SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA OBAT PADA TOKO OBAT MAISARAH PADANG LAWAS SUMATERA UTARA BERBASIS JAVA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Khoirul Amri 09.11.3145
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
Drug Data Processing Information System in Toko Obat Maisarah Padang Lawas Sumatera Utara Java Base SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA OBAT PADA TOKO OBAT MAISARAH PADANG LAWAS SUMATERA UTARA BERBASIS JAVA Khoirul Amri Erik Hadi Saputra Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The developing of computerization technology now is growing so fast. Almost all elements can be implemented into a technology. One factor that focuses on information acceleration, easiness, and accuracy makes all drug stores apply computer system based on information system to advance quality and service. Information system processing data of Maisarah Drug Store is still using manual system. The taken data is very risky to be incorrect and error. Such as searching old drugs data which need more time to find them in the main book. By using program system information processing drugs data in the Maisarah Drug store will be computerized. The data and transaction will be more arranged well in database and easy to find them. The purpose of this research is to make application program software using Netbeans IDE as Grapical User Interface(GUI) with swing component for user interface that is interactive, MySQL for database processing and I-report to make report. Keywords: System Information, Drug Data Processing, Java, Netbeans.
1.
Pendahuluan Teknologi informasi sekarang ini sudah menjadi hal yang umum bagi masyarakat,
sebagian besar masyarakat di negeri ini sudah menggunakan teknologi informasi sebagai sarana guna menunjang kehidupan sehari hari. Teknologi informasi memberikan informasi secara cepat dan akurat. Teknologi informasi sendiri merupakan elemen yang terdapat pada sistem informasi, dan sistem informasi merupakan kumpulan dari teknologi informasi dengan berbagai aktivitas orang yang mengelola teknologi guna menunjang operasi dan manajemen. Sistem informasi yang digunakan saat ini adalah sistem yang terkomputerisasi, salah satunya menggunakan aplikasi dekstop tentang sistem informasi penjualan yang dapat membantu perhitungan dan penyimpanan data. Sistem informasi menggunakan aplikasi desktop ini sangat menunjang kemajuan pada penggunanya, baik dalam kecepatan maupun keakuratannya. Sehingga pengguna dapat mengelola data dengan sistematis. Sistem informasi menggunakan aplikasi desktop juga banyak digunakan di pertokoan sebagai sistem penjualan seperti apotek atau toko obat. Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya penulis memilki solusi untuk mengembangkan suatu aplikasi desktop sebagai sistem pengelolahan data obat, sehingga data yang berkaitan dengan penjualan bisa tertata dengan rapi di database, dan akan memudahkan admin ataupun pemilik toko untuk mengelola data dan tidak menggunakan buku atau salinan manual lagi. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian di Toko Obat Maisarah dan penulis mengajukan sebuah judul yaitu “SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA OBAT PADA TOKO OBAT MAISARAH PADANG LAWAS SUMATERA UTARA BERBASIS JAVA”, semoga dengan adanya sistem yang memadai dapat memudahkan kinerja instansi terkait.
2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
1
Ada juga definisi lain yang menyebutkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variable yang saling terorganisir, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain.
1
2
Asti Widayati dkk . 2009, Sistem Informasi Manajemen, Bandung: http://ebookbrowse.com/simedit-pdf-d419276967, hal 2. 2 Hanif Al Fatta, 2007 Analisis & perancangan sisteminformasi untuk keunggulan Bersaing perusahaan & Organisasi Modern. Hal 3.
Dengan adanya dua definisi tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari variable yang berhubungan dan membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai tujuan tertentu.
2.2
Pengertian Informasi Informasi adalah salah satu jenis sumber daya yang tersedia bagi manajer untuk
membantu proses pengambilan keputusan.
3
Ada juga definisi lain yang menyebutkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
4
Definisi informasi dapat disimpulkan oleh penulis sebagai suatu data yang dapat diolah untuk menghasilkan output untuk dijaddikan sebagai bahan pengambil keputusan.
