SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 1
A. KOPETENSI 1 Mendeskripsikan struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk mendeskripsikan struktur molekul, sifat-sifat unsur dan senyawa Indikator : Menentukan notasi unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron, jenis ikatan kimia, rumus molekul, bentuk molekul dan sifat senyawa yang dapat dihasilkannya, serta letak unsur dalam tabel periodik. Materi :
2
Jumlah electron maksium masing‐masing kulit =2n ( n = nomor kulit) Nomor kulit ( n ) Nama kulit Jumlah elektron 1 K 2 2 L 8 3 M 18 4 N 32 Bilangan Kuantum Bialangan kuantum utama ( n ), menyetakan keberadaan electron dalam suatu tingkat energy/kulit electron. Nilai n = 0 , 1 ,2 , 3 …. Bilangan kuantum azimuth (l) menyakan keberadaan electron dalam siatu sub tingkat energy/sub kulit electron. Nilai l = 0,1 , 2 , 3 ….( n – 1 ) Nilai ( l) Nama sub kulit 0 s 2 p 2 d 3 f dst dst Bilangan kuantum magnetic ( m), menyatakan keberadan electron /orientaasi electron dalam suatu orbital. Nilai m = ‐ l …..0 …..+l l = 0 maka nilai m = 0 , jumlah orbital = 1 l = 1 maka nilai m = ‐1 , 0 , +1 , jumlah orbital 3 Bilangan kuantum spins ( s), menyatakan arah rotasi electron Nilai s = +1/2 untuk
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 2
electron tunggal s = ‐ ½ untuk electron yang sudah berpasangan Konfigurasi elektron
Banyaknya kulit yang terisi electron menunjukkan Periode. Electron valensi menunjukkan letak golongan. Contoh : 20 K ( 2 8 8 2 ) Kulit yang terisi electron 4 , maka terletak pada pereode ke – 4 Electron valensi 2 , maka terletak pada golongan II A Ikatan Kimia A. Ikatan antar atom , meliputi ikatan ion dan ikatan kivalen Ikatan ion : terjadi dari unsure logam ( electron valensi 1 , 2 , 3 ) dengan unsur non logam ( electron valensi 5 , 6 , 7 ) Ikatan kovalen : terjadi dari sesama unsure non logam. Ikatan kovalen dibedakan menjadi : 1. Kovalen non polar ( tidak memiliki kutub) . cirinya : tersusun atas dua atom sejenis ( misal O 2 , H2 ) atau tidak memiliki pasangan electron bebas di sekitar atom pusat jika molekulnya poliatom.
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 3
atom pusat C tidak ada pasangan electron bebas. 2. Kovalen polar ( memiliki dua kutub) Cirinya : tersusun atas dua atom tak sejenis ( misal HCl , HBr) atau memiliki pasangan electron bebas disekitar atom pusat jika molekulnya poliatom.
atom pusat O memiliki 2 pasang electron bebas. B. Ikatan antar molekul, meliputi 1. Ikatan dipol‐dipol , terjadi antar molekul yang bersifat polar. 2. Ikatan hydrogen , terjadi antar molekul polar yang mengandung atom N, O , F dengan atom hydrogen. Misal H2O , NH3 , HF , alcohol. 3. Ikatan London ( Van der Walls), terjadi antar molekul non polar.
Bentuk Molekul 1. Teori tolakan pasangan electron valensi. Teori tolakan pasangan elektronvalensi[VSEPR] menyatakan pasngan electron dalam ikatan kimia atau pun pasangan electron yang tidak dipakai bersama /pasangan electron bebas saling menolak pasangan electron,cenderung untuk berjahuan satu sama lain. Setiap electron ikatan baik tunggal,ataupun rangkap berarti 1domain. Setiap pasangan electron bebas berarti 1 domain. Contoh.BCl3 pasangan electron ikatan [PEI] adalah 3 ,sedangkan pasangan electron bebas [PEB] adalah 0 [nol]. 2. Hibridisasi Orbital Molekul. Pengertian hibridisasi adalah pencampuran orbital –orbital atom dalam sustu atom untuk menghasilkansatu set orbital atom baru. Pencampuran antara orbital 2s dan tiga orital 2p menghasilkan empat orbital hibrida Sp3. Contoh molekul CH4 .
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 4
Uji kopetensi 1 1. Isotop terdiri dari ........ A. 13 proton, 14 elektron dan 27 neutron B. 13 proton, 13 elektron dan 27 neutron C. 13 proton, 13 elektron dan 14 neutron D. 14 proton, 14 elektron dan 13 neutron E. 27 proton, 27 elektron dan 14 neutron 2. Konfigurasi elektron dari unsur X adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p3. Unsur tersebut terletak pada ........ A. golongan IIIA perioda 5 B. golongan VA perioda 5 C. golongan VA perioda 3 D. golongan IIIA perioda 4 E. golongan VIA perioda 5 3. Diketahui keelektronegatifan H = 2,1; Cl = 3,5; F = 4,0; Br = 2,8. Senyawa yang paling polar di bawah ini adalah ........ A. HCl B. HF C. ClF D. BrF E. BrCl 4. Jika atom A dengan nomor 5 bersenyawa dengan atom B dengan nomor atom 17 maka bentuk molekulnya adalah…. A. Segi empat planar B. Segitiga planar C. Linier D. Tetrahedral E. Piramida segitiga 5. Senyawa berikut yang bersifat Polar adalah…. A.BCl2 B. CCl4 C. CH4 D. NH3 E. PCl5 6. Suatu atom X15 dan Y17 dapat membentuk suatu molekul XY5 .Dengan hanya berdasarkan konfigurasi electron masing-msing atom trsebut, dapat diramalkan bahwa dalam molekul XY5 terjadi hibridisasi…. A. Sp B. Sp3 C. dsp3 D. dsp2
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 5
7. Unsur dengan nomor massa 45 dan mempunyai jumlah netron 24 melepaskan 3 elektron, konfigurasi elektronnya adalah …. A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 3d0 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7 8. Kelompok unsur/ion berikut yang mempunyai konfigurasi elektron yang sama adalah .... ( 1H, 3Li, 4Be, 8O, 9F, 10Ne, 11Na, 12Mg, 18Ar, 36Kr ) A. O2–, F– , Ne B. O2–, Mg+ , Na+ C. Li+, Be2+ , H+ D. F–, Na , Mg2+ E. Ne , Ar , Kr 9. Unsur yang elektron terakhirnya menempati orbital adalah .... A. 12Mg B. 21 Sc C. 30Zn D. 36Kr E. 56Ba 10. Unsur-unsur dalam sistem periodik modern disusun berdasarkan …….. A. kenaikan massa atom dan kemiripan sifat B. kenaikan jumlah proton dan kemiripan sifat C. kenaikan jumlah proton dan neutron D. kenaikan titik leleh dan titik didih E. sifat kimia dan sifat fisis 11. Unsur X dengan nomor atom 12 dan unsur Y dengan nomor atom 17 akan membentuk senyawa dengan rumus dan jenis ikatan .... A. X7Y2 ; ikatan ion B. XY2 : ikatan ion C. XY2 : ikatan kovalen D. X2Y : ikatan ion E. X2Y5 : ikatan kovalen 12. diketahui ion X3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron. Nomor unsur X adalah … a. 7 b. 14 c. 10 d. 27 e. 13 13. Konfigurasi elektron dari unsur dengan nomor atom 24 adalah … A. (Ar) 3d4 4s2 B. (Ar) 3d3 4s1 4p2 C. (Ar) 3d5 4s1 D. (Ar) 3d4 4p2 E. Ar) 3d3 4s2 4p1
