SISTEM INFORMASI PELAYANAN DAN PENGARSIPAN CATATAN REKAM MEDIS PUSKESMAS JATISRONO BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Riskaf Rabbin Adi Permana 11.12.6295 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
SISTEM INFORMASI PELAYANAN DAN PENGARSIPAN CATATAN REKAM MEDIS PUSKESMAS JATISRONO WONOGIRI BERBASIS WEB Riskaf Rabbin Adi Permana1), Dony Ariyus2), 1) 2)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]
1)
,
[email protected])
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penulisan skripsi ini peneliti mengambil judul “Sistem Informasi Pelayanan Dan Pengarsipan Catatan Medis Puskesmas Jatisrono Wonogiri Berbasis Web”.
Abstract - Puskesmas Jatisrono is one of the agencies to serve the community in terms of health , including: common section , poli teeth , poli mch & amp; family planning , nutrition clinic , sanitation clinic , the laboratory , immunizations and an apothecary .With the number of patients there , causing the problem of difficulties in obtaining information about the patient , medical record , data and a drug already used by the centers .
1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah seperti : Bagaimana membuat sistem informasi pelayanan dan pengarsipan catatan medis Puskesmas Jatisrono Wonogiri berbasis web ?
Look at existing problems, and coupled with the process of logging and archiving of patient medical records is done manually (in the form of piles of paper), then the clinics would like to create an app that can solve existing problems at the clinics.
1.3 Batasan Masalah Peneliti tidak membahas mengenai security atau keamanan dari sistem yang dibuat, peneliti mebatasi permasalahan pada :
The implementation of web-based applications are expected to help in improving the health service , assisting the health centers in terms of efficiency the medical records storage space , and can accommodate all the information about patients , medical record , and the record a drug already used.
a.
b.
Keywords - rollin medical, for medical records, a web, efficiency.
c.
1. Pendahuluan d.
1.1 Latar Belakang Masalah Puskesmas Jatisrono adalah salah satu instansi kesehatan yang sedang dikembangkan di Kabupaten Wonogiri. Dengan jumlah pasien yang ada menyebabkan masalah kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang pasiennya, rekam medis pasien dan data obat yang sudah digunakan oleh puskesmas tersebut.
Pengelola catatan medis pada pasien rawat jalan yang masih aktif dan dibatasi pada catatan medis yang berbentuk kertas Pembuatan kartu pasien yang berkenaan mengenai data pasien Pencatatan data penerimaan obat, data pengeluaran obat dan pencatatan obat yang tersedia di apotek (Onhand Obat) Aplikasi dibuat menggunakan Apache sebagai web server, PHP (Adobe DreamWeaver) sebagai bahasa pemogramannya dan MySQL sebagai database
1.4 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam analisis dan perancangan aplikasi pelayanan Puskesmas Jatisrono berbasis web adalah :
Masalah pendataan pasien dan pengarsipan catatan medis pasien masih dilakukan secara manual, artinya semuanya masih ditulis pada tumpukan – tumpukan kertas dan di simpan pada rak – rak penyimpanan, sehingga ketika pihak puskesmas membutuhkan data – data pasien, laporan kunjungan dan juga laporan data obat – obatan yang sudah digunakan perlu waktu yang cukup lama untuk mencari dimana data tersebut disimpan.
A. Metode pengumpulan data
1
1.
Metode wawancara Metode ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara ke berbagai pihak terkait mengenai hal yang berkaitan dengan Informasi objek dimana peneliti mengadakan penelitian
2.
Metode observasi
Metode ini dilaksanakan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan cara meninjau dan mengamati secara langsung bagaimana sistem pelayanan yang ada pada puskesmas 3.
Pengembangan Sistem Informasi Rekam Medis Untuk Dinas Kabupaten Grobogan. Dalam penelitiannya, aplikasi yang digunakan adalah C# dengan kerangka kerja ASP.NET.MVC dan basis data dijalankan dengan SQL Server. Kesimpulan penelitian yang dibuat yang dibuat, pengembangan sistem informasi sebagai sarana pencatatan rekam medis digital dapat mengurangi tenaga yang dibutuhkan secara signifikan, mempercepat pengolahan rekam medis dan mengurangi tempat yang dialokasikan untuk menyimpan ribuan kertas rekam medis
Metode studi pustaka Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari teori - teori literature dan buku-buku serta situssitus penyedia layanan yang berhubungan dengan objek tugas akhir sebagai dasar dalam penelitian ini
B. Metode analisa dan perancangan system 1.
2.