2.3
Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah satuan komponen yang saling berhubungan yang
mengumpulkan
(atau
mendapatkan
kembali),
memproses,
menyimpan,
dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan eputusan dan kendali dalam suatu organisasi.
5
Dengan definisi diatas maka sudah dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur yang menggabungkan subsistem-subsistem yang mempertemukan kebutuhan organisasi dengan laporan yang diperlukan.
2.4
Konsep Entity Relationship Diagram (ERD)
6
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks.
2.5
Konsep Data Flow Diagram (DFD) DFD memiliki dua jenis, yaitu:
1. DFD logis, DFD yang menggambarkan proses tanpa menyarankan bagaimanamereka akan dilakukan. 3
Asti Widayati dkk . 2009, Sistem Informasi Manajemen, Bandung: http://ebookbrowse.com/simedit-pdf-d419276967, hal 1. 4 Hanif Al Fatta, 2007 Analisis & perancangan sisteminformasi untuk keunggulan Bersaing perusahaan & Organisasi Modern. Hal 9. 5 Asti Widayati dkk . 2009, Sistem Informasi Manajemen, Bandung: http://ebookbrowse.com/simedit-pdf-d419276967, hal 11. 6 Kusrini, 2007, Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data, Yogyakarta, Andi Offset, hal 21-22
2. DFD fisik, DFD
yang menggambarkan proses model berikut implementasi
pemrosesan informasinya. Terdapat empat elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu: 1. Proses Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, bisa berupa manual atau terkomputerisasi. 2. Data flow Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses. 3. Data store Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir dismpan dalam data store. 4. External entity Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan 7
sistem.
2.6
Konsep Flowchart Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari
kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.
8
Terdapat dua macam flowchart, yaitu: 1. Sistem flowchart Merupakan urutan proses dalam system
dengan menunjukkan alat media input,
output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data. Simbol yang digunakan: 2. Program flowchart Merupakan suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara
mendetail dan hubungan antara suatu
proses (instruksi) dengan
proses lainnya dalam suatu program.
2.7
Hierarchy Input Output Chart (HIPO) HIPO merupakan teknik untuk mendokumentasikan pengembangan suatu sistem
yang dikembangkan oleh IBM. 7
9
Hanif Al Fatta, 2007, Analisis & Perancangan system Informasi untuk keunggulan bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Andi offset, hal. 105-107 8 Anharku, 2009, Flowchart, http://ilmukomputer.org/, hal.1 9 Hanif Al Fatta, 2007, Analisis & Perancangan system Informasi untuk keunggulan bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Andi offset, hal. 147
HIPO memiliki beberapa jenis diagram, dan berikut jenis diagram tersebut: 1.
Daftar Isi Visual (DIV) Diagram ini memuat semua modul yang ada dalam sistem berikut nama dan nomornya. Dalam DIV juga bisa dilihat fungsi-fungsi utama yang menyusun sebuah sistem dan hubungan antar fungsi.
2.
Diagram Ringkas Diagram ringkas menerangka input, proses, dan output dari sistem, yang telah didefinisikan dalam daftar isi visual.
3.
Diagram Rinci Diagram rinci HIPO digunakan untuk memperinci input, proses, dan output yang telah digambarkan dalam diagram ringkas.
2.8
Pengertian Basis Data(database) Database adalah kumpulan file-file atau tabel-tabel yang saling berelasi atau
berhubungan antara satu dengan yang lain. Relasi tersebut ditunjukkan adanya kunci dari tiap file atau tabel yang ada.
2.9
10
Pengertian Toko Toko atau kedai adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan
perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus, misalnya toko buku, toko buah, dan sebagainya. Secara fungsi ekonomi, istilah "toko" sesungguhnya hampir sama dengan "kedai" atau "warung". Akan tetapi pada perkembangan istilah, kedai dan warung cenderung bersifat tradisional dan sederhana, dan warung umumnya dikaitkan dengan empat penjualan makanan dan minuman. Secara bangunan fisik, toko lebih terkesan mewah dan modern dalam arsitektur bangunannya daripada warung. Toko juga lebih modern dalam hal barang-barang yang dijual dan proses transaksinya.
