PERAN KESIAPAN BELAJAR DALAM MEMEDIASI PENGARUH KREATIVITAS SISWA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SEMARANG
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang
Oleh Dina Tsabitah NIM 7101411264
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi pada:
Hari
: Jumat
Tanggal
: 14 Agustus 2015
ii
PENGESAHAN KELULUSAN Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada : Hari
: Senin
Tanggal : 14 September 2015
Penguji I
Penguji II
Penguji III
Rediana Setiyani, S.Pd., M.Si
Dr. Agus Wahyudin, M.Si
NIP.197912082006042002
NIP. 196208121987021001
`
iii
PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila kemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, September 2015
Dina Tsabitah NIM. 7101411264
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO
Barang siapa yang berjalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga (HR. Muslim)
Kesabaran pasti bisa mengalahkan hari terberat sekalipun, hanya yang kurang bersyukur yang kalah, hanya yang kurang mengerti yang putus asa (Akai)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan sebagai ungkapan terima kasih kepada : 1. Orangtua ku tercinta (Mahani dan M. Ali) yang selalu memberikan dukungan dan doa. 2. Abang-abangku tersayang (Zulkarnain dan Zulkifli) 3. Almamaterku dan sahabat-sahabat pendidikan akuntansi 2011.
v
PRAKATA Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah serta inayahnya. Sholawat serta salam tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarga , sahabar serta pengikutnya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peran Kesiapan Belajar dalam Memediasi Pengaruh Kreativitas Siswa dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS MAN 1 Semarang” dengan lancar. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Penyusun menyadari sepenuhnya tanpa bimbingan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang tulus kepada : 1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk memperoleh pendidikan di Universitas Negeri Semarang. 2. Dr. Wahyono, M.M, Dekan Fakultas ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan skripsi dan studi dengan baik. 3. Dr. Ade Rustiana, M.Si, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk melakukan penelitian.
vi
4. Dr. Agus Wahyudin, M.Si, Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi yang sangat bermanfaat selama penyusunan skripsi ini. 5. Rediana Setiyani, S.Pd., M.Si, Dosen Penguji I yang telah memberikan banyak masukan demi lebih baiknya skripsi ini. 6. Lyna Latifah, S.Pd.,SE.,M.Si, Dosen Penguji II yang telah memberikan inspirasi, kritik dan saran terhadap skripsi ini. 7. H. M Malzum Adanan S.Pd., M.M, Kepala Sekolah MAN 1 Semarang yang telah memberikan ijin penelitian. 8. Drs. Herry Paryono, Guru ekonomi akuntansi MAN 1 Semarang yang telah membimbing penyusun melakukan penelitian di sekolah. 9. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia atas kebaikan yang telah diberikan. Penyusun berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penyusun, pembaca dan semua pihak yang memerlukan.
Semarang, Agustus 2015
penyusun
vii
SARI Tsabitah, Dina. 2015. “Peran Kesiapan Belajar dalam Memediasi Pengaruh Kreativitas Siswa dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS MAN 1 Semarang”. Sarjana Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : Dr. Agus Wahyudin, M.Si. Kata Kunci : Kreativitas Siswa, Fasilitas Belajar, Kesiapan Belajar dan Hasil Belajar. Berdasarkan pengambilan data awal di MAN 1 Semarang diketahui hasil belajar akuntansi sebagian besar siswa masih belum mencapai standart kelulusan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah pengaruh kreativitas siswa dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar akuntansi secara parsial, selanjutnya adakah pengaruh positif dan signifikan mengenai kreativitas siswa dan fasilitas belajar melalui kesiapan belajar sebagai variabel mediasi terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi akuntansi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 103 siswa, namun yang masuk ketika penelitian hanya 94 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Metode analisis data adalah analisis deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial kreativitas siswa terhadap hasil belajar sebesar 24,8%, fasilitas belajar berpengaruh sebesar 28,6% terhadap hasil belajar dan kesiapan belajar berpengaruh sebesar 42,7% terhadap hasil belajar. Kemudian, secara tidak langsung kreativitas siswa melalui kesiapan belajar mempengaruhi hasil belajar sebesar 9,8% sedangkan fasilitas belajar berpengaruh sebesar 9% terhadap hasil belajar melalui kesiapan belajar. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas siswa, fasilitas belajar serta kesiapan belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar akuntansi baik secara langsung ataupun tidak langsung. Saran yang diberikan guru hendaknya membantu siswa dalam mengembangkan kreativitas siswa dan mengoptimalkan pengunaan fasilitas belajar baik secara kualitas maupun kuantitas .
viii
ABSTRACT Tsabitah, Dina. 2015. The effect of Readiness in Mediating Influence Students Creativity and Learning Facilities in School Toward Learning Outcome of Accounting subject (Case Studies in Grade XI IPS MAN 1 Semarang academic yaer 2014/2015). Bachelor of Accounting Education. Semarang State University. Advisor: Dr. Agus Wahyudin, S.Pd., M.Sc Keyword : Student Creativity, School Facilities, Study Readiness and Learning Outcome. Based on the initial data collection at MAN 1 Semarang, Known that student learing outcome of student grade XI IPS have not reached the standart of completeness. Problem ini this research is influence of student creativity, school facilities and study readiness toward learning outcome of XI IPS student at MAN 1 Semarang and then the positive influence student creativity, school facilities through study readiness as mediating variable toward accounting learning outcome. The population of this study was 103 student of XI IPS at MAN 1 Semarang, which the writer used as the sample of this study. When we conducted the research, there were only 94 student because another student didn‟t attend questionmaire and documentaion method. The method of analysis was descriptive analysis and inferential analysis. The result showed that student creativity has positive influence on the results of the accounting study by 24,8%, learning facilities effect 28,6% on learning outcome and study readiness efect by 42,7% of the results the accounting study. Then, indirectly student creativity and learning facilities through study readiness as mediating variable effect positive on learning outcome of the accounting. Based on the above result, it can be conclude that student creativity, learning facilities, and study readiness give positive effect on the results of the accounting study both directly and in directly.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................ iii PERNYATAAN ..................................................................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v PRAKATA ............................................................................................................. vi SARI..................................................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................................... ix DAFTAR ISI ........................................................................................................... x DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1
Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2
Perumusan Masalah .................................................................................. 6
1.3
Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7
1.4
Manfaat Penelitian .................................................................................... 8
BAB II TELAAH TEORI ..................................................................................... 10 2.1
Grand Teori ............................................................................................. 10
2.1.1 Teori belajar kognitif ............................................................................ 10 2.1.2 Teori belajar behavior ........................................................................... 12 2.1.3 Teori Belajar Humanistik ..................................................................... 15 2.2
Belajar .................................................................................................. 17
2.2.1 Pengertian Belajar................................................................................. 17 2.2.2 Ciri – Ciri Belajar ................................................................................. 18 2.3
Hasil Belajar............................................................................................ 20
2.3.1 Pengertian Hasil Belajar ....................................................................... 20 2.3.2 Hasil Belajar Akuntansi ........................................................................ 20
x
2.4
Kreativitas ............................................................................................... 22
2.4.1 Pengertian Kreativitas Belajar .............................................................. 22 2.4.2 Ciri-ciri individu kreatif........................................................................ 23 2.4.3 Cara Mengukur Kreativitas .................................................................. 24 2.5
Fasilitas belajar ....................................................................................... 25
2.5.1 Pengertian fasilitas Belajar ................................................................... 25 2.5.2 Macam-macam Fasilitas Belajar .......................................................... 26 2.6
Kesiapan Belajar ..................................................................................... 28
2.6.1 Pengertian Kesiapan Belajar ................................................................. 28 2.6.2 Prinsip – prinsip kesiapan ..................................................................... 29 2.6.3 Indikator-indikator kesiapan ................................................................. 30 2.7
Penelitian Terdahulu ............................................................................... 31
2.8
Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis .................. 32
2.8.1 Kerangka Pemikiran Teoritis. ............................................................... 32 2.8.2 Pengembangan Hipotesis ...................................................................... 35 2.8.2.1 Pengaruh Kreativitas siswa terhadap hasil belajar. ....................... 35 2.8.2.2 Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap hasil belajar. ......................... 37 2.8.2.3 Pengaruh Kesiapan belajar terhadap Hasil Belajar. ...................... 39 2.8.2.4 Pengaruh Kreativitas siswa melalui kesiapan belajar terhadap hasil belajar. .................................................................... 41 2.8.2.5 Pengaruh Fasilitas belajar melalui kesiapan belajar terhadap hasil belajar ..................................................................... 44 BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 47 3.1
Jenis Penelitian........................................................................................ 47
3.2
Populasi dan Sampel penelitian .............................................................. 47
3.3
Variabel Penelitian .................................................................................. 48
3.3.1 Variabel Dependen atau Variabel Terikat (Y) ...................................... 49 3.3.2 Variabel Independen atau Variabel Bebas (X) ..................................... 49 3.3.3 Variabel Intervening ............................................................................. 51 3.4
Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 51
3.5 Metode Analisis Uji Coba Instrumen .......................................................... 53 xi
3.5.1 Uji Validitas Instrumen ........................................................................ 54 3.5.2 Uji Reabilitas Instrumen ....................................................................... 58 3.6
Metode Analisis Data .............................................................................. 59
3.6.1 Analisis statistik deskriptif ................................................................... 60 3.6.2 Analisis Statistik inferensial ................................................................. 63 3.6.2.1 Uji Normalitas ................................................................................ 63 3.6.2.2 Uji linearitas .................................................................................. 64 3.6.2.3 Uji Asumsi klasik .......................................................................... 64 3.6.3 Uji Hipotesis ......................................................................................... 65 3.6.3.1 Analisis Jalur (Analysis path) ........................................................ 65 3.6.3.2 Uji parsial (uji t) ............................................................................ 68 3.6.3.3 Uji Sobel ........................................................................................ 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 70 4.1 Hasil Penelitian............................................................................................ 70 4.1.1 Analisis ststistik Deskriptif ................................................................... 70 4.1.1.1 Analisis deskriptif hasil belajar ...................................................... 70 4.1.1.2 Analisis deskriptif kreativitas belajar ............................................. 71 4.1.1.3 Analisis deskriptif fasilitas belajar ................................................. 73 4.1.1.4 Analisis deskriptif kesiapan belajar ............................................... 74 4.1.2 Hasil analisis statistik inferensial .......................................................... 75 4.1.2.1 Uji Normalitas ................................................................................ 75 4.1.2.2 Uji Linearitas ................................................................................. 77 4.1.3 Uji Asumsi klasik.................................................................................. 78 4.1.3.1 Uji multikolinearitas....................................................................... 78 4.1.3.2 Uji Heteroskedastisitas ................................................................... 79 4.1.4 Hasil Uji Hipotesis ................................................................................ 80 4.1.4.1 Hasil Uji Path ................................................................................. 80 4.1.5 Uji Hipotesis ......................................................................................... 84 4.1.5.1 Uji signifikansi parameter individu (uji statistic t) ........................ 84 4.1.4.3 Uji Sobel ....................................................................................... 85 4.2 Pembahasan ................................................................................................. 88 xii
4.2.1 Pengaruh kreativitas siswa terhadap hasil belajar................................. 88 4.2.2 Pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar ................................... 89 4.2.3 Pengaruh kesiapan terhadap hasil belajar ............................................. 90 4.2.4 Pengaruh kreativitas siswa melalui kesiapan belajar terhadap hasil belajar ............................................................................ 92 4.2.5 Pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar melalui kesiapan belajar .................................................................................... 93 BAB V PENUTUP ................................................................................................ 96 5.1
SIMPULAN ............................................................................................ 96
5.2
SARAN 97
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 100
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar kelas XI MAN 1 Semarang..............................
03
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu.......................................................................
31
Tabel 3.1 Populasi Penelitian.......................................................................... 48 Tabel 3.2 Penilaian Jawaban Responden........................................................
53
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Kreativitas Siswa.............................................
55
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Kesiapan Belajar..............................................
56
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Fasilitas Belajar...............................................
57
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Kreativitas Siswa.........................................
58
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilits Fasilitas Belajar.............................................
58
Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Kesiapan belajar..........................................
59
Tabel 3.9 Jenjang Kriteria Variabel Kreativitas Siswa..................................
62
Tabel 3.10 Jenjang Kriteria Variabel Fasilitas belajar.....................................
62
Tabel 3.11 Jenjang Kriteria Variabel Kesiapan belajar...................................
63
Tabel 3.12 Kriteria Ketuntasan Minimum.......................................................
63
Tabel 4.1 Deskripsi statistik hasil belajar akuntansi......................................
70
Tabel 4.2 Deskripsi statistik kreativitas siswa...............................................
71
Tabel 4.3 Analisis deskripsi statistik kreativitas siswa.................................
72
Tabel 4.4 Deskripsi statisik fasilitas belajar..................................................
73
Tabel 4.5 Analisis deskripsi statistik fasilitas belajar....................................
73
Tabel 4.6 Deskripsi statistik kesiapan belajar...............................................
74
Tabel 4.7 Analisis Deskripsi statistik kesiapan belajar.................................
75
Tabel 4.8 Hasil uji Normalitas HB sebagai Var. Dependen..........................
76
Tabel 4.9 Hasil uji Normalitas KB sebagai Var. Dependen..........................
76
Tabel 4.10 Hasil Uji linearitas HB sebagai Var. Dependen............................
77
Tabel 4.11 Hasil Uji linearitas KB sebagai Var. Dependen............................
78
Tabel 4.12 Hasil Uji multikolinearitas HB sebagai Var. Dependen................
78
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas KB sebagai Var. Dependen...............
79
Tabel 4.14 Hasil uji Heterisiditas....................................................................
80
Tabel 4.15 Hasil uji Regresi HB sebagai Variabel dependen.........................
81
xiv
Tabel 4.16 Hasil Uji regresi KB sebagai Variabel dependen.........................
82
Tabel 4.17 Hasil Uji t HB sebagai var. Dependen.........................................
84
Tabel 4.18 Rangkuman hasil uji hipotesis.....................................................
87
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Kerangka Teoritis....................................................................... 34
Gambar 2.2
Kerangka Pengembangan Hipotesis........................................... 46
Gambar 3.1
Model Analisis Jalur................................................................... 67
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
kisi-kisi intrumen uji coba...................................................
102
Lampiran 2
Instrumen Uji Coba Penelitian............................................
103
Lampiran 3
Daftar Responden Uji Coba................................................
108
Lampiran 4
Tabulasi Data Hasil Uji Coba..............................................
109
Lampiran 5
Hasil uji coba Validitas instrumen......................................
115
Lampiran 6
Kisi-kisi Instrumen penelitian............................................
121
Lampiran 7
Instrumen Penelitian..........................................................
122
Lampiran 8
Daftar Responden penelitian..............................................
128
Lampiran 9
Tabulasi data Hasil penelitian............................................
130
Lampiran 10 Analisis deskriptif variabel................................................
139
Lampiran 11 Daftar sarana dan prasarana MAN 1 Semarang..................
143
Lampiran 12 Daftar Hasil belajar Responden.........................................
145
Lampiran 13 Surat keterangan penelitian................................................
148
xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan negara Republik Indonesia sebagaimana tercantum
dalam UUD 45 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2003 “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, pribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Kegiatan utama dalam pendidikan adalah proses pembelajaran yang terdiri dari kegiatan belajar dan mengajar. Teori behavioristik mengartikan belajar sebagai proses perubahan perilaku. Pengertian tersebut sama dengan yang diungkapkan oleh Slameto (2010:2) yang menyatakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, sedangkan mengajar menurut DeQueliy dan Gazali (Slameto,2010:30) adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat. Kedua hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat kualitas pembelajaran yang sedang berlangsung. Kualitas pembelajaran
1
2
merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan yang ditandai dengan hasil belajar yang baik. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar (Rifa.i dan Anni, 2012:69). Sedangkan menurut Tu‟u (2004:75) hasil belajar ditunjukan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap ulangan ataupun tugas-tugas yang diberikan kepada siswa. Pada tingkat Sekolah Menengah Atas atau Mandrasah Aliyah ulangan yang dapat dievaluasi untuk mengetahui hasil belajar antara lain Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester. Hasil evaluasi terhadap ulangan-ulangan tersebut dapat menunjukan berhasil atau tidaknya proses pembelajaran. Semakin banyak siswa yang mendapatkan nilai yang lebih tinggi dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), maka dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran tersebut telah berhasil. Kurikulum yang digunakan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari materi mata pelajaran ekonomi akuntansi yang diterapkan di kelas XI kemudian dibagi menjadi semester satu untuk materi ekonomi dan semester 2 untuk materi akuntansi. Jika dibandingkan dengan kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013 mata pelajaran ekonomi akuntansi akan diterapkan di kelas XII. Salah satu mata pelajaran di MAN 1 Semarang yang hasil belajarnya masih banyak yang berada di bawah KKM adalah mata pelajaran Akuntansi. Hasil belajar tersebut mengambarkan bahwa proses pembelajaran yang
3
berlangsung belum optimal. Hasil belajar yang digunakan pada penelitian ini adalah hasil belajar Akuntansi Ulangan Tengah Semester. Hasil belajar akuntansi merupakan tingkat penguasaan kompetensi siswa baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik dalam mata pelajaran akuntansi yang ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru (Depdiknas, 2003:6). Hasil belajar akuntansi dikatakan tuntas jika mencapai kriteria ketuntasan minimum. Kriteria Ketuntasan Minimun yang digunakan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang untuk mata pelajaran ekonomi akuntansi ialah minimum hasil belajarnya mencapai nilai 75. Jika hasil belajar masih dibawah 75 maka hasil belajar tersebut dikatakan belum tuntas. Hasil belajar akuntasi siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang dapat diamati pada tabel berikut Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Kelas XI IPS Ulangan Tengah Semester Genap Jumlah Jumlah Rata-rata Siswa yang K Siswa Nilai nilai UTS Nilainya ≤ 75 XI IPS 1 e 33 148,5 4,5 33 XI IPS 2 l 34 184,3 5,4 34 a XI IPS 3 36 201,3 5,75 36 Total s 103 103 Sumber: Nilai Akuntansi MAN 1 Semarang
Tabel 1.1 menunjukan hasil belajar akuntansi MAN 1 Semarang masih jauh dari yang diharapkan bahkan belum mendekati Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar akuntansi tersebut. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kompetensi siswa dari segi kognitif antara lain persepsi, perhatian, ingatan, intelegensi, kesiapan dan kreativitas (Slameto 2010). Teori kognitif menegaskan bahwa proses
4
belajar akan berjalan baik bila materi pelajaran beradaptasi dengan struktur kognitif yang dimiliki siswa (Rifa‟i dan Anni : 2012). Masalah yang masih terjadi pada pembelajaran akuntansi ialah kondisi pembelajaran akuntansi masih kurang mendukung berkembangnya kreativitas siswa. Bentuk pembelajaran saat ini masih sama dengan pendapatan yang diungkapkan Parnes (1963) yaitu siswa menerima begitu banyak cekokan dalam arti instruksi bagaimana melakukan sesuatu sehingga kebanyakan dari siswa kehilangan hampir setiap kesempatan untuk kreatif. Siswa yang memiliki tingkat kreativitas yang rendah jarang mengemukakan ide-ide kreatif pada saat mengikuti pelajaran di kelas. Kebanyakan pasif dan hanya melakukan apa yang ditugaskan guru tanpa usaha atau tanpa adanya semangat untuk berkreasi. Pendidikan di sekolah lebih berorientasi pada pengembangan intelegensi (kecerdasan) daripada pengembangan kreativitas, sedangkan keduanya sama pentingnya untuk mencapai keberhasilan dalam belajar dan dalam hidup (Munandar, 2012:13). Kondisi siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran akuntansi berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti mayoritas siswa pada saat mengerjakan tugas akuntansi sering menyontek hasil pekerjaan temannya atau dengan istitah “fotocopy”. Model “fotocopy” ialah model belajar dimana siswa memiliki pengetahuan sebatas yang dibahas di dalam kelas tanpa mengembangkannya lagi dan siswa memiliki kebiasaan menyontek. Model “fotocopy” ini merupakan salah satu ciri siswa yang kurang memiliki kreativitas.
