Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984
PROSIDING (ISSN: 2088-9984)
SNETE 2015
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015 http://snete.unsyiah.ac.id/2015/ dengan tema: “Penguatan Pendidikan Tinggi Teknik Elektro untuk Kemandirian Riset dan Teknologi Nasional”
tanggal 23-24 November 2015 di Politeknik Aceh Banda Aceh - Provinsi Aceh Tim Editor:
Mohd. Syaryadhi, ST., M.Sc Zulhelmi, ST., M.Sc Sayed Muchallil, ST., M.Sc Organized by:
i
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984
PANITIA SEMINAR NASIONAL TEKNIK ELEKTRO SNETE 2015 Penanggung Jawab
Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA., MLA. (Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala)
Wakil Penanggung Jawab
Dr. Ir. Rizal Munadi, MM., MT. (Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala)
Koordinator
Dr. Teuku Yuliar Arif, ST., M.Kom (Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala) Dr. Nasaruddin, ST., M.Eng (Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro Unsyiah) Ir. Zainal Hanafi (Direktur Politeknik Aceh)
Pengarah
Prof. Dr. Ir. Yuwaldi Away, M.Sc Dr. Khairul Munadi, ST., M.Eng Dr. Taufiq A Gani, S.Kom., M.Eng.Sc Dr. Ir. Syahrial, M.Eng Ir. Agus Adria, M.Sc
Ketua Panitia
Sayed Muchallil, S.T., M.Sc
Wakil Ketua Panitia
Fardian, ST.,M.Sc
Sekretaris
Afdhal, ST., M.Sc
Bendahara
Elizar, ST., M.Sc
Koordinator Kesekretariatan
Zulfikar, ST., M.Sc
Koordinator Publikasi dan Dokumentasi Hubbul Walidainy, ST., MT Koordinator Program dan Sponsorsip
Ahmadiar, ST., M.Sc
Koordinator Logistik dan Tempat
Alfatirta Mufti, ST., M.Sc
Koordinator Workshop dan Expo
Didiek Hari Nugroho, ST., MT
ii
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Subhana wata’ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah kepada hamba-Nya. Shalawat dan salam untuk Rasulullah Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam. Ucapan terima kasih kepada bapak Rektor Universitas Syiah Kuala dan Dekan Fakultas Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala beserta jajarannya serta pimpinan Politeknik Aceh beserta segenap jajarannya yang telah memberikan dukungannya untuk kegiatan ini. Sebagai negara berkembang, sudah seharusnya Indonesia mampu berkompetisi lebih baik dalam ketatnya persaingan global saat ini. Selain sumberdaya alam yang melimpah, besarnya pasar (market) yang dimiliki oleh Indonesia seharusnya menjadi modal dan kekuatan Indonesia dalam menghadapi persaingan ini. Namun pada kenyataannya, daya saing bangsa yang kita cintai ini masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga kita lainnya. Salah satu indikator rendahnya daya saing Indonesia dalam bidang pendidikan tinggi dan kesiapan teknologi adalah rendahnya publikasi karya ilmiah. Hal ini tentunya masih dapat ditingkatkan selalu berbagai kegiatan ilmiah. Salah satunya adalah mengadakan sejumlah pertemuan ilmiah melalui kegiatan seminar nasional. Oleh karena itu, Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala bekerjasama dengan Politeknik Aceh kembali mengadakan kegiatan “Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro (SNETE) ke-5 Tahun 2015 dengan tema “Penguatan Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Untuk Kemandirian Riset dan Teknologi Nasional”. Harapan kami semoga melalui kegiatan ini dapat terciptanya kemandirian riset dan teknologi nasional yang mampu melahirkan sumberdaya manusia Indonesia yang kompetitif dalam menghadapi persaingan global, khususnya dalam bidang keilmuan Teknik Elektro. Sebagai tambahan, mulai SNETE 2015 ini, kami akan meng-online-kan prosiding dalam rangka memperluas akses terhadap diseminasi hasil penelitian secara luas. Kami mengharapkan agar prosiding SNETE 2015 ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber referensi dalam publikasi penelitian dan memberi informasi terkini tentang perkembangan ilmu Teknik Elektro sekarang ini. Demikian pengantar ini kami sampaikan, terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya, dan mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan prosiding ini.
