Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
TM. Zaini dan Layana Destasari
Sistem Informasi Hasil Perikanan Berbasis Jaringan Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Lampung TM. Zaini dan Layana Destasari Fakultas Ilmu Komputer, Informatics & Business Institute Darmajaya Jl. Z.A Pagar Alam No 93, Bandar Lampung - Indonesia 35142 Telp. (0721) 787214 Fax. (0721)700261 email :
[email protected] ABSTRACT Marine and Fisheries Department Lampung Province is a government institution has the duty of carrying out some of the government in the field of maritime affairs and fisheries based on the principle of autonomy, which is responsible for the deconcentration and assistance duty and other duties in accordance with the policies established by the Governor. Marine and Fishery Department purpose to develop monitoring and controlling the use of marine resources as well as supporting and coordinating human resource management of marine resources in coastal or provincial affairs. The system of fishery products in Lampung Province Department of Maritime affairs and Fisheries, not maximum. Based on the problems, the authors developed a system based fisheries information network at Marine and Fishery Department Lampung Province is fishery production and export of fishery production, which uses Microsoft Visual Basic 6.0 as programming language and Microsoft SQL Sever 2000 as the database. With network-based fisheries of information system at Marine and Fishery Department Lampung Province to help avoid errors and speed processing data efficiently and effectively in order to produce information quickly and accurately. Keyword : Fishery product, Information System ABSTRAK Kelautan dan Perikanan Departemen Provinsi Lampung adalah lembaga pemerintah memiliki tugas melaksanakan beberapa pemerintah di bidang kelautan dan perikanan berdasarkan prinsip otonomi, yang bertanggung jawab untuk dekonsentrasi dan bantuan tugas dan tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur.
Informatics & Business Institute Darmajaya
64
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
TM. Zaini dan Layana Destasari
Kelautan dan Perikanan Departemen tujuan untuk mengembangkan pemantauan dan pengendalian penggunaan sumber daya kelautan serta mendukung dan koordinasi manajemen sumber daya manusia sumber daya laut dalam urusan pesisir atau provinsi. Sistem hasil perikanan di Propinsi Lampung Departemen urusan Kelautan dan Perikanan, tidak maksimal. Berdasarkan permasalahan, penulis mengembangkan jaringan informasi perikanan sistem berbasis di Kelautan dan Perikanan Departemen Provinsi Lampung adalah produksi perikanan dan ekspor produksi perikanan, yang menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman dan Microsoft SQL Sever 2000 sebagai database. Dengan perikanan berbasis jaringan sistem informasi di Kelautan dan Perikanan Departemen Provinsi Lampung untuk membantu menghindari kesalahan dan kecepatan pemrosesan data secara efisien dan efektif dalam rangka untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. Kata Kunci: Produk Perikanan, Sistem Informasi
1.
sejumlah fakta dan angka-angka yang
PENDAHULUAN Sistem adalah jaringan kerja dari
prosedur-prosedur berhubungan,
yang
saling
berkumpul
relative tidak berarti bagi pemakainya. Perubahan
data menjadi
informasi
bersama-
dilakukan oleh pengolah informasi
sama untuk melakukan suatu kegiatan
(information processor). Pengolahan
atau
informasi adalah salah satu elemen
menyelesaikan
suatu
sasaran
tertentu. (Andri Kristanto, 2003:1)
kunci
sedangkan
(McLeod, 1997),
Informasi
merupakan
dalam
sistem
informasi.
kumpulan data yang diolah menjadi
Jaringan komputer merupakan
bentuk yang lebih berguna dan lebih
sekelompok komputer otonom yang
berarti bagi yang menerima. (Edhy
saling berhubungan antara satu dengan
Sutanta, 2004:6).
yang lainnya menggunakna protocol
Informasi adalah data yang telah
komunikasi melalui media komunikasi
diolah, atau data yang telah memiliki
sehingga
arti, sedangkan data adalah terdiri dari
informasi,
Informatics & Business Institute Darmajaya
dapat
saling
berbagi
program-program, 65
TM. Zaini dan Layana Destasari
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
penggunaan bersama perangkat keras
salah
seperti
mendistribusikan informasi.
printer,
harddisk,
dan
sebagainya. (Kristanto, 2003)
satu
jaringan
sarana
komputer
untuk Sistem
tersebut
terus
Jaringan komputer merupakan
berkembang dari waktu ke waktu,
sekelompok komputer otonom yang
dimulai dari sistem adidas network,
saling berhubungan antara satu dengan
kemudian ditemukan sistem master
yang lainnya menggunakan protocol
slave, peer to peer, hingga akhirnya
komunikasi melalui media komunikasi
dikembangkan sistem client server.
