SIDANG TUGAS AKHIR METALURGI TEKNIK MESIN - ITS
PENGARUH PROSES PEMOTONGAN MENGGUNAKAN WIRE-EDM TERHADAP LAPISAN RECAST DAN HEAT AFFECTED ZONE (HAZ) PADA BAJA HIGH SPEED STEEL (HSS) BOHLER MO RAPID EXTRA 1200 : SANDI SUBAKTI 2104 100 054 OLEH
Dosen Pembimbing :
LATAR BELAKANG
Baja High Speed Steel (HSS) banyak digunakan sebagai produk pahat potong
Proses pemotongan baja HSS dengan menggunakan wire-EDM
Timbulnya lapisan baru pada permukaan baja HSS akibat proses pemotongan dengan menggunakan wire-EDM
TUGAS AKHIR
RUMUSAN MASALAH
Pada penelitian kali ini akan diamati pengaruh dari pemotongan Baja High Speed Steel (HSS) dengan menggunakan wire-EDM terhadap tebal lapisan recast, Heat Affected Zone (HAZ), nilai kekerasan pada setiap lapisan dan
perubahan metalografi logam.
TUGAS AKHIR
TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan wire-EDM pada pemotongan material baja HSS terhadap tebal lapisan recast, heat affected zone, nilai kekerasan pada setiap lapisan yang timbul dan perubahan metalografi logam.
2. Membandingkan perbedaan nilai kekerasan pada setiap lapisan material baja HSS setelah proses pemotongan menggunakan wire-EDM ditinjau dari tiga bagian yaitu bagian atas (upper line), tengah (middle line), dan bawah (lower line).
TUGAS AKHIR
HIGH SPEED TOOL STEEL - Unsur utamanya adalah Tungsten (W) dan Molybdenum (Mo) - Kadar karbon : 0,70% - 1,0% C, untuk beberapa tipe : 1,5% Tabel komposisi kimia baja HSS. Sumber AISI
Gambar Pahat Potong
TUGAS AKHIR
PROSES PEMESINAN EDM Electrical Discharge Machining (EDM) adalah proses pengerjaan material oleh loncatan bunga api listrik diantara dua elektroda yaitu elektroda benda kerja dan elektroda pahat yang memanfaatkan aliran cairan dielektrik selama proses berlangsung (Pandey dan Shan, 1980)
Klasifikasi Proses Pemesinan EDM
Gambar Skema ilustrasi proses wire-EDM
TUGAS AKHIR
PRINSIP DASAR WIRE-EDM
TUGAS AKHIR
MEKANISME PENGERJAAN MATERIAL 1
2
4
3
TUGAS AKHIR
LAPISAN RECAST Lapisan recast adalah lapisan putih pada permukaan benda kerja yang terbentuk akibat pengaruh panas yang ditimbulkan oleh loncatan bunga api listrik (Guitrau, 1997). (a)
(b)
Gambar (a) Struktur material setelah proses pemotongan dengan wire-EDM beserta distribusi kekerasan dari permukaan hingga material induk. (b) Perbedaan tebal lapisan recast.
TUGAS AKHIR
PEMBAGIAN DAERAH PENGUKURAN
(b) (a) Gambar (a) Material /Benda kerja. (b) Terjadinya perbedaan tegangan kawat (wire) dibagian tengah (middle) pada saat proses pemotongan berlangsung.
