PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR KELAS X SMK NEGERI 1 PURWODADI TAHUN 2011/2012
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang
Oleh Lutfi Didik Pratama NIM 7101408196
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi pada: Hari
: Jum’at
Tanggal : 7 Desember 2012
Pembimbing I
Pembimbing II
Dra. Nanik Suryani, M. Pd.
Ismiyati, S.Pd., M.Pd.
NIP.
NIP. 19800902 200501 2 002
19560421 198503 2 001
Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Dra. Nanik Suryani, M. Pd. NIP. 19560421 198503 2 001
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan didepan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:
Hari
: Kamis
Tanggal : 17 Januari 2013
Penguji
Drs. Ade Rustiana, M.Si NIP. 19680102 199203 1 002
Anggota I
Anggota II
Dra. Nanik Suryani, M. Pd. NIP. 19560421 198503 2 001
Ismiyati, S.Pd., M.Pd. NIP. 19800902 200501 2 002
Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. S. Martono, M.Si NIP. 19660308 198901 1 001
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau keseluruhan. Pendapat serta temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain.
Semarang,
Desember 2012
Lutfi Didik Pratama NIM. 7101408196
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto : Seseorang yang kompeten adalah seseorang yang mampu memotivasi dirinya untuk meraih pretasi yang tinggi (Lutfi Didik Pratama)
Persembahan: 1. Untuk Bapak dan Ibu 2. Untuk seluruh keluarga 3. Untuk almamater UNNES
v
PRAKATA
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam atas segala nikmat yang telah diberikan kepada makhuk-Nya karena dengan kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Mengajar, dan Motivasi Belajar Sis wa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Pe ralatan Kantor Kelas X SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012”. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad S.A.W yang telah memberikan pencerahan dan inspirasi kepada umat manusia menuju jalan yang benar. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak yang mendukung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi yang memberi kesempatan menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi UNNES. 2. Dra. Nanik Suryani, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, dan Dosen Pembimbing I yang telah memberi ijin penelitian, memberikan bimbingan, arahan serta saran selama penyusunan skripsi ini. 3. Ismiyati, S.Pd, M.Pd, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran selama penyusunan skripsi ini. 4. Dosen penguji skripsi yang memberikan masukan untuk perbaikan skripsi ini.
vi
5. Drs. Murmanto, M.M, Kepala SMK Negeri 1 Purwodadi yang memberikan ijin untuk mengadakan penelitian di SMK Negeri 1 Purwodadi. 6. Bapak dan Ibu guru di SMK Negeri 1 Purwodadi yang telah membantu pelaksanaan penelitian. 7. Siswa-siswi kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purwodadi atas kerjasama dan kesediaannya untuk menjadi responden dalam penelitian. 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung dan berperan dalam membantu penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya dunia pendidikan.
Semarang, Desember 2012
Penyusun
vii
SARI
Pratama Lutfi Didik. 2012. “Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Mengajar dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Kelas X SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dra. Nanik Suryani, M.Pd, Pembimbing II. Ismiyati, S.Pd, M.Pd. Kata Kunci : Kompetensi Guru, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Berdasarkan hasil observasi awal melalui wawancara dengan guru mata pelajaran perlatan kantor di SMK Negeri 1 Purwodadi diperoleh informasi bahwa siswa pada saat mengikuti pelajaran dalam kondisi siap, kompetensi mengajar guru yang sudah baik, hal ini terlihat dari kompetensi guru pada saat mengajar. Kenyataannya masih banyak siswa yang nilainya dibawah KKM pada pelajaran peralatan kantor. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa?, (2) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa?, (3) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa?, dan (4) untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi guru dalam mengajar, dan motivasi belajar siswa, terhadap prestasi belajar belajar siswa?. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi berjumlah 113 siswa. Dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sejumlah 88 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan: Y = 8.423 + 0,439X1 + 0,489X2. Uji F yang diperoleh Fhitung = 39.778, sehingga H3 diterima. Secara parsial (uji t) kompetensi guru dalam mengajar (X1 ) diperoleh thitung = 3.902, sehingga H1 diterima. Variabel motivasi belajar (X2 ) diperoleh thitung= 2.928, sehingga H2 diterima. Secara simultan (R 2 ) kompetensi guru dalam mengajar, dan motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa sebesar 47,1%. Simpulan penelitian ini adalah kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa, berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa baik secara simultan maupun parsial. Saran penelitian ini adalah guru hendaknya meningkatkan kembali kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Siswa tekun dalam belajar baik itu di sekolah maupun di rumah, berusaha mengerjakan soal sendiri dan teliti dalam menyelesaikan tugas. viii
ABSTRACT Pratama Didik Lutfi. 2012. "The Effect of Teacher Competence in Teaching and Student Motivation to the Student Achievement of Basic Competence in Performing the Office Equipment Procurement Procedure at Grade X of SMK N 1 Purwodadi in the Academic Year of 2011/2012". Final Project. Department of Economics Education. Faculty of Economics. Semarang State University. Advisor I. Dra. Nanik Suryani, M.Pd, Advisor II. Ismiyati, S.Pd, M.Pd. Keywords: Teache r Competency, Motivation, Learning Achievement Based on the initial observations through interviewing the teachers of office equipment the subject at SMK N 1 Purwodadi, it is obtained that the students attended the classes are always at the ready condition, and the competence of teachers are good. In fact, there are many students got mark under the KKM of office equipment. The purposes of the study are: (1) to know whether there are influences of the teacher’s competence in teaching towards the achievement of students in learning, (2) to know whether there are influences of students learning motivation towards the achievement of students in learning, (3) to know whether there are influences of teacher’s competence in teaching and students learning motiva tion towards the achievement of students in learning, and (4) to know how much the teacher’s competence in teaching and the student learning motivation influence the achievement of students in learning?. This reseach population is 113 students of grade X at SMK N 1 Purwodadi. For having 88 students as the sample, Slovin Formulation is implemented. The methods of collecting the data are questionnaires, documentation, and observation. The analysis of the data uses multiple regression analysis and descriptive analysis of percentage is used for the analyzing the data. The results show that the multiple linear regression analysis is obtained by applying following the equation: Y = 8423 + 0.439 X1+ 0.489 X2 . Next by having F test, it is obtained that Fcount = 39,778, so that H1 is acceptable. Partially (t test), the teacher’s competence in teaching (X1 ) is obtained through tcount = 3902, so that H1 is accepted. The variable of learning motivation (X2 ) has obtained tcount = 2928, so that H 2 is accepted. Simultaneously (R2 ), the teacher's competence in teaching and the students learning motivation affect the achievement of students learning, 47.1%. The conclusion of this study is the teacher’s competence in teaching and the students learning motivation, influence the achievement of students learning simultaneously and partially. The suggestions after conducting this research are the teachers should increase their pedagogical and professional competence, the students should be diligent in learning at school and home, the students should try to do the homework by themselves and be carefull in doing their tasks.
ix
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... iii PERNYATAAN .............................................................................................. iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v PRAKATA ....................................................................................................... vi SARI ................................................................................................................. viii ABSTRACT ..................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................
1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah ............................................................................. 7 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 8 1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 9 BAB 2 LANDASAN TEORI ........................................................................ .. 11 2.1 Prestasi Belajar .................................................................................... 11 2.2 Kompetensi Guru dalam Mengajar ..................................................... 15 x
2.3 Motivasi Belajar Siswa ........................................................................ 22 2.4 Kerangka Berfikir................................................................................. 27 2.5 Penelitian Terdahulu yang Relevan...................................................... 29 2.6 Hipotesis Penelitian .............................................................................. 31 BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................. ... 32 3.1 Metode Penentuan Obyek penelitian.................................................... 32 3.1.1. Populasi Penelitian ................................................................... 32 3.1.2. Sampel Penelitian .................................................................... 32 3.1.3. Variabel Penelitian ................................................................... 35 3.2 Metode Pengumpulan Data ................................................................. 37 3.2.1. Metode Angket atau Kuesioner ................................................ 37 3.2.2. Metode Dokumentasi ............................................................... 38 3.2.3. Metode Observasi..................................................................... 38 3.3 Uji Coba Instrumen Penelitian ............................................................ 39 3.4 Metode Analisis Data ........................................................................... 41 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. .... 47 4.1 Hasil Penelitian ................................................................................... 47 4.1.1 Gambaran Umum ........................................................................ 47 4.1.2 Uji Asumsi Klasik ..................................................................... . 50 4.1.3 Analisis Regresi Linear Berganda............................................... 53 4.1.4 Uji Hipotesis ............................................................................... 55 4.1.5 Deskripsi Variabel Penelitian...................................................... 59 4.2 Pembahasan ................................................................................. ........ 71 4.2.1 Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Mengajar Terhadap
Prestasi Belajar ........................................................................... 71 4.2.2 Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi belajar
Siswa .......................................................................................... 74 4.2.3 Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Mengajar dan Motivasi
Belajar Siswa Terhadap Pestasi Belajar Siswa ........................... 78
xi
BAB 5 PENUTUP............................................................................................ 80 5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 80 5.2. Saran................................................................................................... 81 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
xii
82
DAFTAR TABEL Tabel
Hal.
1.1. Rincian Hasil Belajar Siswa ..................................................................
5
3.1
Populasi Penelitian................................................................................
32
3.2
Menentukan Masing-Masing Sampel Fraction (fi ) dengan Metode Cluster Sampling ..................................................................................
35
3.3
Interval dan Kategori ............................................................................
46
4.1
Tenaga Pendidik dan Kependidikan .....................................................
47
4.2
Sarana dan Prasarana ............................................................................
48
4.3
Data Siswa ............................................................................................
49
4.4
Hasil Uji Normalitas .............................................................................
50
4.5
Hasil Uji Multikolinieritas ....................................................................
52
4.6
Analisis Regresi Linier Berganda .........................................................
54
4.7
Hasil Analisis Uji Simultan ..................................................................
55
4.8
Hasil Analisis Uji Parsial ......................................................................
56
4.9
Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Simultan (R²) .....................
57
4.10 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Parsial (uji r²) .....................
58
4.11 Kategori Tentang Variabel Kompetensi Guru dalam Mengajar ...........
59
4.12 Kategori Tentang Kompetensi Pedagogik ............................................
61
4.13 Kategori Tentang Kompetensi Kepribadian .........................................
62
4.14 Kategori Tentang Kompetensi Sosial ...................................................
63
4.15 Kategori Tentang Kompetensi Profesional...........................................
64
4.16 Kategori Tentang Variabel Motivasi Belajar Siswa .............................
65
4.17 Ketegori Tentang Tekun Menghadapi Tugas .......................................
66
4.18 Kategori Tentang Ulet Menghadapi Kesulitan .....................................
67
4.19 Kategori Tentang Menunjukkan Minat Terhadap Mata Pelajaran .......
68
4.20 Kategori Tentang Dapat Mempertahankan Pendapatnya .....................
69
4.21 Kategori Tentang Senang Mencari dan Memecahkan Soal-Soal .........
70
xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar
Hal.
2.1 KerangkaBerpikir ................................... .................................................. 30 4.1 Grafik Normal P-Plot ................................................................................ 51 4.2 Grafik Scatter plot ..................................................................................... 53 4.3 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Kompetensi Guru dalam Mengajar ......................................................................................... 60 4.4 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Motivasi Belajar Siswa ......................................................................................................... 66
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Hal.
1.
Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa........................................................... 85
2.
Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen ................................................................... 91
3.
Angket Uji Coba Penelitian....................................................................... 94
4.
Kisi-kisi Instrumen Penelitian ................................................................... 100
5.
Angket Penelitian ...................................................................................... 103
6.
Tabulasi Hasil Uji Coba Instrumen ........................................................... 109
7.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen.......................................... 113
8.
Rangkuman Validitas dan Reliabilitas Instrumen ..................................... 126
9.
Penentuan Interval Variabel ...................................................................... 128
10. Tabulasi Hasil Penelitian........................................................................... 131 11. Tabulasi data Deskriptif Persentase Per-Indikator .................................... 140 12. Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 148 13. Analisis Regresi Berganda ........................................................................ 150 14. Uji Hipotesis.............................................................................................. 151 15. Koefisien Determinasi (Uji R) .................................................................. 152 16. Lembar Dokumentasi ................................................................................ 153 17. Surat Ijin Penelitian ................................................................................... 154 18. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ......................................... 155
xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan Nasional adalah usaha secara sadar dan berencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kebiasaan, kecerdasan dan keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Pasal 1 UU no. 20 tahun 2003). Sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan secara formal, sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui kegiatan pembelajaran. Pendidikan mempunyai fungsi
yang harus
diperhatikan, seperti dapat dilihat pada UU No.2 tahun 2003 menyebutkan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk perkembanganya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat ilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Kualitas pendidikan pada suatu sekolah salah satunya dapat dilihat dari hasil belajar para siswanya, jika hasil belajar siswa baik maka kualitas pendidikan sekolah tersebut baik, begitu pula sebaliknya. “Belajar sendiri merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi
1
2
dengan lingkungan” (Hamalik, 2008:37). Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian dan bahkan persepsi manusia. Jadi belajar adalah kegiatan yang berproses dan
merupakan unsur
yang sangat
fundamental dalam
penyelenggaraan setiap jenis dari jenjang pendidikan. Hal ini berarti berhasil atau tidak pembelajaran tergantung pada proses belajarnya, dimana proses belajar menentukan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar merupakan tolok ukur maksimal yang telah dicapai siswa setelah melakukan belajar selama waktu yang telah ditentukan. Selain itu prestasi belajar juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui kemampuan dan kualitas siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Keberhasilan seorang siswa dalam belajar dapat dilihat dari prestasi belajar siswa yang bersangkutan. Guru perlu mengadakan evaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi belajar siswa, malalui evaluasi hasil belajar tersebut, maka dapat dilihat prestasi belajar siswa yang dicapai selama mengikuti proses belajar mengajar. Prestasi belajar yang tinggi akan sangat bermanfaat sebagai landasan untuk siswa ketika siswa akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja. Siswa harus berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh prestasi belajar yang tinggi guna melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan memasuki dunia kerja tersebut.
3
Menurut Purwanto (2007:102), bahwa faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar dan prestasi belajar dapat dibedakan menjadi dua golongan: Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut faktor individual, dan faktor yang ada di luar individu yang disebut faktor sosial. Yang termasuk ke dalam faktor individual antara lain: faktor kematangan / pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor pribadi. Sedangkan yang termasuk faktor sosial antara lain faktor keluarga / keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial. Proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola, struktur dan isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar mereka dan membimbing mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan dan lebih mampu mengelola kelas nya sehingga belajar para siswa berjalan dengan baik dan lancar. Faktor ekstern yang penting dalam pendidikan formal salah satunya adalah guru, karena guru terlibat langsung dalam pembentukan dan pengembangan intelektual dan kepribadian siswa. Guru sering dijadikan tokoh teladan bahkan dijadikan tokoh identitas diri, dengan demikian guru harus memiliki perilaku, keterampilan, dan kemampuan yang memadai untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Baik tidaknya kualitas pendidikan akan terlihat dari kinerja dan kompetensi guru sebagai pendidik yang melaksanakan proses pembelajaran. Menurut Mariyana (2012) disebutkan bahwa, “guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
4
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Guru sebaiknya menghayati dan memahami para siswa yang dibinanya, karena kondisi siswa pada setiap saat tidak akan sama, ini disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar dapat diketahui dari hasil belajar mengajar tersebut pada umumnya dikaitkan dengan tinggi rendahnya nilai yang dicapai siswa, daya serap siswa pada prestasi siswa yang berupa nilai hasil rapot. Selain faktor ekstern, ada pula faktor intern yang mempengaruhi potensi perkembangan anak dalam pencapaian prestasi belajar salah satunya adalah motivasi. Mediawati (2010:135) menyatakan bahwa: Motivasi belajar akan mendorong seseorang untuk me lakukan sesuatu sehingga mencapai tujuan. Jika siswa terdorong untuk melakukan belajar maka akan terjadi suatu pembelajaran yang efektif yang pada akhirnya akan menghasilkan prestasi belajar yang baik. Seseorang yang mempunyai motivasi dalam belajar akan berusaha mencurahkan segenap kemampuannya untuk
menguasai ilmu yang
dipelajari agar mencapai hasil belajar yang optimal. Motivasi selalu mendasari dan mempengaruhi kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Siswa yang mempunyai motivasi belajar yang baik dan kuat akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi tinggi. Adanya motivasi belajar yang kuat membuat siswa belajar dengan tekun yang pada akhirnya terwujud dalam hasil belajar siswa tersebut. Motivasi belajar hendaknya ditanamkan pada diri siswa agar dengan demikian ia akan dengan senang hati mengikuti materi pelajaran yang
5
diajarkan oleh guru di sekolah. Perlu ditanam pada diri siswa bahwa dengan belajarlah akan mendapatkan pengetahuan yang baik, siswa akan mempunyai bekal menjalani kehidupannya di kemudian hari. Siswa akan memiliki motivasi belajar tinggi, jika keinginan untuk sukses benar-benar berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Siswa ini tetap berusaha keras baik dalam situasi bersaing dengan orang lain, maupun dalam bekerja sendiri. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan belajar lebih lama dibandingkan dengan siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah. Kegagalan yang dialami oleh siswa, diartikan sebagai kurangnya usaha, bukan merupakan faktor eksternal, untuk itu siswa yang memiliki motivasi tinggi cenderung
mengalami kesuksesan dalam
mengerjakan tugas-tugas belajar dan berprestasi di sekolah. Berdasarkan observasi awal di SMK N 1 Purwodadi diperoleh Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus dicapai untuk Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor di SMK N 1 Purwodadi adalah 75. Adapun hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini: Tabel 1.1. Ketuntasan Belajar Sis wa Krite ria Kelas X AP 1 X AP 2 X AP 3 Jumlah
Jumlah 38 38 37 113
Sumber: Data Sekolah
Tuntas Jumlah 12 4 13 29
% 31,58% 10,53% 35,14% 25,66%
Tidak tuntas Jumlah % 26 68,42% 34 89,47% 24 64,86% 84 74,34%
6
Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas X AP sejumlah 84 siswa (74,34%) dalam kriteria tidak tuntas dan sejumlah 29 siswa (25,66%) dalam kriteria tuntas. Perinciannya adalah: 1) X AP 1 sejumlah 12 siswa (31,58%) dalam kriteria tuntas dan sejumlah 26 siswa (68,42%) dalam kriteria tidak tuntas; 2) X AP 2 sejumlah 4 siswa (10,53%) dalam kriteria tuntas dan sejumlah 34 siswa (89,47%) dalam kriteria tidak tuntas dan 3) X AP 3 sejumlah 13 siswa (35,14%) dalam kriteria tuntas dan sejumlah 24 siswa (64,86%) dalam kriteria tidak tuntas. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata diklat mengelola peralatan kantor dan pengamatan di kelas pada saat proses pembelajaran dapat dilihat bahwa dalam mengajar guru menyampaikan materi dengan lancar dan jelas. Pada saat siswa mengalami kesulitan dalam belajar guru dapat memberikan jalan keluar terhadap permasalahan tersebut. Pada proses pembelajaran guru juga memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa agar siswa lebih termotivasi untuk belajar secara lebih aktif. Wawancara dengan beberapa siswa dan data-data dari sekolah menunjukkan bahwa siswa dalam mengerjakan tugas kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor dapat diselesaikan tepat waktu. Siswa apabila mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal atau tugas dari guru berusaha untuk mencari solusi atau memecahkan permasalahan tersebut. Pengamatan di kelas menunjukkan sebagian besar siswa apabila diberikan tugas siswa berusaha untuk mengerjakan tugastugas tersebut secara berkelompok. Data presensi siswa menunjukkan
7
bahwa kehadiran siswa pada pelajaran mengelola peralatan kantor jarang menjumpai siswa yang absen atau membolos. Berdasarkan permasalahan diatas diketahui bahwa kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa sudah cukup baik akan tetapi prestasi belajar siswa masih dibawah KKM, karena dalam kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor hasil belajar yang tunjukkan dalam prestasi belajar. Hal tersebut menunjukkan adanya kesenjangan antara kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi Guru dalam Mengajar dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Sis wa Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Kelas X SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012”. 1.2. Rumusan Masalah 1. Adakah pengaruh antara kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012? 2. Adakah pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012?
8
3. Adakah pengaruh antara kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012? 4. Seberapa besar pengaruh antara kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi siswa belajar kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012? 1.3. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012. 2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012. 3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012. 4. Untuk mengetahui besarnya dan mendeskripsikan pengaruh antara kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap
9
prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Kegunaan Teoritis Kegunaan penelitian tentang pengaruh kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa, yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai sarana untuk menambah referensi dan bahan kajian dalam khasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan. Penelitian ini juga untuk penelitian lanjutan mengenai pengaruh kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa yang belum dikaji dalam penelitian ini serta mengembangkan pemahaman teoritis yang diperoleh selama di bangku kuliah dalam pembelajaran di dalam kelas. 2. Kegunaan Praktis 1. Bagi Guru Guru dapat mengetahui bagaimana cara mengajar yang tepat agar siswa lebih mudah mengerti materi yang diajarkan. Selain itu guru dapat membentuk suatu lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa agar dapat memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.
10
2. Bagi Peneliti Menerapkan pemahaman teoritis yang diperoleh selama di bangku kuliah dalam pembelajaran di dalam kelas dan juga sebagai bahan masukan yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Prestasi Belajar 2.1.1. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar menurut Tu’u (2004:75) adalah penguasaan, pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai angka yang diberikan oleh guru. Pembelajaran yang berhasil adalah pembelajaran yang mampu mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dengan prestasi belajar siswa yang memuaskan. Mulyasa (2002:49) menyatakan bahwa “ prestasi belajar yang memuaskan merupakan hal yang didambakan oleh setiap siswa dalam pembelajaran”. Anni (2007:2) berpendapat “ belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan”. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil kecakapan atau kemampuan seseorang pada bidang tertentu dalam mencapai tingkat pemahaman yang dapat diukur dengan tes. Penilaian ini dapat berupa angka, huruf, dan kalimat. Menurut Tu’u (2004:75) prestasi belajar dapat dirumuskan sebagai berikut:
11
12
a.
b.
c.
Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah. Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa, dan evaluasi. Prestasi belajar di buktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan- ulangan atau ujian yang ditempuhnya. Berdasarkan rumusan prestasi belajar diatas, dalam penelitian ini prestasi belajar adalah hasil belajar siswa yang dicapai ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah yang diutamakan dalam aspek kognitif dan ditunjukkan dengan nilai yang berupa angka hasil ulangan harian siswa.
2.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Menurut
Purwanto
(2007:102),
bahwa
faktor
yang
mempengaruhi kegiatan belajar dan prestasi belajar yaitu: a.
Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut faktor individual. b. Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial. Faktor individual diatas antara lain termasuk faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi. Faktor sosial diatas antara lain faktor keluarga /keadaan rumah tangga, guru, dan cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial.
13
Menurut Tu’u (2004:78) ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain: a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Faktor kecerdasan Kecerdasan atau intelegensi adalah kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui atau menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, dan mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Faktor bakat Bakat adalah kemampuan yang ada pada seseorang yang dibawa sejak lahir yang diterima sebagai warisan dari orang tua. Kemampuan itu berpotensi akan terealisasikan menjadi kecakapan yang nyata. Faktor minat dan perhatian Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun setuju pada suatu objek atau sekumpulan objek. Faktor motif Motif adalah dorongan yang ada dalam individu untuk melakukan sesuatu. Motif erat kaitanya dengan tujuan yang akan dicapai siswa. Faktor cara belajar Cara belajar yang efisien memungkinkan mencapai prestasi belajar yang lebih dibanding cara cara belajar yang tidak efektif. Cara belajar yang efisien mempunyai ciri: 1) Berkonsentrasi sebelum dan saat pelajaran. 2) Segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima. 3) Membaca dengan teliti dan baik bahan yang sedang dipelajari. 4) Mencoba menyelesaikan dan melatih soal-soal yang diberikan oleh guru di sekolah. Faktor lingkungan keluarga Faktor lingkungan keluarga, meliputi cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga. Faktor sekolah Selain keluarga, sekolah adalah lingkaran khusus yang berperan besar memberi pengaruh pada prestasi belajar siswa. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang sudah terstruktur, memiliki sistem dan organisasi yang baik bagi penanaman modal, etika, moral, mental, spiritual, disiplin, dan pengetahuan.
14
Menurut
Slameto
(2010:54)
faktor- faktor
yang
mempengaruhi prestasi belajar dibagi menjadi dua, yaitu: a.
b.
Faktor Intern Di dalam faktor intern ini dibedakan menjadi tiga faktor yaitu: 1) Faktor jasmaniah Faktor ini meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. 2) Faktor psikologis Faktor ini meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. 3) Faktor kelelahan Faktor ini dibedakan menjadi dua macam yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani (bersifat psikis) Faktor Ekstern Di dalam faktor ekstern dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu: 1) Faktor keluarga Faktor ini meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. 2) Faktor sekolah Faktor ini meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. 3) Faktor masyarakat Faktor ini meliputi mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Menurut Arifin (2012:12), prestasi belajar mempunyai
beberapa fungsi utama antara lain: a. b. c. d. e.
Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap (kecerdasan) peserta didik.
15
Menurut
Anni
(2007:14),
seperangkat
faktor
yang
memberikan kontribusi belajar adalah: a. kondisi internal Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh; psikis seperti, kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi sosial seperti, kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. b. Kondisi eksternal Beberapa faktor eksternal seperti antara lain variasi dan derajat kesulitan materi (stimulus) yang dipelajari (direspon), tempat belajar, iklim, suasana lingkunagan dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses dan hasil belajar. 2.2. Kompetensi Guru dalam Mengajar 2.2.1. Pengertian Kompetensi Guru dalam Mengajar a.
Kompetensi Guru Slameto (2010:97), “menjelaskan bahwa dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan”. Masalah kompetensi profesional guru merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam jenjang pendidikan apapun. Kompetnsikompetensi lainnya adalah kompetensi kepribadian dan kompetensi kemasyarakatan”. (Hamalik, 2008:34). Oleh karena itu kompetensi guru dalam proses belajar mengajar mutlak diperlukan untuk proses belajar mengajar yang efektif. Kompetensi guru penting dalam hubungan dengan kegiatan dan prestasi belajar siswa. Proses belajar dan prestasi
16
belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola, struktur, dai isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar ditentukan
oleh
kompetensi
guru
yang
mengajar
dan
membimbing mereka. “Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga belajar para siswa berada pada tingkat optimal”. (Hamalik 2008:36). b.
Mengajar Mengajar adalah
usaha
untuk
mengetahui ilmu
pengetahuan. Menurut Nasution (2000:4) menyebutkan 3 definisi mengajar: 1) Mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada anak. 2) Mengajar adalah menyampaikan budaya pada anak. 3) Mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengukur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar. Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral yang cukup kuat. Mengajar merupakan perbuatan atau pekerjaan yang bersifat unik, tetapi sederhana dikatakan unik karena hal itu berkaitan dengan manusia yang belajar, yakni siswa, dan yang mengajar, yakni guru dan berkaitan dengan manusia di dalam masyarakat yang semuanya menunjukkan keunikan dikatakan sederhana ka rena mengajar dilaksanakan dalam keadaan praktis dalam kehidupan sehari- hari, mudah dihayati oleh siapa saja (Usman, 2011:6).
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa mengajar adalah usaha guru menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar.
17
Melihat pengertian dari kompetensi guru dan pengertian mengajar diatas, sehingga dapat diartikan kompetensi guru dalam mengajar adalah kecakapan dan keteladalan guru dalam menjelaskan dan menghantarkan ilmu kepada siswa sebagai usaha menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar. 2.2.2. Macam-macam Kompetensi Guru Menurut Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005 dan PP No. 19/2005 dalam Khoiri (2010:37) menyatakan, kompetensi guru dibagi menjadi empat, yaitu: a. Kompetensi Pedagogik Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap siswa, perencanaan dan pelaksanaan pemebelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Pedagogik juga merupakan suatu ilmu, sehingga ilmu pedagogik ilmu yang membicarakan masalah- masalah pendidikan dan kegiatan-kegiatan mendidik, antara lain tujuan pendidikan, alat pendidikan, cara menyelenggarakan pendidikan, siswa, guru, dan sebagainya. b. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian tercantum dalam penjelasan PP Nomor 14 Tahun 2005. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi siswa dan berakhlak mulia. Karakteristik kepribadian guru yang tugas utamanya adalah mengajar, sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengembangan sumber daya manusia. Karakteristik kepribadian yang berkaitan dengan keberhasilan guru dalam menggeluti profesinya, meliputi fleksibilitas kognitif dan keterbukaan psikologis. c. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua/wali siswa, dan masyarakat sekitar.
18
d. Kompetensi Profesional Kompetensi profesional seorang guru adalah seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar ia berhasil melaksanakan tugas mengajar. Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. 2.2.3. Peranan Kompetensi Guru dalam Mengajar Keberhasilan guru melaksanakan perananya dalam bidang pendidikan
sebagian
besar
terletak
pada
kemampuannya
melaksanakan berbagai peranan yang bersifat khusus dalam situasi mengajar dan belajar. Peranan tersebut diklasifikasikan sebagai berikut: a.
b.
c.
d.
Guru sebagai Demonstrator Guru senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkanya serta mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya, dalam hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Guru sebagai Pengelola Kelas Guru mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi. Guru sebagai Mediator dan Fasilitator Sebagai mediator guru memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang media pendidikan dan memiliki keterampilan memilih dan menggunakan serta mengusahakan media itu dengan baik.
Guru sebagai Evaluator Proses belajar mengajar guru hendaknya menjadi seorang evaluator yang baik. Guru mampu dan terampil melaksanakan penilaian karena dengan penilaian, guru dapat mengetahui prestasi yang dicapai oleh siswa setelah ia melaksanakan proses belajar (Usman, 2011:9).
19
Berdasarkan pandangan adams & Dickey dalam Hamalik (2008:48), dapat ditarik kesimpulan bahwa paling tidak terdapat 13 peranan guru di dalam kelas (dalam studi belajar mengajar), tiap peranan menuntut berbagai kompetensi atau keterampilan mengajar. a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Guru sebagai pengajar (menguasai materi) Menyampaikan ilmu pengetahuan, perlu memiliki keterampilan memberikan informasi kepada siswa di kelas. Guru sebagai pemimipin kelas (menguasai pengelolaan kelas) Perlu memiliki keterampilan cara memimpin kelompokkelompok murid. Guru sebagai pembimbing (mengarahkan dan mendorong siswa) Memiliki keterampilan cara mengarahkan dan mendorong kegiatan belajar siswa. Guru sebagai pengatur lingkungan (mampu menyediakan media) Memiliki keterampilan mempersiapkan dan menyediakan alat dan bahan pelajaran. Guru sebagai pertisipan Memiliki keterampilan cara memberikan saran, mengarahkan pemikiran kelas, dan memberikan penjelasan. Guru sebagai ekspeditur (mampu memberikan bahan ajar dengan contoh-contoh yang benar) Memiliki keterampilan menyelidiki sumber-sumber masyarakat yang akan digunakan. Guru sebagai perencana (mempunyai ketermpilan memilih bahan ajar) Memiliki ketermpilan cara memilih dan meramu bahan pelajaran secara profesional. Guru sebagai supervisor (menjaga ketertiban kelas) Memiliki keterampilan mengawasi kegiatan anak dan ketertiban kelas. Guru sebagai motivator Memiliki keterampilan mendorong motivasi belajar siswa.
Guru sebagai penanya (dapat mengaktifkan siswa) Memiliki keterampilan cara bertanya yang merangsang kelas berfikir dan cara memecahkan masalah. Guru sebagai pengganjar (memberikan penghargaan kepada anak berprestasi) Memiliki keterampilan cara memberikan penghargaan kepada anak-anak berprestasi.
20
l.
Guru sebagai evaluator (menilai secara objektif) Memiliki keterampilan cara menilai anak-anak secara objektif, kontinu, dan komprehensif. m. Guru sebagai konselor Memiliki keterampilan cara membantu anak-anak yang mengalami kesulitan tertentu (Hamalik 2008:48-49). Menurut Usman (2011:16-19), membagi kompetensi guru atas kompetensi pribadi dan kompetensi professional. Kompetensi pribadi atas kemampuan mengembangkan kepribadian, berinteraksi dan berkomunikasi, melaksanakan bimbingan dan penyuluhan, melaksanakan administrasi sekolah, melaksanakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran. Sedangkan kompetensi profesional meliputi kemampuan manguasai landasan pendidikan, menguasai bahan pengajaran, menyusun program pengajaran, melaksanakan program pengajaran, menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Hal senada dengan pendapat lain bahwa kompetensi guru dapat dibagi menjadi 3 bidang yaitu: a.
b.
c.
Kompetensi bidang kognitif Artinya kemampuan intelektual seperti penguasaan mata pelajaran, pengetahuan mengenai cara mengajar, pengetahuan menganai belajar dan tingkah laku individu, pengetahuan tentang bimbingan penyuluhan, pengetahuan tentang administrasi kelas, pengetahuan tentang cara menilai hasil belajar siswa, pengetahuan tentang kemasyarakatan serta pengetahuan umum lainnya. Kompetensi bidang sikap Artinya kesiapan dan kesediaan guru terhadap berbagai hal yang berkenaan dengan tugas dan profesinya. Misalnya sikap menghargai pekerjaanya, mencintai dan memiliki perasaan senang terhadap mata pelajaran yang dibinanya, sikap toleransi terhadap teman profesinya, memiliki kemauan yang keras untuk meningkatkan hasil pekerjaanya.
Kompetensi perilaku Artinya kemampuan guru dalam berbagai keterampilan atau perilaku, seperti keterampilan mengajar, membimbing, manila, menggunakan alat bantu pengajaran, bergaul atau berkomunikasi dengan siswa, keterampilan menumbuhkan semangat belajar para siswa, keterampilan menyusun/perencanaan mengajar, keterampilan melaksanakan
21
administrasi kelas, dan lain- lain. Perbedaan dengan kompetensi kognitif terletak dalam sifatnya kalau kompetensi kognitif berkenaan dengan aspek teori atau pengetahuannya, pada kompetensi perilaku yang diutamakan adalah praktik/keterampilan melaksanakannya (Uno 2008:67) Sudjana (2009:19-22) mengemukakan untuk keperluan analisis tugas guru sebagai pengajar, maka kemampuan guru atau kompetensi
guru
yang banyak
hubungannya dengan
usaha
meningkatkan proses dan hasil belajar dapat diguguskan ke dalam empat kemampuan, yakni: a.
b.
Merencanakan program belajar mengajar Perencanaan program belajar- mengajar merupakan suatu proyeksi atau perkiraan guru mengenai kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pelajaran itu berlangsung. Kegiatan tersebut secara terinci harus jelas, karena siswa akan dibawa (tujuan), apa yang harus siswa pelajari (isi bahan pelajaran), bagaimana cara siswa mempelajarinya (metode dan teknik), dan bagaimana kita mengetahui bahwa siswa telah mencapainya (penilaian). Tujuan, isi, metode dan teknik serta penilaian merupakan unsure utama yang secara minimal harus ada dalam setiap program belajar- mengajar. Tujuan program atau perencanaan belajar mengajar tidak lain sebagai pedoman bagai guru dalam melaksanakan praktik atau tindakan mengajar. Melaksanakan/mengelola proses belajar mengajar Melaksanakan/mengelola proses belajar- mengajar merupakan tahap pelaksanaan program yang telah dibuat. Kemampuan yang dituntut dalam melaksanakan proses belajar mengajar adalah keaktifan guru dalam menciptakan dan menumbuhkan kegiatan siswa belajar sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam perencanaan. Guru harus dapat mengambil keputusan atas dasar penilaian yang tepat, apakah belajar mengajar dihentikan, ataukah diubah modelnya, apakah mengulang dulu pelajaran yang lalu, manakala siswa belum dapat mencapai tujuan pembelajaran. Pada tahap ini disamping pengetahuan teori tentang belajar mengajar, tentang pelajar, diperlukan pula kemahiran dan keterampilan teknik mengajar. Misalnya prinsip-prinsip mengajar, menggunakan alat bantu pengajaran, penggunaan metode mengajar, keterampilan menilai hasil belajar siswa, keterampilan memilih dan menggunakan strategi atau pendekatan mengajar.
22
c.
d.
Menilai kemajuan proses belajar mengajar Setiap guru harus dapat melakukan penilaian tentang kemajuan yang dicapai para siswa, baik secara iluminatifobservatif maupun secara struktural-objektif. Penilain secara iluminatif-observatif dilakukan dengan pengamatan yang terus menerus tentang perubahan dan kemajuan yang dicapai siswa. Penilaian secara struktural-objektif berhubungan dengan pemberian skor, angka atau nilai yang biasa dilakukan dalam rangka penilaian hasil belajar siswa. Menguasai bahan pelajaran Kemampuan menguasai bahan pelajaran sebagai bagian integral dari proses belajar mengajar. Guru yang bertaraf profesional penuh mutlak harus menguasai bahan yang akan diajarkannya. Adanya buku pelajaran yang dapat dibaca para siswa, tidak berarti guru tidak perlu menguasai bahan, memang guru tidak maha tahu, tetapi guru dituntut pengetahuan umum yang luas dan mendalami keahlianya atau mata mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
2.3. Motivasi Belajar Siswa 2.3.1. Pengertian Motivasi Belajar Menurut Sardiman (2007:73) bahwa “motif dapat diartikan sebagai daya penggerak diri dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan”. Menurut Mc. Donald dalam Sardiman (2007:73) “motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”. Berdasarkan pengertian Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting, yaitu: a.
Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia.
b.
Motivasi ditandai dengan munculnya rasa atau feeling, afeksi seseorang.
23
c.
Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya muncul dari suatu aksi yakni tujuan. Menurut Mulyasa (2009:195) “motivasi adalah tenaga
pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya perilaku seseorang kearah suatu tujuan tertentu”. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan atau melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. “Motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif “(Sardiman 2007:73). Pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan atau penggerak yang terdapat di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa adalah dorongan atau penggerak yang berasal dari dalam mapun dari luar diri seseorang siswa untuk berusaha mencari dalam bentuk pengalaman dan latihan yang berpengaruh pada tingkah laku. 2.3.2. Macam-Macam Motivasi Menurut Sardiman (2007:86) macam- macam motivasi dibagi menjadi empat hal, yaitu:
1) Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya a. Motif- motif bawaan: motif yang dibawa sejak lahir, motivasi ini ada tanpa harus dipelajari. b. Motif- motif yang dipelajari: motif- motif yang timbul karena dipelajari. Sering disebut dengan motif yang diisyaratkan secara sosial. 2) Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis
24
a. Motif atau kebutuhan organis, misalnya: kebutuhan untuk minum, makan, seksual, berbuat dan kebutuhan untuk beristirahat. b. Motif- motif darurat, antara lain: dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. Motivasi ini timbul karena ada rangsangan dari luar. c. Motif- motif objektif. Dalam hal ini menyangkut kebutuhan untuk melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi, untuk menaruh minat. 3) Motivasi jasmaniah dan rohaniah Ada beberapa ahli yang menggolongkan motivasi menjadi dua jenis yakni motivasi jasmaniah dan motivasi rohaniah. Yang termasuk motivasi jasmaniah seperti refleks, insting otomatis, nafsu, sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah adalah kemauan. 4) Motivasi intrinsik dan ekstrinsik a. Motivasi intrinsik adalah motif- motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b. Motivasi ekstrinsik adalah motif- motif yang berfungsinya karena adanya perangsangan dari luar. 2.3.3. Ciri-Ciri Motivasi Menurut Sardiman (2007:83) motivasi yang ada pada diri seseorang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Tekun dalam menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dan dalam waktu yang lama, dan tidak pernah berhenti sebelum selesai). b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak mudah puas dengan prestasi yang dicapainya). c. Menunjukkan minat terhadap bermacam- macam masalah. d. Lebih senang bekerja mandiri. e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis, berulang- ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif). f. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu) g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini. h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
25
Seseorang yang memiliki ciri-ciri tersebut maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut memiliki motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri tersebut akan sangat penting pada kegiatan belajar mengajar. 2.3.4. Fungsi Motivasi dalam Belajar Menurut Sardiman (2007:85) terdapat tiga fungsi motivasi dalam belajar, yaitu: a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepas energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. 2.3.5. Uns ur-Uns ur Motivasi Unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi dalam belajar menurut Dimyati dan Mudjiono (2009:97-98): Dalam belajar siswa dapat termotivasi belajarnya karena adanya segi kejiwaan yang mengalami perkembangan, artinya ada kondisi fisiologis siswa dalam proses belajar belajar yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Unsur- unsur itu antara lain: a. Cita-cita atau aspirasi siswa Cita-cita disebut juga aspirasi adalah suatu target yang ingin dicapai. Penentuan targeet ini tidak sama dengan semua siswa. Target diartikan sebagai tujuan yang dicapai oleh seseorang. Monks (1989:241-260). Schein (1991:87-110). Sigh Gunarsa (1990:183-199) dalam Dimyati dan Mudjiono yang menyatakan bahwa: Dalam meraih keberhasilan belajar unsur yang berpengaruh dalam belajar adalah adanya cita-cita yang dimiliki oleh seorang siswa, timbulnya cita-cita akan dibarengi dengan menumbuhkan cara belajar siswa agar mendapat nilai
26
yang baik, keinginan siswa untuk memperoleh masa depan yang lebih baik, timbulnya cita-cita dengan perkembangan moral, kemauan, bahasa, dan nilai- nilai kehidupan. Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ekstrinsik, sebab tercapainya suatu cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri. b. Kemampuan Belajar Motivasi belajar timbul karena adanya kemampuan siswa yang akan memperkuat motivasi anak dalam mengerjakan tugastugas perkembangannya. Kemampuan siswa terkait dengan perrolehan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Siswa yang memiliki kemampuan yang tinggi biasanya lebih termotivasi dalam belajar dan lebih sering memperoleh kesuksesan dan memperkuat motivasinya. Kemampuan belajar yang dilakukan siswa pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar lebih terfokus pada kemampuan siswa dengan adanya persiapan belajar untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh penjelasan dari guru dan bertanya apabila ada materi yang belum dipahami, siswa juga dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar, serta dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. c. Kondisi Siswa Siswa sebagai makhluk psikofisik, jadi kondisi siswa yang mempengaruhi motivasi belajar disini berkaitan dengan kondisi fisik dan psikologis, misalnya siswa yang kelihatan lesu, mengantuk, mungkin disebabkan waktu berangkat sekolah siswa belum sarapan, karena sakit, atau begadang. Pengaturan waktu belajar siswa juga dapat mempengaruhinya dalam mengikuti pelajaran dengan baik. Sedangkan koondisi fisik sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Misal: ketika berangkat sekolah ada masalah- masalah dengan orang tua atau sanak keluarga yang menimbulkan kemarahan, kejengkelan ataupun kecemasan yang menyebabkan anak tersebut tidak bergairah dalam menerima pelajaran.
2.4. Kerangka Berfikir Belajar merupakan proses yang ditandai dengan adanya perubahan secara sadar pada diri seseorang. Setiap siswa pasti ingin mencapai prestasi belajar semaksimal mungkin, karena prestasi yang maksimal merupakan jalan yang tepat untuk memudahkan proses kelanjutan studinya. Semua
27
usaha tersebut tidak selalu mudah, banyak siswa yang mengalami hambatan dalam proses belajar, sehingga dapat mengakibatkan kegagalan dalam mencapai prestasi belajar. Pencapaian prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya kompetensi guru. Kompetensi guru dalam proses belajar mengajar merupakan faktor ekstern yang diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Guru memegang peranan penting dan strategis untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan menjaga kelangsungan proses belajar mengajar. Proses belajar dan hasil belajar para siswa baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik sebagian besar ditentukan oleh adanya konpetensi guru yang mengajar dan membimbing di sekolah yang memiliki peran dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajarannya. Untuk itu, diperlukan adanya tuntutan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar, dimana seorang guru mempunyai kemampuan sesuai kualifikasi, fungs i dan tanggung jawab sebagai guru yang tidak sekedar mengetahui dan memahami saja. Selain kompetensi guru salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi. Motivasi belajar siswa merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan belajar. Siswa yang mempunyai motivasi untuk berprestasi, mempunyai keberhasilan dan berprestasi aktif dalam suatu kegiatan. Keberhasilan yang dicapai, dipandang sebagai buah dari usaha dan kemampuan personal yang dicurahkan dalam mengerjakan tugas. Motivasi dapat merupakan tujuan dan alat dalam pembelajaran. Sebagai
28
tujuan, motivasi merupakan salah satu tujuan dalam mengajar. Guru berharap bahwa siswa tertarik dalam kegiatan intelektual dan estetik sampai kegiatan belajar berakhir. Sebagai alat, motivasi merupakan salah satu faktor seperti halnya intelegensi dan hasil belajar sebelumnya dapat menentukan keberhasilan belajar siswa dalam bidang pengetahuan, nilainilai dan keterampilan. “Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan melahirkan prestasi yang baik” (Sardiman, 2007:85).
2.5. Penelitian Terdahulu yang Relevan No Nama Peneliti 1.
2.
3.
Judul Penelitian Fatchurrochman Pengaruh Rudy Motivasi Berprestasi terhadap Kesiapan Belajar, Pelaksanaan Prakerin dan Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Produktif TKR kelas XI Nahar Syamsu Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab
Anita Dian Pengaruh Rahmawati Kompetensi
Responden Variabel Penelitian Siswa Motivasi Kelas XI Berprestasi TKR SMK (X1), N 1 Kesiapan Jatibarang Belajar (X2) Pelaksanaan Prakerin (X3) dan Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran (Y) Guru Kompetensi Bahasa Guru (X1) Arab dan Hasil Madrasah Belajar (Y) Ulumul Qur’an Langsa Siswa Kompetensi Kelas X Profesional
Hasil Penelitian Secara parsial Motivasi Berprestasi mempengaruhi kesiapan belajar sebesar 61,57%
Secara parsial Kompetensi Guru mempengaruhi Hasil Belajar sebesar 58,6% Secara Simultan
29
Profesional Guru dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar KKPI Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri Kota Semarang
SMK Negeri Kota Semarang
(X1), Motivasi Belajar (X2) dan Hasil Belajar (Y)
Kompetensi Profesional Guru dan Motivasi Belajar mempengaruhi Hasil Belajar sebesar 24,20%
30
Kompetensi guru dalam mengajar (X1), indikator: 1. Kompetensi Pedagogik 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Sosial 4. Kompetensi Profesional Khoiri (2010:37) Prestasi belajar siswa (Y): Motivasi belajar siswa (X2), indikator: 1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan 3. Menunjukkan minat terhadap mata pelajaran 4. Dapat mempertahankan pendapatnya 5. Senang mencari dan memecahkan soal-soal (Sardiman 2007:83)
Gambar 2.1. Kerangka Berfikir
Nilai ulangan harian
31
2.6. Hipotesis Hipotesis berasal dari kata hipo yang berati dibawah dan tesis yang berarti kebenaran, jadi hipotesis adalah dibawah kebenaran. Menurut Suharsimi dalam Zuriah (2007:162) “hipotesis dapat diartikan sebagai alternatif suatu jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika yang diajukan dalam penelitian”. Berdasarkan uraiain tersebut hipotesis bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti me lalui data yang terkumpul. Berdasarkan pemaparan diatas, maka dapat diambil hipotesis, yaitu: Ha1: Ada pengaruh positif antara kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi. Ha2: Ada pengaruh positif antara motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi. Ha3: Ada pengaruh positif secara simultan antara kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penentuan Objek Penelitian 3.1.1. Populasi Pe nelitian “Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan” (Zuriah, 2007:116). “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian” (Suharsimi, 2010:173). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP 1, X AP 2 dan X AP 3 di SMK Negeri 1 Purwodadi yang berjumlah 113 siswa. Siswa yang berjumlah 113 tersebut perincian sebagai berikut: Tabel 3.1. Populasi Penelitian No. 1. 2. 3.
Kelas X AP 1 X AP 2 X AP 3 Jumlah
Jumlah Sis wa 38 38 37 113
Sumber: Data Sekolah
3.1.2. Sampel Penelitian “Sampel merupakan bagian dari populasi” (Zuriah, 2007:119). Menurut Suharsimi (2010:174) “sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling karena dalam penelitian ini semua subyek dalam populasi dianggap sama. Teknik ini merupakan suatu teknik pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara individu
32
33
maupun bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Untuk menentukan besarnya ukuran sampel digunakan rumus Slovin (Umar, 2003:141). Rumus : Keterangan: n
= Ukuran sampel
N
= Ukuran populasi
e
= persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih ditaksir atau di
inginkan 5% Kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir penulis menggunakan 5% sebagai kelonggaran ketidak telitian, karena peneliti
menginginkan
taraf
kepercayaan
penelitian
95%.
Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat diperoleh sampel sebagai berikut: N e = 5%
= 113
34
Sampel penelitian ini adalah 88,11 (dibulatkan menjadi 88 siswa), kemudian disebar secara acak/random pada 3 kelas yang ada. Ukuran sampel yang ada telah diketahui, selanjutya peneliti akan menentukan perwakilan dari tiap kelas, dengan asumsi bahwa setiap orang
memiliki
kesempatan
yang
sama
berdasarkan
pada
karakterisristik yang dimiliki oleh siswa. Pelaksanaan teknik pengambilan sampel dilaksanakan dengan cara undian, dengan asumsi bahwa setiap orang memiliki kessempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Pengambilan sampel secara undian adalah layaknya orang melaksanakan undian. Prosedur untuk menentukan besarnya sampel dari tiap-tiap sub populasi dengan metode tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Keterangan: fi = sampel fraction Ni = sub populasi N = ukuran populasi
35
Untuk menentukan sampel subpopulasi kelas adalah sebagai berikut: f1 = f2 = f3 = Tabel 3.2. Menentukan Ukuran Masing-Masing Sampel Fraction (fi) dengan Metode Cluster Sampling
No. 1. 2. 3.
