SKRIPSI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBUKAAN LAHAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN MANOKWARI (Studi Tentang Pembukaan Lahan Kelapa Sawit PT MEDCO di Sidey Kabupaten Manokwari )
Oleh: Nama
: Sepilianus Awopi
Nim
: 07230002
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
i
LEMBARAN PERSETUJUAN
Nama
: Sepilianus Awopi
Nim
: 07230002
Fakultas/ Jurusan
: Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik/ Ilmu Pemerintahan
Judul
: Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pembukaan Lahan Kelapa Sawit
Disetujuai untuk diuji Dihadapan Sidang Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Pemeritahan Fakultas Ilmu sosial Dan Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Dosen Pembimbing 1
Dosen Pemimbing II
Dr. Tri Sulistyaningsih, M. S
Drs. Imam Hidayat, MM
Mengetahui
Dekan FISIP UMM
Kajur Ilmu Pemerintahan
Dr. Wahyudi, M. Si
Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipertahankan dihadapan Sidang Dewan penguji Skripsi Jurusan Ilmu Pemerintahan Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Pada: Hari
: Sabtu
Tanggal
: 05 November 2011
Jam
: 09:30
Tempat
: Kajur Ilmu Pemeritahan
Dewan Penguji
1. Noenik Sofiati, SH,M. MM
(
)
2. Drs H Achmadur Rifai M. SI
(
)
3. Dr. Tri Sulistyaninsih, M. Si
(
)
4. Drs. Imam Hidayat, MM
(
)
Mengentahui: Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Wahyudi, M. Si iii
LEMBARAN PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Sepilianus Awopi
Tempat/ tanggal lahir
: Manokwari, 26 September 1988
Nomor Induk (NIM)
: 07230002
Jurusan
: Ilmu Pemerintahan
Fakultas
: Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Menyatakan bahwa karya ilmiah yang berjudul Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pembukaan Lahan Kelapa Sawit adalah merupakan karya tulis dari penulis yang sah. Demikian surat peryataan ini penulis lakukan dengan sebenar-benarnya, dan bersedia dikenakan sangsi akademis apa bila terdapat penyimpangan atau kesalahan yang menyalahi aturan akademis.
Malang, 05 November 2011 Yang Menyatakan
(Sepilianus Awopi)
iv
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI Nama
: Sepilianus Awopi
Nim
: 07230002
Fakultas/ Jurusan
: FISIP/ Ilmu Pemerintahan
Judul
: Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pembukaan Lahan Kelapa Di Kota Manokwari Sawit
Pembimbing
: 1. Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si 2. Drs. Imam Hidayat, MM
KONSULTASI Tanggal
Keterangan
Paraf Pembimbing 1
17 Nopember 2010 24 Nopember 2010 28 Desember 2010 4 Januari 2011
ACC Judul Konsultasi Proposal ACC Proposal Seminar Proposal
6 September 2011
Pengajuan BAB I. II. III
10 Oktober 2011
ACC BAB I. II. III
15 Oktober 2011
Pengajuan BAB IV dan BAB V
17 Oktober 2011 20 Oktober 2011
Revisi BAB IV dan BAB V ACC BAB IV dan BAB V
Paraf Pembimbing 2
Tanggal selesai bimbingan Skripsi 20 Oktober 2011 Disetujui Dosen Pembimbing 1
Dosen Pembimbing 2
Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si
Drs. Imam Hidayat, MM
Mengetahui Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si
v
KATA PENGATAR Dengan Memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas pelimpahan rahamat dan karunia Nya penulis dapat menyajikan tulisan skripsi yang erjudul Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pembukaan Lahan Kelapa Sawit Di Kabupaten Manokwari (studi pada PT Medcopapua Hijau Selaras Di Sidey Kaupaten Manokwari ). Penulisan ini di maksudkan sebagai salah satu syarat bagi penulis guna mencapai gelar ilmuada pemerintahan Universitas muhammadiyah malang (UMM). Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan skripsi ini , akan tetapi tidak menutup kemungkinan terdapat kekurangan – kekurangan didalamnya . Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan dalam skripsi ini. Dalam peulisan ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak secara langsung maupun dukungan moril. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr.Muhadjir Effendy ,MAP. Sebagai rektor Universitas Muhammadiyah malang 2. Dr. Wahyudi, M.S sebagai dekan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) yang banyak memberikan motifasi bagi penulis . 3. Ibu Dr. Tri Sulistyaningsih MSi sebagai ketua jurusan ilmu pemerintahan sekaligus sebagai dosen pembimbing 1 yang dengan
vi
tulus dan ikhlas memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 4.
