SOFWARE DESIGN 2D, 3D DAN GRAFIS
ANDREAS SURYA DINATA 1304205040
Adobe Photoshop Adobe Photoshop yang lebih familiar dengan nama Photoshop merupakan sebuah software image editor keluaran Adobe System yang dikhususkan untuk menangani gambar berjenis bitmap yang berbasis pada pixel.Menurut Wikipedia, bitmap adalah representasi citra grafis yang terdiri dari susunan titik-titik yang tersimpan dalam memori komputer.Bitmap dikembangkan oleh Microsoft. Mungkin beberapa dari kamu sedikit bertanya-tanya, apa yang dapat dihasilkan dengan Photoshop?Photoshop dapat kita gunakan untuk melakukan segala hal yang berhubungan dengan olah gambar mulai dari keperluan fotografi, memperbaiki gambar, memanipulasi gambar , cover design, portrait design, advertisement design, desain brosur, sampai desain web serta desain kreatif lainnya.Dengan segala kelengkapan fiturnya, membuat Photoshop menjadi software terpopuler dan banyak digunakan oleh Design Expert.
CUPLIKAN SEJARAH
Gambar: Thomas Knoll Photoshop mulai dikembangkan pada tahun 1987 oleh seorang mahasiswa PhD Universitas Michigan, Thomas Knoll.Dan rilis untuk versi pertamanya adalah Photoshop versi 1.0 pada tahun 1990.Hingga saat ini Adobe telah mengeluarkan banyak versi untuk Photoshop mulai dari versi 1.0 – 7.0, CS – CS6, dan versi terbaru saat ini dari Photoshop adalah Photoshop Creative Cloud yang dirilis pada tanggal 18 Juni 2013 lalu.Untuk selengkapnya mengenai Photoshop Creative Cloud silahkan baca juga Generasi Baru Photoshop: Creative Cloud – Fitur Baru.
BEKERJA DENGAN PHOTOSHOP Untuk memulai berkerja dengan Photoshop, ada 2 hal yang harus diperhatikan.Pertama, adalah harus memiliki software Photoshop yang terinstall dengan baik pada perangkat komputer terlebih dahulu. Dan hal Kedua, adalah harus mengenal komponen-komponen utama serta memahami cara kerja Photoshop.
A. KOMPONEN UTAMA PHOTOSHOP Pertama, kita bahas terlebih dahulu mengenai komponen-komponen utama Photoshop.Ini sangat penting bagi kamu yang memulai Photoshop dari nol karena pada area ini lah kita akan banyak melakukan aktifitas.Jadi, silahkan duduk manis dan baca dengan baik penjelasan saya berikut ini Ada 5 komponen utama yang benar-benar harus dimengerti pada Photoshop antara lain Menu Bar, Option Bar, Pallete, Toolbox, dan Workspace (area kerja).Berikut, mari kita bahas secara lebih detail. Menu Bar
Menu Bar terletak di bagian paling atas pada layout Photoshop.Di mula dari menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Windows, dan Help.Pada menu-menu ini ada banyak sub menu yang berguna untuk mengatur tata letak Photoshop, efek, adjustments, mengatur properti dokumen, dan masih banyak lagi.Karena memang sub-menu yang terdapat pada menu bar cukup banyak, saya tidak akan menjelaskan satu-persatu :).Sambil jalan, kita akan memperlajari bagianbagian ini pada sesi-sesi berikutnya.
Option Bar
Secara default terletak tepat di bawah Menu Bar.Bagian ini berisi kontrol dan properti tool yang sedang aktif.Jadi, Option Bar akan berubah-ubah sesuai dengan tool yang sedang kita gunakan.
Tool Box
Tool Box secara default dapat kamu lihat pada bagian kiri layout Photoshop.Di dalam Tool Box ada banyak tool/alat yang diperlukan dalam kegiatan pengolahan gambar.Untuk fungsi-fungsi dari tool-tool yang ada di dalamnya akan dijelaskan sebagai berikut :
SELECTION AND TOOL Menyeleksi Gambar pada Phtoshop Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain. Ada tiga cara menyeleksi yaitu: 1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom 2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool). 3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna. Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu: 1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam. 2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur. KETERANGAN Rectangular Marquee Tool Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan. Elliptical Marquee Tool Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi. Lasso Tool Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse. Polygonal Lasso Tool Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah. Magnetic Lasso Tool Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras. Magic Wand Tool Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Crop Tool Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring. Healing Brush Tool Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan. Spot Healing Brush Tool Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Patch Tool Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan. Red Eye Tool Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata. Clone Stamp Tool Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan. Background Eraser Tool Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu. Magic Eraser Tool Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik. Color Replacement Tool Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki. Blur, Sharpen, dan Smugde Tool Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintikbintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
Dogde, Burn, dan Sponge Tool Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate). Pallete
Pallete terdapat pada bagian kanan layout Photoshop.Di sini pallete telah dikelompokan sesuai fungsinya masing-masing.
Workspace / Canvas
Bagian ini adalah bagian yang memuat dan menampilkan pekerjaan kita.Ibarat seorang penulis, Photoshop adalah mejanya, dan Workspace adalah bukunya yang menampilkan segala yang telah dikerjakan. Bagian inilah yang menjadi media bagi kita untuk berunjuk kebolehan dalam memainkan tool dan effect.
B. CARA KERJA PHOTOSHOP Photoshop menggunakan konsep Layer dalam bekerja.Jika kamu menengok bagian Pallete, kamu pasti akan melihat jendela Layer di sana.Di sinilah segala informasi tentang susunan layer di muat.Layer berfungsi untuk memisahkan antar objek gambar dengan metode “susunan”.Jadi, dengan layer ini kita dapat mengatur posisi dan menerapkan efek pada objek tanpa mempengaruhi objek lain.