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 6
14. Gambar di bawah menyatakan rumus lewis dari CH3NO2. Ikatan kovalen koordinat ditunjukkan oleh nomor .....
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 15. Diketahui unsur X dengan nomor massa 35. Unsur tersebut mempunyai dalam intinya,maka unsur tersebut dalam sistem periodik terletak pada ... A. golongan VIIA/ periode ke-3 B. golongan VIIIA/ periode ke-3 C. golongan VIIA/ periode ke-4 D. golongan IVA/ periode ke-4 E. golongan IIIA/ periode ke-7 16. Diantara senyawa berikut ini yang merupakan senyawa yang berikatan adalah … A. NaCl, KI, Mg(OH)2 B. ZnSO4, HgO, CH3COOH C. Cl2, CaO, O3 D. H2O, HCl, LiOH E. H3PO4, CH3OH, CO2 17. Perhatikan gambar berikut:
18
neutron
kovalen
Ikatan kovalen dapat terbentuk antara pasangan unsur . . . . A. P dengan R B. P dengan S C. S dengan Q D. S dengan T E. P dengan S 18. Diketahui nomor atom unsur F = 9 dan I = 53. Maka geometri dan kepolaran molekul IF3 adalah . . A. segi tiga sama sisi, non polar B. tetrahedron, non polar
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 7
C. planar bentuk T, polar D. piramida trigonal, polar E. bipiramida trigonal, non polar 19. Diketahui unsur X dengan nomor massa 35. Unsur tersebut mempunyai 18 neutron dalam intinya,maka unsur tersebut dalam sistem periodik terletak pada ... A. golongan VIIA/ periode ke-3 B. golongan IVA/ periode ke-4 C. golongan VIIIA/ periode ke-3 D. golongan IIIA/ periode ke-7 E. golongan VIIA/ periode ke-4 20. Jika jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be dan B secara acak (tidak berurutan) dalam angstrong adalah: 2,01; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89, maka jari-jari atom Na adalah …. A. 2,03 B. 0,89 C. 1,57 D. 0,80 E. 1,23 21. Dalam sistem periodik unsur-unsur mempunyai sifat-sifat A. dalam satu golongan mempunyai kemiripan sifat B. mempunyai elektronvalensi sesuai dengan golongannya C. ke kanan, energi ionisasi cenderung menaik D. dalam perioda dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin besar E. afinitas elektron ke kanan semakin besar 22. Nomor atom unsur-unsur P. Q, R dan S berturut-turutadalah 20, 19, 18 dan 12. Unsur-unsur yang terletak pada golongan yang sama adalah … A. P dan Q B. Q dan R C. R dan S D. P dan S E. Q dan S 23. Data sifat periodik unsur sebagai berikut
Berdasarkan data di atas urutan keempat unsur dalam satu golongan adalah … A. P, Q, R dan S B. P, R, Q dan S C. S, R, Q dan P D. R, S, Q dan P E. Q, S, R dan P
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 8
B. KOPETENSI 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia Indicator : Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia. Menjelaskan persamaan suatu reaksi kimia
Materi Hukum Dasar Kimia 1. Hukum Kekekalan massa ( Lavoisier) Massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama 2. Hukum Perbandingan Tetap ( Proust) Perbandingan massa unsure‐unsur penyususn senyawa selalu tetap. Misal : air (H2O) perbandingan massa atom H dan O selalu 1: 8 Karbon dioksida (CO2) perbandingan massa atom C dan O selalu 3 : 8 3. Hukum Perbandingan Volum ( Gay Lussac) Volum gas‐gas yang bereaksi dan volum gas‐gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama , berbanding sebagai bilangan bulat sederhana. Perbandingan volum = perbandingan koefisien untuk gas. Peranan koefisien : o Menyatakan perbandingan atom/molekul o Menyatakan perbandingan mol o Menyatakan perbandingan volum ( khusus gas) 4. Perhitungan Kimia Perhitungan kimia didasarkan reaksi yang sudah setara, yaitu jumlah atom‐atom sebelum dan sesudah reaksi sama. Langkah penyelesaian: o Ubah satuan zat yang diketahui menjadi mol. o Hitung mol zat yang ditanya berdasarkan perbandingan koefisien o Ubah mol zat yang ditanya sesuai permintaan soal. 5. Peraksi pembatas Pereaksi yang membatasi agar reaksi tidak terus berlangsung/ Langkah mencari : o Ubah satuan semua zat pereaksi menjadi mol. o Bagi masing‐masing mol pereaksi dengan koefisiennya o Hasil bagi yang kecil merupakan pembatas.
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 9
UJI KOPETENSI 2 1. Pada reaksi N2(g) + H2(g) → NH3(g) perbandingan volume gas-gas secara berurutan pada suhu dan tekanan yang sama adalah … A. 3 : 6 : 2 D. 2 : 3 : 1 B. 2 : 3 : 2 E. 1 : 3 : 2 C. 1 : 3 : 6 2. Diketahui reaksi : C2H4 (g) + 3 O2 (g) → 2 CO2 (g) + 2 H2O (g) Jika volum C2H4 yang bereaksi sebanyak 3 liter, maka gas O2 yang diperlukan dan gas CO2 yang dihasilkan adalah … A. 3 liter dan 6 liter D. 9 liter dan 6 liter B. 6 liter dan 3 liter E. 6 liter dan 9 liter C. 1 liter dan 2 liter 3. Dari reaksi di bawah ini yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah … (Ar: H = 1, N = 14, O = 16, Mg = 24, S = 32, Fe = 56, Cu = 64) A. hidrogen + oksigen → air 2 gram + 16 gram → 18 gram B. belerang + tembaga → tembaga sulfida 32 gram + 64 gram → 96 gram C. besi + belerang → besi belerang 7 gram + 4 gram → 11 gram D. magnesium + nitrogen → magnesium nitrida 24 gram + 28 gram → 52 gram E. tembaga + oksigen → tembaga oksida 8 gram + 2 gram → 10 gram 4. Campuran gas CH4 dan C3H8 yang volumenya 10 liter secara sempurna dengan gas O2. Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, ternyata dihasilkan volume gas CO2 sebanyak 24 liter, maka volume gas CH4 dan gas C3H8 masing-masing adalah … A. 3 liter dan 7 liter B. 4 liter dan 6 liter C. 5 liter dan 5 liter D. 6 liter dan 4 liter E. 7 liter dan 3 liter 5. Perbandingan massa magnesium : oksigen dalam magnesium oksida adalah ….. A. 2 : 1 D. 2 : 3 B. 1 : 2 E. 3 : 5 C. 3 : 2 Pernyataaan yang paling tepat untuk menjelaskan hukum kekekalan massa adalah A. jumlah molekul sebelum dan sesudah reaksi selalu sama B. jenis zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama C. jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama D. volum sebelum dan sesudah reaksi selalu sama E. jumlah koefisien sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 10
6. Diantara yang berikut ini, yang mengandung jumlah partikel terbanyak adalah... A. 1 mol Fe D. 1 mol C6H12O6 B. 1 mol H2O E. Sama semua C. 1 mol NH3 7. Sebanyak 19,2 gram tembaga tepat beraksi dengan larutan asam nitrat, sesuai dengan persamaan reaksi : 3 Cu(s)+8 HNO3(ag) 3 Cu(NO3)2(ag) + 2 NO2(g) + 4 H2O(l) volume gas NO2 yang dihasilkan pada O 0C, 1 atm adalah …(Ar Cu= 64; C= 12; H=1) A. 4,48 L B. 7,50 L C. 11,25 L D. 15,00 L E. 89,60 L 8. Pembakaran gas etuna , C2H2 , sesuai dengan persamaan reaksi : C2H2(g) + 02(g) CO2(g) + H2O(g). (Belum setara) Perbandingan volume C2H2 dan O2 adalah .... A. 1 : 2 B. 1 : 4 C. 2 : 3 D. 2 : 5 E. 5 : 4 9. Perhatikan persamaan reaksi pembentukan suatu gas berikut ini: 3 Cu(s)+8 HNO3(aq) 3 Cu(NO3)2(aq) + 2 NO2(g) + 4 H2O(l) Nama zat yang tidak terlibat dalam persamaan reaksi tersebut adalah .... A. Asam nitrat B. Tembaga (II) nitrat C. Nitrogen dioksida D. Nitrogen oksida E. Air 10. Data percobaan pembentukan uap air dari gas hidrogen dan gas oksigen sebagai berikut : Percoban Volume Volume oksigen Volume uap air Sisa hidrogen (T,P) (T,P) (T,P) 1 2 liter 1 liter 2 liter 2 4 liter 5 liter 4 liter 3 liter oksigen 3 6 liter 3 liter 6 liter 4 10 liter 4 liter 8 liter 2 liter hidrogen 5 10 liter 10 liter 10 liter 5 liter oksigen Berdasarkan data tersebut, perbandingan volum gas hidrogen, oksigen dan uapa air adalah . . . A. 4 : 5 : 4 B. 6 : 1 : 6 C. 2 : 1 : 2 D. 10 : 4 : 8 E. 10 : 10 : 10
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 11
11. Tabung gas LPG mengandung gas propana (C3H8) dan gas butana (C4H10) di mana sangat dipergunakan dalam kehidupan rumah tangga selain minyak tanah.
Jika campuran gas yang terdapat pada tabung pada gambar di atas volumenya 20 1iter dibakar dengan udara yang mengandung 20% gas oksigen, maka udara yang diperlukan sebanyak ........ A. 500 liter B. 650 liter C. 1000 liter D. 1150 liter E. 1300 liter 12. Pada suhu dan tekanan tetap, 160 ml campuran gas metana dan propana dibakar sempurna dengan 500 ml gas oksigen, maka persen volume gas propana di dalam campuran semula adalah ........ A. 37,5% B. 43,7% C. 56,5% D. 62,5% E. 75% 13. Suatu paduan logam (aliasi) yang terdiri dari 90% Al (Ar = 27) dan 10% Cu (Ar = 63,5) digunakan untuk menghasilkan gas H2 dengan cara mereaksikannya dengan asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 liter gas H2 (STP), maka dibutuhkan paduan logam sebanyak ........ A. 21,6 gram B. 12 gram C. 6,7 gram D. 6 gram E. 5,4 gram 14. Pada suatu bejana direaksikan 100 ml KI 0,1 M dengan 100 ml Pb(NO3)2 0,1 M menurut reaksi : 2 KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) PbI2(s)6,0 + 2KNO3(aq). Pernyataan yang sesuai untuk reaksi di atas adalah ........ (Ar K = 39; I = 127; Pb = 207; N= 14; O=16) A. Pb(NO3)2 merupakan pereaksi batas B. KI merupakan pereaksi batas C. Bersisa 1,65 gram KI D. Bersisa 0,65 gram Pb(NO3)2 E. KI dan Pb(NO3)2 habis bereaksi 15. Amonia dapat dibuat melalui reaksi : N2(g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g) Jika 60 liter gas nitrogen direaksikan dengan 240 liter gas hidrogen yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volume gas amonia yang dihasilkan adalah ......
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
A. B. C. D. E.
Page 12
60 L 80 L 120 L 180 L 240 L
16. Perhatikan data berikut :
Berdasarkan data tersebut diatas perbandingan massa Karbon dengan massa Oksigen dalam Karbon Dioksida adalah .... A. 3 : 4 B. 3 : 8 C. 3 : 11 D. 8 : 3 E. 11 : 3 17. Seorang siswa mereaksikan 96 mg pita Magnesium dengan 100 mL HCl 0,1 M, gas yang terbentuk ditampung (dianggap reaksi sempurna), suhu ruangan 270C, tekanan 1 atm. Volume gas dihasilkan sebanyak .... (Ar Mg =24) A. 8,2 mL B. 8,9 mL C. 89,6 mL D. 97,7 mL E. 98,4 mL 18. Sebuah mobil hari itu menghabiskan 20 L bensin yang mengandung 90% 2,2,4 trimetil petana dan terbakar menurut reaksi : C8H18(g) + O2(g) à CO2(g) + H2O(g) (belum setara). Maka volume gas karbondioksida yang dihasilkan dari mobil itu adalah .... A. B. C. D. E.
