Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM REMINDER MASA BERLAKU IJIN REKLAME MENGUNAKAN METODE CLUSTERING
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada program Studi Sistem Informasi
Oleh: LUCKY DARMAWAN NPM : 12.1.03.03.0160 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
KEDIRI 2016
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 1
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 2
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 3
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 4
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengaturan dan penataan reklame yang
A. Latar Belakang Kota Kediri adalah Kota yang kecil namun memiliki banyak daya tarik
ada di Kota Kediri. Reklame
adalah
benda,
alat,
tersendiri, Kota kediri terdiri dari tiga
perbuatan, atau media yang bentuk dan
kecamatan
corak ragamnya dirancang untuk tujuan
diantaranya
Kecamatan
Mojoroto, Kecamatan Kota, Kecamatan
komersial
Pesantren
menganjurkan,
dimana
ketiga
kecamatan
memperkenalkan, mempromosikan,
atau
tersebut dipisahkan oleh sungai Brantas.
untuk menarik perhatian umum terhadap
Kota Kediri memiliki banyak sekali
barang, jasa, orang, atau badan, yang
potensi Wisata diantaranya Goa Klotok,
dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan,
Museum, tiga Kolam renang yang sudah
dan/atau dinikmati oleh umum. Reklame
terkenal dari segi kuliner Kota Kediri
di klasifikasikan menjadi dua jenis yaitu :
memiliki
1. Reklame
ciri
khas
tersendiri
yaitu
Insidentil
dengan
masa
terkenal dengan oleh–oleh makanan tahu
penyelenggaraan kurang dari 1(satu)
yang merupaka ikon Kota Kediri, didunia
tahun;
pendidikan terdapat beberapa kampus
2. Reklame
Permanen
dengan
masa
swasta dan negeri, salah satunya kampus
penyelenggaraan 1 (satu) tahun, yaitu
Universitas Nusantara PGRI Kediri yang
reklame khusus yang pemasangannya
mempunyai jumlah mahasiswa paling
menggunakan
banyak se-Jawa Timur. Untuk dunia
ketentuan sebagai berikut :
perindustrian Kota Kediri mempunyai
a. Luas bidang reklame lebih dari 6
pabrik Rokok terbesar di Indonesia yaitu
m2 (enam meter persegi) dan
pabrik
rokok
membuat
Gudang
konstruksi
dengan
Garam
yang
dengan ketinggian tiang konstruksi
perekonomian warga
Kota
diatas 3 m (tiga meter) dari
Kediri menjadi lebih maju dari kota
permukaan tanah.
lainnya. Dari hal tersebut Kota Kediri
b. Luas bidang reklame kurang dari 6
mempunyai potensi yang sanggat besar
m2 (enam meter persegi) dan
sebagai lahan untuk media periklanan dan
dengan ketinggian tiang konstruksi
pemasaran produk yang mengakibatkan
lebih dari 5 m (lima meter) di atas
banyaknnya reklame yang terpasang di
permukaan tanah;
Kota
Kediri,
sehingga
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
diperlukan
simki.unpkediri.ac.id
Page | 5
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
c. Semua reklame yang dipasang di
ajukan adalah membuat sebuah program
atas toko, rumah, gedung dan
system reminder
bangunan sejenisnya.
reklame mengunakan metode clustering.
Masa pajak adalah jangka waktu
masa berlaku ijin
B. Identifikasi Masalah
yang lamanya sama dengan jangka waktu
Dalam rangka mewujudkan Kota
yang tertera dalam surat izin dan jangka
Kediri yang indah, nyaman dan ramah
waktu penyelenggaraan reklame dan
lingkungan
apabila masa pajak telah habis maka
reminder masa berlaku ijin reklame di
dikeluarkan surat Teguran dan Surat
Kota
Peringatan atau surat lain yang sejenis
clustering.
sebagai
C. Batasan Masalah
awal
tindakan
pelaksanaan
penagihan pajak dikeluarkan (tujuh) hari
maka
Kediri
dibutuhkan
mengunakan
sistem
metode
Dalam hal ini untuk menghindari
sejak saat jatuh tempo pembayaran.
terjadinya
penyimpangan
Apabila jumlah pajak yang masih harus
penulisan
dibayar tidak dilunasi dalam jangka
membatasi masalah yang akan dibahas
waktu sebagaimana ditentukan dalam
antara lain:
surat teguran, surat peringatan atau surat
1. Membahas
penelitian
ini,
perancangan
dalam penulis
sistem
lain yang sejenis, jumlah pajak yang
reminder masa berlaku ijin reklamedi
harus dibayar ditagih dengan Surat Paksa
Kota Kediri
dan apabilan pajak yang harus dibayar
clustering.
dalam jangka waktu 2 x 24 jam setelah tanggal
pemberitahuan
surat
paksa
diterima tetap atau belum juga dilakukan pembayaran Pejabat
atau
yang
menerbitkan
pelunasan, berwenang
Surat
2. Membahas mengenai reklame yang masa ijinnya dalam satu bulan. 3. Membahas mengenai reklame cetak di Kota
Kediri
mengunakan
sistem
segera
reminder dengan metode clustering.
untuk
4. Penelitian ini dilakukan di Kantor
( pemerintah
Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Perintah
melaksanakan penyitaan.
maka
mengunakan metode
kota kediri, 2013, peraturan Walikota Kediri nomor 7 tentang penyelenggaraan
Kediri. D. Rumusan Masalah
reklame ). Berbagai cara dapat dilakukan
Berdasarkan yang telah diuraikan di
untuk memecahkan masalah tersebut,
atas, maka dapat dirumuskan masalah
salah satu cara pemecahan yang penulis
yang muncul adalah :
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 6
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Bagaimana
rancangan
di
sistem
3. Untuk
mempermudah
Pemerintah
reminder masa berlaku ijin reklame
Kota kediri dalam penataan dan
yang terpasang mengunakan metode
pengaturan pemasangan reklame.
clustering di Kota Kediri ?
G. Metode Penelitian
2. Bagaimana program sistem reminder masa
berlaku
ijin
reklame
yang
terpasang di Kota Kediri mengunakan
Metode waterfall Teknik Penelitian 1. Wawancara
metode clustering ?
Tanya jawab secara langsung kepada
E. Tujuan Penelitian
staf Kantor Satuan Polisi Pamong
Tujuan dari penelitian ini adalah :
Praja
1. Menghasilkan sistem reminder masa
2. Observasi
berlaku ijin reklame yang terpasang di
Yaitu pengamatan secara langsung
Kota
untuk memperoleh informasi yang
Kediri
mengunakan
metode
clustering.
diperoleh
2. Menghasilakan
program
sistem
3. Pustaka
reminder masa berlaku ijin reklame
Pengumpulan data dari buku, materi
yang
dan sumber-sumber terpercaya serta
terpasang
di
Kota
Kediri
mengunakan metode clustering
yang berhubungan penelitian.
