Silaturrahim A. Pengertian Asal istilah „silaturrahim‟ berasal dari dua kata, yaitu :
ِ ), merupakan bentuk masdar dari kata : ًٌ ِصلٌَّة-ٌصل ِ وصلٌ–ٌي, yang a. Shilah ( صلٌَّة artinya : menyambung, menghubungkan, sampai.
ُ َ ََ َ
b. Rahim/rahmi (ٌم ٌ ) ٌرِح ٌمٌ ٌوٌٌر ْح, merupakan bentuk masdar dari kata :
ٌ ٌََ َ
ٌٌَرِح َمٌ–ٌيَْر َح ُم
ِر/–ٌر ْْحا, yang artinya kasih sayang, menyayangi. Yang masdarnya bisa ْح ًر ْْحٌَة/ا ً َ َ ًَ
diartikan rahim. Secara bahasa kedua kata tersebut dihubungkan menjadi satu dengan susunan Idlofah (
ٌضافَة َ ِإ
) menjadi :
ِ ٌٌالرِح ِم َّ ُصلَّة
atau
ِ. ٌالر ْح ِم َّ ٌ ُصلٌَّة
dan bisa diartikan
menyambung yang ada hubungannya dengan rahim/nasab. Menurut istilah silaturrahim itu mempererat/memperkokoh jalinan tali atau hubungan keluarga/nasab dengan tujuan menyampaikan kebaikan semaksimal mungkin dan menolak keburukan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan. Yang dijaga agar menjadi kokoh itu jalinan atau hubungan antara Dzul Arham, yaitu : Ayah- ibu, kakek-nenek, saudara laki-2-saudara perempuan, paman-bibi, anak saudara laki-2-anak saudara perempuan, kemudian berikutnya dan seterusnya. (Kitab Tarbiyatul Aulad fil Islam – Abdullah Nashih `Ilwan) Hukum mewujudkan jalinan keluarga/nasab atau silaturrahim itu wajib ain.
ِِصلُو َنٌماٌأَمرٌاللّوٌب ِ والَّ ِذينٌي ِ وءٌاحلِس ﴾١٢:ٌٌ﴿الرعد.اب ٌ ٌس ن و ف ا َي ٌو م ه ب ٌر ن و ش َي ٌو ل وص َنٌي أ ٌ و َّ َ َ َ ُ َ ْ َ َ ُ ُ َ َ َ ُ ُ ََ َ ْ ْ َ َ ََ َ َ َ Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.
ِ َاْلنٌَّةٌَق )ٌ(البخارى.اط ٌٌع َْ ٌٌلٌَيَ ْد ُخ ٌُل
Tidak masuk surga orang yang memutuskan silaturrahim. B. Keutamaan silaturrahim Di antara keutamaan 1. Syiar beriman kepada Allah dan hari akhir
ِ ْآلخ ِر ٌفَالَ ٌي ْؤِذ ٌجاره ٌومن ٌ َكا َن ٌي ْؤِمن ٌبِاللَّ ِو ٌوالْي وِم ٌا ِ ْمن ٌ َكا َن ٌي ْؤِمن ٌبِاللَّ ِو ٌوالْي وِم ٌا ٌآلخ ِر ْ َ َ َُ َ ُ َْ َْ َ َْ َ ُ ُ ُ ُ ِآلخ ِرٌفَ ْلي ُقلٌخي راٌأَوٌل ِ ْفَ ْلي ٌْك ِرمٌضي َفوٌومنٌ َكا َنٌي ْؤِمنٌبِاللَّ ِوٌوالْي وِمٌا )ٌ(البخارىٌوٌمسلم.ت ٌْ ص ُم ي ْ َ ْ ًَْ ْ َ ْ َ َ ُ َْ ْ ُ َْ َ ُ ُ Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya tidak menyakiti tetangga, Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
Kajian KPN 1
hendaknya menghormati tamunya, Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya berkata baik atau diam. 2. Panjang umur dan lapang rizki.
ِ
)ٌ(البخارىٌوٌمسلم.ُصلٌرْحَو ٌِ بٌأَ ْنٌي ْبس َطٌلَوُ ٌِِفٌ ِرْزقِ ِوٌوي ْنسأٌَلَوُ ٌِِفٌأَثَِرِهٌفَ ْلي َّ منٌأَح
َْ َ
َ َُ
َ ُ
َ َْ
Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya, dipanjangkan umurnya hendaklah menyambung silaturrahim 3. Terhindar dari mati dalam keadaan buruk/su`ul khatimah.
ِ ٌالص َدقَةَ ٌو ِ ٌٌاهللٌ ٌِبِِ َما ٌِِف ٌالْعُ ْم ِر ٌَو ٌيَ ْدفَ ُع ٌِبِِ َما ٌَمْيتَةَ ٌالْ َم ْكُرْوِه ٌَو ُ ٌالرِح ِم ٌيَِزيْ ُد َّ ٌَصلَّة َ َّ إ َّن )ٌ(رواهٌأبوٌيعلىٌعنٌأنس.الْ َم ْح ُذ ْوِر
Sesungguhnya sedekah dan silaturrahim Allah akan menambah dengan keduanya umur (pelakunya) dan mencegahnya dari mati dalam keadaan kotor dan buruk. 4. Menumbuhkembangkan harta.
