STRATEGI PEMASARAN IKAN NILA HASIL BUDIDAYA KERAMBA JARING APUNG (FLOATING NET)
(Studi Kasus : Desa Tongging dan Desa Sibolangit Kecamatan Merek, Kabupaten Karo)
SKRIPSI Oleh :
HELOVA LEONARD PANJAITAN 050304056 AGRIBISNIS
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
Ketua,
Ir. Luhut Sihombing, MP NIP : 19651008 199203 1 001
Anggota,
Ir. Thomson Sebayang, MT NIP : 19571115 198603 1 001
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
STRATEGI PEMASARAN IKAN NILA HASIL BUDIDAYA KERAMBA JARING APUNG (FLOATING NET)
(Studi Kasus : Desa Tongging dan Desa Sibolangit Kecamatan Merek, Kabupaten Karo)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara untuk Memenuhi Sebahagian dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Pertanian
OLEH : HELOVA LEONARD PANJAITAN 050304056 / AGRIBISNIS
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
HELOVA LEONARD PANJAITAN (050304056), dengan judul penelitian ”STRATEGI PEMASARAN IKAN NILA HASIL BUDIDAYA KERAMBA JARING APUNG (FLOATING NET)”, dibimbing oleh Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP dan Bapak Ir. Thomson Sebayang, MT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kondisi eksisting pengelolaan ikan nila dengan sistem keramba jaring apung di daerah penelitian, untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada pemasaran ikan nila hasil budidaya keramba jaring apung (KJA) pada daerah penelitian, untuk menentukan strategi pemasaran ikan nila hasil budidaya keramba jaring apung (KJA) di daerah penelitian. Penelitian dilakukan di Desa Tongging dan Desa Sibolangit Kecamatan Merek Kabupaten Karo dengan pertimbangan bahwa kedua desa tersebut merupakan penghasil ikan nila dengan sistem budidaya keramba jaring apung. Metode penelitian yang digunakan yaitu secara purposive, metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif,dan analisis SWOT. Dari Hasil penelitian diperoleh : 1. Masalah-masalah yang sering dihadapi Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Tongging adalah harga jual ikan yang bersaing dan relatif rendah, ukuran ikan hasil panen terkadang dihargai rendah. Dan tidak adanya industri pengolahan ikan skala kecil sehingga ikan masih langsung di jual secara utuh sedangkan masalahmasalah yang dihadapi Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Sibolangit adalah jual ikan yang bersaing dan relatif rendah, ukuran ikan hasil panen terkadang dihargai rendah, dan terkadang ikan tidak ada pembeli. 2. Strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah dalam pemasaran ikan hasil budidaya KJA di Desa Tongging adalah : Strategi SO : Memvariasikan jenis pakan ditiap musim setelah panen (S1S3O1). Memberikan jenis pakan berkualitas yang dapat lebih mempercepat waktu panen (S1S2O1). Memperluas dan menambah jumlah petakan keramba (S2O2O3). Strategi WO : Menyesuaiakan tenaga kerja dengan luas petakan keramba (W2O2). Mempercepat waktu panen untuk menghindari pemberian pakan yang melebihi target (W3O1). Strategi ST : Memilih jenis pakan berkualitas untuk meningkatkan harga jual (S1T1T2). Mengatur waktu panen agar tetap bisa bersaing dengan daerah lain (S3T1). Mengadakan promosi ke daerah lain (S2T3). Strategi WT : Menggunakan satu merk pakan saja (W1W3T1T3). Menentukan takaran tetap dalam pemberian pakan untuk menghindari biaya produksi yang tidak sesuai dengan hasil produksi (W3 T2). 3. Strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah dalam pemasaran ikan hasil budidaya KJA di Desa Sibolangit adalah :
Universitas Sumatera Utara
Strategi SO : Memilih jenis pakan berkualitas (S1O1). Memperluas jumlah petakan kerambah (S2O1O203). Strategi WO : Melakukan waktu pemanenan yang berbeda-beda dengan memanfaatkan tenaga kerja yang ada (W1O3). Mengadakan pendidikan dan pelatihan dengan melibatkan Dinas Perikanan (W1W2W3O3). Strategi ST : Memilih jenis pakan berkualitas untuk meningkatkan harga jual (S1T1T2). Mengatur waktu panen agar tetap bisa bersaing dengan daerah lain (S3T1). Mengadakan promosi ke daerah lain (S2T3). Memperbaiki sarana jalan (S1S2T4). Strategi WT : Mengikuti pelatihan untuk meningkatkan SDM agar tidak kalah saing (W3T1). Menentukan takaran tetap dalam pemberian pakan untuk menghindari biaya produksi yang tidak sesuai dengan hasil produksi (W2 T2). Adakan kerjasama dengan agen/pedagang agar waktu panen disesuaikan dengan agen yang akan menjemput kelokasi produksi (W1T3T4). 