Banda Aceh, 23 November 2015 Panitia Pelaksana SNETE 2015
Sayed Muchallil, S.T., M.Sc. Ketua
iii
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984
DAFTAR REVIEWER Dr. Fitri Arnia, ST, M.Eng.Sc
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Prof. Dr. Ir. Yuwaldi Away, M.Sc
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Dr. Ing. Melvi Ulvan, ST., MT
UNIVERSITAS LAMPUNG
Dr. Khairul Munadi, ST., M.Eng
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Dr. Syafii, ST., MT
UNIVERSITAS ANDALAS
Dr. Teuku Yuliar Arif, ST., M.Kom.
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Dr. Ir. Rizal Munadi, MT., MM.,
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Dr. Ir. Syahrial, M. Eng
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Dr. Nasaruddin., ST., M.Eng
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Dr. Ing. Ardian Ulvan, ST., M.Sc
UNIVERSITAS LAMPUNG
Dr. Taufiq A Gani, S.Kom., M.Eng.Sc
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Dr. Ira Devi Sara, ST., M.Eng.Sc
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Dr. Muhammad Daud, ST., MT
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
Dr. Rusdha Muharar, ST., M.Sc
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Dr. Rakhmad Syafutra Lubis, S.T., MT
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
KEYNOTE SPEAKERS Prof. Ocky Karna Radjasa, PhD Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemristekdikti RI Topik: “Kebijakan Riset dan Pengabdian Masyarakat”
iv
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984
DAFTAR ISI Group-I Antena Mikrostrip Bentuk Slot Cincin Persegi dengan Pencatuan Electromagnetic Coupling
1
Indra Surjati, Yuli Kurnia Ningsih, dan Fahrul Sidiq
Aplikasi Resource Scheduling Berbasis Awan; Studi Kasus Laboratorium Penelitian Terpadu Universitas Syiah Kuala Mugi Asrianto, Sayed Muchallil, dan Rahmad Dawood
Perancangan Antena Mikrostrip Polarisasi Circular Dual-Feed Frekuensi 1575,42 MHz untuk GPS
5
11
Teguh Firmansyah, Sabdo Purnomo, dan Tri Hendarto Fajar Nugroho
Perancangan Penguat Daya Derau Rendah untuk Stasiun Bumi Satelit Nano pada Frekuensi 2400 – 2450 MHz Berbasis Mikrostrip
18
Mira Hanafiah Rahmi, Heroe Wijanto, Budi Syihabuddin, dan Agus Dwi Prasetyo
Desain High Gain Gilbert Cell Mixer untuk Down Conversion WiMAX Frekuensi 2,3 GHz Siswo Wardoyo, Herudin, dan Teguh Firmansyah
Pemeliharaan On-Load Tap Changer (OLTC) Transformator Daya PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Banda Aceh Fathurrahman dan Maironal Ismanto
25
32
Group-II Metode Keamanan pada Citra JPEG-Ikhtisar
38
Maulisa Oktiana, Khairul Munadi, dan Fitri Arnia
Desain dan Simulasi Filter Aktif Shunt Multilevel Inverter untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Penggunaan Beban Non Linear Suhendar, Teguh Firmansyah, dan Zuldiag Solih Afin
Sistem Pelacak Otomatis Energi Surya Berbasis Mikrokontroler ATMega8535 Noer Soedjarwanto dan Osea Zebua
vi
45
52
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984
Rancang Bangun Prototipe Pengusir Kelelawar Berbasis Mikrokontroler ATmega328 Taufan Chalis, Zulhelmi, dan Yuwaldi Away
Rancang Bangun Sistem Informasi Rekam Medik Posyandu Berbasis Komputasi Awan Rahmat Effendi, Roslidar, dan Rahmad Dawood
Rancang Bangun Prototype PLTPH Menggunakan Turbin Open Flume Afryantima Siregar, Mahdi Syukri, Ira Devi Sara, Syahrizal, dan Mansur Gapy
Rancang Bangun Sistem Data Logger Pergerakan Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler ATmega328P Yansyah Putra, Afdhal, dan Yuwaldi Away
56
61
66
72
Group-III Rancang Bangun Prototipe Pengatur Suplai Daya Beban Listrik Rumah Cerdas untuk Meningkatkan Kehandalan Listrik Nurlaila Amna, Mahdi Syukri, Ramdhan Halid Siregar, Syahrizal, dan Mansur Gapy
Internet of Things – Keamanan dan Privasi
78
85
Ernita Dewi Meutia
Pengaruh Arus Infeed terhadap Kinerja Rele Jarak (Studi Kasus pada Sistem Transmisi Sigli–Banda Aceh) Syukriyadin, Muntasir, dan Syahrizal
Model Hibrid PV-Genset Aplikasi pada Sistem Off-Grid Agus Adria dan Tarmizi