ِ ٌوماٌنُ ِظر ٌإِلَي ِهم ٌمْن ُذ،ٌاهللٌ ٌلَي ع ِّمر ٌبِالْ َقوِم ٌالدِّيار ٌو ٌي ث ِّمر ٌ ََلم ٌاْألَمو َال ًٌا ً ٌخْلق ِه ْم ٌبٌُ ْْغ َ ُ ْ ْ َ َ َ َ ْ ْ ُ ُ َُ َ َ َ ْ ُ َ ُ َ إِ َّن ٌِوَكيفٌ َذل:ٌٌقِيل،ََلم ِ كٌياٌرسوَل ِ ٌِب:ٌال )ٌ(رواهٌالطرباىنٌوٌاحلاكم.ٌالرِح َم َ ٌَاهلل؟ٌق َّ صلَّتِ ِه ُم َ َ ْ َ َ ْ ُْ ُْ َ َ
Sesungguhnya Allah benar-benar memakmurkan suatu kampung dengan kaum dan menumbuh kembangkan hartanya, padahal mereka dahulunya saling membenci. Ditanyakan : Bagaimana bisa begitu Ya Rasulullah? Beliau menjawab : Karena mereka menyambung silaturrahim. 5. Diampuni dosa-dosanya/ diterima taubatnya.
ٌٌى ْل:ٌ َِّب َ اٌع ِظْي ًماٌفَ َه ْل ٌِِل ٌِم ْنٌتَ ْوبٍَة؟ٌفَ َق َ ٌر ُج ٌلٌفَ َق.م.ٌص َّ ِأَتَىٌالن َ ًتٌ َذنْب َ ال ُ ٌإِ ِّىنٌأَ ْذنَْب:ٌال َ ِك ِك ٌٌ(رواهٌابن.ربٌَىا ن ٌم ل ٌ ل ه ٌف:ٌ ال ق ٌ، ل ٌ:ٌ ال ق ٌ؟ ُم أ ٌ ن ٌم َ ٌَق،ٌنَ َع ْم:ٌال َ ٌَخالٍَة؟ٌق َ َ َ ٍّ َ َّ ٌَِف:ٌال َ َ َ َ َ ْ ْ َ َل َْ
)حبانٌوٌاحلاكم
Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah SAW, lalu bertanya : Saya telah melakukan dosa besar, apakah masih bisa diterima taubatku? Beliau bertanya : Kamu masih punya ibu? Dia jawab : tidak, Beliau bertanya : Kamu masih punya bibik? Dia menjawab : Ya (masih). Beliau bersabda : Berbaktilah kepadanya! 6. Ditinggikan derajatnya di akhirat.
ِ َّرج ٌِِاهللٌ ٌب ِ ىٌاهللٌ ٌعلَي ِ ال ٌرسو ُل ُّ َّ َّ َ ٌات؟ ٌ ٌالد و ُ ع ف ر اٌي ىٌم ل ٌع م ك ل َد أ ٌ ل أ ٌ:ٌ م ل ٌس ٌو و ُ ل ٌص ٌاهلل ُ َ َّ َ َ َ ُ َ ْ َ َ ُ َْ َ ْ ُ َ َ َق ْ َ َ َ ِ ول ٌك ٌَو َ ٌَق.ٌاهلل َ اٌر ُس َْ ال َ ٌع َم ْن ٌظَلَ َم َ ٌَعل َ عف ُ َيك ٌَو ٌت َ ٌج ُه َل َ ٌَتلُ ُم:ٌ َ ىٌم ْن َ ٌَعل َ ٌَنَ َع ْم ٌي:ٌقَالُْوا ِ ِ َكٌوٌت )ٌ(الطرباىنٌوٌالبزار.ك َ ص ًل ٌَم ْنٌقَطَ َع َ ىٌم َ تُ ْعط َ َ نٌحَرَم Bersabda Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam : Maukah kalian saya tunjukkan kepada sesuatu yang menyebabkan mengangkat derajatmu?
Kajian KPN 2
Mereka menjawab : Ya (mau) ya Rasulullah. Beliau bersabda : Kamu berlaku santun (halim) kepada orang yang berlaku bodoh kepadamu, kamu memaafkan orang berlaku aniaya (dholim) kepadamu, kamu bersikap dermawan kepada orang yang bakhil kepadamu, dan kamu mau bersilaturrahim kepada orang yang benar-benar memutusmu.
ِ ِ ِّ ٌو َشَّر،ٌضا ًِ ٌيع ِّ يع ِّ ٌخْي َر َ ٌَالر َج ِال ٌَم ْنٌ َكا َنٌبَطيءٌَالْْغ َ أَلٌَإِ َّن َ ٌس ِر َ ٌالر َجال ٌَم ْنٌ َكا َن َ ٌس ِر َ ب َ َ ٌالر ًِ )ٌ(أْحدٌ–ٌصحيح.ضا ٌِّ َبٌبَ ِطيء َ َالْْغ َ ٌالر
Ketahuilah orang yang paling baik itu yang sulit marah dan cepat ridlo, sedangkan seburuk-buruknya orang itu yang cepat marah dan sulit ridlonya. 7. Dimudahkan dalam hisab.
ِ ٌوم:ٌٌقَالُوا،ٌاْلنَّةٌَبِر ْْحتِ ِو ِ ِ ُ ثٌمنٌ ُك َّنٌفِي ِوٌحاسبو ٌاٌى َيٌيَا َ َ َْ ٌُاهللٌٌح َسابًاٌيَسْي ًراٌ َوٌأ َْد َخلَو ُ ََ َ ْ ََ ْ ْ َ ٌ َثَال ِ ٌاهلل ٌبِأَِِب ٌأَنْت ٌو ٌأ ِ رسوَل ِ ٌتُع:ال ِ َك ٌو ٌت ٌك ٌَو ٌتَ ْع ُفو م ر ٌح ن ىٌم ط ق ٌى؟ ُم َ َ َ ص ُل ٌَم ْن ٌقَطَ َع َ ْ َ ُْ َ َ ََ َ ْ َ َ ِ عمنٌظَلَمكٌفَِإ َذاٌفَعْل )ٌ(رواهٌالبزارٌوٌالطرباىنٌوٌاحلاكم.ٌَاْلَنَّة ُ ك ْ ٌٌاهلل َ ُكٌيُ ْد ِخل َ تٌذل َ َ ْ ََ َ َ
Tiga hal yang barangsiapa memilikinya akan hisab oleh Allah dengan semudah-mudahnya dan akan dimasukan surga dengan penuh rahmat-Nya. Para sahabat bertanya : apa itu ya Rasulullah? Beliau bersabda : Kamu mau memberi kepada orang yang tidak mau memberi, menyambung silaturrahim dengan orang yang tidak mau/memutusnya, dan memaafkan orang yang berbuat dholim kepadamu. Bila kamu bisa melakukan itu semua pasti Allah memasukanmu ke dalam surga
C. Faktor/penyebab terputusnya silaturrahim Di antara penyebab terputusnya silaturrahim adalah : 1. Ketidaktahuan Bahaya Memutuskan Tali Silaturrahmi.
