SidangTugas Akhir Analisis Beban Kerja untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dan Pemetaan Kompetensi Karyawan Berdasar pada Job Description (Studi Kasus : Jurusan teknik Industri, ITS, Surabaya) Nama : Raras Mayang Arsi NRP : 2508 100 089 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012
CONTENT 1 2 3 4
5 6
• PENDAHULUAN • TINJAUAN PUSTAKA • METODOLOGI PENELITIAN • PENGOLAHAN DAN PENGUMPULAN DATA • ANALISIS DAN PEMBAHASAN
• SIMPULAN DAN SARAN
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
PENDAHULUAN
TwoBelakang column bullet points Latar
BEBAN KERJA MENTAL Contoh pekerjaan yang diteliti : - pengarsipan - pencatatan - penyusunan program kerja - pengolahan data mahasiswa - dll.
BEBAN KERJA
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
TwoBelakang column bullet points Latar 1. 2. 3. 4.
Revisi Statuta 1992 : Revisi pertama th. 2003 Revisi kedua sesuai dengan PP 61 th. 1999 Revisi ketiga th. 2007 Revisi keempat th. 2010
Statuta yang dilengkapi dengan Draft Organisasi dan Tata Kelola (OTK) ITS
(ITS, 2011)
Job description berubah Beban yang ditanggung karyawan tidak sesuai dengan jumlah karyawan
Reformasi birokrasi dan reformasi organisasi ITS
Analisis permasalahan tata kelola ITS yang mengacu pada Good University Governance (GUG)
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
TwoBelakang column bullet points Latar KONDISI EKSISTING • Re-alokasi karyawan tidak berdasar pada job spesification yang dibutuhkan • Di JTI Tidak terdapat dasar penentuan jumlah karyawan yang jelas • Tidak terdapat penyesuaian antara beban tugas dengan jumlah karyawan • Tidak terdapat Job Specification yang jelas untuk karyawan pada masing-masing jabatan Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Perumusan Masalah
Bagaimana merancang suatu acuan perhitungan jumlah karyawan optimal yang seharusnya dibutuhkan pada setiap jabatan di struktur organisasi Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya sesuai dengan beban kerja yang diberikan dan Bagaimana memetakan kompetensi karyawan berdasar pada job description.
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Tujuan Penelitian Mengetahui beban kerja pada unit organisasi di Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya Merancang perhitungan sesuai dengan beban kerja mental dan beban kerja fisik pada karyawan Mengetahui jumlah karyawan optimal pada unit organisasi di Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya Menentukan pemetaan kompetensi karyawan berdasar pada job description.
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Manfaat Penelitian Perhitungan yang dirancang dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan beban kerja karyawan
Pemetaan kompetensi karyawan dapat digunakan oleh pengelola Jurusan Teknik Industri ITS sebagai bahan evaluasi kerja karyawan Mengimplementasikan analisis beban kerja pada penentuan jumlah karyawan di Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya
Pihak pengelola di Jurusan Teknik Industri ITS dapat mengetahui produktivitas karyawan
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian sesuai yang tertera pada struktur organisasi Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya
Penelitian hanya dilakukan pada program sarjana Jurusan Teknik Industri ITS
Pemetaan kompetensi hanya dilakukan untuk karyawan JTI
Job description yang digunakan job description yang diberikan oleh JTI dengan penyesuaian setiap jabatan.