2.10
Pengertian Obat Menurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993, obat (jadi) adalah sediaan atau
paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi. Menurut Ansel (1985), obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. 10
Andi Sunyoto, 2007, Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, Yogyakarta, Andi Offset, hal 123
2.11
Pengertian java Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang juga merupakan suatu platform
yang dikeluarkan oleh Sun Microsystems, sebuah perusahaan besar di Amerika Serikat. Bahasa java pada awalnya adalah bernama Oak, yang merupakan bagian dari proyek Green yang dikembangkan khusus oleh Sun Microsystems untuk memprogram perangkat-perangkat elektronik rumah tangga semacam televisi (Wicaksono, 2002). Seiring dengan perkembangannya Java mulai digunakan untuk pemrograman secara umum.
2.12
Netbeans IDE Alat pengembangan (IDE) Netbeans adalah IDE untuk merancang suatu aplikasi
Java. Dari aplikasi yang berbasis desktop, mobile maupun enterprise. Untuk membuat dialog atau user-interface, kita tidak perlu membuat teks program secara manual perbaris, tetapi cukup klik pada component palette. NetBeans mengacu pada dua platform kerangka untuk aplikasi desktop java dan sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk pengembangan dengan Java,Java SE, PHP, Ruby, Groovy, C/ C++.
2.13
MySQL SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk
mengakses server database. Semenjak tahun 70-an bahasa ini telah dikembangkan oleh IBM, yang kemudian diikuti dengan adanya Oracle, Informix dan Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan misalnya dBase ataupun Clipper yang masih menggunakan perintah – perintah pemrograman murni. 2.14 XAMPP XAMPP merupakan perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, dan kompilasi dari beberapa program. Fungsi xampp sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri(localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
3.
Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1
Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-
bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus komponen-komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka (Al Fatta, 2007, hal:44).
Pada tahap analisis akan dijelaskan mengenai tahapan dan hasil dari analisis perangkat lunak aplikasi sistem informasi data obat berbasis java. Analisis merupakan tahapan awal dan sangat penting, karena kesalahan pada tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Analisis merupakan fondasi untuk menentukan sukses atau tidaknya suatu sistem informasi yang akan dibuat. dalam perancangan sistem nantinya hal yang sangat penting adalah dengan mengetahui masalah yang timbul dan kebutuhan yang yang dibutuhkan.
3.2
Analisis Kelemahan Pada sistem ini akan dianalisis mengunakan Analisis PIECES (performance,
information, economy, control, efficiency and service). Analisis ini sangat penting untuk mengembangkan suatu sistem informasi karena dengan analisis ini akan diketahui permasalahannya sehingga masalah utama akan diketahui. a.
Analisis Kinerja (Performance) Analisis kinerja bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja suatu sistem, apakah
sistem sudah berjalan sesuai kebutuhan dan sasaran yang diinginkan. Kinerja dari sebuah sistem dilihat dan ditentukan oleh jumlah produksi (troughput) dan waktu tanggap (respon time). Pelayanan kegiatan transaksi untuk pencatatan data barang yang terjual dan perhitungannya menggunakan kalkulator sekitar lima menit. Sedangkan untuk mencatat ke buku laporan bisa dilakukan dalam waktu dua menit. b.
Analisis Informasi (Information) Informasi merupakan salah satu faktor yang penting, sebab informasi merupakan
titik awal untuk mengkoreksi keadaan dalam organisasi. Kualitas dari sebuah informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance). Jika informasi yang diproses bisa lebih cepat, akurat dan relevan tentunya akan memberikan keputusan bisnis yang baik untuk kemajuan toko obati. c.