5
Salah satu faktor ekstern yang mempengaruhi belajar ialah fasilitas belajar. Djamarah (2011:185) berpendapat bahwa fasilitas mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Siswa yang memiliki fasilitas belajar baik, maka dalam belajarnya akan berjalan lancar dan teratur, sedangkan siswa tanpa dibantu dengan fasilitas yang baik akan mengalami hambatan dalam kegiatan belajar. Oleh karena itu, faktor fasilitas belajar merupakan salah satu hal yang tidak bisa diabaikan dalam kegiatan pembelajaran. Fasilitas belajar di sekolah dapat diamati melalui sarana dan prasarana di sekolah.Sarana dan prasarana di MAN 1 Semarang semua dalam kodisi baik. Namun berdasarkan wawancara pada pengambilan data awal kepada guru mata pelajaran ekonomi akuntansi didapat bahwa sarana dan prasarana tersebut belum optimal dalam penggunaannya, secara tidak langsung juga menjadi salah satu faktor yang mempegaruhi hasil belajar tersebut. Hal mengenai sarana dan prasarana sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan bab VII standart sarana dan prasarana pasal 42, dimana dikatakan setiap satuan pendidikan diwajibkan memiliki sarana dan prasarana yang diperlukan menunjang proses belajar yang teratur dan berkesinambungan. Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Tigha Nanda Saputri (Skripsi Universitas Negeri Semarang 2013) diketahui pengaruh kreativitas siswa dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar ekonomi akuntansi masih tergolong rendah.Kreativitas berpengaruh sebesar 11,63% dan fasilitas hanya berpengaruh sebesar 13,47%. Kedua pengaruh tersebut tidak mencapai
6
15%. Maka dari hal tersebut peneliti tertarik menjadikan kesiapan belajar sebagai variabel intervening. Kesiapan belajar sebagai variabel intervening diharapkan dapat memperbesar pengaruh kreativitas dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar ekonomi akuntansi. Kesiapan atau readiness menurut Slameto (2010:59) adalah kesediaan untuk memberi respon atau berinteraksi, dari pendapat diatas dapat diasumsikan bahwa kesiapan siswa dalam proses belajar mengajar, mempengaruhi hasil belajar siswa, dengan demikian hasil belajar siswa dapat berdampak positif bilamana siswa itu sendiri mempunyai kesiapan dalam menerima suatu mata pelajaran dengan baik. Berdasarkan hasil latar belakang yang telah diungkapkan maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : “ Peran Kesiapan Belajar dalam Memediasi Pengaruh Fasilitas Belajar dan Kreativitas Siswa Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI MAN 1 Semarang Tahun Ajaran 2014/2015 ”.
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalah
sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh positif dan signifikan kreativitas siswa terhadap hasil belajar (pada mata pelajaran ekonomi akuntansi kelas XI MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015) ?
7
2. Adakah pengaruh positif dan signifikan fasilitas belajar terhadap hasil belajar (pada mata pelajaran ekonomi akuntansi kelas XI MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015) ? 3. Adakah pengaruh positif dan signifikan kesiapan belajar siswa terhadap hasil belajar (pada mata pelajaran ekonomi akuntansi kelas XI MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015) ? 4. Apakah kesiapan belajar secara positif dan signifikan memediasi pengaruh kreativitas siswa terhadap hasil belajar (pada mata pelajaran ekonomi akuntansi kelas XI MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015) ? 5. Apakah kesiapan belajar secara positif dan signifikan memediasi pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar (pada mata pelajaran ekonomi akuntansi kelas XI MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015) ?
1.3
Tujuan Penelitian Berdasarkan Perumusan masalah di atas, maka penelitian ini memiliki
tujuan sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan kreativitas siswa terhadap hasil belajar kelas XI MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015 . 2. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan fasilitas belajar terhadap hasil belajar kelas XI MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015 .
8
3. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan kesiapan belajar siswa terhadap hasil belajar kelas XI MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015 . 4. Untuk menganalisis apakah kesiapan belajar secara positif dan signifikan memediasi pengaruh kreativitas siswa terhadap hasil belajar siswa kelas XI MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015. 5. Untuk menganalisis apakah kesiapan belajar secara positif dan signifikan memediasi pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015 .
1.4 Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang pendidikan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan menjadi lebih baik. Penelitian ini memfokuskan untuk referensi pengembangannya antara lain fasilitas belajar yang lebih optimal, peningkatan kesiapan belajar dan pengembangan kreativitas siswa. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan bukti empiris berlakukanya teori behavioristik, kognitif dan humanistik dalam menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen melalui variabel intervening dengan demikian manfaat dapat memverifikasi dalam implementasinya dalam lapangan empiris.
9
2. Manfaat Praktis Penelitian ini bermanfaat bagu berbagai pihak yang memerlukan untuk memperbaiki kinerja, terutama bagi sekolah, guru dan siswa serta seseorang untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Beberapa manfaatnya ialah sebagai masukan untuk sekolah memaksimalkan pemanfaatan fasilitas yang telah ada dan membantu siswa dalam meningkatkan kesiapan dan kreativitas dalam belajar, serta untuk memacu siswa agar lebih mempersiapkan diri untuk mengikuti proses pembelajaran dan meningkatkan tingkat kreativitasnya, sedangkan untuk peneliti selanjutnya untuk bahan kajian referensi.
BAB II TELAAH TEORI 2.1
Grand Teori
2.1.1 Teori belajar kognitif Teori kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget (Thobroni dan Mustofa, 2012: 93), seorang psikolog Swiss yang hidup pada tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep kecerdasan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata (skema bagaimana seseorang mempersepsikan lingkungannya) dalam tahapan-tahapan perkembangan dan saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori kognitif menjelaskan belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Belajar tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku yang bisa diamati. Asumsi dasar teori ini adalah setiap orang telah mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam dirinya. Pengalaman dan pengetahuan ini tertata dalam bentuk struktur kognitif. Menurut teori ini, manusia membangun kemampuan kognitifnya melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan. Proses belajar akan berjalan baik bila materi pelajaran yang baru beradaptasi dengan struktur kognitif yang telah dimiliki oleh siswa (Rifa‟i dan Anni 2012).
10
11
Prinsip-prinsip teori kognitif (Thobroni dan Mustofa, 2011:94) antara lain : 1.
Seseorang yang belajar akan lebih mampu mengingat dan memahami sesuatu apabila pelajaran tersebut disusun berdasarkan pola dan logika tertentu.
2.
Penyusunan materi pelajaran harus dari sederhana ke kompleks.
3.
Belajar dengan memahami akan jauh lebih baik daripada dengan hanya menghafal tanpa pengertian penyajian Beberapa tokoh-tokoh aliran kognitif (Thobroni dan Mustofa, 2011:95-
102) antara lain : 1.
Piaget Piaget berpendapat proses belajar sebenarnya terjadi dari tiga tahapan,
yaitu asimilasi, akomodasi dan ekuilibrasi (penyeimbang). a.
Proses asimilasi adalah proses penyatuan (pengintegrasian) informasi baru ke struktur kognitif yang sudah ada dalam benak siswa.
b.
Proses akomodasi adalah penyesuaian struktur kognitif ke dalam situasi yang baru.
c.
Proses ekulibrasi adalah penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi. Proses asimilasi dan akomodasi yang dikembangkan oleh Piaget sering
disebut dengan proses adaptasi. Menurut Piaget proses belajar harus disesuaikan dengan dengan tahapan perkembangan kognitif yang dilalui siswa. Tahapan tersebut dibagi menjadi 4 tahap yaitu tahap sensori motor, tahap praoperasional tahap operational konkret dan tahap operasional formal.
12
2. David P. Ausubel David mengatakan pembelajaran yang diharapkan dimiliki oleh siswa ialah mampu mengaitkan pengalaman atau pengetahuan barunya dengan pengetahuan yang relevan yang sudah ada di dalam pikirannya atau dalam struktur kognitifnya atau disebut dengan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) bukan dengan belajar hafalan (rote learning). Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran bermakna dapat dilihat ketika siswa mampu mengaitkan antara pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah dimilikinya.
2.1.2 Teori belajar behavior Teori belajar behavior pertama kali dikembangkan oleh Ivan Pavlov pada awal tahun 1930 kemudian teori ini dikembangkan lagi oleh Gagne dan Skinner sekitar tahun 1984. Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman yang dicetuskan oleh Gagne dan Berliner. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik (Thobroni dan Mustofa , 2011: 64). Teori belajar behavioristik belajar menggambarkan belajar sebagai proses perubahan perilaku. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukan perubahan perilakunya. Menurut teori ini, dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respons.
13
Aplikasi teori belajar behaviorisme dalam pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran karakteristik siswa, media dan fasilitas belajar yang tersedia (Thobroni dan Mustofa, 2011: 66). Harley dan Davies (Thobroni dan Mustofa, 2011: 64) mengemukakan prinsip-prinsip teori behavioristik antara lain 1. Proses belajar dapat berhasil dengan baik apabila pembelajar ikut berpastisipasi secara aktif di dalamnya. 2. Materi pelajaran dibentuk dalam bentuk unit-unit kecil dan diatur berdasarkan
urutan
yang
logis
sehingga
pembelajar
mudah
mempelajarinya. 3. Tiap-tiap respon perlu diberi umpan balik secara langsung sehingga pembelajar dapat mengetahui apakah respon yang diberikan telah benar atau belum. 4. Setiap kali pembelajar memberikan respon yang benar, ia perlu diberikan penguatan. Penguatan positif ternyata memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada penguatan negatif, Beberapa tokoh-tokoh aliran behavioristik (Thobroni dan Mustofa, 2011: 6785) antara lain : 1.
Edward lee Thorndike Edward Thorndike mengembangkan teori Koneksionisme di Amerika
serikat (1874-1949). Sumbangan pemikiran Thorndike mengenai perubahan
14
perilaku sebagai hasil belajar terangkum dalam hukum-hukum belajar antara lain a)
Hukum Kesiapan (Law of Readiness) Ada tiga keadaan yang menunjukan berlakunya hukum ini, yaitu apabila individu memiliki kesiapan untuk bertindak dan dapat melaksanakannya, maka dia akan mengalami kepuasaan. Apabila individu memiliki kesiapan untuk bertindak tetapi tidak dapat melaksanakannya, maka dia akan mengalami kecewa. Apabila individu memiliki kesiapan untuk bertindak dan dipaksa untuk melaksanakannya maka akan menimbulkan keadaan tidak memuaskan.
b) Hukum Latihan (Law of Exercise) Prinsip law of exercise adalah koneksi antara kondisi (yang merupakan perangsang) dan tindakan akan menjadi lebih kuat karena latihanlatihan, tetapi akan melemah bila koneksi antara keduanya tidak dilanjutkan atau dihentikan. c)
Hukum Hasil (Law of Effect) Hukum hasil yaitu hubungan stimulus respons cendrung diperkuat bila akibatnya menyenangkan dan cendrung diperlemah jika akibatnya tidak memuaskan. Hukum ini menunjukan pada makin kuat atau makin lemahnya koneksi sebagai hasil perbuatan.
15
2.
Crack Hull Crack Hull mengemukakan teorinya yaitu bahwa suatu kebutuhan atau
keadaan terdorong (oleh motif, tujuan, maksud, aspirasi dan ambisi) harus ada dalam diri seseorang yang belajar, sebelum suatu respon dapat diperkuat atas dasar pengurangan kebutuhan. Dalam hal ini efisien belajar tergantung pada besarnya tingkat pengurangan dan kepuasan motif yang menyebabkan timbulnya usaha belajar oleh respon-respon yang dibuat individu tersebut. Dua hal yang sangat penting dalam proses belajar Hull adalah adanya incentive motivation (motivasi intensif) dan drive stimulus reduction (pengurangan stimulus pendorong).
2.1.3 Teori Belajar Humanistik Teori belajar dan pendidikan humanistik diawali oleh munculnya gerakan mahasiswa pada tahun 1960an karena mereka tidak menyukai terhadap proses dan hasil pendidikan di Amerika Serikat yang telah mereka peroleh. Gerakan yang disampaikan itu merupakan respon atas ketidakpuasan atas kompetisi, tekanan, kehidupan yang selalu diawasi, dan ketidaksesuaian apa yang mereka pelajari dengan apa yang mereka amati ketika belajar di sekolah. Tidak hanya teori humanistik berkembang pada tahun 1960-an tetapi juga praktik pendidikan humanisti juga berkembang pada tahun yang sama kemudian mencapai puncak pada tahun 1990an dengan munculnya tokoh-tokoh psikologi seperti Abraham Maslow dan Carls Roger (Rifai dan Anni, 2012: 121).
16
Pendekatan humanistik selalu memelihara kebebasan peserta didik untuk tumbuh dan melindungi peserta didik dari tekanan keluarga dan masyarakat. Demikian pula hasil belajar yang berkaitan dengan perkembangan sosial emosional lebih penting dibandingkan dengan hasil pendidikan yang bersifat akademik. Oleh karena itu apabila kondisi pendidikan itu dapat terjadi, maka proses belajar akan sangat bermakna bagi peserta didik (Rifai dan Anni, 2012: 123). Keterampilan atau kemampuan membangun diri secara positif ini menjadi sangat penting dalam pendidikan karena keterkaitannya dengan keberhasilan akademik (Thobroni dan Mustofa,2011: 157). Beberapa tokoh teori belajar humanistik (Rifa‟i dan Anni, 2012:124-127) antara lain : 1.
Abraham Maslow Maslow mengemukakan teori motivasi manusia berdasarkan pada
hierarki kebutuhan. Salah satunya ialah kebutuhan aktualisasi diri (selfactualization needs). Kebutuhan aktualisasi diri itu termanifestasi di dalam keinginan untuk memenuhi sendiri (self-fulfillment) untuk menjadi diri sendiri sesuai dengan potensi yang dimiliki. Penekanan Maslow tentang akumulasi pengalaman bukan siap memaknai individu sebagai individu, melainkan pengalaman itu juga dapat digunakan sebagai sumber daya dalam kegiatan belajar. Konsep diri peserta didik, yakni individu yang lebih mandiri diperoleh karena telah memiliki banyak pengalaman, yang selanjutnya dapat digunakan untuk membantu peserta didik
17
dalam menuju pada pengarahan diri (self-direction) atau aktualisasi diri (self actualization). Maslow memandang tujuan pendidikan adalah aktualisasi diri, atau membantu individu menjadi yang terbaik sehingga mereka mampu menjadi yang terbaik. Proses pendidikan hendaknya memberikan pengalaman puncak agar terjadi belajar dan pemahaman. Tujuan pendidikan di semua jenjang hendaknya bersifat menemukan indentitas dan kecapakan. 2.
Carl Rogers Rogers membedakan dua tipe belajar, yaitu kognitif (kebermaknaan) dan
experiental (pengalaman atau signifikasi). Experiental Learning menunjuk pada pemenuhan dan keinginan siswa. Kualitas belajar experiential learning mencakup : keterlibatan siswa secara personal, berinisiatif, evaluasi oleh siswa sendiri, dan adanya efek yang membekas pada siswa. Menurut Rogers, yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah pentingnya guru memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran.
2.2
Belajar
2.2.1
Pengertian Belajar Belajar merupakan karakteristik yang membedakan manusia dengan
makhluk lain aktivitas belajar pada manusia akan selalu dilakukan sepanjang hayat. Belajar tidak hanya dipahami sebagai aktifitas yang dilakukan oleh siswa saja, tetapi lebih dari itu pengertian sangat luas dan tidak hanya sebagai kegiatan di sekolah saja. Cronbach berpendapat bahwa learning is shown by
18
chance in behavior as a result of experience. Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman (Djamarah, 2011 : 13) sedangkan howard L. Kingskey dalam sumber yang sama
mengatakan bahwa learning is the precess by which behavior is
originated or changed through practice or training. Belajar adalah proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan. Slameto (2010 : 2) juga merumuskan pengertian tentang belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan definisi tersebut dapat dipahami bahwa belajar merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan tingkah laku, sikap, dan kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksinya dengan lingkungan.
2.2.2
Ciri – Ciri Belajar
Menurut Djamarah (2011:15) ciri-ciri belajar antara lain 1.
Perubahan yang terjadi disadari individu. Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
19
2.
Perubahan dalam belajar bersifat Fungsional Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun proses belajar berikutnya.
3.
Peubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif Perubahan-perubahan
akan
selalu
bertambah
dan
tertuju
untuk
memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya. 4.
Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara atau permanen. Perubahan yang terjadi akan bersifat tetap pada individu.
5.
Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Ini berati bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai.
6.
Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh indivdu setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilan, pengetahuan dan sebagainya.
20
2.3
Hasil Belajar
2.3.1 Pengertian Hasil Belajar Proses pembelajaran akan memberikan suatu perubahan pada siswa yang bisa dinilai dari hasil belajar. Pendapat beberapa ahli mengenai pengertian hasil belajar (Thobroni dan Mustofa, 2011:22-24) antara lain : 1.
Menurut Suprijono, Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.
2.
Menurut Ganne, Hasil belajar berupa hal-hal berikut: Informasi herbal), keterampilan intelektual, strategi kognitif (kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya), keterampilan motorik dan sikap.
3.
Menurut Lindgren, hasil belajar meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap. Berdasarkan pengertian-pengertian hasil belajar oleh beberapa ahli yang
telah dijelaskan diatas dapat dipahami bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek saja.
2.3.2 Hasil Belajar Akuntansi Akuntansi merupakan bahan kajian mengenai suatu sistem untuk menghasilkan informasi berkenaan dengan transaksi keuangan. Informasi tersebut dapat digunakan dalam rangka pengambilan keputusan dan tanggung jawab di bidang keuangan baik oleh pelaku ekonomi swasta, pemerintah atau organisasi masyarakat lainnya (Depdiknas, 2003: 6). Sedangkan menurut Reeve (2009: 9) akuntansi adalah sistem informasi yang menyediakan laporan
21
untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Fungsi dan Tujuan mata pelajaran Akuntansi, Depdiknas (2003: 6) antara lain: a.
Fungsi Fungsi mata pelajaran akuntansi yaitu mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, rasional, teliti, jujur, dan bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokan, pengikhtisarian transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan dan penaksiran perusahaan berdasarkan Standart Akuntansi Keuangan (SAK).
b.
Tujuan Tujuan mata pelajaran akuntansi yaitu membekali siswa lulusan SMA dalam berbagai kompetensi dasar, agar mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar, prinsip dan prosedur akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke masyarakat, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan siswa. Maka hasil belajar Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu hasil yang
telah dicapai oleh siswa dalam memperlajari mata pelajaran akuntansi yang diperoleh dari hasil tes yang dinyatakan dalam bentuk skor atau angka. Beberapa jenis tes yang dapat dinyatakan dalam bentuk skor atau angka ialah Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester. Penelitian ini akan menggunakan Ulangan Tengah Semester Genap sebagai indikator hasil belajar akuntansi.
22
2.4
Kreativitas
2.4.1 Pengertian Kreativitas Belajar Pendapat beberapa tokoh humanistik mengenai pengertian kreativitas (Thombroni dan Mustofa, 2011:166) antara lain : 1.
Maslow mengatakan bahwa kreativitas merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan perwujudan diri atau aktualisasi diri dan merupakan kebutuhan paling tinggi pada manusia.
2.
Carl Roger mengatakan kreativitas merupakan kecendrungan manusia untuk mengaktualisasi dirinya sesuai kemampuan yang dimiliki.
3.
Elizabeth Hurlock mengartikan kreativitas sebagai kemampuan seseorang menghasilkan komposisi produk atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya. Pengertian tersebut tidak jauh berbeda dari pengertian yang dikemukakan
oleh Rezuli (Munandar, 2012 : 25) yang mendefinisikan kreativitas sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan yang baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubunganhubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat dipahami bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang berfikir divergen dan konvergen ketika mencari solusi baru dan mempersempit pilihan jawaban serta aspek afektif yang ditujukan melalui sifat imajinatif, rasa ingin tahu, percaya diri dan toleran terhadap perbedaan situasi.