18 L 20 L 144 L 160 L 162 L
19. Jika 20 gram logam kalsium direaksikan dengan 16 g oksigen menurut reaksi : 2Ca(s) + O2(g) à 2CaO(s) Maka pernyataan yang paling tepat dibawah ini adalah .... (Ar Ca : 40, O : 16) A. Terbentuk CaO sebanyak 46 gram B. Oksigen yang bereaksi sebanyak 10 g C. Oksigen yang sisa sebanyak 6 gram D. Kalsium tepat habis bereaksi E. Kalsium bersisa 4 gram
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 13
20. Massa besi belerang yang dapat terbentuk pada reaksi 10 gam besi dengan 4 gram belerang No.
Massa besi yang direaksikan
Massa belerang yang direaksikan
Massa besi belerang
Massa pereaksi yang bersisa
1
14 g
8g
22 g
-
2
3,5 g
4g
5,5 g
2 g belerang
3
21 g
4g
11 g
14 g besi
adalah . . A. 4 gram B. 7 gram C. 10 gram D. 11 gram E. 14 gram 21. Pernyataaan yang paling tepat untuk menjelaskan hukum kekekalan massa adalah A. jumlah molekul sebelum dan sesudah reaksi selalu sama B. jenis zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama C. jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama D. volum sebelum dan sesudah reaksi selalu sama E jumlah koefisien sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 14
C. KOPETENSI 3 Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya Indikator : Mendeskripsikan daya hantar listrik Mendeskripsikan konsep pH larutan Menjelaskan titrasi asam basa Mendeskripsikan sifat larutan penyangga Mendeskripsikan hidrolisis garam dan Ksp. Mendeskripsikan sifat-sifat koligatif larutan. Mendeskripsikan sistem dan sifat koloid serta penerapannya Materi 1. Larutan elektrolit dan non elektrolit Larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Ciri : ‐ pada hasil percobaan timbul gelembung gas disekitar electrode Bila disertai lampu menyala ( terang ) tergolong elektrolit kuat, sedang bila lampu tidak menyala ( redup) tergolong elektrolit lemah Larutan non elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Ciri : pada hasil percobaan tidak terdapat gelembung gas disekitar elektode. 2. Titrasi asam basa Titrasi adalah penentuan kadar asam atau basa dengan menambahkan basa atau asam yang telah diketahui konsentrasinya. Titrasi asam dengan basa , pH larutan berangsur‐ angsur akan bertambah, sedang titrasi basa dengan asam pH larutan berangsur‐angsur berkurang.
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 15
1. 2. 3. 4. 5. 3.
Titrasi asam kuat dengan basa kuat Titrasi asam lemah dengan basa kuat Titrasi bas kuat dengan asam kuat Titrasi basa lemah dengan asam kuat Titrasi basa kuat dengan asam lemah Larutan Penyangga Larutan Penyangga asam ( pH < 7 ) Larutan yang dapat mempertahankan harga Ph dari pengaruh penambahan asam/basa kuat sedikit atau penambahan air . 1. Larutan penyangga asam Terbentuk : Asam lemah dengan basa konjugasinya ( garamnya) Asam lemah berlebih dengan basa kuat Rumus :
‐ ‐ ‐
2. Larutan penyangga basa ( pH > 7 ) Terbentuk : Basa lemah dengan asam konjugasinya Basa lemah berlebih dengan asam kuat Rumus :
4. PH LARUTAN GARAM ( PH HIDROLISIS ) 1. pH Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat ( pH = 7 ) Contoh : NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq) Na+(aq) + H2O(l) tidak bereaksi Cl-(aq) + H2O(l) tidak bereaksi Tidak mengalami hidrolisis sehingga pH = 7 ( Netral ) 2. pH Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah ( pH < 7 ) Contoh : NH4+(aq) + H2O(l)
NH3(aq) + H3O+(aq)
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 16
3. pH Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat ( pH > 7 ) Contoh : CH3COO-(aq) + H2O(l)
CH3COOH(aq) + OH-(aq)
4. pH Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah ( pH tergantung Ka atau Kb ) Contoh : NH4+(aq) + H2O(l)
NH3(aq) + H3O+(aq)
CH3COO-(aq) + H2O(l)
CH3COOH(aq) + OH-(aq)
5. Kelarutan dan Hasil kali kelarutan Kelarutan ( S ) menyatakan jumlah mol maksimum zat elektrolit sukar larut yang dapat larut dalam 1 liter larutan Kelarutan dalam air selalu lebih besar dibanding dengan kelarutannya dalam larutan yang mengandung ion senama. Hasil kali kelarutan ( Ksp) merupakan hasil kali konsentrasi ion‐ion yang ada dalam larutan masing‐masing dipangkat sesuai dengan koefisiennya. Hubungan haasil kali kelarutan ( Ksp) dan kelarutan ( S) dirumuskan : n = jumlah ion ( n < 5 )
2
n = 2 ( misal : AgCl ) rumusan Ksp = S 3 n = 3 ( misal : PbI2 ) rumusan Ksp = 4S 4 n = 4( misal : Al(OH)3 ) rumusan Ksp = 27S
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 17
6. KOLOID Macam Sistem Koloid Fase Terdispersi
Medium Pendispersi
1.
Gas
Cair
Buih
Buih sabun, krim kocok
2.
Gas
Padat
Buih Padat
Karet busa, batu apung
3.
Cair
Gas
Aerosol
4.
Cair
Cair
Emulsi
Kabut, udara ber AC, awan, hair spray
5.
Cair
Padat
Emulsi Padat
6.
Padat
Gas
Aerosol Padat
7.
Padat
Cair
Sol
8.
Padat
Padat
Sol Padat
No
Nama Koloid
Contoh
Susu, santan, minyak ikan, mayonese Jelli , mutiara, keju Asap, debu di udara Tinta, cat, sol emas, sol belerang Kaca berwarna, intan hitam
Sifat Koloid Dialisis , digunakan untuk memurnikan koloid karena kelebihan ion‐ion. Aplikasi dlam kehidupan untuk pencucian darah. Adsorpsi , penyerapan di daerah permukaan koloid. Aplikasi : pengobatan diare dengan norit, oralit Pemutihan gula pasir dengan arang tulang Pewarnaan kain dengan mordant Elektroforesis , gerakan partikel koloid bermuatan menuju ke salah satu elektroda. Aplikasi : untuk mengetahui muatan koloid Koagulai, penggumpalan koloid. Aplikasi : penggumpalan latek menggunakan asam asetat Pembersihan asap pabrik menggunakan penggendap cottrel Pembersihan debu karper dengan alat vacuum cleaner Penjernihan air dengan tawas Gerak Brown : gerak acak/zig‐zag karena tabrakan antar partikel koloid dengan medium pendispersinya Efek tyndal , penghamburan berkas cahaya oleh partikel koloid
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 18
Sifat Koligatif Larutan 1. Penurunan tekanan Uapa ∆p = Po. Xb ∆p = penurunan tekanan uap Po = tekanan uap air Xb = fraksi mol zat terlarut 2. Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku ∆Tb = m x Kb ∆Tf = m x Kf ∆Tb = kenaikan titik didih ∆Tf = penurunan titik beku m = molalitas Kf = kontanta penurunan titik beku Kb = konstanta kenaikan titik didih 3. Tekanan Osmotik ∏ = MRT ∏ = tekanan osmotic M = molaritas R = tetapan = 0,082 T = suhu ( Kelvin ) Untk larutan elektrolit rumus‐rumus yang ada dikalikan factor : 1 + (n – 1 ) α α = derajad ionisasi n = jumlah ion Uji Kopetensi 1. Berikut adalah tabel daya hantar listrik beberapa larutan : Larutan Nyala lampu Gelembung gas K Nyala ada L Nyala ada M Tidak nyala sedikit N Tidak nyala Tidak ada O Tidak nyala Tidak ada Larutan yang termasuk elektrolit kuat adalah ... . A. K dan L B. K dan N C. L dan O D. N dan O E. M dan N 2. Perhatikan trayek pH indikator berikut : Indikator Trayek pH warna Metil merah 4,2 – 6,3 Merah - kuning Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru Phenol ptalein 8,3 - 10 Tak berwarna - merah Dari hasil pengujian air limbah diperoleh pH ≥ 10, maka warna sampel pengujian indikator metil merah, bromtimol biru, dan phenol ptalein berturut-turut adalah... A. merah, kuning, tak warna
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 19
