Sistem Produksi (TI1343) Pertemuan ke-6
PENGENDALIAN INPUT/OUTPUT Ir. Nur Indrianti, MT, D.Eng.
[email protected] [email protected]
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
1
Deskripsi Dalam pertemuan ke-6 ini akan dibahas tentang: Pengertian dan mekanisme pengendalian input/output Laporan pengendalian input/output
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
2
Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu melakukan analisis pengendalian produksi dengan teknik input/output
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
3
PENDAHULUAN LINGKUNGAN PRODUKSI Continues repetitive flow lines batch flow lines manufacturing cells job shop project processes. SASARAN MANAJEMEN PRODUKSI:
mengurangi bahkan menghapus waktu yang diperlukan dalam perubahan item.
FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENENTUAN ITEM: 1. 2. 3. 4. 5.
ketersediaan stok Permintaan rata-rata tiap item Waktu yang digunakan dalam mengubah suatu item Produksi rata-rata tiap item Sekuen item jika diperlukan pada saat pelaksanaan
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
4
PENGENDALIAN INPUT/OUTPUT Pengendalian Input/Output merupakan teknik pengendalian jangka pendek (harian Perencanan Input/output (I/O) adalah penggabungan proses 1. merencanakan penerimaan batas performa input dan output tiap periode waktu pada setiap pusat kerja 2. mengukur dan melaporkan input output (feedback) 3. mengkoreksi situasi di luar batas. Pengendalian input/output teknik yang efektif untuk mengontrol antrian, proses pengerjaan dan manufacturing lead time (waktu dari mulai pengeluaran pesanan sampai penyelesaiannya). memudahkan perancang memutuskan tindakan apa yang dibutuhkan untuk mencapai output yang diinginkan secara obyektif pada proses pengerjaan dan manufacturing lead time.
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
5
PRINSIP YANG DIGUNAKAN: Prinsip-prinsip dasar perencanaan dan pengendalian
Perencanaan Pelaksanaan Pengukuran perbaikan terus-menerus
perencanaan range performansi input dan output yang dapat diterima per periode waktu dalam setiap pusat kerja (2) pelaksanaan dari rencana yang telah ditetapkan (3) pengukuran dan pelaporan input dan output aktual (actual inputs and outputs) guna memberikan umpan-balik (feedback) (4) perbaikan terus-menerus terhadap situasi yang berada di luar pengendalian (out-of(1)
control situations).
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
6
FUNGSI
Merupakan dasar untuk memonitor rencana kapasitas, di mana planned input dan planned output pada suatu pusat kerja akan dibandingkan terhadap actual input dan actual output. Teknik perencanaan kapasitas: planned input. Planned output merupakan keputusan manajerial Dasar: • • • •
staffing levels jam kerja tingkat kapasitas yang ditetapkan oleh manajemen (jika kapasitas terbatas) planned output adalah sama dengan planned input (jika tidak ada keterbatasan kapasitas)
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
7
PRINSIP DASAR DALAM I/O CONTROL
Planned output harus realistik dan sesuai dengan kapasitas peralatan dan tenaga kerja yang tersedia. Planned or actual input yang lebih besar daripada actual output akan meningkatkan WIP dan manufacturing lead time. Semua penyimpangan yang signifikan dari planned input dan planned output mengindikasikan terdapat masalah operasional yang harus diidentifikasi dan diselesaikan.
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
8
TINDAKAN KOREKTIF UNTUK SITUASI OUT-OF-CONTROL
Antrian melewati batas atas kemungkinan penyebab; kegagalan peralatan, proses yang tidak
efisien, dan input yang berlebihan. Tindakan korektif: Penurunan input Peningkatan output proses.
Output berada di bawah batas bawah kemungkinan penyebab:
a. Manufacturing engineering: kegagalan peralatan, proses tidak efisien b. Dispatching: ketidakcukupan, kelebihan atau ketidaktepatan/kesalahan input pada assembly work centers.
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
9
KEBUTUHAN DATA Data/informasi yang diperlukan:
jadwal produksi laporan hasil pemesanan aktual yang berasal dari pusat kerja penyelesaian pemesanan dalam pusat kerja.
