SKRIPSI
PERANAN SAKSI DAN KETERANGAN AHLI DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh : MUHAMMAD ARIF Y C 100 080 015
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
i
ii
iii
iv
MOTTO “Doa seorang hamba senantiasa dikabulkan (oleh Allah) selama tidak dalam rangka berbuat dosa atau memutuskan silaturahim selama ia tidak tergesa-gesa.” (HR. Muslim) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri” (Q.S. Al-Ra’du: 11) “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan; Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (Q.S. Alam Nasyrah: 6-8) “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Al Baqarah: 153)
Today is the new day (NN)
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini, penulis persembahkan kepada: 1. Ayah yang telah bekerja keras, memeras keringat, membanting
tulang,
mencari
nafkah
untuk
menyekolahkan anakmu ini hingga bisa sampai kebangku kuliah. 2. Ibu tercinta yang telah melahirkan, merawat, memelihara serta mendidik, memperhatikan anakmu ini dengan penuh kasih sayang dari kecil hingga dewasa. 3. Kakak-kakaku dan Adikku tercinta : o MZ Riva’i o Riza Agustina F o Mbak Dewi
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT serta shalawat serta salam, penulis sanjungkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya. Sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“PERANAN SAKSI DAN KETERANGAN AHLI DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA” . Yang disusun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi akhir tingkat sarjana pada fakultas hukum jurusan pidana di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tiada usaha yang tidak mengenal lelah ketekunan semangat serta bantuan berbagai pihak yang telah membantu. Maka dari itu pada kesempatan ini penulis ucapkan rasa terimakasih yang sebesarbesarnya kepada pihak yang dengan penuh keikhlasan telah membantu dalam menyusun skripsi ini, baik berupa pemberian ijin, bimbingan, petunjuk, dukungan maupun sarana serta segala kebaikan yang sangat berarti, penulis haturkan kepada: 1.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan rahmat yang diberikan selama ini.
2.
Bapak Muchammad Iksan, S.H., M.H. selaku Dekan Fakkultas Hukum.
3.
Bapak Sudaryono, S.H., M.Hum. selaku
pembimbing satu
yang telah
meluangkan waktu, tenaga, serta fikiran kepada penulis di tengah
vii
kesibukannya selalu memotifasi penulis, dan perhatian saat penulis mengerjakan skripsi. 4.
Bapak Hartanto S.H., M.Hum. selaku
pembimbing dua yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan serta semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi. 5.
Bapak Dr Aidul Fitriciada Azhari, selaku Pembimbing Akademik.
6.
Segenap dosen pengajar Fakutas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membimbing dan mendidik penulis selama studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7.
Seluruh staf dan karyawan Tata Usaha Fakutas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah mengurus semua birokrasi dan keperluan administrasi penulis.
8.
Kepada Bapak Hakim Budi, S.H.,M.H. selaku hakim Pengadilan Negeri Surakarta, terimakasih telah meluangkan waktunya untuk wawancara pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9.
Kepada Ibu Rahayu Nur Raharsi, S.H., selaku jaksa Kejaksaan Negeri Surakarta, terimakasih telah meluangkan waktunya untuk wawancara pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Kepada Bapak Alfan Wiyono, S.H., dan Bapak Sofyan, S.H., selaku pengacara, terimakasih telah meluangkan waktunya untuk wawancara pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
viii
11. Kepada Bapak Eko Santosa. selaku penyidik di Polres Surakarta, terimakasih telah meluangkan waktunya untuk wawancara pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 12. Kedua Orang tuaku yang telah merawatku dari kecil dengan penuh kasih sayang, mendidikku dengan penuh kesabaran, dan rela mengorbankan segalanya hanya demi untuk kebahagiaan dan masa depan anak-anaknya, terima kasih atas semua kebahagiaan yang telah kalian berikan dalam hidupku. 13. Kakakku MZ Riva’i dan Adikku Riza Agustina F serta seluruh keluarga besar Bapak Haji Mulyadi Mulyo Pertomo. penulis ucapkan terimakasih kepada kalian yang telah memberikan dorongan semangat untuk maju dan sukses. 14. Konco-koncoqu Fakultas Hukum; Eko (kodok), Noviandhika (Kendhil), Siswo (Celeng), Fendi, Bayu, Febri (Bebek), Yogik, Iput, Dion (Si Ohm), Dwi, Noby, Azis dan masih banyak lagi yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas kerja samanya selama menjalani kuliah di FH UMS. 15. Honda Supra
Nopol. AD 5899 YK yang selalu setia mengantarku
kemanapun. 16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan kalian dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.