B. merah, biru, tak warna C. kuning, biru, merah D. kuning, biru, tak warna E. kuning, kuning, merah 3. Diketahui persamaan reaksi : CH3COOH (aq ) + NaOH (aq ) CH3COONa (aq) + H2O (l) Diketahui Ar. C=12, =16, H=1, Na=23 . Jika 1 liter larutan mengandung 0,5 mol CH3COOH dan 0,1 mol NaOH maka massa garam yang terbentuk adalah ... . A. 3,3 gram B. 4,1 gram C. 8,2 gram D. 16,4 gram E. 32,8 gram 4. Satu liter larutan mengandung 0,5 mol CH3COOH ( Ka= 10-5 ) dan 0,1 mol NaOH mempunyai pH yaitu... . A. 5 B. 5 – log 5 C. 5 – log 4 D. 9 – log 5 E. 9 5. Perhatikan beberapa garam berikut : 1. CH3COONa 2. NH4Cl 3. K2SO4 4. (NH4)2SO4 5. CH3COONH4 Garam yang mengalami hidrolisis sebagian adalah... . A. 1,2, dan 3 B. 1,2, dan 4 C. 2,3, dan 4 D. 2,3, dan 5 E. 3,4, dan 5 6.Seorang pedagang es puter ingin membuat 2 kg es puter. Untuk membekukan es puternya diperlukan pecahan es balok dan garam dapur (NaCl). Jika es puter tersebut membeku pada suhu 3,72oC dibawah 0, maka banyaknya garam dapur yang digunakan adalah…. (kf=1,86, Ar Na=23, Cl=35,5) A. 11,7 gram B. 23,4 gram C. 58,5 gram D. 117 garm E. 234 gram 7. Beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari : 1. pengolahan getah karet 2. pembentukan delta di muara sungai 3. proses cuci darah
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 20
4. penanganan asap pabrik 5. norit untuk obat diare Sifat adsorpsi dan koagulasi koloid ditunjukkan dalam contoh berturut-turut adalah…. A. 5 dan 4 B. 4 dan 5 C. 3 dan 4 D. 2 dan 3 E. 1 dan 2 7. Konsentrasi ion H+ yang terdapat dalam campuran 50 ml larutan H2SO4 0,2 M dengan 50 ml larutan CH3COOH 0,4M (Ka CH3COOH = 10-5) adalah ........ A. 0,1 M B. 0,2 M C. 0,3 M D. 0,4 M E. 0,5 M 8. Ke dalam 90 ml larutan NH4OH 0,1 M (Kb NH4OH = 10 - 5) dicampurkan dengan 15 ml larutan H2SO4H 0,1M. Maka pH larutan yang terjadi adalah ........ A. 5 - log 2 B. 5 - log 4 C. 8 + log 5 D. 9 + log 2 E. 9 + log 4 9. Diketahui garam-garam : 1. (NH4)2SO4 4. FeCl3 2. (CH3COO)2Ca 5. Na2CO3 3. Ba (NO3)2 Pasangan garam yang larutannya dalam air dapat mengubah lakmus biru menjadi merah adalah ........ A. 2 dan 5 B. 1 dan 4 C. 3 dan 4 D. 4 dan 5 E. 2 dan 3 10. Sebanyak 3,16 gram (CH3COO)2Ca, Mr = 158 dilarutkan dalam air hingga volumenya 5 liter. Jika KaCH3COOH = 2 x 10-5, pH larutannya adalah ........ A. 5 - log 2 B. 6 - log 2 C. 8 + log 2 D. 9 + log 2 E. 8 + ½ log 11. Dalam 200 ml larutan terdapat 2 x 10-5 mol Mg(OH)2 jenuh, maka kelarutan Mg (OH)2 dalam larutan pH = 12 + log 2 adalah ........ A. 1,0 x 10-2 M B. 0,5 x 10-3 M C. 1,0 x 10-8 M D. 2,0 x 10-8 M E. 4,0 x 10-8 M
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 21
12. Dari lima macam larutan berikut yang mempunyai titik beku terendah adalah ........ A. CO(NH2)2 0,05 M B. NaCl 0,03 M C. BaCl2 0,03 M D. AlCl3 0,02 M E. Fe2(SO4)3 0,02 M 13. Sebanyak 13,68 gram sukrosa (Mr = 342) dilarutkan dalam air sampai volume larutan 100 ml pada suhu 27° C, jika diketahui R = 0,082 L atm mol-1K-1, tekanan osmotik larutan tersebut adalah ........ A. 9,84 atm B. 6,15 atm C. 4,92 atm D. 0,98 atm E. 0,092 atm 14. Fase terdispersi dan medium pendispersi pada kabut adalah ........ A. cair dalam gas B. gas dalam cair C. padat dalam padat D. cair dalam padat E. padat dalam gas 15. Dua larutan elektrolit yang satu mengandung kation A2+ dan yang lainnya mengandung anion B- dicampurkan. Akan terjadi endapan AB2 (Ksp = 10-6) jika masing-masing konsentrasinya adalah … A. [A2+] = 10-1 M dan [B-] = 10-1 M B. [A2+] = 10-2 M dan [B-] = 10-2 M C. [A2+] = 10-2 M dan [B-] = 10-3 M D. [A2+] = 10-2 M dan [B-] = 10-4 M E. [A2+] = 10-2 M dan [B-] = 10-5 M 16. Berikut ini adalah hasil uji sifat asam/basa dari beberapa garam : Uji Lakmus Rumus No. Garam Merah Biru 1. NaCI Merah Biru 2. CH3COOH Biru Biru 3. NH3CI Merah Merah 4. NH3SO4 Biru Biru 5. NaCN Biru Biru Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah ..... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 5 E. 3, 4, dan 5 17. Bahan kimia di laboratorium kualitasnya ada yang proanalisis (PA) dan teknis, pada umumnya laboratorium sekolah hanya menyediakan yang teknis. Untuk membuat larutan KOH ditimbang 2,8 gram dan dilarutkan sampai dengan 500 mL air, 10 mL larutan tersebut dititer dengan larutan standar HCl 0,1 M ternyata membutuhkan 7,5 mL. Kemurnian KOH teknis tersebut adalah .... (K = 39; O = 16; H = 1)
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 22
A. 7,5 % B. 13,3 % C. 15 % D. 30 % E. 75 % 18. Campuran dari beberapa larutan berikut : 1) 25 mL HCl 0,1 M dengan 50 mL NH4Cl 0,1M 2) 50 mL Ca(OH)2 0,1 M dengan 25 mL (CH3COO)2Ca 0,2 M 3) 25 mL NaHCO3 0,1 M dengan 50 mL H2CO3 0,2 M 4) 25 mL NaOH 0,1 M dengan 25 mL CH3COOH 0,5 M 5) 50 mL HCN 0,1 M dengan 25 mL NaOH 0,2 M Larutan yang bersifat buffer adalah .... A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 3 E. 2 dan 5 19. Kedalam 10 ml CH3COOH 0,1 M ditambahkan 10 ml KOH yang mempunyai pH 13 - log 2. Ka asam asetat 10-5 . pH sebelum dan sesudah reaksi adalah .... A. 1 menjadi 5 B. 1 menjadi 4 - log5 C. 1 menjadi 5 - log4 D. 3 menjadi 5 E. 3 menjadi 5-log4 20. Sebanyak 34,2 gram gula pasir dilarutkan dalam 250 gram air. Jika kenaikan titik didih molal air = 0,5oC/m, maka titik didih larutan tersebut adalah .... (Mr gula pasir = 342) A. 100,04oC B. 100,20 oC C. 100,40 oC D. 100,80 oC E. 101,40 oC 21. Di suatu daerah ternyata larutan MgCl2 memiliki tekanan osmotik yang sama dengan larutan urea 0,27 M. Jika pengukuran dilakukan pada suhu 30 oC dan harga R = 0,082 L atm mol–1 K–1, maka konsentrasi larutan MgCl2 tersebut adalah .... A. 6,71 M B. 2,24 M C. 0,81 M D. 0,66 M E. 0,09 M
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 23
D. KOPETENSI 4 Mendeskripsikan senyawa organik dan makro melekul Indikator o Mendeskripsikan senyawa karbon termasuk identifikasi, reaksi dan kegunaannya. o Mendeskripsikan makromolekul (Karbohidrat, Protein, Polimer) dan kegunaannya Materi Protein Uji protein , bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya protein dalam suatu zat , ikatan peptida , unsur belerang atau cincin benzena 1. Tes buiret , untuk menguji adanya ikatan peptida, jika protein terdapat ikatan peptida maka akan menghasilkan warna ungu. 2. Tes Millon, untuk menguji adanya gugus indol, jika protein mengandung gugus indol akan terbentuk warna merah jambu. 3. Tes Xantoproteat, untuk menguji ada tidaknya inti benzena ( misal triptopan ). Jika protein mengandung inti benzena akan menghasilkan warna kuning yang akan berubah menjadi jingga bila ditambah basa. 4. Tes timbal asetat , untuk menguji ada tidaknya unsur belerrang, bila ada unsur belerang maka akan terbentuk warna hitam. Jenis‐jenis reaksi senyawa Karbon. 1. Reaksi subtitusi , pengagantian atom atau gugus atom dengan atom atau gugus atom yang lain. 2. Reaksi adisi, masuknya ataom atau gugus atom pada ikatan rangkap sehingga terjadi ikatan tunggal. 3. Eliminasi , pengambilan suatu molekul kecil ( misal H2o , HCl) sehingga terbentuk ikatan rangkap Polimer Suatu molekul besar yang terbentuk dari molekul‐molekul kecil yang disebut monomer. Contoh : Polimer Monomer PCV Kloro etena ( vinil klorida) Karet Isoprena ( 2 metil 1. 3 butadiena) Teflon Tetra floro etena Nilon Asam 1.6 heksadioat dengan 1.6 diamin heksana Proses terbentuknya polimer melalui dua cara: 1. Polimerisasi kondensasi, penggabungan monomer‐monomer (umumnya berbeda )melalui reaksi konsendasi. Misal : tetoron, dakron, bakelit 2. Polimerisasi adisi, penggabungan monomer‐monomer ( umumnya sama) melalui reaksi adisi. Misal : PVC. Polietilen, Teflon.
