The Winning ACE Holcim Indonesia embarks on a new journey where the consolidation of two giants within LafargeHolcim Group is synergized and optimized to generate maximum benefits for the Company, shareholders, and stakeholders. We are more than ready to win the markets in Indonesia and contribute to the nation’s development, So The World Builds Better.
Holcim Indonesia memulai perjalanan baru di mana konsolidasi dua raksasa dalam Grup LafargeHolcim bersinergi dan dioptimalkan untuk menghasilkan manfaat maksimal bagi Perseroan, pemegang saham, dan para pemangku kepentingan. Kami lebih dari siap untuk memenangkan pasar di Indonesia dan berkontribusi terhadap pembangunan bangsa, So The World Builds Better.
The ACE behaviors reflect our efforts to be Agile in the changing world and markets, foster stronger Collaboration, and encourage more Empowerment to achieve our business goals. The behaviors are meant to align and ensure business effectiveness, particularly by driving a Collaborative way of working, developing Simplified processes, as well as increasing Transparency and Accountability to continuously create added value for our customers and stakeholders.
Perilaku ACE merupakan refleksi dari upaya kami untuk menjadi lincah (Agile) di tengah kondisi pasar dan dunia yang senantiasa berubah, memupuk kolaborasi (Collaboration) yang semakin kuat, dan mendorong kemajuan pemberdayaan (Empowerment) guna mencapai tujuan usaha Perseroan. Perilaku ACE bertujuan untuk menyelaraskan dan memastikan efektivitas bisnis, khususnya melalui kerjasama (Collaborative), mengembangkan proses yang sederhana (Simplified), serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas (Transparency and Accountability) demi menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan para pemangku kepentingan.
We have set solid foundations to leverage opportunities and grab more markets. Holcim Indonesia is now a part of an organization of motre than 90,000 employees throughout the globe bringing world class standards, knowledges, expertise, and networks, to thrive in a highly competitive market.
Kami telah menetapkan landasan yang kuat untuk memanfaatkan peluang dan meraih pasar yang lebih besar. Holcim Indonesia kini menjadi bagian dari organisasi dengan lebih dari 90.000 karyawan di seluruh dunia dengan standar, pengetahuan, keahlian, dan jaringan internasional, dan bertekad untuk menang di pasar yang sangat kompetitif saat ini.
Table of Content Daftar Isi The Winning ACE Contents
Daftar Isi
Winning with Agility
Winning on Collaboration
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Profile & Highlights
Management Report
Management Discussion & Analysis
Profil & Ikhtisar Kinerja
Laporan Manajemen
Diskusi & Analisis Manajemen
About the Company Sekilas Tentang
PT Holcim Indonesia Tbk
08
Vision & Mission
09
Corporate Values
09
Location Map
10
Corporate Info
12
Financial Highlights
14
Stock Highlights
18
Event Highlights
20
Awards & Certifications
22
Visi & Misi
Nilai-Nilai Perusahaan Peta Lokasi
Info Perusahaan
Ikhtisar Keuangan Ikhtisar Saham
Peristiwa Penting
Penghargaan & Sertifikasi
Report from the President Commissioner
Laporan Presiden Komisaris Board of
Commissioners’ Profile Profil Dewan Komisaris Report from
the President Director
Laporan Presiden Direktur Board of Directors’ Profile Profil Direksi
26
34
38
46
2016 Industrial Overview
56
Business Segments
57
Cement
57
Ready-Mixed (RMX) Concrete
58
Aggregates
59
Geocycle
61
Integrated Plants
64
Health & Safety
66
Procurement & Logistics
67
Financial
69
Sales & Marketing
73
Organization &
76
Tinjauan Industri di Tahun 2016 Segmen-Segmen Usaha Semen
Beton Siap Pakai (RMX) Agregat
Pengelolaan Limbah Pabrik Terintegrasi Kesehatan & Keselamatan Pengadaan & Logistik Keuangan
Penjualan & Pemasaran Human Resources
Organisasi & Sumber Daya Manusia
2017 Business Outlook
Prospek Bisnis di Tahun 2017
02
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
79
a member of LafargeHolcim
Winning Through Empowerment Chapter 4
Chapter 5
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
General Meeting of Shareholders 82
Our Commitment
108
The Board of Commissioners
84
Environment
108
The Board of Directors
86
Community Development
110
Audit Committee
90
Customer Satisfaction
112
Corporate Secretary
93
Employee Welfare
113
Internal Control & Risk
94
Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi
Komite Audit
Sekretaris Perusahaan Management
Chapter 6
Komitmen Kami
Lingkungan Hidup Bina Lingkungan
Kepuasan Pelanggan
Kesejahteraan Karyawan
Statement Of Annual Reporting 114 Responsibility Pernyataan Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
Pengawasan Internal & Manajemen Risiko Internal Audit
95
External Audit
96
Code of Business Conduct
96
Conflict of Interest
98
Whistleblowing System
98
Organization Structure
100
Shareholders Structure
102
Audit Internal
Audit Eksternal
Kode Etik Perusahaan Konflik Kepentingan
Sistem Pelaporan Pelanggaran Struktur Organisasi
Struktur Pemegang Saham
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
03
Winning With Agility Agility is the ability to learn, adapt, and apply actions consistently amidst the constantly changing conditions. Positive change requires letting go of old patterns and taking a fresh approach. It demands going beyond preconceived ideas. Agility leadership means mastering these changes and striving as a respected role model. At Holcim Indonesia, we have the most efficient business and performing operating model and teams. Today, we are more committed than ready to win with agility, as well as to mobilize behavioral changes across the Company to achieve our business goals. Agility (lincah) adalah kemampuan untuk belajar, beradaptasi, dan menerapkan tindakan secara konsisten dalam kondisi yang terus berubah. Perubahan positif menuntut kami untuk meninggalkan pola lama dan melakukan pendekatan baru yang lebih segar dan melampaui pemikiran konvensional. Agility dalam konteks kepemimpinan berarti mampu untuk berubah dan berusaha menjadi role model yang dihormati. Di Holcim Indonesia, kami memiliki bisnis dan model organisasi yang paling efisien dan bekerja sebagai satu tim. Kini, kami lebih dari siap menjadi pemenang dengan kelincahan serta merubah perilaku di seluruh lini Perseroan demi mewujudkan tujuan bisnis kami.
Holcim’s Cement Terminal in Lampung
1
Profile & Highlights Profil & Ikhtisar Kinerja A. About the Company
Sekilas Tentang PT Holcim Indonesia Tbk
B. Vision & Mission Visi & Misi
C. Corporate Values Nilai-Nilai Perusahaan
D. Location Map Peta Lokasi
E. Corporate Info Info Perusahaan
F. Financial Highlights Ikhtisar Keuangan
G. Stock Highlights Ikhtisar Saham
H. Event Highlights I.
Peristiwa Penting
Awards & Certifications Penghargaan & Sertifikasi
Profile & Highlights
Profil & Ikhtisar Kinerja
About The Company Sekilas Tentang PT Holcim Indonesia Tbk PT Holcim Indonesia Tbk (“Holcim” or “the Company”) is a Public listed cement company. Its majority stake (80.65%) is owned and managed by Swiss-based LafargeHolcim Group, the world’s largest cement companies with more than 90,000 employees and operates in more than 80 countries.
PT Holcim Indonesia Tbk (“Holcim” atau “Perseroan”) adalah perusahaan semen swasta. Saham mayoritas (80,65%) dimiliki dan dikelola oleh LafargeHolcim Group yang berbasis di Swiss, perusahaan semen terbesar di dunia dengan lebih dari 90.000 karyawan dan beroperasi di lebih dari 80 negara.
The Company started commercial operations in 1975, with its products marketed both domestically and internationally. As one of the largest cement companies in Indonesia, Holcim operates a domestic building material supply network that covers special distributors, retailers, masons, and value added solutions. The Company also maintains integrated businesses of cement, ready-mixed concrete, and aggregates production, as well as waste management under Geocycle. In 2016, Holcim completed a strategic integration to assume its position as part of the global LafargeHolcim Group.
Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1975, dimana produk-produknya dipasarkan di dalam negeri dan internasional. Sebagai salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia, Holcim mengoperasikan jaringan pasokan bahan bangunan domestik yang mencakup distributor khusus, pengecer, tukang batu, dan solusi nilai tambah. Perusahaan juga mempertahankan bisnis terintegrasi untuk semen, beton siap-pakai, dan produksi agregat, dan pengelolaan limbah dibawah Geocycle. Pada 2016, Holcim menyelesaikan integrasi strategis untuk mengukuhkan posisinya sebagai bagian dari LafargeHolcim Group global.
The Company is headquartered in Jakarta and its four plants are located in Narogong (NAR) in West Java province, Cilacap (CIL) in Central Java province, Tuban (TUB) in East Java province and Lhoknga (LHO) in Aceh province. LHO plant is operated by a subsidiary. The total capacity of its plants reached 15 million tons of cement. It also operates two cement grinding stations in Ciwandan (CWD), West Java and in Kuala Indah in Northern Sumatera and Holcim Beton (HB); a subsidiary which operates some of the largest aggregate quarries in Indonesia as well as a substantial ready-mixed concrete network of batching plants.
Perseroan berdomisili di Jakarta dan memiliki empat pabrik yang berlokasi di Narogong (NAR) di Provinsi Jawa Barat, Cilacap (CIL) di Provinsi Jawa Tengah, Tuban (TUB) di Provinsi Jawa Timur dan Lhoknga (LHO) di Provinsi Aceh. Pabrik di Lhoknga dioperasikan oleh anak perusahaan. Total kapasitas pabrik mencapai 15 juta ton semen. Perseroan juga memiliki pusat penggilingan di Ciwandan (CWD), Jawa Barat dan di Kuala Indah di Sumatera Utara, dan Holcim Beton (HB); anak perusahaan yang mengoperasikan beberapa tambang agregat terbesar di Indonesia serta pusat jaringan yang siap terkoneksi dengan batching plant besar.
08
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Profile & Highlights
Profil & Ikhtisar Kinerja
Vision & Mission Visi & Misi Vision
Visi
Mission
Misi
• Health & Safety We ensure zero harm in all our activities
• Kesehatan dan Keselamatan Kerja Memastikan nihil bahaya dalam setiap kegiatan operasional dan bisnis.
• Customers We partner with our customers to deliver differentiated and innovative solutions
• Pelanggan Bermitra dengan para pelanggan untuk mewujudkan solusi-solusi berbedadan inovatif.
• People We develop high performing people through a diverse and inclusive working environment
• Karyawan Mengembangkan sumber daya manusia yang berkinerja tinggi melalui lingkungan kerja yang beragam dan melibatkan setiap individu didalamnya.
• Stakeholders We create shared-value and sustainable solutions for our stakeholders
• Pemangku Kepentingan Menciptakan nilai yang sama dan solusi-solusi yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.
To be the leading and highest-performing company in the building materials industry in Indonesia
Menjadi perusahaan yang terdepan dengan kinerja terbaik dalam industri bahan bangunan di Indonesia.
Corporate Values Nilai-Nilai Perusahaan Customers
Pelanggan
Results
Hasil
Integrity
Integritas
Sustainability
Keberlanjutan
People, Openness and Inclusion
Karyawan, Keterbukaan, dan Keterlibatan
Build an organization and culture that is centered on markets and customers
Passion to achieve goals and deliver with rigorous execution, with zero harm to people
Create an environment where compliance is a central focus and commitment Demonstrate leadership in environment stewardship and role-modeling responsibility for future generations
To truly care for and respect every individual
a member of LafargeHolcim
Membangun organisasi dan budaya yang berorientasi pada pasar dan pelanggan
Bersemangat mencapai target dan mewujudkannya dengan eksekusi yang seksama, tanpa bahaya bagi siapapun Menciptakan lingkungan dengan fokus dan komitmen pada kepatuhan Menunjukkan kepemimpinan dalam pengelolaan lingkungan dan teladan tanggung jawab bagi generasi mendatang Peduli dan menghargai setiap individu
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
09
Profile & Highlights
Profil & Ikhtisar Kinerja
Be
Location Map Peta Lokasi
Sumatra Ciwandan
Pontianak
Narogong Pl
Kalimantan
Cirebon Bandung
Kalimantan
10
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Bogor
Jakarta Serang Lampung
a member of LafargeHolcim
Profile & Highlights
Legend
Sumatra
elawan Medan Dumai
Profil & Ikhtisar Kinerja
Plant or Grinding Station
Batam
Silo and Distribution Centre
Perawang
Distribution Hub Batching Plants (including mobile project plants) Lhoknga Plant
Sales Office Main/Representative Office Information network: Kuala Indah
www.holcim.co.id
Sumatra
www.membangunbersama.com Tanya Holcim 0 800 1 00 7 7 88 GPS tracking system Betonku Holcim 081 1 81 1 81 1 0 www.geocycle.co.id
Java & Bali
lant
Cilacap Plant
Tuban Plant
Java
Bali
Malang Surabaya Solo
Yogyakarta Semarang
Denpasar Gianyar Celukan Bawang
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
11
Profile & Highlights
Profil & Ikhtisar Kinerja
Corporate Info Info Perusahaan
Name of The Company Nama Perusahaan
Address & Contact Alamat & Kontak
PT Holcim Indonesia Tbk
Head Office Talavera Suite 15Th Floor Talavera Office Park Jl. TB Simatupang No.22 – 26 Jakarta 12430 Indonesia Phone : +62 21 2986 1000 Fax : +62 21 2986 3333 Email :
[email protected] Website : www.holcim.co.id
Established Tanggal Berdiri June 15, 1971 15 Juni 1971
Capital Markets Supporting Profesionals Profesi Penunjang Pasar Modal
Share Registrar Biro Administrasi Efek
Line of Business Lini Usaha
PT Datindo Entrycom Puri Datindo – Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220 Tel. : +62 21 570 9009 Fax. : +62 21 570 9026 Website : www.datindo.com
Cement, Ready-Mixed Concrete, and Aggregates Production Produksi Semen, Beton, dan Agregat
12
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Profile & Highlights & Ikhtisar Plant’sProfil operations in Kinerja Lhoknga, Aceh
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
13
Profile & Highlights
Profil & Ikhtisar Kinerja
(In million Rupiah, except volume, per Share data and Financial Ratios)
2016
Sales Volume Data Domestic Cement and Clinker sales (in thousand tons) Cement & Clinker Sales including Exports (in thousand tons) Cement & Clinker Exports (in thousand tons) Ready-Mixed Concrete Shipments (in thousand m3) Aggregates Sales (in thousand tons)
9,609 10,271 662 1,634 2,716
Sales and Earnings Net Sales Gross Profit Income from Operations Earnings Before Interest, Tax, Depreciation & Amortisation (EBITDA)
9,458,403 1,930,866 205,872 1,365,701
Profit (loss) for the year attributable to owners of the parent entity and non-controlling interest
(284,584)
Total comprehensive income (loss) for the year attributable to owners of the parent entity and non-controlling interest Profit (loss) for the year attributable to owner of the parent entity per share, basic Number of Shares (in thousands)
(274,318) (37) 7,662,900
Financial Position Net Working Capital 1 Total Assets Capital Expenditure Total Liabilities Total Equity
(76,363) 19,763,133 523,022 11,702,538 8,060,595
Financial Ratios Current Ratio (x) Debt to Total Assets (x) Debt to Total Equity (x) Total Assets Turnover (x) Net Income to Total Asets (x) Net Income to Total Equity (x) Gross Profit Margin (%) Operating Profit Margin (%) Net Income Margin (%)
0.46 0.42 1.02 0.48 (0.01) (0.04) 20.41% 2.2% -3.01%
The net working capital is derived from total current assets (excluding cash & cash equivalents) less total current liabilities (excluding corporate income tax payable and accrued interest).
1
2 The figures of 2014 have been restated to reflect the requirements from the adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013) on “Employee Benefits”. And also to exclude the results of Holcim Malaysia, an entity ‘under common control’ which was divested in 2015.
14
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Profile & Highlights
2015
20142
Profil & Ikhtisar Kinerja
(dalam jutaan Rupiah, kecuali data Volume Penjualan, Laba Bersih per Saham, dan Rasio Keuangan) Data Volume Penjualan
9,104 9,562 458 1,610 2,323
8,808 8,967 159 1,885 2,315
Penjualan Semen & Klinker Domestik (dalam ribuan ton) Penjualan Semen & Klinker termasuk Ekspor (dalam ribuan ton Ekspor Semen & Klinker (dalam ribuan ton) Penjualan Beton Siap Pakai (dalam ribuan m3) Penjualan Agregat (dalam ribuan ton) Penjualan dan Pendapatan
9,239,022 2,139,445 909,489 1,833,923
9,483,612 2,776,265 1,206,186 1,872,050
175,127
659,867
144,983
568,820
23 7,662,900
86 7,662,900
Penjualan Barang dan Jasa Bersih Laba Bruto Laba Usaha Laba Usaha sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan & Amortisasi (EBITDA) Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali Laba (rugi) bersih diatribusikan kepada pemilik entitas induk per saham, dasar Jumlah Saham (dalam ribuan) Posisi Keuangan
(172,166) 17,321,566 1,331,061 8,871,708 8,449,858
(343,219) 17,199,304 2,896,667 8,617,335 8,581,969
Modal Kerja Bersih1 Jumlah Aset Belanja Modal Jumlah Liabilitas Rasio Pinjaman terhadap jumlah Aset (x) Rasio Pinjaman terhadap jumlah Ekuitas (x) Rasio Keuangan
0.65 0.34 0.71 0.53 0.01 0.02 23.16% 9.84% 1.90%
0.60 0.32 0.63 0.55 0.04 0.08 29.27% 12.72% 6.96%
Rasio Lancar (x) Jumlah Ekuitas Rasio Keuangan Rasio Perputaran Aset (x) Rasio Laba terhadap jumlah Aset (x) Rasio Laba terhadap Ekuitas (x) Marjin Laba Bruto (%) Marjin Laba Usaha (%) Rasio Laba terhadap Pendapatan (x) Modal kerja bersih didapat dari jumlah aset lancar (selain kas & setara kas) dikurangi jumlah liabilitas lancar jangka pendek (tidak termasuk hutang pajak penghasilan badan & bunga masih harus dibayar).
1
2
a member of LafargeHolcim
Angka-angka tahun 2014 telah disajikan kembali untuk mencerminkan persyaratan dari penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) mengenai “Imbalan Kerja”. Dan juga untuk mengeluarkan hasil Holcim Malaysia yang merupakan entitas sepengendali yang didivestasi pada tahun 2015.
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
15
Profile & Highlights
Profil & Ikhtisar Kinerja
Net Sales (Rp billion)
EBITDA (Rp billion)
1,872
1,834
9,484 9,458 1,366
9,239
2014
2015
2016
2014
Total Assets (Rp billion)
2015
2016
Current Ratio (Rp billion)
19,763 0,65 0,60
0,46 17,199
2014
16
17,322
2015
PT Holcim Indonesia Tbk
2016
Annual Report 2016
2014
2015
2016
a member of LafargeHolcim
Profile & Highlights
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
Profil & Ikhtisar Kinerja Thamrin 9 Project
PT Holcim Indonesia Tbk
17
Profile & Highlights
Profil & Ikhtisar Kinerja
Stock Highlights Ikhtisar Saham
Table of Stock Price Movements Quarterly Period 2016
Tabel Pergerakan Harga Saham Per Kuartal PeriodeTahun 2016 Period Periode
Harga (Rp)
Market
Transaction
Value
Frequency
Capitalization
Volume
Kapitalisasi
Volume
Nilai
Frekuensi
(X)
Pasar
Transaksi
Highest
Date
Lowest
Date
Closing
Date
(Rp million)
(thousand
(Rp million)
Tertinggi
Tanggal
Terendah
Tanggal
Penutupan
Tanggal
(Rp juta)
(ribu lembar)
(Rp juta)
1 Quarter
1,145
21-Mar-16
895
3-Feb-16
1,070
31-Mar-16
8,199,000
47,554
47,951
20,467
2nd Quarter
1,295
14-Apr-16
965
20-May-
1,055
30-Jun-16
8,084,000
50,402
55,585
19,948
3rd Quarter
1,385
2-Aug-16
985
14-Sep-16
1,035
30-Sep-16
7,931,000
228,557
265,662
48,338
4th Quarter
1,070
4-Oct-16
865
16-Nov-16
900
30-Dec-16
6,897,000
103,656
99,278
25,121
2016 st
Kuartal I
Kuartal II
Kuartal III
Kuartal IV
16
shares)
Percentage of Share Ownership as of December 31, 2016 Persentase Kepemilikan Saham Per 31 Desember 2016
Owners Status Status Pemilik
18
Percentage Persentase
Local Institution Institusi Lokal
1.38%
Foreign Institution Institusi Asing
95.5%
Local Individual Individu Lokal
3.02%
Foreign Individual Individu Asing
0.15%
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Profile & Highlights
Profil & Ikhtisar Kinerja
Chronology of Stock Listing
Kronologi Pencatatan Saham
Below is the table of the Company’s IPO and subsequent offerings:
Berikut adalah tabel mencantumkan IPO Perseroan dan penawaran terbatas berikutnya:
As of August 6, 1977, the Company obtained an effective statement from the Bapepam-LK to conduct the Initial Public Offering (IPO) of SMCB to the public with 178,750 shares in a nominal value of Rp1,000 per share with the offering price of Rp10,000 per share. The shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on August 10, 1977.
Type of Stock Listing Jenis Pencatatan Saham
Pada tanggal 6 Agustus 1977, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) SMCB kepada publik dengan jumlah saham 178.750, dengan nilai nominal Rp1.000 per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp10.000 per saham. Saham tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Agustus 1977.
Share Saham
First Issue @ Rp10,000
178,750
Additional listing (1977-1979)
163,366
Second Issue @ Rp16,450 Company listing
Date Tanggal August 10, 1977
214,980
May 17, 1982
3,017,904
November 1, 1989
Stock Dividend
50,050,000
November 20, 1989
Third Issue @ Rp10,000
14,000,000
January 29, 1990
Fourth Issue @ Rp7,800
23,600,000
July 21, 1993
Fifth Right Issue I @ Rp5,000
72,980,000
July 15, 1994
Stock Split
164,205,000
July 28, 1997
Bonus Shares
821,025,000
September 10, 1997
6,513,465,000
December 19, 2001
Bond Restructurization
Holcim Indonesia’s Product Portfolio Exhibition and Solution
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
19
Profile & Highlights
Profil & Ikhtisar Kinerja
Event Highlights Peristiwa Penting
14 January
Holcim’s Reclamation Program Holcim Indonesia promoted its educational forest developed on its former mining quarry Cibadak, Sukabumi.
integrasi kedua perusahaan di Indonesia.
18 February
Geocycle to Destroy MMEA Holcim Indonesia, through its business unit, Geocycle, together with the KPPBC Type Madya Pabean A Bogor, signed a Minutes of Annihilation to destroy 10,296 bottles of Beverages Containing Ethyl Alcohol (MMEA) at Narogong Plant.
Program Reklamasi Holcim Holcim Indonesia mempromosikan hutan edukasi yang dibangun di bekas tambang kuarsa di Cibadak, Sukabumi.
10 February
The acquisition of PT Lafarge Cement Indonesia February 10, 2016 The signing of acquisition note of PT Lafarge Cement Indonesia in front of the Notary on February 10, 2016, has officially closed the integration process of the two companies in Indonesia.
Geocycle Hancurkan MMEA Holcim Indonesia, melalui unit usahanya, Geocycle, bersamasama dengan KPPBC Tipe Madya Pabean A Bogor, menandatangani Berita Acara Pemusnahan untuk menghancurkan 10.296 botol Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) di Pabrik Narogong.
25 February
Akuisisi PT Lafarge Cement Indonesia 10 Februari 2016 Penandatanganan akta akuisisi PT Lafarge Cement Indonesia di hadapan Notaris tanggal 10 Februari 2016, menandai selesainya proses
20
PT Holcim Indonesia Tbk
Directors. The summary of 2016 EGM is mentioned in the GCG section
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) On Thursday, February 25, 2016, Holcim Indonesia held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) at Granada Ballroom of Tower 165, Jakarta. The event approved the appointment of Mark Schmidt, Marcelo Castro, Ika Tjondrodihardjo, Dhamayanti Suhita and R.A. Permadiono Sumedi as the Company’s New
Annual Report 2016
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pada hari Kamis, 25 Februari 2016, Holcim Indonesia mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Ballroom Granada Tower 165, Jakarta. Kegiatan tersebut menyetujui pengangkatan Mark Schmidt, Marcelo Castro, Ika Tjondrodihardjo, Dhamayanti Suhita dan R.A. Permadiono Sumedi sebagai Direktur baru Perusahaan. Ringkasan RUPSLB 2016 telah disebutkan di bagian GCG.
25 February
The Sampireun Gallery Together with 25 SMEs at Klapanunggal Subdistrict, Holcim Indonesia inaugurated the Sampireun Gallery in the Village of Lebak Pasar, Bogor.
a member of LafargeHolcim
Profile & Highlights
CARAS Creative Placemaking dan Yasser Rizky sebagai seniman yang merancang konsep taman tersebut.
Galeri Sampireun Bersama dengan 25 UKM di Kecamatan Klapanunggal, Holcim Indonesia meresmikan Galeri Sampireun di Desa Lebak Pasar, Bogor.
27 October
11 May
Holcim to Build the Palace View Park Holcim Indonesia collaborated with the Government of DKI Jakarta Province in building the Palace View Park to showcase our commitment in innovation and sustainability.
Holcim Bangun Taman Pandang Istana Holcim Indonesia mendukung upaya Pemerintah Jakarta dalam menyediakan ruang publik kreatif bagi masyarakat. Perusahaan membangun Taman Pandang Istana untuk menunjukkan komitmen kami pada inovasi dan keberlanjutan.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Pada hari Kamis, 26 Mei 2016, Holcim Indonesia mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Granada Ballroom Tower 165, Jakarta. Acara tersebut menyetujui penggunaan dana hasil bersih untuk tahun fiskal 2015, penunjukan Akuntan Publik, dan pengangkatan kembali seluruh anggota Dewan Komisaris. Ringkasan RUPS 2016 telah disebutkan di bagian GCG.
30 July
Launching of the Palace View Park The Department of Park and Cemetery of the Jakarta Provincial Government inaugurated the Palace View Park (formerly known as the Aspiration Park) built by Holcim Indonesia, CARAS Creative Placemaking, and Yasser Rizky as the artist who designed the concept of the park.
26 May
Annual General Meeting of Shareholders (AGM) On Thursday, May 26, 2016, Holcim Indonesia held an Annual General Meeting of Shareholders (AGM) at Granada Ballroom of Tower 165, Jakarta. The event approved the use of net proceeds for fiscal year 2015 the appointment of the Company’s Public Accountant and the reappointment of all members of the Board of Commissioners. The summary of 2016 AGM is mentioned in the GCG section.
a member of LafargeHolcim
Profil & Ikhtisar Kinerja
Peresmian Taman Pandang Istana Departemen Pertamanan dan Pemakaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan Taman Pandang Istana (sebelumnya dikenal sebagai Taman Aspirasi) yang dibangun Holcim Indonesia.
Laporan Tahunan 2016
The 5th LafargeHolcim Awards An international competition by LafargeHolcim Foundation for Sustainable Construction, the 5th LafargeHolcim Awards, rolled out to search for the most prestigious sustainable solution designs in the world.
LafargeHolcim Awards ke-5 Sebuah kompetisi internasional oleh Yayasan LafargeHolcim untuk Pembangunan Berkelanjutan, LafargeHolcim Awards ke-5 kembali digelar dengan penghargaan lain dalam upayanya mencari desain solusi berkelanjutan yang paling bergengsi di dunia.
11 November
Launch of Lampung Terminal Holcim Indonesia officially inaugurated a new cement terminal in Lampung providing one million capacity of cement per year.
Peresmian Terminal Lampung Holcim Indonesia meresmikan terminal semen baru di Lampung yang mmemiliki kapasitas hingga 1 juta ton semen per tahun.
PT Holcim Indonesia Tbk
21
Profile & Highlights
Profil & Ikhtisar Kinerja
Awards & Certifications Penghargaan & Sertifikasi CSR Programs in Central Java from the Governor of Central Java.
9 February
Indonesia In-House Magazines Awards 2016 Berita Kita received The Best Internal Magazine and Bronze Award for the Best e-Magazine for multinational company category from the Indonesia In-House Magazine Awards.
Program CSR Terbaik di Jawa Tengah Holcim Indonesia menerima penghargaan Program CSR Programs Terbaik di Jawa Tengah dari Gubernur Jawa Tengah. Tuban, Cilacap dan Narogong menerima sertifikasi Eco Office dari SEC karena mengimplementasikan prinsip-prinsip industri hijau.
16 May
25 August
Sustainable Business Award The Global Initiatives awarded Sustainable Business Award for Best Energy Management Category to the Company.
SME Summit & Awards 2016 At the SME’s UNS 5th Summit & Awards 2016, Cilacap Plant received the Best CSR for SME Development award for developing and promoting Mangrove Batik.
Indonesia In-House Magazine Choice 2016 Berita Kita meraih The Best Internal Magazine dan Bronze Award untuk The Best e-Magazine untuk kategori Perusahaan Multinasional. dari Indonesia in-House Awards.
2 May
ECO Office Certification The main offices in Tuban, Cilacap, and Narogong Plants were ECO Office certified by the Singapore Environmental Council (SEC) for implementing green building principles. Sertifikat Eco Office Kantor-kantor utama di Pabrik
22
PT Holcim Indonesia Tbk
Sustainable Business Award Global Initiatives memberikan Sustainable Business Award for Best Energy Management Category kepada Perseroan. SME Summit & Awards 2016 Pada SME Summit & Awards 2016, pabrik Cilacap menerima penghargaan sebagai CSR Terbaik untuk Pembangunan UKM untuk mengembangkan dan mempromosikan Batik Mangrove.
25 August
Social Business Innovation and Green CEO Award Warta Ekonomi awarded the Company with Social Business
15 August
The Best CSR Programs in Central Java Holcim Indonesia received The Best
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Profile & Highlights
Innovation Award and Green CEO Award.
Learning dan Best Practice on Learning Delivery.
Penghargaan Inovasi Bisnis Sosial dan Green CEO Warta Ekonomi memberikan penghargaan Social Business Innovation Award dan Green CEO Award kepada Perseroan.
17 September
The Best Empowerment on Blood Donation Program Tuban Plant received recognition as the Best Empowered for its employees’ and contractors’ participation on the Blood donation program held by the Indonesian Red Cross of Tuban.
7 December
Penghargaan dari LafargeHolcim Group Pada pertemuan Manajemen Senior di Jenewa, CEO Holcim Indonesia Gary Schutz menerima penghargaan untuk kinerja perusahaan yang luar biasa dalam pemotongan biaya logistik sebesar 25% di bawah Proyek Ambition.
24 October
Pemberdayaan Terbaik dalam Program Donor Darah Pabrik Tuban mendapat pengakuan sebagai Pemberdaya Terbaik untuk karyawan dan kontraktor yang berpartisipasi pada program donor darah yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia Tuban.
Profil & Ikhtisar Kinerja
Best Practice on Leadership Learning and Learning Delivery The SWA Group awarded Holcim Academy as one of Indonesia’s best practice Corporate Universities under the category of the Best Practice on Leadership Learning and the Best Practice on Learning Delivery.
Green PROPER Award Cilacap Plant received Green PROPER, while Narogong, Tuban and Lhoknga Plants received Blue PROPER.
Penghargaan PROPER Hijau Pabrik Cilacap berhasil meraih peringkat PROPER Hijau, sementara Narogong, Tuban dan Lhoknga mendapat peringkat PROPER Biru.
20 December
Green Industry Award Holcim Indonesia received the Green Industry Award for applying green industry principles.
21 September
Global Award from LafargeHolcim Group At the Senior Leadership meeting in Geneva, CEO of Holcim Indonesia, Gary Schutz received a Group Award for the outstanding Company performance in cutting logistics costs by 25% under the Ambition Project.
a member of LafargeHolcim
Pelatihan Terbaik tentang Kepemimpinan dan Penyampaian Pembelajaran SWA Grup menganugerahkan Holcim Academy sebagai salah satu Universitas Korporat Indonesia terbaik dalam kategori Best Practice on Leadership
Laporan Tahunan 2016
Green Industry Award Holcim Indonesia menerima Green Industry Award karena mengimplementasikan prinsipprinsip industri ramah lingkungan.
PT Holcim Indonesia Tbk
23
CEO of LafargeHolcim, Eric Olsen, during his visit to Holcim Indonesia in early 2016
2
Management Report Laporan Manajemen
A. Report from the President Commissioner Laporan Presiden Komisaris
B. Board of Commissioners’ Profile Profil Dewan Komisaris
C. Report from the President Director Laporan Presiden Direktur
D. Board of Directors’ Profile Profil Direksi
Management Report
Laporan Manajemen
Report from the President Commissioner Laporan Presiden Komisaris
Dear Shareholders,
Para Pemegang Saham,
On behalf of the Board of Commissioners, I welcome you to the 2016 Annual Report of PT Holcim Indonesia Tbk. This year’s report presents you not only the Company’s performance in 2016, but also brings you closer to how we enforce the synergy within the Company by being ACE: Agile, Collaborative, and fostering Empowerment. These are the behaviors that ensure Holcim Indonesia to continue growing its strength and reputation.
Atas nama Dewan Komisaris, perkenankan saya menyampaikan Laporan Tahunan 2016 PT Holcim Indonesia Tbk untuk Anda. Laporan Tahunan kali ini tidak hanya menghadirkan kinerja Perseroan sepanjang 2016, tetapi juga mengajak Anda lebih dekat pada bagaimana kami memperkuat sinergi di dalam Perseroan dengan menjadi ACE: Agile atau lincah/cekatan, Collaborative atau memperkuat kerja sama tim, & Empowerment atau mendorong pemberdayaan. Model perilaku ini menjadi kunci bagi Holcim untuk terus meningkatkan keunggulan dan reputasi Perseroan.
Looking at the condition of the national economy in 2016, the Board of Commissioners are in agreeable terms with the result of IMF’s 2016 Article IV consultation assessment on Indonesia, which viewed the country as successful in maintaining its macroeconomic stability and properly adjust to the external environment. The prudent mix of macroeconomic policies and the launch of structural reforms are viewed to have helped the economy weather the commodity down-cycle, slow global growth, and episodes of financial turbulence.(1)
Melihat kondisi perekonomian nasional selama 2016, Dewan Komisaris sepakat dengan hasil penilaian IMF terkait ekonomi Indonesia, yang diterbitkan dalam Artikel IV Tahun 2016. IMF menilai Indonesia telah berhasil menjaga stabilitas makro ekonomi dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternalnya dengan baik. Gabungan antara kebijakan makro ekonomi dan reformasi struktural dipandang telah membantu perekonomian dalam mengatasi industri komoditas yang mengalami penurunan, pertumbuhan global yang melambat, dan masa-masa pasang surut keuangan.(1)
The Indonesian economy showed steady momentum in the last quarter of 2016 with GDP growth matching IMF’s prediction of a 5.0% figure, up from 4.8% from the previous year.(2) Bank Indonesia (BI) cut its benchmark six times last year by 150 basis points to 4.75% to aid economic growth. During 2016, the inflation rate was low, current account deficit comfortable, and the Rupiah relatively stable. While the economy is subject to downside risks, the outlook remains positive. We believe that Indonesia is much better placed today to weather uncertain external conditions than in previous years.
Perekonomian Indonesia menunjukkan tren yang stabil di kuartal terakhir 2016, dengan pertumbuhan PDB sesuai prediksi IMF di angka 5,0%, naik dari 4,8% tahun lalu.(2) Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga hingga enam kali tahun lalu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan 150 basis poin menjadi 4,75%. Selama tahun 2016, tingkat inflasi tergolong rendah, defisit neraca masih dalam batas aman, dan Rupiah relatif stabil. Meskipun perekonomian berisiko mengalami perlambatan, prospek ke depan masih positif. Kami percaya bahwa Indonesia saat ini berada di posisi yang baik dan lebih mampu mengatasi kondisi eksternal dibandingkan tahun sebelumnya.
Indonesian economy speed up slightly in the second quarter of 2016, driven by intensive government spending. Unfortunately, it was not enough to lift up the national cement industry, which grew slower than expected. The government-led infrastructure development was not realized as smooth as expected.
Perekonomian Indonesia sedikit melaju pada kuartal kedua 2016, didorong oleh pengeluaran Pemerintah yang intensif. Sayangnya, hal tersebut masih belum cukup untuk mendorong industri semen nasional, yang tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan. Pembangunan infrastruktur yang dipimpin Pemerintah
26
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Kuntoro Mangkusubroto
President Commissioner and Independent Commissioner Presiden Komisaris dan Komisaris Independen
Management Report
Laporan Manajemen
The delayed government spending and new policies, such as cement price intervention on early 2016, hindered the growth of the national cement industry.
tidak berjalan semulus yang diharapkan, pengeluaran negara tertunda, dan kebijakan baru, seperti intervensi harga semen di awal tahun 2016, telah menghambat pertumbuhan industri semen nasional.
Even though the demand from housing and infrastructure projects has been picking up since the second quarter of 2016, it failed to make up for the overall cement demand.(3) Domestic cement consumption in Indonesia stood at 62 million tons in 2016, rather stagnant from the previous year. Thus, the 65 million tons cement sales target of the Indonesian Cement Association (ASI) for 2016 was not achieved.(4)
Permintaan dari proyek-proyek perumahan dan infrastruktur cenderung bertambah sejak kuartal kedua 2016, namun masih belum cukup untuk meningkatkan permintaan semen secara umum.(3) Konsumsi semen domestik di Indonesia mencapai 62 juta ton pada tahun 2016, cenderung stagnan dari tahun sebelumnya. Sehingga, target penjualan semen hingga 65 juta ton – yang ditetapkan oleh Asosiasi Semen Indonesia (ASI) untuk 2016 – tidak tercapai.(4)
The stagnant demand was not the only challenge faced by the industry in 2016. Indeed, with the current demand, Indonesia has become the largest market for cement (62 million tons) in the Asia-Pacific region, followed by Vietnam (55.7 million tons), South Korea (49.6 million tons), Japan (43 million tons), and Thailand (29 million tons). In terms of cement production capacity, Indonesia is the largest in the region with a capacity of around 100 million tons.(5)
Perlambatan permintaan ini bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi industri semen di tahun 2016. Saat ini, Indonesia telah menjadi pasar semen terbesar di wilayah Asia Pasifik, diikuti oleh Vietnam (55,7 juta ton), Korea Selatan (49,6 juta ton), Jepang (43 juta ton), dan Thailand (29 juta ton). Indonesia juga memiliki kapasitas produksi semen terbesar di regional yang mencapai 100 juta ton.(5)
These numbers show that Indonesia’s cement industry is also plagued by a major oversupply as the demand for cement is lower than its national capacity. Cement production in Indonesia has exceeded demand by more than 30%.(6) The oversupply is further challenged by new cement players which have led to a price erosion and declining earnings on a like for like basis of existing major cement players, including Holcim Indonesia.
Namun angka-angka tersebut menunjukkan bahwa industri semen di Indonesia juga tengah mengalami kelebihan suplai, karena permintaan semen saat ini lebih rendah dari kapasitas produksi nasional. Produksi semen telah melampaui permintaan, dengan kelebihan pasokan mencapai lebih dari 30%.(6) Masalah ini masih ditambah lagi dengan kemunculan pemain baru di industri, sehingga menimbulkan perang harga, yang akhirnya menurunkan pendapatan sejumlah pemain besar yang telah ada, salah satunya adalah Holcim Indonesia.
To tackle these issues, Holcim urges both the government and private sectors to bring more efforts in minimizing the negative effects. Aside from activation of delayed projects and easier credit conditions, Holcim welcomes the Government plans for conducting moratorium on new cement plant investments and economic policy packages. We believe that the implementation of these plans will gradually recover the imbalanced situation.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Holcim mendesak Pemerintah dan sektor swasta untuk berupaya lebih dalam meminimalisir berbagai pengaruh negatif yang ada. Selain mengaktifkan kembali proyek-proyek yang tertunda dan mempermudah persyaratan kredit, Holcim menyambut baik rencana Pemerintah untuk melakukan moratorium atas investasi baru dan sejumlah paket kebijakan ekonomi. Kami percaya bahwa pelaksanaan rencana ini secara bertahap akan mampu memulihkan situasi timpang saat ini.
Despite those challenges, the Company continues to make progress. I would like to express my appreciation for the support from everyone in working together as ONE company after the successful integration of Holcim and Lafarge in Indonesia. Together, we are now recognized as a member of a leading building material company; LafargeHolcim Group. While legally in Indonesia, we remain as PT Holcim Indonesia Tbk (“Holcim”). I would also like to invite all employees to
Meskipun menghadapi sejumlah tantangan di atas, Perseroan terus mencetak kemajuan nyata. Karena itu, saya ingin memberikan apresiasi saya kepada setiap orang yang mendukung dan bekerja sama dengan baik sebagai SATU perusahaan setelah kesuksesan proses integrasi Holcim dan Lafarge di Indonesia. Bersamasama, kini kita dikenal sebagai bagian dari perusahaan material bangunan terdepan, LafargeHolcim Group. Meskipun secara hukum kita masih tetap disebut
28
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Report
Laporan Manajemen
bring the spirit of One Team, One winning Spirit to achieve One Goal, and Bangkit Bersama (Rise as One).
PT Holcim Indonesia Tbk (“Holcim”). Saya mengajak seluruh karyawan untuk menjunjung semangat Satu Tim, Satu Semangat untuk menang serta meraih Satu Tujuan dan Bangkit Bersama.
This integration gives a huge positive impact to Holcim as an integrated business. First, it gives us greater potential to grow by creating a vital supply chain into our market. We have moved from being two independent cement producers serving different markets, to one large-scale producer with capacity on Java and Sumatra – the two largest markets in Indonesia. Second, it brings positive change as we gain access to what has become the biggest network in building materials and expertise worldwide. It is a chance for everyone to get involved. I believe that Holcim will be able to leverage this deep treasure of knowledge and global expertise to enhance the Company’s role.
Integrasi ini memberikan dampak positif yang sangat besar untuk Holcim sebagai bisnis yang terintegrasi. Pertama, kami memiliki potensi yang lebih besar untuk tumbuh dengan menciptakan rantai pasokan yang penting di pasar. Kami telah berubah dari dua produsen semen yang independen dengan pasar yang berbeda, menjadi satu produsen berskala besar dengan kapasitas di Jawa dan Sumatera – dua pasar terbesar di Indonesia. Kedua, penggabungan ini membawa perubahan positif, karena kami mendapatkan akses ke jaringan terbesar di dunia dalam industri bahan bangunan dan tenaga kerja ahli. Ini adalah kesempatan bagi semua orang untuk terlibat. Saya percaya bahwa Holcim akan mampu memanfaatkan potensi pengetahuan dan keahlian berstandar global yang sangat kaya ini untuk meningkatkan peran Perseroan.
Globally, the world in which LafargeHolcim Group operates is changing rapidly, and it will continue to change in the future years. We see two megatrends that are starting to bring huge influence to the
Secara global, dunia di mana LafargeHolcim Group beroperasi kian berubah dengan cepat, dan akan terus berubah di tahun-tahun mendatang. Kami melihat ada dua tren besar yang akan mempengaruhi industri, yaitu
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
29
Management Report
Laporan Manajemen
industry, they are urbanization and digitalization. These trends can be seen both as threat and opportunity, yet depends on how a business can adapt and transform to survive and achieve success in the future.
urbanisasi dan digitalisasi. Kecenderungan ini dapat dilihat sebagai ancaman maupun peluang, namun hal ini tergantung bagaimana sebuah bisnis beradaptasi dan mengubah diri, sehingga dapat bertahan dan mencapai keberhasilan di masa depan.
Thus, LafargeHolcim Group reinforce our leadership model and behaviors summarized by the acronym of ACE: Agility and simplicity, Collaboration and trust, as well as Empowerment, accountability and transparency. Such behaviors reflect our commitment to keep on providing solutions for the society’s future. A part from that, the Group also realized its leadership role in the global scale. The Group’s vision is to help the world progress, and it is captured in few simple words: “LafargeHolcim: So The World Builds Better”.
Karena itu, LafargeHolcim Group telah menetapkan model kepemimpinan dan perilaku panutan, yang diringkas menjadi ACE: Agility and simplicity (Ketangkasan dan kesederhanaan), Collaboration and trust (Kolaborasi dan kepercayaan), serta Empowerment, accountability and transparency (Pemberdayaan, akuntabilitas dan transparansi). Perilaku itu merefleksikan komitmen kami untuk senantiasa memberikan solusi bagi masa depan masyarakat. Selain itu, Grup juga menyadari perannya sebagai pemimpin di tingkat global. Visi Group adalah untuk membantu memajukan dunia, dan hal itu ditekankan melalui beberapa kata sederhana: “LafargeHolcim: So The World Builds Better”.
Encouraging Leadership
Kepemimpinan Direksi
A great accomplishment in terms of cost optimization was made through the Ambition Project. It was one of the success stories from the integration which was globally recognized by the LafargeHolcim Group. During the Senior Leadership meeting in Geneva, Switzerland, Holcim Indonesia received the Group Award for an outstanding performance in cutting logistic costs for up to 26%. This achievement has set the bar high for other LafargeHolcim Group members.
Pencapaian besar dalam hal optimalisasi biaya melalui Proyek Ambition merupakan satu dari banyak kisah sukses di dalam upaya integrasi, yang juga mendapat pengakuan dari LafargeHolcim Group. Dalam pertemuan Senior Leadership di Jenewa, Swiss, Holcim Indonesia menerima penghargaan dari Group untuk kinerja yang luar biasa dalam memangkas biaya logistik hingga 26%. Pencapaian ini turut mengangkat standar untuk anggota LafargeHolcim Group lainnya.
Despite higher competition in the market, the Company also managed to maintain its position amongst the top three biggest cement companies in the industry while protecting its market share of 16.5% as of 31 December 2016. Based on these results, the Board of Commissioners considers the Board of Directors’ performance in 2016 as encouraging. We also believe that the strategic policy prepared by the Board of Directors was the appropriate step to significantly boost performance of the Company.
Meskipun menghadapi persaingan ketat di pasar, Perseroan juga berhasil mempertahankan posisi dalam tiga besar pemain bisnis semen di Indonesia, sekaligus mempertahankan pangsa pasar sebesar 16,5% per 31 Desember 2016. Berdasarkan semua pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi pada tahun 2016 telah cukup baik. Kami juga percaya bahwa kebijakan strategis yang disusun oleh Direksi merupakan langkah tepat untuk meningkatkan kinerja Perseroan secara signifikan.
The 2030 Plan: So The World Builds Better
The 2030 Plan: So The World Builds Better
Despite the challenges faced throughout the year, the Board of Commissioners appreciates the efforts made by the Board of Directors in working together as a team and steering the Company in the right direction. In the first semester of 2016, Holcim managed to complete the integration between Holcim and Lafarge amidst the global economic slowdown that affected the country, as well as the sluggish market that affected the Company’s financial performance.
As the global leader in the construction materials industry, LafargeHolcim Group has both opportunity and responsibility to transform the way our industry
30
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi atas upaya mereka bekerja sama sebagai satu tim dan membawa Perseroan untuk mencapai targetnya, meskipun menghadapi banyak tantangan sepanjang tahun. Pada semester I 2016, Holcim Indonesia berhasil menyelesaikan proses integrasi antara Holcim dan Lafarge, kesuksesan ini terjadi di tengah perlambatan ekonomi global yang mempengaruhi Indonesia, serta kelesuan pasar yang mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.
Sebagai perusahaan global terkemuka di industri bahan bangunan, LafargeHolcim Group memiliki peluang sekaligus tanggung jawab untuk mengubah
a member of LafargeHolcim
Management Report
Laporan Manajemen
works and encourage the whole construction sector to play its part in addressing our planet’s biggest issues and making a positive difference. We aim to lead in sustainability and set new standards: So The World Builds Better.
cara kerja industri ini, serta mengajak seluruh sektor konstruksi untuk melakukan tugasnya mengatasi persoalan paling pelik yang dihadapi bumi kita dan melakukan perubahan positif. Kami ingin menjadi yang terbaik di sisi keberlanjutan dengan menetapkan standar baru, yaitu So The World Builds Better.
The LafargeHolcim Group played an active role at the COP21 Climate Conference in Paris, France to offer efficient solutions to the climate change challenge and contribute to limit global warming to below 2°C. Through it all, we made a twofold commitment. First, we worked closely with cement, concrete and construction players to develop industry-wide response to climate change. Second, we announced our LafargeHolcim Group’s carbon emission objectives:
LafargeHolcim berperan aktif dalam Konferensi Iklim COP21 di Paris, Prancis, yang menawarkan solusi efisien untuk mengatasi persoalan yang timbul akibat perubahan iklim, dan ikut menekan pemanasan global hingga di bawah 2°C. Kami membuat dua komitmen. Pertama, kami menjalin kerja sama erat dengan pelaku usaha di sektor semen, beton, dan konstruksi untuk menyusun langkah yang akan ditempuh para pelaku di seluruh industri ini guna mengatasi masalah perubahan iklim. Kedua, kami mengumumkan tujuan khusus LafargeHolcim Group menyangkut emisi karbon:
1. To continue with the mission to cut our net CO2 emissions by 40% per ton of cement by 2030 (compared to 1990). 2. To continue in developing and placing innovative product and services in the markets that help to prevent 10 million tons of CO2 to be released every year from buildings and infrastructure sector.
1. Kami akan terus menjalankan misi kami mengurangi emisi bersih CO2 sebanyak 40% per ton semen pada tahun 2030 (dibanding 1990). 2. Kami akan terus mengembangkan dan memasarkan produk dan layanan inovatif untuk mencegah terbentuknya 10 juta ton CO2 setiap tahun dari sektor bangunan dan infrastruktur.
On April 2016, the Group set out a new roadmap titled “The 2030 Plan” to show on how we can improve sustainability for our operations. It also looks beyond our own business activities to wider industry and communities. Four areas are identified: Climate,
Pada bulan April 2016, LafargeHolcim menyusun rencana global bertajuk “The 2030 Plan”, terkait langkah-langkah untuk menjadikan kegiatan operasional kami lebih berkelanjutan. Hal-hal yang diatur dalam rencana tersebut juga kegiatan yang lebih luas di industri dan
Sustainable Development: The 2030 Plan
To reduce net specific CO2 emissions
Circular Economy
Climate
Waste derived resource development
Sustainable Building Solutions Water management & Biodiversity
a member of LafargeHolcim
Water & Nature
People & Communities
Laporan Tahunan 2016
Affordable housing community development zero fatality
PT Holcim Indonesia Tbk
31
Management Report
Laporan Manajemen
Circular Economy, Water & Nature, as well as People & Communities; while quantitative targets for every field have been set for our in-house operations and beyond our fence line.
kemasyarakatan. Kami telah mengidentifikasi empat bidang sasaran, yaitu Iklim, Ekonomi Sirkuler, Air & Alam, serta Karyawan & Masyarakat. Setiap bidang memiliki target kuantitatif untuk kegiatan operasional sendiri dan untuk kegiatan di luar lingkungan Perseroan.
Holcim’s commitment on sustainable performance was also recognized at national level. The Company received the “Sustainable Business Award” for Best Energy Management category from Global Initiatives, as well as the “Social Business Innovation Award” from Warta Ekonomi. We believe that these awards serve not only Holcim’s own interest, but for the greater good as well: to create better living environment through the provision of houses for Indonesian families.
Komitmen Holcim pada kinerja berkelanjutan juga diakui di tingkat nasional. Perseroan menerima “Sustainable Business Award” untuk Kategori Manajemen Energi Terbaik dari Global Initiatives, serta “Social Business Innovation Award” dari Warta Ekonomi. Dewan Komisaris percaya bahwa penghargaan ini tidak hanya bermanfaat bagi kepentingan Holcim sendiri, tetapi bahkan untuk mendukung penciptaan lingkungan hidup yang lebih baik melalui penyediaan rumah untuk keluarga-keluarga di Indonesia.
Based on the achievement, I am certain that the Board of Directors will be committed to work in partnership in the coming years, particularly to make the entire construction value chain more innovative and more mindful of the use of resources and its impact on nature.
Berdasarkan prestasi-prestasi tersebut, saya yakin bahwa Direksi berkomitmen untuk bekerja sama dengan baik di tahun-tahun mendatang, terutama dalam menjadikan seluruh rantai nilai konstruksi menjadi lebih inovatif, serta lebih memperhatikan penggunaan sumber daya dan dampaknya pada lingkungan.
Good Governance Enforcement
Kinerja Tata Kelola Perusahaan
Changes to the BoC Structure
Perubahan Struktur Dewan Komisaris
Maintaining Focus on Strategic Priorities in 2017
Mempertahankan Fokus Berdasarkan Skala Prioritas di Tahun 2017
The assistance of the Audit Committee to the Board of Commissioners in conducting the monitoring function towards the Company, has shown good performance and contributed greatly to the growth of the Company, particularly through the identification of key issues and reviewing the Company’s financial performance. In addition to proper implementation of the work program, the function of the committee was also constantly improved to better support the task and responsibilities of the Board of Commissioners. Assisted by the Audit Committee, continue to encourage the application of good governance standards in all aspects of the Company. Mr. Ian Thackwray has submitted his resignation from the Board of Commissioners as of August 2016. Further decision to the Board of Commissioners structure would be subject to the result of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2017.
The Board of Commissioners has reviewed the Company’s 2017 Business Prospects made by the Board of Directors. We are confident that the Board of Directors has set the basics right when creating the Company’s strategies with deep considerations for the benefit of the Company as well as its shareholders and stakeholders to achieve more positive outcomes and growth in 2017 and the coming years.
32
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Komite Audit telah menunjukkan kinerja yang baik dan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan Perseroan, seperti mengidentifikasi isuisu penting dan meninjau kinerja keuangan Perseroan. Selain menawarkan implementasi yang tepat untuk sejumlah program kerja, fungsi komite juga terus ditingkatkan guna mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Dengan bantuan Komite Audit, Dewan Komisaris terus mendorong penerapan standar tata kelola yang baik dalam segala aspek Perseroan. Bapak Ian Thackwray telah mengajukan pengunduran diri dari Dewan Komisaris per Agustus 2016. Struktur Dewan Komisaris selanjutnya akan diumumkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017.
Dewan Komisaris telah menelaah Prospek Bisnis Perseroan untuk tahun 2017 yang disusun oleh Direksi. Kami menyimpulkan bahwa Holcim telah konsisten dalam pendekatan dan tujuan strategisnya. Kami yakin bahwa Direksi telah membuat strategi yang tepat berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang cermat demi kepentingan Perseroan serta pemegang saham dan para pemangku kepentingan.
a member of LafargeHolcim
Management Report
Laporan Manajemen
The competitive market and the extensive overcapacity in Indonesia’s cement industry resulted in externally driven steep decline in prices. However, cost management is something that the Company has been able to control. Strong and disciplined cost management has given Holcim real competitive advantages. Cost optimization and leadership are key parts that can and should contribute positively to maintain the sustainability Holcim’s performance.
Di tengah pasar yang sangat kompetitif ini, serta adanya kelebihan kapasitas yang besar dalam industri semen di Indonesia, membuat harga semen turun. Namun, manajemen biaya adalah sesuatu yang bisa dikendalikan oleh Perseroan. Pengelolaan biaya dengan disiplin yang teguh mampu memberikan Holcim keunggulan kompetitif yang nyata. Optimalisasi biaya dan cost leadership adalah bagian penting yang dapat dan harus memberikan kontribusi positif dalam membuat kinerja Holcim berkelanjutan.
Our Appreciation
Penghargaan Kami
The entire Board of Commissioners would like to express profuse appreciation and gratitude to our shareholders and stakeholders as well as Holcim’s business partners. Deep appreciation is particularly addressed to the Board of Directors, Audit Committee, as well as all employees who have contributed to support the development of the Company. Along with the full support of all parties, we believe that Holcim Indonesia will remain strongly committed to deliver benefits to all parties while returning to a sustainable growth.
Segenap anggota Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya dan berterima kasih kepada para pemegang saham, pemangku kepentingan, serta mitra bisnis Holcim. Penghargaan yang mendalam juga ditujukan kepada Direksi, Komite Audit, serta seluruh karyawan yang telah memberikan kontribusi demi mendukung tumbuh kembang Perseroan. Seiring dengan dukungan penuh dari semua pihak, kami percaya bahwa Holcim Indonesia akan tetap berkomitmen kuat dalam memberikan manfaat bagi semua pihak, sekaligus mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
On behalf of the Board of Commissioners, Atas nama Dewan Komisaris,
Kuntoro Mangkusubroto President Commissioner Presiden Komisaris
(1)
Segara, T. February 4, 2017. “BI Appreciates and Welcomes IMF 2016 Assessment on Indonesia”. Bank of Indonesia: Jakarta.
(2)
Oxford Business Group. January 30, 2017. “Indonesia Year in Review 2016”. Oxford Business Group: London, UK.
(3)
Global Cement. October 12, 2016. “Indonesian Cement Sales Fall in September 2016”. Pro Global Media Ltd.: Surrey, UK.
(4)
Indonesia Investment. January 14, 2017. “Cement Industry Indonesia: Disappointing Demand in 2016”. Van der Schaar Investments B.V.: Delft, Netherlands.
(5)
Indonesia Investment. January 14, 2017. “Cement Industry Indonesia: Disappointing Demand in 2016”. Van der Schaar Investments B.V.: Delft, Netherlands.
(6)
Global Cement. October 12, 2016. “Indonesian Cement Sales Fall in September 2016”. Pro Global Media Ltd.: Surrey, UK.
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
33
Management Report
Laporan Manajemen
Board of Commissioners’ Profile Profil Dewan Komisaris
Kuntoro Mangkusubroto
President Commissioner and Independent Commissioner
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Kuntoro Mangkusubroto was appointed as President Commissioner and Independent Commissioner on May 19, 2015 and lastly reelected on May 26, 2016. He has been a pivotal figure in the development of the mining and energy sector in Indonesia, such as Mining and Energy Minister and President Director of several state-owned corporations in addition to major institutional and academic work. He served as Head of Reconstruction Agency for Aceh and Nias from 2005 to 2009 and led the Presidential Supervisory Unit of Development Supervision and Control under the last administration. He also led the REDD+ task force for managing GHG emissions from deforestation. He concurrently serves as Chairman of the National Committee on Post-2015 Development Agenda, Eminent Persons Panel, United Nations, and is also Chairman of Governing Council and Professor in Decision Science, School of Business and Management, the Institute of Technology of Bandung (SBM ITB), which he co-founded in 2003. His previous positions include: Minister of Mines and Energy, President Director of PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Tambang Timah and PT Tambang Batubara Bukit Asam, Deputy Chairman of the National Board of Investment and Vice Chairman of the Indonesia Association of Engineers. Previously, he also served as Independent Commissioner of PT Holcim Indonesia Tbk during 2001-2009.
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Kuntoro Mangkusubroto ditunjuk sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Independen pada 19 Mei 2015 dan terakhir diangkat kembali pada tanggal 26 Mei 2016. Ia sosok yang banyak terlibat dalam pengembangan sektor pertambangan dan energi di Indonesia, baik sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, maupun sebagai direktur utama sejumlah BUMN dan melalui kiprahnya di berbagai lembaga penting dan di dunia akademik. Ia menjabat sebagai Ketua Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Aceh dan Nias sejak 2005 hingga 2009, dan mengepalai Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan yang dibentuk pemerintahan terdahulu. Beliau juga memimpin satgas REDD+ untuk mengelola emisi gas rumah kaca dari deforestasi. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Agenda Pembangunan Pasca-2015 untuk Panel Tokoh Terkemuka PBB, dan juga Ketua Badan Penyelenggara dan Guru Besar Decision Science, School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) yang ikut didirikannya tahun 2003. Jabatan yang sebelumnya dipegang: Menteri Pertambangan dan Energi, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Tambang Timah dan PT Tambang Batubara Bukit Asam, Deputi Bidang Perencanaan Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia. Sebelumnya, ia dipercaya menjadi Komisaris Independen PT Holcim Indonesia Tbk pada tahun 2001-2009.
He holds a bachelor’s degree in Industrial Engineering from the Institute of Technology of Bandung; a Master of Science degree in Industrial and Civil Engineering from Stanford University, USA; a Doctorate in Decision Science from the Institute of Technology of Bandung; as well as an Honorary Doctorate in Engineering from Northeastern University, USA.
Beliau memiliki gelar Sarjana Teknik Industri dari ITB; gelar Magister Sains Teknik Industri dan Sipil dari Stanford University, AS; gelar Doktor untuk Decision Science dari ITB; serta gelar Doktor Kehormatan bidang Teknik dari Northeastern University, AS.
34
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Report
Laporan Manajemen
Daniel Bach
Commissioner
A Swiss citizen, domiciled in Singapore. Daniel Bach was appointed to the Board as Commissioner on May 6, 2014 and lastly reelected on May 26, 2016. Mr. Bach is the Area Manager for South East Asia and China (Huaxin). He served as CEO of Holcim Romania from 2011 to 2013 and Senior Vice President in charge of Manufacturing at Holcim Philippines from 2007 to 2011. Prior to this he was Assistant to a member of the Holcim Executive Committee 2004-2007 and was Technical Director for Holcim Indonesia 2001-2004. Mr. Bach commenced his duties with Holcim as Project Engineer & Manager in 1994. He holds a Master’s degree in Mechanical Engineering from the Swiss Federal Institute of Technology (ETH), Switzerland and a PhD in Technical Sciences from the same university.
Warga Negara Swiss, berdomisili di Singapura. Daniel Bach ditunjuk sebagai Komisaris pada 6 Mei 2014 dan terakhir diangkat kembali pada tanggal 26 Mei 2016. Saat ini Pak Daniel menjabat sebagai Area Manager untuk kawasan Asia Tenggara dan Tiongkok (Huaxin). Selama kurun 2011-2013 ia menduduki posisi sebagai CEO Holcim Romania, dan periode 2007-2011 menjabat Senior Vice President bidang Manufacturing di Holcim Filipina. Sebelumnya, ia pernah menjadi Asisten untuk salah seorang anggota Komite Eksekutif Holcim pada 2004-2007, lalu menjadi Direktur Teknis di Holcim Indonesia pada 2001-2004. Pak Daniel mulai bertugas di Holcim sebagai Project Engineer & Manager pada 1994. Beliau meraih gelar Master di bidang Teknik Mesin dari Swiss Federal Institute of Technology (ETH), Swiss, dan gelar Doktor di bidang Ilmu Teknik dari universitas yang sama.
Kemal Aziz Stamboel
Independent Commissioner and Member of the Audit Committee
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Kemal Azis Stamboel was appointed as Independent Commissioner pursuant to Notarial Deed No. 28 dated May 17, 2004 , made before Notary Amrul Partomuan Pohan S.H., LL.M., M.Kn, in Jakarta, and reelected lastly on 26 May 2016. He is also a member of the Audit Committee since 2004. Mr. Stamboel was a former Country Leader for IBM Business Consulting Services and after a Managing Partner of PricewaterhouseCoopers in Indonesia.
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Kemal Azis Stamboel ditunjuk sebagai Komisaris Independen sesuai Akta Notaris No. 28 tanggal 17 Mei 2004 yang dibuat oleh Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M., M.Kn, Notaris di Jakarta, dan diangkat kembali terakhir pada tanggal 26 Mei 2016. Sejak 2004 ia menjabat sebagai anggota Komite Audit. Pak Kemal pernah menjabat sebagai Country Leader di IBM Business Consulting Services, dan sebelumnya bertugas sebagai Managing Partner Price water house Coopers di Indonesia.
He has also served as a Member of the Board of Supervisors of BRR Aceh and Nias, Vice Chairman Executive Team of the National Information, as well as Communication and Technology Council and Independent Commissioner of PT Titan Petrokimia Nusantara. Mr. Stamboel has over 25 years consulting experience with leading public and state-owned companies. He is a founding member of the Indonesian Society for Transparency,
Ia juga bekerja sebagai anggota Dewan Pengawas BRR Aceh dan Nias, Wakil Ketua Tim Eksekutif Dewan Nasional untuk Informasi, Komunikasi dan Teknologi serta Komisaris Independen PT Titan Petrokimia Nusantara. Pak Kemal memiliki pengalaman sebagai konsultan perusahaan terbuka dan BUMN ternama selama lebih dari 25 tahun. Selain menjadi anggota di sejumlah lembaga profesi lain, ia
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
35
Management Report
Laporan Manajemen
a member of the Indonesian Institute for Good Governance and a Board Member of the National Committee for Policy and Good Governance, among other professional memberships. He holds a bachelor’s degree in Psychology from the University of Padjajaran, Bandung, and an MBA from Arthur D. Little Management Education Institute, USA.
juga menjadi salah seorang pendiri Masyarakat Indonesia untuk Transparansi, anggota Indonesian Institute for Good Governance, dan anggota Dewan Komite Nasional untuk Kebijakan dan Tata Kelola yang Baik. Beliau memiliki gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Padjajaran, Bandung, dan gelar MBA dari Arthur D. Little Management Education Institute, AS.
John Daniel Rachmat
Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee
A Singaporean citizen, John Daniel Rachmat was appointed to the Board as Independent Commissioner on March 8, 2010 and reelected lastly on 26 May 2016. He was also appointed as the Chairman of Audit Committee in February 2010. Mr. Rachmat is currently Head of Investments and Research at Mandiri Investments Management, based in Singapore. Having qualified as a Chartered Accountant with Stoy Hayward, London. Mr. Rachmat has also served with a number of leading stock broking firms and investment banks including Royal Bank of Scotland, ABN AMRO, Indosuez W.I, Carr Securities, Schroders Indonesia and Morgan Grenfell Asia Indonesia. He holds a BSc degree in Economics (first Class Honours) from the London School of Economics and Political Science, UK, as well as an MBA from the London Business School, UK.
Warga Negara Singapura, berdomisili di Singapura. John Daniel Rachmat ditunjuk sebagai Komisaris Independen pada 8 Maret 2010, dan terakhir diangkat kembali pada tanggal 26 Mei 2016. Beliau juga ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit pada bulan Februari 2010. Pak Rachmat saat ini menjabat sebagai Kepala Investasi dan Riset di Mandiri Investments Management, yang berbasis di Singapura. Beliau memiliki kualifikasi sebagai Chartered Accountant pada Stoy Hayward, London. Rachmat juga bekerja di sejumlah perusahaan saham dan bank investasi termasuk Royal Bank of Scotland, ABN AMRO, Indosuez W.I, Carr Securities, Schroders Indonesia dan Morgan Grenfell Asia Indonesia. Beliau memiliki gelar BSc di bidang Ekonomi (First Class Honours) dari London School of Economics and Political Science, Inggris, serta gelar MBA dari London Business School, Inggris.
Hendra Kartasasmita Commissioner
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Hendra Kartasasmita was appointed to the Board as Commissioner on May 19, 2015 and lastly reelected on 26 May 2016. He currently hold the position of Commissioner at PT Tigaraksa Satria Tbk, PT Mitra Pharma Indonesia, Project Advisor Li & Fung Asia and IDS Medical – Medical Equipment & Consumable Distributor in Asia. He is Partner at Sunbelt Indonesia – Business Transfer Specialist
36
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Hendra Kartasasmita ditunjuk sebagai Komisaris pada 19 Mei 2015 dan terakhir diangkat kembali pada tanggal 26 Mei 2016. Saat ini ia menjabat sebagai Komisaris di PT Tigaraksa Satria Tbk, PT Mitra Pharma Indonesia, Project Advisor Li & Fung Asia dan IDS Medical - Medical Equipment & Consumable Distributor di Asia. Ia juga menjadi Partner di Sunbelt Indonesia - Business Transfer Specialist.
a member of LafargeHolcim
Management Report
Laporan Manajemen
His previous position include: Commissioner for LF Asia Distribution, LF Asia Marketing, LF Asia Logistics, LF Asia Manufacturing, Country Managing Director & managing multiple companies within IDS – Li & Fung Indonesia, Regional Project Director East Asia & President Director Indonesia Reckitt Benckiser, Category Head - Unilever Indonesia, Country Manager - Black & Decker Asia Pacific, and Marketing Head Johnson & Johnson Indonesia.
Jabatan sebelumnya, antara lain: Komisaris untuk LF Asia Distribution, LF Asia Marketing, LF Asia Logistics, dan LF Asia Manufacturing; Country Managing Director yang menangani berbagai perusahaan milik IDS – Li & Fung Indonesia; Regional Project Director Asia Timur dan Presiden Direktur Indonesia Reckitt Benckiser, Category Head - Unilever Indonesia, Country Manager - Black & Decker Asia Pasifik, dan Marketing Head Johnson & Johnson Indonesia.
