Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif
SIARAN PERS Untuk diberitakan pada 17 November 2013 dan setelahnya SEJUMLAH PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA BELUM SAMPAIKAN LAPORAN EITI TAHAP-II !!!
Sebagai salah satu satu negara kandidat pelaksana EITI (Extractive Industries Trasparency Initiative); sebuah standar global untuk mentransparansikan pembayaran-pembayaran dan penerimaan dari sektor industri ekstraktif, Indonesia menyatakan komitmennya dengan menerbitkan Perpres (Peraturan Presiden) No 26 Tahun 2010 tentang transparansi penerimaan negara dan daerah yang diterima dari sektor industri ekstraktif migas dan pertambangan. Perpres ini mewajibkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia, baik yang bergerak di sektor migas, pertambangan umum, maupun batubara untuk menyampaikan laporan kepada EITI Indonesia, di Kementerian Perekonomian RI. Jenis laporan yang harus disampaikan oleh perusahaan adalah informasi jumlah penerimaan negara yang dibayarkan kepada pemerintah, baik berupa pajak maupun nonpajak. Sebagaimana ketentuan standar EITI, laporan-laporan tersebut kemudian akan direkonsiliasi dengan laporan yang disampaikan instansi Pemerintah terkait. Rekonsiliasi akan dilakukan oleh rekonsiliator independen. Namun hingga kini, penyampaian laporan kedua tersebut kembali mengalami keterlambatan. Dari total 264 entitas perusahaan yang wajib menyampaikan laporan, baru 60% atau 159 perusahaan yang telah menyampaikan laporan. Sedangkan yang belum menyampaikan laporan jumlahnya sekitar 105 perusahaan (40%). Perusahaan yang belum lapor tersebut terdiri dari 1 (satu) perusahaan Kontrak Karya (KK) Mineral (Koba Tin), 9 perusahaan PKP2B, 14 perusahaan IUP dengan royalti di atas 25 milyar rupiah (2011) dan 81 perusahaan IUP dengan royalti antara 2 M sampai dengan 25 M (2011). Daftar perusahaan yang belum lapor dapat dilihat pada lampiran. Problem keterlambatan ini merupakan persoalan serius. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab Indonesia belum memenuhi standar tertinggi (termasuk kategori patuh/compliant) dari pelaksanaan standar global EITI, terutama dalam mempublikasikan laporan EITI secara periodik dan tepat waktu dalam rangkaian waktu yang berurutan. Dengan kondisi yang demikian, Indonesia seharusnya segera bergerak cepat untuk memperbaikinya melalui momentum penyusunan laporan EITI periode 2010-2011 yang saat ini sedang dikerjakan oleh Sekretariat EITI Indonesia. Aryanto Nugroho, Koordinator Advokasi Publish What You Pay Indonesia menanggapi: “Ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan merupakan wujud keseriusan perusahaan untuk berlaku transparan dan komitmen untuk menjalankannya,”. Miftahul Huda, anggota badan pengarah koalisi PWYP menambahkan: “Pemerintah harus bersikap tegas, keseriusan dalam menjalankan EITI seharusnya menjadi alat evaluasi terhadap terhadap keberadaan perusahaanYayasan Transparansi Sumberdaya Ekstraktif Sekretariat Nasional : Jl. Intan No.81, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, INDONESIA|T/F :+62-21-7512503|E:
[email protected]|www.pwyp-indonesia.org
perusahaan ini,” “informasi dalam laporan EITI penting bagi transparansi informasi bagi masyarakat sekitar tambang, kalau sampai perusahaan tidak mau lapor berarti telah menutupnutupi informasi yang berarti juga merugikan masyarakat di daerah” imbuh Miftah saat dihubungi di Surabaya. Setidaknya terdapat 264 perusahaan yang wajib menyampaikan laporan kepada EITI di tahap ke-2 kali ini untuk Tahun Fiskal 2010 dan 2011. Komposisi perusahaan tersebut terdiri dari 7 perusahaan Kontrak Karya (KK) mineral, 46 perusahaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) mineral, 35 perusahaan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) batubara, 105 perusahaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta 71 perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas. Koordinator Pokja-30 Samarinda, Carolus Tuah, saat dihubungi menimpali : “keengganan perusahaan untuk melaporkan pembayaran kepada EITI merupakan salah satu bentuk keserakahan perusahaan yang cenderung mengeruk, menguras dan lalu pergi bahkan menimbulkan kerusakan lingkungan”; “sudah seharusnyalah laporan EITI dijadikan pintu masuk bagi KPK, Kepolisian dan Kejaksanaan untuk mengusut dugaan kasus kebocoran/korupsi di sektor pertambangan” imbuh Tuah di Samarinda. ### Jakarta, 16 November 2013
Aryanto Nugroho Koordinator Advokasi _________________________________________________ PWYP-Indonesia adalah sebuah koalisi Nasional Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas Sumberdaya Ekstraktif. Beranggotakan 38 Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, terdiri atas: Transparansi International Indonesia-TII, Pusat Telaah dan Informasi Regional-PATTIRO, Institute for Essential Services Reform-IESR, Indonesia Corruption Watch-ICW, Indonesia Parliamentary Center-IPC, Indonesia Center for Environmental Law-ICEL, Perkumpulan Artikel 33 Indonesia, Seknas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran-FITRA, Masyarakat Transparansi Aceh-MATA, Gerakan Antikorupsi Aceh-GERAK, GERAK Aceh Besar, AKAR Bengkulu, Fitra Riau, Lembaga Pemberdayaan dan Aksi Demokrasi-LPAD Riau, Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau-FKPMR, WALHI Riau, Yayasan Puspa Indonesia-PUSPA Palembang, Pusat Studi Kebijakan Sumatra Selatan-PASKASS, Pattiro Serang Banten, Institute for Ecological Study-INFEST Garut, Institute for Development and Economic Analysis-IDEA D.I Yogyakarta, Lembaga Penelitian dan Aplikasi WacanaLPAW Blora, Bojonegoro Institute, Fitra Jawa Timur, Public Crisis Center-PCC Tuban, Gresik Institute, Gerakan Rakyat Peduli Sampang-GPRS, Pokja-30 Samarinda, Yayasan PADI Indonesia-Balikpapan, POSITIF Kalimantan, Gemawan Kalbar, Lembaga Pengembangan Masyarakat Pesisir dan Pedalaman-Lepmil Sultra, Yayasan Pengembangan Studi Hukum dan Kebijakan-YPSHK Sultra, Yayasan Swadaya Mitra Bangsa-Yasmib Sulselbar, Solidaritas Masyarakat untuk Transparansi-SOMASI NTB, Lembaga Studi dan Bantuan Hukum-LSBH NTB, Forum Kerja Sama LSM-FOKER LSM Papua, PERDU Manokwari.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif LAMPIRAN Tabel 1 Daftar Perusahaan Kontrak Karya (KK) Mineral Yang Belum Lapor No
Unit Produksi
Royalti (2011)
Jenis Komoditas
Provinsi
1
Koba Tin
39.880.716.841
Timah
Kep. Bangka Belitung
Sumber : Sekretariat EITI Indonesia, Data per 11 November 2013
Tabel 2 Daftar Perusahaan PKP2B Batubara Yang Belum Lapor No
Unit Produksi
ROYALTI (2011)
Provinsi
1
Asmin Koalindo Tuhup
144.668.851.705
Kalimantan Tengah
2
Marunda Graha Mineral
84.919.036.898
Kalimmantan Tengah
3
Bahari Cakrawala Sebuku
66.444.116.352
Kalimantan Selatan
4
Singlurus Pratama
58.889.184.068
Kalimantan Timur
5
Lanna Harita Indonesia
50.939.772.352
Kalimantan Timur
6
Multi Tambang Jaya Utama
39.666.302.967
Kalimantan Tengah
7
Tanjung Alam Jaya
21.420.808.155
Kalimantan Selatan
8
Antang Gunung Meratus
17.970.326.649
Kalimantan Selatan
9
Baturona Adimulya
8.477.007.452
Sumatera Selatan
Sumber : Sekretariat EITI Indonesia, Data per 11 November 2013
Tabel 3 Perusahaan IUP Mineral/Batubara Dengan Royalti > 25 M Yang Belum Lapor No
Unit Produksi
Royalti (2011)
Jenis Komoditas
1
Jembayan Muarabara
293.244.530.159
Batubara
2
Indomining
124.682.239.875
Batubara
3
Lembuswana Perkasa
65.502.183.132
Batubara
4
Gema Rahmi Persada
62.178.533.578
Batubara
5
Telen Orbit Prima
51.815.595.643
Batubara
6
Kemilau Rindang Abadi /Jembayan Muarabara
51.059.824.172
Batubara
7
Transisi Energy Satunama
44.113.630.966
Batubara
8
Bhumi Rantau Energi
50.274.833.938
Batubara
9
Bara Kumala Sakti
36.663.551.215
Batubara
10