Klasifikasi Penggunaan Lahan Menggunakan Citra Satelit Spot-6 di Kabupaten Aceh Barat Daya dan Aceh Besar Freddy Sapta Wirandha, Marwan, dan Nizamuddin
Rancang Bangun Radar untuk Mendeteksi Saluran Kabel Listrik di Bawah Tanah Amir D, Indrawati, dan Akhyar
vii
90
96
102
108
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984
Group-IV Analisis Perbandingan Kualitas Jaringan Wireless LAN (WLAN) dengan Menggunakan Antena Eksternal Yagi 2,4 GHz dan Grid 2,4 GHz Syahrial, Rizal Munadi, dan Abdul Malik Nasution
Perancangan Sistem Kontrol Hibrid Energi Surya Fotovoltaik (SESF) dengan Sumber Listrik PLN Menggunakan Fuzzy Logic Controller Azmi Saleh
Evaluasi Kinerja VLAN Trunking Protocol Dengan Metode Spanning Trees Protocol Menggunakan GNS-3 Afdhal, Rizal Munadi, dan Imam Fachdil
Simulasi Perancangan dan Analisa Antena Mikrostrip Patch Circular pada Frekuensi 2,4 GHz untuk Aplikasi WLAN Syahrial, Teuku Yuliar Arif, dan Jarnawi Ariga
Pengembangan Aplikasi Pengamanan Pesan Teks Dyah Cita Irawati, Sarifuddin Madenda, dan Lussiana ETP
Deteksi Objek pada Arena Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Menggunakan Raspberry Pi dan OpenCV Anggoro Suryo Pramudyo, Rizal Febrian, dan Romi Wiryadinata
viii
114
120
127
134
141
148
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984
Rancang Bangun Prototype PLTPH Menggunakan Turbin Open Flume Afryantima Siregar, Mahdi Syukri, Ira Devi Sara, Syahrizal, dan Mansur Gapy Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syech Abdul Rauf No. 7, Banda Aceh 23111 e-mail:
[email protected]
Abstrak—Aceh memiliki banyak aliran sungai yang mempunyai tinggi jatuh dan debit air yang bervariasi dimana pemanfaatannya belum optimal. Tugas akhir ini bertujuan untuk memanfaatkan energi air sehingga mampu menghasilkan sebuah prototipe pembangkit energi listrik piko hidro. Perancangan PLTPH ini dimulai dari pengukuran potensi air, merancang turbin dan generator, selanjutnya mengamati sistem kerja PLTPH dan memperkirakan daya listrik yang akan dihasilkan oleh PLTPH tersebut. Dari lokasi yang dipilih, diketahui debit air sebesar 0.0054 m3/s dan memiliki tinggi jatuh air sebesar 3 m. Data ini digunakan untuk menghitung dan merancang turbin, pemilihan bak penampungan, pipa hisap (draft tube), dan perancangan generator. Hasil penelitian didapatkan rancang bangun prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH) dengan menggunakan turbin open flume dan generator magnet permanent 24 kutub. Turbin open flume memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan pada tinggi jatuh air antara 3-6 meter serta debit air yang rendah sehingga penggunaan turbin open flume untuk pembangkit listrik tenaga piko hidro yang akan digunakan pada aliran sungai yang memiliki tinggi jatuh air dan debit air yang rendah sangat tepat. Dengan kecepatan putaran generator 261,9 rpm, PLTPH ini mampu menghasilkan tegangan sebesar 13,37 V dan arus 3,11 A sehingga daya yang diperoleh adalah 41,6 watt. Kata kunci: Energi Air, PLTPH, Open Flume Abstract—Most of rivers in Aceh have different flow rates and head of water. Utilizing rivers with low head of water for generating electricity is still limited. This paper aims to harness the potential energy from the river with low head of water to produce electricity by developing a prototype of pico-hydro power plant (PHPP). For designing the generation system, the flow rate of the river was measured. This data was used to design the propeller of the water turbine and the generator. The selected location has water with the flow rate of 0.0054 m3/s and the head of 3 m. The type of the turbine used in the design is the open flume which can accommodate the low flow rate of water. The generator is designed with 24 poles permanent magnets and rotation speed of 261.9 rpm . The prototype of Picohydro power plant is capable to produce voltage at 13.37 V and current at 3.11 A. The total power generated is 41,6 Watts. Keywords: Hydro Power, PLTPH, Open Flume
I.
