TUGAS AKHIR
SISTEM KENDALI ROKET RKX-200 LAPAN DENGAN PENGENDALI PID Oleh: Putra Setya Bagus J. N. 1208100007 Pembimbing: Subchan, Ph.D Idris Eko Putro, M.Sc, AE
JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012
TUGAS AKHIR PENDAHULUAN
Terbang membelok, naik atau turun dan berputar tanpa dapat diprediksi
TUGAS AKHIR PENDAHULUAN sudut pada sirip-sirip kontrol dibatasi pada rentang sudut -10 derajat sampai +10 derajat Pengendalian dilakukan pada sustaining stage, Mach 0.5, pada ketinggian 500 m dan pada sudut serang nol. Pengendali yang dirancang merupakan pengendali yang dipengaruhi oleh defleksi sirip-sirip elevator , rudder dan aileron Parameter-parameter aerodinamik persamaan gerak roket RKX-200 LAPAN diperoleh dengan menggunakan perangkat lunak M issile DATCOM .
TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA
Roket RKX-200 LAPAN
matra longitudinal
matra lateral-directional
TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA
Persamaan Gerak Roket
Persamaan gerak roket dalam tugas akhir ini menggunakan acuan sistem sumbu badan No.
Parameter sistem sumbu badan
Sumbux
Sumbuy
Sumbu -z
1.
Kecepatan linear
u
v
w
2.
Kecepatan sudut
p
q
R
3.
Gaya aerodinamik
X
Y
Z
4.
Momen aerodinamik
L
M
N
5.
Momen kelembaman
Ix
Iy
Iz
6.
Perubahan sudut euler
Ξ¦
ΞΈ
Ο
TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA
Persamaan Gerak Roket
PERSAMAAN GERAK LONGITUDINAL
PERSAMAAN GERAK SHORT PERIOD
PERSAMAAN GERAK PHUGOID
TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA
Persamaan Gerak Roket
PERSAMAAN GERAK LATERAL-DIRECTIONAL
PERSAMAAN GERAK SPIRAL
PERSAMAAN GERAK DUTCH ROLL
PERSAMAAN GERAK ROLL
TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA
Kestabilan Lyapunov
Sistem Linear: didefinisikan: Dengan P matriks definit positif: Sistem stabil, jika P : Atau dapat dituliskan: Sistem Linear dikatakan stabil jika dan hanya jika untuk setiap , terdapat
TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA
Kecepatan :
Posisi :
Particle Swarm Optimization (PSO)
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Perhitungan Parameter Aerodinamika RKX-200 LAPAN
Dalam tugas akhir ini input data sudut serang roket divariasikan mulai -9.0 derajat sampai 10.0 derajat. Kecepatan bervarisasi mulai 0.1 M ach sampai 2.0 M ach, pada ketinggian terbang 500 meter. Pada tahap ini juga dilakukan pemodelan aktuator roket dengan variasi input sudut defleksi -10 sampai 10 derajat
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Perhitungan Parameter Aerodinamika RKX-200 LAPAN
Flowchart Penentuan Koefisien Aerodinamika Roket dengan Perangkat Lunak Missile Datcom Identifikasi Struktur Aerodinamika Roket RKX-200 LAPAN Input Dinamika Terbang Roket (Sudut Serang, Kecepatan dan Ketinggian) Input Geometri Roket Input Defleksi Sirip-Sirip Roket (-10 sampai +10 derataj) Running Program
Koefisien Parameter Aerodinamik Roket RKX-200 LAPAN
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Pembentukan State Space Matra Longitudinal
PERSAMAAN GERAK SHORT PERIOD
PERSAMAAN GERAK PHUGOID
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Pembentukan State Space Matra Lateral -Directional
PERSAMAAN GERAK SPIRAL
PERSAMAAN GERAK DUTCH ROLL
PERSAMAAN GERAK ROLL
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Analisa Kestabilan
Analisa Kestabilan Berdasarkan Koefisien Parameter Aerodinamik Matra longitudinal dikatakan stabil jika nilai koefisien aerodinamik πͺπͺπ«π« > ππ, πͺπͺπ΄π΄ > ππ, πͺπͺπ΄π΄ < ππ, πͺπͺπ΄π΄ < ππ, dan ππ
ππ
πΆπΆ
parameter
ππ
matra lateral-directional πͺπͺππππ < ππ, πͺπͺππππ < ππ, πͺπͺππππ > ππ, πͺπͺππππ > ππ, πͺπͺππππ > ππ, πͺπͺππππ < ππ.
Matra longitudinal memiliki koefisien parameter aerodinamik πͺπͺπ«π«ππ = ππ. ππππ, πͺπͺπ΄π΄ππ = ππ. ππππ, πͺπͺπ΄π΄πΆπΆ = βππ. ππππππ, πͺπͺπ΄π΄ππ = βππ. ππππππ, koefisien parameter aerodinamik matra lateral-directional πͺπͺππππ = βππ. ππππππππ, πͺπͺππππ = βππ. ππππππ, πͺπͺππππ = ππ. ππππππ, πͺπͺππππ = ππ. ππππππππ, πͺπͺππππ = ππ. ππππππ, πͺπͺππππ = βππ. ππππππ,
sehingga dapat disimpulkan matra longitudinal dan matra lateral-directional stabil.