sehingga
dapat
informasi,
saling
berbagi
Saat ini untuk pengelolaan data
program-program,
hasil perikanan pada Dinas Kelautan
penggunaan bersama perangkat keras
dan
seperti
masih
printer,
sebagainya.
harddisk,
dan
Tanpa Software, sebuah
Perikanan
Provinsi
dilakukan
Lampung
secara
manual
menggunakan aplikasi yang terpisah
komputer
tidak
akan
berguna.
dan belum terintagrasinya bagian yang
Komputer
membutuhkan
software
terkait dalam pengelolaan data hasil
untuk beroperasi dan membutuhkan
perikanan tersebut. Pengelolaan data di
sistem operasi atau program-program
Dinas
untuk membuat komponen-komponen
komputer dalam mengolah datanya
komputer bekerja secara baik. Menurut
namun dalam pelaksanaannya masih
Andri Kristanto (2003:89),
terdapat banyak kendala yang dihadapi.
merupakan
perangkat
Software
yang
ini
telah
menggunakan
dapat
Database masih terpisah, peng-kodean
dilihat oleh mata, tetapi tidak dapat
yang tidak akurat sehingga proses
diraba. Software juga sering digunakan
laporan dan akses data mengalami
untuk menunjukkan semua program
kesulitan, tidak adanya otomatisasi
yang dapat
pengkode-an dimana masih dilakukan
dipakai dalam sistem
komputer. Menurut
secara manual baik untuk peminjaman Hartono
(Hartono,
2006) Jaringan komputer merupakan Informatics & Business Institute Darmajaya
dan
pengembalian
koleksi
serta
pelayanan anggota untuk mengakses 66
TM. Zaini dan Layana Destasari
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
perpustakaan yang masih dilakukan
da1am aplikasi. Sistem basis data
secara manual oleh anggotanya.
adalah sistem pengambilan record
Dalam
tulisan
penulis
yang terkomputerisasi. Tujuan sistem
membangun suatu sistem informasi
terkomputerisasi adalah keseluruhan
berbasis
yang
proses penyimpanan informasi dan
antara kebutuhan
penyediaan fasilitas bagi pengguna
Jaringan
mengintegrasikan user
ini,
dengan
bagian
administrator
untuk
melakukan
perubahan
informasi
dan
dimana menererapkan perbedaan hak
pembaharuan
yang
akses serta menggunakan tool-tool
dibutuhkan. Sistem basis data tersedia
Operating System Microsoft Windows
dalam mesin yang berukuran kecil
XP Professional, Database SQL-Server
seperti personal computer (PC) sampai
2000, MS. Visual Basic 6.0, dan Crytal
mesin yang berukuran besar seperti
report 8.5.
mainframe. Berdasarkan mekanisme aksesnya, sistem basis data dapat diakses oleh satu pengguna sedangkan
2. METODE Pada dasarnya sistem informasi hasil
Jaringan
disebut sebagai multi-user. Sistem ini
merupakan aplikasi client server yang
dapat di akses oleh lebih dari satu
menggunakan media jaringan lokal
pengguna pada waktu yang bersamaan.
(kabel) untuk dapat berjalan dengan
(Date, 00).
baik,
perikanan
aplikasi
berbasis
pada mesin yang berukuran besar
ini
membutuhkan
beberapa komponen utama, yaitu:
Adapun
1.
Komputer Server sebagai server
digunakan pada aplikasi ini adalah
2.
Komputer client sebagai Client
sebagai berikut ;
3.
Server Database
-
Definisi umum basis data adalah himpunan data permanen (dapat da1am
perangkat
Microsoft Professional
lunak
yang
Windows
Xp
untuk
sistem
operasi (open source).
bentuk record) digunakan oleh sistem Informatics & Business Institute Darmajaya
67
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
TM. Zaini dan Layana Destasari
-
Ms.
Visual
Basic
untuk
pembuatan program aplikasi -
Ms. SQL Server 2000
Adapun hubungan antar komponen diatas
untuk
dapat digambarkan sebagai
berikut:
database Server Client (User)
Send
receive
receive
Send
Server Databas e
Send Client (User )
receive
Gambar 1. Hubungan antar komponen Jaringan dan database
Untuk
Koneksi
Jaringan
to-peer maka alamat DNS server dan
Autenfikasi
terhadap
alternate tidak perlu diisi. Adapun IP
computer server dan computer client
properties yang telah terkonfigurasi
agar saling terhubung (terkoneksi).
digambarkan sebagai berikut :
dilakukan
Pemilihan IP address berdasarkan peer-
Informatics & Business Institute Darmajaya
68
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
TM. Zaini dan Layana Destasari
Gambar 2. Konfigurasi IP properties Jaringan
Berikut ini adalah table daftar IP Address
computer
disesuaikan
agar
yang
maka
window
aplikasi
utama
telah
dimunculkan sebagai aplikasi pemroses
masing-masing
tunggal. User harus melakukan login
computer terkoneksi dalam jaringan.
terhadap sebelum
DAFTAR IP Komputer
IP
Administrator
192.168.0.1
User 1
192.168.0.2
User 2
192.168.0.3
User 3
192.168.0.4
User 4
192.168.0.5
sistem sistem
terlebih dapat
dahulu
digunakan.
