SOAL TENTIR UTS 2016 ASAS HUKUM PIDANA

SOAL TENTIR UTS 2016 ASAS HUKUM PIDANA Soal Pilihan Berganda 1. Tindak pidana perusakan barang dalam Pasal 406 ayat (1) KUHP merupakan: a. Delik yang diprevilisir b. Delik Formil c. Delik Berlanjut d. Delik Materiil

2. Jenis hukuman yang tidak diatur dalam Pasal 10 KUHP adalah : a. Pidana denda b. Pidana kurungan c. Pidana pengawasan d. Pidana sementara waktu

3. Unsur kesengajaan dapat ditemukan dalam rumusan delik dengan istilah-istilah sebagai berikut, kecuali : a. Dengan niat b. Dengan rencana c. Seharusnya diketahuinya d. Karena salahnya

4. Penerapan asas legalitas yang terkandung dalam Pasal 1 Ayat (1) KUHPadalah sebagai berikut, kecuali: a. Seorang lelaki dan perempuan yang melakukan hubungan badan di luar pernikahan atas dasar suka sama suka tidak dapat dijatuhi pidana oleh hakim, meskipun hal ini sangat ditentang oleh masyarakat

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEILMUAN BEM FHUI 2016

b. Mahkamah Agung menolak penafsiran hakim yng menganggap alat kelamin wanita disamakan dengan unsur “barang”dalam Pasal 378 KUHP c. Seandainya pidana yang diancamkan pada tindak pidana penganiayaan dinaikkan menjadi pidana penjara paling lama tiga tahun pada tanggal 24 April 2015, maka terhadap X yang melakukan penganiayaan pada tanggal 20 Januari 2015, tetap dipakai ketentuan pidana yang terdahulu karena menguntungkan dirinya d. Tom tidak dapat dipidana karena melakukan penusukan kepada Jerry jika pada saat penusukan dilakukan, tindakan itu tidak dianggap sebagai suatu tindak pidana oleh peraturan perundang-undangan Indonesia. 5. Dalam ketentuan Pasal 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana terkandung makna…. a. Lex carta, lex priori, nonretroaktif b. Lex scripta, lex certa, nonretroaktif c. Lex carta, lex scripta, nonretroaktif d. Lex priori, lex certa, retroaktif

6. Delik yang tersebar dalam KUHP dapat dibedakan menjadi beberapa

jenis delik.

Pernyataan yang benar adalah: a. Pasal 363 Ayat (1) KUHP, Pasal 288 ayat (2) KUHP, dan Pasala 352 (1) KUHP adalah delik yang dikualifisir b. Pasal 340 KUHP, Pasal 311 KUHP, dan Pasal 287 KUHP merupakan delik dolus c. Pasal 221 KUHP, Pasal 261 KUHP, dan Pasal 333 KUHP merupakan delik yang berlangsung terus. d. Tindakan seorang pembantu rumah tangga yang berniat mengambil yuang majikannya sejumlah Rp 1.000.000,00, tetapi ia mengambilnya sedikit demi sedikit agar tidak diketahui oleh majikannya, dapat dikategorikan sebagai delik berangkai.


7. Nobita berniat menghabisi nyawa Suneo karena Suneo telah menjelek-jelekkan Nobita di hadapan Shizuka, seorang gadis yang sejak lama disukai oleh Nobita. Saat Suneo berkumpul bersama teman-temannya, Doraemon dan Giant disuatu tempat makan di Pondok Indah Mall, Nobita sudah siap menarik pelatuk pistolnya untuk mewujudkan niatnya. Pernyataan yang benar adalah: a. Berdasarkan KUHP yang sekarang berlaku, Nobita tidak dapat dipidana dan dikatakan telah melakukan percobaan pembunuhan dengan rencana jika setelah tembakan mengenai dada Suneo, Nobita menyesali perbuatannya dan langsung berinisiatif menolong Suneo dengan membawanya ke rumah sakit terdekat hingga akhirnya Suneo bisa diselamatkan. b. Dalam pandangan teori Subyektif, Nobita bisa dijatuhi pidana atas percobaan pembunuhan dengan rencana jika ketika dia hendak menuju tempat makan tersebut dengan angkutan umum, Nobita terlebih dahulu ditangkap oleh salah seorang warga karena ditemukan membawa pistol. c. Jika tembakan Nobita hanya mengakibatkan luka-luka pada Suneo, Nobita tetap dapat dipidana atas dasar melanggar Pasal 351 ayat (2) KUHP d. Dalam kondisi seperti jawaban C, menurut pandangan teori obyektif, ketika Nobita sudah mengarahkan pistol ke Suneo, telah terdapat permulaan pelaksanaan.

8. Berikut ini adalah asas-asas mengenai keberlakuan hukum pidana, kecuali a. Asas teritorial b. Asas nasionalis aktif c. Asas universalitas d. Asas regionalitas