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Analisa Kestabilan
Analisa Kestabilan Berdasarkan Karakteristik Sistem Dinamik Sistem persamaan linear dikatakan stabil jika memiliki nilai eigen (Ξ») < 0. Spesifikasi
Matra Longitudinal
Matra Lateral-Directional
Nilai Eigen -5.68e+000
-3.36e+000 + 3.91e+000i
-9.05e-001
-3.36e+000 - 3.91e+000i
Tabel 4.5 menunjukkan karakteristik sistem dinamik matra longitudinal, pada table -2.31e-001 + 3.99e-002i -4.98e+000 tersebut dapat dilihat bahwa matra longitudinal memiliki eigen yang semuanya bernilai -2.31e-001 - 3.99e-002i -1.67e-002 negatif, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem stabil. Tabel tersebut menunjukkan karakteristik sistem dinamik matra longitudinal dan matra lateral-directional, pada table tersebut dapat dilihat bahwa matra longitudinal dan matra lateral-directional memiliki eigen yang semuanya bernilai negatif, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua sistem stabil.
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Analisa Kestabilan
Analisa Kestabilan Lyapunov Matra Longitudinal
State space matra longitudinal :
Matriks P dari matra longitudinal: Nilai eigen matriks P : Dari hasil perhitungan matriks P memiliki nilai eigen positif, sehingga matriks P merupakan matriks definit positif, sehingga dapat disimpulkan sistem matra longitudinal stabil.
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN Analisa Kestabilan Lyapunov Matra Lateral-Directional
State space matra lateral-directional :
Mtriks P dari matra lateral-directional : Nilai eigen matriks P : Dari hasil perhitungan matriks P memiliki nilai eigen positif, sehingga matriks P merupakan matriks definit positif, sehingga dapat disimpulkan sistem matra lateral-directional stabil.
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Tuning Parameter PID dengan Metode PSO
Dalam penelitian ini. indeks performansi ISE (I ntegral SquareError ) dipakai untuk mengestimasi parameter-parameter PID :
Fungsi obyektif atau fitness dinyatakan sebagai berikut :
function
yang akan dioptimasi
Dimana, O
: overshoot Alpha, Beta : faktor im provem ent Dimana, J adalah fitness function dan setiap partikel dalam sw arm yang berdimensi-3 menggambarkan parameter Kp, Ki dan Kd.
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Tuning Parameter PID dengan Metode PSO
Diberikan, n = 50 d =3 t = 100 w = 0.7298 c1 = c2 = 1,49618
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Tuning Parameter PID dengan Metode PSO
Flowchart Tuning PID dengan Metode PSO Start Inisialisasi parameter Inisialisasi velocity dan posisi Evaluasi fitnees partikel Nilai local best saat ini lebih baik dari pbest
Y
Pbest = nilai local best saat ini Pbest Gbest Update velocity dan posisi
N
Maksimum iterasi tercapai
Y Stop
N
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Tuning Parameter PID dengan Metode PSO
Tabel Parameter PID No.
Gerak
Kp
Ki
Kd
-110
-250
-0.1
65
7
28
-5.4667
-3.5
0
1.
Short P eriod
2.
P hugoid
3.
Spiral
4.
R oll
-2.3
-3.7
0
5.
Dutch R oll
-13
-100.117
0
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Perancangan Sistem Kendali PID
Dalam perancangan sistem kendali ini, model roket yang digunakan berupa sebuah sistem liner dengan input kendali, yaitu defleksi sirip-sirip roket. Pada sistem kendali ini, fungsi alih dari servo motor, untuk menggerakkan sirip elevator, rudder dan aileron sudah termasuk pada fungsi alih plan saat pemodelan dengan M issile Datcom . Diberikan state space kendali PID :
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Perancangan Sistem Kendali PID
maka rancangan sistem kendali (closed loop ) adalah :
dimana, G(s) merupakan fungsi alih dari plan yang akan dikendalikan, R(s) merupakan input dan Y (s) merupakan output dari proses dan C(s) merupakan fungsi alih dari pengendali
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Perancangan Sistem Kendali PID
Fungsi alih sistem kendali gerak short period dengan parameter Kp=-110, Ki=-250, dan Kd=-0.1:
Fungsi alih sistem kendali gerak phugoid dengan parameter Kp=65, Ki=7, dan Kd=28:
Fungsi alih sistem kendali gerak spiral dengan parameter Kp=-5.4667, Ki=3.5, dan Kd=0:
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Perancangan Sistem Kendali PID
Fungsi alih sistem kendali gerak roll dengan parameter Kp=-2.3, Ki= -3.7, dan Kd=0:
Fungsi alih sistem kendali gerak dutch roll dengan parameter Kp= -13, Ki=100.117, dan Kd=0 :
TUGAS AKHIR PEMBAHASAN
Kriteria Respon Sistem Kendali Roket RKX-200 LAPAN
Adapun spesifikasi dari sistem yang dibutuhkan pada roket ini adalah: 1. Waktu naik (rise time), Tr β€ 2.5 s 2. Waktu mencapai keadaan tunak (settling time), Ts β€ 5 s 3. Persentase overshoot, Os β€ 5% 4. Kesalahan keadaan tunak (steady state error ), Ess β€ 2%
TUGAS AKHIR SIMULASI
GerakShort P eriod
Respon Sistem Gerak Short Period
1.2
Laju Sudut Angguk (q) (deg/sec)
1
0.8
0.6 Kp=-110,Ki=-250,Kd=-0.1 Tanpa Pengendali
0.4
Spesifikasi
Tanpa Pengendali
Dengan pengendali
Tr
0.0158 s
0.0411 s
Ts
8.85 s
2.1245 s
Os
108.8%.