23
2.4.2 Ciri-ciri individu kreatif Munandar (2012:37) mengatakan terdapat 10 ciri-ciri pribadi kreatif antara lain Imajinatif, Mempunyai prakasa, Mempunyai minat luas, Mandiri dalam berfikir, Rasa ingin tahu, Senang berpetualang, Penuh energi, Percaya diri, Berani mengambil resiko, Berani dalam pendirian dan keyakinan. Sedangkan menurut Slameto (2010:147-148) ciri-ciri individu dengan potensi kreatif antara lain : 1. Hasrat keingintahuan yang cukup besar. 2. Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru. 3. Panjang akal. 4. Keinginan untuk menemukan dan meneliti. 5. Cenderung lebih menyukai tugas yang berat dan sulit. 6. Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan. 7. Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cendrung memberi jawaban lebih banyak. 8. Memiliki semangat bertanya dan meneliti. Rogers (Munandar, 2012:34) menjelaskan kreativitas seseorang dapat diperhatikan dari sifat antara lain : 1. Keterbukaan terhadap pengalaman 2. Kemampuan untuk menilai situasi sesual dengan patokan pribadi seseorang (internallocus of evaluation) 3. Kemampuan untuk bereksperimen atau “bermain” dengan konsep-konsep.
24
4. Kemampuan afektif atau nonaptitude meliputi: a. Rasa ingin tahu. b. Kepercayaan diri. c. Sifat berani mengambil resiko Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini yang akan dijadikan indikator dari variabel kreativitas siswa antara lain : a. Keterbukaan terhadap pengalaman. b. Rasa ingin tahu c. Kepercayaan diri. d. Berani mengambil resiko.
2.4.3 Cara Mengukur Kreativitas Potensi
kreativitas
dapat
diukur
melalui
beberapa
pendekatan
(Munandar,2012:58) antara lain : a.
Tes mengukur kreativitas secara langsung (Torrance Test of Creative Thinking : TTCT)
b.
Tes Mengukur unsur kreatif (Tes menulis cerita)
c.
Tes mengukur ciri kepribadian kreativ (Tes Mengajukan Pertanyaan, Test Risk Taking, dan Test figure Preference)
d.
Pengukuran Non-Tes (Daftar perikasa (Checklist) dan kuesioner, Daftar Pengalaman)
25
2.5
Fasilitas belajar
2.5.1 Pengertian fasilitas Belajar Pendapat beberapa ahli mengenai pengertian fasilitas belajar antara lain : 1. The Liang Gie (1987) menyatakan bahwa fasilitas adalah prasyarat yang meliputi keadaan sekeliling tempat belajar dan keadaan jasmani siswa atau anak. 2. Mauling (Amirin, dkk 2011:76) mendefinisikan fasilitas adalah prasarana dan wahana untuk melakukan atau mempermudah sesuatu. 3. Wahyuningrum (Amirin, dkk 2011:76) menyatakan bahwa fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha. 4. Dimyati
dan
Mudjiono
(2009:246)
mengartikan
fasilitas
belajar
merupakan sarana dan prasarana pembelajaran. 5. Mulyasa (2005) menjelaskan bahwa prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya pendidikan dan pengajaran, seperti halaman sekolah, kebun,jalanan menuju sekolah. Sedangkan, sarana adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, dan media pengajaran. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas dapat dipahami bahwa fasilitas belajar adalah suatu sarana dan prasarana yang memperlancar dan mempermudah proses pembelajaran.
26
2.5.2 Macam-macam Fasilitas Belajar Secara umum fasilitas belajar dibedakan menjadi 2 yaitu : 1.
Fasilitas belajar di rumah Fasilitas belajar yang dapat tersedia dirumah seperti ruang belajar, meja
kursi, penerangan , alat tulis menulis , buku-buku dan lain-lain. (Slameto, 2010:63). The Liang Gie (1987) menjelaskan macam-macam fasillitas belajar yang diperlukan oleh siswa yang dapat membantu kegitan belajar di rumah, antara lain : a. Ruang atau tempat belajar Sebuah syarat untuk dapat belajar dengan sebaik-baiknya ialah tersedianya tempat belajar. b. Penerangan Syarat lain untuk tempat belajar yang baik ialah penerangan cahaya yang cukup. Penerangan yang terbaik ialah yang diberikan oleh cahaya matahari karena warnanya yang putih dan sangat intensif. c. Perabotan belajar Pembekalan belajar terdiri dari peralatan tulis dan perabotan untuk kamar, yaitu meja dan kursi belajar serta lemari buku. Suatu keharusan untuk tempat belajar ialah meja berikut kursinya. d. Peralatan tulis dan buku-buku Di samping buku-buku pelajaran, alat-alat yang harus dimiliki sendiri oleh setiap siswa ialah alat tulis.
27
2.
Fasilitas belajar di sekolah Fasilitas yang dimaksud adalah fasilitas sekolah yang meliputi semua
peralatan serta perlengkapan yang langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Kualitas atau tingkat penguasaan pelajaran akan lebih baik apabila di dalam kegiatan belajar mengajar banyak di dukung oleh alatalat pelajaran yang relevan. Menurut Djamarah (2011:183-185) ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyediaan fasilitas belajar di sekolah, antara lain : a.
Gedung sekolah Gedung sekolah merupakan tempat yang strategis bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Salah satu persyaratan untuk membuat suatu sekolah adalah pemilikan gedung sekolah yang di dalamnya ada ruang kelas, ruang perpustakaan dan ruang sekolah lain yang memadai.
b.
Ruang kelas Ialah ruang yang digunakan siswa saat belajar di sekolah. Masalahmasalah ruang kelas seperti jumlah ruang kelas yang tidak sesuai, pengelolaan ruang kelas kurang efektif dan kondisi kelas kurang mendukung proses belajar.
c.
Perpustakaan Ialah salah satu fasilitas yang disediakan sekolah. Kelengkapan bukubuku di perpustakaan ikut menentukan kualitas suatu sekolah.
28
d.
Buku-buku pelajaran Buku pegangan peserta didik harus lengkap sebagai penunjang kegitan belajar. Pihak sekolah dapat memfasilitasi dengan menyediakan bukubuku yang dibutuhkan peserta didik. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas, fasilitas yang akan
dijadikan sebagai indikator variabel fasilitas belajar yang meliputi : 1. Ruang belajar 2. Ruang kelas 3. Perpustakaan 4. Buku-buku pelajaran
2.6
Kesiapan Belajar
2.6.1 Pengertian Kesiapan Belajar Pendapat beberapa ahli mengenai pengertian kesiapan belajar antara lain: 1. Jamies Drever (Slameto, 2010 : 59) mendefinisikan kesiapan (Readiness) sebagai preparedness to respond or react. Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respone atau bereaksi. 2. Thorndike (slameto, 2010 : 114) memaknai kesiapan sebagai prasyarat untuk belajar berikutnya. 3. Djamarah (2005) menyatakan bahwa kesiapan untuk belajar merupakan kondisi diri yang telah dipersiapkan untuk melakukan suatu kegiatan.
29
4. Slameto berpendapat kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Berdasarkan pendapat diatas dapat dipahami pengertian kesiapan belajar adalah kondisi awal suatu kegiatan belajar yang membuatnya siap untuk memberikan respon/jawaban yang ada pada diri siswa dalam mencapai tujuan pengajaran tertentu.
2.6.2 Prinsip – prinsip kesiapan Slameto (2010:115) mengungkapkan terdapat beberapa prinsip-prinsip kesiapan antara lain: a. Semua
aspek
perkembangan
berinteraksi
(saling
pengaruh
mempengaruhi) b. Kematangan jasmani dan rohani adalah perlu untuk memperoleh manfaat dari pengalaman. c. Pengalaman-pengalaman
mempunyai
pengaruh
positif
terhadap
kesiapan. d. Kesiapan dasar untuk kegiatan tertentu terbentuk dalam periode tertentu selama masa pembentukan dalam masa perkembangan.
30
2.6.3 Indikator-indikator kesiapan Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesiapan belajar siswa. Di bawah ini dikemukakan indikator kesiapan belajar dari beberapa pendapat, yaitu sebagai berikut : 1.
Menurut Slameto (2010:113) kondisi kesiapan mencakup 3 aspek yaitu : a. Kondisi fisik, mental, dan emosional b. Kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan. c. Keterampilan, pengetahuan dan pengertian lain yang telah dipelajari.
2.
Menurut Djamarah (2011) indikator kesiapan meliputi : a. Kesiapan fisik Misalnya tubuh tidak sakit (jauh dari gamgguan lesu, mengantuk, dan sebagainya) b. Kesiapan psikis Misalnya ada hasrat untuk belajar, dapat berkonsentrasi, dan ada motivasi instrinsik. c. Kesiapan materiil Misalnya ada bahan yang dipelajari atau dikerjakan berupa buku bacaan, catatan dll. Penelitian ini menggunakan indikator kesiapan belajar antara lain kondisi
fisik siswa, mental, emosional, kebutuhan dan pengetahuan.
31
2.7 Penelitian Terdahulu Penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengaruh fasilitas belajar dan kreativitas siswa melalui kesiapan belajar terhadap hasil belajar antara lain: Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Judul Penelitian Hasil Penelitian 1 Pengaruh motivasi belajar, Hasil penelitian menghasilkan ada kreativitas belajar, kondisi pengaruh signifikan dan positif sosial ekonomi orang tua dan kreativitas belajar terhadap hasil fasilitas belajar terhadap hasil belajar sebesar 11,63% dan belajar ekonomi akuntansi pengaruh fasilitas belajar terhadap siswa kelas xi ips SMA N 1 hasil belajar berpengaruh sebesar tuntang tahun ajaran 2012/2013 13,47% (tigha nanda saputri./skripsi UNNES/2013) 2 Pengaruh fasilitas belajar dan Hasil penelitian menghasilkan lingkungan keluarga terhadap terdapat pengaruh fasilitas belajar hasil belajar IPS terpadu terhadap hasil belajar sebesar melalui motivasi belajar SMP N 63,9% 1 Ambarawa (Ika Maratus, syamsu hasi EEAJ (3)(2)(2014)) 3 Pengaruh kesiapan belajar, Hasil penelitian menghasilkan motivasi belajar dan lingkungan kesiapan belajar berpengaruh keluarga terhadap hasil belajar terhadap hasil belajar akuntansi akuntansi siswa kelas XI ips sebesar 13,1% SMAN 1 Jepara (M. Fachruddin/UNNES/2012) 4 Education and Creativity Terdapat pengaruh kreativitas (Daniel Fasko jr,CRJ vol 13 nos terhadap hasil belajar yangditerima 3 & 4) siswa. 5 Pengaruh kesiapan belajar Besar kontribusi variabel kesiapan siswa, lingkungan kelluarga, belajar terhadap hasil belajar dan pemanfaatan perpustakaan sebesar 19,10% sekolah terhadap hasil belajar jurnal khusus siswa kelas X akuntansi SMK NU 1 kendal tahun ajaran 2013/2013 (Ade Sumarwati/Skripsi UNNES/ 2013) Sumber: Penelitian Terdahulu
32
2.8
Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis
2.8.1 Kerangka Pemikiran Teoritis. Teori behavior mengambarkan belajar sebagai suatu proses perubahan perilaku. Aspek penting yang dikemukakan oleh aliran behavioristik dalam belajar adalah hasil belajar (perubahan perilaku) itu tidak disebabkan oleh kemampuan internal manusia, tetapi karena faktor stimulus yang menimbulkan respons. Berdasarkan hal tersebut agar aktivitas belajar siswa di kelas dapat mencapai hasil belajar yang lebih optimal, maka stimulus harus dirancang menarik dan spesifik sehingga mudah direspon oleh siswa (Rifai dan Anni,2012 :90). Berbeda halnya dengan teori humanistik memandang hasil belajar sebagai kemampuan peserta didik mengambil tangung jawab dalam menentukan apa yang dipelajari dan menjadi individu yang mampu mengarahkan diri sendiri dan mandiri. Salah satu mata pelajaran yang hasil belajarnya dapat dipandang dari humanistik salah satunya ialah akuntansi. Akuntansi adalah bahan kajian mengenai suatu sistem untuk menghasilkan informasi berkenaan dengan transaksi keuangan. Informasi tersebut dapat digunakan dalam rangka pengambilan keputusan dan tanggung jawab di bidang keuangan baik oleh pelaku ekonomi swasta, pemerintah atau organisasi masyarakat lainnya (Depdiknas, 2003: 6). Hasil belajar akuntansi dapat dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern. Salah satu faktor ekstern ialah fasilitas belajar.
33
Beberapa Aplikasi teori belajar behaviorisme (Thobroni dan Mustofa, 2011:66) dalam pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran karakteristik siswa, media dan fasilitas belajar yang tersedia.Fasilitas belajar merupakan sarana dan pra sarana yang mempermudah dan memperlancar kegiatan belajar. Salah satu penelitian yang menjadikan fasilitas belajar sebagai objek penelitian ialah penelitian yang dilakukan oleh Tigha Nanda Saputri didalam skripsinya yang menghasilkan bahwa fasilitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 13,47%. Fasilitas untuk memperlajari akuntansi antara lain ruang kelas, meja kursi, perpustakaan dan buku-buku pelajaran yang menunjang akuntansi. Ketersediaan fasilitas belajar akuntansi sebenarnya tidak menjadi masalah utama dalam membantu meningkatkan hasil belajar akuntansi, tetapi yang menjadi masalah ialah kurang optimal dalam penggunaannya. Tidak hanya adanya faktor ekstern yang mempengaruhi hasil belajar akuntansi tetapi juga terdapat faktor intern yaitu kognitif siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi kognitif siswa antara lain persepsi, perhatian, ingatan, intelegensi, kesiapan dan kreativitas. Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seorang anak untuk menghasilkan gagasangagasan baru dan menetapkanya sebagai pemecah masalah dalam belajar. Saat ini perusahaan-perusahaan mengakui makna yang sangat besar dari gagasangagasan baru. Banyak departemen pemerintah mencari orang yang memiliki potensi kreativitas (Munandar, 2012: 7). Hal ini tidak sesuai dengan kurangnya pengembangan kreativitas di sekolah. Aplikasi teori humanistik dalam
34
pembelajaran sangat mendukung proses kreativitas anak di sekolah. Pengaplikasian teori humanistik mendorong siswa untuk belajar secara mandiri dan mengembangkan potensi yang ada. Hal ini sesuai dengan konsep kreativitas aktualisasi diri. Faktor lain yang mempengaruhi kognitif siswa ialah kesiapan. Kesiapan merupakan keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Salah satu tokoh behavior yang menjelaskan mengenai kesiapan ialah Edward. Edward Lee Throndike (Rifai dan anni, 2012:99) mengemukakan tiga macam hukum belajar salah satunya ialah hukum kesiapan. Hukum kesiapan yang dijelaskan oleh Edward Thondrike dalam teori behavioristik mengambarkan bahwa kesiapan mempunyai pengaruh dalam mencapai hasil belajar yang baik. Berdasarkan uraian tersebut, diduga bahwa Kreativitas siswa dan Fasilitas Belajar melalui Kesiapan Belajar memiliki pengaruh terhadap Hasil Belajar siswa sehingga akar pemikiran dalam penelitian ini dapat diilustrasikan seperti Gambar 2.1 berikut: Kreativitas
T. Humanistik
Siswa (X1) Hasil
Kesiapan Belajar (Y2)
T. Konektivisme
Fasilitas
Belajar (X2)
T. Humanistik Gambar 2.1 Kerangka Teoritis
Belajar (Y1)
35
2.8.2 Pengembangan Hipotesis 2.8.2.1 Pengaruh Kreativitas siswa terhadap hasil belajar. Salah
satu
psikolog
humanistik
Maslow
(Munandar,
2012:19)
membedakan kreativitas menjadi 2 hal yaitu kreativitas aktualisasi diri dan kreativitas
talenta
khusus.
Orang-orang
kreatif
yang
mampu
mengaktualisasikan diri adalah sehat mental, hidup sepenuhnya dan produktif, dan cendrung menghadapi semua aspek kehidupannya secara fleksibel dan kreatif. Sedangkan orang-orang dengan kreativitas talenta khusus memiliki bakat atau talenta aktif yang luar biasa dalam bidang seni, sastra, musik, teater atau bidang lainnya. Hal yang akan dijadikan objek penelitian ini ialah hasil belajar akuntansi maka kreativitas yang akan digunakan ialah kreativitas aktualisasi diri. Hasil belajar dalam pandangan humanistik adalah kemampuan peserta didik mengambil tangung jawab dalam menentukan apa yang dipelajari dan menjadi individu yang mampu mengarahkan diri sendiri dan mandiri. Kemampuan mengarahkan diri dan mandiri merupakan salah satu ciri siswa kreatif. Salah satu konsep yang amat sangat penting dalam bidang kreativitas adalah hubungan antara kreativitas dan aktualisasi diri. Menurut psikolog humanistik seperti Abraham Maslow dan Carl Roger, aktualisasi diri adalah apabila seseorang menggunakan semua bakat dan talentanya untuk menjadi apa yang ia mampu menjadi – mengaktualisasikan atau mewujudkan potensinya. Implikasi dari perbedaan antara kreativitas aktualisasi diri dan kreativitas talenta khusus adalah penekanan pada pentingnya ciri-ciri afektif dari
36
kepribadian ciri-ciri kepribadian, sikap, motivasi dan predisposisi untuk berfikir kreatif. Kreativitas adalah suatu gaya hidup, suatu cara dalam mempersepsi dunia. Hidup kreatif berarti mengembangkan talenta yang dimiliki, belajar mengunakan kemampuan diri sendiri secara optimal, menjajaki gagasan baru, tempat-tempat baru, aktivitas-aktivitas baru, mengembangkan kepekaan terhadap masalah lingkungan. Indikator-indikator kreativitas diantaranya keterbukaan terhadap pengalaman, rasa ingin tahu, kepercayaan diri dan berani mengambil resiko. Indikator-indikator kreativitas jika diterapkan dalam mempelajari akuntansi akan sangat membantu proses pembelajaran. Beberapa contohnya dalam mengerjakan tugas akuntansi yang rumit jika siswa memiliki kepercayaan diri (indikator siswa kreatif) maka kemungkinan sangat rendah untuk mengunakan metode „fotocopy‟ atau mencontek. Mata pelajaran akuntansi merupakan salah satu pelajaran dimana materi atau pengerjaan soalnya menuntut suatu proses. Jika siswa menggunakan metode “fotocopy” pada salah satu proses didalam mempelajari akuntansi maka dapat menjadi hambatan atau masalah untuk mempelajari tahap selanjutnya. Beberapa penelitian menunjukan bahwa aktualisasi diri dan kreativitas saling berkaitan dan saling berkorelasi. Yonge (1975) menemukan korelasi positif pada ukuran aktualisasi diri dan beberapa ukuran kreativitas. Pendidikan humanistik memfokuskan hasil pendidikan yang bersifat afektif, belajar
37
tentang cara-cara belajar dan meningkatkan kreativitas dan semua potensi peserta didik. Kekreativitasan dapat mendukung berjalannya proses pembelajaran akuntansi menjadi lebih baik. Ketika proses pembelajaran akuntansi berjalan baik maka akan mempengaruhi hasil belajar akuntansi. Jika hasil belajar akuntansi membaik maka akan mengurangi jumlah siswa yang nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada mata pelajaran akuntansi. Maka dapat dipahami tingkat kreativitas siswa dapat mempengaruhi hasil belajar, sama halnya tingkat intelegensi. Hal ini di dukung oleh Torrance (1959), Getzles dan Jakson (1962), dan Yamato (1964) yang berdasarkan studi nya masing-masing mengambil kesimpulan yang sama yaitu bahwa kelompok siswa yang kreativitasnya tinggi tidak berbeda dengan prestasi sekolah dari kelompok siswa intelegensinya yang relatif lebih tinggi (Munandar,2012:9). Berdasarkan hal tersebut peneliti mengasumsikan bahwa kreativitas siswa akan mempengaruhi hasil belajar, maka dari itu hipotesis pertama dari penelitian ini ialah
H1 : Ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas siswa tehadap hasil belajar kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015.