Tampilan Aplikasi utama seperti dalam berikut :
Gambar 3. IP Address masing-masing komputer
Setelah aplikasi menyelesaikan
Gambar 4 Entry Password
semua inisialisasi yang diperlukan, Informatics & Business Institute Darmajaya
69
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
TM. Zaini dan Layana Destasari
Entry
password
digunakan
dilakukan hanya satu kali (tidak dapat
sebelum masuk kedalam program yaitu
berulang)
dengan
serta
sistem, dikarenakan nomor koleksi dan
tombol
anggota yang terdapat pada anggota
[Login], apabila user dan passwordnya
dan koleksi nantinya akan menjadi
benar maka user dapat mengakses
kunci utama (unique) untuk digunakan
program.
dalam pembacaan kode dan pembacaan
menginputkan
password
kemudian
user tekan
setelah tersimpan dalam
dengan pengkodean,
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengelolaan
implementasi data
hasil
untuk
menentukan
pengembalian
dalam format tertentu.
adalah
buku selain
itu
koleksi
dimana
format kode-kode
tersebut sebelumnya sudah di cetak Adapun form-
form yang terkait dengan proses input
pemesanan,
peminjaman,
data ini, yaitu : a.
Input Data Kabupaten
menentukan
Pengisian data anggota dilakukan
identifikasi kode koleksi pustaka dan
pada database dengan format isian data.
kode anggota.
Adapun
Pengisian
juga
dari
perikanan
berbasis jaringan diantaranya
menggunakan
field-field
yang
terkait Nomor koleksi dan anggota
Informatics & Business Institute Darmajaya
format
pengisian
data
kabupaten dapat dilihat pada gambar Berikut.
70
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
TM. Zaini dan Layana Destasari
Gambar 5. Hasil input data kabupaten
nomor kode yang telah dimasukkan b. Input Data Kecamatan Input
data
sebelumnya. kecamatan
Berdasarkan input data dengan kode
berdasarkan kode-kode kecamatan yang
berbeda dengan field-field yang sama
ditentukan berdasarkan kode tertentu.
yang telah dimasukkan dapat dilihat
Untuk mengantisipasi kesalahan input
pada gambar berikut :
data, sistem ini terdapat kontrol terhadap
Informatics & Business Institute Darmajaya
71
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
TM. Zaini dan Layana Destasari
Gambar 6. Hasil input data Kecamatan
jenis ikan yang terdapat pada Dinas c. Input Data Jenis Ikan
Kelautan
Input data Jenis ikan dilakukan dengan
memasukkan
Perikanan
Provinsi
Lampung.
ikan
Berdasarkan input data dengan
berdasarkan kode-kode uniqe yang
kode berbeda dengan field-field yang
berguna
sama yang telah dimasukkan dapat
untuk
jenis
dan
membedakan
dan
memudahkan pengklasifikasian data
Informatics & Business Institute Darmajaya
dilihat pada gambar berikut :
72
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
TM. Zaini dan Layana Destasari
Gambar 7. Hasil input data Kecamatan
dapat saling terintegrasi. Hubungan ini
Pembahasan Berdasarkan database yang berada di “administrator” (server)
dan data
yang telah di input, maka baik antara anggota (client)
dan data hasil
perikanan yang ada pada administrator
Informatics & Business Institute Darmajaya
dapat
terlihat
pada
proses
Data
Transaksi Produk. Berikut
proses
Transaksi
produk yang dilakukan setiap bulannya terlihat pada gambar berikut ini.
73
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
TM. Zaini dan Layana Destasari
Gambar 8. Input Data Transaksi Produk
Laporan
Transaksi
Produk
dapat
disajikan sesuai kondisi yang telah
kabupaten
dan
juga
berdasarkan
kecamatan.
disediakan berdasarkan kebutuhan baik per hari, per bulan, per tahun, per
Gambar 9. Format Pilihan Laporan Produk Hasil Ikan.