ِِالَّ ِذينٌين ُقًو َنٌعه َدٌاللَّ ِو ٌِمنٌب ع ِد ٌِميثَاقِ ِوٌوي ْقطَعو َنٌماٌأَمرٌاللَّوٌب ٌوص َلٌ َويُ ْف ِس ُدو َن َنٌي أ ٌ و َْ َْ ُ َ َ ُ ََ َ ُ ََ َ ُ ِ ٌاْل ِ ِِفٌاأل َْر ﴾١٥ٌ:اسُرو َنٌ﴿البقرة َ ِضٌأُولَئ َْ ٌى ُم ُك
(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi. 2. Ketakwaan Yang Melemah.
ِ ٍِ ِ ٍ ً ُه ٌْمٌلِبَ ْع ﴾٤٥:نيٌ﴿الزخروف ُ اْألَخالَّءٌيَ ْوَمئذٌبَ ْع َ ض َ ٌع ُد ٌّوٌإِلٌَّالْ ُمتَّق
Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa 3. Kesombongan. Kesombongan itu yang pokok ada tiga macam, yaitu Fakhrun (ٌ) َف ْخر, kibrun َ (ٌ ) ِك ْبرdan Khoyala`un (ٌ)خ َيالَء Kajian KPN 3
ِ ٌَّعند ٌاللَّ ِو ٌو ِعند ٌال ِ َّال ِ ٌُي ِادلُو َن ٌِِف ٌآي ِ ًان ٌأَتَاىم ٌ َكب ر ٌم ْقتا ٍ َات ٌاللَّ ِو ٌبِْغَ ِْي ٌسْلط ٌٌٌآمنُوا ين ذ ين ذ ُ َ َ ْ َ َ َ َ َ َُ ْ ُ ُ َ َ ِ ِ ٌعلَىٌ ُك ِّلٌقَ ْل ﴾٥٣:بٌ ُمتَ َك ٌٍِّربٌ َجبَّا ٍرٌ﴿غافر َ َك َذل َ ُكٌيَطْبَ ُعٌاللَّو (Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.
ٌ)فَ ْخ ٌر, ٍ ٌَم ْخت ِ ش ٌفِيٌاْأل َْر ِ ٌوالٌَتَ ْم ِ ٌخ َّد َك ٌلِلن ٌال ُّ ٌم َرحاًٌإِ َّن ٌاللَّهَ ٌالَ ٌيُ ِح َ ص ِّع ْر َ َُوالٌَت ُ ب ٌ ُك َّل َض َ َّاس Fakhrun (
﴾٢٦:فَ ُخوٍرٌ﴿لقمان
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri Khoyala`un (ٌخيَالَ ٌء َ)
)ٌ(البخارى.ٌخيَالَ َءٌلَ ْمٌيَ ْنظُ ِرٌاللَّهٌُإِلَْي ِهٌيَ ْوٌَمٌال ِْقيَ َام ِة ُ ٌُج َّرٌثَ ْوبَه َ َم ْن
Allah tidak melihat pada hari kiamat orang yang menjulurkan pakaiannya karena sombong.
ِ ِ ِ ُ ا ِإلسب ِ ٌوالْ َق ِم،ٌ ٌٌُلَ ْم ٌيَ ْنظُ ِر ٌاللَّه،ٌ اٌخيَالَ َء ُ ًٌج َّر ٌ َش ْيئ َ ٌم ْن،ٌ َ ٌوالْع َم َامة،ٌ َْ َ يص َ ال ٌفيٌا ِإل َزا ِر )ٌ(ابنٌماجه.إِلَْي ِهٌيَ ْوَمٌال ِْقيَ َام ِة
Memanjangkan (menjulurkan) bawahan, gamis, surban. Barangsiapa yang menjulurkan sesuatu menyebabkan sombong, Allah tidak mau melihatnya pada hari kiamat. 4. Perpisahan Yang Lama. Ada juga orang yang terputus komunikasi dengan keluarga dekatnya dalam waktu yang lama, sehingga dia merasa terasingkan dari mereka. Mula-mula dia menunda-menunda ziarah, dan itu terulang terus sampai akhirnya terputuslah hubungan dengan mereka. Diapun terbiasa dengan terputus dan menikmati keadaannya yang jauh dari keluarga.
ٌَِعملٌالْي وِمٌلِْغَ ٍدٌف ِ ِ يٌم َّ )ٌ(ابنٌأِبٌشيبة.اٌِفٌ َغ ٍد ر د ت ٌ ل ٌك ن إ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ لٌَتُ َؤ ِّخْر
Janganlah kau tunda pekerjaan hari ini hingga besok, karena sesunggnya kamu tidak mampu mengetahui apa yang akan terjadi besok 5. Celaan Berat. Ada sebagian orang, jika dikunjungi oleh sebagian anggota keluarganya setelah terpisah sekian lama, dia menghujani saudaranya itu dengan hinaan dan celaan. Karena dinilai kurang dalam menunaikan haknya dan dinilai terlambat dalam berkunjung. Akibatnya, muncul keinginan menjauh dari
Kajian KPN 4
orang yang suka mencela ini dan merasa takut untuk menziarahinya lagi karena khawatir dicela.
