenaran dan ketepatan hasil kerja. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. Kedisiplinan bawahan. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas d. Uraian Tugas Melaksanakan kegiatan administratif dan kesekretariatan Prodi Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan kurikulum pendidikan Prodi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
15
Mengkoordinasikan kegiatan proses belajar mengajar bersama dengan Kelompok Dosen Keahlian Menyusun jadwal perkuliahan di tingkat Prodi. Mengkoordinasikan kegiatan laboratorium di lingkungan Prodi. Mengkoordinasikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan dan atau Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Menyusun basis data akademik kemahasiswaan di Prodi. Menyusun basis data kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Prodi
6. Job Description Ka. Biro Adm. Akademik Kemahasiswaan (BAAK)
a. Tugas Pokok Membagi tugas, melaporkan serta mempertanggung jawabkan tugas bawahan kepada Kasubag Pendidikan di bidang registrasi akademik untuk kelancaran pelaksanaan tugas b. Wewenang Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan bidang registrasi. Meminta petunjuk atasan tentang teknis pelaksanaan registrasi mahasiswa. Membagi tugas dan memberikan arahan pada bawahan tentang pelaksanaan registasi mahasiswa. Membantu kesulitan-kesulitan teknis bawahan yang menjadi tanggung jawabnya. Mengontrol target pelaksanaan tugas sesuai dengan program yang telah ditetapkan Melaporkan hasil registrasi mahasiswa pada atasan yang menjadi tanggung jawabnya. Melaporkan kegiatan bulanan yang menjadi tanggung jawabnya
c. Tanggung Jawab Memastikan prinsip-prinsip berikut dipenuhi dalam pelaksanaan kegiatan urusan registrasi akademik: Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja. Kebenaran dan ketelitian bahan kerja. Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
16
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. Kedisiplinan bawahan. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas. d. Uraian Tugas Membagi tugas, mengarahkan dan mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan bidang registrasi Melaporkan prestasi kerja bawahan di bidang tugasnya untuk dijadikan bahan pembinaan karier bawahan yang bersangkutan. Membuat surat pemberitahuan perkuliahan & kalender akademik Mengkoordinir dan membantu bawahan tentang teknis pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya Mengontrol target pelaksanaan tugas sesuai dengan program yang ditetapkan pimpinan. Melaksanakan pendaftaran ulang mahasiswa lama & baru Memeriksa hasil perbaikan KRS mahasiswa dari setiap Prodi dan melaporkan kepada atasan. Membuat dan mencetak kalender akademik dan mengkordinasikan pada semua Prodi. Melaksanakan pelayanan teknis/administrasi kegiatan yang sesuai dengan bidang tugasnya. Melayani mahasiswa dalam proses perkuliahan Memberikan pengarahan pada bawahan tentang proses dan cetak daftar perkuliahan semua Prodi. Memproses nilai mahasiswa lama dan baru setiap Prodi Memeriksa hasil KRS mahasiswa sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan pimpinan. Membuat laporan rekapitulasi tentang pendaftaran mahasiswa lama & baru dan melaporkan kepada atasan. Menyiapkan absensi perkuliahan pada setiap Prodi.
7. Job Description Ka. Biro Prodi & Front Office / Customer Service
a. Tugas Pokok Membagi tugas, melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas bawahan kepada Kasubag Pendidikan serta melaksanakan administrasi
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
17
pendidikan dan pengajaran berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. b. Wewenang Membagi tugas, memberi arahan dan mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan bidang administrasi pendidikan dan perkuliahan. Bertanggung jawab atas kelancaran dan kebenaran proses administrasi pendidikan serta kehandalan sarana perkuliahan. Melaporkan prestasi bawahan di bidang tugasnya untuk di jadikan bahan pembinaan karir bawahan yang bersangkutan. Mengkoordinir
usulan-usulan
tugas
pada
bidangnya
untuk
dijadikan bahan masukan atasan. Membantu kesulitan-kesulitan teknis dari bawahan yang menjadi tanggung jawabnya. Mengontrol target pelaksanaan tugas sesuai dengan program yang telah ditetapkan pimpinan Melaporkan data kegiatan bulanan yang menjadi tanggung jawabnya. c. Tanggung Jawab Menyiapkan absensi dosen dan mahasiswa. Menyiapkan alat-alat tulis & transparan sheet. Memperbanyak bahan perkuliahan. Menyiapkan peralatan ujian. Mengajukan usulan sarana ujian. Menentukan dan mengatur posisi ruang ujian. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas. d. Uraian Tugas Menyiapkan absensi dosen dan mahasiswa di bidang administrasi pendidikan, Mempersiapkan bahan kuliah dan alat–alat tulis di bidang akademik. Menyiapkan dan memperbanyak bahan perkuliahan Memperbanyak jadwal perkuliahan, praktikum dan ujian serta mengurus sarana pendidikan Mencatat daftar hadir dosen yang memberi kuliah serta mengumpulkan daftar hadir masiswa. Melaksanakan pelayanan teknis/administrasi kegiatan wisuda.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
18
Melaksanakan proses penerbitan ijazah pada Fakultas Teknik Membantu/melaksanakan kegiatan akademik yang berkaitan langsung/tidak
langsung
dengan
penyelenggaraan
program
pendidikan yang ada.
8. Job Description Ka. Biro Keuangan dan Kepegawaian
a. Tugas Pokok Menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan sub bagian keuangan dan kepegawaian serta menyusun konsep rencana anggaran STIKES NU Tuban, mutasi dan menata naskah kepegawaian berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. b. Wewenang Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas Menentukan prioritas pekerjaan. Memaraf surat dan dokumen dinas sesuai dengan ketentuan. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. Meminta petunjuk atasan. Meminta data dan informasi kepada unit kerja yang terkait. c. Tanggung Jawab Kebenaran dan ketepatan menurut program kerja. Kebenaran
dan
kelengkapan
bahan
tentang
kepegawaian
administrasi/staf pengajar dan keuangan. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. Kebenaran
dan
kelengkapan
bahan
tentang
kepegawaian
administrasi/staf pengajar dan keuangan. Kedisiplinan bawahan. d. Uraian Tugas Menyusun program kerja tahunan sub bagian dan mempersiapkan penyusunan kerja tahunan sub bagian. Menyusun formasi kebutuhan pegawai edukatif / non edukatif. Mempersiapkan usul penempatan pegawai serta mempersiapkan usul mutasi pegawai. Mempersiapkan usul pengangkatan pegawai edukatif dan non edukatif.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
19
Mempersiapkan pengusulan kenaikan pangkat/kenaikan gaji berkala pegawai. Menyusun statistik registrasi (buku induk) dan mengarsipkan kepegawaian, serta mempersiapkan pengembangan kesejahteraan pegawai. Mengumpulkan dan mengolah data untuk menyusun anggaran serta mempersiapkan
bahan
penyusunan
anggaran
dan
rencana
penggunaan anggaran. Melaksanakan/membuat daftar gaji pegawai dan biaya perjalanan dinas. Melakukan pencatatan, pembukuan dan pengarsipan/ dokumen/ bukti pengeluaran keuangan Memonitor pelaksanaan anggaran. Membuat laporan tahunan/triwulan. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
9. Job Description Staff Adm. Keuangan dan Kepegawaian
a. Tugas Pokok Membuat daftar gaji dan lembur di lingkungan STIKES NU Tuban berdasarkan ketentuan yang berlaku. b. Wewenang Meminta kelengkapan data pegawai Meminta petunjuk kepada atasan c. Tanggung Jawab Kebenaran dan ketepatan pembuatan daftar gaji dan lembur. Kebenaran dan kelengkapan data mutasi pegawai. Kebenaran penghitungan gaji dan lembur. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas d. Uraian Tugas Menerima dan mencatat salinan keputusan tentang mutasi pegawai yang meliputi pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pengangkatan dalam jabatan, perubahan susunan keluarga dan daftar hadir lembur sebagai bahan pembuatan gaji dan daftar lembur.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
20
Membuat konsep daftar gaji dengan menghitung besarnya gaji yang harus diterima oleh setiap pegawai berdasarkan peraturan penggajian dan data mutasi pegawai serta perubahannya. Membuat daftar lembur dengan menghitung besarnya uang lembur berdasarkan peraturan yang berlaku dan daftar hadir lembur untuk disyahkan Membuat konsep permintaan pembayaran gaji pegawai. Mengajukan surat permintaan pembayaran gaji dan uang lembur beserta lampirannya yang telah disyahkan PUKET II Mengajukan konsep surat keputusan pemberhentian pembayaran bagi pegawai yang berhenti, pindah atau meninggal dunia sebagai dasar penghentian pembayaran gaji. Memberikan layanan pegawai yang memerlukan daftar rincian gaji Menata arsip daftar gaji, daftar lembur serta data kepegawaian lainnya untuk memudahkan pencarian apabila diperlukan Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung jawaban Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
10. Job Description Ka. Bag. Umum
a. Tugas Pokok Menyelenggarakan administrasi surat menyurat dan ketatalaksanaan di lingkungan STIKES NU Tuban b. Wewenang c. Tanggung Jawab Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni d. Uraian Tugas Menerima surat/dokumen masuk dan keluar, baik internal maupun eksternal yang akan di disposisi dan ditandatangani oleh Ketua Memberikan surat yang telah ditandatangani oleh Ketua ke Sub Bagian Memberikan surat yang telah didisposisi pimpinan kepada Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
21
Mencatat/menyimpan dan mengarsipkan surat keluar/masuk dari/ke STIKES NU Tuban Mengontrol proses surat masuk dan keluar Melayani kebutuhan untuk rapat Pimpinan Mengatur pemakaian telepon & fax Melaksanakan tugas lain yang diberikan Pimpinan Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung jawaban.
11. Job Description Staff Bag. Umum
a. Tugas Pokok Melaksanakan proses administrasi surat menyurat di STIKES NU Tuban b. Wewenang c. Tanggung Jawab Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Kasubag Umum dan Perlengkapan d. Uraian Tugas Melaksanakan pengiriman surat dan mencatatnya dalam buku ekspedisi Melaksanakan pendistribusian surat-surat sesuai dengan disposisi Melaksanakan fotokopi dinas Menjaga kebersihan dan kerapian ruang Ketua, Puket I, Puket II, Puket III, dan ruang Pimpinan yang lainnya Menjaga keamanan/mengunci dan membuka ruang Administrasi Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan pimpinan Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung jawaban
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
22
12. Job Description Ka. Security
a. Tugas Pokok Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan STIKES NU Tuban baik siang maupun malam b. Wewenang c. Tanggung Jawab Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Kasubag Umum dan Perlengkapan d. Uraian Tugas Menerima giliran tugas dan laporan dari petugas sebelumnya mengenai situasi lingkungan kampus Bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di lingkungan STIKES NU Tuban Memeriksa situasi lingkungan STIKES NU Tuban untuk mengetahui kebenarannya. Melakukan pengawasan keamanan berkeliling secara berkala siang dan malam Mengawasi
penggunaan
listrik pada
malam
harinya
untuk
menghindari terjadinya kebakaran. Mengawasi tamu kantor yang mencurigakan untuk menghindari terjadinya sesuatau yang tidak diinginkan Melaporkan kejadian tindak kejahatan kepada aparat kemanan terdekat. Mengisi daftar kehadiran datang dan pulang Mengisi buku mutasi secara tertib
13. Job Description Pusat Jaminan Mutu (PJM)
a. Tugas Pokok Menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan PJM serta pelaksanaan proses penjaminan mutu berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
23
b. Wewenang Melakukan pengawasan keseluruh satuan pendidikan berdasarkan SOP. Melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada seluruh satuan pendidikan dan memberikan sanksi kepada yang lalai dalam melaksanakan tugas. Meminta petunjuk atasan. Menentukan prioritas perkerjaan. Memaraf surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. Menyetujui /menolak permohonan cuti/izin bawahan. c. Tanggung Jawab Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja. Kebenaran dan ketelitian bahan kerja. Kebenaran dan ketepatan hasil kerja. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. Kedisiplinan bawahan. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas. d. Uraian Tugas Persetujuan dan Penerbitan Dokumen Sistem Mutu PJM mencatat setiap jenis dokumen sistem mutu dalam Daftar Koordinator Pengendali Dokumen. PJM bertanggungjawab atas penomoran/pengkodean dokumen sistem mutu. Setiap Dokumen Sistem Mutu yang akan dikendalikan, harus ditandatangani oleh personil yang berwenang langsung pada halaman akhir dokumen Setelah dokumen Sistem Mutu disahkan, PJM mencatat setiap jenis dan judul/nama Dokumen Sistem Mutu. Setiap Dokumen Sistem Mutu akan didistribusikan oleh PJM. PJM harus menyimpan Dokumen Induk Sistem Mutu yang tidak diberi cap ‘SALINAN TERKENDALI’. Dokumen sistem mutu lainnya didistribusikan hanya kepada bagian yang terkait dengan dokumen tersebut.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
24
Perubahan Dokumen Sistem Mutu. Usulan perubahan Dokumen Sistem Mutu harus disampaikan kepada PJM dan usulan tersebut dapat ditulis dalam Usulan Perubahan Dokumen. PJM beserta Puket I dan Program Studi terkait sudah harus mendiskusikan usulan perubahan dokumen dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak tanggal usulan perubahan diterima. PJM memutuskan usulan perubahan dokumen tersebut ditolak atau diterima Bila PJM memutuskan perlu adanya Rapat Tinjauan Manajemen untuk membahas usulan perubahan dokumen, maka PJM bertanggung jawab mencatat usulan perubahan dokumen tersebut dalam
Agenda
Rapat.