Drs. Imam Hiadayat, MM Seagai dosen pembimbing II yang dengan tulus dan iklas yang memerikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini
5.
Bapak dan Ibu para Dosen dan seluruh staf serta karyawan pada Universitas Muhammadiyah Malang(UMM) yang telah memerikan motivasi dan dorongan moral, sehingga penulis dapat menyeleseikan pendidikan dengan baik.
6. Bapak Hermanus. Awopi dan Ibu Flora. Wariki yang tercinta , yang telah mendidik dan membesarkan penulis dengan segenap curahan kasih sayang serta senantiasa memerikan dorongan dan doa demi keberhasilan penulis. 7. Bapak Lukas Sora dan Ana Matabua yang membantu penulis berupa moral dan Doa demi keberhasilan penulis . 8. Bapak Bupati Manokwari Drs. Dominggus Mandacan atas bantuan dana demi menyelesaikan studi. 9. Kepada seluruh Masyarakat kampung kaironi serta Sedistrik Sidey membantu penulis berupa moral dan Doa demi keberhasilan penulis. 10. Kepada seluruh teman- teman mahasiswa suku meyah yang sudah membantu penulis berupa moral dan doa demi menyelesaikan studi.
vii
11. Istriku Helmi M. Puas Gay, Spdk yang senang hati membantu penulis berupa pengetahuan dan memberikan inspirasi ,maupun doa demi menyeleseikan studi 12. Rekan Rekan Mahasiswa program studi ilmu pemerintahan angkatan 2007, terima kasih atas persahabatan dan kebersamaan yang indah. 13. Rekan-rekan mahasiswa asal kabupaten Manokwari di berbagai perguruan tinggi di kota studi malang, terima kasih atas kebersamaan yang “ setia dan abadi “ di tanah rantau. Menyadari dengan segala keterbatasan yang ada pada diri penulis, tentang penulis skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itulah, penulis akan sangat berterima kasih apabila ada pihak- pihak yang berkenan yang memberikan kritik dan saran guna sempurnanya penulisan skripsi ini. Malang, 05 November 2011
Penulis
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iv BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ................................................. v KATA PENGANTAR .................................................................................... vi DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii ABSTRAKSI .................................................................................................. viii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6 D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6 E. Definisi Konseptual .................................................................................... 7 F. Definisi oprasional ..................................................................................... 8 G. Metode Penelitian....................................................................................... 9
BAB. II. KAJIAN TEORI 1. Pengertian Kebijakan ........................................................................... 14 a. Kebijakan Publik ........................................................................... 19 ix
b. Formulasi Kebijakan ..................................................................... 21 c. Implementasi Kebijakan................................................................. 24 d. Model Implementasi Kebijakan ..................................................... 26 e. Evaluasi kebijakan ......................................................................... 27 2. Pemerintah Daerah .............................................................................. 30 3. Pengertian Perkebunan Kelapa Sawit ................................................. 31
BAB. III. DESKRIPSI WILAYAH A. Kondisi Umum .................................................................................... 34 3.1 Kabupaten Manokwari .................................................................. 34 3.2 Perokonomian Daerah .................................................................. 35 3.3 Sosial Budaya Daerah .................................................................. 36 3.4 Tingkat Pendidikan ....................................................................... 40 3.5 Kesejahteraan Sosial .................................................................... 42 3.6 Pelayanan Pemerintah Daerah Bidang Sosial Budaya ................. 43 4. Sejarah Kelapa Sawit .......................................................................... 46 4.1. Pola Perkembangan Kelapa Sawit ............................................... 47 4.2. Hak .............................................................................................. 48 4.3. Kewajiban ..................................................................................... 49 4.4. Pola Koperasi Usaha Perkebunan (KUP) ...................................... 49 4.5. Pembiayaan Perkebunan Kelapa Sawit ........................................ 50 4.6. Pembukaan Areal Perkebunan Kelapa Sawit ............................... 50
x
BAB. IV. PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari ............................ 51 a. Perijinan .............................................................................................. 55 b. Bidang Perpajakan Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah .......... 58 c. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia ................................... 59 B. Pihak Pihak Yang Di Untungkan .............................................................. 62 a. Pemerintah Daerah .............................................................................. 62 b. Perusahan atau Investor ....................................................................... 62 c. Masyarakat .......................................................................................... 63 C. Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Dampak Positif Dan Negatif Dari Pembukaan Lahan Kelapa Sawit .............................................................. 65 1. Dampak Positif .................................................................................... 66 2. Dampak Negatif .................................................................................. 67 a.
