Inp put SPK Su ubk kon Program m Input SPK K Subkon beerfungsi untukk mengisikann data SPK Subkon S ke daalam databasse. Sebelum melakukkan penginpuutan Subkon, terlebih dah hulu harus diisiapkan dokuumen-dokum men pendukuung, seperti: item pekkerjaan, volum me dan hargaa satuan. Dalaam pengelolaaan Input SPK K Subkon dibagi dalam 10 ( sepuluh ) kelomp pok Status Prroyek, yaitu : 1. Proyek Dalam m Masa Persiapan ( P ) User terlebih h dahulu men nganalisa keb butuhan dalam m proyek. Miisalnya, User harus bisa menganalisa m besarnya biayya ( anggaran n ), jadwal keegiatan proyeek dengan kurrun waktu ataau tanggal akkhir proyek, mengidentifiikasi sumber daya yang dip perlukan dan n hasil dari prroyek tersebuut yang harus memenuhi spesifikasi yaang telah dipeersyaratkan. Pada P saat Useer melakukan n penginputan n data SPK Subkon S dan memilih Kodde Proyek Daalam Masa Peersiapan makka proyek yan ng akan munccul adalah dafftar proyekproyek yang hanya dalam m masa persiap pan saja yangg ada dalam master m Daftarr Proyek. ng Berjalan ( B ) 2. Proyek Sedan Penginputan n data yang diilakukan oleh h User padaa saat Proyek Sedang Berjalan dikarenaakan dalam proses pengeerjaan ditemuukan kekuran ngan-kekuran ngan pada saaat penyelesaiaannya. Conto oh : adanya penambahan n Daftar Sub bkon dan Peekerjaan. Pad da dasarnya penginputan pada dilakuukan untuk mengoptimaalisasikan pekkerjaan proyek tersebut aggar mendapattkan hasil yan ng lebih makksimal. Saat User melakuukan penginp putan data SP PK Subkon dan d memilih Kode K Proyekk Sedang Berrjalan maka akan muncull proyek-proyyek yang sedaang berjalan saja s yang ada dalam masteer Daftar Proyyek. 3. Proyek Sudah Selesai ( S ) Proyek Sudaah Selesai maksudnya m a adalah jangkaa pelaksanaaan atau kuruun waktu prroyek telah berakhir. Naamun masih ada a tahapan yang y akan diilakukan walaaupun proyekk tersebut sud dah selesai. Tahapan yan ng dimaksud adalah Masa Pemeliharaan Proyek dim mana proyek yang sudah selesai s akan diidentifikasii kembali kelayakan dan harus h memen nuhi standarissasi yang telaah ditentukan n. Pada saat User melakuukan penginpuutan data SPK K Subkon daan memilih Proyek P Sudah Selesai makaa yang akan muncul adallah proyek-prroyek yang telah t selesai pengerjaanya p a namun proyek ini tidakk dapat lagi diinputkan karena k masa pelaksanaany p ya telah berakkhir dan akan n di non-aktiifkan atau di--Close oleh Admin.
4. Proyek Sudah Tutup Buku ( T ) Proyek Sudah Tutup Buku tidak dapat lagi dilakukan penginputan. Dikarenakan proyek-proyek yang Sudah Tutup Buku telah di non-aktifkan atau di-Close oleh Admin. Biasanya proyek ini berada pada saat menjelang akhir tahun anggaran. 5. Proyek Sudah Selesai atau Proyek Sudah Tutup Buku ( ST ) Proyek Sudah Selesai merupakan proyek dimana jangka pelaksanaan atau kurun waktu proyek telah berakhir. Sedangkan Proyek Sudah Tutup Buku merupakan proyek yang mengalami pemberhentian pelaksanaan kerja dikarenakan batasan waktu proyek telah berakhir dan biasanya proyek tersebut berada pada akhir tahun anggaran. Pada saat User memilih Kode Proyek Sudah Selesai atau Proyek Sudah Tutup Buku maka User tidak dapat melakukan penginputan data SPK Subkon lagi karena proyek tersebut telah di non-aktifkan atau di-Close oleh Admin. 