Sifat Penampang Material (Section Properties) Mekanika Kekuatan Material STTM, 2013
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Titik Pusat Massa Qx : first moment of area dari elemen A terhadap sumbu x Qy : first moment of area dari elemen A terhadap sumbu y
Luas A dari sebuah elemen pada bidang xy
Titik pusat massa (centroid) dari luas A adalah di kordinat x dan y dari titik C yang memenuhi syarat sbb:
Maka
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Titik pusat massa beberapa bentuk bidang
Luas bidang dengan 2 sumbu simetri, Qy dan Qx adalah 0, titik pusat massa posisinya di pusat geometri
Luas bidang dengan 1 sumbu simetri, Qy=0 dan x = 0 Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Ilustrasi
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Contoh Tentukan a. First moment of area dari segitiga di samping ini terhadap sumbu x dan y b. Ordinat titik pusat massa y Solusi:
a.
b. Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
karena
First Moment dan centroid dari gabungan beberapa luas bidang
karena Centroid gabungan beberapa luas bidang
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Contoh Tentukan lokasi centroid C dari luas di sampingini
Karena simetri terhadap sumbu y maka
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Momen Inersia dari Luas, Radius Girasi Second moment of area atau momen inersia dari luas A Momen inersia rectangular (karena thd koordinat rectangular)
Momen inersia polar (koordinat polar)
Radius girasi, rx harus memenuhi
maka Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Ilustrasi Dari persegi empat di samping ini, tentukan momen inersia luasnya lalu tentukan juga radius girasi
Integrasi dari
Momen inersia thd sumbu x
Radius girasi Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
hingga
Ilustrasi Tentukan momen inersia polar dari luas berbentuk lingkaran di samping ini
Integrasi r dari 0 ke c (radius terluar)
Momen inersia rectangular Sumbu simetri Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Teorema Sumbu Paralel Tinjau suatu luas A di samping ini Momen inersia A thd sumbu x adalah
Jika terdapat sumbu x’ yg melalui centroid di mana jaraknya thd sb x adalah d, lalu jika jarak dA ke sumbu x’ kita sebut y’ maka y=y’+d Karena sumbu c melalui Centroid, y’=0
Momen inersia thd sumbu x’ ,
First moment Qx’ thd Sumbu x’
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
maka
Momen Inersia dari gabungan beberapa luas Tentukan momen inersia luas bidang di samping ini
Dengan teorema sumbu paralel Luas A1
Luas A2
Gabungan A1 dan A2 Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
di centroid dari
Tentukan momen inersia dari penampang profil di samping ini terhadap sumbu x dan y Solusi: Jika luas dibagi 3 bagian, A B dan D A
B
D
Total Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Ringkasan Centroid gabungan beberapa luas
Momen inersia thd suatu sumbu (rectangular)
Momen inersia polar thd sumbu yg melalui O
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Ringkasan Momen inersia thd sumbu x dari persegi panjang
Momen inersia polar thd sumbu yg melalui O dari lingkaran
Teorema sumbu paralel
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Beberapa sifat geometri
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Lenturan murni pada balok
Lenturan murni pada balok diperlukan untuk analisis tegangan komponen mekanik yang mengalami beban lentur seperti balok dan girder Momen Kopel M menyebabkan momen lentur Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Lentur murni pada batang simetris
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Deformasi akibat lentur murni Balok dengan bidang simetri yang mengalami lentur murni:
•Komponen tetap simetri (asumsi) •Melentur secara seragam dan membentuk busur lingkaran •Panjang bagian atas berkurang sedangkan panjang bagian bawah bertambah •Terdapat permukaan netral yang sejajar dengan permukaan atas dan bawah di mana tidak terjadi pemanjangan/pemendekan •Tegangan dan regangan negatif (tekan) terjadi di atas permukaan netral dan positif (tarik di bawah permukaan netral
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Regangan akibat lentur Tinjau sebuah bagian balok dengan panjang L Setelah deformasi, panjang permukaan netral tetap L, sedangkan di permukaan lainnya: L′ = (ρ − y )θ
δ = L'− L = (ρ − y )θ − ρθ = − yθ δ yθ y =− (regangan bervariasi linier) εx = = − L ρθ ρ εm =
c
or
ρ
ρ=
c
εm
y c
ε x = − εm
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Tegangan akibat lentur y c
σ x = Eε x = − Eε m y = − σ m (tegangan bervariasi linier) c
• Kesetimbangan statik, y Fx = 0 = ∫ σ x dA = ∫ − σ m dA c
σ 0 = − m ∫ y dA c
First moment thd bidang netral =0, maka permukaan netral harus melalui centroid dari bagian tersebut.