Rapat
Tinjauan
Manajemen
yang
dilaksanakan untuk membahas usulan perubahan dokumen tersebut dapat bersifat ad-hoc, tergantung tingkat kepentingannya. Hasil pembahasan usulan perubahan Dokumen Sistem Mutu dalam rapat Tinjauan Manajemen dicatat oleh PJM dalam Notulen RTM, dan digunakan sebagai dasar tmdak lanjut usulan perubahan Dokumen Sistem Mutu. Ringkasan hasil pembahasan usulan perubahan Dokumen Sistem Mutu juga dicatat oleh PJM dalam Usulan Perubahan Dokumen yang terkait. PJM harus mencatat ringkasan setiap perubahan yang terjadi pada masing-masing prosedur dalam Sejarah Revisi dan dilampirkan pada setiap dokumen Induk Sistem Mutu. Setiap
Dokumen
Sistem
Mutu
baru
hasil
revisi,
harus
ditandatangani kembali oleh personil yang berwenang. Setelah disahkan Dokumen Sistem Mutu didistribusikan kernbali oleh PJM seperti prosedur semula. PJM bertugas mengarsipkan Dokumen Induk Sistem Mutu yang telah mengalami perubahan dan diberi cap ‘SALINAN KADALUARSA’
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
25
14. Job Description Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM) a. Tugas Pokok Menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan LPPM serta melaksanakan administrasi penelitian, pengabdian masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. b. Wewenang Menegur bawahan langsung yang lalai melaksanakan tugas. Meminta petunjuk atasan Menentukan prioritas perkerjaan Memaraf surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. Menyetujui /menolak permohonan cuti/izin bawahan. c. Tanggung Jawab Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja. Kebenaran dan ketelitian bahan kerja. Kebenaran dan ketepatan hasil kerja. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. Kedisiplinan bawahan. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas d. Uraian Tugas Menjamin terlaksananya penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa. Melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada mahasiswa dan dosen tentang mekanisme penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Berperan aktif dalam melakukan pengembangan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) STIKES NU Tuban. Bertanggung jawab atas berjalannya program kerja LPPM. Melaporkan seluruh perkembangan dan evaluasi LPPM. Mendorong terciptanya suasana akademik yang berbasis penelitian dan pengabdian masyarakat.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
26
15. Job Description Upt. Perpustakaan
a. Tugas Pokok Menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Perpustakaan STIKES NU Tuban serta melaksanakan administrasi perpustakaan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. b. Wewenang Menegur bawahan langsung yang lalai melaksanakan tugas. Meminta petunjuk atasan Menentukan prioritas perkerjaan Memaraf surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. Menyetujui /menolak permohonan cuti/izin bawahan. c. Tanggung Jawab Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja. Kebenaran dan ketelitian bahan kerja. Kebenaran dan ketepatan hasil kerja. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. Kedisiplinan bawahan. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas d. Uraian Tugas Menjamin terlaksananya pelayanan fasilitas perpustakaan kepada mahasiswa dan dosen. Membuat kebijakan yang berkaitan dengan penyelenggaraan perpustakaan sebagai elemen penunjang kebutuhan keilmuan mahasiswa dan dosen. Melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada mahasiswa dan dosen tentang aturan yang berlaku di UPT. Perpustakaan. Berperan aktif dalam melakukan pengembangan UPT Perpustakaan STIKES NU Tuban. Bertanggung jawab atas berjalannya program kerja Perpustakaan. Melaporkan seluruh perkembangan dan evaluasi Perpustakaan. Mendorong terciptanya suasana akademik yang berwawasan keilmuan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
27
16. JOB DESCRIPTION UPT. PUSAT KOMPUTER
a. Tugas Pokok Bertugas memimpin tugas-tugas pusat komputer antara lain: Membagi tugas, melaporkan serta mempertanggung jawabkan tugas bawahan Menjamin kelancaran proses belajar mengajar mahasiswa Menjamin
kelancaran
proses
penyelenggaraan
pendidikan
berbasis IT. Menjamin kualitas pelayanan IT kepada mahasiswa dan dosen Menjamin kerahasiaan dan keamanan data sistem informasi kampus. b. Wewenang Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas. Menentukan prioritas pekerjaan. Meminta petunjuk atasan. Memberi nilai bawahan. Memaraf dan menandatangani surat-surat dinas sesuai dengan ketentuan. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. Menyetujui cuti/izin bawahan. c. Tanggung Jawab Ketepatan kebenaran dan program kerja. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja. Kebenaran dan ketepatan bahan kerja Kebenaran dan ketepatan hasil kerja. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. Kedisplinan bawahan. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi Ketepatan pendayagunaan ATK dan APK. Kebenaran dan kelengkapan laporan. d. Uraian Tugas Menyusun rencana dan program kerja tahunan. Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan dibidang pengawasan laboratorium dalam proses belajar mengajar. Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan dibidang pengawasan dan pengembangan Sistem Informasi kampus.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
28
Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan dibidang pengawasan pengawasan database kampus. Meminta petunjuk atasan tentang teknis pelaksanaan tugas. Membagi tugas dan memberikan arahan pada bawahan tentang pelaksanaan tugas. Membantu kesulitan-kesulitan teknis bawahan yang menjadi tanggung jawabnya Mengontrol target pelaksanaan tugas sesuai dengan program yang telah ditetapkan Melaporkan
hasil
evaluasi
kepada
atasan
yang
menjadi
tanggung jawabnya. Melaporkan kegiatan bulanan yang menjadi tanggung jawabnya Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja. Kebenaran dan ketelitian bahan kerja. Kebenaran dan ketepatan hasil kerja. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. Kedisiplinan bawahan Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
4.2.3. Input Adapun input merupakan prasyarat untuk berjalannya suatu proses yang meliputi; Mahasiswa, Karyawan, Dana, Sarana & prasarana kampus, Metoda, Kurikulum dan lain-lain. Stikes NU Tuban mewujudkan sarana kampus yang unggul dan menunjang terselenggaranya proses Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan profesional. Sesuai dengan tujuan dari standart Stikes NU Tuban, maka proses utama Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinngi yaitu Plan, Do, Check, Action. Adapun standart mutu STIKES NU Tuban mengacu pada standart SNPT dan standart STIKES NU Tuban yang tercermin dalam Standart BAN PT seperti di tunjukkan pada table berikut.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
29
Standar BAN PT 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian 2. Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu 3. Mahasiswa dan lulusan
Standar Stikes NU Tuban 1. Standar identitas
1. Standar indentitas; 7. Standar pengelolaan; 13. Standar penjaminan mutu 4. Standar kompetensi lulusan; 9. Standar kemahasiswaan 4. Sumber daya manusia 5. Standar pendidik dan tenaga kependidikan 5. Kurikulum, pembelajaran dan 2. Standar isi; 3. Standar proses suasana akademik dan penilaian 6. Pembiayaan, sarana, prasarana 6. Standar sarana dan prasarana; dan system informai 8. Standar pembiayaan; 14. Standar system informasi 7. Penelitian, 10. Standar penelitian; 11. pelayana/pengabdian kepada Standar pengabmas; 12. masyarakat, dan kerjasama Standar kerjasama 4.2.4. Proses 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Standar 1 (Identitas) a.
Stikes harus mempunyai visi yang sangat jelas dan realistic berdasarkan perkiraan dan analisis perkembangan nasional, regional dan global untuk kurun waktu tertentu.
b.
Visi Stikes harus disosialisasikan kepada pimpinan, dosen, mahasiswa dan pihak-pihak yang berkepentingan.
c.
Visi seharusnya ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan masukan stakeholders.
d.
Misi Stikes harus sangat jelas, sangat lengkap, dan sangat sesuai dengan uraian upaya yang akan dilakukan dalam merealisasikan visi dan dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu.
e.
Misi harus dinyatakan secara spesifik sebagai apa yang hendak dilaksanakan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan akademik.
f.
Misi harus mengandung pokok-pokok mengenai bentuk kegiatan utama
yang
dapat
menjadi
landasan
hubungan
kerja
serta
pengalokasian sumberdaya segenap pihak yang berkepentingan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
30
g.
Misi harus menunjukkan ruang lengkap hasil yang hendak dicapai oleh lembaga, dan ruang lingkup geografis yang menjadi sasaran.
h.
Visi dan misi harus menjadi acuan utama dalam menentukan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, dengan rumusan yang jelas, spesifikdapat di ukur ketercapaiannya dalam kurun waktu yang ditentukan.
i.
Tujuan Stikes harus sangat jelas, sangat lengkap menguraikan tujuan yang akan dicapai dan sangat sesuai dengan visi dan misinya.
j.
Tujuan pendidikan harus disusun sehingga dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang pendidikan.
k.
Tujuan pendidikan harus dikomunikasikan secara eksplisit kepada pimpinan, dosen, mahasiswa dan pihak-pihak yang berkepentingan
2. Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Standar 1 (Identitas) a. Stikes harus mempunyai visi yang sangat jelas dan realistic berdasarkan perkiraan dan analisis perkembangan nasional, regional dan global untuk kurun waktu tertentu. b. Visi Stikes harus disosialisasikan kepada pimpinan, dosen, mahasiswa dan pihak-pihak yang berkepentingan. c. Visi seharusnya ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan masukan stakeholders. d. Misi Stikes harus sangat jelas, sangat lengkap, dan sangat sesuai dengan uraian upaya yang akan dilakukan dalam merealisasikan visi dan dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu. e. Misi harus dinyatakan secara spesifik sebagai apa yang hendak dilaksanakan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan akademik. f.
Misi harus mengandung pokok-pokok mengenai bentuk kegiatan utama
yang
dapat
menjadi
landasan
hubungan
kerja
serta
pengalokasian sumberdaya segenap pihak yang berkepentingan. g. Misi harus menunjukkan ruang lengkap hasil yang hendak dicapai oleh lembaga, dan ruang lingkup geografis yang menjadi sasaran. h. Visi dan misi harus menjadi acuan utama dalam menentukan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, dengan rumusan yang jelas,
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
31
spesifikdapat di ukur ketercapaiannya dalam kurun waktu yang ditentukan. i. Tujuan Stikes harus sangat jelas, sangat lengkap menguraikan tujuan yang akan dicapai dan sangat sesuai dengan visi dan misinya. j. Tujuan pendidikan harus disusun sehingga dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang pendidikan. k. Tujuan pendidikan harus dikomunikasikan secara eksplisit kepada pimpinan, dosen, mahasiswa dan pihak-pihak yang berkepentingan
Standar 7 (Standar Pengelolaan) a. System tata pamong harus berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan. b. Tata pamong harus didukung budaya organisasi yang benar, dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika tenaga pendidik, etika mahasiswa, etika tenaga pendidikan, system penghargaan dan sanksi serta pedoman prosedur pelayanan. c. Tata pamong harus dikembangkan berdasarkan nilai-nilai norma dan etika, serta norma-norma dan nilai akademik. d. Tata pamong harus menciptakan hubungan saling membutuhkan dan saling menguntungkan antara institusi dengan cara pemangku kepentingan. e.
Tat pamong harus memiliki system audit internal yang efektif dilengkapi
dengan
criteria
dan
instrument
penilaian
serta
menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja. f. Tata pamong harus didukung oleh system pengelolaan yang baik tercermin dalam keefektifan semua fungsi dan operasi manajemen di semua tingkat unit kerja perguruan tinggi. g. System tata pamong diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasikan dengan peraturan dan prosedur yang jelas. h. Stikes memiliki kejelasan wewenang dan tanggung jawab terhadap keseluruhan
kurikulum
dan
tersedianya
anggaran
untuk
pengembangan pendidikan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
32
i. Stikes memiliki penyelenggaraan dan administrasi yang terdefinisikan secara jelas dan tersedia anggaran transparan, termasuk lintas hubungan akademi. j.
Akademi harus didukung oleh staf administrasi dengan kualifikasi yang memadai untuk menyelenggarakan administrasi pendidikan secara optimal.
k. Stikes seharusnya diberi wewenang yang cukup untuk membelanjakan anggaran pendidikan sesuai kebutuhan masing-masing, termasuk memberi insentif tambahan kepada staf akademik yang aktif dalam pengembangan pendidikan. l. Stikes seharunya memiliki program pengendalian mutu untuk administrasi pendidikan, termasuk dilakukan audit keuangan dan audit sumber daya manusia. m. Stikes seharusnya memiliki system informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efesien dan akuntabel. n. Struktur penyelenggaraan dan administrasi seharusnya merefleksikan perwakilan dari staf akademik, mahasiswa, penyandang dana, dan pihak lain yang terkait. o.
