SISTEM INFORMASI PEMASARAN PT. CITRA GRAHA CEMERLANG Sugianto . R Zainudin Dedi Kurniawan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Citra Graha Cemerlang merupakan salah satu perusahaan pengembang perumahan di Palembang. Sistem Informasi Informasi Pemasaran PT. Citra Graha Cemerlang kurang efektif dan efisien sehingga informasi yang diperlukan lamban. Dengan adanya Sistem Informasi Informasi Pemasaran PT. Citra Graha Cemerlang diharapkan dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Metode yang dipakai dalam pembuatan sistem ini adalah fase perencanaan, fase pengembangan, fase evaluasi, dengan menggunakan bahasa pemtograman Delphi 2007 dan SQL Server 2008 untuk mengatasi masalah yang penulis hadapi dibuat suatu sistem informasi pemasaran khususnya dalam hal bauran pemasaran (Produk, Harga, Tempat dan Promosi). Hasil yang diharapkan dari sistem yang dibuat dapat mempermudah pengolahan pemasaran perumahan yang terdiri dari proses data perumahan, proses data rumahi, proses data promosi, proses data riset pemasaran, proses data inteljen pemasaran, proses data pemesanan, proses data keluhan konsumen, proses data perubahan bangunan rumah dan pembuatan laporan-laporan sehingga menghasilkan informasi yang tepat dan akurat. Kata kunci: Sistem, Informasi, Pemasaran
PENDAHULUAN PT. Citra Graha Cemerlang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang Pengembang Perumahan di Palembang Yang didirikan pada tanggal 9 Juni 2006. Pendirian PT. Citra Graha Cemerlang ini sejalan dengan program pembangunan pemerintah, khususnya dalam sektor pembangunan perumahan. PT. Citra Graha Cemerlang merupakan salah satu anggota Real Estate Indonesia (REI) dengan nomor anggota 11.00253. PT. Citra Graha Cemerlang memiliki tiga divisi yaitu : Divisi Keuangan, Divisi Teknik dan Divisi Pemasaran. Divisi keuangan mengatur dan membuat akuntansi keuangan, divisi teknik mengatur masalah produk perumahan dan divisi pemasaran mengatur masalaah yang terkait penjualaan rumah. Produk perumahan yang diusung PT. Citra Graha Cemerlang adalah rumah bergaya minimalis modern dengan sistem cluster dengan berbagai type rumah yang disediakan mulai type 45 hingga type 300. Harga rumah yang ditentukan berbeda-beda tergantung type rumah dan luas tanah. Dalam memasarkan produk rumah PT. Citra Graha Cemerlang tidak melalui prantara, dimana konsumen langsung berhubungan dengan pengembang untuk membeli produk rumah. Untuk mengenalkan produk, PT. Citra Graha Cemerlang melalui promosi yaitu dengan penyebaran brosur, pameran di mall dan iklan-iklan di koran. Sistem Informasi Pemasaran oleh PT. Citra Graha Cemerlang masih ada kendala diantaranya : Informasi persediaan rumah tidak akurat, kurangnya data riset dan data inteljen pemasaran, laporan pemasaran tidak tepat waktu dan site plan produk, spesifikasi produk dan harga produk sering berubah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi-informasi yang releven, sehingga menjadi kendala manajemen dalam mengambil keputusan.
