NILAI-NILAI PEDAGOGIS HISTORIS PADA TRADISI UPACARA MBAH BREGAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT DUSUN NGINO DESA MARGOAGUNG, KECAMATAN SEYEGAN, KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI
Oleh : FREDY TOFIK NIM. 10144400102
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016
i
NILAI-NILAI PEDAGOGIS HISTORIS PADA TRADISI UPACARA MBAH BREGAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT DUSUN NGINO DESA MARGOAGUNG, KECAMATAN SEYEGAN, KABUPATEN SLEMAN
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas PGRI Yogyakarta untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh : FredyTofik NPM : 10144400102 PROGRAM STUDIPENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016 ABSTRAK ii
FREDY TOFIK. Nilai-nilai Pedagogis Historis Pada Tradisi Upacara Mbah Bregas dan Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta, April 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanNilai-nilai Pedagogis Historis Pada Tradisi Upacara Mbah Bregas dan Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilakukan di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan megumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan mencatat arsip dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi data dengan pengecekan berbagai sumber data, dilakukan dengan mencari data dari banyak sumber informan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Tradisi Upacara Mbah Bregas merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh adanya keyakinan masyarakat untuk menghormati Mbah Bregas atas jasanya melindungi masyarakat dari bencana. MbahBregasjugadiyakiniolehwargasebagaicikalbakalberdirinyaDusunNgino, di DesaMargoagung. Kata Kunci : MbahBregas, DusunNgino, Nilai-nilai Pedagogis Historis
iii
ABSTRACT
FREDY TOFIK. Nilai-value Pedagogical Historical In Ceremony Mbah Bregas Tradition and Its Effect on Society Ngino Hamlet, Village Margoagung, District Seyegan, Sleman. Skripsi District. Yogyakarta. The Faculty of Education University of PGRI Yogyakarta, April 2015. This study aims to mendeskripsikan Value Pedagogical Historical In Ceremony Mbah Bregas Tradition and Its Effect on Society Ngino Hamlet, Village Margoagung, Seyegan subdistrict, Sleman. This research was conducted in Ngino Hamlet, Village Margoagung, Seyegan subdistrict, Sleman. This study used a qualitative approach with megumpulkan data through interviews, observation, and record archives and documents. Analysis data technique used was triangulation data by checking multiple sources of data, done by collecting data from many sources informants. The conclusion of this study is tradition Mbah Bregas ceremony is one tradition practiced by their faith community to honor Mbah Bregas for his services protect people from disasters. Mbah Bregas believed by residents as the pioneer faunding Ngino Hamlet, in Village Margoagung.
Keywords: Mbah Bregas, Ngino Hamlet, Values Historical Pedagogical
iv
v
vi
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO: Matur nuwun Gusti skripsikuasiiiik. (penulis) Lekdurungmulaimending rasahgarapsisantapilekwesmulaiojopisan-pisanmandhek..!!! (penulis)
Persembahan : Skripsi ini kupersembanhkan untuk: 1. Kedua
orang
mebesarkan,
tuaku
merawat,
yang membimbing
telah dan
memberikan semangat kepadaku. 2. Kepadasaudarasaudaradankeluargabesarku
yang
telahmenemanikusetiapsaat. 3. Sahabat-sahabatdanteman-temanku yang luarbiasa. Sayamendoakanbuatkesuksesan kalian. 4. Almamaterku
viii
KATA PENGANTAR Pujisyukurkehadirat
Allah
SWT,atasrahmatdankarunia-
NyasehinggaSkripsiini akhirnya dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar S-1 dibidang Ilmu Pendidikan. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa penyelesaian skripsi ini berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penuis mengucapkan banyak terima kepada: 1. Prof. Dr. Buchory MS,M.Pd.,RektorUniversitas PGRI Yogyakarta yang telahmemberikanizinpenelitian ini. 2. Dra. Hj. Nur Wahyumiani, MA., Dekan FKIP yang telah membina penulis. 3. Darsono, M.Pd., Ketua Program Pendidikan Sejarah di Universitas PGRI Yogyakarta yang telah mengarahkan dan membimbing penulis. 4. Drs.