Pendahuluan
pembangkit (Nugraha, 2013). Turbin propoller open flume merupakan turbin reaksi yang beroperasi pada head rendah yaitu kurang dari 6 meter. Turbin propeller open flume memiliki konstruksi yang sederhana dan harga yang relatif murah (Paisey, 2010). Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi tenaga air dan diperkirakan dapat menghasilkan energi listrik sebesar 1482,5 MW, sementara pemanfaatannya belum begitu optimal. Potensi air di Aceh menyebar dihampir seluruh wilayah Kabupaten atau Kota, hal ini didukung oleh adanya sungai besar dan anak sungai maupun percabangan sungai yang memiliki debit dan head yang beraneka ragam. Seperti pada salah satu sungai yang berlokasi di Mata Ie, Aceh Besar merupakan sungai pembuangan dari pintu air yang memiliki head yang rendah yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Untuk daerah yang mempunyai sumber energi air sangatlah menguntungkan apabila memanfaatkan teknologi turbin air. Dengan adanya perancangan
Teknologi air sebagai pembangkit tenaga air skala kecil merupakan salah satu teknologi yang pemanfaatan energinya handal dengan biaya yang relatif murah, serta penyediaan energi yang ramah lingkungan. Energi potensial air (Hydropower) merupakan salah satu energi yang paling banyak di gunakan sebagai pembangkit energi listrik, seperti pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dan pembangkit listrik tenaga pikohidro (PLTPH). Turbin air merupakan alat pengubah energi potensial air menjadi energi mekanik yang dapat dimanfaatkan sebagai penggerak generator (Lubis, 2007). Pembangkit listrik tenaga piko hidro menggunakan turbin propeller open flume merupakan suatu pembangkit yang memanfaatkan aliran sungai yang memiliki head yang rendah sebagai tenaga penggeraknya. Piko hidro dengan menggunakan turbin propeller open flume tidak memerlukan pipa penstok dan konstruksi rumah 66
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984
yang memiliki energi potensial masuk ke dalam ruang turbin melalui guide vane selanjutnya memutar propeller. Sehingga menghasilkan daya turbin. Daya turbin kemudian diteruskan oleh poros menuju alternator untuk diubah ke dalam energi listrik, air yang telah memutar propeller keluar melalui draft tube. Bagian-bagian turbin open flume dapat dilihat pada gambar 1. (Saeful, 2009).
pembangkit energi listrik yang memanfaatkan energi air sebagai penggeraknya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut. Untuk pembangkit listrik berskala kecil seperti Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPH), penggunaan turbin propeller open flume sangatlah tepat untuk dioperasikan pada head yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi energi air yang terbatas sehingga mampu menghasilkan energi listrik melalui perancangan prototipe PLTPH menggunakan turbin propeller open flume. II.
D. Generator Magnet Permanent Generator magnet permanen juga sama seperti generator sinkron umumnya, yaitu terdiri dari dua bagian utama rotor (bagian yang berputar) dan stator (bagian yang diam). Akan tetapi generator magnet permanen memiliki perbedaan utama dari generator sinkron umumnya yaitu pada cara pembangkitan (sistem eksitasi) fluks magnetik, yaitu pada generator sinkron magnet permanen fluks magnet pada rotor dibangkitkan oleh magnet permanen yang kekuatan dan spesifikasi tergantung pada material magnet yang digunakan. Sedangkan pada generator sinkron biasa fluks magnet pada rotor di bangkitkan oleh tegangan DC melalui cincip geser serta sikat dan diberikan ke kumparan medan. Hubungan antara kecepatan putar dengan frekuensi generator dapat dilihat pada Persamaan 1 berikut ini (Fitradhana, 2012),
dasar TeorI
A. Potensi Energi Air Potensi tenaga air dan pemanfaatannya pada umumnya sangat berbeda jika dibandingkan dengan penggunaan tenaga lain. Sumber tenaga air merupakan sumber yang dapat diperbaharui. Potensi secara keseluruhan tenaga air relatif kecil dibandingkan dengan jumlah sumber bahan bakar fosil. Untuk menetukan pemakaian suatu potensi sumber tenaga air, ada tiga faktor utama yang harus diperhatikan yaitu jumlah air yang tersedia, tinggi jatuh air yang dimanfaatkan, dan jarak lokasi (Mahyuzal, 2013). B. PLTPH
n=
Sistem tenaga Pico-hydro merupakan pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan pembangkit listrik maksimum 5 kW dan biasanya ditemukan di daerah pedesaan dan perbukitan (Zainuddin and all,2009). Piko hidro memiliki 3 komponen utama,yaitu (Nugraha.dkk, 2013) : a. Aliran Air, merupakan komponen utama yang digunakan untuk menggerakkan turbin. b. Turbin, merupakan komponen yang mengubah energi potensial pada air menjadi daya mekanikal. c. Generator, merupakan suatu mesin yang mampu mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
120 f p
(1)
Keterangan, n = putaran (rpm) f = frekuensi (Hz) p = jumlah kutub Tegangan induksi yang dibangkitkan oleh generator adalah dapat dilihat pada Persamaan 2 berikut ini (Fitradhana,2012), Erms = 4, 44.N . f .θ max .