Tinindo Inter Nusa
36.045.182.132
Timah
Provinsi
Kabupaten
Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kep. Bangka Belitung
Kutai Kartanegara Kutai Kartanegara Kutai Kartanegara Kutai Kartanegara Kapuas Kutai Kartanegara Samarinda Tapin Kutai Kertanegara Bangka
Yayasan Transparansi Sumberdaya Ekstraktif Sekretariat Nasional : Jl. Intan No.81, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, INDONESIA|T/F :+62-21-7512503|E:
[email protected]|www.pwyp-indonesia.org
11
Bukit Menjangan Lestari
36.029.382.514
Batubara
12
Kimco Armindo
30.000.000.000
Batubara
13
Golden Great Borneo
26.772.668.769
Batubara
14
Bintang Delapan Mineral
26.652.384.070
Nikel
Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sumatera Selatan Sulawesi Tengah
Kutai Kertanegara Kutai Kertanegara Lahat Morowali
Sumber : Sekretariat EITI Indonesia, Data per 11 November 2013
Tabel 3 Perusahaan IUP Mineral/Batubara Dengan Royalti 5 M < X < 25 M Yang Belum Lapor No 1 2
3 4 5 6 7
Royalti (2011)
Jenis Komoditas
Batubara Lahat
24.376.842.807
Batubara
Cahaya Energi Mandiri
23.063.928.422
Batubara
Bangka Timah Utama Sejahtera
22.685.001.182
Timah
Trimegah Bangun Persada
28.152.286.427
Nikel
Pipit Mutiara Jaya
21.447.358.958
Batubara
Harapan Binuang Muda
20.295.810.000
Batubara
Gane Permai Sentosa
20.288.596.698
Nikel
Billitin Makmur Lestari
20.162.674.342
Timah
Batu Gunung Mulia
19.219.755.498
Batubara
Indoasia Cemerlang
19.153.733.700
Batubara
Bangka Kudai Tin
19.747.627.503
Timah
Prima Timah Utama
17.682.189.886
Timah
Bara Alam Utama
17.116.754.378
Batubara
Duta Alam Sumatera
16.888.115.240
Batubara
Alam Lestari Kencana
15.722.039.503
Timah
Karya Utama Banua
15.635.108.630
Batubara
Multi Bara Persada
15.231.810.000
Batubara
Mitrajaya Abadi Bersama
14.838.324.265
Batubara
Sebuku Iron Lateritic Ores
14.668.139.707
Besi
Unit Produksi
8 9 10
11
12 13 14
15 16 17 18 19
Provinsi Sumatera Selatan Kalimantan Timur Kep. Bangka Belitung Maluku Utara Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Maluku Utara Kep. Bangka Belitung Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kep. Bangka Belitung Kep. Bangka Belitung Kalimantan Timur Sumatera Selatan Kep. Bangka Belitung Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan
Kabupaten Lahat Samarinda Kutai Timur Bangka Halmahera Selatan Nunukan Tana Tidung Tapin Halmahera Selatan Belitung Tapin Tanah Bumbu Bangka Bangka Bangka Barat Bangka Tengah Lahat Lahat Bangka Tapin Tapin Tanah Bumbu Kota Baru
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif
20 21 22 23
Kemakmuran Pertiwi Tambang Rekasindo Guriang Tandang
Nikel
13.848.696.669
Batubara
Bengkulu
Bengkulu Utara
Ratu Samban Mining
13.762.802.455
Batubara
Bengkulu
Bengkulu Tengah
Andalas Bara Sejahtera
13.526.132.932
Batubara
15.908.021.875
Batubara
12.836.815.729
Batubara
Kalimantan Timur
Kutai Kartanegara
12.547.561.134
Bauksit
Kep. Riau
Bintan
Jambi
Bungo
26 27
Bara Harmonis Batang Asam
12.129.349.354
Batubara
Unit Desa Gajah Mada
11.586.750.422
Batubara
Lianganggang Cemerlang
11.368.290.696
Batubara
30
Karya Gemilang Limpah Rejeki
11.232.650.795
Batubara
11.143.257.836
Batubara
31
Alamjaya Barapratama /Asta Minindo Padang Anugerah
11.001.609.535
Batubara
Energi Batu Bara Lestari
10.912.849.563
Batubara
Unit Desa Maur
10.528.618.260
Batubara
Surya Sakti Darma Kencana
10.499.139.251
Batubara
Gunung Harang Sejahtera
9.959.813.397
Batubara
Mitrabara Adiperdana
9.803.483.084
Batubara
Danau Mashitam
9.202.781.485
Batubara
Mahkota Karya Utama
9.036.494.136
Batubara
Babel Inti Perkasa
8.523.362.478
Timah
Baramega Citra Mulia Persada
8.520.497.931
Batubara
Gunung Sambung
8.231.544.685
Batubara
Kutai Energi
8.227.601.568
Batubara
Anugerah Bara Kaltim
7.875.822.936
Batubara
Kusuma Raya Utama
7.860.823.167
Batubara
25
28 29
32 33 34 35 36 37 38 39
40
41 42 43 44 45