1
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut maka perlu pengembangan sistem informasi pemasaran. Pengembangan sistem informasi pemasaran mengacu pada data-data yang berhasil dikumpulkan penulis dalam penelitian pada tanggal 1 - 7 Mei 2013. LANDASAN TEORI Konsep Pemasaran Menurut Kotler (2002) mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dengan pihak lain. Menurut Rangkuti (2005) pemasaran merupakan proses kegiatan yang dipengaruhi berbagai faktor sosial, politik, ekonomi dan manajerial. Konsep pemasaran menurut AMA (American Marketing Asssociation) adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, pemberian harga, promosi dan pendistribusian ide-ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu dan tujuan organisasi (Purnama,2002). Lingkungan Internal Menurut Angipora (2002:123), lingkungan internal adalah suatu pengaruh lingkungan yang bersumber dari dalam perusahaan yang secara langsung berpengaruh pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Adapun faktor-faktor yang terdapat dalam lingkungan internal jika dikaitkan dengan strategi pemasaran meliputi: (1) segmentasi (segmentation), (2) sasaran pasar (targeting), (3) pemosisian pasar (positioning) dan (4) bauran pemasaran (marketing mix). Segmen Pasar Segmentasi pasar menurut Kotler (1997:144), yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin meminta produk atau bauran pemasaran sendiri. Segmentasi pasar menunjukkan usaha untuk meningkatkan ketepatan penetapan sasaran dari suatu perusahaan. Penjual membedakan segmen-segmen pasar utama, membidik satu atau dua segmen itu dan mengembangkan produk dan program pemasaran yang dirancang khusus bagi setiap segmen. Pemosisian Pasar Menurut Keegan (2003:102) pemosisian adalah citra produk di benak pelanggan. Sedangkan Kotler (2005:76), penetapan posisi adalah tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi yang khas (di antara para pesaing) di dalam benak pelanggan sasarannya. Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar yang akan dimasuki, selanjutnya harus diputuskan pula posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut. Bauran Pemasaran Menurut Kotler (2005:98), bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Menurut McCarthy bauran pemasaran adalah variabel-variabel terkontrol yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk memuaskan kelompok sasaran. McCarthy mengklasifikasikan variabel-variabel tersebut kedalam empat kelompok yang disebut 4P pemasaran yang terdiri dari: (a) produk (product), (b) harga (price), (c) tempat (place), (d) promosi (promotion).
2
Produk Menurut Kotler (2005:76) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Menurut Kotler (2000:87), terdapat lima level produk, yaitu manfaat inti, produk dasar, produk yang diharapkan, produk yang ditingkatkan dan produk potensial. Pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan karakteristik produk, yaitu daya tahan, keberwujudan dan penggunaan (konsumen atau industri). Harga Menurut Umar (2003:111) harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat memiliki atau menggunakan produk yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar, atau ditentukan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. Menurut Angipora (2002:76), harga merupakan jumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan suatu produk guna memenuhi kebutuhan dan keinginan yang belum terpuaskan. Promosi Menurut Kotler (2005), promosi bertujuan untuk membangun kesadaran konsumen tentang produk yang ditawarkan sehingga konsumen akan mengetahui keberadaan produk. Menurut Keegen (1999) promosi merupakan bentuk komunikasi yang bersifat membujuk atau persuasif. Menurut Assauri (2004) promosi adalah usaha perusahaaan untuk mempengaruhi dengan merayu (persuasive communication) calon pembeli, melalui pemakaian segala unsur acuan pemasaran. Lingkungan Makro Menurut Angipora (2002), lingkungan mikro adalah faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan yang memiliki pengaruh yang sangat dekat dengan perusahaan sehingga seluruh aktivitas yang dilakukan akan berpengaruh langsung terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan mikro terdiri dari : (a) pemasok, (b) pesaing, (c) perantara, (d) pasar.
HASIL DAN PEMBAHASAAN
Bagan Alir Sistem Diusulkan Bagan Alir Sistem Diusulkan adalah bagan menggambarkan seluruh aktifitas sistem pemasaran yang akan diusulkan kepada PT. Citra Graha Cemerlangdan. Adapun Bagan Alir Sistem yang diusulkan adalah seperti pada Gambar 1.