0%
Ess
1.0122
0
0.2
0
-0.2 0
1
2
3
4
5 Waktu (sec)
6
7
8
Respon Step Sistem Gerak Short P eriod
9
10
TUGAS AKHIR SIMULASI
Gerak phugoid
Respon Sistem Gerak Phugoid
Sudut Angguk (deg)
1.5
1
0.5
Kp=65,Ki=7,Kd=28 Tanpa Pengendali 0 0
5
10
15 Waktu (sec)
20
Respon Step Sistem Gerak P hugoid
25
30
Spesifikasi
Tanpa Pengendali
Dengan pengendali
Tr
10.2998 s
0.4408 s
Ts
28.803 s
2.8 s
Os
0%
4.9359%.
Ess
0.5624
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Gerak Spiral
Respon Sistem Gerak Spiral
2
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
0
-2
Kp=-5.4667,Ki=-3.5,Kd=0 Tanpa Pengendali
-4
-6
-8
-10 0
1
2
3
4
5 Waktu (sec)
6
7
Respon Step Sistem Gerak Spiral
8
9
10
Spesifikasi
Tanpa Pengendali
Dengan pengendali
Tr
0.787 s
0.0157 s
Ts
2.1013 s
0.98 s
Os
0%
0%
Ess
10.6394
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Gerak Roll
Respon Sistem Gerak Roll
1
Laju Sudut Putar (p) (deg/sec)
0
-1
-2 Kp=-2.3,Ki=-3.7,Kd=0 Tanpa Pengendali
-3
Spesifikasi
Tanpa Pengendali
Dengan pengendali
Tr
0.4514 s
0.0431 s
Ts
1.2037 s
2.1317 s
Os
0%
0%
Ess
6.5285
0
-4
-5
-6 0
1
2
3
4
5 Waktu (sec)
6
7
Respon Step Sistem Gerak Roll
8
9
10
TUGAS AKHIR SIMULASI
Gerak Dutch Roll
Respon Sistem Gerak Dutch Roll
1.2
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
1
0.8
0.6 Kp=-13,Ki=-100.117,Kd=0 Tanpa Pengendali
0.4
Spesifikasi
Tanpa Pengendali
Dengan pengendali
Tr
0.2875 s
0.3572 s
Ts
1.8198 s
2.3119 s
Os
104.7%
0.1397%,
Ess
1.0427
0
0.2
0
-0.2 0
1
2
3
4
5 Waktu (sec)
6
7
8
Respon Step Sistem Gerak Dutch Roll
9
10
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Pengujian keandalan pengendali digunakan untuk mengetahui kekuatan pengendali, sampai mana pengendali dapat mengatasi gangguan yang diterima oleh sistem. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan gangguan yang muncul dari dalam (internal) dan gangguan dari luar sistem (eksternal).
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Dalam Gangguan ini dapat terjadi apabila terdapat kendala dari dalam seperti komponen yang tidak bekerja dengan optimal, sehingga menyebabkan kinerja pengendali menjadi terganggu, hal ini menyebabkan sirip-sirip kendali roket tidak bekerja secara optimal sehingga mengakibatkan perubahan koefisien parameter aerodinamik roket. Pengujian keandalan pengendali ini dilakukan dengan mengubah nilai koefisien parameter aerodinamik pada sistem dari matra longitudinal dan matra lateraldirectional roket RKX-200 LAPAN, hal ini dilakukan untuk menguji sensitifitas pengendali terhadap ketidakpastian dari dalam sistem. Perubahan nilai koefisien parameter aerodinamik berupa perubahan nilai koefisien parameter yang diperbesar dan perubahan nilai koefisien parameter aerodinamik yang diperkecil.