9. Di bawah ini yang merupakan pernyataan yang tepat untuk menggambarkan beberapa konsep dalam hukum pidana, kecuali: a. Dalam suatu rumusan tindak pidana terdapat dua bagian besar, yaitu bagian obyektif yang melekat pada perbuatan dan bagian subyektif yang melekat pada pelaku tindak pidana. b. Hakim tidak dilarang untuk menggunakan penafsiran ekstensif dalam hukum pidana c. Delik aduan absolut dapat ditemukan dalam Pasal 284 KUHP sedangkan deik aduan relative dapat ditemukan dalam Pasal 367 ayat (2) KUHP d. Tindak pidana dalam KUHP dibedakan menjadi kejahatan yang dapat disebut sebagai delik undang-undang dan pelanggaran yang merupakan delik hukum. 10. Di bawah ini yang merupakan contoh delicta commisionis ialah…. a. Pasal 224 KUHP b. Pasal 304 KUHP c. Pasal 532 KUHP d. Pasal 522 KUHP 11. Yang bukan termasuk ketentuan mengenai pidana bersyarat berdasarkan KUHP ialah…. a. Dapat diberikan apabila hakim menjatuhkan pidana kurungan pengganti denda b. Lamanya masa percobaan dalam hal melakukan pelanggaran pergelandangan adalah paling lama 3 tahun. c. Dapat ditarik kembali oleh hakim apabila sebelum masa percobaan habis, terpidana melakukan tindak pidana d. Dapat diberikan apabila hakim menjatuhkan pidana penjara selama 6 bulan


12. Frase “dipakai aturan yang paling ringan bagi terdakwa” dalam Pasal 1 Ayat (2) KUHP menjadi tepat untuk diterapkan dalam hal : a. Diubahnya ketentuan suatu delik biasa menjadi delik aduan merupakan suatu ketentuan yang menguntungkan terdakwa b. Jaksa harus menggunakan rumusan delik terdahulu dalam melkaukan pnuntutan terhadap terdakwa jika terjadi perubahan rumusan delik pada Pasal 289 KUHP dengan menambahkan unsur “melawan hukum” beberapa bulan setelah A melakukan tindak pidana tersebut. c. Menjadi keuntungan bagi C yang sedang ditahan oleh penyidik karen melakukan suatu tindak pidana, jika dalam waktu 3 hari stelah penahanan dilakukan, pidana yang diancamkan atas tindakan pidana tersebut diubah dari pidana penjara paling lama enam bulan menjadi pidana kurungan paling lama sembilan bulan. d. Jika peraturan perundang-undangan yang baru menghapuskan salah satu unsur delik dari rumusan sebelumnya, maka yang digunakan untuk memproses tindak pidana yang dilakukan tersangka/terdakwa adalah rumusan yang terbaru.

13. Waktu yang diperlukan oleh narapidana untuk memperoleh pembebasan bersyarat adalah a. Telah menjalani 2/3 masa hukuman b. Telah menjalani 5/6 masa hukuman c. Telah menjalani ½ masa hukuman d. Telah menjalani 1/3 masa hukuman

14. Dalam teori Conditio Sine Qua Non dari Von Buri, yang menjadi penyebab dari suatu akibat adalah… a. Semua rentetan sebab memiliki nilai yang sama (ekuivalen) untuk menimbulkan akibat b. Hanya perbuatan yang diniatkan oleh pelaku saja yang menjadi faktor penyebab akibat timbul


c. Hanya sebab yang menurut pandangan masyarakat merupakan penyebablah yang merupakan penyebab suatu akibat yang timbul d. Hanya sebab yang sepadan (adequat) dengan timbulnya akibatlah yang merupakan causa dari suatu akibat

15. Theo (WNI, 32 tahun/ melakukan tindak pidana dalam PAsal 506 di Kore Selatan pada tanggal 17 Mei 2011. Atas kondisi di atas, pernyataan yang benar, kecuali : a. KUHP Indonesia dapat diberlakukan terhadap Theo meskipun ia melakukan tindak pidana di Korea Selatan berdasarkan asas nasionalisme pasif dimana ada kepentingan Indonesia yang akan dilanggar jika Theo diproses menggunakan hukum pidana Kore Selatan. b. KUHP Indonesiatidak dapat diberlakukan terhadap Theo karena ia melakukan tindak pidana di luar wilayah Indonesia c. Karena Theo merupakan WNI dan terikat oleh asas nasionalitas aktif dalam hukum pidana Indonesia, maka KUHP Indonesia tetap dapat diberlakukan terhadap Theo d. Jawaban a,b, c salah

Soal Kasus Pada tanggal 1 Mei 2013, terjadi demonstrasi buruh besar-besaran di Jakarta. Di saat aksi massa bergerak ke arah Bundaran HI Jakarta, seorang demonstran buruh bernama Paijo menyenggol Chris Evans (Warga Negara Amerika Serikat, 32 tahun) yang kebetulan sedang berjalan kaki di area demonstrasi. Chris Evans marah dan memukuli Paijo hingga ia babak belur dan salah satu gigi depan Paijo tanggal.


Pertanyaan : 1. Apakah KUHP dapat diancamkan pada Chris Evans? Jika ya, asas mana yang diterapkan?

Uraikan dasar hukum dari asas tersebut, tindak pidana yang dapat

dipersalahkan beserta unsur-unsurnya. 2. Apakah ajaran Kausalitas diperlukan dlam kasus tersebut? Jelaskan. 3. Apabila tanggal 15 Juli, 1 minggu sebelum Hakim menjatuhkan vonis, terjadi perubahan undang-undang dengan mengubah ancaman pidana dalam UU baru menjadi 5 tahun. Pakah terdapat persoalan yang berkaitan dengan Pasal 1 ayat (2) dalam kasus tersebut? Jelaskan dengan mengaitkan dengan teori tempus delicti. 4. Seandainya pada saat akan memukul Paijo, Chris Evans membatalkan niatnya, apakah ia masih dapat dipidana? Jelaskan jawaban anda!


SOAL TENTIR UTS 2016 ASAS HUKUM PIDANA

Recommend Documents