TUGAS AKHIR
DIAGRAM ALIR
TUGAS AKHIR
FAKTOR-FAKTOR PENELITIAN Faktor Kontrol : a. On time (ON) b. Off time (OFF) c. Arc on time (AN) d. Open voltage (OV) e. Servo voltage (SV)
: 4÷8 (µs) : 12÷18 (µs) : 3÷6 (amp) : 6÷8 (volt) : 38÷45 (volt)
Faktor Konstan : a. Low power (LP) : 10 (AC/DC) b. Arc off time (AFF) : 11 (amp) c. Feedrate override (FR): 14 (mm/sec) d. Wire feed (WF) : 4 (mm/sec) e. Wire Tension (WT) : 8 (g) f. Water flow (WL) : 6 (kg/cm²) g. Feedrate mode (FM) : 0 (servo) h. Feedrate (F) : 1 (mm/min)
Respon : a. Tebal lapisan recast b.Distribusi kekerasan c. Metalografi logam TUGAS AKHIR
BAHAN PENELITIAN Benda kerja Material Kekerasan Dimensi
: Bohler Mo Rapid Extra 1200 : 64,67 HRC : 200 x 25 x 8 mm
Gambar Material benda kerja
Kawat elektroda Seiki Denko HSD-25P-5RT, berbahan kuningan (brass) dengan diameter kawat 0,25 mm
Gambar Kawat elektroda
TUGAS AKHIR
PERALATAN PENELITIAN Mesin Wire-EDM CHMER CW23F Arah Pergerakan : lima sumbu (x,y,z,u,v) Diameter kawat : 0,25 mm Kecepatan kawat maksimal : 250 mm/detik Dimensi meja kerja : 600mm x 400mm
Mesin wire-EDM
Panel kontrol mesin wire-EDM
TUGAS AKHIR
PERALATAN PENELITIAN ALAT UKUR MICROHARDNESS
ALAT UKUR TEBAL RECAST
Microhardness Type HMZ Merk SHIMADZU
Microscope Olympus Type BX 60M
TUGAS AKHIR
PENGUKURAN & PENGAMBILAN DATA Lapisan recast
Material induk
n µm
titik pengukuran tebal lapisan recast , sebanyak 25 titik pada setiap benda kerja n µm
n µm
n µm
Pengukuran Tebal Tipis Lapisan Recast
Pengukuran Distribusi Kekerasan
TUGAS AKHIR
HASIL PENGAMATAN TEBAL RECAST Eksperimen ke- On Time (µs) 1 4 2 4 3 4 4 4 5 4 6 4 7 4 8 4 9 8 10 8 11 8 12 8 13 8 14 8 15 8 16 8
Open Voltage 6 6 6 6 8 8 8 8 6 6 6 6 8 8 8 8
Arc On Time (amp) Off Time (µs) Servo Voltage (volt) Tebal Recast (µm) 3 12 38 4,21 3 18 38 4,11 6 12 38 5,00 6 18 38 4,64 3 12 38 7,05 3 18 38 6,27 6 12 38 8,84 6 18 38 9,94 3 12 45 11,02 3 18 45 9,07 6 12 45 12,17 6 18 45 11,76 3 12 45 13,72 3 18 45 14,17 6 12 45 14,25 6 18 45 14,48
TUGAS AKHIR
Pengaruh Arc On Time & Open Voltage Terhadap Tebal Recast
3
3
6
6
ON Time Open Voltage OFF Time Servo Voltage
: 4 µs :6 : 12 µs : 38 volt
ON Time Open Voltage OFF Time Servo Voltage
: 4 µs :8 : 12 µs : 38 volt
ON Time Open Voltage OFF Time Servo Voltage
: 8 µs :6 : 12 µs : 45 volt
ON Time Open Voltage OFF Time Servo Voltage
: 8 µs :8 : 12 µs : 45 volt
TUGAS AKHIR
Pengaruh Arc On Time, On Time & Servo Voltage Terhadap Tebal Recast
2
2
1 1
38
3
6
ON Time Open Voltage OFF Time Servo Voltage
: 4 µs : 6 volt : 12 µs : 38 volt