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 24
Sifat polimer 1. Termoplas, lunak jika dipanaskan dan dapat dicetak ulang menjadi bentuk lain. Misal : PVC, nilon, polietilen,polisterena 2. Termoset, tidak melunak jika dipanaskan, dan memiliki bentuk permanen. Misal : bakelit 3. Elastomer, polimer yang dapat mulur jika ditarik, misal : karet UJI KOPETENSI 1. Nama yang tepat untuk senyawa berikut ini adalah …. CH3 CH2 - CH - CH - C = CH2
A. B. C. D. E.
CH3 2,4 – dimetil heksana 2,4 – dimetil – 1 – heksena 2,4 – dimetil – 2 – heksena 2,4 – dimetil – 1 – heptena 2,4 – dimetil – 2 - heksena
CH3
2. Perhatikan persamaan reaksi berikut ini ! O O CH3 – C- OH + CH3OH CH3 – C- O– CH3 + H2O Jenis reaksi pada persamaan reaksi tersebut adalah .... A. adisi B. eliminasi C. oksidasi D. esterifikasi E. polimerisasi 3. Perhatikan rumus struktur senyawa berikut ini ! O CH3 – CH2 – CH2 – C – H Senyawa tersebut berisomer fungsi dengan senyawa … A. butanol B. butanal C. butanon D. asam butanoat E. etil etanoat
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 25
4. Berikut adalah struktur senyawa Benzena NH3
:
Nama senyawa tersebut adalah…. A. Fenol B. Anilina C. Toluena D. Benzaldehida E. Asam Benzoat 5. Polimer yang diperoleh melalui proses polimerisasi adisi adalah…. A. amilun B. selulosa C. protein D. asam nukleat E. karet alam 6. Sifat senyawa karbohidrat : - larut dalam air dan terhidrolisis - tidak mempunyai gugus pereduksi Senyawa karbohidrat yang dimaksud adalah…. A. glukosa B. fruktosa C. sukrosa D. maltosa E. laktosa 7. Bila jumlah oksigen yang digunakan pada pembakaran bahan bakar dari minyak bumi tidak tepat akan menghasilkan pembakaran tidak sempurna. Jumlah oksigen ini ditentukan oleh kondisi mesin kendaraan. Kondisi kendaraan salah satunya ditentukan oleh penggunaan bahan bakar dengan bilangan oktan tertentu yang dapat menghasilkan ketukan. Semakin banyak ketukan akan mempercepat kerusakan mesin. Berikut ini beberapa jenis bahan bakar dengan bilangan oktan tertentu: Jenis Bahan Bakar P Q R S T Bilangan OKtan
95
88
90
Volume gas CO paling banyak dihasilkan oleh bahan bakar .... A. P B. Q C. R D. S E. T
92
85
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 26
8. Data percobaan uji protein berbagai bahan sebagai berikut: Tes Bahan yang diuji Biuret Xantoproteat Pb-asetat Putih telur Ungu Jingga Hitam Susu Ungu Tahu Ungu Ikan Ungu Jingga Berdasarkan data di atas, maka bahan yang mengandung protein dengan inti benzen adalah . . . . A. putih telur dan ikan B. susu dan ikan C. susu dan tahu D. putih telur dan susu E. tahu dan ikan 9. Premium lebih banyak digunakan oleh masyarakat pengendara bermotor dibandingkan pertamax dan pertamax plus karena harganya lebih murah. Hal ini disebabkan karena premium memiliki angka oktan lebih kecil dibanding pertamax yaitu sebesar 80, yang dimaksud dengan angka oktan premium 80 adalah…. A. 20% volum isooktana dan 80% volum n-hepatana B. 40% volum isooktana dan 60% volum n-hepatana C. 60% volum isooktana dan 40% volum n-hepatana D. 70% volum isooktana dan 30% volum n-hepatana E. 80% volum isooktana dan 20% volum n-hepatana 10. Perhatikan struktur senyawa berikut:
Pasangan senyawa yang berisomer gugus fungsi adalah . . . . A. I dan II B. I dan III C. III dan IV D. IV dan V E. III dan V
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 27
11. Senyawa berikut yang mempunyai nama 2,3-dimetil-1-pentena adalah . . . .
12. Di bawah ini tertera rumus bangun suatu senyawa turunan benzena, namanya adalah . . . .
A. 1-hidroksi-2,4-dinitrofenol B. 1,3-dinitrofenol C. 2,4-dinitrobenzen D. 2,4-dinitrofenol E. 2,4-dinitrotoluena 13. Di antara bahan polimer berikut: 1. Polivinil klorida 2. Poliisoprena 3. Polietena 4. Selulosa 5. Polivinil asetat yang merupakan polimer buatan adalah . . . . A. 1, 2, 3 B. 1, 3, 5 C. 2, 4, 5 D. 1, 3, 4 E. 3, 4, 5 14. Di antara senyawa-senyawa berikut: 1. fruktosa 2. galaktosa 3. glukosa 4. laktosa 5. maltosa yang termasuk disakharida adalah . . . . A. 1, 2 B. 2, 3
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 28
C. 3, 4 D. 3, 5 E. 4, 5 Gunakan Wacana berikut untuk menjawab soal nomor 15 dan 16. (1). CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 + Cl2 CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2Cl + HCl KMnO4 (2). CH3 – CH2 – CH2 – OH CH3 – CH2 – C – H + H2O
(3). CH3 – CH2 – CH = CH2 + HCl
O CH3 – CH2 – CH – CH3 l Cl CH3 – CH2 – CH = CH2 CH3 – C – CH3 + H2O
(4). CH3 – CH2 – CH2 – CH3 NaOH KMnO4 (5). CH3 – CH2 – CH – CH3 l OH O 15. Persamaan reaksi yang merupakan reaksi adisi adalah .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
16. Hasil reaksi pada persamaan reaksi (2) dan (5) mempunyai kesamaan dalam rumus molekulnya. Jenis isomer dari kedua molekul tersebut adalah .... A. isomer rangka B. isomer posisi C. isomer gugus fungsi D. isomer geometri E. isomer optis aktif 17. Perhatikan beberapa senyawa benzena dan turunannya berikut ini: (1). fenol (2). Asam salisilat (3). Asam benzoat (4). anilin (5). nitrobenzena Senyawa yang digunakan untuk bahan zat pewarna adalah .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
18. Beberapa produk polimer dalam kehidupan sehari – hari sebagai berikut: (1). nylon (2). teflon (3). PVC (4). protein Pasangan produk yang dibuat dengan cara kondensasi adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan 4 19. Perhatikan beberapa jenis karbohidrat berikut: (1). Tidak mereduksi fehling (2). Bereaksi dengan tollens (3). Terdiri dari glukosa dan fruktosa (4). Dapat membentuk gla invert Pasangan sifat senyawa karbohidrat yang termasuk sukrosa adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan 4 20/ Perhatikan sifat kimia dari suatu senyawa dalam bahan makanan: (1). Dengan biuret menghasilkan warna ungu (2). Dengan timbal asetat menghasilkan endapan hitam (3). Dengan iodin menghasilkan warna biru ungu Bahan makanan yang dimaksud protein yang mengandung .... A. fenil dan amilum B. fenil dan sukrosa C. fenil dan glukosa D. belerang dan amilum E. belerang dan glukosa
Page 29
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 30
E. KOPETENSI 5 Mendeskripsikan perubahan energi, cara pengukuran dan penerapannya. Indikator Menseskripsikan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Menentukan kalor reaksi Materi Termokimia 1. Azas Black Kalor yang diserap sama dengan kalor yang dilepaskan. q = m c ∆t q= kalor c = kalor jenis ∆t= perubahan suhu ( ∆H = ‐ q) 2. Hukum Hess Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari tahap‐tahap reaksi, maka perubahan entalpinya merupakan jumlah dari tahap‐tahap reaksi tersebut. 3. Menghitung perubahan entalpi dengan data ∆Hf
∆Hf unsur bebas / molekul unsur = nol 4. Menghitung perubahan entalpi dengan harga energy ikat
Untuk diingat : Tangan atom C = 4 , H = 1 , O = 2 , N = 3 , halogen ( F , Cl , Br , I )= 1 UJI KOMPETENSI 5 1. Perhatikan gambar percobaan berikut:
Jika diketahui kalor jenis larutan 4,2 J g–1 ºC–1 dan massa jenis larutan 1 g mL–1, maka perubahan entalpi reaksi penetralan NaOH oleh HCl, NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ∆H = . . . . adalah . . . . A. –25,2 kJ B. +25,2 kJ C. –50,4 kJ D. +50,4 kJ E. +54,0 kJ
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 31
2. Perhatikan bagan percobaan berikut:
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan . . . . A. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem bertambah B. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem berkurang C. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem tetap D. terjadi reaksi eksoterm, entalpi sistem berkurang E. terjadi reaksi eksoterm, entalpi sistem bertambah 3. Reaksi pembakaran sempurna C2H2 sebagi berikut: 2C2H2 (g) + 5 O2 (g) → 4CO2 (g) +2H2O(g) Jika diketahui, ∆Hof H2O(g) : –242 kJ/mol o ∆H f CO2 (g) : –394 kJ/mol o ∆H f C2H2 (g) : +52 kJ/mol Ar H = 1; C = 12 Maka jumlah kalor yang dihasilkan pada pembakaran sempurna 52 gram C2H2 adalah . . . . A. 391,2 kJ B. 432,8 kJ C. 1082 kJ D. 2164 kJ E. 4328 kJ 4. Data energi ikatan : C–C : 347 kJ/mol C=C : 611 kJ/mol C–H : 414 kJ/mol C–Cl : 339 kJ/mol H–Cl : 431 kJ/mol Berdasarkan data di atas, maka perubahan entalpi reaksi C2H4 (g) + HCl(g) → C2H5Cl(g) adalah…. A. + 46 kJ B. – 46 kJ C. – 58 kJ D. – 92 kJ E. – 138 kJ
