SIGNAGE Nama Kelompok : 1.Arfandi Tou 2.Rezky Aulia 3.Medita Sari 4.Ariani 5.Sofyan
DEFINISI SIGNAGE Menurut beberapa ahli: Kusrianto (2010, 23) : signage adalah sejenis visual grafis dalam ukuran besar yang dibuat untuk menyampaikan informasi pada kalangan audience tertentu. Supriyanto (2008: 55) signage merupakan media luar ruang yang wujudnya berbentuk tugu atau monumen kecil yang menyatu dengan lingkungan yang ditempatinya. Whitbread (2009: 104) dalam bukunya The Design Manual,menjelaskan bahwa signage merupakan sistem tanda hasil kombinasi simbol dan teks pada daerah dengan mobilitas tinggi, tanpa tergantung bahasa verbal yang terbatas. Rubenstein (1996: 141) mendefinisikan bahwa signage merupakan sistem tanda bagian dari bidang komunikasi visual yang berfungsi sebagai sarana informasi dan komunikasi secara arsitektural. Kesimpulannya, Signage selama ini selalu dikenal dan digunakan untuk mengidentifikasi, mengarahkan dan menginformasikan.
PEMASANGAN REKLAME YANG DIWAJIBKAN OLEH PEMERINTAH Perletakan reklame harus memperhatikan etika, estetika, keserasian bangunan dan lingkungan sesuai dengan rencana kota. Pola penyebaran perletakan reklame didasarkan pada kawasan (zoning). Penyelenggara reklame harus menyusun naskah reklame dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan menggunakan huruf latin. Papan nama, papan petunjuk, kain rentang dan naskah reklame dapat memakai bahasa asing yang harus ditulis, di bagian bawah bahasa Indonesia, dengan huruf latin yang kecil. Penyelenggara reklame wajib menempelkan penning atau tanda lain pada reklame sesuai dengan yang ditetapkan oleh Gubernur; Penyelenggara reklame wajib mencantumkan nama biro/penyelenggara reklame dan masa berlaku izin penyelenggaraan reklame yang dapat dibaca dengan mudah dan jelas; Penyelenggaraan reklame dilakukan pengendalian berdasarkan aspek tata ruang, lingkungan hidup, estetika kota dan kelayakan konstruksi.
DATA SURVEY SIGNAGE (JL. URIP SUMOHARJO – JL. MESJID RAYA(PERBATASAN))
PETA LOKASI SURVEY
Titik survey 1
Gambar 1 : Banner
Banner yang terletak pada median jalan setelah fly over dengan ukuran 1,5 x 2m. Banner ini memiliki izin pemasangan berupa tanda tangan dan masa berlaku, sehingga tidak ada masalah dalam perizinan dan juga ukurannya tidak terlalu besar, sehingga tidak mengganggu pandangan para pengguna jalan.
Titik Survey 2 jarak dari titik 1-2=56 m
Gambar 2 : Baliho
baliho yang terletak di samping trotoar setelah tepatnya berada di samping masjid dengan ukuran 3 x 2,75m. Baliho ini tidak memiliki izin pemasangan berupa tanda tangan dan masa berlaku. Baliho yang terletak di samping masjid ini menghalangi sebuah bangunan, baliho ini adalah baliho sebuah sekolah.
Titik Survey 3 jarak dari titik 2-3=15 m, Depan Penjualan Excafator Hyunday
Gambar 3: Baliho Baliho berukuran 4x3,5m ini terletak di depan penjualan excafator hyunday tepatnya di samping trotoar. Baliho ini tidak terdapat tanda tangan izin pemasangan. Baliho ini adalah baliho promosi dari tempat penjualan excafator hyunday itu sendiri.
Titik Survey 4 Jarak titik Gambar 3 ke 4 = 19 meter, Depan Rumah Sakit Awal Bros
Gambar 4: Spanduk Spanduk berukuran 2,5x1m terletak depan rumah sakit awal bross. Spanduk ini tidak memiliki tanda tangan izin pemasangan, tetapi karena spanduk ini berada pada depan rumah sakit awal bross (Publik) yang merupakan spanduk promosi dari rumah sakit tersebut.
Titik Survey 5 Jarak Titik Gambar 4 ke 5 = 18,12 meter, depan LP3I makassar sebelah kiri dan R.S awal bros sebelah kanan
Gambar 5: Baliho Baliho berukuran 3x5m .Baliho ini termasuk baliho lama yang belum di lepas dan sudah rusak sebagian sehingga mengganggu pandangan. Baliho ini tidak terdapat tanda tangan izin pemasangan, dan juga terbilang besar dan menghalangi.
Titik Survey 6 Jarak Titik Gambar 5 ke 6 = 12,30 meter, Depan Rumah Sakit Awal Bros
Gambar: Banner Banner berukuran 1,5x1,5m . Banner ini termasuk besar dan berada di tempat yang lumayan tinggi. Banner tersebut tidak memiliki tanda tangan izin pemasangan. Dilihat dari tempat pemasangan banner ini, sangat mengganggu penglihatan, dan mengurangi estetika.
Titik Survey 7 Jarak Titik Gambar 6 ke 7 = 81,96 meter, samping perwakilan bus bintang timur
Gambar 7: Rambu Lalu Lintas Rambu lalu lintas larangan parkir dengan tinggi 4m. Rambu ini tidak terdapat masalah apa-apa untuk di komentari.
Titik Survey 8 Jarak Titik Gambar 7 ke 8 = 21 meter, depan perwakilan bus bintang timur
spanduk ukuran 5x1,5meter. Tidak ada masalah dalam pemasangan spanduk tersebut, dikarenakan spanduk tersebut dikeluarkan oleh bidang humas polda sulawesi selatan yang memiliki izin untuk pemasangannya.
Titik Survey 9 Jarak Titik Gambar 8 ke 9 = 21 meter, depan perwakilan bus bintang timur
Tidak ada masalah dalam pemasangan spanduk tersebut, dikarenakan spanduk tersebut dikeluarkan polda sulawesi selatan yang memiliki izin untuk pemasangannya.
Titik survey 10 Jarak Titik Gambar 9 ke 10 = 29,5 meter
Rambu lalu lintas larangan parkir denga tinggi 4 meter. Rambu ini tidak terdapat masalah apa-apa untuk di komentari .
Titik Survey 11 Jarak Titik Gambar 10 ke 11 s= 150 meter
Baliho tersebut memiliki ukuran 4x3,5m baliho ini tidak memiliki tanda tangan/izin pemasangan sehingga dapat dikatakan baliho tersebut ilegal.
KESIMPULAN Dari hasil survey tersebut, dapat disimpulkan bahwa banner, baliho, dan spanduk yang memiliki tanda tangan adalah spanduk yang memiliki izin pemasangan dalam jangka waktu tertentu, sedangkan spanduk, baliho dan banner yang tidak memiliki tanda tangan adalah spanduk ilegal atau tidak resmi. Tetapi spanduk, banner, dan baliho yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut kemungkinan memiliki izin dalam pemasangannya.