ON Time Open Voltage OFF Time Servo Voltage
: 8 µs : 6 volt : 12 µs : 45 volt
45
TUGAS AKHIR
Pengaruh Open Voltage, On Time & Servo Voltage Terhadap Tebal Recast
2
2
ON Time Arc On Time OFF Time Servo Voltage
: 4 µs : 3 amp : 12 µs : 38 volt
ON Time Arc On Time OFF Time Servo Voltage
: 8 µs : 3 amp : 12 µs : 45 volt
1
1
38
45 6
8
TUGAS AKHIR
HASIL PENGAMATAN DISTRIBUSI KEKERASAN
Eksperimen ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
On Time Open Voltage Arc On Time (µs) (amp) 4 6 3 4 6 3 4 6 6 4 6 6 4 8 3 4 8 3 4 8 6 4 8 6 8 6 3 8 6 3 8 6 6 8 6 6 8 8 3 8 8 3 8 8 6 8 8 6
Off Time (µs) 12 18 12 18 12 18 12 18 12 18 12 18 12 18 12 18
RECAST HEAT AFFECTED ZONE (HAZ) BASE METAL
Servo Voltage (volt) 38 38 38 38 38 38 38 38 45 45 45 45 45 45 45 45
Recast 13,84 - 32,7 30,17 - 33,16 17,82 - 32,8 42,12 - 47.1 34,75 - 43,2 30,78 - 34,1 21,43 - 39,2 50,24 - 55,42 36,12 - 43,21 35,83 - 50,46 40,11 - 46,2 29,75 - 35,7 30,85 - 42,1 32,43 - 55.6 30,92 - 38,2 31,23 - 57,1
Kekerasan (HRC) HAZ 63,6 - 58,9 64,6 - 60,5 66,5 - 58,3 68,3 - 60,8 67,8 - 62,4 68,5 - 55,1 66,5 - 60,1 66,8 - 62,1 68,2 - 61,4 69,6 - 62,4 68,7 - 61,4 68,5 - 62,7 69,2 - 63,2 69,5 - 63,7 68,1 - 60,1 69,5 - 62,5
Logam Induk 62,3 - 64,5 61,2 - 63 62,2 - 63 63,3 - 65 63,6 - 64,47 63,1 - 63,4 63,9 - 64,7 64,8 - 65 64,8 - 65,3 65,2 - 66 65,1 - 65,22 65,1 - 66,1 65,1 - 65,3 64,9 - 66 64,2 - 64,7 64,2 - 65
: 31,77 – 42,89 HRC : 60,98 – 67,7 HRC : 63,9 – 64,8 HRC
TUGAS AKHIR
DISTRIBUSI KEKERASAN BAGIAN ATAS (UPPER LINE) Spesimen ( atas ) Titik Indentasi HRC 1 42.1 0 49.2 -1 69.6 -2 65.4 -3 65 -4 54.3 -5 60.2 -6 63.4 -7 61.9 -8 63.7 -9 63.9 -10 64.7 -11 65.1 -12 65.7 -13 64.6 -14 65.1 -15 65.3 -16 65.9 -17 66.3 -18 66.3 -19 66.7 -20 65.9 -21 65.2
BAGIAN TENGAH (MIDDLE LINE) Spesimen ( tengah ) Titik Indentasi HRC 1 35.8 0 62.3 -1 67.1 -2 66.5 -3 64.2 -4 58.9 -5 53.7 -6 62.4 -7 63.3 -8 62.1 -9 63.7 -10 64.2 -11 64.7 -12 65.2 -13 64.3 -14 64.5 -15 65.9 -16 66.1 -17 65.2 -18 65.7 -19 66.1 -20 66.6 -21 65.1
BAGIAN BAWAH (LOWER LINE) Spesimen ( bawah ) Titik Indentasi HRC 1 50.4 0 60.3 -1 68.9 -2 66.3 -3 65.4 -4 60.2 -5 63.4 -6 61.7 -7 64.1 -8 64.6 -9 64 -10 64.9 -11 64.4 -12 64.6 -13 64.3 -14 64.5 -15 65.9 -16 65 -17 65.5 -18 66 -19 66.7 -20 65.9 -21 65.3
TUGAS AKHIR
DISTRIBUSI KEKERASAN
GRAFIK BAGIAN ATAS (UPPER LINE)
Eksperimen ke 10
On Time (µs) 8
Open voltage 6
GRAFIK BAGIAN BAWAH (LOWER LINE)
Arc On Time (amp) Off Time (µs) 3 18
Servo Voltage (volt) 45
TUGAS AKHIR
DISTRIBUSI KEKERASAN