F. Manfaat Penelitian Secara
H. Sistematika Penulisan
umum pembuatan
manfaat
dari
Untuk dapat memberikan gambaran
karya
tulis
tentang isi dari penelitian maka akan
ilmiah ini :
diuraikan mengenai tata urutan secara
1. Dengan
adanya
Sistem
Reminder
Masa
Berlaku
Ijin
Reklame
garis besar yaitu : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini
Mengunakan Metode Clustering bisa
menjelaskan
membantu user mengetahui kapan
penyusunan penulisan yang berisi latar
masa
belakang masalah, identifikasi masalah,
habis
ijin
reklamenya
dan
dimana saja reklamenya terpasang. 2. Untuk
mempermudah
dalam
batasan
tentang
masalah,
rumusan
dasar-dasar
masalah,
tujuan penelitian, kegunaan penelitian,
penertiban reklame yang habis masa
sistematika penulisan, jadwal penelitian.
berlakunya.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang landasan teori mengenai
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 7
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
konsep dasar, tahap-tahap perencangan
berisi ringkasan hasil implementasi dan
sistem informasi, reminder dan clustering
pengujian.
yang digunakan dalam program ini.
usulan–usulan lanjut permaslahan yang
BAB III TINJAUAN UMUM LOKASI
ditinjau.
Sedangkan
saran
berisis
PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang
. adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
tinjauan umum dari Kantor satuan Polisi
rosedur
Pamong Praja kota Kediri serta analisis
dikembangkan sesuai dengan suatu skema
dari sistem pengelolaan dari reklame
yang berinteraksi untuk melaksanakan
yang ada sehingga diperoleh jalan keluar
suatu kegiatan utama dalam bisnis.
yang
saling
berhubungan
dari permasalahan yang di hadapai oleh
Menurut Jerry FitzGerald, Andra F.
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota
FitzGerald dan Warren D. Stalling, Jr :
Kediri mengenai reklame yang ada di
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja
Kota Kediri.
dari
BAB
IV
PERANCANGAN
ANALISIS SISTEM
DAN Bab
ini
prosedur-prosedur
yang
saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
berisi tentang analisis dan desain sistem,
untuk
menyelesaikan
flow chart, context diagram, data flow
tertentu.
suatu
sasaran
diagram, rancangan database, conseptual data model. BAB V IMPLEMENTASI Pada bab ini akan dijelaskan tentang penerapan dan cara penggunaan program yang dibuat dengan tujuan agar pengguna sistem checking masa berlaku ijin reklame ini dapat menggunakan sistem yang dibuat dengan baik dan benar sehingga tidak terjadi
kesalahan
dalam
penggunaan
sistem tersebut. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan
1. Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu diantaranya yaitu : a. Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang
artinya
membentuk
saling
satu
bekerjasama
kesatuan.
Suatu
sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut Supra Sistem
.
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 8
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b. Batas Sistem (Boundary)
Keluaran sistem adalah hasil
Batasan sistem merupakan daerah
dari
energi
yang
diolah
dan
yang membatasi antara suatu sistem
diklasifikasikan menjadi keluaran
dengan sistem yang lainnya atau
yang
lingkungan luarnya. Dimana suatu
pembuangan.
sistem
satu
berupa masukan dari subsistem
kesatuan yang menunjukkan ruang
yang lain atau kepada subpra
lingkup (scope) dari sistem tersebut.
sistem.
dipandang
c. Lingkungan
sebagai
Luar
Sistem
berguna
dan
sisa
Keluaran
dapat
g. Pengolah Sistem (Process)
(Environment)
Pengolah
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem tersebut.
mengubah
sistem masukan
akan menjadi
keluaran. h. Sasaran Sistem (Objectives) Sasaran
sistem
sangat
menentukan sekali masukkan yang
d. Penghubung Sistem (Interface)
dibutuhkan sistem dan keluaran
Penghubung sistem merupakan
yang akan dihasilkan sistem. Suatu
penghubung antara satu subsistem
sistem
dengan subsistem yang lainnya yang
mengenai sasaran atau tujuan.
memungkinkan sumber
daya
adanya mengalir
sumberdari
satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. e. Masukkan Sistem (Input) Masukkan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang
dapat
berupa
dikatakan
berhasil
jika
2. Ciri - ciri Sistem Sistem
mempunyai
ciri
-
ciri
diantaranya yaitu: a.
Adanya tujuan yang jelas
b.
Mempunyai struktur yang
jelas c. Terdiri dari satu kesataun usaha
masukkan
dari bagian-bagian yang saling
perawatan (Maintenance Input )
tergantung dan berinteraksi satu
dan
sama lain.
masukkan
sinyal
Input). f. Keluaran Sistem (Output)
(Signal
3. Tujuan dari sistem informasi Tujuan sistem informasi adalah : Page | 9
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a. Menyajikan
informasi
mendukung
guna
adalah server selalu mencocokkan jam
pengambilan
yang sudah disimpan di database dengan
keputusan. b. Menyajikan mendukung
jam pada sistem operasi server. informasi kegiatan
guna
Perbedaan reminder dengan alarm
operasi
adalah terletak pada memo. Reminder
harian
bisa mencantumkan memo atau catatan
c. Menyajikan
informasi
yang
sekaligus pengingat. Sedangkan untuk
berkenaan dengan kepengurusan
alarm hanya digunakan sebagai pengigat waktu. Reminder biasanya digunakan
4. Reminder Pengertian reminder atau pengingat bisa dikatakan sebagai aplikasi yang berfungsi untuk memberi tahu pada hari atau waktu itu ada sebuah kegiatan atau hal yang harus dilakukan. Reminder biasanya berkaitan erat dengan alarm dan janji.
Alarm
pada
umumnya
untuk
memberi peringatan kepada pengguna bahwa ada suatu kegiatan pada waktu yang telah ditentukan sebelum alarm itu berbunyi. Biasanya sebelum mengatur pengingat
menggunakan
reminder,
dirancang dulu sebuah jadwal. Pengertian jadwal menurut kamus besar bahasa Indonesia
adalah
pembagian
waktu
berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau sistem kegiatan atau rencana waktu
kegiatan pelaksanaan
Sedangkan adalah
dengan
pembagian
yang
terperinci.
pengertian proses
menjadwalkan
atau
cara
penjadwalan pembuatan
memasukkan
ke
dalam jadwal. Cara kerja sistem reminder Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
sebagai pencatat janji, jadwal keseharian dan tugas – tugas sekolah. Untuk alarm pada umumnya digunakan sebagai alat bantu untuk membangunkan seseorang jika ingin melakukan kegiatan pada waktu yang telah ditentukan. Seiring berkembangnya jaman reminder bisa ditemui pada aplikasi diberbagai macam tipe handphone, begitu juga dengan alarm. 5. Data Mining a.