2.8.2.2 Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap hasil belajar. Fasilitas belajar adalah sarana yang mempermudah dan memperlancar proses belajar. Pembahasan fasilitas atau sarana dan prasarana masih tercakup
38
luas. Menurut The Liang Gie (1987) fasilitas belajar yang dapat membantu kegiatan belajar dirumah antara lain ruang belajar, penerangan, perabotan belajar dan peralatan belajar, sedangkan menurut Djamarah (2011) fasilitas belajar di sekolah yang dapat membantu kegiatan belajar ialah gedung sekolah, ruang kelas, perpustakaan, buku-buku pelajaran. Peneliti mempersempit indikator fasilitas belajar menjadi ruang belajar, ruang kelas, perpustakaan dan buku-buku pelajaran. Fasilitas yang diharapkan tersedia dalam mempelajari akuntansi antara lain pertama, ruang belajar dirumah karena akan sulit untuk mempelajari akuntansi di ruang yang digunakan untuk beberapa kegiatan. Kedua, ruang kelas untuk mempelajari akuntansi tidak harus berbeda dari ruang kelas untuk mempelajari mata pelajaran lain tetapi minimal memiliki meja yang sesuai dengan banyaknya peralatan dalam memperlajari atau mengerjakan soal akuntansi dan memiliki kondisi yang mendukung pembelajaran. Ketiga, perpustakaan yang menyediakan buku-buku referensi akuntansi. Keempat, Buku-buku pelajaran yang menjadi sumber belajar selain guru. Tersedianya fasilitas-fasilitas tersebut diasumsikan dapat memacu siswa untuk lebih rajin belajar akuntansi, mendukung jalannya proses pembelajaran dan membatu meningkatkan hasil belajar akuntansi. Ketersediaan fasilitas belajar merupakan salah satu hal yang mempengaruhi pengaplikasian teori belajar behavior. Salah satu penelitian terdahulu yang mempertegas pernyataan tersebut ialah penelitan yang dilakukan oleh Tigha Nanda Saputri dalam skripsi Universitas Negeri Semarang tahun 2013 pada hasil belajar siswa kelas XI IPS
39
SMA N 1 tuntang mengatakan bahwa terdapat pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar sebesar 13,47% . Hasil belajar ujian tengah semester genap pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 1 semarang mengambarkan tingkat ketidak tuntasan masih sangat tinggi, dapat dilihat dari belum adanya siswa yang mencapai batas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal. Berdasarkan wawancara pada Pengambilan data awal kepada guru ekonomi akuntansi, fasilitas yang dimiliki MAN 1 Semarang sudah tergolong lengkap tetapi penggunaan fasilitas tersebut belum optimal. Hal ini dijadikan pertimbangan dasar peneliti bahwa fasilitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar akuntansi, maka dari itu hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah
H2 : Ada pengaruh positif dan signifikan Fasilitas belajar terhadap hasil belajar kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015.
2.8.2.3 Pengaruh Kesiapan belajar terhadap Hasil Belajar. Kesiapan belajar adalah kondisi awal suatu kegiatan belajar yang membuatnya siap untuk memberikan respon/jawaban yang ada pada diri siswa dalam mencapai tujuan pengajaran tertentu, sedangkan menurut Thorndike kesiapan ialah prasyarat untuk pelajaran selanjutnya. Edward Thorndike (Rifa‟i dan Anni,2012:97), salah satu tokoh behavioristik, berdasarkan hasil percobaannya mengemukakan tiga macam hukum belajar yaitu hukum
40
kesiapan,
hukum
latihan
dan
hukum
akibat.
Hukum
kesiapan
ini
mengambarkan apabila individu dapat melakukan sesuatu sesuai dengan kesiapan diri, maka dia akan memperoleh kepuasan, dan jika terdapat hambatan dalam pencapaian tujuan, maka akan menimbulkan kekecewaan. Memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak dikehendaki cenderung akan menimbulkan kekecewaan bahkan frustasi. Sesuatu yang menyenangkan adalah sesuatu yang tidak ditolak oleh seseorang dan keadaan yang tidak menyenangkan atau ditolak itu merupakan sesuatu yang tidak dikehendaki oleh setiap orang. Hal yang dapat dipahami dari teori belajar koneksionisme yang di kembangkan oleh Edward Thorndike pada bagian Hukum kesiapan (The law of Readiness) ialah apabila individu dapat melakukan sesuatu sesuai dengan kesiapan diri, maka dia akan memperoleh kepuasan, dan jika terdapat hambatan dalam pencapaian tujuan, maka akan menimbulkan kekecewaan. Salah satunya jika siswa memiliki kesiapan belajar maka akan memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Hal ini dipertegas dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh Muhammad Fachrudin skripsi Universitas Negeri Semarang tahun 2012 yang menghasilkan hasil uji yaitu kesiapan belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar akutansi sebesar 13,1%. Mata pelajaran akuntansi merupakan pelajaran berkesinambungan, jadi
untuk
yang materinya
mempelajari materi selanjutnya
siswa
diharapkan sudah memahami materi sebelumnya. Hal ini menuntut siswa memiliki kesiapan sebelum mengikuti proses pembelajaran selanjutnya, sesuai
41
dengan pengertian belajar yang dikemukakan oleh teori behavioristik bahwa belajar adalah prasyarat untuk pembelajaran selanjutnya. Tidak hanya kesiapan pengetahuan dalam mempelajari akuntansi tetapi juga kesiapan fisik dan kesiapan kebutuhan belajar. Berdasarkan data awal yang diterima peneliti mengenai hasil UTS dimana 100% siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang belum mencapai kriteria ketuntasan minimun (KKM) dapat diasumsikan siswa IPS kelas XI memiliki kesiapan yang masih kurang dengan demikian peneliti berniat meneliti pengaruh kesiapan belajar terhadap hasil belajar ekonomi akutansi kelas XI IPS MAN 1 Semarang. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengasumsikan bahwa kesiapan belajar mempengaruhi hasil belajar, maka dari itu hipotesis ketiga dalam penelitian ini ialah
H3 : Ada pengaruh positif dan signifikan kesiapan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 tahun ajaran 2014/2015
2.8.2.4 Pengaruh Kreativitas siswa melalui kesiapan belajar terhadap hasil belajar. Psikologi kognitif menyatakan bahwa perilaku manusia tidak ditentukan oleh stimulus yang berada diluar dirinya, melainkan oleh faktor yang ada pada dirinya. Faktor-faktor internal itu berupa kemampuan atau potensi yang berfungsi untuk mengenal dunia luar dan dengan pengenalan itu manusia mampu memberikan respon terhadap stimulus. Berdasarkan pada pandangan itu, teori psikologi kognitif memandang belajar sebagai proses pemfungsian
42
unsur-unsur kognitif, terutama unsur pikiran, untuk dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang dari luar. Teori belajar kognitif menekankan cara-cara seseorang mengunakan pikirannya untuk belajar, mengingat dan penggunakan pengetahuan yang telah diperoleh dan disimpan di dalam pikirannya secara efektif. Beberapa faktor yang mempengaruhi kognitif menurut Slameto menjadi variabel penelitian ini diantaranya kreativitas dan kesiapan belajar. F.dennis (Slameto, 2010 : 137) menyatakan bahwa siswa- siswa Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi, sekolah hanya mengejar status, mereka lebih mementingkan nilai, bukanya prestasi. Siswa-siswa mengejar nilai dengan cara menyontek, menyogok, atau belajar model fotocopy, dengan kata lain kreativitas mereka memang rendah (pelita, 26 maret 1984, hal V). Hal ini tidak sesuai dengan teori belajar kognitif yang dimana yang dimaksud belajar dalam teori ini bukanlah sekedar menghapal,
akan
tetapi
proses
mengkontruksi
pengetahuan
melalui
pengalaman sesuai dengan salah satu indikator kreativitas ialah terbuka terhadap pengalaman. Begitu hal nya dengan kesiapan. Slameto (2010:115) menyatakan prinsip-prinsip kesiapan antara lain semua aspek perkembangan berinteraksi, kematangan jasmani dan rohani adalah perlu untuk memperoleh manfaat dari pengalaman, pengalamanpengalaman mempunyai pengaruh positif terhadap kesiapan dan kesiapan dasar untuk kegiatan tertentu terbentuk dalam periode tertentu selama masa pembentukan dalam masa perkembangan. Terdapat hubungan antara kreativitas dan kesiapan diantaranya sesuai prinsip pengalaman mempunya pengaruh
43
positif terhadap kesiapan. Salah satu indikator kreativitas ialah keterbukaan terhadap pengalaman. Jika siswa memenuhi kriteria kreatif terbuka terhadap pengalaman, maka akan mempunyai pengaruh positif terhadap kesiapan belajar siswa tersebut. Selain itu hal yang dapat mengambarkan hubungan antara kreativitas dan kesiapan ialah indikator kreativitas rasa ingin tahu dengan indikator kesiapan pengetahuan yang ingin dipelajari. Jika siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi mengenai materi ekonomi akuntansi maka siswa memiliki kemungkinan besar sudah memiliki pengetahuan sebelum proses belajar berlangsung. Sehingga memiliki kriteria kesiapan sebelum mengikuti proses pembelajaran. Kesulitan mata pelajaran akuntansi menuntut siswa untuk mempelajari materi secara mendalam. Memahami materi akuntansi yang rumit sulit hanya dengan sekali proses pembelajaran. Salah satu indikator kreativitas dapat menjadi salah satu solusi ialah rasa ingin tahu siswa. Rasa ingin tahu akan memicu siswa untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang materi akuntansi sebelum proses pembelajaran berlangsung. Pengetahuan yang diperoleh tersebut membentu siswa lebih siap dalam menerima materi pelajaran akuntansi. Hal ini akan memicu terlaksananya pembelajaran bermakna yang diungkapkan teori kognitif. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengasumsikan bahwa kreativitas siswa dapat mempengaruhi hasil belajar melalui kesiapan belajar, maka dari itu hipotesis ke empat dalam penelitian ini ialah
44
H4 : Ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas siswa melalui kesiapan siswa terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015.
2.8.2.5 Pengaruh Fasilitas belajar melalui kesiapan belajar terhadap hasil belajar Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman yang dicetuskan oleh Gagne dan Berliner. Aliran ini menekankan pada terbentuknya prilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responya, mendudukan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Menurut Thobroni dan Mustofa (2011:64) belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukan perubahan perilakunya. Menurut teori ini, dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pembelajar, sedangkan respons berupa reaksi atau tanggapan pembelajaran terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Proses yang diamati adalah respon dan stimulus. Oleh karena itu stimulus dan respon harus dapat diamati dan diukur. Aplikasi teori belajar behavioristik dalam pembelajaran tergantung dari beberapa hal, seperti tujuan pembelajaran, sifat metari pelajaran karateristik siswa, media, dan fasilitas pembelajaran yang tersedia.
45
Maka pada penelitian ini yang dijadikan sebagai stimulus dalam mempelajari akuntansi ialah fasilitas belajar yang tersedia di MAN 1 Semarang. Fasilitas belajar dapat dijadikan stimulus karena memenuhi kriteria stimulus yaitu dapat diamati dan diukur (Thobroni dan Mustofa,2012). Ketika adanya stimulus yang diberikan diharapkan terdapat adanya respon dari peserta didik. Respon yang diharapkan ialah kesiapan siswa mempelajari akuntansi. Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang rumit dan kurang menarik minat dari siswa. Fasilitas yang diharapkan tersedia dalam mempelajari akuntansi antara lain ruang belajar dirumah karena akan sulit untuk mempelajari akuntansi di ruang yang digunakan untuk beberapa kegiatan. Ruang kelas untuk mempelajari akuntansi tidak harus berbeda dari ruang kelas untuk mempelajari mata pelajaran lain tetapi minimal memiliki meja yang sesuai dengan banyaknya peralatan dalam memperlajari atau mengerjakan soal akuntansi dan memiliki kondisi yang mendukung pembelajaran. Buku buku pelajaran yang menjadi sumber belajar selain guru. Berdasarkan stimulus yang telah diberikan yaitu fasilitas belajar maka kesiapan belajar dapat dijadikan respon, hal ini berdasarkan teori behavior yang dikembangkan oleh Crack Hull. Cracak Hull (Thombroni dan Mustofa, 2012:97) mengemukakan teorinya yaitu bahwa suatu kebutuhan atau keadaan terdorong (oleh motif, tujuan, maksud, aspirasi dan ambisi) harus ada dalam diri seseorang yang belajar, sebelum suatu respon dapat diperkuat atas dasar pengurangan kebutuhan. Dalam hal ini efisien belajar tergantung pada besarnya
46
tingkat pengurangan dan kepuasan motif yang menyebabkan timbulnya usaha belajar oleh respon-respon yang dibuat individu tersebut. Suatu kebutuhan atau tujuan yang dibahas oleh Crack Hull merupakan salah satu indikator kesiapan belajar. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengasumsikan bahwa fasilitas memiliki hubungan dengan kesiapan dan dapat diasumsikan bahwa fasilitas memiliki pengaruh terhadap hasil belajar melalui kesiapan , hipotesis ke 5 dalam penelitian ini ialah
H5 : Ada pengaruh positif dan signifikan fasilitas belajar melalui kesiapan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015.
Kreativitas
H1
Siswa (X1) Hasil
Kesiapan Belajar (Y2)
H3
Fasilitas Belajar (X2)
H2
Gambar 2.2 Kerangka pengembangan hipotesis .
Belajar (Y1)
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010:14), Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian. Analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Bentuk analisis yang digunakan adalah analisis statistik, menggunakan analisis statistik dikarenakan data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka.
3.2 Populasi dan Sampel penelitian Arikunto (2010:173) “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila semua elemen dalam penelitiannya merupakan penelitian populasi”. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010:118). Menurut Sugiyono (2010:126) semakin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka semakin kecil peluang kesalahan generalisasi dan sebaliknya semakin kecil jumlah sampel dari populasi, maka semakin besar generalisasi.
47
48
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 103 siswa dari 3 kelas, peneliti mengunakan penelitian populasi dengan menggunakan semua populasi sebagai sampel penelitian. Dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 3.1 Populasi Penelitian Daftar Jumlah siswa Kelas XI IPS Semester 2 No Kelas Jumlah Siswa 1 XI IPS 1 34 2 XI IPS 2 34 3 XI IPS 3 35 Jumlah 103 Sumber : TU MAN 1 Semarang
Jumlah sampel yang diharapkan sebelumnya oleh peneliti berjumlah 103 siswa, hanya mencapai 94 siswa. Hal ini dikarenakan pada saat penelitian dilaksanakan terdapat 9 siswa dari 3 kelas XI IPS MAN 1 Semarang tidak dapat hadir.
3.3 Variabel Penelitian Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2010:161), sama halnya dengan Sugiyono (2010:61) mendefinisikan variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi tiga, yaitu variabel dependen, variabel independen dan variabel intervening.
49
3.3.1 Variabel Dependen atau Variabel Terikat (Y) Variabel dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar akuntansi. Hasil belajar akuntansi adalah suatu hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam memperlajari mata pelajaran akuntansi yang diperoleh dari hasil tes yang dinyatakan dalam bentuk skor atau angka. Hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang dengan indikator yang diambil ialah Ulangan Tengah Semester 2 dengan Kriteria Ketuntasan Miniman (KKM) yang telah ditetapkan yaitu minimal 75.
3.3.2 Variabel Independen atau Variabel Bebas (X) Variabel Independen atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah 1. Kreativitas siswa (X1) Kreativitas adalah kemampuan seseorang berfikir divergen dan konvergen ketika mencari solusi baru dan mempersempit pilihan jawaban serta aspek afektif yang ditujukan melalui sifat imajinatif, rasa ingin tahu, percaya diri dan toleran terhadap perbedaan situasi. Indikator kreativitas menurut Munandar (2012:34) yang akan dijadikan indikator variabel kreativitas dalam penelitian ini antara lain : a. Keterbukaan terhadap pengalaman (menerima segala sumber informasi dari pengalaman, mampu menerima perbedaan) b. Rasa ingin tahu (Ingin mengetahui lebih banyak, mengajukan banyak pertanyaan, selalu memperhatikan orang)
50
c. Kepercayaan diri (Terdorong untuk mengatasi masalah yang sulit, merasa tertantang oleh situasi-situasi yang rumit, percaya kemampuan diri sendiri) d. Berani mengambil resiko (berani memberikan jawaban meskipun belum tentu benar, tidak takut gagal atau mendapat kritik guru, tidak menjadi ragu-ragu karena ketidakjelasan)
2. Fasilitas Belajar (X2) suatu sarana dan prasarana yang memperlancar dan mempermudah proses pembelajaran. Indikator fasilitas menurut The liang Gie (1987) yang akan dijadikan indikator variabel fasilitas dalam penelitian ini antara lain : a. Ruang Belajar (ruangan yang
digunakan siswa ketika belajar di
rumah. Mulai dari kelengkapan peralatan dan kondisi ruangan) b. Ruang kelas (ruangan yang digunakan siswa ketika belajar di sekolah. Mulai dari kelengkapan peralatan dan kondisi ruangan) c. Perpustakaan (kontribusi fasilitas yang dimiliki perpustakaan dalam membantu siswa mempelajari akuntansi) d. Buku-buku pelajaran (buku-buku penunjang yang dimililki siswa dalam mempelajari akuntansi)
51
3.3.3 Variabel Intervening Variabel Intervening dalam penelitian ini adalah Kesiapan belajar. Kesiapan belajar adalah kondisi awal suatu kegiatan belajar yang membuatnya siap untuk memberikan respon/jawaban yang ada pada diri siswa dalam mencapai tujuan pengajaran tertentu. Indikator kesiapan belajar (Slameto, 2010:113) antara lain: 1.
Kesiapan fisik dan mental (pendengaran, penglihatan, kesehatan, kepercayaan pada diri sendiri, penyesuaian diri. Kondisi emosional konflik, ketegangan)
2.
Kebutuhan belajar (buku pelajaran, catatan pelajaran, perlengkapan)
3.
Pengetahuan yang telah dipelajari (membaca buku pelajaran, membaca berita di koran sebelum pembelajaran dilaksanakan)
3.4 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2010:192). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuisioner atau angket dan metode dokumentasi. 1. Metode Dokumentasi Metode Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2010:274). Sedangkan menurut Sugiyono (2010:329) Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah
52
berlalu, dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya momentual dari seseorang. Dokumentasi digunakan untuk mengambil data berupa nilai Ulangan Tengah Semester genap, Daftar Jumlah Siswa, Kriteria Ketuntasan Minimum serta daftar sarana dan prasarana (Fasilitas) di MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015. 2. Metode Angket atau Kuesioner Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010:194). Jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah keusioner tertutup. Dimana dalam kuesioner ini sudah disediakan jawaban sehingga responden tinggal memilih (Arikunto, 2010:195). Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert menurut Ghozali (2011:47) yaitu berupa skala yang berisi lima preferensi jawaban. Sugiyono (2010:134) menjelaskan bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Variabel yang diukur dijabarkan dalam indikator variabel, dari indikator tersebut kemudian disusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Skor yang diberikan atas jawaban responden pada kuesioner penelitian dibawah ini diterangkan pada tabel dibawah ini
53
Tabel 3.2 Penilaian Jawaban Responden Variabel Kreativitas siswa a. Keterbukaan terhadap Pengalaman b. Rasa Ingin Tahu c. Kepercayaan Diri d. Berani Ambil Resiko Fasilitas Belajar a. Ruang Belajar b. Ruang kelas c. Perpustakaan d. Buku-buku pelajaran Kesiapan Belajar a. Kesiapan Fisik dan mental b. kebutuhan Belajar c. Pengetahuan yang telah dipelajari
Jenis Jawaban Selalu Sering Kadang-Kadang Jarang Tidak Pernah Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat tidak Setuju Selalu Sering Kadang-Kadang Jarang Tidak Pernah
Skor + 5 4 3 2 1 5 4 3 2
1 2 3 4 5 1 2 3 4
1
5
5 4 3 2 1
1 2 3 4 5
3.5 Metode Analisis Uji Coba Instrumen Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2010:203). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Uji coba instrumen penelitian sebelum angket diberikan kepada responden. Tujuan dari uji coba instrumen adalah untuk mengetahui tingkat keterpahaman instrumen, apakah responden tidak menemui kesulitan dalam menangkap maksud peneliti, serta untuk mengetahui apakah butir-butir yang
54
tertera dalam angket sudah memadai dan cocok dengan keadaan lapangan (Arikunto, 2010:210). Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reabilitas instrumen sehingga dapat dikatakan layak atau tidaknya instrumen tersebut digunakan dalam penelitian. Uji coba instrumen dilakukan dengan pemilihan secara acak sebanyak 34 siswa yang menjadi responden uji coba adalah salah satu kelas populasi penelitian.
