INSTALASI SOFTWARE PULSA ARM19
Simulasi software ARM19 Sistem ARM19 terdiri dari 4 bagian utama : 1. ARM19 Server : Merupakan sistem inti yang menjalankan semua service ARM19. 2. Web : Berfungsi mengatur administrasi ARM19 dan mengontrol jalannya service pada Server, sistem web hanya bisa diakses jika ARM19 Server berjalan. 3. Database : Berguna untuk menyimpan semua data ARM19, database yang digunakan adalah MongoDB. 4. Dongle : Digunakan untuk autentifikasi ARM19,
Langkah pertama masukkan CD installer pada komputer anda, atau USB flash disk jika file installer tersimpan di flasdiks.
Pilih salah satu file master installer ARM19, sesuaikan dengan Operating System (Windows) yang anda pakai, jika anda menggunakan Windows 32Bit maka pergunakan installer ARM19 yang 32Bit, begitu pula sebaliknya. Jalankan Instalernya.
Setelah muncul gambar seperti diatas klik Nex,
Setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah ini,
Setelah muncul gambar seperti diatas, bagian End User License Agreement atau Perjanjian Lisensi Penggunan Software anda bisa membacanya atau klik I Agree yang berarti menyetujui perjanjian-perjanjian lisensi penggunan software ARM19. Klik Install tunggu sampai proses instalasi selesai. Setelah ter install dengan benar, maka anda bisa mulai menjalankan ARM19.
MENGOPERRASIKAN MENJALANKAN SERVER PULSA DAN PPOB Setelah instalasi hardware dan software selesai, server pulsa dan PPOB dengan menggunakan software ARM19 siap di jalankan dengan cara berikut : 1. klik Start Menu, dan jalankan ARM19 Server
Shortcut ARM19
Tampilan Server ARM19 saat pertama kali dijalankan
2. 3.
4.
Langkah selanjutnya buka Web Browser (bisa menggunakan Mozilla Firefox, Google Crome maupun Internet Explorer) Ketik alamat http://localhost:8080/ Masukkan Username administrator dan passwordnya 12345, selanjutknya klik tombol Login atau tekan Enter.
Halamn login web Setelah masud halaman Maka akan muncul halaman seperti di bawah ini
Halaman depan Web Administrasi ARM19
5.
Langkah selanjutnya aktifasi software ARM19, klik bagian setting, lalu perhatikan gambar dibawah ini :
a. b. c. d.
Klik bagian setting panah 1, lalu bagian system panah 2. Isi nama anda/ server anda tanda panah 3 Isi alamat anda tanda panah ke 4 Simpan jika sudah mengisi data diri tanda panah ke 5.
6. Langkah selanjutnya membuat service seperti gambar di bawah ini :
Setelah mengisi data selesai, kita pilih bagian task management di administrasi ARM19 via web browser seprti langkah sebelumnya, pilih setting lalu task management lalu pilih create service yang ada di bagian kanan atas di halaman administrasi ARM19. Setelah pilih create service akan tampak gambar seperti diatas. Gambar diatas di panah : 1. Isikan nama service, 2. Pilih modem, 3. Pilih com port modem yang tersedia untuk service, 4. Centang Center dan sender agar bias berfungsi sebagai center maupun sender , 5. Yang terakhir adalah save service yang baru anda buat. Setelah membuat service langkah selanjutnya adalah melakukan aktifasi, kirim perintah : aktifasi
contoh: aktifasi 86948ARM kirim ke nomor center yang telah kita buat tadi. Jika anda belum memiliki dongle atau pengguna demo perintah aktifasi ketik : “trial” tanpa tanda petik. Kirim ke center yang telah kita buat. Setelah aktifasi software ARM19 sudah siap di pergunakan.
Untuk masuk ke sistem ARM19, dari menu utama klik Settings
Memilih menu Settings Kemudian klik tab System
Memilih tab system Akan muncul menu yang berhubungan dengan sistem ARM19
Komponen sistem ARM19
Owner Profile Menu Owner profile berhubungan semua data pemilik/owner ARM19 yang meliputi software ID, nama perusahaan, alamat dan data account bank owner ARM19. Untuk masuk ke halaman Owner Profile,ikuti langka-langka berikut: 1. dari tab System, klik Owner Profile
2. Tampilan halaman Owner Profile
Untuk software ID dan Mobile Number secara otomatis akan terisi setelah melakukan aktifasi.
Scroll ke bawah untuk mengisi data account bank. Data account bank diperlukan untuk deposit by tiket. (deposit otomatis via internet bnking atau sms banking)
Form account bank 3. Isi semua data yang diperlukan, kemudian klik tombol Save Changes pada bagian atas kanan untuk menyimpan semua data owner.
