SISTEM
FISHING GROUNG /Sistem DPI
DR. Ir. Mustaruddin
Fishing Ground /Daerah Penangkapan Ikan (DPI) adalah wilayah perairan, di mana alat tangkap dapat dioperasikan secara sempurna untuk mengeksploitasi sumberdaya ikan yang terdapat di dalamnya.
Sistem = kesatuan interaksi diantara elemen terkait untuk mencapai suatu tujuan
Penyusun Sistem SDI 1. Subsistem Sumberdaya Ikan 2. Subsistem Unit Penangkapan 3. Subsistem Alat Navigasi 4. Subsistem Ekosistem Hayati 5. Subsistem Kondisi Perairan (Faktor Oseanografi)
Subssistem Unit Penangkapan
Subsistem Navigasi
By Surface Modif Content Lokasi DPI
Kegiatan Pengelolaan Daerah Penangkapan Ikan (Fishing Ground) Natural Content
By Water
Subsistem Sumberdaya Ikan
Subsistem Ekosistem Hayati
Sistem DPI
Subsistem Oseanografi Perairan
Lingkup Interaksi Subsistem DPI
SDI & Ekosistem
Oseanografi Perairan
Unit Penangkapan
Navigasi
Lingkup Interaksi Dalam Sistem DPI
Subsistem Sumberdaya Ikan Laut Permukaan (PB,PK,IH,UK)
Laut Dasar (DB,DK,IH,UK
Dasar Laut
(IK,IH,UK
Ikan pelagis besar Ikan pelagis kecil Udang &krustaceae Ikan demersal besar Ikan demersal kecil Ikan karang Ikan hias dan lainnya
Urgensi Dalam Sistem DPI :
a. Menyediakan sumberdaya ikan yang dibutuhkan nelayan Urgensi Lainnya : a. Obyek penelitian potensi perikanan b. Berperan melindungi keseimbangan lingkungan di laut
Subsistem Unit Penangkapan Ikan
Kapal perikanan (kapal dan mesin) Alat Tangkap Alat Bantu Penangkapan Anak Buah Kapal (ABK)
Urgensi Dalam Sitem DPI: melakukan operasional kegiatan pennagkapan ikan di Daerah Penangkapan Ikan
Klasifikasi kapal (Statistik Perikanan Indonesia) : 1. Perahu tidak bermotor (non powered boats) 1.1. Jukung (dug-out boats) 1.2. Perahu papan (plank-built boats) (i) kecil : < 7 m (small) (ii) sedang : 7 – 10 m (medium) (iii) besar : > 10 m (large)
2. Perahu motor tempel (out-board powered boats) 3. Kapal motor (in board powered boats) < 5 GT 5 – 10 GT 10 – 20 GT 20 – 30 GT 30 – 50 GT 50 – 100 GT 100 – 200 GT > 200 GT
Alat Tangkap & Alat ABntu Penangkapan ALAT TANGKAP Operasi Alat Tangkap di DPI Trawl Pukat Kantong Pukat Cincin Jaring Insang Jaring Angkat Pancing Perangkap Alat Pengumpul Kerang dan Rumput Laut Muro Ami (termasuk Mallalugis) Lain-lain ALAT BANTU PENANGKAPAN lampu, rumpon, cooler box, dll Penangkapan dg alat bantu lampu di DPI
ABK adalah orang yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapan ikan/binatang air lainnya/tanaman air. Ahli mesin dan juru masak yang bekerja di atas kapal penangkap dimasukkan sebagai ABK, walaupun mereka tidak secara langsung melakukan penangkapan. Orang yang hanya melakukan pekerjaan seperti membuat jaring, mengangkut alat-alat perlengkapan ke dalam perahu/kapal, tidak dimasukkan sebagai ABK.