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Dalam Gangguan dari Dalam pada Matra Longitudinal dengan Nilai Koefisien Parameter yang Diperbesar Respon Sistem Gerak Short Period
1.4
Laju Sudut Angguk (q) (deg/sec)
1.2
1
0.8
Spesifikasi
Diperbesar
0.6
50%
30%
40.5%
0.4 diperbesar 50% diperbesar 30% diperbesar 40.5%
0.2
0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Short Period dengan Gangguan Internal
5
Tr
0.0210 s
0.0253 s
0.0217 s
Ts
0.4652 s
0.1791 s
0.3553 s
Os
6.8132%
2.6210%
4.9309%
Ess
0
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Dalam Gangguan dari Dalam pada Matra Longitudinal dengan Nilai Koefisien Parameter yang Diperbesar Respon Sistem Gerak Phugoid
1.05 1 0.95
Sudut Angguk (deg)
0.9 0.85
Spesifikasi
0.8
Diperbesar
0.75
50%
30%
40.5%
0.7 0.65
diperbesar 50% diperbesar 30% diperbesar 40.5%
0.6 0.55 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Phugoid dengan Gangguan Internal
5
Tr
0.6073 s
0.5153 s
0.5153 s
Ts
2.0379 s
2.0718 s
0.5581 s
Os
1.6519%
2.8328%
2.1976%
Ess
0
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Dalam Gangguan dari Dalam pada Matra Longitudinal dengan Nilai Koefisien Parameter yang Diperkecil Respon Sistem Gerak Short Period
1
Laju Sudut Angguk (q) (deg/sec)
0.9 0.8 0.7 0.6
Spesifikasi
0.5
Diperkecil
0.4
10%
0.1%
1%
Tr
0.0565 s
0.0412 s
0.0419 s
Ts
2.2449 s
2.1275 s
2.1475 s
Os
0%
0%
0%
Ess
0
0
0
0.3 0.2
diperkecil 10% diperkecil 0.1% diperkecil 1%
0.1 0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Short Period dengan Gangguan Internal
5
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Dalam Gangguan dari Dalam pada Matra Longitudinal dengan Nilai Koefisien Parameter yang Diperkecil Respon Sistem Gerak Phugoid
1.1
1
Sudut Angguk (deg)
0.9
0.8
Spesifikasi
Diperkecil
0.7
0.6 diperkecil 10% diperkecil 0.1% diperkecil 1%
0.5
0.4 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Phugoid dengan Gangguan Internal
5
10%
0.1%
1%
Tr
0.4274 s
0.4407 s
0.4395
Ts
2.0757 s
2.0703 s
2.0712 s
Os
5.8034%
4.9398%
5.0089%
Ess
0
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Dalam Gangguan dari Dalam pada Matra Lateral-Directional dengan Nilai Koefisien Parameter yang Diperbesar Respon Sistem Gerak Spiral
1.4
diperbesar 70% diperbesar 50% diperbesar 61% diperbesar 60%
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
1.2
1
0.8
Spesifikasi
0.6
Diperbesar 70%
50%
61%
60%
Tr
0.0421 s
0.0292 s
0.0353 s
0.0347 s
Ts
1.9249 s
0.0490 s
NaN
0.5157 s
Os
6.5851%
0.7533%
2.7873%
2.5273%
Ess
0
0
0
0
0.4
0.2
0 0
1
2
3
4
5 Waktu (sec)
6
7
8
9
Respon Step Sistem Gerak Spiral dengan Gangguan Internal
10
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Dalam Gangguan dari Dalam pada Matra Lateral-Directional dengan Nilai Koefisien Parameter yang Diperbesar Respon Sistem Gerak Roll
1.4
diperbesar 70% diperbesar 50% diperbesar 61% diperbesar 60%
Laju Sudut Putar (p) (deg/sec)
1.2
1
0.8
Spesifikasi
0.6
Diperbesar 70%
50%
61%
60%
Tr
0.1158 s
0.0772 s
0.0943 s
0.0924 s
Ts
0.1967 s
0.2446 s
0.1881 s
0.1887 s
Os
0.4454%
0
0
0
Ess
0
0
0
0
0.4
0.2
0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Roll dengan Gangguan Internal
5
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Dalam Gangguan dari Dalam pada Matra Lateral-Directional dengan Nilai Koefisien Parameter yang Diperbesar Respon Sistem Gerak Dutch Roll
1.4
diperbesar 70% diperbesar 50% diperbesar 61% diperbesar 60%
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
1.2
1
0.8
Spesifikasi
0.6
Diperbesar 70%
50%
61%
60%
Tr
1.4563 s
1.2467 s
1.3410 s
1.3281 s
Ts
3.5576 s
2.3789 s
2.5344 s
2.5106 s
Os
0.0300%
0.0240%
0.0117%
0.0295%
Ess
0
0
0
0
0.4
0.2
0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
Respon Step Sistem Gerak Dutch Roll dengan Gangguan Internal
4.5
5
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Dalam Gangguan dari Dalam pada Matra Lateral-Directional dengan Nilai Koefisien Parameter yang Diperkecil Respon Sistem Gerak Spiral
1 0.9
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
0.8 0.7 0.6
Spesifikasi
0.5
Diperkecil
0.4
800%
500%
775.5%
Tr
0.0018 s
0.0027 s
0.0019 s