ٍ أَمر ٌالنَِِّب ٌصلَّىٌاللَّو ٌعلَي ِو ٌوسلَّم ٌابن ٌمسع: ٌ ول ِ َود ٌف ٌُىٌش َجَرٍة ٌأ ََمَرهُ ٌأَ ْن ٌيَأْتِيَو َ ٌَعل َ صع َد َ ُْ َ َْ َ َ َ ْ َ ُ َ ُّ َ َ ُ يَ ُق ِ ٌحني ِ ٍ ِ ِ اق ِ ِمْن ها ٌبِ َشي ٍء ٌفَنَظَر ٌأَصحابو ٌإِ َِل ٌَّجَرَة َ ٌس ُُ َ ْ َ َ َ ٌعْبد ٌاللَّو ٌبْ ِن ٌَم ْسعُود َ َ ٌصع َد ٌالش َ ْ ِ ُ ال ٌرس ِ ِ َ ٌْح ِ ِ َف ًٌ َح ُكو َن ْ ٌَعلَْي ِو ٌَو َسلَّ َم ٌَما ٌت َ َ ٌُصلَّى ٌاللَّو ُُ ًح ُكوا ٌم ْن َ ول ٌاللَّو ُ َ ٌَ ٌساقَ ْيو ٌفَ َق َ وشة ِِ ِ ِ ِ لَ ِرجل ِ ِ )َْحد ْ ٌ(أ.ُح ٍد َ ُْ ُ ٌعْبدٌاللَّوٌأَثْ َق ُل ٌِِفٌالْم َيزانٌيَ ْوَمٌالْقيَ َامةٌم ْنٌأ Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Ibnu Mas'ud (untuk suatu urusan), maka dia naik ke pohon karena perintah tersebut. Para sahabat melihat ke arah betis Abdullah bin Mas'ud yang sedang naik pohon kemudian mereka tertawa karena betisnya yang kecil, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menegur mereka: "Kenapa kalian tertawa terhadap kaki seorang hamba Allah yang dia lebih berat dalam timbangan pada hari kiamat daripada gunung Uhud.
ِ ِ ُ ال ٌصعِ َد ٌرس ٌٌعلَْي ِو ٌَو َسلَّ َم ٌالْ ِمْنبَ َر ٌفَنَ َادى َ ٌُصلَّى ٌاللَّو َ َع ْن ٌنَاف ٍع َ ول ٌاللَّو ُ َ َ َ ٌَع ٌْن ٌابْ ِن ٌعُ َمَر ٌق ِْ ض ِ َسلَ َم ٌبِلِ َسانِِو ٌَوََلْ ٌيُ ْف ٌٌاْلميَا ُن ٌإِ َِل ٌقَ ْلبِ ِو ٌَل ٌتُ ْؤذُوا َ ص ْو ٍت ٌَرفِي ٍع ٌفَ َق ْ ال ٌيَا ٌَم ْع َشَر ٌَم ْن ٌأ َ ِب ِ الْمسلِ ِمني ٌوَل ٌتُعيِّ روىم ٌوٌَل ٌتَتَّبِعواٌعوراِِِم ٌفَِإنَّو ٌمن ٌتَتَبَّع ٌعورَة ٌأ ٌَُخ ِيو ٌالْ ُم ْسلِ ِم ٌتَتَبَّ َع ٌاللَّو ََْ َ ْ َ ُ ْ ََْ ُ َ ْ ُ ُ َ َ َ ْ ُ ِ عورتَوٌومنٌتَتبَّعٌاللَّوٌعورتَوٌي ْفًحوٌولَو ٌِِفٌجو )ٌ(أْحد.ف ٌَر ْحلٌِِو ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ُ ََْ ُ َ َ ْ َ َ ُ ََْ Dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam menaiki mimbar lalu menyeru dengan suara yang lantang: "Wahai sekalian orang yang telah berIslam dengan lisannya namun keimanan belum tertancap di hatinya, janganlah kalian menyakiti kaum muslimin dan jangan pula kalian memperolok mereka, jangan pula kalian menelusuri dan membongkar aib mereka, maka barang siapa yang menyelidiki aib saudaranya seIslam niscaya Allah akan menyelidiki aibnya dan barang siapa yang aibnya diselidiki aibnya oleh Allah niscaya Allah akan membongkar aibnya meskipun di dalam rumahnya sendiri.