Subsistem Ekosistem Hayati Terumbu
karang Padang lamun Pasir laut Biota laut kecil non ikan Mamalia laut yang dilindungi
Urgensi Dalam Sistem DPI :
Memberi ruang untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan di daerah penangkapan ikan Urgensi Lainnya : • Obyek penelitian potensi perikanan • Berperan melindungi keseimbangan lingkungan di laut
• Menjaga keanekaragaman hayati (biodiversity)
Subsistem Navigasi
Citra Satelit Peta Laut Global Position System (GPS) Fish Finder
Urgensi Dalam Sistem DPI : Mendukung operasi penangkapan di DPI (mengamati arah pergerakan ikan, menemukan lokasi DPI banyak ikan, menentukan potensi ikan di DPI tertentu)
Aplikasi Citra Satelit
Pembuatan peta dapat dilakukan secara rutin karena akses data utama yang near real time salah satunya pada citra Satelit Terra dan Aqua (MODIS/ Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) oleh Instansi NASA melalui url berikut
(http://oceancolor.gsfc. nasa.gov/modis/)
Hasil Citra Saltelit Contoh Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan Wilayah Perairan Sumatera (Sumber: BROK – DKP, 2009).
Peta Daerah Penangkapan Ikan Wilayah Perairan Sumatera Peta Daerah Penangkapan Ikan Wilayah Perairan Sumatera Tanggal 02 s.d 04 Maret 2009
Peralatan Pendukung untuk Penetuan Posisi dan Monitor Densitas Potensi Ikan (Sumber: BROK – DKP, 2007).
Subsistem Oseanografi Perairan
= Faktor lingkungan perairan Faktor Oseanografi penting : 1. Klorofil 2. Kecerahan 3. Suhu 4. O2 terlarut 5. Salinitas 6. Arus / Gelombang 7. Tekanan
Urgensi Dalam DPI
Memberi kondisi perairan yang dibutuhkan bagi pergerakan dan perkembangan habitat ikan di DPI Membantu pendugaan jenis ikan yang mendiami suatu daerah penangkapan ikan Membantu memilih jenis alat tangkap yang digunakan
Membantu pemilihan pola penangkapan
Pengaruh Suhu (Temperatur) dan Tekanan (Kedalaman) terhadap sebaran jenis ikan di DPI
Hubungan Faktor Osenografi dengan Jenis Ikan Yang Mendiami Suatu DPI
Mekanisme Pengembangan Sistem DPI
Direct Priority
PEMERINTAH DAN MASYARAKAT PEMBANGUNAN
Pengembangan SDM pendampingan penyulahan bimbingan
Impact Pelaku
Obyek Pengembangan Pengembangan Unit Penangkapan RamLing Alat tangkap, kapal, alat bantu
Konservasi di DPI Spesies Habitat Oseanografi DPI
Sarana
Kesejahteraan Nelayan dan Masyarakat, PAD bagi Pemerintah
PENGELOLAAN DPI BERTANGGUNG JAWAB
Hasil tangkapan
Impact lanjutan to DPI
HASIL TANGKAPAN, PENDAPATAN, DAYA BELI
PENGEMBANGAN SISTEM KELOLA DPI YANG INTEGRATIF MELALUI SIM Kapal
Alat Tangka p
Terumb u Karang
Alat Bantu
Unit Penangkapa n
Hayati Non Ikan
Ekosistem Perairan
Pengelolaan DPI Yang Integratif
Kontrol SIM Sumberdaya Ikan
Pelagis
Padang Lamun
Pesisir
Oseanografi Perairan
PulauPulau Kecil
Kimia
Biologi
Fisik
Peralatan Navigasi
26
PENDEKATAN MODEL DINAMIS DALAM PENGEMBANGAN DPI Kebijakan Pemerintah// DKP
Profil Kondisi Dasar Lokasi DPI
Profil Eksisting Sektor Perikanan dan Kelautan
Kebijakan Pemerintah Daerah /Otonom
Analisa : 1. Isu DPI 2. Masalah Internal dan Eksternal
Visi Misi Sasaran dan Tujuan
Strategi Kebijakan DPI
Program DPI
Kegiatan - Kegiatan
PENDEKATAN MODEL DINAMIS
Opini Publik