Ts
0.0051 s
0.0078 s
0.0053 s
Os
0
0
0
Ess
0
0
0
0.3 0.2
diperkecil 800% diperkecil 500% diperkecil 775.5%
0.1 0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Spiral dengan Gangguan Internal
5
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Dalam Gangguan dari Dalam pada Matra Lateral-Directional dengan Nilai Koefisien Parameter yang Diperkecil Respon Sistem Gerak Roll
1 0.9
Laju Sudut Putar (p) (deg/sec)
0.8 0.7 0.6
Spesifikasi
0.5
Diperkecil
0.4
800%
500%
775.5%
Tr
0.0055 s
0.0082 s
0.8446 s
Ts
0.8453 s
0.8339 s
0.0057 s
Os
0
0
0
Ess
0
0
0
0.3 0.2
diperkecil 800% diperkecil 500% diperkecil 775.5%
0.1 0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak R oll dengan Gangguan Internal
5
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Dalam Gangguan dari Dalam pada Matra Lateral-Directional dengan Nilai Koefisien Parameter yang Diperkecil Respon Sistem Gerak Dutch Roll
1 0.9
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
0.8 0.7 0.6
Spesifikasi
0.5
Diperkecil
0.4
800%
500%
775.5%
Tr
2.9395 s
1.6472 s
2.8181 s
Ts
5.1907 s
2.9596 s
4.9817 s
0
0
0
0
0
0
0.3 0.2
diperkecil 800% diperkecil 500% diperkecil 775.5%
0.1 0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 3 Waktu (sec)
3.5
4
4.5
5
Respon Step Sistem Gerak Dutch R oll dengan Gangguan Internal
5.5 Os
Ess
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Luar Pada subbab ini dilakukan pengujian keandalan pengendali dengan gangguan eksternal yaitu dengan menambahkan suatu sinyal yang dianggap sebagai gangguan yang berasal dari luar sistem. Dalam tugas akhir ini digunakan sinyal square dan sinyal im pulse sebagai gangguan yang berasal dari luar sistem, sinyal ini memiliki karakteristik berbeda yaitu im pulse bersifat sementara, dan square bersifat kontinu pada selang tertentu. Sinyal im pulse merupakan sinyal yang muncul dalam waktu yang sangat singkat. Sinyal ini mewakili gangguan yang bersifat sementara. Sinyal square merupakan sinyal yang bernilai tetap untuk selang waktu tertentu. Sinyal ini mewakili gangguan yang kontinu pada selang waktu tertentu.
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Luar Uji Keandalan Pengendali pada Gerak Short P eriod dengan Gangguan Sinyal I m pulse Respon Sistem Gerak Short Period 1 0.9
Laju Sudut Angguk (q) (deg/sec)
0.8 0.7 0.6 0.5 0.4
Spesifikasi
0.3 0.2
15 N
10 N
Os
10.103%
4.99753%
Ess
0.01
0.01
Impulse 15 Impulse 10
0.1 0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Short P eriod dengan Gangguan Eksternal
5
Impulse
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Luar Uji Keandalan Pengendali pada Gerak P hugoid dengan Gangguan Sinyal I m pulse Respon Sistem Gerak Phugoid 1.4
1.2
Sudut Angguk (deg)
1
0.8
0.6
Spesifikasi
0.4
Impulse 400 N
0.2 Impulse 400 Impulse 200 0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak P hugoid dengan Gangguan Eksternal
5
200 N
Os
13.17%
4.893%
Ess
0
1.9%
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Luar Uji Keandalan Pengendali pada Gerak Short P eriod dengan Gangguan Sinyal Square Respon Sistem Gerak Short Period 1.4
Laju Sudut Angguk (q) (deg/sec)
1.2
1
0.8
0.6
Spesifikasi
0.4
10 N
0.2 Square 20 Square 5 0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Short P eriod dengan Gangguan Eksternal
Square
5
5N
Os
17.335%
4.9871%
Ess
0.00895
0.00895
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Luar Uji Keandalan Pengendali pada Gerak P hugoid dengan Gangguan Sinyal Square Respon Sistem Gerak Phugoid 1.4
1.2
Sudut Angguk (deg)
1
0.8
0.6
Spesifikasi
0.4
Square 40
0.2 Square 40 Square 10 0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak P hugoid dengan Gangguan Eksternal
5
10
Os
25.075%
5%
Ess
0
1.98%
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Luar Uji Keandalan Pengendali pada Gerak Spiral dengan Gangguan Sinyal I m pulse Respon Sistem Gerak Spiral 1 0.9
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
0.8 0.7 0.6 0.5 0.4
Spesifikasi
0.3
Impulse
0.2
0 0
1N
Impulse 1 Impulse 0.3
0.1 0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Spiral dengan Gangguan Eksternal
5
0.3 N
Os
18.657%
4.9645%.