Pengertian Data Mining Menurut
Berry
data
mining
sebenarnya adalah analisis otomatis atau semi-otomatis jumlah besar data untuk mengekstrak pola yang menarik yang sebelumnya
tidak
diketahui
seperti
kelompok catatan data (analisis cluster), catatan yang tidak biasa (deteksi anomali) dan
dependensi
pertambangan).
Hal
(aturan
asosiasi
ini
biasanya
melibatkan menggunakan teknik database seperti indeks spasial. simki.unpkediri.ac.id
Page | 10
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pola ini kemudian dapat dilihat
user yang akan membeli pada sebuah
sebagai semacam ringkasan dari input data dan dapat digunakan dalam analisis lebih
lanjut
atau
website). c. Pengelompokan Metode Data Mining
misalnya
dalam
dan
analisis
Digunakan untuk memprediksi nilai
prediktif. Misalnya langkah data mining
variable yang kontinue ( meramal
mungkin
harga saham dimasa depan).
pembelajaran
mesin
mengidentifikasi
beberapa
kelompok dalam data yang kemudian
1. Regresi
2. Association Analysis
dapat digunakan untuk memperoleh hasil
Association juga disebut sebagai
prediksi yang lebih akurat oleh sistem
Market
pendukung
Baik
problem bisnis yang khas adalah
pengumpulan data, penyusunan data, atau
menganalisa tabel transaksi penjualan
interpretasi
dengan mengidentifikasi produk -
keputusan.
hasil
dan
pelaporan
Basket
Analysis.
merupakan bagian dari langkah data
produk
mining, tetapi milik proses KDD secara
bersamaan oleh customer.
keseluruhan
Metode
sebagai
langkah-langkah
tambahan.
yang
Sebuah
seringkali
association
dibeli
memiliki
dua
tujuan:
Fungsi Data Mining Fungsi
pembelajaran
yang
memetakan sebuah unsur data ke
Untuk mencari produk apa yang biasanya terjual bersamaan
Untuk mencari tahu apa aturan
sebuah variable prediksi bernilai
yang
nyata.
tersebut.
Prediksi
kebutuhan
kustomer
Contoh
menyebabkan
:
kesamaan
Association
terhadap sebuah produk baru sebagai
digunakan
fungsi dari pembiayaan advertensi.
produk yang sering dibeli secara
b. Tujuan Data Mining Tujuan
memprediksi
ini
model suatu
nilai
adalah untuk yang
memprediksi
digunakan nilai
dari
3. Anomaly Detection
Tujuan metode ini adalah untuk anomali
atau
untuk
outliner yaitu data yang sangat
variable
berbeda dengan data-data yang
diskrit (seperti memprediksi on line Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
(market basket analysis).
menemukan
mempunyai ciri-ciri tertentu. Klasifikasi
menentukan
bersamaan oleh banyak pelanggan
metode
membangun
untuk
Analysis
lainnya. simki.unpkediri.ac.id
Page | 11
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Contoh : Menentukan sebuah serangan
mengambil alternatif keputusan
terhadap
tersebut.
jaringan
6. Manfaat Pohon Keputusan Mem-break
komputer. 4. Model Tree (Pohon Keputusan)
proses
keputusan
yang
Manusia selalu dihadapkan oleh
kompleks menjadi lebih simpel
berbagai macam masalah dari
sehingga
berbagai bidang.
akan lebih menginterpretasikan
Kompleksitas
masalah
yang
pengambil
Pohon
Keputusan juga berguna mengeksplorasi
keputusan
menemukan
perlu model - model solusi yang
tersembunyi
dapat
calon
Para
pengambilan
mendukung
suatu
keputusan
solusi dari permasalahan.
untuk
saling berkaitan.
data,
hubungan antara
variabel
sejumlah
input
dengan
sebuah variabel target.
keputusan.
down
pengambilan
dihadapi sangat bervariasi dan
akhir yang akan didapat bila kita
Kompetisi
perusahaan
Pohon keputusan memadukan
dan
pelaku bisnis semakin tajam
antara
mendorong membuat keputusan
pemodelan,
yang cepat dan akurat.
bagus sebagai langkah awal dalam
yang
dalam
analisis
pemecahan masalah pengambilan keputusan
adalah
data
sehingga
dan sangat
proses pemodelan bahkan ketika
5. Pengertian Pohon Keputusan Pohon
eksplorasi
pemetaan
mengenai alternatif - alternatif
dijadikan sebagai model akhir dari beberapa teknik lain. Clustering Clustering
merupakan
pemecahan masalah yang dapat
pengelompokan data atau cluster yang
diambil dari masalah tersebut.
memiliki karakter yang hampir sama
Pohon
tersebut
juga
secara
matematis
dalam
sebuah
faktor-faktor
kelompok atau kelas tertentu. Metode
kemungkinan / probablitas yang
fuzzy clustering yang biasa digunakan
akan
untuk memodelkan data adalah fuzzy
memperlihatkan
mempengaruhi
alternatif
keputusan
alternatiftersebut,
disertai dengan estimasi hasil Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
C-Means (FCM)
(FCM).
fuzzy C-Means
merupakan
metode
simki.unpkediri.ac.id
Page | 12
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengelompokan data secara terawasi dimana
jumlah
cluster
harus
e. Tentukan kriteria penghentian atau
ᵋ
delta (
= nilai positif yang
ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan pengelompokan data. Konsep dasar FCM pertama kali adalah menentukan pusat cluster pada kondisi awal pusat cluster ini masih belum akurat. Setiap data memiliki derajat keanggotaan untuk tiap cluster dengan cara memperbaiki pusat cluster dan nilai keanggotaan tiap data secara berulang, maka akan dapat dilihat bahwa pusat cluster akan bergerak menuju lokasi yang tepat (Fariska, 2010). Sen-Chi Yu (2008) dan Rukli (2013) mengemukakan prosedur perhitungan FCM secara lengkap yakni : a. Menentukan matriks X berukuran n x m, dengan n = banyak data yang
sanggat kecil). f. Algoritma Nilai error adalah Algoritma clustering secara partitional yang pada
tiap
iterasinya
disisipi
algoritma split dan merge. Langkah – langkah algoritma adalah sebagai berikut,
penentuanny
ada
3
parameter
yang
dibutuhkan
diantaranya,
merge,
split
dan
toleransi. Penetapan nilai yang optimal akan mampu mengurangi redudansi (langkah – langkah yang tidak diperlukan), dalam hal ini split dan merge disesuaikan dengan karakteristik data. Perhitungan split dan merge adalah sebagai berikut :
akan di cluster dan m = banyak variable (kriteria). Penentuan n dan m disesuaikan dengan kondisi data
Split= SPLIT x S; merge = MERGE x S S= β ∑
(
)²
Dimana β = 1.0 x
, n adalah
yang digunakan. b. Tentukan banyak cluster yang akan dibentuk dimana banyak cluster
jumlah
komponen
pada
vector
lebih besar atau sama dengan 2 (C
(pixel), max dan min adalah nilai
> 2).
maksimum dan minimum pada
c. Tentukan bobot pangkat cluster
elemen ke-i dari seluruh vector.
dimana bobot pangkat bernilai lebih
Sedangkan nilai default SPLIT =
besar 1 (pembobot W > 1).
