KINERJA BIRO PEMBERDAYAAN PEREMPUAN SETDAPROVSU DALAM IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DI PROVINSI SUMATERA UTARA
SKRIPSI
PUTRI C. MARPAUNG 040903036
diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar S-1
DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Yang Maha Pengasih untuk segala hikmat, berkat, dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu, dan pengetahuan, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin dapat berjalan lancar, tanpa bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. DR. M. Arif Nasution, M. A., selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Drs. Humaizi, M. A., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Drs. Marlon Sihombing, M. A., selaku Ketua Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. 4. Ibu Dra. Beti Nasution, M. Si., selaku Sekretaris Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. 5. Ibu Asima Yanti Siahaan, M. A., Ph. D., selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan waktu, tenaga, pikiran, serta pengertian untuk membantu, membimbing, dan mengarahkan penulis dengan sabar hingga selesaonya penulisan skripsi ini. 6. Seluruh Staf Pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah membantu segala urusan administrasi penulis, khususnya Staf Departemen Ilmu Administrasi Negara. 7. Ibu Dra. Enny Nurzaini, selaku Kepala Bagian Program dan Umum Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu, yang telah dengan senang hati menyambut kehadiran penulis
i Universitas Sumatera Utara
dan memberikan begitu banyak bantuan dalam pengumpulan data primer, bahkan di tengah-tengah padatnya kesibukan kantor. 8. Ibu Ir. Hj. Nurlisa Ginting, selaku Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu, untuk kesediaannya menerima kehadiran penulis selama beberapa kali untuk mengumpulkan data di sela-sela kepadatan jadwal. 9. Seluruh Pegawai Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu, yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu demi satu, atas kesediannya membantu penulis sewaktu melakukan penelitian di lapangan. 10. Bapak-ku, Pdt. S. Marpaung, dan Mama-ku, T. Hutauruk, yang sangat penulis sayangi. Tidak hentinya kata terima kasih dariku untuk segala pengorbanan yang telah kalian berikan. Tuhan-lah yang membalaskan. God bless you always. 11. Kakakku, Debora Marpaung, S. E., yang selalu bersedia mendengarkan segala curahan hatiku selama pengerjaan skripsi ini. 12. Kekasihku, Serda Dedi K. P. Zega, yang meskipun jauh namun dukungan dan doa yang tak henti-hentinya mengalir. 13. Untuk teman-teman “Ku-Ching”-ku, Astri, Juvin, Carol, Cika, Juli, dan Doni, terima kasih atas segala kesenangan maupun kesedihan yang senantiasa kalian bagikan selama masa perkuliahan kita. Semoga itu tetap berlanjut selamanya. 14. Untuk teman-teman dari Departemen Ilmu Administrasi Negara Angkatan ‘04, Shanty, Dita, Alex, Akbar, Ayu Sriwahyuni, Fuadi, Tika, dan yang lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu demi satu. 15. Buat semua pihak yang terlibat dalam pembuatan skripsi ini, namun tidak disebutkan, terima kasih banyak.
ii Universitas Sumatera Utara
Seperti kata pepatah, Tak ada gading yang tak retak, demikian pula halnya dengan skripsi ini, pasti banyak kekurangan dan kesalahannya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka tim penulis menerima koreksi serta saran-saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Medan, 25 Juni 2008 Penulis,
PUTRI C. MARPAUNG
iii Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULATAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA ABSTRAK Kinerja Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu dalam Implementasi Pengarusutamaan Gender di Provinsi Sumatera Utara Skripsi ini disusun oleh: Nama : Putri C. Marpaung NIM : 040903036 Departemen : Ilmu Administrasi Negara Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dosen Pembimbing : Asimayanti Siahaan, M. A., Ph. D. Meski telah banyak hal yang dilakukan, namun diskriminasi terhadap kaum perempuan masih tetap saja terjadi dengan pola-pola yang berbeda di berbagai negara di dunia. Negara Indonesia, yang dalam penelitian ini dikhususkan pada Provinsi Sumatera Utara, juga tidak terlepas dari praktek diskriminasi ini. Hal ini disebabkan karena telah mengakarnya budaya patriarki di kalangan masyarakat dan adanya mindset, yang mengidentikkan gender dengan kaum perempuan. Lahirnya Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, mengharuskan aparat pemerintahan agar berwawasan gender dalam menjalankan kegiatannya. Tanpa diimplementasikan dengan baik, maka Keadilan dan Kesetaraan Gender (KKG) yang merupakan cita-cita dari Inpres ini tidak mungkin dapat terwujud. Salah satu implementasinya yang paling nyata adalah dengan hadirnya Biro Pemberdayaan Perempuan di Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara. Biro inilah yang bertanggung jawab sebagai penggerak dalam meningkatkan kesadaran aparat dan publik mengenai pengarusutamaan gender. Dengan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: Kinerja Implementasi Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu dalam Pengarusutamaan Gender di Provinsi Sumatera Utara. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimanakah kinerja iBiro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu dalam Implementasi Pengarusutamaan Gender di Provinsi Sumatera Utara”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kinerja implementasi pengarusutamaan gender oleh Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu di Provinsi Sumatera Utara melalui kegiatan yang telah dilaksanakan serta target dan realisasinya, dan mencari tahu apa yang menjadi hambatan yang mempengaruhi kinerja tersebut. Unit analisis dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai termasuk kepala di Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu, dan terdapat dua jenis informan, yaitu: informan biasa, yang terdiri atas pegawai struktural Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu, dan informan kunci, yaitu Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa kinerja Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu dalam implementasi pengarusutamaan gender di Provinsi Sumatera Utara telah menghasilkan beberapa pencapaian, meskipun dalam pencapaian tersebut masih terdapat banyak kelemahan. Dalam menjalankan kegiatannya pun biro ini juga telah berhasil mengatasi hambatan yang dihadapi melalui strategi yang telah disusun. iv Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………
i
ABSTRAK ………………………………………………………………………... iv DAFTAR ISI ……………………………………………………………………...
v
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………... vii DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………….. viii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………...
1
I. 1. Latar Belakang …………………………………………………………...
1
I. 2. Perumusan Masalah ……………………………………………………… 6 I. 3. Tujuan Penelitian ………………………………………………………… 7 I. 4. Manfaat Penelitian ……………………………………………………….. 7 I. 5. Kerangka Teori …………………………………………………………… 8 1. Implementasi Kebijakan Publik ……………………………………… 8 2. Kinerja Implementasi Kebijakan Publik …...……………………….... 22 3. Pengarusutamaan Gender …..……..…………………………………. 25 I. 6. Defenisi Konsep …………………………………………………………. 31 I. 7. Defenisi Operasional …………………………………………………….. 32 I. 8. Sistematika Penulisan ……………………………………………………. 33
BAB II METODE PENELITIAN ……………………………………………….. 35 II. 1. Bentuk Penelitian ………………………………………………………… 35 II. 2. Lokasi Penelitian…………………………………………………………. 35 II. 3. Unit Analisis dan Informan ……………….……………………………... 35 II. 4. Teknik Pengambilan Data ……………………………………………….. 36 II. 5. Teknik Analisa Data ……………………………………………………... 37
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ………………………………… 38 III. 1. Sejarah Singkat Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu …………. 38 III. 2. Tugas Pokok dan Fungsi Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu… 39 A. Dasar Hukum ………………………………………………………... 39 B. Visi dan Misi ………………………………………………………… 40 III. 3. Struktur Organisasi Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu ……… 41 v Universitas Sumatera Utara
A. Bagan Struktur Organisasi …………………………………………... 41 B. Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi ………………………. 41 III. 4. Kondisi Kepegawaian Personil Biro Pemberdayaan PerempuanSetdaprovsu …………………………………………………………….. 49
BAB IV PENYAJIAN DATA ……………………………………………………. 52 IV. 1. Latar Belakang Informan ………………………………………………... 52 IV. 2. Program Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu …………………. 53 IV. 3. Kegiatan Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu …………………. 57 A. Kegiatan Utama ……………………………………………………... 67 B. Kegiatan Lain-lain …………………………………………………... 81 IV. 4. Pendanaan Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu ………………. 90 IV. 5. Pencapaian Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu ……………… 91 IV. 6. Hambatan-hambatan ……………………………………………………. 95 IV. 7. Strategi untuk Mengatasi Hambatan ……………………………………. 99
BAB V ANALISA DATA ……………………………………………………….. 101 V. 1. Ukuran-ukuran Dasar dan Tujuan Kebijakan …………………………… 101 V. 2. Sumber-sumber Kebijakan ……………………………………………… 105 V. 3. Komunikasi Antarorganisasi dan Kegiatan-kegiatan Pelaksanaan ……... 107 V. 4. Karakteristik Badan-badan Pelaksana ………………………………….. 108 V. 5. Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Politik …………………………………... 109 V. 6. Kecenderungan Pelaksanan (Implementors) ……………………………. 111
BAB VI PENUTUP ……………………………………………………………… 113 VI. 1. Kesimpulan …………………………………………………………… 113 VI. 2. Saran ………………………………………………………………….. 115
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. 117 LAMPIRAN
vi Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel III. 1.