Konfirmasi penyimpanan data owner berhasil
Provider Menu Providers bisa di artikan juga sebagai produk, secara umum berfungsi untuk menyiapkan request transaksi/topup reseler ke supplier ataupun ke server lain. Langkah membuat provider dengan tahapan sebagai berikut: Menentukan nama Provider, nama provider bisa apa saja tapi sebaiknya berhubungan dengan nama provider yang dituju. Menentukan gateway/jalur transaksi yang disediakan oleh provider. Pada ARM19 ada beberapa jalur transaksi ke provider, diantaranya : Modem : jika transaksi ke provider menggunakan modem/handphone. IM : digunakan untuk transaksi yang menggunakan jalur internet messaging seperti Yahoo Messenger, Facebook dan Gtalk. PPOB : Digunakan untuk mengambil saldo ke swiching PPOB Host to Host : H2H menggunakan request XML dll Menentukan pin yang terdaftar dari penyedia provider. Menentukan produk dan harga beli dari provider. Membatasi prefik nomor handphone yang diijinkan oleh provider. Menentukan metode cek saldo/stok dan formatnya ke provider. Jika jalur transaksinya menggunakan Modem, ada 3 metode pengecekan saldo/stok yaitu : USSD : jika cek saldo/stok menggunakan cara menekan format tertentu pada modem/Hp. SMS : jika cek saldo/stok dilakukan dengan mengirim SMS ke nomor provider . STK : jika cek saldo/stok dilakukan dengan memilih menu tertentu pada modem/hp. Menentukan metode balasan dari cari cek saldo/stok (jika menggunakan Modem) Menentukan pattern/pola dari balasan cek saldo/stok, supaya balasan dari provider dapat dikenali oleh sistem dan sistem dan dapat langsung mengupdate saldo/stok secara otomatis. (lebih detilnya tentang pembuatan pattern ada pada bagian selanjutnya) Menentukan metode transaksi/topup ke provider (jika jalur transaksinya menggunakan Modem, lihat penjelasan di atas ) Menentukan Format transaksi/topup. Format topup bisa diset untuk masingmasing produk ataupun 1 format untuk semua produk tergantung kebijakan provider. Menentukan metode balasan transaksi/topup (jika menggunakan Modem)
Menentukan pattern/pola balasan untuk transaksi/top up sukses dan gagal. Pattern wajib diset agar sistem dapat menentukan sukses gagalnya transaksi berdasarkan balasan yang dikirim oleh provider.
Contoh membuat Provider (MKIOS) 1. Dari menu Providers, klik tombol Create New
Membuat Provider Baru 2. Tentukan nama, metode dan pin topup provider
Membuat nama, metode dan pin provider 3. Tambahkan produk dengan mengklik tombol + yang berada pada pojok kanan atas.
Tombol untuk menambah produk
4. Pilih jenis produk, harga jual dan metode penarikannya (withdrawal), lalu klik tombol Add Product.
Tambah produk baru Untuk mempercepat proses penambahan produk, ketikkan nama produk yang diinginkan pada kotak pencarian.
Mencari produk Jika satu produk sudah ditambahkan, klik tombol + pada pojok kanan atas untuk menambahkan produk lainnya. Note: Semua produk dalam satu provider harus menggunakan metode penarikan yang ama, jika stock semua metodenya juga harus stock. Jika metodenya balance/saldo, semua metodenya juga harus balance.
Produk yang sudah ditambahkan 5. Selanjutnya pilih prefik yang diinginkan. Hal ini bisa dilakukan dengan salah satu cara berikut: Pilih prefik yang diinginkan, kemudian klik tombol untuk menambahkan prefik. Jika ingin memilih prefik lebih dari satu, tekan tombol CTRL sambil memilih prefik lalu klik tombol .
Memilih prefik
Selain cara di atas, penambahan prefik juga bisa dilakukan dengan mengetikkan nama operator atau kode prefik tertentu, kemudian klik tombol untuk memasukkan semua prefik yang tersedia.
Mencari prefik Untuk menghapus prefik yang sudah ditambahkan,pilih prefik yang akan dihapus kemudian klik tombol atau klik tombol untuk menghapus semua prefik.
Menghapus prefik
6. Pada menu pilihan metode pengecekan saldo/stok, pilih USSD dan isikan format cek stok seperti ini “*776*#” (tanpa petik)
Pengaturan metode pengecekan Saldo/Stok 7. Pilih USSD pada opsi balasan cek stok, dan isi Pattern seperti ini “? V5=, V10=, V20=, V25=, V100=, ?” (tanpa tanda petik)
Pengaturan metode dan pattern balasan cek stok Pattern balasan cek saldo/stok bisa dibuat lebih dari 1, ini untuk mengantisipasi format balasan yang bervariasi dari provider sehingga sistem tetap dapat mengenali pola dari balasan tersebut. Untuk menambahkan Pattern, klik tombol + di bagian kanan atas.
Membuat pattern balasan lebih dari satu
Untuk menghapus Pattern yang tidak diperlukan klik tombol . 8. Pada pengaturan Request/Topup pilih metode requestnya USSD dan typenya Global, lalu isi format requestnya seperti ini *777*<msisdn>**#
Pengaturan metode dan format request Top UP Jika type requestnya adalah Custom, maka format requestnya harus diset satu per satu untuk tiap produk yang tersedia dengan cara mengklik tombol +
Pengaturan format request yang tipenya Custom 9. Selanjutnya untuk menentukan balasan request bisa dilakukan seperti balasan cek stok/saldo. Tetapi untuk balasan request top up ada 2 tipe balasan yaitu balasan sukses dan balasan gagal, dan masing-masing harus diisi patternnya.
Untuk pattern balasan sukses isikan “? untuk <msisdn> ? Seri <serial>.?” (tanpa petik) dan untuk pattern balasan gagal isikan “? ke <msisdn> ? gagal ? ERRORCODE ?”