Informatics & Business Institute Darmajaya
74
TM. Zaini dan Layana Destasari
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
Berikut ini merupakan beberapa hasil Laporan Transaksi Produk Ikan yang telah di sortir berdasarkan pilihan.
Gambar 10. Hasil Laporan Data Transaksi Produk
Gambar 11. Hasil Laporan Data Produksi Perikanan Laut berdasarkan Jenis Ikan
Informatics & Business Institute Darmajaya
75
TM. Zaini dan Layana Destasari
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
Gambar 12. Hasil Laporan Data HAsil Ekspor
Gambar 13. Hasil Laporan Data Transaksi Produksi dalam bentuk Grafik Informatics & Business Institute Darmajaya
76
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
TM. Zaini dan Layana Destasari
Dari
hasil
penelitian
yang
telah
Kelautan dan Perikanan dengan
dilakukan terhadap sampel data diatas menunjukkan
proses
transaksi
di
akses data server dan client. 2.
Sistem
ini
dibangun
untuk
bagian satu dengan bagian lainnya
membantu Petugas (Operator dan
saling terintegrasi Bagian Produksi
Administrator) dalam melakukan
dapat
transaksi berupa
melakukan
identifikasi
berdasarkan kode unik yang dimiliki melalui nomor kode produksi Bagian
informasi data
hasil perikanan. 3.
Sistem ini memiliki pengecekan
Administrator (server) dapat melihat
kode
keseluruhan data yang di proses oleh
kesalahan input data dan beberapa
bagian-bagian yang terkait
pesan
hasil produksi Ikan
dengan
sehingga baik
yang
sama,
kesalahan
deteksi
yang
terkait
dengan input data.
bagain yang memproses data
atau
4.
Hasil yang diperoleh dari sistem
melakukan transaksi di server
dan
ini, akan memberikan data hasil
client dapat teridentifikasi dalam satu
perikanan yang menginformasikan
database di Bagain produksi (server).
secara menyeluruh berdasarkan kebutuhan yang telah ditetapkan seblumnya
4. KESIMPULAN Dari
hasil
penelitian
yang
dilakukan pada Implementasi berbasis
SARAN
Jaringan untuk Sistem Informasi Hasil
Sistem ini didesain untuk mampu
Perikanan berbasis jarinagn ini dapat
menginput data hasil perikanan serta
disimpulkan sebagai berikut :
melakukan
transaksi
1.
Untuk Pengelolaan Data Hasil
disesuaikan
berdasarkan
Perikanan
dengan
dapat melakukan identifikasi database
pemodelan data terpusat yang
berupa data hasil Perikanan serta data
dipakai
sebagai
anggota dengan sistem pengkodean
pengolahan
data
ini
dibuat
kriteria pada
Dinas
Informatics & Business Institute Darmajaya
yang
digunakan
yang
untuk
telah
kebutuhan,
pelayanan 77
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 1, Juni 2010
TM. Zaini dan Layana Destasari
transaksi
langsung.
Masih
Kurniadi, Adi. 2000. Pemrograman
untuk
menyusun
Microsoft Visual Basic 6. PT Elex
memungkinkan
kembali ataupun untuk menambahkan modul-modul yang lebih banyak sesuai dengan
kebutuhan
kedepan
serta
Media Komputindo: Jakarta. Kristanto, Andri. 2003. ”Perancangan Sistem
pemakaian alat yang lebih baik lagi
Aplikasinya”,
untuk lebih mengefisiensikan waktu
Yogyakarta.
penyajian informasi dan pelayanan. Bagi para peneliti yang berminat dalam
bidang
mengembangkan
ini,
jika
ingin
untuk pengelolaan
data perpustakaan berbasis jaringan
Informasi
dan
Gava
Media,
McLeod, R., Jr, 1997, “ Software Engineering, Approach”,
A
Practitioner’s
Fourth
Edition,
McGraw-Hill Companies Inc. Robi’in, Bambang. 2005. Manajemen
disarankan untuk melengkapi dengan
dan
Administrasi
Database
model lain sebagai bahan perbandingan
Menggunakan SQL Server 2000.
sebelum diterapkan.
Andi : Yogyakarta, Hal. 3, 15, 6364, 70-71. Sutanta, Edhy.
DAFTAR PUSTAKA Eddy Hartono, dkk. 2006. Konsep dan Aplikasi
Pemrograman
2004. ”Sistem Basis
Data”, Graha Ilmu, Yogyakarta
Client
Server dan Sistem Terdistribusi. Andi : Yogyakarta. Hall,C.L, 1994, “Technical Foundation of Client/Server System”, A WileyQED Publication. Kristanto,
Andri.
2003.
Jaringan
Komputer. Graha Ilmu.
Informatics & Business Institute Darmajaya
78