Analisis Ekonomi(Economic) Adalah penilaian sistem dalam pengurangan dan keuntungan yang akan didapat
dari sistem yang baru. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. Sistem ini akan memberikan keuntungan bukan dari segi materi semata, tapi dari segi nilai informasi dan kecepatan penyajian informasi. Dilihat dari pemanfaatan biaya sistem lama tersebut dinilai kurang ekonomis. Kelemahan sistem yang lama membutuhkan buku besar, bolpen dan alat bantu hitung berupa kalkulator dalam pengolahan datanya. Dengan di terapkannya sistem baru yang
diusulkan diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk media pencatatan transaksi maupun penyampaian informasi. d.
Analisis Pengendalian (Control) Analisis kontrol yaitu bagaimana sistem tersebut dapat mencegah atau
mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data dari akses yang tidak diijinkan, dan pengamanan data dari kerusakan. Di dalam proses transaksi perlu adanya kontrol yang dilakukan oleh pihak pemilik terhadap semua proses jual beli yang dilakukan oleh karyawannya. Kelemahan pada sistem lama sistem pencatatan transaksi masih secara manual. Hal tersebut menimbulkan kesulitan dalam melakukan kontrol data, sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error). Serta kerusakan fisik pada kertas atau buku pencatatan menyebabkan data rusak atau sulit terbaca sehingga data kurang terjamin. e.
Analisis Efisiensi (Efficiency) Efesiensi ini erat hubungannya dengan input yaitu bagaimana sumber daya yang
ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan waktu, energi serta menekan biaya pengeluaran. Sistem penyampaian informasi secara manual kurang efisien karena memakan waktu lama dan tidak tertuju secara langsung kepada setiap user. Kelemahan sistem lama adalah proses pencatatan transaksi akan lebih lama karena perlu melakukan dokumentasi secara manual terlebih dahulu. Dengan adanya sistem baru diharapkan traksaksi menjadi lebih cepat karena dokumentasi sudah diinputkan oleh admin.
f.
Analisis Pelayanan (Service) Fokus dari analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang
dihasilkan oleh sistem dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan untuk memperoleh informasi. Dalam perusahaan yang langsung berhubungan dengan konsumen, maka pelayanan yang baik menjadi prioritas utama untuk memuaskan konsumen. Kelemahan pada sistem lama seringkali pelanggan harus menunggu lebih lama karena karyawan atau bagian penjualan harus melakukan pencatatan transaksi terlebih dahulu serta menghitung jumlah harga menggunakan kalkulator sehingga menyebabkan antrean. Dengan adanya sistem baru ini dapat mengurangi antrean karena sistem menggunakan perhitungan komputerisasi untuk transaksi penjualan dan pembeliannya.
3.3
Analisis Kebutuhan Sistem
3.3.1
Fungsional Berdasar hasil analisis pieces yang telah penulis buat, maka sistem baru harus
memenuhi kebutuhan fungsional sistem yaitu: a.
Sistem dapat memberikan layanan login
b.
Sistem dapat memberikan informasi history login
c.
Sistem dapat memberikan layanan olah data obat
d.
Sistem dapat memberikan layanan olah data distributor
e.
Sistem dapat memberikan layanan olah data petugas
f.
Sistem dapat memberikan layanan olah data lokasi
g.
Sistem dapat memberikan layanan olah data transaksi pembelian
h.
Sistem dapat memberikan layanan olah data transaksi penjualan
i.
Sistem dapat memberikan layanan olah data retur pembelian
j.
Sistem dapat memberikan layanan olah data update harga jual
k.
Sistem dapat memberikan layanan pembuatan laporan yang diperlukan
l.