Pengaturan balasan request top up Pada pengaturan balasan request gagal terdapat opsi isiian Message, ini bisa digunakan sebagai alasan gagalnya topup yang bisa dimasukkan ke dalam balasan top up gagal ke Customer. 10. Selanjutkan klik tombol Save di bagian atas kanan untuk menyimpan Provider yang baru dibuat tadi.
Menyimpan Provider
Membuat Provider dari Template ARM19 menyediakan template provider yang bisa digunakan untuk membuat provider tanpa perlu mengisi konfigurasi cek saldo/stok ataupun konfigurasi request top up. Sehingga yang diperlukan hanya pengisian pin dan penambahan produk saja. Untuk membuat provider dari template bisa dilakukan dengan cara berikut: 1. Buatlah provider baru. 2.
Klik tombol
, lalu pilih template yang tersedia.
3. 4. 5.
Memilih template provider Set pin dan tambahkan produk provider. Set konfigurasi lainnya jika diperlukan. Simpan provider.
Mengubah/Edit dan Hapus Provider Untuk mengubah provider, masuk ke menu Providers lalu cari provider yang mau diubah dan klik tombol
Mengubah provider Lakukan perubahan dan simpan konfigurasi provider. Sedangkan untuk menghapus provider, klik tombol Remove
dari provider yang akan dihapus lalu klik
Menghapus provider akan muncul jendela konfirmasi penghapusan provider seperti gambar di bawah:
Konfirmasi hapus provider Lakukan konfirmasi penghapusan dan provider akan terhapus dari sistem.
Penghapusan provider sukses
Membuat Pattern Balasan Sebelum menuju bagian contoh pembuatan provider, lebih baiknya memahami terlebih dahulu cara membuat pattern balasan dari provider. Pattern balasan digunakan untuk mengenali balasan cek saldo/stok dan balasan topup. Ketentuan umum : Karakter “?” (tanpa petik) mewakili kata atau karakter apapun yang sering berubah2 dari jawaban provider. <msisdn> menggantikan nomor hp yang ditopup. menggantikan ID pelanggan PLN/ Telkom. menggantikan kode produk yang ditopup atau bias nilai tagihan PLN pasca bayar maupun telkom. <serial> menggantikan nomor serial pada balasan provider. Karakter mewakili karakter itu sendiri. mewakili jumlah saldo (untuk balasan cek saldo). mewakili nama produk (untuk balasan cek stok saja), misal: mewakili produk Telkomsel 10 Lebih jelasnya dapat dilihat dari beberapa contoh di bawah ini: Contoh 1 (balasan cek saldo) : Balasan Lengkap : “Saldo Anda saat ini adalah=95,000” Pattern : “?=” Contoh 2 (balasan cek stok) : Misal produk yang terdaftar di provider adalah Telkomsel 5,Telkomsel 10 dan Telkomsel 100. Balasan Lengkap : “Stok voucher Anda simPATI V5=10, V10=0, V15=0, V20=0, V25=0, V50=0, V100=0.” Pattern : “? V5=, V10=, ? V100=. ” Contoh 3 (balasan sukses) : Balasan Lengkap : “Pembelian 1 buah voucher <SimPATI> senilai <10> untuk <085274562435> telah berhasil. Nomer Seri <2091308075621881530>.Stok anda 10K=228.” Pattern : “? <> ? <<msisdn>> ? <<serial>>.?” Contoh 4 (balasan gagal) : Balasan Lengkap : “Transaksi Topup untuk nomor Flexi03414428000 tidak berhasil. ErrCode=055 deposit tidak ditemukan” Pattern : “? Flexi<msisdn> tidak berhasil.?”
Catatan: Pembuatan pattern balasan dapat bervariasi untuk satu jenis balasan, yang terpenting pattern tersebut dapat mempermudah sistem dalam mengenali pola balasannya. Untuk pattern balasan topup sukses dan gagal, dianjurkan menyertakan variabel <msisdn> dan jika pada balasan provider juga menyertakan nomor hp topup dan kode produk. Hal ini dilakukan supaya sistem mudah mengenali mana topup yang sukses atau gagal.
Operator Setting Mobile Numbering/Prefik/Kode Area Nomor Hp 1. Masuk ke halaman Web ARM19 2. Pilih menu Settings di sebelah kiri bagian bawah, lalu klik tab Operators seperti ditunjukkan bagian yang diberi kotak warna merah di bawah ini:
Memilih menu Settings-Operators 3. Lalu pilih Menu Mobile Numbering
Mobile numbering 4. Secara default ARM19 telah menyertakan sebagian besar kode nomor hp/prefix semua operator di indonesia. Untuk mengetahui apakah kode nomor hp sudah terdaftar atau belum di sistem, masukkan kode nomor hp pada kotak isian MISDN Test, lalu klik tombok Test Number. Jika sudah terdaftar, akan muncul jendela seperti di bawah ini:
Cek prefik 5. Anda juga dapat mendaftarkan kode nomor hp/prefik untuk wilayah tertentu dengan cara sebagai berikut (contoh penambahan prefik Telkomsel wilayah Jabotabek): pilih Mobile Numbering, isi nama wilayahnya kemudian isi prefik nomor hp, jika prefiknya lebih dari satu dipisahkan dengan spasi atau koma. Kemudian klik tombol Register.
