Sistem Manajemen Strategik Balanced Scorecard (BSC) : Memonitor dan Meningkatkan Kinerja Strategis Dan Keberhasilan Reformasi Birokrasi
Ir. Moh. Haitan Rachman MT. E :
[email protected] [email protected] W : http://haitanrachman.skycode.biz http://www.multiforma.co.id
Pendahuluan 2
Peningkatan kinerja layanan publik merupakan hal yang perlu dilakukan secara berkelanjutan Reformasi Birokrasi mempunyai sasaran-sasaran strategis terhadap pencapaiannya sebagai bentuk peningkatan kinerja layanan
Reformasi Birokrasi mempunyai ukuran-ukuran strategis terhadap keberhasilannya sebagai bentuk terjemahan dari sasaran-sasaran strategis yang ditetapkan Alat manajemen strategis yang dapat mengukur pencapaian kinerja layanan publik secara sistematik adalah Balanced Scorecard (BSC)
Reformasi Birokrasi 3
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025 Pelaksanaan operasional Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025, akan dituangkan dalam Road Map Reformasi Birokrasi yang ditetapkan setiap 5 (lima) tahun sekali oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014 ditetapkan oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Reformasi Birokrasi Gel. 1 dan Gel. 2 4
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Reformasi Birokrasi 5
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Grand Design Reformasi Birokrasi 6
Pola Pikir Pencapaian Visi Reformasi Birokrasi 7
Program Reformasi Birokrasi 8
Sumber : Buku 3 – Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi
Pengertian Balanced Scorecard 9
Balanced Scorecard adalah sistem manajemen yang memungkinkan organisasi untuk menguraikan visi, misi dan strategi dan menerjemahkannya ke dalam besaran yang terukur. Menyediakan umpan balik bagi organisasi, dari proses bisnis internal dan hasil eksternal, yang sebagai alat bantu dalam perbaikan kinerja secara terus-menerus.
Pengertian Balanced Scorecard 10
Pengertian Balanced Scorecard 11
Balanced scorecard dipusatkan pada empat metrik kinerja atau perspektif:
Pelanggan (‘Customer’) Proses internal (‘Internal Process’) Finansial (‘Financial’) Pembelajaran dan pertumbuhan (‘Learning & Growth)
Masing-masing dari perspektif ini berisi empat komponen terdiri dari :
Tujuan (‘Objective’) Ukuran (‘Measure’) Target (‘Target’) Inisiatif (‘Initiative’)
Pengertian Balanced Scorecard 12
Istilah "scorecard" menandakan kinerja yang terukur; “balanced" menandakan sistem yang seimbang antara: Tujuan jangka pendek dan jangka panjang Ukuran kinerja keuangan dan non-keuangan Indikator yang bersifat ‘leading dan lagging’ Perspektif internal dan eksternal
Balanced Scorecard sebagai Sistem Manejemen Strategik 13
Mengatasi hambatan visi melalui pada penterjemahan strategi Cascading Scorecard untuk mengatasi hambatan pada orang Alokasi sumber daya strategis mengatasi hambatan sumber daya Pembelajaran strategis mengatasi hambatan manejemen
Balanced Scorecard Sebagai Alat Komunikasi 14
Scorecard menterjemahkan strategi dan menjelaskannya ke seluruh karyawan – ini yang disebut sebagai komunikasi Sebuah Scorecard yang dibangun dengan baik menjelaskan strategi dan membuat gambaran yang tidak jelas dan tidak tepat visi dan strategi nya menjadi hidup melalui ukuranukuran kinerja yang jelas dan obyektif
Mengadaptasi Balanced Scorecard Untuk Pemerintahan 15
Misi berpindah di atas Balanced Scorecard Strategi tetap menjadi inti Balanced Scorecard Perspektif pelanggan dapat ditingkatkan Tidak ada Balanced Scorecard yang lengkap tanpa perspektif keuangan Mengidentifikasi proses internal yang menggerakan nilai untuk pelanggan Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan pegawai memberikan landasan untuk Balanced Scorecard yang dibangun dengan baik
Misi Berpindah di Atas Balanced Scorecard 16
Pada model Balanced Scorecard untuk perusahaan bisnis, semua ukuran yang muncul pada Scorecard harus mengarah pada peningkatan kinerja bottom-line. Meningkatkan nilai pemegang saham adalah akhir permainan untuk perusahaan yang mencari laba, dan mereka bertanggung jawab kepada para pemangku kepentingan keuangan. Tidak begitu untuk organisasi pemerintahan atau non-profit Pemantauan kinerja di perspektif Pelanggan, Proses internal, Pembelajaran dan Pertumbuhan Pegawai, dan Keuangan akan menyediakan informasi jangka pendek sampai jangka menengah untuk memandu semakin dekat dengan pencapaian misi
Balanced Scorecard untuk Sektor Pemerintahan 17
Manfaat Menggunakan Balanced Scorecard 18
Menunjukkan akuntabilitas dan menghasilkan hasil langsung Menarik sumber-sumber lainnya (Pembiayaan) Membuat fokus pada strategi Menghasilkan informasi, bukan data Mendorong perubahan Peningkatan kepercayaan
Kesimpulan 19
Peningkatan kinerja layanan publik merupakan hal yang perlu dilakukan secara berkelanjutan Reformasi Birokrasi mempunyai ukuran-ukuran keberhasilan terhadap aktifitasnya yang dapat memperlihatkan peningkatan kinerja layanan publik Ukuran-ukuran keberhasilan Reformasi Birokrasi merupakan ukuran strategis sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Utama (IKU) dapat dimonitor dan diukur melalui Balanced Scorecard (BSC) sebagai Sistem Manajemen Kinerja Strategis
Penutup 20
Jika ada yang tertarik dengan solusi ini dan berkeinginan menerapkannya di lingkungan pemerintahan, silahkan kontak kami melalui email ataupun situs kami. Ir. Moh. Haitan Rachman MT. E :
[email protected] [email protected] W : http://haitanrachman.skycode.biz http://www.multiforma.co.id
Ir. Moh. Haitan Rachman MT. E :
[email protected] [email protected] W : http://haitanrachman.skycode.biz http://www.multiforma.co.id