SIARAN PERS PAMERAN GAMES AND POLITICS Pameran interaktif Games and Politics akan berlangsung tanggal 8 Mei di GoetheHaus, Jakarta.
Goethe-Institut Jl. Sam Ratulangi 9-15 Jakarta 10350 Contact Ulrike Klose Public Relations Goethe-Institut Indonesien
[email protected] T +62 21 23550208 - 145 www.goethe.de/indonesia
Permainan berusia sama seperti masyarakat itu sendiri dan sejak masa lalu permainan digunakan sebagai hiburan, pendidikan atau bahkan indoktrinasi pedagogis. Digitalisasi telah mengubahnya dari permainan papan ke dunia maya di komputer dan ponsel kita. Khususnya di Indonesia, jumlah pengguna smartphone yang tinggi telah membawa game ke dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikannya media baru untuk mengekspresikan identitas. Terlepas dari perkembangan ini, pentingnya permainan dalam ilmu budaya masih diabaikan. Pameran interaktif Games & Politics bertujuan untuk menjelaskan hubungan permainan dan kepentingan politik. Pameran akan dimulai pada tanggal 8 Mei di GoetheHaus, Jakarta. Pameran ini dikurasi oleh Goethe-Institut dan ZKM Center for Art and Media dan berfokus pada permainan politik yang dikembangkan sejak tahun 2004 saja. Keseluruhan 16 permainan ini dikembangkan secara eksplisit untuk menangani isu-isu politik: Mulai dari pengambilan keputusan politik, hingga politik gender, peperangan, perlakuan terhadap pengungsi, pengaruh media atau kejadian nyata dari masa lalu dan sekarang. Para pengunjung dianjurkan untuk memainkan semua game di tablet dan komputer yang terintegrasi dalam pameran atau smartphone mereka sendiri. Pameran ini dibagi dalam enam kategori: Membuat opini, masalah militer, multiperspektivitas, kritik media, cerita migrasi dan kekuatan pemetaan. Melalui setiap permainan, para pemain akan terus-menerus mengalami superioritas kekuatan orang lain saat mereka berpindah dari satu bagian ke bagian berikutnya.
GAMES AND POLITICS merupakan pameran interaktif oleh GoetheInstitut bekerja sama dengan Zentrum für Kunst und Medien Karlsruhe (Pusat untuk Seni dan Media Karlsruhe). Serangkaian acara seru akan memberi kesempatan kepada gamer kawakan, pemula di ranah digital, serta orang yang tertarik kepada politik untuk bermain, berpikir, berdiskusi, dan bertindak kreatif.
Tanggal:
9 Mei – 27 Mei 2017 PEMBUKAAN 8 Mei, 21.15 WIB
Tempat:
GoetheHaus Jl. Dr. Sam Ratulangi No 9-15 Jakarta 10350
Mitra:
Zentrum für Kunst und Medien Karlsruhe, Duniaku Network, AGI
Permainan:
The Cat and the Coup Sebagai kucing, pemain harus menyatukan kepingan-kepingan puzzle secara bertahap melalui sebuah kisah yang diceritakan dengan urutan terbalik, Mendokumentasikan kematian Dr. Mohammad Mossadegh, sebagai tahanan rumah dan hukuman penjara, lalu perihal kudeta, dan akhirnya ketika dia menjabat sebagai Perdana Menteri. Madrid Untuk mengingat korban serangan teror, pemain menggunakan mouse untuk meningkatkan kecerahan nyala lilin dan berusaha mencegah lilin tersebut dipadamkan oleh angin. Yellow Umbrella Di Yellow Umbrella, demonstran damai membela diri terhadap polisi, penjahat, dan politisi yang berbaris melawan mereka dengan menggunakan payung, buah, sogokan, kue krim, dan dupa.