Image Source: comousarphotoshop.com
Adobe Illustrator Adobe Illustrator (AI) adalah sebuah perangkat lunak/software yang dipasarkan dan dikembangkan oleh ADOBE SYSTEMS. Software ini berfungsi sebagai editor pengolah grafis vektor (graphics vector editor) sama halnya seperti COREL Draw, Macromedia Freehand, dan lain-lain. Aplikasi ini banyak digunakan oleh desainer profesional, mulai desainer iklan, majalah, cover, banner sampai desainer web. Adobe Illustrator sudah dipasarkan sejak tahun 1988 Adobe Illustrator adalah salah satu software pengolah gambar yang berbasis vektor. Oleh karena itu perlu dipahami terlebih dahulu apa itu gambar berbasis vektor dan apa itu gambar berbasis bitmap. Gambar Vektor Gambar vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari kumpulan titik melainkan terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Karena gambar jenis vektor ini bukan terdiri dari titik, maka apabila tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak akan kehilangan detailnya sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar ini adalah teks dan logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengolah gambar jenis vektor ini adalah Illustrator, CorelDRAW, Freehand, Inkscape dan lain-lain. Monitor biasanya akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan lain sebagainya. Gambar Bitmap Tampilan bitmap sering disebut dengan gambar raster yaitu tampilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi serta titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut. Apabila gambar ini diperbesar maka ini kelihatan kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar maka semakin besar pula kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel yang diperbesar. Contoh gambar bitmap antara lain photo, gambar-gambar hasil scanner serta gambar yang dihasilkan dari software grafis seperti Adobe Photoshop, Corel PHOTO-PAINT, GIMP. Kelemahan dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat ―kotakkotak‖ (jagged) apabila gambar tersebut diperbesar atau dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya. Format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan dengan format vektor. Perbandingan Gambar-Gambar Berbasis Vektor dan Bitmap :
Berbasis Vektor o Gambar tetap jelas ketika di perbesar o Tersusun dari garis dan kurva, Path terdiri dari garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan anchor point o Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para desainer grafis o Kualitas grafik tidak tergantung dari banyaknya pixel o Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis o Sifatnya resolution independent o Ukuran penyimpanan relatif kecil o Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand o Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik publishing), membuat font, dan ilustrasi. Berbasis Bitmap o Gambar kurang jelas jika diperbesar o Terdiri atas titik (piksel), beragam warna, piksel tersebar dalam pola grid o Gradasi warna lebih luwes dan nyata o Mampu menyimpan gambar antar-format, yaitu JPEG, BMP,GIF, TIFF, dan PNG o Ukuran file yang dihasilkan besar o Kualitas grafis tergantung dari banyaknya pixel o Disusun oleh objek yang disebut pixel o Sifat resolusinya dependent atau dipengaruhi resolusi o Ukuran penyimpanan relatif besar
Keterangan: A: Menu Bar Sekumpulan menu utama AI seperti File, Edit, dll. B: Option Bar (Property Bar) Sekumpulan properti/pengaturan untuk objek yang aktif. C: Tools Palette (Tool Bar)
Sekumpulan tool-tool yang digunakan untuk mengolah elemen grafis. D: Area Kerja Gambar / Document Window Daerah area kerja AI. E: Dock Panel Group Sekumpulan tool-tool tambahan untuk optimalisasi pengolahan elemen grafis.
Keterangan gambar: 1. Selection Tool (V), Tool yang digunakan untuk memilih/menyeleksi satu atau banyak objek. 2. Direct Selection Tool (A), Untuk menyeleksi titik atau ruas kurva didalam objek. 3. Magic Wand Tool (Y), Untuk memilih/menyeleksi satu atau banyak objek secara bebas. 4. Lasso Tool (Q), Untuk menyeleksi titik atau ruas kurva secara laso di dalam objek. 5. Pen Tool (P), Digunakan untuk menggambar garis lurus ata garis lengkung (kurva) 6. Type Tool (T), Digunakan untuk menulis huruf. 7. Line Segment Tool (\), Untuk menggambar bidang garis. 8. Elipse Tool (L), Untuk menggambar lingkaran 9. Paintbrush Tool (B), Untuk menggambar sesuai pilihan brush yang sedang aktif 10. Pencil Tool (N), Untuk menggambar garis bebas dan mengedit garis. 11. Blob Brush Tool (Shift+B), Untuk menggambar bebas seperti melukis. 12. Eraser Tool (Shift+E), Untuk menghapus bidang objek. 13. Rotate Tool (R), Untuk memutar objek atau gambar dengan besar angka tertentu. 14. Scale Tool (S), Untuk merubah ukuran dimensi objek dengan angka tertentu. 15. Warp Tool (Shift+R), Untuk melakukan distorasi terhadap garis maupun bentuk kurva. 16. Free Transform Tool (E), Untuk langsung mengubah dimensi, memutar atau memiringkan (skew) objek setelah diseleksi.
17. Symbol Sprayer Tool (Shift+S), Untuk menggambar bebas berdasarkan symbol yang sedang aktif. 18. Column Grapth Tool (J), Untuk menggambar grafik statistik. 19. Mesh Tool (U), Digunakan untuk membuat objekyang mempunyai beragam warna gradasi yang dibuat dengan mengatur titik-titik mesh. 20. Gradien Tool (G), Digunakan untuk membuat warna gradasi. 21. Eyedropper Tool (I), Untuk mengambil contoh warna dari sebuah objek. 22. Blend Tool (W), Digunakan untuk mencampur warna (blend) objek. 23. Live Paint Bucket Tool (K), Untuk mengisi warna fill pada objek yang terpilih/terseleksi. 24. Live paint selection Tool (Shift+L), Untuk menyeleksi warna fill pada sebuah objek. 25. Artboard Tool (Shift+O), Untuk menyeleksi, menggeser, merubah posisi artboard (lembar kerja). 26. Slice Tool (Shift+K), Digunakan untuk mengiris atau memotong objek. 27. Hand Tool (H), Digunakan untuk mggeser lembar kerja. 28. Zoom Tool (Z), Digunakan untuk memperbasar tampilan gambar. 29. Fill (X), Digunakan untuk memilih warna dalam. 30. Stroke (X), Digunakan untuk memilih warna garis. 31. Color (<), Untuk mengaktifkan palet color. 32. None (/), Menyatakan tidak ada warna sama sekali. 33. Change Screen Mode (F), Untuk memilih tampilan layar. 34. Gradient (>), Untuk mengaktifkan palet gradient
Istilah-istilah di Adobe Illustrator :
Your browser does not support iframes.
1. Navigator, untuk memudahkan navigasi pada lembar kerja. 2. Color, tempat melakukan pemilihan warna. 3. Place, untuk membuka file baru pada lembar kerja yang sama 4. Color Guide, untuk memberi warna garis tepi. 5. Stroke, digunakan untuk mengedit garis, seperti menambah atau mengurangi ukuran, bentuk garis, dll. 6. Gradient, untuk memberikan dan mengedit warna gradasi. 7. Pathfinder, sebuah tool yang dapat digunakan untuk memanipulasi dua objek atau lebih di adobe illustrator. 8. Transparency, untuk mengatur tingkat transparan sebuah objek. 9. Swatches, digunakan untuk menyimpat warna untuk dipakai kembali. 10. Transform, sebuah tool yang dapat digunakan untuk merubah posisi objek di adobe illustrator 11. Brushes, digunakan untuk memilih dan mengedit macam brsh. 12. Symbol, sebuah tool yang dapat digunakan untuk memasukkan object yang sudah desediakan oleh adobe illustrator 13. Layers, tempat untuk menyimpan elemen gambar ditempat yang terpisah namun masih dalam satu file, ada palet Appearance, Graphic Style, Patfinder,dll.