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Ruang Lingkup Penelitian
Perubahan job description yang dilakukan pada setiap jabatan merupakan job description yang digunakan sebagai acuan melakukan penelitian
Waktu pengerjaan tugas dianggap sebagai beban kerja fisik yang dibebankan kepada karyawan
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka
BEBAN KERJA
PERHITUNGAN BEBAN KERJA (KRP/75/M.PAN/7/2004)
MOSDM KOMPETENSI BERBASIS KKNI JOB ANALYSIS STRUKTUR ORGANISASI
NASA-TLX
STUDI PENGUKURAN KERJA REVIEW PENELITIAN TERDAHULU
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Tinjauan Pustaka NASA-TLX
BEBAN TUGAS PER JABATAN
Perhitungan Jumlah Optimal Karyawan
INPUT : Pengukuran waktu aktivitas dan pengisian kuisioner
OUTPUT : Jumlah jumlah optimal karyawan dan pemetaan kompetensi karyawan berdasar pada job description
PROSES
Penyesuaian Kompetensi Karyawen dengan Job Description
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Tinjauan Pustaka Workload Analysis dan Job Analysis untuk Menentukan Jumlah Karyawan yang Optimal dan Mengalokasi Karyawan pada Pekerjaan Berdasar Karakteristik dan Kemampuannya (Studi Kasus di CV. Players.com) (Anggraini, Y., 2006)
Pemetaan karyawan dengan job analysis
Menentukan Jumlah Karyawan yang Optimal pada Cabang Dinas Pendapatan Daerah Wilayah Surabaya Barat Berdasarkan Analisa Beban Kerja (Workload Analysis) (Fandoyo, F.A., 2006)
Penentuan Jumlah Karyawan dengan WLA
Penentuan Jumlah Optimal Karyawan dengan Pendekatan Workload Analysis(Studi Kasus di UPT Perpustakaan ITS) (Darmawan S., 2006)
Penentuan Jumlah Karyawan dengan WLA
Analisis Beban Kerja Mental dengan Metode NASA-TLX (Simanjuntak, R. A., 2010)
Analisa Beban Kerja dan Job Analysis untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dan Pemetaan Karyawan Berdasar pada Karakteristik dan Kemampuan Kerja (Studi Kasus : Jurusan Teknik Industri ITS, Surabaya)
(Arsi, R. M., 2012)
Penentuan Jumlah Karyawan dan Analisis Beban Kerja dengan NASA-TLX
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian TAHAP PERSIAPAN
TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
TAHAP INTERPRETASI DAN ANALISIS
TAHAP SIMPULAN DAN SARAN Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Metodologi Penelitian TAHAP PERSIAPAN
TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
STUDI LITERATUR
- Prinsip dasar beban kerja -Permasalahan Sumber Daya Manusia - Metode pengukuran NASA-TLX - Metode pengukuran WLA
STUDI LAPANGAN
- Pengamatan sistem kerja JTI ITS
TAHAP INTERPRETASI DAN ANALISIS
Penentuan Tujuan Penelitian
TAHAP SIMPULAN DAN SARAN Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Metodologi Penelitian PENGUMPULAN DATA
TAHAP PERSIAPAN
- Data Primer - Data Sekunder
PENGOLAHAN DATA TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
TAHAP INTERPRETASI DAN ANALISIS
TAHAP SIMPULAN DAN SARAN
-Pengolahan NASA-TLX - Pengolahan Beban Tugas per Jabatan - Pemetaan KompetensiKaryawan - Perancangan jumlah optimal karyawan
Validasi Hasil dengan Pihak Pengelola JTIITS
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Metodologi Penelitian TAHAP PERSIAPAN
TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
TAHAP ANALISIS DAN PEMBAHASAN
TAHAP SIMPULAN DAN SARAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN BEBAN KERJA -Analisis Kondisi Eksisting JTI -Analisis NASA-TLX dan Beban Tugas per Jabatan - Analisis Jumlah Optimal Karyawan
Analisis Pemetaan Kompetensi Karyawan Berdasar pada Job Description Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Metodologi Penelitian TAHAP PERSIAPAN
TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
TAHAP INTERPRETASI DAN ANALISIS
TAHAP SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN DAN SARAN Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pengumpulan&Pengolahan Data VISI
Ketua Jurusan
Sekretaris Jurusan “Menjadi institusi pendidikan tinggi Teknik Industri Dewan Pertimbangan unggulan yang memiliki reputasi internasional dan Jurusan mampu mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.” Koordinator Program Pascasarjana TI
Koordinator Program S1
Kepala Laboratorium & Bidang Studi
Sekretaris Program Pascasarjana TI
MISI 21 3 MISI4
