USE-CASE ANALYSIS
Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom
MEMAHAMI SISTEM
Sebuah sistem dapat dilihat / dipandang dari tiga aspek, yaitu :
Siapa Apa Bagaimana
1
SIAPA PENGGUNA SISTEM?
Aspek Siapa mengacu kepada orang atau bagian organisasi yang akan menggunakan sistem.
Sistem KRS digunakan oleh mahasiswa, dosen, bagian keuangan, bag. administrasi akademik. Sistem Tabungan digunakan oleh teller, nasabah, bagian kredit, ATM. Sistem Paket Barang digunakan oleh bagian gudang, penerima barang, pengirim barang, bagian keuangan, bagian distribusi.
APA YANG DAPAT DILAKUKAN?
Aspek Apa mempunyai pengertian kegiatankegiatan yang dapat dilakukan oleh masing-masing pengguna (=aspek siapa) terhadap sistem.
Sistem KRS :
Siapa :
Mahasiswa : Apa : mendaftar, membatalkan, membayar Dosen Apa : : menyetujui, menolak Bag. Keuangan Apa : mencatat pembayaran, mencari krs tidak dibayar. Bag. Administrasi Akademik Apa : mencatat krs, membuat jadwal kuliah, mencari bentrok jadwal.
2
Bagaimana melakukan hal tersebut?
Aspek bagaimana menunjukkan rincian tahapan yang harus dilakukan ketika pengguna melakukan kegiatan (=aspek apa) tertentu.
Sistem KRS :
Siapa : Mahasiswa : Apa : Mendaftar Bagaimana :
Mahasiswa mengambil formulir KRS Mahasiswa mengisi formulir KRS Mahasiswa meminta pengesahan dosen wali Mahasiswa mengembalikan formulir KRS ke BAAK
Bagaimana memperoleh 3 aspek tersebut?
Informasi tentang 3 aspek tersebut dapat diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap pemesan sistem atau melakukan pengamatan di lapangan. Hasil wawancara kemudian didiskusikan dengan pemesan sistem untuk menghindari salah tafsir / salah pemahaman. Pengembang dan Pemesan (Pemakai) harus mempunyai pemahaman yang sama terhadap ketiga aspek tersebut. Hasil pemahaman digambarkan secara visual untuk memudahkan komunikasi / diskusi.
3
Analisis Use-case
Analisis use-case merupakan tahapan dimana pengembang memahami sistem dari aspek siapa dan apa. Pengembang memahami sistem dari aspek siapa dengan mencari jawaban atas pertanyaan : Siapa yang akan melaksanakan kegiatan di dalam atau berhubungan dengan sistem? Siapa yang membutuhkan dukungan sistem untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari mereka ? Siapa yang akan memelihara dan mengatur sistem ? Perangkat keras apa yang diperlukan sistem untuk menangani satu pekerjaan tertentu ? Apakah sistem ini berhubungan dengan sistem lain ? Siapa atau apa yang tertarik untuk memperoleh keuntungan dari hasil sistem ?
Analisis Use-case
Pengembang memahami sistem dari aspek apa dengan mencari jawaban atas pertanyaan :
Apa saja kegiatan yang dapat dilakukan dengan atau oleh sistem? Apakah pemakai memerlukan tindakan membaca, membuat, membuang, mengubah atau menyimpan sesuatu atau informasi di sistem ? Apakah pemakai memerlukan pemberitahuan tentang apa yang terjadi di sistem atau apakah pemakai perlu memberikan pemberitahuan tentang suatu kejadian ke sistem? Apa representasi dari kejadian itu dalam definisi ‘fungsi’? Apakah pekerjaan harian pemakai dapat disederhanakan atau bahkan dibuat lebih efisien dengan menambahkan fungsi-fungsi baru yang saat ini tidak ada di sistem ?
4
Analisis Use-case
Kesimpulan atas pertanyaan-pertanyaan di atas digambarkan dalam diagram use-case. Diagram use-case menggambarkan fungsifungsi yang harus disediakan oleh sistem (=apa) agar pemakai (=siapa) dapat bekerja dengan baik. Di dalam praktek “fungsi-fungsi” yang digambarkan dalam diagram use-case diimplementasikan sebagai menu.
Diagram Use-case
Diagram use-case menggunakan dua simbol:
Actor : menggambarkan siapa yang menggunakan sistem use-case : menggambarkan apa yang dilakukan oleh pengguna sistem
mendaftar
simbol use-case
simbol actor
5
Diagram use-case Sistem KRS ud Use Case Model
Mencatat KRS Mendaftar KRS
Mahasisw a
Petugas Adm. Akademik Cek Bentrok Membatalkan KRS
Cetak KRS
Membayar KRS
Relasi antar use-case
Memperlihatkan sebuah use-case menggunakan use-case lain dalam menyelesaikan satu kegiatan tertentu. Relasi antar use-case dapat dibagi ke dalam 3 macam, yaitu :
Extend : Sebuah use-case dapat dilanjutkan ke use-case lain tetapi kelanjutan tersebut bersifat tidak-selalu. Include : Sebuah use-case selalu dilanjutkan dengan usecase lain. Generalisasi : Sebuah use-case mempunyai karakteristik yang sama dengan use-case lain.
6
Diagram use-case KRS ud Us e Ca s e M ode l
K R S S e m e n ta r a
C e k B e n tr o k
M e n d a fta r K R S
« in clu d e » K R S Te ta p P e tu g a s A d m . A k a d e m ik M e n c a ta t K R S
K R S B a ta l G a n ti
« e xte n d » M a h a s is w a
M e m b a ta l k a n K R S « in clu d e »
C e ta k K R S
M e m b a ya r K R S
Tugas Kelompok (1)
Lakukan analisis use-case terhadap perangkat lunak tertentu. Tulis hasil analisis anda dalam bentuk :
Siapa : Apa yang dapat dikerjakan :
Gambarkan hasil analisis anda dalam diagram use-case. Persiapkan diri anda / kelompok anda untuk presentasi laporan tugas pada pertemuan berikutnya.
7
Tugas Kelompok (2)
Lakukan wawancara dengan pemilik usaha (bebas) di dekat tempat tinggal anda. Cari tahu tentang siapa yang menjadi pelanggan dan kegiatan apa yang dilakukan oleh pelanggan tersebut. Simpulkan hasil wawancara anda dalam bentuk :
Siapa yang terlibat dengan sistem Apa yang dapat dilakukan oleh pengguna sistem
Persiapkan diri anda / kelompok anda untuk presentasi pada pertemuan berikutnya.
8