Kepemimpinan institusi harus secara efektif memberikan arah, motivasi dan inspirasi kepada setiap unit dalam institusi untuk mewujudkan visi, menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan sesuai dengan strategi-strategi yang dikembangkan dan harapan-harapan pemangku kepentingan.
p. Pimpinan Stikes harus mampu memerankan kepentingan akademik (academic leadership). q. Kepemimpinan akademik seharusnya dievaluasi secara berkala untuk melihat sejauh mana visi, misi dan tujuan dari akademi. r.
Harus memiliki Renstra atau rencana jangka panjang yang sangat lengkap dan sangat jelas relevansi serta rumusannya, dan sangat jelas relevansi serta keterkaitan antara berbagai aspek yang dirumuskan.
s. Harus memiliki pedoman yang lengkap dan sangat jelas mengenai kegiatan akademik pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. t. Harus ada pedoman tertulis mengenai kegiatan akademik yang terdiri dari pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang berkaitan dengan kebijakan, standar/tolak ukur, dan peraturan
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
33
akademik yang sangat jelas dan disosialisasikan ke dosen dan tenaga administrasi. u. Kebijakan tentang administrasi yang terdiri dari (a) pengusulan jabatan akademik. (b) penilaian prestasi akademik dari kecakapan, dan (c) penilaian kepribadian dosen dan pegawai administrasi harus disosialisasikan dan dilaksanakan secara konsisten. v. Harus memiliki peraturan pelaksanaan mengenai kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan yang sangat jelas. w. Harus memiliki prosedur pengambilan keputusan dan perencanaan yang sangat transparan dan sangat jelas. x. Harus ada system monitoring dan evaluasi mengenai keberadaan system dan evaluasi yang sangat jelas dan dilaksanakan secara konsisten. y. Semua
hasil
monitoring
dan
evaluasi
harus
ditindak
lanjuti/dimanfaatkan untuk perbaikan. z. Harus melaksanakan kemitraan dan kerjasama pendidikan dengan berbagai lembaga pada tingkat local, nasional, dan internasional. aa. Pihak
yang
ditugaskan
secara
khusus
untuk
melaksanakan
pengendalian mutu akademik harus dimasukkan ke dalam struktur akademik.
Standar 13 (Standar Sistem Penjaminan Mutu) a. Stikes harus memiliki system penjaminan mutu sebagai bagian dari system pengelolaan dan proses pelaksanaan program-program akademik. b. Stikes harus mensosialisasikan penjaminan mutu pada semua bagian akademik. c. Stikes harus memiliki komitmen penyediaan dana untuk untuk pelaksanaan penjaminan mutu berkelanjutan. d. Stikes harus memiliki system informasi yang disiapkan untuk mendukung pengelolaan dan peningkatan mutu program akademik. e. Stikes
seharusnya
memiliki
system
pendukung
pengambilan
keputusan yang dapat membantu pimpinan dalam melakukan perencanaan dan analisa evaluasi diri yang lebih baik dan pengambilan keputusan yang lebih obyektif. f. Komitmen sivitas akademika program studi terhadap peningkatan mutu akademika harus ditunjukan dengan implementasinya melalui
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
34
pengukuran, pemantauan, analisis dan peningkatan kinerja secara terus-menerus. g. Komitmen mahasiswa terhadap upaya peningkatan mutu proses pembelajaran seharusnya diberi saluran yang luas. h. Stikes harus melaksanakan audit akademik secara periodic. i. Evaluasi diri stikes harus dilakukan secara periodic. j. Evaluasi diri program studi harus dilakukan setiap tahun berdasarkan data dan informasi yang sahih. k. Evaluasi
diri
program
studi
seharusnya
dilakukan
dengan
menggunakan informasi dari berbagai pihak yang terkait. l. Akreditasi program studi harus dilakukan oleh lembaga lain yang bersifat independen. m. Akreditasi seharusnya dilakukan secara periodic sesuai dengan massa berlakunya status akrreditasi.
3. Mahasiswa dan lulusan Standar 4 (Standar Kompetensi Lulusan) a.
Stikes seharusnya menyediakan dan mengimplementasikan layanan bimbingan karier.
b.
Stikes harus memiliki mekanisme yang menjamin evaluasi hasil pelacakan lulusan yang digunakan sebagai umpan balik bagi institusi dalam menentukan kebijakan akademik.
c.
Stikes harus mampu manghasilkan lulusan yang bermutu dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pelanggan.
d.
Stikes seharusnya melakukan monitoring dan evaluasi yang mencakup karakteristik, profil, dan pata sebaran lulusan.
e.
Stikes seharusnya membantu lulusan dalam pengembangan karier, dan memelihara interaksi antara lulusan dengan institusi.
f.
Stikes harus mengelola dan memperlakukan lulusan sebagai produk dan mitra dalam perbaikan dan peningkatan mutu lembaga secara berkelanjutan.
g.
Stikes
harus
berpartisipasi
aktif
dalam
pemberdayaan
dan
pendatagunaan lulusan di masyarakat dan pasar kerja. h.
Stikes seharusnya menyiapkan perangkat dan program pelacakan lulusan
untuk
mengetahui
masa
tunggu
lulusan
dalam
mendapatka/menciptakan pekerjaan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
35
i.
Stikes harus memiliki ikatan alumni dilengkapi dengan media komunikasi yang bervariasi.
j.
Stikes seharusnya dapat membantu mencarikan informasi pekerjaan bagi lulusan dan membantu lulusan mencari pekerjaan, serta meyakinkan staheholders tentang kemampuan lulusan untuk posisi tertentu.
Standar 9 (Kemahasiswaan) a.
Stikes harus memiliki dan menerapkan kebujakan rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru berdasarkan kesempatan yang sama, yang menjamin mutu, ekuitas, akseptabilitas, dan menggunakannya secara konsisten dan efektif dan disosialisasikan kepada masyarakat.
b.
Stikes
harus
mengikutsertakan
semua
program
studi
dalam
perencanaan, pelakasanaan, dan evaluasi hasil rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru. c.
Stikes harus memiliki system penerimaan mahasiswa dari golongan tidak mampu atau cacat fisik dan disosialisasikan kepada masyarakat.
d.
Stikes harus memiliki prosedur seleksi yang memastikan bahwa calon mahasiswa memenuhi syarat-syarat spesifik yang ditentukan.
e.
Stikes harus menentukan jumlah mahasiswa baru yang dapat diterima disesuaikan kapasitas yang ada untuk semua tahap pendidikan.
f.
Kebijakan tentang penerimaan mahasiswa baru harus terus direvisi secara regular agar sesuai dengan kepentingan stakeholder dan kebutuhan masyarakat.
g.
Stikes harus bertanggung jawab memberikan jaminan mutu dan pelayanan untuk menjadi keberhasilan mahasiswa.
h.
Stikes harus memberikan dukungan organisasi kemahasiswaan yang meliputi eksistensi organisasi kemahasiswaan, alokasi dana, prasarana dan sarana serta pembimbingan.
i.
Stikes harus mempunyai instrument yang lengkap untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan belajar mengajar, administrasi dan informasi.
j.
Stikes harus mempunyai program pembimbingan akademik untuk mahasiswa.
k.
Stikes
harus
mempunyai
program
konseling
dengan
mempertimbangkan latar belakang sosial dan ekonomi mahasiswa serta permasalahan individu.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
36
l.
Stikes seharusnya mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa.
m. Stikes harus mampu memberikan akses dan layanan kepada mahasiswa yang secara efektif dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat dan bakat, bimbingan karir, dan kesejahteraan. n.
Stikes harus memiliki kode etik mahasiswa yang disosialisasikan dan menerapkannya secara konsisten.
o.
Stikes harus memiliki system evaluasi untuk mencapai angka efesiensi edukasi yang ideal.
p.
Stikes seharusnya melakukan monitoring dan evaluasi yang mencakup yang mencakup karakteristik, profil dan peta sebaran mahasiswa.
q.
Stikes harus melakukan evaluasi atas hasil pengukuran kepuasan mahasiswa.
r.
Stikes memiliki kebijakan bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan masa studinya tepat waktu.
s.
Stikes harus mempunyai kebijakan tentang perwakilan dan partisipasi mahasiswa dalam mendisain, mengelola dan mengevaluasi kurikulum serta hal-hal yang lain yang berhubungan dengan mahasiswa.
4. Sumber daya manusia Standar 5 (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) a.
Stikes harus mempunyai kebijakan tentang system seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan.
b.
Stikes harus mempunyai kebijakan tentang penempatan dosen dan tenaga kependidikan.
c.
Stikes harus mempunyai kebijakan tentang pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan.
d.
Stikes harus melakukan monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dan dan tenaga kependidikan.
e.
Pengembangan staf akademik harus mengacu pada kebutuhan penyelenggaraan kurikulum.
f.
Stikes harus memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kompetensi relevan dan handal dalam jumlah yang memadai.
g.
Stikes harus memiliki tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi akademik dan professional.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
37
h.
Stikes melakukan upaya-upaya yang optimal untuk mendayagunakan kapasitas tenaga pendidik, sebagai komponen sumberdaya utama, sedemikian rupa sehingga dapat menciptakan kontribusi yang maksimal terdapat lingkungan internal maupun lingkungan eksternal.
i.
Stikes harus memiliki system orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan
karier,
penghargaan
dan
sanksi,
remunerasi,
pemberhentian pegawai yang transparan dan akuntabel. j.
Komposisi staf akademik harus sesuai dengan kebutuhan pegawai dalam hal kualifikasi staf, pengalaman, bakat, umur, status, dan memiliki jenjang akademik minimal setara dengan S2.
k.
Rekrutmen dan promosi staf akademik harus dilakukan berdasarkan asas kemanfaatan dan kepatutan yang memiliki penelitian, dan pengabdian masyarakat.
l.
Pengembangan staf harus diidentifikasi secara sistemis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum dan kelembagaan.
m. Pengembangan staf akademik seharusnya memperhatikan rasio dosen: mahasiswa. n.
Staf akademik harus dimanfaatkan secara efektif sesuai dengan kualifikasi, pengalaman dan bakat yang dimiliki.
o.
Peran dan hubungan tenaga pendidik dan kependidikan harus didefinisikan dan dimengerti dengan baik.
p.
Harus ada proses review, konsultasi dan pemenuhan kebutuhankebutuhan kelembagaan.
q.
Harus ada evaluasi kinerja dosen secara periodic berdasarkan Time Motion Equivalence (TME).
r.
Staf akademik harus mampu merefleksi praktek pengajaran yang dimiliki.
s.
Staf akademik harus mampu mengidentifikasi kebutuhan dan mengembangkan rencana pembelajaran untuk mengembangkan yang berkelanjutan.
t.
Staf akademik seharusnya mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang rasional, sesuai dengan tuntutan kebutuhan local, nasional, regional, dan internasional.
u.
Staf akademik seharusnya mampu menggunakan berbagai metode pengajaran dan pembelajaran dan memilih yang paling cocok untuk mencapai Outcome pembelajaran yang dikehendaki.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
38
v.
Staf akademik seharusnya mampu mengembangkan dan menggunakan berbagaimacam media untuk pengajaran.
w. Staf akademik seharusnya mampu menggunakan beberapa teknik untuk menilai kerja mahasiswadan mengaitkannya dengan Outcome mahasiswa yang dikehendaki. x.
Staf akademik seharusnya mampu memonitor dan mengevaluasi Performance pengajaran yang dimiliki dan mengevaluasi program yang dilakukan.
y.
Komunikasi antara sivitas akademika dengan masyarakat seharusnya dilaksanakan secara efesien dan efektif.
5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik Standar 2 (Standar Isi) a.
Kurilum di Stikes NU Tuban di sususn berdasarkan atas elemen kompetensi, meliputi kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainya
b.
Kurikulum di Stikes NU Tuban sesuai dengan SK Mendiknas No 232/U/2000 pasal 1 butir 6 bahwa kurikulum terdiri dari kurikulum inti yang mencirikan kompetensi utama dan kurikulum institusional yang merupakan bagian dari kurikulum Stikes Nu Tuban yang sesuai dengan visi, misi, tujan dan sasaran
c.
Memuat kurikulum wajib tingkat pendidikan tinggi meliputi mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Bahasa Iinggris (10 SKS)
d.
Pemutakhiran kurikulum di lingkungan Stikes NU Tuban di laksanakan secara berkala, bersama dengan Stake Holder, asosiasi profesi dan alumni
e.
Perkembangan kerangka dasar dan stuktur kurikulum mengacu pada asosiasi pendidikan kesehatan AIPNI untuk progam pendidikan Ners dan AIBKIN untuk progam D3 Kebidanan
f.
Jumlah SKS untuk kurikulum institusional di tetapkan berdasarkan lokakarya kurikulum pada masing-masing prodi dengan mengacu pada visi, misi Stikes NU dan prodi
g.