3.5.1 Uji Validitas Instrumen Menurut Sugiyono (2010:172) uji vadilitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi (content) dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian. Secara umum uji validitas yaitu untuk melihat apakah item pertanyaan yang dipergunakan mampu mengukur apa yang ingin diukur. Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu instrumen uji coba kepada beberapa responden sebagai sampel. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan pertanyaan yang tidak relevan dengan variabel yang diteliti dan untuk mengevalusi apakah pertanyaan atau pernyataan mudah dimengerti oleh responden atau tidak. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dapat dihitung dengan mengunakan program IBM SPSS 20. Uji validitas dengan SPSS dilakukan dengan mengunakan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator
55
dengan total skor variabel. Apabila diperoleh signifikansi < 0,05 maka dapat dikatakan butir instrumen tersebut valid. Namun sebaliknya, apabila diperoleh signifikansi > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut tidak valid. Uji coba instrumen untuk mengetahui validitas instrumen dilakukan di kelas XI IPS 3 MAN 1 Semarang dengan jumlah responden 34 peserta didik dengan 55 pernyataan. Berdasarkan perhitungan tersebut maka diperoleh hasil : Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Kreativitas Siswa NO ITEM SIGNIFIKANSI KRITERIA KETERANGAN 1
0,004
Valid
Digunakan
2
0,026
Valid
Digunakan
3
0,021
Valid
Digunakan
4
0,001
Valid
Digunakan
5
0,025
Valid
Digunakan
6
0,000
Valid
Digunakan
7
0,003
Valid
Digunakan
8
0,000
Valid
Digunakan
9
0,61
Tidak Valid
Dibuang
10
0,002
Valid
Digunakan
11
0,016
Valid
Digunakan
12
0,000
Valid
Digunakan
13
0,009
Valid
Digunakan
14
0,013
Valid
Digunakan
15
0,000
Valid
Digunakan
16
0,000
Valid
Digunakan
17
0,027
Valid
Digunakan
18
0,000
Valid
Digunakan
19
0,000
Valid
Digunakan
20 0,205 Tidak Valid Sumber : Data Penelitian diolah 2015
Dibuang
56
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel kreativitas siswa dapat dilihat dari 20 item soal terdapat dua yang tidak valid pada no 9 dan 20. Kedua item soal tersebut tidak digunakan atau dibuang karena sudah terwakilkan oleh item soal yang lain dalam variabel kreativitas siswa. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Kesiapan Belajar NO ITEM
SIGNIFIKANSI
KRITERIA
KETERANGAN
21
0,000
Valid
Digunakan
22
0,014
Valid
Digunakan
23
0,000
Valid
Digunakan
24
0,001
Valid
Digunakan
25
0,97
Tidak Valid
Dibuang
26
0,425
Tidak Valid
Dibuang
27
0,05
Valid
Digunakan
28
0,001
Valid
Digunakan
29
0,000
Valid
Digunakan
30
0,001
Valid
Digunakan
31
0,000
Valid
Digunakan
32
0,000
Valid
Digunakan
33
0,001
Valid
Digunakan
34
0,182
Tidak Valid
Dibuang
35 0,006 Sumber : Data Penelitian diolah 2015
Valid
Digunakan
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel kesiapan belajar dapat dilihat dari 15 item soal terdapat tiga yang tidak valid pada no 25, 26 dan 34. Ketiga item soal tersebut tidak digunakan atau dibuang karena sudah terwakilkan oleh item soal yang lain dalam variabel kesiapan belajar .
57
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Fasilitas Belajar NO ITEM
SIG
KRITERIA
KETERANGAN
36
0,007
Valid
Digunakan
37
0,081
Tidak Valid
Dibuang
38
0,007
Valid
Digunakan
39
0,098
Tidak Valid
Dibuang
40
0,015
Valid
Digunakan
41
0,000
Valid
Digunakan
42
0,000
Valid
Digunakan
43
0,002
Valid
Digunakan
44
0,004
Valid
Digunakan
45
0,007
Valid
Digunakan
46
0,000
Valid
Digunakan
47
0,005
Valid
Digunakan
48
0,000
Valid
Digunakan
49
0,000
Valid
Digunakan
50
0,084
Tidak Valid
Dibuang
51
0,282
Tidak Valid
Dibuang
52
0,010
Valid
Digunakan
53
0,006
Valid
Digunakan
54
0,050
Valid
Digunakan
55
0,002
Valid
Digunakan
Sumber : Data Penelitian diolah 2015 Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel Fasilitas Belajar dapat dilihat dari 20 item soal terdapat empat yang tidak valid pada no 37,39, 50 dan 51. Keempat item soal tersebut tidak digunakan atau dibuang karena sudah terwakilkan oleh item soal yang lain dalam variabel fasilitas belajar
58
3.5.2 Uji Reabilitas Instrumen Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan realiabel atau handal jika jawaban seorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali 2011:47). Dalam penelitian ini uji reabilitas instrumen dihitung dengan bantuan SPSS 20 mengunakan uji Cronbach alpha (a. apabila nilai Cronbach alpha (a) > 0,70 maka instrumen yang digunakan reliabel (Ghozali,2011). Hasil uji reabilitas terhadap 34 responden dengan 20 pertanyaan untuk variabel kreativitas siswa, diperoleh dengan hasil berikut:
Tabel 3.6 Hasil uji Reliabilitas instrumen variabel kreativitas siswa Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
,855
,849
20
Sumber : data penelitian diolah 2015 Hasil uji reabilitas terhadap 34 responden dengan 20 pertanyaan untuk variabel fasilitas belajar, diperoleh dengan hasil berikut:
Tabel 3.7 Hasil uji reliabilitas instrumen variabel fasilitas belajar Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
,788
,815
20
Sumber : data penelitian diolah 2015
59
Hasil uji reabilitas terhadap 33 responden dengan 15 pertanyaan untuk variabel kesiapan belajar, diperoleh dengan hasil berikut: Tabel 3.8 Hasil uji reliabilitas variabel kesiapan belajar Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
,772
,779
N of Items 15
Sumber : data penelitian diolah 2015
Berdasarkan tabel 3.6 , tabel 3.7 , dan tabel 3.8 diatas maka dapat diketahui bahwa nilai Cronbach's Alpha untuk variabel kreativitas siswa sebesar 0,855, untuk variabel fasilitas belajar ialah 0,788 dan untuk variabel kesiapan belajar sebesar 0,772. Seluruh item pertanyaan pada masing-masing variabel > 0,7 sehingga dapat disimpulkan bahwa item soal tersebut reliabel untuk dijadikan instrumen penelitian.
3.6
Metode Analisis Data Pengolahan data adalah mengubah data mentah menjadi data yang lebih
bermakna (Arikunto, 2010:54). Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan komputerisasi program SPSS v20 for Windows yaitu suatu pengolahan data yang digunakan untuk memproses data-data statistik secara tepat, cepat, dan akurat menjadi berbagai output yang dikehendaki.
60
3.6.1 Analisis statistik deskriptif Sugiyono (2010:207) menarik kesimpulan bahwa : Analisis deskriftif merupakan analisis yang berguna untuk mengambarkan besar kecilnya tingkat variabel (variabel dependen dan variabel independen) dalam suatu penelitian. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran penyebaran hasil penelitian masing-masing variabel dalam penelitian ini, meliputi hasil belajar siswa sebagai variabel dependen (Y), kreativitas siswa dan fasilitas belajar sebagai variabel independen (X) dan kesiapan belajar siswa sebagai variabel mediasi. Tiap-tiap variabel terdiri dari beberapa indikator yang dikembangkan menjadi instrumen (angket). Menurut Sudjana (2005:47) menyatakan bahwa dalam menentukan banyak kelas interval yang sering diambil 5 kelas dan paling banyak 15 kelas, dipilih menurut keperluan. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengunaan tekhnik analisis ini menurut sudjana adalah sebagai berikut: 1.
Membuat tabel distribusi jawaban angket.
2.
Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan.
3.
Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden.
4.
Menentukan skor dengan rumus
61
Keterangan : n = jumlah nilai yang diperoleh N = jumlah total responden 5. Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori. 6. Kesimpulan berdasarkan kategori Langkah-langkah untuk menentukan kategori atau jenis deskriptif persentase yang diperoleh dari masing-masing indikator dalam variabel, dari perhitungan deskriptif persentase kemudian mendiskripsikan ke dalam kalimat. Cara menentukan tingkat kriteria untuk variabel kreativitas siswa, fasilitas belajar, dan kesiapan belajar adalah sebagai berikut : 1. Menentukan skor tertinggi 2. Menentukan skor terendah 3. Menetapkan rentang Rentang diperoleh dengan cara mengurangi skor tertinggi dengan skor terendah. 4.
Menetapkan interval kelas Interval
diperoleh dengan cara membagi rentang
ditambah dengan
jawaban terkecil kemudian dibagi dengan jawaban tertinggi yang ditetapkan. 5. Menetapkan jenjang kriteria Peneliti mengelompokkan menjadi 5 kriteria.
62
Untuk menentukan kategori deskriptif variabel kreativitas siswa, dibuat dengan kategori dengan perhitungan sebagai berikut: 1. Skor Tertinggi
= 86
2. Skor Terendah
= 40
3. Rentang
= 86-40 = 46
4. Interval
= (46+1)/5
= 9,4 (dibulatkan 10)
Tabel 3.9 Jenjang kriteria variabel kreativitas belajar No
Interval
Kriteria
1
80 – 89
Sangat tinggi
2
70 – 79
Tinggi
3
60 – 69
Sedang
4
50 – 59
Rendah
5
40 – 49
Sangat rendah
Sumber : data penelitian diolah 2015 Untuk menentukan kategori deskriptif variabel fasilitas belajar, dibuat dengan kategori dengan perhitungan sebagai berikut: 1. Skor Tertinggi = 77 2. Skor Terendah = 44 3. Rentang
= 77-44 = 33
4. Interval
= (33+1)/5
= 6,8 (dibulatkan 7)
Tabel 3.10 Jenjang kriteria Variabel Fasilitas Belajar No
Interval
Kriteria
1
72 – 78
sangat baik
2
65 – 71
Baik
3
58 – 64
Cukup
4
51 – 57
Kurang
5
44 – 50
Sangat Kurang
Sumber : Data penelitian diolah 2015
63
Untuk menentukan kategori deskriptif variabel Kesiapan Belajar, dibuat kategori dengan perhitungan sebagai berikut: 1.
Skor Tertinggi
= 57
2.
Skor Terendah
= 28
3.
Rentang
= 57 - 28
= 29
4.
Interval
= (29+1)/5
=6
Tabel 3.11 Jenjang kriteria Variabel Kesiapan belajar No
Interval
Kriteria
1
52 – 57
sangat tinggi
2
46 – 51
Tinggi
3
40 – 45
Sedang
4
34 – 39
Rendah
5
28 – 33
Sangat rendah
Sumber : Data penelitian diolah 2015 Sedangkan untuk kategori variabel hasil belajar mata pelajaran akuntansi menggunakan hasil belajar yang diperoleh peserta didik yang didasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan MAN 1 Semarang sebagai berikut: Tabel 3.12 Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Kategori Nilai ≥ 75 Tuntas Nilai < 75 Belum Tuntas Sumber: Arsip MAN 1 Semarang
3.6.2 Analisis Statistik inferensial 3.6.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak (Ghozali, 2011:160). Terdapat dua cara untuk mengetahui
64
data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan melihat grafik histogram dan dengan uji One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test. Model regresi yang baik adalah model yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Penelitian ini akan menggunakan uji one-sample Kolmogorov test dengan SPSS 20, data yang berdistribusi normal memiliki nilai probabilitas >0,05.
3.6.2.2 Uji linearitas Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah model empiris dapat dilihat pada output SPSS dalam kolom Linearity pada ANOVA Table pada taraf signifikansi 0,05. Variabel dikatakan mempunyai hubungan linear apabila signifikansi kurang dari 0,05.
3.6.2.3 Uji Asumsi klasik Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini digunakan untuk mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi terhadap garis tersebut (Ghozali, 2011:96).
3.6.2.3.1 Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Multikolinearitas dapat dilihat dengan dua
65
cara, yaitu dengan melihat nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Nilai
cut
off
yang
umumya
dipakai
untuk
menunjukkan
adanya
multikolonieritas adalah nilai tolerance ≥ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≤ 10 (Ghozali,2011)
3.6.2.3.2 Uji HeteroskEdastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan pengamatan
yang
lain
variance dari residual satu pengamatan ke (Ghozali,2011:139).
Apabila
tidak
ada
heteroskedastisitas maka variance satu pengamatan ke pengamatan lain tetap. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskesdatisitas. Dalam penelitian ini untuk mengetahui terjadi heteroskedastisitas atau tidak, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan Uji Glejser. Jika probabilitas signifikansinya >0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas dalam persamaan regresi tersebut.
3.6.3 Uji Hipotesis 3.6.3.1 Analisis Jalur (Analysis path) Sugiyono (2010:297) menyatakan bahwa : Analisis jalur (path Analysis) merupakan pengembangan dari analisis regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai khusus dari analisis jalur (regression is special case of path analysis) analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat (buka dalam bentuk hubungan interaktif/reciprocal). Model hubungan antar variabel tersebut, terdapat variabel independen yang dalam hal ini disebut variabel endogen (endogenous). Melalui analisis jalur ini akan dapat ditemukan jalur mana
66
yang paling tepat dan singkat suatu variabel independen menuju variabel dependen yang terakhir. Ghozali (2011:249) menyatakan bahwa: Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis jalur (path analysis). Analisis jalur merupakan peluasan ari analisis regresi untuk menaksirkan hubungan kausalitas antar variabel (model causal) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis jalur sendiri tidak dapat menentukan sebab akibat dan juga tidak dapat digunakan sebagai subsitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel. Hubngan kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model berdasarkan landasan teoritis. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tiak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas imajiner
Penelitian ini menggunakan analisis jalur untuk mengetahui pengaruh hubungan tidak langsung variabel kreativitas siswa melalui kesiapan belajar terhadap hasil belajar dan untuk mengetahui pengaruh hubungan tidak langsung fasilitas belajar melalui kesiapan kerja terhadap hasil belajar. a. Persamaan Regresi 1. Persamaan pertama Y1 = α + a1X1 + a2X2 + a3X3 + e1 Keterangan: Y1
: Hasil Belajar
α
: Konstanta
a1a2a3
: Koefisien Regresi
X1
: kreativitas siswa
X2
: Fasilitas Belajar
X3
: Kesiapan Belajar
67
e1
: Variance yang tidak dijelaskan oleh variabel independen (Kreativitas siswa dan fasilitas belajar).
2. Persamaan Kedua
Y2 = α + a1X1 + a2X2+ e2 Keterangan: Y2
: Variabel Intervening (Kesiapan Belajat)
α
: Konstanta
a1 a2
: Koefisien regresi
X1
: Kreativitas siswa
X2
: Fasilitas Belajar
e2
: Variance yang tidak dijelaskan oleh variabel independen (Kreativitas siswa dan fasilitas belajar).
e1
a1
Kreativitas Siswa (X1) a4
Kesiapan belajar P5 (Y2)
e2
a5 Fasilitas Belajar (X2)
a2
Gambar 3.1 Model Analisis Jalur
a3
Hasil belajar (Y1)
68
b. Total Pengaruh Untuk mengetahui total pengaruh hubungan tidak langsung variabel bebas
terhadap
variabel
terikat
melalui
variabel
intervening
dapat
menggunakan rumus: a.
Total Pengaruh hubungan Kreativitas siswa terhadap hasil belajar melalui kesiapan belajar = P1 + (P5 x P3) Keterangan:
b.
P1
= Pengaruh Kreativitas siswa terhadap Hasil belajar belajar
P5
= Pengaruh Kreativitas siswa terhadap kesiapan belajar
P3
= Pengaruh kesiapan belajar terhadap Hasil belajar
Total pengaruh Fasilitas Belajar berprestasi terhadap Hasil Belajar melalui Kesiapan Belajar = P2 + (P5 x P3) Keterangan: P2
= Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap hasil belajar
P5
= Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap kesiapan belajar
P3
= Pengaruh kesiapan belajar terhadap hasil belajar.
3.6.3.2 Uji parsial (uji t) Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:98). Data dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS. Kriteria pengambilan keputusan adalah bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih dan derajat kepercayaan 5%, maka Ho
69
ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain menerima Ha, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2011:99). Jika siginifikasi > 0,05 maka Ho diterima Jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak Dengan kata lain bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.
3.6.3.3 Uji Sobel Menurut
Ghozali
(2011:249) untuk
menguji
pengaruh variabel
intervening digunakan metode analisis jalur. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksi kausalitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya. Uji sobel digunakan untuk melihat pengaruh mediasi maka ditunjukan dengan perkalian koefisien signifikan atau tidak (Ghozali, 2013 :255).
BAB V PENUTUP
5.1
SIMPULAN Adapun simpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas siswa terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun 2014/2015 sebesar 24,8% dengan signifikansi sebesar 0,029. Hal ini menunjukan jika siswa memiliki kreativitas dalam belajar dapat meningkatkan hasil belajar. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun 2014/2015 sebesar 28,6% dengan signifikansi sebesar 0,039. Hal ini menunjukan fasilitas belajar yang menunjang proses belajar mampu membantu meningkatkan hasil belajar. 3. Ada pengaruh positif dan signifikan kesiapan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun 2014/2015 sebesar 42,7% dengan signifikansi sebesar 0,019. Hal ini menunjukan bahwa kesiapan belajar yang dimiliki siswa dapat meningkatkan hasil belajar. 4. Kesiapan belajar memediasi kreativitas siswa mempengaruhi hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015 sebesar 9,8% dan signifikan berdasarkan uji sobel dimana t hitung 2,004 lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 1,664. Hal ini dapat menunjukan
96
97
kesiapan dapat mendukung atau mempengaruhi kreativitas untuk meningkatkan hasil belajar yang diperoleh siswa. 5. Kesiapan belajar memediasi fasilitas belajar mempengaruhi hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015 sebesar 9% dan signifikan berdasarkan uji sobel dimana t hitung 1,744 lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 1,664. Hal ini dapat menunjukan kesiapan dapat mendukung atau mempengaruhi penggunaan fasilitas belajar untuk meningkatkan hasil belajar yang diperoleh siswa.
5.2 1.
SARAN Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh kreativitas siswa terhadap hasil belajar. Pengembangan kreativitas siswa dapat dilakukan baik di rumah maupun di sekolah. Pihak sekolah diharapkan mulai memperhatikan tingkat kreativitas siswa karena tidak hanya dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa tetapi juga dapat menjadi bekal setelah lulus dari sekolah. Indikator keterbukaan terhadap pengalaman yang memiliki nilai tertinggi masuk kategori sangat baik sebaiknya dipertahankan. Guru tetap memberikan gambaran kepada siswa bahwa mencoba hal baru bukan lah hal buruk.
2.
Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa. Fasilitas belajar yang tersedia tidak hanya kuantitas saja yang diperhatikan tetapi juga kualitasnya. Fasilitas belajar yang kualitas dan kuantitasnya baik tidak
98
akan berpengaruh terhadap hasil belajar jika tidak digunakan secara optimal. Ruang belajar dan ruang kelas yang sudah masuk kategori cukup tetap harus dikembangkan dimulai dari hal-hal terkecil seperti penerangan dan sirkulasi udara. 3.
Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh kesiapan belajar terhadap hasil belajar. Pengembangan kesiapan belajar siswa dapat dibantu oleh pihak rumah sebelum proses pembelajaran di sekolah dimulai. Hal ini dapat ditempuh dengan memperhatikan kondisi fisik peserta didik seperti sarapan dan pola jam tidur. Analisis dekriprif kesiapan belajar mengambarkan bahwa indikator pengetahuan yang dimiliki siswa masih sangat rendah, diharapkan keluarga lebih aktif memotivasi siswa belajar sebelum pembelajaran disekolah terlaksana. Guru dapat mengembangkan pengetahuan siswa melalui tugas-tugas yang menarik.
4.
Berdasarkan temuan dalam penelitian ini menunjukan kesiapan belajar secara positif dan signifikan memediasi kreativitas siswa terhadap hasil belajar siswa. Peningkatan kesiapan belajar siswa sebaiknya dilakukan oleh pihak sekolah dan berkerja sama dengan pihak keluarga sehingga berdampak terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini menunjukan kesiapan belajar secara positif dan signifikan memediasi fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa. Peningkatan kesiapan belajar siswa sebaiknya dilakukan oleh pihak sekolah dan
99
berkerja sama dengan pihak keluarga sehingga berdampak terhadap hasil belajar siswa. 5.
