SKRIPSI PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK WIDYA KUMARA SARI DENPASAR TAHUN 2015
OLEH KOMANG TATIS YUNNY WULANDARI 1102105046
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAKKANAK WIDYA KUMARA SARI DENPASAR TAHUN 2015
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH KOMANG TATIS YUNNY WULANDARI 1102105046
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Terapi Bercerita Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah di Taman Kanak-kanak Widya Kumara Sari Denpasar Tahun 2015”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan trimakasih penulis berikan kepada : 1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K).,M.Kes, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan penulis kesempatan untuk menuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana serta memberikan pengarahan dalam proses pendidikan. 2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS. AIF, sebagai ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang memberikan pengarahan dalam pembuatan skripsi ini. 3. Ns. Ni Made Aries Minarti S.Kep.M.Ng, sebagai pembimbing utama yang telah memberikan bantuan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. 4. Ns. Ni Ketut Ari Kumarawati, S.Kep, selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan bantuan sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini tepat waktu dan dapat menyelesaikan permasalahan yang peneliti hadapi.
v
5. Ns. Francisca Shanti, M.Kep, Sp.Kep.An selaku penguji skripsi yang telah memberikan
koreksi
ataupun
masukan-masukan
sehingga
dapat
menyempurnakan skripsi ini. 6. Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak Widya Kumara Sari Denpasar yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di sekolahnya. 7. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan pembuatan skripsi. 8. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Program A Angkatan Tahun 2011 atas dukungan yang telah ditunjukkan selama menyelesaikan skripsi ini. 9. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena iu penulis membuka diri untuk menerima segala saran dan masukan yang membangun. Akhirnya, semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Denpasar, Juni 2015
Penulis
vi
ABSTRAK Wulandari, Komang Tatis Yunny. 2015. Pengaruh Terapi Bercerita terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah di Taman Kanak-kanak Widya Kumara Sari Denpasar Tahun 2015. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar. Pembimbing (1) Ns. Ni Made Aries Minarti S.Kep.M.Ng, (2) Ns. NLK Ari. S. Kumarawati, S.Kep. Anak usia prasekolah dapat mengalami keterlambatan perkembangan, salah satunya adalah keterlambatan perkembangan bahasa. Keterlambatan perkembangan bahasa beresiko mengalami kesulitan belajar dan pencapaian akademik yang kurang maksimal. Penyebab keterlambatan perkembangan bahasa adalah kurangnya pemberian stimulasi. Stimulus yang dapat diberikan orang tua untuk meningkatkan perkembangan bahasa adalah terapi bercerita. Kegiatan bercerita dapat membantu perkembangan bahasa anak berkomunikasi secara aktif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bercerita terhadap perkembangan bahasa anak usia prasekolah di TK Widya Kumara Sari Denpasar. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental design (one group pretestpostest design). Sampel terdiri dari 42 anak yang dipilih dengan teknik non probability purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengobservasi perkembangan bahasa anak usia prasekolah menggunakan lembar observasi DDST II. Dari hasil pretest didapatkan 25 anak perkembangan bahasa normal dan 17 anak perkembangan bahasa suspect. Hasil observasi posttest didapatkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan bahasa menjadi 32 orang dengan perkembangan bahasa normal dan 10 orang dengan perkembangan bahasa suspect. Hasil dari uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan signifikan secara statistik dengan tingkat kemaknaan p=0,008 ( p ≤0,05) artinya ada pengaruh terapi bercerita terhadap perkembangan bahasa anak usia prasekolah. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada perawat untuk menggunakan terapi bercerita sebagai alternative dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak usia prasekolah.