4. Perbandingan pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Tongging dan pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Sibolangit dapat dilihat total skor faktor strategi eksternal dan total skor faktor strategi internalnya. a. Total skor faktor strategis eksternal Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Tongging lebih tinggi dibandingkan dengan Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Sibolangit. Total skor faktor strategis eksternal Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Tongging adalah sebesar 6,67 sedangkan Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Sibolangit adalah sebesar 4,40. Hal ini berarti bahwa Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di DesaTongging lebih dapat memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman eksternalnya dibandingkan dengan Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Sibolangit. b. Total skor faktor strategis internal Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Tongging lebih tinggi dibandingkan dengan Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Sibolangit. Total skor faktor strategis internal Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Tongging adalah sebesar 5,80 sedangkan Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Sibolangit adalah sebesar 5,53. Hal ini berarti bahwa Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Tongging lebih dapat menggunakan kekuatannya dan mengatasi kelemahannya dibandingkan dengan Pemasaran ikan nila hasil budidaya KJA di Desa Sibolangit.
Kata Kunci : strategi pemasaran, keramba jaring apung, analisis SWOT dan ikan nila.
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Desagajah, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada tanggal 05 Oktober 1986 dari Bapak Drs. Sahala Panjaitan dan Ibu (Alm) Rosma Tampubolon. Penulis merupakan anak ketujuh dari tujuh bersaudara. Pendidikan yang pernah ditempuh Penulis adalah sebagai berikut : 1. Tahun 1998 menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 010176 Kp.Durian, Asahan. 2. Tahun 2001 menyelesaikan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTP Negeri 2 Tanjung Tiram, Asahan. 3. Tahun 2004 menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Umum di SMU Negeri 4 Pematangsiantar. 4. Tahun 2005 diterima sebagai mahasiswa pada Program Studi Agribisnis Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur SPMB. 5. Tahun 2009 mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Liang Jering Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi dari tanggal 15 Juni sampai 16 Juli 2009. 6. Tahun 2010 melakukan penelitian skripsi di Desa Tongging dan Desa Sibolangit Kecamatan Merek Kabupaten Karo. Selama masa perkuliahan, penulis mengikuti organisasi yaitu : 1. Pengurus Ikatan mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (IMASEP) tahun 2007 2. Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Fakultas Pertanian USU periode 2009 – 2010 dan 2010 – 2011, menjabat sebagai Gubernur mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang memberikan kesempatan dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah ” Strategi Pemasaran Ikan Nila hasil Budidaya Keramba Jaring Apung (Floating Net)”, Studi kasus : Desa Tongging dan Desa Sibolangit Kecamatan Merek Kabupaten Karo, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP selaku ketua komisi pembimbing
dan Bapak Ir.
Thomson Sebayang, MT selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS selaku Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. 2. Seluruh Staff Pengajar dan pegawai di Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Dalam kesempatan ini penulis memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ayahanda tercinta Drs. Sahala Panjaitan atas dukungan semangat, motivasi, materi dan doa yang diberi pada penulis dalam penyelesaian skripsi ini dan kepada Ibunda (alm) Rosma Tampubolon yang semasa hidupnya terus mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis. Juga ucapan terima kasih kepada keluarga besar penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini, yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.
Universitas Sumatera Utara
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua rekan mahasiswa Stambuk 2005 Departemen Agribisnis (terkhusus buat Fenyta Bangun, SP), serta para pengurus PEMA FP USU yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini, untuk persahabatan selama ini yang senantiasa mendukung penulis dalam doa dan pemikiran, serta teristimewa buat Mariyam Sihombing atas segala perhatian, doa, kasih dan semangat yang menguatkan dan meneguhkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis
menyadari skripsi ini
masih jauh dari
kesempurnaan dalam
penyususnannya. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Maret 2011
Penulis
Universitas Sumatera Utara