Beban SKS efektif mengacu pada Permen yang pelaksanaanya di atur dalam buku panduan akademik
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
39
h.
RPKPD/GBPP/SAP
disusun
berdasarkan
standart
operasional
prosedur (SOP) dan disesuaikan dengan hasil lokakarya kurikulum dan senantiasa di perbaiki
Standar 3 (Standar Proses Pembelajaran) a.
Stikes harus memfasilitasi upaya-upaya program studi untuk meningkatkan relevansi sosial, keilmuan dan personal, melalui pemutakhiran kurikulum bersama stakeholders secara periodic untuk menjamin keberhasilan mahasiswa dengan tuntutan stakeholders dan perkembangan ipteks.
b.
Proses pembelajaran harus menantang agar dapat mengkondisikan mahasiswa berfikir kritis, bereksplorasi, berkreasi, dan bereksperimen dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar.
c.
Proses
pembelajaran
seharusnya
menggunakan
pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student-centered) dengan pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk belajar mandiri dan berkelompok. d.
Stikes harus melakukan evaluasi yang dilakukan secara obyektif, transparan dan akuntabel.
e.
Stikes harus memiliki kebijakan, peraturan, pedoman atau buku panduan
untuk
melakukan
perencanaan,
pengembangan,
dan
pemutakhiran kurikulum. f.
Stikes harus melakukan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi.
g.
Sikes harus memiliki system pembelajaran yang efektif dan diperbaiki secra berkelanjutan.
h.
Stikes harus memiliki kebijakan yang memberi penghargaan karya invatif dosen dan mahasiswa.
i.
Kurikulum harus membekali lulusan dengan kemampuan untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.
j.
Kurikulum yang disusun mencakup elemen kompetensi yaitu, landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan keterampilan, kemampuan berkarya, sikap dan perilaku dalam berkarya dan pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat.
k.
Kurikulum terdiri dari kurikulum inti dengan kompetensi utama 4080%, institusional dengan kompetensi pendukung 20-40% dan kompetensi lainya 0-30%.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
40
l.
Kurikulum harus dirancang secara efektif untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
m. Kurikulum
harus bersifat komprehensif dan fleksibel dalam
mengadaptasi kemajuan ilmu dan teknologi. n.
Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa mencapai “High Order Thinking” dan kebebsan berfikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas
intelektual
yang
berupa
berfikir,
berargumentasi,
mempertanyakan, meneliti dan memprediksi. o.
Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa dapat memahami perkembangan pengetahuan serta mencari informasi langsung ke sumbernya.
p.
Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa mampu merubah informasi menjadi pengetahuan.
q.
Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa mampu menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah.
r.
Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa mampu mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain.
s.
Proses pembelajaran harus meningkatkan rasa ingin tahu mahasiswa.
t.
Proses pembelajaran harus diarahkan pada keberhasilan belajar mahasiswa secara konsisten sesuai dengan tujuan pendidikan.
u.
Proses pembelajaran harus direncanakan secara sistematis dengan merujuk pada perkembangan mutakhir metode pembelajaran.
v.
Metode pembelajaran harus dilakukan secara efektif, dengan memperhatikan semua kelompok mahasiswa, termasuk yang cacat fisik.
w. Metode pembelajaran seharusnya bervariasi, inovatif dan tepat untuk mencapai tujuan perkuliahan, dengan cara yang efektif dan efesien dalam menggunakan fasilitas, peralatan, dan alat bantu yang tersedia. x.
Proses pembelajaran seharusnya diperkaya melalui lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian dan penerapannya.
y.
Proses
pembelajaran
seharusnya
diarahkan
pada
pendekatan
kompetensi supaya dapat mendapatkan lulusan yang: mudah beradaptasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri mempunyai etos kerja yang tinggi, memahami belajar seumur hidup, berfikir logis dalam menyelesaikan masalah. z.
Stikes harus mempunyai suatu kebijakan yang adil, bertanggung jawab dan berkesinambungan tentang evaluasi hasil studi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
41
aa. Seluruh kebijakan evaluasi hasil studi harus disosialisasikan ke seluruh staf dan dilakukan peninjauan secara periodic. bb. Stikes harus mempunyai prosedur yang mengatur tentang transparansi system evaluasi hasil studi baik untuk penilaian formal (ujian tengah blok,
ujian
akhir
blok,
response,
dll)
maupun
penilaian
berkesinambungan (pekerjaan rumah, kuis tugas kelas/kelompok, antusiasme dalam diskusi kelas/kelompok maupun dalam menjawab pertanyaan dikelas/kelompok dll). cc. Semua staf akademik harus mengembalikan penilaian umpan balik tepat waktu dan harus di administrasikan dengan baik. dd. Stikes harus mempunyai prosedur yang mengatur tentang mekanisme penyampaian ketidakpuasan mahasiswa. ee. Kemajuan yang dicapai oleh mahasiswa seharusnya dimonitor dan direkam secara bersistem, diumpan balikkan ke mahasiswa dan diperbaiki secara berkala. ff. Kehandalan
dan
kesahihan
metode
penilaian
seharusnya
didokumentasikan dan secra periodic dievaluasi.
6. Pembiayaan, sarana, prasarana dan system informai Standar 6 (Standar Sarana dan Prasarana) a.
Stikes harus memiliki system pengelolaan sarana dan prasarana yang efektif dan efesien.
b.
Stikes harus memiliki kebijakan, pedoman, panduan, dan peraturan yang jelas tentang keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana.
c.
Stikes harus memiliki dokumen kepemilikan, hibah, sewa atau pinjam melalui kesepakatan atau perjanjian sesuai dengan ketentuan hukum.
d.
Stikes harus menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang terpusat dan dapat diakses serta dimanfaatkan dengan optimal.
e.
Stikes harus mempunyai perpustakaan yang nyaman dengan perabotan dan peralatan yang lengkap.
f.
Stikes harus memiliki perpustakaan yang dilengkapi dengan fasilitas peminjaman buku dan jurnal sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika.
g.
Perpustakaan harus membuka pelayanan minimal 36 jam pada hari kerja.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
42
h.
Perpustakaan seharusnya memiliki layanan peminjaman antar perpustakaan, baik internal maupun eksternal.
i.
Perpustakaan seharusnya bisa diakses secara elektronik.
j.
Perpustakaan seharusnya menyediakan jasa pelayanan peminjaman dengan perpustakaan dari akademika lain, baik negeri maupun swasta.
k.
Perpustakaan stikes harus memiliki advisor board yang memberi masukan tentang perencanaan pengembangan perpustakaan.
l.
Perpustakaan stikes harus dilengkapi dengan perpustakaan elektronik.
m. Infrastruktur stikes harus memenuhi persyaratan teknis dan peraturan bangunan serta kesehatan lingkungan yang ditentukan Stikes Nu Tuban dan departemen teknis terkait dengan memperhatikan akses penyandang cacat. n.
Infrastruktur fasilitas fisik harus dituangkan dalam rencana dasar (master plan) yang meliputi gedung dan laboratorium yang ada sekarang serta rencana pengembangannya.
o.
Infrastruktur fasilitas fisik harus dituangkan secara sistematis agar selaras dengan pertumbuhan kegiatan akademik.
p.
Ruang kuliah harus dilengkapi dengan sarana penunjang, minimal tersedia papan tulis, laptop, LCD, dan pengeras suara.
q.
Ruang laboratorium untuk ilmu-ilmu teknologi dan bahasa harus mempunyai peralatan yang sejalan dengan perkembangan IPTEK.
r.
Peralatan diruang laboratorium harus dilengkapi dengan manual yang jelas sehingga tidak terjadi kekeliruan yang akan menimbulkan kerusakan.
s.
Rumah sakit pendidikan tersebut harus terakreditasi oleh lembaga yang berwenang sebagai rumah sakit pendidikan.
t.
Rumah sakit pendidikan yang dimanfaatkan untuk pengembangan ketrampilan klinik dan melatih peransebagai tenaga kesehatan oleh mahasiswa keperawatan dan kesehatan seharusnya dimiliki oleh akademi.
u.
Pusat computer stikes harus memberi pelayanan kepada sivitas akademika dalam bentuk pelatihan dan konsultasi.
v.
Pusat computer stikes harusnya dilengkapi dengan sarana mutakhir dan terhubung dalam satu jaringan yang bisa saling mengakses.
w. Fasilitas fisik untuk aktivitas ekstra-kurikuler mahasiswa harus diselenggarakan sesuai dengan perkembangan kegiatan mahasiswa. x.
Semua fasilitas fisik dan peralatan harus dipelihara secara teratur
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
43
Standar 8 (Standar Pembiayaan) a.
Stikes harus memiliki komitmen untuk mengalokasikan anggaran yang dapat digunakan oleh program studi untuk merencanakan, melaksanakan, dan memutakhirkan kurikulum.
b.
Stikes harus mampu menjamin pendanaan yang memadai dan penyediaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
c.
Stikes harus memiliki komitmen untuk menyediakan dana yang menjamin upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan.
d.
Stikes harus mengelola pembiayaan secara tertib, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.
e.
Stikes harus memiliki audit keuangan yang memuat keandalan sumber pendanaan dan pemanfaatannya stikes harus mempunyai system monitoring dan evaluasi pendanaan secara internal yang akuntabel.
f.
Stikes harus memiliki mekanisme penetapan biaya pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa serta laporan proses pengambilan keputusan.
Standar 14 (Standar Sistem Manajemen Informasi) a.
Stikes harus memiliki blue print yang jelas tentang pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan system informasi.
b.
Stikes harus memiliki system informasi yang dapat dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah.
c.
Stikes harus memiliki kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai.
7. Penelitian, pelayana/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama Standar 10 (Standar Penelitian) a.
Stikes harus memberdayakan dan melibatkan program studi untuk berpartisipasi
aktif
dalam
perencanaan,
pengembangan
dan
pelaksanaan program dan kegiatan penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat. b.
Stikes harus menciptakan iklim yang kondusif agar tenaga pendidik dan mahasiswa secara kreatif dan inovatif menjalankan peran dan fungsinya sebagai pelaku utama penelitian dalam berbagai bentuk presentasi ilmiah, publikasi dalam jurnal terakreditasi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
44
c.
Stikes harus memiliki pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
d.
Stikes harus mendorong dan memfasilitasi publikasi hasil penelitian dalam jurnal.
e.
Penelitian harus dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian terpadu dari kegiatan pendidikan, pengajaran, dan pengabdian pada masyarakat.
f.
Strategi, kebijakan dan prioritas penelitian harus ditetapkan sesuai dengan misi dan tujuan akademi dengan masukan dari pihak-pihak terkait.
g.
Penelitian harus dilakukan sesuai dengan baku mutu (stamdar) yang telah ditentukan oleh lembaga penelitian, serta sesuai dengan kaidahkaidah keilmuan dan etika dalam bidangnya masing-masing.
h.
Penelitian harus dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian terpadu
dari
pendidikan,
penelitian
dan
pengabdian
kepada
masyarakat. i.
Stikes harus memiliki pedoman penelitian dengan lengkap dan jelas.
j.
Penelitian harus dipublikasikan dengan berbagai media agar dapat diketahui oleh masyarakat luas baik secara nasional maupun internasional.
k.
Penelitian seharusnya meliputi penelitian dasar, terapan, dan rancangan percobaan. Dan dilakukan secara lintas ilmu.
l.
Penelitian seharusnya dilakukan sesuai dengan baku mutu penelitian nasional maupun internasional.
m. Stikes seharusnya mendukung dan penelitian bagi setiap peneliti akademi untuk menjamin keberlanjutan dan jumlah hasil penelitian. n.
Stikes seharusnya memberikan penghargaan bagi para peneliti yang berhasil.
o.
Stikes seharusnya mendukung dana untuk desiminasi hasil peneliti fakultas, baik ditingkat nasional maupun internasional.
p.
Stikes
seharusnya
mendukung
dalam
mempublikasikan
hasil
penelitian para p[eneliti akademi dalam jurnal maupun majalah. q.
Dosen harus dapat menegakkan dan menjaga etika moral, sosial dan ilmiah dalam melakukan penelitian maupun dalam menyusun laporan penelitiannya.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
45
r.
Dosen harus aktif mengajukan usaha penelitian untuk mendapatkan sumber dana penelitiannya dari luar negeri malalui prosedur institisional.
s.
Stikes harus dapat menciptakan hubungan kerja sama penelitian dengan akademi dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja dan hasil penelitian.
t.
Stikes seharusnya mengadakan pelatihan, seminar, lokakarya, serta transformasi ke akademi di dalam dan luar negeri guna meningkatkan kemampuan dan kualitas penelitian.
u.
Stikes seharusnya dapat mengkoordinasi penelitian interdispliner yang melibatkan antar disiplin dan antar akademi dalam maupun luar negeri.
v.
Stikes harus menetapkan jumlah karya/hasil penelitian untuk dipatenkan/dimintakan hak cipta.
w. Stikes seharusnya melaksanakan pelatihan, seminar dan lokakarya serta transformasi ke akademi lain baik dalam dan luar negeri guna meningkatkan memampuan dan kualitas penelitian. x.