Penambahan Prefik
6. Maka secara otomatis prefik tersebut akan ditambahkan ke daftar prefik Telkomsel
Penambahan prefik baru Telkomsel 7.
Untuk menambahkan prefik yang berbasiskan kode area / nomor CDMA, pilih Local Numbering, pilih nama operator, masukkan kode areanya kemudian klik tombol Register :
Penambahan prefik lokal
Penambahan prefik lokal berhasil
Task Management Pada ARM19 semua service yang melayani request dari customer atau yang melakukan request ke provider di sebut Service. Halaman Task Management berhubungan dengan pengaturan semua service yang meliputi: Konfigurasi service Pembuatan service baru Menjalankan dan menghentikan service Untuk masuk ke halaman Task Management, dari tab Systems, klik tombok Task Management
Masuk ke Task Management Tampilan halaman Task Management (belum ada service sama sekali)
Halaman Task Management
Membuat service SMS Center SMS Center adalah service yang berfungsi menerima request dari customer dan mengirim balasan request ke customer menggunakan modem atau handphone CDMA/GSM. Langka-langka membuat service SMS Center adalah: 1. Buat service baru dengan mengklik tombol Create Service
2.
Membuat service baru Isikan nama service, misal center I dan pilih type service Modem
Nama dan type service 3.
Pilih Port modem/handphone yang dijadikan center
Memilih port modem
4.
Pada Message Gateway centang Receiver dan Sender
Memilih port modem Jika Receiver tidak dicentang maka pesan yang diterima oleh service akan diabaikan oleh sistem. Dan jika Sender dicentang, service dapat mengirim pesan sesuai dengan konfigurasi prefik sender. 5. Konfigurasi Sender
Konfigurasi Sender Centang Enable Limit dan set jumlah pesannya untuk membatasi jumlah pesan yang bisa dikirim oleh sender. Lalu masukkan prefiks nomor handphone untuk membatasi hanya prefik tertentu saja yang bisa dikirimi pesan. 6.
Simpan konfigurasi service dengan klik tombol Save pada pojok kanan atas.
Menyimpan konfigurasi service 7. Service Center I sudah berhasil dibuat.
Service center I berhasil dibuat 8.
Jalankan service Center I dengan mengklik tombol ON|OFF
Menjalankan service Perhatikan tampilan jendela ARM19 Server, jika service untuk center dijalan akan seperti gambar di bawah ini:
Tampilan ARM Server pada saat service dijalankan 9.
Lakukan percobaan dengan request ke center dari nomor hp yang sudah terdaftar sebagai customer. Misal cek saldo.
Service Center I menerima request dari customer
10. Perhatikan pada halaman Task Management
Fungsi indikator dan tombol pada service Dari gambar di atas, nomor : 1. Sebagai indikator sisa limit SMS, setiap kali service mengirim pesan maka limit SMS berkurang. Jika ada service yang berlaku sebagai sender lebih dari 1, maka sistem akan memperioritaskan ke service dengan sisa limit paling besar. 2. Sebagai indikator jalan tidaknya service. 3. Tombol untuk menjalankan dan menghentikan service. 4. Tombol untuk mereset limit SMS ke nilai awal. 5. Tombol untuk merestart service. 6. Tombol untuk mengedit service.
Membuat YM Center YM Center berfungsi untuk menerima dan mengirim pesan ke customer yang melakukan request melalui client Yahoo Messenger. Untuk membuat YM Center, ikuti petunjuk di bawah ini: 1. Buat service baru seperti langka membuat SMS center di atas. 2. Isikan nama servicenya, misal YM Center1 . 3. Pilih type service Internet Messeger (IM)2 . 4. Masukkan account dan password yahoo Anda yang digunakan sebagai YM Center3.
Account yahoo sebagai center 5. Pada Messa Gateway, centang Center4. 6. Simpan konfigurasi service. 7. Buka Pigdin pada start menu di installer ARM.
Dari menu pidgin: 1. klik account, 2. manage account 3. Pilih protocol yahoo (untuk yahoo massanger, untuk center gtalk, Facebook bias di sesuaikan protokolnya. 4. Masukan user name yahoo center tanpa @yahoo.com 5. Masukkan Paswword 6. Centang remember password. Setelah account ym di create di pidgin, yahoo center siap di jalankan di taks managemen service. ARM Server menjalankan Service YM Center I
2 service sedang berjalan Membuat Service Provider Service Provider diperlukan untuk melakukan request ke provider atau supplier, satu service bisa memiliki lebih dari 1 provider dengan syarat memiliki jalur request yang sama. Cara membuat service provider: 1. buat service baru. 2. isikan nama service. Misal Terminal Mkios 3. pilih type service sesuai dengan jalur request provider yang akan ditambahkan ke service ini. 4. pilih port yang sesuai jika type service adalah Modem. 5. centang Receiver dan Sender jika service ini juga dimaksudkan sebagai center (disarankan membuat service tersendiri sebagai center dengan cara seperti yang dijelaskan sebelumnya). 6. tambahkan provider ke service ini dengan mengklik tombol Add Service Entry.