He holds a bachelor’s degree in Management from University Padjadjaran, Bandung – Indonesia; a master’s degree in International Management from Thunderbird School of Global Management, Arizona - USA; attended multiple Executive Management Programs at Sloan School of Management – MIT, Boston - USA ; at Judge Business School – University of Cambridge, Cambridge - UK ; at London Business School, London - UK
Beliau memiliki gelar sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Padjadjaran, Bandung - Indonesia, dan gelar master bidang Manajemen Internasional dari Thunderbird School of Global Management, Arizona - AS. Beliau juga telah menyelesaikan berbagai Program Manajemen Eksekutif di: Sloan School of Management di MIT, Boston - AS: Judge Business School - University of Cambridge, Cambridge Inggris; dan London Business School, London - Inggris.
Patrick McGlinchey Commissioner
A dual Australian and British citizen, domiciled in Australia. Patrick McGlinchey was appointed to the Board as a Commissioner on May 19, 2015 and lastly reelected on May 26, 2016. Since March 2014, he has served as Regional General Counsel Asia Pacific for LafargeHolcim (and its predecessor organization, Holcim). Prior to this, his appointments were as General Counsel, Company Secretary and EXCO member for Holcim Australia; Chief Legal Officer and Company Secretary for Aristocrat Leisure Ltd. in Sydney; Director of Capital Investments and Acquisitions Asia Pacific for InterContinental Hotels Group plc in Singapore; as well as Legal Director and Associate General Counsel for Cable & Wireless plc in London. In addition, he held various senior legal positions in private practice in London and Sydney. Mr. McGlinchey has over 23 years of legal and commercial experience, focusing on M&A, corporate governance, leadership, compliance and general commercial law, with significant exposure to Indonesia and other Asian markets. He is also recognized by Legal 500 as one of South East Asia’s leading in-house counsel.
Memiliki kewarganegaraan ganda di Australia dan Inggris, berdomisili di Australia. Patrick McGlinchey ditunjuk sebagai Komisaris pada 19 Mei 2015 dan terakhir kali diangkat kembali pada tanggal 26 Mei 2016. Sejak Maret 2014, beliau menjabat sebagai Regional General Counsel untuk LafargeHolcim (dan organisasi terdahulunya, Holcim). Sebelum itu, ia pernah menduduki jabatan General Counsel, Sekretaris Perusahaan dan anggota EXCO untuk Holcim Australia; Chief Legal Officer & Company Secretary untuk Aristocrat Leisure Ltd. di Sydney; Direktur Capital Investments and Acquisitions Asia Pasifik untuk InterContinental Hotels Group plc di Singapura; serta Legal Director dan Associate Legal Counsel untuk Cable and Wireless plc di London. Selain itu, beliau juga memegang berbagai posisi senior legal di kantor swasta di London dan Sydney. Pak Patrick memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di bidang hukum dan perdagangan, yang berfokus pada M&A, tata kelola perusahaan, kepemimpinan, kepatuhan dan hukum perniagaan umum, dengan popularitas yang signifikan di Indonesia dan pasar Asia lainnya. Beliau juga diakui oleh Legal 500 sebagai salah satu pengacara korporat terkemuka di Asia Tenggara.
Patrick McGlinchey holds dual degrees in Economics (Socsc) and Law (Hons) from the University of Sydney, Australia. He is currently admitted as a lawyer in both the UK and Australia (NSW).
Patrick McGlinchey memiliki dua gelar sarjana, Ekonomi (Soc sc) dan Hukum (Hons), dari University of Sydney, Australia. Beliau pengacara yang diakui di Inggris dan Australia (NSW).
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
37
Management Report
Laporan Manajemen
Report from the President Director Laporan Presiden Direktur
Dear Shareholders,
Pemegang saham yang terhormat,
Summarizing the Company’s performance and achievements that we have made in 2016, a series of measures have been undertaken to manage all the challenges and changes within the industry. Given the full support from all employees, we have proven to remain resilient amidst those changes, and ready to anticipate the needs of Indonesia for further development.
Meringkas kinerja dan pencapaian Perusahaan yang telah kami raih pada tahun 2016, serangkaian langkah telah dilakukan untuk mengatasi semua tantangan dan perubahan dalam industri. Dengan dukungan penuh dari seluruh karyawan, kami telah membuktikan ketangguhan kami dalam menghadapi perubahan tersebut, dan siap mengantisipasi kebutuhan Indonesia untuk pembangunan di masa depan.
In 2016 we have turned into an Integrated Building Solutions Company through tremendous transformation to become ONE Company with One Team, One Spirit, and One Goal. While providing the Company’s performance in 2016, this reports also reflects the way we anticipate the changing markets and dynamic business environment by being ACE. The behaviors encompass our plan to be successful in our transformation journey going forward, as we embark on another exciting journey to accelerate our ambition to move from an industrial to an industrial and commercial organization.
Di tahun 2016 kami telah menjadi Perusahaan Solusi Bangunan Terintegrasi melalui transformasi yang luar biasa menjadi SATU Perusahaan dengan Satu Tim, Satu Semangat, dan Satu Tujuan. Seraya menunjukkan kinerja Perusahaan di tahun 2016, laporan ini juga merefleksikan cara kami mengantisipasi perubahan pasar dan lingkungan bisnis yang dinamis dengan menjadi ACE. Perilaku tersebut menunjukkan rencana kami untuk sukses dalam perjalanan transformasi ke depan, kala kami memulai perjalanan menarik lainnya untuk mengakselerasi ambisi kami dari sekedar usaha industri ke industri dan komersial.
Company Performance
Kinerja Perusahaan
A further result from the integration was an increase of the total assets of 14.14% to Rp19.77 trillion if compared to the previous year. This gave Holcim greater advantages to serve wider market, leverage our service network, and thus strengthen its position amongst established cement players in Indonesia. Increased competition, coupled with weak demand have put pressure on prices and resulted in a decline of
Hasil lebih lanjut dari integrasi tersebut adalah kenaikan total aset sebesar 14,14% menjadi Rp19,77 triliun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini memberi Holcim keuntungan lebih besar karena dapat melayani pasar yang lebih luas, memanfaatkan jaringan layanan kami, dan memperkuat posisi di antara pemain semen yang sudah mapan di Indonesia. Meningkatnya persaingan, ditambah dengan melemahnya permintaan,
Amidst the intense competition that has held back prices, the Company benefited from the integration of Holcim and Lafarge resulting in a net sales increase of 2.34%, from Rp9.24 trillion to Rp9.45 trillion. The increase was boosted mainly by the increase in domestic cement and increased clinker sales of 8.82% (from 9.10 million tons in 2015 to 9.90 million tons in 2016) as well as aggregate sales of 16.93% (from 2.32 million tons in 2015 to 2.71 million tons in 2016).
38
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Di tengah persaingan ketat yang telah membuat harga jatuh, Perseroan memperoleh keuntungan dari integrasi Holcim dan Lafarge sehingga menghasilkan kenaikan penjualan bersih sebesar 2,34%, dari Rp9,24 triliun menjadi Rp9,45 triliun. Kenaikan tersebut terutama didorong oleh kenaikan penjualan semen domestik dan klinker sebesar 8,82% (dari 9,10 juta ton pada 2015 menjadi 9,90 juta ton pada 2016) serta penjualan agregat 16,93% (dari 2,32 juta ton pada tahun 2015 menjadi 2,71 juta ton pada tahun 2016).
a member of LafargeHolcim
Gerhard Wolfgang Schutz President Director Presiden Direktur
Management Report
Laporan Manajemen
gross profit about 8.96% from Rp2.14 trillion in 2015 to Rp1.95 trillion in 2016, despite various cost optimization measures undertaken during 2016.
telah menekan harga dan mengakibatkan penurunan laba kotor sekitar 8,96% dari Rp2,14 triliun di tahun 2015 menjadi Rp1,95 triliun pada 2016, meskipun ada beberapa langkah penghematan biaya yang dilakukan di 2016.
2016 was also our starting point as ONE company, working together as One Team with One Spirit, to achieve One Goal to become the best performing player in the Indonesian cement industry. Progress was evident in many ways: in scale and efficiency, as well as greater bargaining power for both short and long term.
Tahun 2016 juga merupakan titik awal kami menjadi SATU perusahaan, bekerja sama sebagai Satu Tim dengan Satu Semangat, untuk mencapai Satu Tujuan untuk menjadi pemain dengan performa terbaik di industri semen Indonesia. Kemajuan ini terbukti dalam banyak hal: dalam skala dan efisiensi, serta daya saing yang lebih besar untuk jangka pendek dan panjang.
Next, there are synergies. The integration between Holcim and Lafarge in Indonesia has given us greater economies of scale and an expanded presence on Sumatra. Combine that with progress in rationalizing our logistics network for shorter handling times and extended reach – we have both the capacity and the ability to supply the infrastructure investment programs that will address logistics and supply issues. The recently inaugurated cement terminal in Lampung strengthens our presence at the gate of the Sumatra Island, while also optimizing our terminal network in North and Central Sumatra.
Selanjutnya, ada sinergi. Integrasi antara Holcim dan Lafarge di Indonesia telah memberi kami skala ekonomi yang lebih besar dan kehadiran yang lebih luas di Sumatera. Keuntungan ini dikombinasikan dengan progress yang kami buat dalam merasionalisasi jaringan logistik kami agar waktu penanganan lebih singkat dan jangkauan lebih luas - kami memiliki kapasitas dan kemampuan untuk mendukung program investasi infrastruktur yang akan menangani masalah logistik dan pasokan. Terminal semen yang baru-baru ini diresmikan di Lampung memperkuat kehadiran kami di pintu gerbang Pulau Sumatera, sekaligus mengoptimalkan jaringan terminal kami di Sumatera Utara dan Tengah.
In terms of Health & Safety (H&S), the Company remains consistent with our commitment to achieve Zero Accident. H&S is an overarching value that is embedded in our ACE behaviors. Therefore, we want ACE to be reflected in our H&S strategy implementation.
Dalam hal Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3), Perseroan tetap konsisten dengan komitmen untuk mencapai Zero Accident. K3 adalah nilai menyeluruh yang tertanam dalam perilaku ACE. Oleh karena itu, kami bertekad agar ACE tercermin dalam implementasi strategi K3 Perseroan.
We are reinforcing risk mitigation and assessment procedures, especially in the plants, including the Life Saving Talks (LST), General Work Permit (GWP), and Job Planning Tools (JPT). Aside of those procedures, employees are also expected to participate the Global Health & Safety Day that will be held in every operating country up to end of May.
Kami mempertajam prosedur mitigasi dan penilaian risiko, terutama di pabrik, termasuk Life Saving Talks (LST), General Work Permit (GWP), dan Job Planning Tools (JPT). Selain prosedur tersebut, karyawan juga diharapkan untuk berpartisipasi dalam Hari Kesehatan dan Keselamatan Global yang diadakan di setiap wilayah operasi sampai akhir Mei.
As part of our journey to be the leading company in Indonesia’s cement industry, innovation plays a key important role in creating added value for customers through our products as well as services. I am proud to introduce you to the “Juara Holcim,” a competition for innovative ideas opened to all employees in 2017. Through this program, Holcim encourages employees’ innovation, collaborate with others, and be empowered in order to achieve the Company’s objectives.
Sebagai bagian dari perjalanan kami untuk menjadi perusahaan terdepan di industri semen di Indonesia, inovasi memainkan peran penting dalam menciptakan nilai tambah bagi pelanggan melalui produk dan layanan kami. Saya dengan bangga memperkenalkan “Juara Holcim” kepada Anda, sebuah kompetisi untuk gagasan inovatif yang dibuka untuk semua karyawan di tahun 2017. Melalui program ini, Holcim mendorong inovasi karyawan, berkolaborasi dengan pihak lain, dan diberdayakan untuk mencapai tujuan Perusahaan.
Through our Employees Ambassador Program, we established the Duta Holcim program. The program is aiming to empower employees to participate and
Kami meluncurkan Program Duta Holcim. Program ini bertujuan untuk memberdayakan karyawan agar berpartisipasi aktif dan lincah (Agile) dalam
40
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Report
Laporan Manajemen
Geocycle Team believes they CAN deliver the target
be agile in promoting our brand that starts from prospecting-trial-order-repeat order/recommend. We have also continued to see innovation and collaboration happen within a wide range of areas in our business. We captured the Synergies we promised, while the Innovative Value Added Solutions (VAS) such as SpeedCrete, ThruCrete and ApexCrete are differentiating services and products for our customers.
mempromosikan merek Perseroan, yang dimulai dari pesanan calon pelanggan/pesanan ulang. Kami juga terus mendorong terjadinya inovasi dan kolaborasi di berbagai area dalam bisnis kami. Kami mewujudkan komitmen Sinergi, sementara Solusi Nilai Tambah (VAS) seperti SpeedCrete, ThruCrete dan ApexCrete, membuat produk dan layanan kami menarik di mata pelanggan.
The Procurement & Logistics Directorate contributed to the operational excellence through the Ambition Project, which was acknowledged globally by the LafargeHolcim Group. Meanwhile, Sales and Marketing both achieved an important milestone with an MoU signed between BTN and Holcim to support the One Million Houses Program. In the end, all of these required good cross-departmental efforts and a strong drive and innovation.
Direktorat Pengadaan & Logistik berkontribusi terhadap keunggulan operasional melalui Proyek Ambition, yang diakui secara global oleh LafargeHolcim Group. Sementara itu, Penjualan and Pemasaran berhasil mencapai tonggak penting dengan penandatanganan MoU BTN dan Holcim untuk mendukung Program Satu Juta Rumah. Pada akhirnya, semua ini membutuhkan usaha lintas departemen yang baik serta ambisi dan inovasi yang kuat.
The Winning ACE for a Sustainable Future
The Winning ACE untuk Masa Depan Berkelanjutan
Sustainability remains at the very heart of the LafargeHolcim Group, in which Holcim Indonesia is a part. As leader in the industry, Holcim’s credibility is not only measured in terms of good products, but also on how it conserves and manages resources as well as
a member of LafargeHolcim
Keberlanjutan tetap menjadi jantung utama LafargeHolcim Group, dimana Holcim Indonesia turut menjadi bagian. Sebagai pemimpin di industri ini, kredibilitas Holcim tidak hanya diukur dari segi produk yang baik, namun juga bagaimana melestarikan dan
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
41
Management Report
Laporan Manajemen
what impact it will make towards the value creation for the stakeholders. Therefore, we have aligned the Group’s 2030 Plan in our business operations, employee efforts and daily routines. We understand that our role is to be an ambassador of this broad global vision and purpose, while striving to achieve the vision and mission of Holcim Indonesia.
mengelola sumber daya serta dampaknya terhadap penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, kami telah menyelaraskan Plan 2030 milik Grup dalam operasional bisnis, usaha karyawan dan rutinitas sehari-hari. Kami memahami bahwa peran kami adalah menjadi duta dari visi dan tujuan global yang luas ini, sambil berupaya mencapai visi dan misi Holcim Indonesia.
These are clearly evident in our programs, such as through the development of our total solution programs, new Risk Management system, affordable housing solutions, waste management, and the launch of Workday; a single global platform of employee data and performance management. By staying focused on our local goals, Holcim is committed to contribute – sustainably and with value – “So The World Builds Better.” It is equally evident in our strategy, and it also appears consistently in our approach to safety and in our values, that is well embedded in our expected employed behaviors of ACE.
Hal ini jelas terlihat dalam program kami, seperti melalui pengembangan program solusi total kami, sistem Manajemen Risiko yang baru, solusi perumahan yang terjangkau, pengelolaan limbah, dan peluncuran Workday; platform global data karyawan dan manajemen kinerja. Dengan tetap berfokus pada tujuan domestik kami, Holcim berkomitmen untuk berkontribusi – secara berkelanjutan dan bernilai “So The World Builds Better”. Fokus ini juga nyata dalam strategi kami, dan tampak konsisten dalam pendekatan kami terhadap keselamatan dan nilai-nilai Perseroan, yang tertanam dalam perilaku ACE karyawan.
As a Company that has implemented green industry principles, we have received the Eco Office Certificate from the Singapore Environment Council (SEC) for our cement plants in Tuban, Cilacap and Narogong as well as our Head Office in Jakarta. This certification
Sebagai perusahaan yang telah menerapkan prinsip green industry, kami telah menerima Sertifikat Eco Office dari Singapore Environment Council (SEC) untuk pabrik semen kami di Tuban, Cilacap dan Narogong, serta Kantor Pusat kami di Jakarta.
Grand Cikarang housing complex supported by Holcim
42
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Report
Laporan Manajemen
shows our commitment for having an environmentally friendly work place and aligned with the global 2030 Plan. We also managed to maintain our national prestige by achieving the PROPER Awards in 2016 – Green for Cilacap, and Blue for Narogong, Tuban and Lhoknga Plant from the Ministry of Environment and Forestry.
Sertifikasi ini menunjukkan komitmen kami dalam membangun tempat kerja yang ramah lingkungan dan sesuai dengan Plan 2030 global. Kami juga berhasil mempertahankan prestise di level nasional dengan meraih Penghargaan PROPER pada tahun 2016 - Hijau untuk Pabrik Cilacap, dan Biru untuk Pabrik Narogong, Tuban dan Lhoknga dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Corporate Governance Implementation
Implementasi Tata Kelola Perusahaan
Holcim also assesses the environmental performance and principles of risk management. A program to improve capabilities in internal auditing and risk management is also being strengthened in the governance area. In ensuring the implementation of internal control, governance and risk management, Holcim implemented risk based audit and conducted periodic review on the follow ups. Improvement on guidelines and work systems were implemented to ensure our audit and risk management practices were based on the best practice standards.
Holcim juga menilai kinerja lingkungan dan prinsipprinsip manajemen risiko. Sebuah program untuk meningkatkan kemampuan audit internal dan manajemen risiko juga dibangun di bidang tata kelola. Dalam memastikan pelaksanaan pengendalian internal, tata kelola dan manajemen risiko, Holcim menerapkan audit berbasis risiko dan melakukan peninjauan berkala terkait tindak lanjut program. Perbaikan pedoman dan sistem kerja diterapkan untuk memastikan praktik audit dan manajemen risiko yang berdasarkan standar praktik terbaik.
Changes to the BoD Structure
Perubahan Struktur Direksi
2017 Outlook: Anticipating Continued Challenges
Potensi 2017: Mengantisipasi Tantangan Lanjutan
The implementation of good corporate governance (GCG) principles ensures us to manage our assets carefully and conduct our business in accordance with the applicable ethical standards and in a transparent way, as emphasized in the E value of the ACE: Empowerment, Accountability, and Transparency. We believe that GCG is essential in continuing our business and improving our reputation as a trusted company. We are strongly committed to uphold the highest standard of corporate governance throughout the Company’s operations.
On behalf of the Board of Directors, I would like to extend my gratitude and best wishes to Mochamad Fazri Yulianto, Kent Carson, Jan Kunigk, and Derek Williamson. Their respective contribution and dedication to the Company during their term were very much appreciated. I would also like to welcome Mark Anatol Schmidt, Marcelo Almeida Castro, Ika Tjondrodihardjo, Dhamayanti Suhita, and Raden Ali Permadiono Sumedi as our new Directors. With their vast experiences covering various business issues, I am delighted and grateful to be able to work together with them as One Team. Investors seeking shelter amid rising rates and a stronger dollar in a trade-dependent region need not to look much further than Indonesia. The Southeast Asia’s largest economy’s growth is largely domestic-driven, it is less impacted by the turbulences in world trade. Indonesia has been a rare bright spot in a region where trade-driven economies, such as Singapore, Malaysia, and Thailand are struggling with slow growth.
a member of LafargeHolcim
Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik memastikan bahwa kami mengelola aset kami secara hati-hati dan menjalankan bisnis sesuai standar etika yang berlaku dan secara transparan, sebagaimana ditekankan pada nilai E dari ACE: Empowerment, Accountability, and Transparency. Kami percaya bahwa GCG sangat penting dalam menjalankan bisnis kami dan meningkatkan reputasi Perseroan sebagai perusahaan yang tepercaya. Kami juga berkomitmen menegakkan standar tertinggi tata kelola perusahaan di seluruh operasional Perseroan.
Atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih dan memberi ucapan selamat kepada Mochamad Fazri Yulianto, Kent Carson, Jan Kunigk, dan Derek Williamson. Kontribusi dan dedikasi mereka sangat kami apresiasi. Saya juga ingin menyambut Mark Anatol Schmidt, Marcelo Almeida Castro, Ika Tjondrodihardjo, Dhamayanti Suhita, dan Raden Ali Permadiono Sumedi dalam jajaran Direktur baru Perseroan. Dengan pengalaman luas yang meliputi berbagai bidang bisnis, saya bahagia dan bersyukur dapat bekerja sama dengan mereka sebagai Satu Tim.
Investor yang membutuhkan keamanan di tengah naiknya suku bunga dan menguatnya dolar AS di kawasan yang bergantung pada perdagangan tidak perlu melihat yang lain selain Indonesia. Pertumbuhan ekonomi negara terbesar di Asia Tenggara ini sebagian besar didorong oleh domestik, yang tidak terpengaruh oleh turbulensi perdagangan global. Indonesia telah menjadi titik terang yang langka di kawasan dimana
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
43
Management Report
Laporan Manajemen
Indonesia’s economy grew 5.0% last year compared to 4.8% in 2015, and is projected to grow 5.1% this year.
ekonomi berbasis perdagangan, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, sedang berjuang mengatasi pertumbuhan yang lambat. Perekonomian Indonesia tumbuh 5,0% tahun lalu dari 4,8% pada tahun 2015, dan angka ini diproyeksikan akan tumbuh 5,1% tahun ini.
The Indonesian Rupiah has been one of the stronger regional currencies despite its vulnerability to US rate hikes and a strong dollar. As the capital city, Jakarta itself raised $7 billion in penalties from the government’s tax amnesty program on $270 billion in undeclared overseas assets; so far $10 billion has been repatriated. Moreover, signs of a cyclical recovery are pushing foreign investors toward reasonably priced Jakarta stocks.[7]
Rupiah Indonesia telah menjadi salah satu mata uang regional yang kuat meskipun cenderung rentan terhadap kenaikan suku bunga dan dolar AS yang kuat. Sebagai ibu kota, Jakarta sendiri mengumpulkan $7 miliar uang denda dari program amnesti pajak pemerintah terhadap senilai $270 miliar aset luar negeri yang tidak dideklarasikan; Sejauh ini $10 miliar telah kembali ke tanah air. Tanda-tanda pemulihan siklis mendorong investor asing masuk ke saham Jakarta yang memiliki harga terjangkau.[7]
In terms of the cement industry, domestic sales are supported by government investment in infrastructure. However, development of Indonesia’s cement production capacity has outstripped demand. In addition, a number of foreign-owned producers as well as new local players have recently entered the sector, prompting some calls to limit investment in the sector. Not surprisingly, the condition of excess supply in the national cement industry that occurred in 2016 is predicted to continue in 2017-2020.
Dari sisi industri semen, penjualan dalam negeri didukung oleh investasi pemerintah di bidang infrastruktur. Namun, perkembangan kapasitas produksi semen di Indonesia telah melampaui permintaan. Selain itu, sejumlah produsen asing serta pemain lokal baru turut memasuki sektor ini, mendorong munculnya desakan untuk membatasi investasi di sektor ini. Tak mengherankan, kondisi kelebihan pasokan di industri semen nasional yang terjadi di 2016 diprediksi akan berlanjut pada 2017-2020.
Cement producers have also come under pressure from higher coal and electricity prices. Meanwhile, energyrelated costs are estimated to account for about 38% of the sector’s total production costs. Therefore, the cement industry in 2017 will require a significant boost in cement demand, stemming from better regulations on infrastructure development and rebounding property markets.[8]
Produsen semen juga mendapat tekanan dari harga batu bara dan listrik yang lebih tinggi. Sementara itu, biaya terkait energi diperkirakan mencapai sekitar 38% dari total biaya produksi di sektor ini. Oleh karena itu, industri semen di tahun 2017 akan memerlukan kenaikan permintaan semen yang signifikan, terutama dari peraturan yang lebih baik mengenai pembangunan infrastruktur dan pasar properti yang mengalami rebound.(8)
From the internal perspective, Holcim still sees potential in growth for 2017, with revenue supported by the acceleration of the Company’s total solutions, Geocycle, as well as continuous cost management and channel optimization programs. Despite foreseen challenges in the future, we remain confident in striving for growth through added values, while maintaining our sustainability aligned with LafargeHolcim Group’s 2030 Plan.
Dari perspektif internal, Holcim memiliki potensi untuk tumbuh pada tahun 2017, dengan pendapatan didukung oleh akselerasi solusi total Perusahaan, Geocycle, serta pengelolaan biaya yang berkelanjutan dan program optimalisasi distribusi. Meskipun melihat adanya tantangan di masa depan, kami tetap percaya dapat mengupayakan pertumbuhan melalui nilai tambah, seraya menjaga keberlanjutan Perseroan sejalan dengan Plan 2030 LafargeHolcim Group.
With Thanks to Our People
Terima Kasih Kami
On behalf of the Board of Directors, I would like to thank all of our employees for their hard work, dedication, and contribution to the Company throughout the challenging year of 2016, particularly in their enthusiasm for consolidative efforts post the integration of Holcim and Lafarge. We have many challenges ahead of us, but I am confident that with your continued support and efforts, we can be sure that
44
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusi mereka kepada Perseroan sepanjang tahun yang penuh tantangan di 2016, terutama karena antusiasme mereka selama upaya konsolidasi pasca integrasi Holcim dan Lafarge. Kami memiliki banyak tantangan di depan kami, namun saya yakin dengan dukungan dan upaya Anda yang terus menerus, kita
a member of LafargeHolcim
Management Report
Laporan Manajemen
Holcim Indonesia continue to grow in strength and reputation by being ACE, while working efficiently, safe, and encouraging transparency and adhere to our Code of Business Conduct with integrity.
dapat memastikan bahwa Holcim Indonesia akan terus tumbuh dalam hal kemampuan dan reputasi dengan menjadi ACE, sekaligus bekerja secara efisien, aman, serta mendorong transparansi dan mematuhi Pedoman Perilaku Bisnis kita dengan penuh integritas.
I also wish to thank the shareholders and Board of Commissioners for their trust and confidence in the Board of Directors’ ability to run the Company. Most importantly, our customers deserve our recognition as their trust and loyalty are the reason that we continue to improve in our performance. The challenges for 2017 are clear as we anticipate potential opportunities in Indonesia. We will continue to strive through innovation and cross-departmental collaboration to further develop our values for the benefit of our shareholders and stakeholders in the coming years.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan Dewan Komisaris atas kepercayaan mereka terhadap kemampuan Direksi dalam menjalankan usaha Perseroan. Tak kalah pentingnya, pelanggan kami pun pantas mendapatkan pengakuan karena kepercayaan dan kesetiaan mereka menjadi alasan kami terus meningkatkan kinerja. Tantangan di 2017 jelas ada, namun kami juga mengantisipasi adanya peluang potensial di Indonesia. Kami akan terus berusaha melalui inovasi dan kolaborasi lintas departemen untuk mengembangkan nilai-nilai Perseroan demi keuntungan pemegang saham dan para pemangku kepentingan di tahuntahun mendatang.
On behalf of the Board of Directors, Atas nama Direksi,
Gary Schutz President Director Presiden Direktur
(7)
Shameen, A. January 28, 2017. “Why Indonesia is A Haven from Protectionism”. Dow Jones & Company, Inc.: Wanchai, Hong Kong.
(8)
Global Cement. January 9, 2017. “Indonesian Cement Sales Down in November”. Pro Global Media Ltd.: Surrey, UK.
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
45
Management Report
Laporan Manajemen
Board of Directors’ Profile Profil Direksi
Gerhard Wolfgang Schutz President Director
A Swiss citizen, domiciled in Jakarta. Gerhard Wolfgang Schutz was appointed as President Director and CEO on October 1, 2014 and reelected lastly on 25 February 2016. Mr. Schutz has over 20 years of experience with Holcim and previously served as CEO for Holcim Vietnam. Prior to this, he held various positions in cement manufacturing and project management from 1994 to 2002, when he assumed the role of Plant Manager at Hon Chong until 2005 and Technical Director Holcim Vietnam until 2009. Previous to Holcim, he served in senior management positions with Siemens AG and Peyer AG. Mr. Schutz holds a bachelor’s degree in Mechanical Engineering from the University of Applied Science in Rapperswil, Switzerland, and an MBA degree from the University of South Australia.
Warga negara Swiss, berdomisili di Jakarta. Gerhard Wolfgang Schutz diangkat sebagai Presiden Direktur dan CEO pada tanggal 1 Oktober 2014 dan terakhir terpilih kembali pada tanggal 25 Februari 2016. Beliau memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di Holcim dan sebelumnya menjabat sebagai CEO untuk Holcim Vietnam. Sebelum ini, beliau memegang berbagai posisi di bidang manajemen semen dan manajemen proyek dari tahun 1994 sampai 2002, saat dia memegang peran sebagai Plant Manager di Hon Chong sampai tahun 2005 dan Direktur Teknik Holcim Vietnam sampai 2009. Sebelumnya di Holcim, beliau menjabat berbagai posisi manajemen senior dengan Siemens AG dan Peyer AG. Beliau meraih gelar sarjana Teknik Mesin dari University of Applied Science di Rapperswil, Swiss, dan gelar MBA dari University of South Australia.
Farida Helianti Sastrosatomo Director
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Farida Helianti Sastrosatomo was appointed as Independent Director and Corporate Secretary on October 1, 2014 and lastly reelected on 25 February 2016. Her career spans over 25 years as corporate counsel for a number of leading companies, and she has extensive experience in corporate mergers, acquisitions,
46
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Farida Helianti Sastrosatomo diangkat sebagai Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 1 Oktober 2014 dan terakhir terpilih kembali pada tanggal 25 Februari 2016. Karirnya selama lebih dari 25 tahun sebagai penasihat perusahaan untuk sejumlah perusahaan terkemuka, dan ia
a member of LafargeHolcim
Management Report debt restructuring and corporate law. Prior to joining Holcim Indonesia, she held the position as Corporate Legal Director for PT Carrefour Indonesia since 2007. Previously, she served as Resource Director with investment holding company, PT Maxima Integra Investama, with interests in power generation; as well as with a state investment bank PT (Persero) Danareksa, as Executive Director for 10 years, engaged in managing several departments and subsidiaries, and as Corporate Secretary and Legal Head. She also served American Express Bank Ltd for 5 years as General Counsel. Mrs. Sastrosatomo holds a bachelor’s degree in Law from the University of Indonesia.
Laporan Manajemen
memiliki pengalaman yang luas dalam hal merger, akuisisi, restrukturisasi hutang, dan hukum perusahaan. Sebelum bergabung dengan Holcim Indonesia, beliau menjabat sebagai Corporate Legal Director untuk PT Carrefour Indonesia sejak tahun 2007. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Sumber Daya dengan perusahaan investasi, PT Maxima Integra Investama, dengan minat pada pembangkit tenaga listrik; serta dengan bank investasi negara PT (Persero) Danareksa, selaku Direktur Eksekutif selama 10 tahun, bertugas mengelola beberapa departemen dan anak perusahaan, serta sebagai Sekretaris Perusahaan dan Legal Head. Dia juga pernah bekerja di American Express Bank Ltd selama 5 tahun sebagai General Counsel. Beliau meraih gelar sarjana Hukum dari Universitas Indonesia.
Wiwik Muji Wahyuni Director
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Wiwik M. Wahyuni was appointed to the Board as Organization & Human Resources Director on October 1, 2014 and lastly reelected on 25 February 2016. She brings over 20 years of global and local experience in Human Resources Management with strong expertise and inevitable experience in developing organizational transformation and culture change strategies. Her area of expertise includes developing and managing programs in talent development, leadership, productivity, talent acquisition and retention, and remuneration for global multinational companies. Prior to joining Holcim Indonesia, she was HR Director of Campbells Arnotts Indonesia. Her previous post include the establishment of US-based HR consultancy, prior to this she served with Monsanto in the USA as HR Director for several global functions, and earlier as HR Director for Monsanto in Southeast Asia in Singapore, and Country HR Lead in Indonesia. Before 2002, she held a senior HR management position with DuPont Inc. in Indonesia. She holds a bachelor degree in Law from Airlangga University, Surabaya; Executive MBA from California State University of Hayward, USA; as well as an MBA/MM degree from IPMI International Business School, Jakarta. She also holds other professional qualifications in international cross-culture communication, law and human resources management.
a member of LafargeHolcim
Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Wiwik M. Wahyuni diangkat sebagai Organization & Human Resources Director pada tanggal 1 Oktober 2014 dan terakhir terpilih kembali pada tanggal 25 Februari 2016. Beliau membawa lebih dari 20 tahun pengalaman global dan lokal dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dengan keahlian dan pengalaman yang mumpuni dalam pengembangan organisasi, transformasi dan strategi perubahan budaya. Bidang keahliannya mencakup pengembangan dan pengelolaan program pengembangan bakat, kepemimpinan, produktivitas, perolehan bakat dan retensi, dan remunerasi untuk perusahaan multinasional global. Sebelum bergabung dengan Holcim Indonesia, beliau adalah Direktur SDM Campbells Arnotts Indonesia. Pekerjaan sebelumnya termasuk konsultan HR yang berbasis di AS, sebelum ini beliau bertugas bersama Monsanto di AS sebagai Direktur SDM untuk beberapa fungsi global, dan sebelumnya sebagai Direktur SDM untuk Monsanto di Asia Tenggara di Singapura, dan Country HR Lead di Indonesia . Sebelum tahun 2002, beliau memegang posisi manajemen SDM senior dengan DuPont Inc. di Indonesia. Beliau meraih gelar sarjana Hukum dari Universitas Airlangga, Surabaya; Executive MBA dari California State University Hayward, Amerika Serikat; serta gelar MBA/MM dari IPMI International Business School, Jakarta. Beliau juga memegang kualifikasi profesional lainnya dalam komunikasi lintas budaya internasional, hukum, dan manajemen sumber daya manusia.
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
47
Management Report
Laporan Manajemen
Francois A.J. Goulut Director
A French citizen, domiciled in Jakarta. Francois A.J. Goulut was appointed as CIP Director on May 19, 2015 and lastly reelected on February 25, 2016. Formerly serving as Manufacturing Director for Holcim Vietnam from 2010-2014, Mr. Goulut brings over 26 years of experience in cement plant management and operations. He started his career in Holcim at Holcim France (1991) and continued to serve in various countries such as in Holcim Chile, Holcim Sri Lanka, Holcim Vietnam and Holcim Indonesia since January 2015. He is graduated with a master’s degree in Engineering (Materials Transformation) from Ecole Nationale Superieure des Mines de Nancy, France.
Warga negara Perancis, berdomisili di Jakarta. Francois A.J. Goulut ditunjuk sebagai Direktur CIP pada tanggal 19 Mei 2015 dan terakhir terpilih kembali pada tanggal 25 Februari 2016. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manufaktur untuk Holcim Vietnam dari tahun 2010-2014, Beliau membawa lebih dari 26 tahun pengalamannya dalam pengelolaan dan operasi pabrik semen. Beliau memulai karirnya di Holcim di Holcim France (1991) dan terus bekerja di berbagai negara seperti di Holcim Chile, Holcim Sri Lanka, Holcim Vietnam dan Holcim Indonesia sejak Januari 2015. Beliau lulus dengan gelar master di bidang Teknik (Transformasi Material ) Dari Ecole Nationale Superieure des Mines de Nancy, Perancis.
R. Ali Permadiono Sumedi Director
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. R. Ali Permadiono Sumedi was appointed to the Board as Sales Director on February 25, 2016. First joined Lafarge Indonesia in September 2014, Mr. Sumedi has 20 years of experience in business, consulting and change management across Asia (Japan, Philippines, and Indonesia) including Coca-Cola, Mondelez-Krafts Food, Arthur Andersen and Lafarge. He has held senior executive positions in sales and distribution, general management, business development, commercial leadership, business transformation and organization change management, as well as client management. He holds a bachelor’s degree in Finance from Syracuse University and an MBA degree from Georgia State University, both in the USA.
48
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. R. Ali Permadiono Sumedi diangkat sebagai Sales Director pada tanggal 25 Februari 2016. Pertama bergabung dengan Lafarge Indonesia pada bulan September 2014, Beliau memiliki 20 tahun pengalaman dalam bidang bisnis, konsultasi dan manajemen perubahan di seluruh Asia (Jepang, Filipina, dan Indonesia) termasuk Coca-Cola, Mondelez-Krafts Food, Arthur Andersen dan Lafarge. Beliau telah memegang posisi eksekutif senior dalam penjualan dan distribusi, manajemen umum, pengembangan bisnis, kepemimpinan komersial, transformasi bisnis dan manajemen perubahan organisasi, serta manajemen klien. Beliau meraih gelar sarjana di bidang Keuangan dari Syracuse University dan MBA degree dari Georgia State University, keduanya di Amerika Serikat.
a member of LafargeHolcim
Management Report
Laporan Manajemen
Dhamayanti Suhita Director
An Indonesian citizen, domiciled in Bekasi. Dhamayanti Suhita was appointed to the Board as Marketing Director on February 25, 2016. First joined Lafarge Indonesia in 2013, Mrs. Suhita has 25 years of experience with multinational companies, including HM Sampoerna, Unilever, Mead Johnson and Indofood, both in consumer and industrial markets. Her areas of expertise include business development, strategic alliance development, startups, internal resources and systems enhancements for new market entry and market development. She holds veterinary medical doctor from Airlangga University, Surabaya, and an MM/MBA degree from IPMI-Monash University, Australia.
Warga negara Indonesia, berdomisili di Bekasi. Dhamayanti Suhita diangkat menjadi Marketing Director pada tanggal 25 Februari 2016. Pertama kali bergabung dengan Lafarge Indonesia pada tahun 2013, Beliau memiliki 25 tahun pengalaman di perusahaan multinasional, termasuk HM Sampoerna, Unilever, Mead Johnson dan Indofood, baik pasar consumer maupun industri. Bidang keahliannya meliputi pengembangan bisnis, pengembangan aliansi strategis, startups, sumber daya internal dan peningkatan sistem untuk masuk pasar baru dan pengembangan pasar. Beliau adalah seorang dokter kesehatan veteriner dari Universitas Airlangga, Surabaya, dan mendapat gelar MM/MBA dari IPMI-Monash University, Australia.
Marcelo Almeida Castro Director
An American citizen, domiciled in Jakarta, Marcelo A.Castro was appointed as ACM and Infrastructure Director on February 25, 2016. Prior to this he served as Global Head of RMX Performance Improvement since April 2013. Mr. Castro was Senior Project Manager Cement and Aggregates Logistics for Holcim Group Support in Switzerland from 2011 to 2013. Before joining Holcim in 2011, he spent over 11 years since with Cemex in Houston, Texas, progressing from Management Trainee to Director of Sales. He draws on over seventeen years of experience in the Building Materials sector, including extensive global experience in operational improvement, strategic assessment and implementation. He holds a Bachelor of Science degree in Agricultural Economics from Texas A&M University and a MBA degree from C.T. Bauer College of Business at the University of Houston, both in the USA. He has completed the Holcim Leadership Seminar at IMD (International Institute of Management Development) and has a Graduate Certificate in Mining and Quarry Management from the University of Leicester, UK.
a member of LafargeHolcim
Warga negara Amerika Serikat, berdomisili di Jakarta. Marcelo A.Castro ditunjuk sebagai ACM and Infrastructure Director pada 25 Februari 2016. Sebelum ini Beliau menjabat sebagai Global Head of RMX Performance Improvement sejak April 2013. Castro adalah Senior Project Manager Cement dan Agregat Logistik untuk Dukungan Kelompok Holcim di Swiss dari tahun 2011 sampai 2013. Sebelum bergabung dengan Holcim di tahun 2011, beliau menghabiskan lebih dari 11 tahun sejak dengan Cemex di Houston, Texas, berkembang dari Management Trainee ke Direktur Penjualan. Beliau memanfaatkan lebih dari tujuh belas tahun pengalaman di bidang Material Bangunan, termasuk pengalaman global yang luas dalam peningkatan operasional, penilaian dan pelaksanaan strategis. Beliau meraih gelar Bachelor of Science di bidang Ekonomi Pertanian dari Texas A&M University dan gelar MBA dari C.T. Bauer College of Business di University of Houston, keduanya di Amerika Serikat. Beliau telah menyelesaikan Seminar Kepemimpinan Holcim di IMD (International Institute of Management Development) dan memiliki lulus dari pendidikan Mining and Quarry Management dari University of Leicester, Inggris.
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
49
Management Report
Laporan Manajemen
Mark Anatol Schmidt Director
A Swiss citizen, domiciled in Jakarta. Mark A. Schmidt was appointed as CFO on February 25, 2016. Prior to joining Holcim Indonesia, Mr. Schmidt held the position of CFO Holcim Brazil with responsibilities for finance, control, tax, procurement and credit management. From 2010 to 2014 he served as Head of Corporate Holdings Holcim Group Services in Zurich, responsible for 60 finance and holding companies around the world, along with treasury management and financial risk monitoring at corporate level. Previously he managed financial integration of Holcim Australia post acquisition in 2009; was CFO France Benelux Holcim European Services Belgium in 2008 and Head of Corporate Reporting Holcim Group Services in Zurich from 2003 to 2008. Before joining Holcim, he was a Senior Manager in the Audit Practice of KPMG Zurich, Switzerland. He holds a Bilingual Master of Finance degree (German/French) from the University of Fribourg, Switzerland. Mr. Schmidt is also a Swiss Certified Accountant (1998) as well as a US Certified Public Accountant (2001).
Warga negara Swiss, berdomisili di Jakarta. Mark A. Schmidt ditunjuk sebagai CFO pada tanggal 25 Februari 2016. Sebelum bergabung dengan Holcim Indonesia, beliau memegang posisi CFO Holcim Brazil dengan tanggung jawab untuk pengelolaan keuangan, pengendalian, pajak, pengadaan dan pengelolaan kredit. Dari tahun 2010 sampai 2014, beliau menjabat sebagai Head of Corporate Holdings Holcim Group Services di Zurich, bertanggung jawab atas 60 perusahaan keuangan dan holding di seluruh dunia, bersamaan dengan manajemen treasury dan pemantauan risiko keuangan di tingkat korporat. Sebelumnya beliau mengelola integrasi keuangan Holcim Australia pasca akuisisi di tahun 2009; sempat menjadi CFO France Benelux Holcim European Services Belgia pada tahun 2008 dan Kepala Pelaporan Korporasi Holcim Group Services di Zurich dari tahun 2003 sampai 2008. Sebelum bergabung dengan Holcim, beliau adalah seorang Manajer Senior dalam Praktek Audit KPMG Zurich, Swiss. Beliau meraih gelar Magister Keuangan Bilingual (Jerman/Perancis) dari University of Fribourg, Swiss. Beliau juga seorang Akuntan Bersertifikat Swiss (1998) dan juga seorang Akuntan Publik Bersertifikat AS (2001).
Ika Tjondrodihardjo Director
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Ika Tjondrodihardjo was appointed as Procurement and Logistics Director on February 25, 2016. First joined Lafarge Indonesia in 2004, Mrs. Tjondrodihardjo then joined Holcim Indonesia as Acting President Director of Lafarge Indonesia. She has more than 25 years of experience with leading multinational companies, including Gillette, Kraft Foods and Siemens. She has extensive experience in supply chain as well as logistics management and procurement. She holds a bachelor’s degree in Electrical Engineering and a master’s degree (Honours) in Telecommunications, both from the Technical University of Berlin, Germany.
50
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Ika Tjondrodihardjo diangkat sebagai Procurement and Logistics Director pada 25 Februari 2016. Pertama kali bergabung dengan Lafarge Indonesia pada tahun 2004, beliau kemudian bergabung dengan Holcim Indonesia sebagai Pejabat Presiden Direktur Lafarge Indonesia. Beliau memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman dengan perusahaan multinasional terkemuka, termasuk Gillette, Kraft Foods dan Siemens. Beliau memiliki pengalaman yang luas dalam rantai pasokan serta manajemen logistik dan pengadaan. Beliau meraih gelar sarjana Teknik Elektro dan gelar master (Honours) di bidang Telekomunikasi, keduanya dari Universitas Teknik Berlin, Jerman.
a member of LafargeHolcim
Management Report
Laporan Manajemen
Packing Plant Tuban
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
51
Winning on
Collaboration In 2016, we elaborated our ambition to be the ACE in our industry. Aiming to accelerate the development of a highly engaged teamwork, we enforced a full integration of behavioral values into how we work at Holcim. We managed to build our infrastructure, strengthened our organization, expanded our distribution network, developed breakthrough innovations, completed our acquisition, and integrated our businesses. Today, we are more than ready to embrace opportunities ahead as we actualize our vision to be the leading and the highest performing company in the building materials industry in Indonesia. Di tahun 2016, kami memiliki aspirasi untuk menjadi yang terdepan dalam industri bahan bangunan. Kami mengakselerasi upayaupaya untuk membangun kerjasama tim yang lebih kuat, dengan menekankan nilai-nilai Perseroan ke dalam etos kerja sehari-hari. Kami berhasil membangun infrastruktur, memperkuat organisasi, memperluas jaringan distribusi, mengembangkan inovasi, menyelesaikan akuisisi, dan mengintegrasikan bisnis kami. Saat ini, kami berada dalam posisi lebih dari siap untuk menangkap peluangpeluang yang ada demi mewujudkan visi kami menjadi perusahaan yang terdepan dengan kinerja terbaik dalam industri bahan bangunan di Indonesia.
Holcim’s operations at Narogong, West Java
3
Management Discussion & Analysis Diskusi & Analisis Manajemen A. 2016 Industrial Overview Tinjauan Industri di Tahun 2016
B. Business Segments Segmen-Segmen Usaha
1. Cement Semen
2. Ready-Mixed (RMX) Concrete Beton Siap Pakai (RMX)
3. Aggregates Agregat
4. Geocycle
Pengelolaan Limbah
C. Integrated Plants Pabrik Terintegrasi
D. Health & Safety
Kesehatan & Keselamatan
E. Procurement & Logistics Pengadaan & Logistik Keuangan
F. Financial
Penjualan & Pemasaran
G. Sales & Marketing Sumberdaya Manusia
H. Human Resources I.
Prospek Bisnis di Tahun 2017
2017 Business Outlook
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
2016 Industrial Overview Tinjauan Industri di Tahun 2016 Indonesia’s cement industry saw a weaker-thanexpected consumption during 2016. Domestic cement consumption in Indonesia stood at 62 million tons in 2016, rather stagnant from the previous year. Thus, the 65 million tons cement sales target from the Indonesian Cement Association (ASI) for 2016 was not achieved.
Industri semen Indonesia tertekan oleh konsumsi yang lebih lemah dari perkiraan sepanjang 2016. Konsumsi semen domestik di Indonesia mencapai 62 juta ton pada tahun 2016, cenderung stagnan dari tahun sebelumnya. Dengan demikian, target penjualan semen sebanyak 65 juta ton dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI) untuk tahun 2016 tidak tercapai.
Yet, that is not the only challenge for the cement sector in particular. Numerous additions to the national cement production capacity have led to a drastically over-supplied market, outpacing demand for the next 6-10 years. In terms of cement production capacity, Indonesia is the largest in the region with a capacity of around 100 million tons (mt).
Namun, hal itu bukan satu-satunya tantangan terutama bagi sektor semen. Banyaknya penambahan kapasitas produksi semen nasional telah menyebabkan kelebihan kapasitas pasar secara drastis, melampaui permintaan hingga 6-10 tahun ke depan. Dari sisi kapasitas produksi semen, Indonesia merupakan yang terbesar di wilayah ini yang berkapasitas sekitar 100 juta ton (mt).
Around the archipelago, sales growth has varied during 2016. Java and Sumatera markets account for over 70% of national cement sales. Java was marginally lower by just -2.1% at 33.7 mt overall, but this comprised a mix of different results: Jakarta, West Java and Banten was down by 8.1% at 16.5 mt; East Java was up 3.3% to 8.5 mt; and Central Java saw the highest growth, at 5.7% to 8.8 mt. Meanwhile, Sumatera was almost 4.3% higher at 13.6 mt, Kalimantan contracted severely by 12.3% to 4.2 mt. Other more distant markets including Sulawesi, NTT and Papua were up by 7.8% to 10.5 mt.
Pertumbuhan penjualan bervariasi di seluruh nusantara selama 2016. Pasar Jawa dan Sumatera menyumbang lebih dari 70% penjualan semen nasional. Jawa sedikit lebih rendah, hanya -2,1% dengan kapasitas 33,7 mt secara keseluruhan, namun pasarnya juga beragam: Jakarta, Jawa Barat dan Banten turun sebesar 8,1% pada 16,5 mt; Jawa Timur naik 3,3% menjadi 8,5 mt; dan Jawa Tengah mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu 5,7% menjadi 8,8 mt. Sementara itu, Sumatera hampir 4,3% lebih tinggi di angka 13,6 mt, Kalimantan mengalami kontraksi sebesar 12,3% menjadi 4,2 mt. Pasar lain yang lebih jauh termasuk Sulawesi, NTT dan Papua, naik 7,8% menjadi 10,5 mt.
Narogong Packing Plant
56
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Business Segments Segmen-Segmen Usaha Holcim Indonesia derives revenue from cement, readymixed concrete (RMX), aggregates, and Geocycle. Cement sales are predominantly by bag (via a network of distributors and retailers) and in bulk form (to concrete product manufacturers and for use in RMX). Sales of aggregates are to direct customers and for RMX purposes.
Holcim Indonesia memperoleh pendapatan dari semen, beton siap pakai (RMX), agregat, dan Geocycle. Penjualan semen didominasi oleh semen sak (melalui jaringan distributor dan pengecer) dan semen curah (untuk produsen produk beton dan RMX). Penjualan agregat ditujukan untuk pelanggan langsung dan untuk kebutuhan RMX.
Holcim Beton, a subsidiary, manages sales of RMX including customized products and services, provision of technical expertise for large infrastructure development projects, residential developers, and improvement projects. In addition, Geocycle specializes in waste management business that serve leading companies in the mining, industrial and manufacturing sectors, as well as Government institutions. It generates sales revenue from consultation services, including waste removal and total eradication.
Holcim Beton, anak perusahaan, mengelola penjualan RMX termasuk produk dan layanan yang sesuai, menyediakan keahlian teknis untuk proyek pengembangan infrastruktur besar, pengembang perumahan, dan proyek perbaikan. Selain itu, Geocycle mengkhususkan diri pada bisnis pengelolaan sampah yang melayani perusahaan terkemuka di sektor pertambangan, industri dan manufaktur, serta institusi Pemerintah. Kegiatan ini menghasilkan pendapatan penjualan dari layanan konsultasi, termasuk pembuangan dan penghancuran limbah.
1. Cement
1. Semen
Cement and clinker sales increased 10.53% to 10.57 mt in 2016, this includes 8.82% increase in domestic sales and 44.50% increase in export sales.
Penjualan semen dan klinker di 2016 meningkat 10,53% menjadi 10,57 juta ton, hal ini termasuk 8,82% dan kenaikan penjualan domestik dan 44,50% kenaikan penjualan ekspor.
Cement & Clinker Sales Including Export (in thousand tons) Penjualan Semen & Klinker Termasuk Ekspor (dalam ribuan ton) 10,271 9,562 8,967
2014* Domestic Cement & Clinker Sales (in thousand tons) Penjualan Semen & Klinker Domestik (dalam ribuan ton)
2015*
2016 Cement & Clinker Export (in thousand tons) Ekspor Semen & Klinker (dalam ribuan ton)
9,609
662
9,104
458
8,808
159
2014*
2015*
2016
2014*
2015*
2016
* Prior to LCI aquisition Sebelum akuisisi PT LCI
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
57
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Cooperated with Kraton (PT Kreasi Beton Nusapersada), a leading RMX company in Sumatra, in 2016 Holcim Indonesia is succeeding in our efforts to increase revenue from toll road projects. The Trans Sumatra Aceh to Lampung Toll is a great way to start. Stretches of road have started construction already – from Binjai to Medan, Medan to Kualanamu, and Kualanamu to Tebing Tinggi – in a total of 63 km. The total cement required for this project is 770,000 tons by the end of 2018.
Pada tahun 2016, Holcim Indonesia berhasil meningkatkan pendapatan dari proyek jalan tol bekerja sama dengan Kraton (PT Kreasi Beton Nusapersada), perusahaan RMX terkemuka di Sumatera. Tol Trans Sumatra Aceh ke Lampung adalah awal yang baik untuk memulai proyek ini. Jalan-jalan kecil sudah mulai dibangun - dari Binjai ke Medan, Medan ke Kualanamu, dan Kualanamu ke Tebing Tinggi – dengan total panjang 63 km. Total semen yang dibutuhkan untuk proyek ini adalah 770.000 ton pada akhir 2018.
2. Ready-Mixed (RMX) Concrete
2. Beton Siap Pakai
RMX sales volume increased 1.54% to 1.63 million m3 in 2016. The increase is contributed by various total solutions offered to customers, such as the following:
Volume penjualan RMX meningkat 1,54% menjadi 1,63 juta m3 di tahun 2016. Kenaikan tersebut disumbang oleh berbagai solusi total yang ditawarkan kepada pelanggan, seperti berikut ini:
Ready-Mixed Concrete Shipment (in thousand m3) 1,885
1,634
1,610
2014
2015
2016
ThruCrete This solution is an environmentally responsible approach in reducing the risk of surface water and flooding while helping to maintain groundwater levels in urban areas. Holcim is leading the way in delivering results under a number of contracts with the government of the Jakarta Province using a combination of ThruCrete and DekoCrete in several locations. These include Blok M, Melawai and Ayodya, around Cawang Station and in IRTI Monas. A total of over 9,000 square meters of pavement is involved.
ThruCrete Solusi ini menggunakan pendekatan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan mengurangi risiko air permukaan dan banjir sekaligus membantu menjaga tingkat air tanah di daerah perkotaan. Holcim memimpin pasar dalam memberikan hasil sesuai perjanjian kontrak dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain dengan menggunakan kombinasi ThruCrete dan DekoCrete di beberapa lokasi, termasuk Blok M, Melawai dan Ayodya, di sekitar Stasiun Cawang dan di IRTI Monas. Sebanyak 9.000 meter persegi jalan telah dibangun.
PakCrete PakCrete is Holcim’s dry ready-to-mix jumbo pack solution that uses high quality materials that proved to be ideal. Easy to handle and ship, this type of concrete provided a consistent quality that is desired by the customer (therefore addressing quality control issues), and are proven to be a more flexible
PakCrete PakCrete adalah solusi paket jumbo ready-to-mix kering milik Holcim yang menggunakan bahan berkualitas tinggi yang terbukti ideal. Mudah ditangani dan dikirimkan, jenis beton ini memberikan kualitas konsisten yang diinginkan pelanggan (menangani masalah pengendalian kualitas), dan
58
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
terbukti merupakan pendekatan yang lebih fleksibel, terutama karena akses logistik dan sumber bahan baku lumayan terbatas. Menggunakan PakCrete artinya tidak ada bahan terbuang dan tidak ada biaya terkait pemasangan dan pengoperasian batching plant. Sejak pengembangannya di tahun 2012, PakCrete terbukti merupakan alternatif yang sangat fleksibel dan inovatif untuk aplikasi beton untuk proyek jarak jauh.
approach, as logistical access and raw material source were limited. Using PakCrete meant no wasted material and no cost related to erecting and operating a batching plant. Since its development in 2012, PakCrete has proven to be a highly flexible and innovative alternative for concrete applications in long distance projects.
One of Holcim’s success milestones with PakCrete was its contract with WIKA, which enables them to supply 1,700 m3 of concrete to install a New Condensate and Diesel Tank (NCDT) for BP Berau Ltd., who operates an offshore gas platform and onshore LNG plant at Tangguh, West Papua.
Salah satu tonggak sukses Holcim terkait PakCrete adalah kontrak dengan WIKA, yang memungkinkan Perseroan memasok 1.700 m3 beton untuk memasang Tanki Kondensat dan Diesel Baru (NCDT) untuk BP Berau Ltd., yang mengoperasikan platform gas lepas pantai dan pabrik LNG darat Tangguh, Papua Barat.
ApexCrete This is an example of changes in the market pioneered by Holcim through value added solutions, superior technology, and excellent service. Flooring projects typically face multiple issues such as inconsistent deliveries of concrete and poor or mixed quality between different suppliers. Holcim can deliver 2,500 m2 floor project in just 10 days by using ApexCrete, compared to up to 8 weeks needed for a conventional solution. The Company uses the American Concrete Institute (ACI) performance standard, with a custom mix design as well as various choices of jointless floors, seamless floors, and big panel floors. ApexCrete presents super smooth result – ensuring optimal performance for customer vehicle and storage activities.
ApexCrete Inilah contoh perubahan di pasar yang dipelopori oleh Holcim melalui solusi nilai tambah, teknologi unggulan, dan pelayanan prima. Proyek-proyek flooring biasanya menghadapi banyak masalah, seperti kualitas dan pengiriman beton yang tidak konsisten serta beragam antara pemasok yang berbeda. Holcim dapat menyelesaikan pengerjaan lantai seluas 2.500 m2 hanya dalam 10 hari dengan menggunakan ApexCrete, lebih cepat 8 minggu dari waktu yang dibutuhkan untuk solusi konvensional. Perseroan menggunakan standar kinerja American Concrete Institute (ACI), dengan desain campuran khusus serta menyediakan berbagai pilihan lantai tanpa campuran, lantai tanpa batas, dan lantai panel besar. ApexCrete menghadirkan hasil yang sangat halus - memastikan kinerja optimal untuk aktivitas kendaraan dan penyimpanan pelanggan.
SpeedCrete Starting off its remarkable development by supporting several road repairs in the capital city of Jakarta, SpeedCrete pioneers the ultra fast-track solution, which can repair roads in just seven hours. Sustaining a well-established track record of 7-hour road repair solutions to assist Jakarta’s Highways Department, our SpeedCrete team signed another contract with the Highways Provincial Office in November, for repair and maintenance of busway lanes.
SpeedCrete SpeedCrete berkembang pesat melalui pendekatannya dalam mendukung beberapa perbaikan jalan di ibu kota Jakarta, terutama dengan mempelopori solusi ultra-fast track, yang dapat memperbaiki jalan hanya dalam tujuh jam. Berkat rekam jejak yang baik dalam hal solusi perbaikan jalan 7 jam untuk membantu Dinas Pertanahan Jakarta, tim SpeedCrete kami berhasil menandatangani kontrak lain dengan DLLAJR pada bulan November untuk memperbaiki dan memelihara jalur TransJakarta.
3. Aggregates
3. Agregat
The excitement on Holcim’s aggregates is growing fast. Aggregates sales rose 16.93% to 2.72 mt in 2016. Through the Company’s integration, Holcim has identified considerable new potential beyond simply supplying cement. We developed an Aggregates
a member of LafargeHolcim
Antusiasme Holcim makin menggeliat untuk produk agregat. Penjualan agregat naik 16,93% menjadi 2,72 mt pada tahun 2016. Berkat upaya integrasi yang dilakukan Perseroan, Holcim telah mengidentifikasi potensi baru yang cukup potensial selain dari
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
59
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen memasok semen. Kami mengembangkan Pusat Distribusi Aggregat (ADC) untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan dan terhubung ke batching plant Perseroan di pasar dengan pertumbuhan tinggi.
Distribution Center (ADC) to provide more choices for the customers and link to the Company’s batching plants in a high growth market.
Aggregate Sales (in thousand tons) Penjualan Agregrat (dalam ribuan ton) 2,716
2,315
2,323
2014
2015
2016
Our focus has always been to develop services that provide added value for our customers. Holcim has always stood out from the crowd through the advantage of controlling its own source of aggregates. Top players, especially independents in the RMX market, needs to purchase aggregates in the open market. Holcim’s Maloko stone quarry is an opportunity for us to capitalize upon. Recently, intensive activity has strengthened production capacity supplying the in-house customer, Holcim Beton, as well as third party RMX customers that do not own a quarry.
Fokus kami selalu terkait pengembangan layanan yang memberi nilai tambah bagi pelanggan. Holcim selalu menonjol dari yang lainnya karena memiliki keuntungan mengendalikan sumber agregat sendiri. Para pemain utama, terutama pebisnis perseorangan di pasar RMX, yang perlu membeli agregat di pasar terbuka. Tambang batu Maloko milik Holcim berkesempatan untuk memanfaatkan hal ini. Baru-baru ini, kami memperkuat kapasitas produksi dengan kegiatan intensif untuk memasok pelanggan in-house kami, Holcim Beton, serta pelanggan RMX pihak ketiga yang tidak memiliki tambang.
Holcim boasts the biggest single site capacity of aggregates in Java. Maloko Quarry is able to produce 3 million tons of aggregates capacity annually. In 2015, we added a completely new second crushing line capable of 1 million tons in annual output and recently repair the foundation at Maloko. The quarry, meeting customer needs in East Java and Ciwandan, is able to serve both Banten and Lampung, in the South Sumatra market, where stone shortages are frequent. There is also a considerable potential in North Sumatra, where Holcim can leverage its customer base of the Lhoknga plant as well as our well-established silo and distribution network.
Holcim menguasai site terbesar di Jawa untuk agregat. Tambang Maloko mampu memproduksi 3 juta ton agregat setiap tahunnya. Pada tahun 2015, kami menambahkan crushing line kedua yang mampu memproduksi hingga 1 juta ton setiap tahunnya serta memperbaiki pondasi di Maloko. Tambang ini mampu memenuhi kebutuhan pelanggan di Jawa Timur dan Ciwandan, serta mampu melayani Banten dan Lampung di pasar Sumatera Selatan, dimana kekurangan batu sering terjadi. Ada juga potensi yang cukup besar di Sumatera Utara, di mana Holcim dapat memanfaatkan basis pelanggan pabrik Lhoknga serta jaringan silo dan distribusi kami yang telah mapan.
Another factor involves the changing market dynamics, which reveals new opportunities. One sector that has been expanding fast is road surfacing, which requires aggregates for use in asphalt mixing plants, or AMP.
Faktor lain adalah berubahnya dinamika pasar, yang memberikan peluang baru. Salah satu sektor yang telah berkembang pesat adalah road surfacing, yang membutuhkan agregat untuk digunakan pada pabrik pencampuran aspal, atau AMP.
60
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
4. Waste Management
Diskusi & Analisis Manajemen
4. Pengelolaan Limbah
Waste is a big issue. In fact, it is an issue on a global scale for both businesses and governments. Between 3.4-4.0 billion tons of waste are generated every year globally, resulting in large amounts of unsightly landfill sites and emissions that contribute to about 3-4% of global greenhouse gases. Even when formally disposed, untreated waste is a threat to society, environment and climate.
As scrutiny of the sources of waste increases, companies are recognizing that waste, if badly managed, has serious consequences. Governments, including in Indonesia, are encouraging companies to recycle and recover energy from waste and refine their production processes to minimize waste. All this adds up to some enormous opportunities for Geocycle in the evolution of a complete end-to-end approach - as a provider of service and solutions.
Limbah adalah sebuah masalah besar. Sebenarnya, masalah ini memiliki skala global baik dalam bisnis maupun pemerintahan. Antara 3,4-4,0 miliar ton limbah dihasilkan setiap tahun di seluruh dunia, menghasilkan banyak tempat pembuangan akhir yang tidak sedap dipandang dan emisi yang berkontribusi sekitar 3-4% terhadap gas rumah kaca global. Bahkan saat dibuang secara formal, limbah yang tidak diobati adalah ancaman bagi masyarakat, lingkungan dan iklim. Karena pengawasan sumber limbah meningkat, banyak perusahaan yang mulai menyadari bahwa limbah yang dikelola dengan buruk akan memiliki konsekuensi serius. Pemerintah di berbagai negara, termasuk di Indonesia, pun mulai mendorong perusahaan untuk mendaur ulang dan memulihkan energi dari limbah serta memperbaiki proses produksinya untuk meminimalkan limbah. Semua ini merupakan peluang besar tersendiri bagi Geocycle sebagai penyedia layanan dan solusi dengan pendekatan end-to-end yang lengkap.
Waste Co-Processed (in metric tons) Pemrosesan Limbah (dalam metrik ton)
400.000 350.000 300.000 250.000 200.000
■ AF ■ AR ■ Biomass ■ Total
150.000 100.000 50.000
2014
a member of LafargeHolcim
2015
2016
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
61
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
GreenZone Facility in Narogong Plant
The total volume of waste co-processed by Geocycle increased 25% to 357,406 metric tons (MT) in 2016. The increase was contributed by 71.793 MT of Alternative Fuel from various waste e.g. expired products, industrial hazardous sludge, bleaching earth, hazardous plastic, paper and textile, 223.331 MT of Alternative Raw Material from contaminated soil, fly ash bottom ash, spent catalyst, casting sand, as well as 62.282 MT from biomass.
Total volume limbah yang diolah Geocycle meningkat hingga 25% menjadi 357.406 metrik ton (MT) pada tahun 2016. Peningkatan tersebut disumbang oleh 71.793 MT Bahan Bakar Alternatif dari berbagai limbah, seperti limbah kadaluarsa, lumpur industri yang berbahaya, bleaching earth, plastik berbahaya, kertas dan tekstil; 223.331 MT Bahan Baku Alternatif dari tanah yang terkontaminasi, abu, katalis bekas dan pasir; dan 62.282 MT dari biomassa.
Geocycle total sales revenue increased 38% in 2016, contributed by 40% revenue increase from the oil and gas sector and 32% revenue increase from non oil and gas sectors. In the oil and gas sector, Geocycle won several bids for site clean up projects in Chevron Pacific Indonesia and Total E&P Indonesie, as well as hazardous waste management projects in Pertamina Refinery Units in Java, Sumatera and Kalimantan. In non oil and gas sector, Geocycle provided on site services, secured waste treatment services and hazardous waste management services for FMCG companies such as Unilever Group, South Pacific Viscose, Nike Group and P&G.
Total pendapatan penjualan Geocycle meningkat 38% di tahun 2016, disumbang oleh kenaikan pendapatan sebesar 40% dari sektor minyak dan gas, serta kenaikan pendapatan sebesar 32% dari sektor non migas. Di sektor minyak dan gas bumi, Geocycle memenangkan beberapa tawaran untuk proyek pembersihan lahan di Chevron Pacific Indonesia dan Total E&P Indonesie, serta proyek pengelolaan limbah berbahaya di Unit Kilang Pertamina di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Di sektor non migas, Geocycle menyediakan layanan di lokasi, layanan pengolahan limbah yang aman, dan layanan pengelolaan limbah berbahaya untuk perusahaan FMCG seperti Unilever Group, South Pacific Viscose, Nike Group dan P&G.
62
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Geocycle today is a waste consultant and treatment practitioner – and we are evolving further as a number of major clients pursue a zero waste to landfill target. The number of clients we serve has grown to more than 400 companies in 2016, In the near future, Geocycle will expand its footprint in East Java and North Sumatra to serve clients from all over Indonesia. We strive to contribute to a zero-waste future, therefore, we will continue to work with our clients and understand their needs and deliver safe, environmentally sound and cost effective solutions to manage waste generated from every step of their value chains.
Kini, Geocycle adalah konsultan dan praktisi penanganan limbah - dan kami kian berkembang pesat karena kini banyak klien utama yang melakukan target zero waste to landfill. Jumlah klien yang kami layani telah berkembang menjadi lebih dari 400 perusahaan di tahun 2016, dalam waktu dekat, Geocycle akan memperluas jangkauan di Jawa Timur dan Sumatera Utara untuk melayani klien dari seluruh Indonesia. Kami berusaha untuk berkontribusi pada masa depan tanpa limbah, oleh karena itu, kami akan terus bekerjasama dengan klien kami, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan solusi yang aman, ramah lingkungan dan hemat biaya untuk mengelola limbah yang dihasilkan dari setiap rantai nilai mereka.
Contributing to Solve Indonesia’s Waste Challenges
Holcim Indonesia will continue to build new storages to provide substantial capacity of Alternative Fuel and Alternative Raw Materials, as well as developing new co-processing facilities in Tuban and Lhoknga plants to meet Indonesia’s growing demand for sustainable waste management solutions.
Berkontribusi Mengatasi Tantangan Limbah di Indonesia Holcim Indonesia akan terus membangun penyimpanan baru untuk menyediakan kapasitas Bahan Bakar Alternatif dan Bahan Baku Alternatif yang substansial, serta mengembangkan fasilitas pengolahan baru di pabrik Tuban dan Lhoknga untuk memenuhi permintaan pengelolaan limbah berkelanjutan di Indonesia.
Holcim Indonesia has carried out a trial project in Narogong Plant in 2016 named Geotainer. Partnering with Bogor Regency authorities, the purpose of this project is to do research on Mechanical Biological Treatment (MBT) of Municipal Solid Waste (MSW) - coming from a nearby state owned landfill to become Refuse-Derived Fuel (RDF) that can be used as Alternative Fuel.