Tim Konsultasi Koordinator penelitian Koordinator Koordinator Kepala dibidang Seksi Melakukan Menyediakan Membangun jaringan pelayanan kerja danyang pengembangan sama relevan pengembangan dengan kebutuhan kegiatan keilmuan Kemahasiswaan Pengajaran KP TA Laboratorium Melaksanakan program pendidikan dan kegiatan penelitian industri pendidikan Teknik Industri serta dan masyarakat yang penelitian berkualitas untuk untuk mendukung dan memberdayakan memberpembangunan kontribusi sumber pada di bidang Teknik Industri yang bereputasi internasional nasional daya kemajuan insane yang ilmu dan berkelanjutan pengetahuan seluruh resources dan teknologi. yang dimiliki Ketua RMK
Kasie Magang
Kasie Kemitraan
Sekretariat Jurusan (Supporting Staff) Administrasi Keuangan
Administrasi Akademik
Administrasi Kepegawaian
Administrasi Umum
Staf Perpustakaan
Laboran/Teknisi
Teknisi Fasilitas
Kebersihan
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan&Pengolahan Data PENGOLAHAN BEBAN TUGAS PER JABATAN
WAKTU KERJA EFEKTIF
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan&Pengolahan Data PENGOLAHAN BEBAN TUGAS PER JABATAN
JAM KERJA EFEKTIF
5,6 jam/hari Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan&Pengolahan Data PENGOLAHAN BEBAN TUGAS PER JABATAN
Jumlah karyawan = 309,56/336 = 0,921 ≈ 1 karyawan
(MENPAN, 2004)
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan&Pengolahan Data PENGOLAHAN BEBAN TUGAS PER JABATAN
Rekap Hasil Perhitungan untuk Pengelola dan Karyawan JTI
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan&Pengolahan Data PENGOLAHAN BEBAN KERJA MENTAL NASA-TLX
PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA WWL
Masuk dalam kategori beban kerja tinggi sekali, sehingga disarankan untuk dikerjakan oleh 2 karyawan Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan&Pengolahan Data PENGOLAHAN BEBAN KERJA MENTAL NASA-TLX
Rekap Hasil Perhitungan untuk Pengelola dan Karyawan JTI
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan&Pengolahan Data PENGOLAHAN BEBAN KERJA MENTAL NASA-TLX
Rata-Rata Beban Kerja Pengelola Jurusan
Rata-Rata Beban Kerja Karyawan Jurusan
500 400 6000
300 Deskriptor
200
5000 4000
100
3000
0 270
60
340
300
0
320
Deskriptor
2000 1000
0 KM
KF
KW
P
TF
U
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan&Pengolahan Data PENENTUAN JUMLAH OPTIMAL KARYAWAN
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan&Pengolahan Data PENENTUAN JUMLAH OPTIMAL KARYAWAN
Rekap Hasil Jumlah Optimal Pengelola dan Karyawan JTI ITS
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan&Pengolahan Data PEMETAAN KOMPETENSI KARYAWAN Pengklasifikasian kompetensi
9 Level Jenjang Kualifikasi KKNI
KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA, PENGETAHUAN YANG DIKUASAI, KEMAMPUAN MANAJERIAL Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Pengumpulan&Pengolahan Data PEMETAAN KOMPETENSI KARYAWAN Hasil Pemetaan Kompetensi Karyawan Berdasar dengan Job Description
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Analisis dan Pembahasan ANALISIS KONDISI EKSISTING JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Ketua Jurusan
42 DOSEN
Sekretaris Jurusan Dewan Pertimbangan Jurusan
Struktur Organisasi Kepala Sub Bagian 13 PENGELOLA JURUSAN STRUKTUR FUNGSIONAL ≠ (KASUBAG) KONDISI NYATA DI JTI 21 KARYAWAN Koordinator Program Pascasarjana TI
Koordinator Program S1
Koordinator Pengajaran
Ketua RMK
Kepala Laboratorium & Bidang Studi
Sekretaris Program Pascasarjana TI
Koordinator KP
Koordinator TA
Kepala Seksi Laboratorium
Tim Konsultasi Kemahasiswaan
Kasie Magang
Kasie Kemitraan
(SUPPORTING STAFF) Sekretariat Jurusan (Supporting Staff)
Administrasi Keuangan
Administrasi Akademik
Administrasi Kepegawaian
Administrasi Umum
Staf Perpustakaan
Laboran/Teknisi
Teknisi Fasilitas
Kebersihan
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Analisis dan Pembahasan ANALISIS BEBAN KERJA SESUAI KEP/75/M.PAN/7/2004
SEKRETARIS JURUSAN 646,56 menit 1,93 orang KASUBAG JURUSAN 553,72 menit 1,656 orang
SEKRETARIS JURUSAN 2 ORANG KASUBAG JURUSAN 2 ORANG Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Analisis dan Pembahasan ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DENGAN NASA-TLX
SEKRETARIS JURUSAN 86 tinggi sekali KASUBAG JURUSAN 87 tinggi sekali DESKRIPTOR BERPENGARUH PADA PENGELOLA JURUSAN PERFORMANSI (P) DESKRIPTOR BERPENGARUH PADA KARYAWAN JURUSAN USAHA (U)