Metode pendekatan waterfall Analisis dan perancangan aplikasi pelayanan puskesmas berbasis web ini menggunakan tekhnik rekayasa perangkat lunak dengan menerapkan tahapan - tahapan dalam model waterfall, yaitu permulaan sistem, analisa sistem, desain sistem dan implementasi
Kata kunci pencarian : Aplikasi Pelayanan Puskesmas Berbasis Web, Sistem Informasi Rekam Medis Pada Puskesmas, Aplikasi Pelayanan Dan Pengarsipan Catatan Medis Puskesmas Berbasis Web 2.2 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi
Metode analisis SWOT Analisis SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori Streght (Kekuatan), Wakness (Kelamahan), Opportunity (Faktor Pendukung) dan Threat (Faktor penghambat / Ancaman)
2.2.1 Definisi Sistem
2. Landasan Teori
Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu[1].
2.1 Tinjauan Pustaka
2.2.2 Definisi Informasi
Berkaca dari pesatnya laju perkembangan tekhnologi modern, dalam bidang kesehatan seperti puskesmas akan lebih efektif jika menggunakan sistem komputerisasi. Sistem ini akan membantu pihak puskesmas dalam meningkatkan pelayanannya, dapat membantu dalam memberikan pelayanan yang tepat dan akurat bagi pasien, pengolahan dan penyimpanan data yang efisien sehingga data diubah dalam bentuk laporan yang dapat langsung dikirim kepada kepala puskesmas.
Informasi merupakan data yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penggunanya[2]. 2.2.3 Definisi Sistem Informasi Robert A. Leitch dan K. Rooscoe Davis mendefinisikan sistem informasi sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan starategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan[3].
Sistem rekam medis seperti ini sebelumnya sudah pernah dibuat dan digunakan, namun dengan program aplikasi yang berbeda – beda. Beberapa sistem informasi data yang berhubungan dengan aplikasi pelayanan dan pengarsipan catatan medis puskesmas : a.
b.
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Langkah – langkah analisis
Astri Yusmida (2013) dengan judul Membangun Aplikasi Rekam Medis Pada Klinik dr. Metta K Wardhani Kota Bandung. Dalam penelitiannya, aplikasi yang digunakan adalah PHP dan MySQL. Kesimpulan penelitian yang dibuat, mengelola dan mengontrol sistem pelayanan kepada pasien yang sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar pada klinik dr.Metta Wardhani. Sistem ini akan menghasilkan laporan tentang data pasien yang sudah terdaftar
A. Wawancara Pada metode wawancara ini, peneliti melakukan wawancara kepada Sumarsono, SKM.MKes selaku kepala puskesmas, Bambang Sudarto selaku tata usaha dan juga beberapa staff yang berada di Puskesmas Jatisrono. Wonogiri untuk memperoleh data – data yang diperlukan dalam pembuatan system B. Observasi Pada metode observasi, peneliti mengadakan peninjauan dan mengamati secara langsung dilapangan untuk melihat pelaksanaan pelayanan puskesmas yang sedang berjalan.
Purnaresa Yuliarto, Adian Fatchur Rochim, Ike Pratiwi Windasari (2014) dengan judul
2
Selain itu, observasi juga dilakukan untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan.
-
-
3.1.1 Hasil Analisis Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats terlibat dalam suatu proyek atau dalam bisnis usaha.Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu. Adapun faktor internal dan eksternal Puskesmas Jatisrono : 1.
2.
b.
b. c.
3.2
Kepemilikan sumber daya keuangan Properti tekhnologi Manegemen puskesmas Tenaga pendidikan yang berkomitmen Jaringan internet yang telah berfungsi
Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses – proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi – informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan sistem.
Distribusi tenaga tidak merata dan pola penempatan tenaga yang belum sesuai Kemampuan staff administrasi kurang memadai
- Sistem harus dapat melakukan entri data yang berhubungan dengan pendataan pasien - Sistem dapat membuat antrian otomatis pada saat pendaftaran - Sistem dapat mencari data pasien menggunakan kd_pasien - Sistem dapat membuat laporan secara otomatis - Sistem dapat mencetak laporan kedalam file excel - Sistem didukung oleh HAK akses sehingga hanya orang yang mempunyai HAK akses yang bisa mengakses data tersebut
Masyarakat bersedia diberikan pelayanan kesehatan Dengan tenaga SDM yang ada mengoptimalkan program Dengan dana operasional dapat menambah kesejahteraan personil
Potensi Ancaman Eksternal a. Adanya presepsi biaya kesehatan yang mahal b. Adanya persaingan global dibidang SDM c. Banyak berdirinya balai pengobatan swasta yang memberikan pelayanan yang sama
3.2.4 Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan non-fungsional merupakan faktor – faktor pendukung sistem agar sistem bekerja optimal. Kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem. 1. Keamanan Kemanan pada sistem aplikasi dilengkapi dengan menggunakan password untuk log in admin dan juga security untuk databasenya, sehingga hanya dapat diakses oleh beberapa orang yang mempunya hak akses tersebut.