Gunawan
S.M.Pd.,Dosenpembimbing
yang
telahmembantu,
membimbingdan mengarahkan dalam penelitian ini. 5. Bapak/IbuDosen
Program
Study
PendidikanSejarahUniversitas
PGRI
Yogyakarta yang sudahmenyumbangkanilmunyakepadapenulis. 6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini. Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan skripsi ini masih sebanyak kekurangan, oleh karena itu penulis terus menunggu saran dan kritik yang membangun dan positif dari para pembaca dan pengguna skripsi ini.
ix
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang berkepentingan. Amin.
Yogyakarta, 17 Mei 2016 Penulis
x
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
ABSTRAK .......................................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI.........................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................
v
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..............................................
vi
KATA PENGANTAR .....................................................................................
vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ...........................................................................
1
A. Latar Belakang ..........................................................................
1
B. Fokus Masalah ...........................................................................
3
C. Rumusan Masalah......................................................................
4
D. Tujuan Penelitian .......................................................................
4
E. Manfaat Penelitian ....................................................................
5
KAJIAN TEORI ..............................................................................
7
xi
A. Landasan Teori .........................................................................
7
B. Makna Simbolis Upacara Tradisi .............................................
16
C. Sistem Masyarakat .....................................................................
18
D. Kajian Pustaka ...........................................................................
22
E. Kerangka Berfikir ......................................................................
25
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 30 A. Latar Penelitian .......................................................................... 30 B. Cara Penelitian ..........................................................................
31
C. Lokasi dan Waktu Penelitian .....................................................
33
D. Sumber Data ..............................................................................
33
E. TeknikPengumpulan Data .........................................................
33
F. PemeriksaanKeabsahan Data .....................................................
36
G. Analisis Data ............................................................................
38
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ......................
41
A. Deskripsi WilayahPenelitian .....................................................
41
B. Sejarah Upacara Tradisi Mbah Bregas Di Dusun Ngino...........
48
C. ProsesiTradisiUpacaraMbahBregas di DusunNgino, DesaMargoagung,KecamatanSeyegan,Kabupaten Sleman .......................................................................................
55
D. PengaruhTradisiUpacaraMbahBregasterhadapmasyarakat DusunNgino, DesaMargoagung, KecamatanSeyegan, KabupatenSleman……………………………………………… 59 E. Nilai-nilaiPedagogisHistoris yang dapatdiambildari UpacaraMbahBregas di DusunNgino, Desa
xii
Margoagung, KecamatanSeyegan, KabupatenSleman .............. 60 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN, SEJARAH , FUNGSI DAN NILAI-NILAI PEDAGOGIS HISTORIS PADA TRADISI UPACARA MBAH BREGAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYRAKAT DUSUN NGINO DESA MARGOAGUNG SLEMAN YOGYAKARTA .............................................. 62 A. SejarahadanyaTradisiUpacaraMbahBrega sserta ProsesiTradisiUpacaraMbahBregas Di DusunNgino, Desa Margoagung, KecamatanSeyegan, KabupatenSleman ..................................................................... 62 B. Fungsi Upacara tradisi Mbah Bregas di Desa Margoagung Kecamatan Seyegan Bagi MasyarakatPendukungnya … .......................................... 64 C. Makna Simbolik Tradisi Upacara Mbah Bergas
di
Dusun
Ngino
Desa
Margoagung Kecamatan Seyegan ........................................... D. PengaruhTradisiUpacaraMbahBregaster
69
hadapmasyarakatDusunNgino, DesaMargoagung,
KecamatanSeyegan,
KabupatenSleman ..................................................................... 75
E. Nilai-nilai
Pedagogis
Pada
Tradisi
Upacara Mbah Bregas bagi masarakatdi DusunNgino,DesaMargoagung,
xiii
KecamatanSeyegan, KabupatenSleman ................................... 79 BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .................................