Dalam penelitian ini peran kesiapan belajar dalam memediasi pengaruh kreativitas dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar masih sangat rendah perlu ditinjau kembali indikator-indikator yang menentukan kesiapan belajar siswa. Hal ini penting mengingat variabel kesiapan belajar secara positif dan signifikan memediasi pengaruh kreativitas siswa dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA Amirin, Tatang dkk. 2011. Manajemen Pendidikan. Yogya: UNY press. Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara. Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. Fachruddin,Muhammad. 2012. “Pengaruh kesiapan belajar, motivasi belajar, dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Jepara”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi UNNES. Fasko, Daniel. 2001. “Education and Creativity”. Creativity Research Journal. Volume 13 No 3. Lawrence Erlbaum Associates, Inc. Bowling Green State University. Ghozali,Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang : Badan penerbit UNDIP. Gie, The Liang. 1987. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta : Pusat Kemajuan Studi. Jusup, Victor. 2014. “Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kreativitas terhadap Hasil Belajar siswa di SMA 7 PSKD Depok” Dalam Jurnal pendidikan sejarah, volume 3 No. 2. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. Maratus, Ika. 2014. “Pengaruh fasilitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar IPS terpadu melalui motivasi belajar SMP Negeri 1 Ambarawa”. Dalam Jurnal pendidikan ekonomi. Volume 2 No 3. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Munandar, utami. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat 2012. Jakarta: Rineka Cipta. Rifa‟i dan Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang : UPT UNNES PRESS Saputri, Tigha Nanda. 2013. “Pengaruh motivasi belajar, kreativitas belajar, kondisi sosial ekonomiorang tua dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar ekonomi akuntansi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Tunjang Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi. Semarang : Fakultas Ekonomi UNNES.
100
101
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka cipta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta Sumarwati, ade. 2013. “Pengaruh kesiapan belajar siswa, lingkungan keluarga, dan pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap hasil belajar jurnal khusus siswa kelas X akuntansi SMK NU 1 Kendal”. Skripsi. Semarang:Fakultas Ekomomi UNNES. Thobroni dan Arif. 2011. Belajar dan Pemabelajaran. Yogyakarta : Ar-ruzz media. Westby and Dawson. 1995. “Creativity : Asset or Burden in the Classroom?”. Creativity Research Journal. Volume 8 No 1. Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Lampiran 1 KISI-KISI INSTRUMEN UJI COBA “Peran Kesiapan Belajar dalam Memediasi Pengaruh Kreativitas siswa dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2014/2015 “
No
Variabel Penelitian
Nomor Butir Soal
Jumlah
1. Keterbukaan terhadap Pengalaman
1, 2, 3,4,5
5
2. Rasa Ingin Tahu
6,7,8,9,10
5
3. Kepercayaan Diri
11,12,13,14,15
5
4. Berani Ambil Resiko
16, 17,18,19,20
5
Kesiapan Belajar
1. Kesiapan Fisik dan mental
21, 22,23,24,25
5
(Slameto)
2. kebutuhan Belajar
26,27,28,29,30
5
3. Pengetahuan yang telah dipelajari
31,32,33,34,35
5
Fasilitas Belajar
1. Ruang Belajar
36,37,38, 39,40
5
(The Liang Gie)
3. Ruang Kelas
41,42,43,44,45
5
Kreativitas Siswa (Utami Munandar)
Indikator
1.
2.
3.
4. Perpustakaan 5. Buku-buku Pelajaran
46,47,48,49,50 51,52,53,54,55
5 5
103
Lampiran 2
Angket Uji Coba Penelitian
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG FAKULTAS EKONOMI Alamat : Gedung C-6, Kampus Sekaran Gunung pati, Semarang, Telp. 70778922
I.
Petunjuk Pengisian 1.
Tulislah indentitas anda pada tempat yang telah disediakan
2.
Bacalah pernyataan secara teliti sebelum anda menjawab
3.
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan memberi tanda check list (√) pada jawaban yang ada
4.
Baca Keterangan pilihan jawaban yang tersedia
5.
Dalam angket ini tidak ada jawaban jelek atau salah, semua jawaban adalah benar , oleh karena itu jawablah sesuai dengan keadaan yang anda alami
II. Indentitas Responden Nama
: ........................
No. Absen
: ........................
Kelas
: ........................
104
III. DAFTAR PERNYATAAN a. Variabel Kreativitas Belajar Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan kondisi sesungguhnya dengan pilihan S SR KD J TP No
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
11 12 13
= Selalu = Sering = Kadang-kadang = Jarang = Tidak Pernah PERNYATAAN
Keterbukaan terhadap pengalaman Saya berani mencoba hal-hal baru dalam mempelajari akuntansi Saya menghargai adanya perbedaan pendapat dengan teman Saya tidak menerima saran dan kritik dari teman Saya menerima saran dari teman Saya menerima cara baru dalam mempelajari akuntansi Rasa Ingin Tahu Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dimengerti. Saya memperhatikan penjelasan guru ketika pembelajaran akuntansi berlangsung Saya memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap materi akuntansi. Saya selalu mengamati kondisi sekitar ketika pembelajaran akuntansi. Saya senang mencari informasi yang berkaitan dengan pelajaran akuntansi Kepercayaan Diri Saya yakin mendapatkan nilai bagus ketika ulangan akuntansi. Saya dapat mengerjakan tugas akuntansi tanpa menyontek. Saya yakin atas jawaban saya yang diungkapkan dengan lisan ataupun tulisan
S
SR KD
J
TP
105
Saya pantang menyerah mengerjakan soal akuntansi yang rumit. Saya berani bertanya kepada guru tentang materi 15 akuntansi yang belum dimengerti Berani Ambil Resiko Saya berani menjawa pertanyaan guru walaupun 16 belum tentu benar. Saya tidak takut mendapat nilai jelek karna tidak 17 menyontek Saya berani berpendapat ketika di kelas walupun 18 berbeda dengan teman Saya tidak ragu jika diminta mengerjakan 19 soalAkuntansi di depa kelas Saya takut dikritik atau dimarahi guru ketika 20 berpendapat dikelas b. Variabel Kesiapan Belajar 14
Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan kondisi sesungguhnya dengan pilihan S = Selalu SR = Sering KD = Kadang-kadang J = Jarang TP = Tidak Pernah No Pernyataan S SR KD J TP Kesiapan fisik dan mental 21 22 23 24 25
26 27
Saya mendengar dengan jelas ketika guru menyampaikan materi akuntansi Saya melihat Catatan di depan papan tulis dengan jelas Saya sering belajar dalam kondisi kurang mendukung (perut lapar) Saya tegang ketika pembelajaran akuntasi Saya berusaha menjawab semua pertanyaan dari guru sesuai kemampuan Kebutuhan dan tujuan belajar Saya membawa buku materi dan catatan akuntansi setiap ada jam pelajarannya. Saya membawa peralatan belajar sendiri (Alat tulis, kalkulator dll)
106
28 29 30
saya memanfaatkan buku paket akuntansi sebagai sumber belajar dalam mempelajari akuntansi Saya belajar akuntansi dengan giat agar saya mendapat nilai yang memuaskan. Saya mempelajari akuntansi tanpa paksaan dari orang lain Pengetahuan
31 32 33 34 35
Saya mengulangi materi pertemuan sebelumnya dirumah. Saya sudah memahami setiap materi yang diajarkan guru Saya membaca materi akuntansi yang akan diajarkan oleh guru. Saya mengikuti pembelajaran akuntansi tanpa mengetahui materi yang akan dipelajari Saya langsung mengerti materi akuntansi yang di ajarkan
c. Daftar Pernyataan Variabel Fasilitas Belajar Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan kondisi sesungguhnya dengan pilihan
SS S R TS STS
= Sangat Setuju = Setuju = Ragu-Ragu = Tidak Setuju = Sangat Tidak Setuju
Ruang Belajar 36
Saya memiliki ruang belajar di rumah
37
Ruang belajar saya cukup nyaman
38
Penerangan di ruang belajar saya cukup baik (tidak remang/lampu kuning)
39
Ruang belajar saya jauh dari kebisingan
40
Saya menjaga kebersihan ruang belajar di rumah
SS S
R
TS
STS
107
Ruang Kelas 41 42
43
44
45
Kondisi ruang kelas rapi dan besih Ruang kelas dilengkapi dengan penerangan yang baik Ruang kelas dilengkapi dengan sirkulasi udara yang baik Suasana di dalam ruang kelas tenang dan mendukung kegiatan belajar Ruang kelas dilengkapi penunjang proses belajar mengajar (papan tulis, LCD dll) Perpustakaan
46
47
48
49 50
Kondisi perpustakaan di sekolah bersih rapi dan nyaman koleksi buku-buku akuntasi di perpustakaan sekolah saya lengkap Buku dan referensi akuntansi di perpustakaan up to date Suasana di dalam perpus tenang dan mendukung belajar saya mengunjungi perpustakaan seminggu sekali Buku pelajaran
51 52
53
54
55
Saya diwajibkan memiliki buku paket akuntansi Buku paket yang digunakan up to date dan sesuai kurikulum Buku materi akuntansi yang saya miliki lebih dari satu Buku pelajaran yang digunakan lengkap dan mudah dimengerti Buku materi akuntansi selalu digunakan ketika proses pembelajaran akuntansi berlangsung
SS S
R
TS
STS
108
Lampiran 3 Daftar Responden Uji Coba Penelitian No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
KODE UC-01 UC-02 UC-03 UC-04 UC-05 UC-06 UC-07 UC-08 UC-09 UC-10 UC-11 UC-12 UC-13 UC-14 UC-15 UC-16 UC-17 UC-18 UC-19 UC-20 UC-21 UC-22 UC-23 UC-24 UC-25 UC-26 UC-27 UC-28 UC-29 UC-30 UC-31 UC-32 UC-33
NAMA
Ade Sasanti Amelia Alivia Nur‟aini Arini Septiana Dewi Ayu Safitri Devi Afriliyani Dinda Arin Subagyo Dwinka Desi Amalia Eka Rahayu Wulandari Elliyawati Yuliana Ema Novita Fauzia Eriyanti Guntur Krisna S Ida Aulia Rahma Krisna Arya Dwitama P M. Adi Sandita M. Rizal Fatahillah Mega Patmasari Muchammad Faiq Muhammad Ali Muhammad Chanif Muhammad Nur A. Muhammad Reza Farhan Muhammad Shufi Al A. Murni Setyawati Nafisa Ischabita Ragil Zulmaqfirohtunisa Rizky Hendrawijaya Rizqia Nikma Maulana Sekar Dyanka A. Shinta Nadia Sholikhatul Munawaroh Siti Fatimah Zahratun Naimah
Lampiran 4 Tabulasi Data hasil Uji Coba Instrumen Kreativitas KODE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
UC-01 UC-02 UC-03 UC-04 UC-05 UC-06 UC-07 UC-08 UC-09 UC-10 UC-11 UC-12 UC-13 UC-14 UC-15 UC-16 UC-17 UC-18 UC-19 UC-20
Terbuka terhadap pengalaman 5 4 3 4 3 5 5 3 3 2 5 3 3 2 3 3 1 3 3 1
4 3 5 4 5 4 4 5 5 4 5 2 5 5 5 2 5 4 4 5
5 3 5 3 1 4 4 5 5 3 3 1 3 5 4 3 4 4 4 4
5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 5 5 3 3 2 3 5 5
Rasa ingin tahu 4 5 3 5 3 5 5 5 5 2 5 2 1 5 3 3 4 4 4 3
5 3 3 5 5 2 5 2 5 2 5 1 3 3 2 3 3 2 3 1
5 4 5 4 4 5 3 5 5 4 5 2 5 5 3 5 4 3 3 2
5 4 4 3 5 5 5 2 5 4 5 2 3 5 5 4 2 2 3 1
3 3 5 2 3 1 3 3 3 4 2 3 3 5 5 3 3 4 3 3
kepercayaan diri 3 2 3 2 5 5 5 1 3 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 4
5 4 3 2 5 3 4 4 3 1 5 4 5 3 4 3 3 3 4 5
3 3 2 4 3 2 4 2 5 2 4 3 3 4 2 3 1 2 3 5
5 3 5 4 5 1 5 2 3 3 5 5 3 4 3 3 3 3 3 3
5 2 2 3 2 5 5 1 3 3 5 5 2 3 3 3 2 3 4 3
berani ambil resiko 5 4 5 5 4 2 5 2 3 2 5 2 5 5 3 2 3 2 3 1
3 2 3 4 3 2 5 1 3 2 5 2 3 3 5 3 2 2 3 4
3 4 5 4 3 3 5 5 5 3 3 3 5 3 4 3 2 3 4 5
5 2 5 4 5 5 5 2 3 2 5 2 5 5 3 3 3 3 3 3
5 2 5 3 5 2 5 3 5 1 5 3 2 2 3 2 2 2 3 1
3 2 5 3 3 4 3 3 3 2 3 4 5 2 4 3 2 3 4 3
110 109
No
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
UC-21 UC-22 UC-23 UC-24 UC-25 UC-26 UC-27 UC-28 UC-29 UC-30 UC-31 UC-32 UC-33
3 3 3 1 5 4 3 1 3 1 3 3 3
3 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5
3 3 4 5 5 3 4 5 3 3 4 4 5
2 4 3 5 5 4 4 5 4 5 4 3 5
3 4 3 5 5 3 4 5 3 5 4 2 5
2 4 3 4 5 4 3 4 2 3 4 3 5
3 4 3 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5
3 3 5 2 5 4 4 5 2 3 4 5 5
3 4 4 1 2 5 4 3 2 3 3 2 5
2 4 3 1 3 3 3 4 2 2 3 4 4
4 4 5 5 5 4 4 4 2 3 5 5 3
2 3 3 3 5 4 3 4 2 2 3 3 3
3 4 5 5 4 4 4 3 3 2 5 5 3
4 4 3 4 5 3 3 4 2 3 3 5 5
3 4 3 3 5 3 3 1 1 3 4 3 5
2 3 4 4 3 3 3 5 1 2 3 2 4
3 3 2 3 5 3 4 2 2 3 4 2 4
2 4 4 4 4 5 4 4 2 3 3 2 4
2 4 3 1 5 3 4 3 2 3 3 3 3
3 2 3 3 3 5 3 4 3 3 2 5 4
110
No
KODE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
UC-01 UC-02 UC-03 UC-04 UC-05 UC-06 UC-07 UC-08 UC-09 UC-10 UC-11 UC-12 UC-13 UC-14 UC-15 UC-16 UC-17 UC-18 UC-19 UC-20
Kesiapan fisik dan mental 3 3 2 3 3 5 5 4 4 4 5 5 3 5 3 3 3 2 3 4 3 5 5 5 2 5 5 2 4 1 5 5 4 4 5 3 5 1 1 2 5 3 3 4 5 3 4 3 3 3 4 2 2 5 4 3 2 1 4 2 4 4 3 5 5 5 5 3 3 4 3 4 1 4 4 5 4 3 3 3 4 5 2 4 2 3 4 3 2 2 4 4 3 3 3 5 5 1 1 5
5 5 5 3 2 5 5 5 5 4 2 5 5 5 5 4 5 5 4 5
Kesiapan belajar Kebutuhan Belajar 5 3 5 5 3 3 5 2 4 4 3 3 5 3 3 5 2 5 3 3 5 5 2 3 3 3 5 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 5 5 2 4 4 3 3 3 3 3 5 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
5 4 5 5 5 5 4 3 5 3 4 3 4 3 2 5 2 3 4 4
1 2 5 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3 2 2 3 1 2 3 1
Pengetahuan 3 3 1 3 2 1 4 5 2 3 1 2 3 3 4 3 2 5 4 2 3 3 2 3 2 1 1 3 2 3 4 2 2 3 2 1 5 3 3 4 3 1 2 2 3 3 3 3 1 1 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1
2 3 3 4 3 5 4 3 3 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 1
111
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
UC-21 UC-22 UC-23 UC-24 UC-25 UC-26 UC-27 UC-28 UC-29 UC-30 UC-31 UC-32 UC-33
3 3 4 4 5 4 4 5 2 3 4 5 5
5 3 3 3 5 3 4 4 4 5 3 5 5
2 2 2 1 3 4 3 3 1 3 3 4 3
3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 5 4
2 3 3 4 5 4 4 2 2 2 3 2 4
4 3 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4
5 4 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 4
2 3 4 1 5 4 3 5 2 3 3 4 2
3 3 5 3 5 4 4 4 3 3 2 5 5
1 2 3 5 5 4 4 3 2 3 2 5 5
1 1 3 1 3 3 3 4 1 3 3 2 4
3 2 3 3 5 3 4 5 1 3 3 3 3
3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3
4 3 3 2 5 2 2 2 4 4 3 4 1
3 3 3 3 5 3 3 3 2 2 3 2 3
112
Fasilitas Belajar
No KODE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
UC-01 UC-02 UC-03 UC-04 UC-05 UC-06 UC-07 UC-08 UC-09 UC-10 UC-11 UC-12 UC-13 UC-14 UC-15 UC-16 UC-17 UC-18 UC-19 UC-20
4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 3 5 4 4 5 3 3 4 4
Ruang Belajar 3 5 4 4 4 4 4 5 5 3 3 2 3 4 2 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 3 4 5 3 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 1 4 5 3 3 4 5 3 3 3 4 4 3 5 5 5
5 4 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4
3 3 5 3 4 5 5 4 3 4 5 3 3 5 3 5 3 3 3 1
Ruang Kelas 5 4 3 3 3 2 5 5 5 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 5 5 5 3 3 3 4 4 3 5 2 2 4 4 1 4 4 3 5 5 5 3 4 3 4 4 3 4 5 4
5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4 5 4 5 3
5 4 5 3 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5
Perpustakaan 5 5 5 3 3 4 5 5 5 3 2 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 5
3 2 1 1 3 2 3 2 1 2 3 1 3 2 4 4 2 3 3 1
2 4 1 1 4 3 3 2 5 3 2 3 5 5 4 4 2 4 3 4
Buku Penunjang 2 3 4 4 2 3 3 4 3 1 1 4 5 4 4 5 5 5 4 4 3 4 2 4 4 2 2 3 2 4 3 2 4 3 3 4 5 3 4 2 2 2 3 4 3 5 5 4 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 1 3
3 4 2 3 4 5 3 4 3 3 4 3 3 5 4 5 4 4 3 3
113
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
UC-21 UC-22 UC-23 UC-24 UC-25 UC-26 UC-27 UC-28 UC-29 UC-30 UC-31 UC-32 UC-33
4 3 3 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4
4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4
3 4 3 4 5 5 4 2 5 5 4 5 4
3 3 2 2 2 4 4 1 3 4 4 3 1
4 4 3 4 5 5 4 4 5 3 3 5 4
3 4 3 3 4 3 3 5 3 4 3 4 4
4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5
4 5 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5
1 5 2 3 4 5 3 5 4 5 2 4 3
4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5
5 5 4 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4
5 5 5 3 5 4 4 5 3 4 5 3 4
4 5 5 3 5 4 4 3 3 4 4 3 4
5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4
4 5 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3
3 2 4 2 3 3 3 4 2 5 4 4 2
3 3 3 4 5 3 4 3 3 3 5 4 4
3 3 4 1 1 4 3 2 3 3 3 4 2
4 4 5 2 5 4 4 4 3 5 4 3 3
3 4 2 2 5 3 3 5 3 5 5 4 4
114
Lampiran 5
Hasil Uji Validitas Variabel Kreatifitas Siswa
115
116
Hasil Uji Validitas Variabel Fasilitas Belajar
117
118
Hasil Uji Validitas Variabel Kesiapan Belajar
119
121
Lampiran 6 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN “Peran Kesiapan Belajar dalam Memediasi Pengaruh Kreativitas siswa dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2014/2015 “
No
1.
2.
3.
Variabel Penelitian
Indikator
Nomor Butir Soal
Juml ah
Kreativitas Siswa
1. Keterbukaan terhadap Pengalaman
1, 2, 3,4,5
5
2. Rasa Ingin Tahu
6,7,8,9
4
3. Kepercayaan Diri
10,11,12,13,14
5
4. Berani Ambil Resiko
15,16, 17,18
4
Kesiapan Belajar
1. Kesiapan Fisik dan mental
19,20,21, 22
4
(Slameto)
2. kebutuhan Belajar
23,24,25,26
4
3. Pengetahuan yang telah dipelajari
27,28,29,30
4
31,32,33
3
(Utami Munandar)
Fasilitas Belajar
1. Ruang Belajar
(The Liang Gie)
3. Ruang Kelas
34,35,36,37,38
5
4. Perpustakaan
39,40,41,42
4
5. Buku-buku Pelajaran
43,44,45,46
4
122
Lampiran 7
Angket Penelitian
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG FAKULTAS EKONOMI Alamat : Gedung C-6, Kampus Sekaran Gunung pati, Semarang, Telp. 70778922
I.