Kemampuan Layanan Alam Bagi Manusia Dan Makhluk Hidup Lainnya .......................................................................................... 71
b.
Keselamatan Dan Keamanan Rakyat ........................................... 72
c.
Produktifitas Rakyat ..................................................................... 72 D. Analisa Hasil Data ................................................................... 75
BAB. V. PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................... 79 B. Saran .................................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 83
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Penduduk Kabupaten Manokwari Menurut Jenis Kelamin Perdistrik Tahun 2010 ...................................................... 38
Tabel 2
Penduduk Tingkat Distrik ................................................ 39
Tabel 3
Tingkat Pendidikan Per Tahun ........................................ 41
xii
ABSTRAKSI Sepilianus Awopi 07230002, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas ilmu soaial dan ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pembukaan Lahan Kelapa Sawit di Kabupaten Manokwari Papua Barat, Pembimbing1.Dr.Tri Sulistyaningsih, M. Si Pembimbng 2. Drs. Imam Hidayat, MM Kita perlu melihat lebih jauh lagi tentang kebijakan Pemerintah untuk memberikan ijin pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit dengan maksud Pemerintah untuk memperluas wilayah perkebunan kelapa sawit di Papau dari 6 juta hektar menjadi 20 juta hektar. Berdasarkan TAP MPR Nomor IX/ MPR/2001 Tentang Pembaruan Agrarian dan Pengolahan Sumber Daya Alam. Dan Undang – Undang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan. Demikian juga Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 yang memberikan otonomi kepada Pemerintah Daerah propinsi dan Pemerintah Kabupaten. Berdasarkan pandangan pemerintah terhadap kebijakan nasional tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari memuat tentang: Peraturan Daerah Nomor 520/225. 15 Agustusi tahun 2008 tentang Pemberian Ijin Usaha Dalam Pembukaan Lahan Kelapa Sawit dengan ketentuan” bila areal tersebut masih terdapat tanah garapan milik masyarakat, agar di selesaikan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku”.Dengan berdasakan surat keputusan yang dikeluarkan oleh bupati Kabupaten Manokwari Nomor. 529.2/ 1226 tentang ijin lokasi seluas 13.850 h yang tersebar di Distrik Sidey. Penelitian ini bermaksud untuk mengangkat, membahas dan mengulas dengan tuntas tentang Pembukaan Lahan Kelapa Sawit di kabupaten Manokwari Papua Barat, baik itu dari segi Kebijakan Pemerintah Daerah setempat maupun fenomena – fenomena alam yang diakibatkan oleh kesalahan manusia, yang ditemuka oleh penulis dilapangan. Jika dilihat dari pengembangan teori maka penelitian ini akan menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan adanya gambaran yang sistimatis, faktual dan akurat, mengenai fakta dan fenomena yang terjadi dilapangan,sehingga peneletian ini lebih mengarah kepada studi kasus yang diimplementasikan. Setelah Penulis mempersentasikan data dari hasil penelitian di Kabupaten Manokwari, maka Penlis akan membuat suatu analisa terhadap “ Kebijakan Pemerintah Daerah Tentang Pembukaan Lahan Kelapa Sawit di Kabupaten Manokwari Papua Barat sesuai dengan data yang diperoleh dari lapangan sebagai berikut: Pentingnya bagi Pemerintah Daerah untuk lebih seksama lagi memperhatikan hasil kebijakan Pemerintah yang dikeluarkan untuk mengadakan pembukaan lahan kelapa sawit di Kabupaten Manokwari. Dengan adanya masalah – masalah yang mulai muncul yang berkembang dalam Masyarakat sehingga kebijakan yang bertujuan untuk membangun Masyarakat dan untuk memperoleh kesejahtraan kepada Masyarakat kini menjadi suatu boomerang dalam Masyarakat
xiii
Manokwari. Sebagaimana yang dipaparkan dalam beberapa media yang sempat dikomentari oleh beberapa tokoh yang peduli terhadap kehidupan Masyarakat kecil yang tidak terhitung jumlahnya di Kabupaten Manokwaari dengan melihat dampak negatif yang terjadi setelah adanya pembukaan lahan kelapa sawit yang dihubungkan dengan tanah Papua yang memiliki tingkat kelembaban tanah yang tinggi dan tingkat curah hujan yang tinggi pula. Sebagai bukti yang dapat dilihat dan dibuktikan sendiri yaitu di daerah Distrik sidey daerah Jalan Sorong SP 9 menuju Desa Wariki, Desa Meyof dan Waramuy kini sering tergenang air ketika hujan. Dulunya daerah ini tidak tergenang air namun sekarang dengan adanya pembukaan lahan kelapa sawit dan pohon – pohon ditebang sehingga ketika hujan mengakibatkan banjir dan ketiga Desa ini harus tergenang air dan dijalan sorong setiap kendaraan yang lewat harus berjuang melawan arus air yang terus mengalir dari daerah penanaman pohon kelapa sawit. Penulis akan mengukapkan berapa hal yang merupakan kesimpulan dari uraian pembahasan karya ilmiah ini, yakni sebagai berikut : Kebijakan Pemerintah Daerah tentang pembukaan lahan kelapa sawit di Kota Manokwari yang ditulis dalam karya ilmiah ini, pada awalnya memiliki maksud dan tujuan menambah pendapatan Daerah dan sekaligus menambah pengetahuan masyarakat setempat tentang cara bercocok tanam secara modern kepada Mayarakat yang masih bercocok tanam dengan cara tradisional. Sehingga dapat membantu Masyarakat kepada pertumbuhan dalam bidang perkebunan, dan membantu Masyarakat dalam bidang ekonomi Masyarakat dengan tujuan untuk mensejahtrakan Masyarakat di kota Manokwari. Namun dalam pelaksanaan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setempat mengakibatkan adanya banyak masalah yang ditemukan dilokasi pembukaan lahan kelapa sawit yang berdampak kepada daerah disekitar lokasi lahan kelapa sawit seperti: banjir, penebangan hutan yang berhektar – hektar, udara yang semakin panas, air yang menggenangi pemukiman warga yang berdekatan dengan lokasi pembukaan lahan kelapa sawit.
xiv
ABSTRACT Sepilianus Awopi 07230002, Muhammadiyah University of Malang, Faculty of Political science and science soaial, Department of Government, Local Government Policy in the Land Opening Oil Palm in West Papua Manokwari, Pembimbing1.Dr.Tri Sulistyaningsih, M. The Pembimbng 2. Drs. Imam Hidayat, MM We need to see more about the Government's policy to authorize the opening of oil palm plantations with the intention of the Government to expand its oil palm plantations in Papau than 6 million hectares to 20 million hectares. Based on the TAP MPR No. IX / MPR/2001 On Agrarian Reform and Natural Resources Processing. And Act No. 18 of 2004 on Plantation. Likewise Act - Act No. 32 of 2004 which gave autonomy to the provincial Local Government and District Government. Under the government's views on national policies Manokwari Local Government contains: Regional Regulation No. 520/225. Agustusi 15 of 2008 on the Granting of business license in Palm Land Opening with the provision "if the area is arable land still belongs to the people there, so in complete accordance with the provisions of applicable regulations." With Based on the decree issued by the regents Manokwari Number. 529.2 / 1226 on approval, a site of 13 850 h spread over Sidey District. This study intends to raise, discuss and review with the complete opening of the Land of Oil Palm in West Papua Manokwari, both in terms of the Local Government Policy and phenomena - natural phenomena caused by human error, which were found by the author in the field. If viewed from the theoretical development of this research will use descriptive research method, with a picture of a systematic, factual and accurate, the facts and phenomena that occur in the field, making it more peneletian leads to case studies implemented. After the author mempersentasikan data from studies in Manokwari, then Penlis will make an analysis of the "Local Government Policy On Land Opening Oil Palm in West Papua Manokwari in accordance with data obtained from the field as follows: The Importance of Local Government to be more closely again notice issued by the Government's policy to conduct land clearing palm Manokwari. With a problem - a problem that began to emerge that develop in the community so that policies that aim to build community and to gain prosperity to the Society has now become a boomerang in Manokwari Society. As described in some media that was commented on by several prominent people who care about the lives of countless small district with a view Manokwaari negative impacts that occur after the opening of oil palm land is connected to the land of Papua who have high levels of soil moisture and high levels of rainfall as well. As evidence that can be seen and proven itself, which is