Nama Kelas X AP 1 X AP 2 X AP 3
Sub Populasi Kelas (N) 38 38 37 Jumlah
fi (Ni/N) 0,34 0.34 0,33
Sampel (ni ) (fi x 88) 29,58 29,58 28,81
Jumlah 30 30 28 88
3.1.3. Variabel Penelitian “Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian” (Suharsimi, 2010:161). Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Adapun variabelvariabel yang digunakan untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur peralatan kantor kelas X AP SMK Negeri 1 Purwodadi, meliputi :
36
a. Variabel Terikat Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa. Indikator untuk mengetahui prestasi siswa adalah nilai ulangan siswa. b. Variabel Bebas Variabel
bebas
yaitu
variabel
yang
tidak
terpengaruh/terikat oleh variabel yang lain. Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel bebas, yaitu: 1.
Kompetensi Guru dalam Mengajar (X1) Indikator kompetensi guru, adalah:
2.
1.
Kompetensi Pedagogik
2.
Kompetensi Kepribadian
3.
Kompetensi Sosial
4.
Kompetensi Profesional (Khoiri 2010:37)
Motivasi Belajar Siswa (X2), indikator: a)
Tekun menghadapi tugas
b) Ulet menghadapi kesulitan c)
Menunjukkan minat terhadap mata pelajaran
d) Dapat mempertahankan pendapatnya e)
Senang mencari dan memecahkan soal-soal (Sardiman, 2007:83)
37
3.2. Metode Pengumpulan Data Metode
pengumpulan
data
merupakan
suatu
cara
untuk
memperoleh bahan-bahan keterangan atau kenyataan yang benar untuk mengungkapkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, baik data pokok maupun data penunjang. Guna mendapatkan data tersebut, dapat digunakan beberapa metode pengumpulan data, dimana masing- masing metode tidak berdiri sendiri melainkan saling mendukung dan melengkapi hasil dari temuan metode lainya. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah : 3.2.1. Metode angket atau kuesioner “Metode angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang dipergunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang diketahuinya” (Suharsimi, 2010:194). Angket atau kuesioner ini untuk mendapatkan data mengenai pengaruh kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa. Angket yang digunakan dalam penelitian ini berupa sejumlah pernyataan tertulis yang disediakan dengan alternatif jawaban. Bentuk angket yang digunakan adalah bentuk tertutup dengan 4 (empat) alternatif jawaban, dimana responden tinggal memilih salah satu jawaban yang menurut responden jawaban tersebut sesuai dengan kondisi keadaan yang dihadapi atau dialami responden.
38
Penggunaan angket diharapkan akan memudahkan bagi responden dalam memberikan jawaban. Pada item soal disediakan 4 (empat) pilihan jawaban, yaitu SS, S, KS, dan TS. Setiap jawaban diberi bobot nilai atau skor yaitu: SS
= Sangat Setuju skor 4
S
= Setuju skor 3
KS
= Kurang Setuju skor 2
TS
= Tidak Setuju skor 1
(Widoyoko, 2012:105) 3.2.2. Metode Dokumentasi “Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya ” (Suharsimi, 2010:274). Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X AP SMK N 1 Purwodadi, selain itu metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui jumlah, daftar nama dan daftar nilai siswa kelas X AP SMK N 1 Purwodadi yang menjadi responden dalam penelitian. 3.2.3. Metode Observasi “Mengobservasi
dapat
dilakukan
melalui
penglihatan,
penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Apa yang dikatakan ini sebenarnya adalah pengamatan langsung” (Suharsimi, 2010:156).
39
Metode observasi ini digunakan sebagai pendukung
untuk
memperkuat data dalam penelitian mengenai kompetensi guru dalam mengajar. 3.3. Uji Coba Instrumen 3.3.1. Validitas “Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner” (Ghozali, 2011:52). Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas yang dimaksud. Uji mengetahui
validitas terhadap apakah
instrumen dimaksudkan
instrumen
yang
dipergunakan
untuk dapat
mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas untuk instrumen kompetensi guru dalam mengajar (X1) dan motivasi belajar (X2) menggunakan uji validitas dengan melakukan korelasi bivariate antara masing- masing skor indikator dengan total skor konstruk dengan program SPSS for windows release 18. Butir dinyatakan valid apabila r hitung> r tabel dengan taraf signifikansi 5% dan apabila r hitung< r tabel maka butir dinyatakan tidak valid. “Hasil analisis korelasi bivariate dengan melihat output Cronbach Alpha pada kolom Correlated Item-Total Corelation
40
adalah identik karena keduanya mengukur hal yang sama” (Ghozali, 2011:55). “Jumlah anggota sampel yang digunakan sekitar 30 orang” (Sugiyono, 2010:177). Berdasarkan penghitungan hasil uji validitas instrumen menunjukkan bahwa dari 49 butir yang diujicobakan kepada 30 responden terdapat 6 butir soal yang tidak valid, karena memiliki rhitung < rtabel = 0,361, yaitu nomor 4, 14, 16, 23, 40 dan 48 pada lampiran 8 halaman 126. Berdasarkan hasil uji validitas dari 43 butir yang valid, penomorannya diurutkan kembali dan digunakan untuk pengambilan data. 3.3.2. Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). Menurut Nunnally (1994) dalam Ghozali (2011:48) menarik simpulan bahwa “uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS 18 dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,70. Nilai Alpha yang < 0,70 mengindikasikan ada beberapa responden yang menjawab tidak konsisten dan harus melihat satu persatu jawaban responden yang
41
tidak konsisten harus dibuang dari analisis dan Alpha akan meningkat”. Hasil penghitungan menunjukkan hasil nilai Cronbach’s Alpha pada masing- masing variabel sebesar 0,888 dan 0,858 pada lampiran 8 halaman 126. Berdasarkan hasil penghitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian. 3.4. Metode Analisis Data Pada metode analisis data ini menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis linear regresi berganda. 3.4.1. Uji Asumsi Klasik Evaluasai ekonometrika digunakan untuk mengetahui apakah model regresi yang diperoleh mengelami penyimpangan terhadap asumsi klasik atau tidak. Evaluasi ekonometrika yang digunakan adalah: 1. Uji Normalitas “Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal”
(Ghozali
2011:160).
Penelitian
ini
menggunakan uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel independen dan variabel dependen mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah data normal atau mendekati normal. Normalitas dilihat dari grafik normal p-plot
42
dengan bantuan program SPSS 16. Data dapat dikatakan berdistribusi normal apabila titik mendekati garis diagonal. 2. Uji Multikolinearitas “Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen)” (Ghozali 2011:105). Untuk mengetahui adanya multikolinearitas dapat dilakukan melalui: 1) nilai Tolerance, mengukur variabilitas variabel independen terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai Tolerance > 0,10 maka dapat dikatakan tidak terdapat multikolinearitas dalam penelitian. Sebaliknya jika nilai tolerance < 0,10, dalam penelitian tersebut terjadi multikolinearitas 2) VIF (Varians Inflation Factor), yaitu dan VIF > 10 maka dapat dikatakan terdapat multukolinearitas dalam penelitian tersebut, jika VIF < 10 dapat diartikan bahwa tidak terjadi gangguan pada multikolinearitas pada penelitian tersebut. 3. Uji Heteroskedastisitas “Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain” (Ghozali, 2011:139). Untuk mengetahui gejala heteroskedastisitas dilakukan dengan mengamati gambar scatter plot. Dasar pengambilan apabila
43
sebaran nilai residual terstandar tidak membantu pola tertentu namun tampak random dikatakan bahwa model regresi bersifat homogen atau tidak mengandung heteroskedastisitas. 3.4.2. Analisis Regresi Berganda Metode ini digunakan untuk mengetahui persamaan regresi pengaruh kompetensi guru dalam mengajar, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Untuk mengetahui besarnya pengaruh antar variabel bebas digunakan rumus: Y = α + b1 X1 + b2 X2 (Sugiyono, 2010:267) Keterangan: α
: Konstanta
b1
: koefisien regresi untuk X1
b2
: koefisien regresi untuk X2
X1
: kompetensi guru
X2
: motivasi belajar
Y
: prestasi belajar
3.4.3. Pengujian Hipotesis Penelitian 1.
Uji Simultan (Uji F) “Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi
variabel
dependen”
(Ghozali,
2011:177).
Penggunaan hipotesis (uji F) dalam penelitian ini menggunakan
44
bantuan program SPSS. Cara yang digunakan untuk uji F yaitu dengan melihat probabilitas signifikansi dari nilai f pada tingkat signifikansi sebesar 5%. Penggunaan uji F dapat dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS release 18. Dasar keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis apabila: 1.
Probabilitas > taraf signifikan (5%), maka Ho diterima dan Ha ditolak.
2.
Probabilitas < taraf signifikan (5%), maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2.
Uji Parsial (Uji t) “Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing- masing
variabel
independen
terhadap
variabel
dependen” (Ghozali, 2011:178).Penggunaan hipotesis (uji t) menggunakan bantuan program SPSS for windows release 18, yaitu dengan membandingkan signifikansi hitung masingmasing variabel bebas terhadap variabel α = 5%. Kaidah pengambilan keputusan dalam uji t dilakukan dengan SPSS apabila: 1. Probabilitas > taraf signifikan (5%), maka Ho diterima dan Ha ditolak. 2. Probabilitas < taraf signifikan (5%), maka Ho ditolak dan Ha diterima.
45
3.
Koefisien Determinasi Simultan( R 2 ) “Uji Koefisien determinasi digunakan untuk menguju goodness-fit dari model regresi” (Ghozali, 2011: 177). Koefisien determinasi R 2 = 0, berarti variabel bebas tidak mempunyai pengaruh sama sekali (0%) terhadap variabel tidak bebas. Sebaliknya, bila koefisien determinasi R 2 = 1, berarti variabel tidak bebas 100% dipengaruhi oleh variabel bebas. Letak R 2 berada dalam selang atau interval antara 0 dan 1 (0 ≤ R 2 ≤ 1). Cara mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap
variabel
terikat,
maka
perlu
dicari koefisien
determinasi secara keseluruhan. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS. Hasil perhitungan adjusted R 2 keseluruhan mendekati 0 (nol) maka semakin lemah variasi variabel bebas menerangkan variabel terikat. 4.
Koefisien Determinasi Parsial (r2 ) “Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabelvariabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas” (Ghozali, 2011:97). Teori tersebut mengandung arti Uji koefisien determinasi parsial digunakan untuk mengetahui berapa besar kontribusi yang diberikan masing- masing
variabel
independen
variabel dependen secara parsial.
yang
mempengaruhi
46
3.4.4. Metode Analisis Deskriptif Persentase Metode ini digunakan untuk mendiskripsikan data hasil angket dari variabel bebas kompetensi guru dalam mengajar (X1), dan motivasi belajar (X2) terhadap variabel terikat prestasi belajar siswa (Y), dengan rumus: Skor % = (Ali, 1994:184) Keterangan: n
: nilai yang diperoleh
N
: jumlah seluruh nilai atau nilai total (skor ideal)
Penentuan tabel kategori sebagai berikut: 1) Skor tertinggi = 43 x 4 = 172 2) Skor terendah = 34 x 1 = 43 3) Rentangan dalam skor = 172 – 43 = 129 4) Interval skor = 129 : 4 = 32,25 Tabel. 3.3. Interval dan Kategori Interval persentase Kategori 139,76 – 172
Sangat baik
107,6 – 139, 75 75,26 – 107,5 43 – 75,25
Baik Kurang Sangat Kurang
(Sudjana, 2002:47) Penentuan interval untuk masing- masing variabel maupun indikator dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 128.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.5. Hasil Penelitian 3.1.4. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Purwodadi Secara geografis SMK Negeri 1 Purwodadi berada di Jalan P. Diponegoro No. 24 Purwodadi Kabupaten Grobogan, mempunyai tanah seluas ± 15.450 m2 . SMK Negeri 1 Purwodadi juga mudah dijangkau karena letaknya yang stategis yaitu di jalan raya Purwodadi-Solo. 1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMK Negeri 1 Purwodadi adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. No 1 2
Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMK Negeri 1 Purwodadi Jenis Tenaga Jumlah Status PNS Non PNS Tenaga Pendidik 85 66 19 Tenaga Kependidikan 22 5 17 Jumlah 107 71 36
Sumber: Data Penelit ian
Total tenaga pendidik di SMK Negeri 1 Purwodadi 85 orang, 66 orang diantaranya merupakan pegawai negeri sipil dan 19 orang diantaranya merupakan bukan pegewai negeri sipil. Total tenaga kependidikan adalah 22 orang, 5 orang diantaranya merupakan pegawai negeri sipil dan 17 orang diantaranya merupakan bukan pegawai negeri sipil. Jumlah seluruh pegawai di SMK Negeri 1 Purwodadi adalah sebanyak 107 orang.
47
48
2. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana seperti gedung dan bangunan yang ada di SMK Negeri 1 Purwodadi adalah sebagai berikut: Tabel 4.2. Sarana dan Prasarana SMK Negeri 1 Purwodadi No Nama Ruang Jumlah 1 Ruang Kepala Sekolah 1 2 Ruang Guru 1 3 Ruang Pelayanan Administrasi 1 4 Ruang Perpustakaan 1 5 Ruang Ibadah 1 6 Ruang Toilet 27 7 Ruang BP/BK 1 8 Ruang OSIS 1 9 Ruang UKS 1 10 Ruang Kelas 36 11 Ruang Lab. Fisika/Biologi/Kimia 1 12 Ruang Lab. Bahasa 1 13 Ruang Praktik Komputer 4 14 Ruang Lab. Multimedia 1 15 Ruang Praktik TKJ 1 16 Ruang Praktik Butik 1 17 Ruang Praktik Akuntansi 1 18 Ruang Praktik Perbankan 1 19 Ruang Praktik Pemasaran 2 Sumber: Data Penelit ian
Sarana berupa gedung penunjang yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 Purwodadi diantaranya adalah ruang kepala sekolah dan wakil 1 (satu), ruang guru 1 (satu), ruang pelayanan administrasi 1 (satu), ruang perpustakaan 1 (satu), ruang Ibadah 1 (satu), ruang Toilet 27 (dua puluh tujuh), ruang BP/BK 1 (satu), ruang OSIS 1 (satu), ruang UKS 1 (satu), ruang kelas 36 (tiga puluh enam), ruang lab. fisika/biologi/kimia 1 (satu), ruang lab. bahasa 1 (satu), ruang praktik komputer 4 (empat), ruang multimedia 1 (satu), ruang
49
praktik TKJ 1 (satu), ruang praktik butik 1 (satu), ruang praktik akuntansi 1 (satu), ruang praktik perbankan 1 (satu), ruang praktik pemasaran 2 (dua). 3. Data Siswa Tabel 4.3. Data Siswa SMK Negeri 1 Purwodadi 2011/2012 No Kelas Jumlah Jumlah Persentase kelas 1 X 12 420 31,65% 2 XI 12 451 33,98% 3 XII 12 456 34,37% Jumlah 36 1327 100% Sumber: Data Penelit ian
Siswa SMK Negeri 1 Purwodadi seluruhnya berjumlah 1327 (seribu tiga ratus dua puluh tujuh) siswa yang terbagi menjadi 36 kelas baik kelas X kelas XI dan kelas XII. Kelas X terdiri dari 12 kelas dengan jumlah 420 siswa, kelas XII terdiri dari 12 kelas dengan jumlah 415 siswa dan kelas XII terdiri dari 12 kelas dengan jumlah 456 siswa.
50
3.1.5. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Pengujian data atau uji kenormalan data dilakukan sebelum uji hipotesis dilakukan. Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Predicted Value N
88
Normal Parameters
a
Mean
66.3295455
Std. Deviation Most Extreme Differences
10.46115153
Absolute
.136
Positive
.136
Negative
-.075
Kolmogorov-Smirnov Z
1.276
Asymp. Sig. (2-tailed)
.077
a. Test distribution is Normal.
a. Uji Normalitas data digunakan hipotesis sebagai berikut: Ho
: Data berdistribusi normal
Ha
: Data berdistribusi tidak normal
b. Kriteria penerimaan Ho Ho
diterima jika nilai sig
(2-tailed) >
5%.
Berdasarkan tabel di atas besarnya kolmogorov-Smirnov 1,276 dan diperoleh nilai sig = 0,077>0,05, maka Ho diterima yang berarti data terdistribusi secara normal.
51
Uji Normalitas juga dapat dilihat berdasarkan grafik Normal P-Plot berikut ini:
Gambar. 4.1 Grafik Normal P-Plot Pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal. Hal ini berarti bahwa data berdistribusi normal. 2. Uji Multikolinearitas Hasil Uji Multikolinieritas dapat dilihat berdasarkan tabel 4.5 berikut ini:
52
Tabel 4.5. Hasil Uji Coba Multikolinearitas Coefficients a Unstandardized Standardized Coefficients Model
B
1 (Constant) Kompetensi Guru Moti vasi Belajar
Std. Error
Collinearity
Coefficients
Statistics
Beta
t
Sig. Tolerance VIF
8.423
6.719
1.254
.213
.439
.113
.429 3.902
.000
.502 1.992
.489
.167
.322 2.928
.004
.502 1.992
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai Tolerance Kompetensi guru dalam mengajar (X1) sebesar 0,502, dan Motivasi belajar siswa (X2) sebesar 0,502. Kedua variabel tersebut memiliki nilai Tolerance>0,10, hal ini berarti tidak terdapat multikolinearitas pada data. Tabel di atas dapat dilihat nilai VIF X1 sebesar 1,992 dan X2 sebesar 1,992. Kedua variabel tersebut memiliki nilai VIF<10. Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas pada data. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji
heteroskedastisitas
dapat
dilakukan
dengan
mengamati grafik scatterplots. Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat berdasarkan grafik scatterplot 4.2, berikut ini:
53
Scatterplot
Dependent Variable: Hasil Belajar
Regression Studentized Residual
4
2
0
-2
-2
-1
0
1
2
Regression Standardized Predicted Value
Gambar. 4.2. Scatte r Plot Sumber: Hasil olah data penelit ian
Pada gambar scatter plot diatas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terdapat heteroskedastisitas pada data. 3.1.6. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi guru dalam mengajar (X1) dan motivasi belajar siswa (X2) terhadap prestasi belajar siswa (Y) kompetensi dasar melakkan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X SMK N 1 Purwodadi. Penelitian menggunakan analisis
54
regresi linier berganda dengan menggunakan perhitungan program SPSS for windows release 16. Tabel 4.6. Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
1
8.423
6.719
Kompetensi_Guru
.439
.113
Moti vasi_Belajar
.489
.167
(Constant)
Std. Error
Beta
t
Sig.
1.254
.213
.429
3.902
.000
.322
2.928
.004
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan
tabel
analisis
regresi
linier
berganda
menunjukkan persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 8,423 + 0,439X1 + 0,489X2. Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut: a. Konstanta = 8,423 Variabel kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa jika diperoleh angka 0, maka variabel prestasi belajar siswa sebesar 8,423 b. Koefisien X1= 0,439 Variabel kompetensi guru dalam mengajar jika mengalami kenaikan sebesar satu poin, motivasi belajar siswa tetap, maka akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar siawa sebesar 0,439.
55
c. Koefisien X2 = 0,489 Variabel motivasi belajar jika mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara kompetensi guru dalam mengajar tetap, maka akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar siswa sebesar 0,489. 3.1.7. Uji Hipotesis 1. Uji Simultan (Uji F) Uji simultan dalam penelitian ini dihitung menggunakan bantuan program SPSS 16. Hasil analisis uji simultan dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini: Tabel 4.7. Hasil Analisis Uji Simultan ANOVAb Model 1
Sum of Squares
Regression
df
Mean Square
9520.905
2
4760.453
Residual
10172.538
85
119.677
Total
19693.443
87
F 39.778
Sig. .000 a
a. Predictors: (Constant), Motivasi_Belajar, Kompetensi_Guru b. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel anova di atas menunjukkan bahwa Fhitung=39,778
dengan
signifikansi
menunjukkan Fhitung signifikan,
0,000<0,05.
Hasil
ini
sehingga Ho ditolak dan
menerima Ha. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kerja (Ha) yaitu pada Ha3 dalam penelitian yang berbunyi “Ada pengaruh positif antara kompetensi guru dalam mengajar dan
56
motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012”, diterima. 2. Uji Parsial (Uji t) Hasil analisis uji parsial dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini: Tabel 4.8. Hasil Analisis Uji Parsial Coefficients a Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
1
8.423
6.719
Kompetensi_Guru
.439
.113
Moti vasi_Belajar
.489
.167
(Constant)
Std. Error
Beta
t
Sig.
1.254
.213
.429
3.902
.000
.322
2.928
.004
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel coefficients menunjukkan hasil uji t untuk kompetensi guru dalam mengajar (X1) diperoleh thitung = 3,902 dengan signifikansi 0,000<0,05. Hasil ini menunjukkan thitung signifikan, sehingga Ho ditolak dan menerima Ha. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis kerja (Ha) yaitu Ha1 yang berbunyi “Ada pengaruh positif antara kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012”, diterima.
57
Hasil uji t untuk motivasi belajar siswa (X2) diperoleh thitung=2,928
dengan
signifikansi
0,004<0,05.
Hasil
ini
menunjukkan thitung signifikan, sehingga Ho ditolak dan menerima Ha. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis kerja (Ha) yaitu Ha2 yang berbunyi “Ada pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012 ”, diterima. 3. Hasil Pe rhitungan Koefisien Determinasi Simultan (R²) Analisis koefisien determinasi simultan digunakan untuk mengetahui
besarnya
kontribusi
variabel
bebas
secara
keseluruhan. Hasil perhitungan koefisien determinasi simultan (R²) dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini: Tabel 4.9. Hasil Pe rhitungan Koefisien Determinasi Simultan Model Summary Model
R
1
.695a
R Square
Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
.483
.471
10.940
a. Predictors: (Constant), Motivasi_Belajar, Kompetensi_Guru
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel model summary di atas menunjukkan nilai Adjusted R²= 0,471= 47,1%. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel bebas kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen prestasi belajar siswa sebesar 47,1% dan sisanya 52,9%
58
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. 4. Hasil Pe rhitungan Koefisien Determinasi Parsial (r²) Hasil perhitungan koefisien determinasi parsial (r2 ) dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini: Tabel 4.10. Hasil Pe rhitungan Koefisien Determinasi Parsial Coefficients a Unstandardized Standardized Coefficients
Coefficients
Correlations Zero-
Model
B
1 (Constant) Kompetensi Guru Moti vasi Belajar
Std. Error
Beta
t
Sig. order Partial Part
8.423
6.719
1.254 .213
.439
.113
.429 3.902 .000
.657
.390 .304
.489
.167
.322 2.928 .004
.625
.303 .228
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012. Berdasarkan tabel diperoleh nilai parsial untuk variabel kompetensi guru dalam mengajar (X1) sebesar 0,390 kemudian dikuadratkan (r2 ), yaitu 0,3902 =0,1521=15,2%. Hal ini berarti variabel kompetensi guru dalam mengajar memberikan kontribusi sebesar 15,2%.