Petunjuk Pengisian 1.
Tulislah indentitas anda pada tempat yang telah disediakan
2.
Bacalah pernyataan secara teliti sebelum anda menjawab
3.
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan memberi tanda check list (√) pada jawaban yang ada
4.
Baca Keterangan pilihan jawaban yang tersedia
5.
Dalam angket ini tidak ada jawaban jelek atau salah, semua jawaban adalah benar , oleh karena itu jawablah sesuai dengan keadaan yang anda alami
II.
Indentitas Responden Nama
: ........................
No. Absen
: ........................
Kelas
: ........................
123
III. Daftar Pernyataan a. Variabel Kreativitas Belajar Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan kondisi sesungguhnya dengan pilihan jawaban S = selalu SR = Sering KD = Kadang-kadang J = Jarang TP = Tidak Pernah No
PERNYATAAN
3
Keterbukaan terhadap pengalaman Saya berani mencoba hal-hal baru dalam mempelajari akuntansi Saya menghargai adanya perbedaan pendapat dengan teman Saya tidak menerima saran dan kritik dari teman
4
Saya menerima saran dari teman
1 2
5
6 7 8 9
10 11 12
Saya menerima cara baru dalam mempelajari akuntansi Rasa Ingin Tahu Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dimengerti. Saya memperhatikan penjelasan guru ketika pembelajaran akuntansi berlangsung Saya memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap materi akuntansi. Saya senang mencari informasi yang berkaitan dengan pelajaran akuntansi Kepercayaan Diri Saya yakin mendapatkan nilai bagus ketika ulangan akuntansi. Saya dapat mengerjakan tugas akuntansi tanpa menyontek. Saya yakin atas jawaban saya yang diungkapkan dengan lisan ataupun tulisan
S
SR
KD
J
TP
124
No 13 14
15 16 17 18
PERNYATAAN Saya pantang menyerah mengerjakan soal akuntansi yang rumit. Saya berani bertanya kepada guru tentang materi akuntansi yang belum dimengerti Berani Ambil Resiko Saya berani menjawa pertanyaan guru walaupun belum tentu benar. Saya tidak takut mendapat nilai jelek karna tidak menyontek Saya berani berpendapat ketika di kelas walupun berbeda dengan teman Saya tidak ragu jika diminta mengerjakan soalAkuntansi di depan kelas
S
SR
KD
J
TP
b. Variabel Kesiapan Belajar Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan kondisi sesungguhnya dengan pilihan jawaban
No
S
= selalu
SR
= Sering
KD
= Kadang-kadang
J
= Jarang
TP
= Tidak Pernah Pernyataan
Kesiapan fisik dan mental 19 20 21 22
Saya mendengar dengan jelas ketika guru menyampaikan materi akuntansi Saya melihat Catatan di depan papan tulis dengan jelas Saya sering belajar dalam kondisi kurang mendukung (perut lapar) Saya tegang ketika pembelajaran akuntasi Kebutuhan dan tujuan belajar
23 24
Saya membawa peralatan belajar sendiri (Alat tulis, kalkulator dll) saya memanfaatkan buku paket akuntansi sebagai sumber belajar dalam mempelajari akuntansi
S
SR
KD
J
TP
125
No 25 26
Pernyataan
S
SR
KD
J
TP
Saya belajar akuntansi dengan giat agar saya mendapat nilai yang memuaskan. Saya mempelajari akuntansi tanpa paksaan dari orang lain Pengetahuan
27 28 29 30
Saya mengulangi materi pertemuan sebelumnya dirumah. Saya sudah memahami setiap materi yang diajarkan guru Saya membaca materi akuntansi yang akan diajarkan oleh guru. Saya langsung mengerti materi akuntansi yang di ajarkan c.
Variabel Fasilitas Belajar
Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan kondisi sesungguhnya dengan pilihan jawaban SS = Sangat Setuju S = Setuju R = Ragu-Ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju No
Pernyataan Ruang Belajar
31
Saya memiliki ruang belajar di rumah
32
Penerangan di ruang belajar saya cukup baik (tidak remang/lampu kuning)
33
Saya menjaga kebersihan ruang belajar di rumah Ruang Kelas
34 35 36
Kondisi ruang kelas rapi dan besih Ruang kelas dilengkapi dengan penerangan yang baik Ruang kelas dilengkapi dengan sirkulasi udara yang baik
SS
S
R
TS
STS
126
No 37 38
Pernyataan Suasana di dalam ruang kelas tenang dan mendukung kegiatan belajar Ruang kelas dilengkapi penunjang proses belajar mengajar (papan tulis, LCD dll) Perpustakaan
39 40 41 42
43 44 45 46
Kondisi perpustakaan di sekolah bersih rapi dan nyaman koleksi buku-buku akuntasi di perpustakaan sekolah saya lengkap Buku dan referensi akuntansi di perpustakaan up to date Suasana di dalam perpus tenang dan mendukung belajar Buku pelajaran Buku paket yang digunakan up to date dan sesuai kurikulum Buku materi akuntansi yang saya miliki lebih dari satu Buku pelajaran yang digunakan lengkap dan mudah dimengerti Buku materi akuntansi selalu digunakan ketika proses pembelajaran akuntansi berlangsung
SS
S
R
TS
STS
Lampiran 8 Daftar Nama Responden Penelitian
KODE R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21
KELAS XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1
NAMA
Ajeng Ariffa T. Andi Winata Annisa Nabilla Aprila Monica V.C Ayu Apriyani M.S Azizah Dewi S Choirul Muis Cindy Nadya D.P Chintya Muizz A.s Dimas Saputra Elisa Marlinda Gita Ayu Intan Wahyu P Mia Frolita Miftahul Khoir Muaziroh Mutia Dayana Nidzom Asrori Novita Nia Safitri Nur Azizah Rahmah Wijaya
NO 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
KODE R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42
KELAS XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2
NAMA
Salma Nida U Suryaningsih Syifa Emiliana R Tika Wirastia Uswatun Khasanah Yoga Rizaldi Zuni Azmah Afifah Isnaini Syifa Amrina Rosyada Andhika Rifky Z Ari Irawan Bella Andriyani Bukhori Ahmad Indra B Endah Puspita S. Farah Ayu Futuhiyah Fitria Nuraini Harmoko Hevi Nur Pratiwi Intan Ria Fitrianingsih Itau Alfiyatirrohmah Kisstiana Mona C.
127
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
KODE R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68
KELAS XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3
NAMA
Lailia Rosyada Muhammad Hanif Muhammad Kharis S. Muhammad Syarif H. Nur Kholifatur R. Nur Rohman Nurul Hidayah Ratih Mugi Pangesti Risma Devi Riska Ayu Arifiani Rizkarina Mawarti D. Septi Tri Kinanti Shintiya Diyah Ayu M.S Siti Nur Fatimah Sofi Nurul Ikhsani Vina Alfi R Wiwik Yuliana Zainal Abidin Zakiyatul Nurul Imamah Ade Sasanti Amelia Alivia Nur‟aini Arini Septiana Dewi Ayu Safitri Devi Afriliyani Dinda Arin Subagyo Dwinka Desi Amalia
NO 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
KODE R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94
KELAS XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3
NAMA
Eka Rahayu Wulandari Elliyawati Yuliana Ema Novita Fauzia Eriyanti Guntur Krisna S Ida Aulia Rahma Krisna Arya Dwitama P M. Adi Sandita M. Rizal Fatahillah Mega Patmasari Muchammad Faiq Muhammad Ali Muhammad Chanif Muhammad Nur A. Muhammad Reza Farhan Muhammad Shufi Al A. Murni Setyawati Nafisa Ischabita Ragil Zulmaqfirohtunisa Rizky Hendrawijaya Rizqia Nikma Maulana Sekar Dyanka A. Shinta Nadia Sholikhatul Munawaroh Siti Fatimah Zahratun Naimah
128
NO 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
Lampiran 9 Tabulasi Data Angket Penelitian
KREATIVITAS No KODE R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26
1 3 5 3 1 3 3 3 3 2 3 5 4 4 5 3 3 3 3 2 4 3 4 5 5 3 2
2 4 5 3 4 5 5 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4
3 4 4 4 5 5 1 2 3 4 4 3 4 3 2 3 5 4 4 4 4 2 4 3 3 5 4
4 3 3 3 2 5 4 4 5 4 4 3 5 3 4 4 5 4 3 3 5 4 4 4 3 5 4
5 3 5 4 2 4 3 3 2 5 3 3 4 5 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 5 2 3
∑ 17 22 17 14 22 16 15 17 19 18 17 22 20 19 17 20 18 19 17 22 17 21 19 21 19 17
6 3 3 2 1 3 1 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 4 2 5 5 5 1 3
7 4 5 3 2 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3
I-2 8 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 5 4 3 3 3 5 3 4 3 3 4 4 2 3
I-3 9 2 4 2 3 3 1 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3
∑ 12 16 11 9 14 8 13 15 13 12 10 15 15 14 12 10 12 14 12 15 9 15 16 16 7 12
10 3 5 3 1 3 3 3 4 4 2 3 3 5 4 3 3 2 4 2 4 5 3 3 3 2 3
11 2 4 3 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3
12 4 5 3 2 4 1 3 3 3 2 3 3 3 5 3 2 3 5 3 5 3 3 4 4 4 4
13 3 4 4 1 4 1 3 2 3 3 2 2 5 4 5 2 3 3 2 3 2 3 4 3 2 2
14 3 4 2 3 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 4 2 5 5 5 1 2
∑ 15 22 15 8 18 10 15 15 17 12 13 13 20 20 17 12 14 16 12 20 16 17 19 18 11 14
15 2 5 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 5 2 2 2 3 5 2 3 3 4 4 5 2 2
16 5 5 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3
I-4 17 18 3 3 5 4 2 4 3 1 3 3 3 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 1 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 2 3 3 5 2 5 4 3 4 4 4 3 2 2 2
∑ 13 19 11 9 13 9 10 12 11 9 9 11 15 11 11 8 10 13 10 12 13 16 14 18 10 9
129
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
I-1
R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60
2 2 2 4 5 5 3 4 3 3 4 2 2 4 2 3 2 5 5 4 3 5 3 4 3 4 5 3 5 3 3
4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 3 5 3 5
4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 2 5 3 3 5 4 5 4 4 4 3 5 1 3 4 5 3 5 4 4
4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 5 3 3 5 3 5 4 4 5 5 4 2 3 4 4 3 5 5 3
3 3 2 3 5 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 1 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 3 4 4
17 15 15 19 23 20 17 21 13 17 19 15 20 17 16 21 17 21 21 20 20 22 20 17 17 21 22 15 23 19 19
1 3 2 4 5 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3 3 5 3 3 2 4 3 3 4 3 5 4 3
2 4 3 5 5 5 3 5 3 4 4 5 4 3 4 3 2 5 4 5 5 5 3 5 3 4 4 3 5 3 5
2 4 3 3 5 5 3 5 3 3 4 4 3 4 3 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 2
2 3 2 3 5 5 3 5 2 2 4 4 3 4 3 2 2 4 4 5 3 3 3 5 4 3 4 2 4 4 2
7 14 10 15 20 18 12 19 11 12 16 16 13 15 14 10 11 17 16 20 15 15 12 19 15 14 16 11 18 16 12
2 3 3 4 5 4 3 4 3 4 3 3 2 4 2 4 5 5 3 3 3 5 4 5 3 3 3 3 4 3 5
2 3 2 4 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 2 2 1 3 3 4 3 3 2 5 1 3 3 2 3 1 3
2 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 5 3 5 2 5 4 3 4 3 3 3 5 3 2 4 3 3 2 3
2 4 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 5 5 4 4 3 4 4 5 2 2 3 2 5 4 4
2 4 3 4 3 3 3 4 3 5 4 3 3 4 3 2 5 4 3 5 4 4 3 5 4 3 4 4 5 2 3
10 17 15 19 18 17 15 19 14 18 17 16 14 17 14 11 21 21 16 20 16 19 16 25 13 13 17 14 20 12 18
3 3 3 3 2 3 3 4 3 5 4 2 2 4 2 2 3 2 2 4 4 2 3 2 3 3 4 3 5 1 3
3 3 3 5 2 5 3 4 2 4 4 4 3 1 2 4 5 4 2 3 3 2 4 5 3 3 4 3 3 2 2
3 2 3 5 5 2 3 2 2 3 5 2 4 2 3 4 5 3 2 3 2 5 4 2 2 3 5 3 3 4 2
2 2 2 3 4 3 3 5 1 3 4 3 2 4 3 2 5 3 3 3 3 3 3 1 2 3 4 2 3 5 4
11 10 11 16 13 13 12 15 8 15 17 11 11 11 10 12 18 12 9 13 12 12 14 10 10 12 17 11 14 12 11
130
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94
3 3 2 2 2 5 5 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 2 3 3 4 5 3 3 2 4 4 3 3 4
5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 3 3 4 4 4 5 3 5 5 4 5 4 4 5 3 5 4 3 3
5 4 3 5 3 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 5 3 4 5 3 2 5 3 4 3 4 5 3 2 5 3 5
5 3 5 3 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 2 4 5 3 4 3 4 5 4 5 5 3 5
5 5 2 3 3 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 5 4 4 5 4 4 5 3 4
23 20 17 18 18 23 22 18 23 22 20 23 21 22 23 17 17 20 18 19 22 13 17 22 16 23 17 19 22 18 20 22 15 21
3 5 3 2 2 5 3 3 5 5 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5 5 3 3 3 3 4 5 4 5
4 4 4 5 3 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 4 3 5 5 4 3 4 5
4 5 5 2 2 5 5 3 5 5 4 4 3 3 3 3 5 3 3 3 2 4 4 3 5 5 3 4 5 4 5 1 3 5
3 3 3 2 1 5 3 2 5 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 4 5 3 4 4 3 3 1 3 3
14 17 15 11 8 20 14 12 20 18 15 17 14 12 14 11 16 14 12 12 9 13 15 12 19 20 13 14 17 15 16 10 14 18
3 3 5 5 3 4 3 4 5 3 3 5 3 4 5 3 3 3 5 3 5 3 4 3 3 5 5 4 5 4 5 5 3 4
3 4 2 2 2 5 3 3 5 4 3 3 2 3 5 3 3 3 4 4 5 4 3 3 3 5 3 3 3 5 5 3 4 3
3 3 3 2 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 5 5 3 5
4 5 3 3 2 3 3 3 5 3 3 3 3 2 3 2 5 3 3 3 3 4 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 4
3 5 2 3 1 3 3 4 5 5 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 1 3 5 2 5 5 3 3 5 3 5 5 3 5
16 20 15 15 11 18 15 17 25 19 16 18 14 14 20 14 17 16 20 16 18 18 21 15 18 24 18 18 21 18 23 21 16 21
4 5 3 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 1 2 4 3 3 4 3 4 3 5 2 3 4 3 3 3 4 5 5 4 5
5 5 3 3 3 3 3 3 3 5 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 5 4 3 1 5 5 4 4 5 4 5 2 4 5
5 4 2 3 1 5 5 2 4 4 4 2 2 5 5 2 4 3 4 3 3 3 5 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 5
4 5 2 2 1 3 3 5 4 3 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 4 5 2 3 5 3 3 3 2 3 3 3 4
18 19 10 10 7 13 14 12 15 15 14 10 11 10 11 12 13 12 14 12 14 14 18 10 16 19 13 14 15 13 16 14 15 19
131
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
No
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25
19 5 3 3 4 3 3 2 4 5 3 3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 3
20 3 3 4 5 4 4 4 3 5 3 3 3 5 4 4 3 5 5 5 3 4 5 5 5 4
I-1 21 3 3 1 3 3 2 4 2 2 4 2 3 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2
22 2 3 4 4 2 5 1 3 5 1 3 3 4 3 3 3 5 5 2 2 3 3 5 4 4
∑ 13 12 12 16 12 14 11 12 17 11 11 12 16 14 13 13 18 16 12 11 13 14 17 16 13
23 3 3 2 3 3 2 1 4 5 3 4 4 5 5 5 3 5 4 3 3 5 5 5 5 5
∑ 12 15 9 11 11 7 13 12 15 15 17 15 18 13 17 13 15 16 12 10 17 15 17 17 17
27 2 3 1 3 2 1 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3
28 2 3 3 3 2 1 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3
I-3 29 2 4 3 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2
30 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 4 3 2 2 2 2 4 3 2 4 3
∑ 8 13 9 11 9 7 12 12 12 10 15 10 11 8 12 12 12 12 9 10 12 11 11 15 11
132
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
KODE
KESIAPAN BELAJAR I-2 24 25 26 2 2 5 4 4 4 2 2 3 1 3 4 2 3 3 2 1 2 4 3 5 3 2 3 2 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 3 3 2 5 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 2 2 3 5 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4
R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60
3 2 5 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3 2 5 5 3
3 3 5 4 5 5 4 4 4 2 5 4 2 3 5 5 4 5 4 3 4 3 5 3 5 5 5 4 5 4 4 3 4 3 3
2 4 4 2 3 2 2 3 3 1 1 3 3 1 1 1 3 5 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3
4 4 3 2 3 3 4 5 2 5 2 4 2 1 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 5 2 3 3 2 3 3 5 5
12 13 17 11 15 12 13 15 12 11 11 14 9 8 13 14 14 18 15 12 15 13 15 11 15 16 17 13 14 13 12 11 16 17 14
3 3 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 3 3 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5
3 2 4 3 3 4 5 3 3 1 3 3 5 5 3 3 4 4 2 2 4 4 2 3 5 5 3 4 3 4 2 4 4 3 3
2 2 5 2 3 3 4 4 3 3 2 5 3 5 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 5 2 3 5 3 3
3 2 5 3 3 2 5 5 5 5 3 4 2 5 3 3 3 2 5 3 5 4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 3 5 5 3
11 9 19 12 13 14 19 16 15 14 13 16 14 20 15 14 15 13 13 11 18 16 11 13 18 18 14 16 14 17 12 14 19 16 14
2 2 3 3 2 2 5 2 3 2 2 3 1 3 1 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2
3 2 3 2 1 3 3 3 3 5 2 4 1 4 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3
2 2 3 3 2 2 2 2 3 5 2 4 2 4 1 2 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 1 4 2 3 2 2 4 4 3
2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 3 3 2 2 2 2 1 3 1 3 3 3 2 4 2 3 4 2 3 3 2 4 3 4
9 8 12 10 8 9 12 9 11 15 7 14 7 13 8 10 10 7 11 7 12 12 10 8 15 10 9 14 9 12 11 10 16 13 12
134
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94
5 4 3 4 3 3 3 3 5 5 5 3 4 3 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 3 5 5 3 4 4 4 3 3 4
5 4 3 5 4 3 3 3 4 4 3 5 4 3 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 3 3 5
3 3 1 3 3 3 3 3 4 4 3 5 3 3 2 3 2 3 2 3 1 5 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4
5 4 1 4 2 5 3 5 2 3 5 2 5 4 4 3 3 3 3 4 2 3 5 1 4 5 5 4 3 3 4 3 3 4
18 15 8 16 12 14 12 14 15 16 16 15 16 13 16 15 15 15 13 15 13 16 18 12 15 18 17 13 14 14 14 11 12 17
5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5