Sistem dapat memberikan layanan logout
3.3.2 Non Fungsional 1. Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat
lunak
yang
digunakan
untuk
pembuatan
Sistem
Informasi
Pengolahan data Obat pada Toko Obat Maisarah padang Lawas Sumatera utara Berbasis Java adalah sebagai berikut. OS Windows 8 Pro 64bit Netbeans IDE XAMPP 2. Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan untuk sarana penunjang dalam implementasi adalah seperangkat komputer atau notebook dengan spesifikasi sebagai berikut: Komputer atau notebook dengan spesifikasi: 1. Processor intel pentium IV ke atas atau yang sekelasnya. 2. Memori RAM minimal 512 MB lebih tinggi lebih baik. Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem ini nantinya adalah sebagai berikut: Notebook dengan spesifikasi: 1. Processor Intel Core i3 2. Memori 2,00 GB 3. HDD 500 GB
3.4.1 Flowchart Sistem Informasi Pengolahan data Obat Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan uruturutan prosedur dari suatu program. Flowchart yang di usulkan untuk Sistem Informasi Pengolahan data Obat pada Toko Obat Maisarah Padang Lawas Sumatera Utara yang baru dapat di lihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Flowchart
3.4.2
Data Flow Diagram (DFD) DFD yang akan diusulkan untuk Sistem Informasi Pengolahan data Obat pada
Toko Obat Maisarah Padang Lawas Sumatera Utara adalah sebagai berikut.
3.4.2.1 Diagram Context
Gambar 3.2 Diagram Konteks
3.4.2.2 DFD Level 0
Gambar 3.3 DFD Level 0
3.6.6 Entity Relation Diagram (ERD)
Gambar 3.5 ERD
4.
Implementasi Dan Pembahasan
4.1
Implementasi Tahap implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan
sistem supaya siap dioperasikan. (Jogiyanto, 1990) Tahap ini termasuk pembuatan database, pembuatan program, dan pembuatan layout halaman aplikasi.
4.1.1
Instalasi Program
4.1.1.1 Pembahasan dan Implementasi Program Sebelum mengimplementasikan rancangan, tahap pertama yang dilakukan adalah pembuatan database yang akan digunakan untuk keperluan simpan dan akses data oleh engine yang akan dibuat.
4.1.1.2 Instalasi Database Dalam pembuatan database meliputi penentuan tipe data tiap field dan pembuatannya. Untuk membuat database digunakan phpMyAdmin, karena phpmyadmin memberikan kemudahan dengan tampilan grafis. Pertama kali kita buat database. Database yang dibuat untuk situs ini adalah apotikmaisaroh. Untuk membuat database kita tinggal mengisi textfield create new database pada phpMyAdmin dan tekan create. Berikut tabel dari database apotikmaisaroh adalah: 1. tabel petugas 2. tabel distributor 3. tabel lokasi 4. tabel obat 5. tabel pembelian 6. tabel pembalian detail 7. tabel retur pembelian 8. tabel penjualan 9. tabel penjualan detail
4.1.2
Uji Coba Sistem Tujuan dari testing sistem adalah untuk
mengetahui sejauh mana sistem
berjalan dan memastikan jika sistem sudah siap untuk dijalankan. Tahap pengujian ini digunakan untuk menguji setiap modul dalam sistem apakah sudah berjalan dengan baik, jika sudah maka sistem sudah bisa digunakan sesuai dengan fungsinya.
Pada pengujian sistem dilakukan dengan dua cara yaitu White Box Testing dan Black Box Testing.
1. White BoxTesting Pada White Box Testing pengujian dilakukan dengan langsung melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Pengujian dengan white box testing pada sistem informasi pengolahan data obat ini salah satunya dilakukan pada validasi input data baik data obat. Berikut salah satu contoh pengujian pada data obat.
Gambar 4.2 Form Data Obat
2. Black Box Testing Pengujian pada metode ini lebih fokus pada program yang dibuat, apakah program sudah sesuai dengan kebutuhan .pengujiannya dilakukan dengan dengan menjalankan modul-modul , kemudian diamati apakah program sudah sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya berikut hasil dari black box testing.
Tabel 4.1 Black Box Testing No.
