306
SISTEM INFORMASI DIREKTORI KEPAKARAN NASIONAL BERBASIS WEB SEBAGAI SARANA KNOWLEDGE MANAGEMENT Slamet Riyanto1, Lukman2, Hendro Subagyo3 Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – LIPI
[email protected],
[email protected]
Abstrak Pemetaan sumberdaya manusia dapat digunakan untuk mengetahui data diri pakar sesuai dengan institusi, satuan kerja, latar belakang pendidikan, dan bidang penelitian. Data diri pakar yang tersimpan dalam database masih dalam format file tunggal dan belum dapat menggambarkan pemetaan pakar, sehingga data harus dikonversi terlebih dulu agar dapat dipetakan. Hasil pemetaan pakar berdasarkan bidang ilmu, sub bidang ilmu, dan bidang penelitian dapat dijadikan sebagai sarana pengelolaan pengetahuan berbasis web. Dengan adanya sistem informasi direktori kepakaran, kekayaan intelektual dapat dikelola sebagai pijakan dalam melakukan penelitian lebih lanjut. Kata kunci: direktori pakar, pengelolaan pengetahuan.
PENDAHULUAN Menurut Ruidong Zhang (2008) dalam Knowledge Management on the Web mengatakan: teknologi web telah menyediakan infrastruktur teknologi secara umum untuk mendukung manajemen pengetahuan secara kolektif, hal tersebut dibenarkan melalui observasi dalam studi yang telah dilakukan oleh Zhang dan Chen (1997).1 Standar rancangan dan pengembangan database biodata (curriculum vitae) sumber daya manusia khususnya untuk bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah temukan di Amerika Latin. Dua negara yang telah merepresentasikan sistem informasi biodata secara elektronik yaitu: Brazil dan Columbia. Brazil mengembangkan National Council of Technological and Scientific Development (CNPq). Sistem ini menjadi standar nasional untuk biodata para profesional yang memuat lebih dari 1.140.000 biodata teregistrasi dan digunakan tidak hanya oleh Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi maupun CNPq saja, namun digunakan juga oleh perguruan tinggi, lembaga, pusat penelitian dan lembaga promosi untuk pengembangan dan riset di lembaga pemerintahan untuk mengevaluasi peneliti, dosen, maupun mahasiswa. 2 Negara Amerika Latin lainnya yang memiliki sistem informasi biodata adalah: Argentina, Mexico, Peru, Ecuador, Venezuela, dan Paraguay. Argentina mengembangkan beberapa sistem informasi biodata yaitu Database of the Argentina Scientific and Technological Human Resources (CVar database), SICYTAR, dan MINCYT. e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011) Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 14-15 Juni 2011, Bandung
Pada dasarnya, sebagian besar sistem informasi biodata pakar berorientasi pada beberapa hal yaitu: 2 untuk membentuk kesatuan dan secara teratur memperbarui database elektronik sumberdaya manusia bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan informasi statistik serta indikator nasional sumber daya manusia dan jejaring pengetahuan bagi penyusunan dan evaluasi kebijakan publik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk standarisasi format biodata para pakar, efisiensi proses penanganan dan evaluasi proyek pengembangan dan penelitian (Research and Development), tingkat pendidikan, penghargaan, hasil publikasi baik nasional maupun internasional, hasil penelitian, dan data lainnya. Beberapa negara, institusi, maupun komunitas dapat menampilkan anggotanya dalam sebuah direktori tertentu dengan batasan yang relevan dari aktifitas individu maupun kegiatan kolektif. Di Negara Slovenia, para peneliti telah terdaftar dalam sebuah sistem bernama Slovenian Research Agency (ARRS) berdasarkan judul penelitian (ilmu pengetahuan dan penelitian, penelitian dan pengembangan, atau judul penelitian dan profesionalisme) ke dalam kategori yang berbeda.3 Di Indonesia sendiri juga sudah dikembangkan beberapa direktori yang hampir mirip dengan direktori kepakaran. Pada tahun 1997 telah dibangun koneksitas jaringan internal (intranet) dan eksternal (internet) yang menghubungkan beberapa site Bandung, Serpong, Cibinong, Bogor dan Jakarta dalam suatu Jejaring LIPI Terpadu (JELITA). Di
307
dalamnya dikembangkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang terdiri dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDAM).4 SISDAM digunakan untuk menangani kegiatan administrasi sumber daya manusia. seperti sistem penilaian kinerja.5 Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI (DRPM UI) yang menjadi unit pelaksana manajemen dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat telah mengembangkan sebuah sistem informasi untuk menampung, melakukan pencarian, dan mengetahui statistik kepakaran di lingkungan Universitas Indonesia yang dinamakan Sistem Informasi Kepakaran (SIKAP). 6 Ada beberapa hal yang membedakan sistem ini dari sistem sebelumnya, yaitu: memetakan pakar sesuai bidang ilmu, sub bidang ilmu, dan bidang penelitian, memetakan pakar sesuai institusi dan satuan kerja, memetakan pakar sesuai jabatan fungsional peneliti, mengetahui pakar yang paling produktif dalam menghasilkan publikasi ilmiah, paten, dan hasil penelitian.