Holcim Indonesia telah melakukan uji coba Geotainer di Pabrik Narogong pada tahun 2016. Bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, tujuan dari proyek ini adalah melakukan penelitian tentang Penanganan Biologis Mekanis untuk Limbah Padat Perkotaan yang berasal dari TPA milik daerah terdekat untuk dijadikan Refuse-Derived Fuel (RDF) yang dapat digunakan sebagai Bahan Bakar Alternatif.
These initiatives are the realization of Holcim Indonesia’s commitment to sustainable development as we continue to innovate and seek for the right technology and solutions, to contribute to solving Indonesia’s waste challenges.
Inisiatif ini merupakan wujud komitmen Holcim Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan. Kami terus berinovasi serta mencari solusi dan teknologi yang tepat, untuk berkontribusi dalam memecahkan tantangan limbah di Indonesia.
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
63
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Integrated Plants Pabrik Terintegrasi Holcim Indonesia cement production capacity has grown from 2015 with the addition of Tuban line 2 in mid-2015 and the Lhoknga plant in Sumatra on February 2016 (through the acquisition of Lafarge Cement Indonesia). All cement integrated plants are now reaching 15 million tons of capacity to serve the Java, Sumatra and inter-island markets.
Kapasitas produksi semen Holcim Indonesia telah berkembang dari tahun 2015, dengan adanya penambahan jalur Tuban 2 pada pertengahan 2015 dan pabrik Lhoknga di Sumatra pada bulan Februari 2016 (melalui akuisisi Lafarge Cement Indonesia). Kini, kapasitas Semua pabrik terpadu semen mencapai 15 juta ton untuk melayani pasar di Jawa, Sumatra dan antar pulau.
Plant housekeeping and presentation programs have been developed positively to ensure a safer and better working environment for employees and contractors. Planning and execution quality were the successful themes of the 2016 overhaul program for plants’ major equipment, and this has resulted in zero harm during these critical activities, with good work quality and cost control.
Program-program pemeliharaan dan pembenahan tampilan pabrik telah dikembangkan secara positif untuk memastikan lingkungan kerja yang lebih baik dan aman bagi karyawan dan kontraktor. Perencanaan dan pelaksanaan yang berkualitas menjadi tema sukses dari program perbaikan di tahun 2016 untuk peralatan utama pabrik, sehingga menghasilkan zero harm selama berlangsungnya kegiatan, dengan kualitas kerja dan pengendalian biaya yang baik.
On the quality side, one focus was in the improvement of the Oil Well Cement (for oil or thermal well cementing process), with significant changes made for the end users reaping the benefit of it for their operation.
Dari sisi kualitas, salah satu fokusnya adalah perbaikan Semen Sumur Minyak (untuk proses penyemenan sumur termal atau sumur minyak), dengan melakukan perubahan yang signifikan. Para pelanggan merasakan manfaatnya untuk operasional pabrik mereka.
Production costs target were achieved through a continuous control and were supported by specific programs related to energy consumption, increase of alternative raw materials and fuels consumption and fixed cost reduction initiatives. As a result, this led to a reduction of 4% of the Specific Cash Cost of Cement in 2016.
Biaya produksi dicapai melalui pengendalian terus menerus dan didukung oleh program-program spesifik yang terkait dengan konsumsi energy, peningkatan bahan mentah alternative, dan sejumlah inisiatif untuk mengurangi biaya tetap. Upaya ini menghasilkan penurunan biaya kas khusus untuk semen sebanyak 4% di tahun 2016.
64
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Kiln Overhaul Narogong Plant
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
65
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Health & Safety Kesehatan & Keselamatan As part of a leading global company, LafargeHolcim, Health & Safety is the overarching value for Holcim Indonesia. In 2016, the Company measured its performance based on lagging indicators (TIFR and LTIFR), and leading indicators (CIP Matrix, World Class, and Health and Safety Improvement Plant). We seek leadership and accountability with line management ownership in H&S through new LafargeHolcim global standard.
Sebagai bagian dari perusahaan global terkemuka, LafargeHolcim, Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) adalah nilai penting bagi Holcim Indonesia. Pada tahun 2016, Perseroan mengukur kinerjanya berdasarkan indikator lagging (TIFR dan LTIFR), dan indikator utama (CIP Matrix World Class, dan Health & Safety Improvement Plant). Kami mencari kualitas pemimpin dan akuntabilitas yang baik untuk kepemilikan manajemen lini di K3 dengan standar global LafargeHolcim yang baru.
In 2016, the Company managed to reduce Loss Time Injury Frequency Rate (LTIFR) to 0.17, better than our 2016 target of being less than 0.45 and compared to our 2015 achievement, which was at 0.5. Total four Lost Time Injuries (LTI) were recorded, one at Logistics area and the rest at Cement Industrial Performance (CIP).
Pada 2016, Perseroan berhasil mengurangi tingkat Loss Time Injury Frequency Rate (LTIFR) menjadi 0,17, lebih baik dari target 2016 yang kurang dari 0,45 maupun dibandingkan dengan pencapaian tahun 2015, yaitu 0,5. Total ada empat kejadian Lost Time Injuries (LTI) yang tercatat, satu di area Logistik dan sisanya pada Cement Industrial Performance (CIP).
In terms of training, the H&S team has deepened line management involvement on H&S trainings, as the H&S training shall be cascaded down by line managers. Meanwhile, the 2016 Global Health & Safety Day was celebrated by the Company, where employees are invited to join yoga training and various H&S games, such as rescue competition and scaffolding erection.
Dalam hal pelatihan, tim K3 telah memperdalam keterlibatan lini manajemen dalam pelatihan K3, karena pelatihan K3 tersebut akan dilaksanakan oleh lini manajer. Sementara itu, Perseroan turut melaksanakan Hari Kesehatan dan Keselamatan Global 2016, di mana para karyawan diundang mengikuti pelatihan yoga dan berbagai permainan terkait K3, seperti kompetisi penyelamatan dan pendirian scaffolding.
On Road Safety, we are enhancing implementation of road safety programs, focusing on Driver Management, Vehicle Management, and Journey Management Plans. This effort will continue for some years ahead and will be part of the country’s Health and Safety Improvement Plan.
Terkait Keselamatan di Jalan, kami meningkatkan pelaksanaan program keselamatan jalan, dengan fokus pada Manajemen Pengemudi, Manajemen Kendaraan, dan Rencana Manajemen Perjalanan. Upaya ini akan berlanjut beberapa tahun ke depan dan akan menjadi bagian dari Rencana Peningkatan Kesehatan dan Keselamatan di Holcim Indonesia.
Our H&S Improvement Plan focuses on strategic objectives. They include an increase in the involvement of line management in Health and Safety including to deliver H&S Training and to perform H&S inspection. Other important objectives are Standardized and Centralized Contractor Prequalification and Improvement of Fall Protection System for all bulk trucks loading in CIP area.
Rencana Peningkatan K3 Perseroan berfokus pada tujuan strategis. Ini termasuk peningkatan keterlibatan lini manajemen di bidang Kesehatan dan Keselamatan, termasuk memberikan Pelatihan K3 dan melakukan inspeksi K3. Tujuan penting lainnya adalah untuk melihat Standardized and Centralized Contractor Prequalification dan perbaikan Sistem Pelindung Kecelakaan untuk semua kegiatan bongkar muat truk curah di wilayah CIP.
It is also important to highlight the implementation of General Work Permit (GWP), Job Planning Tool (JPT), and Life Saving Talks (LST). Every single non-routine task within our operation requires a GWP. These include
Tak kalah pentingnya adalah pelaksanaan General Work Permit (GWP), Job Planning Tool (JPT), dan Life Saving Talks (LST). Setiap tugas non-rutin dalam operasi kami memerlukan GWP. Hal ini termasuk pemahaman yang
66
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
a complete understanding of the job, how it will be done, what could go wrong and what to do about it, plus a formal handover of the right to work on plant or equipment and a formal receiving procedure before all the plants and equipment is brought back into operations.
lengkap tentang pekerjaan, bagaimana hal itu akan dilakukan, risiko yang mungkin terjadi, dan apa yang harus dilakukan mengenai hal itu, ditambah prosedur penyerahan dan penerimaan peralatan secara formal untuk pekerjaan pabrik atau sebelum semua peralatan pabrik dibawa bekerja kembali.
JPT is the new name for Job Safety Analysis, with documentation covering the potential hazards, the steps of a job, and control of each step. LST is a new name for Toolbox Talks/Pre-shift Meetings with a focus on the main hazards – risks that could cause fatality or serious injury before work starts – with an emphasis of engaging workers in this information.
JPT adalah nama baru untuk Job Safety Analysis (Analisis Keselamatan Kerja), dengan dokumentasi yang mencakup potensi bahaya, langkah-langkah pekerjaan, dan kontrol setiap langkah. LST adalah nama baru untuk Toolbox Talks/Pre-shift Meetings dengan fokus pada bahaya utama, yaitu risiko yang dapat menyebabkan kematian atau cedera serius sebelum pekerjaan dimulai dengan menekankan keterlibatan pekerja dalam hal ini.
In Geocycle, the discipline in prioritizing safety when doing the job has paid off when team received a “Certificate of Appreciation’ from Chevron Pacific Indonesia for its track record in 2015 of achieving a site cleanup injury free. Geocycle discipline in carrying out the job safely is reflected from the routine daily activities of Field Services team in site location.
Di Geocycle, disiplin dalam memprioritaskan keselamatan saat melakukan pekerjaan terbayar saat tim menerima “Certificate of Appreciation” dari Chevron Pacific Indonesia untuk rekam jejaknya selama tahun 2015 karena mencapai nihil kecelakaan pada proses kerjanya. Disiplin tim Geocycle dalam melaksanakan pekerjaan dengan aman tercermin dari rutinitas kegiatan sehari-hari tim Field Services di lokasi proyek.
Procurement & Logistics Pengadaan & Logistik On March 2016, Project Ambition was kicked off. Procurement & Logistics Directorate is the first of four Ambition program elements alongside Sales, Marketing, and the Aggregates & Construction Materials (ACM). Together they enable the Company to achieve its competitive advantage via four strategic dimensions: Strength, Innovation and Differentiation, Cost Leadership, Asset Optimization and Sustainable Development.
Proyek Ambition dimulai pada bulan Maret 2016. Direktorat Pengadaan & Logistik adalah elemen pertama dari empat elemen Proyek Ambition bersama Sales, Marketing, dan Aggregates & Construction Materials (ACM). Kolaborasi ini memungkinkan Perseroan mencapai keunggulan kompetitifnya melalui empat dimensi strategis: Kekuatan, Inovasi dan Diferensiasi, Optimalisasi Biaya, serta Optimalisasi Aset dan Pembangunan Berkelanjutan.
For the first phase, the Company has set out clear goals, such as: 1. To reduce distribution costs 2. Shorten the supply chain 3. Truly leverage our presence as a Company in the market with four cement plants, and 30 key operational sites connecting us with customers
Untuk tahap pertama, Perseroan telah menetapkan tujuan yang jelas, seperti: 1. Mengurangi biaya distribusi 2. Mempersingkat rantai pasok 3. Memanfaatkan kehadiran kami sebagai Perusahaan di pasar dengan empat pabrik semen, dan 30 lokasi operasional utama yang menghubungkan kami dengan pelanggan.
Throughout the year, Procurement and Logistics Directorate put more focus on building synergy between different functions and promote cost optimization. The great accomplishment in cost optimization was one of the success stories from the integration, which was also globally recognized by the LafargeHolcim Group on September 21, 2016.
Sepanjang tahun lalu, Direktorat Pengadaan dan Logistik berfokus membangun sinergi antara fungsi yang berbeda dan mempromosikan optimalisasi biaya. Prestasi besar dalam optimalisasi biaya menjadi salah satu kisah sukses proses integrasi, yang juga diakui secara global oleh LafargeHolcim Group pada 21 September 2016.
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
67
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
During the Senior Leadership meeting in Geneva, Switzerland, Holcim Indonesia received the Group Award for an outstanding performance in cutting logistic costs up to 26%. Thanks to this cost efficiency, Holcim managed to save more than USD40 million. This achievement has set the bar high for other LafargeHolcim Group members.
Selama pertemuan Senior Leadership di Jenewa, Swiss, Holcim Indonesia menerima Penghargaan Grup untuk kinerja yang luar biasa dalam memotong biaya logistik hingga 26%. Berkat efisiensi biaya ini, Holcim berhasil menghemat lebih dari USD40 juta. Prestasi ini telah meningkatkan standar tinggi bagi anggota LafargeHolcim Group lainnya.
In 2016, the Company implemented an efficiency program in terms of energy, products and services, both directly and indirectly, through a collaboration between the Procurement team and other cross-functional teams. Through the efficiency program, the Company was able to achieve cost efficiency up to 7.3% when compared with the 2015 total expenditure.
Di 2016, Perseroan menerapkan program efisiensi dalam hal energi, produk dan layanan, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui kolaborasi antara tim Pengadaan dan tim lintas fungsi lainnya. Melalui program efisiensi, Perseroan mampu mencapai efisiensi biaya hingga 7,3% bila dibandingkan dengan total pengeluaran 2015.
Tuban Jetty
Tuban Jetty
Lampung Terminal Inauguration
Peresmian Terminal Lampung
Started off as a USD26 million worth of investment two years ago, the cement terminal complements Holcim’s presence to serve the market in Sumatera especially in Lampung. This terminal applies the latest technology, environmental friendly equipment and a jetty to support the operation. As the Company’s latest supply chain hub, Lampung Terminal is a tremendous opportunity, adding to Holcim’s presence in Sumatra, which is the second largest cement market.
Dengan investasi awal senilai USD26 juta dua tahun yang lalu, terminal semen ini kian melengkapi kehadiran Holcim untuk melayani pasar di Sumatera terutama di Lampung. Terminal ini menerapkan teknologi terkini, peralatan ramah lingkungan dan dermaga untuk mendukung operasi tersebut. Sebagai pusat rantai pasokan terbaru, Terminal Lampung merupakan peluang yang luar biasa yang membantu penetrasi Holcim di Sumatera, yang merupakan pasar semen terbesar kedua.
Open 24 hours a day, the jetty at Tuban plant has achieved the ISPS (International Ship and Port Facility) Code, through SoCPF (Statement of Compliance) certificate. The ISPS code is required by IMO (International Maritime Organization). As a result, it can now appear on international charts as capable of handling international large vessels for loading and unloading. This has been possible thanks to our fully trained operations team, modern equipment and adequate infrastructure, as part of the 2016 Ambition Project for logistics improvements. On November 11, 2016, Holcim Indonesia marked the official commissioning of its new cement terminal in Lampung. The inauguration of the 1 million ton cement distribution terminal (bag and bulk) per annum was attended by the Vice Regent of South Lampung Regency Nanang Hermanto, the representatives of the Ministry of Industry, and the BoD.
68
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Dibuka 24 jam sehari, dermaga di Pabrik Tuban ini telah memiliki Kode ISPS (International Ship and Port Facility) melalui sertifikat SoCPF (Statement of Compliance). Kode ISPS diwajibkan oleh IMO (International Maritime Organization). Maka, dermaga ini dapat muncul di daftar internasional karena mampu menangani kapal besar internasional untuk bongkar muat. Hal ini dimungkinkan karena adanya tim operasi yang terlatih, peralatan modern dan infrastruktur yang memadai, sebagai bagian dari Proyek Ambition 2016 untuk perbaikan logistik. Pada tanggal 11 November 2016, Holcim Indonesia menandatangani peresmian terminal semen baru di Lampung. Peresmian terminal distribusi semen dengan kapasitas produksi 1 juta ton per tahun (sak dan curah) ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan, Nanang Hermanto, perwakilan dari Kementerian Perindustrian, dan Direksi.
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Financial Keuangan Statement of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan
Assets Based on the consolidated statement of financial position in 2016, the composition of the Company’s total assets consists of 12.35% current assets and 87.65% noncurrent assets. Total assets of the Company rose 13.77%, from 17.37 trillion as of December 2015 to Rp19.76 trillion in December 2016. The increase in total assets was mainly due to the increase in the non-current assets.
Aset Berdasarkan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tahun 2016, komposisi total aset Perseroan terdiri dari 12,35% aset lancar dan 87,65% aset tidak lancar. Total aset Perseroan naik 13,77%, dari 17,37 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp19,76 triliun pada Desember 2016. Kenaikan jumlah aset terutama disebabkan oleh kenaikan aset tidak lancar.
Current assets are down by -7.26% to Rp2.43 trillion as of December 31, 2016, from Rp2.63 trillion in December 2015. This decrease was due to the -49.27% decline of cash and cash equivalents to Rp323.83 billion. However, it was partially offset by the increase of Other receivables by 49.18% to Rp216.7 billion, other current assets by 53.60% to Rp181.61 billion, and derivative assets that amounted to Rp49.88 billion.
Aset lancar turun sebesar -7,26% menjadi Rp2,43 triliun per 31 Desember 2016, dari Rp2,63 triliun pada bulan Desember 2015. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas sebesar 49,27% menjadi Rp323,83 miliar. Namun, sebagian diimbangi oleh piutang lain-lain dibayar di muka sebesar 283,05% menjadi Rp36,15 miliar, aset lancar lainnya sebesar 53,60% menjadi Rp181,61 miliar, dan aset derivatif sebesar Rp49,88 miliar.
Non-current assets rose 17.53%, from Rp14.74 trillion in December 2015 to Rp17.32 trillion as of December 2016. This was mainly due to the increase of property, plant, and equipment assets by 15.12% to Rp16.61 trillion, goodwill by 1,619.63% to Rp401.81 billion, and other non-current assets by 60.29% to Rp160.95 billion. This increase was mainly due to the purchase of the Company’s subsidiary, LCI, on February 2016.
Aset tidak lancar naik 17,53%, dari Rp14,74 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp17,32 triliun pada Desember 2016. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset properti, pabrik dan peralatan sebesar 15,12% menjadi Rp16,61 triliun, Goodwill sebesar 1.619,63% menjadi Rp401,81 miliar, dan aset tidak lancar lainnya sebesar 60,29% menjadi Rp160,95 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh pembelian anak perusahaan, LCI, pada bulan Februari 2016.
Liability Total liability of the Company increased by 31.18%, from Rp8.92 trillion in December 2015, to Rp11.70 trillion as of December 2016. This was driven by a 32.56% increase of current liability of the Company – which increased from Rp4.01 trillion in the previous year to Rp5.31 trillion in 2016 – as well as a 30.05% increase of non-current liability from Rp4.91 trillion to Rp6.39 trillion.
Kewajiban Total kewajiban Perseroan meningkat sebesar 31,18%, dari Rp8,92 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp11,70 triliun pada Desember 2016. Hal ini didorong oleh kenaikan kewajiban lancar Perseroan sebesar 32,56% meningkat dari Rp4.01 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp5,31 triliun pada 2016 - dan juga kenaikan kewajiban tidak lancar sebesar 30,05% dari Rp4,91 triliun menjadi Rp6,39 triliun.
The current liability increase in 2016 was mainly influenced by a 420.18% increase of short-term bank loans with third parties to Rp1.16 trillion, and accrued expenses increased by 38.73% to Rp664.41 billion. Meanwhile, the non-current liability increase was influenced by new long-term loans with related parties that amounted to Rp1.42 trillion and a 175.76% increase in deferred tax liabilities which amounted to Rp660.51 billion.
Kenaikan kewajiban lancar pada tahun 2016 terutama dipengaruhi oleh kenaikan pinjaman bank jangka pendek dengan pihak ketiga 420,18% menjadi Rp1,16 triliun, dan beban yang masih harus dibayar meningkat sebesar 38,73% menjadi Rp664,41 miliar. Sementara itu, kenaikan kewajiban tidak lancar dipengaruhi oleh pinjaman jangka panjang baru dengan pihak berelasi sebesar Rp1,42 triliun dan kenaikan kewajiban pajak tangguhan sebesar 175,76% menjadi Rp660,51 miliar.
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
69
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Equity Net equity attributable to shareholders of the Company as of December 31, 2016 decreased by 4.6% from the previous year’s Rp8.44 trillion. This was due to the comprehensive loss of Rp274.32 billion and the dividend distribution of Rp114.94 billion.
Ekuitas Ekuitas bersih yang berasal dari pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar 4,6% dari tahun sebelumnya sebesar Rp8,44 triliun. Hal ini disebabkan adanya kerugian komprehensif sebesar Rp274,32 miliar dan pembagian dividen sebesar Rp114,94 miliar.
Statement of Profit/Loss and Other Comprehensive Income
Pernyataan Laba/Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya
Sales As of December 31, 2016, the Company achieved net sales of Rp9.46 trillion, a slight increase of 2.37% from Rp9.24 trillion in 2015. The increase was mainly driven by an increase from cement and clinker sales including exports.
Penjualan Per 31 Desember 2016, Perseroan berhasil meraih penjualan bersih sebesar Rp9,46 triliun, meningkat tipis 2,37% dari Rp9,24 triliun pada tahun 2015. Kenaikan ini terutama didorong oleh kenaikan penjualan semen dan klinker termasuk ekspor.
Year ended December 31 (in million rupiah)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (dalam jutaan rupiah)
2016
2015
Cement
7.937.667
7.790.395
Ready-mixed concrete
Semen
1.226.759
1.236.472
Beton
Aggregates
107.495
70.935
Agregat
Other Business Units
186.482
141.220
Unit bisnis lainnya
9.458.403
9.239.022
Jumlah
Total
Gross Profit As of December 31, 2016, gross profit was down by -9.75% to Rp1.93 trillion despite growth in sales from Rp2.14 trillion at the end of December 2015. The reduction was caused by the lower price in the market, impacted by the addition of competitors, as well as a 6.03% increase in cost of goods sold, which was up to Rp7.53 trillion from Rp7.09 trillion at the end of December 2015.
Laba Kotor Per 31 Desember 2016, laba kotor turun sebesar -9,75% menjadi Rp1,93 triliun meskipun terjadi kenaikan penjualan dari Rp2,14 triliun pada akhir Desember 2015. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya harga di pasar, yang dipengaruhi oleh semakin banyaknya kompetitor, serta kenaikan biaya barang sebesar 6,03%, naik menjadi Rp7,53 triliun dari Rp7,09 triliun pada akhir Desember 2015.
Profit (Loss) Before Income Tax Throughout 2016, the Company pushed for more cost optimization, which resulted in a significant reduction of operating expenses (down by -8.81% to Rp1.65 trillion) and finance costs (down by -31.52% to Rp386 billion). This has enabled the Company to reduce its loss before income taxes, which was down from a profit of Rp350.42 billion to a loss of Rp(172.03) billion. In 2015, the profit also included the gain on sale of Holcim Malaysia of Rp583.30 billion.
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Sepanjang 2016, Perseroan mendorong lebih banyak optimalisasi biaya yang mengakibatkan penurunan biaya operasional (turun sebesar -8,81% menjadi Rp1,65 triliun) dan biaya keuangan (turun sebesar -31,52% menjadi Rp386 miliar) secara signifikan. Hal ini memungkinkan Perseroan mengurangi kerugiannya sebelum pajak penghasilan, yang turun dari laba sebesar Rp350, 42 miliar menjadi kerugian sebesar Rp(172,03) miliar. Di tahun 2015, laba Perseroan juga termasuk laba dari hasil penjualan Holcim Malaysia senilai Rp583,30 miliar.
Net Profit (Loss) The result of the Company’s gross profit led to the decline of tax expense by -25.43% to Rp112.55 billion. This influenced Holcim’s net loss that amounted to Rp(284.58) billion as of December 31, 2016, which was down -262.50% from Rp175.13 billion the previous year.
Laba (Rugi) Bersih Hasil laba kotor Perseroan menyebabkan penurunan beban pajak sebesar -25,43% menjadi Rp112,55 miliar. Hal ini mempengaruhi rugi bersih Holcim sebesar Rp284,58 miliar pada tanggal 31 Desember 2016, turun -262,50% dari Rp175,13 miliar pada tahun sebelumnya.
70
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Comprehensive Net Income (Loss) Attributable to Shareholders As of December 31, 2016, the comprehensive net loss attributable to owners of the parent entity and noncontrolling interest amounted to Rp(274.32) billion, a decline of -289.21% from a comprehensive net income of Rp144.98 billion in 2015.
Laba (Rugi) Bersih Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Pemegang Saham Hingga tanggal 31 Desember 2016, kerugian bersih komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan non-pengendali sebesar Rp 274,32 miliar, turun sebesar -289,21% dari laba bersih komprehensif sebesar Rp144,98 miliar pada tahun 2015.
Statement of Cash Flows
Laporan Arus Kas
Cash Flows from Operating Activities Despite increased sales in 2016 by 2.37%, the amount of net cash flows from the operating activities have increased by 84.26%, from Rp533.79 billion as of December 2015 to Rp983.56 billion in December 2016. This increase was primarily due to higher cash received from customers and lower other cash payments.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Meskipun terjadi peningkatan penjualan pada tahun 2016 sebesar 2,37%, jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi meningkat sebesar 84,26%, dari Rp533,79 miliar pada Desember 2015 menjadi Rp983,56 miliar pada Desember 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan kas yang diterima dari pelanggan dan pembayaran kas lainnya yang lebih rendah.
Cash Flows from Investing Activities The amount of net cash used in investing activities as of December 31, 2016, increased significantly by 379.74%, from Rp 506.31 billion in December 2015 to Rp2,428.97 billion as of December 2016. This increase was mainly due to the purchase of the Company’s subsidiary, Lafarge Cement Indonesia, that amounted to Rp1.88 trillion.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Jumlah kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi hingga tanggal 31 Desember 2016 meningkat secara signifikan sebesar 379,74%, dari Rp506,31 miliar pada bulan Desember 2015 menjadi Rp2.428,97 miliar pada Desember 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh pembelian anak perusahaan, Lafarge Cement Indonesia, yang mencapai Rp1,88 triliun.
Cash Flows from Financing Activities Meanwhile, net cash flows provided by financing activities increased by 167.21%, from Rp423.31 billion in December 2015, to Rp1,131.16 billion as of December 2016. This increase was due to the additional short-new long-term loans from related parties which amounted to Rp1.48 trillion.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Sementara itu, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan meningkat sebesar 167,21% dari Rp423,31 miliar pada bulan Desember 2015 menjadi Rp1.131,16 miliar pada Desember 2016. Kenaikan ini disebabkan oleh tambahan pinjaman jangka panjang baru dari pihak berelasi sebesar Rp1,48 triliun.
Cash and Cash Equivalents Thus, the overall balance of cash and cash equivalents by the end of December 2016, dropped by -49.27% to Rp323.83 billion, from Rp638.34 billion at the end of December 2015.
Kas dan setara kas Dengan demikian, keseluruhan saldo kas dan setara kas pada akhir Desember 2016, turun sebesar -49,27% menjadi Rp323,83 miliar, dari Rp638,34 miliar pada akhir Desember 2015.
Financial Ratios
Rasio Keuangan
Current Ratio As of December 31, 2016, Current Ratio decreased to 0.46, compared to last year’s ratio of 0.65, mainly due to additional short term bank loans.
Rasio Lancar Per tanggal 31 Desember 2016, Rasio Lancar turun menjadi 0,46 dibandingkan dengan rasio tahun lalu sebesar 0,65, terutama karena tambahan pinjaman bank jangka pendek.
Leverage Ratios This year, the Debt to Total Equity ratio increased from 0.7 as of December 2015 to 1.0 as of December 2016, as a result of the acquisition of Lafarge Cement Indonesia. In addition, Debt to Assets ratio stood at 0.42 this year, an increase from last year’s 0.34.
Rasio Leverage Tahun ini, rasio Hutang terhadap Total Ekuitas meningkat dari 0,7 pada Desember 2015 menjadi 1,0 pada Desember 2016, sebagai hasil akuisisi Lafarge Cement Indonesia. Selain itu, rasio Hutang terhadap Total Aset tercatat sebesar 0,42 tahun ini, meningkat dari tahun lalu 0,34.
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
71
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Profitability Ratios As of December 31, 2016, the Company recorded a negative 1.44% Return on Assets and a negative 3.53% Return on Equity, which was mainly due to the net loss for the year. In previous year, the ratios amount to 1.01% and 2.07% respectively. Furthermore, Net Income Margin decreased from 0.02 last year to negative 0.03 in 2016.
Rasio Profitabilitas Per tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan ROA negatif 1,44% dan ROE negatif 3,53%, yang terutama disebabkan oleh rugi bersih tahun berjalan. Pada tahun sebelumnya, rasio masing-masing sebesar 1,01% dan 2,07%. Selanjutnya, Net Income Margin turun dari 0,02 tahun lalu menjadi negatif 0,03 di tahun 2016.
Dividend
Dividen
In the Annual General Meeting (AGM) of Shareholders held on May 26, 2016, the Company’s shareholders approved the declaration of cash dividend from the net profit in the 2015 income statement of Rp175,126,785,305 (one hundred seventy-five billion one hundred twenty-six million seven hundred eightyfive thousand three hundred and five Rupiah), an amount of Rp114,943,500,000 (one hundred fourteen billion nine hundred forty-three million five hundred thousand Rupiah) has been distributed as dividend payments to the shareholders or equal to Rp15 for each share including tax.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 26 Mei 2016, para pemegang saham Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai dari laba bersih dalam laporan laba rugi tahun 2015 sebesar Rp175.126.785.305 (seratus tujuh puluh lima miliar seratus dua puluh enam juta tujuh ratus delapan puluh lima ribu tiga ratus lima Rupiah), sejumlah Rp114.943.500.000 (seratus empat belas miliar sembilan ratus empat puluh tiga juta lima ratus ribu Rupiah) telah dibagikan sebagai pembayaran dividen kepada pemegang saham atau setara dengan Rp15 untuk setiap saham termasuk pajak.
Regular visit to retailers
72
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Sales & Marketing Penjualan & Pemasaran
Change brings new ideas. Dynamic conditions in today’s cement industry have called for a dynamic approach. As part of the Project Ambition team, Sales and Marketing work together in synergy to implement four strategic dimensions: Strength, Innovation and Differentiation, Cost Leadership, Asset Optimization and Sustainable Development.
Perubahan membawa ide baru. Kondisi dinamis di industri semen saat ini telah menuntut adanya pendekatan yang dinamis. Sebagai bagian dari tim Proyek Ambition, Sales and Marketing bekerja sama bersinergi menerapkan empat dimensi strategis: Kekuatan, Inovasi dan Diferensiasi, Optimalisasi Biaya, Optimalisasi Aset dan Pembangunan Berkelanjutan.
Holcim translates the four pillars into the way we improve market penetration and product availability through network expansion by adding more and improving customers loyalty, vertical development to improve sales volume by activating promotional and customer loyalty programs, integrated service through added values offered to outlets, and cost management. In order to achieve those goals, Holcim puts focus on transforming our Route to Market (RTM) by improving our distributors operational management and facilitating distributor financing with our banking partners, improving information & process system, as well as building sales competency, expanding sales excellence, encouraging execution and ultimate performance.
Holcim mengimplementasikan empat pilar dengan cara meningkatkan penetrasi pasar dan ketersediaan produk melalui perluasan jaringan dengan menambahkan lebih banyak dan meningkatkan loyalitas pelanggan, pengembangan vertikal untuk meningkatkan volume penjualan dengan mengaktifkan program loyalitas promosi dan pelanggan, layanan terpadu melalui nilai tambah yang ditawarkan ke outlet, serta manajemen biaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Holcim berfokus pada perubahan Route to Market (RTM) ami dengan meningkatkan manajemen operasional distributor kami dan memfasilitasi pembiayaan distributor dengan mitra perbankan kami, memperbaiki sistem dan proses informasi, serta membangun kompetensi penjualan, meningkatkan keunggulan penjualan, mendorong eksekusi dan kinerja tertinggi.
Our aspiration to be part of the development in Indonesia, is reflected in the way we provide solutions for industrial and infrastructure projects during 2016 such as toll roads, ports, bridges, and power plants. Holcim keeps on improving our key account management by offering value-added treatments, because each project has its own needs and suitable services.
Aspirasi kami untuk menjadi bagian dari pembangunan di Indonesia tercermin dari cara kami memberi solusi untuk proyek industri dan infrastruktur pada tahun 2016, seperti jalan tol, pelabuhan, jembatan, dan pembangkit listrik. Holcim terus memperbaiki pengelolaan akun utama kami dengan menawarkan perawatan bernilai tambah, karena setiap proyek memiliki kebutuhan dan layanan yang spesifik.
As 80% of our sales is derived from bagged cement, the Company keeps on strengthening our partnership with retailers in various sales & marketing programs to boost sales. Within the oversupplied market like present, Holcim aims to strengthen its presence by offering a complete solutions portfolio, as well as intensifying efforts to boost sales under “Winning at Retail” programs or WAR.
Karena 80% penjualan kami berasal dari semen sak, Perseroan terus memperkuat kemitraan dengan pengecer dalam berbagai program penjualan dan pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Di pasar yang berlebihan pasokan seperti sekarang, Holcim ingin memperkuat kehadirannya dengan menawarkan solusi yang lengkap, serta mengintensifkan upaya untuk meningkatkan penjualan berdasarkan program “Winning at Retail” atau WAR.
Meanwhile, the Marketing team is actively collaborating to attract retail customers to buy our products. Since 2016, marketing programs are being directed to consumer focus and segment-based service and innovation. The Company uses individual
Sementara itu, tim Marketing secara aktif berkolaborasi untuk menarik pelanggan ritel agar membeli produk Holcim. Sejak 2016, program pemasaran diarahkan pada consumer focus serta layanan berbasis segmen dan inovasi. Perseroan menggunakan promotor perorangan
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
73
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
promoters to seek opportunities to sell Holcim products and integrated services to government offices, resident areas, and others through innovative solutions.
untuk mencari peluang menjual produk Holcim dan layanan terpadu ke kantor pemerintah, daerah tempat tinggal, dan lainnya melalui solusi inovatif.
The Company also noticed that there were only 600,000 affordable homes built in 2015, the first year of the Government’s ‘One Million Houses’ initiative, despite credit terms for first time buyers have been eased by lowering interest rates while increasing loan to value ratios to as much as 80%.
Perseroan juga melihat bahwa hanya ada 600.000 rumah terjangkau yang dibangun pada tahun 2015, tahun pertama inisiatif ‘Satu Juta Rumah’ yang dicanangkan Pemerintah, walaupun persyaratan kredit untuk pembeli pertama telah berkurang dengan turunnya suku bunga sembari meningkatkan rasio pinjaman terhadap nilai menjadi sebagai sebanyak 80%.
Capitalizing on these developments, Holcim Indonesia signed a major agreement with Bank BTN during the Indonesia Property EXPO 2016. The MoU formally launches “SolusiRumahKu” with Bank BTN as a strategic partner of Holcim Indonesia in building houses for Indonesian families. Through the cooperation, Holcim offers consultation assistance for developers in terms of building materials applications and solutions including design.
Memanfaatkan perkembangan tersebut, Holcim Indonesia menandatangani kesepakatan besar dengan Bank BTN selama Indonesia Property EXPO 2016. MoU tersebut secara resmi meluncurkan “SolusiRumahKu” kepada Bank BTN sebagai mitra strategis Holcim Indonesia dalam membangun rumah bagi keluarga Indonesia. Melalui kerja sama tersebut, Holcim menawarkan bantuan konsultasi untuk pengembang dalam hal aplikasi dan solusi bahan bangunan termasuk desain.
In 2006, Holcim pioneered and built Indonesia’s first modern skilled mason community – providing standards and disciplines for small and medium construction sectors. Since then, Holcim Mason Academy has been providing formal training skills to over 22,000 masons. Holcim uses this opportunity to build closer relationship with these masons as our business partners under PrimeBuilder program, where the Company nurtures a community of masons and deliver advantages.
Pada tahun 2006, Holcim mempelopori dan membangun komunitas tukang kayu modern pertama di Indonesia - memberikan standar dan disiplin untuk sektor konstruksi kecil dan menengah. Sejak saat itu, Holcim Mason Academy telah memberikan keterampilan pelatihan formal kepada lebih dari 22.000 tukang batu. Holcim menggunakan kesempatan ini untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan para tukang batu ini sebagai mitra bisnis kami di bawah program PrimeBuilder, dimana Perseroan membina komunitas tukang batu dan memberikan berbagai keuntungan.
74
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
SpeedCrete: When Speed Meets Performance
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
75
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Organization & Human Resources Organisasi & Sumber Daya Manusia Organization and Human Resources plays a strategic role and function towards achieving the Company’s ambition to be the winning ACE. Therefore, Holcim continues to develop our people, while also enhancing industrial relations aspects with the employees. Seeing the future potential of Indonesia as one of the strongest growing markets in the region, Holcim upholds a commitment to make significant investments in human resources whenever necessary.
Organisasi dan Sumber Daya Manusia memainkan peran dan fungsi strategis untuk mencapai ambisi Perseroan menjadi pemenang ACE. Karena itu, Holcim terus mengembangkan masyarakat kita, sekaligus meningkatkan aspek hubungan industrial dengan karyawan. Melihat potensi masa depan Indonesia sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan terkuat di kawasan ini, Holcim menjunjung tinggi komitmen untuk melakukan investasi signifikan pada sumber daya manusia kapanpun diperlukan.
Organization & Human Resource Development Holcim’s approach to talent is a two-way street. The Company wants every leader to show the capability to manage the talent of the people under their care, and with the ‘People Management 101 program’ launched on the third week of July 2016, we cover performance management, feedback and coaching, and Individual Development Plans.
Organisasi & Pengembangan Sumber Daya Manusia Holcim melakukan pendekatan dua arah terhadap pengembangan bakat. Perseroan ingin setiap pemimpin menunjukkan kemampuan untuk mengelola bakat bawahan mereka, dan dengan program ‘People Management 101’ yang diluncurkan pada minggu ketiga bulan Juli 2016, mencakup manajemen kinerja, respon dan pembinaan, dan Rencana Pengembangan Perorangan.
Workday local training sessions continued from November 29 to December 1, 2016 for O&HR team members. They are selected to deliver training to Local End Users in each area. The participants will become points of contact for end user support after the Go Live of Workday in 2017 as one single global platform used by the Group company.
Sesi pelatihan Workday dalam negeri berlanjut dari 29 November sampai 1 Desember 2016 untuk anggota tim O&HR. Mereka dipilih untuk memberikan pelatihan kepada end user lokal di setiap area. Peserta akan menjadi titik kontak yang mendukung pengguna akhir setelah Go Live of Workday pada tahun 2017 menjadi satu platform global yang digunakan oleh perusahaan Grup.
O&HR Development Framework Full MBA Program LafargeHolcim Group Leadership and Management Program Advanced Practical Leadership
Intermediated Practical Leadership Basic Practical Leadership Embedding Culture; CRISP & ACE
Enterprise-based Vacational Education Highschool
76
PT Holcim Indonesia Tbk
Selection, Recruitment, Induction Process
PM-101
Annual Report 2016
Talent Management, Motivation and retention
Project Experience
Business Mgt Course/Certif.
Fungsional Training/ Certification
General Proficiency Training Graduate Development Program
University Fresh Graduate
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
O&HR Profile
In 2016, Holcim’s employees reached 2,637 employees, which is a 0.84% increase from the number recorded on December 31, 2015. This is in line with the continuation of our effort to support business performance enhancement. The profile of the employees is as follows:
Diskusi & Analisis Manajemen
Profil O&HR
Pada tahun 2016, karyawan Holcim mencapai 2.637 karyawan, meningkat 0,84% dari jumlah yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2015. Hal ini sejalan dengan kelanjutan usaha kami untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis. Profil karyawan kami adalah sebagai berikut:
Composition of Employees by Management Level 2016
2015
16
18
Tenaga Kerja Asing
Permanent
2,608
2,310
Karyawan Tetap
Temporary
13
15
Karyawan Tidak Tetap
2016
2015
Expatriate
Composition of Employees by Employment Status
Top Management Level (TML)
11
11
Senior Management Level (SML)
51
62
384
548
First Management Level (FML)
1,562
1,232
Non Management Level (NML)
629
490
Middle Management Level (MML)
Composition of Employees by Education 2016 Doctorate Master’s Degree
2015 1
66
1
Doktor
68
Pascasarjana
Bachelor’s Degree
847
871
High school/Diploma/BAC
134
1,241
SMA/Diploma/Setara Diploma
Degree below high school
629
138
SD/SMP
Data of PT LCI employees due to unintegrated system
400
24
Data karyawan PT LCI yang belum terintegrasi sistem
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
Sarjana
PT Holcim Indonesia Tbk
77
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
Workday On October 5th, the LafargeHolcim Group officially announced Workday. Starting 2017 the entire subsidiaries including Holcim Indonesia will use this global system, which places people at the center of our enterprise software. Every employee will be able to update personal and job information. They will be able to access performance reviews and historical records, personal development planning and training, organizational structures and colleague contact details.
Workday Pada tanggal 5 Oktober, LafargeHolcim Group secara resmi mengumumkan sistem Workday. Mulai 2017, seluruh anak perusahaan termasuk Holcim Indonesia akan menggunakan sistem global ini, yang melibatkan karyawan sebagai pusat informasi data SDM Perseroan. Setiap karyawan dapat memperbarui data personal dan pekerjaan mereka, sekaligus mengakses ulasan kinerja dan catatan sejarah, perencanaan dan pelatihan pengembangan pribadi, struktur organisasi dan rincian kontak rekan kerja.
Previously, during the process of data integration and migration, information about education and trainings of employees from Lafarge was not recorded in the SAP. Through the implementation of the new Workday system, employees are now able to update their personal information regarding their education and trainings, directly into the system. On October 2016, every full time employee received an email address – which means they are now able to reach everyone else in LafargeHolcim Group instantly via the digital highway and have the ability to access Workday.
Sebelumnya, dalam proses integrasi dan migrasi data, informasi tentang pendidikan dan pelatihan karyawan Lafarge belum tercatat di SAP. Melalui penerapan sistem Workday yang baru ini, karyawan kini dapat memperbarui informasi personal mereka terkait pendidikan dan pelatihan, langsung ke dalam sistem. Pada bulan Oktober 2016, setiap karyawan telah menerima alamat email - yang berarti mereka sekarang dapat berkomunikasi antar karyawan LafargeHolcim Group langsung melalui jalur digital serta dapat mengakses Workday.
By using Workday, everything is put in one place: modules on performance and talent management, salary data, job specifications and organizational structure, global mobility, alongside career development plans. More importantly, dashboard and customized reports can be developed to access the viability and performance of project teams. O&HR team can design and build any reporting structure and can check our talent pool to resource the team. Together, CEO and O&HR Director can coordinate with functional Directors for the best mix of staffing, taking account of the impact on existing reporting lines, job profiles and existing succession and career plans.
Dengan menggunakan Workday, semuanya diletakkan di satu tempat: modul kinerja dan manajemen bakat, data gaji, spesifikasi pekerjaan dan struktur organisasi, mobilitas global, di samping rencana pengembangan karir. Yang lebih penting lagi, laporan dashboard dan customized dapat dikembangkan untuk mengakses viabilitas dan kinerja tim proyek. Tim O&HR dapat merancang dan membangun struktur pelaporan sekaligus dapat memeriksa talent pool untuk sumber daya tim. Bersama-sama, CEO dan O&HR Director dapat berkoordinasi dengan Direksi fungsional untuk perpaduan staf terbaik, dengan memperhatikan dampak pada garis pelaporan yang ada, profil pekerjaan dan rencana suksesi dan karir yang ada.
Pulse Survey LafargeHolcim Group conducted the Pulse Survey on November 28 to December 16, 2016, which aims to track the Company’s progress in improving the workplace. The survey allows employees to voice their opinion on the transformation within the Company’s postintegration phase, help the Company see its O&HR strengths and room for improvements, and enable the Company to set the right actions to ensure successful strategies are placed.
Survei Pulse LafargeHolcim Group melakukan Survei Pulse pada 28 November sampai 16 Desember 2016, yang bertujuan untuk mengetahui kemajuan Perseroan dalam memperbaiki tempat kerja. Survei tersebut memungkinkan karyawan untuk menyuarakan pendapat mereka mengenai transformasi dalam fase pasca integrasi Perseroan, membantu Perseroan melihat kekuatan dan ruang O&HR untuk perbaikan, dan memungkinkan Perseroan menetapkan tindakan yang tepat untuk memastikan strategi untuk sukses.
78
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Management Discussion & Analysis
Diskusi & Analisis Manajemen
2017 Business Outlook Prospek Bisnis di Tahun 2017 Holcim sees potential growth for 2017, with revenue supported by the acceleration of the Company’s total solutions, Geocycle, as well as continuous cost management and channel optimization programs. Moreover, our Plant capacity at Lhoknga has been optimally utilized, mainly due to higher demand from the bag market in Sumatra, supported by bulk demand from the Government’s projects.
Holcim melihat adanya potensi untuk tumbuh di tahun 2017, dengan pendapatan yang didukung oleh akselerasi solusi total Perseroan, Geocycle, serta program manajemen biaya dan optimalisasi saluran yang berkelanjutan. Selain itu, kapasitas Pabrik kami di Lhoknga telah dimanfaatkan secara optimal, terutama karena tingginya permintaan dari pasar tas di Sumatera, didukung oleh permintaan massal dari proyek Pemerintah.
Opportunities in housing are significant in Aceh. After West Java, this region is probably the highest rated market under the Government’s “1 Million Houses” program. Holcim Indonesia has been working with local University researchers on affordable, durable housing, while our Eco-Green house program uses low cost, recyclable materials and designs to ensure homes are inexpensive to run.
Peluang di perumahan cukup signifikan di Aceh. Setelah Jawa Barat, wilayah ini mungkin merupakan pasar dengan nilai tertinggi di bawah program “1 Juta Rumah” Pemerintah. Holcim Indonesia telah bekerja sama dengan periset Universitas lokal mengenai perumahan yang terjangkau dan tahan lama, sementara program rumah ramah lingkungan kami menggunakan biaya rendah, bahan dan desain yang dapat didaur ulang untuk memastikan harga rumah yang terjangkau.
Recognition of the importance of building roads, bridges, ports, and power plants in Indonesia, starts at the top. The Government is set to commence at more infrastructure projects in 2017 to accelerate the country’s development. Holcim is more than ready to be part of the solutions.
Kesadaran akan pentingnya membangun jalan, jembatan, pelabuhan, dan pembangkit listrik di Indonesia, dimulai dari puncak. Pemerintah akan memulai lebih banyak proyek infrastruktur pada tahun 2017 untuk mempercepat pembangunan negara. Holcim sudah sangat siap menjadi bagian dari solusi ini.
Overall, despite the acceleration plan that is most likely to stimulate the construction and building materials sector, the low private sector debt, easing credit conditions and the aspirations for higher living standards, offer more positive prospects for the medium term. Despite foreseen challenges in the future, the Company remains confident in striving for growth through added values, while maintaining our sustainability aligned with LafargeHolcim Group’s 2030 Plan.
Secara keseluruhan, terlepas dari rencana akselerasi untuk merangsang sektor konstruksi dan bahan bangunan, rendahnya hutang sektor swasta, berkurangnya persyaratan kredit dan aspirasi untuk standar kehidupan yang lebih tinggi, menawarkan prospek yang lebih positif untuk jangka menengah. Meskipun akan ada banyak tantangan di masa depan, Perseroan tetap percaya dapat mengupayakan pertumbuhan melalui nilai tambah, sekaligus menjaga kesinambungan kami agar sejalan dengan Plan 2030 dari LafargeHolcim Group.
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
79
Lhoknga Plant, Aceh
4
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
A. General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham
B. The Board of Commissioners Dewan Komisaris
C. The Board of Directors Direksi
D. Audit Committee Komite Audit
E. Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan
F. Internal Control & Risk Management Pengawasan Internal & Manajemen Risiko
G. Internal Audit Audit Internal
H. External Audit I. J.
Audit Eksternal
Code of Business Conduct
Kode Etik Perusahaan
Conflict of Interest
Konflik Kepentingan
K. Whistleblowing System Sistem Pelaporan Pelanggaran
L. Organization Structure Struktur Organisasi
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
PT Holcim Indonesia Tbk is highly committed to conducting business practices that uphold ethics and good conducts and strongly uphold mandates according to positions, functions, and responsibilities of each to achieve the Company’s vision, mission, and goals. The Company maintains a comprehensive governance structure that pays particular attention to comply with the laws of Indonesia, interests of all stakeholders, management of business risks, protection of our reputation, and our corporate social responsibilities, including the welfare of local communities and environment.
PT Holcim Indonesia Tbk berkomitmen untuk melakukan praktik-praktik bisnis yang menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai yang baik, serta menjunjung amanat sesuai posisi, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai visi, misi, dan tujuan Perseroan. Perseroan mempertahankan struktur tata kelola yang komprehensif dengan perhatian khusus untuk mematuhi hukum-hukum di Indonesia, kepentingan para pemangku kepentingan, pengelolaan risiko bisnis, menjaga reputasi, dan tanggung jawab sosial dalam Perseroan kami, yang meliputi kesejahteraan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Full account is taken of the obligations of Holcim Indonesia as a listed company based on the Law No. 40 of 2007 on Public Company, the Law No. 8 of 1995 on Capital Market, the Financial Services Authority (OJK) regulations, the Indonesia Stock Exchange (IDX) regulations, the Company’s articles of association, and GCG best practices as well as other related regulations.
Kami telah menyusun laporan pertanggungjawaban Holcim Indonesia sebagai Perusahaan Terbuka berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (IDX), Anggaran Dasar Perusahaan, dan praktik terbaik Tata Kelola Perusahaan serta peraturan terkait lainnya.
General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham In 2016, Holcim Indonesia conducted both the Annual General Meeting of Shareholders (“AGM”) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGM”), which can be summarized as follow.
Pada tahun 2016, Holcim Indonesia melaksanakan baik Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang dapat dirangkum sebagai berikut.
Extraordinary General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
• Approval of the resignation of Mochammad Fazri Yulianto, Kent Carson, Jan Kunigk, and Derek Williamson as the Company’s directors. • Approval of the appointment of Mark Anatol Schmidt, Marcelo Almeida Castro, Ika Tjondrodihardjo, Dhamayanti Suhita and Raden Ali Permadiono Sumedi as the Company’s directors. • Approval of the honorably dismissal and reappointment of Mr. Gerhard Wolfgang Schutz as President Director, Ms. Farida Helianti Sastrosatomo as Independent Director, Ms. Wiwik Muji Wahyuni as Director and Mr. Francois Alain Jean Goulut as Director from the closing of this Meeting until the closing of the third Annual General Meeting of Shareholders after their appointment.
• Menyetujui pengunduran diri dari Mochammad Fazri Yulianto, Kent Carson, Jan Kunigk, dan Derek Williamson sebagai Direktur Perseroan. • Menyetujui penunjukkan Mark Anatol Schmidt, Marcelo Almeida Castro, Ika Tjondrodihardjo, Dhamayanti Suhita dan Raden Ali Permadiono Sumedi sebagai Direktur Perseroan. • Menyetujui pemberhentian dengan hormat dan pengangkatan kembali Bapak Gerhard Wolfgang Schutz sebagai Presiden Direktur, Ibu Farida Helianti Sastrosatomo sebagai Direktur Independen, Ibu Wiwik Muji Wahyuni sebagai Direktur dan Bapak Francois Alain Jean Goulut sebagai Direktur mulai dari ditutupnya rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang ketiga setelah pengangkatan mereka.
The 2016 EGM was held on Thursday, February 25, 2016, at Granada Ballroom of Tower 165, Jakarta, with the following agenda:
82
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk tahun fiskal 2016 diadakan pada hari Kamis, 25 Februari 2016, di Ballroom Granada Tower 165, dengan agenda sebagai berikut:
a member of LafargeHolcim
Good Corporate Governance
Annual General Meeting of Shareholders
AGM for fiscal year 2015 was held on Thursday, May 26, 2016 at Granada Ballroom of Tower 165, Jakarta with the following agenda: • Approval on the Company’s Annual Report on the activities and management of the Company for the fiscal year ending on December 31, 2015, and the ratification of the Financial Statements of the Company (consisting of the Balance Sheet and Income Statement of the Company) for the fiscal year ending on December 31, 2015. • Approval on the use of net proceeds for fiscal year ending on December 31, 2015, in the amount of Rp60,183,285,305 held as Retained Earning to support the Company’s operation and in an amount of Rp114,943,500,000 that distributed to shareholders as dividend payments or equal to Rp15 for each share including tax. • Approval on the appointment of the Public Accountant Firm Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) to audit the financial statements of the Company for the financial year 2016 and granting authority to the Board of Directors to determine the honorarium and other requirements relating to the appointment of the independent public accountant. • Approval on the honorably dismissal and reappointment of all members of the Board of Commissioners.
Tata Kelola Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun fiskal 2016 diadakan pada hari Kamis, 26 Mei 2016, di Ballroom Granada Tower 165, Jakarta, dengan agenda sebagai berikut: • Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai jalannya kegiatan dan pengelolaan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016, dan mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan (yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba-Rugi Perseroan) untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016. • Menyetujui penggunaan laba bersih untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Desember 2016 sejumlah Rp60.183.285.305 ditetapkan sebagai laba ditahan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan dan sejumlah Rp114.943.500.000 dibagikan kepada pemegang saham perusahaan sebagai dividen final yang setara dengan Rp 15 per lembar saham termasuk pajak. • Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) untuk memeriksa laporan keuangan Perusahaan untuk tahun finansial 2016 dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk menentukan honorarium dan keperluan lain menyangkut penunjukan kantor akuntan publik tersebut. • Menyetujui pemberhentian dengan hormat dan pengangkatan kembali semua anggota Dewan Komisaris.
The Board of Directors during the EGM in February 2016
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
83
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
The Board of Commissioners Dewan Komisaris
The Board of Commissioners (BoC) acts as a supervisory body over the Board of Directors, reviewing and approving management decisions. Each member of the Board of Commissioners has expertise in business and financial matters appropriate for the Company’s operations. It exercises supervision over, and provides advice to the Board of Directors on the planning, management and implementation of the Company’s business and affairs.
Dewan Komisaris bertugas mengawasi Direksi serta mengkaji dan memberikan persetujuan atas keputusan yang dibuat manajemen Perseroan. Setiap anggota Komisaris memiliki keahlian dalam bisnis dan keuangan yang tepat untuk operasional Perseroan, serta mengawasi dan memberikan saran untuk Direksi akan perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaan bisnis dan urusan Perseroan.
The Board of Commissioners consists of 7 (seven) professionals, in which 3 of them serve as Independent Commissioners. The appointment of our Independent Commissioners represented more than 30% of the total Board members as required by Capital Market Authority. The Independent Commissioners are professional and independent individuals with specifications as required by law and regulations.
Dewan Komisaris terdiri dari 7 (tujuh) orang profesional, di mana 3 dari mereka menjadi Komisaris Independen. Penunjukan Komisaris Independen mewakili lebih dari 30% dari jumlah anggota Dewan yang dibutuhkan oleh Otoritas Pasar Modal. Komisaris Independen adalah individu profesional yang independen dengan spesifikasi yang diwajibkan oleh hukum dan peraturan.
The membership structure of the Board of Commissioners are: • President Commissioner (Independent Commissioner): Kuntoro Mangkusubroto • Vice President Commissioner : Ian Thackwray • Commissioner : Daniel Bach • Independent Commissioner : Kemal Azis Stamboel • Independent Commissioner : John Daniel Rachmat • Commissioner : Hendra Kartasasmita • Commissioner : Patrick McGlinchey
Struktur anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:
The Board of Commissioners has authorities and responsibilities as follow: • Overseeing and supervising business operations by the Board of Directors to ensure the Company is on the right track to meet its objectives as well as fulfilling shareholders’ interests. • Providing advice as well as input to the Board of Directors concerning business management. • Presenting accountability report to shareholders through AGMS. • Overseeing the GCG implementation by the Board of Directors.
Dewan Komisaris memiliki otoritas dan tanggung jawab sebagai berikut: • Mengawasi operasi bisnis oleh Direksi untuk memastikan Perseroan berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan serta memenuhi kepentingan pemegang saham. • Memberikan saran dan juga masukan kepada Direksi yang berkaitan tentang pengelolaan bisnis. • Menyajikan laporan akuntabilitas kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. • Mengawasi implementasi Tata Kelola Perusahaan dari Direksi.
The Board of Commissioners adheres to the Board Manual as their guideline in conducting their duties and responsibilities as regulated in the Articles of Association and the applying rules, such as the Financial Services Authority’s Regulation No. 33/POJK.04/2014, concerning the Board of Directors and the Board of Commissioners of Public Companies.
Dewan Komisaris berpegangan pada Panduan Dewan sebagai pedoman dalam melakukan tugas dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan penerapan peraturan, seperti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014, tentang Dewan Direksi dan Dewan Komisaris dari Perusahaan Publik.
84
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
• Presiden Komisaris (Komisaris Independen) : Kuntoro Mangkusubroto • Wakil Presiden Komisaris : Ian Thackwray • Komisaris : Daniel Bach • Komisaris Independen : Kemal Azis Stamboel • Komisaris Independen : John Daniel Rachmat • Komisaris : Hendra Kartasasmita • Komisaris : Patrick McGlinchey
a member of LafargeHolcim
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
The Board of Commissioners hold internal and joint meetings, which involve the Board of Directors as part of the implementation of its supervisory tasks. In 2016, the Board of Commissioners had internal meetings for 6 (six) times and 3 (three) joint meetings with the Board of Directors. The names of the incumbent Commissioners and their meeting attendance are set out below:
Dewan Komisaris mengadakan rapat internal dan gabungan, yang melibatkan Dewan Direksi sebagai bagian dari implementasi tugas pengawasan. Pada tahun 2016, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat internal selama 6 (enam) kali dan 3 (tiga) kali rapat gabungan dengan Dewan Direksi. Nama-nama dari pemegang jabatan Komisaris dan kehadiran mereka saat rapat dijabarkan di bawah ini:
The remuneration for the BoC and the BoD of the Company is detailed in Note 29 of the financial statements. The BoC remuneration is approved by the General Meeting of Shareholders and the BoD remuneration is also approved by the General Meeting of Shareholders which approval is delegated to the BoC. A formal review is conducted annually at which the Company performance, realization of key performance indicators for individuals, and the level of the previous year’s remuneration are among the factors in determining the level of compensation.
Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan dicantumkan dalam Catatan 29 pada laporan keuangan. Penetapan remunerasi untuk Dewan Komisaris disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan remunerasi BoD juga disetujui oleh pemegang saham, dimana persetujuan tersebut didelegasikan kepada BoC. Setiap tahun dilakukan evaluasi resmi seputar kinerja Perseroan, terpenuhinya indikator pokok pencapaian kinerja masing-masing anggota dan jumlah remunerasi tahun sebelumnya untuk menentukan jumlah tunjangan anggota dewan.
Attendance of Board of Commissioners’ meetings during 2016 Name | Nama
Tingkat kehadiran anggota dalam rapat resmi Dewan Komisaris sepanjang tahun 2016
Jumlah Kehadiran | Total Attendance
% Kehadiran | % Attendance
Kuntoro Mangkusubroto President Commissioner (Independent Commissioner)
6 of 6
100%
Ian Thackwray (*) Vice President Commissioner
2 of 2
100%
Daniel Bach Commissioner
5 of 6
83%
Kemal Azis Stamboel Independent Commissioner
6 of 6
100%
John Daniel Rachmat Independent Commissioner
6 of 6
100%
Hendra Kartasasmita Commissioner
6 of 6
100%
Patrick McGlinchey Commissioner
6 of 6
100%
(*)
Mr. Ian Thackwray has submitted his resignation as Vice President Commissioner of the Company on 14 August 2016
a member of LafargeHolcim
(*)
Bapak Ian Thackwray telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan tanggal 14 Agustus 2016.
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
85
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
The Board of Directors Direksi
The Board of Directors is an organ in the organization that is responsible for day-to-day operations and business of the Company. It carries out duties and responsibilities in the interest of the Company and with prior knowledge and approval of the Board of Commissioners. The division of duty and authorities among the members of the Board of Directors are set forth and decided in the General Shareholders’ meeting.
Direksi merupakan bagian dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk bisnis dan operasional Perseroan sehari-hari, dengan tugas dan tanggung jawab untuk kepentingan perusahaan yang disertai pengetahuan dan persetujuan dari Dewan Komisaris. Pembagian tugas dan wewenang di antara anggota Direksi akan ditetapkan dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
As of December 31, 2016, our Board of Directors consists of 9 (nine) members running different functions and responsibilities. The members of the Board of Directors are: • President Director : Gerhard Wolfgang Schutz • Legal & Corporate Affairs Director/Independent Director : Farida Helianti Sastrosatomo • Finance Director : Mark Anatol Schmidt • Organization & Human Resource Director : Wiwik Muji Wahyuni • Cement & Industrial Performance Director : Francois A.J. Goulut • Aggregates & Construction Material & Infrastructure Director : Marcelo Almeida Castro • Sales Director : R. Ali Permadiono Sumedi • Marketing Director : Dhamayanti Suhita • Procurement & Logistics Director : Ika Tjondrodihardjo
Per tanggal 31 Desember, 2016, Direksi terdiri dari 9 (sembilan) anggota yang menjalankan fungsi dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Para anggota Direksi di antaranya: • Presiden Direktur : Gerhard Wolfgang Schutz • Legal & Corporate Affairs Director/Direktur Independen : Farida Helianti Sastrosatomo • Finance Director : Mark Anatol Schmidt • Organization & Human Resource Director : Wiwik Muji Wahyuni • Cement & Industrial Performance Director : Francois A.J. Goulut • Aggregates & Construction Material & Infrastructure Director : Marcelo Almeida Castro • Sales Director : R. Ali Permadiono Sumedi • Marketing Director : Dhamayanti Suhita • Procurement & Logistics Director : Ika Tjondrodihardjo
The Board of Directors has authority and responsibilities as follows: • President Director : The President Director is responsible for the coordination of functions run by the Directors and the entire operations of the Company. To direct the strategic development and co-ordinate all business functions in order to maintain and enhance long-term market leadership, while achieving annual objectives. To ensure Holcim values are well maintained and implemented through sustainable contributions to local economic development, environmental management and social responsibility.
Direksi memiliki otoritas dan tanggung jawab sebagai berikut: • Presiden Direktur : Presiden Direktur bertanggung jawab atas koordinasi fungsi yang dijalankan oleh anggota Direksi dan seluruh operasional Perseroan. Untuk mengarahkan pengembangan strategis dan koordinasi semua fungsi bisnis dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kepemimpinan pasar jangka panjang, sementara mencapai tujuan per tahun. Untuk memastikan nilai-nilai Holcim terpelihara dengan baik dan diimplementasikan melalui kontribusi yang berkelanjutan untuk pembangunan ekonomi lokal, pengelolaan lingkungan serta tanggung jawab sosial. • Legal & Corporate Affairs Director : Untuk mengawasi dan mengelola fungsi pendukung secara spesifik dalam: Urusan hukum, Tata Kelola Perusahaan, pelaksanaan yang sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan Bursa Efek Indonesia, serta manajemen aset Perseroan dalam bidang tanah dan properti. • Finance Director : Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi sistem informasi, akuntansi dan
• Legal & Corporate Affairs Director : To oversee and manage specific supporting functions in: legal affairs, Good Corporate Governance (GCG), compliance with the Indonesian Stock Exchange Law and Regulations, and company estate (land and properties) management. • Finance Director : To plan, direct and control the finance, accounting and information systems of
86
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Good Corporate Governance Holcim Indonesia and to provide relevant and timely information to Holcim Indonesia management and financial community. To secure sufficient financial resources for the company to conduct its business in an orderly fashion at all times. To form part of the management team of Holcim Indonesia as a member of the Board of Directors and to implement major system and process changes designed to control and integrate all business units to maximize efficiency in support the company’s aim to become the best cement company in Indonesia.
• Organization & Human Resource Director : To develop, manage, control and evaluate all Human Resources strategies and implementations. To ensure the availability of qualified and professional talent in support of the company objectives and to implement and maintain the best HR policy practice and strategy to meet the needs of the business. To provide leadership and specialist advice in HR Management.
•
• Cement & Industrial Performance Director : To lead, manage and control cement plant operations. To assure safety standards in all cement manufacturing, the availability of appropriate resources, talent development and succession readiness, to monitor progress and take action as required. To ensure that appropriate strategies, planning and objectives are in place for all sites to meet business plan requirements.
•
• Aggregates & Construction Material & Infrastructure Director : Responsible for the performance of Aggregates and Construction Materials and Infrastructure; to leverage industry experience from different operations around the world, in general management, operational improvement, logistics, strategy development and implementation; with P&L responsibility. • Sales Director : Responsible for volume and market share, pricing, product & value added solution development, positioning and brand equity, customer loyalty, sales-force and channel management B2B & B2C, and marketing within Indonesia.
•
• Marketing Director : To propel business growth through Brand Value development and excellence in marketing execution and management, as well as planning and deployment. • Procurement & Logistics Director : To manage the supply chain team to achieving successful results
•
a member of LafargeHolcim
•
•
Tata Kelola Perusahaan
keuangan di Holcim Indonesia, dan menyediakan informasi terkait tepat pada waktunya kepada pihak manajemen Holcim Indonesia dan komunitas keuangan. Mengadakan sumber daya keuangan yang memadai agar Perseroan dapat senantiasa menjalankan usaha dengan tertib. Menjadi bagian dari tim manajemen Holcim Indonesia sebagai anggota Direksi dan mengimplementasikan perubahan proses dan sistem utama yang dibuat untuk mengendalikan dan mengintegrasikan semua unit usaha sehingga efisiensi dapat dimaksimalkan untuk mendukung tercapainya tujuan Perseroan dan untuk menjadi perusahaan semen terbaik di Indonesia. Organization & Human Resource Director: Menyusun, menangani, mengawasi dan mengevaluasi semua strategi ketenagakerjaan berikut implementasinya. Memastikan tersedia karyawan yang cakap dan profesional untuk membantu Perseroan mencapai tujuan; dan memberlakukan serta melaksanakan strategi dan kebijakan ketenagakerjaan yang sesuai kebutuhan Perseroan. Memberi arahan dan masukan seputar pengelolaan sumber daya manusia. Cement & Industrial Performance Director: Memandu, mengelola dan mengawasi kegiatan operasional pabrik semen. Menjamin dilaksanakannya aturan keselamatan kerja dalam seluruh kegiatan produksi semen; memastikan tersedianya sumber daya; dilaksanakannya pengembangan potensi karyawan & disiapkannya proses suksesi; mengawasi perkembangan dan mengambil langkah yang diperlukan. Menjamin disusun dan ditetapkannya strategi, rencana dan tujuan untuk kebutuhan unit kerja sehingga rencana Perseroan dapat terwujud. Aggregates & Construction Material & Infrastructure Director : Bertanggung jawab atas performa agregat, bahan konstruksi dan infrastruktur; memanfaatkan pengalaman di industri bersangkutan dari berbagai unit kerja di seluruh dunia menyangkut manajemen umum, perbaikan kegiatan operasional, logistik, pengembangan dan pelaksanaan strategi; dengan tanggung jawab P&L.. Sales Director : Bertanggung jawab untuk urusan volume penjualan dan pangsa pasar, penetapan harga, pengembangan produk dan solusi bernilai tambah, penentuan posisi merek dan ekuitas, loyalitas pelanggan, manajemen personil penjualan dan jalur pemasaran B2B & B2C, dan pemasaran di seluruh wilayah Indonesia. Marketing Director : Memacu pertumbuhan usaha dengan mengembangkan nilai merek dan eksekusi sebaik-baiknya, dan pengelolaan, perencanaan dan pelaksanaan program pemasaran. Procurement & Logistics Director : Mengatur rantai pasokan tim supaya mencapai hasil terbaik dalam hal
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
87
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
in terminal operations, demand planning, import and logistics that includes shipping. Responsible for efficient cost control and asset utilization, including overall management of inventory to enhance working capital management and EBITDA. To streamline operational and planning processes in monitoring and performance management and to manage sourcing and procurement.
pengoperasian terminal, perencanaan permintaan, impor dan logistik, termasuk pengapalan. Tanggung jawabnya adalah pengendalian biaya dan pemanfaatan aset yang efisien, termasuk manajemen persediaan secara keseluruhan untuk meningkatkan manajemen modal kerja dan EBITDA. Merampingkan proses operasional dan perencanaan dalam hal pemantauan dan manajemen kinerja, dan mengelola urusan pengadaan dan pembelian.
Aligned with the Board of Commissioners, the Board of Directors adheres to the Board Manual as their guideline in conducting their duties and responsibilities as regulated in the Articles of Association and the applying rules, such as Financial Services Authority’s Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and the Board of Commissioners of Public Companies.
Selaras dengan Dewan Komisaris, Direksi berpegang pada Panduan Dewan sebagai pedoman dalam melakukan tugas dan tanggung jawab yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturanperaturan yang berlaku, seperti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris dalam Perusahaan Publik.