C. Turbin Open Flume
Ns , N ph
(2)
Dimana, E rms = Tegangan induksi (volt) N = Jumlah lilitan per kumparan f = Frekuensi (Hz) θmax = Fluks Magnet (Wb) Ns = Jumlah Kumparan Nph = Jumlah Phasa
Turbin open flume merupakan salah satu jenis turbin reaksi (propeller), dimana perbedaan antara tekanan inlet dan outlet digunakan untuk mendapatkan daya poros. Prinsip kerja turbin open flume sangat sederhana. Air
III. MeTodelogI PenelITIan Penelitian ini dilakukan secara bertahap, berikut tahapan yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini dapat dilihat pada Gambar 2 : Tahap pemilihan lokasi merupakan tahapan yang dilakukan oleh penulis untuk menentukan dimana lokasi untuk pengambilan data yang akan diteliti. Setelah ditentukan lokasi yang akan digunakan maka tahapan
Gambar 1 Turbin Open Flume (Saeful, 2009)
67
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984 P= ρ × g × Q × h ×ηt
(3)
2. Menghitung kecepatan spesifik turbin dengan menggunakan persamaan 4 (Harsarapama, 2012) : ns =
n p H s/4
(4)
3. Menghitung diameter Sudu Jalan dengan menggunakan persamaan 5 (Harsarapama, 2012) :
4. Untuk perhitungan jarak antar sudu maka dapat digunakan persamaan 6 (Harsarapama, 2012) :
Setelah menghitung dimensi sudu jalan dari turbin, maka tahapan selanjutnya adalah mendesain sudu jalan tersebut dengan menggunakan software AutoCad. Berikut pada Gambar 3 dan Gambar 4 merupakan hasil desain dari sudu jalan. 5. Sudu Pengarah Untuk merancang sudu pengarah seperti yang terdapat pada Gambar 5, maka jumlah sudu pengarah dapat dihitung menggunaan persamaan 7 (Harsarapama, 2012) :
Gambar 2 Diagram Alir Penelitian
selanjutnya adalah mengukur parameter-parameter penting untuk dibuat prototipe PLTPH seperti debit air dan head efektif pada lokasi tersebut. Selanjutnya tahapan yang akan dilakukan yaitu mendesain rancangan prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH) yang sesuai dengan lokasi tempat pengambilan data. Setelah proses desain alat selesai, maka tahap selanjutnya adalah mempersiapkan segala kebutuhan alat dan bahan yang diperlukan selama penelitian yang sesuai dengan hasil desain yang telah dibuat. Pada tahapan ini bahan awal yang harus dipersiapkan adalah turbin dan prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH), maka tahap selanjutnya adalah pembuatan generator magnet permanent yang sesuai dengan daya yang dihasilkan oleh turbin. Tahapan berikutnya yaitu menguji kinerja dari unit pembangkit yang telah selesai dibuat selama penelitian. Jika terjadi kegagalan maka unit pembangkit akan diperbaiki dan kembali pada proses pembuatan alat. Jika hasil perancangan telah berhasil maka akan dilanjutkan pada tahap analisa kinerja alat. Tahapan ini berfungsi menganalisa kinerja unit pembangkit dalam proses pengujian yang bertujuan untuk mengamati keberhasilan kinerja pembangkit.