6. Proyek Acuan ( A ) Proyek Acuan adalah suatu proyek yang akan dijadikan contoh terhadap proyek lain didalam penyelesaiaan suatu proyek. Sebagai contoh, pada saat penginputan data proyek kita telah menganalisa apa-apa saja kebutuhan proyek tersebut walaupun proyek yang akan diinputkan tersebut belum ada atau belum direalisasikan. Apabila telah menemukan proyek yang mempunyai kesamaan atau kecocokan kita bisa menjadikan proyek tersebut sebagai Acuan dalam persiapan suatu proyek. Proyek acuan ini sangat membantu user dalam melakukan identifikasi masalah disaat Proyek dalam Masa Persiapan dan telah ada didalam master Daftar Proyek. 7. Proyek Berjalan atau Persiapan ( BP ) Proyek Berjalan merupakan proyek yang sedang berlangsung pengerjaannya dan Proyek Persiapan merupakan proyek yang masih dalam tahap perencanaan atau persiapan. Pada saat User melakukan penginputan data SPK Subkon maka akan ditampilkan Proyek Berjalan dan Persiapan saja yang ada dalam master Daftar Proyek. 8. Proyek Dalam Masa Pemeliharaan ( M ) Pemeliharaan Proyek adalah jangka waktu ( masa ) tertentu setelah proyek selesai dilaksanakan dan diserah-terimakan ke User untuk dioperasikan / digunakan. Pada saat User melakukan penginputan data maka akan ditampilkan Proyek Dalam Masa Pemeliharaan saja yang ada dalam master Daftar Proyek. 9. Proyek Berjalan atau Masa Pemeliharaan ( BM ) Proyek Berjalan merupakan proyek yang sedang berlangsung pengerjaanya. Sedangkan proyek yang Masa Pemeliharaan adalah proyek yang telah selesai atau habis jangka waktu pelaksanaannya. Pada
saat penginputan data SPK Subkon apabila User memilih Proyek Berjalan atau Masa Pemeliharaan akan ditampilkan daftar proyek-proyek yang sedang berjalan dan proyek dalam masa pemeliharaan yang ada dalam master Daftar Proyek. 10. Semua Proyek Pada saat User memilih Kode Semua Proyek maka akan ditampilkan daftar semua proyek seperti : Proyek Dalam Masa Persiapan, Proyek Sedang Berjalan, Proyek Sudah Selesai, Proyek Sudah Tutup Buku dan Proyek Masa Pemeliharaan. Penggunaan Program Input SPK Subkon memerlukan beberapa tahapan diantarannya telah disebutkan sebelumnya. Dalam melakukan penginputan data SPK Subkon kita bisa lihat beberapa penjabaran program, yaitu : Pada bagian atas Form Input SPK Subkon terdapat beberapa field, seperti : Status Proyek, Kode Proyek dan Nama Proyek, Kode Pemasok dan Nama Pemasok, Nomor SPK, Tanggal SPK, Nama SPK, Tanggal Mulai SPK, Tanggal Selesai SPK dan Tanggal Selesai Pemeliharaan SPK. Pada bagian kiri Form Input SPK Subkon terdapat beberapa tombol, seperti : tombol Daftar Pekerjaan Subkon, tombol Panah Atas, tombol Panah Bawah, tombol Tambah Baris, tombol Hapus Baris dan tombol Panah Kursor. Daftar Input SPK Subkon dapat diurutkan berdasarkan : No, Kode Subkon, Satuan Subkon, Nama Subkon, Volume SPK, Harga SPK, Harga RAP, Jumlah SPK, Kode Pekerjaan, Nama Pekerjaan, Uraian SPK, Tanggal Mulai dan Tanggal Selesai. Sedangkan pada bagian bawah Form Input SPK Subkon terdapat beberapa tombol, seperti : tombol PPN, tombol PPH, Total SPK, tombol Retensi, tombol Simpan dan tombol Exit. Contoh tampilan form Input SPK Subkon.
Petunjuk penggunaan : Status Proyek
:
Berfungsi untuk memfilter tampilan Daftar Proyek, misal dipilih Proyek Sedang Berjalan, maka daftar proyek yang tampil hanya yang sedang berjalan saja.
Kode Proyek
:
Pilih Kode Proyek
atau Nama Proyek yang ingin dipanggil atau
ditampilkan data Input SPK Subkon. Kode proyek yang muncul hanya Kode Proyek yang sudah ditetapkan untuk User yang bersangkutan oleh Admin.Misal pilih Proyek Jembatan Busung Tahap Akhir. Pemasok
:
Daftar Pemasok yang ditampilkan adalah Pemasok yang masuk dalam kelompok S (Subkon), untuk mencari Kode atau Nama Pemasok tertentu, klik kanan pada Kode Pemasok kemudian tulis Kode atau Nama yang akan dicari. Misal pilih Kode Pemasok P0040 Nama Pemasok Trimo.