The meetings of the Board of Directors are held to discuss important issues, particularly issues relating to corporate actions for business development and improvement of the Company’s financial condition. In 2016, the Board of Directors held 12 (twelve) meetings. The names of the incumbent Directors and attendance at the Board of Directors’ meeting are set out below:
Rapat Direksi diadakan untuk membahas isu-isu penting, khususnya isu-isu yang berkaitan dengan pengembangan usaha dan peningkatan kondisi keuangan perusahaan. Pada tahun 2016, Direksi mengadakan 12 (dua belas) kali rapat. Nama-nama dari pemegang jabatan Direksi dan kehadiran mereka saat rapat dijabarkan di bawah ini:
Attendance of the Board of Directors’ formal meetings during 2016 Name | Nama
Tingkat kehadiran anggota dalam rapat resmi Direksi sepanjang tahun 2016 Jumlah Kehadiran | Total Attendance
% Kehadiran | % Attendance
Gerhard Wolfgang Schutz President Director
12 of 12
100%
Farida Helianti Sastrosatomo Legal & Corporate Affairs Director
11 of 12
92%
Mark Anatol Schmidt ** Finance Director
10 of 10
100%
Wiwik Muji Wahyuni Organization & Human Resource Director
12 of 12
100%
Francois A.J. Goulut Cement & Industrial Performance Director
12 of 12
100%
Marcelo Almeida Castro * Aggregates & Construction Material & Infrastructure Director
10 of 10
100%
R. Ali Permadiono Sumedi * Sales Director
9 of 10
90%
Dhamayanti Suhita * Marketing Director
9 of 10
90%
Ika Tjondrodihardjo * Procurement & Logistics Director
9 of 10
90%
* Appointed at EGM on February 25, 2016 ** Mr. Mark A. Schmidt was appointed as Director on February 25, 2016”
88
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
* Diangkat dalam RUPSLB tanggal 25 Februari 2016 ** Bapak Mark A. Schmidt ditunjuk sebagai Direksi pada tanggal 25 Februari 2016”
a member of LafargeHolcim
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Table of BoD Trainings in 2016 Tabel Pelatihan Direksi di 2016
Director Name Nama Direktur
Course Name Nama Pelatihan
Date Tanggal
Location Lokasi
Lilik Unggul Raharjo
Code of Business Conduct Tool Box Talk
3 August
Holcim Talavera Office Jakarta
Wiwik Muji Wahyuni
Code of Business Conduct Tool Box Talk
22 January
Holcim Talavera Office Jakarta
Soul of Speaking Workshop
15 November – 13 December
Jakarta, Indonesia
F. Helianti Sastrosatomo
Code of Business Conduct Tool Box Talk
22 January
Holcim Talavera Office Jakarta
Gll General Counsel Mini MBA
25-30 September
United Kingdom
Gary Schutz
Code of Business Conduct Tool Box Talk
22 January
Holcim Talavera Office Jakarta
Francois Goulut
Code of Business Conduct Tool Box Talk
22 January
Holcim Talavera Office Jakarta
CIP Safety Workshop
20 May
NAR Training Center
Life Saving Talk
29 August
NAR Training Center
General Work Permit
29 August
NAR Training Center
Job Planning Tool
29 August
NAR Training Center
Mark A. Schmidt
Code of Business Conduct Tool Box Talk
22 January
Holcim Talavera Office Jakarta
Marcelo Almeida Castro
Code of Business Conduct Tool Box Talk
22 January
Holcim Talavera Office Jakarta
Health & Safety Improvement Plant No. 3
29 July
Holcim Talavera Office Jakarta
Life Saving Talk
29 August
NAR Training Center
General Work Permit
29 August
NAR Training Center
Job Planning Tool
29 August
NAR Training Center
Dhamayanti Suhita Ika Tjondrodihardjo
R. Ali Permadiono Sumedi
a member of LafargeHolcim
ABC and TPPD 2016
14 July
NAR Training Center
Fair Competition 2016
14 July
NAR Training Center
ABCD and FCD 2016
28 March
NAR Training Center
Health & Safety Improvement Plant No. 3
28 July
NAR Training Center
General Work Permit
29 August
NAR Training Center
Job Planning Tool
29 August
NAR Training Center
Life Saving Talk
29 August
NAR Training Center
ABCD and FCD 2016
28 March
NAR Training Center
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
89
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Audit Committee Komite Audit In accordance with OJK Regulation No.55/POJK.04/2015 of 2015, dated December 29, 2015, regarding the Establishment and Guidelines for the Work of Audit, all Indonesian public companies must have an Audit Committee. In compliance with the regulation, a formal Audit Committee charter is strictly maintained. The Audit Committee (“AC”), established by the Board of Commissioners, supports the management to maintain an effective and efficient control system. The role is conducted by governing the purpose, authority, composition, meeting and operation, terms of service and responsibilities (relating to financial reporting and processes, internal audit, risk management control and governance).
Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.55/POJK.04/2015 of 2015, pada tanggal 29 Desember 2015, tentang Pembentukan dan Pedoman Kerja Audit, semua perusahaan publik di Indonesia harus memiliki Komite Audit. Sesuai dengan peraturan, piagam Komite Audit secara formal dan ketat harus dipertahankan. Komite Audit yang dibentuk oleh Dewan Komisaris, mendukung manajemen untuk mempertahankan sistem kontrol yang efektif dan efisien. Peran ini dilakukan dengan mengatur tujuan, kewenangan, komposisi, rapat dan operasional, persyaratan pelayanan dan tanggung jawab (yang berkaitan dengan proses pelaporan keuangan, audit internal, pengendalian manajemen risiko dan tata kelola).
The Audit Committee fully supports the BoD to ensure the effectiveness and efficiency of the risk management system. Furthermore, the Audit Committee reviews and monitors the implementation of the Internal Audit annual plan, ensuring audit projects are performed in a timely manner, to assure the quality of the audit and that proper follow up of Internal Audit recommendations are undertaken by management.
Komite Audit mendukung sepenuhnya Direksi untuk memastikan efektivitas dan efisiensi sistem manajemen risiko. Selanjutnya, Komite Audit akan meninjau pelaksanaan rencana per tahun dari Internal Audit, guna memastikan audit proyek-proyek dilakukan pada waktu yang tepat, untuk menjamin kualitas audit dan tindak lanjut rekomendasi dari Internal Audit yang dilakukan oleh manajemen.
Committee membership consists of two types, Chairman and Member, which represent the Board of Commissioners’ members and non-members (professional) that are independent with extensive experience. In accordance with OJK regulations, the Audit Committee consists of independent commissioners and parties, with the Chairman of the Committee being an Independent Commissioner. As of December 31 2016, our Audit Committee consists of 3 (three) members running different functions and responsibilities. They are:
Keanggotaan komite terdiri dari dua jenis, Ketua dan Anggota, yang mewakili anggota Dewan Komisaris dan non-anggota (profesional) yang independen dengan pengalaman yang luas. Sesuai dengan peraturan OJK, Komite Audit terdiri dari komisaris independen dan berbagai pihak, dengan Ketua Komite menjadi Komisaris Independen. Per tanggal 31 Desember 2016, Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang menjalankan fungsi dan tanggung jawab yang berbeda. Ketiganya adalah:
1. Chairman of the Committee : John Daniel Rachmat 2. Member : Kemal Azis Stamboel 3. Member : Sidharta Utama
1. Ketua Komite : John Daniel Rachmat 2. Anggota : Kemal Azis Stamboel 3. Anggota : Sidharta Utama
In 2016, the Audit Committee held 5 (five) meetings. The names of the incumbent members and their attendance at the meeting are set out below:
Pada tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan 5 (lima) kali rapat. Nama-nama dari pemegang jabatan dan kehadiran mereka saat rapat dijabarkan di bawah ini:
Name | Nama
Jumlah Kehadiran | Toal Attendance
% Kehadiran | % Attendance
John Daniel Rachmat
5 of 5
100%
Kemal Azis Stamboel
5 of 5
100%
Sidharta Utama
5 of 5
100%
90
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Good Corporate Governance The main activities undertaken during the course of the year were as follows: (please update) 1. Reviewed and endorsed the appointment of KAP Purwantono, Suherman & Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited) as independent auditor of PT. Holcim Indonesia Tbk for 2016. 2. Discussions were held with the Company’s External and Internal Auditors to review the financial years 2015 and 2016, including comments in respect of control improvements and management’s responses. 3. The AC has reviewed the first half and quarterly consolidated financial statements of the Company and subsidiaries for the periods ended 31st March, 30th June, 30th September, and 31st December 2016. 4. The Company’s reporting systems, risk management and accounting treatment for material items represented in the financial statements were reviewed. 5. The quarterly compliance report with regard to routine legal requirements required of the Company was reviewed and discussed. 6. The AC has reviewed the Audit Committee Charter and Internal Audit Charter. The AC Charter has been updated as per prevailing regulations. 7. The status of the Internal Audit plan for 2016. Internal Audit reports covering a number of different operational and financial activities. These were reviewed, while the status of action plans by the Management to rectify any issues were monitored. Key opinions expressed by the Audit Committee include: 1. In compliance with the Indonesian Accounting Standards (PSAK), the annual consolidated financial statements of the Company for the financial year 2016 have been prepared. The statements fairly present the operational and financial performance of the Company and subsidiaries. 2. The Company has complied with the requirements of the Indonesia Stock Exchange in the submission of all financial reports during 2016. 3. Actions have been taken by management to address issues identified by the External Auditors for the 2016 audit.
a member of LafargeHolcim
Tata Kelola Perusahaan
Kegiatan utama yang dilaksanakan Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Mengevaluasi kinerja dan menyetujui penunjukan KAP Purwantono, Suherman & Surja (anggota firma Ernst & Young Global Limited) sebagai auditor independen PT. Holcim Indonesia Tbk untuk tahun 2016 2. Diskusi dengan Auditor Eksternal dan Internal dari perusahaan untuk memeriksa hasil audit laporan keuangan tahunan untuk tahun 2015 dan 2016, termasuk catatan tentang kontrol perbaikan dan tanggapan pihak manajemen. 3. Komite Audit telah mengevaluasi laporan keuangan konsolidasi semester pertama dan triwulanan perusahaan dan anak perusahaan untuk periode yang berakhir 31 Maret, 30 Juni, 30 September, dan 31 Desember 2016. 4. Evaluasi pada sistem pelaporan perusahaan, manajemen risiko dan laporan akuntansi untuk komponen penting dalam laporan keuangan 5. Laporan rutin setiap triwulanan tentang ketentuan hukum yang harus dipenuhi perusahaan termasuk dalam agenda evaluasi dan pembahasan 6. Komite Audit telah mengevaluasi Piagam Komite Audit dan Piagam Audit Internal. Piagam Komite Audit telah diperbarui sesuai peraturan. 7. Status Rencana Audit Internal tahun 2016. Laporan Audit internal yang menyangkut berbagai kegiatan operasional dan keuangan, telah dievaluasi. Komite juga telah memonitor status rencana tindakan dari pihak manajemen perusahaan untuk mengatasi persoalan yang muncul. Pendapat penting yang disampaikan oleh Komite Audit antara lain: 1. Sesuai dengan Prinsip Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), laporan keuangan konsolidasi tahunan perusahaan untuk tahun 2016 sudah disiapkan. Laporan yang disajikan antara lain performa finansial dan operasional dari Perseroan dan anak cabang perusahaan. 2. Perseroan telah memenuhi kewajiban sebagaimana disyaratkan oleh Bursa Efek Indonesia berkaitan dengan penyampaian laporan keuangan selama tahun 2016 3. Pihak manajemen sudah mengambil langkah yang diperlukan untuk menangani masalah yang ditemukan oleh Auditor Eksternal untuk tahun audit 2016.
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
91
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
The Audit Committee Members
Anggota Komite Audit
1. John Daniel Rachmat - Chairman of the Committee His profile has been mentioned in the Management Report chapter. 2. Kemal Azis Stamboel - Member His profile has been mentioned in the Management Report chapter. 3. Sidharta Utama – Member An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Sidharta Utama was appointed as member of the Audit Committee in July 2015. He is a professor at the Faculty of Economics and Business at University of Indonesia, specializing in corporate governance with more than 20 years teaching experience. He serves as Secretary of the Board of Trustees at the University of Indonesia, and as a member of a number of institutions, including the International Accounting Education Standards Board, the Trustee Board – Indonesia Institute for Corporate Directorship, National Council of the Indonesian Institute of Chartered Accountants, Accountancy Monitoring Committee Indonesia Ministry of Finance, ABF Indonesia Bond Index Fund Supervision Committee and the Board of Advisory for Financial Accounting Policy of Bank Indonesia. He is also an Independent Commissioner at PT Astra International Tbk, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk and PT Indo Tambangraya Megah Tbk.
1. John Daniel Rachmat – Ketua Komite Profil tentang Bapak John Daniel Rachmat telah disebutkan dalam bab Laporan Manajemen. 2. Kemal Azis Stamboel - Anggota Profil tentang Bapak Kemal Azis Stamboel telah disebutkan dalam bab Laporan Manajemen. 3. Sidharta Utama – Member Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Sidharta Utama ditunjuk sebagai anggota Komite Audit pada bulan Juli tahun 2015. Beliau menjabat sebagai guru besar Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia dengan pengalaman mengajar selama 20 tahun dengan spesialisasi tata kelola perusahaan. Ia saat ini menjabat Sekretaris Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia dan menjabat di sejumlah lembaga seperti Dewan Standar Pendidikan Akuntansi Internasional, Dewan Penasihat untuk Indonesian Institute for Corporate Directorship, Dewan Nasional Ikatan Akuntan Indonesia, Komite Pemantau Akuntansi Indonesia Kementerian Keuangan, Komite Pengawas ABF Indonesia Bond Index Fund, dan Dewan Penasehat Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia. Jabatan lain yang dipegangnya antara lain Komisaris Independen di PT Astra International Tbk, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk.
He holds a Doctor of Philosophy degree in Accounting from Texas A&M University, USA; an MBA from Indiana University, USA; and Bachelor of Economics degree from the University of Indonesia. He also has professional qualifications as a Chartered Financial Analyst and Chartered Accountant.
The Audit Committee Charter
The Company has established its Audit Committee charter, which stated the purpose, responsibilities, and authority of the Audit Committee. Consistent with its function, the Committee encourages continuous improvement of Company policies, procedures and practices at all levels and fosters adherence to the same. The Committee provides an open avenue of communication between the external auditors, Internal Audit, financial and senior Management and the Board. In addition, the charter also regulates the committee’s composition, structure, and membership, as well as meetings.
92
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Beliau juga memiliki gelar Doctor of Philosophy jurusan Akuntansi dari Texas A&M University, AS; gelar MBA dari Indiana University, AS; dan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Ia juga memegang sertifikat profesi Chartered Financial Analyst dan Chartered Accountant.
Piagam Komite Audit
Perseroan telah membentuk Piagam Komite Audit, yang menyatakan tujuan, tanggung jawab, dan otoritas Komite Audit. Konsisten dengan fungsinya, Komite ini mendorong perbaikan terus-menerus dari kebijakan perusahaan, prosedur dan praktik di semua tingkatan dan juga mendorong kepatuhan. Komite Audit memberikan komunikasi jalan terbuka antara Auditor Eksternal, Audit Internal, bagian manajemen keuangan senior dan juga para Dewan. Selain itu, piagam ini juga mengatur komposisi komite, struktur, dan keanggotaan, serta pertemuan rapat.
a member of LafargeHolcim
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan Farida Helianti Sastrosatomo was appointed by the shareholders as the Corporate Secretary and Independent Director at an EGM on October 1, 2014. The Corporate Secretary’s main tasks include providing guidance and input on the following areas: • company strategy and key strategic decisions; • business regulation and compliance; • business ethics; • to act as spokesperson for the Company, responsible for transparent and regular communication between the Company and stakeholders to ensures that an appropriate level of disclosure of information is accessible by stakeholders; and • to implement an induction compliance program for the newly appointed members of the BoD and BoC.
Farida Helianti Sastrosatomo ditunjuk oleh pemegang saham sebagai Sekretaris Perusahaan dan Direktur Independen dalam RUPSLB pada tanggal 1 Oktober 2014. Tugas pokok Sekretaris Perusahaan adalah menyampaikan arahan dan masukan seputar: • strategi Perseroan dan keputusan strategis • peraturan bisnis dan pelaksanaannya • etika Perseroan • bertindak sebagai juru bicara Perseroan, mengatur kegiatan komunikasi rutin dan terbuka antara Perseroan dengan pemangku kepentingan, serta menyiapkan informasi yang dapat diakses pemangku kepentingan • melaksanakan program pelatihan bagi anggota baru yang diangkat oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
During financial year 2016, performance of the Corporate Secretary has been made pursuant to the following indicators: 1. Cost Saving 2. Code of Business Conduct implementation 3. Risk mitigation completion 4. Availability of information related with corporate governance 5. Implementation of media relations events and external publications 6. Implementation of corporate events and internal publications 7. Positive news rate 8. Timely reporting of stock exchange related report and Press Release
Kinerja sekretaris Perseroan sepanjang tahun 2016 ditetapkan menurut indikator berikut:
a member of LafargeHolcim
1. Penghematan biaya 2. Penerapan Kode Etik Bisnis 3. Pemenuhan mitigasi risiko 4. Tersedianya informasi terkait tata kelola Perseroan 5. Pelaksanaan kegiatan terkait dengan media dan publikasi ekternal 6. Pelaksanaan kegiatan Perseroan dan publikasi secara internal 7. Peringkat di media tercatat positif 8. Penyampaian laporan dan siaran pers yang berhubungan dengan bursa disampaikan tepat waktu
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
93
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Internal Control & Risk Management Pengawasan Internal & Manajemen Risiko Internal control is an organizational process to ensure that the Company is efficient and performs as a business that is based on reliable financial information. Internal control and risk management systems have been established in the Company and are considered to have been working effectively and efficiently. Key components of the internal control system, covering financial and operational controls, are embedded in the standard operating procedures and regulations which define procedures with regard to financial reporting.
Pengawasan internal merupakan proses organisasi untuk memastikan bahwa Perseroan efisien dan melakukan bisnis berdasarkan informasi keuangan yang dapat diandalkan. Pengawasan internal dan sistem manajemen risiko internal yang dibentuk Perseroan dianggap telah bekerja secara efektif dan efisien. Komponen utama sistem pengawasan internal meliputi kontrol keuangan dan operasional yang tercantum dalam prosedur operasional standar maupun dalam peraturan yang berisi ketentuan terkait penyampaian laporan keuangan.
On April 2016, the Company set a yearly plan leading to certification at the Group CEO level. The aim was to build a strong line of defense, to address risks and support the Company’s management strategies. A steering committee led by the CEO oversees the project.
Pada April 2016, Perseroan menetapkan rencana tahunan yang mengarah ke sertifikasi di tingkat Grup CEO. Tujuannya adalah untuk membangun garis pertahanan yang kuat, mengatasi risiko, dan mendukung strategi manajemen Perseroan. Komite dipimpin dan dikendalikan oleh CEO yang mengawasi proyek tersebut.
Further controls are implemented through Information Technology systems for both hardware and software. The Company evaluate risks using a thorough annual risk mapping process. Measures to address key risk factors identified are defined in this process. Furthermore, the management continuously evaluates changes in the business environment and determines new risk factors as they arise. Appropriate measures to counter risks detected are taken in the course of any business year.
Pengawasan juga dilakukan melalui sistem Teknologi Informasi dengan memanfaatkan perangkat lunak maupun perangkat keras. Untuk mengevaluasi risiko, Perseroan menjalankan proses pemetaan risiko yang menyeluruh setiap tahun. Dalam proses tersebut ditetapkan berbagai langkah yang diperlukan untuk menanggulangi risiko. Selain itu, pihak manajemen juga terus-menerus melakukan evaluasi perubahan yang muncul di lingkungan usaha, dan mencatat berbagai faktor risiko yang baru muncul. Perseroan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi risiko yang muncul dalam setiap bisnis tahunan.
Currently, Holcim Indonesia applies forward currency contracts in order to comply with Bank Indonesia Regulation No.16/19/PBI/2014 regarding Amendment of Bank Indonesia, Regulation No.15/17/PBI/2013 regarding Swap Hedging Transactions to Bank Indonesia (“PBI 16/19″), as well as Regulation No.16/18/PBI/2014 dated September 17, 2014, regarding Amendment of Bank Indonesia, Regulation No.15/8/PBI/2013 regarding Hedging Transaction to Banks (“PBI 16/18″).
Saat ini, Holcim Indonesia telah melakukan kontrak mata uang berjangka dalam rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.16/19/PBI/2014 tentang Perubahan Bank Indonesia, Peraturan No.15/17/ PBI/2013 tentang Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia (“PBI 16/19”), serta Peraturan No.16/18/PBI/2014 tanggal 17 September 2014, tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia, Peraturan No.15/8/PBI/2013 tentang Transaksi Lindung Nilai ke Bank (“PBI 16/18”).
94
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Internal Audit Audit Internal The duties and responsibilities of the internal audit unit are in accordance with the Internal Audit Charter dated February 5, 2015. Internal Audit provides independent and objective assurance and consulting that adds value and improve the business through evaluating and improving the effectiveness of risk management, internal control and governance process. The internal audit department applies the guidance and standards issued by the Institute of Internal Auditors, and reports to the Audit Committee. The implementation of the internal audit activity and the Internal Audit Annual Work Plan (Annual Audit Plan) are approved by the Board of Commissioners.
Tugas dan tanggung jawab unit Audit Internal tercantum dalam Piagam Audit Internal tanggal 5 Februari 2015. Audit Internal memberikan jaminan serta konsultasi independen dan objektif yang memberikan nilai tambah dan meningkatkan bisnis melalui evaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, proses kontrol internal dan tata kelola. Departemen Audit Internal mengacu pada standar panduan yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors dan melaporkannya kepada Komite Audit. Pelaksanaan kegiatan Audit Internal dan Rencana Kerja Tahunan Audit Internal (Rencana Audit Tahunan) disetujui oleh Dewan Komisaris.
The Company’s Internal Audit function comprises of one Head of Internal Audit and 12 professional staff (delivering audits in Indonesia and other APAC countries). The Head of Internal Audit has a direct reporting responsibility to the President Director and a functional reporting responsibility to the Audit Committee. In 2016, the Internal Audit team completed audits on various activities of the Company in accordance with the risk based Annual Audit Plan which had been approved by the Audit Committee.
Internal Audit Perseroan terdiri atas satu Pimpinan Internal Audit dan 12 staf profesional (melakukan audit di Indonesia dan negara-negara APAC lainnya). Pimpinan Internal Audit melapor dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur dan tanggung jawab pelaporan fungsional kepada Komite Audit. Pada tahun 2016, tim Internal Audit menyelesaikan audit untuk berbagai kegiatan Perseroan sesuai dengan Rencana Audit Tahunan berbasis risiko yang telah disetujui oleh Komite Audit.
Head of Internal Audit
Head of Internal Audit
Pimpinan Audit Internal A British citizen, resident in Singapore. Edward James Coultrup was appointed as Head of Internal Audit by the President Director in 2015 with the approval of the Board of Commissioners. He has held the position of Regional Internal Audit Director of Asia Pacific for LafargeHolcim since May 2014. Prior to this, he was Associate Principal of a mid-tier accounting firm in Hong Kong from 2012. From 2007 until 2011, he was a senior audit manager for KPMG Hong Kong. He holds a bachelor’s degree in Mechanical Engineering from the University of Sheffield, UK. He is also fellow member of the Institute of Chartered Accountants in England and Wales, a Certified Public Accountant in Hong Kong as well as a Certified Internal Auditor.
Pimpinan Audit Internal Warga negara Inggris, domisili di Singapura. Edward James Coultrup diangkat sebagai Pimpinan Internal Audit oleh Presiden Direktur pada tahun 2015 dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Beliau telah memegang posisi Direktur Internal Audit Regional Asia Pasifik untuk LafargeHolcim sejak Mei 2014. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Associate di kantor akuntan mid-tier Hong Kong sejak 2012. Dari 2007 sampai 2011, ia menjadi manajer audit senior untuk KPMG Hong Kong. Ia bergelar sarjana Teknik Mesin dari Universitas Sheffield, Inggris. Ia juga merupakan anggota Institute of Chartered Accountants di Inggris dan Wales, seorang Akuntan Publik Bersertifikat di Hong Kong serta Auditor Certified Internal.
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
95
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
External Audit Audit Eksternal Based on the approval of the Annual General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners of the Company appointed the Public Accountant Firm of Purwantono, Suherman & Surja (member of Ernst & Young) as independent auditors to audit the Financial Report of PT Holcim Indonesia Tbk for the year book of 2016. The appointed Public Accountant and Accountant Firm has carried out an independent task based on the public accountant’s professional standard and agreement in scope of work and determined scope of audit coverage.
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Dewan Komisaris Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (anggota dari Ernst & Young) sebagai auditor independen untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Holcim Indonesia Tbk tahun buku 2016. Akuntan publik dan Kantor Akuntan yang ditunjuk telah melakukan tugas independen berdasarkan standar profesional akuntan publik dan perjanjian dalam lingkup pekerjaan dan cakupan audit.
Code of Business Conduct Kode Etik Perusahaan LafargeHolcim Code of Business Conduct (“the Code”) is applicable to all companies, employees and third parties under LafargeHolcim Group Companies. The Code defines what Integrity (one of the core values) means for our business. It offers detailed guidance and provides examples to help all employees when they are confronted with challenging situations in their daily work. The Code incorporate key principles of integrity in the workplace, integrity in business practices and in the community.
Kode Etik Bisnis Perseroan (“Kode”) LafargeHolcim berlaku bagi semua anak Perseroan, karyawan dan pihak ketiga yang berada di bawah Grup LafargeHolcim. Kode ini mendefinisikan Integritas (salah satu nilai inti) untuk bisnis kami. Menawarkan panduan rinci dan memberikan contoh untuk membantu semua karyawan ketika mereka dihadapkan dengan situasi yang menantang dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Kode menggabungkan prinsip-prinsip utama integritas di tempat kerja, integritas dalam praktik bisnis dan di masyarakat.
The Code has been distributed to all employees and is also accessible via the website and intranet. Employees are required to read, understand, and sign a confirmation letter indicating these matters. Proper conduct in the workplace is encompassed in codes of practice and formal training in aspects of the Company’s activities. In addition to internal trainings from Legal and Corporate Affairs Directorate, Holcim also engage experienced practitioners from the former officials of the Indonesian Corruption Eradication Commission, as well as legal and regulations experts in fair competition law and anti-monopoly.
Kode tersebut telah didistribusikan kepada seluruh karyawan dan dapat diakses melalui website dan intranet. Karyawan diminta untuk membaca, memahami, dan menandatangani surat konfirmasi mengenai hal ini. Sikap yang tepat di tempat kerja tercakup dalam kode praktik dan pelatihan formal dalam kegiatan Perseroan. Selain pelatihan internal dari Direktorat Hukum dan Korporasi, Holcim juga melibatkan praktisi berpengalaman, mantan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia, serta legal dan ahli hukum bidang hukum kompetisi yang adil dan anti-monopoli.
Terms of engagement with business partners contain standards for fairness and ethical business practice. The Fair Competition Directive mandates profound understanding on fair competition principles for all relevant employees engaged in conducting business operations. Anti-Bribery and Corruption Directive (ABCD) are used as guidance on how to deal with potential gifts, forms of hospitality, and proposed donations when
Keterlibatan dengan mitra bisnis memuat standar keadilan dan praktik bisnis yang etis. Fair Competition Directive mengamanatkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip persaingan yang adil bagi semua karyawan yang terlibat dalam kegiatan usaha. Petunjuk Anti-Suap dan Korupsi digunakan sebagai pedoman tentang cara bersikap terhadap praktek pemberian hadiah, keramahtamahan dan donasi ketika
96
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
doing business on behalf of the Company. Guidelines are provided on the detection and prevention of bribery, fraud and other corrupt practices. Moreover, relevant employees involved in selecting, interacting with or handling payments to third parties are required to conduct Third Party Due Diligence (TPDD).
melakukan bisnis atas nama Perseroan. Pedoman ini dapat mendeteksi dan mencegah penyuapan, penipuan, dan praktek-praktek korupsi lainnya. Bahkan memilih karyawan yang relevan untuk berinteraksi dengan atau menangani pembayaran kepada pihak ketiga untuk melakukan Uji Tuntas Pihak Ketiga.
Direct trainings for ABCD and Fair Competition Directive are required every two years, while online training is mandatory every year to ensure that those involved are up to date on all aspects of potential violations of the Anti-Bribery & Corruption Law and Fair Competition issues. Face to face training and e-learning activity has been given to over 450 employees in high and medium risk positions through to the end of October 2016.
Pelatihan langsung untuk ABCD dan Fair Competition Directive dilakukan setiap dua tahun sekali. Sementara itu, pelatihan online wajib dilaksanakan setiap tahun untuk memastikan bahwa karyawan menerima informasi terbaru terkait pelanggaran Anti-Suap & Korupsi serta Persaingan Sehat. Pelatihan tatap muka dan pelatihan online telah diberikan kepada lebih dari 450 karyawan dengan berisiko tinggi dan menengah hingga akhir Oktober 2016.
To manage risks, Compliance Global continues to roll out Compliance policy updates, such as the June 2016 update on ABCD, Fair Competition Directive, plus the TPDD Directive and TPDD 2.0 tools. The critical highlights of this policy directive include: 1. Zero tolerance on any acts of bribery or corruption applying to all third parties acting on behalf of LafargeHolcim and recognition for extra care when third parties interact with public officials.
Untuk mengelola risiko, Grup Compliance terus menggulirkan kebijakan Kepatuhan terbaru, seperti yang dikeluarkan pada Juni 2016 dalam ABCD, Fair Competition Directive, ditambah TPDD Directive dan perangkat TPDD 2.0. Sorotan utama instruksi kebijakan ini antara lain: 1. Tidak ada toleransi untuk setiap tindakan penyuapan atau korupsi bagi semua pihak ketiga yang bertindak atas nama LafargeHolcim dan pengakuan untuk perhatian ekstra ketika pihak ketiga berinteraksi dengan pejabat publik. 2. Komitmen tanggung jawab kami untuk memastikan pihak ketiga memahami dan mengikuti standar kami. 3. Kerjasama dalam kegiatan yang tidak pantas membuat individu bertanggung jawab untuk dikenakan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
2. Acknowledgement of our responsibility to ensure third parties understand and follow our standards. 3. Cooperation with inappropriate activities makes individuals liable to be penalized in accordance with applicable laws. Highlights of the new TPDD 2.0, include: 1. More concise and easy to understand and is more user friendly. 2. The “Power Users” concept designates contact employees responsible for initiating and monitoring the TPDD being carried out. 3. TPDD applies to third parties acting on behalf of LafargeHolcim with interaction with public officials. 4. Risk Assessment and questions on Due Diligence are more clear and simple. As mentioned in Chapter 2: Management Report, Holcim Indonesia has a new framework for our purpose, strategy, and leadership. Aligned with LafargeHolcim Group, we announced the establishment of our new culture, the ACE: Agility and simplicity, Collaboration and trust, as well as Empowerment, accountability and transparency. The behaviors encompass our plan for successful transformation in the journey going forward, as we embark on another exciting journey to accelerate our ambition to move from an industrial to an industrial and commercial organization.
a member of LafargeHolcim
Sorotan TPDD 2.0 baru mencakup: 1. Lebih ringkas, mudah dipahami dan mudah digunakan. 2. Konsep “Power User” menunjuk karyawan yang bertanggung jawab untuk memulai dan memantau TPDD yang sedang dilakukan. 3. TPDD berlaku untuk pihak ketiga yang bertindak atas nama LafargeHolcim yang berhubungan dengan pejabat publik. 4. Penilaian Risiko dan pertanyaan tentang Uji Kelayakan lebih jelas dan sederhana. Seperti yang disebutkan dalam Bab 2: Laporan Manajemen, Holcim Indonesia memiliki kerangka kerja baru dalam tujuan, strategi, dan kepemimpinan. Selaras dengan keinginan LafargeHolcim Group, kami mengumumkan pembentukan budaya yang baru, ACE: Agility/Ketangkasan dan kesederhanaan, Collaboration/ Kolaborasi dan kepercayaan, serta Empowerment/ Pemberdayaan, akuntabilitas dan transparansi. Sikap tersebut tercakup dalam rencana kami untuk kesuksesan transformasi di masa yang akan datang, terlebih ketika memulai perjalanan lain yang menarik demi mengakselerasi ambisi kami untuk bergerak dari industri ke organisasi industri dan komersial.
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
97
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Conflict of Interest Konflik Kepentingan Any set of circumstances that risk to harm the interests of Holcim Indonesia for personal gain is considered a conflict of interest. All Group Companies are required to establish effective processes that address conflicts of interest. This is to ensure transparency and reporting of any potential conflicts of interest and to encourage appropriate action needed to comply with the LafargeHolcim Conflict of Interest Directive (COI).
Situasi yang bisa mengganggu kepentingan Holcim Indonesia demi keuntungan pribadi dianggap sebagai benturan kepentingan. Semua Perusahaan di bawah Grup harus menjalankan proses penanganan benturan kepentingan yang transparan dan setiap potensi benturan harus dapat dilaporkan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya sesuai arahan Conflict of Interest Directive (COI), yang ditetapkan LafargeHolcim.
There were no conflicts of interest among the members of the Commissioners and/or Directors and Shareholders as at reporting date pursuant to the annual conflict of interest declaration.
Tidak ada benturan kepentingan di antara Perseroan dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi serta Pemegang Saham saat laporan tahunan ini disusun sesuai pernyataan tahunan tentang benturan kepentingan.
Whistleblowing System Sistem Pelaporan Pelanggaran Holcim Indonesia has established an independent whistleblowing management facility called “Integrity Line”, which was re-launched in February 2016. The line is set as an alternative to encourage employees to speak up without fear of retaliation when dealing with the issue or concern in relation with LafargeHolcim Code of Business Conduct, in addition to the options to speak up to the management, HR or Local Compliance Officer. All reports are received and treated in strict confidence.
Holcim Indonesia telah membentuk manajemen pelaporan pelanggaran independen yang disebut “Integrity Line”, dan diluncurkan kembali pada bulan Februari 2016. Jaringan ini disiapkan sebagai alternatif untuk mendorong karyawan berbicara tanpa rasa takut ketika berhadapan dengan masalah atau hal-hal yang berhubungan dengan Pedoman Perilaku Bisnis LafargeHolcim, sebagai opsi untuk berbicara dengan manajemen, SDM, atau Local Compliance Officer. Semua laporan yang diterima diperlakukan secara rahasia.
In the same month, a new Compliance Reporting Directive (CRD) was launched and sets out the relevant information to provide guidance to all LafargeHolcim employees who may have questions or wish to raise a concern or report any misconduct. Most importantly, the CRD stipulates that senior management level is mandatory to report any breach or violation should they are aware of one.
Di bulan yang sama, Compliance Reporting Directive (CRD) baru diluncurkan dan menyiapkan informasi yang relevan untuk memberikan bimbingan kepada seluruh karyawan LafargeHolcim yang mungkin memiliki pertanyaan atau kekhawatiran atau ingin melaporkan berbagai kesalahan. Hal yang terpenting adalah CRD menuntut bahwa tingkat manajemen senior wajib melaporkan setiap pelanggaran atau mereka harus sadar akan pelanggaran.
The Integrity Line provides phone-based and webbased access at 007 8034 1111 39 (toll free and available in Bahasa Indonesia) or through website https:// integrityline.holcim.com. This whistleblowing system – hosted by a third party – is available 24 hours a day, 7 days a week for reporting violations; protection for whistleblowers; complaint handling; those who manage the complaint and; results of handling compliant. From time to time employees and other stakeholders are reminded that the facility is always available to them.
Integrity Line menyediakan akses berbasis ponsel dan web di 007 8034 1111 39 (bebas pulsa dan tersedia dalam Bahasa Indonesia) atau melalui website https://integrityline.holcim.com. Sistem pelaporan pelanggaran ini - dilakukan oleh pihak ketiga - tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk melaporkan pelanggaran; perlindungan bagi pelapor; penanganan keluhan; mereka yang mengelola keluhan dan; hasil penanganan keluhan. Dari waktu ke waktu karyawan dan pihak berkepentingan lainnya diingatkan bahwa fasilitas ini selalu tersedia bagi mereka.
98
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Good Corporate Governance
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
Tata Kelola Perusahaan
PT Holcim Indonesia Tbk
99
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Shareholders Structure Struktur Pemegang Saham
Holderfin B.V
Public
86,35%
13,65%
PT Holcim Indonesia Tbk
100%
99,9998%
Holcim Beton
100%
Cibinong International Finance Company BV
98,94%
Cibinong International Finance Limited
60%
PT Aroma Sejahtera Indonesia*
92,4%
99%
99,9949%
PT Ciptanugrah Indonesia**
PT Lafarge Cement Indonesia***
7,6%
99,71%
PT Readymix Concrete Indonesia****
PT Pendawa Lestari Perkasa*****
PT Aroma Cipta Anugrahtama Indonesia 80%
20%
PT Langkat Mineral Indonesia
* dimiliki bersama dengan HB (1,06%) ** dimiliki bersama dengan HB (40%) *** dimiliki bersama HB (0,0051%) **** dimiliki bersama HIL (0,01%) ***** dimiliki bersama HIL (0,29%)
102
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
STAKEHOLDER RELATIONSHIP AMIRUDDIN LATIEF
SALES DIRECTORATE
MARKETING DIRECTORATE
R. ALI PERMADIONO SUMEDI
PROCUREMENT AND LOGISTICS
DHAMAYANTI SUHITA
DIRECTORATE
IKA TJONDRODIHARDJO
CEO OFFICE DIRECTORATE LILIK UNGGUL RAHARJO
SECRETARY
ADMINISTRATION ASSISTANT
PERSONAL ASSISTANT
ADMINISTRATION ASSISTANT
SALES PERFORMANCE MANAGEMENT
BRAND MANAGEMENT AND INNOVATION
LOGISTICS OPERATION
CORPORATE COMMUNICATION
INDUSTRIAL & INFRASTRUCTURE SALES
CUSTOMER MARKETING
SHIPPING, PORT & TERMINAL OPERATION
CORP. STAKEHOLDER RELATIONSHIP
RETAIL SALES
PRICING MANAGEMENT & BUSINESS INTELLIGENT
CENTRAL PLANING
SUSTAINABLE DEVELOPMENT
CHANNEL PLANNING & ACTIVATION
TECHNICAL EXCELLENCE SUPPORT
BAG PLANT
CORP.BUSINESS PLANNING, RISK & STRATEGY
SUPPLY CHAIN OH&S
BUSINESS DEVELOPMENT
PROCUREMENT
STRATEGIC PROJECTS
RITA YUSTIAWATI
DONNY SUBIAKTO
GIRI PRABOWO
FRANS JOSEF
DEDEN AHMAD SARJANA SALES OPERATIONS
SURINDRO KALBU ADI
MEITI
NINA MELISA PELAWI
JOHANNA NATHALIA DAUNAN
JENNIE SIDJABAT
VIVEK KASHINATH GORE
HERTI ROSALYN SIALLAGAN
RIO BAHTIANAN SAKTI
ERWIN HIDAYAT
POERNAWAN ARIEF W.
ASIDIQ RAHMAD RIZIQI
GAMADJAJA JULIANTO
VACANT
SUYANTI LIU
DIAH SASANAWATI SOENARDI
ARI WIMBARDI WIRAWAN
OEPOYO PRAKOSO
SOPAR MATOGA MARNAEK M
BERNARD ADE PERMATISTA
BAMBANG SUKARNO CORPORATE ASSET PROTECTION PHILIP MICHAEL MURPHY
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
101
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Shareholders Structure Struktur Pemegang Saham
Holdervin B.V
Public
86,35%
13,65%
PT Holcim Indonesia Tbk
100%
99,9998%
Holcim Beton
100%
Cibinong International Finance Company BV
98,94%
Cibinong International Finance Limited
60%
PT Aroma Sejahtera Indonesia*
92,4%
99%
99,9949%
PT Ciptanugrah Indonesia**
PT Lafarge Cement Indonesia***
7,6%
99,71%
PT Readymix Concrete Indonesia****
PT Pendawa Lestari Perkasa*****
PT Aroma Cipta Anugrahtama Indonesia 80%
20%
PT Langkat Mineral Indonesia
* dimiliki bersama dengan HB (1,06%) ** dimiliki bersama dengan HB (40%) *** dimiliki bersama HB (0,0051%) **** dimiliki bersama HIL (0,01%) ***** dimiliki bersama HIL (0,29%)
102
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Holcim Cilacap Plant’s jetty in Nusakambangan, Central Java
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
103
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Winning through Empowerment Holcim Indonesia understands what empowerment can bring to the Company and its people. Therefore, we aspire to allow, enable and support empowerment to take place. We exercise this by developing strategic approaches to create an empowering environment for our people, customers, and the surrounding community. Our aim is to utilize these resources to contribute to the Company’s success and sustainable development. Holcim Indonesia memahami bahwa pemberdayaan dapat menyatukan Perseroang dengan karyawannya. Oleh karena itu, kami bercita-cita untuk menginspirasi, mengaktifkan dan mendukung kegiatan pemberdayaan. Kita mengimplementasikannya melalui sejumlah pendekatan strategis untuk menciptakan suatu lingkungan yang mendorong pemberdayaan karyawan, pelanggan, dan masyarakat sekitar. Tujuan kami adalah memanfaatkan sumber daya ini agar dapat mendukung kesuksesan dan pembangunan berkelanjutan Perseroan.
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
Posdaya program in Cilacap
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
5
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan A. Our Commitment Komitmen Kami
B. Environment
Lingkungan Hidup
C. Community Development Bina Lingkungan
D. Customer Satisfaction Kepuasan Pelanggan
E. Employee Welfare Kesejahteraan Karyawan
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Our Commitment Komitmen Kami
In Holcim Indonesia, we believe that when people are empowered through the work we do in partnership with the community, we are part of a greater contribution to stimulate commerce and local business, and ultimately supporting the acceleration of the national economic growth. This is the very essence of sustainable development and central to our values, both in Indonesia and as a global organization.
Di Holcim Indonesia, kami percaya bahwa ketika masyarakat diberdayakan melalui kegiatan yang kami lakukan dalam program kemitraan, kami turut berkontribusi dan ambil bagian dalam mendukung usaha dan perekonomian lokal, yang pada akhirnya mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Inilah esensi pembangunan berkelanjutan yang sangat kami jaga, baik di Indonesia maupun sebagai bagian dari organisasi internasional.
Having a sustainable business model is a priority for Holcim, as it provides added values for shareholders as well as promotes a clean environment for employees and communities. Our products touch various aspects in the life of the Indonesian people, and with our business growth, we also promote efforts to strengthen our presence in the community of caring and sharing, particularly through a large variety of CSR programs.
Memiliki model bisnis yang berkelanjutan merupakan prioritas Holcim, karena memberikan nilai tambah bagi pemegang saham sekaligus mendorong lingkungan yang bersih bagi karyawan dan masyarakat. Produk kami menyentuh berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dan dengan pertumbuhan bisnis kami, kami juga mempromosikan upaya untuk memperkuat kehadiran kami di masyarakat yang peduli dan saling berbagi, terutama melalui berbagai macam program CSR.
LafargeHolcim worldwide has outlined a framework and objectives for Sustainable Development based on four pillars: Climate, The Circular Economy, Water & Nature, as well as People & Communities. For each pillar, we are assessing our performance as an organization ‘in house’ as well as our potential to make a difference beyond our fence, and not least the development and use of innovative solutions for inclusive sustainable development. In 2016, the Company spent an amount of Rp23,6 billion to support our CSR and donation programs.
LafargeHolcim Group telah menggariskan kerangka kerja dan tujuan Pembangunan Berkelanjutan berdasarkan empat pilar: Iklim, Ekonomi Sirkuler, Air & Alam, serta Karyawan & Masyarakat. Untuk setiap pilar, kami menilai kinerja kami secara internal, serta potensi yang ada untuk membuat perubahan di luar bisnis kami, dan tidak kalah pentingnya adalah pengembangan dan penggunaan solusi inovatif untuk pembangunan berkelanjutan yang inklusif. Di 2016, Perseroan mengeluarkan dana sebesar Rp23,6 miliar untuk program-program CSR dan donasi.
Environment
Lingkungan Hidup Two of the Four Pillars, which are the Climate and Water & Nature, guide Holcim Indonesia’s implementation of sustainable development initiatives that promote environmental preservation and protection. Holcim Indonesia remains determined to decrease our emissions per ton through improving energy efficiency and increasing the use of by-products and waste-derived resources as raw materials and fuels.
108
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Dua dari Empat Pilar kami, yaitu Iklim serta Air & Alam, memandu inisiatif pembangunan berkelanjutan Holcim Indonesia yang mempromosikan pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup. Holcim Indonesia bertekad untuk menurunkan emisi per ton melalui peningkatan efisiensi energi dan meningkatkan penggunaan produk sampingan dan sumber daya yang berasal dari limbah sebagai bahan baku dan bahan bakar.
a member of LafargeHolcim
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Up until 2014, the Company was able to reduce CO2 emissions by 20%, reaching 636kg CO2 per ton of cement in 2014. An increase of CO2 emission in 2016 about 656kg per ton basis, was due to the additional capacity in Lhoknga, Aceh, as part of the integration results last year. Throughout 2016, we have successfully improved our energy intensity consumption per ton cement production to 0.00249 TJ/ton cement, a 22.43% decline compared to last year’s energy consumption per ton cement production.
Hingga 2014, Perseroan mampu mengurangi emisi CO2 hingga 20%, mencapai 636kg CO2 per ton semen pada tahun 2014. Kenaikan emisi CO2 pada tahun 2016 sekitar 656kg per ton, disebabkan oleh kapasitas tambahan di Lhoknga, Aceh, sebagai bagian dari hasil integrasi tahun lalu. Sepanjang 2016, kami telah berhasil meningkatkan konsumsi energi per kapita per ton produksi semen menjadi 0,00249 TJ/ton semen, turun 22,43% dibanding konsumsi energi per ton semen tahun lalu.
Holcim Educational Forest (HEF)
Holcim Educational Forest (HEF)
Cleaning Up the Ciliwung River
Membersihkan Sungai Ciliwung
Mangrove Planting
Penanaman Mangrove
Holcim has redeveloped an old quarry site since 2011 and turned it into an Educational Forest with the help of the Bogor Institute of Agriculture. In January, officials from Bogor and Sukabumi Regencies, as well as Cibadak District, community leaders and representatives from the Energy Ministry, visited Holcim Educational Forest (HEF). They were gathered to attend a forum hosted by Holcim Indonesia in the area.
On August 7, 2016, the Ministry of Environment and Forestry together with Mat Peci (Masyarakat Peduli Ciliwung Community group) declared the start of the Ciliwung River restoration project and gathered about 1,500 people from the surrounding communities. Holcim Indonesia, represented by Mr. Lilik Unggul Raharjo and several employees, regional government, the police, schools, universities, and the Ministry of Environment and Forestry, worked together to set an example by cleaning up the river and restoring water quality from MT Haryono to Kampung Melayu. Waste collected was sorted, weighed and transported away.
On September 19, Cilacap’s Environment Team collaborated with the Ministry of Environment and Forestry as well as the Department of Marine, Fisheries and Resource Management of Segara Anakan Regions to plant mangroves around the Wijayapura jetty on Nusakambangan Island. This activity was first undertaken in 2010 and involves planting groups of 20 trees to protect the beach from strong tidal surges – contributing to what has become the biggest mangrove forest in Java, which is at Segara Anakan.
a member of LafargeHolcim
Sejak tahun 2011, Holcim telah mereboisasi wilayah bekas tambangnya dan mengubahnya menjadi Hutan Pendidikan dengan bantuan Institut Pertanian Bogor. Di bulan Januari, pejabat dari Kabupaten Bogor dan Sukabumi, serta Kecamatan Cibadak, tokoh masyarakat dan perwakilan dari Kementerian Energi, mengunjungi Holcim Education Forest (HEF). Mereka berkumpul untuk menghadiri sebuah forum dimana Holcim menjadi tuan rumah di HEF Cibadak. Pada 7 Agustus 2016, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dengan Masyarakat Mat Peci (Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung) mengumumkan dimulainya proyek restorasi Sungai Ciliwung dan mengumpulkan sekitar 1.500 orang dari masyarakat sekitar. Holcim Indonesia, yang diwakili oleh Bapak Lilik Unggul Raharjo dan beberapa karyawan, pemerintah daerah, kepolisian, sekolah, universitas, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bekerja sama untuk memberikan contoh dengan membersihkan sungai dan memulihkan kualitas air dari MT Haryono ke Kampung Melayu. Sampah yang dikumpulkan disortir, ditimbang dan diangkut pergi. Pada 19 September, Tim Lingkungan Cilacap bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Departemen Kelautan, Perikanan dan Manajemen Sumber Daya Wilayah Segara Anakan untuk menanam mangrove di sekitar dermaga Wijayapura di Pulau Nusakambangan. Kegiatan ini pertama kali dilakukan pada tahun 2010 dan melibatkan kelompok penanaman 20 pohon untuk melindungi pantai dari pasang surut yang kuat berkontribusi pada apa yang menjadi hutan mangrove terbesar di Jawa, yaitu di Segara Anakan.
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
109
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Community Development Bina Lingkungan For community development programs, Holcim emphasizes the focus of its activities in education, infrastructure and community development. In education, we concentrated on providing scholarships for the less privileged and developing our ‘foster parent’ program. This includes road safety, health and safety awareness for the youths, health education for mothers, as well as business education for village cooperatives and projects. We also recruit student with high achivement who live in the plan’s surrounding community for our EVE apprenticeship program.
Untuk program pengembangan masyarakat, Holcim menekankan fokus kegiatannya di bidang pendidikan, infrastruktur dan pengembangan masyarakat. Di bidang pendidikan, kami berkonsentrasi untuk menyediakan program beasiswa bagi mereka yang kurang beruntung serta mengembangkan program orangtua asuh. Ini mencakup keselamatan di jalan, kesadaran kesehatan dan keselamatan remaja, pendidikan kesehatan bagi para ibu, serta pendidikan bisnis untuk koperasi dan proyek desa. Kami juga merekrut siswa-siswa berprestasi dari masyarakat sekitar pabrik lokal untuk program magang EVE kami.
In infrastructure, completed projects include permanent paths and weatherproofing of stretches of road; as well as repairs and restoration projects for the local mosques, schools and housing. Meanwhile, our programs in empowering local people in self-help livelihood creation are ranging from animal husbandry and fish products to herbs and vegetable cultivation, in addition to our well established microfinance scheme. We also encourage recycling, clean villages and proper sanitation.
Di bidang infrastruktur, proyek yang telah selesai meliputi jalan permanen dan tahan cuaca dari keretakan jalan; serta proyek perbaikan dan restorasi untuk masjid, sekolah dan perumahan setempat. Sementara itu, program kami dalam memberdayakan masyarakat lokal dalam penciptaan mata pencaharian mandiri mulai dari produk peternakan dan ikan sampai budidaya tanaman herba dan sayuran, di samping skema keuangan mikro kami yang mapan. Kami juga mendorong daur ulang, membersihkan desa dan sanitasi yang layak.
Sampireun Gallery
Galeri Sampireun
In a bid to realizing the community potentials, the Narogong Comrel team has identified some key issues to improve the community’s capacity and knowledge of product marketing and resources development. These challenges have been answered through intensive training in capacity building, labeling and promotion, production management as well as food hygiene. Holcim has helped 25 MSME to get the home industry permit certification (PIRT) from the Public Health Office.
Dalam upaya memunculkan potensi masyarakat, tim Narogong Comrel telah mengidentifikasi beberapa isu utama untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat tentang pengembangan pemasaran dan sumber daya. Tantangan ini telah terjawab melalui pelatihan intensif dalam pengembangan kapasitas, pelabelan dan promosi, manajemen produksi serta kebersihan makanan. Holcim telah membantu 25 UMKM untuk mendapatkan sertifikasi ijin industri rumah tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan.
The Movement for Foster Parents (GOTA)
Gerakan untuk Orang Tua Asuh (GOTA)
Near Narogong area within the Klapanunggal Subdistrict, a new product gallery and Center of Community Entrepreneurship Development has been opened. Known as Sampireun Gallery, the place sells crackers, fish products, along with handicrafts and other products produced by 25 Holcim-partnered MSME. Launched on February 25, the event was attended by the Bogor Regency local government and the local community.
Holcim Indonesia employees welcome the national initiative – The Movement for Foster Parents (GOTA) –
110
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Di dekat daerah Narogong di Kecamatan Klapanunggal, sebuah galeri produk baru dan Pusat Pengembangan Kewirausahaan Komunitas telah dibuka. Dikenal sebagai Galeri Sampireun, tempat tersebut menjual kerupuk, produk ikan, beserta hasil kerajinan tangan dan produk lainnya yang dihasilkan oleh 25 UMKM Holcim. Diluncurkan pada tanggal 25 Februari, acara peresmian ini dihadiri oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor dan masyarakat setempat.
Karyawan Holcim Indonesia menyambut baik inisiatif nasional - Gerakan untuk Orang Tua Asuh
a member of LafargeHolcim
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
as an extended arm of our social initiatives as well as a pure act of sharing. Cilacap employees started this initiative in 1996, which then followed by employees of Narogong and Tuban. Since 2013, Tuban’s GOTA foster parents have been providing school uniforms, shoes, books, pens and pencils, school bags, and other supplies for the orphaned and underprivileged children in elementary, junior and senior high schools.
(GOTA) - sebagai perluasan inisiatif sosial kami dan juga tindakan berbagi yang murni. Karyawan Cilacap memulai prakarsa ini pada tahun 1996, yang kemudian diikuti oleh karyawan Narogong dan Tuban. Sejak 2013, orang tua angkat GOTA Tuban telah menyediakan seragam sekolah, sepatu, buku, bolpen dan pensil, tas sekolah, dan perlengkapan lainnya untuk anak-anak yatim piatu dan kurang mampu di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan atas.
Employees who registered to become foster parents, agreed to raise cash and deducted it automatically from their monthly salaries. From approximately 173 foster parents in 2013, the number grew to 241 in April 2016. The program has provided opportunities for employees to get involved in community care programs for 392 foster children around the Company’s plant.
Karyawan yang terdaftar untuk menjadi orang tua asuh setuju untuk mengumpulkan uang dan memotongnya secara otomatis dari gaji bulanan mereka. Dari sekitar 173 orang tua asuh pada tahun 2013, jumlahnya meningkat menjadi 241 di bulan April 2016. Program ini telah memberi kesempatan kepada karyawan untuk terlibat dalam program sosial masyarakat untuk 392 anak asuh di sekitar pabrik Perseroan.
Palace View Park
Taman Pandang Istana
Damar Asri Park
Taman Damar Asri
Narogong Scholarship
Beasiswa Narogong
Officially opened on Saturday, July 30 2016, TPI is an artistic place for the local community to express their love for art, music, education, or just a place to relax. This park unites the Vision of each collaborator to escalate aesthetic values in a public space, to facilitate and inspire people to collaborate creatively. The development of this park is a realization of our commitment to sustainable solutions using Holcim products; ThruCrete, EzyfloCrete, ColoCrete and Holcim Mortar.
On August 25, Cilacap Plant officially opened Taman Damar Asri in Karangtalun. It serves as a community activity center, with features such as a jogging track, soccer field, volleyball court, and culinary center. The 1.2 hectares of green open space is a great venue for Posdaya Vaganza, an exhibition of the local food products, handicrafts from recycled materials, decorative plants, and organic fertilizer.
On September 22, a total of 455 students from elementary, junior and high schools from nine villages surrounding the Narogong Plant were awarded scholarships. This program is a valuable means to address school dropout rates and sustain basic education levels. Recipients are chosen carefully with priority for disadvantaged families – giving those who are gifted and enthusiastic the right to proper education and a brighter future.
a member of LafargeHolcim
Resmi dibuka pada hari Sabtu, 30 Juli 2016. TPI merupakan tempat artistik bagi masyarakat setempat untuk mengekspresikan kecintaan mereka pada seni, musik, pendidikan, atau sekedar tempat untuk bersantai. Taman ini menyatukan visi setiap kolaborator untuk meningkatkan nilai estetika di ruang publik, untuk memfasilitasi dan menginspirasi orang untuk berkolaborasi secara kreatif. Pengembangan taman ini merupakan realisasi komitmen kami terhadap solusi berkelanjutan dengan menggunakan produk Holcim: ThruCrete, EzyfloCrete, ColoCrete dan Holcim Mortar. Pada tanggal 25 Agustus, Pabrik Cilacap secara resmi membuka Taman Damar Asri di Karangtalun. Ini berfungsi sebagai pusat aktivitas masyarakat, dengan fitur seperti jogging track, lapangan sepak bola, lapangan voli, dan pusat kuliner. Ruang terbuka hijau seluas 1,2 hektar merupakan tempat yang tepat untuk Posdaya Vaganza, sebuah pameran produk makanan lokal, kerajinan tangan dari bahan daur ulang, tanaman hias, dan pupuk organik. Pada tanggal 22 September, sebanyak 455 siswa dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan atas dari sembilan desa di sekitar Pabrik Narogong mendapatkan beasiswa. Program ini merupakan sarana yang berharga untuk mengatasi tingkat putus sekolah dan mempertahankan tingkat pendidikan dasar. Penerima dipilih secara hati-hati dengan prioritas untuk keluarga yang kurang beruntung - serta mendukung anak-anak yang berbakat dan antusias agar mendapat pendidikan yang lebih layak dan masa depan yang lebih cerah.
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
111
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Enterprise Based Vocational Education (EVE)
Enterprise Based Vocational Education (EVE)
LafargeHolcim Awards
LafargeHolcim Awards
This year at Lhoknga Plant, EVE has been introduced for the first time with an enthusiastic response. Out of 106 applicants, 14 passed theoretical, practical, psychological, medical and English proficiency tests. A further 8 applicants from Tuban, 10 each from Narogong and Cilacap and 3 from Maloko/Jeladri were accepted for the intake of 2016 in batch 12. The previous LafargeHolcim Awards attracted more than 6,000 entries from 152 countries, including a record 423 from Indonesia, with 62 projects at regional level gaining honors. The Awards are a real opportunity to differentiate LafargeHolcim and Holcim Indonesia, underlining our commitment to sustainable construction, to encourage innovative ideas and stimulate knowledge development and capacity building in materials technology, applications and the built environment.
Tahun ini, EVE diperkenalkan untuk pertama kali di Pabrik Lhoknga dan mendapat respon yang antusias. Dari 106 pelamar, 14 orang lulus tes kemampuan teoritis, praktis, psikologis, medis dan bahasa Inggris. Sebanyak 8 pelamar dari Tuban, 10 orang masingmasing dari Narogong dan Cilacap, dan 3 dari Maloko/ Jeladri diterima masuk untuk tahun 2016 di batch 12. Penghargaan LafargeHolcim sebelumnya menarik lebih dari 6.000 entri dari 152 negara, termasuk 423 orang dari Indonesia, dengan 62 proyek di tingkat regional yang mendapatkan penghormatan. Penghargaan ini merupakan kesempatan untuk membedakan LafargeHolcim dan Holcim Indonesia, yang menggarisbawahi komitmen kami untuk pembangunan berkelanjutan, mendorong gagasan inovatif dan merangsang pengembangan pengetahuan dan pengembangan kapasitas dalam teknologi material, aplikasi dan lingkungan hunian.
Customer Satisfaction Kepuasan Pelanggan Relationship with customers is intensively developed to ensure customer satisfaction, as well as a form of total solution service. Holcim realizes the importance for the Company to care and understand the customer needs. This concern is manifested through supervision of product quality and distribution of the appropriate product information to the public. The Company implements customer service and customer appreciation programs, covering from providing information and handling customer complaints to promote customer loyalty.
Hubungan dengan pelanggan secara intensif dikembangkan untuk memastikan kepuasan pelanggan, sekaligus sebagai bentuk layanan solusi total. Holcim menyadari pentingnya bagi Perseroan untuk peduli dan memahami kebutuhan pelanggan. Perhatian ini diwujudkan melalui pengawasan kualitas produk dan pendistribusian informasi produk yang sesuai kepada masyarakat. Perseroan menerapkan program layanan pelanggan dan kepuasan pelanggan, meliputi penyediaan informasi dan penanganan keluhan pelanggan untuk meningkatkan loyalitas mereka.
During January and February, a number of events were conducted targeting our partners. Distributor Forum in Bali presented the previous year’s performance and updates about the future market prospects and the current year plan for better achievement. In several cities, Retail Gathering Marathon or RG Thon were held to engage retailers, strengthen relations, and motivate them to remain loyal to Holcim.
Selama bulan Januari dan Februari, sejumlah acara dilakukan bersama dengan para mitra kami. Forum Distributor di Bali mempresentasikan kinerja dan update tahun sebelumnya terkait prospek pasar masa depan dan rencana tahun berjalan untuk pencapaian yang lebih baik. Di beberapa kota, Retail Gathering Marathon atau RG Thon diadakan untuk melibatkan pengecer, memperkuat hubungan, dan memotivasi mereka untuk tetap setia kepada Holcim.
The Salesman Forum, held in Kampoeng Legok and Jayagiri Cikole, were the highly anticipated events for Distributor Sales teams and the RBD team, as it is an appreciation for their hardwork in 2016. Meanwhile, “Jalan-Jalan Abang Holcim” reached out to Holcim masons in Pontianak, where they were invited to have fun together with their families at Taman Fantasia Pontianak.
Forum Salesman, yang diadakan di Kampoeng Legok dan Jayagiri Cikole, adalah acara yang sangat dinanti tim Distributor Sales dan tim RBD, karena ini merupakan penghargaan atas kerja keras mereka di tahun 2016. Sementara itu, “Jalan-Jalan Abang Holcim” menjangkau Tukang batu Holcim di Pontianak, dimana mereka diajak untuk rekreasi bersama keluarga mereka di Taman Fantasia Pontianak.
112
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Employee Welfare
Kesejahteraan Karyawan Maintaining a healthy and safe work environment and improving staff motivation and productivity are critical issues for every workplace. Thus, employee welfare receives the utmost attention of Holcim management. The employees are expected to leave for work without worrying about the risks related to health and safety at work. Holcim continually works to provide a safe and comfortable working place. On the other hand, the Company also expects the employees to be highly aware of the importance to meet prevailing work safety standards and procedures.
Mempertahankan lingkungan kerja yang sehat dan aman serta meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan merupakan isu penting di setiap tempat kerja. Dengan demikian, kesejahteraan karyawan mendapat perhatian sepenuhnya dari manajemen Holcim. Karyawan diharapkan berangkat kerja tanpa mengkhawatirkan risiko yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Holcim senantiasa berupaya untuk menyediakan tempat kerja yang aman dan nyaman. Di sisi lain, Perseroan juga mengharapkan karyawan menyadari pentingnya memenuhi standar dan prosedur keselamatan kerja yang berlaku.
To enhance the implementation of health and safety standard in Holcim, training under the Institution of Occupational Safety and Health (IOSH) has been adopted as a minimum requirement for every manager. All our plants conducted safety workshops and Central Contractor Safety meetings every semester. It is mandatory for contractor management teams, contractor safety staff and our own management.
Untuk meningkatkan penerapan standar kesehatan dan keselamatan di Holcim, pelatihan di bawah Institution of Occupational Safety and Health (IOSH) telah diadopsi sebagai persyaratan minimum bagi setiap manajer. Semua pabrik kami melakukan pelatihan keselamatan dan rapat Central Contractor Safety setiap semester. Ini adalah kewajiban bagi tim manajemen kontraktor, karyawan keselamatan kontraktor dan manajemen kami sendiri.
Starting in 2015, safety has been embedded to individual performance assessments every year. Each employee is assessed on the five H&S competencies, covering awareness of H&S facilities; identification of hazards & control risks; implementation of the H&S mission, the cultivation of relationships and networks on safety and proficient management of the incident.
Mulai tahun 2015, aspek keselamatan telah dimasukkan dalam penilaian kinerja individu setiap tahun. Setiap karyawan dinilai berdasarkan lima kompetensi K3, yang mencakup kesadaran akan fasilitas K3, Identifikasi risiko bahaya dan pengendalian, Pelaksanaan misi K3, pembinaan hubungan dan jaringan keselamatan dan penanganan yang tepat atas insiden kecelakaan.
Moreover, we have in place our Corporate Safety Committee to ensure group safety standards were securely in place. Information on Work Health & Safety programs for employees, as well as employee benefits, have been mentioned previously in Chapter 3: Management Discussion & Analysis, and are elaborated furthermore in our 2016 Sustainability Report.
Selain itu, Komite Keamanan Perseroan juga memastikan bahwa standar keselamatan grup telah terpasang dengan aman. Informasi mengenai program Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk karyawan, serta tunjangan bagi karyawan, telah disebutkan sebelumnya di Bab 3: Diskusi dan Analisis Manajemen, dan diuraikan lebih lanjut dalam Laporan Keberlanjutan 2016.
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
113
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
a member of LafargeHolcim
6
Statement Of Annual Reporting Responsibility Pernyataan Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
Statement of Annual Reporting Responsibility
116
PT Holcim Indonesia Tbk
Annual Report 2016
Pernyataan Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
a member of LafargeHolcim
Statement of Annual Reporting Responsibility
Pernyataan Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
PT Holcim Indonesia Tbk and Its Subsidiaries Consolidated Financial Statements as of December 31, 2016 and for the Year then Ended with Independent Auditor’s Report
PT Holcim Indonesia Tbk dan Entitas Anaknya Laporan Keuangan Konsolidasi Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut beserta Laporan Auditor Independen
a member of LafargeHolcim
Laporan Tahunan 2016
PT Holcim Indonesia Tbk
117
Table of Contents Daftar Isi Independent Auditors’ Report Laporan Auditor Independen Consolidated Statement of Financial Position Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1 -3
Consolidated Statement of Profit or Loss and Laporan Laba Rugi dan Penghasilan/(Rugi)
4-5
Other Comprehensive Income/(Loss) Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6-7
Consolidated Statement of Cash Flows Laporan Arus Kas Konsolidasian
8-9
Notes to the Consolidated Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
10-120
Supplementary Information Informasi Tambahan (the Financial Informationof the Parent Entity): (Informasi Keuangan Entitas Induk) Statement of Financial Position Laporan Posisi Keuangan
I-II
Statement of Profit or Loss and Laporan Laba Rugi dan Penghasilan/(Rugi) Other Comprehensive Income/(Loss) Komprehensif Lain
III
Statement of Changes in Equity Laporan Perubahan Ekuitas
IV
Statement of Cash Flows Laporan Arus Kas
V
Notes to the Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan
VI-VIII
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset derivatif Aset lancar lainnya
17.349 1.023.238 216.728 556.291 36.156 34.887 49.879 181.607
Jumlah Aset Lancar
2.439.964
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - neto
323.829
73.224
2d,2q,4,6 2q,4,7a 2n,29,37 2q,4,7b 2e,8 9a 2f,9b 2q,2s,4,11a 9c
2k,3,26 2g,2o 2r,5,10,31l 2b,2r,5 3,26 2q,4,11b
12.462 1.101.186 145.271 553.364 9.439 52.796 118.231
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Third parties Other receivables Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Derivative assets Other current assets
2.631.084
Total Current Assets
56.421
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net
14.427.080 23.366 132.507 100.417
Fixed assets Goodwill Claims for tax refund Other non-current assets
638.335
Aset tetap Goodwill Tagihan pengembalian pajak Aset tidak lancar lainnya
16.608.121 401.809 79.061 160.954
Jumlah Aset Tidak Lancar
17.323.169
14.739.791
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
19.763.133
17.370.875
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga
LIABILITIES AND EQUITY
14.528 1.106.476
2q,4,12a 2n,29
35.573 1.046.549
CURRENT LIABILITIES Trade payables Related parties Third parties
273.996 59.195
Other payables Taxes payable
478.938
Accrued expenses Short-term employee benefits liability Short-term bank loans Third parties Current maturities of obligations under finance lease Current maturities of long-term loans Related party
Utang lain-lain Utang pajak
280.648 62.590
Biaya masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Pinjaman bank jangka pendek Pihak ketiga Utang sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Pihak berelasi
664.410
2q,4, 12b,29,31,37 2k,13,26 2n,2q, 4,14,29
141.051
2j,28
156.014
2q,4,15,33,37
223.362
Pihak ketiga Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Provisi untuk restorasi Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas
1.161.890 201.540 1.678.225
2o,2q,4,10 2q,3,4,16 2n,29,32,33 2q,3,4,16, 31,32,33
5.311.358
660.507
2k,3,26
1.726.542
Third parties
4.006.751
Total Current Liabilities
239.523
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net
425.693 43.887
Long-term loans - net of current maturities Related party Third parties Long-term employee benefits liability Provision for restoration
6.391.180
4.914.267
Total Non-Current Liabilities
11.702.538
8.921.018
Total Liabilities
1.416.155 3.791.979 474.452 48.087
2q,3,4,16 2n,29,32,33 2j,28 2m,17
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini.