• Kesetimbangan statik,
y M = ∫ − yσ x dA = ∫ − y − σ m dA c σ σ I M = m ∫ y 2 dA = m c c Mc M σm = = I S y subtitusi σ x = − σ m c My σx = − I
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Sifat penampang balok • Tegangan normal maksimum akibat lentur, Mc M = I S I = momen inersia penampang I S = = modulus penampang c
σm =
Sebuah balok dengan modulus penampang yang lebih besar akan mengalami tegangan normal maksimum yang lebih kecil • Misalnya sebuah balok dengan penampang segi empat, 3 1 I 12 bh S= = = 16 bh3 = 16 Ah c h2
Dua balok yang memiliki luas penampang yang sama, maka balok dengan ketinggian yang lebih besar akan lebih efektif menahan momen lentur Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Deformasi akibat lentur • Deformasi akibat momen lentur diukur dengan kurvatur pada permukaan netralnya
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Contoh soal
Sebuah komponen mesin terbuat dari besi cor dikenakan kopel sebesar 3 kNm. Jika diketahui E=165 GPa tentukan a. tegangan tarik dan tekan maksimum , b. radius kurvatur Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
solusi Dari geometri penampang, cari centroid Dari penampang tersebut, jika penampang Dibagi 2 bagian maka Area, mm 2
y , mm
yA, mm3
1 20 × 90 = 1800
50
90 ×103
2 40 × 30 = 1200 ∑ A = 3000
20
24 ×103 3 ∑ yA = 114 ×10
3
∑ yA 114 ×10 = = 38 mm Y = 3000 ∑A
(
) (
1 bh3 + A d 2 I x′ = ∑ I + A d 2 = ∑ 12
(
)(
)
1 90 × 203 + 1800 × 122 + 1 30 × 403 + 1200 × 182 = 12 12
I = 868 ×103 mm = 868 ×10-9 m 4 Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
)
• Gunakan rumus tegangan akibat momen lentur Mc I M c A 3 kN ⋅ m × 0.022 m σA = = I 868 ×10−9 mm 4 3 kN ⋅ m × 0.038 m M cB σB = − =− I 868 ×10−9 mm4
σm =
σ A = +76.0 MPa σ B = −131.3 MPa
• Gunakan rumus kurvatur 1
ρ
= =
M EI 3 kN ⋅ m
(165 GPa )(868 ×10-9 m 4 )
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
1
= 20.95 ×10−3 m -1
ρ ρ = 47.7 m
Konsentrasi Tegangan
Mc σm = K I
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Beban Eksentris • Tegangan akibat beban eksentris dicari dengan superposisi tegangan seragam akibat beban sentris dan distribusi tegangan linier akibat momen lentur murni σ x = (σ x )centric + (σ x )bending =
P My − A I
• Beban eksentris F=P M = Pd
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Contoh soal beban eksentris
Tegangan ijin terbesar untuk batang besi cor adalah 30 MPa untuk tarikan dan 120 MPa untuk tekan. Tentukan gaya P terbesar yang bisa diberikan ke batang.
Dari soal sebelumnya, A = 3 ×10−3 m 2 Y = 0.038 m I = 868 ×10−9 m 4 Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
Contoh beban eksentris
• Tentukan beban sentris dan lentur ekivalen. d = 0.038 − 0.010 = 0.028 m P = beban sentris M = Pd = 0.028 P = momen lentur
• Superposisi tegangan akibat beban sentris dan lentur
(0.028 P )(0.022) = +377 P P Mc A P + =− + A I 3 ×10−3 868 ×10−9 (0.028 P )(0.022) = −1559 P P Mc P σB = − − A = − − A I 3 ×10−3 868 ×10−9 σA = −
• Tentukan beban maksimum yang boleh diberikan. P = 79.6 kN σ A = +377 P = 30 MPa σ B = −1559 P = −120 MPa P = 77 kN
• Beban maksimum yg diijinkan Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 4
P = 77.0 kN