ِ ول ٌاللَّ ِو ٌصلَّىٌاللَّو ِ ٌُت ٌلَو ُ ال ٌَر ُس َ َال ٌق َ ٌَعْنوٌُق ْ ٌَعلَْيو ٌَو َسٌلَّ َم ٌَم ْن ٌ َكان َ ُ َ ٌُىَريْ َرَة ٌَرض َي ٌاللَّو ُ َع ْن ٌأَِِب َ ِ ٌَدينارٌول ِ ٌعر ِض ِوٌأَوٌشي ٍءٌفَ ْليتحلَّْلو ٌِمْنوٌالْي ومٌقَبلٌأَ ْنٌلٌَي ُكو َن ِ َخ ِيو ٌِمن ِ مظْلَمةٌ ٌِأل ٌٌدٌْرَى ٌم َ َ َ ْ َ ٌَ َ َ َ ََْ ُ ُ َ َ ْ ْ ْ ْ ِ ِإِ ْن ٌ َكا َن ٌلَو ٌعمل ٌصالِح ٌأ ُِخ َذ ٌِمْنو ٌبَِق ْد ِر ٌمظْلَمت ِ ٌُخ َذ ٌِم ْن ٌِ ات ٌأ و ل ٌ ن ك ت ٌ َل ٌ ن إ ٌو و ُ َ َ ْ َ ٌ ٌَح َسن ُ ٌ َ ٌ ََ ُ َ ُ ْ ْ َ َ َ ِ ِ ِ ِ ات ٌ )ٌ(البخارى.ٌعلَْي ِو َ ٌصاحبِوٌفَ ُحم َل َ ََسيِّئ dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang pernah berbuat aniaya (zhalim) terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari yang
Kajian KPN 5
ketika itu tidak bermanfaat dinar dan dirham. Jika dia tidak lakukan, maka (nanti pada hari qiyamat) bila dia memiliki amal shalih akan diambil darinya sebanyak kezholimannya. Apabila dia tidak memiliki kebaikan lagi maka keburukan saudaranya yang dizholiminya itu akan diambil lalu ditimpakan kepadanya. 6. Memberatkan. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang pernah berbuat aniaya (zhalim) terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari yang ketika itu tidak bermanfaat dinar dan dirham. Jika dia tidak lakukan, maka (nanti pada hari qiyamat) bila dia memiliki amal shalih akan diambil darinya sebanyak kezholimannya. Apabila dia tidak memiliki kebaikan lagi maka keburukan saudaranya yang dizholiminya itu akan diambil lalu ditimpakan kepadanya. Islam memberi nasehat di antaranya seperti berikut: a. Agar tidak merasa keberatan.
ِاحبٌإِلٌَّم ْؤ ِ لٌَتُص ٌكٌإِلٌَّتَِق ٌّي َ ولٌَيَأْ ُك ُلٌطَ َع َام,ا ن م ً َ ُ ْ َ
Janganlah engkau berteman melainkan dengan seorang mukmin, dan janganlah memakan makananmu melainkan orang yang bertakwa!(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) b. Bila tamu itu orang yang diundang jangan hanya mengundang yang kaya saja.
ِ ِ َِشُّرٌالطَّع ِامٌطَعامٌالْول َ ُيمةٌيُ ْد َعىٌ ََلَاٌاألَ ْغنيَاء َ َ َُ َ ٌُويُْت َرُكٌالْ ُف َقَر ٌاء،ٌ
Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah di mana orang-orang kayanya diundang dan orang-orang miskinnya ditinggalkan.(HR. Bukhari Muslim) c. Siapapun tamunya harus diucapakan selamat kepadanya.
ِ َّ ِ ِ اٌولٌَنَ َد َامى َ ٌجاءُواٌ َغْي َر َ ين َ ٌَخَزاي َ َمْر َحبًاٌبالْ َوفْدٌالذ
Selamat datang kepada para utusan yang datang tanpa merasa terhina dan menyesal.(HR. Bukhari) d. Menghormati tamu dan menyediakan hidangan untuk tamu makanan semampunya saja. Akan tetapi, tetap berusaha sebaik mungkin untuk menyediakan makanan yang terbaik.
َِ غٌإِ َِلٌأَىلِ ِوٌفَجاءٌبِعِج ٍل ٍ ٌَس ﴾١٥﴿ٌالٌأَلٌَتَأْ ُكلُو َن َ َ﴾ٌفَ َقَّربَوٌُإِلَْي ِه ْمٌق١٤﴿ٌني ْ َ ْ َ فَ َرا
Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar), lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim berkata: "Silakan kamu makan. (Adz-Dzariyat) e. Adapun masa penjamuan tamu adalah 3 hari sebagaimana dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
ِ ٌَي ُّل ٌلِرج ٍل ِِ ِ ِ ِ ٍ ٌٌُح ََّّت ٌيُ ْؤِِثَو ِّ َ ٌم ْسل ٍم ٌأَ ْن ٌيُ ْقي َم ٌعْن َد ٌأَخْيو ُ ُ َ َ َالًيَافَةُ ٌثَالَثَةُ ٌأٌَيَّام ٌَو َجائَزتُوُ ٌيَ ْوٌم ٌَولَْيٌلَةٌ ٌَول ِقاَلُواٌيارسوَلٌاهللٌِوَكيفٌي ؤ ِ ي ِقيم:ٌال ٌشْي َئٌلَوٌُي ْق ِريِْوٌبٌِِو ق ٌ؟ و ِث َ َ َ َ ٌَعْن َدهُ ٌَول ُْ َ ْ َ ُ ْ ُ ُْ َ َ ْ ُ Kajian KPN 6
f.
Menjamu tamu adalah tiga hari, adapun memuliakannya sehari semalam dan tidak halal bagi seorang muslim tinggal pada tempat saudaranya sehingga ia menyakitinya.” Para sahabat berkata: “Ya Rasulullah, bagaimana menyakitinya?” Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam berkata: “Sang tamu tinggal bersamanya sedangkan ia tidak mempunyai apa-apa untuk menjamu tamunya.” (Bukhari) Bersegera dalam menyambut dan menjamu tamu. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim a.s. dalam surat Adz- Dzariyat 26 :
َِ ِلٌأَىلِ ِوٌفَجاءٌبِعِج ٍل ِ َ فَرا ٍ ٌَس ﴾١٤﴿ٌني ْ َ ْ ٌ َ غ ٌإ َ
Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar) g. Menjawab salam dengan yang terbaik. Sebagaimana yang dijelaskan dalam surat An Nisa‟: 86
ِ ٍِ ِ ٌٌش ْي ٍء َ ٌعلَى ٌ ُك ِّل َ وىا ٌإِ َّن ٌاللّوَ ٌ َكا َن َ َح َس َن ٌمْن َها ٌأ َْو ٌٌُرُّد ْ ٌحيِّ ْيتُم ٌبِتَحيَّة ٌفَ َحيُّواْ ٌبِأ ُ َوإ َذا ﴾٦٤﴿ًٌَح ِسيبا
Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu h. Menghidangkan kepada tamu dengan hidangan yang paling baik. Sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Huud 69 :
ِ اءت ٌرسلُنَا ٌإِبْر ِاى ٌث ٌأَن ٌ َجاء َ ٌَسالَماً ٌق َ ٌِسالَ ٌم ٌفَ َما ٌلَب َ َولََق ْد َ ال َ ْيم ٌبالْبُ ْشَرى ٌقَالُوا َ َ ُ ُ ْ ٌج ٍ ِبِعِج ٍلٌحن ﴾٤٧﴿ٌيذ َ ْ
i.
Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: "Salaman" (Selamat). Ibrahim menjawab: "Salamun" (Selamatlah), maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang Meletakkan hidangan tersebut di dekat tamunya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Adz-Dzariyat 27 :
﴾١٥﴿ٌالٌألٌَتَأْ ُكلُو َن َ َفَ َقَّربَوٌُإِلَْي ِه ْمٌق
j.
lalu dihidangkannya (dengan didekatkannya) kepada mereka. Ibrahim berkata: "Silakan kamu makan". Menyambut/mengajak bicara dengan bahasa yang sopan dan baik. Sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Hijr 67-69
ِ ال ٌإِ َّن ٌىؤلء ِ ًح ٌون َ َ﴾ ٌق٤٥﴿ٌ َو َجاء ٌأ َْى ُل ٌالْ َم ِدينَ ِة ٌيَ ْستَْب ِشُرو َن َ َُ ُ َ ٌضْيفي ٌفَالَ ٌتَ ْف ِ ٌُتْز ﴾٤٧﴿ٌون ُ ُ َ﴾ٌ َواتَّ ُقواٌاللّوَ ٌَول٤٦﴿ Kajian KPN 7
Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu. Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina. 7. Kurang Memperhatikan Peziarah (tamu). Ada orang, jika dikunjungi oleh saudaranya, dia tidak memperlihatkan kepeduliannya. Dia tidak memperhatikan omongannya. Bahkan kadang dia memalingkan wajahnya saat diajak bicara. Dia tidak senang dengan kedatangan mereka dan tidak berterima kasih. Dia menyambut para peziarah dengan berat hati dan sambutan dingin. Ini akan mengurangi semangat untuk mengunjunginya. Islam mengajarkan untuk :
ِ ٌاْل ِ ٌَّالر ْْح ِن ٌال ِو ٌِىوناً ٌوإ ِ ًٌٌسالَما ا و ل ا ق ٌ ن و ل اى م ه ب ط ا ٌخ ا ذ ض َر أل ا ٌ ى ل ٌع ن و ش ٌمي ين ذ اد ب ع ْ ُ ُ َ َ ْ َ َ َ َ َّ َْ ُ َ ُ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ ُ
﴾٤٥:﴿الفرقان
Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik 8. Pelit Dan Bakhil Nabiyuna Muhammad SAW bersabda :
ِ َىٌد ٍاءٌأ َْدوأ )ٌ(البخارى.ٌُم َنٌالْبُ ْخ ِل َ َ ُّ أ
“Penyakit apa yang rasa sakitnya melebihi dari kebakhilan”. Rasulullah SAW mengajarkan do`a di antaranya agar terhindar dari sikap bakhil
ِ ك ٌِمن ٌالْب ْخ ِل ٌوالْ َكس ِل ٌوأَرَذ ِل ٌالْعم ِر ٌو َع َذ ِ ٌَّج ِال َّ اب ٌالْ َق ِْرب ٌَوفِْت نَ ِة ٌالد ْ َ َ َ ُ َ َ أَللَّ ُه ٌَّم ٌإِِىن ٌٌأَعُوذُ ٌب َ ُُ ِ وفِْتٌنَ ِةٌالْمحياٌوالْمم )(البخارى.ات َ َ َ َْ َ َ
Ya Allah aku berlidung kepada-Mu dari sikap bakhil, malas, umur pikun, siksa kubur, fitnah Dajjal dan fitnah hidup serta mati 9. Menunda Pembagian Harta Warisan atau curang dalam pembagian Melaksanakn ajaran Islam itu sesegera mungkin. Hukum waris termasuk ajaran Rasulullah SAW
ِاٌسوىٌ َذل ِ ِ ِ ٌع ِادلٌَة َو أ ٌ ة م ك ٌُم ة ٌآي ل ً ف ٌ و ه ٌف ك َ ٌ ٌ َ َ ُ ْ ْ َ َ ٌسنَّةٌٌقَائ َمةٌٌأ َْوٌفَ ِر َ ٌيًة ُ ْ َ َ ٌ َُ َ الْعْل ُمٌثَالٌَثَةٌ ٌَوَم
Ilmu itu (yang pokok) ada tiga, selain itu adalah kelebihan/keutamaan : ayat muhkamat (yang maknanya pasti dan tetap), sunah yang ditegakkan (yang shahih dan berlaku tetap), pembagian warisan dengan adil (sesuai ketentuan ilmu waris). Dan menurut Ibnu Majah : Ilmu itu (yang pokok) ada tiga, selain itu adalah kelebihan/ keutamaan. 10. Kerjasama Antar Keluarga Dekat
Kajian KPN 8
Sebagian orang bekerjasama dengan saudaranya dalam suatu usaha atau PT tanpa ada kesepakatan yang jelas. Ditambah lagi, dengan tidak adanya tranparansi. Usaha ini terbangun hanya berdasarkan suka sama suka dan saling mempercayai.