2
6.582
4.205.164
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 (lanjutan) (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 (continued) (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2016/ December 31, 2016 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 30.651.600.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 7.662.900.000 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Komponen ekuitas lain Rugi aktuaria atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang - setelah pajak tangguhan terkait Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
45
EQUITY Capital stock - Rp500 par value per share Authorized - 30,651,600,000 shares Issued and paid-up 7,662,900,000 share Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated Other components of equity Actuarial losses on long-term employee benefits liability - net of related deferred tax Exchange difference from translation of financial statements
8.060.595
8.449.857
Total Equity
19.763.133
17.370.875
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
3.831.450 2.587.309
18 1a,2b,2h,19
3.831.450 2.587.309
766.290 1.063.041
1a,20
766.290 1.462.569
(187.314) (181)
(197.806) 2c,5
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN/(RUGI) KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME/(LOSS) For the Year Ended December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 Catatan/ Notes
2016
2015
OPERASI YANG DILANJUTKAN PENJUALAN NETO BEBAN POKOK PENJUALAN LABA BRUTO Beban usaha Distribusi Penjualan Umum dan administrasi
CONTINUING OPERATIONS 9.458.403
2i,2m,2n,2p, 2t,3,5,17,22, (7.527.537) 29,30,35 1.930.866 2i,2p,2t,23, 30,35 2i,2p,2t,23, (317.457) 30,35 2i,2n,2p,2t (554.434) 24,29,30,35
Laba dari penjualan operasi yang dihentikan - neto Penghasilan keuangan - bruto Pajak final atas penghasilan keuangan Penghasilan keuangan - neto
(35.928)
2c,2g,2p,2t 11a,30,32,35
(19.035) 2p,2t,10,30,35 (14.838) 35 10.142 (2.028)
2p,30,36 2p,2t,35 35
8.114
Biaya keuangan - neto
2p,2q,2t,15,16 (386.018) 25,30,35
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(172.032)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan - neto MANFAAT (BEBAN) PAJAK - NETO LABA (RUGI) NETO TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN OPERASI YANG DIHENTIKAN Rugi tahun berjalan dari operasi yang dihentikan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
(34.825) (77.727)
2k,26,35
(112.552)
(284.584)
(7.099.577)
(284.584)
NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT Operating expenses
(889.615)
Distribution
(322.521)
Selling
(603.003)
General and administrative Other operating income (expenses)
3.658 Foreign exchange gain (loss) - net Loss on write-off and (57) disposal of fixed assets (1.716) Others 583.298 5.737 (1.147) 4.590 (563.661)
Gain on sale of discontinued operations - net Finance income - gross Final tax on finance income Finance income - net Finance costs - net
350.418
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX
(157.313) 6.383
INCOME TAX (EXPENSE) Current Deferred - net
(150.930)
INCOME TAX (EXPENSE) - NET
199.488
NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR FROM CONTINUING OPERATIONS
(24.361)
DISCONTINUED OPERATIONS Loss for the year from discontinued operations
2t,35
175.127 NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini.
4
9.239.022
2.139.445
(783.302)
Pendapatan (beban) operasi lainnya Laba (rugi) selisih kurs - neto Rugi dari penghapusan dan pelepasan aset tetap Lainnya
2i,2n,2p,2t,5 21,29,30,35
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN/(RUGI) KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME/(LOSS) (CONTINUED) For the Year Ended December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 Catatan/ Notes
2016 Keuntungan (kerugian) yang tidak Direklasifikasikan ke Laba Rugi pada Tahun Berikutnya Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan Keuntungan (kerugian) aktuaria atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang - setelah pajak tangguhan terkait PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba (rugi) per saham dasar (dalam Rupiah penuh)
2015 Gain (loss) not to be Reclassified to Profit or Loss in Subsequent Year
(226)
10.492
2c,5
2j,28
(274.318)
(37)
2l,27
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini.
-
(30.144)
Exchange difference from translation of financial statements Actuarial gains (losses) on long-term employee benefits liability - net of related deferred tax
144.983
COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
23
Basic earning (loss) per share (in full Rupiah amount)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
5
Catatan/ Notes
2c,5
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated) Komponen ekuitas lain/ Other components of equity
-
-
3.831.450
-
-
2.587.309
Modal Tambahan Ditempatkan dan modal disetor/ disetor/Issued Additional and paid-up capital paid-in capital
-
-
-
-
-
766.290
Ditentukan penggunaannya/ Appropriated
1.063.041
(114.944)
(284.584)
-
(284.584)
1.462.569
Tidak ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
(181)
-
(226)
(226)
-
45
(187.314)
-
10.492
10.492
-
(197.806)
8.060.595
(114.944)
(274.318)
10.266
(284.585)
8.449.857
Balance as of December 31, 2016
Dividends
Total comprehensive loss for the year
Other comprehensive income
Loss for the year
Balance as of January 1, 2016
Saldo laba/ Retained earnings
-
-
766.290
Rugi aktuaria atas liabilitas imbalan kerja Selisih kurs jangka panjang dari penjabaran setelah pajak laporan tangguhan terkait/ keuangan/ Actuarial losses Exchange on long-term difference from employee translation benefits liability of financial net of related Jumlah ekuitas/ statements deferred tax Total equity
-
2.587.309
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3.831.450
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo per 1 Januari 2016 Rugi tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan Dividen Saldo per 31 Desember 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini.
6
6
7
-
20
5,36
Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum
2.587.309
114.928
-
-
-
-
-
-
-
2.472.381
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini.
Saldo per 31 Desember 2015
3.831.450
-
Operasi yang dihentikan
-
20
Dividen kas
-
2c
Rugi komprehensif lain
Jumlah Penghasilan komprehensif tahun berjalan
-
Laba tahun berjalan
-
Rugi tahun berjalan dari operasi yang dihentikan
2c
-
3.831.450
Modal ditempatkan dan disetor/Issued and paid-up capital
Laba neto tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan
Saldo per 1 Januari 2015 (Disajikan kembali)
Catatan/ Notes
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
766.290
-
153.258
-
-
-
-
-
-
613.032
Ditentukan penggunaannya/ Appropriated
7
45
(35.533)
-
-
(36.959)
-
(36.959)
(36.959)
-
72.537
(197.806)
-
-
-
(30.144)
(30.144)
-
-
-
(167.662)
Rugi aktuaria atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang setelah pajak tangguhan terkait/ Actuarial losses on long-term employee benefits liability net of related deferred tax
-
(4.012)
-
-
-
-
-
-
-
4.012
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interest
Discontinued operation
Appropriation of retained earnings for statutory reserve
Cash dividend
Total comprehensive income for the year
Other comprehensive loss
Income for the year
Loss for the year from discontinued operation
Income for the year from continuing operations
Balance as of January 1, 2015 (As restated)
8.449.857 Balance as of December 31, 2015
(39.545)
-
(237.550)
144.983
(30.144)
175.127
(24.361)
199.488
8.581.969
Jumlah ekuitas/ Total equity
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1.462.569
(114.928)
(153.258)
(237.550)
212.086
-
212.086
12.598
199.488
1.756.219
Tidak ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
Saldo laba/ Retained earnings
Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference from translation of financial statements
Komponen ekuitas lain/ Other components of equity
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued) For the Year Ended December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 Catatan/ Notes
2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran gaji kepada karyawan Pembayaran kas lainnya Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran pajak berdasarkan surat ketetapan pajak yang diterima Penerimaan kembali dari kantor pajak Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian entitas anak - setelah dikurangi dengan kas yang diperoleh Perolehan aset tetap Hasil pelepasan aset tetap Hasil pelepasan investasi pada entitas anak Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penarikan pinjaman bank jangka pendek Penarikan pinjaman jangka panjang Pihak berelasi Pihak ketiga Pembayaran pinjaman bank jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang Pihak berelasi Pihak ketiga Pembayaran dividen - setelah pajak Pembayaran utang sewa pembiayaan Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
10.408.620 (7.496.432) (1.212.611) (393.824)
9.952.759 (7.010.092) (1.254.353) (553.623)
1.305.753 8.114
1.134.691 4.590
(314.185) (79.758)
(420.894) (143.274)
(2.757) 66.393
(47.118) 5.791
983.560
(1.878.004) (553.576)
533.786
10
(1.522.136)
2.613
10
1.631
-
36
1.014.197
(2.428.967)
(506.308)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers Salaries paid to employees Other cash payments Cash generated from operations Interest received Interest and financial charges paid Corporate income tax paid Payments of taxes based on tax assessment letters received Refund from tax office Net Cash Flows Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of a subsidiary - net of cash acquired Acquisitions of fixed assets Proceeds from disposal of fixed assets Proceeds from disposal of investment in subsidiary Net Cash Flows Used in Investing Activities
(261.240) (2.060.352) (102.030)
20
(840.106) (236.903)
(6.582)
10
(41.550)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term bank loans Proceeds from long-term loans Related party Third parties Payments of short-term bank loans Payments of long-term loans Related parties Third parties Dividend payments - net of tax Payments of obligations under finance lease
423.314
Net Cash Flows Provided by Financing Activities
2.754.528 1.480.836 1.665.000 (2.339.000)
15 16 15 16
1.131.160
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini.
8
2015
1.979.000 1.891.873 (2.329.000)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (CONTINUED) For the Year Ended December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 Catatan/ Notes
2016 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Kas dan setara kas anak perusahaan yang dilepas Pengaruh perubahan kurs mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
2015
(314.247)
450.792
638.335
214.570
-
36
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Cash and cash equivalent (43.346) of disposed subsidiary Effect from changes in 16.319 foreign currency exchange rate
6
638.335
(259)
323.829
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini.
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
9
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
1.
a. Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a. Establishment and General Information
PT Holcim Indonesia Tbk. (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang No. 1 tahun 1967 juncto Undang-undang No. 11 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing, berdasarkan Akta No. 53 tanggal 15 Juni 1971 dari Notaris Abdul Latief, S.H. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. JA.5/149/7 tanggal 23 September 1971 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 82 tanggal 12 Oktober 1971, Tambahan No. 466. Perusahaan mengganti status investasinya dari penanaman modal asing (PMA) ke penanaman modal dalam negeri (PMDN) berdasarkan persetujuan dari Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 17/V/1988 tanggal 19 November 1988. Efektif tanggal 1 Januari 2006, Perusahaan mengganti namanya dari PT Semen Cibinong Tbk. menjadi PT Holcim Indonesia Tbk.
PT Holcim Indonesia Tbk. (the “Company”) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970, based on Deed No. 53 dated June 15, 1971 of Notary Abdul Latief, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. JA.5/149/7 dated September 23, 1971 and was published in Supplement No. 466 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 82, dated October 12, 1971. The Company changed its foreign capital investment status (PMA) to domestic capital investment (PMDN) based on the approval from Chairman of Capital Investment Coordinating Board No. 17/V/1988 dated November 19, 1988. Effective January 1, 2006, the Company changed its name from PT Semen Cibinong Tbk. to PT Holcim Indonesia Tbk.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu, terakhir pada tanggal 19 Mei 2015, dimana Perusahaan merubah beberapa pasal Anggaran Dasarnya untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik maupun peraturan lainnya di bidang Pasar Modal, keduanya tertanggal 8 Desember 2014. Perubahan ini telah diberitahukan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.030942178 tanggal 17 Juni 2015.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently was on May 19, 2015, whereby the Company amended several articles in its Articles of Association to comply with the Financial Services Authority Regulations No. 32/POJK.04/2014 on Planning and Implementation of General Meeting of Shareholders of a Public Company and No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of a Public Company, both dated December 8, 2014. The amendments were notified to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and were acknowledged through Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0942178 dated June 17, 2015.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi pengoperasian pabrik semen dan aktivitas lain yang berhubungan dengan industri semen, serta melakukan investasi pada perusahaan lainnya.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in the operation of cement plants and other activities related to cement industry, and to invest in other companies.
10
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
GENERAL (continued) a. Establishment and General Information (continued)
Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1975. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri.
The Company started its commercial operations in 1975. Its products are marketed both domestically and internationally.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Narogong di provinsi Jawa Barat, Cilacap di provinsi Jawa Tengah, Tuban di provinsi Jawa Timur, dan Lhoknga di provinsi Aceh yang dimiliki oleh entitas anak. Jumlah karyawan Grup adalah 2.638 karyawan per 31 Desember 2016 dan 2.616 karyawan per 31 Desember 2015 (tidak diaudit).
The Company is domiciled in Jakarta and its plants are located in Narogong in West Java province, Cilacap in Central Java province, Tuban in East Java province and Lhoknga in Aceh province which is owned by a subsidiary. The Group has a total number of employees of 2,638 as of December 31, 2016 and 2,616 as of December 31, 2015 (unaudited).
Kantor Pusat Perusahaan berada di Gedung Talavera Suite, Jl. Letjen TB Simatupang No. 22-26, Jakarta, Indonesia.
The Company’s Head Office is located at Talavera Suite Building, Jl. Letjen TB Simatupang No. 22-26, Jakarta, Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan, setelah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2016 adalah sebagai berikut:
At December 31, 2016 the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors and Audit Committee after approved by Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) held on February 25, 2016 are as follows:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris/ Komisaris Independen Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Kuntoro Mangkusubroto Ian Thackwray* Daniel Bach Patrick McGlinchey Hendra Kartasasmita John Daniel Rachmat Kemal Azis Stamboel
Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Independen
Gerhard Schutz Wiwik Muji Wahyuni Francois Goulut Mark Schmidt Marcelo A. Castro Ika Tjondrodihardjo Dhamayanti Suhita R. Ali Permadiono Sumedi Farida Helianti Sastrosatomo
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
John Daniel Rachmat Kemal Azis Stamboel Sidharta Utama
*Mengundurkan diri pada tanggal 14 Agustus 2016
Board of Commissioners President Commissioner/ Independent Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Director Director Director Director Director Independent Director Audit Committee Chairman Member Member
*Resigned on August 14, 2016
11
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2010. Defisit yang dieliminasi sebesar Rp3.983.891 mengikuti urutan sebagai berikut:
The Company conducted a quasi reorganization on June 30, 2010. The deficit amounting to Rp3,983,891 was eliminated in the following order:
1.
Eliminasi saldo penilaian kembali aset sebesar Rp2.680.678.
1.
2.
Eliminasi saldo tambahan modal disetor sebesar Rp1.303.213 (Catatan 19).
2.
Elimination against the revaluation increment the value of the assets amounting to Rp2,680,678. Elimination against the additional paid-in capital amounting to Rp1,303,213 (Note 19).
The quasi reorganization was accounted in accordance with the previous Indonesian Financial Accounting Standards, PSAK No. 51 (Revised 2003) which was revoked by The Revocation Statement (PPSAK) No. 10, effective January 1, 2013.
Kuasi tersebut dicatat sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, PSAK No. 51 (Revisi 2003) yang mana telah dicabut oleh Pernyataan Pencabutan (PPSAK) No. 10, efektif tanggal 1 Januari 2013. b.
Establishment and General Information (continued)
Penawaran Umum Saham Perusahaan
b.
Public Offering of the Company’s Shares
Pada tanggal 6 Agustus 1977, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dengan suratnya No. SI-001/PM/E/1977, untuk melakukan Penawaran Umum I sejumlah 178.750 saham. Pada tanggal 8 Agustus 1977, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On August 6, 1977, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency in his Letter No. SI-001/PM/E/1977 for the Public Offering I of 178,750 shares. On August 8, 1977, these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan telah melakukan beberapa kali penawaran umum dan penawaran umum terbatas, termasuk pemberian dividen saham, saham bonus dan pemecahan nominal saham, dan yang terakhir adalah penawaran terbatas saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dalam rangka restrukturisasi utang Perusahaan tahun 2001 sebanyak 6.513.465.000 saham, dan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (Catatan 19).
The Company has undertaken several public offerings and limited public offering of its shares, including declaration of stock dividends, bonus shares and stock split, most recently the limited offering of 6,513,465,000 shares without preemptive rights in relation to the Company’s loan restructuring in 2001. Such shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange (Note 19).
Saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
The Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
c. Penyelesaian dan Persetujuan Laporan Keuangan Konsolidasian
c.
the
The management of the Company is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements, which were completed and authorized for issuance by the Board of Directors of the Company on February 23, 2017.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini, yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 23 Februari 2017.
12
Completion and Approval of Consolidated Financial Statements
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Dasar penyusunan Konsolidasian
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Financial Accounting Standards (“SAK”) in Indonesian, which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by The Financial Services Authority (“OJK”) for publicly listed companies.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang berdasarkan pengukuran disusun sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Grup dalam negeri. Mata uang fungsional Anak, CIFCO & CIFL adalah dalam USD. Semua nilai dibulatkan ke jutaan Rupiah terdekat, kecuali dinyatakan lain.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah, which is also the Group’s functional currency. The foreign subsidiaries’ functional currency, CIFCO & CIFL is USD. All values are rounded to the nearest millions (Rp000,000), except when otherwise indicated.
Standar Akuntansi yang Telah Disahkan namun Belum Berlaku Efektif
Accounting Standards Issued but not yet Effective
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”), tetapi belum berlaku efektif. Berlaku efektif pada 1 Januari 2017:
Accounting standards and interpretations that have been approved by the Financial Accounting Standards Board ("DSAK"), but not yet effective. Will be effective on January 1, 2017:
•
•
Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan Tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas, urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
13
Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative. The amendments provide clarification on the application of the requirements of materiality, the flexibility of systematic order of the notes to the financial statements and the identification of significant accounting policies.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Standar Akuntansi yang Telah Disahkan namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan)
Accounting Standards Issued but not yet Effective (continued)
•
PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan Interim. PSAK ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna laporan keuangan tidal dapaat mengakses informasi yang ada pada referensi silang dengan persyaratan dan waktu yang sama maka laporan keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap.
•
PSAK 3 (Adustment 2016): Interim Financial Reporting. The PSAK provides clarification that the interim financial report is incomplete if the interim financial statements and any disclosure incorporated by crossreference are not made available to users of the interim financial statements on the same terms and at the same time. If the users of the interim financial statements can not access information in cross-reference with the requirement and the same time, the interim financial statements are considered incomplete.
•
PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja. PSAK ini mengklarifikasi bahwa pasar obigasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.
•
PSAK 24 (Adjustment 2016): Employee Benefits. The PSAK provides clarification that high-quality corporate bonds should be assessed at the currency level and not at the country level.
•
PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Dihentikan. PSAK ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari saru metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tudak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.
•
PSAK 58 (Adjustment 2016): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. The PSAK provides clarification that changes in the method of disposal of an assets or disposal group are considered a continuation of the original plan of disposal. It also clarify that the changes in the method of disposal does not change the date of classification as asset or disposal group.
•
PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan. PSAK ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan paragraf 42C untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
•
PSAK 60 (Adjustment 2016): Financial Instruments: Disclosures. The PSAK provides clarification that the entity must assess the nature of servicing arrangements as provided in paragraph PP30 and paragraph 42C to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to continuing involvement are met.
14
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Standar Akuntansi yang Telah Disahkan namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan)
Accounting Standards Issued but not yet Effective (continued)
•
•
ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi. ISAK ini memberikan interpretasi atas karakteristik bangunan yang digunakan sebagai bagian dari definisi properti investasi dalam PSAK No. 13: Properti Investasi. Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasosiasikan dengan suatu bangunan yang mengacu pada adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset.
ISAK No. 31: Interpretation on the Scope of PSAK No. 13: Investment Property. The ISAK provides an interpretation of the characteristics of the building used as part of the definition of investment property in PSAK No. 13: Investment Property. The building as investment property refer to structures that have physical characteristics generally associated as a building with the walls, floors, and roofs are attached to the assets.
Standar Akuntansi yang Telah Disahkan dan Berlaku Efektif 1 Januari 2018
Accounting Standards Effective January 1, 2018
•
Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, temasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.
•
Amendments to PSAK 2: Statement of Cash Flows on Disclosure Initiative. These amendments require the entity to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including both changes arising from cash flows and non-cash changes.
•
Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi. Amandemen ini: Menambahkan contoh ilustrasi untuk mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecildari dasar pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan untuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan atau penggunaan, misalnya dengan memiliki dan menerima arus kas kontraktual, atau gabungan keduanya. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.
•
Amendment to PSAK 46: ncome Taxes on Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses These amendments: - Add illustrative examples to clarify that the deductible temporary differences arise when the carrying amount of debt instruments measured at fair value and the fair value is less than the taxable base, regardless of whether the entity expects to recover the carrying amount of a debt instrument by sale or by use, for example by holding it and collecting contractual cash flows, or a combination of both. -
15
Issued
and
Clarify that in order to assess whether taxable profits will be available against which it can utilise a deductible temporary difference, the assessment of that deductible temporary difference carried out in accordance with tax law.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Standar Akuntansi yang Telah Disahkan dan Berlaku Efektif 1 Januari 2018 (lanjutan) -
-
b.
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued) Accounting Standards Issued Effective January 1, 2018 (continued) -
Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena pajak masa depan yang memadai. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar entitas akan mencapai hal tersebut.
-
Laporan Keuangan Konsolidasian
b.
and
Clarify that tax reduction from the reversal of deferred tax assets is excluded from the estimation of future taxable profit. The entity compares the deductible temporary differences with future taxable profits that excludes tax deductions resulting from the reversal of those deductible temporary differences to assess whether the entity has sufficient future taxable profit. The estimate of probable future taxable profit may include the recovery of some of an entity’s assets for more than their carrying amount if there is sufficient evidence that it is probable that the entity will achieve this.
The Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 5 yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%. Laporan keuangan (konsolidasian) entitas-entitas anak disusun untuk tahun pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries mentioned in Note 5, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%. The financial statements (consolidated) of the subsidiaries are prepared for the same reporting year as the Company, using consistent accounting policies.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than a half of the voting power of an entity.
16
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Laporan (lanjutan)
Keuangan
2.
Konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
The Consolidated Financial Statements (continued)
Pengendalian didapat ketika Perusahaan terekspos atau memiliki hal atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.
Secara spesifik, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini: Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);
Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:
-
Eksposur atau variabel dari investee, dan Kemampuan kekuasaannya mempengaruhi investor.
-
hak atas imbal hasil keterlibatannya dengan
-
untuk menggunakan atas investee untuk jumlah imbal hasil
-
Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee); Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and The ability to use its power over the investee to affect its returns.
Ketika Grup memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Grup dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk: Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. Hak suara dan hak suara potensial Grup.
When the Group has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including: The contractual arrangement with the other vote holders of the investee. Rights arising from other contractual arrangements. The Group’s voting rights and potential voting rights.
Grup menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Grup memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama tahun tertentu termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup menghentikan pengendalian atas entitas anak.
The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.
17
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Laporan (lanjutan)
Keuangan
2.
Konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
The Consolidated Financial Statements (continued)
Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Grup dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.
Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.
Perubahan kepemilikan dalam suatu entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas anak perusahaan, maka Grup:
A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:
•
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
•
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
• derecognizes the carrying amount of any NCI;
•
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
•
mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
• recognizes the fair consideration received;
•
mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
• recognizes the fair value of any investment retained;
•
mengakui setiap perbedaan dihasilkan sebagai keuntungan kerugian sebagai laba rugi; dan
yang atau
• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
•
mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif sebagai laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable directly or indirectly to the parent entity, which are presented respectively in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.
18
18
value
of
the
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Laporan (lanjutan)
Keuangan
2.
Konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
The Consolidated Financial Statements (continued)
Kombinasi Bisnis
Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the NCI in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss. 19
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Laporan (lanjutan)
Keuangan
2.
Konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
The Consolidated Financial Statements (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Business Combinations (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the company’s cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Kombinasi Bisnis Sepengendali
Business Combination among Entities Under Common Control
antara
Entitas
Business combinations under common control are accounted for using the pooling-of-interest method, whereby the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” in the consolidated statement of financial position. In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the year of the combining entity become under common control.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal tahun entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
20
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
d.
2.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Foreign Currency Translation
Transactions
and
Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, kecuali entitas anak di luar negeri, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional entitas-entitas tersebut (Catatan 2a). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada akhir tahun pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan atau dikapitalisasi ke aset kualifikasian (Catatan 2g).
The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except for foreign subsidiaries, are maintained in Indonesian Rupiah, which is also the functional currency of the entities (Note 2a). Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At end of reporting year, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current year operations or capitalized to qualifying assets (Note 2g).
Sampai dengan tanggal 17 September 2015, Perusahaan masih memiliki entitas anak diluar negeri, Holcim (Malaysia) Sdn. Bhd., dan entitas anaknya (disebut HMSB) (Catatan 35), yang pembukuannya diselenggarakan dalam mata uang Ringgit Malaysia yang juga merupakan mata uang fungsional entitasentitas tersebut. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas HMSB pada tanggal pelaporan dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs ratarata tahun berjalan, sedangkan akun ekuitas dijabarkan dengan kurs historis. Selisih kurs yang terjadi disajikan pada Penghasilan Komprehensif Lainnya pada akun “Selisih Kurs dari Penjabaran Laporan Keuangan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Up to September 17, 2015, the Company still own foreign subsidiaries, Holcim (Malaysia) Sdn. Bhd., and its subsidiaries (referred to as HMSB)(Note 35), where the books of accounts are maintained in Malaysian Ringgit which is also the functional currency of the entities. For consolidation purposes, the assets and liabilities of HMSB at reporting date are translated into Rupiah using the exchange rate at such date, revenues and expenses are translated at the average rate of exchange for the year, while equity accounts are translated at historical rates. Resulting foreign exchange is presented in Other Comprehensive Income under “Exchange Difference due to Translation of Financial Statements” account in the consolidated statement of financial position.
Kurs konversi mata uang asing signifikan yang digunakan, mengacu kurs tengah transaksi Bank Indonesia, tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan Catatan 32.
The significant foreign currency exchange rates, referred to Bank Indonesia’s middle rates used at reporting dates are disclosed in Note 32.
yang pada pada pada
Kas dan Setara Kas
d.
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of all unrestricted cash on hand and in banks and time deposits with maturities of three months or less from the dates of placement and not pledged as collateral to loans as well as not restricted use.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan tidak dijaminkan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya.
21
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
f.
2.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam transaksi normal bisnis, dikurangi dengan perkiraan biaya penyelesaian dan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Grup membentuk penyisihan atas penurunan nilai pasar dan persediaan usang atas semua persediaan, kecuali suku cadang, berdasarkan penilaian secara periodik terhadap nilai pasar dan kondisi fisik persediaan. Untuk suku cadang, penyisihan dibentuk berdasarkan persentase tertentu yang ditentukan oleh Perusahaan dan entitas anak, kecuali entitas anak LCI.
The Group provides allowance for decline in market value and inventory obsolescence for all inventories, except for spareparts, based on a periodical review of the market value and physical condition of inventories. For spareparts, the allowance is based on certain percentages determined by the Company and its subsidiaries, except in LCI.
Nilai persediaan terdiri dari seluruh nilai pembelian dan biaya memproses, apabila ada, sampai dengan persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap digunakan atau dijual.
Cost of inventories comprises purchase costs and processing costs, if any, incurred in bringing the inventory to its present location and condition.
Biaya Dibayar di Muka
f.
Aset Tetap
g.
Fixed Assets Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. The assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and to the location where it is intended to be used. Such cost also includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Aset-aset tersebut pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Biaya perolehan juga termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.
22
Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over their beneficial periods.
Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya. g.
Inventories
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Fixed Assets (continued)
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya.
All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized as profit or loss as incurred.
Aset tetap, kecuali tanah dan tanah pertambangan, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Fixed assets, except land and quarry, are depreciated using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan, termasuk aset yang melalui sewa pembiayaan Peralatan kantor
15 - 40 10 - 30
Buildings and facilities Machinery and equipment
3 - 20 2-8
Transportation equipment, including those under finance lease Office equipment
Tanah atau hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Land or landrights, including the legal costs incurred at initial acquisition of landrights, are stated at cost and not amortized. Specific costs associated with the extention or renewal of land titles are deferred and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.
Tanah pertambangan dideplesi berdasarkan metode jumlah unit produksi.
Quarry is depleted based on the unit of production method.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan sebagai laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included as profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan sesuai dengan maksudnya.
Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for its intended use.
23
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
2.
Biaya Emisi Saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Share issuance costs were recorded as deductions from the proceeds of the Company’s public offering of shares, and are presented as part of additional paid-in capital and are not amortized.
Biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang atas hasil penerimaan penawaran umum saham Perusahaan, dan disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. i.
j.
Share Issuance Costs
Pengakuan Pendapatan dan Beban
i.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui pada saat barang dikirimkan dan risiko serta manfaat atas kepemilikannya dialihkan kepada pelanggan. Biaya dan beban umumnya diakui dan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya.
Revenues are recognized when the products are delivered and the risks and benefits of ownership are transferred to the customers. Costs and expenses are generally recognized and charged to operations when they are incurred.
Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya.
Expenses are recognized when incurred or based on their beneficial periods.
Imbalan Kerja
j.
Employee Benefits
Grup melakukan pengakuan kewajiban dan beban ketika pekerja telah memberikan layanan dan entitas mengkonsumsi manfaat ekonomi yang timbul dari layanan tersebut.
Group requires recognition of liability and expense when an employee has provided service and the entity consumes economic benefit arising from the service.
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk semua karyawan tetap lokal yang dipekerjakan sebelum tahun 2004, dan memberikan imbalan pasca-kerja lain sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Kekurangan antara imbalan pasca-kerja berdasarkan program pensiun dengan imbalan berdasarkan kebijakan Perusahaan yang berpedoman pada peraturan atau perundangan yang berlaku diakui sebagai kewajiban imbalan pasca-kerja manfaat pasti tanpa pendanaan. Lebih lanjut pada tahun 2006, Perusahaan dan entitas anaknya, kecuali LCI, menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang dipekerjakan setelah tanggal 1 Januari 2004.
The Company has a defined benefit pension plan covering all its local permanent employees employed prior to 2004, and also provides other post-employment benefits in accordance with the Company’s policy. The shortage of benefits provided by the pension plans against the benefits based on the Company’s policy with reference to the prevailing law and regulations is accounted for as unfunded defined post-employment benefits plan. Further in 2006, the Company and subsidiaries, except LCI, established a defined contribution pension plan to cover its permanent employees employed after January 1, 2004.
Entitas anak menyediakan skema kontribusi imbalan pasca-kerja untuk semua karyawan tetap lokal sesuai dengan kebijakan entitas anak yang berpedoman pada peraturan atau perundangan yang berlaku. Imbalan kerja ini sebagian didanai lewat program pensiun iuran pasti yang didirikan tahun 2006 (lihat paragraf sebelumnya) oleh entitas anak, kecuali LCI. Entitas anak, LCI juga membukukan imbalan pasca-kerja untuk semua karyawannya yang berhak sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
The subsidiaries provide defined postemployment contribution schemes covering their local permanent employees in accordance with the subsidiaries’ policy with reference to the prevailing laws and regulations. These benefits are partially funded through defined contribution pension plans established in 2006 (see preceding paragraph) by the subsidiaries except LCI. The Subsidiary, LCI also provides postemployeement benefits covering for its local permanent who eligible in accordance with the labour law.
24
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Imbalan Kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Employee Benefits (continued)
Sebagai tambahan, Grup juga menyediakan manfaat pasca-kerja lainnya sesuai dengan peraturan perusahaan yang antara lain berupa masa persiapan pensiun (MPP), fasilitas kesehatan masa pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lain berupa penghargaan atas masa kerja jangka panjang dan tunjangan cuti. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja ini.
In addition, the Group also provide other post-employment benefits in accordance with the Company’s regulation i.e., pension preparation year (MPP), retirement health facilities and other long-term employee benefits i.e., long service award and leave allowance. No funding has been made to these benefits schemes.
Beban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.
Pension costs are determined using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga neto) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak mereklasifikasi laba atau rugi pada tahun berikutnya.
All re-measurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan net interest) are assets (excluding recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Re-measurements are not reclassified to profit or loss in subsequent years.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara terjadi amandemen/kurtailmen dan biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.
All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period.
Beban bunga dan pengembalian aset dana pensiun yang diharapkan sebagaimana digunakan dalam PSAK No. 24 (Revisi 2013) versi sebelumnya digantikan dengan beban bunga - neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban manfaat pasti - neto atau aset pada saat awal dari tiap periode pelaporan tahunan.
The interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of PSAK No. 24 (Revised 2013) are replaced with a net-interest amount, which is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset at the start of each annual reporting period.
25
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Pajak Penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Income Tax
Pajak kini
Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya diukur pada jumlah yang diharapkan akan terpulihkan atau yang akan dibayarkan kepada otoritas pajak. Tarif pajak dan peraturan perpajakan yang digunakan untuk menghitung jumlah pajak adalah tarif pajak yang berlaku atau secara subtansial telah berlaku pada tanggal pelaporan, di negara dimana Grup beroperasi dan menghasilkan laba kena pajaknya.
Current income tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authorities. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that are enacted or substantively enacted, at the reporting date, in the countries where the Group operates and generates taxable income.
Pajak kini yang terkait dengan komponen yang diakui langsung ke ekuitas diakui di ekuitas dan tidak ke laba rugi. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil sehubungan dengan pelaporan pajak untuk situasi dimana relevan pajak terkait memerlukan interpretasi dan melakukan pencadangan jika diperlukan.
Current income tax relating to items recognized directly in equity is recognized in equity and not in the profit or loss. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.
Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Tax Benefit (Expense - net)” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.
The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) are recognized as income or expense in the current year in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.
26
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Income Tax (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued)
Aset pajak tangguhan direviu pada setiap tanggal pelaporan dan jika diperlukan, dilakukan penyesuaian pada tanggal tersebut. Efek pajak tangguhan yang timbul dari akuisisi bisnis disajikan sebagai bagian dari akun “Aset atau Liabilitas Pajak Tangguhan - neto”.
Deferred tax assets are reviewed at every reporting date and adjusted as appropriate at such date. The deferred tax effect arising from business acquisition is recognized as part of “Deferred Tax Asset or Liability - net” account.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian atas dasar saling hapus (offset), kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini masing-masing entitas tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Pajak penjualan
Sales tax
Penjualan, beban dan aset diakui neto terhadap nilai pajak penjualan (yaitu pajak pertambahan nilai dan pajak lainnya, jika ada), kecuali: • Situasi dimana pajak penjualan yang timbul dari pembelian aset atau jasa tidak terpulihkan dari otoritas pajak, dalam situasi tersebut pajak penjualan terkait diakui sebagai bagian dari nilai perolehan aset atau bagian dari beban
Revenues, expenses and assets are recognized net of the amount of sales tax (i.e. value added tax and other relevant tax, if any), except: • Where the sales tax incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the sales tax is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable • Receivables and payables that are stated with the amount of sales tax included.
•
Piutang dan utang yang diakui termasuk pajak penjualan terkait.
The net amount of sales tax recoverable from, or payable to, the taxation authority is included as part of receivables or payables in the consolidated statement of financial position.
Nilai dari pajak penjualan neto yang dipulihkan atau terutang ke otoritas pajak dicatat sebagai bagian dari piutang atau utang dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
27
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
l.
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Pajak Final
Final Tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.
Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.
Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Kelompok Usaha memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penjualan tanah, penghasilan sewa tanah dan jasa rekayasa dan konstruksi sebagai pos tersendiri.
Referring to revised PSAK No. 46 as mentioned above, final tax is no longer governed by PSAK No. 46. Therefore, the Group has decided to present all of the final tax arising from sales of land, land rent revenue and engineering and construction services as separate line item.
Laba per Saham Dasar
l.
Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing profit for the year with the weightedaverage number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan. m. Provisi
n.
Income Tax (continued)
m. Provisions
Grup membentuk provisi untuk biaya restorasi tanah pertambangan yang diwajibkan secara hukum atau secara konstruktif, berdasarkan estimasi terbaik atas pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut pada akhir tahun laporan.
The Group provide for the costs of provision for quarry restoration where a legal or constructive obligation exists, based on the best estimate of the expenditure required to settle the obligation at end of reporting year.
Provisi lain diakui apabila terdapat kewajiban secara hukum atau konstruktif yang timbul dari peristiwa masa lalu dan jumlah yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Other provisions are recognized when there exists a legal or constructive obligation arising from past events and a reliable estimate can be made as to the amount that will be required to settle that obligation.
Transaksi Berelasi
dengan
Pihak-pihak
yang
n.
Transactions with Related Parties
Grup memiliki transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan Pihakpihak Berelasi”.
The Group has transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties have been disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
28
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
2.
Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Leases
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan sewa aset, diklasifikasikan sebagai pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Dalam sewa pembiayaan dari sudut pandang lessee, Grup mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap tahun selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laba rugi.
Under a finance lease from a lessee perspective, the Group recognizes assets and liabilities in the consolidated statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss.
Aset sewa pembiayaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Capitalized leased assets (presented under the account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
Under an operating lease, the Group recognize lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.
29
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Informasi Segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
For management reporting purposes, the Group is organised into three operating segments based on their products and services which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess the segment performance. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 30, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information.
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Grup dibagi menjadi tiga segmen operasi berdasarkan produk dan jasa yang dikelola secara independen oleh masing-masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen terdapat dalam Catatan 30 termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen. q.
Instrumen Keuangan
q.
Financial Instruments (i) Financial assets
(i) Aset keuangan
30
Segment Information
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of 2014) PSAK No. 55 (Revised are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-tomaturity investments, or (iv) available-forsale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, reevaluate the designation of such assets at each financial year-end.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company or its subsidiaries commit to purchase or sell the assets.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Financial Instruments (continued) (i) Financial assets (continued)
(i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya. Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), pinjaman yang diberikan dan piutang.
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification. The Group’s financial assets are classified as of fair value in to profit or loss or (FVTPL), loans and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized as profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 4.
Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognised in profit or loss. The net gain or loss recognised in profit or loss consolidated incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 4. (ii) Financial liabilities
(ii) Liabilitas keuangan Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
31
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
q.
Financial Instruments (continued) (ii) Financial liabilities (continued)
(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya. Semua liabilitas keuangan Grup diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
The measurement of financial liabilities depends on their classification. All the Group financial liabilities are classified as financial liabilities measured at amortized cost.
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized as profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang diukur pada nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in statement of consolidated profit or loss. (iii) Offsetting of financial instruments
(iii) Saling hapus instrumen keuangan
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
32
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
q.
The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, is determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting year. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) di pasar pada penutupan pasar pada akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. diamortisasi
Financial Instruments (continued) (iv) Fair value of financial instruments
(iv) Nilai wajar dari instrumen keuangan
(v) Biaya perolehan instrumen keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
(v) Amortized cost of financial instruments
dari
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan komisi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment losses and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and commissions that are an integral part of the effective interest rate. (vi) Impairment of financial assets
(vi) Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Group assess at end of reporting year whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
33
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
q.
Financial Instruments (continued) (vi) Impairment of financial assets (continued)
(vi) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, they include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.
34
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Financial Instruments (continued) (vi) Impairment of financial assets (continued)
(vi) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
Financial assets carried at amortized cost (continued)
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian diakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan cadangan terkait, dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Grup. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui sebagai laba rugi.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment losses account and the amount of the loss is as profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
(vii) Derecognition
(vii) Penghentian pengakuan Aset keuangan
Financial assets
Suatu aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari suatu aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Grup telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan baik (a) Grup telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Grup secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
35
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
q.
Financial Instruments (continued) (vii) Derecognition (continued)
(vii) Penghentian pengakuan (lanjutan)
36
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Aset keuangan
Financial assets
Suatu aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari suatu aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Grup telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan baik (a) Grup telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Grup secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghapusan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui sebagai laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a extinguishment of the original liability and the recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
2.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Impairment of Non-Financial Assets
Sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”, pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
In accordance with PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Asset”, the Group assesses at each annual reporting year whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes a formal estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai rugi sesuai dengan kategori biaya konsisten dengan fungsi dari aset diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
yang laba yang yang
37
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
s.
Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
2.
Non-Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Impairment (continued)
of
Non-Financial
Assets
Penilaian dilakukan pada akhir setiap tahun pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each end of reporting year as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future years.
Instrumen Derivatif
s.
The Group uses derivative financial instruments to enhance its ability to manage risk exposure on foreign currency exchange fluctuation risk. Further details on the use of derivatives are disclosed inNotes 11a.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk meningkatkan kemampuan mengelola eksposur resiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Rincian lebih lanjut tentang penggunaan derivatif diungkapkan dalam Catatan 11a.
38
Derivative Financial Instruments
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.
t.
2.
Instrumen Derivatif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Derivative (continued)
Financial
Instruments
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap akhir tanggal pelaporan.
Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each reporting date.
Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi dari eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang asing, derivatif ini tidak ditetapkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan oleh karena itu perubahan nilai wajarnya langsung dibebankan dalam laba rugi.
Although entered into as economic hedge of exposure against foreign exchange rate risks, these derivatives are not designated and do not qualify as accounting hedge and therefore changes in fair values are recognized immediately in profit and loss.
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi.
Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in profit and loss.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.
A derivative is presented as non-current asset or non-current liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 (twelve) months and is not expected to be realized or settled within 12 (twelve) months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities.
Operasi yang dihentikan
t.
Discontinued operations
Operasi yang dihentikan adalah komponen entitas yang telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dan • Mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah; dan
A discontinued operations is a component of a company that either has been disposed of, or is classified as held for sale, and
•
•
•
•
Bagian dari rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, atau Entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali.
•
Represents a separate major line of business or major geographical area of operations; and Is part of a single co-ordinated plan to dispose of a separate major line of business or major geographical area of operations is part of, or Is a subsidiary acquired exclusively with a view to resale.
Discountinued operations are excluded from the results of continuing operations and presented as a single amount as profit or loss after tax from discontinued operations in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Operasi yang dihentikan disajikan terpisah dari hasil usaha operasi yang dilanjutkan dan disajikan sebagai suatu jumlah tunggal laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan dalam laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain.
39
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Operasi yang dihentikan (lanjutan)
t.
Discontinued operation (continued) Additional disclosures are provided in Note 35. All other notes to the financial statements mainly include amounts for continuing operations, unless otherwise stated.
Pengungkapan tambahan terdapat di Catatan 35. Catatan laporan keuangan lainnya terutama termasuk jumlah untuk operasi yang dilanjutkan, kecuali disebutkan lain. 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
KETIDAKPASTIAN SUMBER ESTIMASI
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan
Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future years.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional bisa membutuhkan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari.
The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgment due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2q.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2q.
40
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
SUMBER
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Pertimbangan (lanjutan)
Judgment (continued)
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Impairment
Akuntansi untuk transaksi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Grup pada tanggal-tanggal pelaporan telah diungkapkan dalam Catatan 5.
Accounting for acquisition transaction requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill at reporting dates are disclosed in Note 5.
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen pertimbangan dalam harus menggunakan mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.
Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.
Tagihan Pengembalian Pajak dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak
Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan bahwa jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh kantor pajak. Nilai tercatat atas tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Grup pada tanggal 31 Desember 2016 beserta penjelasan terkait diungkapkan pada Catatan 26.
Based on the tax regulations currently enacted, the management judged if the amounts recorded under the above account are recoverable and refundable by the tax office. The carrying amounts of the Group’s claims for tax refund and tax assessments under appeal as of December 31, 2016 and related explanations are disclosed in Note 26.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di Grup. Perubahan tersebut luar kendali dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
41
Allocation
and
Goodwill
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
SUMBER
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha
Allowance for Impairment Accounts Receivable
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai atas piutang usaha. Jika tidak ada bukti objektif yang timbul dari evaluasi secara individual, Grup menyertakannya dalam kelompok aset keuangan dengan karakteristik kredit yang serupa dan mengevaluasi secara kolektif untuk mengetahui perlunya penurunan nilai berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk kelompok aset tersebut. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelum cadangan untuk penurunan nilai pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 7a.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. If no objective evidence exists from the individual assessment, the Group includes the individual balance in a group of financial assets with similar credit characteristics and collectively assesses for any impairment based on historical loss experience for the group of asset. The carrying amounts of the Group’s trade receivables before allowance for impairment at reporting dates are disclosed in Note 7a.
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diperlakukan sesuai dengan kebijakan yang dijelaskan pada Catatan 2j. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal-tanggal pelaporan telah diungkapkan dalam Catatan 28.
The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are treated in accordance with the policies as mentioned in Note 2j. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amounts of the Group’s estimated employee benefits liabilities at reporting dates are disclosed in Note 28.
42
42
Losses
on
Trade
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
SUMBER
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi Hak Pengelolaan Tambang
Depreciation of Fixed Assets and Amortization of Quarry Management Rights
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah pertambangan, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Sedangkan tanah pertambangan dan hak pengelolaan tambang dideplesi/diamortisasi berdasarkan metode jumlah unit produksi. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 40 tahun. Sedangkan masa manfaat hak pengelolaan tambang masih tersisa sampai dengan 19 tahun ke depan. Umur masa manfaat ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan dan deplesi/amortisasi masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat atas aset Grup pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan Catatan 10.
The costs of fixed assets, except for quarry reserve, are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. While the quarry reserve and quarry management rights are depleted/ amortized based on the unit of production method. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 40 years. While the useful lives of quarry management rights is still remaining for the next 19 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation and depletion/amortization charges could be revised. The net carrying amounts of the Group’s at reporting dates disclosed in Note 10.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati, dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015.
The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. The management believes that no impairment loss is required as of December 31, 2016 and December 31, 2015.
43
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
SUMBER
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Pajak Penghasilan
Income Tax
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.
Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atau kelebihan bayar atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui aset atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi bahwa nilai tambahan pajak penghasilan badan yang akan jatuh tempo lebih rendah dari kelebihan bayar pajak.
Significant judgment is involved in determining the provision or overpayment for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain in the ordinary course of business. The Group recognizes assets for expected corporate income tax issues based on estimates that any additional corporate income tax which will be due is still lower than the amount of tax overpayment.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan dan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses and deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.
Aset pajak tangguhan terkait yang diakui, yang diperkirakan dapat terpulihkan, diungkapkan pada Catatan 26.
The related deferred tax assets recoqnized which are estimated recoverable, are disclosed in Note 26.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan dan Aset Tidak Lancar Lainnya, neto
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories and Other Noncurrent Assets, net
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Grup sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar pada tanggal-tangal pelaporan telah diungkapkan dalam Catatan 8 dan 11b.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories before allowance for obsolescence and decline in market values at reporting dates are disclosed in Notes 8 and 11b.
44
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
4.
KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
SUMBER
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Provisi untuk Biaya Restorasi Tanah Tambang
Provision for Quarry Restoration
Grup melakukan penelaahan provisi restorasi atas tanah tambang pada akhir tahun laporan. Dalam penentuan jumlah provisi untuk restorasi tanah tambang perlu dilakukan estimasi dan asumsi yang signifikan karena terdapat banyak faktor yang mempengaruhi jumlah terutang pada akhirnya. Faktor-faktor tersebut mencakup estimasi untuk waktu dan jumlah biaya untuk aktivitas restorasi, perubahan teknologi, perubahan peraturan, peningkatan biaya dibandingkan dengan tingkat inflasi (+/- 7,1%) dan perubahan tingkat bunga diskonto (7,4%). Unsur ketidakpastian tersebut dapat mengakibatkan jumlah pengeluaran aktual di masa mendatang berbeda dengan jumlah yang dicadangkan saat ini. Jumlah provisi pada tanggal laporan posisi keuangan merupakan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini dari biaya restorasi masa mendatang yang diperlukan.
The Group assesses its quarry restoration provision at end of reporting year. Significant estimates and assumptions are made in determining the provision for quarry restoration as there are numerous factors that will affect the ultimate liability payable. These factors include estimates of the extent and costs of restoration activities, technological changes, regulatory changes, cost increases as compared to the inflation rates (+/- 7.1%) and changes in discount rates (7.4%). Those uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision at statement of financial position date represents management’s best estimate of the present value of the future restoration costs required.
Perubahan estimasi biaya masa mendatang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai kenaikan atau penurunan pada provisi restorasi dan aset restorasi yang bersangkutan, sedangkan faktor jumlah diskonto (unwinding of the discount) diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai beban pokok penjualan (Catatan 22).
Changes to estimated future costs are recognized in the consolidated statement of financial position by either increasing or decreasing the restoration liability and related restoration assets while the periodic unwinding of the discount is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as a cost of goods sold (Note 22).
NILAI WAJAR KEUANGAN
ASET
DAN
LIABILITAS
4.
The following table sets forth the carrying values and their estimated fair values of the Group’s financial instruments that are carried in the consolidated statements of financial position at the reporting dates:
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan Grup yang dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal pelaporan: 31 Des. 2016/Dec. 31, 2016 Nilai tercatat/ Carrying amount
FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
31 Des. 2015/Dec. 31, 2015
Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang - neto Aset derivatif Aset tidak lancar lainnya
323.829 1.257.315 49.879 32.477
323.829 1.257.315 49.879 32.477
638.335 1.258.919 29.294
638.335 1.258.919 29.294
Financial Assets Cash and cash equivalents Accounts receivable - net Derivative assets Other non-current assets
Jumlah
1.663.500
1.663.500
1.926.548
1.926.548
Total
45
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN (lanjutan)
DAN
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
4.
The following table sets forth the carrying values and their estimated fair values of the Group’s financial instruments that are carried in the consolidated statements of financial position at the reporting dates: (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan Grup yang dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal pelaporan: (lanjutan) 31 Des. 2016/Dec. 31, 2016 Nilai tercatat/ Carrying amount Liabilitas Keuangan Utang Biaya masih harus dibayar Pinjaman bank jangka pendek Pihak ketiga Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Pihak berelasi Pihak ketiga Utang sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah
FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
31 Des. 2015/Dec. 31, 2015
Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
1.401.652 664.410
1.401.652 664.410
1.356.118 478.938
1.356.118 478.938
1.161.890
1.161.890
223.362
223.362
201.540 1.678.225
201.540 1.678.225
1.726.542
1.726.542
-
-
6.582
6.582
Financial Liabilities Accounts payable Accrued expenses Short-term bank loans Third parties Current maturities of long-term loans Related parties Third parties Current maturities of obligations under finance lease
1.416.155 3.791.979
1.416.155 3.791.979
4.205.164
4.205.164
Long-term loans net of current maturities Related parties Third parties
10.315.851
10.315.851
7.996.706
7.996.706
Total
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihakpihak yang berkeinginan (willing parties), bukan dalam penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
The fair values of the financial assets and liabilities are presented at the amounts which instrument could be exchanged in a current transaction between willing parties, not in a forced sale or liquidation.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan.
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instruments. 1. Cash and cash equivalents and accounts receivable - net
1. Kas dan setara kas dan piutang - neto
All of the above financial assets are short-term in nature, thus the carrying values of these financial assets approximate their fair values.
Seluruh aset keuangan di atas bersifat jangka pendek, sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut mendekati nilai wajarnya.
2. Other non-current assets
2. Aset tidak lancar lainnya
The financial assets presented in this account comprise of security deposits. The carrying values of these deposits approximate its fair value since the fair value cannot be reliably measured and it is not practical to estimate.
Aset keuangan yang disajikan pada akun ini merupakan uang jaminan. Nilai tercatat dari deposit mendekati nilai wajar karena nilai wajar tidak dapat diukur secara handal dan tidak bisa di estimasi.
46
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN (lanjutan)
DAN
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
4.
FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued) 3. Derivative assets and liabilities
3. Aset dan liabilitas derivatif Nilai wajar instrumen derivatif dihitung menggunakan harga kuotasi. Bila harga tersebut tidak tersedia, analisis arus kas diskonto dilakukan dengan menggunakan kurva hasil yang dapat berlaku selama instrumen untuk non-opsional derivatif, dan model harga opsi untuk derivatif opsional. Kontrak valuta berjangka mata uang asing diukur dengan menggunakan kurs kuotasi dan kurva yield yang berasal dari suku bunga kuotasi yang dicocokkan dengan jatuh tempo kontrak.
The fair values of derivative instruments are calculated using quoted prices. Where such prices are not available, a discounted cash flow analysis is performed using the applicable yield curve for the duration of the instruments for non-optional derivatives, and option pricing models for optional derivatives. Foreign currency forward contracts are measured using quoted forward exchange rates and yield curves are derived from quoted interest rates matching maturities of the contracts.
dan
4. Accounts payable, accrued expenses and short-term bank loans
Seluruh liabilitas keuangan bersifat jangka pendek, sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut mendekati nilai wajarnya.
All of the above financial liabilities are shortterm in nature, thus the carrying value of these financial liabilities approximate their fair values.
5. Pinjaman jangka panjang dari pihak ketiga dan pihak berelasi, termasuk bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan utang sewa pembiayaan
5. Long-term loans from third parties and a related party, including current maturities and obligations under finance lease
Liabilitas keuangan dari pihak ketiga dan pihak berelasi, termasuk sewa pembiayaan, merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga pasar mengambang, sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut mendekati nilai wajarnya.
The financial liabilities from third parties and related parties, including from finance leases, are liabilities with floating market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.
4. Utang, biaya masih harus pinjaman bank jangka pendek
dibayar
Hierarki Nilai Wajar
Fair Value Hierarchy
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik dan risiko dari aset atau liabilitas dan tingkat hirarki yang wajar.
For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics, and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy.
47
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN (lanjutan)
DAN
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
4.
FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Hierarki Nilai Wajar (lanjutan)
Fair Value Hierarchy (continued)
Hierarki nilai wajar Perusahaan atas aset dan liabilitas disajikan di tabel berikut:
The Company’s fair value hierarchy of the financial assets and liabilities is presented in the following tables:
31 Desember 2016/December 31, 2016 Harga pasar yang dikuotasikan untuk aset dan liabilitas yang sama (Level 1)/ Quoted prices in active markets for identical assets or liabilities (Level 1)
Jumlah/ Total
Input yang signifikan dan dapat diobservasi secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)/ Significant and observable inputs, directly or indirectly (Level 2)
Input yang signifikan tetapi tidak dapat diobservasi (Level 3)/ Significant unobservable inputs (Level 3)
Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang Aset derivatif Aset tidak lancar lainnya
323.829 1.257.315 49.879 32.477
-
323.829 1.257.315 49.879 32.477
-
Financial Assets Cash and cash equivalents Accounts receivable Derivative assets Other non-current assets
Jumlah Aset Keuangan
1.663.500
-
1.663.500
-
Total Financial Assets
1.401.652 664.410
-
1.401.652 664.410
-
1.161.890
-
1.161.890
-
201.540 1.678.225
-
201.540 1.678.225
-
-
-
-
-
Financial Liabilities Accounts payable Accrued expenses Short-term bank loans Third parties Current maturities of long-term loans Related party Third parties Current maturities of obligations under finance lease
1.416.155 3.791.979
-
1.416.155 3.791.979
-
Long-term loans net of current maturities Related party Third parties
10.315.851
-
10.315.851
-
Total Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Utang Biaya masih harus dibayar Pinjaman bank jangka pendek Pihak ketiga Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Pihak berelasi Pihak ketiga Utang sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah Liabilitas Keuangan
31 Desember 2015/December 31, 2015 Harga pasar yang dikuotasikan untuk aset dan liabilitas yang sama (Level 1)/ Quoted prices in active markets for identical assets or liabilities (Level 1)
Jumlah/ Total
Input yang signifikan dan dapat diobservasi secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)/ Significant and observable inputs, directly or indirectly (Level 2)
Input yang signifikan tetapi tidak dapat diobservasi (Level 3)/ Significant unobservable inputs (Level 3)
Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang Aset tidak lancar lainnya
638.335 1.258.919 29.294
-
638.335 1.258.919 29.294
-
Financial Assets Cash and cash equivalents Accounts receivable Other non-current assets
Jumlah aset keuangan
1.926.548
-
1.926.548
-
Total Financial Assets
1.356.118 478.938
-
1.356.118 478.938
-
223.362
-
223.362
-
1.726.542
-
1.726.542
-
6.582
-
6.582
-
Current maturities of long-term loans Third parties Current maturities of obligations under finance lease
4.205.164
-
4.205.164
-
Long-term loans - net of current maturities Third parties
7.996.706
-
7.996.706
-
Total Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Utang Biaya masih harus dibayar Pinjaman bank jangka pendek Pihak ketiga Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Pihak ketiga Utang sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pihak ketiga Jumlah Liabilitas Keuangan
48
48
Financial Liabilities Accounts payable Accrued expenses Short-term bank loans Third parties
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
5.
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN (lanjutan)
DAN
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
4.
FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Hierarki Nilai Wajar (lanjutan)
Fair Value Hierarchy (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, tidak ada pengalihan pengukuran nilai wajar antara Level 1 dan Level 2.
For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015, there were no transfers between levels of fair value measurements.
ENTITAS ANAK
5.
SUBSIDIARIES The Company or through its subsidiaries have ownership interests in the following subsidiaries:
Perusahaan atau melalui entitas anaknya memiliki penyertaan saham pada entitas anak berikut:
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Entitas anak/ Subsidiaries
31 Des. 2016/ Dec. 31, 2016
31 Des. 2015/ Dec. 31, 2015
Beton jadi dan tambang agregat/ Readymix concrete and aggregates quarry
100%
100%
Belanda/ Netherlands
Jasa keuangan/ Finance company
100%
Cibinong International Finance Limited (CIFL)
Mauritius
Jasa keuangan/ Finance company
PT Readymix Concrete Indonesia (RCI)
Surabaya
Beton jadi dan tambang agregat/ Readymix concrete and aggregates quarry
PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP)
Surabaya
Perijinan tambang agregat/ Aggregates quarry license
PT Lafarge Cement Indonesia (LCI)
Aceh
Produsen semen/ Cement produser/
PT Aroma Cipta Anugrahtama (ACA)
Jakarta
Izin Usaha Tambang (IUP)/ Mining ProductionLicense
PT Ciptanugrah Indonesia (CI)*
Jakarta
Jasa konsultasi/ Consulting services
PT Aroma Sejahtera Indonesia (ASI)*
Jakarta
Jasa konsultasi/ Consulting services
PT Langkat Mineral Indonesia (LMI)*
Jakarta
Aktivitas Tambang/ Mining activities
PT Holcim Beton (HB)
Cibinong International Finance Company BV (CIFCO)
Domisili/ Domicile Jakarta
Aktivitas utama/ Principal activity
*Belum beroperasi
Jumlah aset/Total assets (Sebelum eliminasi/ Before elimination)
Mulai operasi komersial/ Start of commercial operations
31 Des. 2016/ Dec. 31, 2016
31 Des. 2015/ Dec. 31, 2015
1990
1.169.282
979.981
100%
2000
1.734
2.295
100%
100%
2001
347
372
100%
100%
1992
70.870
38.011
100%
100%
2007
153.575
144.591
100%
-
1983
2.955.610
-
100%
-
2000
-
-
100%
-
-
-
-
100%
-
-
-
-
100% *Not yet in commercial operation.
-
-
-
CIFL dan CIFCO adalah perusahaan yang tidak aktif.
CIFL and CIFCO are dormant companies.
Akuisisi PT Lafarge Cement Indonesia
Acquisition of PT Lafarge Cement Indonesia
Pada tanggal 10 Februari 2016, Perusahaan, mengakuisisi 100% kepemilikan saham (99,99% dari Financiere Lafarge S.A. dan 0,01% dari pihak ketiga) di PT Lafarge Cement Indonesia (LCI), sebuah perusahaan non-publik yang berdomisili di Jakarta yang bergerak dalam industri semen dengan nilai sebesar Rp2.139.044. Transaksi ini telah diumumkan Perusahaan kepada publik pada tanggal 11 Februari 2016, yang juga tercakup dalam Akta Notaris No. 3, Notaris Devi Yunanda S.H., M.Kn. Sebagai konsekuensinya, Perusahaan telah mengkonsolidasi LCI sejak tanggal 10 Februari 2016.
On February 10, 2016, the Company acquired a 100% ownership interest (99.99% from Financiere Lafarge S.A. and 0.01% from third parties) in PT Lafarge Cement Indonesia (LCI), a non-public company based in Jakarta which engage in cement industry for a total consideration of Rp2,139,044. This transaction has been announced by the Company to the public on February 11, 2016, and as covered in the Notarial Deed No. 3, Notary Devi Yunanda, S.H., M.Kn. Consequently, the Company has consolidated LCI as from February 10, 2016.
49
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
ENTITAS ANAK (lanjutan)
5.
SUBSIDIARIES (continued)
Akuisisi PT Lafarge Cement Indonesia (lanjutan)
Acquisition of PT Lafarge Cement Indonesia (continued)
Sehubungan dengan proses akuisisi ini, Perusahaan dapat mengajukan klaim indemnifikasi atas hal-hal yang sudah disepakati oleh Perusahaan dan Financiere Lafarge SA. Sehubungan dengan hal ini, Perusahaan mengajukan klaim indemnifikasi dengan jumlah sebesar Rp65.662, yang disajikan sebagai Piutang Lain-lain pada tanggal 31 Desember 2016 (Catatan 7b).
In connection with this acquisition process, the Company has a right to propose an indemnification claim on matter which had been agreed by the Company and Financiere Lafarge SA. In addition, the Company submitted the indemnification claim with a total amount of Rp65,662, which is presented under Other Accounts Receivable as of December 31, 2016 (Note 7b).
Perusahaan memperhitungkan tagihan indemnifikasi ini sebagai pengurang nilai akuisisi LCI, sehingga nilai akuisisi disesuaikan menjadi sebesar Rp2.073.382 pada tanggal 31 Desember 2016.
The Company counted the indemnification claim as a reduction of the LCI acquisition value, therefore the acquistion value was adjusted to Rp2,073,382 as of December 31, 2016.
Nilai wajar dan nilai tercatat dari aset dan liabilitas teridentifikasi LCI pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair value and carrying amount of the identifiable assets and liabilities of LCI at acquisition date were as follows:
Nilai wajar/ Fair value Kas dan setara kas Aset lancar lainnya Aset tetap dan Quarry Aktiva tidak berwujud Goodwill Aset tidak lancar lainnya
Nilai tercatat/ Carrying amount
195.377 376.380 2.797.389 5.486 26.523
195.377 261.249 2.516.573 5.486 102.203 136.168
3.401.155
3.217.056
Liabilitas jangka pendek Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas jangka panjang
865.463 322.681 531.779
865.463 251.108 531.779
1.719.923
1.648.350
Aset teridentifikasi neto
1.681.232
1.568.706
Goodwill yang timbul dari akusisi Imbalan pembelian kas yang dialihkan
Cash and cash equivalents Other current assets Fixed assets and Quarry Intangible assets Goodwill Other non-current assets
Current liabilties Deferred tax liabilities Long-Term liabilities
Identifiable net assets
392.150
Goodwill arising from the acquisition
2.073.382
Purchase price cash consideration transferred
Pada saat pengakuan awal akusisi bisnis LCI, nilai aset teridentifikasi neto adalah sebesar Rp2.031.253, dan nilai goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut sebesar Rp107.791. Setelah dilakukan penelahaan kembali, nilai aset yang teridentifikasi neto berubah menjadi sebesar Rp1.681.232, dan nilai goodwill yang timbul dari akuisisi juga berubah menjadi sebesar Rp392.150.
At initial recognition on business acquisition of LCI, the identifiable net assets amounting to Rp2,031,253, and the goodwill arising from the acquisition was Rp107,791. After subsequent remeasurement, the identifiable net assets has changed to Rp1,681,232, and the goodwill arising from the acquisition has also changed to Rp392,150.
Jumlah biaya transaksi yang timbul sehubungan dengan akuisisi LCI yang dibebankan ke laba rugi adalah sebesar Rp13.254.
Total transaction costs incurred in relation to the acquisition of LCI which was charged to profit and loss amounted to Rp13,254.
Tidak terdapat liabilitas/imbalan kontinjen yang timbul dari akuisisi LCI dan Perusahaan telah memenuhi peraturan OJK yang terkait sehubungan dengan akuisisi ini.
There is no contingent liability/consideration arising from the acquisition of LCI and Company has complied with relevant OJK rules pertaining to this acquisition.
50
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
ENTITAS ANAK (lanjutan)
5.
SUBSIDIARIES (continued)
Melalui akuisisi ini diharapkan dapat menjadi langkah yang strategis bagi pertumbuhan dan pengembangan usaha Perusahaan di Indonesia, dan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja Perusahaan.
The acquisition is considered as a strategic move for the Company to grow and develop its business in Indonesia and provide a positive contribution to the Company’s performance.
Pada tanggal 10 Februari 2016, Perusahaan dan HB, entitas anak, juga melakukan akuisisi penuh atas PT Aroma Cipta Anugrahtama (ACA), PT Ciptanugrah Indonesia (CI), PT Aroma Sejahtera Indonesia (ASI) dan PT Langkat Mineral Indonesia (LMI) dari pihak ketiga dengan total nilai pengalihan sebesar Rp766. Namun, transaksi ini tidak material terhadap posisi keuangan konsolidasi.
On February 10, 2016, the Company and HB, the subsidiary, also fully acquired PT Aroma Cipta Anugrahtama (ACA), PT Ciptanugrah Indonesia (CI), PT Aroma Sejahtera Indonesia (ASI) and PT Langkat Mineral Indonesia (LMI) from third parties for a total consideration of Rp766. However, this transaction is not material to the consolidated financial statements.
Akuisisi ini dilakukan sebagai bagian dari proses akuisisi LCI, dimana perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai izin melakukan aktivitas tambang untuk LCI.
The acquisition was carried out as an integral part of the LCI acquisition, where the companies have rights to perform mining activities in the LCI.
Goodwill
Goodwill
Perubahan goodwill untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 yang timbul dari akuisisi entitas anak adalah adalah sebagai berikut:
The changes in goodwill for the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015 arising from the acquisitions of subsidiaries are as follows:
Biaya Perolehan neto amortisasi/ Acquisition Cost net amortization
1 Januari 2016/ January 1, 2016
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deductions
31 Desember 2016/ December 31, 2016
BPP RCI LCI
13.708 9.658 -
392.150
(13.708) -
9.658 392.150
Jumlah/Total
23.366
392.150
(13.708)
401.808
Biaya Perolehan neto amortisasi/ Acquisition Cost net amortization BPP RCI HMSB LCI Jumlah/Total
1 Januari 2015/ January 1, 2015
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deductions
31 Desember 2015/ December 31, 2015
13.708 9.658 92.910 3.966
-
(92.910) (3.966)
13.708 9.658 -
120.242
-
(96.876)
23.366
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Grup mempertimbangkan mana yang lebih tinggi antara nilai pakai (“VIU”) dan nilai tercatat ekuitas pemegang saham atas Unit Penghasil Kas (“UPK”) terkait.
Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and when circumstances indicate the carrying value may be impaired. The Group considers the higher between the value in use (“VIU”) and the carrying amount of shareholders’ equity on the related Cash Generating Unit (“CGU”).
51
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
ENTITAS ANAK (lanjutan)
5.
SUBSIDIARIES (continued)
Goodwill (lanjutan)
Goodwill (continued)
Grup melakukan uji penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016. Jumlah terpulihkan UPK telah ditentukan berdasarkan perhitungan arus kas diskonto dengan menggunakan proyeksi arus kas dari anggaran keuangan yang sudah disetujui oleh manajemen. Arus kas yang diproyeksikan telah mencerminkan ekpektasi produksi selama 3 tahun yang disetujui manajemen yang kemudian disesuaikan dengan efek dari faktor lain seperti tingkat inflasi.
The Group performed its annual impairment test as of December 31, 2016. The recoverable amount of the CGU has been determined based on a discounted cash flows (DCF) calculation using cash flow projections from financial budgets approved by management. The projected cash flows have been developed to the production over approved 3 year Mid-Term Planning (“MTP”) by the management adjusted by the effects of other factors such as inflation rate.
VIU ditentukan berdasarkan diskonto dari estimasi arus kas masa depan dari UPK yang diuji.
The VIU is determined based on the discounted estimated future cash flows of the CGU being tested.
Asumsi kunci yang digunakan dalam perhitungan VIU pada tanggal 31 Desember 2016:
Key assumptions used in the VIU calculation as of December 31, 2016:
Perhitungan tingkat diskonto berdasarkan kepada keadaan spesifik Grup yang berasal dari biaya rata-rata tertimbang modal. Biaya rata-rata tertimbang memperhitungkan utang dan ekuitas.
The discount rate calculation specific circumstances of the from its Weighted Average (WACC). The WACC takes into and equity.
Estimasi arus kas masa depan ditentukan berdasarkan Mid-Term Planning (“MTP”) 3tahunan yang diotorisasi oleh manajemen, dimana tingkat pertumbuhan jangka panjang Produk Domestik Bruto Indonesia dan perkiraan inflasi yang digunakan untuk MTP masing-masing adalah 4,90% dan 4,40%.