Stikes seharusnya dapat mengkoordinasikan penelitian interdisipliner.
y.
Stikes harus menetapkan paying penelitian unggulan.
z.
Penelitian seharusnya memiliki dukungan dan sumber dana dari luar institusi.
aa. Penelitian seharusnya melibatkan peran para mahasiswa. bb. Penelitian harus dilaksanakan sesuai dengan aturan bakuyang ditetapkan
oleh
lembaga
penelitian
dan
pengabdian
kepada
masyarakat. cc. Stikes seharusnya dapat mengembangkan paten hasil penelitian dengan membangun kerja sama dengan industri untuk memperoleh sumber dana penelitian lebih lanjut.
Standar 11 (Standar Pengabdian Masyarakat) a.
Pengabdian kepada masyarakat seharusnya memiliki dukungan dan sumber dana dari luar institusi.
b.
Pengabdian kepada masyarakat seharusnya melibatkan peran serta mahasiswa.
c.
Pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan sesuai dengan aturan baku yang ditetapkan oleh lembaga pengabdian kepada masyarakat.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
46
d.
Stikes harus memiliki program yang sistematik untuk pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
e.
Stikes harus menetapkan prosentase jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
f.
Stikes harus menetapkan prpsentase lumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
g.
Stikes harus menetapkan sasaran pengabdian mencakup kebutuhan nasional maupun internasional.
h.
Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk masyarakat luas.
i.
Strategi, kebijakan, dan prioritas pengabdian kepada masyarakat harus ditetapkan sesuai dengan misi dan tujuan lembaga dengan masukan dengan pihak-pihak terkait.
j.
Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan sesuai atau dengan merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat.
k.
Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat memberikan pencerahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
l.
Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat memberikan masukan baik untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran maupun penelitian.
m. Stikes harus menjalin hubungan dengan birokrasi lain dan praktisi dalam meningkatkan kinerja dan manajemen pengabdian kepada masyarakat. n.
Stikes harus menyediakan unit pelayanan yang mampu menampung kegiatan antar disiplin untuk secara bersama melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana bersama.
o.
Stikes harus dapat merangsang sivitas akademika pada semua tingkat untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk mentransfer pengetahuan, inovasi serta memfasilitasi proses pengembangan sumber daya manusia.
p.
Stikes seharusnya dapat menciptakan program dan proyek kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
q.
Stikes seharusnya dapat menawarkan jasa pelayanan konsultasi kepada masyarakat dan jika perlu melalui kerjasama dengan pertnerorganisasi non pemerintah.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
47
r.
Stikes seharusnya dapat memperluas area pelayanan agar dapat memberikan dampak daerah sekitar tentang transfer pengetahuan dan inovasi ketrampilan kepada masyarakat.
Standar 12 (Standar Kerjasama) a.
Stikes harus merancang dan melaksanakan kerjasama dengan instansi dan pemangku kepentingan terkait dalam rangka pendayagunaan, peningkatan kepakaran dosen, kompetensi mahasiswa, serta sumber daya lain yang dimiliki secara saling menguntungkan.
b.
Stikes
harus
memiliki
kerjasama
dengan
berbagai
lembaga
berdasarkan prinsip saling menguntungkan. c.
Stikes harus melakukan monitoring pelaksanaan dan evaluasi hasilhasil kerjasama secara periodic yang mencakup manfaat dan kepuasan mitra.
d.
Stikes harus dapat menjalin hubungan kerjasama dengan dunia industry sebagai landasan kerjasama secara proaktif.
4.2.5 Outcome 1. STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN a. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1) Kejelasan mekanisme penyusunan visi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan, sasaran program studi, dan pemangku kepentingan yang terlibat 2) Sasaran program studi yang merupakan target terukur, penjelasan mengenai strategidan tahapan pencapaiannya. Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen (RIP, Renstra, Renop) b. Sosialisasi Upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi, tujuan dan renstra program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. Pemahaman pemangku kepentingan internal (sivitas akademika dan tenaga kependidikan) terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
48
2. STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU a. Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantaudan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Uraian secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk membangunsistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Jaminan tatapamong untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dengan menggunakan strategi secara kredible, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil
b.
Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
49
perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. 1) Kejelasan tingkat pendidikan ketua program studi Kualifikasi pendidikan ketua program studi 2) Kejelasan publikasi jurnal ketua program studi Publikasi jurnal ketua program studi 3) Kejelasan pola kepemimpinan dalam program studi mencakup informasi
tentang
kepemimpinan
operasional,
kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik. Karakteristik
kepemimpinan
di
program
studi
yang
mencakup:
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik
c.
Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,
pengorganisasian,
penstafan,
pengarahan,
dan
pengendalian. Kejelasan
sistem
pengelolaan
program
studi
serta
dokumen
pendukungnya. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) penstafan, (4) pengarahan, (5) pengendalian. Hal ini dicirikan dengan adanya dokumen: (1) Renstra dan renop fakultas/ PT (2) Rencana pengembangan program studi (3) Standard Operating Procedure (SOP)
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
50
d.
Penjaminan Mutu Kejelasan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya.
Pelaksanaan penjaminan mutu di program studi, mencakup: (1) Ada sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan kebijakan penjaminan mutu unit pengelola, (2) Dokumentasi, dan audit internal (3) Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan
e.
Umpan Balik Kejelasan
program
studi
melakukan
kajian
tentang
proses
pembelajaranmelalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan perseprogram studii mereka? Jika Ya, jelaskan mekanisme penjaringan umpan balik. Umpan balik untuk peningkatan mutu proses pembelajaran.
Informasi
mencakup: sumber umpan balik, keberlanjutan pelaksanaan, dan tindak lanjutnya. Catatan: (1) Sumber umpan balik antara lain: dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan (2) Pelaksanaan secara berkala (minimum sekali dalam 3 tahun) (3) Tindak
lanjut
untuk
perbaikan
kurikulum,
pelaksanaan
proses
pembelajaran dan peningkatan kegiatan program studi
f.
Keberlanjutan
Kejelasan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini berikut hasilnya, khususnya dalam hal. Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara program studi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi. Upaya yang dilakukan mencakup: (1) Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa (2) Upaya peningkatan mutu manajemen (3) Upaya untuk peningkatan mutu lulusan (4) Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan Upaya dan prestasi memperoleh dana dari sumber selain dari mahasiswa.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
51
3. STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN a. Profil Mahasiswa dan Lulusan 1) Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler(1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung. Sistem requitment mahasiswa baru berdasarkan pedoman tertulis terdapat dokumen proses pelaksanaan yang lengkap termasuk SK Panitia (1) sistem penerimaan mahasiswa baru menerapkan sistem pemerataan wilayah asal mahasiswa Np = jumlah provinsi asal mahasiswa Np < 7 Maka skor (5+Np)/3 (2) Rasio Jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi dibanding dengan daya tampung a) Institusi, Rasio ≥ 5 NA
= jumlah calon mahasiswa dari semua jenjang pendidikan
yang lulus seleksi (kolom NB
= Jumlah calon mahasiswa dari jumlah semua jenjang pendidikan yang lulus seleksi (kolom 3)
Rasio = (NA/NB) b) DIII Kebidanan, Rasio ≥ 4 Rasio = Jumlah kolom (3) Jumlah kolom (4) c) Program Pendidikan Ners, Rasio ≥ 5
Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi: calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi. (1) Intitusi, Rasio ≥ 95% NB = Jumlah mahasiswa dari jenjang pendidikan yang lulus seleksi NC = Jumlah mahasiswa baru bukan transfer dari semua jenjang pendidikan Rasio
= (NA/NB) x 100 %
(2) DIII Kebidanan Rasio
, Rasio ≥ 90%
= Jumlah kolom 5 Jumlah kolom 4
(3) Program Pendidikan Ners, Rasio ≥ 95 %
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
52
Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru regular. Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: TMBT = total mahasiswa baru transfer untuk program diploma reguler TMB = total mahasiswa baru bukan transfer untuk program diploma reguler RM =
TMBT TMB
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir. (1) DIII Kebidanan , IPK ≥ 3,00 NIPK = (2A+3B+4C)(A+B+C) (2) S1 Keperawatan , IPK ≥ 3,00 (A1 x B1 + A2 x B2 + ...............+ A5 x b5)/A (3) Program Profesi , IPK ≥ 3,50 (A1 x B1 + A2 x B2 + ...............+ A5 x b5)/A
2) Kejelasan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam lima tahun terakhir dibidang akademik dan non-akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni). Penerapan prestasi mahasiswa ditingkat provinsi / wilayah, nasional dan internasional Na = jumlah penghargaan tingkat provinsi / wilayah Nb = Jumlah penghargaan tingkat nasional Nc = Jumlah pengkajian tingkat internasional N = Julah semua program studi Rumus Perhitungan : Institusi = NPMHS = (2 x Na + 3 x Nb + 4 x Nc) / N NPMHS ≥ 4
3) Kejelasan data jumlah mahasiswa reguler lima tahun terakhir Persentase kelulusan tepat waktu (KTW). Presentasi kelulusan tepat waktu untuk semua program studi (1) Institusi (d) = (d1)+ .............+ (d7) (f) = (f1) + .............+ (f7)
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
53
Rumus perhitungannya : KTW = [ (f)/(d) ] x 100% KTW ≥ 50% (2) DIII Kebidanan Rumus perhitungannya KTW = (f) 100% (d)
KTW ≥ 60% (3) S1 Keperawatan Rumus perhitungannya: KTW = (f) 100% (d)
KTW ≥ 50% Catatan : huruf –huruf pada (d) dan (f) pada rumus dapat dilihat pada tabel butir 3.2.1 tabel A (4) Program Profesi Rumus perhtungannya: KTW = (f) 100% (d)
KTW ≥ 75%
Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO). (1) DIII Kebidanan Rumus perhitungan: MDO=
(a)-(b)-(c) 100% (a)
MDO ≤ 6 Catatan : Haruf – huruf (a), (b),
(c) pada rumus dapat dilihat pada matrix
penilaian instrumen akreditasi DIII (2) S1 Keperawatan Rumus perhitungan: MDO=
(a)-(b)-(c) 100% (a)
MDO ≤ 6% Haruf – huruf (a), (b),
(c) pada rumus dapat dilihat pada matrix
penilaian instrumen akreditasi P.S Ners
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
54
(3) Program Profesi Rumus perhitungan: MDO=
(a)-(b)-(c) 100% (a)
MDO ≤ 5% Haruf – huruf (a), (b),
(c) pada rumus dapat dilihat pada matrix
penilaian instrumen akreditasi P.S Ners
b. Persentase lulusan uji kompetensi dalam tiga tahun terakhir. Persentase kelulusan first taker uji kompetensi (Puk). (1) DIII Kebidanan Rumus perhitungannya PFTuk = [(b)/(a)] x 100% PFTuk ≥ 80% (2) Program Ners Rumus perhitungannya PFTuk = [(b)/(a)] x 100% PFTuk ≥ 60%
c. Layanan kepada Mahasiswa Jenis layanan yang disediakan kepada mahasiswa yang dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan. Jenis pelayanan kepada mahasiswa antara lain: (1) Bimbingan dan konseling (2) Minat dan bakat (ekstra kurikuler) (3) Pembinaan soft skill (4) Layanan beasiswa (5) Layanan kesehatan (6) Program pengembangan leadership
Kualitas layanan kepada mahasiswa. Untuk setiap jenis, mempunyai kriteria sbb: (1) Dilaksanakan secara terstruktur (2) Fasilitas sesuai dengan jumlah mahasiswa (3) Mengakomodasi kebutuhan mahasiswa
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
55
(4) Meningkatkan motivasi belajar Pemberian skor sebagai berikut: 4
: Jika semua kriteria terpenuhi
3
: Jika 3 dari 4 kriteria yang terpenuhi
2
: Jika 2 dari 4 kriteria terpenuhi
1
: Jika hanya 1 kriteria terpenuhi
0
: Jika tidak satupun kriteria terpenuhi
SL =Jml skor untuk semua layanan
d. Kejelasan usaha-usaha program studi/jurusan mencarikan tempat kerja bagi lulusannya dalam hal berikut. Usaha-usaha program studi/jurusan mencarikan tempat kerja bagi lulusannya. Ada lima jenis upaya yang dibuktikan dengan adanya dokumen, mencakup: (1) Pemberian informasi ke mahasiswa (2) Membentuk wadah pusat informasi peluang kerja / pusat karir (3) Mengundang pengguna lulusan (4) Menawarkan kepada pengguna lulusan (5) Kerjasama dengan pengguna lulusan
e. Evaluasi Lulusan 1) Evaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna lulusan Kejelasan studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan. (1) Institusi Rasio alumni dalam lima tahun terakhir yang memberikan respons terhadap studi pelacakan NA = Banyaknya alumni tiga tahun terakhir yang memberikan respon NB = Bnayaknya alumni dalam 3 tahun terakhir Rumus perhitungannya : Rasio = (NA/N) x 100% Rasio ≥ 20%
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
56
(2) DIII Kebidanan Ada upaya yang intensif untuk melacak lulusan dan datanya terekam secara komprehensif (3) Program Pendidikan Ners Ada upaya yang intensif untuk melacak lulusan dan datanya terekam secara komprehensif
Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan aspek berikut: (1) Proses pembelajaran, (2) Penggalangan dana, (3) Informasi pekerjaan, (4) Membangun jejaring
Pendapat pengguna (employer) lulusan terhadap mutu alumni. Ada tujuh jenis kemampuan Skor akhir = [ 4 x (a) + 3 x (b) + 2 x (c) + (d) ] / 7 Skor = skor akhir
Jumlah sampel lulusan dalam dua tahun terakhir yang mengikuti tracker study (dibandingkan dengan jumlah lulusan) PJL = Presentase jumlah lulusan yang merespon dibandingkan total lulusan dua tahun terakhir PJL ≥ 50 %
Keahlian/ kemampuan yang menunjukkan keunggulan lulusan program studi Keahlian lulusan sangat relevan dengan kebutuhan lapangan kerja, memiliki keunggulan yang menjadi nilai tambah dalam persaingan kerja
Masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama RMT = Rata-rata masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang sama RMT ≤ 3 Bulan
2) Kejelasan keahlian/kemampuan yang merupakan keunggulan lulusan program studi ini. Keahlian/ kemampuan yang menunjukkan keunggulan lulusan program studi
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
57
3) Rata-rata waktu tunggu lulusan lima tahun terakhir untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = … bulan. Jelaskan bagaimana data ini diperoleh. Masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama. RMT = Rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan yang pertama.