TEORI KNOWLEDGE MANAGEMENT Pembuatan sistem untuk mengelola kepakaran berbasis web setidaknya harus mengacu beberapa hal, seperti yang direkomendasikan oleh Murray E. Jones (2008) dalam Internet Support for Knowledge Systems1 yaitu: 1.
Menggunakan struktur jaringan pada umumnya, seperti internet. 2. Menambahkan keterampilan mengelola pengetahuan untuk dukungan teknis keterampilan yang ditetapkan. 3. Menggunakan komputer atau client dengan kualitas bagus. 4. Standarisasi perangkat keras dan perangkat lunak antarorganisasi. 5. Menggunakan kamus data secara luas untuk merancang pengetahuan dasar. 6. Mengalokasikan sumberdaya untuk mengelola sistem pengelolaan pengetahuan. 7. Mengajarkan pengguna terhadap penggunaan sistem pengelolaan pengetahuan. 8. Membuat dan mengimplementasikan strategi atau proses mengelola pengetahuan untuk mengidentifikasi atau memelihara basis pengetahuan. 9. Memperluas model sistem atau siklus hidup untuk menyertakan proses pengetahuan. 10. Menilai sistem/proses perubahan yang berdampak pada sistem manajemen pengetahuan. 11. Menangkap (capture) data secara otomatis. 12. Merancang keamanan ke dalam basis e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011) Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 14-15 Juni 2011, Bandung
pengetahuan. 13. Memasukkan manajemen pengetahuan ke proses evaluasi personil. 14. Pelaksanaan manajemen pengetahuan menggunakan metrik kepuasan. 15. Mengidentifikasi keprihatinan budaya organisasi yang dapat menghambat penggunaan sistem manajemen pengetahuan. Sistem Informasi Direktori Kepakaran Nasional merupakan pengembangan sistem informasi sebelumnya. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5.2.3 atau sesudahnya dan database MySQL 5.0.0 atau sesudahnya Kedua aplikasi tersebut bersifat open source, sehingga tidak akan menemui kendala jika ingin dikembangkan lebih lanjut. Banyak pengembang tertarik dengan bahasa pemrograman PHP karena mudah untuk menangani tugas-tugas, seperti memanggil layanan web, mengambil data dan menampilkannya menjadi informasi. 7 (PHP Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman Web dinamis. Dengan sintaks dari C, Java dan Perl, kode PHP tertanam di dalam halaman HTML untuk eksekusi sisi server. Hal ini biasanya digunakan untuk mengambil data dari database dan menampilkannya pada halaman Web.8 Untuk menyimpan data diri para pakar digunakan MySQL. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data atau database management system (DBMS) yang multithread, multi-user dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL)9. Pengembangan Sistem Informasi Direktori Kepakaran secara nasional dapat mengadopsi dari beberapa penelitian sebelumnya. Informasi yang ditampilkan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Rancangan sistem ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem informasi biodata pakar, khususnya peneliti di Indonesia sehingga dapat mengetahui beberapa informasi.