= Z
1 D +4 4
(7 )
Gambar 3. Sudu Jalan Tampak Atas Turbin Baling-Baling Hasil Perancangan
A. Menentukan Desain Prototipe PLTPH Desain turbin pada prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro berfungsi untuk mengubah air menjadi energi kinetik, dimana turbin ini terbuat dari besi. Untuk merancang turbin ini maka langkah awal perlu dilakukan analisa,yaitu : 1. Menghitung daya output turbin, yaitu dengan menggunakan persamaan 3 (Harsarapama, 2012):
Gambar 4. Sudu Jalan Tampak Samping Turbin Baling-Baling Hasil Perancangan
68
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984
Gambar 5. Desain Sudu Pengarah
Gambar 7 Tampilan Desain Sistem Dari PLPTH Menggunakan Turbin Open Flume Tabel 2. Spesifikasi Komponen Turbin 1.
Gambar 6. Desain Generator Magnet Permanent
B. Pembuatan Generator
0,007 m2
3.
Debit Air (Q)
0,0063 m3/s
4.
Head (H)
3m
0,03 m
4.
Jumlah Sudu Pengarah
5
D. Daya Keluaran Turbin Daya keluaran turbin akan dikonversikan menjadi energi listrik. Berdasarkan referensi dari Williamson, turbin open flume yang memiliki head 3 meter dan draft tube maka didapatkan efisiensi turbin sebesar 63 %, sehingga diperoleh daya turbin adalah : P= ρ × g × Q × h ×ηt = 1000 × 9.81× 0.0063 × 3 × 0.63 = 116.68 Watt
Tabel 1 Hasil Pengukuran
Luas Penampang (A)
6
Jarak Antar Sudu
= 1000 × 9.81× 0.0063 × 3 = 185.2 Watt
Data hasil pengamatan lapangan yaitu pengukuran ketinggian Head dan debit air yang mengalir per detik. Maka didapatkan nilai seperti Tabel 1 :
2.
Jumlah Sudu
3.
P= ρ × g × Q × h ×ηt
A. Hasil Pengukuran Air
0,9 m/s
2.
Air yang diputar oleh turbin berubah dari energi kinetik menjadi energi mekanis. Untuk mengetahui berapa besarnya daya air yang akan memutar turbin, maka dapat dihitung menggunakan persamaan :
IV. hasIl dan PeMbahasan
Kecepatan Aliran Air (V)
0,09 m
C. Daya Air
Pembuatan generator ini disesuaikan dengan daya output turbin yang dihasilkan. Generator yang dibuat adalah generator magnet permanen dengan menggunakan 24 kutub. Tahapan selanjutnya mendesain generator magnet permanent tersebut seperti Gambar 6 dengan menggunakan software AutoCad. Setelah menentukan desain turbin dan generator magnet permanent maka didapatkan tampilan desain sistem dari PLTPH menggunakan turbin open flume seperti Gambar 7.
1.
Diameter Sudu Jalan
E. Dimensi Generator Berdasarkan hasil perencanaan pada bab 3 maka didapatkan dimensi dari generator magnet permanent seperti pada Tabel 3.
B. Spesifikasi Komponen Turbin
F. Pengujian dan Pengukuran Generator Tanpa Beban
Berdasarkan hasil perencanaan dan perhitungan pada subbab 3 maka didapatkan spesifikasi komponen turbin seperti pada Tabel 2 :
Untuk mengukur kecepatan putar generator magnet permanen, maka telah diuji pada titik lokasi pengujian 69
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984
Tabel 3. Dimensi Generator Magnet Permanent Simbol
Keterangan
Satuan
Z
Diameter Rotor
270,16 mm
R
Lubang poros
20 mm
Y
Jari-jari Rotor
135,08 mm
P
Diameter Magnet Permanent
R1
Jari-jari stator
25 mm 15 cm
Tbl
Tebal kumparan stator
U
Diameter kawat
A
Luas penampang kawat
0,785 mm2
l
Panjang kawat
214 cm
R
Tahanan kawat
4,74 ῼ
1,5 cm 1 mm Gambar 9. Grafik Hubungan Kecepatan Putar dan Tegangan Keluaran Generator Berbeban
langsung dengan menggunakan turbin open flume sebagai penggerak generator tersebut. Dari hasil pengujian, maka didapatkan hasil seperti Gambar 8. Berdasarkan Gambar 8, hasil pengukuran keluaran tegangan generator tanpa beban, pada kecepatan putar rotor sebesar 246,7 rpm maka dihasilkan tegangan sebesar 24,4 volt dan pada gambar 8 terlihat jelas bahwa semakin besar putaran rotor maka akan semakin besar pula tegangan yang dihasilkan oleh generator. G. Pengujian dan Pengukuran Generator Berbeban
Gambar 10 Hubungan Kecepatan Putar Terhadap Arus Keluaran Generator
Pada saat pengujian generator diberikan beban dengan menggunakan 2 lampu yang dirangkai secara paralel dan masing-masing lampu memiliki daya 21 watt, tegangan dan arus yang dihasilkan oleh generator dapat dilihat pada Gambar 9 dan Gambar 10. Kecepatan putaran turbin dan generator dianggap sama karena poros generator langsung terhubung pada turbin. Dengan kecepatan putaran sebesar 261,9 rpm, tegangan keluaran yang dibangkitkan oleh generator adalah 13,37 volt serta menghasilkan arus sebesar 3,11 volt. Pada Gambar 9 dapat dilihat perbedaan antara tegangan keluaran generator saat diberi beban dan pada saat tidak berbeban yang terdapat pada Gambar 8, dimana tegangan
yang dihasilkan lebih rendah ketika generator diberi beban dari pada ketika tidak berbeban. Setiap kenaikan kecepatan putaran generator maka tegangan akan terus meningkat ketika tidak diberi beban. Tetapi tegangan akan turun saat generator diberikan beban. Dengan nilai cosφ nya diasumsikan sebesar 1, maka daya aktif dapat dihitung menggunakan persamaan dibawah ini : P= V × I × cos ϕ = 13.37 × 3.11× 1 = 41.6 Watt. V.
PenuTuP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan kecepatan aliran air sebesar 0.9 m/sdan debit air sebesar 0.0063 m3/s, maka didapatkan daya output turbin sebesar 116,68 Watt. 2. Pada saat pengujian generator tanpa beban dengan kecepatan putaran sebesar 246,7 rpm maka tegangan yang dihasilkan adalah 24,4 Volt. 3. Pada saat pengujian generator berbeban maka didapatkan kecepatan putaran sebesar 261,9 rpm maka tegangan dan arus yang dihasilkan sebesar 13,37
Gambar 8. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Tegangan Keluaran Generator Tanpa Beban
70
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015
ISSN: 2088-9984 of Pico-hydro Generation System Using Consuming Water Distributed to Houses. Malaysia, Universiti Teknikal Malaysia Melaka.
volt dan 3,11 ampere sehingga daya keluarannya adalah sebesar 41,6 watt. Jika kecepatan putaran rotor mencapai putaran nominal maka daya yang dihasilkan akan optimal. B. Saran Diharapkan sebaiknya penelitian ini dapat dilanjutkan kembali untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
[4]
Rahmat,Saeful. (2003). Prerancangan Simulasi dan Pemograman CNC untuk Pembuatan MOLD WAX PATTERN Pada Proses Investment Casting Sudu Turbin Propoller Open Flume. Institut Teknologi Bandung
[5]
Fitradhana, Adhi Edo. (2012). Studi Desain Rotor Generator Sinkron Magnet Permanen Fluks Aksial Jenis Cakram. Universitas Indonesia.
[6]
Nugraha, Ihfazh Nurdin Eka. (2013). Penerapan dan Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro dengan Turbin Propeller Open Flume TC 60 dan Generator Sinkron Satu Fasa 100 VA di UPI Bandung. Bandung, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik ITENAS.
[7]
Williamson, S.J and all. (2012). Low Head Pico Hydro Turbine Using a Multi Criteria Analysis. University of Bristol
[8]
Lubis, Abubakar. (2007). Energi Terbarukan dalam Pembangunan Berkelanjutan. Vol 8, No.2. Jurnal Tek.Ling
[9]
Mahyuzal. (2013). Rancang Bangun Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro Untuk Beban DC. Banda Aceh, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unsyiah.
referensI [1]
Harsarapama, Prabu Anindiao. (2012). Turbin Mikrohidro Open Flume Dengan Hub Tip Ratio 0.4 Untuk Daerah Terpencil. Universitas Indonesia
[2]
Paisey, Fourys Y.S. Lemauk,John. (2010). Analisis Dimensi dan Geometri Kolam Turbin Propeller Open Flume. Universitras Negeri Papua.
[3]
Zainuddin, H and all. (2009). Investigation on Performance
71