GRAFIK GABUNGAN BAGIAN ATAS & BAWAH
Eksperimen ke 10
On Time (µs) 8
Open voltage 6
GRAFIK BAGIAN TENGAH (MIDDLE LINE)
Arc On Time (amp) Off Time (µs) 3 18
Servo Voltage (volt) 45
TUGAS AKHIR
DISTRIBUSI KEKERASAN GRAFIK TREND ANALYSIS GRAFIK BAGIAN ATAS (UPPER LINE)
GRAFIK BAGIAN BAWAH (LOWER LINE)
TUGAS AKHIR
DISTRIBUSI KEKERASAN GRAFIK TREND ANALYSIS GRAFIK GABUNGAN BAGIAN ATAS & BAGIAN BAWAH
GRAFIK BAGIAN TENGAH (MIDDLE LINE)
TUGAS AKHIR
DISTRIBUSI KEKERASAN TEBAL HAZ GRAFIK BAGIAN ATAS (UPPER LINE)
GRAFIK TREND ANALYSIS BAGIAN ATAS (UPPER LINE)
a
b
c
Keterangan : a = Rehardened Layer b = Tempered Layer c = Base Metal
TUGAS AKHIR
DISTRIBUSI KEKERASAN TEBAL HAZ GRAFIK TREND ANALYSIS BAGIAN ATAS (UPPER LINE)
a
b
c
Keterangan : Jarak antar titik indentasi = 0,010 mm Tebal HAZ = 0,080 mm = 80 µm
TUGAS AKHIR
DISTRIBUSI KEKERASAN TEBAL HAZ GRAFIK BAGIAN TENGAH (MIDDLE LINE)
GRAFIK TREND ANALYSIS BAGIAN TENGAH (MIDDLE LINE)
a b c
Keterangan : Jarak antar titik indentasi = 0,010 mm Tebal HAZ = 0,090 mm = 90 µm
TUGAS AKHIR
DISTRIBUSI KEKERASAN TEBAL HAZ GRAFIK BAGIAN BAWAH (LOWER LINE)
GRAFIK TREND ANALYSIS BAGIAN BAWAH (LOWER LINE)
a b
c
Keterangan : Jarak antar titik indentasi = 0,010 mm Tebal HAZ = 0,060 mm = 60 µm
TUGAS AKHIR
METALOGRAFI LOGAM MARTENSITE TEMPERED
SHEROIDAL CARBIDE
RECAST LAYER
RETAINED AUSTENITE
TUGAS AKHIR
PENUTUP KESIMPULAN 1. Faktor-faktor pada mesin wire-EDM CHMER CW32F yang memiliki kontribusi paling besar dalam menghasilkan tebal recast adalah on time, open voltage, arc on time dan servo voltage. 2. Eksperimen ke-2 memiliki tebal recast paling kecil dengan nilai faktor kontrol : ON Time = 4 µs Open Voltage = 6 volt Arc On Time = 3 amp Off Time = 18 µs Servo Voltage = 38 volt 3. Dari pengujian kekerasan, didapatkan nilai kekerasan yang paling rendah adalah pada lapisan recast, dengan nilai kekerasan sebesar 31,77 – 42,89 HRC, dan nilai kekerasan yang paling tinggi adalah pada Heat Affected Zone (HAZ), dengan nilai kekerasan sebesar 60,98 – 67,7 HRC.
TUGAS AKHIR
PENUTUP SARAN
1. Untuk penelitian selanjutnya, dapat menggunakan parameter tebal benda kerja yang berbeda-beda, sehingga dapat diketahui apakah ada pengaruh terhadap tebal lapisan recast dan heat affected zone (HAZ) 2. Untuk penelitian selanjutnya, jarak antar pemotongan tidak harus sama, bisa divariasikan satu dengan yang lain.
TUGAS AKHIR
SIDANG TUGAS AKHIR METALURGI TEKNIK MESIN - ITS
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN DAN DUKUNGANNYA METALURGI - TEKNIK MESIN ITS