59
Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012. Berdasarkan tabel diperoleh nilai parsial untuk variabel motivasi belajar siswa (X2) sebesar 0,303 kemudian dikuadratkan (r2 ), yaitu 0,3032 =0,0918= 9,2%. Hal ini berarti variabel motivasi belajar siswa memberikan kontribusi sebesar 9,2%. 3.1.8. Deskripsi Variabel Penelitian Sejumlah 43 butir soal yang disebarkan kepada 88 responden terbagi disetiap variabel dan indikator. Penentuan interval disesuaikan dengan jumlah soal tiap variabel maupun indikator. A. Deskripsi Variabel Kompetensi Guru Dalam Mengajar Analisis deskriptif bertujuan untuk memperjelas gambaran terhadap variabel- variabel penelitian. Hasil analisis untuk variabel kompetensi guru dalam mengajar dilihat berdasarkan tabel 4.11. berikut ini: Tabel 4.11. Kategori Tentang Kompetensi Guru dalam Mengajar Interval Skor
Kategori
81,26 - 100 Sangat Baik 62,6 - 81,25 Baik 43,76 - 62,5 Kurang 25 - 43,75 Sangat Kurang Jumlah Sumber: Hasil olah data penelit ian
Frekuensi
Persentasi
27 32 29 0 88
30,7% 36,4% 33,0% 0,0% 100%
60
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada lampiran 10 halaman 131, sejumlah 25 item soal yang diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa 27 siswa (30,7%) termasuk kategori
sangat baik, 32 siswa (36,4%) termasuk
kategori baik, 29 siswa (33,0%) termasuk kategori kurang dan 0 siswa temasuk kategori sangat kurang. Hasil ini menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam mengajar sudah baik. Hasil mengenai distribusi jawaban responden mengenai kompetensi guru dalam mengajar dapat lebih jelas dengan melihat diagram batang 4.3. berikut ini:
35
30 25 20
15 10
5 0 Sangat Baik
Baik
Kurang
Sangat Kurang
Gambar. 4.3. Distribusi Jawaban Tentang Variabel Kompetensi Guru dalam Mengajar Sumber: Hasil olah data penelit ian
61
Deskripsi variabel kompetensi guru dalam mengajar dapat dijelaskan secara rinci, dengan melihat deskripsi persentase untuk tiap indikatornya berikut ini: a. Kompetensi Pedagogik Hasil analisis untuk indikator kompetensi pedagogik ditunjukkan berdasarkan tabel 4.12. berikut ini: Tabel 4.12. Kategori Tentang Indikator Kompetensi Pedagogik Interval Skor
Kategori
Frekuensi
Persentasi
30 23 35 0 88
34% 26% 40% 0% 100%
32,6 - 40 Sangat Baik 25,1 - 32,5 Baik 17,6 - 25 Kurang 10 - 17,5 Sangat Kurang Jumlah Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 10 item soal yang diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar responden (40%) berpendapat bahwa kompetensi pedagogik guru masih kurang, sehingga perlu untuk ditingkatkan kembali. Data hasil
penelitian dan
hasil observasi
membuktikan
tidak
disampaikannya tata urutan materi pelajaran (silabus) pada setiap mengajar. Guru juga kurang dalam memberikan solusi kepada siswa apabila siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Hasil wawancara dengan guru, diperoleh keterangan bahwa guru juga
62
membuat perangkat pembelajaran tetapi tidak dijelasakan tata urutan materi selama kurun waktu tertentu. b. Kompetensi Kepribadian Hasil analisis untuk indikator kompetensi kepribadian ditunjukkan berdasarkan tabel 4.13. berikut ini: Tabel 4.13. Kategori Tentang Indikator Kompetensi Kepribadian Interval Skor
Kategori
19,6 - 24 Sangat Baik 15,1 - 19,5 Baik 10,6 - 15 Kurang 6 - 10,5 Sangat Kurang Jumlah
Frekuensi
Persentasi
30 29 26 3 88
34% 33% 30% 3% 100%
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 6 item soal yang diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar responden (34%) berpendapat bahwa kompetensi kepribadian guru sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru pada saat mengajar baik. Data hasil penelitian dan hasil observasi membuktikan kepribadian guru yang baik baik itu di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Kepribadian yang baik tersebut didukung dengan kewibawaan guru serta sikap guru yang sopan dan santun terhadap kepala sekolah, para guru, karyawan dan siswa baik di dalam maupun diluar kelas.
63
c. Kompetensi Sosial Hasil
analisis
untuk
indikator
kompetensi
sosial
berdasarkan tabel 4.14. berikut ini: Tabel 4.14. Kategori Tentang Indikator Kompetensi sosial Interval Skor
Kategori
Frekuensi
Persentasi
28 28 23 9 88
32% 32% 26% 10% 100%
9,76 - 12 Sangat Baik 7,6 - 9,75 Baik 5,26 - 7,5 Kurang 3 - 5,25 Sangat Kurang Jumlah Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 3 item soal yang diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar responden (32%) berpendapat bahwa kompetensi sosial guru sangat baik dan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi sosial guru baik. Data hasil penelitian dan hasil observasi membuktikan
bahwa
guru
sering
berkomunikasi
dan
menunjukkan perilaku bersahabat kepada kepala sekolah, para guru, karyawan dan semua siswa. Guru juga peduli terhadap lingkungan sekolah sekitar yang ditunjukkanya dengan ikut menghadiri hajatan apabila ada warga sekolah yang mempunyai hajat dan ikut takziah ketika warga sekolah ada yang meninggal dunia.
64
d. Kompetensi Profesional Hasil analisis untuk indikator kompetensi profesional ditunjukkan berdasarkan tabel 4.15. berikut ini: Tabel 4.15. Kategori Tentang Indikator Kompetensi Profesional Interval Skor
Kategori
19,6 - 24 Sangat Baik 15,1 - 19,5 Baik 10,6 - 15 Kurang 6 - 10,5 Sangat Kurang Jumlah
Frekuensi
Persentasi
24 29 34 1 88
27% 33% 39% 1% 100%
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 6 item soal yang diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar responden (39%) berpendapat bahwa kompetensi profesional dalam kategori kurang baik, sehingga perlu untuk ditingkatkan kembali. Data hasil penelitian dan hasil observasi membuktikan pada saat pembelajaran berlangsung guru tidak menggunakan media pembelajaran ketika menyampaikan materi. Guru jarang menggunakan metode pembelajaran secara bervariasi, sehingga ada beberapa siswa yang kurang paham terhadap materi yang disampaikan. Guru juga hanya menggunakan buku paket dari sekolah dan tidak menggunakan buku referensi lain dari luar sekolah.
65
B. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar Sis wa Analisis deskriptif bertujuan untuk memperjelas gambaran terhadap variabel- variabel penelitian. Hasil analisis untuk variabel motivasi belajar siswa dilihat berdasarkan tabel 4.16. berikut ini: Tabel 4.16. Kategori Tentang Motivasi Belajar Sis wa Interval Skor
Kategori
58,6 - 72 Sangat Baik 45,1 - 58,5 Baik 31,6 - 45 Kurang 18 - 31,5 Sangat Kurang Jumlah
Frekuensi
Persentasi
28 41 19 0 88
31,8% 46,6% 21,6% 0% 100%
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada lampiran 10 halaman 131, sejumlah 18 item soal yang diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa 28 siswa (31,8%) termasuk kategori
sangat baik, 41 siswa (46,6%) termasuk
kategori baik, 19 siswa (21,6%) termasuk kategori kurang dan 0 siswa (0%) temasuk
kategori sangat kurang.
Hasil ini
menunjukkan bahwa motasi belajar siswa pada saat pembelajaran melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor sudah baik. Hasil mengenai distribusi jawaban responden mengenai motivasi belajar siswa dapat lebih jelas dengan melihat diagram batang 4.4. berikut ini:
66
45 40 35
30 25 20
15 10 5 0
Sangat Baik
Baik
Kurang
Sangat Kurang
Gambar. 4.4. Distribusi Jawaban Tentang Variabel Motivasi Belajar Sis wa Su mber: Hasil olah data penelit ian
Deskripsi variabel motivasi belajar siswa dapat dijelaskan secara rinci, dengan melihat deskripsi persentase untuk tiap indikatornya berikut ini: a. Tekun Menghadapi Tugas Hasil analisis untuk indikator tekun menghadapi tugas ditunjukkan berdasarkan tabel 4.17. berikut ini: Tabel 4.17. Kategori Tentang Indikator Tekun Menghadapi Tugas Interval Skor
Kategori
Frekuensi
Persentasi
13,1 - 16 10,1 - 13 7,1 - 10 4 -7
Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
23 31 32 2 88
26% 35% 36% 2%
Jumlah Sumber: Hasil olah data penelit ian
100%
67
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 4 item soal yang diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar responden (36%) berpendapat bahwa siswa tekun menghadapi tugas kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor dalam kategori kurang, sehingga perlu untuk ditingkatkan kembali. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa tekun menghadapi tugas pada saat mengikuti proses pembelajaran kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor adalah kurang baik. Hasil ini dibuktikan dengan kondisi di dalam kelas pada waktu
guru
memberikan
tugas
siswa
kurang
berusaha
mengerjakan sendiri dan dikerjakan secara berkelompok. b. Ulet Menghadapi Kesulitan Hasil analisis untuk indikator ulet menghadapi kesulitan ditunjukkan berdasarkan tabel 4.18. berikut ini: Tabel 4.18. Kategori Tentang Indikator Ulet Menghadapi Kesulitan Interval Skor
Kategori
Frekuensi
Persentasi
13,1 - 16 10,1 - 13 7,1 - 10 4 -7
Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
40 19 23 6 88
45% 22% 26% 7% 100%
Jumlah Sumber: Hasil olah data penelit ian
68
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 4 item soal yang diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar responden (45%) berpendapat bahwa siswa ulet menghadapi kesulitan pada saat mengikuti pembelajaran kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor sangat baik. Hasil ini dibuktikan dengan keaktifan siswa dalam berusaha memecahkan kesulitan mengerjakan soal dan tidak mudah putus asa. Siswa juga tidak mudah puas dengan hasil yang mereka dapat serta siswa mencari sumber belajar lain selain materi yang diberikan oleh guru. c. Menunjukkan Minat Terhadap Mata Pelajaran Hasil analisis
untuk
indikator
menunjukkan
minat
terhadap mata pelajaran ditunjukkan berdasarkan tabel 4.19. berikut ini: Tabel 4.19. Kategori Tentang Indikator Menunjukkan Minat Te rhadap Mata Pelajaran Interval Skor
Kategori
9,76 - 12 Sangat Baik 7,6 - 9,75 Baik 5,26 - 7,5 Kurang 3 - 5,25 Sangat Kurang Jumlah Sumber: Hasil olah data penelit ian
Frekuensi
Persentasi
45 21 13 9 88
51% 24% 15% 10% 100%
69
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 3 item soal yang diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar responden (51%) berpendapat bahwa siswa menunjukkan minat terhadap mata pelajaran pada saat mengikuti pembelajaran kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor sangat baik. Hasil ini dibuktikan dengan usaha siswa untuk selalu hadir dalam setiap pertemuan atau jam pelajaran sehingga jarang dijumpai siswa yang gemar membolos. Siswa juga selalu mempelajari materi yang disampaikan minggu lalu oleh guru. d. Dapat Mempertahankan Pendapat Hasil analisis untuk indikator dapat mempertahankan pendapat ditunjukkan berdasarkan tabel 4.20. berikut ini: Tabel 4.20. Kategori Tentang Indikator Dapat Mempe rtahankan Pendapatnya Interval Skor
Kategori
Frekuensi
Persentasi
13,1 - 16 10,1 - 13 7,1 - 10 4 -7
Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
29 33 23 3 88
33% 38% 26% 3%
Jumlah
100%
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 4 item soal yang diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar responden
(38%)
berpendapat
bahwa
siswa
dapat
70
mempertahankan pendapat pada kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor adalah baik. Hasil ini dibuktikan dengan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru. Siswa juga sering mengutarakan pertanyaan apabila belum paham. Siswa juga rajin menjawab soal ketika salah seorang siswa ditunjuk untuk mengerjakan. e. Senang Mencari dan Memecahkan Soal-Soal Hasil analisis untuk indikator senang mencari dan memecahkan soal-soal ditunjukkan berdasarkan tabel 4.21. berikut ini: Tabel 4.21. Kategori Tentang Indikator Senang Mencari dan Memecahkan Soal-Soal Interval Skor
Kategori
9,76 - 12 Sangat Baik 7,6 - 9,75 Baik 5,26 - 7,5 Kurang 3 - 5,25 Sangat Kurang Jumlah
Frekuensi
Persentasi
36 32 18 2 88
41% 36% 20% 2% 100%
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 3 item soal yang diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar responden (41%) berpendapat bahwa siswa senang mencari dan memecahkan soal-soal pada kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor sangat baik. Hasil ini dibuktikan siswa berusaha mengerjakan latihan soal dalam LKS
71
sebelum guru menyuruh untuk mengerjakan. Antusias siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas, serta banyak diantara siswa untuk belajar kelompok dalam mengerjakan soal. 3.6. Pembahasan 4.2.1. Pengaruh Kompetensi Guru dalam Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Sis wa Berdasarkan hasil penelitian, kompetensi guru dalam mengajar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012. Hasil tersebut dilihat dari koefisien determinasi parsial (r²) yang didapatkan dari penghitungan
yaitu
sebanyak
15,2%
berdasarkan
tabel
coefficients lampiran 15 halaman 152. Berdasarkan penjelasan di atas maka keadaan yang berada di lapangan sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Slameto (2010:54): Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Faktor sekolah sendiri meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat/sarana belajar, waktu sekolah, standar palajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. Peningkatan kompetensi guru dalam mengajar ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan meningkatkan
72
kualitas pengajaran, sehingga siswa diharapkan dapat mudah menyerap dan menguasai materi yang diajarkan oleh guru di sekolah. Kompetensi guru dalam mengajar di SMK Negeri 1 Purwodadi tergolong baik. Hasil tersebut dibuktikan dengan banyaknya jawaban responden yang menyatakan bahwa kompetensi guru dalam mengajar termasuk kategori baik. Berdasarkan data deskriptif persentase tingkat variabel kompetensi guru dalam mengajar sebanyak 36,4% dari 88 siswa yang menyatakan bahwa kompetensi guru dalam mengajar tergolong kategori baik. Hasil ini dapat dilihat dari persentase masingmasing indikator yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya kompetensi guru dalam mengajar. Indikator kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional hendaknya diperbaiki agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berbeda dengan indikator kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial yang termasuk kategori sangat baik dan baik. Kompetensi pedagogik
guru
dibuktikan
dengan
tidak
disampaikannya tata urutan materi (silabus) ketika mengajar selama kurun waktu tertentu, guru kurang memperhatikan siswa selama pembelajaran di dalam kelas. Kurangnya memberikan solusi kepada siswa ketika siswa mengalami kesulitan belajar.
Guru juga
memberikan kesempatan pada siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan serta guru memberitahukan hasil ulangan kepada siswa dan memberikan remidial kepada siswa yang nilainya dibawah KKM.
73
Hasil ini didukung dengan sebanyak 40% (35 dari 88 siswa) termasuk kategori kurang baik berdasarkan analisis deskriptif persentase, sehingga pada penelitian ini kompetensi pedagogik mengalami kelemahan yang berdampak pada prestasi belajar yang kurang maksimal hal ini dibuktikan dari nilai siswa banyak yang kurang memenuhi KKM. Kompetensi kepribadian termasuk dalam kategori sangat baik yang dibuktikan guru selalu menunjukkan kepribadian yang baik kepada siswa baik di dalam maupun di luar sekolah. Guru selalu bijaksana dalam menyampaikan materi pelajaran serta menunjukkan sikap yang sopan kepada kepala sekolah, para guru, karyawan da n semua siswa. Hasil ini didukung dengan sebanyak 34% (30 dari 88 siswa) termasuk kategori sangat baik berdasarkan analisis deskriptif persentase. Kompetensi sosial termasuk dalam kategori baik yang dibuktikan dengan seringnya komunikasi yang dilakukan oleh guru kepada siswa. Guru juga menjalin hubungan yang baik dengan kepala sekolah, para guru dan karyawan. Guru juga bersikap peduli terhadap kepala sekolah, para guru,
karyawan dan siswa baik di sekolah
maupun di luar sekolah. Hasil ini didukung dengan sebanyak 32% (28 dari 88 siswa) termasuk kategori baik dan sangat baik berdasarkan analisis deskriptif persentase.
74
Kompetensi profesional termasuk dalam kategori kurang baik yang dibuktikan dengan hanya penguasaan materi yang dimiliki guru sehingga siswa merasa paham dan jelas terhadap materi pelajaran. Guru selalu memberikan jawaban yang jelas ketika ada salah seorang siswa
yang
pembelajaran
bertanya. dan
metode
Kurangnya belajar
mengembangkan secara
bervariasi
media menjadi
penghambat tercapainya prestasi belajar yang tinggi. Guru juga hanya menggunakan buku paket sekolah tidak menggunakan buku referensi dari sumber lain. Hasil ini didukung dengan sebanyak 39% (34 dari 88 siswa) termasuk kategori kurang baik berdasarkan analisis deskriptif persentase. Melihat pemaparan pembahasan diatas mengenai pengaruh kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa dapat di katakan bahwa kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru tergolong dalam kategori kurang baik, sedangkan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial guru tergolong dalam kategori baik. 4.2.2. Pengaruh Motivasi Belajar Sis wa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan
hasil
penelitian,
motivasi
belajar
siswa
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun
75
2011/2012. Hasil tersebut dilihat dari koefisien determinasi parsial (r²) yang didapatkan dari penghitungan yaitu sebanyak 9,2% berdasarkan tabel coefficients lampiran 15 halaman 152. Berdasarkan penjelasan di atas maka keadaan yang berada di lapangan sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Slameto (2010:54): Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor intern meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. Faktor jasmaniah dan cacat tubuh. Faktor psikologis meliputi intelegensi siswa, perhatian siswa, minat siswa, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan siswa. Peningkatan motivasi belajar siswa ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat siswa dalam menerima pelajaran dan memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa diharapkan dapat lebih mudah menyerap dan menguasai materi yang diajarkan oleh guru di sekolah. Pada lampiran 9 tentang hasil belajar pada halaman 135 siswa yang memperoleh nilai 75 ke atas masuk dalam kriteria tuntas dan sis yang memperoleh nilai kurang dari 75 masuk dalam kriteria tidak tuntas. Motivasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Purwodadi tergolong baik. Hasil tersebut dibuktikan dengan banyaknya jawaban responden yang menyatakan bahwa motivasi belajar siswa termasuk kategori baik. Berdasarkan data deskriptif persentase tingkat variabel motivasi belajar siswa sebanyak 46,6% (41 siswa dari 88 siswa) yang menyatakan bahwa motivasi belajarnya tergolong kategori baik. Hasil
76
ini dapat dilihat dari persentase masing- masing indikator yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya motivasi belajar siswa. Indikator tekun menghadapi tugas hendaknya diperbaiki agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan cara berusaha mengerjakan tugas sendiri tanpa bantuan dari orang lain serta teliti dalam mengerjakan tugas. Berbeda dengan indikator ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap materi pelajaran, dapat mempertahankan pendapatnya dan senang mencari dan memecahkan soal-soal termasuk kategori sangat baik dan baik. Tekun menghadapi tugas dibuktikan dengan sikap siswa yang kurang tekun dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah. Kurangnya kesadaran dalam mengerjakan soal sendiri. Mudah puas dengan prestasi yang sudah diraih. Kurang teliti dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru sehingga menyebabkan kurang maksimal dalam meraih prestasi. Hasil ini didukung dengan sebanyak 36% (32 dari 88 siswa) termasuk kategori kurang baik berdasarkan analisis deskriptif persentase. Ulet menghadapi kesulitan ditunjukkan dengan keaktifan siswa dalam memecahkan masalah. Siswa senantiasa mengerjakan latihan soal secara terus menerus. Tidak mudah puas terhadap hasil belajar dan aktif mencari sumber belajar lain selain materi yang diberikan oleh guru. Hasil ini didukung dengan sebanyak 45% (40 dari 88
77
siswa) termasuk kategori sangat baik berdasarkan analisis deskriptif persentase. Menunjukkan minat terhadap mata pelajaran termasuk kategori sangat baik, yaitu kehadiran siswa pada setiap pertemuan jarang dijumpai siswa yang sering membolos. S iswa selalu mempelajari kembali materi yang disampaikan oleh guru. Siswa juga mempelajari materi jauh-jauh hari sebelum ulangan dilaksanakan agar lebih siap dalam menempuh soal-soal ulangan. Hasil ini didukung sebanyak 51% (45 dari 88 siswa) termasuk kategori sangat baik berdasarkan analisis deskriptif persentase. Siswa
dapat
mempertahankan pendapatnya ditunjukkan
dengan antusias siswa ketika guru mengutarakan pertanyaan siswa berusaha
menjawab
pertanyaan tersebut.
siswa
juga
mampu
mempertahankan pendapatnya ketika ada teman yang menyangkal. Ketika merasa belum paham siswa sering bertanya kepada guru. Hasil ini didukung dengan sebanyak 38% (33 dari 88 siswa) termasuk kategori baik berdasarkan analisis deskriptif persentase. Senang mencari dan memecahkan soal-soal ditunjukkan dengan sikap siswa yang selalu mengarjakan latihan soal dalam LKS sebelum guru menyuruh untuk mengerjakan. Berusaha mengerjakan soal di depan kelas apabila guru memberikan soal. Siswa saling mengajari satu sama lain ketika ada siswa yang belum bisa mengerjakan tugas. Hasil ini didukung dengan sebanyak 41% (36 dari
78
88 siswa) termasuk kategori sangat baik berdasarkan analisis deskriptif persentase. Melihat pemaparan pembahasan di atas mengenai pengaruh motivasi siswa terhadap prestasi belajar dapat dikatakan bahwa ketekunan siswa dalam menghadapi tugas tergolong dalam kategori kurang baik, sedangkan keuletan siswa dalam menghadapi kesulitan, minat siswa terhadap mata pelajaran dan kesenang siswa dalam mencari dan memecahkan soal-soal tergolong dalam kategori sangat baik. Serta siswa dapat mempertahankan pendapatnya tergolong dalam kategori baik. 4.2.3. Pengaruh Kompetensi Guru dalam Mengajar dan Motivasi Belajar Sis wa terhadap Prestasi Belajar Sis wa Kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa secara simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi yang ditunjukkan dari harga- harga koefisien regresi maupun koefisien korelasi yang bertanda positif pada lampiran 15 halaman 152. Harga koefisien determinasi simultan adjusted (R²) sebesar 47,1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi
79
belajar siswa sebesar 47,1%, sedangkan 52,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa, yang berarti bahwa dengan kompetensi mengajar yang baik dan motivasi belajar yang baik akan menyebabkan peningkatan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Slameto (2010:54): Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasa l dari dalam diri siswa. Faktor intern yang relevan dengan penelitian ini adalah motivasi sedangkan faktor ekstern yang relevan dengan penelitian ini adalah kompetensi guru. Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui kelemahan dan kelebihan pada kompetensi guru dalam mengajar serta motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Dapat diketahui berdasarkan
koefisien
determinasi
dan
deskriptif
persentase
kompetensi pedagogik dan profesional guru mengalami kelemahan, serta ketekunan siswa dalam menghadapi tugas juga masih kurang. Menurut Nahar (2005:123) menyatakan bahwa “kompetensi merupakan salah satu faktor yang turut menentukan kualitas proses belajar
mengajar
dan
sekaligus
mempengaruhi
hasil belajar
seseorang”. Hal ini berarti bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh kompetensi guru dalam mengajar.