Nama Menu
Jenis Testing unit
Hasil Test
1
Halaman Login
Proses Login
Sukses
2
Halaman Lokasi
Proses tambah, edit, hapus,
Sukses
simpan, batal 3
Halaman Obat
Proses tambah, edit, hapus,
Sukses
simpan, batal 4
Halaman Distributor
Proses tambah, edit, hapus,
Sukses
simpan, batal 6
Halaman Petugas
Proses tambah, edit, hapus,
Sukses
simpan, batal 8
Halaman Update Harga Jual
Update
Sukses
9
Halaman Retur Pembelian
Proses tambah, edit, hapus,
Sukses
simpan, batal 10
Halaman Pembelian
Proses tambah item, hapus item,
Sukses
tambah, simpan, batal 11
Halaman Penjualan
Proses tambah item, hapus item,
Sukses
tambah, simpan, batal 12
4.1.3
Halaman Logout
Proses Logout
Sukses
Manual Program Manual program merupakan penjelasan dalam penggunaan program yang telah
dibuat untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan program.
4.1.3.1 Halaman Login Halaman Admin merupakan halaman yang berfungsi untuk mengontrol sistem yang sedang berjalan, admin memiliki hak penuh dalam mengontrol sistem. Sebelum masuk halaman admin seorang admin harus melakukan login terlebih dahulu dengan menggunakan username dan password yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk halaman login tampak pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Halaman Login
4.1.4
Pemeliharaan Sistem Pemeliharan website atau maintenance bertujuan untuk memastikan bahwa
website dapat berjalan dengan baik setiap harinya, termasuk dari sisi keamanannya. Adapun kegiatan pemeliharaan sistem yang dilakukan adalah : 1. Membackup database ke harddisk komputer.Caranya dengan eksport database dari PHPMyAdmin. 2. Mengoptimize database setiap 1 bulan sekali untuk menghindari pembengkakan memori database. 3. Menginstall antivirus pada komputer admin, untuk menjamin keamanan data yang dibackup.
5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Dari proses analisis dan perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Obat
pada Toko Obat Maisarah Padang Lawas Sumatera Utara maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem informasi pengolahan data obat yang lebih cepat dinamis dan terintegrasi dengan komputerisasi. 2. Sistem informasi pengolahan data dengan transaksi penjualan dan pembelian serta laporan-laporan untuk membantu proses penjualan dan meningkatkan keuntungan pada Toko Obat Maisarah.
5.2
Saran Dari hasil analisis pembuatan program terdapat berbagai saran, yaitu :
1. Sistem dapat menggunakan sistem barcode yang dapat mempercepat proses transaksi.
2. Menggunakan nota penjualan pada transaksi. 3. Sistem dapat memberikan analisa perhitungan keuntungan dari tahun ketahun sehingga dapat meningkatkan keuntungan Toko Obat Maisarah. 4. Sistem dapat memberikan fasilitas import data dengan format yang bermacammacam sehingga mempercepat proses pendataan pada data obat dan transaksi pembelian.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Barsaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. Anharku. 2009. Flowchart..http://ilmukomputer.org. 10 Februari 2013. Ansel, C. Howard. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta: UI Press Bagian Farmakologi Fakultas Kedokeran Universitas Indonesia. 1995. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Universitas Indonesia Hermawan, B. 2004. Menguasai java 2 dan Object Oriented Programing. Jakarta: Andi Offset. Kusrini.2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data.Yogyakarta: Andi Offset. Nugroho, B. 2008.Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver.Yogyakarta: Grava Media. Sunyoto, A. 2007.Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.Yogyakarta: Andi Offset. Wicaksono, A. 2009. Dasar-dasar pemrograman Java 2. Jakarta: Elex Media Komputindo. Widayanti, A. 2009.Sistem Informasi Mananjemen. http://ebookbrowse.com/sim-edit-pdfd419276967. 10 Februari 2013.