Ess
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Luar Uji Keandalan Pengendali pada Gerak Roll dengan Gangguan Sinyal I m pulse Respon Sistem Gerak Roll 1.4
Laju Sudut Putar (p) (deg/sec)
1.2
1
0.8
0.6
Spesifikasi
0.4
0.2
Impulse 1N
Impulse 1 Impulse 0.285
0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Roll dengan Gangguan Eksternal
5
0.285 N
Os
32.791%
4.9863%
Ess
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Luar Uji Keandalan Pengendali pada Gerak Dutch Roll dengan Gangguan Sinyal I m pulse Respon Sistem Gerak Dutch Roll 1.4
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
1.2
1
0.8
0.6
Spesifikasi
0.4
Impulse 30
0.2 Impulse 30 Impulse 17 0 0
1
2
3
4
5 Waktu (sec)
6
7
8
9
Respon Step Sistem Gerak Dutch R oll dengan Gangguan Eksternal
10 Os
Ess
17
17.832%
5%
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Luar Uji Keandalan Pengendali pada Gerak Spiral dengan Gangguan Sinyal Square Respon Sistem Gerak Spiral 1.4
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
1.2
1
0.8
0.6
Spesifikasi
0.4
1
0.2
0 0
Square
Square 1 Square 0.25 0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Spiral dengan Gangguan Eksternal
5
0.25
Os
18.971%
4.9651%
Ess
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Luar Uji Keandalan Pengendali pada Gerak Roll dengan Gangguan Sinyal Square Respon Sistem Gerak Roll 1.4
Laju Sudut Putar (p) (deg/sec)
1.2
1
0.8
0.6
Spesifikasi
0.4
Square
Square 1 Square 0.15
1N
0.2
0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
Respon Step Sistem Gerak R oll dengan Gangguan Eksternal
4.5
5
0.15 N
Os
18.987%
4.9786%
Ess
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Keandalan Pengendali
Uji Keandalan Pengendali dengan Gangguan dari Luar Uji Keandalan Pengendali pada Gerak Dutch Roll dengan Gangguan Sinyal Square Respon Sistem Gerak Dutch Roll 1.4
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
1.2
1
0.8
0.6
0.4
Spesifikasi
Square 10 Square 1
Square 10
0.2
0 0
0.5
1
1.5
2
2.5 Waktu (sec)
3
3.5
4
4.5
Respon Step Sistem Gerak Dutch R oll dengan Gangguan Eksternal
5
1
Os
20.712%
4.9825%
Ess
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Tracking Setpoint
Pada simulasi uji tracking terhadap setpoint ditunjukkan respon keluaran sistem terhadap input reference atau setpoint yang disimulasikan sebagai sinyal step . Pada uji tracking setpoint ini diinginkan keluaran sistem dapat mengikuti setpoint . Untuk mengetahui respon keluaran sistem terhadap perubahan yang bervariasi, perubahan setpoint dilakukan lebih dari satu kali. uji tracking terhadap setpoint dilakukan pada matra longitudinal dan matra lateral-directional.
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Tracking Setpoint
Uji Tracking Setpoint Gerak Short P eriod Respon Sistem Gerak Short Period 10
Penentuan nilai setpoint ini mewakili untuk laju sudut angguk (q ) yang bermacammacam dari roket RKX-200 LAPAN.
Laju Sudut Angguk (q) (deg/sec)
5
0
-5 Gerak Short Period Setpoint -10
-15 0
10
20
30 Waktu (sec)
40
50
Respon Step Sistem Gerak Short P eriod terhadap Setpoint
60
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Tracking Setpoint
Uji Tracking Setpoint Gerak Short P eriod Tabel 4.21. Performansi Pengendali Laju Sudut Angguk (q ) pada Uji Tracking Setpoint:
5 - (-10 )
(-10 ) - 0
0 - (-10 )
(-10 ) - 10 10 - 0
settling tim e overshoot
1.5 s
1s
1.3 s
2s
0.5 s
0%
0%
0%
0%
0%
Steady state error
0
0
0
0.035
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Tracking Setpoint
Uji Tracking Setpoint Gerak P hugoid Respon Sistem Gerak Phugoid 15
Penentuan nilai setpoint ini mewakili untuk sudut angguk (ΞΈ) yang bermacammacam dari roket RKX-200 LAPAN.
Sudut Angguk (deg)
10
5
0
-5
Gerak Phugoid Setpoint
-10
-15 0
10
20
30 Waktu (sec)
40
50
Respon Step Sistem Gerak P hugoid terhadap Setpoint
60
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Tracking Setpoint
Uji Tracking Setpoint Gerak P hugoid Performansi Pengendali Sudut Angguk (ΞΈ) pada Uji Tracking Setpoint:
settling tim e overshoot steady state error
(-10 ) - 10 10 β (-7.5 (-7.5 ) - 5 ) 2.7 s 2.4 s 2.1 s
5 - (-2.5 ) (-2.5 ) - 0 2s
0.25 s
0.5%
0.428%
0.4%
0.33%
0.2%
0.075
0.05
0.02
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Tracking Setpoint
Uji Tracking Setpoint gerak Spiral Respon Sistem Gerak Spiral 10
Penentuan nilai setpoint ini mewakili untuk laju sudut belok (r ) yang bermacammacam dari roket RKX-200 LAPAN.