Analisis Kebutuhan
3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras A. Pembuatan Sistem -
Microsoft Windows 7 Ultimate Adobe DreamWeaver CS3 Photoshop CS4 Script PHP, HTML, CSS, JavaScript Xampp versi 1.7.3 MySQL dan PHP Myadmin Browser Chrome 34.0.1847.116 m Ms. Visio 2007 Domain .com Hosting kapasitas 800Mb
3.2.3 Kebutuhan Fungsional
Potensi Peluang Eksternal a.
4.
-
Potensi Kelemahan Internal a.
3.
3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Potensi Kekuatan Internal a. b. c. d. e.
Komputer dengan spesifikasi minimal processor Dual Core dengan memori minimal 2 Gb Modem speedy dengan kecepatan 512 Kbps
Laptop HP dengan spesifikasi processor intel (R) Atom RAM 1 Gb Modem speedy model no : TD-W8151N dengan kecepatan 512 Kbps Printer Canon PIXMA MP287 untuk keperluan mencetak laporan Kertas A4 beberapa rim Tinta printer (warna dan hitam putih)
2. Informasi - Informasi apabila login gagal (kesalahan username dan password) - Informasi mengenai sistem yang sedang berjalan pada puskesmas tersebut 3. Kinerja Waktu yang digunakan untuk mengakses web hanya butuh waktu kurang dari 1 menit apabila koneksi yang tersedia mendukung.
B. Implementasi Sistem
3
3.2.5 Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi merupakan kebutuhan output/informasi yang akan di sajikan oleh aplikasi atau laporan – laporan yang dihasilkan oleh aplikasi : - Laporan data pasien - Laporan data medical record - Laporan jumlah pasien yang berobat setiap harinya - Laporan jumlah pasien yang berobat setiap bulannya - Laporan pengeluaran obat dan ketersediaan obat di apotek 3.2.6
Gambar 3. Tabel diagnosa 3) Tabel Dokter
Kebutuhan Pengguna (User)
Dalam aplikasi ini terdapat beberapa admin, dokter, perawat dan cs yang masing – masing diberikan hak akses untuk masuk dalam sebuah aplikasi tersebut. Tidak adanya fasilitas yang dapat diakses oleh umum dikarenakan aplikasi ini merupakan aplikasi pelayanan dan pengarsipan catatan medis hanya untuk Puskesmas Jatisrono, Wonogiri.
Gambar 4. Tabel dokter 4) Tabel Jamkes
3.2.7 Perancangan Basis Data dan Relasi Antar Tabel Gambar 5. Tabel jamkes 5) Tabel Keluhan
Gambar 6. Tabel keluhan 6) Tabel Pasien Gambar 1. ERD Puskesmas Jatisrono Wonogiri 3.2.7 Bagan Alur Pelayanan Puskesmas di UPT
4. Implementasi dan Pembahasan 1) Tabel Detail Jamkes
Gambar 7. Tabel pasien 7)
Tabel Pemeriksaan
Gambar 2. Tabel detail jamkes 2) Tabel Diagnosa
Gambar 8. Tabel pemeriksaan 4
8)
Tabel Pendaftaran
pesan error (Maaf Kesalahan pada Username atau Passoword Anda, Mohon di ulangi kembali). 4.2 Kompilasi Program (membuat setup.exe) Kompilasi adalah menggabungkan serta menerjemahkan sesuatu (source program) menjadi bentuk lain. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kompilasi program, diantaranya: a)
Gambar 9. Tabel pendaftaran 9)
Tabel Poli
Manual Instalasi Manual instalasi merupakan cara bagaimana sistem akan di install pada localhost (offline) maupun hosting (online).