The estimated future cash flows are determined based on the approved 3-year Mid-Term Planning (“MTP”) by the management, whereas the longterm Gross Domestic Product growth of Indonesia and inflation forecast used for the MTP are 4.90% and 4.40%, respectively.
Dari hasil pengujian penurunan nilai atas sisa Goodwill, manajemen tidak mengidentifikasi adanya penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 untuk UPK dimana Goodwill sebesar Rp401.088 dialokasikan. Pada tahun 2016, Perusahaan mengakui penambahan goodwill sebesar Rp392.150 yang timbul dari akusisi LCI.
As a result of the impairment testing of the remaining Goodwill, management did not identify an impairment as of December 31, 2016 for the CGUs to which goodwill of Rp401,088 was allocated. In 2016, the Company recorded additional goodwill with amount of Rp392,150 which arose from the acquisition of LCI.
Perusahaan menghapus Goodwill dari BPP, sebelumnya entitas anak, yang sudah digabungkan (merger) dengan Holcim Indonesia. Nilai Goodwill yang dihapuskan adalah sebesar Rp13.708 yang dibebankan sebagai Beban Operasi Lainnya pada tanggal 31 Desember 2016.
The Company wrote-off goodwill from the acquisition of BPP which has been merged with Holcim Indonesia. The goodwill written-off amounting to Rp13,708 was charged to Other Operating Expenses as of December 31, 2016.
52
52
is based on the Group is derived Cost of Capital account both debt
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
6. 31 Desember 2016/ December 31, 2016
Kas Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank ANZ Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Permata Tbk. Lain-lain Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The Royal Bank of Scotland The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Citibank, N.A. Euro Citibank, N.A. Standard Chartered Bank PT Bank BNP Paribas Indonesia Sub-jumlah
3.992
1.741
132.112 34.215 57.165 27.336
4.299 3.653
5.266
3.479 1.454 720
9.339 2.732 31
8 203 443
7.547 12.770 -
7.719 1.920 -
12.463 16.891 2.251
522 32
372 -
1.630 160 -
36.447 -
310.200
356.937
4.000 3.600 678
4.000 -
1.359 -
275.657
9.637
279.657
323.829
638.335
Sub-jumlah
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
31 Desember 2015/ December 31, 2015
136.869 64.439 59.203 23.447
Setara kas - deposito berjangka Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dolar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank BNP Paribas Indonesia
Jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENTS
6,00% - 8,00% -
Cash on hand Cash in banks Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank ANZ Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Permata Tbk. Others U.S. Dollar Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The Royal Bank of Scotland The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Citibank, N.A. Euro Citibank, N.A. Standard Chartered Bank PT Bank BNP Paribas Indonesia Sub-total
Short term time deposits Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. U.S. Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank BNP Paribas Indonesia Sub-total Total
31 Desember 2015/ December 31, 2015
7,25% - 8,25% 1%
Interest rates per annum on short term time deposits Rupiah U.S. Dollar
The Group does not have related party relationship with the banks where cash and cash equivalents are placed.
Grup tidak memiliki hubungan berelasi dengan bank dimana kas dan setara kas ditempatkan.
53
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG - NETO a.
7.
Piutang Usaha
ACCOUNT RECEIVABLE - NET a.
31 Desember 2016/ December 31, 2016
i. Berdasarkan pelanggan Pihak berelasi (Catatan 29)
17.349
Trade Receivable
31 Desember 2015/ December 31, 2015
i. By debtor Related parties (Note 29)
12.462
Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai
1.104.189 (80.951)
1.139.426 (38.240)
Neto
1.023.238
1.101.186
Net
Jumlah
1.040.587
1.113.648
Total
515.978 231.782 188.428 107.240 78.110
625.063 175.747 167.932 151.714 31.432
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
1.121.538 (80.951)
1.151.888 (38.240)
Neto
1.040.587
1.113.648
1.104.189 17.349
1.139.426 12.462
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
1.121.538 (80.951)
1.151.888 (38.240)
Neto
1.040.587
1.113.648
ii. Berdasarkan umur Belum jatuh tempo Jatuh tempo 1 - 30 hari Jatuh tempo 31 - 90 hari Jatuh tempo 91 - 360 hari Jatuh tempo lebih dari 360 hari
iii. Berdasarkan mata uang Rupiah Dolar Amerika Serikat
Third parties Allowance for impairment losses
ii. By age Not yet due Overdue 1 - 30 days Overdue 31 - 90 days Overdue 91 - 360 days Overdue more than 360 days Total Allowance for impairment losses Net iii. By currency Rupiah U.S. Dollar Total Allowance for impairment losses Net
Movements in the allowance for impairment losses for trade receivables are as follows:
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016/ December 31, 2016
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Saldo awal tahun Penambahan dan pembalikan (Catatan 24) Penghapusan Piutang dari operasi yang dihentikan Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan
38.240
38.730
48.307 (5.595) -
41.880 (28.990) (14.591)
-
1.211
Additions and reversals (Note 24) Write-offs Receivables from discontinued operations Exchange difference from translation of financial statements
Saldo akhir tahun
80.951
38.240
Balance at end of year
The aging schedule of the allowance for impairment losses is as follows:
Daftar umur cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Des. 2016/Dec. 31, 2016
Belum jatuh tempo Jatuh tempo lebih dari 1 sampai 3 bulan Jatuh tempo lebih dari 3 sampai12 bulan Jatuh tempo lebih dari 12 bulan Jumlah
54
Balance at beginning of year
31 Des. 2015/Dec. 31, 2015
Saldo piutang usaha/ Trade receivable balance
Cadangan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment
515.977 420.210 107.240 78.110
8.038 50.660 22.253
625.063 343.679 151.714 31.432
26.490 7.932 3.818
Not past due Past due more than 1 to 3 months Past due more than 3 to 12 months Past due more than 12 months
1.121.537
80.951
1.151.888
38.240
Total
54
Saldo piutang usaha/ Trade receivable balance
Cadangan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG (lanjutan) a.
b.
7.
Piutang Usaha (lanjutan)
ACCOUNTS RECEIVABLE (continued) a.
Trade Receivable (continued)
Perusahaan melakukan pencadangan kerugian penurunan nilai untuk mengantisipasi tidak tertagihnya piutang yang sudah lama jatuh tempo berdasarkan penelaahan individual dan persentase atas jumlah saldo piutang.
The Company provides allowance for impairment losses to anticipate uncollectible accounts on long overdue amounts based on individual collective assessment.
Pembalikan penyisihan penurunan nilai piutang dilakukan ketika Perusahaan menerima penagihan di tahun berjalan sedangkan penghapusan dilakukan ketika Perusahaan yakin piutang yang bersangkutan tidak tertagih lagi, antara lain, karena kebangkrutan.
Reversal of allowance for impairment losses is made if the Company receives collections during the year while write-off is made if the Company is certain that the related receivables are no longer collectible, among others, due to bankruptcy.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses on trade receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Piutang Lain-lain
b. 31 Desember 2016/ December 31, 2016
Bahan bakar dan bahan baku alternatif Tagihan indemnifikasi dari Financiere Lafarge S.A. (Catatan 5) Piutang solar transporter Uang muka karyawan Program Solusi Rumah Lainnya (masing-masing di bawah Rp2.000)
Other Receivables
31 Desember 2015/ December 31, 2015
104.192
127.701
89.917 8.258 2.564 -
1.541 5.565 2.320
16.481
15.535
Alternative fuel and raw materials Indemnification claim from Financiere Lafarge S.A. (Note 5) Transporter solar receivables Advances to employees "Solusi Rumah" Program Others (each below Rp2,000)
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
221.412 (4.684)
152.662 (7.391)
Total Allowance for impairment losses
Neto
216.728
145.271
Movements in the allowance for impairment losses for other receivables are as follows:
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai atas bahan bakar dan bahan baku alternatif adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016/ December 31, 2016
Saldo awal tahun Penambahan dan pembalikan (Catatan 24) Penghapusan
Net
7.391
31 Desember 2015/ December 31, 2015
-
1.538 (4.245)
7.391 -
Balance at beginning of year Additions and reversals (Note 24) Write-offs
4.684
7.391
Balance at end of year
Saldo akhir tahun
Management believes that the allowance for impairment losses of other receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang.
55
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN
8. 31 Desember 2016/ December 31, 2016
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan bakar Bahan kemasan Barang dalam perjalanan
129.372 145.547 94.417 89.020 93.018 4.917
107.735 112.239 120.931 167.936 44.256 267
Finished goods Work in process Raw materials Fuels Packing material Goods in transit
Jumlah
556.291
553.364
Total
As of December 31, 2016, inventories and fixed assets, except land, quarry and assets under construction (Note 10), are insured under industrial special risks and other risks for US$2,880 million. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan dan aset tetap, kecuali tanah, tanah pertambangan dan aset tetap dalam pembangunan (Catatan 10), diasuransikan dalam industrial special risks dan risiko lainnya sebesar AS$2.880 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang diasuransikan. 9.
INVENTORIES
PAJAK DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN ASET LANCAR LAINYA
9.
31 Desember 2016/ December 31, 2016
a. Pajak dibayar di muka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Jumlah b. Biaya dibayar di muka Sewa Uang muka pelatihan Asuransi Lain-lain Jumlah c. Aset lancar lainnya Suku cadang Uang muka pemasok Bahan bakar solar Transporter Lain-lain Jumlah
56
PREPAID TAXES AND EXPENSES OTHER CURRENT ASSETS
AND
31 Desember 2015/ December 31, 2015
18.396 16.918 842
9.439
a. Prepaid taxes Article 22 Article 23 Article 25
36.156
9.439
Total
18.883 7.480 223 8.301
22.050 8.400 20.255 2.091
b. Prepaid expenses Rental Advances for training Insurance Others
34.887
52.796
Total
144.202 32.312 3.755 1.338
89.750 18.906 8.591 984
c. Other current assets Parts and supplies Advances to supplier Diesel to transporter Others
181.607
118.231
Total
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS 31 Desember 2016/December 31, 2016 Akuisisi Bisnis/ Business Acquisition
Saldo awal/ Beginning balance Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah dan sewa Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor Aset tetap dalam pembangunan Sewa Pembiayaan Alat pengangkutan
582.858 918.418 5.151.399 13.351.103 514.579 190.168 1.378.120
Jumlah Akumulasi penyusutan, deplesi dan penurunan nilai Pemilikan Langsung Tanah dan sewa Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor Sewa Pembiayaan Alat pengangkutan
109.244 117.519 250.757 2.867.216 17.282 28.529 64.677
205.650 (126.616) 759.521 566.349 60.159 15.190 (1.358.884)
116.497
-
(116.497)
22.203.142
3.455.224
18.120 39.429 1.174.493 6.043.937 336.068 140.823
Jumlah Nilai tercatat
Reklasifikasi/ Reclassifications
Penambahan/ Additions
523.022
4.872
15.323 105.461 519.683 16.394 12.452
1.186 (6.362) 1.909 (26.394) 50.432 -
Saldo akhir/ Ending balance
Pengurangan/ Deductions
2.606 96.706 11.486 1.822 -
897.752 909.321 6.159.071 16.687.962 580.534 232.065 606.935
-
-
-
523.022
112.620
26.073.640
15.736 7.360 201.606 857.036 16.786 15.133
409 77.455 11.437 1.791
35.042 55.750 1.483.060 7.316.807 166.617 408.243
Acquisition Cost Direct Ownership Land and leasehold Quarry Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment Construction in progress Finance Lease Transportation equipment Total Accumulated depreciation, depletion and impairment Direct Ownership Land and leasehold Quarry Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment Finance Lease Transportation equipment
23.192
-
(39.004)
15.812
-
-
7.776.062
669.313
(18.233)
1.129.469
91.092
9.465.519
Total
16.608.121
Net book value
14.427.080
31 Desember 2015/December 31, 2015
Saldo awal/ Beginning balance
Reklasifikasi/ Dekonsolidasi/ Reclassifications Deconsolidation
Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah dan sewa Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor Aset tetap dalam pembangunan Sewa Pembiayaan Alat pengangkutan
536.186 905.849 4.034.281 11.572.945 579.448 222.099 3.808.335
72.078 12.569 1.358.584 2.044.476 50.222 26.695 (3.535.297)
145.824
(29.327)
Jumlah
21.804.967
Akumulasi penyusutan, deplesi dan penurunan nilai Pemilikan Langsung Tanah dan sewa Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor Sewa Pembiayaan Alat pengangkutan Jumlah Nilai tercatat
-
27.014 37.110 1.092.026 5.562.215 383.664 178.477
4.317 (4.317) 3.029 -
26.221
(3.029)
7.306.727
-
Penambahan/ Additions
(29.946) (220.799) (379.364) (66.669) (29.273) (49.979)
Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference from translation Saldo akhir/ of financial Ending statements balance
Pengurangan/ Deductions
7.518 6.173 156.466 1.918 1.158.986
4.285 2.246 43.709 26.391 -
(2.978) (22.555) (41.174) (6.631) (2.962) (3.925)
582.858 918.418 5.151.399 13.351.103 514.579 190.168 1.378.120
-
-
-
-
116.497
(776.030)
1.331.061
76.631
(80.225)
22.203.142
(18.833) (69.232) (260.287) (25.110) (16.489) -
14.498.240
57
Total
-
-
-
23.192
Accumulated depreciation, depletion and impairment Direct Ownership Land and leasehold Quarry Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment Finance Lease Transportation equipment
920.912
74.942
13.316
7.776.062
Total
14.427.080
Net book value
11.784 2.319 157.135 711.224 29.432 9.018
(389.951)
Acquisition Cost Direct Ownership Land and leasehold Quarry Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment Construction in progress Finance Lease Transportation equipment
2.963 2.064 43.524 26.391
(1.845) (6.790) 37.166 (11.423) (3.792)
18.120 39.429 1.174.493 6.043.937 336.068 140.823
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued) Construction in progress as of December 31, 2016 mainly consists of capital expenditures for:
Aset tetap dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 2016 terutama merupakan biayabiaya untuk: (i) Nilai sisa proyek ekspansi Tuban-2 (Catatan 31j) yang belum dikapitalisasi dan berada di area Tuban sebesar Rp131.098, yang dimulai pada kuartal pertama tahun 2013, telah mencatat jumlah pengeluaran biaya sebesar Rp3.293.983 yang mencerminkan sekitar 99,9% dari total biaya proyek. Komponen aset utama telah direklasifikasi ke masingmasing kelompok aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp3.087.412 dan pabrik Tuban-2 sudah mulai beroperasi pada tahun 2015. Target penyelesaian akhir untuk sarana dan prasarana atas proyek Tuban-2 adalah Maret 2017.
(i)
Remaining value of the Tuban-2 expansion project (Note 31j) that has not yet been capitalized and located in Tuban amounting to Rp131,098, initiated in the first quarter of 2013, has incurred total costs of Rp3,293,983 representing approximately 99.9% of total project costs. Main asset components had reclassified to their respective classes of fixed assets as of December 31, 2016 amounting to Rp3,087,412 and the Tuban-2 plant has started operating in 2015. Final target completion of Tuban-2 project’s infrastructure is March 2017.
(ii) Nilai sisa proyek ekspansi Terminal Semen Lampung yang belum dikapitalisasi dan berada di daerah Lampung sebesar Rp94.420 yang dimulai pada kuartal pertama tahun 2015, telah mencatat jumlah pengeluaran biaya sebesar Rp410.746 yang mencerminkan sekitar 99% dari total biaya proyek. Beberapa komponen aset utama telah direklasifikasi ke masing-masing kelompok aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp316.326. Proyek ini telah selesai seluruhnya dan dikapitalisasi ke aset tetap terkait pada bulan Februari 2017.
(ii) Remaining value of the Lampung Cement Terminal expansion project that has not yet been capitalized and located in Lampung amounting to Rp94,420 which initiated in the first quarter of 2015, has incurred total costs of Rp410,746 representing approximately 99% of the total project costs. Some main asset components has reclassified to their respective classes of fixed assets as of December 31, 2016 amounting to Rp316,326. This project has been fully completed and reclassified completely to its related Fixed assets in February 2017.
(iii) Fasilitas lainnya sebesar Rp381.418 yang diperkirakan akan selesai sebelum akhir tahun 2017.
(iii) Other facilities amounting to Rp381,418 which are expected to be completed before end of 2017.
Kecuali untuk aset sewa pembiayaan, Grup memiliki hak penuh terhadap semua aset yang tercantum di laporan posisi keuangan konsolidasian, dan tidak terdapat hak gadai atau sitaan atas aset Perusahaan atau tidak ada aset yang dijadikan jaminan. Semua aset dimiliki secara penuh oleh Grup tercantum pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Except for assets under finance lease, the Group has satisfactory title to all assets appearing in the consolidated statement of financial position, and there are no liens or encumbrances on the Company’s assets, nor has any asset been pledged as collateral.
Pada tanggal-tanggal pelaporan, nilai perolehan aset yang sudah disusutkan penuh dan masih digunakan oleh Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
At reporting dates, the acquisition costs of the assets which have been fully depreciated and are still being used by the Company with the details as follows:
31 Desember 2016/ December 31, 2016
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Peralatan kantor
7.148 4.515 2.537.175 274.837 123.862
7.148 3.985 470.441 272.973 122.495
Quarry Buildings and facilities Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment
Jumlah
2.947.537
877.042
Total
58
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Berdasarkan penilaian terakhir yang dilakukan oleh penilai independen atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, nilai wajar aset tetap Perusahaan adalah sebesar Rp18.971.470.
Based on the latest appraisal performed by an independent apparaiser on the Company’s fixed assets as of December 31, 2016, the Company’s fixed assets fair value was Rp18,971,470.
Grup menghapus aset tetap tertentu dengan rincian sebagai berikut:
The Group wrote-off certain fixed assets with details as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2016
2015
Hasil pelepasan aset tetap Nilai buku dari penghapusan dan pelepasan aset tetap
2.493
1.631
(21.528)
(1.688)
Proceeds from disposal of fixed assets Net book value of fixed assets write-offs and disposal
Rugi dari penghapusan dan pelepasan aset tetap - neto
(19.035)
(57)
Loss on write-offs and disposal of fixed assets - net
Beban penyusutan dan deplesi sebagai berikut:
Depreciation and depletion allocated as follows:
dialokasikan
expenses
are
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2016
2015
Beban pokok penjualan (Catatan 22) Beban penjualan (Catatan 23b) Beban umum dan administrasi (Catatan 24)
1.122.584 1.067
919.105 568
5.818
1.239
Cost of goods sold (Note 22) Selling expenses (Note 23b) General and administrative expenses (Note 24)
Jumlah
1.129.469
920.912
Total
Perusahaan dan entitas anak tertentu memiliki beberapa bidang tanah tambang untuk jangka waktu 20 sampai 40 tahun, sampai dengan tahun 2034. Manajemen berkeyakinan bahwa hak atas tanah dapat diperbarui.
The Company and certain entity own several parcels of quarry land for the period of 20 to 40 years, until 2034. The Company believes that the land rights can be renewed.
Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan (Catatan 8) dan aset tetap, kecuali tanah, tanah pertambangan dan aset tetap dalam pembangunan, diasuransikan dalam industrial special risks dan risiko lainnya sebesar AS$2.880 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang diasuransikan.
As of December 31, 2016, inventories (Note 8) and fixed assets, except land, quarry and assets under construction are insured under industrial special risks and other risks for US$2,880 million. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, Perusahaan berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai aset.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015, the Company believes that no allowance for impairment losses is not required.
59
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Selama periode 2011-2012, Perusahaan menandatangani sebuah perjanjian induk sewa pembiayaan dengan PT Chandra Sakti Utama Leasing untuk sewa pembiayaan alat berat. Setiap sewa diatur melalui Perjanjian Penawaran Sewa secara terpisah (Offer to Lease Agreement). Berdasarkan Perjanjian Penawaran Sewa yang telah ditandatangani, masa sewa pembiayaan adalah selama 3 tahun yang dikenakan bunga mengambang berkisar 5,66% sampai dengan 6,77% di atas AS$ SIBOR 3-bulanan per tahun dan 8,6% sampai dengan 8,7% di atas JIBOR Rupiah 3-bulanan per tahun.
During 2011-2012 periods, the Company signed a master lease agreement with PT Chandra Sakti Utama Leasing for finance lease of heavy equipment. Each lease is separately covered by an Offer to Lease Agreement. Based on the Offer to Lease Agremeents signed, the finance lease term is for 3 years and is subject to floating interest rate about 5.66% to 6.77% per annum over 3-month US$ SIBOR and 8.6% to 8.7% per annum over 3-month Rupiah JIBOR.
Seluruh transaksi sewa pembiayaan tersebut telah selesai dan lunas, sehingga seluruh aset terkait telah direklasifikasi menjadi pemilikan langsung.
All of the finance lease transactions have been completed and fully paid, therefore all the respective assets have been reclassified into direct ownership.
Pembayaran sewa minimum masa datang dalam perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal-tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments under the finance lease agreements at reporting dates are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015 Kurang dari satu tahun Dikurangi: Beban bunga di masa mendatang
-
6.959
-
Jumlah utang sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun
(377)
-
11. ASET DERIVATIF DAN ASET TIDAK LANCAR LAINNYA – NETO
Less than one year Deduct: Future interest expenses
6.582
Total current maturities of obligations under finance lease
11. DERIVATIVE ASSETS AND CURRENT ASSETS - NET
a. Aset derivative
a.
OTHER
NON-
Derivative assets
Perusahaan dan LCI menggunakan instrumen derivatif, yaitu swap valuta asing dan kontrak berjangka valuta asing (forward foreign exchange contracts) untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengelola risiko terutama fluktuasi mata uang asing yang ada, sebagai bagian dari kegiatan bisnis yang sedang berjalan:
The Company and LCI utilizes the following derivative instruments, as it relates to cross currency swap and forward foreign exchange contracts to enhance its ability to manage risks primarily foreign currency fluctuations, which exist as part of its ongoing business operations:
Transaksi Swap Valuta Asing
Cross Currency Swap Transactions Banking
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC)
Pada tanggal 18 dan 22 Juli 2013, LCI menandatangani transaksi swap valuta asing dengan HSBC dimana LCI akan menukar jumlah pokok variabelnya sebesar AS$10.000.000, masing-masing dengan tingkat bunga LIBOR 3-bulanan + 3,25% dengan jumlah pokok Rupiah tetap sebesar Rp102.800, dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,85%. Transaksi ini jatuh tempo pada tanggal 30
On July 18 and 22, 2013, LCI entered into cross currency swap transactions with HSBC wherein LCI will swap its variable principal amount of US$10,000,000, each with interest rate of 3-month LIBOR + 3.25% with fixed Rupiah principal amount of Rp102,800, with fixed interest of 11.85%. The maturity date of these transactions is March 30, 2017.
The Hongkong and Corporation Ltd. (HSBC)
60
Shanghai
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
Maret 2017. 11. ASET DERIVATIF DAN ASET TIDAK LANCAR LAINNYA - NETO (lanjutan)
11. DERIVATIVE ASSETS AND OTHER CURRENT ASSETS - NET (continued)
a. Aset derivatif (lanjutan)
a.
NON-
Derivative assets (continued)
Transaksi Swap Valuta Asing (lanjutan)
Cross Currency (continued)
Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank
Pada tanggal 19 Juli 2013, LCI menandatangani transaksi swap valuta asing dengan Standard Chartered Bank dimana LCI akan menukar jumlah pokok variabelnya sebesar AS$5.000.000 dengan tingkat bunga LIBOR 3-bulanan + 3,25% dengan jumlah pokok Rupiah tetap sebesar Rp50.650, dengan bunga tetap sebesar 11,63%. Transaksi ini jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2017.
On July 19, 2013, LCI entered into cross currency swap transactions with Standard Chartered Bank wherein LCI will swap its variable principal amount of US$5,000,000 with interest rate of 3-month LIBOR + 3.25% with fixed Rupiah principal amount of Rp50,650, with fixed interest of 11.63%. The maturity date of this transaction is March 30, 2017.
Dalam kontrak swap valuta asing, LCI setuju untuk bertukar selisih antara jumlah nilai tukar tetap dan mengambang yang dihitung pada jumlah nosional yang telah disepakati. Persyaratan dalam perjanjian swap sesuai ketentuan utang yang mendasarinya. Eksposur risiko kredit pihak lawan dianggap rendah karena perjanjian ini dilakukan dengan lembaga keuangan terpercaya dengan peringkat kredit yang kuat, yang memenuhi ketentuan sesuai dengan perjanjian.
Under cross currency swap contracts, LCI agrees to exchange the differences between fixed and floating exchange rate amounts calculated on agreed notional principal amounts. The terms of the swap agreements match the terms of the underlying debt. Exposure to counterparty credit risk is considered low because these agreements have been entered into with major creditworthy institutions with strong credit ratings, and they are expected to perform fully under the terms of the agreements.
Kontrak Forward Nilai Tukar Mata Uang Asing (Forward Foreign Exchange Contracts)
Forward Foreign Exchange Contracts
Perusahaan menggunakan kontrak forward nilai tukar mata uang asing (forward foreign exchange contracts) untuk melindungi pembayaran mata uang asing tertentu. Kontrak forward nilai tukar mata uang asing mewajibkan Perusahaan, di masa mendatang, untuk membeli mata uang asing sebagai pertukaran terhadap Rupiah. Jatuh tempo kontrak hingga Juni 2017.
The Company uses forward foreign exchange contracts to cover specific foreign currency payments and receipts. The forward foreign exchange contracts require the Company, at a future date, to buy foreign currencies in exchange for Rupiah. The maturity date of the contracts until June 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan memiliki saldo kontrak forward nilai tukar mata uang asing dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia dan BNP Paribas Indonesia dengan nilai nosional sebesar AS$19.623.300 dan EUR6.317.457 yang akan jatuh tempo pada berbagai tanggal pada tahun 2017, dengan nilai tukar tetap sebesar Rp13.133 sampai dengan Rp13.754 per AS$1 dan Rp14.078 sampai dengan Rp15.025 per EUR1.
As of December 31, 2016, the Company has outstanding forward exchange contracts with PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia and BNP Paribas Indonesia with notional amounts aggregating to US$19,623,300 and EUR6,317,457 which will mature in various dates in 2017, at fixed exchange Rp13,133 to Rp13,754 at US$1 and Rp14,078 to Rp15,025 at EUR1.
Estimasi nilai wajar dari instrumen derivatif adalah sebagai berikut:
The estimated fair values of the derivative instruments are summarized below: 61
Swap
Transactions
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET DERIVATIF DAN ASET TIDAK LANCAR LAINNYA - NETO (lanjutan) a.
11. DERIVATIVE ASSETS AND OTHER CURRENT ASSETS - NET (continued)
Aset derivatif (lanjutan)
a.
Kontrak Forward Nilai Tukar Mata Uang Asing (Forward Foreign Exchange Contracts) (lanjutan)
NON-
Derivative assets (continued) Forward Foreign Exchange Contracts (continued)
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Jumlah Nilai Nosional/ Total Notional amount
Swap mata uang asing Kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang asing
Nilai wajar/ Fair value
153.450
47.910
Cross currency swap
355.179
1.969
Forward foreign exchange contracts
Jumlah nilai wajar
49.879
Total fair value
Disajikan pada laporan keuangan sebagai: aset lancar
49.879
Presented on financial position as: current assets
Nilai wajar aset derivatif dihitung menggunakan nilai kuotasi pasar. Bila harga tersebut tidak tersedia, digunakan analisis arus kas yang didiskonto, yang didiskonto dengan menggunakan kurva hasil (yield curve) yang berlaku selama jangka waktu instrumen tersebut.
The fair values of these derivative assets are calculated using quoted market prices. Where such prices are not available, discounted cash flow analysis are used, which are discounted using the applicable yield curve for the duration of the instruments.
Jumlah keuntungan bersih yang belum direalisasikan atas aset derivatif dari transaksi valuta asing dan kontrak forward nilai tukar mata uang asing sebesar Rp10.456 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, disajikan sebagai laba selisih kurs - neto dalam laporan laba (rugi) konsolidasian. Kontrak-kontrak ini secara ekonomi melindungi transaksi dan saldo untuk periode yang sama dengan eksposur terkait dan bukan menggantikan investasi tersendiri dari eksposur tersebut.
Net unrealized gain on derivative assets from cross currency transactions and forex exchange forward amounting to Rp10,456 for the year ended December 31, 2016 are presented in foreign exchange gains - net in the consolidated statement of profit or loss. The above contracts economically hedge transactions and balances for periods consistent with the related exposures and do not constitute investments independent of these exposures.
b. Aset tidak lancar lainnya
b.
Other non-current assets
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015 Suku cadang Penyisihan penurunan nilai suku cadang Uang jaminan Peranti perangkat lunak SAP (Catatan 29) Sewa jangka panjang dibayar di muka Peranti perangkat lunak logistik Beban tangguhan - neto Uang muka pelatihan Lain-lain
137.345
76.891
(74.204) 32.477 23.230 18.375 6.995 143 16.593
(49.626) 29.294 18.881 4.932 286 7.480 12.279
Jumlah
160.954
100.417
62
62
Spareparts Allowance for decline in value of spareparts Security deposits SAP Software (Note 29) Prepaid long-term rental Logistic software Deferred charges-net Advances for training Others Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG
12. ACCOUNTS PAYABLE
a. Utang Usaha
a.
Trade Accounts Payable
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015 i.
Berdasarkan pemasok Pihak berelasi (Catatan 29) Pihak ketiga
14.528 1.106.476
35.573 1.046.549
i. By creditor Related party (Note 29) Third parties
Jumlah
1.121.004
1.082.122
Total
1.080.674 37.326 2.359 645
1.027.634 41.648 10.457 2.383
ii. By currency Rupiah US Dollar Euro Other currencies
1.121.004
1.082.122
Total
1.051.214
1.034.862
63.225 5.899 666
41.757 1.875 3.628
iii. By age Not yet due Overdue: 1 - 30 days 31 - 90 days Over 90 days
1.121.004
1.082.122
Total
ii. Berdasarkan mata uang Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Lainnya Jumlah iii. Berdasarkan umur Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
b. Utang Lain-lain
b. Other Accounts Payable 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015
Utang kontraktor (Catatan 31j dan 34) Uang muka dari pelanggan Berbagai jasa yang diterima dari pihak berelasi (Catatan 29) Utang ke DPLK Lainnya (masing-masing di bawah Rp5.000)
124.926 87.852
125.371 76.527
37.037 7.096
48.920 -
23.737
23.178
Contractor payables (Notes 31j and 34) Advance from customers Various services from related parties (Note 29) Payable to DPLK Others (each below Rp5,000)
Jumlah
280.648
273.996
Total
13. UTANG PAJAK
13. TAXES PAYABLE 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23/26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai
14.232 1.444 6.032 30.060 10.822
19.743 1.361 4.394 27.798 5.899
Income taxes Article 21 Article 22 Article 23/26 Articles 25/29 Value Added Tax
Jumlah
62.590
59.195
Total
63
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
14. ACCRUED EXPENSES 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015
Biaya industrial franchise (Catatan 29) Listrik Jasa pihak ketiga Program loyalitas pelanggan Bunga Biaya lisensi intelectual property (Catatan 29) Pengangkutan Iklan dan promosi Biaya master branding agreement (Catatan 29) Jasa tenaga kerja untuk perbaikan mesin dan lain-lain Jasa konsultan Sewa Asuransi Jasa pihak berelasi (Catatan 29) Royalti tambang Material Biaya Service Agreement (Catatan 29) Lainnya
101.721 91.098 89.967 73.305 47.145 38.529 31.165 27.152 23.117
133.984 90.596 44.620 34.491 50.913 19.346 21.171 -
22.360 20.268 17.197 16.419 14.750 12.628 7.101 5.230 25.258
18.787 26.536 11.587 9.206 4.750 12.951
Industrial franchise fee (Note 29) Electricity Third party services Customers loyalty program Interest Intelectual property license fee (Note 29) Freight Promotion and advertising Master Branding Agreement fee (Note 29) Labor services for machines overhaul and others Consultant fee Rent Insurance Related parties services (Note 29) Mining royalty Materials Service Agreement fee (Note 29) Others
Jumlah
664.410
478.938
Total
15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM BANK LOANS The details of short-term bank loans are as follows:
Rincian saldo pinjaman bank jangka pendek adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015 Pihak ketiga PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta PT Bank BNP Paribas Indonesia Jumlah pinjaman bank jangka pendek
380.000 350.000 256.890
223.362
145.000 30.000
-
Third parties PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Standard Chartered Bank, Jakarta Branch The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch PT Bank BNP Paribas Indonesia
1.161.890
223.362
Total short-term bank loans
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo)
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo)
a)
a)
Perusahaan
The Company
Selama tahun 2015, Perusahaan melakukan penarikan dan pembayaran masing-masing sebesar Rp595.000 untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan. Tidak ada saldo pinjaman bank jangka pendek dari Sumitomo pada tanggal 31 Desember 2015.
During 2015, the Company has drawn and made repayments with the amount of Rp595,000 respectively, to support its operational activities. There is no outstanding short-term bank loan from Sumitomo as of December 31, 2015.
Selama tahun 2016, Perusahaan melakukan penarikan dan pembayaran pinjaman masingmasing sebesar Rp640.000 dan Rp350.000 kegiatan operasional untuk keperluan Perusahaan. Saldo pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp290.000.
During 2016, the Company has drawn and made repayments with the amount of Rp640,000 and Rp350,000, respectively, to support its operational activities. The outstanding short-term bank loan as of December 31, 2016 amounting to Rp290,000.
64
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo) (lanjutan)
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo) (continued)
b)
b) LCI
LCI
During 2016, the LCI has drawn and made repayments with the amount of Rp250,000 and Rp160.000, respectively, to support its operational activities. The outstanding shortterm bank loan as of December 31, 2016 amounting to Rp90,000.
Selama tahun 2016, LCI melakukan penarikan dan pembayaran masing-masing sebesar Rp250.000 dan Rp160.000 untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan. Saldo pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp90.000. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Mandiri)
Pada tahun 2014, Perusahaan menarik fasilitas pinjaman dari Mandiri dengan total sebesar Rp920.000 untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan. Perusahaan melakukan total pembayaran selama tahun 2014 sebesar Rp550.000. Saldo pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp370.000.
During 2014, the Company had drawn loan facility from Mandiri in the amount of Rp920,000 to support its operational activities. The Company made total repayments of Rp550,000 during 2014. The outstanding short-term bank loan as of December 31, 2014 amounted to Rp370,000.
Selama tahun 2015, Perusahaan melakukan penarikan dan pembayaran masing-masing sebesar Rp389.000 dan Rp759.000. Tidak ada saldo pinjaman bank jangka pendek dari Mandiri pada tanggal 31 Desember 2015.
During 2015, the Company has drawn and made repayments with the amount of Rp389,000 and Rp759,000, respectively. There is no outstanding short-term bank loan from Mandiri as of December 31, 2015.
Selama tahun 2016, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman dan pembayaran masingmasing sebesar Rp800.000 dan Rp450.000 untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan. Saldo pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp350.000.
During 2016, the Company has drawn and made repayments with the amount of Rp800,000 and Rp450,000, respectively, to support its operational activities. The outstanding short-term bank loan as of December 31, 2016 amounting to Rp350,000.
Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta (SCB Jakarta)
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (SCB Jakarta)
a)
a)
Perusahaan
The Company
Selama tahun 2015, Perusahaan melakukan penarikan dan pembayaran pinjaman dari SCB Jakarta masing-masing sebesar Rp520.000, untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan. Tidak ada saldo pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2015.
During 2015, the Company has drawn and made repayments the loan from SCB Jakarta with the amount of Rp520,000, respectively, to support its operational activities. There is no outstanding short-term bank loan as of December 31, 2015.
Selama tahun 2016, Perusahaan melakukan penarikan dan pembayaran masing-masing sebesar Rp700.000 untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan. Tidak ada saldo pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016.
During 2016, the Company has drawn and made repayments with amount of Rp700,000 respectively, to support its operational activities. There is no outstanding short-term bank loan as of December 31, 2016.
65
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta (SCB Jakarta) (lanjutan)
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (SCB Jakarta) (continued)
b) PLP Pada tahun 2015, PLP melakukan penarikan dengan jumlah sebesar Rp30.000 dan melakukan pembayaran sebesar Rp10.000. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp30.000.
b)
During 2016, PLP has made repayments the loan with the amount of Rp30,000. No outstanding short-term bank loan as of December 31, 2016.
Selama tahun 2016, PLP melakukan pembayaran pinjaman sebesar Rp30.000. Tidak ada saldo pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016. c)
d)
PLP In 2015, PLP has drawn the loan with the amount of Rp30,000 and made repayment amounting to Rp10,000. The outstanding short-term bank loan as of December 31, 2015 amounting to Rp30,000.
Pada tanggal 22 April 2016, LCI melakukan amandemen perjanjian dengan SCB atas fasilitas kredit impor, fasilitas pinjaman jangka pendek dan fasilitas pinjaman impor, masing-masing sebesar AS$15.000.000, AS$15.000.000 dan AS$5.000.000.
LCI On April 22, 2016, LCI amended its banking facilities letter with SCB for import letter of credit facility, short term loan facility, import loan facility with amounting to US$15,000,000, US$15,000,000 and US$5,000,000, respectively.
Sebelum diakuisisi, saldo pinjaman bank jangka pendek dari SCB pada tanggal 10 Februari 2016 adalah sebesar Rp170.000. Selama tahun 2016, LCI melakukan penarikan pinjaman dan pembayaran dengan jumlah masing-masing sebesar Rp16.000 dan Rp186.000. Tidak ada saldo pinjaman bank jangka pendek dari SCB Jakarta pada tanggal 31 Desember 2016.
Before the acquisition, the outstanding of short-term bank loan in SCB as of February 10, 2016 amounting to Rp 170,000. During 2016, LCI has drawn and made repayments with the total amount of Rp16,000 and Rp186,000, respectively. There is no outstanding of short-term bank loan from SCB Jakarta as of December 31, 2016.
c)
LCI
d)
Perusahaan memperoleh fasilitas umum perbankan dari SCB, dengan nilai maksimum sebesar AS$35.000.000 yang berlaku sampai dengan Agustus 2016 dan secara otomatis diperpanjang untuk periode dua belas bulan. Fasilitas tersebut terdiri dari Overdraft, Import Letter of Credit, Acceptance under L/C, Import Loan, Shipping Guarantee, Credit Bills, Bonds and Guarantees dan Domestic Supplier Financing (Invoice Financing), dimana jumlah penggunaan seluruh fasilitas tersebut tidak boleh melebihi AS$35.000.000. Fasilitas tersebut dapat juga digunakan oleh PT Holcim Beton (HB) dan PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP), entitas anak, dengan persetujuan tertulis Perusahaan pada saat permohonan penggunaannya.
66
The Company obtained general banking facilities from SCB, at a maximum of US$35,000,000 which is available up to August 2016 and shall be automatically extended for twelve months period. These general facilities consist of Overdraft, Import Letter of Credit, Acceptance under L/C, Import Loan, Shipping Guarantee, Credit Bills, Bonds and Guarantees and Domestic Supplier Financing (Invoice Financing), for which total usage of such facilities shall not exceed US$35,000,000. The facilities are also available to PT Holcim Beton (HB) and PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP), subsidiaries, subject to the Company’s countersigning upon any utilization request.
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta (SCB Jakarta) (lanjutan)
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (SCB Jakarta) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, saldo Perusahaan, PT Holcim Beton (HB) dan PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP) yang terutang kepada SCB untuk fasilitas Domestic Supplier Financing masing-masing sebesar Rp256.893 dan Rp193.362, dan disajikan pada akun Pinjaman Bank Jangka pendek.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015, the Company, PT Holcim Beton (HB) and PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP) that have outstanding balances to SCB under the Domestic Supplier Financing facility amounting to Rp256,893 and Rp193,362 respectively, which are presented as part of Short-Term Bank loans.
Semua fasilitas pinjaman bank jangka pendek untuk LCI dikenakan bunga berkisar di antara 7,5%-10,9%, sedangkan fasilitas yang tersedia untuk Perusahaan dan PLP dikenakan bunga sebesar 0,3% - 0,9% diatas cost of fund dari masing-masing bank.
All short-term bank loans facilities for LCI bears interest ranging at 7.5%-10.9%, while for the Company and PLP, the facilities are subject to interest at 0.3% - 0.9% above each banks cost of fund.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Cabang Jakarta (BTMU)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Jakarta Branch (BTMU)
Selama tahun 2016, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp145.000 untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan. Saldo pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp145.000.
During 2016, the Company has drawn short-term bank loan amounting to Rp145,000 and Rpnil, respectively, to support its operational activities. The outstanding short-term bank loan as of December 31, 2016 amounting to Rp145,000.
PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP Paribas)
PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP)
Sebelum diakuisisi, saldo pinjaman bank jangka pendek dari BNP Paribas pada tgl 10 Februari 2016 adalah sebesar Rp125.000.
Before the acquisition, outstanding short term loan balance in BNP Paribas as of February 10, 2016 amounted to Rp125,000.
Pada tanggal 7 April 2016, LCI menandatangani fasilitas kredit dengan BNP Paribas untuk fasilitas maksimum sebesar AS$9.800.000 atau setara dengan Rp130.000.
On April 7, 2016, LCI entered into credit facility with BNP Paribas for maximum facility of US$9,800,000 or equivalent with Rp130,000.
Selama tahun 2016, LCI melakukan penarikan dan pembayaran pinjaman dengan jumlah masing-masing sebesar Rp75.000 dan Rp170.000. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp30.000.
During 2016, LCI has drawn and made repayment in the amount of Rp75,000 and Rp170,000 respectively. The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp30,000.
The Hongkong and Corporation Ltd. (HSBC)
The Hongkong and Corporation Ltd. (HSBC)
Shanghai
Banking
Shanghai
Banking
On June 17 2014, LCI amended its banking facility agreement with HSBC for combined limit of US$4,000,000.
Pada tanggal 17 Juni 2014, LCI melakukan amandemen perjanjian fasilitas perbankan dengan HSBC untuk batas gabungan sebesar AS$4.000.000.
67
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd. (HSBC) (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd. (HSBC) (continued)
Banking
Banking
Sebelum diakuisisi, saldo pinjaman jangka pendek dari HSBC pada tanggal 10 Februari 2016 adalah sebesar Rp 38.000.
Before the acquisition, the outstanding of short-term bank loan in HSBC as of February 10, 2016 amounting to Rp38,000.
Selama tahun 2016, LCI melakukan penarikan dan pembayaran masing-masing sebesar Rp12.000 dan Rp50.000. Tidak ada saldo pinjaman jangka pendek dari HSBC pada tanggal 31 Desember 2016.
During 2016, LCI has drawn and made repayments with the amount of Rp12,000 and Rp50,000, respectively. There is no outstanding short-term bank loan from HSBC as of December 31, 2016.
Citibank N.A (Citibank)
Citibank N.A (Citibank)
Pada tanggal 5 Mei 2014, LCI menandatangani perjanjian induk fasilitas kredit dengan Citibank dengan batas maksimum sebesar AS$15.900.000. Jangka waktu ketersediaan fasilitas ini adalah 1 tahun yang dapat diperpanjang secara otomatis untuk periode satu tahun setelah masa berlakunya habis.
On May 5, 2014, LCI entered into master credit facility agreement with Citibank for maximum facility of US$15,900,000. The term of facility is one year and shall be automatically extended for a continuous one year period after expiry date.
Sebelum diakuisisi, saldo pinjaman jangka pendek dari Citibank pada tanggal 10 Februari 2016 adalah sebesar Rp190.000.
Before the acquisition, the outstanding of short-term bank loan in Citibank as of February 10, 2016 amounting to Rp190,000.
Selama tahun 2016, LCI melakukan penarikan dan pembayaran dengan jumlah masing-masing sebesar Rp15.000 dan Rp205.000. Tidak ada saldo pinjaman bank jangka pendek dari Citibank pada tanggal 31 Desember 2016.
During 2016, LCI has drawn and made repayments in the amount of Rp15,000 and Rp205,000, respectively. There is no outstanding short-term bank loan from Citibank balance as of December 31, 2016.
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG
16. LONG-TERM LOANS The details of the long-term loans are as follows:
Rincian saldo pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016/ December 31, 2016
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Pihak berelasi Holderfin B.V., The Netherlands (Catatan 29) Sabelfi SNC (Catatan 29) Dikurangi bagian jangka pendek
1.416.155 201.540 (201.540)
-
Related parties Holderfin B.V., The Netherlands (Note 29) Sabelfi SNC (Note 29) Less current portion
Bagian jangka panjang pihak berelasi
1.416.155
-
Long-term portion - related parties
68
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (continued)
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Pihak ketiga KfW: ECA Financing *) PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank BNP Paribas Indonesia The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd., Cabang Jakarta Biaya transaksi Bagian jatuh tempo dalam satu tahun *) Bagian jangka panjang pihak ketiga
31 Desember 2015/ December 31, 2015
1.609.798 1.216.667 1.000.000 734.091 500.000 315.000
2.270.888 1.050.000 1.300.000 793.182 250.000 150.000
137.500 (42.852) (1.678.225)
187.500 (69.864) (1.726.542)
3.791.979
4.205.164
Third parties KfW: ECA Financing *) PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank BNP Paribas Indonesia The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Branch Transaction costs Current maturities *)
*) Nilai dalam mata uang asli disajikan dalam Catatan 32
Long-term portion third parties *)The value in original currency is presented in Note 32
Pihak Berelasi
Related Parties
Holderfin B.V., The Netherlands
Holderfin B.V., The Netherlands
Pada tanggal 29 Desember 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar EUR100.000.000 dengan Holderfin B.V., The Netherlands. Fasilitas ini digunakan untuk akuisisi bisnis Entitas Anak LCI.
On December 29, 2015, the Company has entered into the long-term loan facility agreement of EUR100,000,000 Holderfin B.V., The Netherlands. This facility was used for business acquisition of LCI Subsidiaries.
Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 2 kali angsuran yang sama yang dimulai pada tahun ke-4 (50% dari nilai pinjaman) dan tahun ke-6 (50% dari nilai pinjaman) dari tanggal penarikan pinjaman. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar EURIBOR tiga bulanan ditambah margin sebesar 4,29%. Perusahaan telah melakukan penarikan penuh atas fasilitas ini pada Februari 2016. Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 10 Februari 2020 (50%) dan tanggal 10 Februari 2022 (50%).
The long-term loan facility is repayable in 2 equal installments starting the end of 4th year (50% of drawdown amount) and 6th year (50% of drawdown amount) from drawdown date. This facility has interest rate of a 3-month EURIBOR plus margin 4.29%. The Company made a full drawdown of the loan facility in February 2016. This loan will mature on February 10, 2020 (50%) and on February 10, 2022 (50%).
Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar EUR100.000.000 atau setara dengan Rp1.416.155.
The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to EUR100,000,000 or equivalent with Rp1,416,155.
Sabelfi SNC
Sabelfi SNC
a)
a)
Pada tanggal 22 Maret 2010, LCI menandatangani perjanjian pinjaman dengan Sabelfi SNC, pihak berelasi, dengan fasilitas maksimum sebesar AS$75.000.000 untuk melakukan refinancing utang LCI dengan Lafarge SA, membiayai dana pengeluaran LCI dan untuk tujuan umum LCI. Fasilitas pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa agunan dan dikenakan bunga sebesar AS$ LIBOR ditambah marjin sebesar 3,25% per tahun. Pinjaman ini telah sepenuhnya ditarik pada tanggal 26 Maret 2010. 69
On March 22, 2010, LCI entered into a loan agreement with Sabelfi SNC, a related party, with maximum facility of US$75,000,000 for refinancing LCI’s debt with Lafarge SA, funding of LCI’s expenditure and for general corporate purpose. This loan facility is uncollateralized and bears interest rate equal to the sum of US Dollar LIBOR rate and a margin of 3.25% per annum. This loan has been fully drawn down on March 26, 2010.
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (continued)
Pihak Berelasi (lanjutan)
Related Party (continued)
Sabelfi SNC
Sabelfi SNC
b)
b)
Selama tahun 2016, LCI melakukan pembayaran pinjaman sebesar AS$20.000.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah AS$15.000.000 atau setara dengan Rp201.540.
During 2016, LCI has made repayments of US$20,000,000.The outstanding balance as of December 31, 2016 is amounting to US$15,000,000 or equivalent to Rp201,540.
Pinjaman ini telah dilunasi dengan 3 (tiga) kali angsuran tahunan masing - masing sebesar AS$20.000.000 (Maret 2014 - Maret 2016) dan angsuran terakhir sebesar AS$15.000.000 di bulan Maret 2017.
The loan has been repaid in 3 (three) annual installment of each US$20,000,000 (March 2014 March 2016) and a final installment of US$15,000,000 in March 2017.
Pihak Ketiga
Third Parties
KfW: ECA Financing
KfW: ECA Financing
Pada tanggal 20 Desember 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman berjangka dengan KfW IPEX-Bank GmbH dan BNP Paribas Bank N.V., The Netherlands, sebagai Arrangers, dan KfW sebagai Pemberi Pinjaman untuk menyediakan fasilitas sebesar EUR38.000.000 dan AS$100.000.000 yang digunakan untuk pembelian dan impor mesin peralatan buatan Jerman untuk pabrik semen baru Perusahaan, yang saat ini sudah beroperasi di Tuban, Jawa Timur. Suku bunga efektif atas pinjaman ini berkisar antara 2,48% - 2,75% per tahun untuk fasilitas Dolar A.S. dan berkisar antara 2,74% - 5,91% per tahun untuk fasilitas Euro. Fasilitas ini tersedia untuk penarikan sampai dengan tanggal 31 Maret 2015 dan harus dilunasi dalam 10 kali angsuran semiannual dimulai dari September 2014 sampai dengan angsuran terakhir pada Maret 2019.
On December 20, 2011, the Company entered into a term loan facilities agreement with KfW IPEXBank GmbH and BNP Paribas Bank N.V., The Netherlands, as the Arrangers, and KfW as the Lender to provide EUR38,000,000 and US$100,000,000, to cover the purchase and import of German manufactured equipment for the Company’s new cement plant, which already being commissioned at Tuban, East Java. The effective interest rate for these loans bear ranging at 2.48% - 2.75% per annum for the U.S. Dollar facility and ranging at 2.74% - 5.91% per annum for the Euro facility. The facilities were available for disbursement up to March 31, 2015 and the loans are repayable in 10 equal semi-annual installments starting from September 2014 up to the last installment in March 2019.
Berdasarkan perjanjian ini, fasilitas tersebut harus dijamin dengan Ekspor Garansi yang diterbitkan oleh Euler Hermes Kreditversicherungs AG kepada Pemberi Pinjaman. Fasilitas ini diberikan dengan negative pledge bahwa aset yang dibiayai dengan fasilitas tersebut tidak akan dijadikan jaminan dan LafargeHolcim Ltd. sebagai entitas induk terakhir (ultimate parent) di Swiss harus mempertahankan pengendaliannya dalam Perusahaan dengan kepemilikan di atas 50%. Fasilitas ini tidak mencantumkan persyaratan keuangan (financial covenants).
Under the agreement, the facilities shall be covered by Export Guarantee issued by Euler Hermes Kreditversicherungs AG in favor of the Lender. The facilities are provided with a negative pledge not to be used as security of the assets financed by the facilities and LafargeHolcim Ltd. as the ultimate parent company in Switzerland shall retain its control in the Company with ownership interest of more than 50%. This facility does not require any financial covenants.
70
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Parties (continued)
KfW: ECA Financing (lanjutan)
KfW: ECA Financing (continued)
Pada tanggal 11 September 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman berjangka dengan KfW IPEX-Bank GmbH dan BNP Paribas Fortis S.A./N.V., Belgium, sebagai Arrangers, dan KfW sebagai Pemberi Pinjaman untuk menyediakan fasilitas sebesar EUR71.762.746 dan AS$3.216.750 yang digunakan untuk pembelian dan impor peralatan tertentu dari ThyssenKrupp Resource Technologies GmbH (dahulu dikenal sebagai ThyssenKrupp Polysius AG) untuk pabrik semen baru Perusahaan yang kedua atau disebut proyek Tuban-2, yang saat ini juga sudah beroperasi di Tuban, Jawa Timur.
On September 11, 2013, the Company has entered into the term loan facilities agreement with KfW IPEX-Bank GmbH and BNP Paribas Fortis S.A./N.V., Belgium, as the Arrangers, and KfW as the Lender to provide EUR71,762,746 and US$3,216,750, to cover the purchase and import of certain equipment by ThyssenKrupp Resource Technologies GmbH (previously known as ThyssenKrupp Polysius AG) for the Company’s second new cement plant facilities or known as Tuban-2 project which also has been operated at Tuban, East Java.
Fasilitas ini dikenakan suku bunga tetap sebesar 1,57% per tahun untuk fasilitas Euro dan 1,84% per tahun untuk fasilitas Dollar A.S. Fasilitas ini tersedia untuk penarikan sebelum tanggal yang jatuh pada 5 bulan setelah, yang lebih awal antara kesiapan operasi pabrik Tuban-2 dan tanggal 30 November 2015 dan pinjaman ini harus dilunasi dalam 10 kali angsuran semi-annual yang dimulai pada Desember 2015, sampai dengan angsuran terakhir pada Juni 2020.
The facilities bear interest at the fixed rate of 1.57% per annum for the Euro facility and 1.84% per annum for the US dollar facility. The facilities shall be available for disbursement prior to the date falling 5 months after the earlier of Tuban-2 plant readiness for operation and November 30, 2015 and the loan shall be repaid in 10 equal semi-annual installments starting in December 2015 up to the last installment in June 2020.
Berdasarkan perjanjian ini, fasilitas tersebut harus dijamin oleh Ekspor Garansi yang diterbitkan oleh Euler Hermes Deutschland AG kepada Pemberi Pinjaman. Fasilitas ini diberikan dengan negative pledge bahwa aset yang dibiayai dengan fasilitas tersebut tidak akan dijadikan jaminan dan LafargeHolcim Ltd. sebagai entitas induk di Swiss harus mempertahankan pengendaliannya dalam Perusahaan dengan kepemilikan diatas 50%. Fasilitas in tidak mencantumkan persyaratan keuangan (financial covenants).
Under the agreement, the facilities shall be covered by Export Guarantee issued by Euler Hermes Deutschland AG in favor of the Lender. The facilities are provided with a negative pledge not to be used as security of the assets financed by the facilities and LafargeHolcim Ltd. as the ultimate parent company in Switzerland shall retain its control in the Company with ownership interest of more than 50%. This facility does not require any financial covenants.
Perusahaan telah melakukan total pembayaran selama tahun 2016 sebesar AS$20.635.923 dan EUR19.917.519.
The Company has made total repayments with amount of US$20,635,923 and EUR19,917,519 during 2016.
Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar AS$52.231.891 dan EUR64.117.977 atau jumlah ekuivalen sebesar Rp1.609.798 (31 Desember 2015: AS$72.867.817 dan EUR84.035.496 atau setara dengan Rp2.270.888).
The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to US$52,231,891 and EUR64,117,977 or total equivalent to Rp1,609,798 (December 31, 2015: US$72,867,817 and EUR84,035,496 or equivalent to Rp2,270,888).
71
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Parties (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB)
a)
Pada tanggal 30 Oktober 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Rp700.000 dengan CIMB. Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 12 kali angsuran yang sama yang dimulai pada bulan ke-15 setelah penandatanganan perjanjian sampai tanggal 30 Oktober 2018. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah margin. Selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan pembayaran dengan jumlah sebesar Rp583.333. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp466.667 (31 Desember 2015: Rp700.000).
a)
On October 30, 2014, the Company has entered into the long-term loan facility agreement of Rp700,000 with CIMB. The long-term facility is repayable in 12 equal installments starting the 15th month after the signing date up to October 30, 2018. This loan bears interest at the rate of 3-month JIBOR plus margin. During 2016, the Company has made total repayments of Rp583,333. The outstanding balance as of December 31, 2016 is amounting to Rp466,667 (December 31, 2015: Rp700,000).
b)
Pada tanggal 22 Juli 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang senilai Rp750.000 dengan CIMB. Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 10 kali angsuran yang sama yang dimulai pada bulan ke-30 setelah penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah margin. Selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman sebesar Rp400.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp750.000 (31 Desember 2015:Rp350.000). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2020.
b)
On July 22, 2015, the Company has entered into the long-term loan facility agreement of Rp750,000 with CIMB. The long-term loan facility is repayable in 10 equal installments starting the 30th month after the signing date of the agreement. This facility has interest rate of a 3-month JIBOR plus margin. During 2016, the Company made drawdown of the loan facility with the amount of Rp400,000. The outstanding balance as of December 31, 2016 is amounting to Rp750,000 (December 31, 2015: Rp 350,000). This loan will mature on July 22, 2020.
The both facilities above are provided on clean basis to the Company. The terms and conditions, among others, there is review event if LafargeHolcim Ltd., the ultimate parent, ceasing to hold directly or indirectly more than fifty percent (50%) or fifty percent plus one share of the issued share capital of the Company and required not to grant any security interest over the Company’s assets except those being pledged as of the date of the agreement, if any.
Kedua fasilitas diatas diberikan tanpa jaminan kepada Perusahaan. Persyaratan dan kondisinya, antara lain, akan ada review event jika LafargeHolcim Ltd., selaku ultimate parent, menghentikan kepemilikan atas Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari lima puluh persen (50%) atau lima puluh persen ditambah satu saham dari modal saham Perusahaan dan tidak membolehkan Perusahaan untuk menjaminkan asetnya kecuali jaminan yang telah ada pada tanggal perjanjian pinjaman, jika ada.
72
72
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Parties (continued)
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo)
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo)
a)
a)
b)
c)
Pada tanggal 25 September 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Rp500.000 dari Sumitomo. Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 10 kali angsuran yang sama yang dimulai pada bulan ke-21 setelah penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah margin. Perusahaan telah melakukan penarikan penuh atas fasilitas pinjaman pada September 2013.
On September 25, 2013, the Company has entered into the long-term loan facility agreement of Rp500,000 with Sumitomo. The long-term loan facility is repayable in 10 equal installments starting on the 21st month after the signing date of the agreement. This facility has interest rate of a 3-month JIBOR plus margin. The Company has fully drawn the facility in September 2013.
Selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan pembayaran dengan jumlah sebesar Rp50.000. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2016 dan saldo pinjaman terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah RpNihil (31 Desember 2015: Rp50.000).
During 2016, the Company has made repayments of Rp50,000. This facility is matured on March 25, 2016 and the outstanding balance as of December 31, 2016 is RpNil (December 31, 2015: Rp50,000).
Pada tanggal 30 Oktober 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang senilai Rp1.000.000 dengan Sumitomo. Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 8 kali angsuran yang sama yang dimulai pada bulan ke-15 setelah penandatanganan perjanjian sampai tanggal 30 Oktober 2017. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah margin. Perusahaan telah melakukan penarikan penuh atas fasilitas pinjaman pada November 2014.
b) On October 30, 2014, the Company entered into an agreement for a long-term loan facility of Rp1,000,000 with Sumitomo. The longterm loan facility is repayable in 8 equal installments starting on the 15th month after the signing date up to October 30, 2017. This facility bears interest at the rate of 3-month JIBOR plus margin. The Company made a full drawdown of the loan facility in November 2014.
Selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan pembayaran dengan jumlah sebesar Rp500.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 2015: Rp500.000 (31 Desember Rp1.000.000). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2017.
During 2016, the Company has made repayments of Rp500,000. The outstanding balance as of December 31, 2016 is Rp500,000 (December 31, 2015: Rp1,000,000). This loan will mature on October 30, 2017. c)
Pada tanggal 24 Agustus 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Rp500.000 dengan Sumitomo. Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 11 kali angsuran yang sama yang dimulai pada bulan ke-30 setelah penandatanganan perjanjian sampai dengan tanggal 24 Agustus 2020. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah margin.
73
On August 24, 2015, the Company entered into an agreement for a long-term loan facility of Rp500,000 with Sumitomo. The long-term loan facility is repayable in 11 equal installments starting on the 30 month after the signing date of the agreement up to August 24, 2020. The loan from this facility bears interest at the rate of 3-month JIBOR plus margin.
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Parties (continued)
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo) (lanjutan)
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo) (continued)
Selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan penarikan sebesar Rp250.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp500.000 (31 Desember 2015: Rp250.000). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Agustus 2020.
During 2016, the Company has made a drawdown amounting to Rp250,000. The outstanding balance as of December 31, 2016 is amounting to Rp500,000 (December 31, 2015: Rp250,000). This loan will mature on August 24, 2020.
Seluruh fasilitas diatas diberikan tanpa jaminan kepada Perusahaan, dengan persyaratan dan kondisinya, antara lain, untuk fasilitas a) mengharuskan LafargeHolcim Ltd., selaku ultimate parent, untuk tetap mempertahankan pengendalian atas Perusahaan, kemudian untuk fasilitas b) dan c) akan ada review event jika LafargeHolcim Ltd., selaku ultimate parent, menghentikan kepemilikan atas Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari lima puluh persen (50%) atau lima puluh persen ditambah satu saham dari modal saham Perusahaan dan tidak membolehkan Perusahaan untuk menjaminkan asetnya kecuali jaminan yang telah ada pada tanggal perjanjian pinjaman, jika ada.
All facilities above are provided on a clean basis to the Company, with terms and conditions, among others, for facility a) require LafargeHolcim Ltd., the ultimate parent, to maintain its control over the Company, then for facilities b) and c) there is review event if LafargeHolcim Ltd., the ultimate parent, ceasing to hold directly or indirectly more than fifty percent (50%) or fifty percent plus one share of the issued share capital of the Company and required not to grant any security interest over the Company’s assets except those being pledged as of the date of the agreement, if any.
PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho)
PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho)
a)
a)
Pada tanggal 9 September 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Rp500.000 dengan Mizuho. Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 10 kali angsuran yang sama yang dimulai pada bulan ke-21 setelah penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah margin. Perusahaan telah melakukan penarikan penuh atas fasilitas pinjaman pada September 2013.
On September 9, 2013, the Company has entered into the long-term loan facility agreement of Rp500,000 with Mizuho. The long-term loan facility is repayable in 10 equal installments starting the 21st month after the signing date of the agreement. The facility has interest rate of a 3-month JIBOR plus margin. The Company has fully drawn the facility in September 2013.
Selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan pembayaran dengan jumlah sebesar Rp200.000.
During 2016, the Company has made total repayments of Rp200,000.
Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp125.000 (31 Desember 2015: Rp325.000). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 September 2017.
The outstanding balance as of December 31, 2016 amounting to Rp125,000. (December 31, 2015: Rp325,000). This loan will mature on September 8, 2017.
74
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Parties (continued)
PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho) (lanjutan)
PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho) (continued)
b)
Pada tanggal 30 Oktober 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang senilai Rp300.000 dengan Mizuho. Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 11 kali angsuran yang sama yang dimulai pada bulan ke-6 setelah penandatanganan perjanjian sampai dengan tanggal 30 Oktober 2017. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah margin. Perusahaan telah melakukan penarikan penuh atas fasilitas pinjaman pada November 2014.
b) On October 30, 2014, the Company entered into an agreement for a long-term loan facility of Rp300,000 with Mizuho. The long-term loan facility is repayable in 11 equal installments starting on the 6th month after the signing date of the agreement up to October 30, 2017. The loan bears interest at the rate of 3-month JIBOR plus margin. The Company made a full drawdown of the loan facility in November 2014.
Selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan pembayaran dengan jumlah sebesar Rp109.091. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp109.091 (31 Desember 2015: Rp218.182). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2017.
During 2016, the Company has made total repayments of Rp109,091. The outstanding balance as of December 31, 2016 is Rp109,091 (December 31, 2015: Rp218,182). This loan will mature on October 30, 2017.
Pada tanggal 25 Juni 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang senilai Rp500.000 dengan Mizuho. Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 11 kali angsuran yang sama yang dimulai pada bulan ke-30 setelah penandatanganan perjanjian sampai dengan tanggal 25 Juni 2020. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah margin.
c) On June 25, 2015, the Company entered into an agreement for a long-term loan facility of Rp500,000 with Mizuho. The long-term loan facility is repayable in 11 equal installments starting on the 30th month after the signing date of the agreement up to June 25, 2020. The loan bears interest at the rate of 3-month JIBOR plus margin.
c)
Selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan penarikan sebesar Rp250.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp500.000 (31 Desember 2015: Rp250,000). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2020.
During 2016, the Company made a drawdown of the facility amounting Rp250,000. The outstanding balance as of December 31, 2016 is amounting to Rp500,000 (December 31, 2015: Rp250,000). This loan will mature on June 25, 2020.
Seluruh fasilitas diatas diberikan tanpa jaminan kepada Perusahaan, dengan persyaratan dan kondisinya, antara lain, untuk fasilitas a) mengharuskan LafargeHolcim Ltd., selaku ultimate parent, untuk tetap mempertahankan pengendalian atas Perusahaan, kemudian untuk fasilitas b) dan c) akan ada review event jika LafargeHolcim Ltd., selaku ultimate parent, menghentikan kepemilikan atas Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari lima puluh persen (50%) atau lima puluh persen ditambah satu saham dari modal saham Perusahaan dan tidak memperbolehkan Perusahaan untuk menjaminkan asetnya kecuali jaminan yang telah ada pada tanggal perjanjian pinjaman, jika ada.
All facilities above are provided on a clean basis to the Company, with terms and conditions, among others, for facility a) require LafargeHolcim Ltd., the ultimate parent, to maintain its control over the Company, then for facilities b) and c) there is review event if LafargeHolcim Ltd., the ultimate parent, ceasing to hold directly or indirectly more than fifty percent (50%) or fifty percent plus one share of the issued share capital of the Company and to not grant any security interest over the Company’s assets except those being pledged as of the date of the agreement, if any.
75
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Parties (continued)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Rp500.000 dengan ANZ. Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 11 kali angsuran sama yang dimulai pada bulan ke-30 setelah penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah margin. Perusahaan telah melakukan penarikan atas fasilitas ini sebesar Rp250.000 pada bulan September 2015. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Agustus 2020.
On August 3, 2015, the Company has entered into the long-term loan facility agreement of Rp500,000 with ANZ. The long-term loan facility is repayable in 11 equal installments starting the 30th month after the signing date of the agreement. This facility has interest rate of a 3-month JIBOR plus margin. The Company has withdrawn the facility amounting to Rp250,000 in September 2015. This loan will mature on August 3, 2020.
Selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan penarikan sebesar Rp250.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp500.000 (31 Desember 2015: Rp250.000).
During 2016, the Company has made a drawdown amounting to Rp250,000. The outstanding balance as of December 31, 2016 is amounting to Rp500,000 (December 31, 2015: Rp250,000).
Fasilitas ini diberikan tanpa jaminan kepada Perusahaan. Persyaratan dan kondisinya, antara lain, akan ada review event jika LafargeHolcim Ltd., selaku ultimate parent, menghentikan kepemilikan atas Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari lima puluh persen (50%) atau lima puluh persen ditambah satu saham dari modal saham Perusahaan dan tidak membolehkan Perusahaan untuk menjaminkan asetnya, kecuali jaminan yang telah ada pada tanggal perjanjian pinjaman, jika ada.
The facility is provided on clean basis to the Company. The terms and conditions, among others, there is review event if LafargeHolcim Ltd., the ultimate parent, ceasing to hold directly or indirectly more than fifty percent (50%) or fifty percent plus one share of the issued share capital of the Company and to not grant any security interest over the Company’s assets except those being pledged as of the date of the agreement, if any.
PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP)
PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP)
Pada tanggal 21 Agustus 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Rp315.000 dengan BNP. Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 11 kali angsuran yang sama yang dimulai pada bulan ke-30 setelah penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah margin. Perusahaan telah melakukan penarikan penuh atas fasilitas pinjaman pada bulan September 2016. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah Rp315.000 (31 Desember 2015: Rp150.000). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Agustus 2020.
On August 21, 2015, the Company has entered into the long-term loan facility agreement of Rp315,000 with BNP. The long-term loan facility is repayable in 11 equal installments starting the 30th month after the signing date of the agreement. This facility has interest rate of a 3-month JIBOR plus margin. The Company made a full drawdown of the loan facility in September 2016. The outstanding balance as of December 31, 2016 is Rp315,000 (December 31, 2015: Rp150,000). This loan will mature on August 21, 2020.
76
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Parties (continued)
PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP) (lanjutan)
PT Bank (continued)
BNP
Paribas
Indonesia
(BNP)
Fasilitas ini diberikan tanpa jaminan kepada Perusahaan. Persyaratan dan kondisinya, antara lain, akan ada review event jika LafargeHolcim Ltd., selaku ultimate parent, menghentikan kepemilikan atas Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari lima puluh persen (50%) atau lima puluh persen ditambah satu saham dari modal saham Perusahaan dan tidak membolehkan Perusahaan untuk menjaminkan asetnya kecuali jaminan yang telah ada pada tanggal perjanjian pinjaman, jika ada.