88
A. Kesimpulan ................................................................................
88
B. Implikasi ...................................................................................
89
C. Saran ..........................................................................................
89
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
92
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Penggunaan Lahan Tanah DusunNgino ..........................................
43
Tabel 2. Jumlah PendudukBerdasarkanJenisKelamin ...................................
44
Tabel 3. JenisdanJumlah Mata Pencaharian ..................................................
44
Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......................
45
Tabel 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama.............................................
47
Tabel6. Sarana Tempat Ibadah ....................................................................
47
xv
DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftarinformen ..........................................................................................
95
2. Pedomanwawancara ..................................................................................
96
3. Surat Ijin PenelitiandariUniversitas .......................................................... 98 4. SuratRekomendasidari Kantor KesatuanBangsaKabupatenSleman ......... 99 5. Surat Ijin Penelitiandari BPPD KabupatenSleman ................................... 100 6. PetaRuteKirabMbahBregas....................................................................... 101 7. Peta DesaMargoagung ..............................................................................
102
8. Foto-foto Obyek Penelitian ...................................................................... 103
xvi
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kabupaten Sleman adalah kabupaten yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sleman dikenal sebagai kabupaten penghasil salak pondoh. Kabupaten ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di utara dan timur, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta di sebelah selatan, serta Kabupaten Kulon Progo di barat. Gunung Merapi, objek wisata Kaliurang adalah wisata alam yang menunjang pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Sleman. Tradisi Mbah Bregas dan tradisi bekakak merupakan dua tradisi yang sudah menjadi agenda tahunan Kabupaten Sleman. Potensi pariwisata di Kabupaten Sleman memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan
daerah.
Potensinya
dalam
peningkatan
daerah
dan
pemberdayaan masyarakat sangatlah besar. Salah satu potensi wisata budaya di daerah Kabupaten Sleman adalah Tradisi Mbah Bregas di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan. Tradisi Mbah Bregas adalah upacara merti desa masyarakat dusun Ngino dengan tujuan untuk menghormati tokoh Mbah Bregas dan penyampaian rasa syukur kepada Allah SWT. Secara administratif Dusun Ngino terletak di sebelah barat Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman. Wilayah Ngino berbatasan dengan Kecamatan Tempel. Jarak antara Dusun Ngino dengan
2
Kecamatan Seyegan ±4km. Jarak antara Dusun Ngino dengan Ibukota Kabupaten Sleman ±8km. Dusun Ngino adalah salah satu dusun yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Kedua wilayah ini hanya dibatasi oleh Sungai Krasak. Sedangkan Dusun Ngino mempunyai batas-batas wilayah dan terletak di perbatasan diantara Kecamatan Tempel. Sebelah Utara berbatasan dengan Dusun Klawisan, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Margokaton dan Desa Margodadi, sebelah Timur berbatasan dengan Dusun Klawisan, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Dusun Banyurejo. Dusun Ngino memiliki luas wilayah ±125 Ha yang terdiri dari tanah persawahan sekitar ±65 Ha, tanah pekarangan sekitar ±20 Ha dan pemukiman penduduk ±40 Ha. Wilayah Dusun Ngino terdiri dari 3 RW dan 6 RT. Setiap tahunnya masyarakat Dusun Ngino mengadakan tradisi Mbah Bregas. Tradisi ini diadakan setiap hari Jumat Kliwon di bulan Mei. Jika tidak ada hari Jumat Kliwon di bulan Mei pelaksanaan upacara diganti bulan Juni. Selain itu tradisi Mbah Bregas juga sudah merupakan agenda tahunan Kabupaten Sleman. Menurut cerita, konon Mbah Bregas merupakan pengikut setia Sunan Kalijaga yang berasal dari Mojokerto. Mbah Bregas mempunyai saudara yang bernama Mbah Mruwut dan Mbah Siti Robi’ah. Beliau ditugaskan oleh Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam sampai Ngino dan hidup dan menetap di daerah tersebut. Pada saat hidup di Ngino Mbah Bregas dipercaya dapat menyembuhkan penduduk sekitar dari berbagai macam