4) Persentase lulusan lima tahun terakhir yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya = …%. Kejelasan `bagaimana data ini diperoleh. Kesesuaian Bidang kerja lulusan dengan Bidang studi. PBS = Persentase kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi (keahlian) lulusan
5) Kejelasan lembaga (instansi/industri) yang memesan lulusan untuk bekerja di lembaga tersebut dalam lima tahun terakhir. Lulusan yang dipesan dan diterima oleh lembaga (instansi/industri) PLP = Persentaselulusan yang dipesan dan diterima oleh lembaga (instansi/industri)
6) Partisipasi Alumni Jelaskan program kegiatan alumni selama lima tahun terakhir dan hasilnyauntuk mendukung kemajuan program studi, misalnya dalam hal: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan pengembangan jejaring. Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan program studi. Bentuk partisipasi antara lain: (1) Sumbangan dana (2) Sumbangan fasilitas (3) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran (4) Pengembangan jejaring
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
58
4. STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA a. Sistem Seleksi dan Pengembangan Kejelasan
sistem
seleksi/perekrutan,
penempatan,
pengembangan,
retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikanuntuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis). Pedoman tertulis tentang rekrutmen, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, serta efektivitas pelaksanaannya
b. Monitoring dan Evaluasi Kejelasan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis). Pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan, dan konsistensi pelaksanaannya
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
c. Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu: Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dan Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar program studi 1) Datadosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi. Kualifikasi pendidikan dosen tetap sesuai PS. (1) D III Kebidanan KD1 = Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS KD1 ≥ 70% dosen S2 Kebidanan (skor 4)
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
59
(2) Program Pendidikan Ners KD1 = Persentase dosen tetap berpendidikan tertinggi S2/ Sp atau S3/Sp (K) yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS KD1= 100% (skor 4)
KD2 = Persentase dosen tetap yang berpendidikan S3 atau minimal Sp yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS KD2≥ 40% (skor 4)
Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor yang bidangkeahliannya sesuai dengan kompetensi program studi. (1) D III Kebidanan KD2 = Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor yang bidangkeahliannya sesuai dengan kompetensi program studi KD2≥ 60% (Skor 4) (2) Program Pendidikan Ners KD3 = Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidangkeahliannya sesuai dengan kompetensi program studi KD3≥ 40% (Skor 4)
Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (RMD) (1) DIII Kebidanan Jika 12 ≤ RMD ≤ 20
(Skor 4)
(2) Program Pendidikan Ners Jika 17 ≤ RMD ≤ 23 (akademik) Skor 4 Jika 0 ≤ RMD ≤ 8 (Profesi)
Catatan: Rasio dosen : mahasiswa Untuk tahap akademik 1 : 20 Untuk tahap profesi maksimal 1:8
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
60
2) Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang program studi. Dosen tetap yang bidang keahliannya diluar bidang keperawatan/ kesehatan Program Pendidikan Ners Jika DNK ≤ 10% (Skor 4) DNK= Persentase dosen tetap yang S2 nya di luar bidang keperawatan/ kesehatan
Dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional. (1) DIII Kebidanan KD3≥ 40% (skor 4) KD3
=
persentase dosen tetap yang memiliki sertifikat pendidik
(serdos) (2) Program Pendidikan Ners KD4≥ 10% (skor 4) KD4 = Persentase dosen yang memiliki sertifikat pendidik profesional
Dosen tetap yang memiliki Sertifikat Kompetensi/Profesi dan kartu keanggotaan profesi. Bentuk sertifikat adalah STR. KD4≥ 80% (skor 4) KD4
=
Persentase
dosen
tetap
yang
memiliki
Sertifikat
Kompetensi/Profesi.
3) Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dinyatakan dalam sks rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI Nomor 48 Tahun 1983 (12 sks setara dengan 36 jam kerja per minggu) Rata-rata beban kerja dosen per semester dalam sks (=RFTE) 12 ≤ RFTE ≤ 16
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
61
4) Kejelasan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dalam satu tahun akademik terakhir di program studi ini KKD = Persentase mata kuliah yang tidak sesuai pengampuannya oleh dosen tetap seluruh program studi KKD = 0%
5) Kejelasan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luarprogram studi, dalam satu tahun akademik terakhir di program studi ini dengan mengikuti format tabel berikut: Persentase kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan PKDT = Persentase kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan) Seluruh prodi PKDT ≥ 95%
d. Dosen Tidak Tetap 1) Kejelasan data dosen tidak tetap pada program studi Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen (= PDTT) PDTT ≤ 10% 2) Kejelasan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di program studi ini Kesesuaian keahlian dosen tidak tetap dengan mata kuliah yang diajarkan. Jika seluruh dosen yang bertugas di PS adalah dosen tetap, maka skor pada butir ini sama dengan 4. KKDT = 0% dimana, KKDT = Persentase mata kuliah yang tidak sesuai pengampuannya oleh dosen tidak tetap
Persentase kehadiran dosen tidak tetap dalam perkuliahan PKDTT = Persentase kehadiran dosen tidak tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan). Jika seluruh dosen yang bertugas di PS adalah dosen tetap, maka skor pada butir ini sama dengan 4. PKDTT ≥ 95%
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
62
e. Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Tiga Tahun Terakhir 1) Kegiatan
tenaga
ahli/pakar
sebagai
pembicara
dalam
seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap) Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri, (tidak termasuk dosen tidak tetap) yang relevan dengan program studi
JTAP = Jumlah tenaga ahli/pakar yang sesuai dengan PS JTAP ≥ 12 Orang
2) Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang program studi. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS. N2 = Jumlah dosen yang mengikuti tugas belajar jenjang S-2/ Sp-1 pada bidang keahlian yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. N3 = Jumlah dosen yang mengikuti tugas belajar jenjang S-3/ Sp-2 pada bidang keahlian yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu tiga tahun terakhir SD = (0.75 N2 + 1.25 N3) SD ≥ 4
Namun apabila -
Bagi Program Pendidikan Ners Dosen tetap berpendidikan S3 atau Sp (K) yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS > 40% maka skor nya adalah 4 atau sangat baik
-
Bagi Prodi D III Kebidanan apabila dosen tetap berpendidikan terakhir S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS > 90%, maka skornya adalah 4 atau sangat baik.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
63
3) Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studidalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataranyang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Perhitungan skor sebagai berikut: Misalkan: a = jumlah makalah atau kegiatan (sebagai penyaji) b = jumlah kehadiran (sebagai peserta) n = jumlah dosen tetap SP ≥ 3 SP=
4) Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan, penelitian dan engabdian kepada masyarakat). Prestasi dosen dalam mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik (tridharma PT termasuk sebagai pembicara) dari tingkat internasional, nasional, wilayah, dan lokal dalam tiga tahun terakhir. (PMBI) Dokumen: Sertifikat dan laporan PMBI ≥ 50%
5) Kejelasan keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi. Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi. (komunitas keilmuan) RI = Persentase dosen yang menjadi aggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional RN = Persentase dosen tetap yang hanya menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat nasional. Nr= RN + (3 x RI) Nr ≥ 12
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
64
f. Tenaga kependidikan 1) Kejelasan data tenaga kependidikan yang ada di program studi, Jurusan, Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa program studidengan mengikuti format tabel berikut. Pustakawan dan kualifikasinya. Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut: A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4 X1 = jumlah pustakawan yang berpendidikan S2 atau S3. X2 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D4 atau S1. X3 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D1, D2, atau D3 A ≥ 4 skor 4 atau sangat baik
Tenaga pranata lab, teknisi dan operator komputer; kecukupan, kesesuaian dengan area kompetensinya. (Untuk DIII Kebidanan) Untuk Program Profesi Ners X1 = Jumlah laboran yang berpendidikan S2 atau S3 X2 = Jumlah laboran yang berpendidikan D4 atau S1 X3 = Jumlah laboran yang berpendidikan D3 A= (4X1 + 3X2 + 2X3)/2 A≥ 4
Tenaga administrasi: kecukupan dan kesesuaian kompetensinya. Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut: D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4 Misalkan: X1 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D-4 atau S-1 ke atas. X2 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D-3. X3 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D-1 atau D-2 X4 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan SMU/SMK
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
65
2) Kejelasan
upaya
yang telah
dilakukan
program
studidalam
meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi dikaitkan dengan: (1) Pemberian kesempatan belajar/pelatihan (2) Pemberian fasilitas, termasuk dana Jenjang karir
5. Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana AKADEMIK a. Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum
seharusnyamemuat
standar
kompetensi
lulusan
yang
terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visiprogram studi. Kurikulummemuatmata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskriprogram studii mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills danketerampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)yangdapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. 1) Kompetensi Kejelasan kompetensi utama lulusan. DIII Kebidanan -
Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya) yang terumuskan secara sangat jelas
-
Sesuai dengan visi misi, sudah berorientasi ke masa depan
-
Sesuai dengan standart kompetensi, sudah berorientasi ke masa depan
Program Pendidikan Ners
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
66
Dalam penilaian kompetensi utama minimal harus memuat 8 kompetensi yang telah ditetapkan, kompetensi pendukung harus yang mengakomodasi issue global dan kompetensi lainnya merupakan kompetensi penciri dari PS -
Kurikulum memuat kompetensi lulusan atau LO secara lengkap (utama, pendukung, lainnya) yang terumuskan sesuai standart
-
Sesuai dengan visi misi, sudah berorientasi ke masa depan
-
Sesuai dengan standart kompetensi, sudah berorientasi ke masa depan (struktur kurikulum tahap akademik dan profesi, terdapat kesesuaian mata kuliah dengan standart kompetensi dan orientasinya, atau kesesuaian MK dan urutannya dengan tujuan yang dapat dilihat dari silabus/ materi kuliah)
2) Struktur Kurikulum DIII Kebidanan (1) Struktur Kurikulum Struktur kurikulum: kesesuaian dengan standar mutu (kompetensi utama, pendukung, dan lainnya) dan orientasinya (masa lalu, masa kini, atau masa depan). (Kesesuaian mata kulaih dan urutannya dengan standart kompetensi) Catatan: Untuk menilai kesesuaian mata kuliah dan urutannya, bila perlu assesor memperhatikan silabus/materi mata kuliah/Modul. (2) Jumlah SKS Jumlah sks yang digunakan untuk kegiatan praktika/ praktik klinik/kom. (=JSKS ) Jsks ≥ 52 Catatan: Harus dipastikan bahwa 1 sks praktika minimum 2 jam kegiatan terjadwal per minggu, 1 sks praktik klinik dan lapangan Keperawatan = 4 jam kegiatan per minggu. (3) Presentase Mata Kuliah Persentase mata kuliah
yang dalam penentuan nilai akhirnya
memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) ≥ 60% PTGS≥ 60% Ket.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
67
Data pendukung: - SAP/ RPP dengan melihat jenis tugas - Penilaiantugas - Hasil tugas mahasiswa Cara penghitungan: Jumlah mata kuliah yang diberi tanda √ pada kolom (7) dibagi dengan jumlah total mata kuliah wajib dan pilihan. (4) Persentase mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus, SAP, dan modul (= MKsap) ≥95% (5) Substansi dan pelaksanaan praktika/praktikklinik/ kom. sesuai dengan MK yang bermuatan praktik yang dijabarkan dalam panduan praktik dengan target kompetensi yang akan dicapai dengan metoda yang tepat, dandibuktikan dengan rencana monitoring kegiatan praktik buku rekapitulasi bimbingan/logbook Catatan: Peer
group
diharapkan
menentukan
modul-modul
praktika/praktikklinik/kom. yang harus dilakukan, syarat minimal maupun yang lebih baik
Program Studi Pendidikan Ners (1) Kesesuaian antara kompetensi dengan metode pembelajaran dan metode evaluasi KMPE ≥ 80% KMPE = Persentase metode pembelajaran dan metode evaluasi yang sesuai untuk mencapai kompetensi (2) Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas tugas praktikum/praktik, PR atau makalah ≥ 20% (PTGS) Cara penghitungan: Jumlah mata kuliah yang diberi tanda √ pada kolom (7) dibagi dengan jumlah total mata kuliah wajib dan pilihan Skor 4 jika PTGS ≥ 50 % (3) Mata kuliah dilengkapi dengan diskripsi mata kuliah, bahan kajian, rancangan pembelajaran dan diskripsi tugas, metode evaluasi PDMK ≥95% PDMK = Persentase mata kuliah yang memiliki diskripsi mata kuliah,
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
68
kompetensi, rancangan pembelajaran dan diskripsi tugas (4) Kelengkapan substansi praktikum dan pelaksanaan praktikum PMKP ≥ 80% PMKP = Persentase mata kuliah praktikum yang memiliki modul praktikum dan pelaksanaannya sesuai dengan jumlah beban studi, metode dan tempat praktikum (5) Kelengkapan dan kemutakhiran pustaka untuk setiap mata kuliah/ modul/ blok/ praktik Minimal memiliki 3 judul pustaka utama untuk setiap mata kuliah/ modul/ blok/ praktik dengan tahun terbit < 10 tahun Skor 4 jika setiap mata kuliah/ modul/ blok/ praktik dilengkapi minimal 3 judul buku pustaka dengan tahun terbit < 10 tahun
b. Pelaksanaan Proses Pembelajaran Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan,ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang
menantang,
mendorong
mahasiswa
untuk
berpikir
kritis
bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar. 1) Mekanisme Monitoring Perkuliahan Kejelasan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan. Mekanisme monitoring perkuliahan. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki setiap semestertentang: (1) kehadiran mahasiswa (2) kehadiran dosen (3) materi kuliah
Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: Skor akhir =
Jumlah skor setiap butir
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
3
69
Sedangkan penghitungan skor untuk setiap butir sebagai berikut: 1: Tidak ada monitoring 2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi 3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu 4: Ada monitoring dan evaluasi secara kontinu
2) Kejelasan waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar mengajar yang diselenggarakan oleh program studi : Teori: ……… jam per paket program Praktika: ……… jam per paket program Praktik klinik: ……… jam per paket program Praktik Komunitas: ……… jam per paket program Jumlah jam real yang digunakan untuk kegiatan praktika/ praktik klinik/komunitas (=Jjam real )
3) Kejelasan soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah keahlian berikut silabusnya. D III Kebidanan (1) Mutu soal ujian ditentukan dengan bukti pendukung yang berupa adanya kisi-kisi/blue print setiap MK,bentuk soal, analisis butir soal. PSoal = persentase paket naskah ujian yang mutunya baik dan sesuai dengan silabus mata kuliah.