3
DIVISI TEKNIK
DIVISI PEMASARAN
SISTEM
DIVISI KEUANGAN
Buka Sistem
DATABASE
Form Login
Input Username Password
Login
Salah
Benar Menu Utama
Buka Form Promosi Tab Riset
Form Promosi Tab Riset
Input Riset
Riset
Simpan Riset
Riset
Cetak Riset
Riset
Riset
Form Promosi Tab Inteljen
Input Inteljen
Inteljen
Simpan Riset
Cetak Inteljen
Inteljen
Inteljen
1
4
Inteljen
KONSUMEN
5
DIVISI TEKNIK
DIVISI PEMASARAN
SISTEM
DIVISI KEUANGAN
DATABASE
2
Cetak Perumahan
Rumah
Rumah
Rumah
Form Perumahan Tab Rumah
Input Rumah
Rumah
Simpan Rumah
Rumah
Cetak Rumah
Promosi Rumah
Rumah
Rumah
Form Perumahan Tab Rumah
Input Rumah
Rumah
Simpan Rumah
Cetak Rumah
Promosi Rumah
Rumah
Rumah
6
Rumah
KONSUMEN
DIVISI TEKNIK
DIVISI PEMASARAN
SISTEM
DIVISI KEUANGAN
DATABASE
KONSUMEN
3
Buka Form Pemesanan
Form Pemesanan Tab Keluhan
Keluhan
Input Keluhan
Simpan Keluhan
Keluhan
Form Pemesanan Tab Perubahan Perubahan
Input Perubahan
Simpan Perubahan
Perubahan
Cetak Perubahan
Rumah
Perubahan
Buka Sistem
Form Login
Input Username Password Salah
Login Benar Menu Pemesanan
Buka Form Pemesanan
Form Pemesanan Tab Konsumen
Input Konsumen
4
7
Konsumen
DIVISI TEKNIK
DIVISI PEMASARAN
SISTEM
DIVISI KEUANGAN
DATABASE
KONSUMEN
4
Simpan Konsumen
Konsumen
Form Pemesanan Tab Pemesanan Pemesanan
Input Pemesanan
Simpan Pemesanan
Pemesanan
Input Pemesanan
Pemesanan Pemesanan
Pemesanan
Pemesanan
Gambar 1. Bagan Alir Sistem diusulkan
Laporan
Desain Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram merupakan alat bantu yang dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. berdasarkan hasil analisa penelitian, penulis memberikan gambaran arus data terhadap sistem yang akan direncanakan. Data flow diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data sistem informasi pemasaran dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Data Flow Diagram (ERD)
8
Desain Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukan semua proses yang menyusun keseluruhan aplikasi. Berikut merupakan Data Flow Diagram Level 0 Sistem Informasi Pemasaran dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Diagram Level 0
9
Desain Diagram Level 1 Diagram level 1 adalah diagram yang menunjukan semua proses yang menyusun keseluruhan aplikasi. Berikut merupakan Data Flow Diagram Level 1Sistem Informasi Pemasaran dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Diagram Level 1 Desain Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut ini adalah gambar Entity Relationship Diagram (ERD) yang berisi komponenkomponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut. Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) dapat dilihat pada gambar 5.
10
Gambar 5. Entity Relational Database (ERD)
Hasil Form Menu Utama Form menu utama adalah tampilan untuk menampilkan list-list menu yang akan di gunakan oleh user / admin. Form menu utama dihasilkan berdasarkan rancangan menu utama seperti pada gambar 6. Adapun tampilan Form menu utama seperti pada gambar 6.
. Gambar 6. Form Menu Utama
11
Form Perumahan Tab Perumahan Form Perumahan tab perumahan adalah tampilan untuk memasukan, mengedit dan menghapus data perumahan. Form perumahan tab perumahan dihasilkan berdasarkan rancangan input data perumahan seperti pada gambar 7 Adapun tampilan input perumahan tab perumahan seperti pada gambar 7.
Gambar 7. Form Perumahan Tab Perumahan Form Perumahan Tab Rumah Form perumahan tab rumah adalah tampilan untuk memasukan, mengedit dan menghapus data rumah. Form perumahan tab rumah dihasilkan berdasarkan rancangan input data perumahan seperti pada gambar 8 Adapun tampilan input perumahan tab rumah seperti pada gambar 8.
Gambar 8. Form Perumahan Tab Rumah Form Fromosi Tab Promosi Form promosi tab promosi adalah tampilan untuk memasukan, mengedit dan menghapus data promosi. Form promosi tab promosi dihasilkan berdasarkan rancangan input data promosi seperti pada gambar 9. Adapun tampilan input Promosi Tab Promosi seperti pada gambar 9.
. Gambar 9. Form Promosi Tab Promosi Form Promosi Tab Riset Form promosi tab riset adalah tampilan untuk memasukan, mengedit dan menghapus data riset. Form promosi tab riset dihasilkan berdasarkan rancangan input data riset seperti pada gambar 10 Adapun tampilan input Promosi Tab Riset seperti pada gambar 10.
