Sistem Resi Gudang Bagi Petani BAPPEBTI Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
CoFTRA
Commodity Futures Trading Regulatory Agency
Sudah tahukah anda apa itu SRG?
Perdagangan sebagai sektor penggerak pertumbuhan dan daya saing ekonomi, serta penciptaan kemakmuran rakyat
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA MINISTRY OF TRADE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
daftar isi 02 Kata Pengantar 03 Apa Sistem Resi Gudang itu? 05 Persyaratan Sistem Resi Gudang 06 Keuntungan SRG Bagi Petani 09 Pelaksanaan SRG Bagi Petani 11 Alur Penerbitan Resi Gudang
Kata Pengantar Sebuah terobosan baru telah dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan yang melahirkan suatu sistem yang mendukung upaya pengembangan dan peningkatan kualitas komoditi berjangka. Sistem yang merupakan inovasi baru ini disebut Sistem Resi Gudang (SRG), dan telah disahkan oleh negara melalui Undang-undang No. 9 Tahun 2006 tentang Resi Gudang dan telah diamandemen dengan Undang - Undang No.9 Tahun 2011. Pengelolaan SRG diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang berada di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. SRG dilahirkan dengan misi utama untuk meningkatkan kualitas komoditi, dan yang terpenting meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan petani. Selain itu sistem ini mendorong petani untuk lebih profesional sehingga dapat menghasilkan komoditi terbaik bahkan berkualitas ekspor. Bagi para pelaku usaha sektor agro bisnis dan agro industri hadirnya sistem resi gudang ini akan memberi kemudahan dalam memperoleh komoditi yang berkualitas, karena komoditi yang disimpan di gudang SRG telah melalui uji mutu yang dilakukan oleh satu lembaga yang disebut Lembaga Penilaian Kesesuaian.
SRG Bagi Petani
2
Apa
Sistem Resi Gudang Itu
Sistem Resi Gudang & Resi Gudang itu apa? Untuk apa? Komoditi apa saja yang dapat diresigudangkan ?
3
SRG Bagi Petani
~ Sistem Resi Gudang adalah Kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan, pengalihan, penjaminan, dan penyelesaian transaksi Resi Gudang. ~ Resi Gudang adalah bukti dokumen kepemilikan atas barang yang disimpan di Gudang yang diterbitkan oleh Pengelola Gudang Untuk mengamankan hasil petani supaya dapat disimpan di gudang, dan apabila harga bagus bisa dijual dengan harga yang tinggi. Gabah, Beras, Jagung, Kopi, Kakao, Lada, Karet, Rumput Laut, Rotan, dan Garam.
SRG Bagi Petani
4
Persyaratan Sistem Resi Gudang
Apa persyaratan komoditi agar bisa disimpan di gudang sehingga dapat diterbitkannya resi gudang ?
~ Hasil pertanian memiliki daya simpan paling sedikit 3 (tiga) bulan ~ Jumlah minimum komoditi yang dapat disimpan dalam Gudang SRG tergantung dari jenis komoditi yang disimpan, namun sebagai contoh untuk jagung, bila dilihat dari kapasitas mesin pengering yang umum digunakan di lapangan, maka jumlah minimum yang wajar untuk disimpan di gudang adalah ± 20 ton untuk setiap Resi Gudang yang diterbitkan. Satu Resi Gudang dapat diterbitkan untuk satu kelompok tani.
5
SRG Bagi Petani
Keuntungan SRG Bagi Petani ~
~ ~
~
~
Dengan adanya Sistem Resi Gudang, akan terbuka peluang bagi petani untuk: Mendapatkan harga jual yang lebih baik, dengan cara menyimpan komoditi di gudang terlebih dahulu saat panen raya di mana harga umumnya rendah, kemudian menjualnya ketika harga tinggi. Mendapatkan kepastian mutu dan jumlah, karena test uji mutu dilakukan oleh LPK yang telah terakreditasi. Mendapatkan pinjaman dari bank untuk pembiayaan modal kerja pada musim tanam berikutnya dengan jaminan Resi Gudang tanpa agunan lainnya. Mempermudah jual-beli komoditi secara langsung maupun melalui Pasar Lelang karena tidak perlu membawa komoditinya sebagai contoh, tetapi cukup membawa Resi. Mendorong petani untuk berusaha secara berkelompok sehingga meningkatkan efisiensi biaya dan posisi tawar petani.
SRG Bagi Petani
6
Jika mendapat pinjaman kredit dari bank dengan resi gudang yang dimiliki, untuk kepentingan apa dana itu digunakan ?
Digunakan untuk biaya produksi, supaya hasil produksi lebih baik dan untuk memajukan usaha tani.