750 dan MERGE = 50 ditetapkan
d. Tentukan maksimal iterasi yang diinginkan. Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
berdasarkan eksperimen. Adapun toleransi yang digunakan untuk simki.unpkediri.ac.id
Page | 13
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menentukan konvergensi menuju
m. Tentukan
kriteria
penghentian
akhir proses cluster diberikan nilai
iterasi, yaitu perubahan matriks
default 0.05.
partisi pada iterasi sekarang dan
g. Tentukan
nilai
Minimal
dan
maksimal dari data yang di cluster h. Hitung
toleransi
error
iterasi
sebelumnya
dimana
perubahan tersebut sebesar delta :
dengan
formula :
n. Apabila dihentikan
maka
iterasi
jika
tidak
dan
Toleransi error = Δ * (max –
dilanjutkan menghitung kembali
min)
pusat cluster ke-k.
i. Hitung
Centroid
awal
dengan
formula :
o. Pada akhir proses FCM akan diperoleh suatu pengelompokan data yang terdiri dari nilai center
(
) (
(
)
)
tiap cluster. 7. Metode Water Fall (model pengembangan)
j. Hitung dan cari kelas diskrit itersai pertama
yaitu
mengurangkan
dengan
nilai
centroid
dengan data yang dicluster, dan tentukan
nilai
kelas
yang
mempunyai nilai terendah. k. Hitung rerata pada iterasi pertama dengan menjumlahkan data yang satu kelas dan membaginya dengan banyaknya data, untuk menentukan nilai rerata centroid kuranggi nilai rerata dengan nilai centroid. l. Jumlah nilai rerata centroid dan jika hasilnya lebih dari nilai toleransi error
maka
akan
pengulangan kembali.
dilakukan
Prosedur
pengembangan
digunakan pada sistem reminder ini adalah prosedur pengembangan model waterfall. Model
ini
melakukan
pendekatan
secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing verivication, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya
tahap
sebelumnya
dan
berjalan berurutan. Tahapan model waterfall menurut pressman adalah sebagai berikut : 1. Requirenment definition pencarian kebutuhan
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
yang
diintensifkan
dan
simki.unpkediri.ac.id
Page | 14
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
difokuskan pada software. Untuk
komponen tersebut asal tujuan dan
mengetahui sifat dari program yang
penyimpanan dari data tersebut. Kita
dibuat,
software
dapat menggunakan DFD untuk dua hal
engineer harus mengerti tentang
utama, yaitu untuk membuat dokumentasi
domain informasi dari software.
dari sistem informasi yang ada, atau
maka
para
2. System and software design proses
untuk
menyusun
dokumentasi
ini digunakan untuk mengubah
sistem informasi yang baru.
kebutuhan
sistem
a. DFD Level
reprsentasi
kedalam
menjadi
untuk
bentuk
software sebelum coding dimulai. 3. Implementasi and unit testin, untuk dapat dimengerti oleh mesin dalam hal ini adalah computer, maka
DFD
dapat
digambarkan
Diagram Konteks dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.
desain harus diubah bentuk menjadi
1. Diagram Konteks
menjadi bentuk yang dimengerti
2. Diagram Level nol
oleh mesin, yaitu kedalam bahasa
a. DFD Logis
pemrograman
b. DFD Fisik
melalui
proses
dalam
b. Konteks Diagram (CD)
coding. 4. Integration
testing,
Jenis pertama Konteks Diagram,
haruslah
adalah data flow diagram tingkat atas
diujicobakan, agar software bebas
(DFD Top Level), yaitu diagram yang
dari error dan hasilnya harus benar-
paling tidak detail, dari sebuah sistem
benar sesuai dengan kebutuhan
informasi
yang
aliran-aliran data ke dalam dan ke luar
sesuatu
and
yang
sistem dibuat
sudah
didefinisikan
sebelumnya.
yang
menggambarkan
sistem dan ke dalam dan ke luar
A. Perancangan Sistem
entitas-entitas
1. Data Flow Diagram
menggambarkan sistem dalam satu
Menurut
Whitten
data
flow
lingkaran
dan luar.
eksternal.
hubungan Lingkaran
CD
dengan
diagram (DFD) adalah representasi grafik
entitas
tersebut
dari sebuah sistem. DFD menggambarkan
menggambarkan keseluruhan proses
komponen - komponen sebuah sistem,
dalam sistem).
aliran - aliran data di mana komponen Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 15
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam menggambar CD; a.Terminologi sistem :
Nama
Judul
Isi
Batas Sistem adalah batas
antara
Penulis,
Rancang bangun
Pradana, 2011
kepentingan
sistem”.
Tahun
Ryan Oki
“daerah
sistem informasi pengingat jadwal pembayaran
sebagai pengingat
angsuran
pembayaran
kospin
jasa
sesuatu
yang
berhubungan
reminder
(pengingat)
pada
segala
Menggunakan sistem
Lingkungan Sistem adalah
atau
mempengaruhi sistem tersebut.
Interface
adalah
aliran
yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem
ansuran
tersebut.
cabang Pemalang
b.
Nama keterangan di simbol
proses SMS Remainder
Menggunakan
tersebut
sesuai
fungsi sistem tersebut.
Eveline Mary,
dan
Nina Sevani,
Penjadwalan
2014
Cuci
Darah
(pengingat)
Terminator
Bagi
Pasien
penjadwalan cuci
komunikasi langsung.
Hemodialisis
sistem
reminder
darah di rumah
dengan
c.Antara
d.