Tombol untuk menambahkan provider 7. Scroll mouse ke bawah untuk melihat form penambahan provider
Tombol untuk menambahkan provider 8. Klik tombol Add Service Entry untuk menambahkan provider lagi jika diperlukan. Klik Save untuk menyimpan konfigurasi service. 9. Jalankan service yang baru dibuat.
Server ARM19 saat pertama menjalan service provider Setiap service provider dijalankan atau direstart, service akan melakukan pengecekan saldo atau stok ke provider sesuai dengan metode dan format pengecekan saldo/stok. Dan sistem akan secara otomatis mengupdate saldo/stok produk sesuai dengan balasan dari provide/suplier.
Kondisi stok sebelum service provider di jalankan
Stok produk sudah diupdate 10. lakukan percobaan untuk melakukan request top up
Service Terminal Mkios melakukan top up 11. Untuk melihat log suatu service lebih jelas dan detil. Masuk ke menu MessagesSystem-Task Messages (lebih lanjut ada pada pembahasan selanjutnya)
Log service pada Task Messages
CUSTOMER Membuat, Edit dan Hapus Customer 1. Dari menu utama web, klik Customers
Masuk ke halaman Customers 2. Untuk membuat customer baru klik tombol Registration atau tombol Create New, lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah:
Membuat customer baru
3. Isi data customer
Form pendaftaran Customer Dari form pendaftaran customer, ada beberapa ketentuan dan istilah yang perlu difahami: Referrer : bisa disebut juga upline. Jika yang didaftarkan adalah customer Downline/Referred maka diisi dengan no hp upline/Referrer Mobile Number : nomor hp customer. Nomor hp yang boleh didaftarkan masksimal 2 nomor. Yahoo Account : untuk account yang menggunakan domain yahoo hanya menuliskan user namenya saja. Misal “[email protected]”, hanya ditulis “andi” saja. Tetapi jika menggunakan domain lainnya seperi @ymail dan @rocketmail harus ditulis lengkap. Balance Limit yaitu pembatasan limit saldo/deposit customer. Ini diperlukan untuk membatasi transaksi customer sehingga tidak melebihi limit saldonya. Default Margin jika customer yang didaftarkan adalah upline/Referrer, maka nilai margin ini adalah keuntungan yang diperoleh owner untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh customer ini. Tetapi jika yang didaftarkan adalah customer Downline/Referred, maka nilai margin merupakan keuntungan yang diperoleh oleh upliner/Referrernya setiap customer ini bertransaksi. Default margin juga merupakan selisih harga jual dan harga beli dari suatu produk.
4. Tambah kontak, silahkan pilih menu kontak yang mau di tambahkan untuk menambahkan kontak lainnya seperti account Facebook, Google dan yahoo dan lainnya.
Form pendaftaran FB,Google dan BBM 5. Klik tombol Save pada bagian kanan atas untuk menyimpan data customer.
Menyimpan data customer 6. setelah data customer disimpan akan muncul tombol tambahan seperti gambar di bawah.
Tombol tambahan setelah customer berhasil ditambahkan Remove : untuk menghapus customer. Suspend : untuk menset status customer menjadi suspend atau tidak aktif, customer hanya dapat melakukan transaksi jika statusnya aktif. Reset PIN : untuk mereset password customer menjadi 1234. Pin Off : Untuk mematikan pin customer dari admin Add Balance : untuk menambah saldo/deposit customer. Pada saat pertama customer dibuat, saldo customer sama dengan 0.
7. Input saldo customer dengan mengklik tombol Add Balance, akan muncul jendela penambahan saldo kemudian isi jumlah saldo customer.
Penambahan saldo customer Setiap penambahan saldo, maka nilai yang dimasukkan akan ditambahkan dengan saldo sebelumnya, untuk menarik atau mengurangi saldo customer bisa ditambahkan tanda –(minus) contoh -200000 untuk mengurangi saldo senilai 200000 . Jika penambahan saldo sukses akan muncul konfirmasi seperti gambar di bawah ini:
Penambahan saldo sukses 8. Untuk melihat daftar semua customer, klik tombol Customer List
Melihat daftar customer
Tampilan daftar customer 9. Pada halaman daftar customer bisa dilakukan pencarian berdasarkan nama dan nomor hp. Bisa juga melakukan filter berdasarkan huruf awal nama customer. 10. Dari halaman daftar juga bisa diketahui jumlah customer yang terdaftar, jumlah seluruh saldo customer dan jumlah rebate yang belum ditukarkan. 11. Halaman daftar customer hanya menampilkan beberapa record customer. untuk melihat lebih banyak record klik tombol Show more results, maka akan ditampilkan record selanjutnya jika memang ada. 12. Untuk mengedit data customer, klik tombol edit.
Tombol edit customer
13. lakukan perubahan pada data customer yang di inginkan, jika sudah klik tombol Save untuk menyimpan hasil perubahan. 14. untuk menghapus data customer, klik tombol edit cus tomer seperti pada gambar di atas kemdian klik tombol Remove.
Tombol hapus customer
15. Akan muncul jendela konfirmasi penghapusan customer.
konfirmasi hapus customer 16. Lakukan konfirmasi penghapusan, maka data customer telah dihapus dari sistem.