Kata Kunci : anak usia prasekolah, terapi bercerita, perkembangan bahasa
vii
ABSTRACT Wulandari, Komang Tatis Yunny. 2015. The Effect of Storytelling Therapy on Preschoolers’ Language Development in TK Widya Kumara Sari Denpasar Year 2015. Undergraduate thesis, Nursing Departement, Faculty of Medicine, Udayana University. Supervisors (1) Ns. Ni Made Aries Minarti S.Kep.M.Ng, (2) Ns. NLK Ari. S. Kumarawati, S.Kep. The preschool age children had a lot of problems with their development, one of the developmental delays is language development. Delays in language development can cause learning difficulties and a low academic achievement. The cause of the delay in language development is the lack of stimulation. Stimulus that can be provided by parents to improve language development is storytelling therapy. Storytelling can improve children’s language development in order to be able to communicate actively and efficiently. This study aims to investigate the effect of storytelling therapy on the preschoolers’ language development in TK Widya Sari Kumara Denpasar. This research was a pre-experimental design (one group pretest-posttest design). The sample consists of 42 children who were selected by non-probability sampling technique with purposive sampling. The data was collected with observation sheet DDST II for observe the language development of preschool age children. From the result pretest showed that 25 children had normal language development and 17 children had suspect language development. From the observation posttest showed that 32 children had normal language development and 10 children had suspect language development. The data was collected by observing preschoolers’ language development using observation sheet DDST II. The results of the Wilcoxon test showed there was significant difference with a significance level p = 0.008 (p≤0,05). It means that there was a significant effect of storytelling therapy on preschoolers’ language development. Based on the results, it is suggested to the nurse to use storytelling as an alternative therapy in stimulating language development of preschoolers. Keyword : preschoolers, storytelling therapy, language development
viii
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………
i
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………
iii
PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN……………………..
iv
KATA PENGANTAR …………………………………………….
v
ABSTRAK …………………………………………………………
vii
ABSTRACT ……………………………………………………….
viii
DAFTAR ISI ………………………………………………………
ix
DAFTAR TABEL …………………………………………………
xi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………...
xii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………
xiii
DAFTAR SINGKATAN ………………………………………….
xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……………………………………………….. 1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………. 1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………….. 1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………… 1.5 Keaslian Penelitian …………………………………………..
1 7 7 8 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Tumbuh Kembang Anak …………………………….. 2.2 Konsep Anak Usia Prasekolah ……………………………….. 2.3 Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah ……………….. 2.4 Konsep Terapi Bercerita ……………………………………… 2.5 Pengaruh Terapi Bercerita dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah …………………………………………
ix
11 20 25 38 47
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep …………………………………………….. 3.2 Variabel Penelitian …………………………………………… 3.3 Definisi Operasional …………………………………………. 3.4 Hipotesis ………………………………………………………
50 52 53 54
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ……………………………………………… 4.2 Kerangka Kerja …………………………………………….. 4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………. 4.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ……………………. 4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ………………………….. 4.6 Pengolahan dan Analisa Data ……………………………….
55 56 57 57 60 67
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian …………………………………………….. 5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………. 5.3 Keterbatasan Penelitian ……………………………………..
70 76 87
BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan …………………………………………………… 6.2 Saran ………………………………………………………..
89 89
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penyebab Gangguan Bicara dan Bahasa Pada Anak Tabel 2. Definisi
Operasional
Pengaruh
Terapi
Bercerita
terhadap
Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perkembangan Bahasa Sebelum Diberikan Terapi Bercerita di TK Widya Kumara Sari Denpasar Tahun 2015 Tabel 6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perkembangan Bahasa Setelah Diberikan Terapi Bercerita di TK Widya Kumara Sari Denpasar Tahun 2015 Tabel 7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perkembangan Bahasa Sebelum dan Setelah Diberikan Terapi Bercerita di TK Widya Kumara Sari Denpasar Tahun 2015
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Konsep Penelitian Pengaruh Terapi Bercerita terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah Gambar 2 Rancangan Pre-Eksperimental dengan One Group Pre-Test and Post-Test Gambar 3 Kerangka Kerja Pengaruh Terapi Bercerita terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah di Taman Kanak-kanak Widya Kumara Sari Denpasar Tahun 2015
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Penelitian Lampiran 2 Anggaran Biaya Penelitian Lampiran 3 Penjelasan Penelitian Lampiran 4 Surat Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 5 Standar Operasional Pelaksanaan Terapi Bercerita Lampiran 6 Lembar Observasi DDST II Lampiran 7 Lembar Uji Numerator Penelitian Lampiran 8 Hasil Uji Numerator Penelitian Lampiran 9 Tabel Master Data Lampiran 10 Hasil Analisis Deskriptif Lampiran 11 Hasil Analisis Bivariat Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian Lampiran 13 Surat Ijin Penelitian dan Pengambilan Data Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Lampiran 15 Lembar Konsultasi
xiii
DAFTAR SINGKATAN
DDST
: Denver Developmental Screening Test
Depkes RI
: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
NCHS
: National Center for Health Statistic
SDKI
: Sensus Demografi Kesehatan Indonesia
SEM
: Structural Equation Modelling
SP
: Sensus Penduduk
TK
: Taman Kanak-kanak
xiv