Entitas
Jika
tidak
Eksternal diperbolehkan
terdapat
terminator
sakit
yang mempunyai banyak masukan
Aang Febrius,
Rancang
Menggunakan
dan keluaran, diperbolehkan untuk
2014
bangun
system reminder
digambarkan
aplikasi e-
sms
gateway
sehingga mencegah penggambaran
reminder
dalam
kegiatan
yang
services
dosen di kampus
(layanan pengingat
lebih
terlalu
dari
rumit,
satu
dengan
memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ). e.Jika Terminator mewakili individu
elektronik)
(personil) sebaiknya diwakili oleh
untuk
peran yang dipermainkan personil
kegiatan
tersebut.
dosen Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
f. Aliran data ke proses dan keluar simki.unpkediri.ac.id
Page | 16
sebagai output keterangan aliran
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri obyek karena kantor satuan Polisi Pamong
data berbeda. (Whitten & Bentley.
Praja dalam penegakan Peraturan Daerah
2005. "Sistem Analysis and Design
penertiban ijin reklame yang ada di Kota
Methods - 7th Edition". November 22,
Kediri
2005. 3. Data Flow Diagram, Wikipedia
pengecekan reklame yang berijin dan
English)
reklame berijin tapi sudah habis masa
mengalami
kesulitan
dalam
2. Penelitian Terdahulu
berlakunya., selain itu ada beberapa tempat
A. Sejarah Singkat Lokasi Penelitian
yang disediakan oleh Pemerintah Kota
Satuan Polisi Pamong Praja menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja adalah aparatur Pemerintah Daerah yang melaksanakan tugas Kepala Daerah
dalam
memelihara
dan
menyelenggarakan
ketentraman
dan
ketertiban umum, menegakkan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah. Dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia diatas sudah jelas bahwa peran Satuan
Polisi
Pamong
Praja
dalam
penegakan produk hukum daerah sangat besar. Disamping itu Satuan Polisi Pamong Praja juga berperan dalam meningkatkan tumbuh kembangnya kesadaran masyarakat untuk
mematuhi
Kediri untuk memasang reklame yang berada di jalan protokol di Kota Kediri. Dalam penertiban reklame Kantor Satuan
Polisi
mengunakan mendatangi
Pamong system
masih
manual –
tempat
Praja
dengan
tempat
yang
disediakan oleh Pemerintah Kota Kediri untuk memasang reklame, disitu juga masih mengalami kesulitan dalam pengecekan reklame mana yang habis masa berlakunya dan yang tidak berijin. Dari hal tersebut maka perlu adanya system yang bisa membantu kinerja Kantor satuan Polisi Pamomg Praja Kota Kediri dalam proses pengecekan dan penertiban reklame yang ada di Kota Kediri.
ketentuan-ketentuan
Peraturan Perundang-undangan melibatkan
Identitas Satuan Polisi Pamong Praja
unsur Instansi Pemerintah terkait serta
Kota Kediri
dilakukan pendekatan melalui sosialisasi tentang Walikota
Peraturan
Daerah/
dengan
bekerjasama
Peraturan
NAMA : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
dengan
Dinas/ Instansi Terkait.
PROPINSI : JAWA TIMUR
B. Obyek Penelitian
KOTA : KOTA KEDIRI
Obyek penelitian adalah Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri, dipilihnya Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
JALAN DAN NOMOR : JL. BASUKI RACHMAD NO. 15 simki.unpkediri.ac.id
Page | 17
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Dengan adanya system ini diharap bisa
C. Visi dan Misi
mempermudah kantor satuan Polisi Pamong VISI :
Praja dalam penertiban reklame yang ada di
Terwujudnya Kota Kediri menjadi
Kota Kediri bisa lebih cepat dan tepat pada
Kota yang Tertib, Tentram, Indah dan
sasaran yang diharapkan.
Menarik untuk menuju Kota Kediri
E. Struktur Organisasi
Makmur, Mandiri dan Berakhlak.
Struktur organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri berdasarkan
MISI :
Mewujudkan Kota Kediri yang aman dan tentram bagi
pendekatan kemanusiaan secara simpatik. potensi
gangguan
keamanan, ketertiban sehingga Kota
Kediri
yang
Kondusif dan Dinamis.
Peningkatan masyarakat mematuhi
Kediri Nomor 42 Tahun 2014 Tentang
dalam
rangka
Peraturan
Daerah,
Peraturan Perundang-undangan lainnya.
susunan
organisasi
Satuan
Polisi
Pamong Praja Kota Kediri adalah
(a) Kepala Satuan; (b) Sub Bagian Tata Usaha; (c)
Seksi
Penegakan
Peraturan
Perundang-undangan Daerah; (d) Seksi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat;
Terwujudnya koordinasi yang baik, dengan dan antara Instansi terkait dalam rangka penegakan supremasi
Polisi Pamong Praja Kota Kediri maka
sebagai berikut:
kesadaran
Peraturan Walikota dan juga
Kota Kediri serta Peraturan Walikota
Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan
Menekan
tercipta
Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja
masyarakat dengan melalui
Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 5
hukum
(e) Seksi Sarana dan Prasarana; (f) Seksi Perlindungan Masyarakat; (g) Kelompok Jabatan Fungsional.
serta
mewujudkan tingkah laku yang
Kepala Sat Pol PP
simpatik dan tidak arogan. Sub Bag TU
D. Tujuan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
Seksi Penegakan Perundangundangan Daerah
Seksi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
Seksi Sarana dan Prasarana
Seksi Perlindungan Masyarakat
simki.unpkediri.ac.id
Page | 18
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
penyelenggaraan ketertiban umum
Gambar 3.1 Gambar Struktur Organisasi
dan ketentraman masyarakat serta
F. Tugas dan Fungsi
Dalam
kedudukannya
perlindungan masyarakat;
sebagai
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota
b) Pelaksanaan Peraturan
Kediri, Satuan Polisi Pamong Praja
Praja
Kota
Kediri,
dan
Fungsi
Satuan
Polisi
d) Pelaksanaan
e) Pelaksanaan koordinasi penegakan Peraturan
Daerah. Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Kediri
menegakkan
mempunyai
Peraturan
tugas
Daerah
menyelenggarakan
ketertiban
dan
masyarakat
ketentraman
dan
umum serta
Untuk melaksanankan tugas tersebut, fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum agar mematuhi dan menaati penegakan Peraturan
Daerah
dan
Peraturan
Walikota; dan g) Pelaksanaan
tugas
lainnya
yang
G. Tujuan Umum Tujuan dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri adalah Menciptakan
Kediri adalah:
pelaksanaan
f)
diberikan oleh Walikota.
perlindungan masyarakat.