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 32
5. Berikut ini beberapa sifat yang menunjukkan reaksi eksoterm atau endoterm: (1). Menyerap kalor dari lingkungan (2). Menyerap kalor dari sistem (3). Suhu lingkungan bertambah (4). Suhu lingkungan berkurang Pasangan sifat yang menunjukkan reaksi endoterm adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4 6. Perhatikan diagram tingkat energi pembakaran C menghasilkan CO2. entalpi
C (grafit) + O2 (g)
313,5 kJ CO2 (g) Besarnya perubahan entalpi (ΔH) untuk penguraian 88 gram gas CO2 menjadi unsur-unsurnya adalah …. A. – 627,0 kJ B. – 313,5 kJ C. – 156,7 kJ D. + 313,5 kJ E. + 627,0 kJ 7. Diketahui data sebagai berikut : ∆Hof C2H5OH = -278 kJ/mol ∆Hof CO2 = -394 kJ/mol o ∆H f H2O = -286 kJ/mol Jika 100 ml C2H5OH 2 M dibakar sempurna menurut persamaan reaksi : C2H5OH(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(l) Perubahan entalpi untuk reaksi tersebut adalah ... . A. -2738 kJ B. -1648 kJ C. -1368 kJ D. -273,6 kJ E. -136,8 kJ
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 33
8. Perhatikan harga energi ikatan : C-C 348 kJ/mol C-H 413 kJ/mol C=C 614 kJ/mol H-Cl 431 kJ/mol C≡C 839 kJ/mol C-Cl 328 kJ/mol Perubahan entalpi untuk reaksi : H
H
H H
Cl
H-C – C - C≡C-H + H-Cl H- C-C-C=C-H adalah... . H H A. 1966 kJ B. 1638 kJ C. 1270 kJ D. - 942 kJ E. - 85 kJ
H H H
9. Reaksi gas nitrogen monoksida dengan gas oksigen menghasilkan gas dinitrogen tetraoksida melepas kalor sebesar a kJ. Persamaan termokimia reaksi yang tepat adalah…. A. NO + O2 --- NO2, ∆H = a kJ B. N + O2 --- NO, ∆H = a kJ C. NO + O2 --- N2O2, ∆H = a kJ D. N + O2 --- N2O3, ∆H = a kJ E. NO + O2 --- N2O4, ∆H = a kJ 10. Diketahui perubahan entalpi reaksi berikut : 2Fe + 3/2 O2 --- Fe2O3 ∆H = -822 kJ/mol C + ½ O2 --- CO ∆H = -110 kJ/mol Perubahan entalpi untuk reaksi : 3C + Fe2O3 → 2Fe + 3CO, adalah…. A. -932 kJ/mol B. -712 kJ/mol C. -492 kJ/mol D. +492 kJ/mol E. +712 kJ/mol 11. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut : H-H = 436 kJ/mol N-H = 391 kJ/mol N≡≡N = 941 kJ/mol Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 34 gram NH3 (Mr = 17) menjadi unsure-unsurnya adalah…. A. 48,5 kJ/mol B. 97 kJ/mol C. 145,5 kJ/mol D. 194 kJ/mol E. 242,5 kJ/mol
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 34
12. Untuk menentukan perubahan entalpi pelarutan dari urea, kedalam kalorimeter styrofoam yang berisi 50 gram air dimasukkan 12 gram urea (Mr 60) suhunya turun dari 25oC menjadi 18,5 oC, bila kalor jenis air 4,2 j g-1 K-1 maka perubahan entalpi pelarutan adalah .... A. 6,825 Kj/mol B. 8,463 Kj/mol C. 68,25 Kj/mol D. 293,475 Kj/mol E. 363,909 Kj/mol 13. Bahan bakar untuk rumah tangga sekarang sudah beralih pada bahan bakar gas. Bila tabung gas yang digunakan LPG komersial butan (sebagian besar terdiri dari gas butan), Besar energi yang dihasilkan pada pembakaran 1 kg gas LPG adalah .... ( H0f C4H10 = 551,5 Kj/mol, H0f CO2 = 393 Kj/mol, H0f H2O = 242 Kj/mol, dan tabung gas LPG dianggap hanya berisi gas butan. C = 12, H = 1) A. 2230,5 Kj B. 3333,5 Kj C. 3845,382 Kj D. 38453,82 Kj E. 57469,54 Kj 14. Gas asetilen (gas karbid) dapat dihasilkan dari Calsium Carbida (CaC2) dalam air. Pada pembakaran gas asetilen dihasilkan energi sebesar 4878 kj dengan reaksi : C2H2(g) +2½ O2 (g)à2CO2(g) +H2O(g), bila diketahui energi ikatan rata-rata : C-H 413 kj O=O 495 kj O-H 4 63 kj C-C 839 kj C=O 799 kj Volume gas asetilen yang dibakar pada keadaan standar adalah .... A. 8,96 L B. 15,56 L C. 23,33 L D. 89,6 L E. 300,3 L 15. Perhatikan diagram berikut :
Harga ∆ H3 adalah .... A. (a – b) Kj B. ( – a – b ) Kj
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 35
C. (a – b ) Kj D. (a + b ) Kj E. (a + b) Kj 16. Sebanyak 6 g urea dilarutkan dalam 100 g air sehingga suhu berubah dari 28 oC menjadi 23oC, maka besarnya entalpi pelarutan dari urea tersebut adalah .... ( Mr urea : 60, Cp : 4,2 J/gK) (massa urea diabaikan) A. 95,1 kJ/mol B. 90,3 kJ/mol C. 33,60 kJ/mol D. 22,12 kJ/mol E. 21,00 kJ/mol 17. Diketahui data energi ikatan : C – C : 348 kJ/mol C = C : 614 kJ/mol C – H : 413 kJ/mol C – Br : 276 kJ/mol H – Br : 366 kJ/mol
adalah .... A. -3863 kJ/mol B. -3806 kJ/mol C. -1037 kJ/mol D. -57 kJ/mol E. 57 kJ/mol
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 36
F. KOPETENSI 6 Mendeskripsikan kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor- faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Indikator Menentukan laju reaksi. Mendeskripsikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi kinetika suatu reaksi dan kesetimbangannya Menentukan Kc/Kp. Materi Laju Reaksi
Jika R adalah zat pereaksi ( Reaktan ) dan P zat produk, maka Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi zat pereaksi dan konsentrasi zat produk per satuan waktu. Berarti konsentrasi zat pereaksi ( R ) makin berkurang dan konsentrasi zat produk ( P ) makin bertambah tiap satuan waktu. Satuan laju reaksi Molar per satuan waktu, karena umumnya reaksi kimia berlangsung dalam detik maka satuan laju reaksi adalah Molar/dt ( M/dt ). Ungkapan laju reaksi
1. Faktor yang mempengaruhi laju reaksi o Luass permukaan. Makin besar luas permukaan makin cepat reaksi berlangsung o Suhu , makin tinggi suhu makin cepat laju reaksi berlangsung o Konsentrasi, makin besar konsentrasi makin cepat reaksi berlangsung o Katalisator , adanya katalisator mempercepat laju reaksi
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 37
Persamaan Laju Reaksi pA +qB rC + s Maka persamaan laju reaksi dapat ditulis : V = laju reaksi dalam M/dt x y V=k A B k = tetapan laju reaksi x = orde/tingkat reaksi terhadap A y = orde/tingkat reaksi terhadap B x dan y dicari dari data eksperimen Kesetimbangan Kimia TETAPAN KESETIMBANGAN ( HUKUM KESETIMBANGAN ) Menurut Guldberg dan Waage : “ Dalam sistem kesetimbangan pada suhu tertentu, hasil kali konsentrasi zat-zat reaksi dibagi hasil kali konsentrasi zat-zat sisa pereaksi dan masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefesien reaksinya adalah tetap ( konstan ) “ 1. Kesetimbangan Homogen m A(g) + n B(g) p C(g) + q D(g) a. Tetapan Kesetimbangan dalam konsentrasi ( Kc ) [C]p [D]q Kc = -------------[A]m[B]n b. Tetapan Kesetimbangan dalam tekanan ( Kp ) (pC)p (pD)q Kp = ----------------(pA)m9pB)n
pA, pB, pC, pD = tekanan parsial gas A, B, C dan D pA =
m olA m oltotal
P total
c. Hubungan Kc dan Kp Kp = Kc (RT)
n
R = tetapan gas = 0,0821 atm/mol K T = suhu mutlak = 273 + oC n = (p+q) – (m+n)
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 38
Catatan Kc ditentukan oleh wujud (aq) dan (g) dan Kp ditentukan oleh wujud (g) DISSOSIASI ( PENGURAIAN ) Dissosiasi adalah reaksi penguaraian suatu zat menjadi zat yang lebih sederhana Derajat Dissosiasi = mol zat yang terurai = ------------------------------mol zat mula-mula
= 0 , zat tidak terdissosiasi = 1, terdissosiasi sempurna 0 < < 1 , terjadi kesetimbangan Pergeseran kesetimbangan kimia dipengaruhi oleh : 1. Suhu Nas‐Endo ; Es‐Ekso , artinya Nas ( panas) suhu dinaikkan kesetimbangan bergeser kearah reaksi endoterm( memerlukan kalor) sebaliknya Es (dingin) suhu diturunkan kesetimbangan bergeser kearah reaksi eksoterm ( memerlukan panas) 2. Tekanan dan Volume Psar Vocil Mocil ; Pcil VosarMosar, artinya bila tekanan (P) dibesarkan , volume(V) dikecilkan kesetimbangan akan bergeser kerah jumlah molekul (Mo) kecil, sebaliknya jika tekanan (P) dikecilkan , volume dibesarkan (V) kesetimbangan bergeser kearah jumlah molekul (Mo) besar. Mo (jumlah molekul) = jumlah koefisien zat yang berfase gas 3. Konsentrasi Bah‐Wan ; Rang‐Ri artinya Bah( ditambah) kesetimbangan bergeser kearah Lawan (Wan), Rang (kurang) kesetimbangan bergeser kearah dirinya sendiri (Ri). 4. Katalisator LisTakSerBang, artinya kesetimbangan katalisator tidak menggeser kesetimbangan
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 39