3
penyakit. Selain itu, Mbah Bregas sangat berjasa bagi penduduk Margoagung, bahkan dia juga dipercaya sebagai cikal bakal pendiri Dusun Ngino. Pada masa hidupnya setiap usai panen raya Mbah Bregas selalu mengadakan upacara bersih desa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil panen yang melimpah, keselamatan dan keberkahan yang telah diperoleh, serta harapan yang lebih baik di masa mendatang. Kebiasaan ini berlangsung setiap bertahun-tahun dan diikuti oleh masyarakat Desa Margoagung. Setelah Mbah Bregas tiada, tradisi upacara bersih desa tersebut tetap dipertahankan oleh masyarakat Margoagung. Dalam perkembangannya, selain sebagai ucapan rasa syukur atas panen raya, upacara ini dilakukan untuk mengenang jasa-jasa Mbah Bregas sebagai sesepuh Dusun Ngino. Upacara ini dilaksanakan setahun sekali, setiap hari Jumat Kliwon di bulan Mei. Peneliti tertarik meneliti di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman karena ingin mengetahui sejarah dan prosesi Tradisi Upacara Mbah Bregas. Selain itu peneliti juga ingin mengetahui nilai-nilai pedagogis historis yang dapat diambil dari Tradisi Upacara Mbah Bregas.
B. Fokus Masalah Peneliti ini akan difokuskan mengenai Nilai-nilai Pedagogis Historis pada Tradisi Mbah Bregas dan pengaruhnya terhadap masyarakat di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.
4
C. Rumusan Masalah Dari uraian yang telah peneliti paparkan tersebut, maka dengan ini peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana sejarah Tradisi Upacara Mbah Bregas di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman ? 2. Bagaimana prosesi Tradisi Upacara Mbah Bregas di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman ? 3. Pengaruh terhadap masyarakat dengan adanya Tradisi Upacara Mbah Bregas di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman. 4. Nilai-nilai pedagogis historis apa yang dapat diambil dari Tradisi Mbah Bregas di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pembuatan proposal peneliti yang berjudul Nilainilai Pedagogis Historis Pada Tradisi Mbah Bregas dan Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman adalah : 1. Untuk mengetahui sejarah Tradisi Mbah Bregas di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman. 2. Mengetahui tata cara perlaksanaan dan prosesi Tradisi Mbah Bregas di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.
5
3. Mengetahui nilai-nilai pedagogis historis yang terdapat di dalam Tradisi Mbah Bregas di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman dengan adanya Tradisi Mbah Bregas. E. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian tentang Tradisi Mbah Bregas dan Pengaruh Sosial Terhadap Masyarakat Dusun Ngino : 1. Manfaat Teoritis a) Pembaca diharapkan dapat mengerti tentang pengertian sejarah perubahan sosial. b) Menambah pengetahuan dan mengembangkan daya pikir secara ilmiah tentang pengaruh sosial masyarakat Dusun Ngino dengan adanya Tradisi Mbah Bregas. c) Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan serta bahan dalam penerapan metode penelitian, khususnya tentang gambaran pengetahuan pengaruh sosial masyarakat Dusun Ngino.
2. Manfaat Praktis a) Bagi Masyarakat Masyarakat
dapat
menambah
pengetahuan
dan
mengembangkan daya pikir bagi pembaca secara ilmiah mengenai tradisi Mbah Bregas dan perubahan sosial masyarakat di Dusun
6
Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman. b) Bagi Siswa Siswa diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang tradisi Mbah Bregas dan perubahan sosial masyarakat di Dusun Ngino, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.