BAB V PENUTUP 1.5. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh positif secara parsial antara kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi sebesar 15,2%. 2. Ada pengaruh positif secara parsial antara motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi sebesar 9,2%. 3. Ada pengaruh positif secara simultan antara kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi sebesar 47,1%. 4. Besarnya pengaruh kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi sebesar 47,1%, sedangkan 52,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
80
81
1.6. Saran Saran yang dapat diajukan berdasarkan dari simpulan diatas adalah sebagai berikut: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh indikasi kelemahan pada aspek kompetensi pedagogik guru yaitu dengan menyampaikan tata urutan materi pelajaran (silabus) selama kurun waktu tertentu. Memberikan solusi kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar. Perhatian kepada siswa di dalam kelas perlu ditingkatkan, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Kompetensi profesional berdasarkan hasil penelitian juga masih kurang yaitu dengan meningkatkan penggunaaan media pembelajaran. Menggunakan metode pembelajaran secara bervariasi, serta mencari berbagai sumber belajar yang lain. Meningkatkan prestasi belajar dengan selalu tekun dalam belajar baik itu di sekolah maupun di rumah, tidak mudah puas terhadap prestasi yang sudah diraih. Berusaha mengerjakan soal sendiri tanpa harus dibantu oleh orang lain. Lebih ditingkatkan ketelitian dalam menyelesaikan tugas.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Ali, Mohamad. 1994. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa Anni, Catharina Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Fatchurrochman Rudy. 2011. Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kesiapan Belajar, Pelaksanaan Prakerin dan Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Produktif TKR kelas XI. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas diponegoro Hamalik, Oemar. 2008. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara _ _ _ _ _. 2008. Kurikilum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara Khoiri, Hoyyima. 2010. Jitu dan Mudah Lulus Sertifikasi Guru. Jogjakarta: Bening Mariyana, Rita. 2012. Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis Bimbingan di Taman Kanak-Kanak (Studi Deskriptif terhadap Guru TK di Kota Bandung). Mediawati, Elis. 2010. Pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa dan Kompetensi Dosen terhadap Prestasi Belajar. Mulyasa, E. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya _ _ _ _ _. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Bumi Aksara Nahar, Syamsu. 2005. Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab. Nasution, M.A. 2000. Didatik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 82
83
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sudjana.2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara _ _ _ _ _. 2009. Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoretis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT Grasindo Umar, Husein. 2003. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional
Sistem
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional
Sistem
Uno, Hamzah B. 2008. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara Usman, Moh. User. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Widoyoko, S. Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Zuriah, Nurul. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Teori Aplikasi). Jakarta: PT Bumi Aksara
84
Lampiran
85
Lampiran 1 Daftar Nilai Ulangan Harian Kompetensi Dasar
: Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor
Kelas/Semester
: X AP 1/ 1 (satu)
Tahun Ajaran
: 2011/2012
No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Anggraeni Tri Widiastuti Apriliani Aries Nur Widayanti Ayu Marthasari Bintari Isti Khomah Deby Ayu Cahyani Denis Selviani Dewi Diah Ayu Safitri Dwi Sulistianingsih Erlina Novitasari Erna Norol Hidayatun Eva Yulia Kristanti Evi Melianika Fitri Septiana Hidayatus Sholekhah Ika Fitriani Ika Windi Wulandari Ismiatun Isphoni Umayah Kunti Siti Nurul Furqoniah Latifah Asmaul Fauzi Muklis Cahyani Nafita Puji Lestari Neny Fitri Astuti Reima Mustika Aprillia Rinawati Seliana Fitria Siswati Siti Umrotul Uyun Solikah
Indikator Indikator Indikator 1 2 3 90 100 63 90 100 100 100 92 100 78 100 97 90 100 95 74 84 100 92 100 78 83 55 83 100 100 100 87 87 76
24 25 77 22 22 54 100 100 27 100 100 78 22 96 24 100 22 44 23 22 23 22 22 22 22 77 92 24 23 22
54 58 75 78 100 57 100 54 100 100 100 90 78 53 58 40 78 100 25 36 22 58 84 44 54 57 44 100 58 58
Nilai 56 61 72 63 74 70 100 82 75 93 100 88 63 83 59 71 61 81 47 53 41 54 54 50 60 78 79 70 56 52
86
31 32 33 34 35 36 37 38
Suparyani Talitha Elan Hatma Maharani Unun Naimah Vironike Rahim Sukmawati Vidya Fitriana Wahyu Puspitasari Winarti Windi Mayasari
100
90
76
89
100 100
22 76
44 86
55 87
82 85 76 100 100
23 78 22 25 22
74 58 35 90 58
68 74 44 72 60
87
Kompetensi Dasar
: Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor
Kelas/Semester
: X AP 2/ 1 (satu)
Tahun Ajaran
: 2011/2012
No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Ade Ines Bahari Ayu Puspitasari Desi Indraswati Desy Cintya Indriani Dewi Putri Ayu A. Dila Anitasari Dini Kustiyarini Dwi Yulianti Barokah Eka Fitri Yuwanita Elin Indiani Erwina Nurul Aini Farida Mahdalena Fitriani Heni Fatmawati Indah Permatasari Indah Yuliani Srigatiningrum Isna Karomah Ita Indriyani Lulus Safitri Mahfuzoh Aulia Malinda Oktiawati Mia Kurniawati Nanang Aji P. Nofi Rahayu Dwi Saputri Norma Indah Pramitasari Novelia Maudy Pramitasari Rahayu Febriyani Rini Sulistyowati Sari Wijayanti Shela Mahardhika Putri Siti Amilasari
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Indikator Indikator Indikator 1 2 3
Nilai
83 82 78 72 85 78 100 90 95 83 82 74 100 82 86
22 22 42 22 22 100 22 100 22 78 22 23 22 22 78
20 22 68 25 73 75 65 100 20 54 58 63 78 22 43
42 42 63 40 60 84 62 97 46 72 54 53 67 42 69
90 82 82 78 82 100 83 63 82 100
24 22 22 24 22 22 23 22 22 24
47 37 54 74 76 100 30 55 90 58
54 47 53 59 59 74 45 47 65 61
100 78 88 67 82 83
23 45 22 22 72 100
78 52 74 54 47 65
67 58 61 48 67 83
88
32 33 34 35 36 37 38
Siti Aminatun Siti Azizatul Mualifah Sri Lestari Tatik Asiah Tia Pratiwi Toni Wahid Abdul Aziz Westi Yuni Ismawati
82 100 100 100 100 82 87
100 23 20 43 23 22 53
82 68 100 67 75 73 69
88 64 74 70 66 59 70
89
Kompetensi Dasar
: Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor
Kelas/Semester
: X AP 3/ 1 (satu)
Tahun Ajaran
: 2011/2012
No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Aisyatur Rhodiyah Aiiyatul Fikriyah Andrixiya Sofi Menuresmi Armina Fia Ari Murti Arum Kurnia Rizky Astutik Ayu Fikri Afriana Ayu Hapsari Deni Putri Handayani Desty Fatmala Dian Kristiana Gresty Adis Arum Sari Hartini Iga Mawarni Ina Fia Puspitasari Indrawati Insan Retno Anggraini Isni Wulandari Kripton Ovitian Kurnia Ekasari Nunung Lestari Nur Kinasih Nurul Mastafidah Reni Kurniawati Retno Yanti Riza Yulianti Sintya Ayu Permatasari Siska Yunita Sari Suryani Titis Setya Widari Titus Luny Artani Uswatun Khasanah Wahida Muntasha Wahyu Ambarsari
Indikator Indikator Indikator 1 2 3 100 100 82 100 100 100 90 100 90 86 100 86 100 100 72 100 100 100 90 100 74 87 100 86 100 78 100 90 83 100 87 90 78 100
83 22 65 22 82 100 54 100 22 22 100 55 55 73 22 82 22 100 82 24 52 55 22 22 100 23 22 22 22 100 100 22 24 100
45 55 48 78 65 72 78 90 58 64 100 78 78 100 22 67 78 34 45 65 45 46 78 65 100 65 68 65 65 22 100 45 100 58
Nilai 76 59 65 67 82 91 74 97 57 57 100 73 78 91 39 83 67 78 72 63 57 63 67 58 100 55 63 59 57 74 96 52 67 86
90
35 36 37 38
Witantri Wiwik Lestarini Yupita Sari
100 82 78
100 53 100
23 78 76
74 71 85
91
Lampiran 2 Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR KELAS X SMK N 1 PURWODADI TAHUN 2011/2012 Variabel
Indikator
Komponen
No. Angket
Jumlah
Kompetensi 1. Kompetensi
Kemampuan
1,2,3,4,5,6,
11
guru dalam
guru dalam
7,8,9,10,11
Pedagogik
mengajar
memahami siswa, melaksanakan pembelajaran, evaluasi belajar dan cara menumbuh kembangkan siswa
2. Kompetensi Kepribadian
Kemampuan
12,13,14,15,
guru dalam
16,17,18,19
8
berkepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta berakhlak mulia
3. Kompetensi Sosial
Kemampuan guru dalam
20,21,22,23,
4
92
berkomunikasi dengan siswa, kepala sekolah, antar guru, karyawan dan masyarakat
4. Kompetensi Profesional
Kemampuan dan
24,25,26,27,28,29 6
keteladanan guru dalam mengajar
Motivasi Belajar
1. Tekun
Mengerjakan
menghadapi
soal-soal dengan
tugas
bersungguh-
30,31,32,33
4
34,35,36,37
4
38,39,40,41
4
42,43,44,45
4
sungguh
2. Ulet
Selalu berusaha
menghadapi
apabila
kesulitan
mengerjakan ulangan yang sulit
3. Menunjukkan minat
Senang terhadap mata pelajaran
terhadap mata pelajaran
4. Dapat
Mampu
mempertahan
menjawab
kan
pertanyaan/soal
pendapatnya
93
5. Senang
Sering
mencari dan
mengerjakan
memecahkan
soal-soal latihan
soal-soal
untuk menambah pengetahuan
46,47,48,49
4
94
Lampiran 3 Angket Uji Coba Instrume n PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR KELAS X SMK N 1 PURWODADI TAHUN 2011/2012 I.
Identitas Responden No Responden
:
Kelas
:
Jenis Kelamin
: Laki- laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu)
II. Petunjuk Pengisian 1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Bacalah setiap pernyataan secara teliti sebelum anda menjawab pernyataan. 3. Jawablah pernyataan dibawah ini dengan memberi tanda centang ( ) pada jawaban yang paling tepat sesuai dengan keadaan yang anda alami saat ini. 4. Anda memberi jawaban pada pernyataan-pernyataan berikut diharapkan tanpa terpengaruh dari teman anda atau hal lainnya. 5. Jawaban yang anda berikan tidak akan berpengaruh terhadap apapun termasuk nilai anda. 6. Jawaban yang anda berikan akan dijamin kerahasiaannya. III. Keterangan Jawaban 1. SS
: Sangat Setuju
2. S
: Setuju
3. KS
: Kurang Setuju
4. TS
: Tidak Setuju
95
A. KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR No.
Pernyataan
Jawaban SS
Kompetensi Pedagogik 1.
Guru memperhatikan siswanya selama pembelajaran di dalam kelas
2.
Guru menjelaskan tata urutan materi pelajaran (silabus) selama kurun waktu tertentu (satu semester)
3.
Setiap awal dimulai pelajaran, guru mengulang materi yang telah diterangkan sebelumnya
4.
Guru menerapkan model pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa
5.
Guru memberikan solusi ketika siswa mengalami kesulitan belajar
6.
Guru memberikan evaluasi belajar dengan mengadakan ulangan harian pada akhir penyampaian materi
7.
Guru memberitahukan nilai hasil ulangan kepada siswa
8.
Guru memberikan remidial kepada siswa yang nilainya dibawah KKM
9.
Guru memberikan tambahan materi kepada siswa yang memenuhi KKM
10.
Setiap pelajaran, siswa diberikan waktu dan kesempatan untuk bertanya dan mengemukakan pendapat oleh guru
11.
Guru membimbing siswa untuk
S
KS
TS
96
mengembangkan potensi yang siswa miliki Kompetensi Kepribadian 12.
Guru selalu menunjukkan kepribadian yang baik kepada siswa ketika di dalam maupun di luar kelas
13.
Guru selalu menjaga kestabilan emosi ketika sedang menghadapi persoalan kelas/siswa
14.
Guru bersikap dewasa dan patut dijadikan contoh oleh siswa
15.
Setiap kali mengajar, guru menjelaskan materi dengan penuh bijaksana
16.
Guru mempunyai wibawa dalam lingkungan sekolah maupun di masyarakat
17.
Dalam melaksanakan pembelajaran, guru menunjukkan perilaku yang sopan dan santun
18.
Guru berperilaku sopan dan santun terhadap Kepala Sekolah, para Guru dan Karyawan di sekolah
19.
Guru sering mengingatkan kepada siswa akan pentingnya berkepribadian yang baik dan luhur
Kompetensi Sosial 20.
Guru sering berkomunikasi dan menunjukkan perilaku bersahabat kepada para siswa
97
21.
Guru peduli terhadap siswa
22.
Guru berkomunikasi baik dengan kepala sekolah, antar guru dan para karyawan sekolah
23.
Guru peduli terhadap kepala sekolah, antar guru dan para karyawan
Kompetensi Profesional 24.
Setiap mengajar guru selalu mengusai materi pelajaran yang diajarkan kepada siswa
25.
Siswa merasa jelas dan paham setelah guru menyampaikan materi pembelajaran
26.
Apabila siswa menanyakan materi yang kurang paham, guru selalu bisa memberikan jawaban yang jelas
27.
Guru menggunakan media pembelajaran ketika sedang menyampaikan materi
28.
Guru menggunakan buku referensi dari sekolah dan referensi dari sumber lain ketika menyampaikan materi pelajaran
29.
Guru menggunakan metode pembelajaran secara bervariasi
98
B. MOTIVASI BELAJAR SISWA No.
Pernyataan
Jawaban SS
Tekun me nghadapi tugas 30.
Anda menyelesaikan tugas pelajaran dengan teliti secara terus menerus
31.
Anda berusaha membaca dan belajar kembali sebelum benar-benar telah menguasai materi
32.
Anda selalu mengikuti proses belajar dan berusaha untuk menguasai materi
33.
Anda berusaha mengerjakan sendiri setiap tugas yang diberikan oleh guru
Ulet menghadapi kesulitan 34.
Anda berusaha memecahkan kesulitan dalam mengerjakan soal dan tidak mudah putus asa
35.
Anda mengerjakan soal sendiri tanpa bantuan dari orang lain
36.
Anda tidak mudah puas dengan nilai yang sudah anda dapatkan, meskipun sudah baik
37.
Anda selalu mencari sumber belajar lain selain materi yang diberikan oleh guru
Menunjukkan pelajaran
minat
terhadap
mata
38.
Anda mempelajari kembali semua materi pelajaran yang diberikan oleh guru
39.
Anda mempelajari materi ulangan jauh-jauh hari sebelum menghadapi
S
KS
TS
99
ulangan 40.
Anda menggunakan waktu untuk mengerjakan soal-soal jika guru berhalangan hadir
41.
Anda berusaha hadir setiap pelajaran peralatan kantor
Dapat me mpe rtahankan pendapatnya 42.
Anda berusaha menjawab pertanyaan dari guru ketika anda ditunjuk untuk menjawab pertanyaan
43.
Anda tetap mempertahankan pendapat anda walaupun anda teman anda yang menyangkal
44.
Anda sering bertanya ketika anda merasa belum jelas
45.
Anda berusaha menjawab soal lebih awal dari teman anda ketika guru mengajukan pertanyaan
Senang mencari dan memecahkan soal-soal 46.
Anda mengerjakan soal LKS atau buku pelajaran meskipun guru belum menyuruh
47.
Anda berusaha maju untuk mengerjakan soal apabila guru memberi soal untuk dikerjakan di depan kelas
48.
Anda mengajak teman untuk belajar kelompok untuk membahas soal-soal
49.
Anda sering mengajari teman anda mengerjakan soal ketika teman anda belum bisa
100
Lampiran 4 Kisi-Kisi Instrume n PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR KELAS X SMK N 1 PURWODADI TAHUN 2011/2012 Variabel
Indikator
Komponen
No. Angket
Jumlah
Kompetensi 1. Kompetensi
Kemampuan
1,2,3,4,5,6,
10
guru dalam
guru dalam
7,8,9,10
Pedagogik
mengajar
memahami siswa, melaksanakan pembelajaran, evaluasi belajar dan cara menumbuh kembangkan siswa
2. Kompetensi Kepribadian
Kemampuan
11,12,13,14,15,
guru dalam
16
6
berkepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta berakhlak mulia
3. Kompetensi Sosial
Kemampuan guru dalam
17,18,19
3
101
berkomunikasi dengan siswa, kepala sekolah, antar guru, karyawan dan masyarakat
4. Kompetensi Profesional
Kemampuan dan
20,21,22,23,24,25 6
keteladanan guru dalam mengajar
Motivasi Belajar
1. Tekun
Mengerjakan
menghadapi
soal-soal dengan
tugas
bersungguh-
26,27,28,29
4
30,31,32,33
4
34,35,36
3
37,38,39,40
4
sungguh
2. Ulet
Selalu berusaha
menghadapi
apabila
kesulitan
mengerjakan ulangan yang sulit
3. Menunjukkan minat
Senang terhadap mata pelajaran
terhadap mata pelajaran
4. Dapat
Mampu
mempertahan
menjawab
kan
pertanyaan/soal
pendapatnya
102
5. Senang
Sering
mencari dan
mengerjakan
memecahkan
soal-soal latihan
soal-soal
untuk menambah pengetahuan
41,42,43
3
103
Lampiran 5 Angket Penelitian PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR KELAS X SMK N 1 PURWODADI TAHUN 2011/2012 I.
Identitas Responden No Responden
:
Kelas
:
Jenis Kelamin
: Laki- laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu)
II. Petunjuk Pengisian 1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Bacalah setiap pernyataan secara teliti sebelum anda menjawab pernyataan. 3. Jawablah pernyataan dibawah ini dengan memberi tanda centang ( ) pada jawaban yang paling tepat sesuai dengan keadaan yang anda alami saat ini. 4. Anda memberi jawaban pada pernyataan-pernyataan berikut diharapkan tanpa terpengaruh dari teman anda atau hal lainnya. 5. Jawaban yang anda berikan tidak akan berpengaruh terhadap apapun termasuk nilai anda. 6. Jawaban yang anda berikan akan dijamin kerahasiaannya. III. Keterangan Jawaban 1. SS
: Sangat Setuju
2. S
: Setuju
3. KS
: Kurang Setuju
4. TS
: Tidak Setuju
104
A. KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR No.
Pernyataan
Jawaban SS
Kompetensi Pedagogik 1.
Guru memperhatikan siswanya selama pembelajaran di dalam kelas
2.
Guru menjelaskan tata urutan materi pelajaran (silabus) selama kurun waktu tertentu (satu semester)
3.
Setiap awal dimulai pelajaran, guru mengulang materi yang telah diterangkan sebelumnya
4.
Guru memberikan solusi ketika siswa mengalami kesulitan belajar
5.
Guru memberikan evaluasi belajar dengan mengadakan ulangan harian pada akhir penyampaian materi
6.
Guru memberitahukan nilai hasil ulangan kepada siswa
7.
Guru memberikan remidial kepada siswa yang nilainya dibawah KKM
8.
Guru memberikan tambahan materi kepada siswa yang memenuhi KKM
9.
Setiap pelajaran, siswa diberikan waktu dan kesempatan untuk bertanya dan mengemukakan pendapat oleh guru
10.
Guru membimbing siswa untuk mengembangkan potensi yang siswa miliki
S
KS
TS
105
Kompetensi Kepribadian 11.
Guru selalu menunjukkan kepribadian yang baik kepada siswa ketika di dalam maupun di luar kelas
12.
Guru selalu menjaga kestabilan emosi ketika sedang menghadapi persoalan kelas/siswa
13.
Setiap kali mengajar, guru menjelaskan materi dengan penuh bijaksana
14.
Dalam melaksanakan pembelajaran, guru menunjukkan perilaku yang sopan dan santun
15.
Guru berperilaku sopan dan santun terhadap Kepala Sekolah, para Guru dan Karyawan di sekolah
16.
Guru sering mengingatkan kepada siswa akan pentingnya berkepribadian yang baik dan luhur
Kompetensi Sosial 17.
Guru sering berkomunikasi dan menunjukkan perilaku bersahabat kepada para siswa
18.
Guru peduli terhadap siswa
19.
Guru berkomunikasi baik dengan kepala sekolah, antar guru dan para karyawan sekolah
Kompetensi Profesional 20.
Setiap mengajar guru selalu mengusai materi pelajaran yang diajarkan
106
kepada siswa 21.
Siswa merasa jelas dan paham setelah guru menyampaikan materi pembelajaran
22.
Apabila siswa menanyakan materi yang kurang paham, guru selalu bisa memberikan jawaban yang jelas
23.
Guru menggunakan media pembelajaran ketika sedang menyampaikan materi
24.
Guru menggunakan buku referensi dari sekolah dan referensi dari sumber lain ketika menyampaikan materi pelajaran
25.
Guru menggunakan metode pembelajaran secara bervariasi
107
B. MOTIVASI BELAJAR SISWA No.
Pernyataan
Jawaban SS
Tekun me nghadapi tugas 26.
Anda menyelesaikan tugas pelajaran dengan teliti secara terus menerus
27.
Anda berusaha membaca dan belajar kembali sebelum benar-benar telah menguasai materi
28.
Anda selalu mengikuti proses belajar dan berusaha untuk menguasai materi
29.
Anda berusaha mengerjakan sendiri setiap tugas yang diberikan oleh guru
Ulet menghadapi kesulitan 30.
Anda berusaha memecahkan kesulitan dalam mengerjakan soal dan tidak mudah putus asa
31.
Anda mengerjakan soal sendiri tanpa bantuan dari orang lain
32.
Anda tidak mudah puas dengan nilai yang sudah anda dapatkan, meskipun sudah baik
33.
Anda selalu mencari sumber belajar lain selain materi yang diberikan oleh guru
Menunjukkan pelajaran
minat
terhadap
mata
34.
Anda mempelajari kembali semua materi pelajaran yang diberikan oleh guru
35.
Anda mempelajari materi ulangan jauh-jauh hari sebelum menghadapi
S
KS
TS
108
ulangan 36.
Anda berusaha hadir setiap pelajaran peralatan kantor
Dapat me mpe rtahankan pendapatnya 37.
Anda berusaha menjawab pertanyaan dari guru ketika anda ditunjuk untuk menjawab pertanyaan
38.
Anda tetap mempertahankan pendapat anda walaupun anda teman anda yang menyangkal
39.
Anda sering bertanya ketika anda merasa belum jelas
40.
Anda berusaha menjawab soal lebih awal dari teman anda ketika guru mengajukan pertanyaan
Senang mencari dan memecahkan soal-soal 41.
Anda mengerjakan soal LKS atau buku pelajaran meskipun guru belum menyuruh
42.
Anda berusaha maju untuk mengerjakan soal apabila guru memberi soal untuk dikerjakan di depan kelas
43.