METODE PERANCANGAN Untuk memperoleh data dan informasi yang berhubungan dengan sistem pengelolaan kepakaran nasional berbasis web, dilakukan beberapa metode yaitu: wawancara dengan beberapa staf Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Latihan Peneliti – LIPI pada bulan Februari 2011, dan membaca literatur yang relevan dengan tema perancangan sistem. Sebagian besar data yang diperlukan berada di Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Latihan Peneliti – LIPI
308
karena institusi tersebut adalah pelaksana tunggal pelaksanaan diklat peneliti di Indonesia. Semua data diri calon peneliti maupun peneliti tersimpan dalam database, namun masih dalam format excel. Karena data diri para pakar masih dalam format excel, hal tersebut menjadi salah satu kelemahan ketika ingin mencari data diri pakar secara lengkap (nama, institusi, satuan kerja, pendidikan, publikasi ilmiah, hasil penelitian, dan lain-lain). Apalagi untuk memetakan pakar berdasarkan bidang ilmu, sub bidang ilmu, bidang penelitian, institusi, satuan kerja, pendidikan, jabatan fungsional, dan status. Sistem informasi kepakaran berbasis web yang sudah dikembangkan sebelumnya masih terdapat beberapa kelemahan, diantaranya: tidak dapat memetakan data diri pakar berdasarkan institusi, satuan kerja, bidang ilmu, sub bidang ilmu, bidang penelitian, jabatan fungsional, dan status kepakaran.
HASIL DAN IMPLEMENTASI Konversi Data Karena data diri pakar yang tersimpan dalam database Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Latihan Peneliti – LIPI masih dalam format excel, maka perlu dikonversi dulu ke dalam format SQL. Proses konversi data dilakukan melalui dua teknik, yaitu: manual dan komputerisasi menggunakan bahasa pemrograman PHP
HTML. Sedangkan di bagian server terdiri dari dua komponen yaitu: 1. Apache: server aplikasi web yang melayani permintaan (request) browser. 2. MySQL: digunakan untuk menyimpan data yang telah diinput maupun data hasil konversi. 3. PHP : bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerima input dan menampilkan data yang diambil (query) dari database.
Gambar 2. Arsitektur sistem Fitur-fitur Sistem Tampilan sistem terbagi menjadi dua bagian, yaitu Frontend dan Backend. Frontend menampilkan informasi pemetaan berdasarkan bidang ilmu, sub bidang ilmu, bidang kepakaran, dan statistik pakar terpopuler dilihat. Sedangkan bagian Backend menampilkan beberapa menu untuk melihat dan menginput data. Yang berhak mengakses halaman ini adalah pakar yang telah memiliki akun (username dan password) dan administrator yang telah terdaftar. User Interface
Gambar 1. Proses konversi data
Arsitektur Sistem Gambar 2 memperlihatkan arsitektur Sistem Informasi Direktori Kepakaran nasional secara keseluruhan. Bagian kiri memperlihatkan bagian Client, sedangkan bagian kanan memperlihatkan bagian Server untuk melayani permintaan (request). Bagian client terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut: 1. Javascript: digunakan untuk memanipulasi tampilan dari salah satu javascript engine yaitu jQuery. 2. Cascading Style Sheet: digunakan untuk mendefinisikan tampilan halaman website secara konsisten. 3. HTML : digunakan untuk mendefinisikan isi dan tampilan halaman website menggunakan tag-tag e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011) Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 14-15 Juni 2011, Bandung
Gambar 3 memperlihatkan beberapa fitur yang disediakan untuk dapat diakses oleh publik tanpa harus memiliki akun (username dan password) kecuali untuk halaman login. Sedangkan Gambar 4 memperlihatkan halaman Pakar dan menu-menu yang dapat dipilih, sedangkan Gambar 5 memperlihatkan halaman Administrator dan menumenu yang disediakan. Fitur-fitur yang ada di halaman Pakar dengan Administrator sangat mirip, namun berbeda secara fungsi. Menu-menu di dalam halaman Pakar hanya dapat melihat, mengedit, menambah, dan menghapus data diri Pakar masingmasing sedangkan di halaman Administrator dapat melihat, menambah, dan menghapus informasi dari semua Pakar yang tersimpan dalam database.