CorelDRAW Sejarah CorelDRAW CorelDRAW pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel Corporation mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan sistem desktop publishing mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada tahun 1989, CorelDRAW 1.x dan 2.x berjalan pada Windows. CorelDRAW 3.0 rilis bersamaan dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true type pada windows 3.1 merubah CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat menggunakan Sitem instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga. Keunggulan dari setiap versi : * Ver.2 (1991) : Envelope Tool (Untuk memecah teks atau objek menggunakan shape utama), Extrusion (untuk mensimulasi gambar dan volume dalam objek) dan Perspective (Untuk memecah objek sepanjang X dan Y) * Versi 3 (1992) : Terdapat Corel PHOTO PAINT* (untuk mengedit bitmap), CorelSHOW (Untuk membuat on-screen presentasion), CorelCHART (untuk Grahpic chart), Mosaic dan CorelTRACE (untuk vectorizing bitmaps). * Versi 4 (1993) : Termasuk Corel PHOTO-PAINT* (untuk mengedit bitmap),CorelSHOW (untuk membuat on-screen presentasion), CorelCHART, CorelMOVE, Mosaic dan corelTRACE. * Versi 5 (1994) : Ini adalah versi terakhir yang dibuat dan berjalan pada windows 3.x. Termasuk Corel Ventura yang ada didalamnya (lalu dijual terpisah) ini adalah desktop publishing yang mirip dengan PageMaker, Quark Express, atau InDesign. * Versi 6 (1995) : Ini adalah versi pertama yang mana dibuat se-ekslusif mungkin untuk windows 32-bit. Termasuk Corel Memo, Corel Presents, Corel Motion 3D, Corel Depth, Corel Multimedia Manager, Corel Font Master dan Corel DREAM (untuk membuat objek 3D) ada didalamnya. Fitur-fitur baru telah disesuaikan dengan Interface, Polygon, Spiral, Knife dan Eraser tools. * Versi 7 (1997) : Properti bar yang sensitif (Context-sensitive Property bar), Print Preview dengan Zoom dan Pan, Scrapbook (untuk melihat, menggeser dan menempatkan objek), mencetak ke dalam HTML, Draft dan Enhanced display, Interactive Fill dan Blend tools, Transparency tools, Natural Pen tool, mencari & mengganti wizard, merubah Vector menjadi Bitmap (ketika dalam CorelDRAW), pengecek ejaan (Spell checker), Kamus (Thesaurus) dan pengecek susunan bahasa (Grammar checker). Corel Scan and Corel Barista (dokumen pertukaran format berbasis java ) juga termasuk dalam versi ini. * Versi 8 (1998) : Digger selection, dudukan windows (Docker windows), memecah teks atau objek (Interactive Distortion), 3D, Envelope and tools, efek pemberi bayangan yang realistis (Realistic Dropshadow tool), pencamupran warna (interactive color mixing), penyusun tempat-
tempat warna (color palette editor), garis bantu sebagai objek (guidelines as objects), merubah ukuran halaman (custom-sized pages), duotone support. Corel Versions juga termasuk didalamnya. * Versi 9 (1999) : Mesh fill tool untuk pencampuran warna yang lebih kompleks, Artistic Media tool, mencetak kedalam PDF, menyatukan profile warna ICC (embedded ICC color profiles,) Multiple On-screen Color Palettes dan Microsoft Visual Basic untuk mendukung aplikasi 6. Canto Cumulus LE, bagian dari software untuk pengaturan media juga termasuk dalam versi ini. * Versi 10 (2000) : CorelR.A.V.E. (untuk animasi vector), Perfect Shapes, Web graphics tools (untuk membuat element-elemen yang interaktif seperti tombol), penyortir halaman (Page sorter), dokumen multibahasa (multilingual document support), petunjuk window (navigator window). buka, simpan, import dan eksport dalam format SVG. * Versi 11 (2002) : Kumpulan simbol-simbol (Symbols library) yang langsung dapat diambil, memotong gambar (untuk mendesain web), pressure-sensitive vector brushes, 3 titik alat menggambar (3-point drawing tools). * Versi 12 (2003) : Panduan yang dinamis (Dynamic guides), alat menggambar pintar (Smart Drawing tools), mengekspor kedalam MS Office atau Word, bagian alat penghapus virtual (Virtual Segment Delete tool), mendukung teks yang unicode (Unicode text support). Unicode adalah Sistem yang memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan menampilkan berbagai aktifitas dari tulisan itu sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan bahasa yang ditulis bukan menggunakan tulisan yunani. * Versi 13 atau X3 (2006) : memotong dengan mengklik 2 kali (software vector pertama yang mampu untuk memotong sebuah grup vector dan bitmap dalam waktu yang sama), Smart fill tool, Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool, ruang pengaturan gambar (Image Adjustment Lab). Menjiplak/Trace menjadi terintegrasi didalam CorelDRAW dibawah kendali PowerTRACE. * Versi 14 atau X4(2008) : Layanan pengidentifikasi huruf (font) terkait didalam CorelDRAW, ConceptShare, Table tool, independent page layers, live text formatting, mendukung file kamera *.RAW. * Versi 15 atau X5 (2010) : pengaturan isi (CorelCONNECT), pengelolaan warna, alat-alat grafis dan animasi, pengembangan kinerja multi-core, konten digital bernilai tinggi (profesional huruf/fonts, clip arts, dan foto-foto), mengisyaratkan objek (object hinting), pixel view, Mesh tool ditingkatkan dengan transparansi, menambahkan dukungan sentuh (added touch support), dan mendukung berbagai format file. Corel telah mengembangkan transformasi, yang mana dapat membuat banyak salinan dari satu objek. * Versi 16 atau X6 (2012) : Versi CorelDRAW X6 memiliki tampilan baru serta beberapa fitur baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. diantaranya : Advanced OpenType Support, New Custom-built Colour Harmonies, New Native 64-bit and Enhanced Multi-Core Support, New Creative Vector Shaping tools, New Styles Engine and Docker, New Corel Website Creator X6 application, New Smart Carver, Improved Page Layout Capabilities, Redesigned Object Properties Docker. dan sebagainya.
Pendiri CorellDraw Dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, seni bisa dituangkan dalam bentuk yang bermacam-macam, terutama yang berkaitan dengan grafis. Corel Draw tentunya sudah tidak asing ditelinga kita saat ini, Corel Draw adalah software aplikasi pengolah gambar vektor bisa dibilang perangkat lunak untuk membuat gambar vektor, software ini merupakan salah satu produk dari Corel Corporation, perusahaan pembuat perangkat lunak komputer yang didirikan pada tahun 1985 di Ottawa Kanada. Corel Draw sangat laris dipasaran dan banyak digunakan untuk membuat desain grafis yang bagus, mungkin corel sudah sangat familiar bagi desainer-desainer saat ini tapi apakah mereka atau bahkan anda tahu siapa penemu Corel Draw….. Dialah Michael Cowpland lahir pada tanggal 23 tahun 1943, menerima gelar teknik Bsc dari Imperial College di London kemudian pada tahun 1964 pindah ke Kanada lalu menyelesaikan pendidikan masternya pada tahun 1968 dan akhirnya mendapat gelar Ph.D. dari Universitas Carleton Ottawa pada tahun 1973. Dia adalah salah satu Entrepreneur dari Kanada , businessman, dan pendiri dari Corel, dia cikal bakal yang melakukan research laboratory (―Corel‖ kepanjangan dari ―Cowpland Research Laboratory‖). Perusahaan ini melesat sangat cepat begitu produk CorelDraw muncul dipasaran, dan menjadi perusahaan software terbesar di Kanada.
Keunggulan program Corel Draw Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:
Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster. Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya. Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop. Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.
Kegunaan dari program Corel Draw Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu: 1. Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna. 2. Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan dibuat. 3. Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan terlihat lebih jelas. 4. Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.