7
SRG Bagi Petani
Tujuan jangka pendek resi gudang yaitu agar petani bisa mendapatkan akses kredit secara cepat dengan bunga rendah, petani juga bisa menggunakan fasilitas resi gudang ini untuk mendapat pendanaan, di mana pada saat harga turun petani juga dapat melakukan tunda jual sehingga petani bisa menikmati harga yang lebih baik pada saat harga sudah mulai meningkat kira-kira 2 atau 3 bulan setelah panen selesai. Dalam jangka panjang petani dapat memproduksi hasil-hasil pertanian yang berkualitas tinggi, berstandar, juga diharapkan petani makin sejahtera dan menjadi petani pengusaha.
SRG Bagi Petani
8
Pelaksanaan SRG Bagi Petani
Bagi petani atau kelompok tani, perlu diupayakan agar komoditas yang disimpan di gudang mencapai skala ekonomis tertentu. Petani juga membuat surat kuasa pada Ketua Kelompok, membuat perjanjian komoditas (yakni penyimpanan, pengagunan, dan pemasaran) dengan Ketua Kelompok. Komoditas yang akan diresigudangkan juga harus sesuai dengan standar mutu yang dapat disimpan di dalam gudang. Jelas, ketua Kelompok Tani dalam pelaksanaan Sistem Resi Gudang menjadi begitu penting di mana mereka bertugas: a. Mengkoordinir anggota kelompok tani untuk menghasilkan komoditas dengan mutu yang baik (melalui sortasi dan pengeringan); b. Mengkoordinir anggota kelompok untuk menyimpan komoditas di gudang; c. Membuat perjanjian penyimpanan komoditas dengan pengelola gedung; d. Melakukan pengujian mutu komoditas yang akan diresigudangkan ke Lembaga Penguji Mutu yang berada di lokasi gudang; e. Menandatangani Resi Gudang yang diterbitkan oleh Pengelola Gudang; f. Mengajukan kredit kepada perbankan dengan agunan Resi Gudang dengan nilai kredit 70% dari nilai barang yang disimpan di gudang g. Membagikan hasil pinjaman kredit kepada anggota kelompok; serta mengamati dan mencari informasi harga terbaik untuk menentukan harga penjualan terhadap komoditas yang diresigudangkan.
9
SRG Bagi Petani
Apa persyaratan petani untuk bisa mendapatkan kredit dari Bank dengan diterbitkannya resi gudang? a. Resi Gudang b. Fotocopy KTP Ketua dan Anggota Kelompok, c. Surat keterangan dari Kepala Desa.Lurah tentang usaha Kelompok Tani, d. Surat Kuasa dari Anggota Kelompok kepada Ketua Kelompok,
SRG Bagi Petani
10
AlurPenerbitan Resi gudang
11
SRG Bagi Petani
Ayo bergabung dengan Sistem Resi Gudang untuk meningkatkan nilai jual hasil pertanian kita
SRG Program dari Kementerian Perdagangan
Sekarang saya mengerti pentingnya SRG dan manfaat bagi petani seperti saya dan teman-teman saya sebagai seorang petani
Dengan adanya SRG ini diharapkan dapat meningkatkan hasil tani dan kesejahteraan para petani di Indonesia
SRG Bagi Petani
12
Penutup Dasar Pencapaian Manfaat
Guna mendukung pencapaian sasaran manfaat Sistem Resi Gudang yang dapat mendorong laju pembangunan nasional, maka diperlukan upaya menyeluruh, terintegrasi dan terakselerasi oleh segenap pemangku kepentingan perekonomian Indonesia. Pencapaian manfaat Sistem Resi Gudang akan dapat dilaksanakan apabila telah: • Terbangunnya fungsi dan mekanisme pasar yang maksimal atas perdagangan komoditi/produk pertanian terkait Sistem Resi Gudang. • Terbangunnya daya dukung lingkungan yang kondusif bagi komoditi—komoditi dan produk pertanian. • Terbangunnya kepastian hukum melalui perundang-undangan, peraturan, serta kelembagaan yang mendukung terciptanya performance guarantee Sistem Resi Gudang.
13
SRG Bagi Petani
• Terbangunnya sistem inspeksi dan sertifikasi yang diakui. • Terbangunnya sistem data dan informasi komoditi yang aktual dan kredibel. • Terbangunnya partisipasi proaktif masyarakat, melalui pemahaman dunia usaha, termasuk di dalamnya petani, kelompok tani, koperasi, perbankan dan lembaga keuangan non-bank lainnya tentang ruang lingkup dan manfaat resi gudang. • Terkendalinya lalu lintas komoditi di/ke/dari wilayah Republik Indonesia. • Terbangunnya insentif untuk berkembangnya infrastruktur Sistem Resi Gudang, termasuk industri penyimpanan atau pergudangan.
Catatan:
SRG Bagi Petani
14
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Gedung Bappebti
Jl. Kramat Raya No. 172 Jakarta Pusat 10430 Tlp. 021 - 3192 4744 Fax. 021 - 3192 3704 www.bappebti.go.id