a) Penyusunan
atau aparatur lainnya;
kepada Sekretaris
Kepolisian
Pegawai Negeri Sipil Daerah, dan
Satuan yang berkedudukan di bawah jawab
dengan
Negara Republik Indonesia, Penyidik
Kediri dipimpin oleh seorang Kepala
melalui
Peraturan
penyelenggaraan
masyarakat
Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Kediri
dan
ketertiban umum dan ketentraman
kedudukan, tugas, dan fungsi:
Walikota
Daerah
Walikota,
Pamong Praja Kota Kediri mempunyai
bertanggung
kebijakan
perlindungan masyarakat;
Pamong Praja, maka Satuan Polisi
dan
kebijakan
dan ketentraman masyarakat;
Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok
Peraturan
penyelenggaraan ketertiban umum
serta
Peraturan Walikota Kediri Nomor 42
dan
c) Pelaksanaan
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong
Daerah
Walikota;
sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 5 Tahun 2014 tentang
kebijakan penegakan
program penegakan
dan Peraturan
Daerah dan Peraturan Walikota, Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
kondisi
Kota
Kediri
yang
aman,
nyaman, tentram dan kondusif bagi warga masyarakat Kota Kediri. simki.unpkediri.ac.id
Page | 19
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri A. Data Analisis
Bulan / Tahun N Kegia
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
o
2016
2016
2016
2016
2016
tan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Studi
Data
Surat
Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dari kantor Badan Penanaman Modal Kota Kediri yang diberikan kepada Kantor satpol PP Kota
yang terpasang di Kota Kediri yang akan
takaan
digunakan sebagai perhitungan clustering.
Pengu
Penentuan jumlah kelas target dan delta
3 mpula
Penentuan
n data
jumlah
kelas
target
menyesuaikan dengan kebutuhan data yang
Pemb
akan diclustering, untuk delta atau kriteria
uatan
looping (mempunyai nilai positif yang sangat
Siste
kecil).
m
Menentukan
Pengu 5
berupa
Kediri sebagai acuan penertiban reklame
1 Kepus
4
Analisis
nilai
maksimal
dan
minimal dari data yang di clustering diatas,
ji
serta toleransi error yang digunakan sebagai
Siste
kriteria looping dengan formula sebagai
m
berikut :
Pemb 6
7
uatan Progr
Nilai Min
4
am
Nil Max
10
Pengu
Toleransi error = delta*(nil max - nil min)
jian
Toleransi error
0.6
Progr am
Jumlah Kelas Target
Penuli
Delta
4 0.1
san 8 Lapor an Akhir H. Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan di kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri.
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 20
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri N o
Rekla me
1
2
Asura nsi Sinar Mas Cat Aga Super
3
Brata Chen
Lokasi
Siz e
Satu an
6
M2
01/07/20 15
01/08/20 15
6
M2
02/07/20 15
02/08/20 15
9
M2
03/07/20 15
03/08/20 15
10
M2
4
M2
4
M2
04/07/20 15 05/07/20 15 06/07/20 15
04/07/20 16 05/08/20 15 06/08/20 15
10
M2
07/07/20 15
07/07/20 16
8
M2
08/07/20 15
08/07/20 16
8
M2
09/07/20 15
09/07/20 16
8
M2
10/07/20 15
10/07/20 16
Jarak Dengan Kelas Ukuran
1
2
3
4
4.5
6
7.5
9
kelas
6
1.5
0
1.5
3
2
6
1.5
0
1.5
3
2
9
4.5
3
1.5
0
4
10
5.5
4
2.5
1
4
5
4
0.5
2
3.5
5
1
6
4
0.5
2
3.5
5
1
7
The Javana Drag Race Motor Honda AHM Motor Oil
10
5.5
4
2.5
1
4 8
Nissan
9
Semen Holcy m
1 0
Griya Banara n
4
8
5.5
2
0.5
1
3
8
3.5
2
0.5
1
3
8
3.5
2
0.5
1
3
Ruko Hayam Wuruk Jl. Ajmad dahlan Jl. KH. Agus Salim Jl. Mongin Sidi Jl. Veteran Jl. Dhoho Jl. Mongin Sidi Jl.Brigj en Katams o Jl. Hos Cokro Aminot o Pertiga an Banara n
Masa Ijin Mulai Habis
Toleransi error = delta * (nilai maksimal –
Atribut
Min
(i-
(max-
1)*(min-
min)
max)/n
/3*n
nilai minimal) Hasil
c1
4
0
0.5
4.5
c2
4
1.5
0.5
6
c3
4
3
0.5
7.5
c4
4
4.5
0.5
9
Hitung centroid awal dengan formula sebagai berikut : (
) ( (
) )
Tentukan jarak kelas diskrit dari itersai pertama dimana dengan mengurangi hasil perhitungan centroid dengan ukuran data yang di clustering, untuk menentukan nilai kelas dari tabel yaitu dengan menentukan Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 21
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri nilai terkecil dari perhintungan jarak dengan Ukuran
kelas yang mempunyai nilai terkecil dijarak
Jarak Dengan Kelas
kelasnya. Dari perhitungan kelas diskrit itersai pertama tersebut hitung rerata iterasi pertama
kelas
1
2
3
4
4
6
8
9.66666667
6
2
0
2
3.66666667
2
6
2
0
2
3.66666667
2
9
5
3
1
0.66666667
4
10
6
4
2
0.33333333
4
4
0
2
4
5.66666667
1
4
0
2
4
5.66666667
1
10
6
4
2
0.33333333
4
8
6
2
0
1.66666667
3
Rerata centroid = centroid – rerata
8
4
2
0
1.66666667
3
Tabel 4.6. Tabel hitung kelas diskrit itersai pertama
8
4
2
0
1.66666667
3
yaitu dengan menjumlahkan data yang sekelas dan di bagi dengan banyaknya data, dengan formula sebagai berikut : Rerata = jumlah data dengan kelas yang sama / banyaknya data Hitung rerata centroid dari rerata itersai pertama dengan formula sebagai berikut :
kelas
rerata
centroid
rerata centroid
1
4
4.5
0.5
2
6
6
0
itersai ke dua diatas maka akan dilakukan
3
8
7.5
0.5
perhitungan rerata untuk iterasi yang ke dua,
4
9.666666667
9
0.666666667
Setelah
perhitungan
kelas
diskrit
dengan formula sama dengan perhitungan rerata iterasi yang pertama. Masih diatas toleransi error
1.666666667 rerata kelas
rerata
centroid
centroid
pertama
1
4
4
0
tersebut jumlah rerata centroid menunjukan
2
6
6
0
3
8
8
0
4
9.666666667
9.666666667
0
Dari
tabel
rerata
iterasi
nilai masih besar dari toleransi error maka data dilakukan kelas itersai yang kedua, dengan menentukan nilai tiap kelas dari nilai rerata tabel rerata iterasi pertama, maka dapat dihitung kelas diskrit iterasi ke dua sebagai
Sudah di bawah toleransi error
0
berikut : Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 22
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Setelah dilakukan perhitungan rerata iterasi ke dua dihasilkan jumlah rerata centroid
menunjukan
nilai
“0”
No
tersebut berhenti dan dapat di hasilkan data cluster sesuai dengan ukuran reklame
1
sebagai berikut : 2 1
2
3
4
Data
4
6
8
9
4
6
8
10
8
10
Lokasi
(nol)
sehingga proses perulangan pada clustering
Cluster
Reklame
Asuransi
Ruko
Sinar
Hayam
Mas
Wuruk
Cat Aga
Jl. Ajmad
Super
dahlan
Masa Ijin
lama ijin
Mulai
Habis
hari
bulan
01/07/2015
01/08/2015
31hari
1bulan
02/07/2015
02/08/2015
31hari
1bulan
03/07/2015
03/08/2015
31hari
1bulan
04/07/2015
04/07/2016
366hari
12bulan
Jl. KH.