Pulau Sebuku Halmahera Timur
14.138.993.850
Karya Utama Tambang Jaya Arzara Baraindo Energitama / Jembayan Muarabara Gunung Sion
24
Selatan Maluku Utara
Sumatera Selatan Kalimantan Barat
Lahat Ketapang
Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan
Tanah Bumbu
Kalimantan Timur
Kutai Kartanegara
Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Bengkulu Kalimantan Barat Kep. Bangka Belitung Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Bengkulu
Kota Baru
Barito Timur
Barito Utara Tapin Tapin Tanah Laut Kutai Kartanegara Malinau Bengkulu Tengah Sanggau Belitung Kotabaru
Banjar Kutai Kertanegara Kutai Kertanegara Bengkulu Tengah
Yayasan Transparansi Sumberdaya Ekstraktif Sekretariat Nasional : Jl. Intan No.81, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, INDONESIA|T/F :+62-21-7512503|E:
[email protected]|www.pwyp-indonesia.org
Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Tenggara
Unit Desa Nusantara
7.844.212.552
Batubara
Amanah Anugerah Adi Mulia
7.794.698.985
Batubara
Kutai Bara Abadi
7.751.718.535
Batubara
Aneka Usaha
7.530.164.549
Nikel
50
Bintang Cahaya Terang
7.858.005.857
Bauksit
Kep. Riau
Bintan
7.339.266.123
Batubara
51
Borneo Emas Hitam / Sanga Coal Indonesia
Kalimantan Timur
Kutai Kertanegara
Anugerah Borneo Coal
7.228.652.682
Batubara
Panca Prima Mining
6.848.924.565
Batubara
Putra Alam Lestari
6.747.442.463
Besi
55
Kuansing Inti Makmur
6.565.988.038
Batubara
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Barat Jambi
56
Nan Riang
6.512.759.355
Batubara
Jambi
Batanghari
57
Tanjung Batang Asam
6.378.162.059
Batubara
Jambi
Bungo
46 47 48 49
52 53 54
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
Bumi Konawe Abadi
6.195.457.848
Nikel
Gerbang Mitra
6.173.177.609
Batubara
Tunggul Ulung Makmur
6.119.824.284
Bauksit
Lamindo Intermultikon
6.085.259.342
Batubara
Bara Prima Pratama
6.036.079.687
Batubara
Aman Toebillah Putra
6.014.253.020
Batubara
Belengkong Mineral Resources
5.893.858.447
Batubara
Pan China Indo
5.801.424.384
Nikel
Gunung Persada Mulia
5.738.387.831
Batubara
Makmur Bersama
5.694.581.115
Batubara
Hoffmen International
5.603.091.480
Nikel
Tiara Graha Sejati
5.416.366.291
Batubara
Unit Desa Karya Lestari
5.363.495.260
Batubara
Serumpun Sebalai
5.283.020.210
Timah
Kaltim Global
5.214.286.944
Batubara
Unit Desa Penerus Baru
5.106.739.540
Batubara
Pribumi Citra Megah Utama
5.079.102.694
Batubara
71
72 73 74
Sulawesi Tenggara Kalimantan Timur Kep. Riau Kalimantanj Timur Riau Sumatera Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Sulawesi Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kep. Bangka Belitung Bengkulu Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan
Batubara Tanah Laut Kutai Kertanegara Kolaka
Tanah Bumbu Samarinda Kapuas Hulu Bungo
Konawe Utara Kutai Kertanegara Bintan Bulungan Indragiri Hilir Lahat Paser Morowali Tapin Banjar Morowali Kutai Kertanegara Tapin Bangka Tengah Bengkulu Utara Musi Banyuasin Kotabaru Tanah Laut
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif Mitra Bumi Sejahtera
4.917.928.950
Batubara
Satria Mahkota Gotek
4.909.231.964
Batubara
Bumi Merapi Energi
4.899.168.898
Batubara
Pulaurusa Tamita
4.765.738.548
Nikel
Serongga Sumber Lestari
4.744.371.616
Batubara
80
Unit Desa Ikhlas Membangun
4.717.526.070
Batubara
81
Manunggal Inti Artamas
4.576.391.503
Batubara
75 76 77 78 79
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sumatera Selatan Sulawesi Tenggara Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Riau
Tanah Laut Pasek Lahat Kolaka Utara Kotabaru Tapin Kuantan Sengigi
Sumber : Sekretariat EITI Indonesia, Data per 11 November 2013
Yayasan Transparansi Sumberdaya Ekstraktif Sekretariat Nasional : Jl. Intan No.81, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, INDONESIA|T/F :+62-21-7512503|E:
[email protected]|www.pwyp-indonesia.org