5 5 5 5 4 5 3 5 2 4 3 2 3 3 2 4 5 4 4 2 3 4 4 5 3 5 5 3 3 4 5 3 4 2
5 4 4 5 4 5 3 4 3 5 5 2 4 4 5 3 3 3 3 4 2 3 4 5 5 5 5 2 4 4 4 5 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 3 3 5 4 4 3 5 5 4 5 4 3 4 3 4 5 5 3
20 18 19 20 17 20 16 19 14 19 18 12 14 16 17 16 14 14 17 14 14 15 18 20 17 20 18 13 15 15 17 18 17 15
5 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 1 4 4 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2
5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 5 4 3 4 4 3 3 3 3
5 3 4 3 3 3 2 3 2 4 5 3 3 3 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 5 4 2 3 3 2 3 5 4
4 4 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 5 3 3 5 3 4 1 3 5 5 2 4 3 3 3 3 4
19 14 12 13 13 13 10 13 12 16 15 12 13 12 16 13 12 16 14 11 11 13 14 9 12 19 16 9 14 13 10 12 14 13
134
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
No KODE R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28
31 4 3 4 2 4 3 4 4 2 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 2 5 3 2 4 4 4
32 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 3 3 5 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4
I-2 33 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 3 5 4 4 4 4 3 5 3 3 5 4 4
∑ 12 11 11 10 12 11 12 13 12 11 10 12 14 13 11 9 14 13 12 14 12 8 15 10 10 13 13 12
34 3 3 2 4 1 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 2 5 3 2 3 3 3
35 4 3 5 4 1 3 4 5 5 4 3 4 5 5 4 3 3 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4
36 4 3 3 5 1 3 3 5 5 4 3 4 5 5 5 2 3 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4
37 3 3 3 5 1 3 2 4 3 3 2 3 3 3 5 4 2 3 2 3 2 3 5 3 2 3 3 3
41 3 3 5 2 2 3 4 3 3 3 3 4 5 4 2 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3
42 4 3 5 5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 3 5 4 4 3 5 3 5 5 3 4 5 4
∑ 14 12 17 13 11 14 16 17 16 14 14 19 20 17 13 15 14 15 14 12 16 13 18 16 14 17 18 15
43 3 3 3 3 2 3 4 3 5 3 3 4 5 4 3 3 2 5 4 2 4 3 4 4 5 4 3 4
44 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 5 5 4 4 2 5 5 4 4 3 3 4 5 3 3 4 4
I-4 45 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 5 4 3 3 3 4
46 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 5 4 5 4 3 5 3 4 4 4 2 5 5 4 3 3 4
∑ 15 12 14 13 12 12 14 14 15 13 13 18 18 16 14 12 15 16 16 13 13 11 18 18 15 13 13 16
135
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
I-1
FASILITAS BELAJAR I-3 38 ∑ 39 40 4 18 4 3 5 17 3 3 4 17 4 3 5 23 4 2 5 9 4 2 3 15 4 3 4 16 4 4 5 22 5 4 5 21 5 3 5 18 4 3 4 15 4 3 5 20 5 5 5 22 5 5 5 22 5 4 5 23 4 3 3 16 4 4 5 15 4 3 5 20 5 3 4 16 4 3 5 20 3 4 5 18 4 4 5 17 4 3 5 25 5 4 5 19 5 3 5 16 4 4 4 18 5 4 5 20 5 4 4 18 4 4
R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62
4 5 2 4 5 5 4 3 4 4 3 4 3 5 5 2 2 3 4 5 3 4 5 5 5 4 4 5 5 2 4 5 4 5
4 5 3 5 3 4 4 5 5 5 3 3 3 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
4 5 3 5 5 4 3 5 4 5 4 5 4 3 5 3 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5
12 15 8 14 13 13 11 13 13 14 10 12 10 13 14 9 10 11 14 14 12 14 13 15 15 12 13 15 15 12 14 14 14 15
3 5 2 3 3 4 3 3 5 5 3 2 3 4 4 2 2 5 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 2 3 3 4 5
4 5 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 1 3 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5
3 5 4 5 5 4 3 3 2 4 4 4 4 5 4 4 1 3 4 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5
3 4 2 4 4 2 2 3 5 4 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 2 3 5 5
4 5 4 5 5 4 3 5 4 5 4 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
17 24 14 20 21 18 14 18 20 22 18 16 19 22 21 17 8 19 19 19 20 22 21 23 19 19 23 23 21 20 18 19 23 25
5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 3 5 5 5 5 5
4 5 4 4 5 4 3 3 5 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 3 5 3 5 5 4 5 4
4 5 4 3 5 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 5 3 5 2 3 3 4 4 3 3 5 4 4 5 4
4 5 4 3 5 5 4 4 3 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5
17 20 17 15 20 16 14 14 16 15 12 16 17 17 19 14 15 15 17 20 18 20 14 17 11 16 15 18 14 20 19 18 20 18
4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 5 4 3 5 4 5 5 4 2 4 2 4 4 4 3 5 3 4 5 4
3 2 2 5 4 2 4 3 5 4 3 3 4 4 3 3 5 4 3 5 5 4 1 5 1 4 2 3 3 5 2 3 5 3
3 5 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5 5 4 5 3 3 5 4 5 3 5 4 4 5 3
4 3 4 5 5 2 5 3 5 5 3 3 4 5 5 3 2 4 4 4 4 5 4 5 3 4 5 4 2 5 3 4 4 3
14 15 13 16 17 10 15 12 18 15 12 12 15 16 17 13 13 17 15 19 19 17 12 17 9 17 15 16 11 20 12 15 19 13
136
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94
3 4 5 5 4 5 5 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 3 4 5 4 5 3 2 4
3 4 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 4 5 3 4 3 3 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 5 4 5 3 5
10 12 14 14 13 15 15 14 14 8 14 12 14 11 12 14 12 12 11 12 15 9 14 14 12 12 15 14 14 12 9 13
1 3 4 4 4 5 3 4 2 2 3 3 4 3 3 5 5 3 1 3 5 4 3 3 4 3 5 2 3 4 3 5
3 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 3 3 4 5 3 4 5 4 5
3 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4 3 3 4 5 4 3 5 4 5
2 2 3 3 3 3 3 5 2 3 3 2 4 3 3 3 4 3 1 4 5 3 3 3 2 5 5 2 3 3 4 4
5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5
14 18 19 22 22 21 20 23 16 16 18 20 22 18 18 18 22 19 15 20 25 22 18 17 17 20 25 16 18 22 19 24
5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5
3 4 3 5 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 5 4 5 3 4 5 3 2 4 5 5
3 4 3 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 5 5 3 4 3 3 4 3 3 2 4 5 5
5 4 3 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 3 4 5 4 4 3 5 5 3 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5
16 16 13 20 17 16 16 20 14 17 16 18 18 15 16 15 17 16 12 20 18 16 17 18 14 16 18 16 14 16 20 20
3 4 3 4 2 5 4 5 3 4 3 5 4 3 3 4 3 4 5 3 5 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 5
3 4 5 4 3 4 5 5 2 3 3 3 5 4 3 4 5 3 1 3 4 2 4 5 3 3 4 3 4 3 5 3
4 4 4 5 4 5 5 5 2 3 5 3 4 3 3 4 4 4 3 4 5 5 4 3 3 3 3 4 5 4 5 3
3 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 3 3 4 3 5 4 4 2 3 3 3 4 5 4 5 3 5 4
13 17 16 18 14 18 19 20 11 14 16 16 17 14 12 15 16 14 14 14 18 13 15 16 12 14 17 14 18 14 20 15
137
63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
Lampiran 10 Analisis deskriptif variabel penelitian No
KODE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25
I-1 17 22 17 14 22 16 15 17 19 18 17 22 20 19 17 20 18 19 17 22 17 21 19 21 19
C SB C SK SB K K C B C C SB B B C B C B C SB C SB B SB B
KREATIVITAS I-2 I-3 12 16 11 9 14 8 13 15 13 12 10 15 15 14 12 10 12 14 12 15 9 15 16 16 7
K B K SK C SK C C C K K C C C K K K C K C SK C B B SK
15 22 15 8 18 10 15 15 17 12 13 13 20 20 17 12 14 16 12 20 16 17 19 18 11
C B C SK C SK C C C K K K B B C K K C K B C C B C K
I-4 13 19 11 9 13 9 10 12 11 9 9 11 15 11 11 8 10 13 10 12 13 16 14 18 10
C SB K K C K K C K K K K B K K SK K C K C C B C SB K
I-1 13 12 12 16 12 14 11 12 17 11 11 12 16 14 13 13 18 16 12 11 13 14 17 16 13
KESIAPAN I-2
C C C SB C B K C SB K K C SB B C C SB SB C K C B SB SB C
12 15 9 11 11 7 13 12 15 15 17 15 18 13 17 13 15 16 12 10 17 15 17 17 17
K C SK K K SK C K C C B C B C B C C B K K B C B B B
I-3 8 13 9 11 9 7 12 12 12 10 15 10 11 8 12 12 12 12 9 10 12 11 11 15 11
SK C K K K SK C C C K B K K SK C C C C K K C K K B K
I-1 12 11 11 10 12 11 12 13 12 11 10 12 14 13 11 9 14 13 12 14 12 8 15 10 10
FASILITAS BELAJAR I-2 I-3
C C C K C C C B C C K C B B C K B B C B C SK SB K K
18 17 17 23 9 15 16 22 21 18 15 20 22 22 23 16 15 20 16 20 18 17 25 19 16
C C C SB SK C C B B C C B B B SB C C B C B C C SB B C
14 12 17 13 11 14 16 17 16 14 14 19 20 17 13 15 14 15 14 12 16 13 18 16 14
K SK B K SK K C B C K K SB SB B K C K C K SK C K B C K
I-4
15 12 14 13 12 12 14 14 15 13 13 18 18 16 14 12 15 16 16 13 13 11 18 18 15
C K C C K K C C C C C B B B C K C B B C C K B B C
138
R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60
17 14 21 16 17 15 15 19 23 20 17 21 13 17 19 15 20 17 16 21 17 21 21 20 20 22 20 17 17 21 22 15 23 19 19
C SK SB K C K K B SB B C SB SK C B K B C K SB C SB SB B B SB B C C SB SB K SB B B
12 10 14 13 7 14 10 15 20 18 12 19 11 12 16 16 13 15 14 10 11 17 16 20 15 15 12 19 15 14 16 11 18 16 12
K K C C SK C K C SB B K SB K K B B C C C K K B B SB C C K SB C C B K B B K
14 12 18 20 10 17 15 19 18 17 15 19 14 18 17 16 14 17 14 11 21 21 16 20 16 19 16 25 13 13 17 14 20 12 18
K K C B SK C C B C C C B K C C C K C K K B B C B C B C SB K K C K B K C
9 12 12 10 11 10 11 16 13 13 12 15 8 15 17 11 11 11 10 12 18 12 9 13 12 12 14 10 10 12 17 11 14 12 11
K C C K K K K B C C C B SK B B K K K K C SB C K C C C C K K C B K C C K
12 13 17 11 15 12 13 15 12 11 11 14 9 8 13 14 14 18 15 12 15 13 15 11 15 16 17 13 14 13 12 11 16 17 14
C C SB K B C C B C K K B SK SK C B B SB B C B C B K B SB SB C B C C K SB SB B
11 9 19 12 13 14 19 16 15 14 13 16 14 20 15 14 15 13 13 11 18 16 11 13 18 18 14 16 14 17 12 14 19 16 14
K SK SB K C C SB B C C C B C SB C C C C C K B B K C B B C B C B K C SB B C
9 8 12 10 8 9 12 9 11 15 7 14 7 13 8 10 10 7 11 7 12 12 10 8 15 10 9 14 9 12 11 10 16 13 12
K SK C K SK K C K K B SK C SK C SK K K SK K SK C C K SK B K K C K C K K B C C
13 13 12 12 15 8 14 13 13 11 13 13 14 10 12 10 13 14 9 10 11 14 14 12 14 13 15 15 12 13 15 15 12 14 14
B B C C SB SK B B B C B B B K C K B B K K C B B C B B SB SB C B SB SB C B B
18 20 18 17 24 14 20 21 18 14 18 20 22 18 16 19 22 21 17 8 19 19 19 20 22 21 23 19 19 23 23 21 20 18 19
C B C C SB K B B C K C B B C C B B B C SK B B B B B B SB B B SB SB B B C B
17 18 15 17 20 17 15 20 16 14 14 16 15 12 16 17 17 19 14 15 15 17 20 18 20 14 17 11 16 15 18 14 20 19 18
B B C B SB B C SB C K K C C SK C B B SB K C C B SB B SB K B SK C C B K SB SB B
13 13 16 14 15 13 16 17 10 15 12 18 15 12 12 15 16 17 13 13 17 15 19 19 17 12 17 9 17 15 16 11 20 12 15
C C B C C C B B K C K B C K K C B B C C B C SB SB B K B SK B C B K SB K C
139
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83
23 20 17 18 18 23 22 18 23 22 20 23 21 22 23 17 17 20 18 19 22 13 17
SB B C C C SB SB C SB SB B SB SB SB SB C C B C B SB SK C
14 17 15 11 8 20 14 12 20 18 15 17 14 12 14 11 16 14 12 12 9 13 15
C B C K SK SB C K SB B C B C K C K B C K K SK C C
16 20 15 15 11 18 15 17 25 19 16 18 14 14 20 14 17 16 20 16 18 18 21
C B C C K C C C SB B C C K K B K C C B C C C B
18 19 10 10 7 13 14 12 15 15 14 10 11 10 11 12 13 12 14 12 14 14 18
SB SB K K SK C C C B B C K K K K C C C C C C C SB
18 15 8 16 12 14 12 14 15 16 16 15 16 13 16 15 15 15 13 15 13 16 18
SB B SK SB C B C B B SB SB B SB C SB B B B C B C SB SB
20 18 19 20 17 20 16 19 14 19 18 12 14 16 17 16 14 14 17 14 14 15 18
SB B SB SB B SB B SB C SB B K C B B B C C B C C C B
19 14 12 13 13 13 10 13 12 16 15 12 13 12 16 13 12 16 14 11 11 13 14
SB C C C C C K C C B B C C C B C C B C K K C C
14 15 10 12 14 14 13 15 15 14 14 8 14 12 14 11 12 14 12 12 11 12 15
B SB K C B B B SB SB B B SK B C B C C B C C C C SB
23 25 14 18 19 22 22 21 20 23 16 16 18 20 22 18 18 18 22 19 15 20 25
SB SB K C B B B B B SB C C C B B C C C B B C B SB
20 18 16 16 13 20 17 16 16 20 14 17 16 18 18 15 16 15 17 16 12 20 18
SB B C C K SB B C C SB K B C B B C C C B C SK SB B
19 13 13 17 16 18 14 18 19 20 11 14 16 16 17 14 12 15 16 14 14 14 18
SB C C B B B C B SB SB K C B B B C K C B C C C B
140
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
R84 22 R85 16 R86 23 R87 17 R88 19 R89 22 R90 18 R91 20 R92 22 R93 15 R94 21 Kategori Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
SB K SB C B SB C B SB K SB 4 10 27 22 31
12 19 20 13 14 17 15 16 10 14 18
K SB SB C C B C B K C B 7 27 34 18 8
15 18 24 18 18 21 18 23 21 16 21
C C SB C C B C SB B C B 3 21 45 21 4
10 16 19 13 14 15 13 16 14 15 19
K B SB C C B C B C B SB 3 34 36 13 8
12 15 18 17 13 14 14 14 11 12 17
C B SB SB C B B B K C SB 3 10 30 27 24
20 17 20 18 13 15 15 17 18 17 15
SB B SB B C C C B B B C Total 3 12 36 31 12
9 12 19 16 9 14 13 10 12 14 13
K C SB B K C C K C C C 11 31 40 10 2
9 14 14 12 12 15 14 14 12 9 13
K B B C C SB B B C K B 3 12 31 37 11
22 18 17 17 20 25 16 18 22 19 24
B C C C B SB C C B B SB 2 3 35 41 13
16 17 18 14 16 18 16 14 16 20 20
C B B K C B C K C SB SB 6 19 29 25 15
13 15 16 12 14 17 14 18 14 20 15
C C B K C B C B C SB C 1 15 41 30 7
141
142
Lampiran 11
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Daftar Sarana Prasarana MAN 1 Semarang Uraian Kuantitas Kualitas Ruang Belajar 37 buah Baik Ruang Kepala Sekolah 1 buah Baik Ruang Guru 1 buah Baik Ruang Tata Usaha 1 buah Baik Ruang BK 1 buah Baik Ruang Tunggu 1 buah Baik Ruang Perpustakaan 1 buah Baik Laboratorium Biologi 1 buah Baik Laboratorium kimia 1 buah Baik Laboratorium fisika 1 buah Cukup Laboratorium bahasa 1 buah Baik Laboratorium komputer 2 buah Baik Aula 1 buah Baik Masjid 1 buah Cukup Asrama putri 2 buah Baik Asrama putra 1 buah Baik Ruang pembina asrama 1 buah Baik Tempat parkir 5 buah Baik Pos jaga 1 buah Baik ruang olahraga 1 buah Baik Ruang ISO 1 buah Baik Ruang penjaga sekolah 1 buah Baik Gudang 1 buah Baik Kamar mandi 9 buah Baik Kantin 8 buah Baik Ruang OSIS 1 buah Baik Ruang pramuka 1 buah Baik Ruang PMR 1 buah Baik Ruang komite 1 buah Baik Warung siswa 1 buah Baik Koperasi guru 1 buah Baik Ruang UKS 1 buah Baik Ruang musik 1 buah Baik Ruang keterampilan 1 buah Baik Gazebo 2 buah Baik Klinik 1 buah Baik Lapangan voli 2 buah Baik Lapangan basket 1 buah Baik
143
No 39 40 41 42
Uraian Papan pengumuman Majalah dinding Sumber listrik Sumber air bersih Sumber : Waka Sarpras tahun 2014
Kuantitas 2 buah 2 buah 1 buah 1 buah
Kualitas Baik Baik 5000 watt Baik
144
Lampiran 12 Daftar Nilai Responden NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
KODE R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40
KELAS XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2
NAMA
Ajeng Ariffa T. Andi Winata Annisa Nabilla Aprila Monica V.C Ayu Apriyani M.S Azizah Dewi S Choirul Muis Cindy Nadya D.P Chintya Muizz A.s Dimas Saputra Elisa Marlinda Gita Ayu Intan Wahyu P Mia Frolita Miftahul Khoir Muaziroh Mutia Dayana Nidzom Asrori Novita Nia Safitri Nur Azizah Rahmah Wijaya Salma Nida U Suryaningsih Syifa Emiliana R Tika Wirastia Uswatun Khasanah Yoga Rizaldi Zuni Azmah Afifah Isnaini Syifa Amrina Rosyada Andhika Rifky Z Ari Irawan Bella Andriyani Bukhori Ahmad Indra B Endah Puspita S. Farah Ayu Futuhiyah Fitria Nuraini Harmoko Hevi Nur Pratiwi Intan Ria Fitrianingsih
NILAI 43 26 43 40 40 36 40 46 60 33 36 43 43 46 43 36 36 46 40 36 50 63 66 53 53 43 53 53 53 40 50 46 60 60 53 53 63 50 56 40
145
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84
XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3
Itau Alfiyatirrohmah Kisstiana Mona C. Lailia Rosyada Muhammad Hanif Muhammad Kharis S. Muhammad Syarif H. Nur Kholifatur R. Nur Rohman Nurul Hidayah Ratih Mugi Pangesti Risma Devi Riska Ayu Arifiani Rizkarina Mawarti D. Septi Tri Kinanti Shintiya Diyah Ayu M.S Siti Nur Fatimah Sofi Nurul Ikhsani Vina Alfi R Wiwik Yuliana Zainal Abidin Zakiyatul Nurul Imamah Ade Sasanti Amelia Alivia Nur‟aini Arini Septiana Dewi Ayu Safitri Devi Afriliyani Dinda Arin Subagyo Dwinka Desi Amalia Eka Rahayu Wulandari Elliyawati Yuliana Ema Novita Fauzia Eriyanti Guntur Krisna S Ida Aulia Rahma Krisna Arya Dwitama P M. Adi Sandita M. Rizal Fatahillah Mega Patmasari Muchammad Faiq Muhammad Ali Muhammad Chanif Muhammad Nur A. Muhammad Reza Farhan Muhammad Shufi Al A.
66 46 63 40 56 70 60 73 70 73 53 70 63 53 46 40 43 53 46 36 66 66 60 63 60 66 54 66 60 66 60 54 54 54 56 54 54 60 54 54 54 54 57 54
147
85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94
XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3 XI IPS 3
Murni Setyawati Nafisa Ischabita Ragil Zulmaqfirohtunisa Rizky Hendrawijaya Rizqia Nikma Maulana Sekar Dyanka A. Shinta Nadia Sholikhatul Munawaroh Siti Fatimah Zahratun Naimah
60 66 60 59 50 54 63 60 57 60
147
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian