PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK KETENTUAN UMUM 1. ITechno Cup adalah acara tahunan yang berisi rangkaian kegiatan Jurusan Teknik Informatika dan Komputer yang meliputi berbagai perlombaan di bidang Informatika dan Komputer di bawah naungan Departemen Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta 2. Lomba debat adalah bagian dari rangkaian lomba pada kegiatan ITechno Cup 2017 3. Tema English skill competition adalah “”Innovation Can Turn Them All”. 4. Peserta adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang siswa peserta yang tercatat sebagai tim oleh panitia 5. Liaison Officer (LO) adalah panitia yang akan mendampingi peserta selama kompetisi berlangsung. 6. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia sebelum perlombaan dimulai yang bertujuan untuk membahas mengenai peraturan lomba, penilaian, teknik pelaksanaan, sistem lomba dan pengundian tim. 7. Sistem debat parlemen Asia adalah sistem yang terdiri dari 2 (dua) tim pada setiap pertandingan yaitu 1 (satu) tim terdiri dari 3 (tiga) orang dan dilaksanakan dengan 5 (lima) babak pertandingan, babak penyisihan, babak penyisihan II, babak perempatan final, babak semifinal dan babak final. 8. Pernyataan topik (mosi) adalah topik yang akan diberikan panitia untuk diperdebatkan oleh tim. 9. Setiap pertandingan menggunakan sistem grup yang terdiri atas dua tim, yaitu Tim Pro (pendukung) dan Tim Kontra (penyanggah)
10. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap pernyataan topik debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk mendukung pernyataan topik tersebut 11. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap pernyataan topik debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk menentang pernyataan topik tersebut 12. Pembicara adalah salah satu tim yang sedang memaparkan argumennya 13. Moderator adalah salah satu panitia yang bertugas memfasilitasi pelaksanaan perdebatan, sekaligus mengawasi jalannya lomba 14. Time Keeper adalah salah satu panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam perdebatan 15. Bidasan adalah sanggahan yang dapat dikeluarkan oleh tim pro dan tim kontra. 16. Closing statement adalah kesimpulan yang dipaparkan oleh pembicara pertama atau pembicara kedua dari tim pro dan tim kontra yang tidak dapat diinterupsi. 17. Dewan Juri adalah pihak yang memunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba 18. Penilaian adalah hasil pengamatan dewan juri terhadap pelaksanaan perlombaan dengan memperhatikan kriteria yang telah ditetapkan panitia, penilaian berbentuk skor yang diberikan selama debat berlangsung 19. Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang atau kalah tim, yang bernilai 1 (satu) untuk tim yang menang dan 0 (nol) untuk tim yang kalah. 20. Nilai kumulatif adalah keseluruhan skor yang didasarkan pada aspek penilaian dewan juri berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan untuk setiap pembicara guna menentukan margin nilai dari setiap tim. 21. Evaluasi Verbal adalah pertimbangan-pertimbangan penilaian dewan juri mengenai hasil yang disampaikan secara verbal setelah babak Semifinal dan final selesai 22. Penyusunan Argumen adalah waktu yang diberikan pada tim sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan
23. Supporter adalah pihak selain tim dan panitia yang hadir bersama tim berdasarkan persetujuan panitia 24. Pembimbing tim adalah guru pendamping dari sekolah yang bertanggung jawab atas tim yang didaftarkan dalam perlombaan 25. Swing team adalah tim penggenap jika jumlah peserta yang mendaftar ganjil, swing team tidak akan masuk dalam urutan peringkat 26. Best Speaker adalah satu orang anggota team yang dinilai sebagai pembicara terbaik oleh dewan juri
TECHNICAL MEETING 1. Peserta yang telah melakukan pendaftaran ulang diwajibkan mengikuti Technical meeting yang diselenggarakan pada tanggal 3 Januari 2017 di Aula Gedung Q, Politeknik Negeri Jakarta 2. Peserta yang tidak hadir tanpa memberikan konfirmasi kepada panitia akan dianggap gugur. 3. Technical meeting terdiri dari sosialisasi tata tertib, sistem kompetisi, teknik pelaksanaan lomba, pengumuman jadwal pertandingan babak penyisihan, pengundian kelompok, mosi dan waktu bertanding. 4. Technical meeting bukan sarana untuk tawar menawar peraturan yang telah ditetapkan. 5. Hal-hal yang telah disampaikan oleh pihak panitia saat technical meeting bersifat mengikat.
SISTEM LOMBA Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen asia dimulai dari babak Semi final sampai dengan babak final menggunakan sistem penjelasan topik/mosi. Penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Kompetisi terdiri dari 2 (dua) tim yang terbagi menjadi tim pro dan kontra. 2. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argument 3. Tim pro dan tim kontra masing-masing terdiri atas tiga pembicara. 4. Ketiga pembicara terdiri atas pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga.
5. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara penutup/ kesimpulan. 6. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara ketiga tidak diperkenankan menjadi pembicara penutup/ kesimpulan. 7. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi. 8. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara pertama tim kontra, kedua dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro lalu oleh pembicara kedua tim kontra, ketiga, dari pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra, kemudian pembicara penutup, yang diawali dari tim kontra dan diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.
MEKANISME LOMBA 1. Tim diberi waktu 10 menit untuk menyusun argumen setelah pengundian pernyataan topik diumumkan 2. Setiap tim wajib memberitahukan urutan pembicara dalam memaparkan argumen kepada moderator sebelum pertandingan dimulai 3. Debat dibagi ke dalam 3 (tiga) bagian, yaitu Penyampaian Argumentasi Awal, Bidasan, dan Kesimpulan. 4. Waktu untuk menyampaikan argumen pada setiap babak yaitu bagi pembicara pertama adalah 3 menit, maksimal 3 menit 10 detik sementara bagi pembicara kedua dan pembicara ketiga adalah 5 menit, maksimal 5 menit 10 detik. Kemudian dilanjutkan kesimpulan oleh pembicara pertama/kedua adalah 2 menit dan maksimal 2 menit 10 detik. 5. Apabila seluruh pembicara dari kedua tim telah menyampaikan argumen, tiap tim harus menyampaikan kesimpulan atas argumen dan disampaikan oleh pembicara pertama atau pembicara kedua dari masing-masing tim dimulai dari tim kontra 6. Pada saat pembicara menyampaikan kesimpulan, pihak lawan tidak diperkenankan untuk memberikan interupsi. 7. Ketentuan waktu debat adalah sebagai berikut:
a. Time keeper mengetuk meja satu kali sebagai tanda debat dimulai dan mengetuk dua kali sebagai tanda waktu debat selesai. b. Apabila waktu debat sudah selesai, peserta tim yang masih berbicara harus menghentikan argumennya. c.
Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu debat sudah selesai, argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan JurI
SISTEMATIKA LOMBA Babak Penyisihan I 1. Seluruh peserta yang berjumlah 32 (tiga puluh dua) tim akan dibagi dalam 16 plot pertandingan yang dilaksanakan dalam 2 (dua) paralel pertandingan 2. Urutan dan mosi debat pada babak ini akan diundi pada saat Technical Meeting 3. Tim yang akan lolos ke babak penyisihan adalah 16 (enam belas) tim yang terdiri dari 8 (delapan) tim yang memiliki jumlah nilai tertinggi masing masing kelas. 4. Bila terjadi kesamaan jumlah nilai, tim yang lolos ke babak semifinal adalah tim dengan Nilai Akumulasi tertinggi yang dihitung berdasarkan poin masing-masing anggota tim.
Babak Penyisihan II 1. Terdapat 16 (enam belas) tim yang lolos ke babak Penyisihan II. 2. Tim yang lolos babak final akan bertanding 1 (satu) kali 3. Setiap tim akan diundi mosi serta pasangan yang akan menjadi lawan oleh pihak panitia. 4. Tim yang akan lolos ke babak perempatan final adalah 8 (delapam)tim dengan jumlah nilai tertinggi 5. Bila terjadi kesamaan jumlah nilai, tim yang lolos ke babak semifinal adalah tim dengan Total Nilai tertinggi yang dihitung berdasarkan poin masingmasing anggota tim.
Babak perempatan final 1. Terdapat 4 (empat) Tim yang lolos ke babak Final. 2. Tim yang lolos babak final akan bertanding 1 (satu) kali 3. Setiap tim akan diundi mosi dan pasangan yang akan menjadi lawan oleh pihak panitia. 4. .Setiap Tim yang bertanding akan diberikan waktu 2 menit untuk mempersiapkan argumen setelah mosi/topik diberikan
Babak semifinal 1. Empat tim yang lolos dari babak penyisihan akan kembali bertanding di babaksemifinal. 2. Tim debat dengan jumlah victory point paling banyak pada babak semifinal akan menjadi pemenang dan lolos ke babak final, sedangkan yang kalah pada babak semifinal akan masuk ke pertandingan perebutan juara III. 3. Tim debat dengan jumlah victory point paling banyak pada babak semifinal akan bertanding memperebutkan Juara I dan II pada babak final, sedangkan yang kalah pada babak semifinal akan masuk ke pertandingan perebutan juara III.
Babak final 1. Pada babak perebutan juara I dan II, pemenang pertandingan menjadi juara I dan tim yang kalah menjadi juara II. 2. Pemenang pertandingan pada babak perebutan juara III akan menjadi juara III dan tim yang kalah menjadi juara Harapan.
KETENTUAN DEBAT 1. Jika tim yang mengikuti perlombaan berjumlah ganjil, maka panitia akan menggunakan swing team sebagai penggenap 2. Pembicara yang dapat menyampaikan argumen dalam setiap pertandingan debat hanyalah delegasi yang telah terlebih dahulu diumumkan oleh Chair Person pada awal pertandingan dan tidak
diperkenankan dilakukannya pergantian (substitusi) terhadap anggota delegasi yang telah disebutkan 3. Dalam hal terdapat kecurangan yang dilakukan baik oleh delegasi maupun anggota delegasi (individu) maka Panitia berhak memberikan Penalti. 4. Selama debat, pembicara yang sedang menyampaikan argumennya dilarang berkomunikasi dengan siapapun termasuk anggota Delegasi lainnya yang tidak berbicara dalam perdebatan tersebut. 5. Chair Person memiliki kewenangan penuh untuk memutuskan apakah seseorang harus meninggalkan atau tetap berada di ruangan pertandingan. 6. Jika terdapat pembicara yang melebihi batas waktu yang ditentukan, Chair Person berhak menghentikan pemaparan.
TOPIK/MOSI 1. Daftar mosi untuk babak penyisihan I akan diberikan pada tanggal 10 Maret 2017 di http://itechnocup.com/ 2. Mosi untuk setiap babak akan diundi secara acak dari daftar mosi 3. Mosi pada babak penyisihan I diundi pada waktu Technical Meeting 4. Pada babak penyisihan II, perempatan final Semifinal dan Final , pernyataan topik akan diberikan dadakan 5. Pernyataan topik yang telah ditentukan tidak dapat diganggu gugat
PENJURIAN DAN PENILAIAN 1.Pertandingan debat dalam setiap babak dalam kompetisi ini akan dinilai dan diputuskan oleh dewan juri. 2. Dewan juri terdiri dari 2 (dua) orang pada tiap babak pertandingan, dan 4 orang pada babak semi final dan final 3.Aspek penilaian meliputi : a.
Aspek materi : kelengkapan isi materi (50 poin)
b.
Aspek sikap
: sikap dan gerak tubuh, penguasaan bahasa,
kelancaran berbicara, ketepatan waktu (30 poin) c.
Aspek metode : sistematika argumen, penyajian materi (20 poin)
4.Urutan nilai tertinggi ditentukan berdasarkan Victory Point. 5.Dewan Juri memiliki waktu 15 (lima belas) menit untuk memusyawarahkan hasil tiappertandingan debat. 6.Selama Dewan Juri bermusyawarah, peserta dipersilahkan menunggu di luar ruangan pertandingan. 7.Dewan Juri akan memberikan evaluasi verbal selama maksimal 5 (lima) menit pada akhir babak semi final dan final. 8.Jika tim ingin meminta evaluasi verbal lebih lanjut, tim dapat meminta secvara personal ke Dewan Juri di luar waktu perlombaan 9.Ketentuan dari dewan juri bersifat mutlak, mengikat dan tidak dapat diganggu gugat
KETENTUAN TEKNIS UMUM 1. Tim lomba merupakan siswa-siswi SMA/ MA/SMK se-Jabodetabek. 2. Setiap sekolah hanya diperkenankan mendelegasikan maksimal dua tim. Tiap tim terdiri atas tiga orang tim dan satu orang guru pendamping. 3. Peserta memakai seragam dan/atau atribut yang menandakan identits sekolah masing-masing ( cohtoh: seragam batik), serta memakai sepatu 4. Perwakilan tim memakai nomor urut yang disediakan oleh panitia 5. Setiap
peserta
pertandingan
wajib dimulai
hadir
selambat-lambatnya
yang
dibuktikan
30
dengan
menit cara
sebelum
melakukan
pendaftaran ulang. 6. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan butir (3) maka minimal 1 (satu) jam sebelum waktu pertandingan wajib memberitahukan perihal tersebut kepada Panitia.