3
Agus
Chen
Salim Jl.
The
Mongin
Javana
Sidi
Drag
Jl.
Race
Veteran
05/07/2015
05/08/2015
31hari
1bulan
Honda
Jl. Dhoho
06/07/2015
06/08/2015
31hari
1bulan
AHM
Jl.
Motor
Mongin
7
Oil
Sidi
07/07/2015
07/07/2016
366hari
12bulan
8
Nissan
08/07/2015
08/07/2016
366hari
12bulan
09/07/2015
09/07/2016
366hari
12bulan
10/07/2015
10/07/2016
366hari
12bulan
4
Penentuan cluster reklame sesuai
Brata
5
dengan ukuran luas bidang pada reklame Motor
yang masuk ke perijinan Kota kediri.
6
cluster 1
cluster 2
cluster 3
cluster 4
Pamlet
Spanduk
Baliho
Bando
Asuransi Drag
Sinar
Race
Mas
Jl.Brigjen Katamso Jl. Hos
Nissan
Brata Chen
Motor
Cat Aga
Semen
AHM Motor
Honda
Super
Holcym
Oil 10
Griya Banaran
9
Semen
Cokro
Holcym
Aminoto
Griya
Pertigaan
Banaran
Banaran
Teh Javana
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 23
Dalam perhitungan masa ijin berlaku
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri C. Context Diagram Sistem Reminder
mengunakan perhitungan dengan Microsoft Exel dengan formula sebagai berikut : Petugas Perijinan
Hitung Jumlah Hari =DATEDIF(mulai ijin;habis ijin;"d")&"hari"
Pemberitah uan ijin
Hitung Jumlah Bulan =DATEDIF(mukai ijin;habis ijin;"m")&"bulan"
Entry Data Pemohon
Aplik asi cheki ng
Login dan Cek Ijin Reklame
Informasi Reklamae
User
Tabel 4.11. Tabel perhitungan jangka waktu hari ijin
B. Desain Sistem Reminder Input data
Cek Cek
Simpan data
Jika ijin
inp
pr
Gambar 4.2. Gambar context diagram
Dari context diagram diatas dapat
Surat pem
dijelaskan sebagai berikut, admin masuk atau
Lapora n
login kedalam sistem kemudian admin inputkan data identitas dan data reklame dari
Ou
user, admin akan menerima pemberitahuan
Gambar 4.1. Gambar desain system reminder
jika reklame user akan habis kurang 10 hari Dari flow chart diatas dapat dijelaskan sebagai berikut, pertama setelah admin masuk ke dalam sistem reminder, admin melakukan input data user atau pemohon ijin serta data reklame yang akan di pasang di area Kota Kediri, setelah data dilakukan input dan masuk kedalam database maka dalam
lagi dan admin akan memberikan surat pemberitahuan dan menelepon user dan memberitahukan bahwa reklamenya akan habis dalam 10 hari lagi, untuk bisa login ke dalam sistem tetapi user mempunyai hak akses terbatas pengecekan reklame yang dipasang dan ijin reklame yang terpasang.
sistem terdapat suatu perhitungan dimana jika masa ijin kurang 10 (sepuluh) hari maka
D. Data Flow Diagram Sistem Reminder
sistem akan memberikan penginggat atau
Dari proses Data Flow diagram dapat
reminder kepada admin bahwa data yang
digambarkan sebagai berikut :
keluar adalah data reklame yang akan habis masa
ijinnya,
maka
admin
akan
memberitahukan kepada user melalui surat dan telepon bahwa reklame akan habis dan akan di perpanjang atau tidak.
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 24
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Dari proses sistem tersebut admin membuat laporan dari data ijin reklame yang sudah masuk, reklame sudah habis masa ijinnya dan reklame yang belum habis masa ijinnya dalam jangka satu bulan. E.
Rancangan Database Sistem Reminder 1. Data Base
: bpm
Tabel
: pemohon
Primary key : nik Tabel 4.12. table pemohon
Gambar 4.3. Gambar data flow diagram Nama
Setelah
admin
masuk
ke
sistem
reminder user dimintai data pribadi dan data
Type
Panjang
Keterangan
Varchard
16
Nomor induk
field nik
kependudukan
reklame yang kemudian tersimpan kedalam data base, setelah data di inputkan oleh
nama
Varchard
30
Nama pemohon
admin user akan mendapatkan stiker yang
telp
Numeric
15
Nomor telp
akan dipasang di reklame yang akan dipasang di Kota Kediri, dalam sistem ini apabila masa ijin reklame akan habis dalam jangka waktu 10 hari maka admin akan diberitahu oleh sistem bahwa data yang dikeluarkan sistem menunjukan reklame akan habis dalam waktu 10 hari kedepan, setelah adanya proses reminder dari sistem tersebut admin akan memberikan pemberitahuan kepada user berupa surat pemberitahuan atau telp bahwa reklame yang dipasang di Kota kediri akan segera habis dan untuk segera diperpanjang atau dilepas, selain itu juga user mempunyai hak akses dari sistem tersebut sebatas cheking reklame yang dipasang dan kapan ijinnya akan habis.