Anda sering mengajari teman anda mengerjakan soal ketika teman anda belum bisa
109
Lampiran 6 Data Tabulasi Hasil Uji Coba Instrumen Kompetensi Guru dalam Mengajar (X1) Butir Soal
NO. Res
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Res-1
4
4
4
4
3
1
3
2
4
2
1
4
2
3
4
3
1
1
3
2
4
4
4
4
2
Res-2
3
2
4
2
3
2
4
1
3
3
1
3
2
4
3
2
1
2
4
1
2
3
2
3
4
28
29
∑
3
27 2
1
1
80
1
3
1
1
70
Res-3
4
4
3
2
4
4
4
3
2
4
2
2
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
1
2
1
4
3
4
2
91
Res-4
4
2
1
4
3
1
1
4
2
1
1
2
4
4
1
4
3
1
1
4
2
4
3
2
3
3
4
3
1
73
Res-5
2
2
3
1
1
4
1
3
1
3
1
1
2
1
4
3
1
4
1
3
2
2
2
1
2
2
3
1
1
58
Res-6
4
3
4
4
3
3
4
3
2
2
1
2
4
2
3
4
4
3
4
3
3
4
3
2
4
1
4
4
1
88
Res-7
3
2
3
4
2
4
4
3
2
2
2
2
4
4
4
4
2
4
4
3
2
3
3
2
4
2
4
2
2
86
4
4
1
1
71
4
4
4
2
95
Res-8 Res-9
4 3
1 4
3 4
1 4
4 4
3 4
1 3
1 3
4 2
1 4
1 2
4 2
4 4
4 3
4 3
2 3
1 4
3 4
1 3
1 3
1 4
4 3
1 3
4 2
3 3
4
2
4
4
4
3
2
4
2
1
3
2
3
4
2
4
4
3
2
4
2
4
4
2
4
4
4
3
92
Res-11
3
3
1
2
1
1
1
2
1
1
1
1
4
1
2
1
3
1
1
2
3
3
4
1
2
4
3
3
1
57
Res-12
3
1
2
1
4
3
2
4
1
1
1
1
3
3
1
2
3
3
2
4
1
3
2
1
4
1
4
3
1
65
Res-13
3
1
4
1
4
1
2
4
1
1
1
1
4
4
4
4
1
1
2
4
1
3
2
1
4
1
3
1
1
65
Res-14
4
3
4
4
3
3
3
4
3
2
2
3
3
2
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
2
90
Res-15
3
1
3
3
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2
1
3
1
2
1
1
1
3
2
1
2
2
2
1
1
46
1
3
1
1
59
3
4
2
2
84
3
3
2
1
86
3
4
3
2
80
Res-16 Res-17 Res-18 Res-19
1 4 4 4
1 3 3 3
4 3 3 3
4 4 4 3
4 4 4 3
2 4 4 2
2 3 3 2
2 2 3 2
2 2 3 2
1 2 2 3
1 2 1 2
2 2 3 2
3 3 4 4
4 2 4 4
3 3 3 3
2 4 2 3
1 2 2 3
2 4 4 2
2 3 3 2
2 2 3 2
1 3 3 3
1 4 4 4
1 2 3 1
2 2 3 2
3 4 2 4
109
Res-10
4
110
Res-20
3
3
4
3
4
4
3
3
4
2
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
102
Res-21
3
1
4
3
1
1
2
1
1
1
1
1
4
2
2
3
1
1
2
1
1
3
3
1
1
1
3
1
1
51
Res-22
4
2
1
4
3
2
4
2
1
1
1
1
2
3
2
2
1
2
4
2
2
4
2
1
2
3
4
1
1
64
3
3
1
1
62
1
4
4
1
72
1
4
1
1
58
Res-23 Res-24 Res-25
4 2 2
2 4 3
1 3 3
4 2 4
3 1 3
2 3 2
4 4 3
2 2 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
2 2 2
3 4 2
2 2 2
2 3 4
1 4 1
2 3 2
4 4 3
2 2 1
2 4 3
4 2 2
2 3 2
1 1 1
1 3 1
Res-26
3
4
3
3
4
2
2
2
4
1
1
4
3
4
2
2
2
2
2
2
4
3
4
4
4
4
4
2
1
82
Res-27
4
3
3
3
2
2
2
2
2
1
1
2
3
4
2
2
2
2
2
2
3
4
3
2
3
4
3
2
1
71
Res-28
4
4
4
4
4
1
2
3
2
3
2
2
4
3
3
3
2
1
2
3
4
4
4
2
3
1
4
2
2
82
Res-29
3
2
3
4
4
1
1
1
2
2
1
2
3
3
4
4
2
1
1
1
2
3
4
2
1
2
3
2
1
65
Res-30
3
4
3
1
3
2
2
2
4
2
1
4
4
4
2
2
1
2
2
1
4
3
2
4
3
3
3
1
1
73
110
111
Moti vasi Belajar Siswa (X2) No. Res
31 3
32 3
33 2
34 3
35 2
36 2
37 4
38 2
39 3
40 3
41 2
42 4
43 2
44 3
45 3
46 3
47 4
3
2
3
3
3
3
3
2
4
2
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
2
3
3
4
4
4
2
4
4
2
2
3
3
3
2
2
2
4
3
3
4
2
2
3
48
∑
Res-1
30 3
1
49 4
Res-2
4
56
1
3
Res-3
4
60
2
4
Res-4
2
3
2
1
3
69
Res-5
3
1
1
3
4
4
4
4
2
1
3
4
3
4
1
1
4
4
1
4
51 56
Res-6
2
3
2
2
4
4
4
3
4
1
4
4
4
4
4
1
4
3
1
2
60
Res-7
2
2
2
3
4
4
4
4
4
2
4
2
4
4
3
2
4
2
2
3
61
Res-8
1
4
2
3
4
4
4
4
3
2
3
3
3
4
4
2
4
1
1
4
60
Res-9
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
2
2
4
73
Res-10
3
4
3
4
4
3
3
2
4
4
2
4
4
3
2
4
4
4
3
4
68
Res-11
3
1
1
3
1
2
2
2
4
2
3
1
4
2
1
2
2
2
1
2
41
Res-12
3
4
4
2
4
3
3
3
2
3
4
3
4
3
4
3
2
2
1
3
60
Res-13
1
4
2
2
4
3
3
3
3
2
2
3
4
3
3
2
3
1
1
1
50
Res-14
2
3
3
2
4
2
2
1
2
3
3
2
3
2
3
3
2
4
2
2
50
Res-15
2
1
2
3
3
3
3
4
3
2
1
2
4
3
2
2
3
3
1
3
50
Res-16
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
1
4
68
Res-17
2
4
3
3
3
4
4
3
3
2
3
3
4
4
3
2
3
4
2
4
63
Res-18
1
4
2
2
3
3
3
1
3
1
4
4
2
3
2
1
4
1
1
1
46
Res-19
3
3
4
4
4
4
4
4
4
2
3
4
3
4
4
2
4
4
2
4
70
Res-20
1
4
4
3
3
4
4
1
2
2
2
3
4
4
3
2
3
2
3
3
57
Res-21
1
1
2
3
4
4
4
4
3
2
3
3
4
4
4
2
4
4
1
2
59
Res-22
2
3
2
3
3
4
4
4
4
2
2
3
3
4
3
2
4
3
1
4
60
Res-23
2
3
1
3
4
3
3
4
2
2
2
3
2
3
4
2
3
2
1
4
53
111
112
Res-24
1
1
1
1
3
1
1
1
2
2
2
2
1
1
1
2
4
2
1
4
34
Res-25
4
3
4
2
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
73
Res-26
3
4
2
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
1
3
69
Res-27
1
2
3
3
4
3
3
4
2
1
2
3
2
3
3
1
4
1
1
3
49
Res-28
1
4
2
2
4
4
4
1
2
2
4
4
4
4
2
2
4
3
2
4
59
Res-29
2
4
3
2
3
3
3
3
4
2
2
3
2
3
4
2
4
4
1
4
58
Res-30
2
3
4
2
1
3
3
4
3
2
3
3
4
3
3
2
4
2
1
3
55
112
113
Lampiran 7
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen VALIDITAS KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR (X1)
Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item 1 Item1
Pearson Correlation
2 1 .198
Sig. (2tailed) N Item2
Pearson Correlation Sig. (2tailed) N
Item3
Pearson
30 .198
30 -
tailed) N Item4
Pearson
-
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
23
1.00
24
25
26
27
28
29
Total
.294 .400 .181 .157 .984 .456 .214 .184 .448 .163 .184 .163 .673 .926 .751 .282 .984 .456 .203 .294 .000 .450 .184 .708 .007 .689 .282 .163
.015
30
30
.251 .265 .004 .141 .234 .249 .144 .261 .249 .262 .080 .018 .061 .203 .004 .141 .239 .198
22
.440
.159
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.198 .361 .372 .012 .348 .135 .414 .249
.576
.504 .346 .597 .387 .063 .711 .043 .007 .184 .043 .439 .899 .662 .886 .023 .387 .063 .900 .000 .294 .050 .043 .951 .060 .476 .023 .184
.001
1 .127 .178 .101 .164 .344 .070 .372 .480 .249 .372 .147 .024 .083
30 .127
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30 .027
30
30
30
30
30
.414 .164 .344 .024
30
30
30
30
30
0
30
1.00 0
30
30
.251 .178 .059
30
30
.042
1 .189
30 .039
30
30
.291 .018
30 .003
30
30
.007 .273
30
30
30
-
-
-
.003 .071 .035
30
30
30
.008 .350 .122
30 .039
30
30
30
30
.131 .358 .302
30
.291 .076 .178 .251 .368
30
30
-
-
.003 .130
30
30
-
-
30
.758 .238 .388 .606 .825 .052 .053 .052 .052 .456 .477 .003 .068 .675 .388 .606 .821 .504 .400 .489 .052 .105 .207 .581 .675 .052 30
30
30
.373
.159
30
30
.080 .358
-
30
30
30
30
30
30
30
1 .059 .222 .164 .098 .042 .358 .356 .358 .358 .141 .135 .522 .338 .080 .164 .098 .043 .127
.400 .504 30
5
.237 .105
30
30
30
30
30
.061 .122 .122 .273
30 .288
113
Correlation
4
.143 .249 .071 .479 .076 .203 .261
.294
Correlation .159 Sig. (2-
3
114
Sig. (2tailed) N Item5
Pearson Correlation Sig. (2tailed) N
Item6
Pearson Correlation Sig. (2tailed) N
Item7
Pearson Correlation Sig. (2tailed) N
Item8
Pearson Correlation
.181 .346 .758 30
30
30
.318 .839 .119 .926 .988 .969 .145 .988 .711 .856 .966 .058 .520 .839 .119 .691 .346 .181 .045 .988 .492 .747 .521 .520 .145 30
.265 .101 .222 .189
30
30
30
.004 .164 .164
30 .039
30
30
.441 .292 .196 .329 .156 .339
.536
.403 .591 .107 .015 .267 .067 .015 .067 .013 .157 .547 .411 .403 .591 .116 .597 .157 .788 .015 .117 .299 .075 .411 .067
.002
30 .158
30
30
30
30
30
30
.141 .344 .098 .291 .102 .392
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.023
.234 .070 .042 .018 .300 .305 .064
1
30 .039
30
30
.140 .425
30 .039
30
30
.132 .131 .075 .204 .392
30
30
30
30
30
30 1.00 0
30
30
30
30
.078 .344 .141
30
30
30
30 .080
30
.376 .120 .077 .264 .526 .305 .064 .984 .070 .234 .186
30
30
.015 .059
30 .039
30
30 .107
30
30
30
.737 .937 .170 .334 .937 .517 .487 .490 .695 .278 .032 .000 .684 .063 .456 .673 .937 .758 .572 .343 .278 .334 30
30
30
.415
30
30
30
.179 .204 .183
.123
30
.195
30
30
-
30
-
30
30
1 .064 .015 .257 .183 .015
30
.392 .309 .164 .004
30
30
.002
30
30
30
.032 .101 .466 .028 .009 .466 .610 .964 .150 .602 .021 .000 .032 .096 .387 .984 .302 .466 .192 .160 .087 .021 .009 30
30
30
.550
0
30
.051
30
.138 .245 .263 .318 .420 .469
1.00
30
-
30
30
30
30
30
30
.456 .063 .606 .119 .591 .032 30
30
1 .392 .305 .138 .402 .469 .138 .097 .009 .270 .099 .420
.984 .387 .388 .839 .403 30
30
1 .158 .102 .300 .441 .209 .339 .441 .338 .447 .265 .114 .156 .158 .102 .293 .101 .265
.157 .597 .238 .318 30
30
.123
30
30
30
30
30
.420 .103 .263 .526 .425
.512
114
115
Sig. (2tailed) N Item9
Pearson Correlation Sig. (2tailed) N
Item10 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item11 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item12 Pearson Correlation
.214 .711 .825 .926 .107 .101 .737 30
30
30
.249 .372 .358
30 .003
30
30
30
.441 .138 .015
.839 .462 .019 .839 .040 .527 .685 .159 .003 .101 .737 .000 .711 .214 .326 .839 .021 .586 .159 .003 .019 30 .039
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.144 .480 .356 .007 .209 .402 .257 .140 .198
30
30
.014 .206
.559
.294 .275 .000 .154 .012 .033 .359 .942 .466 .937 .609 .043 .184 .294 .000 .091 .014 .935 .942 .275
.001
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.261 .249 .358 .273 .339 .469 .183 .425 .206 .394
30
30
.249 .372 .358
30 .003
30
30
30
.441 .138 .015
30
30
- 1.00 .039
0
1.00 0
30
30
30
30
30
.267 .454 .391
30
.174
30
.014 .138 .015
30
30
.097
30
30
30
.372 .249 .198
30
30
.456 .131 .287 .402 .257 .127 .480 .144
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30 1.00 0
.095
30
30
30
30
.314 .445
30
30
30
30
30 .016
30
30
30
.005
30
30
-
30
.031 .294 .184 .681 .011 .489 .124 .028 .170 .503 .007 .448 .619 .294 .916 .545 .992 .124 .031 30
30
30
.502
.078
30
30
.198 .020 .115 .002 .287 .394
-
30
-
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1 .206 .317 .146 .282 .356 .580 .469 .183 .432 .249 .261 .226 .206 .369 .381 .379 .580
.163 .184 .052 .145 .067 .009 .334 .019 .275 .031 30
30
1 .394 .198 .249
.448 .007 .053 .969 .267 .028 .170 .462 .294 30
30
1 .198 .206
.184 .043 .052 .988 .015 .466 .937 .839 30
30
.004
30 1.00 0
.275 .087 .442 .131 .053 .001 .009 .334 .017 .184 .163 .229 .275 .045 .038 .039 .001 .000 30
.198 .206
30
30
30
30
1 .267 .454 .391
30 .174
30
30
30
.014 .138 .015
30 .097
30
30
30
.372 .249 .198
30 1.00 0
30
30
.314 .445
30 .016
30
30 .728
.000
30
30
.014 .206
.559
115
116
Sig. (2tailed) N Item13 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item14 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item15 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item16 Pearson Correlation
.184 .043 .052 .988 .015 .466 .937 .839 .000 .294 .275 30
30
30
.262 .147 .141
30 .071
30
30
.338 .097
30 .123
30
30
30
30
.154 .012 .033 .359 .942 .466 .937 .609 .043 .184 .294 .000 .091 .014 .935 .942 .275 30
.376 .267 .249 .317 .267
30
30
30
.080 .024 .135
30 .035
30
30
30
30
30
.447 .009 .132 .120 .454
30 .078
30
30
30
30
.335 .147 .262 .107 .267 .276 .232 .352 .391 .317
.468
.190 .194 .701 .033 .610 .517 .070 .439 .163 .573 .154 .140 .218 .056 .033 .087
.009
30
.146 .454 .246
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.018 .083 .522 .008 .265 .270 .131 .077 .391 .456 .282 .391 .244 .039
.061
30 .027
30
30
30
30
30
30
.338 .350 .114 .099 .075 .264
30 .174
30
30
.131 .356
30 .174
30
30
30 .073
30 .060
.243
30
30
.070 .009 .132 .087 .024 .080
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.196 .794 .150 .490 .600 .662 .926 .844 .033 .566 .845 .651 .794 .131
.030
30
30
30
30
.396
.050
30
.054
30
30
.282
-
30
-
30
30
30
30
30
30
30
30
1 .243
30
30
30
.057
30
30
30
.840 .751 .712 .964 .487 .648 .899 .673 .775 .012 .013 .447 .199 .712 .442
.060
30
.123
30
.351
-
30
-
30
.454 .446 .144 .241 .070 .146
30
30
30
30
.926 .662 .003 .966 .157 .150 .490 .685 .033 .011 .131 .033 .194 .840 30
30
30
1 .039
.673 .899 .477 .856 .013 .964 .487 .527 .012 .681 .442 .012 .190 30
30
1 .246 .244 .073 .391 .097
.163 .439 .456 .711 .067 .610 .517 .040 .154 .184 .087 .154 30
30
.001
.270 .131 .100 .083 .018 .038 .391 .109 .037
30
30
30
1 .227 .099 .075 .290
30 .027
30
30
.061 .142
30 .174
30 .117
30 .264
30
30
-
-
.086 .050
30
30
30
30
.239 .227 .356
.256
116
117
Sig. (2tailed) N Item17 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item18 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item19 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item20 Pearson Correlation
.751 .886 .068 .058 .547 .602 .695 .159 .359 .489 .053 .359 .701 .751 .196 30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.203 .414 .080 .122 .156 .420 .204 .526 .014 .287 .580 .014 .391 .070
30 .050
.228 .602 .695 .121 .886 .751 .455 .359 .538 .159 .203 .228 .053 30 .227
30
30
30
.004 .164 .164
30 .039
30 .158
30 1.00 0
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.580
.663
.021 .278 .002 .023 .282 .087 .942 .084 .105 .010 .000 .001
.000
30
.392 .305 .138 .402 .469 .138 .097 .009 .270 .099 .420
30
30
30
30
30
30
.141 .344 .098 .291 .102 .392
30 1.00 0
30
30
30
30
30
.064 .015 .257 .183 .015
30 .123
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.239 .024 .043 .076 .293 .309 .078 .984
30 .097
30
30
.127 .432
30 .097
30
30
.132 .131 .075 .204 .392
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.550
.032 .096 .387 .984 .302 .466 .192 .160 .087 .021 .009
.002
30
30
30
30
.415
.684 .063 .456 .673 .937 .758 .572 .343 .278 .334
.023
.335 .087 .100 .290 .543 .309 .078
30
30
.080
30
1 .024 .239 .201
30
.015 .059
30 .097
30
30 .107
30
30
30
.179 .204 .183
-
30
30
30
30
30
30
30
1 .078 .344 .141
30
.195
30
0
.138 .245 .263 .318 .420 .469
-
30
1.00
30
30
30
30
30
.456 .063 .606 .119 .591 .032 .000 .737 .937 .170 .334 .937 .517 .487 .490 .695 .278 .032 30
30
1 .392 .309 .164 .004
.984 .387 .388 .839 .403 .000 .032 .101 .466 .028 .009 .466 .610 .964 .150 .602 .021 30
30
1 .420 .204 .543 .414 .203 .318 .014 .321 .302 .460
.282 .023 .675 .520 .411 .021 .278 .003 .942 .124 .001 .942 .033 .712 .794 .228 30
30
.173
30
30
30
30
30
.402 .087 .279 .543 .432
.500
117
118
Sig. (2tailed) N Item21 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item22 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item23 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item24 Pearson Correlation
.203 .900 .821 .691 .116 .096 .684 .000 .609 .503 .017 .609 .070 .648 .600 .121 .002 .096 .684 30
30
.414 .164 .344 .024
1 .198 .361 .372 .012 .348 .135 .414 .249
.576
.294 .000 .504 .346 .597 .387 .063 .711 .043 .007 .184 .043 .439 .899 .662 .886 .023 .387 .063 .900
.294 .050 .043 .951 .060 .476 .023 .184
.001
30
1.00 0
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.127 .178 .101 .164 .344 .070 .372 .480 .249 .372 .147 .024 .083
.003
30
30
30
.441 .138 .015
30
30
- 1.00 .039
0
.095
30
30
.226 .198 .107
30
.198 .206
30 1.00 0
30
30 .054
30
30
30
30
30
30
.038 .142 .318
30
.267 .454 .391
30 .174
30
30
30
-
-
30
.195 .080
30
30
.014 .138 .015
30
30
30 .097
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.372 .249 .198
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1 .314 .445
30
30
.096
-
30
30
.294 .766 .371 .825 .087 .229
.051 .195 .080
.186 .198
30
30
.450 .050 .489 .045 .788 .302 .673 .326 .294 .619 .229 .294 .573 .775 .844 .455 .087 .302 .673 .286 .050 .450
.249 .372 .358
-
30
30
30
.310
30
-
30
30
30
1 .198 .057 .169 .042 .318 .226
30
-
30
30
30
.201 .361 .143
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.143 .361 .131 .368
30
30
30
.015
30
30
30
.450 .184 .708 .007 .689 .282 .163
30
30
30
.000 .294 .400 .181 .157 .984 .456 .214 .184 .448 .163 .184 .163 .673 .926 .751 .282 .984 .456 .203 .294 30
30
30
.440
30
30
30
1 .143 .249 .071 .479 .076 .203 .261
.159
30
.027
30
.251 .265 .004 .141 .234 .249 .144 .261 .249 .262 .080 .018 .061 .203 .004 .141 .239 .198
0
-
30
-
30
30
.198
30
30
30
1.00
30
30
.005
30
.198
30
.900 .203 .286 .609 .028 .646 .136 .002 .017
30 .016
30
30
30
30
.014 .206
.559
118
119
Sig. (2tailed) N Item25 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item26 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item27 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Item28 Pearson Correlation
.184 .043 .052 .988 .015 .466 .937 .839 .000 .294 .275 .000 .154 .012 .033 .359 .942 .466 .937 .609 .043 .184 .294 30
30
30
30
.292 .245 .059 .420 .314 .020 .369 .314 .276 .446 .109 .117 .321 .245 .059 .402 .012 .071 .057 .314
1 .005 .483 .321 .369
.476
.708 .951 .105 .492 .117 .192 .758 .021 .091 .916 .045 .091 .140 .013 .566 .538 .084 .192 .758 .028 .951 .708 .766 .091
.978 .007 .084 .045
.008
30
30
.130
.103 .445 .115 .381 .445 .232 .144 .037
30
30
30
30
30
.016
30
30
.002 .379
30
30
30 .016
30
30
30
.352 .241
30
30
.203 .414 .080 .122 .156 .420 .204 .526 .014 .287 .580 .014 .391 .070
30 .086
30 .050
30
.302 .263
30
30
30 .107
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.239 .460 .318 .179 .279 .135 .076 .042
30 .227
30 1.00 0
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.016
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.021
-
30
.264
30
30
.010 .039
.122 .329 .318 .179 .263
30
-
30
30
.689 .476 .581 .521 .075 .087 .343 .159 .935 .992 .039 .935 .056 .199 .651 .203 .010 .087 .343 .136 .476 .689 .825 .935 .007 .797 30
30
30
30
.418
30
30
30
30
1 .460 .379
30
30
30
30
.483 .049
.105
30
30
30
30
-
30
30
30
30
.076 .135
30
30
30
.012
30
30
30
.797 .105 .038
.107
30
30
.007 .060 .207 .747 .299 .160 .572 .586 .014 .545 .038 .014 .218 .447 .845 .159 .105 .160 .572 .646 .060 .007 .371 .014 .978
-
30
30
.453
.061 .196 .263
30
30
1 .049 .302 .381
30
30
30
.087 .348 .479 .169 .445 .005
.237
30
30
30
-
30
30
30
.479 .348
30
-
30
.001
30
.071 .012 .302
30
.091 .014 .935 .942 .275
30
.420 .204 .543 .414 .203 .318 .014 .321 .302 .460
30
30
30
30
1 .580
.663
119
120
Sig. (2tailed) N Item29 Pearson Correlation Sig. (2tailed) N Total
Pearson Correlation Sig. (2tailed) N
.282 .023 .675 .520 .411 .021 .278 .003 .942 .124 .001 .942 .033 .712 .794 .228 .000 .021 .278 .002 .023 .282 .087 .942 .084 .105 .010 30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.261 .249 .358 .273 .339 .469 .183 .425 .206 .394
.001
.000
30
30
30
.206 .317 .146 .282 .356 .580 .469 .183 .432 .249 .261 .226 .206 .369 .381 .379 .580
1
.728
30 1.00 0
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.163 .184 .052 .145 .067 .009 .334 .019 .275 .031 .000 .275 .087 .442 .131 .053 .001 .009 .334 .017 .184 .163 .229 .275 .045 .038 .039 .001 30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.000 30
30
.440 .576 .373 .288 .536 .550 .415 .512 .559 .502 .728 .559 .468 .351 .396 .256 .663 .550 .415 .500 .576 .440 .310 .559 .476 .453 .418 .663 .728
1
.015 .001 .042 .123 .002 .002 .023 .004 .001 .005 .000 .001 .009 .057 .030 .173 .000 .002 .023 .005 .001 .015 .096 .001 .008 .012 .021 .000 .000 30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
RELIABILITAS X1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .883
N of Items .888
29
120
121
VALIDITAS MOTIVASI BELAJAR SISWA (X2) Correlations Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item 30 Item30 Pearson Correlation
31
1 .116 .270
Sig. (2-tailed) N Item31 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N Item32 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N
30
30
.116
1
.543 30 .270
30 .499 **
34
.366 *
35
36
.032 .111 .111
37
38
.387 *
39
.186
.639 **
40
41
42
43
44
.177 .107 .322 .111 .212
45 .639 **
46 .034
47 .538 **
48
49
.059
Total
.368 *
30
30
30
30
.059 .206 .304 .304
30 .499 **
30
30
30
30 .114
30
30
30
.116 .329 .232
30 .437 *
30
30
.171 .304
30 .502 **
30
30
30
30
30
.329 .063 .003 .339 .126
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.003
30
30
.277
.549 **
.228 .006 .006 .029 .044 .226 .413 .384 .155 .006 .441 .226 .240 .362 .013 .139
.002
1 .227
30
30
30
30
30
30
.488 .488 .398 .371 **
30
**
30
*
30
*
30
30 .228
30
30 .155
30
30
30
.165 .266
30
30
30 .488 **
30
30
30
30
30
30
**
.002
30
30
.518
.541 .571 .322 .322 .526 .642 .072 .200 .237 .111 .322 .008 .072 .905 .270 .055 .290
**
30
30
.542 **
.477
30
.001
.333 .023 .208 .353 .200
30
30
**
30
1 .116 .108 .187 .187 .121 .088 .333 .241 .223 .297 .187
.059 .116
30
30
.592
30
.046 .757 .541 30
30
.005 .757 .276 .102 .102 .548 .540 .076 .217 .016 .366 .102 .005 .076 .741 .988 .067 .505
.149 .005
*
N
33
.543 .149 .046 .868 .558 .558 .035 .325 .000 .351 .574 .082 .558 .261 .000 .858 .002 .757 .045
Item33 Pearson Correlation .366
Sig. (2-tailed)
32
.146 .228 .221 .172
30
30
30
30
30 .447 *
30
30
30
121
122
Item34 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N Item35 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N Item36 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N Item37 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N Item38 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
.032 .206 .108 .227
1
.868 .276 .571 .228 30
30
30
.111 .304 .187
30
30
.488 .376 **
*
.376 .376
30
30
.111 .304 .187
30
30
*
.016
30 1
30
0
**
*
30
30
.387
-
*
.114
30
.121
30 .398 *
30
.156
30
30
.000 .024 .115 .805 .125 .001 .014 .000 .015 .805 .018 .427 .163 .338
.000
30 1
*
30 .412 *
30
30
.186 .116 .088
30
30
.371
-
*
.058
30
.294
30 .294
30 .047
30 .047
30 .286
30 .286
30
*
.019
.718 **
0
**
30
*
.150 .261 .181
1.00 .412
30
30
30
.575 .444 1.00 .441 **
30
*
30
0
**
30
*
30
.575 .444 1.00 .441 **
*
0
**
*
30
30
- .428 .047
30
*
30
- .428 .047
*
30
30
30
30
30
.150 .261 .181
.024 .115 .805 .125 .001 .014 .000 .015 .805 .018 .427 .163 .338 30
*
30
30
30
30
1 .266 .088
.035 .548 .526 .029 .410 .024 .024 30
.058
.087 .242
30
.412 .412 *
.156
30
.558 .102 .322 .006 .041 .000 30
- .376
.041 .041 .410 .759 .646 .198 .044 .921 .041 .089 .646 .096 .546 .209 .338
.488 .376 1.00 **
.370
.436 *
.558 .102 .322 .006 .041 30
-
.316 .087 .309 .115 .236 .181
*
30 .012
30
30
.067 .197
30
30
.412 .506 *
**
30
30
30
30
.294 .294 .266
.325 .540 .642 .044 .759 .115 .115 .155
30
30
30
.718
**
.000
30
30
.088 .285 .173 .368 .327
.488 **
*
.155 .645 .949 .725 .296 .024 .004 .645 .127 .362 .045 .078 30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1 .075 .183 .007 .232 .294 .176 .075 .346 .178 .050
30 .024
.693 .333 .970 .217 .115 .353 .693 .061 .347 .794 .901
.006 30 .388 * .034
122
123
N
30
Item39 Pearson Correlation .639 **
Sig. (2-tailed) N Item40 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N Item41 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N Item42 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N Item43 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
30
30
30
30
.329 .333 .228 .087
30
30
-
-
.047 .047
30
30
.088 .075
30
30
30
.177 .232 .241
30 .155
30
30
30
.242 .286 .286
30 .012
30
30
30
.203 .267
.526 **
.875 .934 .082 .805 .160 .000 .929 .029 .283 .155
.003
30
.183 .030
30
.107
30 .437 *
30
30
.223 .165
30
30
30
.370 .575 .575 *
**
**
30
30
30
30
30
30
30
.322 .171 .297 .266
30
30
30
30
.067 .007 .016 .228
- .444 .444 *
.019
*
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.111 .304 .187
30
30
30
30
**
*
0
**
0
**
*
.294
.047
1.00
- .399
**
*
0 .017
30
30
30
30
30
30
-
-
.011 .081
30 .286
30
.575 **
30 .444 *
30
30
.300 .016
30
30
.159 .322
30 .417 *
30 .159
30
30
30
.344 .063
.004
30
.220 .328
30 .111
.014 .401 .082 .401 .243 .077 .558 30
.575 .444 **
30
30
.942 .001 .107 .934 .022 .511 .393 .381
1
.488 .376 1.00 1.00 .412
30
30
.510 **
.197 .232 .322 .284 .014
30
30
30
.125 .162 .166
1 .014
30
30
.047
.263
30
30
30
30
-
30
30
.082 .366 .111 .155 .921 .014 .014 .296 .217 .082 .129 .942 30
30
.225 .129 .125 .322 .875 .426 .772 .953 .670
.574 .016 .237 .384 .044 .001 .001 .725 .970 .934 .225 30
30
1 .228 .284 .286 .187 .030 .151 .055
.351 .217 .200 .413 .198 .125 .125 .949 .333 .875 30
30
1 .030 .016 .322
.000 .076 .072 .226 .646 .805 .805 .645 .693 30
30
*
.558 .102 .322 .006 .041 .000 .000 .024 .115 .805 .125 .001 .014
30 1
30
.718 **
.015 .805 .018 .427 .163 .338
.000
.047
*
30
.006
.150 .261 .181
- .428
30
**
30
*
30
.491
30
.441
30
30
123
124
N Item44 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N
30 .212
30
**
N Item46 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N
30
**
**
30
.146 .316
30
30
30
30
.329 .333 .228 .087
30
30
30
30
.034 .063 .023 .221 .309
30
30
30
.441 .441 .506 *
*
**
30
30
30
30
30
.176 .263 .187 .300 .159
30 .441 *
30
30
30
-
-
.047 .047
30
30
.088 .075
30 1.00 0
**
30
30
30
.030 .016 .322
30 .047
30
30
30
.428 .428 *
*
30
30
.285 .346
30 .017
30 .151
30
30
30
.417
- .428
*
*
.159
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.003 .208 .172 .115 .150 .150 .173 .178
30 .399 *
30
30
30
30
30
.122
.617 **
.160 .727 .389 .745 .520
.000
1 .263 .066 .163
30
30
.263
1
30 .066
30 .017
30
30
.055 .125 .220 .150 .163
30 .399 *
30
30
30
Item48 Pearson Correlation .059 .339 .353
30 .447 *
30
30
30
30
30
30
.236 .261 .261 .368 .050 .203 *
30 .011
30
30
30
.162 .328 .261
30 .062
30
.062
30
.203 .267
.526 **
.929 .029 .283 .155
.003
- .399 .017
30
*
30
30
30
1 .109 .010 .316
.400 *
.566 .957 .089
.029
30 .109
30
30
30
30
30
1 .155
.002 .988 .270 .362 .546 .427 .427 .362 .347 .029 .772 .511 .243 .427 .389 .029 .566 30
30
30
.858 .741 .905 .240 .096 .018 .018 .127 .061 .929 .426 .022 .401 .018 .727 .929
**
N
.502 .477
30
.000 .076 .072 .226 .646 .805 .805 .645 .693 .000 .875 .934 .082 .805 .160
Item47 Pearson Correlation .538
Sig. (2-tailed)
30
.261 .005 .008 .441 .089 .015 .015 .004 .353 .160 .322 .107 .401 .015
Item45 Pearson Correlation .639
Sig. (2-tailed)
30
30 .383 *
.415 .036 30
.203 .010 .155
30
30 .495
**
.005
30
30
1 .206
.351
124
125
Sig. (2-tailed) N
.757 .067 .055 .013 .209 .163 .163 .045 .794 .283 .953 .393 .077 .163 .745 .283 .957 .415 30
Item49 Pearson Correlation .368 *
Sig. (2-tailed) N Total
30
30
30
30
30
30
30
.126 .200 .277 .181 .181 .181 .327
30 .024
30 .267
30
**
N
.081
30 .166
30 .111
30
30
30
30
.181 .122 .267 .316
30 .383 *
.057
30
30
30
.206
1
.450 *
.045 .505 .290 .139 .338 .338 .338 .078 .901 .155 .670 .381 .558 .338 .520 .155 .089 .036 .275 30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation .592 .518 .542 .549 .436 .718 .718 .488 .388 .526
Sig. (2-tailed)
30
.275
**
**
**
*
**
**
**
*
**
30 .344
30
30
30
30
30
30
30
.510 .491 .718 .617 .526 .400 .495 **
**
**
**
**
*
**
30 .351
.013 30 .450 *
30 1
.001 .003 .002 .002 .016 .000 .000 .006 .034 .003 .063 .004 .006 .000 .000 .003 .029 .005 .057 .013 30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
RELIABILITAS X2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .854
N of Items .858
20
125
126
Lampiran 8 Rangkuman Validitas Butir Kuesioner KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR Indikator No. Item r. hitung r. tabel Kompetensi Pedagogik Item 1 0,440 0,361 Item 2 0,576 0,361 Item 3 0,373 0,361 Item 4 0,288 0,361
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Sosial
Kompetensi Profesional
Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14
0,536 0,550 0,415 0,512 0,559 0,502 0,728 0,559 0,468 0,351
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Item 15 Item 16
0,396 0,256
0,361 0,361
Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23
0,663 0,550 0,415 0,500 0,576 0,440 0,310
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Item 24 0,559 0,361 Item 25 0,476 0,361 Item 26 0,453 0,361 Item 27 0,418 0,361 Item 28 0,663 0,361 Item 29 0,728 0,361 MOTIVASI BELAJAR SISWA Indikator No. Item r. hitung r. tabel Tekun Menghadapi Item 30 0.592 0,361 Tugas Item 31 0,518 0,361 Item 32 0,542 0,361 Item 33 0,549 0,361 Ulet Menghadapi Item 34 0,436 0,361 Kesulitan Item 35 0,718 0,361 Item 36 0,718 0,361
Krite ria Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Krite ria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
127
Menunnjukan Minat Terhadap Mata Pelajaran
Dapat Mempertahankan Pendapatnya
Senang Mencari dan Memecahkan Soal-Soal
Item 37 Item 38
0,488 0,388
0,361 0,361
Valid Valid
Item 39 Item 40
0,526 0,344
0,361 0,361
Item 41 Item 42
0,510 0,491
0,361 0,361
Valid Tidak Valid Valid Valid
Item 43 Item 44 Item 45 Item 46
0,718 0,617 0,526 0,400
0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid
Item 47 Item 48
0,495 0,351
0,361 0,361
Item 49
0,450
0,361
Valid Tidak Valid Valid
Rangkuman Reliabilitas Kuesioner No.
