SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PEMETAAN WILAYAH PEMUKIMAN WARGA DI DAERAH ALIRAN SUNGAI DI KOTA TANGERANG YANG TERKENA DAMPAK BANJIR
Disusun Oleh : Rofifah Nur Mufidah K3513061
Program Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta 2013
1. Latar Belakang Bencana alam tampak semakin meningkat dari tahun ke tahun yang disebabkan oleh proses alam maupun manusia itu sendiri yang menyebabkan korban jiwa, harta benda maupun material cukup besar. Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah bencana banjir.Banjir merupakan bagian dari permasalahan lingkungan fisik di permukaan bumi yang mengakibatkan kerugian dan dapat diartikan suatu keadaan di mana air sungai melimpah, menggenangi daerah sekitarnya sampai kedalaman tertentu hingga menimbulkan kerugian. Di Indonesia, sebab terjadinya banjir masih didominasi oleh adanya curah hujan yang tinggi, sehingga berakibat air sungai meluap dan menggenangi daerah disekitarnya. Seperti halnya yang terjadi di Kota Tangerang, ketika curah hujan tinggi dan Bendungan Batu Belah Bogor tidak dapat menampung air yang berasal dari air hujan, maka pintu air bendungan akan dibuka lalu mengalir ke Sungai Cisadane Tangerang sehingga terjadi luapan di sungai Kota Tangerang yang mengakibatkan banjir. Luapan ini menggenangi daerah-daerah pinggir sungai, terutama yang dilalui oleh sungai Cisadane. Penanganan akibat banjir, seringkali terhambat akibat informasi yang diterima bersifat simpang siur, baik dalam hal jumlah korban maupun kerugian material yang diderita. Salah satu sebabnya adalah kurangnya informasi daerah mana saja yang berada di area aliran sungai dan terkena dampak. hal ini merupakan sumber permasalahan yang utama, meskipun bantuan seringkali cukup cepat datang, selalu ada masalah pengkoordinasian dan merekam semua korban yang membutuhkan bantuan, dikarenakan belum mengetahui distribusi areal banjir. Teknologi informasi, terutama Geographic Information Sistem(GIS) berbasis web, dapat membantu permasalahan penanganan banjir dengan cara memberi informasi mengenai daerah aliran sungai Cisadane. Selain itu juga dapat membantu pihak pemerintah maupun donatur dalam penyaluran bantuan agar lebih efektif. Untuk itu dibangun GIS melalui pengembangan Sistem Informasi Geografis berbasis web, sehingga dapat membantu program pemerintah terutama untuk penanganan bencana. Sistem Informasi Geografis itu sendiri diartikan sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.
2. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan SIG berbasis web yang diimplementasikan untuk mengetahui pemukiman warga di daerah aliran sungai Kota Tangerang yang terkena dampak banjir. Sehingga pemerintah dan relawan yang akan mengevakuasi warga dan mendistribusi bantuan dapat dengan cepat terjun ke lokasi bencana.
3. Kebermanfaatan Manfaat aplikasi WEB-GIS pemetaan wilayah pemukiman warga di DAS : a. Dapat memberikan penjelasan fungsi dari aplikasi WEB-GIS tersebut. b. Dapat mengetahui target pengguna aplikasi WEB-GIS yang akan dirancang. c. Memperoleh gambaran mengenai bentuk dan prinsip kerja aplikasi WEB-GIS yang akan dirancang tersebut d. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat kerentanan banjir dan estimasi jumlah warga yang harus dievakuasi kalau terjadi banjir
4. Teknologi yang digunakan Arc View,merupakan aplikasi yang memiliki kemampuan melakukan visualisasi data, eksplorasi data,dan menganalisis data secara geografis. GPS (Global Positioning System), merupakan aplikasi untuk menentukan koordinat letak suatu daerah berupa map/peta. TWCC (The Worlwide Coordinate Converter), merupakan aplikasi untuk mengkonversi koordinat hasil GPS ke dalam bentuk derajat-decimal Mapfile, merupakan interfaces dari GIS berbasis WEB yang diprogram melalui MapScript Notepad++, untuk mengcoding PHP XAMPP, merupakan aplikasi untuk membuat database yang akan terhubung ke WEB PHP, merupakan aplikasi untuk membuat pengkodean/srcipt membuat tampilan WEB dan pengintregasian ke dalam database Bahasa Pemrograman HTML & CSS, untuk membua tampilan aplikasi WEB.
5. Target Pengguna Target pengguna aplikasi WEB-GIS pemetaan wilayah pemukiman warga di DAS Kota Tangerang adalah tim SARS sebagai penyedia aplikasi tersebut, untuk bisa diakses pemerintah dan para relawan lain dalam menangani bencana banjir di Kota Tangerang.
6.
Fungsi Aplikasi Fungsi dari aplikasi WEB-GIS pemetaan wilayah pemukiman warga DAS di Kota Tangerang adalah : a. Memudahkan pendataan mengenai jumlah warga di daerah bencana banjir sehingga dalam pengevakuasian berjalan dengan lancar b. Memudahkan pemerintah memberikan bantuan langsung ke posko posko pengungsian c. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jalan atau jalur yang aksesnya terputus karena banjir
7.
Metode Penelitian a. Studi literature merupakan upaya untuk menjelajahi berbagai data dan informasi yang tertuang dalam buku, jurnal, laporan penelitian maupun informasi dari internet. b. Observasi merupakan upaya untuk penggalian data dan informasi mengenai banjir di wilayah DAS Kota Tangerang. Pengumpulan data mengenai jumlah penduduk, dan lokasi penduduk. c. Melakukan pengkoordinatan dan pemetaan daerah pemukiman warga di DAS ke dalam aplikasi. d. Membuat database jumlah warga, posko pengungsian, dan lokasi pemukiman warga. e. Mendesain isi aplikasi yang akan ditampilkan untuk masing-masing pengguna. f. Mendesain tampilan aplikasi Web tersebut supaya dapat memberikan informasi yang mudah dipahami.
8. Pembahasan Aplikasi WEB-GIS untuk pemetaan lokasi pemukiman penduduk di daerah aliran sungai Kota Tangerang merupakan salah satu sistem informasi untuk memberikan data dan informasi daerah yang terkena banjir, jumlah posko, serta berapa jumlah korban di daerah tersebut yang harus di evakuasi.Sesuai dengan namanya, aplikasi yang akan dirancang tersebut dapat diakses pengguna melalui Web atau jaringan internet. Admin website memiliki hak untuk memasukkan data jumlah penduduk, jumlah posko dan pemetaan pemukiman warga. Sedangkan umum memiliki hak hanya untuk melihat data lokasi, data posko dan, data jumlah warga yang terdata pada aplikasi tersebut. Aplikasi ini akan menampilkan peta lokasi daerah banjir dan jumlah warga yang terkena dampak. Dalam menampilkan lokasi aplikasi ini akan menampilkan jalan atau jalur mana saja yang akses nya terputus karena terkena banjir yang cukup tinggi sehingga tidak dapat dilalui.
9. Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi WEB-GIS untuk pemetaan wilayah pemukiman warga di DAS Kota Tangerang sangat berperan penting untuk penanggulangan bencana banjir yang hampir setiap tahun menjadi langganan warga Kota Tangerang. Dengan kemudahan dalam mengakses informasi melalui internet, semakin memudahkan juga untuk memperoleh informasi yang terbaru tentang berapa jumlah korban yang harus di evakuasi, dimana saja posko didirikan, dan akses untuk menuju daerah bencana.