Nomor
:
Nomor SPK Subkon disusun urut untuk setiap SPK Proyek, panjang Nomor SPK Subkon maksimum 10 karakter, disarankan membuat nomor SPK Subkon sependek mungkin tetapi mencukupi untuk menampung transaksi Input SPK Subkon, misal dibuat mulai nomor 00001 (5 digit), panjang nomor SPK Subkon tergantung juga dengan jangka waktu pelaksanaan proyek dan banyaknya transaksi. Waktu menginput SPK Subkon nomor akan tampil otomatis mengikuti nomor terakhir ditambah satu (Nomor SPK antara satu proyek dan proyek lain boleh sama).
Tanggal SPK
:
Secara default akan muncul Tanggal SPK Subkon hari ini, tanggal dapat diubah sesuai dengan tanggal SPK yang akan dikeluarkan. Untuk mengubah tanggal bisa dengan menulis langsung di dalam field ( kolom isian ) tanggal atau menekan tanda + (plus) untuk tanggal berikutnya dan tanda – (minus) untuk tanggal sebelumnya.
Nama SPK
:
Isikan Nama SPK maksimum 100 karakter.
Tanggal Mulai SPK
:
Secara default akan muncul tanggal hari ini, Tanggal Mulai SPK dapat diubah sesuai dengan Tanggal Mulai SPK pekerjaan. Untuk mengubah tanggal bisa dengan menulis langsung di dalam field ( kolom isian ) tanggal atau menekan tanda + (plus) untuk tanggal berikutnya dan tanda – (minus) untuk tanggal sebelumnya. Misal pilih tanggal 06-07-2010 untuk Tanggal Mulai SPK Subkon.
Tanggal Selesai SPK
:
Secara default akan muncul tanggal hari ini, Tanggal Selesai SPK dapat diubah sesuai dengan tanggal berakhirnya pekerjaan. Untuk mengubah tanggal bisa dengan menulis langsung di dalam field ( kolom isian ) tanggal atau menekan tanda + (plus) untuk tanggal berikutnya dan tanda – (minus) untuk tanggal sebelumnya. Misal pilih tanggal 20-10-2010 untuk Tanggal
Selesai SPK Subkon. Tanggal Selesai
:
Secara default akan muncul tanggal hari ini, Tanggal Selesai
Pemeliharaan SPK dapat diubah sesuai dengan masa berakhirnya
Pemeliharan SPK
pemeliharaan SPK pekerjaan. Untuk mengubah tanggal bisa dengan menulis langsung di dalam field ( kolom isian ) tanggal atau menekan tanda + (plus) untuk tanggal berikutnya dan tanda – (minus) untuk tanggal sebelumnya. Misal pilih tanggal 18-01-2011 untuk Tanggal Selesai Pemeliharaan SPK Subkon. Kode Subkon
:
Isi dengan Kode Subkon pekerjaan, untuk memilih dari Daftar
Pekerjaan klik tombol kacamata , double klik pada kolom Kode atau tekan Ctr+Enter pada kolom Kode. Daftar Subkon yang tampil sesuai dengan Daftra Subkon yang sudah ditetapkan pada program Daftar Subkon. Contoh tampilan form Daftar Subkon.
Kelompok
:
Pilih Kode Kelompok atau Nama Kelompok yang ingin dipanggil atau ditampilkan data Kelompok Subkon. Kode Kelompok yang muncul hanya Kode Kelompok yang sudah ditetapkan dalam Daftar Subkon oleh Admin.
Level Kelompol
:
Isikan langsung didalam kolom Level Kelompok atau dengan cara mengklik tombol atas atau bawah untuk mementukan jumlah tingkatan Level Kelompok.
Tampilan Judul
:
Centang tombol Tampikan Judul untuk menampilkan judul pada masingmasing kelompok Subkon. Tombol ini berfungsi untuk mempermudah user dalam mencari pengelompokan daftar subkon didalam Input SPK Subkon.
Nama Subkon
:
Terisi otomatis sesuai dengan Nama Subkon.
Satuan Subkon
:
Terisi otomatis sesuai dengan Satuan Subkon.
Harga RAP
:
Terisi otomatis sesuai dengan Harga RAP Subkon.
Cari
:
Klik pada kotak Cari, dan tuliskan Kode Subkon atau sebahagian Nama
Subkon kemudian Enter. Tujuannya mempermudah user dalam mencari Daftar Subkon. Berlanjut
:
Apabila ingin memilih lebih dari satu item Daftar Subkon, centang tombol box Berlanjut.
Tombol Oke
:
Tombol Oke berfungsi untuk memilih Daftar Subkon yang akan ditampilkan dalam Input SPK Subkon.
Tombol Exit Nama Subkon
:
Tombol Exit berfungsi untuk menutup program Daftar Subkon.
