Simulasi Model Sistem Jasa Dosen Pengampu : Ratih Setyaningrum,MT Hanna Lestari, M.Eng
Pendahuluan z
Sistem jasa – Sebuah sistem pemrosesan dimana didalamnya disediakan satu atau lebih jasa bagi pelanggan
Karakter Jasa(Harrel,2000) z
Jasa adalah hal abstrak z Jasa sifatnya tidak bertahan lama z Jasa menyediakan output bervariasi z Jasa dpt digunakan pada saat yang sama
Jasa z
Keterlibatan pelangga z Manusia z Sifat kompleks dan sukar diprediksi
Pemodelan Sistem Jasa z
Pelanggan berubah ubah z Kedatangan pelanggan acak & berfluktuasi z Keputusan sumber daya biasanya kompleks z Fluktuasi sumber daya z Waktu proses berubah ubah
Ukuran Kinerja Jasa z
Waktu jasa z Waktu tunggu z Panjang antrian z Pemanfaatan sumber daya z Level jasa z Tingkat ketertinggalan (abandonment rate)
Aplikasi Simulasi dalam Industri Jasa z
Pendesainan proses z Pemilihan metode z Tata letak z Perencanaan staff z Proses pengendalian z Antrian
Tipe Tipe Jasa z
Pusat Jasa – Bank,restoran,hotel,warnet
z
Pelayanan Murni – RS,bank,rental
z
Toko Eceran – grosir
z
Jasa Profesional – Layanan audit, konstruksi, arsitektur
z
Layanan melalui Telepon – Pemesanan pesawat,hotel
z z
Layanan Pengiriman Layanan Transportasi – Pesawat, layanan Limo,railroad,dll
Struktur Sistem Antrian 1 2 Pelanggan masuk ke dalam sistem antrian
3
Garis tunggu atau antrian
n Fasilitas pelayanan
Sistem antrian
Pelanggan keluar dari sistem
Contoh Sistem
Antrian/Garis Tunggu
Fasilitas Pelayanan
Lapangan terbang
Pesawat menunggu di landasan
Landasan pacu
Bank
Nasabah (orang)
Kasir/teller
Pencucian mobil
Mobil
Tempat pencucian mobil
Bongkar muat barang
Kapal dan truk
Fasilitas bongkar muat
Sistem komputer
Program komputer
CPU, printer, dll
Bantuan pengobatan darurat
Orang
Ambulance
Perpustakaan
Member
Pegawai perpustakaan
Registrasi mahasiswa
Mahasiswa
Pusat registrasi
Skedul sidang pengadilan
Kasus yang disidangkan
Pengadilan
Komponen Dasar sistem Antrian a. Populasi Masukan (Input Population) Suatu populasi dinyatakan besar bila populasi tersebut lebih besar dibanding dengan kapasitas sistem pelayanan. Berapa banyak pelanggan potensial yang dapat memasuki sistem antrian dibagi menjadi dua yaitu populasi terbatas (finite input population ) dan input populasi tidak terbatas (infinite input population) b. Distribusi Kedatangan (Arrival Distribution ) Menggambarkan bagaimana individu-individu dari populasi memasuki sistem. Para pelanggan datang dalam waktu konstan atau datang secara random (arrival pattern random). Distribusi kedatangan dapat ditetapkan berdasarkan salah satu dari dua cara berikut, yaitu (1) berapa banyak pelanggan yang datang per satuan waktu, atau (2) berapa lama jarak antara satu kedatangan dengan kedatangan berikutnya.
c. Disiplin Pelayanan (Service Dicipline) Disiplin pelayanan menunjukkan pelanggan yang mana yang akan dilayani terlebih dahulu. Pedoman yang umum digunakan dalam disiplin pelayanan adalah FCFS (first come, first served), LCFS (last come, first served), SIRO(service in random order) dan antrian prioritas (priority queue) d. Fasilitas Pelayanan Pengelompokan fasilitas pelayanan didasarkan atas jumlah fasilitas yang tersedia. Sistem single-channel merupakan sistem yang terdiri dari satu saluran untuk memasuki sistem pelayanan dengan satu fasilitas pelayanan.Atau sistem multipe-channel yang terdiri dari satu antrian dengan dua atau lebih fasilitas pelayanan. e. Distribusi Waktu Pelayanan ( Service Time Distribution) . Menggambarkan bagaimana individu-individu dilayani. Mereka dilayani dalam waktu konstan atau random. Distribusi Waktu Pelayanan dapat ditetapkan berdasarkan salah satu dari dua cara berikut : yaitu(1) berapa banyak pelanggan dapat dilayani per satuan waktu,atau (2) berapa lama setiap pelanggan dapat dilayani.
f. Kapasitas sistem Kapasitas sistem pelayanan adalah maksimum jumlah pelanggan yang diperkenankan masuk dalam sistem. Kapasitas sistem mungkin terbatas atau juga mungkin tidak terbatas. g. Keluar (Exit) Sesudah seseorang (individu) selesai dilayani, maka akan keluar dari sistem dan mungkin bergabung pada satu diantara kategori populasi. Mungkin ia bergabung dengan populasi awal dan mempunyai probabilitas yang sama untuk memasuki sistem kembali, atau mungkin bergabung dengan populasi lain dan mempunyai probabilitas lebih kecil dalam kebutuhan pelayanan tersebut kembali.
Model-model Struktur Antrian Atas dasar sifat proses pelayanannya, dapat diklasifikasikan fasilitas-fasilitas pelayanan dalam susunan saluran (channel) dan phase yang akan membentuk suatu struktur antrian yang berbedabeda. • Istilah saluran (channel) menunjukkan jumlah jalur atau tempat untuk memasuki sistem pelayanan. Istilah phase berarti jumlah stasiun-stasiun pelayanan, dimana pelanggan harus melaluinya sebelum pelayanan dikatakan lengkap. • Empat model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian adalah : single channel-single phase, single channel-multi phase, multi channel-single phase dan multi channelmulti phase.
Selain empat model tersebut struktur antrian diatas sering terjadi struktur campuran dari dua atau lebih struktur antrian dasar
Model–model Keputusan Antrian Penggunaan teori antrian dalam praktek melibatkan 2 aspek utama: a. Pemilihan model yang sesuai yang akan mewakili sistem secara memadai dengan tujuan menentukan ukuran kinerja sistem tersebut. b. Penerapan sebuah model keputusan yang didasari oleh ukuran kinerja sistem untuk maksud perancangan sarana pelayanan tersebut. Pemilihan satu model tertentu untuk menganalisis situasi antrian, baik secara analitis maupun simulasi, terutama ditentukan oleh distribusi waktu antar kedatangan dan distribusi waktu pelayanan. Penentuan kedua distribusi ini dilakukan dengan cara pengamatan terhadap sistem antrian selama beroperasi dan pencatatan datadata yang bersangkutan.
Diskusi z
Apa yang dimaksud sistem jasa ? z Sebutkan karakter sistem jasa menurut Harrel ( 2000) z Sebutkan ukuran kinerja jasa dan tipe – tipe jasa ! z Sebutkan Aplikasi simulasi dalam Industi jasa ?