Variabel
Koefisien Alpha
1
Kompetensi Guru dalam Mengajar (X1)
0,888
0,70
Reliabel
2
Motivasi Belajar (X2 )
0,858
0,70
Reliabel
Perbandingan Kesimpulan
128 Lampiran 9 Penentuan Inte rval Variabel Kompetensi Guru dalam Mengajar Interval Skor
Kategori
81,26 - 100 62,6 - 81,25 43,76 - 62,5 25 - 43,75
Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
Motivasi Belajar Interval Skor 58,6 45,1 31,6 18
Kategori
- 72 - 58,5 - 45 - 31,5
Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang Penentuan Inte rval Indikator
Kompetensi pedagogik Interval Skor 32,6 - 40 25,1 - 32,5 17,6 - 25 10 - 17,5
Kategori Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
Kompetensi kepribadian Interval Skor 19,6 - 24 15,1 - 19,5 10,6 - 15 6 - 10,5
Kategori Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
129 Kompetensi Sosial Interval Skor 9,76 - 12 7,6 - 9,75 5,26 - 7,5 3 - 5,25
Kategori Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
Kompetensi Profesional Interval Skor 19,6 - 24 15,1 - 19,5 10,6 - 15 6 - 10,5
Kategori Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
Tekun Menghadapi Tugas Interval Skor 13,1 - 16 10,1 - 13 7,1 - 10 4 -7
Kategori Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
Ulet Meghadapi Kesulitan Interval Skor 13,1 - 16 10,1 - 13 7,1 - 10 4 -7
Kategori Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
Menunjukkan Minat terhadap Mata Pelajara Interval Skor 9,76 - 12 7,6 - 9,75 5,26 - 7,5 3 - 5,25
Kategori Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
130 Dapat Mempertahankan Pendapatnya Interval Skor 13,1 - 16 10,1 - 13 7,1 - 10 4 -7
Kategori Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
Senang Mencari dan Memecahkan Soal-Soal Interval Skor 9,76 - 12 7,6 - 9,75 5,26 - 7,5 3 - 5,25
Kategori Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
131
Lampiran 10 Tabulasi Hasil Penelitian
No. Res R-1 R-2 R-3 R-4 R-5 R-6 R-7 R-8 R-9 R-10 R-11 R-12 R-13 R-14 R-15 R-16 R-17 R-18 R-19
Kompetensi Guru Dalam Mengajar (X1) Butir Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 1 2 1 4 2 1 3 3 2 3 1 4 3 2 1 4 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 3 2 3 1 3 4 4 4 2 4 3 4 3 2 2 4 4 4 4 2 2 4 3 3 2 1 4 3 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 1 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 2 1 3 4 3 2 1 3 2 3 1 3 2 2 1 3 4 1 2 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 1 2 4 4 2 2 2 2 1 1 1 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 1 2 2 4 2 2 2 2 4 2 1
22 23 24 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 2 3 4 3 1 3 4 3 4 2 3 4 1 1 4
25 2 2 1 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3
Ʃ 73 63 85 72 78 76 97 93 98 89 90 94 64 80 86 59 92 91 61
% 73,0% 63,0% 85,0% 72,0% 78,0% 76,0% 97,0% 93,0% 98,0% 89,0% 90,0% 94,0% 64,0% 80,0% 86,0% 59,0% 92,0% 91,0% 61,0%
kriteria B B SB B B B SB SB SB SB SB SB B B SB K SB SB K
131
132
R-20 R-21 R-22 R-23 R-24 R-25 R-26 R-27 R-28 R-29 R-30 R-31 R-32 R-33 R-34 R-35 R-36 R-37 R-38 R-39 R-40 R-41 R-42 R-43 R-44
3 3 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 1 1 3 4 3 3 2 3
2 3 1 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 4 4 2 4
2 4 1 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 2 4 2 2 3 2 4 2 2 1 4
2 3 2 3 2 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 2 2 2 2 4 4 4 2 3
3 1 2 2 3 2 4 4 1 1 2 4 2 4 1 3 2 3 2 1 3 4 3 2 4
3 2 2 4 4 3 4 4 2 1 2 3 4 4 1 3 2 2 1 3 2 4 2 2 4
2 1 3 2 2 1 4 4 3 1 1 2 1 3 4 3 1 2 4 2 4 3 4 3 4
3 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 4 2 2 4 2 2 4 2 3 4
3 1 2 1 1 1 4 4 3 2 2 4 3 4 1 3 2 2 2 2 1 4 1 1 3
2 1 2 1 1 1 3 4 2 1 3 4 1 2 1 3 1 2 2 2 3 4 1 1 4
3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4
4 4 1 2 2 2 4 3 4 3 2 4 2 3 4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3
3 2 2 2 2 2 4 4 3 4 3 4 3 3 1 4 2 3 2 2 2 3 1 3 4
3 1 2 3 4 2 4 4 2 4 3 2 4 3 2 3 2 4 1 2 4 2 2 4 4
2 1 1 1 4 1 4 3 2 2 2 4 1 3 3 2 1 2 2 4 4 4 3 1 3
3 3 2 3 3 1 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 2 2 3 4 3 4 3
3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 4
3 3 2 2 2 2 3 4 2 1 2 3 3 3 2 3 1 4 3 1 3 2 2 3 3
2 1 1 2 2 1 3 4 3 2 3 4 2 3 2 3 2 2 1 2 2 3 1 1 3
2 1 2 2 1 2 4 4 4 2 3 4 2 3 4 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2
2 1 3 1 1 1 4 3 2 2 3 4 3 2 2 3 2 2 1 2 2 1 1 1 3
2 3 2 2 3 2 4 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4
2 3 2 3 1 1 4 3 1 2 3 4 1 3 3 2 3 2 4 1 2 1 1 1 3
2 2 2 3 3 3 4 3 4 4 2 4 2 2 4 3 2 3 4 2 3 4 3 2 3
2 1 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4
63 54 49 58 61 50 92 90 71 61 65 89 60 75 62 78 49 63 59 53 73 77 60 57 87
63,0% 54,0% 49,0% 58,0% 61,0% 50,0% 92,0% 90,0% 71,0% 61,0% 65,0% 89,0% 60,0% 75,0% 62,0% 78,0% 49,0% 63,0% 59,0% 53,0% 73,0% 77,0% 60,0% 57,0% 87,0%
B K K K K K SB SB B K B SB K B K B K B K K B B K K SB
132
133
R-45 R-46 R-47 R-48 R-49 R-50 R-51 R-52 R-53 R-54 R-55 R-56 R-57 R-58 R-59 R-60 R-61 R-62 R-63 R-64 R-65 R-66 R-67 R-68 R-69
3 4 2 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 1 4 1 1 4 4 3 3 2 2 4 4
3 4 2 2 2 3 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 4 4
3 3 1 3 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2 4 2 2 4 4 3 4 3 2 2 3
4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 2 2 4 4 4 3 1 3 4 4
2 4 2 4 2 3 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 2 1 2 2 4 4
1 3 2 2 3 4 4 4 1 2 2 3 2 2 4 3 1 4 3 2 2 2 2 3 3
1 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 2 4 4 1 2 4 4 4 3 4 2 2 4
1 4 2 2 2 2 4 3 3 2 3 2 2 1 4 2 2 4 3 1 3 3 4 2 4
1 4 3 2 2 1 2 4 1 1 3 2 3 2 4 2 2 3 3 1 1 3 1 4 4
1 2 3 2 3 1 4 2 1 2 2 1 3 2 4 1 1 2 2 1 2 2 2 2 4
1 2 3 3 4 4 4 4 3 2 2 2 4 2 3 3 2 4 3 4 2 3 2 4 4
1 4 2 2 3 4 4 2 4 3 1 4 3 2 3 2 2 4 4 3 2 2 2 3 3
2 3 2 4 2 4 4 3 4 2 2 1 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 2 4 4
4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 1 3 2 2 4 4 4 3 3 1 4 4
1 3 2 2 2 3 4 2 2 1 4 1 3 2 3 2 2 4 4 1 3 2 2 2 4
3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 2 3 4 4
2 3 2 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4
3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 4 2 3 3 4 3 2 2 3 4 4
1 4 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 3 1 4 3 2 3 4 3 2 2 3 4 4
2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 3 2 4 1 2 4 3 2 3 2 3 3 4
1 3 3 2 2 4 3 2 1 3 4 4 3 2 3 2 4 4 4 1 3 3 3 4 4
3 4 2 2 2 4 3 2 4 3 2 3 3 2 3 4 1 4 4 3 3 2 2 2 4
2 4 2 3 2 2 3 1 2 3 2 2 3 2 3 4 2 4 4 3 3 4 2 3 3
4 2 3 3 2 4 3 4 3 2 2 3 3 1 4 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3
3 4 1 3 3 2 3 2 1 1 2 3 4 2 3 1 1 5 4 4 4 1 2 4 4
53 85 58 65 61 75 83 64 67 57 57 64 70 50 88 53 56 91 91 66 66 60 56 82 95
53,0% 85,0% 58,0% 65,0% 61,0% 75,0% 83,0% 64,0% 67,0% 57,0% 57,0% 64,0% 70,0% 50,0% 88,0% 53,0% 56,0% 91,0% 91,0% 66,0% 66,0% 60,0% 56,0% 82,0% 95,0%
K SB K B K B SB B B K K B B K SB K K SB SB B B K K SB SB
133
134
R-70 R-71 R-72 R-73 R-74 R-75 R-76 R-77 R-78 R-79 R-80 R-81 R-82 R-83 R-84 R-85 R-86 R-87 R-88
4 3 4 3 3 1 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 2 4 2
4 3 4 1 2 2 4 2 3 3 3 4 3 2 2 4 2 4 3
3 3 3 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3
3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3
4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 1 1 3 4 3 4 2 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 2505 3520 71,2%
4 3 3 4 2 3 4 4 2 1 4 4 3 3 1 3 2 4 2
4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 1 3 4 3 2 3 3 4 2
2 3 3 4 2 1 4 4 1 2 1 4 2 2 2 3 2 4 3
1 2 2 2 2 1 4 4 2 2 1 4 4 2 2 2 2 4 3
4 3 3 4 2 1 4 3 2 3 1 4 4 2 1 3 3 3 2
3 3 3 2 2 1 4 4 2 3 1 3 4 1 3 4 4 4 2
4 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 1 1 4 3 4 3 2 4 3 3 2 4 3 2 1 2 2 4 4 4 4 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 4 4 4 4 2 2 2 1557 2112 73,7% Sangat Baik Baik Kurang
3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 2
3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 1 4 4 2 3 2 4 3 3
4 3 4 3 1 1 4 4 3 3 1 4 4 3 2 3 3 4 2 742 1056 70,3%
3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 3 4 4 3 1 3 2 4 2
3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 1 4 4 2 2 2 1 4 2
3 3 3 3 1 1 4 4 3 3 2 4 4 2 1 3 2 4 3
4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 1 4 4 3 3 3 3 2 3 2 1 3 4 3 4 3 3 1 2 3 3 3 1 3 4 3 4 1503 2112 71,2%
3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 1 2 3 4 4
4 3 2 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 4
82 73 80 80 63 48 97 88 71 72 49 95 91 59 47 71 70 95 66
82,0% 73,0% 80,0% 80,0% 63,0% 48,0% 97,0% 88,0% 71,0% 72,0% 49,0% 95,0% 91,0% 59,0% 47,0% 71,0% 70,0% 95,0% 66,0%
SB
72
71,7%
B
27 32 29
B B B B K SB SB B B K SB SB K K B B SB B
30,7% 36,4% 33,0%
134
135
Sangat Kurang Jumlah
No Res R-1 R-2 R-3 R-4 R-5 R-6 R-7 R-8 R-9 R-10 R-11 R-12 R-13 R-14 R-15 R-16 R-17
26 27 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 1 4 3 2 4 3
28 29 30 4 4 2 2 2 2 1 3 2 4 3 2 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 4 4 3
31 32 33 3 3 4 4 4 3 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 2 2 2 4 4 3
Motivasi Belajar Siswa (X2) Butir Soal 34 35 36 37 38 39 40 41 42 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 2 2 1 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 1 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 5 3 4 4 4 4 4 4 3
0
88
43 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3
Ʃ 55 52 52 51 65 65 70 70 71 70 70 68 52 61 54 43 67
% 76,4% 72,2% 72,2% 70,8% 90,3% 90,3% 97,2% 97,2% 98,6% 97,2% 97,2% 94,4% 72,2% 84,7% 75,0% 59,7% 93,1%
kriteria B B B B SB SB SB SB SB SB SB SB B SB B K SB
0,0% 100,0%
Hasil Belajar Y
56 61 72 63 74 70 94 82 75 93 100 88 63 83 59 71 61
Kriteria Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas
135
136
R-18 R-19 R-20 R-21 R-22 R-23 R-24 R-25 R-26 R-27 R-28 R-29 R-30 R-31 R-32 R-33 R-34 R-35 R-36 R-37 R-38 R-39 R-40 R-41 R-42
3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 1 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3
3 3 2 4 3 3 4 1 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
4 4 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 1 2 3 3 1 3 2 3 3 2
3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 1
3 2 2 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 1 2 3 3 3 1
4 4 2 4 3 2 3 2 4 4 2 4 3 3 1 4 4 4 3 2 4 2 4 4 4
4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4
3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4
3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4
4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 2 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4
3 3 3 1 3 1 2 3 3 3 2 3 2 4 1 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3
3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 1 1 3 3 3 4 3 2 3 1
4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3
2 3 3 1 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 2 3 2 3
4 3 2 2 3 4 3 1 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3
2 3 2 1 3 2 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3
3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 1 2 4 3 3
4 3 3 3 3 1 3 2 4 4 4 3 3 4 2 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4
59 58 45 52 57 42 53 43 60 62 50 53 45 67 52 50 47 57 50 46 58 46 57 57 53
81,9% 80,6% 62,5% 72,2% 79,2% 58,3% 73,6% 59,7% 83,3% 86,1% 69,4% 73,6% 62,5% 93,1% 72,2% 69,4% 65,3% 79,2% 69,4% 63,9% 80,6% 63,9% 79,2% 79,2% 73,6%
SB B K B B K B K SB SB B B K SB B B B B B B B B B B B
81 47 53 41 54 54 50 60 78 79 70 56 52 89 55 87 68 74 44 72 60 42 42 63 40
Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas
136
137
R-43 R-44 R-45 R-46 R-47 R-48 R-49 R-50 R-51 R-52 R-53 R-54 R-55 R-56 R-57 R-58 R-59 R-60 R-61 R-62 R-63 R-64 R-65 R-66 R-67
3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 4 4 3 2 2 4 3
2 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 2 3 1 1 4 1 2 2 4 3 2 3 2
1 4 3 4 3 1 2 4 3 2 3 4 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2 3 2
2 4 2 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 1 2 3 1 3 2 3 3 2 3 3
2 3 4 3 2 2 2 2 4 1 3 3 1 3 3 2 4 2 1 3 3 3 2 4 3
1 4 4 4 3 2 2 4 4 4 2 2 2 4 3 1 4 2 2 3 4 2 2 4 3
2 4 4 4 3 1 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 2
2 4 4 4 3 2 3 4 4 2 1 3 2 4 1 2 3 1 2 3 4 2 2 3 4
3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 1 4 3 2 3 2 1 3 3 2 3 3 2
2 4 4 4 2 3 2 4 3 2 2 3 2 4 2 1 4 2 4 2 4 1 3 4 3
3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 1 2 2 3 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 3
2 3 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 3 1 3 2
2 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 4 2 2 2 4 2 2 4 2 4 2 4 3
2 4 4 4 3 3 2 1 2 2 2 4 2 3 3 4 3 2 2 3 2 4 2 4 3
2 3 4 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 4
3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 2 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 2
3 4 4 4 1 1 2 3 1 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 3 4 3
2 4 3 4 3 3 2 4 3 2 1 2 2 2 4 2 4 3 2 4 2 3 3 4 3
39 67 61 64 47 40 40 55 55 37 41 50 39 53 41 41 65 36 41 56 55 47 40 63 50
54,2% 93,1% 84,7% 88,9% 65,3% 55,6% 55,6% 76,4% 76,4% 51,4% 56,9% 69,4% 54,2% 73,6% 56,9% 56,9% 90,3% 50,0% 56,9% 77,8% 76,4% 65,3% 55,6% 87,5% 69,4%
K SB SB SB B K K B B K K B K B K K SB K K B B B K SB B
60 84 62 97 46 72 54 53 67 42 69 54 47 53 59 59 74 45 47 65 61 67 58 61 48
Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas
137
138
R-68 R-69 R-70 R-71 R-72 R-73 R-74 R-75 R-76 R-77 R-78 R-79 R-80 R-81 R-82 R-83 R-84 R-85 R-86 R-87 R-88
3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 2 4 2
3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 1 4 4 4 4 3 2 2 3 4 2 4 4 3 4 2 2 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 1027 1408 72,9%
2 4 2 2 2 4 2 3 4 4 2 3 1 4 3 2 2 2 1 4 2
4 4 1 1 3 3 2 3 3 4 2 3 1 4 3 2 3 1 3 4 2
4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 1 2 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 2 4 4 1 3 1079 1408 76,6%
4 4 3 3 2 4 2 3 4 4 3 3 1 4 4 2 4 4 4 4 3
4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 1 4 3 3 4 4 3 3 2
4 3 4 2 3 3 3 1 4 2 2 4 1 4 4 3 4 4 2 4 2 790 1056 74,8% Sangat Baik
4 4 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 1 4 1
4 4 1 1 2 4 2 3 3 4 1 4 1 4 4 3 4 1 4 4 3