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
10
Hubungan Input/Output proses kontinu atau proses operasi tunggal
Input
Antrian
Proses
Output
Work in Process
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
11
DEFINISI
Planned input merupakan beban kerja yang diharapkan tiba pada periode waktu tertentu dalam pusat kerja, ditentukan berdasarkan CRP constraints, dan dinyatakan dalam jam standar (standard hours) atau ukuran-ukuran lain. Planned output merupakan output kerja yang akan diproduksi oleh pusat-pusat kerja pada periode waktu tertentu, di mana untuk mengurangi antrian perlu merencanakan output lebih besar daripada input (planned output > planned input), atau membuat kapasitas menjadi tersedia. Actual input merupakan beban kerja aktual yang tiba pada pusat kerja dalam periode waktu tertentu, yang diperoleh dari sistem pelaporan atau manual logs, dipengaruhi oleh releases to shop, flow from prior operations. Actual output merupakan jam standar yang dihasilkan (standard hours produced) atau dapat diukur dalam unit produk selama tiap-tiap periode waktu, yang diperoleh dari sistem pelaporan atau manual logs, dan dipengaruhi oleh sumber-sumber daya, efisiensi, beban kerja, dan lain-lain.
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
12
PENGENDALIAN INPUT/OUTPUT Situasi Terkendali INPUT Planned (PI) Actual (AI) Deviasi Kumulatif (ICD) OUTPUT Planned (PO) Actual (AO) Deviasi Kumulatif (OCD) WORK-IN-PROCESS (Ending) Planned (PWIP) Actual (AWIP)
25
26
Hari ke27 28
29
30
0
16 12 -4
16 19 -1
16 22 5
16 10 -1
16 15 -2
0
16 17 1
16 15 0
16 17 1
16 18 3
16 15 2
32
32 27
32 31
32 36
32 28
32 28
ICD = ICDi -1 – PIi + AIi ICD26 = 0 – 16 +12 = -4 OCDi = OCDi-1 – POi + AOi OCD27 = I – 16 + 15 = 0 PWIPi = PWIPi – 1 + PIi –POi PWIP28 = 32 + 16 – 16 = 32 AWIPi = AWIPi – 1 + AIi – AOi AWIP29 = 36 + 10 – 18 = 28 Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
13
PENGENDALIAN INPUT/OUTPUT Reduksi WIP INPUT Planned (PI) Actual (AI) Deviasi Kumulatif (ICD) OUTPUT Planned (PO) Actual (AO) Deviasi Kumulatif (OCD) WORK-IN-PROCESS (Ending) Planned (PWIP) Actual (AWIP)
Indrianti_SISPROD
25
26
Hari ke27 28
0
14 12 -2
14 17 1
14 16 3
13 9 -1
13 14 0
0
16 17 1
16 15 0
16 15 -1
16 14 -3
16 18 -1
32
30 27
28 29
26 30
23 25
20 21
SGsl_1011_06
29
30
14
PENGENDALIAN INPUT/OUTPUT Kejadian tidak terantisipasi INPUT Planned (PI) Actual (AI) Deviasi Kumulatif (ICD) OUTPUT Planned (PO) Actual (AO) Deviasi Kumulatif (OCD) WORK-IN-PROCESS (Ending) Planned (PWIP) Actual (AWIP)
Indrianti_SISPROD
30
Hari ke31 32 16 16 0
12
0
16 16 0
20 15 -8
16 15
0
20 17 -3
24 32
28
32
28 31
SGsl_1011_06
33
15
PENGENDALIAN INPUT/OUTPUT Input sesuai INPUT Planned (PI) Actual (AI) Deviasi Kumulatif (ICD) OUTPUT Planned (PO) Actual (AO) Deviasi Kumulatif (OCD) WORK-IN-PROCESS (Ending) Planned (PWIP) Actual (AWIP)
Indrianti_SISPROD
25
26
Hari ke27 28 16 12 -8
16 13 -11
16 12 -15
16
0
16 12 -4
16 15 -2
16 13 -5
16 13 -8
16
0
16 15 -1
20 14
20 14
20 13
20
20
20 17
SGsl_1011_06
29
30
16
LAPORAN PENGENDALIAN I/O (1)
Actual output lebih kecil daripada planned output: work center behind schedule. Penyebab: ketidakcukupan kapasitas atau input. Hasil atau konsekuensi: antrian dan waktu tunggu meningkat, pesanan akan terlambat. Actual input lebih kecil daripada planned input: work arriving late. Penyebab: feeding work centers behind schedule, beban kerja tidak dikeluarkan tepat waktu. Hasil atau konsekuensi: antrian lebih rendah daripada yang diharapkan, tetapi mungkin output tidak mencukupi sehingga pesanan akan terlambat. Actual output lebih besar daripada planned output: work center head of schedule. Penyebab: kelebihan kapasitas. Hasil atau konsekuensi: antrian lebih rendah daripada yang diharapkan, tetapi dapat menimbulkan ketidakseimbangan kerja.