The facility is provided on clean basis to the Company. The terms and conditions, among others, there is review event if LafargeHolcim Ltd., the ultimate parent, ceasing to hold directly or indirectly more than fifty percent (50%) or fifty percent plus one share of the issued share capital of the Company and required not to grant any security interest over the Company’s assets except those being pledged as of the date of the agreement, if any.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Cabang Jakarta (BTMU)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Branch (BTMU)
Pada tanggal 28 September 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Rp250.000 dengan BTMU. Fasilitas pinjaman jangka panjang ini harus dilunasi dalam 12 kali angsuran yang sama dimulai pada bulan ke-27 setelah penandatanganan perjanjian sampai dengan tanggal 28 September 2017. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah margin. Perusahaan telah melakukan penarikan penuh atas fasilitas ini sebesar Rp250.000 pada Februari 2013.
On September 28, 2012, the Company entered into an agreement for a long-term loan facility of Rp250,000 with BTMU. The long-term loan facility is repayable in 12 equal installments starting on the 27th month after the signing date of the agreement up to September 28, 2017. The loan bears interest at the rate of 3-month JIBOR plus margin. The Company made a full drawdown of the facility amounting to Rp250,000 in February 2013.
The Company has made total repayments of Rp50,000 during 2016. The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp137,500 (December 31, 2015: Rp187,500).
Perusahaan telah melakukan pembayaran sebesar Rp50.000 selama tahun 2016. Saldo pinjaman terutang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah Rp137.500 (31 Desember 2015: Rp187.500). Fasilitas ini diberikan tanpa jaminan kepada Perusahaan. Persyaratan dan kondisinya, antara lain, mengharuskan LafargeHolcim Ltd., selaku ultimate parent, untuk tetap mempertahankan pengendalian atas Perusahaan dan tidak membolehkan Perusahaan untuk menjaminkan asetnya kecuali jaminan yang telah ada pada tanggal perjanjian pinjaman, jika ada.
The facility is provided on clean basis to the Company. The terms and conditions, among others, require LafargeHolcim Ltd., the ultimate parent, to maintain its control over the Company and required not to grant any security interest over the Company’s assets except those being pledged as of the date of the agreement, if any.
Grup telah memenuhi semua persyaratan dari semua pinjaman yang ada pada tanggal-tanggal pelaporan.
The Group has complied with all of the loan covenants required from all loan facilities at reporting dates.
Semua fasilitas dari bank dalam negeri dikenakan bunga sebesar JIBOR 3-bulanan ditambah marjin yang berkisar di antara 1,6%-2,45%.
All facilities from local banks bears interest at the rate of 3-month JIBOR plus margin ranging at 1.6%-2.45%.
Semua fasilitas yang diperoleh Grup digunakan untuk tujuan modal kerja, kecuali fasilitas dari KfW dan BTMU yang digunakan untuk pembiayaan proyek Tuban dan Holderfin untuk pembiayaan akuisisi LCI.
All facilities obtained by the Group are used for working capital purpose, except for the facilities from KfW and BTMU which are purposed to finance Tuban projects and Holderfin to finance acquisition of LCI.
77
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
17. PROVISI UNTUK RESTORASI
17. PROVISION FOR RESTORATION
Akun ini merupakan cadangan untuk restorasi sehubungan dengan aktivitas kuari.
This account represents provision for restoration in relation to the quarry activities.
Perubahan cadangan untuk restorasi adalah sebagai berikut:
Changes in the provision for restoration are as follows:
31 Desember 2016/ December 31, 2016
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Saldo awal tahun Akuisisi bisnis Penambahan Pembalikan dan penggunaan
43.887 4.952 665 (1.417)
41.851 3.397 (1.361)
Saldo akhir tahun
48.087
43.887
Balance at beginning of year Business acquisition Additions Reversals and usage Balance at end of year
The provision calculation is based on the estimated cost to restore per sqm, taking into consideration various assumptions such as inflation rate and discount rate. It is expected to be disbursed in cash or in form of restoration activity upon the completion of extraction of a specific area from time to time until the rights expiry in the years 2016 - 2023.
Perhitungan provisi didasarkan pada estimasi biaya untuk restorasi per meter persegi (m2) dengan memperhitungkan berbagai asumsi seperti tingkat inflasi dan suku bunga diskonto. Provisi diekspektasikan akan dikeluarkan dalam bentuk kas ataupun bentuk kegiatan restorasi pada saat area tertentu sudah selesai kegiatan ekstraksinya dari waktu ke waktu sampai dengan hak-hak tersebut berakhir tahun 2016 - 2023. 18. MODAL SAHAM
18. CAPITAL STOCK 31 Desember 2016/December 31, 2016
Nama pemegang saham
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital stock
Name of stockholders
Holderfin B.V., The Netherlands Pemodal asing (masing-masing di bawah 5%) Masyarakat Indonesia (masing-masing di bawah 5%)
6.179.612.820
80,64%
3.089.807
1.149.481.805
15,00%
574.741
333.805.375
4.36%
166.902
Holderfin B.V., The Netherlands Foreign investors (each below 5%) Indonesian public (each below 5%)
Jumlah
7.662.900.000
100,00%
3.831.450
Total
31 Desember 2015/December 31, 2015
Nama pemegang saham
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital stock
Name of stockholders
Holderfin B.V., The Netherlands Pemodal asing (masing-masing di bawah 5%) Masyarakat Indonesia (masing-masing di bawah 5%)
6.179.612.820
80,64%
3.089.807
1.201.348.038
15,68%
600.646
281.939.142
3,68%
140.997
Holderfin B.V., The Netherlands Foreign investors (each below 5%) Indonesian public (each below 5%)
Jumlah
7.662.900.000
100,00%
3.831.450
Total
Holderfin B.V. adalah entitas anak yang dimiliki 100% oleh LafargeHolcim Ltd. (Catatan 29).
Holderfin B.V. is a 100% LafargeHolcim Ltd. (Note 29).
Komisaris dan direksi Perusahaan tidak memiliki saham di Perusahaan.
The Company’s commissioners and directors do not own shares of the Company.
78
78
subsidiary
of
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Agio saham/ Additional paid-in capital Penawaran umum Pertama tahun 1977 Kedua tahun 1982 Ketiga tahun 1990 Keempat tahun 1993 Penawaran umum terbatas I tahun 1994 Penawaran terbatas tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dalam rangka restrukturisasi utang tahun 2001
3.716.760
Jumlah
4.334.490
Pembagian saham bonus tahun 1997 Eliminasi saldo defisit pada kuasi reorganisasi bulan Juni 2010 (Catatan 1a) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Pembalikan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo per 31 Desember 2016 dan 2015
Biaya emisi saham/ Share issuance costs
Agio saham neto/ Additional paid-in capital net
1.015 1.825 126.000 160.480
(6.835) (6.800)
1.015 1.825 119.165 153.680
Public offering First in 1977 Second in 1982 Third in 1990 Fourth in 1993
328.410
(19.821)
308.589
Rights issue I in 1994
3.716.760
Rights issue without preemptive rights in relation to debt restructuring in 2001
(33.456)
4.301.034
Total
(410.512)
-
(410.512)
(1.303.213)
-
(1.303.213)
(114.928)
-
(114.928)
114.928
-
114.928
Distribution of bonus shares in 1997 Elimination of deficit balance in quasi reorganization in June 2010 (Note 1a) Difference in values of restructuring transaction of entities under common control Reversal difference in values of restructuring transaction of entities under common control
2.587.309
Balance at December 31, 2016 and 2015
2.620.765
(33.456)
20. DIVIDEN
20. DIVIDENDS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 26 Mei 2016, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai dari laba tahun 2015 sebesar Rp114.944 atau Rp15 (dalam jumlah Rupiah penuh) per saham yang mana jumlah sebesar Rp114.631 telah dibayarkan pada bulan Juni 2016, sementara sisanya masih belum diambil oleh pemegang saham dan oleh karenanya masih tercatat sebagai utang dividen pada akun utang lain-lain pada 31 Desember 2016.
In the Annual General Meeting (AGM) of Shareholders' held on May 26, 2016, the Company's shareholders approved the declaration of cash dividend out of the 2015 profit amounting to Rp114,944 or Rp15 (in full Rupiah amount) per share, of which amount of Rp114,631 was paid in June 2016, while the remaining amount has not yet been collected by the shareholders and has therefore been recorded as dividend payable in other accounts payable as of December 31, 2016.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2015, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai dari laba tahun 2014 sebesar Rp498.088 atau Rp65 (dalam jumlah Rupiah penuh) per saham yang mana jumlah sebesar Rp260.538 atau Rp34 (dalam jumlah Rupiah penuh) telah dibagikan sebagai dividen interim pada bulan Oktober 2014. Sisanya sebesar Rp237.550 atau sebesar Rp31 (dalam jumlah Rupiah penuh) per saham dibagikan pada tahun 2015. Dari jumlah tersebut sebesar Rp236.903 telah dibayarkan pada bulan Juni 2015 sementara sisanya masih belum diambil oleh pemegang saham dan oleh karenanya masih tercatat sebagai utang dividen pada akun utang lain-lain pada 31 Desember 2015.
In the Annual AGM of Shareholders' held on May 19, 2015, the Company's shareholders approved the declaration of cash dividend out of the 2014 profit amounting to Rp498,088 or Rp65 (in full Rupiah amount) per share, of which amount of Rp260,538 or Rp34 (in full Rupiah amount) per share was distributed as interim dividend in October 2014. The remaining amount of Rp237,550 or Rp31 (in full Rupiah amount) per share was distributed in 2015. From that amount, Rp236,903 was paid in June 2015 while the remaining amount has not yet been collected by the shareholders and has therefore been recorded as dividend payable in other accounts payable as of December 31, 2015.
79
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
20. DIVIDEN (lanjutan)
20. DIVIDENDS (continued) In the AGM, the shareholders also approved to appropriate Rp153,258 out of the 2015 profit as a statutory reserve.
Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui untuk membuat pencadangan wajib sebesar Rp153.258 dari laba tahun 2015. 21. PENJUALAN
21. SALES
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
2015
Semen Beton Agregat Jasa konstruksi lainnya
7.937.667 1.226.759 107.495 186.482
7.790.395 1.236.472 70.935 141.220
Cement Readymix concrete Aggregates Other construction services
Jumlah
9.458.403
9.239.022
Total
Penjualan sebesar 2,8% dan 2,5% untuk tahun yang berakhir masing-masing pada 31 Desember 2016 dan 2015 dilakukan kepada pihak berelasi (Catatan 29). Tidak ada penjualan ke pihak lain yang melebihi 10% dari jumlah penjualan.
Sales representing 2.8% and 2.5% during the year ended December 31, 2016 and 2015, respectively, was made to related party (Note 29). No sales were made to other parties which exceeded 10% of total sales.
Selama tahun yang berakhir masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup tidak memiliki penjualan yang diperoleh dari hubungan keagenan.
During the year ended December 31, 2016 and 2015, the Group did not have sales arising from agency relationships.
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
22. COST OF GOODS SOLD Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
2016 Persediaan bahan baku Awal tahun Bisnis akuisisi Pembelian Akhir tahun
2015
120.931 42.061 477.623 (94.417)
93.952 596.780 (120.931)
Bahan baku yang digunakan Biaya pabrikasi Penyusutan dan deplesi (Catatan 10) Gaji dan upah Program pisah terbatas (Note 28c)
546.198 5.141.967
569.801 4.975.163
1.138.765 669.959 23.250
919.105 451.653 147.344
Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Bisnis akuisisi Akhir tahun
7.520.139
7.063.066
Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Bisnis akuisisi Akhir tahun
7.519.167
Beban Pokok Penjualan
7.527.537
80
112.238 32.337 (145.547)
107.735 30.007 (129.372)
80
133.754 (112.239) 7.084.581
Raw materials At beginning of year Acquisition business Purchases At end of year Raw materials used Manufacturing costs Depreciation and depletion (Note 10) Salaries and wages Limited separation program (Note 28c) Total Production Cost Work in process At beginning of year Acquisition business At end of year
122.731 (107.735)
Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year Acquisition business At end of year
7.099.577
Cost of Goods Sold
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
22. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
22. COST OF GOODS SOLD (continued) Total purchases of goods and services which were made from related parties represent 7.8% and 9.2% of the cost of goods sold for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively (Note 29). No purchase of goods from other parties exceeded 10% of total sales.
Jumlah pembelian barang dan jasa dari pihak berelasi merupakan 7,8% dan 9,2% dari beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 29). Tidak ada pembelian barang dari pihak lain yang melebihi 10% dari jumlah penjualan. 23. BEBAN DISTRIBUSI DAN PENJUALAN a. Distribusi
23. DISTRIBUTION AND SELLING EXPENSES a. Distribution Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
2016
2015
Ongkos angkut - domestik Ongkos angkut - ekspor Ongkos angkut pihak ketiga lainnya
746.492 16.836 19.974
835.056 21.389 33.170
Outbound freight - domestic Outbound freight - export Other third party transportation costs
Jumlah
783.302
889.615
Total
b. Penjualan
b. Selling Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
2016
2015
Gaji, upah dan tunjangan Iklan dan promosi Sewa Transportasi Jasa tenaga ahli Konferensi dan rapat Denda dan pajak Penyusutan (Catatan 10) Program Pisah Terbatas (Note 28c) Lain-lain
166.007 83.662 15.593 12.338 8.651 6.648 5.818 1.067 17.673
130.635 78.304 12.720 11.577 8.175 13.286 5.304 568 37.262 24.690
Salaries, wages and allowances Advertising and promotion Rent Transportation Professional fees Conferences and meetings Fines and penalties Depreciation (Note 10) Limited Separation Program (Note 28c) Others
Jumlah
317.457
322.521
Total
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
2015
Gaji, upah dan tunjangan Penyisihan penurunan nilai piutang (Catatan 7a dan 7b) Pemeliharaan data dan sistem Tarif dan pajak (Catatan 26) Jasa tenaga ahli Proyek regional Sumbangan dan representasi Program pisah terbatas (Catatan 28c) Perjalanan Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Penyusutan (Catatan 10) Konferensi dan rapat Biaya bank Lain-lain
287.250
242.739
49.845 45.878 18.845 28.049 25.712 20.135 16.645 12.747 10.751 6.421 5.818 8.699 2.461 15.178
49.271 43.408 26.605 43.610 96.656 17.650 45.493 12.610 8.355 7.207 1.239 2.860 3.670 1.630
Salaries, wages and allowances Provision for impairment of accounts receivable (Notes 7a and 7b) Data maintenance and system Rates and taxes (Note 26) Professional fees Regional project Donation and representation Limited Separation Program (Note 28c) Travelling Rent Repairs and maintenance Depreciation (Note 10) Conferences and meetings Bank charges Others
Jumlah
554.434
603.003
Total
81
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
25. BIAYA KEUANGAN
25. FINANCE COSTS The details of finance costs are as follows:
Rincian dari beban keuangan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
Beban bunga dari pinjaman Beban bunga dari sewa pembiayaan Rugi (laba) selisih kurs dari pinjaman Jumlah
26. PAJAK PENGHASILAN
2015
603.542 1.222 (218.746)
423.627 4.294 135.740
Interest expense from loans Interest expense from finance leases Foreign exchange loss (gain) from loans
386.018
563.661
Total
26. INCOME TAX
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
Pajak kini Perusahaan Entitas anak Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak Jumlah
2015
21.274 17.263
154.015 3.298
(7.371) 85.098
33.603 (39.986)
112.552
150.930
Current tax The Company Subsidiaries Deferred tax The Company Subsidiaries Total
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba (rugi) fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between profit (loss) before tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and taxable profit (loss) fiscal of the Company is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
Laba (rugi) sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Dikurangi: Rugi (laba) entitas anak sebelum beban pajak dan lainnya - neto Laba (rugi) Perusahaan sebelum beban pajak Perbedaan temporer Cadangan penurunan nilai piutang - neto Kenaikan - (penurunan) neto cadangan beban kuari rehabilitasi Kenaikan neto cadangan penurunan nilai persediaan Penyusutan Imbalan kerja - neto Utang sewa pembiayaan - neto Perbedaan tetap Koreksi positif Koreksi negatif Laba (rugi) kena pajak Perusahaan
82
2015
(172.032)
350.418
(218.295)
169.906
(390.327)
520.324
30.915
14.443
(518)
1.954
Profit (loss) before tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Deduct: Loss (profit) before tax expense of the subsidiaries and others - net
8.562 (101.585) (7.671) 125.419
(1.084) (51.225) (61.976) (36.525)
234.241 (4.511)
188.091 (57.975)
Profit (loss) before tax expense of the Company Temporary differences Allowance for impairment losses on receivables - net Net increase (decrease) in provision for quarry restoration Net increase in allowance for decline in value of inventories Depreciation Employee benefits - net Obligations under finance lease - net Permanent differences Positive corrections Negative corrections
(105.476)
516.027
Taxable profit (loss) of the Company
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
26. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) Pajak Kini (lanjutan)
26. INCOME TAX (continued) Current Tax (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
2015
Pajak kini Perusahaan Pajak kini Perusahaan - hasil pemeriksaan pajak tahun pajak sebelumnya
-
129.006
21.274
25.009
Current tax of the Company Current tax of the Company - tax audit result of prior fiscal years
Pajak kini Perusahaan Pajak kini Perusahaan dilunasi Pajak penghasilan dibayar di muka
21.274 21.274 35.771
154.015 23.291 107.297
Current tax of the Company Current tax paid of the Company Prepayments of corporate income tax
(35.771)
23.427
Under (over) payment corporate income tax - the Company
Kekurangan (kelebihan) bayar pajak penghasilan - Perusahaan
Perusahaan telah melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Tahunan PPh badan untuk tahun pajak 2015 pada tanggal 30 April 2016 yang menunjukkan posisi kurang bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp29.052 yang telah dilunasi pada tanggal 29 April 2016.
The Company submitted its annual corporate income tax return for the fiscal year 2015 on April 30, 2016 which shows a corporate income tax underpayment of Rp29,052 that has been paid on 29 April 2016.
Surat Pemberitahuan Pajak PPh Badan Perusahaan tahun pajak 2014 menunjukkan posisi lebih bayar yang berasal dari pajak dibayar di muka tahun yang bersangkutan sebesar tagihan Rp81.545 yang disajikan dalam pengembalian pajak pada tanggal 31 Desember 2015. Pada bulan Mei 2016, Perusahaan telah menerima pengembalian pajak tersebut sebesar Rp66.393, dan membebankan sebagian pengembalian pajak yang ditolak sebesar Rp13.660 sebagai bagian dari Pajak Kini.
“Surat Pemberitahuan Pajak PPh Badan” for the fiscal year 2014 stated an overpayment position for the Company from the prepaid tax of the related year amounting to Rp81,545, which was presented under the claim for tax refund on December 31, 2015. On May 2016, the Company has received a tax refund in the amount of Rp66,393, and has charged part of the adjusted prepaid of Rp13,660 as part of current tax expense.
Pajak tahun 2012 - Perusahaan
Fiscal year 2012 - the Company On December 30, 2015, the Company received the following underpayment tax assessment letters as follows:
Pada tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sebagai berikut: 1.
PPh Badan, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat (2), PPh Pasal 21 dan PPN sebesar Rp13.143. Perusahaan tidak mengajukan keberatan atas seluruh SKPKB tersebut dan telah melunasi jumlah terutang pada tanggal 31 Desember 2015.
1.
Corporate Income Tax, Income tax Article 23, Income Tax Article 4(2), Income Tax Article 21 and VAT totaling Rp13,143. The Company didl not file any objection against this tax assessment and has paid the underpayment amount payable on December 31, 2015.
2.
PPh Pasal 26 No. 90037/204/12/092/15 sebesar Rp103.330. Pada tanggal 29 Maret 2016, Perusahaan telah mengajukan keberatan atas seluruh SKPKB ini dan belum melakukan pembayaran atas jumlah terutang berdasarkan SKPKB tersebut. Perusahaan tidak melakukan pencadangan biaya karena Perusahaan berkeyakinan bahwa kewajiban pajak yang terutang dalam ketetapan pajak tersebut tidak akan terjadi.
2.
Income Tax Article 26 No. 90037/204/12/092/15 of Rp103,330. On March 29, 2016, the Company filed objection against this tax assessment and has not made any payment for the underpayment. The Company did not provide any provision because the Company has assessed that the amount payable should not materialized.
83
83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
26. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
26. INCOME TAX (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued)
Pajak tahun 2011 - Perusahaan
Fiscal year 2011 - the Company
Pada tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) berikut:
On December 30, 2015, the Company received the following underpayment tax assessment letters:
1.
PPh Badan, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat (2), PPh Pasal 15, PPN sebesar Rp10.296. Perusahaan tidak mengajukan keberatan atas seluruh SKPKB ini dan telah melunasi jumlah terutang pada tanggal 31 Desember 2015.
1.
Corporate Income Tax, Income tax Article 23, Income Tax Article 4(2), Income Tax Article 15 and VAT totaling Rp10,296. The Company will not file objection against this tax assessment and has paid the underpayment on December 31, 2015.
2.
PPh Pasal 26 No. 90053/204/12/092/15 sebesar Rp42.071. Pada tanggal 29 Maret 2016, Perusahaan telah mengajukan keberatan atas seluruh SKPKB ini dan belum melakukan pembayaran atas jumlah terutang berdasarkan SKPKB tersebut. Perusahaan tidak membuat pencadangan biaya karena Perusahaan berkeyakinan bahwa kewajiban pajak yang terutang dalam ketetapan pajak tersebut tidak akan terjadi.
2.
Income Tax Article 26 No. 90053/204/12/092/15 of Rp42,071. On March 29, 2016, the Company filed objection against this tax assessment and has not made any payment for the underpayment. The Company did not provide any provision because the Company has assessed that the amount payable should not materialized.
Pajak tahun 2010 - Perusahaan
Fiscal year 2010 - the Company
Pada tanggal 29 Desember 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 90024/206/10/092/15 atas PPh Badan sebesar Rp89.580. Perusahaan akan mengajukan keberatan atas sebagian besar jumlah pajak terutang diatas sebesar Rp87.862 dan hanya akan membayar jumlah yang disetujui sebesar Rp1.718 yang telah dilunasi pada tanggal 28 Januari 2016.
On December 29, 2015, the Company received underpayment tax assessment letter (SKPKB) No. 90024/206/10/092/15 on corporate income tax amounting to Rp89,580. The Company filed an objection on the portion of tax underpayment amounting to Rp87,862 and will only pay the amount agreed of Rp1,718, which has paid on January 28, 2016.
Pada tanggal 12 Februari 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00055/207/10/092/15 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2010 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) yang menyatakan bahwa kurang bayar pajak sebesar Rp3.771. Perusahaan telah mengajukan keberatan atas ketetapan tersebut pada tanggal 11 Mei 2015. Nilai tagihan pengembalian pajak yang diakui Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp3.771, dan pada bulan Mei 2016, permohonan keberatan tersebut ditolak sehingga dibebankan sebagai bagian dari beban umum dan administrasi pada tahun 2016.
On February 12, 2015, the Company received underpayment tax assessment letter (SKPKB) No. 00055/207/10/092/15 on Value Added Tax (VAT) for fiscal year 2010 from the Directorate General of Taxation (DGT) which decided the amount of tax underpayment to be Rp3,771. The Company filed an objection on this assessment on May 11, 2015. The claim for tax refund recognized by the Company as of December 31, 2015 amounted to Rp3,771, and in May 2016, the objection was denied and the refund was charged as part of general and administrative expense in Year 2016.
84
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
26. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
26. INCOME TAX (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued)
Pajak tahun 2010 - Perusahaan (lanjutan)
Fiscal year 2010 - the Company (lanjutan)
Pada tanggal 20 Februari 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00014/203/10/092/15 dan No.00014/240/10/092/15 atas Pajak Penghasilan Pasal 23 dan Pasal 4(2) dari Dirjen Pajak yang menyatakan bahwa kurang bayar pajak penghasilan pasal 23 dan 4(2) adalah sebesar Rp106 dan Rp556. Perusahaan tidak akan mengajukan keberatan atas ketetapan tersebut.
On February 20, 2015, the Company received SKPKB No. 00014/203/10/092/15 and No. 00014/240/10/092/15 on Withholding Income Tax Article 23 and Article 4(2) from the DGT which decided the amount of tax underpayment to be Rp106 and Rp556, respectively. The Company decided that it will not file an objection against the above assessment letters.
Pajak tahun 2007 - Perusahaan
Fiscal year 2007 - the Company
Pada tanggal 16 September 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00050/406/07/092/09 atas Pajak Penghasilan Badan dari Dirjen Pajak yang menyatakan bahwa lebih bayar penghasilan badan tahun 2007 sebesar Rp6.180 dan laba fiskal sebesar Rp167.086. Kelebihan pembayaran pajak tersebut dikompensasi dengan kekurangan bayar pajak seperti yang dijelaskan pada paragraf berikut. Perusahaan telah mengajukan keberatan atas laba fiscal dalam SKPLB tersebut kepada Dirjen Pajak pada tanggal 15 Desember 2009. Pada tanggal 24 November 2010, Perusahaan menerima Keputusan Keberatan No. KEP594/WPJ.19/BD.05/2010 tanggal 22 November 2010 yang menolak seluruh keberatan Perusahaan atas SKPLB ini. Pada tanggal 20 Februari 2015, Pengadilan Pajak telah menerbitkan keputusan pengadilan pajak No.Put.59340/PP/M.VA/15/2015 yang isinya mengabulkan sebagian kecil permohonan banding Perusahaan sehingga penghasilan kena pajak untuk tahun pajak 2007 menjadi sebesar Rp166.651. Perusahaan menerima keputusan tersebut dan tidak mengajukan Peninjauan Kembali. Atas keputusan tersebut tidak timbul kewajiban pajak tambahan bagi Perusahaan.
On September 16, 2009, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) No. 00050/406/07/092/09 on Corporate Income Tax from the DGT which stated that the Company’s corporate tax overpayment for fiscal year 2007 amounted to Rp6,180 and the taxable profit amounted to Rp167,086. The refund was offset against the underpayment mentioned in the succeeding paragraph. The Company had filed an objection with regard to the taxable profit on the above SKPLB to the DGT on December 15, 2009. On December 24, 2010, the Company received the Objection Decision No. KEP594/WPJ.19/BD.05/2010 dated November 22, 2010 which rejected all the Company’s objections on this SKPLB. On February 20, 2015, the Tax issued decision No. Court Put.59340/PP/M.VA/15/2015 that accepted a part of the Company’s appeal so that the taxable income for fiscal year 2007 will be Rp166,651. The Company decided to accept the decision and did not filed Reconsideration Request (“Peninjauan Kembali”). Based on those decisions, there is no additional tax liability effect to the Company.
Pajak tahun 2006 - Perusahaan
Fiscal year 2006 - the Company
Pada tanggal 20 Februari 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00014/203/10/092/15 dan No. 00014/240/10/092/15 atas Pajak Penghasilan Pasal 23 dan Pasal 4(2) dari Dirjen Pajak yang menyatakan bahwa kurang bayar pajak penghasilan pasal 23 dan pasal 4(2) adalah sebesar Rp106 dan Rp556. Perusahaan tidak akan mengajukan keberatan atas ketetapan tersebut.
On February 20, 2015, the Company received SKPKB No. 00014/203/10/092/15 and No. 00014/240/10/092/15 on Withholding Income Tax Article 23 and article Article 4(2) from the DGT which decided the amount of tax underpayment to be Rp106 and Rp556, respectively. The Company decided that it will not file an objection against the above assessment letters.
85
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
26. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
26. INCOME TAX (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued)
Pajak tahun 2006 - Perusahaan (lanjutan)
Fiscal year 2006 - the Company (continued)
Pada tanggal 20 Mei 2009, Perusahaan menerima SKPKB dari Dirjen Pajak atas Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Final, Pasal 15 Final, Pasal 21, Pasal 23, Pasal 26 dan PPN tahun pajak 2006 yang menetapkan pajak kurang bayar sebesar Rp57.546. Perusahaan telah mengajukan keberatan hanya atas SKPKB PPh Pasal 23, Pasal 26 dan PPN sebesar Rp55.779 pada tanggal 14 Agustus 2009. Pada tanggal 11 Agustus 2010, Perusahaan telah menerima beberapa Surat Keputusan Keberatan yang hanya menerima sebagian kecil keberatan Perusahaan. Perusahaan telah mengajukan banding atas keputusan keberatan tersebut pada tanggal 10 November 2010. Selama tahun 2014, Pengadilan Pajak telah menerbitkan beberapa keputusan pengadilan pajak yang isinya mengabulkan sebagian permohonan banding perusahaan sebesar Rp2.622 untuk jenis Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 26 dan mengabulkan pengkreditan PPN Masukan melalui mekanisme pemindahbukuan sebesar Rp7.911. Perusahaan telah mengajukan permohonan peninjauan kembali hanya atas putusan banding Pajak Penghasilan Pasal 26 ke Mahkamah Agung pada 13 Agustus 2014 dan belum menerima keputusan sampai saat ini.
In May 20, 2009, the Company received SKPKB from the DGT on Withholding Tax Article 4 (2) Final, Article 15 Final, Article 21, Article 23, Article 26 and VAT for fiscal year 2006 which decided the amount of tax underpayment of the Company to be Rp57,546. The Company filed an objection only on the SKPKB of Income Tax Article 23, Article 26 and VAT amounting to Rp55,779 to the DGT on August 14, 2009. On August 11, 2010, the Company received several Objection Decision Letters which granted only small portions of the objection. The Company filed an appeal against the objection decision on November 10, 2010. During 2014, the Tax Court had issued several Tax Court decisions that granted parts of the Company’s appeal amounting to Rp2,622 for Withholding Income Tax Articles 23 and 26 and allowed the claiming of input VAT through the overbooking mechanism amounting to Rp7,911. On August 13, 2014, the Company submitted a reconsideration letter to the Supreme Court only on the Tax Court’s decision on Withholding Income Tax Article 26 and has not received any decision until now.
Pada tanggal 24 Februari 2016, Direktorat Jenderal Pajak telah mengabulkan permohonan pengembalian pajak perusahaan melalui mekanisme pemindahbukuan sebesar Rp2.676.
On February 24, 2016, Directorate General Taxation has granted the Company refund request through the overbooking mechanism amounting to Rp2,676.
Nilai tagihan pengembalian pajak yang diakui Perusahaan untuk pajak tahun 2006 pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp8.466 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp11.142.
The claim for tax refund recognized by the Company as of December 31, 2016 amounted to Rp8,466 and December 31, 2015 for fiscal year 2006 amounted to Rp11,142.
Pajak tahun 2005 - Perusahaan
Fiscal year 2005 - the Company
Pada tanggal 13 Juli 2009, Perusahaan menerima SKPKB No. 00001/204/05/092/09 dari Dirjen Pajak atas Potongan Pajak Penghasilan Pasal 26 tahun pajak 2005 yang menetapkan pajak kurang bayar sebesar Rp19.909. Perusahaan telah mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut kepada Dirjen Pajak pada tanggal 9 Oktober 2009. Pada tanggal 11 Oktober 2010, Perusahaan telah menerima Surat Keputusan Keberatan No. KEP-522/WPJ.19/BD.05/2010 tertanggal 7 Oktober 2010 yang isinya menolak keberatan Perusahaan. Perusahaan telah mengajukan banding atas keputusan keberatan tersebut pada tanggal 6 Januari 2011. Pengadilan Pajak telah mengeluarkan Putusan Pengadilan Pajak Nomor 52256/PP/M.VA/13/2014 tanggal 14 Mei 2014 yang mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan sebesar Rp8.974.
On July 13, 2009, the Company received SKPKB No. 00001/204/05/092/09 from the DGT on Withholding Income Tax Article 26 for fiscal year 2005 which decided the amount of tax underpayment of Rp19,909. The Company filed an objection letter on the SKPKB to the DGT on October 9, 2009. On October 11, 2010, the Company received Objection Decision Letter No. KEP-522/WPJ.19/BD.05/2010 dated October 7, 2010 which rejected the Company’s objection. The Company filed an appeal against the objection decision on January 6, 2011. The Tax Court issued Tax Court Decision Number 52256/PP/M.VA/13/2014 dated May 14, 2014 that granted parts of the Company’s appeal amounting to Rp8,974.
86
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
26. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
26. INCOME TAX (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued)
Pajak tahun 2005 – Perusahaan (lanjutan)
Fiscal year 2005 - the Company (continued)
Perusahaan telah mengajukan permohonan peninjauan kembali atas putusan banding tersebut ke Mahkamah Agung pada 13 Agustus 2014 dan belum menerima keputusan sampai dengan tanggal laporan ini. Nilai tagihan pengembalian pajak yang diakui Perusahaan untuk Pajak Penghasilan pasal 26 pajak tahun 2005 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp10.935.
The Company filed an application for reconsideration to the Supreme Court on August 13, 2014 and has not received any decision as of the reporting date. The claim for tax refund recognized by the Company as of December 31, 2016 and December 31, 2015 for Withholding Income Tax Article 26 for fiscal year 2005 amounted to Rp10,935.
Pajak tahun 2011 - LCI
Fiscal year 2011 - LCI
Pada bulan Februari dan Maret 2014, LCI menerima beberapa surat ketetapan pajak untuk tahun fiskal 2011. LCI mengajukan banding atas pajak penghasilan pasal 26, PPN dan Bea Cukai yang hasilnya masih belum diterima oleh LCI sampai dengan saat ini. Pada tanggal 31 Desember 2016, Nilai tagihan pengembalian pajak yang diakui LCI untuk pajak penghasilan pasal 26, PPN dan Bea Cukai adalah masingmasing sebesar Rp8.385, Rp4.540 dan Rp1.633.
In February and March 2014, LCI received various tax assessment letters for the 2011 fiscal year. LCI has filed appeal against the withholding tax articles 26, VAT and customs assessment letters which the result is still outstanding until now. As of December 31, 2016, total claim for tax refund for income tax article 26, VAT and Customs amounting to Rp8,385, Rp4,540 and Rp1,633, respectively.
Pajak tahun 2010 - LCI
Fiscal year 2010 - LCI
Pada bulan September 2015, LCI menerima beberapa surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak atas kurang bayar pada tahun fiskal tahun 2010 dengan total kurang bayar sebesar Rp539.426. Pada bulan Oktober 2015, LCI telah membayar kekurangan pajak tersebut dengan total sebesar Rp13.398 dan dicatat dalam laba rugi tahun bersangkutan. LCI mengajukan surat keberatan pada bulan November dan Desember 2015 atas kurang bayar pajak penghasilan badan, pajak penghasilan pasal 26 dan PPN masing-masing sebesar Rp427.502, Rp77.983 dan Rp20.543.
In September 2015, LCI received various tax assessment letters from the Tax Authority for 2010 fiscal year with total underpayment of Rp539,426. In October 2015, LCI already paid the underpayment totaling to Rp13,398 and charged the amount to related year profit and loss. LCI filed objection letters in November and December 2015 for the underpayment of corporate income tax, income tax article 26 and VAT amounting to Rp427,502, Rp77,983 and Rp20,543.
Pada tanggal 6 Desember 2016 LCI menerima surat keputusan keberatan PPN yang isinya menolak seluruh permohonan keberatan LCI. LCI tidak akan mengajukan banding atas keputusan keberatan tersebut. LCI mencatatkan hutang pajak sebesar Rp20.523 pada tanggal 31 Desember 2016.
On December 6, 2016 LCI received objection decision from DGT on VAT which reject all LCI’s objection. LCI decided that it will not file an appeal against this objection decisions. LCI has recognized tax liability with amount of Rp20,523 as of December 31, 2016.
Pada tanggal 26 November 2016 LCI menerima surat keputusan keberatan atas Pajak Penghasilan Badan dan Pajak Penghasilan Pasal 26 yang isinya menolak seluruh permohonan keberatan LCI. LCI telah mengajukan banding atas keputusan keberatan tersebut tanggal 17 Februari 2017.
On November 26, 2016 LCI received objection decision from DGT on corporate income tax and income tax article 26 which reject all LCI’s objection. LCI filed appeals against these objection decisions on February 17, 2017.
87
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
26. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
26. INCOME TAX (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued)
Pajak tahun 2010 - LCI (lanjutan)
Fiscal year 2010 – LCI (continued)
Berdasarkan ketentuan Perpajakan yang berlaku, jika permohonan banding Perusahaan ditolak maka potensi denda pajak yang akan timbul adalah denda kenaikan sebesar 100% dari nilai pajak terutang.
Based on prevailing tax regulation, there will be a potential 100% penalty on total tax payable in case the tax court turn down the Company’s appeal.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, nilai sisa tagihan pengembalian pajak entitas anak yang berasal dari PT Holcim Beton, LCI dan PT Readymix Concrete Indonesia adalah sebesar Rp59.661 dan Rp25.115.
On December 31, 2016 and December 31, 2015, balance of claim for tax refund of subsidiaries PT Holcim Beton, LCI and PT Readymix Concrete Indonesia is amounting to Rp59,661 and Rp25,115.
Pajak tahun 2011 dan 2012 - HB
Fiscal year 2011 and 2012- HB
Pada bulan April 2015, HB telah menerima beberapa SKPKB untuk tahun buku 2011 dan 2012 untuk semua jenis pajak di mana dalam SKPKB tersebut dinyatakan bahwa HB memiliki kurang bayar pajak masing-masing sebesar Rp2.383 dan Rp3.634. HB telah melunasi sebagian kekurangan bayar tersebut pada bulan Mei 2015.
In April 2015, HB has received several SKPKB for financial year 2011 and 2012 pertaining to all taxes whereby the SKPKB stated the tax underpayment of Rp2,383 and Rp3,634, respectively. HB has partially settled the underpayment in May 2015.
HB telah mengajukan surat keberatan atas sebagian SKPKB tersebut ke Dirjen Pajak pada tanggal 26 Juni 2015 dan pada tanggal 15 Juli 2016 HB telah menerima KEP00165/KEB/WPJ.04/2016 dan KEP00135/KEB/WPJ.04/2016 dari Dirjen Pajak yang memutuskan menolak seluruh keberatan HB atas SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 tahun pajak 2011 dan 2012.
HB has filed objection letters on those SKPKB to the DGT on June 26, 2015 and as of Juli 15, 2016 HB has received KEP-00165/KEB/WPJ.04/ and KEP-00135/KEB/WPJ.04/2016 from DGT which rejected all HB’s objections on SKPKB on article 4(2) for fiscal year 2011 and fiscal year 2012.
Pada tanggal 15 Juli 2016 HB juga telah menerima seluruh keputusan Direktorat Jenderal Pajak atas keberatan SKPKB PPn masa Januari hingga masa Desember tahun pajak 2011 dan masa Januari hingga masa Desember tahun pajak 2012 yang memutuskan menolak sebagian besar keberatan HB atas SKPKB PPn tahun pajak 2011 dan tahun pajak 2012 tersebut.
On July 15, 2016, HB has received all the decision from DGT’s about the objection SKPKB on VAT for January to December period fiscal year 2011 and for January to December period fiscal year 2012. DGT rejected mostly HB objection on SKPKB on VAT for fiscal year 2011 and fiscal year 2012.
88
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
26. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
26. INCOME TAX (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued)
Pajak tahun 2011 dan 2012 - HB (lanjutan)
Fiscal year 2011 and 2012 - HB (continued)
Pada bulan Februari 2015, RCI, anak perusahaan, telah menerima beberapa SKPKB untuk tahun buku 2011 dan 2012 untuk semua jenis pajak di mana dalam SKPKB tersebut dinyatakan bahwa RCI memiliki kurang bayar pajak masing-masing sebesar Rp573 dan Rp970. RCI telah melunasi kekurangan bayar tersebut pada bulan Maret 2015.
In February 2015, RCI, a subsidiary, has received several SKPKB for financial year 2011 and 2012 pertaining to all taxes whereby the SKPKB stated the tax underpayment of Rp573 and Rp970, respectively. PT RCI has settled the underpayment in March 2015.
RCI, anak perusahaan, telah mengajukan surat keberatan atas sebagian SKPKB tersebut ke Dirjen Pajak pada tanggal 22 April 2015 dan pada tanggal 22 April 2016 RCI telah menerima surat keputusan No. KEP-00116/KEB/WPJ.11/2016, KEP-00117/KEB/WPJ.11/2016 dengan total nilai sebesar Rp566, serta KEP00118/KEB/WPJ.11/2016 dari Dirjen Pajak dengan nilai sebesar Rp 932, yang memutuskan menolak seluruh keberatan RCI atas SKPLB tersebut.
RCI, a subsidiary, has filed objection letters on those SKPKB to the DGT on April 22, 2015 and as of April 22, 2016 PT RCI has received tax decision letter No. KEP-00116/KEB/WPJ.11/2016, KEP00117/KEB/WPJ.11/2016 with totaling of Rp566, and KEP-00118/KEB/WPJ.11/2016 from DGT amounting to Rp932, from which rejected all PT RCI’s objections on this SKPLB.
Pajak tahun 2014 - HB
Fiscal year 2014 - HB
Pada tanggal 30 Agustus 2016, HB telah menerima SKPLB nomor 00098/406/14/062/16 tanggal 22 Agustus 2016 atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2014 yang menyatakan lebih bayar sebesar Rp15.060. HB mengajukan surat keberatan atas SKPLB tersebut pada tanggal 11 November 2016.
On August 30, 2016, HB has received SKPLB no 00098/406/14/062/16 dated August 22, 2016 on corporate income tax fiscal year 2014 whereby the SKPLB stated the tax overpayment of Rp15,060, respectively. HB has filed the objection letter on the SKPLB as of November 11, 2016.
Pada tanggal 18 Juli 2016, RCI, anak perusahaan, telah mengajukan surat permohonan banding atas ketiga hasil keputusan keberatan tersebut ke pengadilan pajak.
On July 18, 2016, RCI, a subsidiary, filed appeal letters against all objection results.
Pada bulan Januari 2015, PLP telah menerima beberapa SKPKB untuk tahun buku 2011 dan 2012 untuk semua jenis pajak di mana dalam SKPKB tersebut dinyatakan bahwa Perusahaan memiliki kurang bayar pajak masing-masing sebesar Rp83 dan Rp212. Perusahaan telah melunasi kekurangan bayar tersebut pada bulan Februari 2015.
In January 2015, PLP has received several SKPKB for financial year 2011 and 2012 pertaining to all taxes whereby the SKPKB stated the tax underpayment of Rp83 and Rp212, respectively. The Company has settled the underpayment in February 2015.
PLP, anak perusahaan, telah mengajukan surat permohonan pengurangan sanksi atas SKPKB tersebut kepada Dirjen Pajak pada tanggal 28 April 2015 dan pada tanggal 1 Oktober 2015 PLP telah menerima Keputusan Direktorat Jenderal Pajak tentang pengurangan sanksi atas SKPKB yang memutuskan mempertahankan seluruh sanksi administrasi pada SKPKB. Berdasarkan keputusan tersebut, PLP telah membayar sanksi administrasi tersebut pada tanggal 15 Oktober 2015.
PLP, a subsidiary, has filed penalty administration reduction letters on those SKPKB to the DGT on April 28, 2015 and as of October 1, 2015, PLP has received the decision from DGT’s decision about the objection of SKPKB and DGT rejected all the objection. Based on the decision, PLP has paid all administration penalty on October 15, 2015.
89
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
26. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
26. INCOME TAX (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued) 31 Desember 2016/December 31, 2016
Saldo awal/ Beginning balance
Perusahaan Aset pajak tangguhan Rugi fiskal
Ke laba rugi/ To profit and loss
Posisi Keuangan dan Akuisisi Bisnis/ Financial Position And Business Saldo akhir/ Acquisition Ending balance
The Company Deferred tax assets Tax loss carry forward Trade and other accounts receivable Inventories Long-term employee benefits liability Provision for restoration
-
26.369
-
26.369
11.075 10.512
7.729 2.140
-
18.804 12.652
102.919 9.898
(1.918) (129)
(1.146) -
99.855 9.769
134.404
34.191
(1.146)
167.449
(342.621)
(52.385)
-
(25.564)
25.564
-
-
Deferred tax liabilities Fixed assets Obligations under finance leases
(368.185)
(26.821)
-
(395.0056)
Sub-total
Perusahaan - neto Entitas anak (Catatan 5)
(233.781) (5.742)
7.370 (107.420)
(1.146) (319.788)
(227.557) (432.950)
The Company - net Subsidiaries (Note 5)
Liabilitas pajak tangguhan - neto
(239.523)
(100.050)
(320.934)
(660.507)
Deferred tax liabilities - net
56.421
22.323
(5.520)
73.223
Piutang usaha dan lain-lain Persediaan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Provisi untuk restorasi Sub-jumlah Liabilitas pajak tangguhan Aset tetap Utang sewa pembiayaan Sub-jumlah
Entitas anak Aset pajak tangguhan - neto
(395.006)
Sub-total
Subsidiaries Deferred tax assets - net
31 Desember 2015/December 31, 2015 Saldo awal/ Beginning balance
Ke laba rugi/ To profit and loss
Posisi keuangan/ Financial position
Saldo akhir/ Ending balance
Perusahaan Aset pajak tangguhan Piutang usaha dan lain-lain Persediaan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Provisi untuk restorasi Sub-jumlah Liabilitas pajak tangguhan Aset tetap
7.464 10.783
3.611 (271)
-
11.075 10.512
109.286 9.409
(15.494) 489
9.127 -
102.919 9.898
136.942
(11.665)
9.127
134.404
(329.815)
(12.806)
-
The Company Deferred tax assets Trade and other accounts receivable Inventories Long-term employee benefits liability Provision for restoration Sub-total
(16.432)
(9.132)
-
(25.564)
Deferred tax liabilities Fixed assets Obligations under finance leases
(346.247)
(21.938)
-
(368.185)
Sub-total
Perusahaan - neto Entitas anak (Catatan 35)
(209.305) (74.827)
(33.603) (290)
9.127 69.375
(233.781) (5.742)
The Company - net Subsidiaries (Note 35)
Liabilitas pajak tangguhan - neto
(284.132)
(33.893)
78.502
(239.523)
Deferred tax liabilities - net
16.454
40.276
Utang sewa pembiayaan Sub-jumlah
Entitas anak Aset pajak tangguhan - neto
90
90
(309)
(342.621)
56.421
Subsidiaries Deferred tax assets - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
26. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
26. INCOME TAX (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Aset pajak tangguhan akan diakui dalam laporan keuangan konsolidasi jika penghasilan kena pajak cukup akan tersedia untuk memungkinkan bagian dari aset pajak tangguhan tersebut dapat direalisasikan. Grup mengakui aset pajak tangguhan dari akumulasi rugi fiskal masingmasing sebesar Rp76.545 dan Rp41.946 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, karena Grup memiliki dasar yang memadai untuk menentukan manfaat pajak atas aset pajak tangguhan tersebut dengan rincian sebagai berikut:
Deferred tax assets are recognized in the consolidated financial statements if sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. The Group has recognized deferred tax assets arising from accumulated fiscal loss amounting to Rp76,545 and Rp41,946 as of December 31, 2016 and December 31, 2015, respectively. Capitalized tax losses with the following details:
31 Des/Dec 31, 2016 Perusahaan Rugi fiskal 2016 Entitas anak Rugi fiskal 2014 Rugi fiskal 2015 Rugi fiskal 2016 Total
.
31 Des/Dec 31, 2015
105.477
-
137.947 62.754
6.982 160.803 -
The Company Fiscal loss 2016 Subsidiaries Fiscal loss 2014 Fiscal loss 2015 Fiscal loss 2016
306.178
167.785
Total
Rugi pajak dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak pada masa 5 tahun yang akan datang sejak kerugian pajak terjadi.
The tax losses carry-forward can be utilized against the taxable income for a period of five years subsequent to the year the tax loss was incurred.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasilnya dihitung dengan menerapkan tarif pajak yang berlaku ke dalam laba akuntansi sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to the accounting profit before income tax is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2016 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Manfaat (beban) pajak dengan tarif pajak yang berlaku sebesar 25% Laba (rugi) entitas anak sebelum beban pajak dan lainnya - neto Penyesuaian atas pajak tangguhan Pajak kini perusahaan hasil pemeriksaan pajak tahun pajak sebelumnya Penghasilan dan beban yang tidak dapat diperhitungkan Beban pajak penghasilan Neto Manfaat (beban) pajak penghasilan entitas anak neto Jumlah Tarif pajak efektif
2015
(172.032)
350.418
43.008
(87.604)
54.575 (32.779)
(42.476) -
(21.274)
(25.009)
(57.432)
(32.529)
(13.903)
(187.618)
(98.650)
36.688
(112.553)
(150.930)
65,4%
91
43,1%
Profit (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Tax benefit (expense) at 25% Profit (loss) before tax expense of the subsidiaries and others - net Adjustment of deferred tax Current tax of the Company tax audit result of prior fiscal year Non-deductible income and expenses Income tax expense net Income tax benefit (expense) subsidiaries - net Total Effective tax rate
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
27. LABA PER SAHAM DASAR
27. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi dilusi saham sehingga Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian.
The Company has no potential dilutive ordinary shares and accordingly, no diluted earnings per share was calculated.
Perhitungan rugi per saham dasar didasarkan pada data berikut:
The calculation of basic loss per share is based on the following data:
Laba tahun berjalan
Profit for the period 2016
Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk Lembar saham Rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan rugi per saham dasar (nilai penuh)
2015
7.662.900.000
Laba (rugi) per saham dasar (dalam Rupiah penuh)
7.662.900.000
Number of shares Weighted average number shares for the computation of basic loss per share (full amount)
23
Basic earning (loss) per share (in full Rupiah amount)
(37)
28. IMBALAN KERJA a.
Profit (loss) for the period 175.127 attributable to owners of the parent entity
(284.584)
28. EMPLOYEE BENEFITS
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
a.
Short-term Employee Benefits Liabilities
Akun ini merupakan liabilitas imbalan kerja atas pensiun, bonus, transportasi pegawai dan imbalan atas biaya personal lain yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun.
This account represents employee benefits liability for pension, bonus, employee transport and other personal expenses benefits which are due within 1 year.
Bagian jangka pendek dari liabilitas kerja jangka panjang masing-masing sebesar Rp46.049 dan Rp62.336 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015.
The current portion of the long-term employee benefits amounted to Rp46,049 and Rp62,336 as of December 31, 2016 and December 31, 2015, respectively.
Akun ini merupakan liabilitas imbalan kerja atas pensiun, bonus dan THR yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun adalah sebagai berikut:
This account represents employee benefits liability for pension, bonus and festive benefits which are due within 1 year are as follows:
31 Desember 2016/ December 31, 2016
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Bonus dan THR Bagian jangka pendek dari liabilitas imbalan kerja jangka panjang Lain-lain
63.711
84.152
46.049 31.291
(62.336) 9.526
Current portion of the long-term employee benefits liability Others
Jumlah liabilitas imbalan kerja jangka pendek
141.051
156.014
Total short-term employee benefits liability
92
92
Bonus and festive benefits
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
28. IMBALAN KERJA (lanjutan) b.
28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
b.
The Group’s long-term employee benefit expenses which were charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are broken down as follows:
Beban imbalan kerja jangka panjang Grup yang dibebankan di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan detail sebagai berikut: 31 Desember 2016/ December 31, 2016
Program pensiun imbalan pasti Imbalan pasca-kerja lain Penghargaan masa kerja jangka panjang Jumlah
Long-term Employee Benefits Liabilities
21.527 90.241
31 Desember 2015/ December 31, 2015
23.743 15.760
Defined benefits pension plan Other post-employment benefits
24.049
8.736
Long-service award
135.817
48.239
Total
The amounts of net employee benefits liability included in the Group’s consolidated statement of financial position arising from defined benefit pension plan, other postemployment benefits and long-service award are as follows:
Liabilitas imbalan kerja neto yang tercatat di laporan posisi keuangan konsolidasian Grup yang timbul dari program pensiun imbalan pasti, imbalan pasca-kerja lainnya dan penghargaan masa kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016/ December 31, 2016
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Program pensiun imbalan pasti Imbalan pasca-kerja lain Penghargaan masa kerja jangka panjang
5.811 431.323
68.817 342.183
Defined benefits pension plan Other post-employment benefits
83.367
77.029
Long-service award
Jumlah liabilitas imbalan kerja
520.501
488.029
Total employee benefits liability
Bagian jangka panjang masing-masing sebesar Rp474.452 dan Rp425.693 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015.
The non-current portion amounted to Rp474,452 and Rp425,693 as of December 31, 2016 and December 31, 2015 respectively.
Beban penyediaan imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, dihitung dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
The cost of providing employee benefits for the Group at December 31, 2016, December 31, 2015 and January 1, 2015/December 31, 2014, was calculated using the following key assumptions:
Umur pensiun normal Tingkat kenaikan gaji Tingkat diskonto Tingkat biaya kesehatan Tingkat mortalitas Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri
55 tahun/years 6,0% (2015: 7,0%) per periode/per period 8,0% (2015: 8,5%) per periode/per period 8,0% (2015: 8,0%) per periode/per period CSO - 58 untuk/for DPSC TMI 3 (2011) untuk imbalan lainnya/for other benefits 10% dari tingkat mortalitas/from mortality rate 10% sampai usia 25 tahun dan menurun tiap tahun sebesar 0,5% sampai dengan 0% pada usia 45 dan 1% untuk seterusnya/ 10% up to age 25 and reducing linearly by 0.5% for each year up to 0% at age 45 and 1% thereafter
93
Normal pension age Salary increment rate Discount rate Medical cost rate Mortality rate Disability rate Resignation rate
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
28. IMBALAN KERJA (lanjutan) b.
28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan)
b. Long-term Employee (continued)
Benefits
Liability
Program Pensiun Imbalan Pasti
Defined Benefits Pension Plans
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk semua karyawan tetap lokal yang dipekerjakan sebelum tahun 2004. Manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Semen Cibinong (DPSC) yang telah disahkan Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP003/KM.17/1996 tanggal 8 Januari 1996. Seluruh kewajiban pendanaan dana pensiun menjadi tanggung jawab Perusahaan.
The Company established a defined benefit pension plans covering all its local permanent employees employed prior to 2004. The pension benefits to be paid upon retirement are based on the basic pension salaries and years of service of the employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Semen Cibinong (DPSC), which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP-003/KM.17/1996 dated January 8, 1996. The pension plan is solely funded by contributions from the Company.
Detail beban pensiun imbalan pasti yang dibebankan di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The details of the defined benefits pension plan expenses charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
31 Desember 2016/ December 31, 2016
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Biaya jasa kini Beban bunga neto dari liabilitas manfaat pasti
18.978
18.534
2.549
5.209
Current service cost Net interest on the net defined benefit liability
Jumlah
21.527
23.743
Total
Liability in respect of the defined benefits pension plan are as follows:
Liabilitas sehubungan dengan program pensiun imbalan pasti adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016/ December 31, 2016
Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset program dana pensiun
31 Desember 2015/ December 31, 2015
395.072
367.027
(389.261)
(298.210)
Jumlah liabilitas
5.811
68.817
Present value of liability Fair value of pension plan assets Total liability
Movements in present value of liability are as follows:
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
2015
Awal tahun Biaya bunga Biaya jasa kini Pembayaran manfaat Rugi aktuaria
367.027 31.417 18.978 (16.758) (5.592)
401.986 31.343 18.534 (89.472) 4.636
Akhir tahun
395.072
367.027
94
94
Beginning of year Interest cost Current service cost Benefits paid Actuarial losses End of year
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
28. IMBALAN KERJA (lanjutan) b.
28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan)
b. Long-term Employee (continued)
Benefits
Liability
Pension
Plans
Program Pensiun Imbalan Pasti (lanjutan)
Defined Benefits (continued)
Mutasi nilai wajar aset program dana pensiun adalah sebagai berikut:
The movements in the fair value of pension plan assets are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
Nilai wajar aset program dana pensiun awal tahun Pengembalian aset dana pensiun yang diharapkan Kontribusi Rugi aktuaria atas aset dana pensiun Pembayaran manfaat Nilai wajar aset program dana pensiun akhir tahun
2015
298.210
309.510
28.867 79.362 (420) (16.758)
26.134 64.158 (12.120) (89.472)
389.261
298.210
Fair value of pension plan assets at beginning of year Expected return on plan assets Contributions Actuarial loss on plan assets Benefit payments Fair value of pension plan assets at end of year
Movements in the defined benefits pension plan are as follows:
Mutasi program pensiun imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
Awal tahun Biaya bunga Biaya jasa kini Kontribusi Laba (rugi) aktuaria
2015
68.817 2.549 18.978 (79.362) (5.171)
92.476 5.209 18.534 (64.158) 16.756
5.811
68.817
Akhir tahun
End of year
The major categories of pension plan assets as a percentage of the fair value of the total plan assets are as follows:
Kategori-kategori utama dari aset program dana pensiun sebagai persentase dari nilai wajar total aset program dana pensiun adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016 December 31, 2016
Beginning of year Interest cost Current service cost Contribution Actuarial profit (loss)
31 Desember 2015/ December 31, 2015
%
%
Kas dan setara kas Deposito berjangka Kas pada bank
129.514 1.783
33% 1%
92.800 1.919
31% 1%
Cash and cash equivalents Time deposits Cash in banks
Kuotasi harga pasar Obligasi negara Obligasi perusahaan Reksa dana
74.860 84.842 94.923
19% 22% 24%
32.560 74.498 94.539
11% 25% 32%
Quoted market price Government bonds Corporate bonds Mutual funds
3.339
1%
1.894
-
Non-quoted market price Other assets
389.261
100%
298.210
100%
Total
Non-kuotasi harga pasar Aset lain-lain Jumlah
95
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
28. IMBALAN KERJA (lanjutan) b.
28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan)
b. Long-term Employee (continued)
Benefits
Liability
Pension
Plans
Program Pensiun Imbalan Pasti (lanjutan)
Defined Benefits (continued)
Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2016 sebagai berikut:
A quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2016 is as follows:
1% Kenaikan/ 1% Increase
Tingkat diskonto Dampak liabilitas manfaat pasti bersih
9,75%
7,75%
(27.227)
30.053
Discount rate Impact on the net defined benefits liability
6%
Salary
Gaji Dampak liabilitas manfaat pasti bersih
1% Penurunan/ 1% Decrease
8% 19.208
Impact on the net defined benefits liability
The maturity of defined benefits liability as of December 31, 2016 is as follows:
Jatuh tempo liabilitas manfaat pasti pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Dalam waktu 12 bulan berikutnya (tahun laporan tahun berikutnya) Antara 2 dan 5 tahun Antara 5 dan 10 tahun Di atas 10 tahun
(18.058)
7.649 92.972 230.630 183.046
Within the next 12 months (the next annual reporting year) Between 2 and 5 years Between 5 and 10 years Beyond 10 years
Durasi rata-rata program liabilitas manfaat pasti di akhir tahun laporan adalah 9,77 tahun.
The average duration of the defined benefits plan liability at the end of reporting year is 9.77 years.
Pada tahun 2006, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang dipekerjakan setelah tanggal 1 Januari 2004, yang dikelola oleh DPLK AIA. Kontribusi dilakukan oleh Perusahaan setiap bulan sebesar 9,8% dari gaji bulanan karyawan yang bersangkutan.
In 2006, the Company established a defined contribution pension plan to cover its permanent employees employed after January 1, 2004 which is managed by DPLK AIA. Contribution is made monthly by the Company at the rate of 9.8% of the monthly salaries of those employees.
Jumlah beban kontribusi yang dibayarkan kepada program iuran pasti (DPLK AIA) pada tahun 2016 adalah sebesar Rp22.324 (2015: Rp20.416).
The contribution expense paid to the defined contribution plan (DPLK AIA) in 2016 amounted to Rp22,324 (2015: Rp20,416).
Imbalan Pasca-Kerja Lain
Other Post-Employment Benefits
Grup juga mengakui tambahan kewajiban manfaat pekerja selain program pensiun sesuai kebijakan Grup berupa kekurangan antara imbalan pasca-kerja berdasarkan program pensiun dengan imbalan berdasarkan kebijakan Perusahaan dan imbalan pasca-kerja berdasarkan kebijakan entitas anak (Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003).
The Group also recognizes the cost of providing other long-term employment benefits in accordance with the Group’s policies such as shortage of benefits provided by the pension plan against the benefits based on the Company’s policy, and post-employment benefits in accordance with the subsidiaries policies (Labor Law No. 13/2003).
96
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
28. IMBALAN KERJA (lanjutan) b.
28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan)
b. Long-term Employee (continued)
Benefits
Liability
Imbalan Pasca-Kerja Lain (lanjutan)
Other Post-Employment (continued)
Beban imbalan pasca-kerja lain yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah:
Amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in respect of other post-employment benefits are as follows:
Benefits
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
2015
Biaya jasa kini dan lainnya Biaya bunga Dampak kurtailmen Beban uang pisah
41.512 32.406 (9.646) 25.969
25.177 27.198 (53.571) 16.956
Jumlah
90.241
15.760
Current service cost and other Interest cost Effect of curtailment Severance cost Total
Movements in present value of the other postemployment benefits are as follows:
Mutasi nilai kini imbalan pasca-kerja lain adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
2015
Awal tahun Akuisisi bisnis (Catatan 5) Biaya jasa kini Biaya bunga Dampak kurtailmen Pembayaran manfaat Rugi aktuaria
342.183 33.983 41.512 32.406 (9.646) (21.065) 11.950
339.643 25.177 27.198 (53.571) (20.787) 24.523
Akhir tahun
431.323
342.183
1% Kenaikan/ 1% Increase
Dampak liabilitas pasca-kerja lain Gaji Dampak liabilitas pasca-kerja lain Biaya kesehatan Dampak liabilitas pasca-kerja lain
End of year
A quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2016 is as follows:
Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2016 sebagai berikut:
Tingkat diskonto
Beginning of year Business acquisition (Note 5) Current service cost Interest cost Effect of curtailment Benefits paid Actuarial losses
1% Penurunan/ 1% Decrease
9,75%
7,75%
(28.513)
31.833
8% 22.376 9% 3.268
97
Discount rate Impact on other post-employment benefits liability
6% (19.387) 7% (2.899)
Salary Impact on other post-employment benefits liability Medical cost Impact on other post-employment benefits liability
97
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
28. IMBALAN KERJA (lanjutan) b.
28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan)
b. Long-term Employee (continued)
Benefits
Liability
Imbalan Pasca-Kerja Lain (lanjutan)
Other Post-Employment (continued)
Jatuh tempo liabilitas imbalan pasca-kerja lain pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut
The maturity of other post-employment benefits liability as of December 31, 2016 is as follows:
Dalam waktu 12 bulan berikutnya (tahun laporan tahun berikutnya) Antara 2 dan 5 tahun Antara 5 dan 10 tahun Di atas 10 tahun
Benefits
Within the next 12 months (the next annual reporting year) Between 2 and 5 years Between 5 and 10 years Beyond 10 years
23.764 218.303 274.344 248.845
Durasi rata-rata liabilitas liabilitas pasca-kerja lain di akhir tahun laporan adalah 9,52 tahun.
The average duration of the other postemployment benefits liability at the end of the reporting year is 9.52 years.
Penghargaan Masa Kerja Jangka Panjang
Long-Service Award
Grup memberikan penghargaan masa kerja jangka panjang kepada karyawan yang mencapai masa kerja 10 tahun dan setiap 5 tahun berikutnya. Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan entitas anak lokal memberikan tambahan manfaat kepada karyawan yang telah bekerja 5 tahun dimana mereka berhak menerima tunjangan cuti sebesar 10% dari gaji bulanan setiap tahun. Sejak tahun 2012, untuk karyawan Perusahaan, besaran imbalan cuti naik menjadi 20% dari gaji bulanan.
The Group provides long-service awards to employees who have rendered 10 years of service and every 5 years of service thereafter. Starting January 1, 2010, the Company and its local subsidiaries provide additional benefits whereby the employees who have rendered 5 years of service are entitled to receive leave allowance computed at 10% of their monthly salary every year. Since year 2012, for the employees of the Company, the percentage of leave allowance increased to 20% of their monthly salary.
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sehubungan dengan penghargaan masa kerja jangka panjang adalah:
Amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in respect of longservice award benefits are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
2015
Biaya jasa kini dan lainnya Biaya bunga Pengakuan langsung biaya jasa lalu - neto terhadap laba (rugi) aktuarial Trasfer masuk karyawan Dampak kurtailmen
14.899 6.138
12.580 6.190
4.086 89 (1.163)
(6.789) (3.245)
Neto
24.049
8.736
98
98
Current service cost and other Interest cost Immediate recognition of past service costs - net against actuarial gains (loss) Employee transfer in Effect of curtailment Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
28. IMBALAN KERJA (lanjutan) b.
28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan)
b. Long-term Employee (continued)
Penghargaan Masa Kerja Jangka Panjang
Long-Service Award
Mutasi liabilitas penghargaan masa kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Movements in long-service award benefits liability are as follows:
Benefits
Liability
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
Awal tahun Akuisisi bisnis (Catatan 5) Beban tahun berjalan Pembayaran imbalan Akhir tahun
2015
77.029 4.590 24.049 (22.301)
80.055 8.736 (11.762)
83.367
77.029
1% Kenaikan/ 1% Increase
1% Penurunan/ 1% Decrease
Tingkat diskonto
9,75%
7,75%
Dampak liabilitas penghargaan masa kerja jangka panjang
(3.800)
4.166
Dampak liabilitas penghargaan masa kerja jangka panjang
8%
2.356
Discount rate Impact on long-service award liability
6%
(2.195)
Salary Impact on long-service award liability
The maturity of long-service award liability as of December 31, 2016 is as follows:
Jatuh tempo liabilitas penghargaan masa kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Dalam waktu 12 bulan berikutnya (tahun laporan tahun berikutnya) Antara 2 dan 5 tahun Antara 5 dan 10 tahun Di atas 10 tahun
End of year
A quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2016 is as follows:
Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2016 sebagai berikut:
Gaji
Beginning of year Business acquisition (Note 5) Current year expense Benefit payments
22.285 64.296 59.296 56.503
Within the next 12 months (the next annual reporting year) Between 2 and 5 years Between 5 and 10 years Beyond 10 years
The average duration of the long-service award liability at the end of the reporting year is 9.52 years.
Durasi rata-rata liabilitas penghargaan masa kerja jangka panjang di akhir tahun laporan adalah 9,52 tahun.
99
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
28. IMBALAN KERJA (lanjutan) c.
28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Program Pisah Terbatas
c. Limited Separation Program
Pada bulan Mei 2015, Perusahaan dan entitas anak tertentu, melakukan Program Pisah Terbatas dan mengakui beban atas program tersebut. Jumlah beban atas program tersebut adalah sebesar Rp230.099, dengan rincian sebagai berikut: Perusahaan Rp193.567, PT Holcim Beton - Rp28.957 dan PT Readymix Concrete - Rp7.575.
In May 2015, the Company and certain subsidiaries, initiated a Limited Separation Program and recognized the expenses of this program. Total expenses related to the program amounted to Rp230,099, broken down into: The Company - Rp193,567, PT Holcim Beton - Rp28,957 and PT Readymix Concrete - Rp7,575.
Pada tahun 2016, sehubungan dengan akuisisi bisnis LCI, Grup mengakui beban atas program tersebut dengan jumlah sebesar Rp39.895 dengan rincian sebagai berikut: Perusahaan – Rp33.016, PT Holcim Beton – Rp4.231, dan PT Lafarge Cement Indonesia – Rp2.648 (Catatan 22 dan 24).
In 2016, in connection with the acquisition of LCI, the Group has recognized expenses related with this program amounting to Rp39,895 with details as follows: Company – Rp33,016, PT Holcim Beton – Rp4,231, and PT Lafarge Cement Indonesia – Rp2,648 (Notes 22 and 24).
29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
29. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Relasi
Nature of Relationship
Perusahaan, entitas anak dan pihak yang berelasi tergabung dalam Grup LafargeHolcim. Entitas induk langsung Perusahaan adalah Holderfin B.V. dan entitas induk terakhir (ultimate parent) adalah LafargeHolcim Ltd., Swiss.
The Company, its subsidiaries and the related parties are part of the LafargeHolcim Group. The immediate parent of the Company is Holderfin B.V. incorporated in Netherland and the ultimate parent is LafargeHolcim Ltd., incorporated in Switzerland.
Transaksi dan Saldo Pihak Berelasi
Related Party Transactions and Balances
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi usaha dan non-usaha dengan pihak berelasi.
In the normal course of business, Group enter into trade and non-trade transactions with their related parties.