Tampilan awal CorelDraw X3
> Menu bar, area yang berada dibawah title bar yang berisi kumpulan perintah-perintah yang muncul ketika kita mengklik teks-teks yang ada didalamnya. > Property bar, Kumpulan property, opsi dan perintah yang muncul sesuai dengan tool atau objek yang sedang aktif saat itu. contohnya jika sebuah teks tool aktif pada saat itu, berarti perintah yang muncul pada property tool berhubungan dengan teks. > Toolbar, Kumpulan perintah langsung (shortcut) untuk menu bar dan perintah lain. > Title bar, area yang menampilkan nama file CorelDraw yang sedang aktif. > Rulers, garis hoisontal dan vertikal yang mengelilingi drawing window yang berfungsi menentukan ukuran dan posisi suatu ojek. > Toolbox, kumpulan tool yang digunakan untuk membuat, mengedit dan memodifikasi objek yang dibuat. > Drawing window, area diluar drawing page yang dibatasi oleh scroll bar dikanan dan dibawah. > Drawing page, area segi empat ditengah drawing window. area ini sekaligus merupakan area yang muncul ketika mencetak hasil karya kita nanti. > Color pallete, area disebelah kanan yang berisikan kumpulan kotak warna sesuai yang diinginkan. Docker, sebuah jendela yang berisikan perintah-perintah yang berhubungan dengan tool/perintah tertentu yang diinginkan. > Status bar, area paling bawah jendela utama CorelDraw yang berisi informasi objek yang terseleksi serta property yang dimilikinya, seperti teks, ukuran, warna, resolusi dan lain-lain. > Document navigator, araea dikiri bawah untuk mengontrol atau menambah halaman (page).
> Navigator, tombol disudut kanan bawah yang menampilkan jendela kecil untuk membantu kita menentukan posisi ketika menggambar.
Tool-Tool CorelDRAW X3 > Standard Toolbar Standard toolbar berada dibawah menu bar. Tool bar ini berisi sejumlah tombol yang merupakan perintah cepat untuk beberapa menu sering digunakan. berikut gambarnya :
> Toolbox Toolbox yang berada disebelah kiri leyer berisi sejumlah tool yang digunakan dalam proses pembuatan gambar dalam CorelDraw. Apabila dalam sebuah tool terdapat tanda panah kecil, disebut flyout. Berikut daftar flyout yang terdapat dalam CorelDRAW X3. 1.Pick Tool 2.Shape Tool 3.Crop Tool 4.Zoom Tool 5.Freehand Tool 6.Smart Fill Tool 7.Rectangel Tool 8.Elipse Tool 9.Polygon Tool 10.Basic Shapes Tool 11.Text Tool 12.Table Tool 13.Paralel Dimension Tool 14.Straight Line Connector Tool 15.Blend Tool 16.Color Eyedropper Tool 17.Outline Pen 18.Fill Tool 19.Interactive Fill Tool Penjelasannya dibawah ini : Pick tool
Pick tool ini memiliki ikon seperti cursor mouse pada setting defaultnya. Berfungsi untuk menyeleksi atau memilih objek. Shape Tool
Shape tool berfungsi mengedit garis atau objek dengan manipulasi titik. Memiliki shortcut dalam keyboard F10. Shape tool ini sendiri dibagi menjadi 3 jenis lagi yaitu : •Smudge Brush : Untuk mengubah objek gambar dengan menarik garis tepi. •Roughen Brush : Untuk mendistorsi objek gambar dengan menarik garis tepi. •Free Transform : Untuk mengubah bebas seperti : menggunakan rotasi, mengubah ukuran, memiringkan objek, dll. Crop Tool
Crop tool berfungsi untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek. Crop tool juga memiliki 3 jenis lagi : •Knife : untuk memotong objek menjadi dua bagian terpisah. •Eraser : untuk menghapus area yang tidak diinginkan dalam objek. •Virtual Segment Delete : untuk menghapus suatu bagian objek yang berada dalam persinggungan. Zoom Tool
Zoom tool berfungsi untuk mengubah tingkat / level pembesaran jendela dokumen corel yang sedang kita buka. Ini sangat bermanfaat untuk mengedit objek yang terlalu kecil atau objek yang terlalu besar, sehingga tampilan objek sesuai dengan mata kita. •Pan Tool berfungsi untuk menggeser tampilan area/objek tanpa mengubah tingkat zoom level. Freehand Tool
Freehand Tool berfungsi menggambar kurva (garis lengkung) dan garis lurus dalam segmen. Memiliki tombol shortcut F5 di keyboard anda. Freehand tool ini dibagi dalam 7 jenis lagi yaitu : •2-Point Line Tool : untuk menggambar garis lurus dari satu titik (titik awal) ke satu titik yang lain (titik akhir). •Bezier Tool : menggambar garis lengkung dalam segment dalam satu waktu. •Artistic Media Tool : menambahkan efek brush, spray dan kaligrafi dengan menggunakan kursor pen dengan bebas. Banyak efek-efek yang mungkin anda sukai dalam tool yang satu ini. •Pen tool : menggambar garis lengkung dalam segmen dan melihat/meninjau masing-masing segmen yang telah kamu buat. •B-spline tool : menggambar garis lengkung dengan mengkontrol setting titik (point) tanpa merusak segmen. •Polyline tool : menggambar sambungan garis lurus atau garis lengkung secara continue (terus menerus) dalam satu action. •3-point curves tool : menggambar garis lengkung dengan cara mendrag dari titik awal , titik akhir dan memposisikan pada titik tengah. •Smart Fill Tool
berfungsi untuk membuat objek dari tumpang tindih area lali mengisikannya dengan warna atau tekstur. Tool ini memiliki satu jenis lagi yaitu smart drawing tool. •Smart Drawing tool : untuk mengubah / mengkonversi coretan pointer yang kamu gambar menjadi bentuk wujud objek (basic shapes) atau garis kurva yang halus. Rectangle Tool
Rectangle tool berfungsi untuk menggambar bentuk persegi empat atau kotak hanya dengan drag dan klik mouse kamu. Memiliki satu jenis lagi yaitu 3-point rectangle tool. •3-Point Rectangle tool : berfungsi untuk membentuk persegi empat dan kotak dengan
menyusun nya per titik. ellipse tool
Ellipse tool berfungsi untuk menggambar elips dan lingkaran hanya dengan drag dan klik mouse kamu. Juga memiliki satu jenis lagi yaitu 3-point ellipse tool. •3-Point Ellipse tool : untuk menggambar elips dan lingkaran dengan menyusun nya per titik. Polygon Tool
Polygon tool berfungsi untuk menggambar bentuk persegi banyak, hanya dengan drag dan klik mouse. Memiliki turunan 4 macam tools, yaitu : •Star tool : untuk menggambar berbagai macam bentuk bintang. •Complex Star tool : untuk menggambar bentuk bintang yang memiliki banyak potongan sisi. •Graph Paper tool : untuk menggambar bentuk kisi-kisi / susunan kotak-kotak seperti jala-jala. •Spiral tool : untuk menggambar lingkaran spiral secara simetris atau logaritmis. Basic Shapes Tool
berfungsi untuk mempermudah/mempercepat proses menggambar bentuk segitiga, lingkaran, silinder, love/hati, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk lainnya. Memiliki turunan 4 macam tools, yaitu : •Arrow shapes tool : untuk menggambar bentuk tanda panah dalam berbagai variasi •Flowchart shapes tool : untuk memudahkan menggambar suatu bagan (chart) •Banner shapes tool : untuk menggambar bentuk pita atau bentuk ledakan. •Callout shapes tool : untuk menggambar bentuk balon bicara (ilustrasi bicara) dan label
> Property bar
Property bar berada dibawah Standard toolbar, yang berfungsi untuk menampilkan sejumlah perintah dan opsi yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif atau digunakan saat itu. >Docker
Docker adalah kotak dialog yang muncul ketika diaktifkan dengan perintah Window > Docker. Docker berisi sejumlah opsi yang dapat dipilih dan diisi sesuai kebutuhan yang diinginkan . > Status bar Status bar menampilkan sejumlah informasi tentang objek yang terpilih/aktif, seperti warna, fill, outline, posisi, dan perintah yang sedang aktif.
ArchiCAD ArchiCAD adalah sebuah BIM CAD arsitektur perangkat lunak untuk Macintosh dan Windows dikembangkan oleh perusahaan Hongaria Graphisoft. Pembangunan dimulai pada tahun 1982 untuk Macintosh Apple asli. ArchiCAD diakui sebagai produk CAD pertama pada komputer pribadi mampu menciptakan baik 2D dan 3D gambar. Dalam debutnya pada tahun 1987 ArchiCAD juga menjadi implementasi pertama BIM bawah Graphisoft’s konsep Bangunan Virtual. Saat ini lebih dari 100.000 arsitek yang menggunakannya dalam industri desain bangunan. ArchiCAD memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan objek parametrik data yang disempurnakan, sering disebut ―objek cerdas‖ oleh pengguna. Ini berbeda dari gaya operasional program CAD lain yang dibuat pada 1980-an. Produk ini memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah bangunan ―virtual‖ dengan elemen struktur virtual seperti dinding, lantai, atap, pintu, jendela dan perabotan. Berbagai besar pra-desain, objek disesuaikan datang dengan program ini. ArchiCAD memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan baik representasi 2D atau 3D di layar. gambar dua dimensi dapat diekspor setiap saat, meskipun model dalam database program selalu menyimpan data dalam tiga dimensi. Rencana, elevasi, dan bagian yang dihasilkan dari model bangunan tiga dimensi virtual dan terus diperbarui. Detail gambar didasarkan pada bagian diperbesar model, dengan 2D detail ditambahkan masuk vendor pihak ketiga dan beberapa produsen produk arsitektur telah mengumpulkan perpustakaan komponen arsitektur untuk digunakan dalam ArchiCAD. Program ini mencakup geometrik Deskripsi Bahasa (GDL) yang digunakan untuk membuat komponen baru. ArchiCAD dapat mengimpor dan ekspor DWG, DXF IFC dan file SketchUp antara lain. Graphisoft adalah anggota aktif dari Aliansi Internasional untuk Interoperabilitas (IA), sebuah organisasi industri yang menerbitkan standar untuk file dan interoperabilitas data untuk CAD arsitektur.
AutoCAD AutoCAD adalah sebuah program CAD yang dikeluarkan oleh Autodesk, sebuah Perusahaan pembuat software desain dari Amerika. CAD kependekan dari Computer Aided Design adalah Program untuk merancang atau menggambar teknik menggunakan komputer dengan tujuan untuk menghasilkan output rancangan yang memiliki tingkat akurasi tinggi dan dirancang dalam waktu yang singkat. Salah satu software CAD yang paling banyak digunakan oleh Perusahaan maupun perorangan baik di bidang arsitektur, teknik mesin maupun bidang teknik lainnya adalah AutoCAD. AutoCAD merupakan program yang bersifat umum yang menawarkan berbagai kemudahan dalam menggambar, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Semua kelemahan menggambar teknik secara manual dapat teratasi dengan AutoCAD. Beberapa kelebihan AutoCAD dalam menggambar teknik antara lain : 1. Gambar yang dihasilkan mempunyai kualitas jauh lebih baik dibanding dengan hasil gambar manual karena gambar lebih rapi dan presisi, 2. Gambar desain yang diihasilkan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi karena AutoCAD mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit sehingga gambar lebih sempurna dan tepat ukurannya, 3. Gambar yang dihasilkan akan terjamin kerapian dan kebersihannya karena sangat memungkinkan direvisi maupun pengeditan gambar untuk kesesuaian cetak yang dikehendaki, 4. Bidang gambar kerja AutoCAD tidak terbatas sehingga memungkinkan untuk membuat gambar dengan ukuran yang sangat luas dan kompleks, tetapi dalam pencetakannya bisa dipilih bagian tertentu saja, 5. Skala gambar yang dihasilkan fleksibel karena dapat mencetak gambar desain yang dihasilkan dengan jenis skala yang sangat variatif, 6. Gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang sangat mudah, dimana hasil penyimpanan gambar tersebut bisa dibuka dengan software lain serta dipublikasikan untuk kerja antar tim apabila diperlukan. Pertama Kali AutoCAD diperkenalkan yaitu versi 1.0 pada Desember tahun 1982 hingga yang terakhir AutoCAD 2011 yang di release pada bulan Maret 2010. I. Pengenalan Bidang Gambar Kerja (Workspace) Pada saat membuka program AutoCAD, maka anda akan melihat tampilan utama AutoCAD yang biasa disebut bidang gambar kerja atau workspace. Gambar di bawah ini menunjukkan bidang gambar kerja (workspace) AutoCAD 2008
Bidang Gambar Kerja (workspace)
Title Bar berisikan nama file yang sedang aktif seperti AutoCAD 2008 – [Drawing Name.dgw] Menu Bar adalah Menu utama berfungsi menjalankan perintah-perintah seperti pada aplikasi windows pada umumnya. Melalui menu utama inilah pada dasarnya semua fasilitas dalam AutoCAD dapat dijalankan Tool bar adalah tombol-tombol perintah AutoCAD yang dapat digunakan secara cepat. Jenisnya sangat banyak dan dapat diaktifkan/dinonaktifkan. Too bar dapat diaktifkan dengan cara klik kanan dalam tool bar —> pilih ACAD —> pilih jenis toolbar yang akan diaktifkan (check list). Kami sarankan agar anda memilih tool bar yang dibutuhkan saja karena tool bar sangat banyak jumlahnya seperti Dimension, Draw, Draw Order, insert, layers, modify, object snap, orbit, properties, solid editing, standard, text, view, visual style dan zoom. Command Line adalah baris untuk memasukkan perintah-perintah AutoCAD. Selain itu command line juga menampilkan informasi-informasi berkenaan dengan perintahperintah yang anda gunakan, meskipun perintah yang anda gunakan dari menu bar atau tool bar. Drawing Area adalah daerah kerja dimana penggambaran maupun pengeditan dilakukan di sini. Aperture Box adalah kursor dalam AutoCAD yang menunjukkan pergerakan mouse dalam drawing area. dapat melakukan pemilihan gambar maupun pengeditan gambar.
Scroll Bar digunakan untuk menggeser tampilan gambar ke atas atau ke bawah. WCS Icon adalah World Coordinate System merupakan sistem koordinat tiga sumbu yang diberlakukan secara global Status bar menunjukkan posisi koordinat dari crosshair. Pada sebelah kanannya ada beberapa indikator mode yang digunakan, yaitu :
SNAP = Nilainya on/off. Berfungsi untuk mengunci pergerakan crosshair pada titik-titik grid. Efek pergerakan crosshair menjadi seperti patah-patah. GRID = Nilainya on/off. Berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan titik-titik grid pada layar gambar. ORTHO = dalam kondisi on akan membantu menggambar objek agar garis selalu tegak lurus sejajar sumbu X dan Y. Dalam kondisi off garis yang dibuat memungkinkan berbentuk serong. POLAR = Nilainya on/off. Fungsinya menampilkan jejak suatu titik tertentu terhadap objek lain. Yang ditampilkan adalah koordinat sudut dari objek yang ditunjuk. OSNAP = Nilainya on/off. OSNAP merupakan singkatan dari Object Snap. Berfungsi untuk mengunci pergerakan crosshair di titik tertentu pada objek dan akan ditandai dengan sebuah icon berbeda pada tiap titik yang ditunjuk. OTRACK = Nilainya on/off. Singkatan dari Object Tracking. Berfungsi untuk menampilkan jejak suatu titik awal terhadap objek yang ditunjuk dan tersentuh oleh crosshair. Jejak tersebut ditandai oleh garis titik-titik. LWT = Dalam kondisi on menampilkan perbedaan tebal garis yang dibuat di lembar kerja. Kondisi off bila ada perbedaan tebal garis tidak akan ditampilkan. MODEL = Tombol yang otomatis aktif bila kita bekerja di lembar kerja model dan bila diklik akan berganti dengan tombol PAPER yang akan mengaktifkan Sheet Layout. Beberapa alasan menggunakan AutoCAD dari pada cara manual untuk menghasilkan gambar:
Akurasi: Dengan tingkat presisi hingga 13 digit, AutoCAD memiliki tingkat akurasi jauh lebih sempurna dan terjamin dibanding dengan menggambar manual. Dalam gambar manual, akurasi gambar sangat ditentukan oleh ketelitian mata dan kecermatan tangan yang sangat memungkinkan terjadinya kesalahan. Kepraktisan, Kemudahan, dan Kecepatan : Fasilitas penggambaran dan pengeditan yang semakin sempurna menjadikan AutoCAD mampu menghasilkan jauh lebih cepat dibandingkan cara manual. Perintah Copy, Array, Block, dan sebagainya memungkinkan kita membuat dan mengedit gambar secara masal dan waktu cepat. Kebersihan dan Kerapian: Dengan perintah pengeditan yang dimiliki AutoCAD, memungkinkan kita untuk merevisi dan memeriksa hasil gambar sebelum benar – benar dicetak, sehingga dihasilkan gambar yang bersih dan sempurna tanpa bekas – bekas pengeditan, penghapusan dan keringat atau kertas lecek seperti yang didapatkan pada gambar manual. Ruang Kerja Tak Terbatas : AutoCAD memiliki ruang kerja tak terbatas. Koordinat tertinggi yang dapat dimasukkan adalah 1099. Sehingga kita dapat membuat gambar
sebesar dan sebanyak apapun dalam ruang yang sama. Kita dapat mencetaknya bagian per bagian atau sekaligus dengan skala yang tepat. Fleksibilitas Skala : AutoCAD memungkinkan satu gambar dicetak berkali – kali dengan skala yang berbeda – beda tanpa harus membuat ulang gambar tersebut. Hal yang tidak dapat dilakukan pada gambar manual. Dengan pengaturan skala yang tepat saat mencetak, kita juga dapat bebas memilih satuan yang digunakan dalam gambar, apakah mm, cm, meter, km, inci, dan sebagainya. Dokumentasi : Dengan sistem penyimpanan file, hasil gambar akan tersimpan secara permanen. Kita dapat dengan mudah dan cepat duplikasinya dan merevisinya kelak bila ada perubahan desain tanpa harus membuat gambar dari awal lagi. Dengan media penyimpan floppy disk atau CD, Flash Disc kita dapat membawa – bawa gambar dengan mudah dan di edit dimana saja.
SketchUP
SketchUp ini dikembangkan oleh perusahaan startup @ Last Software, Boulder, Colorado yang dibentuk pada tahun 1999. SketchUp pertama kali dirilis pada bulan Agustus 2000 sebagai tujuan umum alat pembuatan konten 3D. Aplikasi ini memenangkan penghargaan Community Choice Award di sebuah pameran pada tahun 2000. Kunci keberhasilan awal adalah masa belajar yang lebih pendek daripada alat 3D lainnya. Pada tanggal 14 Maret 2006, Google mengakuisisi @ Last Software, karena Google tertarik buat plugin untuk Google Earth. Pada 9 Januari 2007, SketchUp 6 dirilis, yang menampilkan alat-alat baru serta versi beta Google SketchUp Layout. Vektor 2D Layout termasuk peralatan, serta alat-alat tata letak halaman dimaksudkan untuk memudahkan bagi para profesional untuk membuat presentasi tanpa berkerjasama dengan pihak ketiga program presentasi. Pada tanggal 9 Februari 2007, sebuah pembaruan dirilis. Ini mengoreksi beberapa bug, tetapi tidak membawa fitur baru. Pada 17 November 2008, SketchUp 7 sudah diluncurkan, dengan kemudahan penggunaan, integrasi SketchUp's Komponen Browser dengan Google 3D Warehouse, Layout 2 komponen dinamis yang merespon tepat untuk scaling dan peningkatan kinerja API Ruby. Google SketchUp Pada tanggal 27 April 2006, Google mengumumkan Google SketchUp, yang bebas-download versi SketchUp. Versi gratis ini beda dengan versi SketchUp Pro, tetapi terpadu mencakup alat untuk meng-upload konten ke Google Earth dan Google 3D Warehouse, repositori model dibuat dalam SketchUp. Mereka juga menambahkan kotak peralatan baru di mana Anda dapat berjalan, melihat segala sesuatu dari sudut pandang seseorang, label untuk model, melihat-lihat alat, dan "Setiap poligon" bentuk alat. Sedangkan versi gratis dari Google Sketchup 3D hanya dapat mengekspor ke SKP dan Google Earth. Kmz format file, versi Pro bisa mengekspor dan memasukkan .3 ds,. Dae,. DWG,. DXF,. Fbx,. Obj,.
XSI , dan. wrl format file. Google SketchUp juga dapat menyimpan "screenshot" dari model. Bmp,. Png,. Jpg,. Tif, dengan versi Pro juga mendukung. Pdf,. Eps,. Epx,. DWG, dan. DXF. Informasi lokasi GPS selalu disimpan dalam file KMZ. Bangunan desain sendiri dapat disimpan dalam SKP.
Kelebihan : Aplikasi ini dirancang untuk menjadi lebih mudah digunakan dibandingkan program CAD 3D. Beberapa fitur kunci dan kegunaan SketchUp antara lain: sistem kursor penggambaran yang „smart‟ yang memungkinkan pengguna untuk menggambar obyek 3D melalui layar dan mouse 2D, kapabilitas untuk studi massa simpel via„push-pull‟, „Follow Me‟, untuk membuat bentuk 3D dengan mengembangkan surface 2D pada suatu path yang ditentukan, kemampuan untuk menganimasikan gerakan kamera dan matahari, hingga mencakup fitur-fitur untuk memfasilitasi model penempatan di Google Earth. Pengguna dapat menggunakan akun Google mereka untuk meng-upload model dan kemudian browse 3D Warehouse untuk banyak model dan komponen. Kelemahan :
Karena kesederhanaan sketchup menjadikan susahnya pemodelan tingkat lanjut meski memakai plugin sekalipun. Terjadi crash apabila terdapat banyak permukaan patch dan vertex (kasus ini terjadi apabila mengimpor model tingkat lanjut misal model manusia dari 3ds max ke google sketchup ). Hasil gambar kurang memuaskan.