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Analisis dan Pembahasan ANALISIS PENENTUAN JUMLAH OPTIMAL KARYAWAN Faktor ketepatan waktu sangat berpengaruh dalam pekerjaan
Terdapat beberapa jabatan dengan hasil jumlah optimal ≠ Jumlah karyawan eksisting
Sekretaris Jurusan, Kasubag, Juru Bayar, Juru Beli, Staff Akademik, Petugas Kepegawaian
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Analisis dan Pembahasan ANALISIS PEMETAAN KOMPETENSI KARYAWAN DISESUAIKAN DENGAN JENJANG PENDIDIKAN DI INDONESIA Lebih Dari 1 Level Pada Beberapa Jabatan
(juru beli, staff akademik, pelaksana administrasi, inventaris dan fasilitas, petugas administrasi PHKI, laboran)
Jabatan Dengan Spesifikasi Khusus
(juru bayar, staff akademik, teknisi komputer, dan petugas ruang baca)
Memungkinkan jabatan diisi oleh lebih dari satu orang dengan jenjang kualifikasi berbeda
Diperlukan kompetensi spesifik untuk menjalankan tugas. Pemilihan program studi ditentukan dari penyesuaian job description dengan deskriptor KKNI pada beberapa prodi Sidang Tugas Akhir - 2508100089
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan Dan Saran SIMPULAN
Beban kerja pada unit organisasi di JTI mengindikasikan adanya kelebihan beban kerja . Pendekatan Beban Tugas per Jabatan : Sekretaris jurusan 646,56 menit 2 ORANG Juru beli 316,7 menit 1 ORANG Beban kerja mental dengan NASA-TLX : Sekretaris jurusan rata-rata WWL 84 TINGGI SEKALI Juru beli rata-rata WWL 87 TINGGI SEKALI
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Simpulan Dan Saran SIMPULAN
Perhitungan gabungan menggunakan 2 variabel yang didapatkan dari dua perhitungan sebelumnya. Total waktu penyelesaian tugas pada pendekatan beban tugas per jabatan diindikasikan sebagai beban fisik, sedangkan beban kerja mental diperoleh dari nilai rata-rata WWL pada perhitungan NASA-TLX. Proporsi untuk beban kerja fisik adalah 0,6 dan beban kerja mental 0,4. Pada perhitungan ini nantinya akan didapatkan koefisien beban kerja (Z)
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Simpulan Dan Saran SIMPULAN Jumlah optimal karyawan yang diperlukan : 1 orang ketua jurusan 2 orang sekretaris jurusan 1 orang kepala laboratorium 1 orang untuk koordinator tugas akhir 1 koordinator kerja praktek 2 Kasubag.
2 orang untuk juru bayar 2 orang juru beli 6 orang staff akademik 2 orang pelaksana administrasi 1 orang teknisi komputer 1 orang inventaris dan fasilitas 2 orang petugas kepegawaian 1 orang petugas administrasi PHKI 3 orang petugas ruang baca 2 orang petugas kebersihan 2 orang petugas parkir 2 orang laboran. Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Simpulan Dan Saran SIMPULAN Hasil pemetaan kompetensi karyawan : Juru Bayar level 5 Juru Beli level 2 Staff Akadmeik level 5, 4 , dan 3 Pelaksana Akdmk. level 2 dan 1 Teknisi Komputer level 5 Inventaris&Fasil. level 2 dan 1 Petugas kepegwn. level 2 Admin PHKI level 5 dan 2 Petugas R.Baca level 5 Petugas Kbrsihan & Petugas Parkir level 1 Laboran level 5 dan 2
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Simpulan Dan Saran SARAN Pada penelitian selanjutnya dapat dibuat pengukuran beban kerja untuk setiap macam pekerjaan. Sehingga apabila terjadi alokasi tugas dari satu jabatan ke jabatan lainnya, dapat digunakan sebagai patokan beban tugas yang akan dialokasikan.
Pada objek amatan, untuk lebih mengoptimalkan kerja dari karyawan, dapat dilakukan evaluasi kompetensi karyawan sesuai dengan pemetaan kompetensi yang telah dilakukan
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Daftar Pustaka •
Anggraini, Y., 2006, Workload Analysis dan Job Analysis untuk Menentukan Jumlah Karyawan yang Optimal dan Mengalokasi Karyawan pada Pekerjaan Berdasar Karakteristik dan Kemampuannya (Studi Kasus di CV. Players.com), Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Industri FTI ITS, Surabaya.
•
Chang, S.Y. & Chen, T.H., 2006, „Discriminating Relative Workload Level by Data Envelopment Analysis‟, Industrial Ergonomic.
•
Darmawan, S., 2006, Penentuan Jumlah Optimal Karyawan dengan Pendekatan Workload Analysis(Studi Kasus di UPT Perpustakaan ITS), Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Industri FTI ITS, Surabaya.
•
David, F. R., 2005, Strategic Management : Concept and Cases, 10th edition, Prentice Hall, New Jersey.
•
Dessler, G. & Dharma, A., 2005, Manajemen Personalia, Erlangga, Jakarta.