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
5 Gerak Spiral Setpoint 0
-5
-10
-15 0
10
20
30 Waktu (sec)
40
50
Respon Step Sistem Gerak Spiral terhadap Setpoint
60
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Tracking Setpoint
Uji Tracking Setpoint gerak Spiral Performansi Pengendali Laju Sudut Belok (r ) pada Uji Tracking Setpoint :
0 - 10
settling tim e overshoot
0.05 s
10 β (-10 (-10 ) - 10 10 - (-10 (-10 ) - 0 ) ) 0.1 s 0.1 s 0.1 s 0.05 s
0%
0%
0%
0%
0%
steady state error
0
0
0
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Tracking Setpoint
Uji Tracking Setpoint Gerak R oll Respon Sistem Gerak Roll 10
Penentuan nilai setpoint ini mewakili untuk laju sudut putar (p ) yang bermacammacam dari roket RKX-200 LAPAN.
8
Laju Sudut Putar (p) (deg/sec)
6 4 2 0 -2 Gerak Roll Setpoint
-4 -6 -8 -10 0
10
20
30 Waktu (sec)
40
50
Respon Step Sistem Gerak R oll terhadap Setpoint
60
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Tracking Setpoint
Uji Tracking Setpoint Gerak R oll Performansi Pengendali Laju Sudut Putar (p ) pada Uji Tracking Setpoint:
settling tim e overshoot Steady state error
10 - (-10 (-10 ) - 5 ) 2.5 s 2.2 s
5 - (-5 )
(-5 ) β 2.5 2.5 - 0
2s
1s
0.25 s
0%
0%
0%
0%
0%
0
0
0
0
0
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Tracking Setpoint
Uji Tracking Setpoint Gerak Dutch R oll Respon Sistem Gerak Dutch Roll 6
Penentuan nilai setpoint ini mewakili untuk laju sudut belok (r ) yang bermacammacam dari roket RKX-200 LAPAN.
5
Laju Sudut Belok (r) (deg/sec)
4 3 2 1 0 -1 -2 Gerak Dutch Roll Setpoint
-3 -4 0
10
20
30 Waktu (sec)
40
50
Respon Step Sistem Gerak Dutch R oll terhadap Setpoint
60
TUGAS AKHIR SIMULASI
Uji Tracking Setpoint
Uji Tracking Setpoint Gerak Dutch R oll Performansi Pengendali Laju Sudut Belok (r ) pada Uji Tracking Setpoint:
5 -0
0 β (-3 )
(-3 ) - 0
0 β 2.5
2.5 - 0
settling tim e overshoot
1.5 s
1.3 s
1.25s
1.15 s
1.2 s
4%
3.33%
3.33%
2%
2%
Steady state error
0
0
0
0
0
TUGAS AKHIR PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengendali PID dengan parameter-parameter yang diperoleh dengan menggunakan metode Particle Sw arm Optim ization (PSO) efektif untuk mengendalikan roket RKX-200 LAPAN (pengendali yang robust ). 2. Pengendalian yang dilakukan pada gerak short period memberikan hasil yang baik, dimana ditunjukkan bahwa pengendali mampu menghilangkan overshoot dan steady state error , dapat mempercepat settling tim e menjadi 2.12 detik. 3. Pengendalian yang dilakukan pada gerak phugoid dengan menggunakan pengendali PID memberikan hasil yang baik karena dapat memperbaiki karakteristik dari sistem yaitu mempercepat rise tim e menjadi 0.4408 detik, settling tim e hanya 3.9 detik dan pengendali dapat menghilangkan steady state error .
TUGAS AKHIR PENUTUP
Kesimpulan
4. Pada gerak spiral pengendali mampu menjadikan sistem tidak memiliki steady state error , mempercepat rise tim e sampai 0.0157 detik dan settling tim e 0.98 detik. 5. Pengendali pada gerak roll menjadikan sistem memiliki waktu rise tim e yang cepat yaitu 0.0431 detik dan pengendali dapat menghilangkan steady state error . 6. Pada gerak dutch roll, pengendali dapat menghilangkan steady state error dan mengurangi overshoot menjadi 0.1397%. 7. Pengendali pada matra longitudinal mampu mengatasi gangguan internal berupa perubahan koefisien parameter aerodinamik yang diperbesar sampai 40.5% dan diperkecil sampai dengan 1% dan pengendali pada matra lateral-directional mampu mengatasi gangguan internal berupa perubahan koefisien parameter aerodinamik yang diperbesar sampai 60% dan diperkecil sampai dengan 775.5%.