UJI KOPETENSI 1. Propil energi suatu reaksi sebagai berikut: Energi pengaktifan reaksi tersebut adalah . . . . A. E1 B. E2 C. E3 D. E2 – E1 E. E3 – E1
2. Dalam suatu percobaan penentuan laju reaksi P + Q hasil, diperoleh data sebagai berikut:
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa orde reaksi totalnya adalah ........ A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 3. Diketahui reaksi kesetimbangan pada suhu 725°C 4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(l) H = -1169,5 kJ Kesetimbangan dapat terganggu jika: 1. suhu dinaikkan 3. volume diperbesar 2. tekanan diperbesar 4. hasil reaksi dikeluarkan Untuk memperoleh gas NO lebih banyak yang dapat dilakukan adalah ........ A. 2 dan 4 B. 2 dan 3 C. 1 dan 4 D. 1 dan 3 E. 1 dan 2 4. Reaksi : 2 CO(g) + O2(g) 2 CO2(g) Pada suhu tertentu 4 mol CO direaksikan dengan O2, ternyata dalam kesetimbangan terdapat 2 mol CO. Jika volume ruangan 10 liter dan harga tetapan kesetimbangan sama dengan 4, maka O2 yang diperlukan adalah ........ A. 0,40 mol B. 0,25 mol C. 2,5 mol D. 3,5 mol E. 4 mol
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
5. Faktor berikut yang tidak mempengaruhi laju reaksi adalah…. A. suhu B. valum C. katalis D. konsentrasi E. luas permukaan 6. Pada reaksi : 2SO2 + O2 ↔ 2SO3 + 45 kkal Jika suhu diturunkan, yang terjadi adalah…. A. jumlah O2 bertambah B. jumlah SO2 bertambah C. jumlah SO3 bertambah D. jumlah SO2 dan O2 bertambah E. jumlah SO2 dan O2 bertambah 7. Data percobaan reaksi kesetimbangan 2SO2(g) + O2(g) 2 SO3 sebagai berikut: senyawa volume Konsentrasi pada kesetimbangan SO2 1L 0,4 O2 1L 0,7 SO3 1L 0,6 Besarnya tetapan kesetimbangan (Kc) pada suhu 250C (Mol L-1) A. (0,4)2 (0,6)2 (0,7) B. (0,6)2 (0,4)2 (0,7) C. 0,6 (0,4)2 (0,7)2 D. (0,7)2 (0,6)2 (0,4) E. (0,7)2 (0,6) (0,4) 8. Pada reaksi 2P + Q 2R, diperoleh data laju reaksi sebagai berikut: No 1 2 3
[P] 0,02 0,04 0,02
[Q] 0,6 0,6 0,12
Waktu(detik) 16 8 4
Bila harga k = 1 x 10-5 Persamaan laju reaksi yang sesuai dengan data tersebut adalah.... A. V = 2,0 x 10-5 B. V = 2,1 x 10-6 C. V = 1,2 x 10-7 D. V = 7,2 x 10-8 E. V = 8,6 x 10-8
Page 40
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 41
9. Reaksi kesetimbangan di bawah ini yang menghasilkan lebih banyak produk reaksi jika volumenya diperkecil adalah.... A.2 NO(g) + O2(g) 2 NO2 (g) B. C (s) + O2(g) CO2 (g) C.CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g) D.2 N2O4 (g) 2 NO2 (g) E.2 HI (g) H2(g) + I2 (g) 10. Seorang siswa mengamati banyaknya gas yang dihasilkan dari reaksi : CaCO3 + HCl → CaCl2 + CO2 + H2O Faktor yang berpengaruh terhadap banyaknya gas yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah .... A. luas permukaan CaCO3 B. alat penampung gas yang dihasilkan C. ukuran wadah yang digunakan D. Volume HCl yang digunakan E. Suhu sistem 11. Pada suhu tertentu belerang trioksida yang merupakan bahan baku pembuat asam sulfat terurai membentuk belerang dioksida dan oksigen dengan reaksi kesetimbangan 2 SO3 (g) ⇌ 2 SO2 (g) + 3 O2 (g) Untuk memperoleh molekul SO3 sebanyak mungkin, maka perlakuan yang harus diberikan pada sistem ini adalah .... A. tekanan diperbesar B. volume diperbesar C. gas SO2 dipisahkan D. gas O2 dipisahkan E. suhu dinaikkan 12. Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan: 4NH3(g) + 3 O2(g) ⇌ 2N2(g) + 6 H2O(g) Bila pada keadaan awal terdapat 1 mol NH3 dan 1 mol O2 dan pada keadaaan akhir jumlah mol O2 berkurang menjadi 0,7 mol. Maka Harga Kc dari reaksi tersebut adalah .... (0,2) 2 (0,6) 2 (0,7) 3 A.
B.
(0,2)(0,6) (0,7)
(0,2) 2 (0,6) 6 4 3 C. (0,4) (0,3) (0,7) 3 2 4 D. (0,2) (0,6) (0,3) 3 2 6 E. (0,2) (0,6)
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 42
13. Perhatikan data eksperimen penentuan laju reaksi dengan persamaan reaksi berikut: A +B→C (1).Jika konsentrasi zat A tetap, konsentrasi zat B dinaikkan dua kali dari semula, maka laju reaksi empat kali lebih cepat dari semula. (2).Jika konsentrasi zat B di buat tetap, konsentrasi zat A dinaikkan dua kali dari semula, maka laju reaksi dua kali lebih cepat dari semula Jika laju reaksi mula – mula adalah X mol L-1 s-1 , konsentrasi zat A = 2 mol/L dan konsentrasi zat B = 3 mol/L, maka besarnya laju reaksi adalah .... A. 6 B. 9 C. 12 D. 18 E. 36 14. Perhatikan data percobaan berikut: Pereaksi No. Suhu (ºC) Waktu (det) CaCO3 HCl 1 1 gram serbuk 1M 50 48 2 1 gram serbuk 2M 50 10 3 1 gram serbuk 2M 40 14 4 1 gram butiran 2M 40 18 5 1 gram butiran 2M 30 50 6 1 gram butiran 1M 30 60 Maka faktor yang mempengaruhi reaksi tersebut adalah . . . . A. massa, konsentasi, suhu B. suhu, konsentrasi, waktu C. konsentrasi, massa, suhu D. konsentrasi, suhu, luas permukaan E. massa, luas permukaan, konsentrasi 15. Perhatikan data percobaan berikut: P(aq) + Q(aq) → R(aq) No. Konsentrasi awal Laju awal (M s–1) P (M) Q (M) 1 0,1 0,1 20 2 0,2 0,1 40 3 0,3 0,1 60 4 0,1 0,3 180 Berdasarkan data di atas, maka rumus persamaan laju dan orde reaksinya adalah . . . . A. v = k [P]; 2 B. v = k [P][Q]; 2 C. v = k [B][Q]2 ; 3 D. v = k [P]2[Q]; 3 E. v = k [P]2[Q]2; 4
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
16. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut: A(g) + B(g) 2C(g) ∆H = + a kJ Jika pada volume tetap, suhu dinaikkan maka kesetimbangan . . . . A. tidak bergeser, konsentrasi C tetap B. bergeser ke kiri, konsentrasi A bertambah C. bergeser ke kiri, konsnetrasi B bertambah D. bergeser ke kanan, konsentrasi C bertambah E. bergeser ke kanan, konsentrasi A dan B tetap 17. Pembuatan amonia dengan proses Haber-Bosch berdasarkan reaksi N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = –92 kJ Untuk memperoleh gas amonia optimal digunakan suhu yang relatif tinggi. Alasan penggunaan suhu tinggi tersebut adalah . . . . A. reaksi pembentukan amonia bersifat eksoterm B. reaksi pembentukan amonia bersifat endoterm C. katalis bekerja optimal pada suhu tinggi D. pada suhu tinggi kesetimbangan bergeser ke kanan E. pada suhu rendah reaksi berlangsung lambat
Page 43
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 44
G. KOPETENSI 7 Mendeskripsikan reaksi oksidasi- reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator Mendeskripsikan reaksi reduksi dan reaksi oksidas Mendeskripsikan diagram sel Mengaplikasikan hukum faraday Mendeskripsikan fenomena korosi dan pencegahannya Materi Sel Volta dan Sel Elektrolisis 1. Sel Volta Terjadi energy yang dihasilkan dari reaksi kimia. Pada katoda reaksi berlangsung reduksi, dan anoda terjadi reaksi oksidasi. Beda potensial yang dihaasilkan , dapat dihitung menggunakan rumus: Eo sel = Eo reduksi – Eo oksidasi Eo reduksi standar , yang lebih positip selalu mengalami reduksi. 2. Elektrolisis Terjadi reaksi kimia, karena adanya energy listrik yang dilewatkan. Pada katoda terjadi reaksi reduksi , dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi Pada reaksi elektrolisis berlaku hokum Faraday , yang menyatakan bahwa “ massa zat yang mengendap / melarut sebanding dengan jumlah muatan listrik yang mengalir. 1 A x 1 dt = 1 coulomb 1 mol e = 1 faraday = 96500 coulomb 3. Korosi Korosi atau perkaratan adalah peristiwa rusaknya logam tersebut akibat reaksi dengan logam dengan lingkungan Factor yang mempercepat terjadinya korosi logam adalah , uap air , udara (oksigen), larutan asam dan larutan garam. UJI KOPETENSI 7 1. Asam oksalat dapat dioksidasi dalam suasana asam oleh KMnO4 menurut persamaan reaksi berikut: C2O42- + MnO4- Mn2+ + H2O + CO2 untuk mengoksidasi 2 mol ion C2O4-2 diperlukan ion MnO4- sebanyak ….mol A. 0,2 B. 0,4 C. 0,6 D. 0,8 E. 1,0
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 45
2. Diketahui : Cu2+(aq) + 2e Cu (S) Eo = + 0,34 Volt Cr3+(aq) + 3e Cr (S) Eo = - 0,74 Volt Diagram sel reaksi tersebut adalah…. A. Cu /Cu 2+ // Cr3+ / Cr B. Cr / Cr 3+ // Cu 2+ / Cu C. Cu2+ / Cu 3+ // Cr / Cu D. Cr 3+/Cr // Cu 2+ / Cu E. Cr3+/Cr // Cu / Cu2+ 3. Untuk membuat gas Cl2 dapat di elektrolisis dari larutan NaCl. Jumlah arus listrik yang diperlukan untuk membuat 33,6 liter gas Cl2 (STP) dari proses tersebut selama 30 menit adalah… ( Ar Cl = 35,5 ) 33,6 a. x 22,4
b.