309
.
Gambar 3 User Interface Frontend
Gambar 6 User Interface halaman Frontend
Gambar 4 Desain User Interface halaman Pakar
Gambar 7 User Interface halaman Pakar Implementasi
Gambar 5 Desain Administrator
User
Interface
halaman
Implementasi Sistem Informasi Direktori Kepakaran dibuat menggunakan spesifikasi perangkat lunak sebagai berikut: Apache Web Server 2.2.4, PHP 5.2.3, MySQL 5.0.45, dan browser Mozilla Firefox 3.6.16 yang dijalankan pada sistem operasi Microsoft Windows XP Professional. Hasil implementasi dapat dilihat pada Gambar 6 yang menampilkan User Interface halaman Frontend, sedangkan Gambar 7 memperlihatkan User Interface halaman Pakar secara lengkap dengan fitur yang telah disediakan. Hasil dan Pengujian Sistem Informasi Direktori Kepakaran sudah diujicobakan pada sistem operasi Linux dan beberapa browser, yaitu: Google Chrome, Internet Explorer, dan Opera. Dari segi sistem dan tampilan tidak mengalami perubahan maupun kendala. Sistem tersebut juga sudah diujicobakan kepada beberapa peneliti di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk meng-update biodata masingmasing.
e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011) Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 14-15 Juni 2011, Bandung
310
KESIMPULAN Pemetaan sumber daya manusia, terutama para pakar di Indonesia menjadi indikator penelitian. Dalam Sistem Informasi Direktori Kepakaran sangat jelas terlihat pemetaan bidang ilmu, sub bidang ilmu, dan bidang penelitian/kepakaran sehingga tujuan penelitian dapat diimplementasikan secara langsung dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat maupun pemerintah. Melalui pemetaan satuan kerja dan institusi juga dapat dijadikan analisa apakah pakar tersebut sudah sesuai dengan latar belakang pendidikan, bidang penelitian maupun satuan kerja sebagai tempat melakukan penelitian. Dengan adanya sistem tersebut, kekayaan intelektual dapat dikelola sebagai pijakan dalam melakukan penelitian lebih lanjut
UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Erman Aminullah, yang telah memberikan bimbingan dan masukan untuk makalah ini, serta Drs. M. Bashori Imron, M.Si yang telah memberikan saran dan masukan dalam pengambilan data sekunder.
DAFTAR PUSTAKA Murray E. Jones. 2008. Knowledge Management: Concepts, Methodologies, Tools, and Applications. Hershey PA: Information Science Reference. p. 80-90. D'Onofrio, M.G. The public CV database of Argentine researchers and the ‘CV-minimum’ Latin-American model of standardization of CV information for R&D evaluation and policymaking. Research Evaluation June 2009. p.95103. Tomaž Seljak and Aleš Bošnjak. Researchers’ bibliographies in COBISS.SI. Information Services & Use 26 (2006) 303–308. Meiningsih, Siti. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen LIPI Terpadu (Simlita). Prosiding Pemaparan Hasil Litbang IPT 2003. Wijang Widhiarso. Pemetaan Teknologi Informasi/Sistem Informasi untuk Mendukung Strategi Fungsional Perusahaan (Studi Kasus: Bisnis Jasa Gadai PT. XZY). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006. Yogyakarta, 17 Juni 2006. Desain Analisis dan Kebutuhan Sistem Informasi Kepakaran (SIKAP). http://repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/840.pdf. Tanggal akses: 16 April 2011, pukul 19:17 WIB. Hoffman, Sharon L. Retrieving Data with PHP. System INEWS, Januari 2009. PHP. Computer Desktop Encyclopedia. 1/1/2011/. e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011) Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 14-15 Juni 2011, Bandung
p1. http://web.ebscohost.com/ehost/detail?sid=09d29 522-096b-4d82-a94ec0bcbd51da53%40sessionmgr115&vid=1&hid= 107&bdata=JnNpdGU9ZWhvc3QtbGl2ZQ%3d %3d#db=iih&AN=34820757. Tanggal akses: 18 April 2011, pukul 00:45 WIB. Gilmore, W. Jason. Beginning PHP and MySQL: From Novice to Professional, Third Edition. Apress, 2008. Berkeley.