:
Terisi otomatis sesuai Nama SPK Subkon. Terisi otomatis sesuai Kode SPK Subkon
Satuan Subkon Volume SPK
:
Isi dengan Volume SPK Subkon untuk masing-masing pekerjaan yang akan di SPK kan.
Harga SPK
:
Isi dengan Harga SPK Subkon untuk masing-masing pekerjaan yang akan di SPK kan.
Harga RAP
:
Terisi otomatis sesuai Harga RAP SPK Subkon.
Jumlah SPK
:
Terisi otomatis jika Volume dan Harga telah terisi. Jumlah SPK Subkon dihasilkan dari perkalian antara Volume SPK Subkon dan Harga
SPKSubkon. Kode Pekerjaan
:
Isi dengan Kode Pekerjaan, untuk membuka daftar pekerjaan klik tombol kacamata , double klik pada kolom Kode atau Ctr+Enter pada kolom Kode. Kode pekerjaan yang tampil sesuai dengan Daftar Subkon yang sudah ditetapkan pada program Daftar Subkon. Contoh tampilan form Daftar Subkon.
Kelompok
:
Pilih Kode Kelompok Pekerjaan atau Nama Kelompok Pekerjaan yang ingin dipanggil atau ditampilkan data Kelompok Pekerjaan. Kode
Pekerjaan
Kelompok Pekerjaan yang muncul hanya Kode Kelompok Pekerjaan yang sudah ditetapkan dalam Daftar Pekerjaan oleh Admin. Level Kelompok
:
Isikan langsung didalam kolom Level Kelompok Pekerjaan atau dengan cara meng-klik tombol atas atau bawah untuk mementukan jumlah tingkatan Level Kelompok Pekerjaan.
Semua
:
yang ada pada SPK Subkon.
Kelompok Pekerjaan
Centang Semua Pekerjaan untuk menampilkan semua daftar pekerjaan
:
Centang Pekerjaan Tertentu untuk menampilkan pekerjaan tertentu saja yang mengandung Subkon dan telah ditentukan dalam RAP
Tertentu Nama Pekerjaan
:
Terisi otomatis sesuai Nama Pekerjaan.
Satuan Pekerjaan
:
Terisi otomatis sesuai dengan Satuan Pekerjaan.
Cari
:
Apabila ingin memilih lebih dari satu item Daftar Pekerjaan, centang tombol box Berlanjut.
Berlanjut
:
Apabila ingin memilih lebih dari satu item Daftar Pekerjaan, centang tombol box Berlanjut.
Tombol Oke
:
Tombol Oke berfungsi memilih Daftar Pekerjaan yang akan ditampilkan dalam Input SPK Subkon.
:
Tombol Exit berfungsi untuk menutup program Daftar Pekerjaan.
Uraian SPK
:
Isikan dengan Keterangan, seperti : untuk apa pekerjaan tersebut, dll.
Tanggal Mulai
:
Isi dengan Tanggal Mulai SPK Subkon untuk masing-masing pekerjaan
Tombol Exit
yang akan SPK kan. Tanggal Selesai
:
Isi dengan Tanggal Selesai SPK Subkon untuk masing-masing pekerjaan yang akan SPK kan.
PPN
:
Centang kotak PPN untuk memberikan PPN SPK Subkon.
PPh
:
Centang kotak PPh untuk memberikan PPh SPK Subkon.
Total SPK
:
Merupakan Jumlah SPK Subkon. Biaya Konrak Subkon akan terisi secara otomatis.
Retensi
:
Centang tombol Retensi kemudian isikan berapa jumlah retensi yang akan dikeluarkan.
Tombol Panah Atas
:
Tombol Panah Atas berfungsi untuk menggeser posisi data SPK Subkon satu baris ke atas.
Tombol Panah
:
Subkon satu baris ke bawah.
Bawah Tombol Tambah
Tombol Panah Bawah berfungsi untuk menggeser posisi data SPK
:
Tombol Tambah Baris berfungsi menambah baris data SPK Subkon
Baris Tombol Hapus
pada tabel. :
tabel.
Baris Tombol Simpan
Tombol Hapus Baris berfungsi menghapus baris data SPK Subkon pada
:
Apabila semua data SPK Subkon sudah terisi dengan benar klik Tombol
Simpan untuk menyimpan data. Tombol Exit
:
Tombol Exit berfungsi untuk menutup program Input SPK Subkon.
Demikian panduan penggunaan Program Input SPK Subkon ini dibuat untuk User. Panduan ini dimaksudkan untuk dapat digunakan sebagai alat bantu dalam Penginputan Data SPK Subkon agar data yang akan di inputkan lebih jelas dan akurat.