TUGAS AKHIR PENUTUP
Kesimpulan
8. Pengendali pada gerak short period mampu mengatasi gangguan eksternal berupa sinyal im pulse sampai dengan 10 N dan sinyal square sampai 5 N. Pada gerak phugoid mampu mengatasi gangguan eksternal berupa sinyal im pulse sampai dengan 200 N dan sinyal square sampai 10 N. Pada gerak spiral mampu mengatasi gangguan eksternal berupa sinyal im pulse sampai dengan 0.3 N dan sinyal square sampai 0.25 N. Pada gerak roll , pengendali mampu mengatasi gangguan eksternal berupa sinyal im pulse sampai dengan 0.285 N dan sinyal square sampai 0.15 N. Pada gerak dutch roll mampu mengatasi gangguan eksternal berupa sinyal im pulse sampai dengan 17 N dan sinyal square sampai dengan 1 N. 9. Pada uji setpoint tracking respon sistem dapat menjajaki perubahan setpoint yang diberikan dengan hasil yang baik.
TUGAS SEMINAR AKHIR NASIONAL PENUTUP
Saran
Melalui penelitian yang telah dilakukan, dapat dikemukakan saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut sebagai berikut : 1. Pada model persamaan gerak roket perlu memasukkan efek pergeseran titik pusat massa (Central of Gravity ) roket, karena pada hakikatnya titik pusat massa roket selalu berubah terhadap waktu . 2. Membuat program simulasi yang lebih baik untuk melihat respon sistem kedali. 3. Memperluas kondisi terbang dengan memvariasikan kecepatan terbang dan mengambil titik perancangan yang lebih banyak.
TUGAS AKHIR DAFTAR PUSTAKA 1. Aditya, F. 2010. P erancangan dan Sim ulasi kendali M idcourse
dengan M etode W aypoint dan P engontrol P I untuk R oket R KX -200 LAP AN . Bandung:Departemen Teknik Fisika ITB. 2. Alrijadjis dan Astrowulan, K. 2010. Optim asi Kontroler P I D Berbasis P article Sw arm Optim ization (P SO) untuk Sistem dengan W aktu Tunda . Surabaya:Jurusan Teknik Elektro ITS. 3. Aulia, M., dkk. 2010. R KX 200 24092010 . Bogor: Bidang Struktur LAPAN. 4. Blake, W. 1998. M issile Datcom Userβs M anual-1997 Fortran 90 R evision . Ohio:Air Force Research Laboratory Air Vehicles Directorate Wright-Patterson Air Force Base. 5. Caughey, D. 2011. I ntroduction to Aircraft Stability and Control Course N otes for M & AE 5070 . New York: Sibley School of Mechanical & Aerospace Engineering Cornell University Ithaca.
TUGAS AKHIR DAFTAR PUSTAKA 6. Fitria, D. 2010. Desain dan I m plem entasi P engontrol P I Optim al pada Gerak Longitudinal R oket R KX -200 LAP AN . Bandung:Departemen Teknik Fisika ITB. 7. Johnson, M. dan Moradi, M. 2005. P I D Control:N ew I dentification And Design M ethod . UK:Springer. 8. Kennedy, J. dkk. 2007. P article Sw arm Optim ization . UK:Springer. 9. Kumar, B. and Rohtash, D. 2006. Optim ization of P I D Controller for Liquid Level Tank System Using I ntlelligent Techniques . Dept. of Electronic Engineering. Deenbandhu Chhotu Ram University of Science and Technology Murthal. 10.McLean, D. 1990. Autom atic Flight Control System s . UK:Prentice Hall International. 11.Mukherji, T. 2004. Aircraft Autopilot Design . Bombay.
TUGAS AKHIR DAFTAR PUSTAKA 12.Nalendran, P. 2008. A P article Sw arm Optim ization Approach for Tuning of SI SO P I D Controller . Durban: Department of Electronic Engineering Durban University of Tehcnology. 13.Nataraj, P.S.V. 1990. Design of Flight controllers using Quantitative Feedback Theory . Bombay: Systems and Control Engg IIT. 14.Nelson, R. 1990. Flight Stability and Autom atic Control . Singapore:McGraHill Book Co. 15.Pasadena, W. 2010. R KX Berat dan CG Saat di cog aw al 17 nov 2010 . Bogor: Bidang Struktur LAPAN. 16.Reveles, D. N. 2000. Longitudinal Autopilot Design . Georgia. 17.Siouris, G. 2004. M issile Guidance and Control System s . New York:Springer-Verlag.
TUGAS AKHIR DAFTAR PUSTAKA 18.Soeprijanto dkk. 2009. M odified I m proved P article Sw arm Optim ization for Optim al Generator Scheduling. Surabaya:Jurusan Teknik Elektro ITS. 19.Subiono. 2008. M atem atika Sistem . Surabaya:Jurusan Matematika ITS. 20.MIL-F-8785C. 5 November 1980. M ilitary Specification Flying
Qualities Of P iloted Airplanes.
TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA
Gerak Short P eriod
TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA
Gerak P hugoid
TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA
Gerak Spiral
TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA Gerak R oll
TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA
Gerak Dutch R oll