311
LAMPIRAN Berikut ini beberapa fitur yang disediakan di halaman Frontend, yaitu: a) Home/Beranda: fasilitas untuk kembali ke halaman Frontend b) Tentang kami: fasilitas untuk melihat informasi Tentang kami c) FAQ: fasilitas untuk melihat beberapa hal yang sering ditanyakan secara umum d) Pakar Terpopuler: fasilitas untuk melihat statistik pakar yang paling populer dilihat e) Bidang Ilmu: statistik untuk melihat pemetaan pakar berdasarkan bidang ilmu f) Sub Bidang Ilmu: statistik untuk melihat pemetaan pakar berdasarkan sub bidang ilmu g) Bidang Penelitian: statistik untuk melihat pemetaan pakar berdasarkan bidang penelitian h) Halaman Login: fasilitas untuk mengakses halaman Pakar melalui akun i) Top "5" Most Publication: statistik 5 pakar terbanyak menghasilkan publikasi j) Top "5" Most Patent: statistik 5 pakar terbanyak menghasilkan paten k) Top "5" Most Research: statistik 5 pakar terbanyak menghasilkan penelitian l) Top "5" Most Awards: statistik 5 pakar terbanyak mendapatkan penghargaan m) Top "5" Most Membership: statistik 5 pakar terbanyak ikut dalam keanggotaan n) Institusi: statistik untuk melihat pemetaan pakar berdasarkan institusi Berikut ini beberapa fitur yang disediakan pada halaman Pakar yaitu: a) Home: fasilitas untuk kembali ke halaman utama Pakar b) Manajemen User: fasilitas untuk mengganti kata kunci pakar yang bersangkutan c) Data Peneliti: fasilitas untuk mengedit data diri Pakar yang bersangkutan d) Pendidikan: fasilitas untuk mengedit, menambah dan menghapus pendidikan
e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011) Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 14-15 Juni 2011, Bandung
e) Karya
Ilmiah: fasilitas untuk mengedit, menambah dan menghapus publikasi ilmiah (jurnal, buku, prosiding, laporan penelitian, tesis/disertasi, dan artikel populer) f) Penelitian: fasilitas untuk mengedit, menambah, dan meng-hapus hasil penelitian g) Paten: fasilitas untuk mengedit, menambah, dan menghapus paten h) Piagam: fasilitas untuk mengedit, menambah, dan menghapus piagam i) Anggota: fasilitas untuk mengedit, menambah, dan menghapus keanggotaan j) Logout: fasilitas untuk keluar dari halaman Pakar Berikut ini beberapa fitur yang disediakan pada halaman Administrator yaitu: k) Home: fasilitas untuk kembali ke halaman utama Administrator l) Manajemen User: fasilitas untuk mengedit, menambah, dan menghapus akun untuk Pakar m) Data Peneliti: fasilitas untuk mengedit dan menghapus data diri Pakar secara keseluruhan n) Pendidikan: fasilitas untuk mengedit, menambah dan menghapus pendidikan para Pakar o) Karya Ilmiah: fasilitas untuk melihat statistik, mengedit, menambah dan menghapus publikasi ilmiah (jurnal, buku, prosiding, laporan penelitian, tesis/disertasi, dan artikel populer) p) Penelitian: fasilitas untuk melihat statistik, mengedit, menambah, dan menghapus hasil penelitian para Pakar q) Paten: fasilitas untuk melihat statistik, mengedit, menambah, dan menghapus paten para Pakar r) Piagam: fasilitas untuk melihat statistik, mengedit, menambah, dan menghapus piagam para Pakar s) Anggota: fasilitas untuk melihat statistik, mengedit, menambah, dan menghapus keanggotaan para Pakar t) Logout: fasilitas untuk keluar dari halaman Administrato