4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 2 4 4 2 1 2 2 4 4 3 3 1063 1408 75,5%
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 1 2 4 3
4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2
3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 2 3 4 1 799 1056 75,7%
2 4 4 2 4 3 3 1 4 4 2 2 4 3 3 2 3 3 2 4 1
65 90,3% 67 93,1% 56 77,8% 45 62,5% 52 72,2% 63 87,5% 48 66,7% 48 66,7% 69 95,8% 68 94,4% 46 63,9% 58 80,6% 46 63,9% 72 100,0% 63 87,5% 40 55,6% 67 93,1% 49 68,1% 47 65,3% 71 98,6% 40 55,6%
SB
54
B
28
75,1% 31,8%
SB B K B SB B B SB SB B B B SB SB K SB B B SB K
67 83 88 64 74 70 66 59 78 92 59 65 67 82 91 74 97 57 57 94 73 Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas 22 66 88
138
139
Baik Kurang Sangat Kurang Jumlah
46,6% 19 21,6% 0 0,0% 88 100,0% 41
139
140
Lampiran 11
Tabulasi Data Deskriptif Persentase Per-Indikator Kompetensi Guru Dalam Mengajar
No. Res
Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Kepribadian
skor
%
kriteria
R-1
28
70,0%
B
R-2
24
60,0%
R-3
34
85,0%
R-4
26
65,0%
R-5
32
80,0%
R-6
32
80,0%
R-7
39
97,5%
R-8
38
95,0%
R-9
38
R-10
skor
Kompetensi Sosial
Kompetensi Profesional
%
kriteria
skor
%
kriteria
skor
%
kriteria
19
79,2%
B
10
83,3%
SB
16
66,7%
B
K
16
66,7%
B
6
50,0%
K
17
70,8%
B
SB
19
79,2%
B
11
91,7%
SB
21
87,5%
SB
B
21
87,5%
SB
10
83,3%
SB
15
62,5%
K
B
19
79,2%
B
9
75,0%
B
18
75,0%
B
B
22
91,7%
SB
6
50,0%
K
16
66,7%
B
SB
24
100,0%
SB
11
91,7%
SB
23
95,8%
SB
SB
23
95,8%
SB
11
91,7%
SB
21
87,5%
SB
95,0%
SB
24
100,0%
SB
12
100,0%
SB
24
100,0%
SB
33
82,5%
SB
23
95,8%
SB
11
91,7%
SB
22
91,7%
SB
R-11
37
92,5%
SB
19
79,2%
B
10
83,3%
SB
24
100,0%
SB
R-12
37
92,5%
SB
23
95,8%
SB
12
100,0%
SB
22
91,7%
SB
R-13
27
67,5%
B
16
66,7%
B
6
50,0%
K
15
62,5%
K
R-14
26
65,0%
B
23
95,8%
SB
11
91,7%
SB
20
83,3%
SB
R-15
35
87,5%
SB
23
95,8%
SB
9
75,0%
B
19
79,2%
B
R-16
21
52,5%
K
14
58,3%
K
8
66,7%
B
16
66,7%
B
R-17
38
95,0%
SB
22
91,7%
SB
11
91,7%
SB
21
87,5%
SB
R-18
36
90,0%
SB
24
100,0%
SB
12
100,0%
SB
19
79,2%
B
R-19
28
70,0%
B
13
54,2%
K
8
66,7%
B
12
50,0%
K
R-20
25
62,5%
K
18
75,0%
B
8
66,7%
B
12
50,0%
K
140
141
R-21
22
55,0%
K
14
58,3%
K
7
58,3%
K
11
45,8%
K
R-22
19
47,5%
K
12
50,0%
K
5
41,7%
SK
13
54,2%
K
R-23
24
60,0%
K
13
54,2%
K
7
58,3%
K
14
58,3%
K
R-24
24
60,0%
K
18
75,0%
B
7
58,3%
K
12
50,0%
K
R-25
24
60,0%
K
9
37,5%
SK
5
41,7%
SK
12
50,0%
K
R-26
36
90,0%
SB
23
95,8%
SB
9
75,0%
B
24
100,0%
SB
R-27
38
95,0%
SB
21
87,5%
SB
11
91,7%
SB
20
83,3%
SB
R-28
29
72,5%
B
17
70,8%
B
8
66,7%
B
17
70,8%
B
R-29
22
55,0%
K
19
79,2%
B
5
41,7%
SK
15
62,5%
K
R-30
24
60,0%
K
16
66,7%
B
8
66,7%
B
17
70,8%
B
R-31
35
87,5%
SB
20
83,3%
SB
10
83,3%
SB
24
100,0%
SB
R-32
25
62,5%
K
14
58,3%
K
7
58,3%
K
14
58,3%
K
R-33
34
85,0%
SB
18
75,0%
B
9
75,0%
B
14
58,3%
K
R-34
22
55,0%
K
14
58,3%
K
7
58,3%
K
19
79,2%
B
R-35
33
82,5%
SB
18
75,0%
B
9
75,0%
B
18
75,0%
B
R-36
19
47,5%
K
11
45,8%
K
5
41,7%
SK
14
58,3%
K
R-37
20
50,0%
K
18
75,0%
B
9
75,0%
B
16
66,7%
B
R-38
23
57,5%
K
13
54,2%
K
6
50,0%
K
17
70,8%
B
R-39
21
52,5%
K
15
62,5%
K
5
41,7%
SK
12
50,0%
K
R-40
29
72,5%
B
20
83,3%
SB
9
75,0%
B
15
62,5%
K
R-41
36
90,0%
SB
20
83,3%
SB
7
58,3%
K
14
58,3%
K
R-42
26
65,0%
B
15
62,5%
K
6
50,0%
K
13
54,2%
K
R-43
19
47,5%
K
18
75,0%
B
7
58,3%
K
13
54,2%
K
R-44
37
92,5%
SB
21
87,5%
SB
10
83,3%
SB
19
79,2%
B
R-45
20
50,0%
K
12
50,0%
K
6
50,0%
K
15
62,5%
K
141
142
R-46
35
87,5%
SB
19
79,2%
B
10
83,3%
SB
21
87,5%
SB
R-47
22
55,0%
K
15
62,5%
K
7
58,3%
K
14
58,3%
K
R-48
26
65,0%
B
16
66,7%
B
7
58,3%
K
16
66,7%
B
R-49
23
57,5%
K
16
66,7%
B
8
66,7%
B
14
58,3%
K
R-50
28
70,0%
B
21
87,5%
SB
8
66,7%
B
18
75,0%
B
R-51
35
87,5%
SB
22
91,7%
SB
9
75,0%
B
17
70,8%
B
R-52
29
72,5%
B
16
66,7%
B
6
50,0%
K
13
54,2%
K
R-53
27
67,5%
B
18
75,0%
B
8
66,7%
B
14
58,3%
K
R-54
23
57,5%
K
14
58,3%
K
6
50,0%
K
14
58,3%
K
R-55
22
55,0%
K
14
58,3%
K
7
58,3%
K
14
58,3%
K
R-56
24
60,0%
K
14
58,3%
K
7
58,3%
K
19
79,2%
B
R-57
22
55,0%
K
20
83,3%
SB
9
75,0%
B
19
79,2%
B
R-58
22
55,0%
K
12
50,0%
K
5
41,7%
SK
11
45,8%
K
R-59
37
92,5%
SB
19
79,2%
B
12
100,0%
SB
20
83,3%
SB
R-60
18
45,0%
K
13
54,2%
K
8
66,7%
B
14
58,3%
K
R-61
21
52,5%
K
15
62,5%
K
8
66,7%
B
12
50,0%
K
R-62
35
87,5%
SB
22
91,7%
SB
9
75,0%
B
25
104,2%
SB
R-63
35
87,5%
SB
23
95,8%
SB
11
91,7%
SB
22
91,7%
SB
R-64
23
57,5%
K
18
75,0%
B
9
75,0%
B
16
66,7%
B
R-65
24
60,0%
K
16
66,7%
B
7
58,3%
K
19
79,2%
B
R-66
24
60,0%
K
15
62,5%
K
7
58,3%
K
14
58,3%
K
R-67
22
55,0%
K
12
50,0%
K
8
66,7%
B
14
58,3%
K
R-68
31
77,5%
B
21
87,5%
SB
11
91,7%
SB
19
79,2%
B
R-69
38
95,0%
SB
23
95,8%
SB
12
100,0%
SB
22
91,7%
SB
R-70
33
82,5%
SB
19
79,2%
B
10
83,3%
SB
20
83,3%
SB
142
143
R-71
31
77,5%
B
15
62,5%
K
8
66,7%
B
19
79,2%
B
R-72
33
82,5%
SB
19
79,2%
B
11
91,7%
SB
17
70,8%
B
R-73
30
75,0%
B
21
87,5%
SB
10
83,3%
SB
19
79,2%
B
R-74
28
70,0%
B
14
58,3%
K
5
41,7%
SK
16
66,7%
B
R-75
20
50,0%
K
10
41,7%
SK
5
41,7%
SK
13
54,2%
K
R-76
39
97,5%
SB
23
95,8%
SB
11
91,7%
SB
24
100,0%
SB
R-77
37
92,5%
SB
19
79,2%
B
12
100,0%
SB
20
83,3%
SB
R-78
27
67,5%
B
16
66,7%
B
9
75,0%
B
19
79,2%
B
R-79
29
72,5%
B
19
79,2%
B
8
66,7%
B
16
66,7%
B
R-80
22
55,0%
K
9
37,5%
SK
5
41,7%
SK
13
54,2%
K
R-81
37
92,5%
SB
23
95,8%
SB
12
100,0%
SB
23
95,8%
SB
R-82
34
85,0%
SB
23
95,8%
SB
12
100,0%
SB
22
91,7%
SB
R-83
24
60,0%
K
13
54,2%
K
8
66,7%
B
14
58,3%
K
R-84
20
50,0%
K
12
50,0%
K
6
50,0%
K
9
37,5%
SK
R-85
28
70,0%
B
19
79,2%
B
8
66,7%
B
16
66,7%
B
R-86
27
67,5%
B
20
83,3%
SB
9
75,0%
B
14
58,3%
K
R-87
38
95,0%
SB
23
95,8%
SB
11
91,7%
SB
23
95,8%
SB
R-88
27
67,5%
B
12
50,0%
K
7
58,3%
K
20
83,3%
SB
34%
SB
28
32%
SB
24
27%
33%
B
28
32%
B
29
33%
30%
K
23
26%
K
34
39%
3%
SK
9
10%
SK
1
1%
100%
∑
100%
∑
88
SB
30
B
23
K
35
SK
0
∑
88 71,2%
34%
SB
30
26%
B
29
40%
K
26
0%
SK
3
100%
∑
88 73,7%
88 70,3%
100% 71,2%
143
144
Motivasi Belajar Siswa No. Res
Tekun Menghadapi Tugas
Ulet menghadapi kesulitan
skor
%
kriteria
R-1
14
87,5%
SB
R-2
9
56,3%
R-3
8
50,0%
R-4
13
81,3%
R-5
14
87,5%
R-6
15
93,8%
R-7
16
R-8
15
skor
Dapat mempertahankan pendapat
Menunjukkan minat
Senang Mencari & Memecahkan soal
%
kriteria
skor
%
kriteria
skor
%
kriteria
skor
%
kriteria
12
75,0%
B
10
83,3%
SB
11
68,8%
B
8
66,7%
B
K
13
81,3%
B
10
83,3%
SB
11
68,8%
B
9
75,0%
B
K
10
62,5%
K
10
83,3%
SB
13
81,3%
B
11
91,7%
SB
B
13
81,3%
B
10
83,3%
SB
10
62,5%
K
5
41,7%
SK
SB
14
87,5%
SB
12
100,0%
SB
14
87,5%
SB
11
91,7%
SB
SB
15
93,8%
SB
12
100,0%
SB
13
81,3%
B
10
83,3%
SB
100,0%
SB
16
100,0%
SB
12
100,0%
SB
15
93,8%
SB
11
91,7%
SB
93,8%
SB
16
100,0%
SB
12
100,0%
SB
16
100,0%
SB
11
91,7%
SB
R-9
16
100,0%
SB
15
93,8%
SB
12
100,0%
SB
16
100,0%
SB
12
100,0%
SB
R-10
16
100,0%
SB
16
100,0%
SB
12
100,0%
SB
14
87,5%
SB
12
100,0%
SB
R-11
16
100,0%
SB
15
93,8%
SB
12
100,0%
SB
15
93,8%
SB
12
100,0%
SB
R-12
15
93,8%
SB
16
100,0%
SB
11
91,7%
SB
14
87,5%
SB
12
100,0%
SB
R-13
13
81,3%
B
14
87,5%
SB
10
83,3%
SB
8
50,0%
K
7
58,3%
K
R-14
13
81,3%
B
14
87,5%
SB
11
91,7%
SB
14
87,5%
SB
9
75,0%
B
R-15
10
62,5%
K
11
68,8%
B
10
83,3%
SB
15
93,8%
SB
8
66,7%
B
R-16
11
68,8%
B
8
50,0%
K
5
41,7%
SK
10
62,5%
K
9
75,0%
B
R-17
15
93,8%
SB
14
87,5%
SB
12
100,0%
SB
16
100,0%
SB
10
83,3%
SB
R-18
13
81,3%
B
14
87,5%
SB
10
83,3%
SB
13
81,3%
B
9
75,0%
B
R-19
13
81,3%
B
14
87,5%
SB
9
75,0%
B
13
81,3%
B
9
75,0%
B
R-20
10
62,5%
K
10
62,5%
K
8
66,7%
B
10
62,5%
K
7
58,3%
K
R-21
14
87,5%
SB
14
87,5%
SB
8
66,7%
B
9
56,3%
K
7
58,3%
K
R-22
12
75,0%
B
13
81,3%
B
10
83,3%
SB
13
81,3%
B
9
75,0%
B
144
145
R-23
10
62,5%
K
9
56,3%
K
6
50,0%
K
11
68,8%
B
6
50,0%
K
R-24
10
62,5%
K
11
68,8%
B
9
75,0%
B
12
75,0%
B
11
91,7%
SB
R-25
8
50,0%
K
9
56,3%
K
9
75,0%
B
9
56,3%
K
8
66,7%
B
R-26
13
81,3%
B
15
93,8%
SB
10
83,3%
SB
12
75,0%
B
10
83,3%
SB
R-27
13
81,3%
B
15
93,8%
SB
10
83,3%
SB
13
81,3%
B
11
91,7%
SB
R-28
8
50,0%
K
10
62,5%
K
7
58,3%
K
13
81,3%
B
12
100,0%
SB
R-29
12
75,0%
B
12
75,0%
B
10
83,3%
SB
10
62,5%
K
9
75,0%
B
R-30
10
62,5%
K
10
62,5%
K
5
41,7%
SK
12
75,0%
B
8
66,7%
B
R-31
15
93,8%
SB
14
87,5%
SB
12
100,0%
SB
14
87,5%
SB
12
100,0%
SB
R-32
14
87,5%
SB
11
68,8%
B
7
58,3%
K
12
75,0%
B
8
66,7%
B
R-33
10
62,5%
K
14
87,5%
SB
10
83,3%
SB
9
56,3%
K
7
58,3%
K
R-34
10
62,5%
K
10
62,5%
K
8
66,7%
B
11
68,8%
B
8
66,7%
B
R-35
12
75,0%
B
15
93,8%
SB
8
66,7%
B
13
81,3%
B
9
75,0%
B
R-36
13
81,3%
B
13
81,3%
B
6
50,0%
K
11
68,8%
B
7
58,3%
K
R-37
8
50,0%
K
7
43,8%
SK
8
66,7%
B
14
87,5%
SB
9
75,0%
B
R-38
11
68,8%
B
14
87,5%
SB
10
83,3%
SB
15
93,8%
SB
8
66,7%
B
R-39
8
50,0%
K
10
62,5%
K
8
66,7%
B
12
75,0%
B
8
66,7%
B
R-40
12
75,0%
B
14
87,5%
SB
9
75,0%
B
11
68,8%
B
11
91,7%
SB
R-41
12
75,0%
B
15
93,8%
SB
10
83,3%
SB
11
68,8%
B
9
75,0%
B
R-42
9
56,3%
K
13
81,3%
B
11
91,7%
SB
10
62,5%
K
10
83,3%
SB
R-43
8
50,0%
K
7
43,8%
SK
8
66,7%
B
8
50,0%
K
8
66,7%
B
R-44
15
93,8%
SB
15
93,8%
SB
11
91,7%
SB
14
87,5%
SB
12
100,0%
SB
R-45
10
62,5%
K
16
100,0%
SB
11
91,7%
SB
14
87,5%
SB
10
83,3%
SB
R-46
13
81,3%
B
15
93,8%
SB
10
83,3%
SB
15
93,8%
SB
11
91,7%
SB
R-47
12
75,0%
B
11
68,8%
B
8
66,7%
B
10
62,5%
K
6
50,0%
K
145
146
R-48
8
50,0%
K
7
43,8%
SK
8
66,7%
B
11
68,8%
B
6
50,0%
K
R-49
8
50,0%
K
11
68,8%
B
7
58,3%
K
7
43,8%
SK
7
58,3%
K
R-50
13
81,3%
B
14
87,5%
SB
10
83,3%
SB
8
50,0%
K
10
83,3%
SB
R-51
14
87,5%
SB
16
100,0%
SB
9
75,0%
B
10
62,5%
K
6
50,0%
K
R-52
8
50,0%
K
9
56,3%
K
5
41,7%
SK
8
50,0%
K
7
58,3%
K
R-53
12
75,0%
B
8
50,0%
K
5
41,7%
SK
10
62,5%
K
6
50,0%
K
R-54
12
75,0%
B
10
62,5%
K
6
50,0%
K
13
81,3%
B
9
75,0%
B
R-55
9
56,3%
K
9
56,3%
K
5
41,7%
SK
10
62,5%
K
6
50,0%
K
R-56
11
68,8%
B
15
93,8%
SB
11
91,7%
SB
10
62,5%
K
6
50,0%
K
R-57
6
37,5%
SK
9
56,3%
K
7
58,3%
K
9
56,3%
K
10
83,3%
SB
R-58
8
50,0%
K
9
56,3%
K
5
41,7%
SK
11
68,8%
B
8
66,7%
B
R-59
14
87,5%
SB
15
93,8%
SB
11
91,7%
SB
14
87,5%
SB
11
91,7%
SB
R-60
7
43,8%
SK
7
43,8%
SK
6
50,0%
K
9
56,3%
K
7
58,3%
K
R-61
11
68,8%
B
7
43,8%
SK
7
58,3%
K
9
56,3%
K
7
58,3%
K
R-62
12
75,0%
B
13
81,3%
B
7
58,3%
K
13
81,3%
B
11
91,7%
SB
R-63
12
75,0%
B
15
93,8%
SB
10
83,3%
SB
11
68,8%
B
7
58,3%
K
R-64
10
62,5%
K
9
56,3%
K
5
41,7%
SK
14
87,5%
SB
9
75,0%
B
R-65
8
50,0%
K
8
50,0%
K
8
66,7%
B
7
43,8%
SK
9
75,0%
B
R-66
13
81,3%
B
15
93,8%
SB
10
83,3%
SB
15
93,8%
SB
10
83,3%
SB
R-67
10
62,5%
K
12
75,0%
B
8
66,7%
B
12
75,0%
B
8
66,7%
B
R-68
12
75,0%
B
16
100,0%
SB
12
100,0%
SB
16
100,0%
SB
9
75,0%
B
R-69
15
93,8%
SB
14
87,5%
SB
11
91,7%
SB
15
93,8%
SB
12
100,0%
SB
R-70
11
68,8%
B
11
68,8%
B
10
83,3%
SB
13
81,3%
B
11
91,7%
SB
R-71
11
68,8%
B
9
56,3%
K
7
58,3%
K
9
56,3%
K
9
75,0%
B
R-72
10
62,5%
K
11
68,8%
B
9
75,0%
B
11
68,8%
B
11
91,7%
SB
146
147
R-73
14
87,5%
SB
14
87,5%
SB
10
83,3%
SB
15
93,8%
SB
10
83,3%
SB
R-74
10
62,5%
K
9
56,3%
K
8
66,7%
B
12
75,0%
B
9
75,0%
B
R-75
10
62,5%
K
9
56,3%
K
8
66,7%
B
13
81,3%
B
8
66,7%
B
R-76
16
100,0%
SB
15
93,8%
SB
12
100,0%
SB
14
87,5%
SB
12
100,0%
SB
R-77
16
100,0%
SB
16
100,0%
SB
9
75,0%
B
15
93,8%
SB
12
100,0%
SB
R-78
9
56,3%
K
10
62,5%
K
7
58,3%
K
12
75,0%
B
8
66,7%
B
R-79
11
68,8%
B
13
81,3%
B
10
83,3%
SB
15
93,8%
SB
9
75,0%
B
R-80
10
62,5%
K
8
50,0%
K
4
33,3%
SK
12
75,0%
B
12
100,0%
SB
R-81
16
100,0%
SB
16
100,0%
SB
12
100,0%
SB
17
106,3%
SB
11
91,7%
SB
R-82
13
81,3%
B
15
93,8%
SB
10
83,3%
SB
15
93,8%
SB
10
83,3%
SB
R-83
9
56,3%
K
7
43,8%
SK
8
66,7%
B
10
62,5%
K
6
50,0%
K
R-84
14
87,5%
SB
15
93,8%
SB
11
91,7%
SB
16
100,0%
SB
11
91,7%
SB
R-85
11
68,8%
B
13
81,3%
B
11
91,7%
SB
5
31,3%
SK
9
75,0%
B
R-86
10
62,5%
K
13
81,3%
B
6
50,0%
K
10
62,5%
K
8
66,7%
B
R-87
16
100,0%
SB
16
100,0%
SB
11
91,7%
SB
16
100,0%
SB
12
100,0%
SB
R-88
10
62,5%
K
9
56,3%
K
5
41,7%
SK
12
75,0%
B
4
33,3%
SK
SB
23
26%
SB
40
45%
SB
45
51%
SB
29
33%
SB
36
41%
B
31
35%
B
19
22%
B
21
24%
B
33
38%
B
32
36%
K
32
36%
K
23
26%
K
13
15%
K
23
26%
K
18
20%
SK
2
2%
SK
6
7%
SK
9
10%
SK
3
3%
SK
2
2%
100%
∑
100%
∑
100%
∑
100%
∑
88
100%
∑ rata-rata
88 72,9%
ratarata
88 76,6%
ratarata
88 74,8%
ratarata
88 75,5%
ratarata
75,7%
147
Lampiran 12 Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Predicted Value N Normal Parameters
88 a
Mean
66.3295455
Std. Deviation Most Extreme Differences
10.46115153
Absolute
.136
Positive
.136
Negative
-.075
Kolmogorov-Smirnov Z
1.276
Asymp. Sig. (2-tailed)
.077
a. Test distribution is Normal.
148
149
Uji Multikolinearitas Coefficients a Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Std. Error
Collinearity Statistics
Model
B
Beta
t
Sig.
Tolerance
VIF
1 (Constant)
8.423
6.719
1.254
.213
KompetensiGuru
.439
.113
.429 3.902
.000
.502
1.992
Moti vasi Belajar
.489
.167
.322 2.928
.004
.502
1.992
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Uji Heteroskedastisitas
Scatterplot
Dependent Variable: Hasil Belajar
Regression Studentized Residual
4
2
0
-2
-2
-1
0
1
Regression Standardized Predicted Value
2
150
Lampiran 13 Analisis Regresi Berganda Coefficients a Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
1
8.423
6.719
Kompetensi_Guru
.439
.113
Moti vasi_Belajar
.489
.167
(Constant)
Std. Error
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Beta
t
Sig.
1.254
.213
.429
3.902
.000
.322
2.928
.004
151
Lampiran 14 Uji Hipotesis Uji F ANOVAb Model 1
Sum of Squares
Regression
df
Mean Square
9520.905
2
4760.453
Residual
10172.538
85
119.677
Total
19693.443
87
F 39.778
Sig. .000 a
a. Predictors: (Constant), Motivasi_Belajar, Kompetensi_Guru b. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Uji t Coefficients
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
1
8.423
6.719
Kompetensi_Guru
.439
.113
Moti vasi_Belajar
.489
.167
(Constant)
Std. Error
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Beta
t
Sig.
1.254
.213
.429
3.902
.000
.322
2.928
.004
152
Lampiran 15 Koefisien Determinasi (Uji R) Uji R Simultan Model Summary Model
R
1
.695 a
R Square
Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
.483
.471
10.940
a. Predictors: (Constant), Motivasi_Belajar, Kompetensi_Guru
Uji R Parsial Coefficients a
Model 1 (Constant)
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
Correlations t
Sig.
Zero-order Partial Part
8.423
6.719
1.254
.213
Kompetensi Guru
.439
.113
.429 3.902
.000
.657
.390 .304
Moti vasi Belajar
.489
.167
.322 2.928
.004
.625
.303 .228
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
153
Lampiran 16 LEMBAR DOKUMENTASI No.
Data
Ada
1.
Silabus
√
2.
RPP
√
3.
Program Semester (Promes)
√
4.
Kriteria Ketuntasan Minimal
√
5.
Daftar Presensi Siswa
√
6.
Agenda Mengajar
√
7.
Daftar Tugas Siswa
√
8.
Daftar Nilai Siswa
√
9. 10.
Tidak
Keterangan
154
155