Autodesk Revit
Software khusus untuk desain arsitektur dan konstruksi salah satu dari tiga komponen yang saling terkait dari sebuah platform komputer-aided desain terpadu untuk Autodesk Revit. Sebuah fitur dari platform ini adalah penggunaan informasi bangunan pemodelan maju (BIM), yang menyediakan komunikasi generasi otomatis dan berbagai jenis model 3D-, secara signifikan menyederhanakan persiapan dokumentasi proyek. Selain itu, platform Revit diletakkan oleh ide asli dari mengoptimalkan proses desain, yang tidak memiliki analog dalam sistem CAD lain, termasuk pemodelan konseptual dan komponen bentuk yang unik, desain multivarian dan multistage, berbagi model file tunggal, dllFitur utama dari Autodesk Revit Architecture:Program ini menawarkan proses merancang bangunan, seperti dekat dengan realitas;Peningkatan konseptual desain bangunan untuk meningkatkan kesadaran dari ide proyek dan konsistensi dari keputusan desain pada tahap awal desain;Membangun model informasi berisi semua informasi tentang proyek, karena, yang secara otomatis membuat rencana lantai akurat, elevasi, bagian dan 3D-pandangan, serta melakukan perhitungan, membuat dan secara otomatis mengisi berbagai spesifikasi dan laporan;Database total proyek memungkinkan Anda untuk secara otomatis mendeteksi konflik antara berbagai komponen jenis bangunan dan secara otomatis memperbarui dokumen ketika Anda mengubah model, yang menjamin pelepasan dokumentasi jauh lebih konsisten dan akurat.
Persyaratan sistem:Untuk versi 32-bit dari Autodesk Revit Architecture 2012Sistem operasi Microsoft ® Windows ® 7 (32 bit) Enterprise, Ultimate, Profesional atau Home Premium, atau Microsoft ® Windows Vista ® (32 bit) (SP2 atau yang lebih) Enterprise, Ultimate, Bisnis atau Home Premium, atau Microsoft ® Windows ® XP (SP2 atau lebih tinggi) Professional atau Home *Prosesor Intel ® Pentium ® 4 atau Dual Core AMD Athlon ™ prosesor dengan clock speed minimal 3 GHz, dengan dukungan untuk instruksi SSE2, untuk 32-bit Microsoft, Windows 7 atau 32-bit Microsoft Windows Vista (SP2 atau lebih tinggi). Dual-core Intel Pentium 4 atau AMD Athlon 1,6 GHz atau lebih tinggi dengan teknologi SSE2 untuk Microsoft Windows XP (SP2 atau lebih tinggi)3 GB RAM5 GB ruang disk bebasSebuah monitor dengan 1280x1024 resolusi dan dukungan untuk mode warna yang benarKami merekomendasikan monitor dengan 24-bit video card warna dan 256 MB memori untuk DirectX ® 9 dengan Shader Model 3 untuk grafis berkualitas tinggi. Informasi lebih lanjut tentang hardware grafis yang direkomendasikan.Browser Microsoft ® Internet Explorer ® 7.0 atau lebih tinggiYang kompatibel dengan Windows tikus Untuk versi 64-bit dari Autodesk Revit Architecture 2012Sistem operasi Microsoft ® Windows ® 7 (64 bit) Enterprise, Ultimate, Profesional atau Home Premium, Microsoft ® Windows Vista ® (64 bit) (SP2 atau yang lebih) Enterprise, Ultimate, Bisnis atau Home Premium, atau 64-bit Microsoft ® Windows ® XP Profesional * (SP2 atau lebih tinggi)Prosesor Intel ® Pentium ® 4 atau Dual Core AMD Athlon ™ prosesor dengan clock speed minimal 3 GHz, dengan dukungan untuk instruksi SSE2, 64-bit Microsoft Windows 7, atau 64-bit Microsoft Windows Vista (SP2 atau lebih tinggi). Dual-core Intel Pentium 4 atau AMD Athlon 1,6 GHz atau lebih tinggi dengan teknologi SSE2 untuk Microsoft Windows XP Professional x64 (SP2 atau lebih tinggi)3 GB RAM5 GB ruang disk bebasSebuah monitor dengan 1280x1024 resolusi dan dukungan untuk mode warna yang benarKami merekomendasikan monitor dengan 24-bit video card warna dan 256 MB memori untuk DirectX ® 9 dengan Shader Model 3 untuk grafis berkualitas tinggi. Informasi lebih lanjut tentang hardware grafis yang direkomendasikan.Browser Microsoft ® Internet Explorer ® 7.0 atau lebih tinggiYang kompatibel dengan Windows tikus Rekomendasi untuk kinerja yang optimal ketika bekerja dengan besar dan kompleks model Autodesk Revit 201264-bit sistem operasi Microsoft ® Windows ® 7 Enterprise, Ultimate, Professional atau Home PremiumQuadCore Intel ® Xeon ® processor dengan frekuensi clock 2,5 GHz, cache level 2x6 MB 2 dan frekuensi dari 1333 MHz atau AMD setaraSetidaknya 8 GB RAMSebuah monitor dengan 1280x1024 resolusi dan dukungan untuk mode warna yang benarDianjurkan kartu grafis dengan memori 1GB, mendukung DirectX ® 9 Model dan Shader 3.
3ds Max Software pengembangan animasi dimensi tiga merupakan software yang banyak digunakan oleh para praktisi dalam bisnis periklanan. Software ini banyak ragamnya, sesuai dengan keterserdiaan fasiltas yang disediakan untuk memudahkan pengguna. Discreet 3DS Max merupakan software dimensi tiga yang dapat membuat objek dimensi tiga tampak realistis. Keunggulan yang dimiliki adalah kemampuannya dalam menggabungkan objek image, vektor dan tiga dimensi, serta langsung dapat menganimasikan objek tersebut. Animasi dimensi tiga dapat diintegrasikan pada halaman multimedia dan bisa berdiri sendiri sebagai sebuah movie. Kemajuan dunia grafik khususnya animasi 3d telah berkembang dengan sangat pesat. Telah banyak kemudahan-kemudahan dan feature-feature baru yang dikeluarkan oleh pihak vendor dalam upaya untuk semakin memikat konsumen/user dengan produk mereka. Ini tentunya menjadi nilai tambah bagi para konsumen dalam mengekplorasi ide kreatifitas dalam berkarya. Hal ini tentunya harus menjadi motivasi bagi siswa selaku insan yang bergelut dalam bidang multimedia untuk lebih serius dan tekun dalam mempelajari penggunaan software animasi 3d multimedia ini. Area kerja 3ds max
1. Menu, berisi berbagai macam perintah dan fasilitas untuk memodifikasi model atau animasi yang kita buat. Prinsipnya hampir sama dengan menu-menu yang ada pada software pada umumnya. 2. Tool Reactor, berisi tool-tool yang dapat digunakan untuk memasukan objek menjadi koleksi reactor. Atau dengan cara lain juga kita dapat lakukan dengan menekan Create > Helpers > reactor 3. Command Panel, berisi perintah- perintah atau parameter-parameter yang berkaitan dengan objek yang kita buat. Misalnya untuk menentukan banyaknya segmen yang ada dalam suatu objek, density, massa, efek gravitasi, dan banyak lagi yang lainnya. Dalam buku panduan ini, untuk memodifikasi atau menampilkan Command Panel yang berada di bawah biasa disebut rollout. Jadi nanti kita tidak lagi bingung dengan istilah rollout. 4. Viewport, merupakan area atau layar tempat kita mengerjakan animasi. Terdapat enam sudut pandang dalam animasi tiga dimensi, yaitu atas, bawah, kiri, kanan, depan dan belakang. Berdasarkan sudut pandang tersebut, dalam 3ds max terdapat 8 sudut pandang viewport, yaitu top, bottom, left, right, front, back, perspectift dan user. Viewport yang aktif ditunjukkan dengan warna kuning di pinggir viewport tersebut. Berikut adalah gambar tampilan viewport dalam 3ds max. 5. Main toolbar, dalam 3ds max terdapat tool yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam memanipulasi objek yang kita buat. Terdapat beberapa main toolbar standar seperti tampak pada gambar di bawah ini :
a. Undo berfungsi sebagai history pallete atau untukl kembali ke perintah sebelumnya. b. Redo merupakan kebalikan dari undo c. Select and link berfungsi untuk menghubungkan satu objek dengan objek yang lain sehingga ada sutu ikatan antara objek tersebut. d. Unlink selection merupakan kebalikan dari link yaitu untuk memutuskan ikatan atau hubungan tersebut. e. Bind to space warp merupakan fasilitas yang digunakan untuk menghubungkan suatu objek dengan efek tertentu, misalnya kita akan menghubungkan objek pale dengan efek air (Water). f. Selection filter merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk menyaring objek apa yang akan dipilih. g. Select object digukanan untuk memilih atau menyeleksi objek. h. Select by name digunakan untuk memilih objek berdasarkan nama object tersebut. i. Select and move digunakan untuk memilih dan memindahkan posisi objek. j. Select and rotate digunakan untuk memilih dan memutarkan objek yang kita pilih tersebut.
k. Select and scale digunakan untuk memilih dan mengubah ukuran objek l. Use center flyout digunakan untuk menentukan coordinate system yang akan mempengaruhi proses transformasi. m. Mirror digunakan untuk menggandakan atau mencerminkan objek n. Layer manager digunakan untuk mengatur layer o. Curve editor digunakan untuk mengatur kurva dari objek yang kita buat p. Material editor merupakan fasilitas untuk memberi material atau teksture pada objek yang kita buat q. Render scene dialog digunkan untuk merender animasi atau model pada scene terpilih.
Lumion
Lumion adalah program yang indah, yang memungkinkan kita untuk membuat skenario 3D kita dengan kualitas real-time rendering yang luar biasa. Hal ini juga memungkinkan kita untuk mengimpor objek dan pengaturan dari program lain seperti google sketchup. Secara khusus, program ini adalah versi portabel, apa artinya?, Anda tidak memerlukan instalasi, hanya menyalin file sebagai mana yang ditunjukkan di dalam paket ini. Selain itu anda dapat membuat cahaya malam hari, siang hari maupun pencahayaan interior dengan rendering kualitas tinggi. Lumion bukan hanya program yang khusus untuk animasi saja, menghasilkan rendering 2d tentu saja cuma sekejap mata… untuk para arsitek yang dikejar deadline atau butuh presentasi cepat ke klien dengan hasil yang tidak mengecewakan, Lumion bisa jadi sangat membantu. Selain banyak efek yang diperoleh, tanaman, manusia, hewan, kita jadi menghemat waktu rendering bila dilakukan di program 3d biasanya, dan yang penting ga perlu retouching lagi pake photoshop. ada banyak plug in tanaman 3d di Lumion, dari rumput, semak, sampai pohon2 yang besar.. plug in outdoor sampe interior juga ada, manusia 3d, 2d, hewan.. jadi kayak main the Sims bange ini beberapa scene plug in efek yang ada di Lumion, bisa mengatur cahaya matahari, refleksi, efek kamera dsb.. saking banyaknya plug in dan efek, biasanya yang bikin lama bukan nunggu rendernya, tapi ngutak atik efeknya.
Rhinoceros
Produk Modelling 3D ini sering digunakan oleh perusahaanArsitektur terkenal di Dunia terutama untuk membuat desainbangunan yang unik-unik, seperti Bangunan karya Zaha Hadid. Kabarnya produk ini selalu aktif digunakan pada perusahaan Konsultan Zaha Hadid sebagaisoftware modelling 3D.
Chief Architect
Sebuah software desain profesional yang dapat membantu menghasilkan karya 3 dimensi. Memiliki alat otomatis yang dapat membuat desain rumah dan renovasi lebih mudah.Software ini digunakan sebagian besar arsitek dalam merancang desain arsitektur 2D atau 3D, karena mudah digunakan dan hasil optimal.
Microstation
Ada banyak orang yang menggunakan software ini karena stabilitas ketika datang ke platform yang mereka dapat bekerja pada tidak seperti perangkat lunak lain. Mereka juga merasa lebih mudah untuk digunakan. Ada beberapa masalah dengan menggunakan software ini, itu adalah kompatibilitas dan dapat menyebabkan beberapa masalah alur kerja kepada pengguna. Beberapa gambar yang dari AutoCAD tidak dapat dilihat di Microstation.
AsileFX LWCAD
Aplikasi yang digunakan untuk mendalami bidang arsitektur. AsileFX LWCAD mempunyai toolset untuk membangun apartemen dan gedung-gedung, bangunan mulai dari lantai dasar sampai dengan ruangan-ruangan di dalamnya dengan mudah. Intinya adalah program software ini amat dibutuhkan oleh arsitek yang ingin belajar arsitektur melaluiprogram arsitektur 3Ddengan tool-tool yang sangat lengkap.
Tekla
Software Tekla merupakan revolusi baru dalam bidang rekayasa struktur yang memiliki beberapa keunggulan dibanding program aplikasi lainnya, Keunggulan Software Tekla antara lain yaitu terintegrasinya kegiatan pemodelan, analisis dan desain struktur dengan detailing yang lebih detail, bill quantity, sequence pekerjaan sampai dengan kegiatan schedullling bahkan dapat digabungkan dengan software lainnya seperti perencanaan produksi, sumber daya, sistem otomatisasi mesin, dsb. Sehingga kegiatan AEC (architect,engineering, construction) terintegrasi dalam satu pemodelan yang dapat diakses secara real time.
Arlantis Studio
Artlantis Studio program 3D architectural designini hampir menyerupai google sketchUp, Namun lebih unggul dari masalahrendering environtment, JikaSketchUp harus menggunakan pluginsrendering vray untuk menghasilkan rendering yang baik. tapi untuk produk ini tidak harus menggunakan plugins, karena Artlantis sendiri merupakan software modeling sekaligus