ix
Oleh sebab itu merupakan suatu kebanggaan bagi penulis apabila ada kritik dan saran kepada penulis untuk menjadi bekal kearah yang lebih baik. Akhir kata semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat yang khasanah keilmuan. Amin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 23 Mei 2012
Penulis
x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................
iv
MOTTO...................... ....................................................................................
v
PERSEMBAHAN .........................................................................................
vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................
vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
xi
HALAMAN ABSTRAKSI.............................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN .......................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
1
B. Rumusan Masalah ..................................................................
7
C. Tujuan Penelitian ...................................................................
7
D. Manfaat Penelitian .................................................................
8
E.
Metode Penelitian ..................................................................
9
F.
Sistematika Skripsi ................................................................
12
TINJAUAN PUSTAKA .............................................................
14
A. Tinjauan Umum Tentang Ilmu-Ilmu Forensik dan Penyidikan .............................................................................
14
B. Tinjauan Umum Tentang Alat Bukti ( Bukti-Bukti) Dalam Penyidikan ............................................................................ C. Tinjauan Umum Tentang Alat Bukti dan Sistem
xi
36
Pembuktian Dalam Sistem Peradilan Pidana ........................
41
D. Tinjauan Umum Tentang Macam-Macam Saksi Dalam Sistem Peradilan Pidana ........................................................ BAB III
47
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... A. Peranan Keterangan Saksi dan Keterangan Ahli Dalam Penyelesaian Perkara Pidana ..................................................
49
B. Sikap Penegak Hukum Apabila Terjadi Perbedaan Antara Keterangan Saksi dan Keterangan Ahli Dalam Proses
BAB IV
Pembuktian.............................................................................
56
C. Analisis Kasus....................... ................................................
63
PENUTUP ...................................................................................
92
A. Kesimpulan ............................................................................
92
B. Saran .....................................................................................
92
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xii
ABSTRAKSI Muhammad Arif Y, 2008. “PERANAN SAKSI DAN KETERANGAN AHLI DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA”. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan saksi dan keterangan ahli dalam penyelesaian perkara pidana dan untuk mengetahui sikap penegak hukum apabila terjadi perbedaan antara keterangan saksi dan keterangan ahli dalam proses pembuktian. Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat diskriptif. Lokasi penelitian yaitu di Polres Surakarta, Kantor Pengacara, Kejaksaan Negeri Surakarta, Pengadilan Negeri Surakarta dan Pengadilan Negeri Sukoharjo. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi pustaka, perundang-undangan, buku atau tulisan yang berhubungan dengan obyek penelitian. Data yang diperoleh disusun dalam bentuk metode kualitatif. Melalui hasil penelitian dapat diketahui bahwa peranan saksi dan keterangan ahli dalam penyelesaian perkara pidana sangatlah penting dan utama karena pentingnya alat bukti keterangan saksi ini terkait dengan sistem pembuktian yang dianut oleh hukum acara pidana Indonesia yaitu negative wettelijk “Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya” (Pasal 183 KUHAP). Juga jumlah saksi yang sesuai untuk kepentingan peradilan sekurang-kurangnya dua (Pasal 185 ayat (2) KUHAP) dan keterangan ahli hanya untuk mendukung saja. Adapun sikap penegak hukum apabila terjadi perbedaan antara keterangan saksi dan keterangan ahli dalam proses pembuktian maka yang diutamakan terlebih dahulu adalah keterangan saksi karena pembuktian materiil. Kekuatan alat bukti keterangan ahli bersifat bebas, karena tidak mengikat seorang hakim untuk memakainya apabila bertentangan dengan keyakinannya. Guna keterangan ahli dipersidangan merupakan alat bantu bagi hakim untuk menemukan kebenaran, dan hakim bebas mempergunakan sebagai pendapatnya sendiri atau tidak. Penulis menyadari bahwa keterbatasan kemampuan penulis miliki dalam membuat penulisan hukum ini. Namun penulis berharap apa yang penulis berikan dalam penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Kata kunci: saksi, penyelesaian, pidana
xiii