Penghapusan customer sukses
Margin Planing Margin planning atau bisa juga di sebut juga skema harga adalah fasilitas dalam system ARM19 untuk bisa membedakan harga tiap reseler, tiap provider yang ada. Langkah untuk membuat margin palnning sebagai berikut :
Setelah Nampak gambar seperti diatas pilih create new scheme yang ada di bagian pojok kanan atas, selanjutnya akan tampil gambar seperti dibawah ini;
Scheme name, adalah nama Margin Planning, misal kita kasih nama Konter pulsa, selanjutnya mulail memasukan semua produk yang ada, kita bisa pilih berdasar Operator maupun Provider.
Sitem membaca prioritas margin atau Margin Priority sebagai berikut : Margin Priority: 1. Provider product margin, system akan memilih berdasarkan nama Provider yang ada dalam system, dan nama provider tersebut juga harus di tambahkan di margin paln yang dibuat. 2. Operator product margin, system akan memilih berdasarkan nama Nama operator yang ada, missal Provider Telkomsel, Indosat, Tri dan yang lainnya. 3. Customer default margin, jika default margin tidak di bikin, maka system otomatis akan memilih default margin yang ada di tiap reseler. Untuk memasukan margin planning ke dalam customer bisa dengan langkah sebagai berikut,
Request and respon format ARM19 menyediakan berbagai format request yang bisa dikenali oleh center, setiap request bisa meyertakan pin ataupun tanpa pin. Halaman Request and Response Format berfungsi mengatur semua format request dari customer dan format balasan ke customer. Semua format request bisa diubah sesuai dengan keinginan tetapi tidak boleh ada format request yang sama. Untuk masuk ke halaman Owner Profile,ikuti langka-langka berikut: 1. Dari tab System, klik Request and Response Format
Masuk ke halaman Request and Response Format
2. Akan muncul halaman Request and Response Format.
Bagian tampilan halaman Request and Response Format Scroll ke bawah untuk melihat bagian lain dari halaman Request and Response Format.
Bagian tampilan halaman Request and Response Format
Scroll ke bawah untuk melihat bagian lain dari halaman Request and Response Format.
Bagian tampilan halaman Request and Response Format Kode Produk
Halaman ini terdiri dari 5 bagian utama, yaitu: Request Format : berhubungan dengan format pesan yang bisa dikenali oleh sistem (Center), format request bisa diubah sesuai dengan keinginan. Response Format : format balasan yang dikirim oleh sistem (center) jika sistem menerima format request tertentu. Product Request Codes : kode produk untuk request topup jika memakai kode produk. ARM19 juga support request topup tanpa menyertakan kode produk (cukup memakai nominal saja). PPOB Response Code Message : Berhubungan dengan respon format gagal atau sukses dari transaksi PPOB Via IP atau ISO 8583 Response Dictionaries adalah fasilitas untuk meruba atau menerjemahkan jawaban gagal atau sukses dari bahasa inggris ke bahasa Indonesia
Format Request ARM19 : 1. Transaksi (Top Up Request). Fungsi : untuk melakukan top up ke sistem. Format default : <nominal produk> <nomor tujuan> Format default : <nominal produk> <nomor tujuan> Contoh : 10 081933150200 Keterangan : kode produk tidak perlu disertakan karena sistem secara otomatis mampu mengenalinya berdasarkan prefik dari nomor hp yang ditop-up. Format lain : <nominal> <nomor tujuan> Contoh : X10 081933150666 Keterangan : kode produk bisa disertakan untuk request top-up. Untuk kode produk harus sesuai dengan kode produk yang terdaftar di sistem. 2. Request PPOB (Pembelian token atau Pembayaran Listrik, Telkom, Spedy) dll. Fungsi : untuk melakukan top up PPOB ke sistem. Format default : PLN (Pembelian Token PLN) Format default : PLN (Cek Tagihan PLN) Format default : PLN (Pemb. Tagihan PLN) Format default : Telkom (Cek Tagihan Telkom) Format default : Telkom (Pemb. Tagihan Telkom) Format default : Telkom (Cek Tagihan Telkom) Keterangan : Untuk Pembayaran amount harus sesuai dengan jumlah reply dari cek tagihan. 3. Cek saldo (Balance Inquiry).