Kondisi Kepegawaian Personil Biro Pemberdayaan PerempuanSetdaprovsu berdasarkan Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin ... 49
Tabel III. 2.
Kondisi Kepegawaian Personil Biro Pemberdayaan PerempuanSetdaprovsu berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin .... 50
Tabel IV. 1.
Data Jenis Kelamin, Usia, Status, dan Jumlah Anak yang Dimiliki Informan ............................................................................................ 52
Tabel IV. 2.
Data Pendidikan Terakhir dan Latar Belakang Pendidikan TerakhirInforman ............................................................................................ 52
Tabel IV. 3.
Data NIP (Nomor Induk Pegawai), Golongan, dan Jabatan Informan di Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu ............... 53
Tabel IV. 4.
Program Kerja Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu Tahun 2006 ....................................................................................... 58
Tabel IV. 5.
Program Kerja Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprvosu Tahun 2007 ....................................................................................... 63
Tabel IV. 6.
Dana APBD Provinsi Sumatera Utara yang Diterima oleh Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu Tahun 2002-2008 .............. 90
Tabel IV. 7.
Jumlah Korban Trafiking di Provinsi Sumatera Utara Sejak Tahun 2004 s/d Maret 2008 .............................................................. 92
Tabel IV. 8.
Tim Koordinasi Pengarusutamaan Gender yang Telah Dibentuk di Badan/Dinas Teknis Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara ....... 93
Tabel IV. 9.
Tim Koordinasi Pengarusutamaan Gender yang Telah Dibentuk di Pemerintahan Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara .............. 93
Tabel V. 1.
Dana APBD yang Diajukan Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu dengan Dana APBD Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu yang Direalisasikan Bappedasu .................................... 105
Tabel V. 2.
Perbandingan Jumlah APBD Provinsi Sumatera Utara dengan Dana yang Diterima oleh Biro Pemberdayaan Perempuan – Setdaprovsu Tahun 2002-2008 ......................................................... 110
vii Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar I. 1. Implementasi Kebijakan menurut Sabatier dan Mazmanian ............10 Gambar I. 2. Model Proses atau Alur Smith ..........................................................12 Gambar I. 3. Model Proses Implementasi Kebijakan menurut Van Horn dan – Van Meter ......................................................................................... 18 Gambar III. 1. Bagan Struktur Organisasi Biro Pemberdayaan Perempuan – Setdaprovsu .......................................................................................41 Gambar IV. 1. Diagram Mekanisme Informasi Tim Koordinasi – Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pemberdayaan – Perempuan .........................................................................................72 Gambar IV. 2. Diagram Mekanisme Pelaporan Tim Koordinasi – Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pemberdayaan – Perempuan ......................................................................................... 73 Gambar IV. 3. Diagram Mekanisme Koordinasi Biro Pemberdayaan Perempuan – Setdaprovsu secara Langsung dengan Kepala Dinas/Badan – Teknis atau Kepala Daerah Pemerintahan Provinsi/ Kabupaten/Kota ................................................................................ 74 Gambar IV. 4. Diagram Mekanisme Koordinasi Biro Pemberdayaan Perempuan – Setdaprovsu dengan Kepala Dinas/Badan Teknis atau Kepala – Daerah Pemerintahan Provinsi/Kabupaten/Kota melalui Tim – Koordinasi Pengarusutamaan Gender ...............................................74 Gambar IV. 5. Diagram Mekanisme Koordinasi Biro Pemberdayaan – Perempuan Setdaprovsu dengan Kementerian Negara – Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia ................................76 Gambar IV. 6. Diagram Mekanisme Jejaringan Biro Pemberdayaan – Perempuan Setdaprovsu dengan Berbagai Pihak ..............................80 Gambar IV. 7. Diagram Kronologis Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi – Sumatera Utara No. 6 Tahun 2004 tentang Penghapusan – Perdagangan (Trafiking) Perempuan dan Anak ................................86 Gambar IV. 8. Tata Kerja Implementasi Gugus Tugas Provinsi ..............................88 Gambar IV. 9. Bagan Aliran Rencana Aksi Provinsi Penghapusan Perdagangan – (Trafiking) Perempuan dan Anak .....................................................89
viii Universitas Sumatera Utara