Program Pendidikan Ners Sebagai acuan dalam penialaian mutu soal ujian : (1) Mencakup
ketiga
ranah
kompetensi
(kognitif,
afektif
dan
psikomotor) (2) Sesuai dengan standart pembuatan soal nasional
Mutu soal ujian untuk lima mata kuliah yang diberikan semuanya bermutu baik, dan sesuai dengan GBPP/SAP. Seluruh soal memenuhi 2 kriteria. (Skor 4)
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
70
c. Peninjauan kurikulum dalam lima tahun terakhir 1) Kejelasan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut. Peninjauan kurikulum selama 5 tahun terakhir: mekanisme, pihak yang terlibat, hasil peninjauan
Pelaksanaan peninjauan kurikulum : -
Pengembangan dilakukan secara mandiri denganmelibatkan pemangku
kepentingan
internal
dan
eksternal
dan
memperhatikan visi, misi, dan umpan balik program studi -
Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pemangku kepentingan
-
Alasan perubahan kurikulum mengikuti perkembangan ipteks, masukan stakeholder, masukan asosiasi institusi dan hasil evaluasi internal
2) Kejelasan hasil peninjauan, khusus untuk silabus/SAP/RPPmata kuliah mengikuti format tabel berikut. Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan
d. Sistem Pembimbingan Akademik 1) Kejelasan nama dosen pembimbing akademik /wali dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya. (1) Rata-rata
banyaknya
mahasiswa
per
dosen
Pembimbing
Akademik/Dosen Tetap (PA)/Wali per semester(=RMPA) (2) Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (= PP) (3) Pelaksanaan kegiatan pembimbungan akademik dilakukan oleh seluruh dosen PA dengan baik sesuai panduan tertulis. (4) Sistem bimbingan dilakukan sangat efektif RMPA ≤ 20 PP ≥ 3
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
71
2) Kejelasan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada program studi ini dalam hal-hal berikut. (1) Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik: keterlibatan dosen dan kesesuaian pelaksanaannya dengan panduan. (2) Efektivitas kegiatan perwalian.
e. Tugas Akhir/kasus 1) Kejelasan bentuk laporan tugas akhir/ kasus mahasiswa D-3 keperawatan. Bentuk dan mutu laporan tugas akhir/kasus
2) Kejelasan bentuk dan pelaksanaan pembimbingan laporan tugas akhir/ kasusyang diterapkan pada program studi ini, termasuk informasi tentang ketersediaan panduan tugas akhir/kasus. Ketersediaan panduan, sosialisasi dan pelaksanaan tugas akhir/kasus
3) Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir/ kasus (TA)……. mahasiswa/dosen TA Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA)/ kasus. RMTA = Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhit Skor = 5 – (RMTA/4) Skor 4 jika 0 < RMTA ≤ 4
4) Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir/kasus: .... kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA. Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbinganselama penyelesaiantugas akhir/ kasus (=RBTA) RBTA ≥ 8
5) Kejelasan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir/kasus, dan jumlah mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti format tabel berikut: Persentase dosen pembimbing tugas akhir/kasus yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
72
D III Kebidanan PDTA = Persentase dosen pembimbing tugas akhir/kasus yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi PDTA≥ 90%
Prodi Pendidikan Ners Kualifikasi akademik dosen pembimbing tugas akhir : Seluruh dosen pembimbing berpendidikan S2 dan sesuai dengan bidang keahlianna
Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir = RPTA Struktur kurikulum tugas akhir dijadwalkan selesai dalam satu semester: RPTA≤ 6 bulan Pelaksaaan Pembimbingan Pada Tahap Profesi -
Kualifikasi akademik tenaga preseptor KATP = 100% KATP = Persentase tenaga preseptor atau pembimbing klinik yang berkualifikasi minimal ners
-
Persentase pembimbing klinik/perseptor dengan pengalaman praktik yang memadai A = Jumlah pembimbing klinik/ perceptor ners spesialis yang memiliki pengalaman praktik ≥ 2 tahun B = Jumlah pembimbing klinik/ preceptor ners yang memiliki pengalaman praktik ≥ 5 tahun N = Jumlah seluruh pembimbing klinik/preseptor PPPK = [(A+B)/N] x 100% PPPK ≥ 80%
-
Kepemilikan sertifikat pembimbing klinik/ perseptor KSP ≥ 90% KSP = Persentase pembimbing klinik/ preseptor yang memiliki sertifikat
-
Rata-rata mahasiswa per perseptor (RMTA) 0 < RMTA ≤ 4
-
Ketersediaan panduan praktik, sosialisasi dan penggunaannya Ada panduan tertulis yang disosialisasikan dan dilaksanakan dengan konsisten
-
Metode pembimbingan praktik mahasiswa :
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
73
1. Pre dan post conference 2. Demonstrasi 3. Diskusi Kasus 4. Bed side teaching 5. Ronde keperawatan 6. Role modelling 7. Seminar MB ≥ 7 MB = Banyaknya metode pembimbingan praktik mahasiswa yang dilakukan dengan baik -
Metode evaluasi praktik (1) Log book (2) Portofolio (3) SOCA (Student Oral Case Analysis) (4) Diskusi refleksi kasus (5) Laporan kejadian luar biasa MEP ≥ 4 MEP = Banyaknya metode evaluasi praktik yang dilakukan dengan tepat
6) Upaya Perbaikan Pembelajaran Kejelasan
upaya
perbaikan
pembelajaran
serta
hasil
yang
telahdilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya. (1) Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan dengan: a) Materi b) Metode pembelajaran c) Penggunaan teknologi pembelajaran d) Cara-cara evaluasi
Prodi Pendidikan Ners Metode Pembelajaran: (1) Kesesuaian dan ketepatan dalam penetapan metode pembelajaran yang digunakan untuk mencapai 10 kemampuan (etika, moral, legal,profesional,
komunikasi
efektif,
keterampilan
klinis,
penguasaan ipteks, berpikir kritis analitis, pengelolaan dalam
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
74
asuhan/layanan kesehatan, mengutamakan keselamatan pasien, kepemimpinan,
kerjasama
tim
kesehatan,
mawas
diri
dan
pengembangan diri) PKMP ≥ 90% PKMP = Persentase Kesesuaian Metode Pembelajaran untuk mencapai sepuluh komponen kemampuan (2) Metode Evaluasi PME ≥ 90% PME = Persentase Metode Evaluasi yang digunakan yang dapat mengukur pencapaian sepuluh kemampuan
f. Peningkatan Suasana Akademik 1) Kejelasan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik) serta ketersediaan dokumen pendukungnya. Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik) dengan dokumen yang lengkap.
2) Kejelasan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya
interaksi
akademik
antara
sivitas
akademika, serta status kepemilikan prasarana dan sarana. Ketersediaan sarana prasarana yg memungkinkan terciptanya interaksi akademik, meliputi adanya ruangan perpustakaan, laboratorium, ruang kelas, perkantoran, kegiatan eks-kur dan BEM Ruang kuliah besar, ruang tutorial, ruang laboratorium keperawatan sesuai bidang ilmu, ruang bimbingan konseling, ruang perpustakaan dan ruang media pembelajaran. Tersedia milik sendiri, sangat lengkap dan dana yang sangat memadai
3) Kejelasan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni) serta hasil yang diperoleh.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
75
Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll) yang dilaksanakan setiap semester.
4) Kejelasan
interaksi
akademik
antara
dosen-mahasiswa,
antarmahasiswa, serta antardosen serta hasilnya. (1)
Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antara lain dapat berupa : (a) Tatap muka di kelas, (b) Tutorial, (c) bimbingan praktik Lab, (d) Bimbingan praktik klinik/ komunitas, (e) bimbingan skripsi, (f) bimbingan akademik. Upaya sangat baik dan hasilnya suasana kondusif untuk meningkatkan suasana akademik yang sangat baik.
(2)
Upaya pengembangan sikap profesional meliputi : (a) Perilaku caring (b) Etika keperawatan (c) Kemampuan kerjasama tim (d) Hubungan perawat-pasien Seluruh upaya pengembangan sikap profesional dilakukan dengan sangat baik
g. Pembekalan Etika Profesi Kejelasan lulusan program studi ini dibekali dengan etika profesi, dan patien sefty sebelum mereka lulus ?[Ya / Tidak]. Coret yang tidak sesuai. Bila Ya, jelaskan bentuk pembekalan tersebut. Pembekalan lulusan program studi dengan etika profesi dan patient sefty
h. Keselamatan Kerja
Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja dalam kegiatan praktika/praktik klinik/ komunitas (1) Apakah
telah
memilikipedoman
sistem
keselamatan
kerja
praktika/praktik klinik/ kom: [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai. (2) Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan semestinya berdasarkan pedoman keselamatan kerja yang dimaksud pada pertanyaan diatas: [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai. (3) Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam sistem keselamatan kerja dimaksud.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
76
Budaya keselamatan kerja dalam kegiatan praktika/praktik klinik/komunitas:
ketersediaan pedoman,
keefektifan (sosialisasi dan pelaksanaannya),
kelengkapan peralatan dan bahan
6. STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI a. Pengelolaan Dana Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang
proses
perencanaan,
pengelolaan
dan
pelaporan
serta
pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel. Kejelasan keterlibatan program studi dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana. Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana. Masingmasing program studi secara otonom melakasanakan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana.
b. Perolehan dan Alokasi Dana 1) Kejelasan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut. Persentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan dana (= PDMHS) D III Kebidanan PDMHS ≤ 30 % Program Pendidikan Ners PDMHS ≤ 66 %
Dana operasional per mahasiswa per tahun. DOM = Jumlah dana operasional/mahasiswa/tahun dalam juta rupiah. DOM ≥ 18 Juta per tahun
2) Kejelasan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format tabel berikut. Standart Akademik Stikes Nu Tuban
77
Dana penelitian dosen dalam tiga tahun terakhir. RPD= Rata-rata dana penelitian/dosen tetap/tahun dalam juta rupiah D III Kebidanan RPD ≥ 2 Juta
Program Pendidikan Ners RPD ≥ 3 Juta
3) Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Dana
pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat dalam tiga
tahun
terakhir. RPKM = Rata-rata dana pengbdian/dosen tetap/tahun dalam juta rupiah D III Kebidanan RPKM ≥ 4 Juta
Program Pendidikan Ners RPKM ≥ 1,5 Juta
4) Persentase dana yang digunakan untuk investasi Persentase dana yang digunakan untuk investasi dalam tiga tahun terakhir (PDINV) PDINV ≤ 10 %
c. Prasarana 1) Kejelasan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dengan mengikuti format tabel berikut. Ruang kerja dosen Jika luas ruang rata-rata untuk dosen tetap (= jumlah luas ruang dosen tetap dibagi dengan jumlah dosen tetap) kurang dari 4 m 2, maka skor pada subbutir ini = nol.