Fungsi Format default Format lain
: untuk request cek saldo customer : sal : sal
4. Komplain (Complain). Fungsi : untuk menyampaikan komplain atau informasi lainnya ke owner ARM19. Format default : info Contoh : info pelayanan Anda sudah sip 5. Ganti PIN (Change Fungsi Format default Contoh Format lain Contoh
PIN) : untuk mengganti pin yang terdaftar di sistem. : pin : pin 1001 1234 : pin off (format ini untuk menghapus pin yang terdaftar pada sistem. : pin off 1234
6. Menambah kontak (Add Contact Info) Fungsi : untuk menambah daftar kontak ke sistem. Customer dapat menambah kontak berupa nomor hp (maksimal 2), account YM, Gtalk, FB dan pin BBM (masing-masing 1 accout). Jika menambahkan account YM, Gtalk dan FB harus ditulis secara lengkap. Format default : tambah Contoh : tambah 081933150611 1234 (menambahkan nomor hp) Contoh : tambah [email protected] 1234 (menambahkan YM) Contoh : tambah [email protected] 1234 (menambahkan Gtalk) Contoh : tambah [email protected] 1234 (menambahkan FB) Contoh : tambah A12B34C5 1234 (menambahkan pin BB) 7. Menghapus kontak (Delete Contact Info). Fungsi : untuk menghapus daftar kontak tertentu pada sistem. Format default : hapus Contoh : hapus 081933150611 1234 (menghapus nomor hp 081933150611 dari sistem) Contoh : hapus [email protected] 1234 (menghapus account YM) Contoh : hapus [email protected] 1234 (menghapus account Gtalk) Contoh : hapus [email protected] 1234 (menghapus account FB) Contoh : hapus A12B34C5 1234 (menghapus pin BB)
8. Cek status transaksi (Top Up Status) Fungsi : untuk mengecek status Top Up terakhir berdasarkan nomor tujuan Top Up. Format default : status <no hp yang ditop up> Contoh : status 081933150300 Keterangan : sistem akan mencari status top up terakhir dengan tujuan 081933150666. 9. Cek harga produk (Price Status) Fungsi : untuk mengecek daftar harga produk dari operator tertentu. Format default : harga Contoh : harga Telkomsel Contoh : harga indosat 10. Pendaftaran customer/downline (Registration) Fungsi : untuk mendaftarkan customer downline ataupun mendaftarkan dirinya sendiri (jika belum terdaftar). Format default : reg (untuk mendaftarkan dirinya sendiri) Contoh : reg budi malang Keterangan :sistem secara otomatis mendaftarkan budi sebagai customer dan menyimpan nomor hp yang digunakan untuk request. Sistem juga menset saldo budi=0 dan pin budi=1234, status customer budi adalah aktif tetapi tidak bisa melakukan top up karena saldo masih 0.
Format lain
Contoh Keterangan
: reg <no hp downline> <saldo downline> <margin downline> (untuk mendaftarkan downline baru) : reg 081933150400 50000 200 : upline mendaftarkan downline dengan nomor hp 081933150400. saldo downline baru sebesar 50.000 yang dipotongkan dari saldo upline. Nilai margin downline baru adalah 200 dan pinnya=1234. jika pendaftaran berhasil, baik upline maupun downline akan dikirimi sms konfirmasi yang biayanya dipotongkan dari saldo upline. Selanjutnya downline langsung dapat melakukan top up jika saldonya mencukupi. Pendaftaran downline tidak bisa dilakukan jika saldo yang ditambahkan ke downline lebih besar dari saldo upline atau jika nomor hp downline sudah terdaftar di sistem.
11. Transfer Saldo (Transfer Balance) Fungsi : mentransfer saldo dari upline ke downline.
Format default Contoh Keterangan
: transfer <no hp downline> <jumlah saldo> : transfer 081933150400 100000 : upline menstransfer saldo sebesar 100.000 ke downline dengan nomor hp 081933150400, saldo downline bertambah 100.000 dan saldo upline berkurang 100.000. jika transfer sukses, baik upline maupun downline dikirimi sms konfirmasi yang biayanya dipotongkan dari saldo upline.
12. Set Status Downline (Set Referred Status) Fungsi : menset status downline menjadi aktif atau suspend. Format default : status <no hp downline> <status active/suspend> Contoh : status 081933150400 suspend belum bayar Keterangan : upline men-set status downline yang memiliki no hp 081933150400 menjadi suspend. Jika status customer menjadi suspend, maka customer tidak bisa melakukan request ke sistem. Contoh : status 081933150400 active sudah bayar Keterangan : upline men-set status downline yang memiliki no hp 081933150400 menjadi active. Jika status customer menjadi active, maka customer bisa diperbolehkan melakukan request ke sistem. 13. Set Margin Downline (Set Margin) Fungsi : untuk menset margin downline. Format default : margin <no hp downline> <margin> Contoh : margin 081933150400 300 Keterangan : upline menset margin downline 081933150400 sebesar 300.
dengan
nomor
hp
Format Balasan (Response Format) Ada beberapa macam balasan yang disediakan oleh ARM19 sebagai respon setiap request yang dilakukan oleh customer. Masing-masing balasan memiliki variabel tertentu yang nantinya akan diubah oleh sistem tergantung hasil request. Jenis-jenis variable yang disediakan oleh ARM19: : nama customer. : pin customer. <status> : status customer yaitu active atau suspend. Variable <status> juga bisa berarti status top-up jika disertakan pada balasan yang berhubungan dengan top-up. : saldo customer. : jumlah saldo yang harus ditransfer : daftar kontak customer. : tanggal saat request. <msisdn> : nomor hp yang ditop-up. <price_list> : daftar harga produk dari operator tertentu. <down_msisdn> : nomor hp downline. <down_balance>: posisi saldo downline. <down_name> : nama downline. : nilai saldo yang ditransfer ke downline. : alasan perubahan status downline.
Sedangkan balasan-balasan yang disediakan oleh ARM19 adalah: 1. Invalid Request Format. Keterangan : balasan untuk format request salah. 2. Balance Inquiry. Keterangan : balasan untuk cek saldo. 3. Change Pin. Keterangan : balasan untuk ganti pin. 4. Update Contact Info. Keterangan : balasan untuk updata/tambah kontak. 5. Top Up Status. Keterangan : balasan untuk status top up. 6. Duplicate Request. Keterangan : balasan top up double untuk hari yang sama. 7.