Killbox
Killbox adalah permainan ´multi-player` dengan topik perang drone yang mencerminkan secara kritis teknologi komputer sebagai perpanjangan kekuatan militer dan politik. Dengan menggunakan teknik pergeseran perspektif, permaian ini menggambarkan konsekuensi yang diakibatkan oleh perang. Unmanned
Unmanned mengikuti kehidupan pilot pesawat dalam sehari ketika kembali ke rumahnya di pinggiran kota AS: mulai bangun tidur, bekerja, sampai jam malam yang ia habiskan untuk bermain game shooter ego yang brutal bersama anaknya. This War of Mine
This War of Mine adalah permainan strategi di mana pemain membawa sekelompok kecil warga sipil ke zona perang. Permainan aleatoris ini terinspirasi oleh laporan korban selamat dari Bosnia, Irak, dan Suriah. Objek permainannya adalah bertahan selama mungkin di reruntuhan kota yang hancur dan bertahan lebih lama dari perang. Perfect Woman Dalam permainan oleh Lea Schönfelder dan Peter Lu, para pemain berjuang untuk kesempurnaan dan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi beragam model peran wanita. Dys4ia Dalam falsh game otobiografinya Dys4ia, desainer Anna Anthropy berfokus pada perawatan hormon yang dia dapatkan saat mempersiapkan operasi perubahan jendernya. Coming Out Simulator Simulator didasarkan pada peristiwa otobiografi dan menciptakan kembali malam di tahun 2010, ketika pacar Nicky Case menuntut agar Nick akhirnya berbicara pada orang tuanya tentang homoseksualitasnya. Sepanjang malam, dalam berbagai percakapan dengan orang tuanya dan temannya, pemain dapat memilih di antara tiga pernyataan: penyembunyian, setengah kebenaran, dan pengungkapan
Phone Story
Phone Story memeriksa kondisi kerja kapitalis, yang mencerminkan sarkasme yang pahit pada kondisi tidak manusiawi di mana ponsel diproduksi. (Empat hari setelah game itu diluncurkan, Apple mengeluarkan game tersebut dari App store dengan alasan bahwa game itu menggambarkan kekejaman terhadap anak-anak dan dengan demikian melanggar persyaratan dari persetujuan pengguna App Store)
Touch Tone "Orang yang tidak bersalah tidak menyembunyikan apa-apa!": Melalui motto ini, para pemain menganggap peran agen NSA, mengendalikan lalu lintas data, membaca email pribadi dan teks. Orwell Warganegara yang dapat ´dipercaya´ ditunjuk sebagai agen pengawas dan memungkinkan untuk memindai sesama warga lain- profil media sosial, obrolan, panggilan dan perangkat hidup pribadi. Permainan menggunakan jejak yang ditinggalkan setiap orang dalam penggunaan internet mereka sehari-hari untuk digabungkan menjadi film thriller pengawasan interaktif. Papers, Please Di Papers, Please, para pemain harus mengontrol paspor dan dokumen-dokumen dari para pelancong yang masuk ke republik fiktif Arstotzka. 1378(km) 1378(km) mengangkut hingga 16 pemain memasuki tahun 1976 dan menuju perbatasan antara Republik Demokratik Jerman (GDR) dan Republik Federal Jerman (FRG), di mana mereka dapat memilih dua peran: Mereka dapat mencoba untuk melewati ' Death strip 'sebagai pengungsi untuk melarikan diri ke FRG; Atau mereka dapat memilih peran sebagai penjaga perbatasan GDR yang bertugas mencegah pengungsi menyeberang perbatasan.
Escape from Woomera Dalam Excape from Woomera, permainan dilakukan di sebuah penampungan pengungsi dan kamp pengasingan di Australia - Tugas para pemain adalah melarikan diri dari kamp dengan menyelesaikan berbagai tugas dan dengan menghubungi penduduk kamp lainnya Sunset Selama perang sipil di negara bagian Anchuria, Angela Burnes, seorang migran, harus bekerja sebagai pembantu rumah tangga di apartemen mewah Gabriel Ortega yang berpengaruh. Di sini, dia belajar lebih banyak tentang majikannya dan juga situasi politik negaranya. Democracy 3 Game strategi ini menempatkan para pemain dalam peran sebagai kepala negara dan menuntut mereka untuk bertanggung jawab dalam memerintah sebuah negara serta merumuskan peraturan yang mereka atur. The Westport Independent
The Westport Independent didedikasikan untuk mengeksplorasi realitas kehidupan sehari-hari dalam rezim totaliter. Pemain berperan sebagai editor kepala sebuah koran, harus memutuskan apakah akan tunduk pada rezim diktator atau mendukung pemberontak dan menghadapi dampaknya.
www.goethe.de/indonesien/gamesandpolitics For further information, please contact: Fabian Fischer Email:
[email protected] Tel. 021–23550208 Ext.209 For press inquiries: Ulrike Klose Email:
[email protected] Tel. 021–23550208 Ext.145