Cara menghitung skor luas ruang dosen tetap (SLRDT): SLRDT =
A B
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
78
A= a + 2b + 3c + 4d B= a + b + c + d Keterangan notasi: a = Luas total (m2) ruang bersama untuk dosen-tetap b = Luas total (m2) ruang untuk 3-4 orang dosen- tetap c = Luas total (m2) ruang untuk 2 orang dosen- tetap d = Luas total (m2) ruang untuk 1 orang dosen- tetap
Perlu diperhatikan tidak hanya berdasarkan luas ruang saja melainkan perlu diperhatikan kenyamanan, sehingga dosen dapat melaksanakan kegiatan tridarma PT dengan baik.
2) Kejelasan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan program studi dalam proses pembelajaran dengan mengikuti format tabel berikut. Prodi DIII Kebidanan Kelengkapan, kepemilikan, dan mutu prasarana(kantor, ruang kelas, ruang laboratorium dan kelengkapan alat, lahan praktik, ruang perpustakaan, dsb sesuai dengan standar, yang dipergunakan PS dalam proses pembelajaran
Prodi Program Pendidikan Ners Sarana prasarana yang disediakan menjamin proses pembelajaran yang kondusif meliputi : -
Ruang kuliah dengan kapasitas per ruangan untuk 50 mhs dengan luas minimal 56 m2
-
Ruang tutorial atau diskusi dengan kapasitas per ruangan untuk 10-15 orang dengan luas minimal 15 m2
-
Memiliki aula atau auditorium
-
Ruang perpustakaan dilengkapi dengan ruang baca, dengan kapasitas minimal 20 % dari jumlah mahasiswa
-
Ruang laboratorium keperawatan sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai (Keperawatan Dasar, Keperawatan Medikal bedah, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Anak, Keperawatan maternitas, Keperawatan Jiwa dan Keperawatan
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
79
Komunitas) -
Rasio alat perbidang ilmu mhs minimal 1:20
-
Ruang konseling mahasiswa
-
Ruang pimpinan, ruang administrasi akademik, keuangan, ruang administrasi kepegawaian dan ruang rapat
-
Laboratorium biomedik dasar, lab komputer dan Lab Bahasa (optimal)
3) Kejelasan data prasarana lainyang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) Kelayakan prasarana lain yang menunjang (misalnya tempatibadah, olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik)
Prasarana tersedia yang dapat menunjang kegaitan dan kesejahteraan lengkap dan mutunya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Peralatan laboratorium lengkap dan mutunya sangat baik dan kondusif untuk proses pembelajaran yang tersedia di masing masing laboratorium
4) Wahana Pembelajaran Klinik dan Komunitas Wahana pembelajaran klinik dan komunitas Wahana pembelajaran klinik meliputi : -
Kualifikasi RS
-
MoU
-
Rasio mahasiswa dengan tempat tidur
-
Jumlah dan kualifikasi pembimbing klinik
Wahana utama yang digunakan untuk pembelajaran klinik minimal 2 RS kelas B dan 2 RS kelas C sebagai wahana pendukung, ada MoU dan memiliki pembimbing klinik dengan kualifikasi dan rasio di setiap RS sesuai standar.
Wahana pembelajaran komunitas Meliputi aspek : -
Jenis wahana : puskesmas, panti, RB, sekolah umum, SLB, dan wilayah binaan
-
Keberadaan MoU
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
80
-
Jumlah dan kualifikasi pembimbing komunitas
Keberadaan wahana pembelajaran komunitas lengkap (6 jenis), ada MoU dan memiliki pembimbing komunitas dengan kualifikasi dan rasio sesuai standar
fasilitas
lain
yang
menunjang
proses
pembelajaran
wahana
pembelajaran klinik dan komunitas (misalnya fasilitas pelayanan kesehatan
lain,
ruang
diskusi,
akses
internet,
laboratorium,
perpustakaan) Tersedia fasilitas lain yang menunjang lengkap dan mutunya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
d. Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik 1) Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-ROM dan media lainnya) Kejelasan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang program studi dengan mengikuti format tabel berikut. D III Kebidanan (1) Bahan pustaka yang meliputi buku Midwifery dan buku lainnya yang relevan dengan tahun terbit 10 tahun meliputi buku utama dan buku penunjang Jumlah judul ≥ 165 (2) Bahan pustaka berupa modul praktikum/ praktek (sesuai standar penulisan modul) yang berkaitan dengan kebidanan dan sesuai dengan mata kuliah yang ada praktikum dan praktik klinik kebidanan PModul= Persentase modul untuk praktikum/ praktik Jika 60% < PModul ≤ 100%, maka skor = (10x PModul) - 6 (3) Bahan pustaka berupa majalah ilmiah populer Kebidanan dan yang relevan dengan Kebidanan ≥ 2 judul jurnal yang relevan dan nomornya lengkap (4) Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah Kebidanan yang terakreditasi Dikti dan yang relevan dengan Kebidanan ≥ 2 judul jurnal yang relevan dan nomornya lengkap (5) Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah kebidanan internasional dan relevan dengan kebidanan ≥ 2 judul jurnal yang relevan dan nomornya lengkap
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
81
(6) Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir dalam bidang Kebidanan dan relevan dengan Kebidanan Jumlah prosiding seminar ≥ 6
Prodi Program Pendidikan Ners Bahan Pustaka berupa buku teks, memiliki buku-buku teks minimal 400 judul terbit maksimal 10 tahun kebelakang (sebagian besar keperawatan dengan jumlah yang proporsional untuk kelompok keilmuan), termasuk e-book,
berlangganan
jurnal
keperawatan
dalam
negeri
yang
terakreditasi dan jurnal luar negeri, memiliki prosiding dalam 3 tahun terakhir, memiliki karya tulis/ skripsi/ tesis/ disertasi
- Bahan pustaka berupa disertasi/ tesis/ skripsi/ skripsi/ tugas akhir (JTA) JTA ≥ 200 - Bahan pustaka berupa prosiding seminar kesehatan dan keperawatan dalam tiga tahun terakhir Jumlah prosiding seminar ≥ 9 - Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah nasional terakreditasi dikti ≥ 3 judul jurnal, nomornya lengkap - Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional ≥ 2 judul jurnal, nomornya lengkap atau berlangganan e- journal minimal 2 judul atau 2 judul jurnal kombinasi dua di atas - Kemudahan akses penggunaan sarana yang mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran - Sumber pustaka lain (perpustakaan lain) yang dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa
2) Kejelasan sumber-sumber pustaka di lembaga lain (lembaga perpustakaan lainnya) yang biasa diakses/dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa program studi ini. Jika ada kerjasama, bukti agar disiapkan saat asesmen lapangan. Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya. Perhatikan dokumen MoU
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
82
3) Kejelasan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktika, , ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/ klinik kesehatan, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di jurusan/fakultas/PT dengan mengikuti format tabel berikut. Ketersediaan dan fleksibilitas dalam menggunakan Lab di luar kegiatan praktika terjadwal sarana utama di lab (tempat praktika, /ruang simulasi).
4) Kejelasan untuk wahana praktik klinik/ komuniitas dalam satu tahun terakhir. Komitmen institusi pelayanan kesehatan sebagai wahana praktik klinik/komunitas Penilaian secara expert judment dari aspek-aspek berikut: Komitmen Manajemen dan administrasi (MOU) SDM (sertifikat preceptor) Penunjang pendidikan Kurikulum dan pelaksanaan pendidikan (logbook)
Tenaga pembimbng klinik/ mentor berkualifikasi minimal D3 Keperawatan dan memiliki sertifikat sebagai pembimbing klinik/mentor R= rasio jumlah mhs terhadap jumlah pembimbing klinik
e. Sistem Informasi 1) Kejelasan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untukproses pembelajaran (hardware, software, e-learning,akses on-line ke perpustakaan, dll.). Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan PS dalam proses pembelajaran,
baik
di
semua
prodi
(hardware,
software,
e-
learning,akses on-line ke perpustakaan, dll.) 2) Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut. Aksesibilitas data dalam sistem informasi Nilai butir ini didasarkan pada hasil penilaian 11 jenis data (lihat kolom 1 pada tabel butir 6.5.2) dengan cara berikut:
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
83
Skor akhir = (jumlah total skor pada ke-11 jenis data) : 11 Sedang untuk setiap jenis data, penilaian didasarkan atas aturan berikut: skor =1: Data ditangani secara manual skor =2: Data ditangani dengan komputer tanpa jaringan skor =3: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan lokal (LAN) skor =4: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan luas (WAN)
7. STANDAR 7. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA a. Roadmap penelitian Memiliki perencanaan kegiatan penelitian dalam jangka waktu tertentu (jangka pendek dan jangka panjang) sesuai visi dan misi STIKES NU Tuban dan masing – masing prodi serta target pencapaian yang jelas. 1) Kejelasan jumlah judul penelitian*yang sesuai dengan bidang keilmuan program studi, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS dan yang relevan, dilakukan oleh dosen tetap.
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =
4×na 2×nb nc f
Keterangan: na =Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri nb =Jumlah penelitian dengan biaya dari Kemdikbud dan institusi dalam negeri di luar Kemdikbud nc = Jumlah penelitian dengan biaya dari PT/sendiri f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS Prodi D III Kebidanan NK ≥ 1 Prodi Program Pendidikan Ners NK ≥ 2
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
84
2) Kejelasan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS dan relevan selama 3 tahun Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =
4×na 2×nb nc f
Keterangan: na= Jumlah keterlibatan dosen dalam penulisan artikel ilmiah tingkat internasional nb= Jumlahketerlibatan dosen dalam penulisan artikel tingkat nasional atau buku nc=Jumlah keterlibatan dosen dalam penulisan karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer, koran, diktat) f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
Prodi D III Kebidanan NK ≥ 3 Prodi Program Pendidikan Ners NK ≥ 6 -
Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen PD = Persentase mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen PD ≥ 25%
3) Kejelasan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperolehHak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/ internasional selama tiga tahun terakhir. Karya-karya
program
studi/institusi
yang
telah
memperoleh
perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang
mendapat
pengakuan/penghargaan
dari
lembaga
nasional/internasional sebanyak dua atau lebih.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
85
b. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 1) Jumlah kegiatan pengabmas Kejelasan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*)yang sesuai dengan bidang keilmuan program studiselama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tetap dan relevan selama tiga tahun terakhir. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =
4×na 2×nb nc f
Keterangan: na=
Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar negeri yang sesuai
bidang ilmu nb= Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dariKemDikBud dan institusi dalam negeri di luar KemDikBudyang sesuai bidang ilmu nc=Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS Prodi D III Kebidanan (NK ≥ 2) Prodi Program pendidikan Ners (NK ≥ 1)
2) Kejelasan mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir?
Tidak
Ya
Jika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Keterlibatan
mahasiswa
dalam
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat PD = persentase mahasiswa yang melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan dosen PD ≥ 25 %
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
86
c. Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 1) Kejelasan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir. Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. Catatan; Kerjasama sangat berpotensi menjamin keterlaksanaan penelenggaraan tridarma perguruan tinggi untuk pengembangan program studi secara berkelanjutan Ada ≥ 6 kerjasama dengan institusi di dalam negeri.
2) Kejelasan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir. Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. Catatan : Kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap program studi Ada ≥ 3 kerjasama dengan institusi di luar negeri yang relevan, kerjasama berdampak pada peningkatan mutu penyelenggaraan dan pengembangan program studi secara berkelanjutan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
87
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Kementrian Pendidikan Nasional Dirjen Dikti. 2008. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT). Jakarta: DIKTI Akademi Gadjah Mada. 2005. Standar Akademik. Yogyakarta: Akademi Gadjah Mada Akademi Gadjah Mada. 2004. Standar Akademika. Yogyakarta: KJM UGM. Undang-undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Higher Education Long Term Strategy 2003 BAN-PT. 2003. Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Ners. Jakarta: BAN-PT BAN-PT. 2011. Buku VI Matriks Penilaian Borang dan Evaluasi Diri AIPT. Jakarta: BAN-PT BAN-PT. 2011. Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi DIII Kebidanan. Jakarta: BAN-PT
Standart Akademik Stikes Nu Tuban
88