•
Didomenico, A. & Nussbaumb, M., 2008, „Interactive Effects of Physical and Mental Workload on Subjective Workload Assessment‟, Industrial Ergonomic.
•
Fandoyo, F. A., 2006, Menentukan Jumlah Karyawan yang Optimal pada Cabang Dinas Pendapatan Daerah Wilayah Surabaya Barat Berdasarkan Analisa Beban Kerja (Workload Analysis), Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Industri FTI ITS, Surabaya.
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Daftar Pustaka •
Hart, S. & Staveland, L. E., 1988, Development of NASA-TLX (Task Load Index), San Jose State University, California.
•
ITS, R, 2008, Sejarah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Online) available
(Accessed 27 February 2012).
•
ITS, S. K, 2011, Statuta ITS 2011 (Draft), (Online) available (Accessed 27 February 2012).
•
Kurnia, A., 2010, Pengertian Analisis Beban Kerja, (Online) available (Accessed 25 February 2012).
•
MENPAN, 2004, Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil. Keputusan Nomor : KEP/75/M.PAN/7/2004, Jakarta
•
Moekiyat, 1985, Analisis Jabatan, Penerbit Alumni, Bandung.
•
National Institute of Health, 2001, Workload Analysis, (Online) available (Accessed 25 February 2012).
•
Simamora, H., 1995, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Jogjakarta.
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
Daftar Pustaka •
Simanjuntak, R. A., 2010, Analisis Beban Kerja Mental dengan Metode NASA-TLX, Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Yogyakarta
•
Tim Sosialisasi KKNI, 2012, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
• . •
Wignjosoebroto, S., 2008, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Guna Widya, Jakarta.
•
Ardi, Munir. 2012. Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti, (Online) available (Accessed 8 Mei 2012).
Young, G. & Zavelina, L., 2008, „Assessment of Workload Using NASA Task Load Index in Perianesthesia Nursing‟.
Sidang Tugas Akhir - 2508100089
SidangTugas Akhir *Raras Mayang Arsi – 2508 100 089*Jurusan Teknik Industri*FTI – ITS*2012*SidangTugas
Cara Perhitungan Waktu Penyelesaian Tugas Standar Kemampuan Rata-Rata Penyelesaian Tugas
Beban Tugas x SKR
1. Terdapat 1 kegiatan/hari 2. Kegiatan dilakukan per 1 bulan 1 kegiatan / 20 hari = 0,05
Cara Pengkategorian Beban Kerja Mental
Simanjuntak, 2010
Penggabungan range beban kerja rendah dan sedang 0-29 Dimaksudkan untuk lebih mempermudah dalam pengkategorian dan menghindari adanya keambiguan antara agak tinggi, tinggi, dan tinggi
Penentuan Kategori Beban Kerja Fisik Pengkategorian beban kerja fisik disesuaikan dengan kategori beban kerja mental
Penentuan Koefisien Beban Kerja (Z) Penentuan range koefisien disesuaikan dengan beban kerja fisik dan beban kerja mental Pengkategorian beban kerja diambil dari kategori beban kerja yang telah dirancang sebelumnya Proporsi beban kerja fisik (0,6) dan beban kerja mental (0,4) diperoleh dari judgement pihak pengelola jurusan dengan peneliti berdasar dengan tipe kerja karyawan JTI
Pada kasus dengan tipe pekerjaan berbeda, proporsi ini bisa berbeda pula
Langkah Penentuan Jumlah Optimal Karyawan Menghitung total waktu penyelesaian tugas dengan cara pendekatan beban tugas per jabatan Menyesuaikan total waktu penyelesaian dengan nilai beban kerja fisik Menghitung rata-rata WWL dengan NASA-TLX Menyesuaikan rata-rata WWL dengan nilai beban kerja mental Menghitung nilai Z sesuai dengan rumus yang telah dirancang
Con‟t
Menyesuaikan nilai Z dengan keterangan nilai Z
Jika nilai Z berada pada rentang nilai 3,51-4, maka diperlukan penambahan 1 karyawan pada jabatan yang bersangkutan
Penentuan Level Jenjang Kualifikasi setiap Jabatan
Penyesuaian dengan job description
Con‟t
DESKRIPTOR KKNI SESUAI DENGAN PRODI
Keterangan Setiap Level KKNI
Keterangan Setiap Level KKNI
Keterangan Setiap Level KKNI
Keterangan Setiap Level KKNI
Keterangan Setiap Level KKNI
Keterangan Setiap Level KKNI
Keterangan Setiap Level KKNI
Keterangan Setiap Level KKNI
Keterangan Setiap Level KKNI