ِ احبو ٌفَِإ َذاٌخا َن ٌأَح ُد ُهاٌص ِ ٌَيُن ٌأَح ُد ٌُهاٌص ِ َّي ُد ٌالل ِ ِ ٌاحبَوُ ٌَرفَ َع َها َل ٌا ٌم ني ك ي ر ىٌالش ل ٌع و َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ َُ َ َ َ َ َ ْ ْ َ َ )ٌ(الطرباىن.َعْن ُه َما
Allah akan ikut campur dalam kerjasama antara dua kawan selama salah satu tidak mengkhianati yang lain. Bila salah satu mengkhianati yang lain Dia keluar dari kerjasama tersebut 11. Sibuk Dengan Dunia. Orang yang rakus dunia seakan tidak memiliki waktu lagi untuk menyambung silaturrahmi dan untuk berusaha meraih kecintaan kerabatnya. Sedangkan Al-Qur`an menganjurkan lain.
ِ ِ َّ ِ ٌك َ ٌعن ٌذ ْك ِر ٌاللَّ ِو ٌَوَمن ٌيَ ْف َع ْل ٌ َذل َ ٌآمنُواٌلَ ٌتُْل ِه ُك ْم ٌأ َْم َوالُ ُك ْم ٌ َولَ ٌأ َْولَ ُد ُك ْم َ ين َ يَا ٌأَيُّ َها ٌالذ ِ ٌاْل ﴾٧﴿ٌاسُرو َن َ ِفَأ ُْولَئ َْ ٌى ُم ُك
Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. 12. Thalak Diantara Kerabat. Kadang thalak tak terelakkan antara suami istri yang memiliki hubungan kerabat. Ini menimbulkan berbagai macam kesulitan bagi keduanya, entah disebabkan oleh anak-anak atau urusan-urusan lain yang berkaitan erat dengan thalak atau sebab yang lain.
)ٌ(أبوٌداودٌوٌالبيهقىٌوٌابنٌماجو.ٌاحلَالَ ِلٌإِ َِلٌاللٌَِّوٌتَ َع َاِلٌالطَّالَ ُق ْ ض ُ َأَبْْغ
Perkara halal yang paling dibenci oleh Allah SWT adalaqh perceraian 13. Jarak Yang Berjauhan Serta Malas Ziarah. Kadang ada keluarga yang berjauhan tempat tinggalnya dan jarang saling berkunjung, sehingga merasa jauh dengan keluarga dan kerabatnya. Jika ingin berkunjung ke kerabat, tempat ia yang tuju itu terasa sangat jauh.
ٌُِمبَِِّت ٌل ِ ٌِوالْمتَجال،ٌِف ِ ني ِ ٌ،ٌِف ٌَ ٌوالْ ُمتَ َزا ِوِر، ٌِف س ني ب ا ح ت م ل ْ َ َق ِّ َّ ِ ين َّ َّ َ ْ َال ٌاللَّوٌُتَبَ َارَك ٌَوتَ َع َاِل ٌَو َجب ََ ت َ َ َ ُ َ َ ُ َ ِِ )ٌِفٌ”(مالكٌوٌابنٌحبانٌوٌالبيهقىٌوٌاحلاكم َّ ِ ني َ َوالْ ُمتَبَاذل
Berfirman Allah Ta`ala : Harus mendapat cinta-Ku orang yang saling mencintai, saling duduk berdampingan, saling mengunjungi dan saling memberi karena-Ku. 14. Kurang Sabar. Kadang ada keluarga yang berjauhan tempat tinggalnya dan jarang saling berkunjung, sehingga merasa jauh dengan keluarga dan kerabatnya. Jika
Kajian KPN 9
ingin berkunjung ke kerabat, tempat ia yang tuju itu terasa sangat jauh, berat dst.
ِِ ِ ِّت ٌمحبَّتِي ٌلِلْمتَحاب ٌ،ين ٌفِ َّي َ َق َ َ ْ ٌَو َجب َ ٌوتَ َعالَى َ ال ٌاللَّهُ ٌتَ بَ َار َك َ ٌ َوال ُْمتَ َجالس،ين ٌف َّي َ َ ُ ِِ ِ والْمتَ زا ِوِر )ينٌفِ َّيٌ”(مالكٌوٌابنٌحبانٌوٌالبيهقىٌوٌاحلاكم َ ينٌف َّي َ ٌوال ُْمتَبَاذل، َ َُ َ Berfirman Allah Ta`ala : Harus mendapat cinta-Ku orang yang saling mencintai, saling duduk berdampingan, saling mengunjungi dan saling memberi karena-Ku.