12
Gambar 10. Form Promosi Tab Riset Form Promosi Tab Inteljen Form promosi tab inteljen adalah tampilan untuk memasukan, mengedit dan menghapus data inteljen. Form promosi tab inteljen dihasilkan berdasarkan rancangan input data inteljen seperti pada gambar 11. Adapun tampilan input promosi tab inteljen seperti pada gambar 11.
Gambar 11. Form Promosi Tab Inteljen
Form Pemesanan Tab Konsumen Form pemesanan tab konsumen adalah tampilan untuk memasukan, mengedit dan menghapus data konsumen. Form pemesanan tab konsumen dihasilkan berdasarkan rancangan input data konsumen seperti pada gambar 12. Adapun tampilan input pemesanan tab konsumen seperti pada gambar 12
Gambar 12. Form Pemesanan Tab Konsumen Form Pemesanan Tab Pemesanan Form pemesanan tab pemesanan adalah tampilan untuk memasukan, mengedit dan menghapus data pemesanan. Form pemesanan tab pemesanan dihasilkan berdasarkan rancangan input data pemesanan seperti pada gambar 13. Adapun tampilan input pemesanan tab pemesanan seperti pada gambar 13.
Gambar 14. Form Pemesanan Tab Pemesanan
13
Form Pemesanan Tab Keluhan Form pemesanan tab keluhan adalah tampilan untuk memasukan, mengedit dan menghapus data keluhan. Form pemesanan tab keluhan dihasilkan berdasarkan rancangan input data keluhan seperti pada gambar 15. Adapun tampilan input pemesanan tab pemesanan seperti pada gambar 15.
Gambar 15. Form Pemesanan Tab Keluhan Form Pemesanan Tab Perubahan Form pemesanan tab perubahan adalah tampilan untuk memasukan, mengedit dan menghapus data perubahan. Form pemesanan tab perubahan dihasilkan berdasarkan rancangan input data perubahan seperti pada gambar 16. Adapun tampilan input pemesanan tab perubahan seperti pada gambar 16.
Gambar 16. Form Pemesanan Tab Perubahan PENUTUP Berdasarkan penelitian yang dilakukan di PT. Citra Graha Cemerlang, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat masalah yang dihadapi diantaranya : Informasi persediaan rumah tidak akurat, kurangnya data riset dan data inteljen pemasaran, laporan pemasaran tidak tepat waktu dan siteplan produk, spesifikasi produk dan harga produk sering berubah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi-informasi yang releven, sehingga menjadi kendala manajemen dalam mengambil keputusan. Dengan adanya Sistem Informasi Pemasaran PT. Citra Graha Cemerlang diharapkan dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Metode yang dipakai dalam pembuatan sistem ini adalah fase perencanaan, fase pengembangan, fase evaluasi, dengan menggunakan bahasa pemtograman Delphi 2007 dan SQL Server 2008 untuk mengatasi masalah yang penulis hadapi dibuat suatu sistem informasi pemasaran khususnya dalam hal bauran pemasaran (Produk, Harga, Tempat dan Promosi). Hasil yang diharapkan dari sistem yang dibuat dapat mempermudah pengolahan pemasaran perumahan yang terdiri dari proses data perumahan, proses data rumah, proses data promosi, proses data riset pemasaran, proses data inteljen pemasaran, proses data pemesanan, proses data keluhan konsumen, proses data perubahan bangunan rumah dan pembuatan laporanlaporan sehingga menghasilkan informasi yang tepat dan akurat.
14
DAFTAR PUSTAKA
Angipora, M. P. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Cetakan kedua, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Keegan, Warren. 2003. Manajemen Pemasaran Global, Jakarta : Gramdeia. Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Gramedia. Purnama, C. M. L. 2002. Strategic Marketing Plan. Jakarta : Gramedia. Rangkuti. 2005. Analisis SWOT Teknik Membelah Kasus Bisnis. Jakarta : Gramedia Umar, 2007, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta : Raja Garfindo Persada.
15