Transaksi dengan entitas induk langsung
Transaction with immediate parent entity
Pembiayaan
Financing
Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari Holderfin B.V., The Netherlands, dengan pokok pinjaman sejumlah EUR100.000.000, yang digunakan untuk akuisisi entitas anak LCI. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar EURIBOR tiga bulanan ditambah margin sebesar 4,29%. Pada tanggal 31 Desember 2016 pinjaman ini sudah ditarik penuh (Catatan 16).
The Company obtained a long-term loan facility from Holderfin B.V., The Netherlands, amounting to EUR100,000,000, which was utilized to acquire LCI, a subsidiary. This facility has interest rate of a 3-month EURIBOR plus margin 4.29%. As of December 31, 2016, this facility has been fully utilized (Note 16).
100
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi dengan entitas induk langsung (lanjutan)
Transaction (continued)
Pembiayaan (lanjutan)
Financing (continued)
Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari Holderfin B.V., The Netherlands, dengan pokok pinjaman sejumlah EUR50.000.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 belum dilakukan penarikan atas pinjaman ini (Catatan 16).
The Company obtained a long-term loan facility from Holderfin B.V., The Netherlands, with principal value amounting to EUR50,000,000. Until December 31, 2016, there has been no utilization for this facility (Note 16).
Selama tahun 2016, biaya bunga yang telah dibebankan atas pinjaman tersebut adalah sebesar Rp70.699 dan pada tanggal 31 Desember 2016, biaya bunga yang dicatat dalam biaya masih harus dibayar sebesar Rp8.659.
In 2016, the interest expense incurred from the loan amounted to Rp70,699 and as of December 31, 2016, the balance of accrued interest payable amounted to Rp8,659.
Transaksi dengan pihak berelasi lainnya entitas di bawah pengendalian yang sama
Transactions with other related parties entities under common control
Pembiayaan
Financing
LCI, entitas anak, mempunyai fasilitas pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari Sabelfi SNC yang digunakan untuk refinancing utang LCI. Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo pinjaman sebesar AS$15.000.000 (Catatan 16).
LCI, a subsidiary, has a long-term loan facility obtained from Sabelfi SNC which will be utilized to refinance LCI’s debt. As of December 31, 2016, the balance of this loan amounted to US$15,000,000 (Note 16).
Selama tahun 2016, biaya bunga yang telah dibebankan atas pinjaman tersebut adalah sebesar Rp1.788 dan pada tanggal 31 Desember 2016, biaya bunga yang dicatat dalam biaya masih harus dibayar sebesar Rp95.
In 2016, the interest expense incurred from the loan amounted to Rp1,788 and as of December 31, 2016, the balance of accrued interest payable is amounting to Rp95
with immediate
parent
entity
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016 Penjualan Penjualan (Catatan 21) LH Trading Pte. Ltd.
2015
273.794
227.525
Persentase terhadap jumlah penjualan
2,8%
2,5%
Dicatat dalam piutang usaha (Catatan 7a) LH Trading Pte. Ltd.
17.349
12.462
0,1%
0,1%
Persentase terhadap jumlah aset Pembelian barang dan jasa Jasa industrial franchise Holcim Technology Ltd. Jasa Intelectual property , LafargeHolcim Ltd. Jasa services agreement dan Master branding agreement Lafarge S.A. Pembelian barang LH Trading Pte. Ltd. LafargeHolcim Energy Solutions S.A.S Jumlah Persentase terhadap beban pokok penjualan
Sales Sales (Note 21) LH Trading Pte. Ltd. Percentage to total sales Recorded in trade receivable (Note 7a) LH Trading Pte. Ltd. Percentage to total assets Purchase of goods and services
390.905
464.339
39.063
-
26.479
-
107.959 24.616
191.551 -
Industrial franchise fee Holcim Technology Ltd. Intelectual property fee LafargeHolcim Ltd. Service agreement and Master branding agreement fee Lafarge S.A. Purchase of goods LH Trading Pte. Ltd. LafargeHolcim Energy Solutions S.A.S
589.022
655.890
Total
7,8%
9,2%
101
Percentage to total cost of good sold
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016 Dicatat dalam utang usaha (Catatan 12a) LH Trading Pte. Ltd.
2015 14.528
35.573
Recorded in trade accounts payable (Note 12a) LH Trading Pte. Ltd.
Dicatat dalam biaya masih harus dibayar (Catatan 14) Holcim Technology Ltd. LafargeHolcim Ltd. Lafarge S.A.
101.721 38.529 28.347
133.984 -
Recorded in accrued expenses (Note 14) Holcim Technology Ltd. LafargeHolcim Ltd. Lafarge S.A.
Jumlah
183.125
169.557
Total
1,4%
1,9%
Percentage to total liabilities
36.977
46.363
62.083 4.123 3.680
92.115 -
Purchase of other services Holcim Technology (Singapore) Pte Ltd. Holcim East Asia Business Service Centre B.V. (Note 11b) Holcim Group Services Holcim Technology Ltd.
106.863
138.478
Total
1,4%
1,9%
Percentage to total cost of good sold
Dicatat dalam utang lain-lain (Catatan 12b) Holcim East Asia Business Service Centre B.V. Holcim Technology (Singapore) Pte. Ltd. Holcim Technology Ltd. Holcim Group Services Ltd.
26.940 6.587 2.325 1.185
44.862 4.058 -
Recorded in other accounts payable (Note 12b) Holcim East Asia Business Service Centre B.V. Holcim Technology (Singapore) Pte Ltd. Holcim Technology Ltd. Holcim Group Services Ltd.
Jumlah
37.037
48.920
Total
0,3%
0,5%
Percentage to total liabilities
Persentase terhadap jumlah liabilitas Pembelian jasa lainnya Holcim Technology (Singapore) Pte. Ltd. Holcim East Asia Business Service Centre B.V. (Catatan 11b) Holcim Group Services Holcim Technology Ltd. Jumlah Persentase terhadap jumlah beban pokok penjualan
Persentase terhadap jumlah liabilitas
The above receivables and payables from the sales and purchases of goods and services are settled under normal credit terms and bear no interest.
Piutang dan utang di atas yang berasal dari penjualan dan pembelian barang dan jasa akan diselesaikan berdasarkan persyaratan kredit normal dan tidak dikenakan bunga.
102
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Kompensasi Manajemen Kunci
Key Management Compensation
Manajemen kunci termasuk komisaris dan direksi Grup. Rincian atas kompensasi yang diberikan untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Key management includes the Group’s commissioners and directors. The details of compensation provided for the period December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
2015
Direksi Komisaris
34.703 4.330
70.087 6.988
Directors Commissioners
Jumlah
39.033
77.075
Total
All the compensation provided is short-term in nature.
Semua kompensasi yang diberikan bersifat jangka pendek. 30. INFORMASI SEGMEN USAHA
30. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Grupnya dibagi dalam tiga divisi operasi - semen, beton jadi dan jasa konstruksi lainnya. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Grup.
For management reporting purposes, the Group is currently organized into three operating divisions cement, readymix concrete and other construction services. These divisions are the basis on which the Group reports its segment information.
Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari:
The principal activities of these divisions consist of:
•
Semen - produksi dan distribusi semen
•
•
Beton jadi dan tambang agregat - produksi beton jadi dan agregat
•
•
Jasa konstruksi lainnya
•
Cement - production and distribution of cement Readymix concrete and aggregates quarry production of readymix concrete and aggregates Other constructions services
Transactions between segments are carried out at agreed terms between the companies.
Transaksi antar segmen dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sesuai dengan persetujuan antar perusahaan.
103
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
30. BUSINESS (continued)
SEGMENT
INFORMATION
Segmen Usaha (lanjutan)
Business Segment (continued)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
Segment information based on business segment is presented below:
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Semen/ Cement
Beton jadi dan tambang agregat/ Readymix concrete and aggregates quarry
Jasa konstruksi lainnya/ Other construction services
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Neto/ Net
Penjualan Penjualan eksternal Penjualan antar segmen
7.937.665 521.637
1.334.254 165.185
186.484 -
9.458.403 686.822
(686.822)
9.458.403 -
Sales External sales Intersegment sales
Jumlah penjualan
8.459.302
1.499.439
186.484
10.145.225
(686.822)
9.458.403
Total sales
Beban Pokok Penjualan
(6.759.248 )
(1.321.233 )
(122.401 )
(8,202,882 )
675.346
(7.527.537)
Cost of Goods Sold
Penjualan dan distribusi Umum dan administrasi Pendapatan (beban) operasi lainnya Pendapatan keuangan Beban keuangan - neto
(869.072 ) (480.715 )
(230.357 ) (70.976 )
(1.330 ) (2.743 )
(1.100.759 ) (554.434 )
-
(1.100.759) (554.434)
(69.904 ) 6.273 (398.041)
37.705 1.280 (2.210)
(380 ) 561 (19)
(32.579 ) 8.114 (400.270 )
(37.222) 14.252
(69.801) 8.114 (386.018)
Selling and distribution General and administrative Other operating (expenses) income Finance income Finance costs - net
Laba (rugi) segmen
(111.405)
(86.352 )
(137.586 )
(34.446)
(172.032)
Segment profit (loss)
Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen Penambahan aset tetap Penyusutan dan deplesi
60.172
21.301.143 11.419.770
1.240.152 532.177
155.659 66.016
22.696.954 12.017.963
529.444 1.110.208
28.034 35.442
-
557.478 1.145.650
(2.933.821) (315.425) -
19.763.133 11.702.538 557.478 1.145.650
Other information Segment assets Segment liabilities Additions to property, plant and equipment Depreciation
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Semen/ Cement
Beton jadi dan tambang agregat/ Readymix concrete and aggregates quarry
Jasa lainnya/ Other services
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Neto/ Net
Penjualan Penjualan eksternal Penjualan antar segmen
7.790.395 480.441
1.307.407 124.785
141.220 -
9.239.022 605.226
(605.226)
9.239.022 -
Sales External sales Intersegment sales
Jumlah penjualan
8.270.836
1.432.192
141.220
9.844.248
(605.226)
9.239.022
Total sales
Beban Pokok Penjualan
(7.215.521 )
(489.282 )
-
(7.704.803 )
605.226
(7.099.577)
Cost of Goods Sold
Penjualan dan distribusi Umum dan administrasi Pendapatan (beban) operasi lainnya Pendapatan keuangan Beban keuangan - neto
(939.017 ) (501.670 )
(273.119 ) (101.333 )
-
(1.212.136 ) (603.003 )
-
(1.212.136) (603.003)
586.865 27.615 (540.770)
(1.901 ) 4.835 (3.036)
Selling and distribution General and administrative Other operating (expenses) income Finance income Finance costs - net
Laba (rugi) segmen
(311.662)
Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen Penambahan aset tetap Penyusutan dan deplesi
219 1.551 (49.266)
585.183 34.001 (593.072 )
568.356
93.724
350.418
17.917.909 9.289.230
1.101.340 780.163
-
19.019.249 10.069.393
1.281.546 905.126
49.515 15.786
-
1.331.061 920.912
(29.411) 29.411 (1.697.684) (1.197.685) -
585.183 4.590 (563.661) 350.418 17.370.875 8.921.018 1.331.061 920.912
Segment profit (loss) Other information Segment assets Segment liabilities Additions to property, plant and equipment Depreciation and depletion
Rekonsiliasi dari informasi segmen disajikan dibawah:
The reconciliations of the segment information are shown below:
Rekonsiliasi atas:
Reconciliation of: 31 Desember/December 31 2016
2015
Aset segmen Investasi dalam saham Piutang jangka pendek dan panjang antar segmen
19.283.775 (499.999)
19.019.249 (499.999)
Aset Operasi Grup
19.738.877
17.370.875
Group Operating Assets
Liabilitas segmen Pinjaman jangka pendek dan panjang antar segmen
10.723.533
10.069.393 (1.197.685)
Segment liabilities Inter-segment short-term and long-term payables
Liabilitas Operasi Grup
11.702.537
8.921.018
Group Operating Liabilities
104
955.100
955.100
104
(1.197.685)
Segment assets Investments in shares Inter-segment short-term and long-term receivables
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
30. BUSINESS (continued)
SEGMENT
INFORMATION
Segmen Geografis
Geographical Segment
Grup beroperasi dan berproduksi di Jawa dan luar Jawa di Indonesia.
The Group’s operations and production are located inside and outside of Java in Indonesia.
Tabel berikut menunjukkan distribusi penjualan konsolidasian Grup berdasarkan segmen geografis tanpa memperhatikan tempat barang dan jasa diproduksi:
The following table shows the distribution of the Group’s consolidated sales by geographical segments, irrespective of the goods and services were produced:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
Segmen geografis Lokal Jawa Area lain di luar Jawa
2016
7.205.839 1.805.659
Domestic Java Other areas outside Java
191.386 223.820
128.811 98.713
Export Other countries Asian countries
9.458.405
9.239.022
Total
31. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTINJENSI a.
Geographical segment
7.352.120 1.940.158
Ekspor Negara lain Negara Asia Jumlah
2015
31. COMMITMENTS, CONTINGENCY
Pada tanggal 1 Januari 2011, LCI mengadakan perjanjian Intellectual Property License Agreement (“IPLA”) dengan Lafarge S.A. (Pemberi Lisensi), dimana Pemberi Lisensi memberikan LCI hak royalty-bearing non-eksklusif untuk menggunakan Hak Kekayaan Intelektual yang dimiliki oleh Pemberi Lisensi, berkaitan dengan manufaktur, penggunaan dan penerapan produk di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, LCI akan membayar Lafarge S.A. sejumlah biaya tahunan setara dengan 2,5% dari penjualan bersih. Penjualan bersih dihitung berdasarkan formula tertentu seperti yang tercantum dalam perjanjian. Masa berlaku awal dari perjanjian ini adalah sampai dengan 31 Desember 2011 dan akan diperpanjang secara otomatis sampai 1 (satu) tahun berikutnya kecuali dibatalkan oleh salah satu pihak (Catatan 29).
a.
AGREEMENTS
AND
On January 1, 2011, LCI entered into an Intellectual Property License Agreement (“IPLA”) with Lafarge S.A. (the “Licensor”), whereby the Licensor grants to LCI the nonexclusive, royalty-bearing right to use the Licensor Intellectual Property Rights, in relation with the manufacture, use and application of the product within the Republic of Indonesia. In relation to this, LCI will pay Lafarge S.A. an aggregate annual fee equal to 2.5% of LCI’s Net Turn Over. Net Turn Over is calculated based on certain formula as stipulated in the agreement. The initial term of the agreement is until December 31, 2011 and shall be renewed for additional 1 (one) year unless otherwise terminated by either party (Note 29). In connection with the merger process by the ultimate Parent becoming LafargeHolcim SA has Ltd., Switzerland, Lafarge transferred all of its’ rights and obligations on this agreement to LafargeHolcim Ltd. on December 17, 2015.
Sehubungan dengan proses penggabungan oleh entitas induk terakhir (ultimate Parent) menjadi LafargeHolcim Ltd., Swiss, Lafarge SA telah mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya atas perjanjian ini kepada LafargeHolcim Ltd. pada tanggal 17 Desember 2015.
105
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. IKATAN, PERJANJIAN (lanjutan)
DAN
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
KONTINJENSI
31. COMMITMENTS, AGREEMENTS CONTINGENCY (continued)
AND
b.
Pada tanggal 1 Januari 2011, LCI mengadakan Master Brand Agreement (“MBA”) dengan Lafarge S.A., dimana Lafarge S.A. memberikan hak royalty-bearing non-eksklusif terbatas, yang tidak dapat sublisensikan atas merek dagang Lafarge untuk manufaktur dan penjualan produk LCI. Sehubungan dengan hal ini, LCI akan membayar kepada Lafarge S.A. sejumlah biaya tahunan setara dengan 1,5% dari penjualan bersih. Penjualan bersih dihitung berdasarkan formula tertentu seperti yang tercantum dalam perjanjian. Perjanjian ini akan berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2018.
b.
On January 1, 2011, LCI entered into a Master Brand Agreement (“MBA”) with Lafarge S.A., whereby Lafarge S.A. grants to LCI a limited non-exclusive, non-sub licensable, royalty-bearing right to use Lafarge trademark for the manufacturing and selling of LCI’s products. In relation to this, LCI will pay to Lafarge S.A. an aggregate annual fee equal to 1.5% of Net Turn Over. The Net Turn Over is calculated based on certain formula as stipulated in the agreement. This agreement is valid until March 31, 2018.
c.
Pada tanggal 1 Januari 2011, LCI mengadakan Service Agreement dengan Lafarge S.A., dimana Lafarge S.A. akan memberikan jasa tertentu untuk mendukung bisnis LCI termasuk tapi tidak terbatas pada bantuan dan dukungan dalam hal pemasaran, sumberdaya dan pengadaan, manajeman kesahatan dan keselamatan dan sumber daya manusia, manajemen pembangunan berkelanjutan, sistem informasi / teknologi informasi, masalah keuangan, dan masalah hukum, dan lain-lain.
c.
On January 1, 2011, LCI entered into a Service Agreement with Lafarge S.A., whereby the latter will render certain services to support LCI’s business which include but not limited to assistance and support in marketing matters, sourcing and procurements matters, management of health and safety and human resources, management of sustainable development, information systems/ information technology, financial matters, and legal matters, among others. In relation to the services, LCI will pay Lafarge S.A. an amount equal to the operating costs incurred by Lafarge S.A. in rendering the services to LCI plus a markup of five percent (5%). The initial term of the agreement is until December 31, 2011 and shall be tacitly renewed for additional successive periods of 1 (one) year, unless otherwise terminated by either party (Note 29).
Sehubungan dengan jasa ini, LCI akan membayar Lafarge S.A. setara dengan biaya operasional yang dikeluarkan oleh Lafarge S.A. dalam menjalankan jasa kepada LCI ditambah dengan markup lima persen (5%). Masa berlaku awal dari perjanjian ini adalah sampai dengan 31 Desember 2011 dan akan diperpanjang secara otomatis sampai 1 (satu) tahun berikutnya kecuali dibatalkan oleh salah satu pihak (Catatan 29). d.
Pada tanggal 26 Desember 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian royalti dengan Holcim Technology Ltd. dimana Perusahaan dalam penggunaan merek dagang “Holcim” dan “HC-Logo” dalam melaksanakan kegiatan usahanya akan dikenakan tarif royalti sebesar 4% mulai tahun 2013 dan 5% untuk tahun 2014 dan seterusnya, dari jumlah penjualan neto ke pihak ketiga dan pihak berelasi, khusus LafargeHolcim Trading. Perusahaan telah melakukan Keterbukaan Informasi kepada publik pada tanggal 28 Desember 2012 atas transaksi pihak berelasi ini (Catatan 29).
106
d.
106
On December 26, 2012, the Company signed a royalty agreement with Holcim Technology Ltd. whereby the Company will use “Holcim” and “HC-Logo” trademarks in carrying out its business activities and shall be subjected to a rate of 4% starting 2013 and 5% for 2014 onwards from total net sales to third parties and related parties, only LafargeHolcim Trading. The Company has conducted the Information Disclosure to the public on December 28, 2012 on this related party transaction (Note 29).
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. IKATAN, PERJANJIAN (lanjutan) e.
DAN
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
KONTINJENSI
31. COMMITMENTS, AGREEMENTS CONTINGENCY (continued)
Pada tanggal 1 Januari 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa dengan Holcim Technology (Singapore) Pte. Ltd. (RSO), dimana RSO setuju untuk menyediakan jasa manajemen Talent and Development regional secara berkelanjutan kepada Perusahaan dengan biaya jasa yang disepakati oleh kedua belah pihak.
e.
Pada tanggal 20 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian Service Level dengan untuk HEAB, dimana HEAB setuju menyediakan jasa teknologi informasi serta jasa pendukung lainnya secara berkelanjutan kepada Perusahaan dengan biaya jasa yang disepakati oleh kedua belah pihak.
f.
Pada tanggal 29 Desember 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar EUR50.000.000 dengan Holderfin B.V., The Netherlands. Fasilitas ini harus dilunasi pada akhir tahun ke5 dari tanggal penarikan pinjaman. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar EURIBOR 3bulanan ditambah margin sebesar 4,09%.
g.
On December 29, 2015, the Company has entered into a long-term loan facility agreement amounting to EUR50,000,000 with Holderfin B.V., The Netherlands. The longterm facility is repayable by the end of 5th year from drawdown date. This facility bears interest rate of a 3-month EURIBOR plus margin 4.09%. The Company did not make any drawdown of this facility. This facility has availability period of 1 (one) year from the signing date, which shall be automatically extended by 1 (one) additional year.
Perusahaan belum melakukan penarikan atas fasilitas ini. Fasilitas ini memiliki masa ketersediaan sampai dengan satu tahun sejak penandatanganan perjanjian pinjaman yang akan secara otomatis diperpanjang untuk 1 (satu) tahun berikutnya. h.
On December 20, 2014, the Company entered into a Service Level agreement with HEAB, whereas HEAB agreed to provide information technology services and other support services to the Company on an ongoing basis with the cost of services agreed upon by both parties. This agreement is effective on January 1, 2015 to 2018. The parties agreed that renewal of the agreement, it should be concluded at least 6 (six) months prior to the expiration of the agreement (Note 29).
Perjanjian ini efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan tahun 2018. Kedua belah pihak menyetujui jika ingin memperbarui perjanjian ini, harus dilakukan minimal 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya perjanjian tersebut (Catatan 29). g.
On January 1, 2014, the Company entered into a service agreement with Holcim Technology (Singapore) Pte. Ltd. (RSO), whereas RSO agreed to provide Regional Talent and Development management services to the Company on an ongoing basis with the cost of services agreed upon by both parties. This agreement is effective on January 1, 2014 and shall continue to be in effect unless and until it is terminated by either party by providing 6 months notice to the other party or until the requirement of the agreement is breached by either party (Note 29).
Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014 dan berlaku seterusnya kecuali dan sampai perjanjian ini dihentikan oleh pihak manapun dengan pemberitahuan 6 bulan sebelumnya ke pihak lainnya atau sampai adanya pelanggaran perjanjian oleh salah satu pihak (Catatan 29). f.
AND
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan membuka L/C pada SCB yang digunakan untuk impor bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang sebesar Rp23.597 dan bank garansi sebesar Rp20.252. Pada tahun 2016, Perusahan tidak lagi menggunakan fasilitas L/C dan bank garansi dari SCB.
h.
107
As of December 31, 2015, the Company has opened L/C in SCB which is intended for importation of raw materials, consumable goods and spare parts amounting to Rp23,597 and the bank guarantee amounting to Rp20,252. In 2016, the Company does not use the L/C and Bank Guarantee facilities from SCB.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. IKATAN, PERJANJIAN (lanjutan) i.
j.
k.
DAN
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
KONTINJENSI
31. COMMITMENTS, AGREEMENTS CONTINGENCY (continued) i.
Perusahaan memperoleh fasilitas umum perbankan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dengan nilai maksimum sebesar Rp50.000 yang tersedia sampai dengan 30 Juni 2017. Fasilitas tersebut terdiri dari L/C and Bank Guarantee, dimana jumlah penggunaan seluruh fasilitas tersebut tidak boleh melebihi Rp50.000.
AND
The Company obtained general banking facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., at a maximum of Rp50,000 which are available up to June 30, 2017. These general facilities consist of L/C and Bank Guarantee, for which total usage of such facilities shall not exceed Rp50,000.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan memiliki saldo Bank Garansi pada Bank Mandiri sebesar Rp53.597.
As of December 31, 2016, the Company has outstanding Bank Guarantees in Bank Mandiri amounted to Rp53,597.
Perusahaan memiliki perjanjian pasokan batubara dengan beberapa perusahaan pemasok batubara besar dan menengah untuk jangka waktu tahunan dan jangka panjang dengan perjanjian pasokan kuantitas. Perjanjian-perjanjian tersebut mencakup antara lain, harga dasar tahunan dan penyesuaian harga, spesifikasi batubara, kuantitas pasokan tahunan, pengalihan risiko dan hak antara pembeli dan penjual.
j. The Company has coal supply agreements with several major and medium coal suppliers for yearly and long term volume supply agreements. The agreements stipulate among others, the yearly base price and price adjustment, coal specification, yearly quantity supplied, transfer of risk and title between buyer and seller.
Grup memiliki beberapa fasilitas kredit dari institusi keuangan berikut ini: Nama institusi keuangan/ Financial institution name
k.
Jumlah fasilitas/ Facility amount
Group has several credit facilities from the following financial institutions:
Periode tersedia/ Availability period
Jenis fasilitas/ Type of facility
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Cabang/Branch Jakarta
450.000
31 Jul. 2017/Jul. 31, 2017
Modal kerja berulang/ Revolving working capital
Standard Chartered Bank, Cabang/Branch Jakarta
450.000
31 Agt. 2017/Aug. 31, 2017
Modal kerja berulang/ Revolving working capital
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Cabang/Branch Jakarta
145.000
31 Mar. 2017/Mar. 31, 2017
Modal kerja berulang/ Revolving working capital
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
500.000
30 Jun. 2017/Jun. 30, 2017
Modal kerja berulang/ Revolving working capital
Citibank, Cabang/Branch Jakarta
AS$15.900.000
15 Apr. 2017/Apr. 15, 2017
Modal kerja berulang/ Revolving working capital
BNP Cabang/Branch Jakarta
130.000
31 Mar. 2017/Mar. 31, 2017
Modal kerja berulang/ Revolving working capital
HSBC Cabang/Branch Jakarta
AS$4.000.000
17 Jun. 2017/Jun. 17, 2017
Modal kerja berulang/ Revolving working capital
Standard Chartered Bank, Cabang/Branch Jakarta
AS$15.000.000
31 Des. 2017/Sep.30, 2017
Modal kerja berulang/ Revolving working capital
108
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. IKATAN, PERJANJIAN (lanjutan)
DAN
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
KONTINJENSI
31. COMMITMENTS, AGREEMENTS CONTINGENCY (continued)
The above facilities are unsecured. The terms and conditions, among others, require LafargeHolcim Ltd., the ultimate parent, to maintain its control over the Company and to not grant any security interest over the Company’s assets except those being pledged as of the date of the agreements, if any.
Fasilitas-fasilitas di atas diberikan tanpa jaminan kepada Perusahaan. Persyaratan dan kondisinya, antara lain, mengharuskan LafargeHolcim Ltd., selaku ultimate parent, untuk tetap mempertahankan pengendalian atas Perusahaan dan tidak membolehkan Perusahaan untuk menjaminkan asetnya kecuali jaminan yang telah ada pada tanggal perjanjian pinjaman, jika ada. l.
AND
Sehubungan dengan Proyek Tuban-2, Perusahaan telah menandatangani beberapa kontrak dengan pemasok yang sama untuk Proyek Tuban-1, dengan jumlah nilai kontrak keseluruhan:
l.
In relation to Tuban-2 Project, the Company has signed several contracts with the same suppliers for Tuban-1 Project, with a total contract value of:
Dalam jumlah penuh/in full amount Dalam USD/ In USD
Dalam EUR/ In EUR
Dalam Rupiah/ In Rupiah
Mesin/Peralatan Jasa Teknis Pekerjaan Konstruksi
3.655.000 -
82.503.730 4.456.329 6.864.012
471.380.662.000 828.737.911.423
Equipment Engineering Service Construction Work
Jumlah
3.655.000
93.824.071
1.300.118.573.423
Total
Jumlah pembayaran yang dilakukan kepada grup ThyssenKrupp untuk Proyek ini adalah sebesar Rp2.699.880 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp2.693.427) dan dicatat sebagai bagian dari aset tetap dalam pembangunan pada akun aset tetap (Catatan 10), termasuk komponen yang telah selesai dan telah direklasifikasi ke aset tetap sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
Total payments made to ThyssenKrupp group companies under this project amounted to at Rp2,699,880 until December 31, 2016 (December 31, 2015: Rp2,693,427) which are recorded as part of construction in progress under fixed assets account (Note 10), including those completed components which have been reclassified to other appropriate fixed assets accounts as of December 31, 2016.
m. Pada tanggal 23 Desember 2016, Perusahaan mengadakan Perikatan Jual Beli dengan PT Pertamina (Persero) untuk melakukan penjualan atas sebidang Tanah dengan Hak Guna Bangunan yang dimiliki oleh Perusahaan seluas 275.325 m2 di Kecamatan Cilacap Tengah, Provinsi Jawa Tengah. Jumlah nilai pengalihan tanah tersebut adalah sebesar Rp117.701. Kedua belah pihak menyepakati tata cara pembayaran dan syarat-syarat yang harus dipenuhi sehingga hak kewenangan, kewajiban dan resiko atas Tanah yang dimaksud beralih dari Perusahaan kepada PT Pertamina (Persero). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan masih memiliki Tanah tersebut.
m. On December 23, 2016, the Company entered into Binding Sale and Purchase Commitment with PT Pertamina (Persero) to sell a piece of Land with title of “Hak Guna Bangunan” own by the Company with total area of 275,325 m2, located in Kecamatan Cilacap Tengah, Central Java Province. Total consideration value of this land amounted Rp 117.701. Both parties agreed there are certain conditions and payment scheme must be fulfilled before all title of ownership rights can be transferred from the Company to PT Pertamina (Persero). Up to December 31, 2016, the Company still has the ownership on the Land.
n.
n. As of December 31, 2016, there are certain outstanding litigation matters which arising which are considered significant by the Company, among others as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016, terdapat perkara litigasi yang dianggap material oleh Perusahaan, antara lain:
109
109
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. IKATAN, PERJANJIAN (lanjutan) 1.
DAN
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
KONTINJENSI
31. COMMITMENTS, AGREEMENTS CONTINGENCY (continued)
AND
Kasus litigasi antara P.M. Banjarnahor sebagai Penggugat terhadap Perusahaan sebagai Tergugat I, Eamon Ginley (Presiden Direktur terdahulu) sebagai Tergugat II dan Jannus Hutapea (Direktur terdahulu) sebagai Tergugat III. Kasus ini dilaporkan oleh Penggugat pada tanggal 13 September 2012 terkait dengan dugaan pelanggaran kerjasama oleh para Tergugat dikarenakan biaya konsultasi yang belum dibayarkan kepada Penggugat.
1. The litigation case between P.M. Banjarnahor as Plaintiff versus the Company as Defendant I, Eamon Ginley (former President Director) as Defendant II and Jannus Hutapea (former Director) as Defendant III. This case was filed by the Plaintiff on September 13, 2012 concerning the breach of contract allegedly committed by Defendants by not paying the consulting fee to the Plaintiff.
Penggugat mengajukan klaim sebesar Rp302.500 atas seluruh kerugian yang terjadi. Pada tanggal 5 Mei 2014, Pengadilan Tinggi Jakarta mengeluarkan keputusan yang menguntungkan bagi Perusahaan. Pihak Penggugat mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 17 Juli 2014 dan Perusahaan mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 18 Agustus 2014 dan hingga tanggal 31 Desember 2016 belum ada keputusan kasasi untuk kasus litigasi ini.
The Plaintiff claimed to the Defendants to pay all damages in the amount of Rp302,500. On May 5, 2014, Jakarta High Court has issued the judgment of this case in favor of the Company. The Plaintiff has filed an cassation to the Supreme Court on July 17, 2014 and the Company further filed counter memorandum of cassation (kontra memori kasasi) on August 18, 2014, and up to December 31, 2016, there is no cassation result with regards to this litigation case.
Tindakan pelanggaran hukum atas penyalahgunaan fasilitas umum oleh Perusahaan yang dilaporkan oleh Budi Santoso ke Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 7 Oktober 2014, dimana tidak ada nilai Rupiah yang diklaim oleh Penggugat kepada Perusahaan. Kasus ini telah diputus pada tanggal 04 Mei 2016. Pada 01 September 2016 Pengadilan telah mengeluarkan Surat Konfirmasi Putusan Berkekuatan Hukum Tetap. Oleh karena itu, kasus ini sudah selesai.
2.
The unlawful act lawsuit regarding the misappropriation of public facilities by the Company which was filed by Budi Santoso through Cibinong District Court on October 7, 2014, whereas no Rupiah amount claimed by the Plaintiff to the Company. The Court has issued the Verdict related to this case on 04 May 2016 in favor the Company. On September 1, 2016: The Court has issued Confirmation on Final & Binding Verdict (inkracht van gewijsde). This case considered as closed.
3. Entitas Anak, LCI memiliki sengketa dengan Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara ("Pertamina"), pemasok bahan bakar milik pemerintah, dimana Pertamina telah meminta pembayaran penyelesaian yang timbul dari sengketa pasokan bahan bakar. Untuk melanjutkan pasokan bahan bakar, LCI telah menempatkan bank garansi sebesar Rp3.225 atas nama Pertamina. Sengketa telah diselesaikan dan bank garansi dan deposit tunai telah diterima kembali oleh LCI.
3.
LCI, a Subsidiary, has a dispute with Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (“Pertamina”), a government-owned fuel supplier, whereby Pertamina has requested settlement payment arising from a fuel supply dispute. To continue its fuel supply, LCI has placed a bank guarantee of Rp3,225 for Pertamina. The dispute has been settled, bank guarantee and cash deposit has been fully received by LCI.
2.
110
110
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. IKATAN, PERJANJIAN (lanjutan)
DAN
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
KONTINJENSI
31. COMMITMENTS, AGREEMENTS CONTINGENCY (continued) 4.
4. Tindakan pelanggaran hukum atas illegal land occupation oleh HB, entitas anak yang dilaporkan oleh Dasuki (Penggugat) ke Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 4 Januari 2016, dimana tidak ada nilai rupiah yang diklaim oleh Penggugat kepada Perusahaan. Pada tanggal 30 November 2016, Pengadilan mengeluarkan keputusan yang menguntungkan bagi Perusahaan dan hingga tanggal 31 Desember 2016 belum ada keputusan kasasi untuk kasus litigasi ini.
AND
The unlawful act lawsuit regarding the illegal land occupation by HB, a subsidiary, which was filled by Dasuki (Plaintiff) through the Cibinong District Court on January 4, 2016, whereas no rupiah amount has been claimed by the Plaintiff from the Company. The Court has issued the judgment of this case in November 30, 2016 in favor of the Company and up to December 31, 2016, there is no cassation result with regards to this litigation case.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada risiko potensial terhadap Perusahaan dari klaim-klaim di atas sehingga tidak dibentuk penyisihan pada tanggal 31 Desember 2016.
The management believes that there is no potential risk to the Company from the above claims, and accordingly, no provision has been made at December 31, 2016.
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter yang nilainya signifikan dalam mata uang asing sebagai berikut:
At December 31, 2016, the Group has significant monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
Mata Uang Asing (dalam angka ribuan)/ Foreign Currency (in thousand)
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
ASET Kas dan setara kas Dolar AS Euro Piutang usaha Dolar AS
860 127
11.552 1.790
1.290
17.349
ASSETS Cash and cash equivalents US Dollar Euro Trade accounts receivable US Dollar
Jumlah Aset Dolar AS Euro
2.151 126
28.901 1.790
Total Assets US Dollar Euro
LIABILITAS Utang usaha Dolar AS Euro Utang lain-lain Dolar AS Euro Biaya masih harus dibayar Dolar AS Euro Pinjaman jangka panjang Dolar AS Euro
(67.232)*) (164.118)*)
(903.299) (2.324.239)
LIABILITIES Trade accounts payable US Dollar Euro Other accounts payable US Dollar Euro Accrued expenses US Dollar Euro Long-term loans US Dollar Euro
Jumlah Liabilitas Dolar AS Euro
(87.226) (165.375)
(1.172.268) (2.342.021)
Total Liabilities US Dollar Euro
(2.778) (167)
(37.326) (2.359)
(4.196) (478)
(56.383) (6.764)
(13.020) (612)
(175.260) (8.659)
111
111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) LIABILITAS NETO Dolar AS Euro
32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
(85.075) (165.249)
(1.143.367) (2.340.231)
NET LIABILITIES US Dollar Euro
*) Nilai ini disajikan bruto sebelum biaya transaksi terkait yang belum diamortisasi/The amount is presented gross before related unamortized transaction costs.
The conversion rates used by the Group at December 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, kurs konversi yang digunakan Grup adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016/ December 31, 2016
US$1 EUR1
31 Desember 2015/ December 31, 2015
13.436 14.162
13.795 15.070
US$1 EUR1
Pada tanggal 23 Februari 2017, kurs tengah (dalam Rupiah penuh) yang dipakai masingmasing adalah Rp13.360 untuk AS$1, Rp14.099 untuk EUR1. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2016, maka liabilitas neto konsolidasian akan akan naik sebesar Rp17.150. Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian akan dikreditkan senilai tersebut.
As of February 23, 2017, the middle rates of exchange (in full Rupiah amount) used are Rp13,360 and Rp14,099 to US$1 and EUR1, respectively. If such exchange rates had been used as of December 31, 2016, the net consolidated liabilities will increase by Rp17,150. The consolidated statement of comprehensive income will be credited by the amount above.
Penjabaran liabilitas dalam mata uang asing, setelah dikurangi aset dalam mata uang asing, tidak dapat ditafsirkan bahwa liabilitas dan aset dalam mata uang asing telah, telah dapat, atau akan dapat dikonversikan ke rupiah di masa depan dengan kurs rupiah terhadap Dolar A.S., CHF dan EUR yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2016 atau pada kurs tukar lainnya.
The translation of the foreign currency liabilities, net of foreign currency assets, should not be construed as a representation that these foreign currency liabilities and assets have been, could have been, or could in the future be, converted into rupiah at the prevailing exchange rate of the rupiah to U.S. Dollar, CHF and EUR as of December 31, 2016 or at any other rate of exchange.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN
MANAJEMEN
33.
In their daily business activities, Group is exposed to risks. The main risks facing by the Group arising from its financial instruments are credit risk, market risk (i.e. interest rate risk and foreign exchange rate risk) and liquidity risk. The core function of the Group’s risk management is to identify all key risks for the Group, measure these risks and manage the risk positions in accordance with its policies and group risk appetite. The Group regularly reviews its risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice.
Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Grup dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi Grup yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing) dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko utama, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tata cara Grup. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.
112
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
33.
a. Risiko Kredit
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Grup gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Grup. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan dari penjualan produk-produk semen, beton jadi, batu agregat, dan jasa konstruksi lainnya.
Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the Group’s customers fail to fulfill their contractual obligations to the Group. Credit risk arises mainly from trade receivables from customers provided from sale of cementitious products, readymix concrete, aggregates, and other construction services.
Risiko kredit pelanggan dikelola oleh masingmasing unit usaha sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan dimonitor secara teratur oleh unitunit usaha terkait.
Customer credit risk is managed by each business unit subject to the Group’s established policy, procedures and control relating to customer credit risk management. Credit limits are established for all customers based on internal rating criteria. Outstanding customer receivables are regularly monitored by relevant business units.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang pihak ketiga.
Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on third party receivables.
Maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup kurang lebih sebesar nilai tercatat dari saldo akun piutang pada tanggal-tanggal pelaporan seperti diungkapkan dalam Catatan 7a.
The maximum exposure to credit risk approximates the net carrying amounts of the outstanding accounts receivable at reporting dates as disclosed in Note 7a.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang terutama mencakup kas dan setara kas, risiko kredit timbul karena wanprestasi dari counterparty. Grup memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur setara dengan nilai tercatat sebagaimana ditunjukkan pada Catatan 6.
With respect to credit risk arising from the other financial assets, which mainly comprise of cash and cash equivalents, the Group’s exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Group has a policy to not place investments in instruments that have a high credit risk and only puts the investments in banks with high credit rating. The maximum exposure equals to the carrying amounts as disclosed in Note 6.
b. Risiko Pasar
b. Market Risk Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, interest rate risk and foreign currency exchange risk.
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.
113
113
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
33.
b. Risiko Pasar (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) b. Market Risk (continued)
Risiko tingkat suku bunga
Interest market risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar terutama berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Grup yang dikenakan suku bunga mengambang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s short-term and long-term debt obligations with floating interest rates.
Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga pada saat ini, akan tetapi dua transaksi swap mata uang asing yang ada merupakan bagian dari akuisisi LCI seperti yang dijelaskan pada Catatan 11a.
The Group closely monitors the market interest rate fluctuation and market expectation so it can take necessary actions benefited most to the Group in due time. The management currently does not consider the necessity to enter into any interest rate swaps, however two foreign currency swaps were assumed as part of the acquisitions of LCI as disclosed in Note 11a.
Persentase kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease) in percentage Mata uang pinjaman Dollar AS & EUR
Efek terhadap laba sebelum pajak/ Effect on profit before tax
0,75% (0,75%)
(22.561) 22.561
Loan currency US$ & EUR
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign currency exchange risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berhubungan dengan aktivitas Grup (ketika pendapatan dan beban terjadi dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Grup), investasi dalam entitas anak asing dan pinjaman dalam mata uang asing.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to the Group’s operating activities (when revenue or expense are denominated in a different currency from the Group’s functional currency), its net investments in foreign subsidiary and foreign currencies denominated loans.
Fluktuasi nilai tukar atas Grup di Indonesia berasal dari nilai tukar antara Dolar AS, Euro dan Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Grup. Bagian signifikan dari risiko nilai tukar mata uang asing berasal dari pinjaman dalam Dolar AS dan Euro yang diperoleh dari pihak ketiga dan pihak berelasi.
The Group in Indonesia is exposed to exchange rate fluctuations comes from the exchange rate between US Dollar, Euro and Rupiah which also serves as group’s functional currency. The significant portion of the foreign exchange risk is contributed by the US Dollar and Euro loan obtained from third parties and related parties.
114
114
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
33.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
Foreign currency (continued)
Grup memonitor secara ketat fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup pada waktu yang tepat, dan saat ini Manajemen lokal menggunakan instrumen derivatif untuk meningkatkan kemampuan mengelola resiko dan juga untuk memenuhi ketentuan peraturan lokal yang berlaku.
The Group closely monitors the foreign exchange rate fluctuation and market expectation so it can take necessary actions most beneficial to the Group in due time, and currently the local Management also use derivative instruments to enhance its ability to manage risk and also to comply with the current local rules applied.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar Dolar AS dan Euro terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain konstan, yang timbul dari pinjaman dalam Dolar AS dan Euro terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably change in US Dollar and Euro exchange rates against Rupiah, with all other variables held constant, arising from the US Dollar and Euro denominated loans, to the consolidated profit before tax for the period December 31, 2016:
Persentase kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease) in percentage
exchange
risk
Efek terhadap laba sebelum pajak/ Effect on profit before tax
Dolar Amerika Serikat - Rupiah
1,00% (1,00%)
(6.758) 6.758
U.S. Dollar - Rupiah
Euro - Rupiah
1,00% (1,00%)
(23.242) 23.242
Euro - Rupiah
The Group’s significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2016 are presented in Note 32.
Aset dan liabilitas moneter yang signifikan dari Grup dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 disajikan pada Catatan 32. c. Risiko Likuiditas
c. Liquidity Risk Liquidity risk is the risk that the Group will not meet its obligations when they fall due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In general, fund needed to settle the current and long-term liabilities is obtained from sales activities to customers or from raising new credit lines.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran kewajiban yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan atau mendapatkan fasilitas kredit baru.
115
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
33.
c. Risiko Likuiditas (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) c. Liquidity Risk (continued) The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities at contractual undiscounted amount at December 31, 2016:
Tabel dibawah merupakan profil masa jatuh tempo liabilitas keuangan Grup sebesar nilai kontraktual sebelum diskonto pada tanggal 31 Desember 2016:
Dibawah 1 tahun/ Below 1 year
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ Over 1 year up to 3 years
Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years
Jumlah/ Total
Liabilitas Keuangan Utang usaha Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang
1.121.004 280.648 664.410 1.161.890 1.082.983
2.695.370
4.051.715
1.121.004 280.648 664.410 1.161.890 7.830.068
Financial Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Short-term bank loans Long-term loans
Jumlah Liabilitas Keuangan
4.310.935
2.695.370
4.051.715
11.058.020
Total Financial Liabilities
PENGELOLAAN MODAL
CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas Tahun 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. telah mulai mencadangkan Perusahaan persyaratan ini sejak tahun 2011 segera sesudah Perusahaan diperbolehkan untuk membentuk pencadangan ketika saldo labanya telah menunjukkan posisi surplus setelah kuasi reorganisasi yang dilakukan pada bulan Juni 2010. Perusahaan telah memenuhi persyaratan ini pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 (Catatan 20).
The Company is required by the Corporate Law 2007 to contribute to and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve reach 20% of the issued and fully paid share capital. The Company has started to reserve this requirement since 2011 as soon as it has legally been allowed to make the reserve when its retained earnings has shown a surplus position after the quasi reorganization conducted in June 2010. The Company has fulfilled this requirement as of December 31, 2015 (Note 20).
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes during the period and year ended December 31, 2016 and December 31, 2015.
116
116
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
JAMINAN
COLLATERAL
Grup memiliki hak penuh terhadap semua aset yang tercantum di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, kecuali untuk aset sewa pembiayaan, dan tidak ada keterikatan kontrak atas aset atau aset yang dijaminkan. Semua aset dimiliki secara penuh oleh Grup tercantum pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Grup juga tidak menerima jaminan pada tanggal-tanggal tersebut.
The Group has satisfactory title to all assets appearing in the consolidated statement of financial position at December 31, 2016 and December 31, 2015, except for assets capitalized under finance leases, and there are no liens or encumbrances on the Company’s assets, nor has any asset been pledged as collateral. All assets to which the Group has satisfactory title appear in the consolidated statement of financial position.The Group also does not hold any collateral at such dates.
34. AKTIVITAS NON-KAS
34. NON-CASH ACTIVITIES Non-cash activities supporting the consolidated statements of cash flows for the period ended December 31, 2016 and 2015 which will only require cash outflows in the subsequent period, are as follows:
Aktivitas non-kas yang mendukung laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang akan menggunakan pembayaran kas dalam tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
2016
Penambahan aset tetap yang diperoleh dengan utang Utang kontraktor (disajikan pada Utang Lain-lain) (Catatan 12b)
2015
124.926
35. OPERASI YANG DIHENTIKAN
125.371
Additions to property, plant and equipment through incurrence of liabilities Contractor payables (presented in Other Accounts Payable) (Note 12b)
35. DISCONTINUED OPERATION On September 17, 2015, the board of commissioners of the Company approved the plan to sell all shares of its wholly-owned subsidiary (100%) Holcim (Malaysia) Sdn. Bhd. On September 18, 2015, the Company entered into an agreement of the sale and purchase of shares of a wholly-owned subsidiary with Lafarge Malaysia Berhad (a related party) and the Company has publicly announced the transaction on the same date. The agreement rules certain conditions to be fulfilled by each party at closing date. Since September 18, 2015 until the closing date, the operations of Holcim Malaysia Sdn. Bhd. have been classified as assets held for sale and as a discontinued operation.
Pada tanggal 17 September 2015, Dewan Komisaris Perusahaan menyetujui rencana untuk melakukan penjualan seluruh saham entitas anak Holcim (Malaysia) Sdn. Bhd. yang dimiliki penuh (100%). Pada tanggal 18 September 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli saham entitas anak tersebut dengan Lafarge Malaysia Berhad (pihak berelasi) dan Perusahaan telah mengumumkan hal ini kepada publik ditanggal yang sama. Perjanjian tersebut mengatur beberapa kondisi tertentu yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak pada tanggal penutupan. Sejak tanggal 18 September 2015 sampai dengan tanggal penutupan, kegiatan operasi Holcim Malaysia Sdn. Bhd. telah diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan.
117
117
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
35. OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan)
35. DISCONTINUED OPERATION (continued)
Setelah semua kondisi yang disepakati dipenuhi oleh masing-masing pihak, maka tanggal penutupan ditetapkan pada tanggal 16 November 2015. Nilai imbalan kas yang dialihkan atas transaksi penjualan sesuai dengan perjanjian penjualan adalah sebesar RM325.545.000 dan dibayarkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (USD) sebesar AS$74.418.791 (setara dengan Rp1.024.301), dan dikurangkan dengan tagihan indemnifikasi sebesar RM2.288.951 (setara dengan Rp7.415).
After all conditions agreed have been fulfilled by each party, the transaction has been closed on November 16, 2015. Sales cash consideration transferred on this transaction as agreed with the agreement with amount of MYR325,545,000 and payable in the currency of United States Dollars (USD) with amount of US$74,418,791 (equivalent with Rp1,024,301), and deducted with indemnification billed with amount of MYR2,288,951 (equivalent with Rp7,415).
Selisih antara nilai imbalan kas yang dialihkan dengan nilai tercatat investasi dibukukan sebagai “Laba dari Penjualan Operasi yang Dihentikan Neto” sebesar Rp583.298. Pengalihan kepemilikan saham telah efektif pada tanggal 16 November 2015 dan hasil penjualan saham ini telah diterima Perusahaan seluruhnya pada tanggal 23 November 2015.
The difference between the sales cash consideration transferred and carrying amunt of the investment is recorded as “Net Gain from the Sale of Discontinued Operations” amounting to Rp583,298. The effective date of the share transfer is November 16, 2015 and all the proceeds from the share sales were received by the Company on November 23, 2015.
Hasil usaha dari Holcim Malaysia Sdn. Bhd. untuk periode sebelas bulan yang berakhir pada tanggal 30 November 2015, telah disajikan sebagai operasi yang dihentikan, adalah sebagai berikut:
The results of Holcim Malaysia Sdn. Bhd. for the eleven-month period ended November 30, 2015, which have been presented as discontinued operation, are as follows:
Periode yang berakhir pada tanggal/ Period Ended 30 November 2015/ November 30, 2015
Penjualan (Catatan 21) Beban pokok penjualan (Catatan 22) Laba bruto Beban usaha Distribusi (Catatan 23) Penjualan (Catatan 23) Umum dan administrasi (Catatan 24) Beban operasi lainnya Pendapatan keuangan Beban keuangan - neto (Catatan 25) Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Laba sebelum pajak operasi yang dihentikan Manfaat (beban) pajak : Kini Tangguhan - neto Deferred - net Laba neto tahun berjalan dari operasi yang dihentikan
980.711 (747.189)
Sales (Note 21) Cost of sales (Note 22)
233.522
Gross profit Operating expenses Distribution (Note 23) Selling (Note 23) General and administrative (Note 24) Other operating expenses Finance income Finance costs - net (Note 25) Exchange difference due to translation of financial statements in foreign currency
(47.468) (21.540) (117.613) (8.655) 60 (9.474) (187) 28.645 (18.321) 2.274
12.598
Rugi komprehensif lain yang disesuaikan ke laba rugi tahun berjalan Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Rugi komprehensif neto tahun operasi yang dihentikan
118
(36.959) (24.361)
118
Profit before tax from a discontinued operation Tax (expense) benefit: Current
Net profit for the year from a discontinued operation Other comprehensive loss to be adjusted to profit or loss in current year Exchange difference due to translation of financial statements in foreign currency Net comprehensive loss for the year from a discontinued operation
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
36. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 23 Februari 2017, Perusahaan telah menandatangani Credit Agreement dengan PT Standard Chartered Bank Indonesia, untuk meningkatkan batas fasilitas kredit dari Rp450.000 menjadi Rp650.000 dan untuk mengikutsertakan PT Lafarge Cement Indonesia (LCI) sebagai co-borrower dengan batas kredit maksimum sampai dengan Rp200.000.
On February 23, 2017, the Company has entered into a Credit Agreement with PT Standard Chartered Bank Indonesia, to increase the credit facility limit from Rp450,000 to Rp650,000 and to include PT Lafarge Cement Indonesia (LCI) as co-borrower with a maximum credit facility limit up to Rp200,000.
Pada bulan Januari dan Februari 2017, Grup telah melakukan penarikan dan pembayaran untuk beberapa fasilitas pinjaman dengan detail sebagai berikut:
In January and February 2017, Group has made drawdown and repayment for several loans facility with detail are as follows:
Penarikan/Withdrawn Kategori/Category
Bulan/Month
Bank
Pinjaman bank jangka pendek/ Short term bank loan
Januari dan Februari 2017/ January and February 2017
Jumlah/ Amount
SCB, Cabang Jakarta /SCB, Jakarta Branch
370.000
Pinjaman bank jangka pendek/ Short term bank loan
Januari 2017/ January 2017
Sumitomo
250.000
Kategori/Category
Bulan/Month
Bank
Jumlah/ Amount
Pinjaman bank jangka pendek/ Short term bank loan
Januari 2017/ January 2017
Sumitomo
290.000
Pinjaman bank jangka pendek/ Short term bank loan
Januari 2017/ January 2017
BNP Paribas
30.000
Pinjaman bank jangka panjang/ Long term bank loan
Januari 2017/ January 2017
Sumitomo
125.000
Pinjaman bank jangka panjang/ Long term bank loan
Januari 2017/ January 2017
Mizuho
27.272
Pinjaman bank jangka panjang/ Long term bank loan
Januari dan Februari 2017/ January and February 2017
CIMB
58.333
Pembayaran/ Repayments
119
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
37. REKLASIFIKASI AKUN
37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS The following accounts in 2015 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the financial statements for year ended December 31, 2016 consolidated financial statements, as follows:
Akun berikut dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2015 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sebagai berikut: Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported
Diklasifikasikan kembali/ As reclassified
Nilai/ Amount
Alasan reklasifikasi/ Reason of reclassification
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Utang lain-lain/Other accounts payable
Pinjaman bank jangka pendek/ Short term bank loans
Piutang usaha/Trade receivables Piutang lain-lain/Other receivables
120
193.362
Untuk tujuan analisa manajemen/ For management analysis purpose
Utang lain-lain/Other accounts payable
44.041
Untuk tujuan analisa manajemen/ For management analysis purpose
Utang lain-lain/Other accounts payable
5.269
120
Untuk tujuan analisa manajemen/ For management analysis purpose
The original supplementary information included herein is in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENT OF FINANCIAL POSITION OF THE PARENT ENTITY As of December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2015/ December 31, 2015 31 Desember 2016/ (Disajikan kembali/ December 31, 2016 As restated) ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga - neto Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset derivatif Aset lancar lainnya
ASSETS 103.955
499.660
195.313 548.639 178.310 415.044 35.771 24.577 1.969 84.212
350.094 663.357 142.600 481.651 44.758 93.120
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties Third parties - net Other accounts receivable Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Derivative assets Other current assets
1.587.790
2.275.240
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR Investasi pada entitas anak Aset tetap - neto Tagihan pengembalian pajak Aset tidak lancar lainnya
3.091.607 13.542.817 19.952 79.111
515.575 14.073.152 107.393 79.701
NON-CURRENT ASSETS Investments in subsidiaries Fixed assets - net Claims for tax refund Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
16.733.487
14.775.821
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
18.321.277
17.051.061
TOTAL ASSETS
Jumlah Aset Lancar
1
I
The original supplementary information included herein is in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENT OF FINANCIAL POSITION OF THE PARENT ENTITY (continued) As of December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Utang pajak Biaya masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Pinjaman bank jangka pendek Pihak berelasi Pihak ketiga Utang sewa pembiayaan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Pihak ketiga Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Provisi untuk restorasi Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar 30.651.600.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 7.662.900.000 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Komponen ekuitas lain Rugi aktuaria atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang - setelah pajak tangguhan terkait Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
II
LIABILITIES AND EQUITY
14.528 697.240 250.571 21.305 494.400
35.573 850.464 357.937 52.430 361.452
101.773
132.905
100.000 983.908
-
-
6.418
1.678.225
1.726.435
CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Taxes payable Accrued expenses Short-term employee benefits liability Short-term bank loans Related parties Third parties Current maturities of obligations under finance lease Current maturities of long-term loans Third parties
4.341.950
3.523.614
Total Current Liabilities
227.557
233.781
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net
1.416.155 3.791.979
4.205.064
366.122 39.076
427.416 39.593
Long-term loans - net of current maturities Related parties Third parties Long-term employee benefits liability Provision for restoration
5.840.889
4.905.854
Total Non-Current Liabilities
10.182.839
8.429.468
Total Liabilities
3.831.450 2.587.309
3.831.450 2.587.309
766.290 1.130.319
766.290 1.616.852
(176.930)
(180.308)
EQUITY Capital stock - Rp500 par value per share Authorized 30,651,600,000 shares Issued and paid-up 7,662,900,000 shares Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated Other components of equity Actuarial gains losses of long-term employee benefits liability - net of related deferred tax
8.138.438
8.621.593
Total Equity
18.321.277
17.051.061
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2
The original supplementary information included herein is in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN/(RUGI) KOMPREHENSIF LAIN ENTITAS INDUK Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME/(LOSS) OF THE PARENT ENTITY For the Year Ended December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN LABA BRUTO Beban usaha Distribusi Penjualan Umum dan administrasi Pendapatan (beban) operasi lainnya Pendapatan dividen Laba (rugi) selisih kurs - neto Rugi dari penghapusan dan penjualan aset tetap - neto Lainnya Laba dari penjualan operasi yang dihentikan - neto LABA USAHA
2015
6.842.398
8.270.835
(5.549.460)
(6.313.323)
1.292938
1.957.512
(546.719) (257.520) (443.149)
(664.593) (274.663) (543.229)
(19.100)
53.518 4.115
(16.806) (18.549)
(1.096) 169
(8.905)
648.402 1.180.135
SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT Operating expenses Distribution Selling General and administrative Other operating income (expenses) Dividend income Foreign exchange gains (loss) - net Loss on write-offs and disposal of fixed assets - net Others Gain on sale of discontinued operations - net OPERATING PROFIT
Penghasilan keuangan Beban keuangan - neto
4.511 (353.292)
27.230 (568.419)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(357.686)
638.946
PROFIT BEFORE INCOME TAX
(13.903)
(187.618)
INCOME TAX EXPENSE - NET
(371.589)
451.328
NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
3.378
(27.374)
Other Comprehensive loss not to be Reclassified to Profit or Loss in Subsequent Year Actuarial gains (losses) of long-term employee benefits liability net of related deferred tax
(368.211)
423.954
COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
BEBAN PAJAK - NETO LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN Rugi Komprehensif Lain yang tidak Direklasifikasikan ke Laba Rugi pada Tahun Berikutnya Rugi aktuaria atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang setelah pajak tangguhan terkait LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
3
Finance income Finance costs - net
III
PT Holcim Indonesia Tbk. INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY OF THE PARENT ENTITY For the Year Ended December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
The original supplementary information included herein is in the Indonesian language.
Saldo laba/ Retained earnings
1.556.332
-
(152.934)
423.954
(27.374)
451.328
8.435.189
Total comprehensive income (loss) for the year
Other comprehensive loss
Net profit for the year
Balance at January 1, 2015
Jumlah ekuitas/ Total equity 613.032
451.328
(27.374)
(237.550)
Akumulasi rugi aktuaria dari liabilitas imbalan kerja jangka panjang/ Accumulated actuarial loss of long term employee benefits liability
2.587.309
-
-
-
(27.374)
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
3.831.450 -
-
451.328
Telah dtentukan penggunaannya/ Appropriated
Saldo per 1 Januari 2015 -
-
(237.550)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Laba bersih tahun berjalan -
-
-
Modal disetor/ Capital stock
Rugi komprehensif lain
-
-
Balance at January 1, 2016
-
Net loss for the year
-
8.621.593
Other comprehensive loss
Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan
(371.589)
Total comprehensive income (loss) for the year
Dividends Appropriation of retained earnings for statutory reserve
(180.308)
3.378
Dividends Appropriation of retained earnings for statutory reserve
Balance as of December 31, 2015
-
(114.944)
(368.211)
Balance as of December 31, 2016
-
1.616.852
3.378
-
8.621.593
(371.589)
-
3.378
8.138.438
-
766.290
-
-
(180.308)
-
(114.944)
(371.589)
(176.930)
(153.258)
2.587.309
-
-
1.616.852
-
-
-
1.130.319
153.258
3.831.450
-
-
766.290
Saldo per 31 Desember 2015
-
-
-
766.290
-
Saldo per 1 Januari 2016
-
-
2.587.309
Rugi bersih tahun berjalan
-
-
2.587.309
-
Rugi komprehensif lain
-
3.831.450
Laba (rugi) bersih komprehensif tahun berjalan
3.831.450
Dividen Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum
Dividen Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum Saldo per 31 Desember 2016
4
IV
The original supplementary information included herein is in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Holcim Indonesia Tbk. SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENT OF CASH FLOWS OF THE PARENT ENTITY For the Year Ended December 31, 2016 (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran gaji kepada karyawan Pembayaran kas lainnya Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran pajak berdasarkan surat ketetapan pajak yang diterima Penerimaan kembali dari kantor pajak Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2015
7.969.951 (6.352.207) (954.667) (380.315)
8.706.449 (6.592.026) (807.662) (485.906)
282.762 4.511 (348.692) (69.703)
820.855 2.597 (421.306) (130.994)
66.393
(40.242) 5.791
(64.729)
236.701
477.720
Hasil penjualan aset tetap Hasil penjualan investasi pada entitas anak Pembelian Entitas Anak Penerimaan dividen dari entitas anak
(2.576.032) -
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(2.098.312)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penarikan pinjaman bank jangka pendek Penarikan pinjaman bank jangka panjang Pembayaran pinjaman bank jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang Pihak berelasi Pihak ketiga Pembayaran pinjaman jangka panjang ke entitas anak Pembayaran dividen Pembayaran utang sewa pembiayaan Penarikan pinjaman pihak berelasi jangka pendek Pembayaran pinjaman pihak berelasi jangka pendek Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
Cash generated from operations Interest received Interest and financial charges paid Corporate income tax paid Payments of taxes based on tax assessment letters received Refund from tax office Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers Salaries paid to employees Other cash payments
-
(1.278.998) 1.631 1.014.197 53.518 (209.652)
Acquisitions of fixed assets Proceeds from disposal of fixed assets Proceeds from disposal of investment in subsidiary Purchase of Subsidiary Dividends received from a subsidiary Net Cash Used in Investing Activities
150.000
-
(50.000)
-
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term bank loans Proceeds from long-term bank loans Payments of short-term bank loans Payments of long-term loans Related party Third parties Payments of long-term loans to a subsidiary Dividends payments Payments of obligations under finance lease Proceeds from short-term related party loan Payments of short-term related party loan
361.371
Net Cash Provided by Financing Activities
(395.688)
388.420
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
499.660
95.992
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
15.248
Effect of foreign currency exchange rate changes
499.660
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
2.285.000 1.665.000 (1.530.000)
1.939.000 1.891.873 (2.309.000)
1.416.155 (2.060.354)
(840.106)
(102.030)
(45.000) (236.903)
(6.418)
(38.493)
1.767.353
(17) 103.955
5
V
The original supplementary information included herein is in the Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk. INFORMASI TAMBAHAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
2.
PT Holcim Indonesia Tbk. SUPPLEMENTARY INFORMATION NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS OF THE PARENT ENTITY As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Dasar penyusunan informasi keuangan entitas induk
Basis of preparation of the information of the parent entity
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan informasi keuangan entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak.
Accounting policies adopted in the preparation of the financial information of the parent entity are the same as the accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries.
Penyertaan saham pada entitas anak dicatat pada biaya perolehan. Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada informasi keuangan entitas induk, ketika hak menerima dividen ditetapkan.
Investments in shares of stock of subsidiaries are accounted for at acquisition cost. The parent entity recognizes dividends from subsidiaries in statement of profit or loss and other comprehensive income in the financial information of the parent entity, when its right to receive the dividends is established.
PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK
2.
Entitas Anak/Subsidiary PT Holcim Beton PT Lafarge Cement Indonesia Lainnya/Others
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Biaya perolehan 1 Jan. 2016/ Acquisition cost Jan. 1, 2016
99,99% 99,99% 100,00%
Jumlah/Total
Nama Entitas/ Entity Name Entitas Anak/Subsidiary PT Holcim Beton Holcim (Malaysia) Sdn. Bhd. (HMSB) dan entitas anak/and subsidiaries Lainnya/Others
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 99,99% 100,00%
Pengurangan/ Deduction
500.000 2.076.032 -
-
999.999 2.076.032 15.576
515.575
2.576.032
-
3.091.607
499.999 365.788
100,00%
Penambahan/ Additions
Biaya perolehan 31 Des. 2016/ Acquisition cost Dec. 31, 2016
499.999 15.576
Biaya perolehan 1 Jan. 2015/ Acquisition cost Jan. 1, 2015
Jumlah/Total
Penambahan/ Additions
Biaya perolehan 31 Des. 2015/ Acquisition cost Dec. 31, 2015
Pengurangan/ Deduction -
365.788
499.999 -
52
15.524
-
15.576
865.839
15.524
365.788
515.575
Other information concerning the Subsidiaries is disclosed in Note 5 to the consolidated financial statements.
Informasi lain mengenai Entitas Anak diungkapkan dalam Catatan 5 atas laporan keuangan konsolidasian.
VI
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK OF SUBSIDIARIES At reporting dates, the parent entity has the following investment in shares of stock of subsidiaries:
Pada tanggal-tanggal pelaporan, entitas induk memiliki penyertaan saham pada entitas anak berikut ini: Nama Entitas/ Entity Name
financial
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT Holcim Indonesia Tbk. INFORMASI TAMBAHAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT Holcim Indonesia Tbk. SUPPLEMENTARY INFORMATION NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS OF THE PARENT ENTITY As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DENGAN ENTITAS ANAK
3.
TRANSACTIONS WITH SUBSIDIARIES
Entitas induk dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi usaha dan non-usaha dengan entitas anak.
In the normal course of business, the parent entity enters into trade and non-trade transactions with its subsidiaries.
Penjualan
Sales Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
2016 Penjualan PT Holcim Beton PT Lafarge Cement Indonesia
513.556 75.755
476.152 -
8,3%
5,8%
61.491 109.282
322.281 -
0,1%
1,9%
Persentase terhadap jumlah penjualan Dicatat dalam piutang usaha PT Holcim Beton PT Lafarge Cement Indonesia
2015
Persentase terhadap jumlah aset
Pembelian barang dan jasa
Sales PT Holcim Beton PT Lafarge Cement Indonesia Percentage to total sales Recorded in trade accounts receivable PT Holcim Beton PT Lafarge Cement Indonesia Percentage to total assets
Purchases of goods and services Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
2016 Pembelian beton PT Holcim Beton Persentase terhadap beban pokok penjualan Dicatat dalam utang lain-lain PT Holcim Beton Persentase terhadap jumlah liabilitas
2015 1.026
7.193
0,0%
0,1%
9.668
4.943
0,1%
0,1%
Pembiayaan
Purchases of readymix concrete PT Holcim Beton Percentage of cost of goods sold Recorded in other accounts payables PT Holcim Beton Percentage to total liabilities
Financing Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
2016 Pinjaman jangka panjang PT Holcim Beton Beban bunga PT Holcim Beton CIFCO Jumlah
2015
100.000
-
Long-term liabilities PT Holcim Beton
10.959 -
2.868 1.551
Interest expense PT Holcim Beton CIFCO
110.959
4.419
7
Total
VII
The original separate financial statements as supplementary information included herein are in the Indonesian language
PT Holcim Indonesia Tbk (Entitas Induk) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
TRANSAKSI (lanjutan)
DENGAN
ENTITAS
PT Holcim Indonesia Tbk (Parent Entity) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Amounts in tables are presented in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ANAK
3.
WITH
SUBSIDIARIES
On December 18, 2015, the Company signed a sub-royalty agreement with PT Holcim Beton (HB), a subsidiary, whereby the Company act as a SubLicensor give to HB, Sub-Licensee, with this agreement, a non-exclusive right to use Business Concept in the Sub-Licensee’s operational/management area. The Sub-Royalty tariff is in the amount of Net Sales multiplied by the Sub-Royalty rate, in which currently a rate of 5%.This agreement shall ends, when the Company’s Royalty agreement ends. This agreement may also be terminated by one party by giving a 6 (six) months prior written notice. The amount of royalty fee charged during the year 2016 amounting to Rp65,606 (2015: Rp65,296). The receivables balance related to this transaction as of December 31, 2016 is Rp7,411 (December 31, 2015: Rp65,296).
Pada tanggal 18 Desember 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian Sub-Royalty dengan PT Holcim Beton (HB), entitas anak, dimana Perusahaan sebagai Pemberi Sub-Lisensi memberikan kepada HB, Penerima Sub-Lisensi, selama masa Perjanjian ini, suatu hak yang tidak eksklusif untuk menggunakan Konsep Usaha di wilayah bagi pengoperasian/pengelolaan usaha Penerima Sub-Lisensi. Tarif Sub-Royalty ini adalah sebesar Penjualan Bersih dikali dengan Tarif Sub-Royalty, saat ini Tarifnya adalah 5%. Perjanjian ini akan berakhir jika Perjanjian Royalty Perusahaan juga berakhir. Perjanjian ini juga bisa diakhiri oleh salah satu pihak dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis 6 (enam) bulan sebelumnya. Jumlah biaya royalti yang ditagih pada tahun 2016 adalah sebesar Rp65.606 (2015: Rp65.296). Saldo piutang atas transaksi ini per 31 Desember 2016 adalah Rp7.411 (2015: Rp65.296).
VIII
TRANSACTIONS (continued)
8