Service Unavailable. Keterangan : balasan top up jika ada gangguan operator. 8. Out of Stock. Keterangan : balasan top up stok produk habis. 9. Balance Under Limit. Keterangan : balasan saldo tidak cukup. 10. Invalid Numbering. Keterangan : balasan top up jika nomor yang ditop up salah. 11. Invalid Product. Keterangan : balasan top up jika kode produk salah. 12. Invalid Amount. Keterangan : balasan top up jika nominal salah atau tidak ada. 13. Balance Request. Keterangan : balasan request transfer atau tambah saldo ke bank. 14. Price Status. Keterangan : balasan cek harga produk. 15. Downline Registration. Keterangan : balasan pendaftaran downline. Balasan pendaftaran downline ada 2 yaitu balasan ke customer yang mendaftarkan dan balasan ke customer yang didaftarkan (downline). 16. Transfer Balance. Keterangan : balasan transfer saldo. Balasan transfer saldo ada 2 yaitu balasan ke customer yang mentransfer dan balasan ke downline yang ditransfer. 17. Update Referred Status.
Keterangan : balasan update status downline. Balasan update status downline juga ada 2 balasan yaitu balasan ke customer yang mengupdate dan balasan ke downline yang diupdate statusnya. 18. Reserved. Keterangan : reserved.
Product Request Code ARM19 juga menyediakan request top up atau transaksi yang memakai kode produk. Kode produk didasarkan pada kode operator yang bisa diubah-ubah asalkan tidak ada operator yang memakai kode yang sama. Secara default pada sistem kode masing-masing operator adalah : Telkomsel : TS Indosat :I XL :X Axis :A Three : TR Smartfren : SF Esia :E Flexi :F Ceria :C Untuk setiap perubahan yang dilakukan pada halaman Request and Response Format ini sebaiknya langsung disimpan dengan mengklik tombol Save Changes.
Menyimpan perubahan Request and Response Format
Messages Untuk masuk ke halaman Messages, klik Messages dari menu utama.
Pilih salah satu tab (system, provider atau customer)
Pilihan tab pada messages Halaman Messages merupakan salah satu fasilitas ARM19 yang berfungsi untuk mengetahui semua pesan dan log yang diterima oleh sistem. Messages terdiri dari 3 bagian utama, yaitu: System
: semua pesan yang berhubungan dengan sistem ARM19, diantaranya: Task Messages : log pada semua service yang sedang jalan.
Task Messages Untuk melihat log pada service tertentu, ketik nama service pada kotak pencarian
Mencari service tertentu System Messages : semua pesan yang diterima dan diproses oleh sistem
System Messages Spam Messages
: semua pesan yang dianggap spam oleh sistem
Provider : pesan yang Success report Failed Report Balance Report Unknown Report
Customer : semua pesan yang diterima dari customer, diantaranya: Top Up Request : pesan request top up dari customer. PPOB Request : pesan request PPOB dari customer. Balance Request : pesan request tambah/transfer saldo dari customer.
diterima dari provider, diantaranya: : pesan dari provider yang berisi laporan top up sukses : pesan dari provider yang berisi laporan top up gagal : pesan dari provider yang berisi informasi saldo/stok : pesan dari provider yang tidak dikenali sistem.
Balance Request Complain Messages : pesan komplain dari customer. Unknown Messages : pesan dari customer yang tidak dikenali oleh sistem.
Konsep Sistem Upline-Downline (Referrer-Referred)
Skema sistem Upline-Downline
Dari skema di atas owner memiliki 6 customer. Customer A adalah Referrer (upline) customer D atau bisa dibilang customer D adalah Referred (downline) customer A. Customer B adalah upline dari customer E dan customer F adalah downline dari customer C. Setiap Downline hanya bisa memiliki 1 upliner saja, dan setiap customer bisa memiliki jumlah Downline tidak terbatas. Untuk produk yang sama, harga jualnya bisa berbeda untuk masing -masing customer tergantung dari nilai marginnya. Nilai margin ini lah yang menjadi keuntungan owner ataupun upline. Upline hanya memperoleh keuntungan/rebate hanya jika downlinenya melakukan transaksi. Berdasarkan skema di atas, owner bisa men-set nilai margin semua customer. Dan margin customer D bisa diset oleh customer A. begitu juga customer E dan F marginnya bisa diset oleh masing-masing uplinenya. misal harga beli produk X adalah Rp 10.000 dan nilai margin customer diset sebagai berikut: margin customer A = Rp 150 margin customer D = Rp 100 maka: harga jual produk X ke customer A adalah Rp 10.150 harga jual produk X ke customer D adalah Rp 10.250 jika customer A melakukan transaksi, owner mendapatkan keuntungan sebesar Rp 150.
dan jika customer D melakukan transaksi, customer A memperoleh rebate/keuntungan Rp 100 dan owner tetap mendapatkan keuntungan Rp 150. Downline hanya melakukan penambahan saldo melalui uplinenya, kemudian upline melakukan transfer saldo ke downline tersebut. Transfer saldo hanya boleh dilakukan oleh upline ke downlinenya dan secara otomatis akan mengurangi saldo upline. Upline berhak men-suspend (menonaktifkan) downlinenya karena alasan tertentu. Owner tidak bertanggung jawab kepada downline jika downline ditipu oleh uplinenya.