ِ َ َُنٌرجالًٌأَتَىٌالنَّبِ َّيٌصلَّىٌاللَّه ِ ٌعنٌأ ٍ ِ سٌبْ ِن ٌٌو َسلَّ َم َ ٌح َ ُ َ َّ ض ْي ٍرٌأ ُ ُس ْيدٌبْ ِن َ ِ ََع ْنٌأَن َ ْ َ ٌمالك َ ٌعلَْيه ِ َّولٌالل ِْتٌفُالَنًاٌولَمٌتَستَ ْع ِملْن ِ َّ ٌٌستَ َرْو َنٌبَ ْع ِديٌأَثَ َرًة م ك ن إ ٌ ال ق ٌي ل م ع ت ٌاس ه َ َ اٌر ُس َ فَ َق َ ُ َ َ ْ ْ َ ْ ْ ْ َ َ َ َالٌي )ٌ(البخارى.واٌحتَّىٌتَ ْل َق ْونِي ْ َف َ اصبِ ُر
dari Anas bin Malik dari Usaid bin Hudhair, ada seseorang yang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar; 'Wahai Rasulullah, engkau mempekerjakan si fulan namun engkau tidak mempekerjakan aku? ' maka Nabi menjawab; "kalian sepeninggalku akan melihat sifat-sifat egoisme, maka bersabarlah hingga kalian menemuiku. 15. Hasad atau Dengki. Kadang ada orang yang Allah anugerahkan padanya ilmu, wibawa, harta atau kecintaan dari orang lain. Dengan anugerah yang disandangnya, ia membantu kerabatnya serta melapangkan dadanya buat mereka. Karena perbuatan yang baik ini, kemudian ada di antara kerabatnya yang hasad kepadanya. Dia menanamkan bibit permusuhan, membuat kerabat yang lain meragukan keikhlasan orang yang berbuat kebaikan tadi, dan kemudian menebarkan benih permusuhan kepada kerabat yang berbuat baik. D. Bentuk-bentuk Pemutusan Di antara bentuk-bentuk pemutusan silaturrahim adalah : 1. Tidak adanya kunjungan kepada sanak keluarganya dalam jangka waktu yang panjang, tidak memberi hadiah, tidak berusaha merebut hati keluarganya, tidak membantu menutupi kebutuhan atau mengatasi penderitaan kerabatnya. Islam menganjurkan untuk :
ِِ ِ َ وجبت ِِ )(أْحد ٌَّ ِ ني ْ ٌٌِف َّ ِ ٌِف ٌَوٌالْ ُمتَ َزا ِوِريْ َن َّ ِ ني َّ ِ ني ْ ََ َ َ ْ ٌِف ٌَوٌالْ ُمتَبَذل َ ْ ٌِف ٌَوٌالْ ُمتَ َجالس َ ْ ٌُِّمَبََِّّتٌلْل ُمتَ َحاب
Wajib mendapatkan kecintaan-Ku, yaitu orang-orang yang saling mencintai karena Aku, orang-orang yang saling duduk berdampingan di majlis karena Aku, orang-orang yang saling mengunjungi karena Aku, dan orang-orang yang saling mencurahkan (tenaga dan harta) karena Aku. 2. Tidak pernah menghidupkan spirit senasib dan sepenanggungan dalam kegembiraan maupun kesusahan. Malah orang lain yang dikedepankan daripada membantu keluarga dekatnya.
Kajian KPN 10
ُِ َخي ِوٌم ِ َّ ٌَي ُِ لٌَي ْؤِمنٌأَح ُد ُكمٌح ََّّت )ٌ(البخارى.بٌلِنَ ْف ِس ِو ُّ اٌَي َ ْ َ ُ ُ َ ْ بٌِأل
Tidak beriman salah satu dari kamu sehingga mau mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri. 3. Lebih sering menghabiskan waktu dakwahnya kepada orang lain daripada sibuk dengan keluarga sendiri. Padahal, mereka lebih berhak mendapatkan kebaikan. Allah berfirman kepada Nabi-Nya :
ِ ﴾١٢٢:نيٌ﴿الشورى َ ٌَع ِش َْيت َ َوأَنذ ْر َ ِكٌاْألَقْ َرب
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
ِياٌأَيُّهاٌالَّ ِذين ٌآمنواٌقُواٌأَن ُفس ُكم ٌوأَىل ِاحل ٌاٌم َالئِ َكٌة ه ي ل ٌع ة ار ج ٌو َّاس ن اٌال ى ود ق ٌو ا ر ا ن ٌ م ك ي ْ ُ َ ُ ُ ً َ َُ َ َ ُ َ ْ َ َ َ َ ََ َ ُ َ ْ َْ ْ َ ِ ِ ٌ ﴾٤:ٌصو َنٌاللَّوَ ٌَماٌأ ََمَرُى ْم ٌَويَ ْف َعلُو َن ٌَماٌيُ ْؤَمُرو َنٌ﴿التحرمي ُ غ َال ٌظٌش َد ٌاد ٌَلٌيَ ْع
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. 4. Ada juga orang yang mau menjalin tali silaturrahmi, jika keluarganya menyambung silaturrahmi dengannya. Tapi ia akan mengurainya, jika mereka memutuskannya. Islam menganjurkan untuk melaksanakan hadits berikut
ِ َّرج ِِ ُ ٌأَلٌَأَدلُّ ُكم ٌعلَىٌماٌي رفَع:ٌ ىٌاهللٌ ٌعلَي ِو ٌو ٌسلَّم ِ ال ٌرسو ُل َّ ٌات؟ ُ ل ٌص ٌاهلل َ ْ َ َ َّ ٌاهللٌ ٌبو ٌالد ُ َْ َ َ ْ ُ َ ْ ُ َ َ َق َ َ ِ ول ٌك ٌَو ن ىٌم ل ٌع م ل ٌَت:ٌ ال ق ٌ. ٌاهلل َ َ َ اٌر ُس َ ُ َ ْ َ ٌع َم ْن ٌظَلَ َم َ ٌَعل َ عف ُ َيك ٌَو ٌت َ ٌج ُه َل َ َ َْ َ ٌَنَ َع ْم ٌي:ٌقَالُْوا ُ ِ ِ َكٌوٌت )ٌ(الطرباىنٌوٌالبزار.ك ٌَ ىٌم َ ص ًل ٌَم ْنٌقَطَ َع َ تُ ْعط َ َ نٌحَرَم Rasulullah SAW bersabda : Maukah kalian aku tunjukkan kepada suatu amal yang mampu mengangkat derajatnya di akhirat. Mereka menjawab : Mau ya Rasulullah, beliau bersabda : Kalian mampu berlaku santun terhadap yang berlaku bodoh kepadamu, mampu memaafkan orang yang mendholimimu, mampu dermawan kepada orang yang pelit kepadamu dan mamu bersilaturrahim dengan orang yang telah memutuskan hubungan denganmu.
Demikian uraian tentang silaturrahim secara khulashah, semoga bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan diri kita terdorong untuk melaksanakan ajaran Islam dengan sabar, taat dan istiqomah. Disampaikan oleh hamba Allah Hilal Suyitno
Kajian KPN 11