xv
in the District sidey Sorong Road area to the Village Wariki SP 9, Village Meyof and Waramuy now frequently flooded when it rains. Once these areas are not flooded, but now with the land clearing and oil palm trees trees are cut so that when it rains caused flooding and a third village was flooded and the road must push every passing vehicle have to struggle against the flow of water continues to flow from the tree planting area palm oil. The author would mengukapkan few things that is the conclusion of the description discussion of this scientific work, which is as follows: Local Government Policy on land clearing palm Manokwari written in scientific work is, at first have the intent and purpose of the Regional and increase revenue and increase knowledge local communities on how to grow crops in a modern society which is still farming the traditional way. So it can help society to the growth in plantation areas, and assist communities in the economic community for the purpose of the Society in the city mensejahtrakan Manokwari. But in the implementation of policies issued by local government resulted in a lot of problems found location of land clearing for palm oil which affects the area around the location of palm oil such as flooding, forest logging berhektar - acres, the air is getting warmer, the water that flooded residential residents adjacent to the location of oil palm land clearing.
Malang, 14 November 2011 MENGETAHUI Dosen Pembimbing 1
Dosen Pembimbing 2
Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si
Drs. Imam Hidayat, MM Dekan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Wahyudi, M. Si
xvi
DAFTAR PUSTAKA Azwar, Saifuddin. 1998. Metode Penelitian. Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Baswir, Revrisnd. 1997. Agenda Ekonomi Kerakyatan. Pustaka Pelajar, bekerjasama Idea Yogyakarta. Baiquni, Muhammad dan Susilowardani. 2002. Pembangunan yang tidak Berkelanjutan Refleksi kritis pembangunan Indonesia. Penerbit Transmedia Global Wacana, Yogyakarta. Badryn,M,1996. Perusahan Inti Rakyat Perkebunan (PIR BUN) Kementrian Usaha Besar Dalam Agribisnis Perkebunan,Yayasan Gramedia. Budi Winarno, 2005, teori dan proses kebijakan publik, media presindo: Yogyakarta. Faisal,sanapiah. 2001,format-format penelitian social.PT.Rajawali Grafindo Persada ,Jakarta. Hardjosoemantri, Koesnadi, 2002, Hukum Tata Lingkungan. Gadjah Mada Press Yogyakarta. Irfan Ismay, 1994. prinsip-prinsip perumusan kebijakan Negara, PT. bumi aksara: Jakarta. Jemes P Lester dan Joseph stewart,2000, public polcy; an Evalutionary Approach: Australia. Koestoer, R. H. 1997, Prespektif Lingkungan Desa – Kota: Teori dan Kasus. Penerbit Universitas Indonesia, Salemba Jakarta. Mubyanto, 1999, Reformasi Sistem Ekonomi: Dari Kapitalisme Menuju Ekonomi Kerakyatan. Aditya Media Yogyakarta.
83
Moleong, Lexy J. 2000, Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Nugroho, Riant, 2004, kebijakan publik formulasi implementasi dan evaluasi, PT Elex Media Komputindo Gramedia:Jakarta. Setyodarmojo,Soenarko,1998. Public Polici:Pengertian Pokok untuk Memahami Analisa Kebijaksanaan Pemerintah. Penerbit Papyrus, Surabaya Saragi Bungarang. Prof. 2002. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Ps Penebar: Surabaya. Solichin Abdulwahab, 1990, pengatar analisis kebijakan Negara, PT bumi aksara: Jakarta. Sumodra wibawa, 1998, pengatar kbijakan publik, cv. Rajawali: Jakarta. Wahab, Solichin Abdul, 2001. Analisis Kebijaksanaan: Dari Formulasi Keimplementasi Kebijakan Negara. PT Bumi Angkasa, Jakarta.
84