7. Peserta yang tidak hadir tanpa memberikan konfirmasi kepada panitia akan dianggap gugur. 8. Peserta yang tidak dapat melanjutkan lomba dikarenakan sakit atau halhal lain maka dianggap gugur/mengundurkan diri 9. Tim yang dipanggil tiga kali tetapi tidak menampilkan diri akan dianggap gugur. 10. Peserta yang gugur di setiap Babak harus mengikuti kegiatan sampai berakhir. 11. Setiap peserta dilarang menggunakan perangkat elektronik selama penyusunan argumen dan debat berlangsung. 12. Setiap peserta yang terbukti melanggar ketentuan ayat (9) akan didiskualifikasi dalam pertandingan babak tersebut. 13. Setiap tim berhak mendapat e-sertifikat. Bagi pemenang juara I, II,
dan III akan mendapatkan plakat, sertifikat, dan uang tunai. 14.
Juri akan memilih satu orang juara best speaker akan dipilih dari pesera yang lolos ke babak semifinal dan akan diumumkan pada hari penutupan ItechnoCup 2017 s
TATA TERTIB SELAMA PERTANDINGAN 1. Setiap tim tidak diperbolehkan mengakses internet maupun menggunakan alat
elektronik
(laptop,
hp,
tablet,
atau
sejenisnya)
dan
hanya
diperbolehkan menggunakan bahan-bahan materi printed (buku, koran, majalah, jurnal, catatan pribadi, atau sejenisnya) selama 10 menit Penyusunan argumen (case building) 2. Penyusunan argumen (case building) hanya diperbolehkan dilakukan di tempat yang sudah ditentukan oleh panitia. 3. Peserta tidak diperbolehkan membawa bahan-bahan materi printed maupun alat elektronik (laptop, telepon genggam, kamera, atau sejenisnya) dan hanya diperbolehkan membawa catatan pribadi selama pertandingan berlangsung. 4. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama pertandingan.
5. Seluruh pertandingan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Inggris yang baik dan benar. 6. Setiap peserta dilarang mengunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA. 7. Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lain selama pertandingan. 8. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan argumennya. 9. Penonton yang berada di ruang debat diharuskan menjaga ketertiban jalannya debat. 10. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan. 11. Dalam hal pembicara sedang memaparkan argumennya, baik delegasi maupun penonton tidak diperkenankan untuk keluar masuk ruangan. 12. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan skor oleh Dewan Juri.
PEMBIMBING 1. Setiap sekolah yang mendaftarkan hanya diperkenankan membawa satu orang guru pembimbing 2. Pembimbing tim wajib bertanggung jawab atas timnya 3. Dosen Pembimbing wajib mengenakan pakaian yang sopan dan rapi 4. Mendampingi peserta pada saat Technical Meeting dan pelaksanaan lomba 5. Mengisi daftar yang disediakan Panitia 6. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba 7. Membantu
peserta
yang
dibimbingnya
apabila
kesehatan. 8. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung
terjadi
gangguan
SUPPORTER 1.Jumlah
supporter
yang
diperbolehkan
menyaksikan
pertandingan
maksimalnya adalah 5 (lima) orang setiap timnya. 2.Dilarang
melakukan
kegiatan
yang
akan
mengganggu
jalannya
pertandingan 3.Dilarang memberikan jawaban ataupun isyarat kepada pembicara yang sedang menyampaikan argumen 4.Pelanggar ketentuan di atas akan diberikan peringatan hingga peringatan ke dua, jika peringatan diabaikan maka pelanggar tersebut akan dikeluarkan dari ruangan lomba
KETENTUAN PENUTUP 1. Peserta diwajibkan menghadiri rangkaian acara yang telah ditentukan oleh panitia. 2. Bagi peserta yang tidak mengikuti keseluruhan rangkaian acara yang telah ditentukan panitia akan dikenakan sanksi. 3. Penyelesaian sengketa antara peserta dengan panitia diselesaikan melalui mekanisme musyawarah mufakat. 4. Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh panitia. 5. Tata tertib ini berlaku dan mengikat seluruh peserta dan pendukung sejak dilakukan TM ini.