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
17
LAPORAN PENGENDALIAN I/O (2)
Actual input lebih besar daripada planned input: work arriving early. Penyebab: feeding work centers ahead of schedule, work being released early. Hasil atau konsekuensi: antrian dan waktu tunggu meningkat. Actual output lebih kecil daripada actual input: increase in queues and lead times. Penyebab: kapasitas tidak cukup atau preceding work centers ahead, release early. Hasil atau konsekuensi: tambahan inventori pada work center, menimbulkan risiko keterlambatan pesanan. Actual output lebih besar daripada actual input: work center ahead of schedule or feeders behind. Penyebab: excess capacity or feeding work centers behind. Hasil atau konsekuensi: wasted capacity, work center mungkin tidak mempunyai cukup kerja, atau pesanan-pesanan terlambat.
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
18
PENUTUP
Perencanaan dan pengendalian input-output mencakup: perencanaan range performansi input dan output yang dapat diterima per periode waktu dalam setiap pusat kerja pelaksanaan dari rencana yang telah ditetapkan pengukuran dan pelaporan input dan output aktual (actual inputs and outputs) guna memberikan umpan-balik (feedback) perbaikan terus-menerus terhadap situasi yang berada di luar pengendalian (out-of-control situations).
Pengendalian input-output merupakan dasar untuk memonitor rencana kapasitas, di mana planned input dan planned output pada suatu pusat kerja akan dibandingkan terhadap actual input dan actual output.
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
19
SOAL LATIHAN/DISKUSI 1. Jelaskan kegunaan dari pengendalian inputoutput 2. Apa saja yang dapat dilakukan dalam pengendalian input-ouput? 3. Sebutkan prinsip dasar dari pengendalian input-output. 4. Jelaskan mekanisme pengendalian input/output
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
20
SOAL LATIHAN/DISKUSI Sebuah departemen memiliki kapasitas normal sebesar 30 units output per hari. Departemen tersebut sedang beroperasi pada kapasitas penuh dan penggunaan mesin dan pekerja normal. Berikut ini data unjuk kerjanya: Hari 1
2
3
4
Input
30
30
30
35
Output
31
29
30
WIP
39
40
40
WIP awal = 40
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
a) Apa yang anda harapkan dari WIP tersebut? b) b) Berapa seharusnya input pada hari ke-4 jika diinginkan untuk menurunkan WIP sebanyak 5 unit jika diyakini bahwa hal ini tidak mempengaruhi output?
21
INPUT Planned (PI) Actual (AI) Deviasi Kumulatif (ICD) OUTPUT Planned (PO) Actual (AO) Deviasi Kumulatif (OCD) WORK-IN-PROCESS (Ending) Planned (PWIP) Actual (AWIP)
25
26
Hari ke27 28
0
16 12 -4
16 19 -1
16 22 5
16 10 -1
16 15 -2
0
16 17 1
16 15 0
16 17 1
16 18 3
16 15 2
32
32 27
32 31
32 36
32 28
32 28
29
30
Berikan pendapat anda terhadap situasi yang tergambarkan dari tabel I/O tersebut di atas. Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
22
Referensi 1. Bedworth, D.D. and J.E. Bailey, 1982, Integrated production Control Systems, John Wiley & Sons, New York 2. Fogarty, D.W., J.H. Blackstone, and T.R. Hoffman, 1991, Production and Inventory Management, South-Western Publishing Co., Ohio. 3. Indrianti, N., 2010, Bahan Ajar Matakuliah Sistem Produksi TI1393, Jurusan Teknik Industri, UPN “Veteran’ Yogyakarta. 4. Tersine, R.J., 1988, Principles of Inventory and material Management, 3rd ed., North Holland. 5. Wiendahl, H., 1995, Load-Oriented Manufacturing Control, Springer, Berlin
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
23
CRP: Questions 1.
2. 3.
4.
Apa dasar penentuan jumlah week pada Released Order Capacity Requirements summary? Bagaimana jika kapasitas produksi melebihi kapasitas tersedia? Langkah apa yang harus dilakukan bila antara kapasitas dan beban (load) tidak seimbang? Apa fungsi release order?
Indrianti_SISPROD
SGsl_1011_06
24