Gambar 10. Tabel poli 10)
Tabel Sub Poli
Gambar 11. Tabel sub poli 11)
Tabel user Gambar 15. Struktur folder rekam medis Localhost : Langkah 1 : Copu folder rekam_medis pada sebuat memory storage Langkah 2 : Instalasi XAMPP sebagai server local Langkah 3 : Jalankan apache dan mysql pada aplikasi xampp Langkah 4 : Buka web browser dan masukan url localhost/phpmyadmin Langkah 5 : Buat database dengan nama rekam_medis Langkah 6 : Klik import dan browse, cari file rekam_medis.sql pada folder yang sudah di copy kemudian ok Langkah 7 : Pindahkan folder yang sudah dicopy ke root server XAMPP (default root server xampp D:/xampp/htdocs) Langkah 8 : Buka web browser dan masukkan url : localhost/rekam_medis
Gambar 12. Tabel user 12)
Tabel Obat
Gambar 13. Tabel obat 4.1
White-box Testing
Uji coba white box adalah test case yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh test case. Pengujian white box perangkat lunak di dasarkan pada pengamatan yang diteliti terhadap detail procedural, jalur - jalur logika yang melewati perangkat lunak diuji dengan memberikan test case yang menguji serangkaian kondisi atau loop tertentu.
Hosting : Langkah 1 : Masuk ke cPanel hosting $password = “password yang dibuat di hosting”; $database = “nama database yang dibuat di hosting”; Langkah 6 ; Masukkan domain rekam medis yang sudah terintegrasi pada hosting dari website siap dionlinekan
Status program tersebut dapat diuji pada beberapa titik untuk menentukan apakah status yang diharapkan atau dituntut sesuai dengan status actual. Uji coba white box yang peneliti lakukan adalah pengujian pada form login member, jika username atau password salah maka akan muncul
4.3
5
Black-box Testing
Pengujian aplikasi pelayanan puskesmas berbasis web dilakukan dengan menggunakan dua unit computer, dimana komputer satu sebagai server/penyedia layanan dan komputer dua sebagai client pengelola yang datanya diambil dari server.
b. Karena aplikasi yang dibuat tidak dilengkapi dengan security system (sistem keamanan), maka diperlukan pengembangan aplikasi agar data lebih aman. c. Adanya pembuatan kartu rekam medis yang dapat dicetak dalam bentuk sebuah kartu. d. Adanya penambahakan kotak pencarian (nama dan alamat pasien) pada halaman setiap user yang login.
Perbandingan program saat diuji coba dengan spesifikasi HW (Hardware) yang berbeda : untuk hardware hanya berpengaruh pada kecepatan mengakses file-file (baik secara offline maupun online). Hasil yang didapat saat uji coba (program saat dicoba oleh user/diterapkan) :
Daftar Pustaka
Pada saat uji coba masih adanya beberapa kendala,seperti, kesalahan syntax dalam pencarian data pasien berdasarkan kd_pasien, muncul 1 hingga beberapa data b) Ketika klik tombol hapus dibeberapa bagian menu “hapus” masih adanya data yang terhapus/utuh (tidak bias dihapus)
[1]
Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta, ANDI, 2005. Hal. 1
[2]
Kusrini, Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Yogyakarta, ANDI, 2007. Hal. 4
[3]
Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta, ANDI, 2005. Hal. 11
a)
5. Kesimpulan dan Saran 5.1
Kesimpulan
Dari hasil analisa dan perancangan sistem informasi peleyanan dan pengarsipan catatan medis puskesmas jatisrono wonogiri berbasis web yang telah peneliti lakukan, maka dapat diambil kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut : a.
b.
c.
d.
5.2
Informasi data pasien, medical record, kunjungan pasien, laporan/data jamkes, laporan/data dokter, apotek dapat dicari dengan mudah dan dengan waktu yang relatif singkat. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini, Puskesmas dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini juga dapat mengatasi masalah penambahan data yang identik dengan penumpukan kertaskertas dan penambahan ruang. Diharapkan aplikasi yang di implementasi sesuai dengan perencanaan dan rancangan yang sudah dibuat. Saran
Dari proses keseluruhan pembuatan aplikasi yang telah dibuat, maka penulis memberikan beberapa saran untuk pengembangan aplikasi website tersebut agar menjadi lebih baik kedepannya, yaitu sebagai berikut: a. Diperlukan orang yang ahli pada spesialisasi bidang ini, seperti Pengelola Sistem (System Analysis), Pengelola Jaringan (Network Administrator), Pemrogram (Programmer), dan Pengelola Pusat Data (Database Administrator).
6