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 25
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Data Base Tabel
: bpm : reklame 4. Data Base : bpm Tabel : proses Primary key : kd_proses
Primary key : kd_reklame
Nama field kd_reklame
Type
Panjang
Varchard
5
Nama field
Type
Panjang
keterangan
kd_proses
Varchard
3
Kode proses
keterangan
reminder
Nomor reklame
nik ukuran
Numeric
4
Varchard
Nomor induk
16
Ukuran
kependudukan
reklame jenis
Varchard
25
reklame letak
Varchard
25
kd_reklame
Varchard
5
Nomor reklame
kd_admin
Varchard
3
Nomor induk
Jenis
admin
Letak pemasangan reklame
hari_berlaku
Numeric
Jumlah hari masa
5
berlaku ijin tgl_ijin
Date
8
Tanggal berlaku ijin
tgl_habis
Date
8
Tanggal habis ijin
5. Data Base
: bpm
Tabel isi
Varchard
50
Isi reklame
jumlah
Numeric
5
Jumlah reklame
: laporan
Nama field
Type
Panjang
keterangan
tgl
Date
8
Tanggal laporan
3. Data Base : bpm Tabel : admin Primary key : kd_admin Nama
Type
Panjang
3
3
Kode proses reminder
Jml_reklame Varchard
Varchard
keterangan
field kd_admin
kd_proses
numeric
5
Jumlah reklame
Nomor induk admin
nama
Varchard
30
Nama admin
telp
Numeric
15
Nomor telp admin
F. Conseptual Data Model Sistem Reminder
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 26
Dari rancangan database diatas
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 2. Form User
dapat digambarkan untuk conseptual
Entry NIK
data modelnya sebagai berikut :
sav
can 3. Form Reklame Kode
Reklame cance
save
Gambar 4.7. gambar form reklame
4. Form Reminder Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut, dari tabel pemohon dengan primary key nik yang relasi dengan tabel proses
dimana
satu
pemohon
dapat
Kode Reklame Data Reklame Akan Habis Ijinnya
Kd.rekl
Nama.re
nik
telp
melakukan beberapa proses perijinan. Untuk tabel reklame dengan tabel proses dengan
cancel
primary key kd_reklame dimana satu jenis
Gambar 4.8. gambar form reminder
reklame bisa beberapa proses perijinan, untuk
cari
print
5. Form Laporan
admin dengan primary key kode admin Form
dengan beberapa admin bisa melakukan satu proses, untuk laporan dari satu tanggal laporan bisa berisi beberapa proses perijinan
Tanggal : Kd_
Nama
Jumla
Hid
Ma
atau beberapa proses reminder. G. Desain Interface Sistem Reminder 1. Form Login User
Pass Log
Cetak
Can
H. Pengujian sistem Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 27
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Dalam sistem ini pengujian dilakukan
dengan
software
mengunakan
power
desainer,
dari
pengetesan tersebut dapat diketahui sistem tersebut mbisa berjalan dengan benar
atau
merelasikan
tidak
yaitu
beberapa
dengan
tabel
yang
dibutuhkan dimana tiap tabel memiliki primary key yang berfungsi sebagai
: 1 Gb
5. Keyboard
: Standart
6. Mouse
: Standart
B. Kebutuhan Software Pada aplikasi ini membutuhkan beberapa software antara lain : 1. Program Microsoft Visual Basic 6.0 2. Program Microsoft Access 2010
antar
tabel.
Apabila
3. Power Desainer
melakukan
testing
tersebut
C. Tampilan Aplikasi (Interface)
penghubung dalam
4. RAM
mengalami kegagalan maka software
1. Form Login
tidak bisa berjalan atau error, dalam
Form ini berisi tentang menu utama
sistem ini pengujian dapat dibuktikan
dari aplikasi reminder untuk bagian
dengan
admin, untuk pengoperasiannya harus
tampilan
program
power
desainer dibawah in
mengisikan user name dan password yang telah di inputkan sebelumnya dengan tanpilan sebagai berikut :
2. Form Menu utama A. Kebutuhan Hardware Pada aplikasi
implementasi ini
Dalam form ini berisikan beberapa dan
mengunakan
evaluasi spesifikasi
perangkat keras untuk aplikasi ini masih
menu utama yang akan dijalankan dalam aplikasi ini dengan tampilan sebagai berikut :
diujicobakan didalam komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Motherboard
: Intel
2. Processor
: Dual Core
3. Harddisk
: 320 GB
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 28
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
4. Form Reklame Form ini berisi tentang data reklame yang yang ada dari ukuran, jenis, isi, tanggal ijin dan tanggal habis ijin reklame dengan tampilan sebagai berikut :
Gambar 5.2. Gambar form utama file
5. Form Reminder Form
3. Form User
ini
berisi
tentang
proses
Dalam form ini berisi tentang data
reminder ijin reklame yang akan
user yang melakukan ijin pada kantor
habis
perijinan
tampilan sebagai berikut :
Kota
Kediri
dengan
masa
berlakunya
dengan
tampilan sebagai berikut :
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 29
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
clustering untuk mempermudah dalam proses reminder reklame yang akan habis masa ijinnya. 2. Untuk pengembangan masa yang akan datang ditambahkan media audio dan video dalam proses reminder reklame yang akan habis masa ijinnya. B. Pengujian Aplikasi
Daftar Pustaka
Aplikasi ini telah dilakukan pengujian di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja yang
dilakukan
oleh
beberapa
staf
dibagian penertiban reklame dengan tabel tanggapan pengujian sebagai berikut : A. Kesimpulan Dari
penulisan
kripsi
ini
dapat
disimpulkan bahwa : 1. Telah dihasilkan rancangan sistem reminder masa berlaku ijin reklame mengunakan metode clustering di kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri. 2. Telah
dilhasilkan
program
sistem
reminder masa berlaku ijin reklame mengunakan metode clustering di kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri. B. Saran 1. Diharapkan
aplikasi
ini
dapat
dikembangkan lebih lanjut dan meluas untuk merancang aplikasi yang lebih baik, dengan menggunakan metode Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
Chi,Yu,sen. 2008. mengemukakan prosedur perhitungan FCM Davis. 1983. Sistem informasi dan Analisis Manajemen. Jakarta : PT Alex Media edu.academia.7414635.BAB_1_PE NGERTIAN_DATA_MINI NG_DAN_FUNGSIFUNGSI_DATA_MINING ERLANGGA, Gb. 2013 - ejournal.uajy.ac.id Gunawan,ndra..2013/03/pengertian -data-mining-menurut-para ahli : blogspot.com Komputer. Jogisnto.2001.Analisis & Desain.Yogyakarta: Andi Yogyakarta Kota Kediri, Pemerintah. 2013. Peraturan Walikota Kediri nomor 7 Tentang Penyelenggaraan Reklame. Kota Kediri : Pemerintah Kota Kediri Novelia, Martina.2014. Analisa dan Perancangan Aplikasi Pengingat Waktu. Skripsi. Naskah Publikasi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer : AMIKOM Yogyakarta Nugroho, Ari.2015. Mata Kuliah Data Mining Sistem Informasi . Kediri : Universitas Nusantara PGRI Kediri simki.unpkediri.ac.id
Page | 30
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Rukli.2013. mengemukakan prosedur perhitungan FCM Widiyaningsih, Sri. 2015. Cara menghitung Selisih Jumlah Hari Antara Dua Tanggal di Excel : Aimyaya.com Whitten & Bentley. 2005. System Analysis and Design Methods - 7th Edition. November 22, 2005. 3. Data Flow Diagram: Wikipedia English
Lucky Darmawan Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 31