e.
30 x 60
33,6 x 22,4
33,6 c. x 22,4
d.
96500 x 2
33,6 x 22,4
30 x 60 96500 x 2
30 x 60 96500
96500 30 x 60
33,6 x 96500 x 30 x 60 22,4
4. Cara yang tepat digunakan untuk mencegah perkaratan besi pada kilang minyak lepas pantai adalah dengan …. A. pengecatan B. plastik C. Krom D. magnesium E. tembaga
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 46
5. Pada reaksi redoks : aCr2O7-2(aq) + 14 H+(aq) + b Fe2+(aq) cCr3+(aq) + 7H2O(l) + d Fe3+(aq) Nilai a, b, c, dan d berturut-turut dalam reaksi adalah ........ A. 1, 4, 2, 4 B. 1, 6, 2, 6 C. 2, 8, 2, 8 D. 2, 8, 4, 8 E. 3, 8, 6, 8 6. Diketahui potensial reduksi : Ca2+(aq) + 2e Ca(s) E° = -2,87 V 3+ Al (aq) + 3e Al(s) E° = -1,66 V Potensial sel untuk reaksi : 3Ca(s) + 2 Al3+(aq) 3 Ca2+(aq) + 2 Al(s) adalah ........ A. -4,33 V B. -11,9 V C. +11,9 V D. +5,29 V E. +1,21 V 7. Logam Cu dan Zn dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung ion-ion Cu2+ dan Zn2+ dengan konsentrasi 1,0 M. Dari data E° Cu2+/Cu = +0,34 Volt dan E° Zn2+/Zn = -0,76 Volt, maka akan terjadi reaksi yang menghasilkan ........ A. Cu2+ dan Zn2+ B. Cu2+ dan Zn C. Zn2+ dan Cu D. Cu2+ dan H2 E. Zn dan Cu 8. Larutan perak nitrat dielektrolisis dengan arus sebesar 2 ampere selama 10 menit, massa perak yang mengendap di katoda adalah ... (1 F = 96500; Ar Ag =108). A. (96500 x 20) gram B. (96500 x 108 x 20) gram C. (96500 x 108 x 200) gram D. [(108/96500) x 20] gram E. [(108/96500) x 1200] gram 9. Reaksi yang terjadi di anoda pada reaksi elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda platina adalah . A. 2H2O O2 +4H+ + 4e B. Na+ + e Na C. H2O + 2e H2 + 2 OHD. 2Cl- Cl2 + 2e E. Pt Pt2+ + 2e
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 47
10. Seorang siswa melakukan percobaan : 1. Paku dimasukkan ke dalam larutan garam 2. Paku dimasukkan ke dalam minyak pelumas 3. Paku dililiti logam tembaga kemudian dimasukkan ke dalam air 4. Paku dililiti logam magnesium kemudian dimasukkan ke dalam air 5. Paku diletakkan sebagai anoda dan tembaga sebagai katoda dimasukkan ke dalam larutan tembaga sulfat kemudian dialiri arus listrik. Dari 5 percobaan yang dilakukan siswa, paku akan terlindungi dari perkaratan yaitu pada percobaan ........ (paku terbuat dari besi) A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 5 11. Jika dalam larutan ZnSO4 akan 13 gram Zn (Ar = 65), maka pada larutan SnCI4 akan diperoleh endapan Sn (Ar = 119) sebanyak ..... A. 0,9 gram B. 11,9 gram C. 18,3 gram D. 71,0 gram E. 595 gram 12. Beberapa reaksi berikut :
Reaksi disproporsionasi terdapat pada .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 2 dan 5 E. 4 dan 5 13. Perhatikan rangkaian berikut :
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 48
Pernyataan yang benar dari rangkaian tersebut adalah .... A. Elektroda Cu bertindak sebagai anoda B. Elektroda Cr bertindak sebagai katoda C. Logam Cu mengendap di katoda D. Diagram selnya adalah Cr3+ / Cr // Cu / Cu2+ E. Harga E0 sel adalah + 2,50 V 14. Sekelompok siswa melakukan penyepuhan sendok yang terbuat dari besi dengan perak.
Hal yang tidak benar dilakukan oleh siswa tersebut adalah .... A. Lempengan perak ditempatkan di anoda B. Sendok ditempatkan di katoda C. Larutan elektrolitnya Fe(NO3)2 D. Larutan elektrolitnya AgNO3 E. Anoda dan katoda dihubungkan dengan sumber arus 15. Larutan CuSO4 dengan elektroda Cu dielektrolisis dapat mengendapkan logam tembaga sebanyak 2,54 gram. Muatan listrik yang harus dialirkan, adalah .... (Ar Cu = 63,5) A. 1930 Coulomb B. 3680 Coulomb C. 7720 Coulomb D. 15440 Coulomb E. 96500 Coulomb 16. Pada oksidasi Fe2+ dengan menggunakan oksidator Cr2O72- dalam suasana asam, menurut reaksi : Maka koefisien reaksi a, b, c, d dan e berturut-turut adalah .... A. 1, 7, 1,1 dan 2 B. 2, 7, 1, 1 dan 2 C. 2, 14, 2, 1 dan 2 D. 2, 14, 2,2 dan 2 E. 6, 14, 1, 6 dan 2
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 49
17. Perhatikan rangkaian sel volta berikut :
Penulisan diagram sel yang paling tepat dari rangkaian tersebut adalah .... A. Ag/Ag+//Ni/Ni2+ B. Ni/Ni2+//Ag+/Ag C. Ni/Ni2+//Ag/Ag+ D. Ag+/Ag//Ni/Ni2+ E. Ag/Ag+//Ni2+/Ni 18. 34. Perhatikan gambar elektrolisis berikut :
Jika pada sel I dihasilkan 13 gram seng, maka massa aluminium yang dihasilkan pada sel II adalah .... gram. (Ar : Zn : 65, Al : 27) A. 3,6 B. 5,4 C. 22,5 D. 46,9 E. 3802,5 19. Dari beberapa metode atau cara pencegahan korosi berikut : 1) Menempelkan Mg pada pipa besi dalam tanah 2) Membuat mobil dari stainless stell 3) Melapis timah pada kaleng makanan 4) Melapis stang sepeda dengan krom 5) Mengecat jembatan dari besi Metode yang sulit untuk dilaksanakan adalah metode .... A. 1
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 50
B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 20. Bilangan oksidasi dari unsur Mn pada senyawa KMnO4 adalah ... A. +7 B. +2 C. +6 D. +1 E. +3 21. Potensial reduksi dari: Zn2+ + 2e → Zn E° = – 0,76 volt 2+ Cu + 2e → Cu E° = + 0,34 volt Potensial sel untuk reaksi Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu adalah ... A. – 1,10 volt B. - 0,42 volt C. + 0,24 volt D. + 0,42 volt E. + 1,10 volt 22. Diketahui data dari Eo reduksi beberapa ion logam: Eo Sn2+ = – 0,14 volt Eo Mg2+ = – 2,37 volt Eo Cu2+ = + 0,34 volt Eo Fe2+ = – 0,44 volt Eo Ni2+ = – 0,25 volt Eo Pb2+ = – 0,13 volt Logam yang dapat mencegah terjadinya korosi besi secara katodik adalah … A. Mg B. Ni C. Cu D. Pb E. Sn 23. Perhatikan sel elektrolisis berikut: Reaksi yang terjadi di katode adalah . . . . A. Na+(aq) + e → Na(s) B. Ag+(aq) + e → Ag(s) C. Ag(s) → Ag+(aq) + e D. 2H2O(l) + 2e → 2OH–(aq) + H2(g) E. 2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 51
24. Peleburan aluminium dilakukan dengan elektrolisis lelehan Al2O3. Reaksi katodenya adalah sebagai berikut: Al3+(l) + 3e → Al(l) Massa alumnium (Ar = 27) yang dapat diperoleh dalam satu jam dari 1000 sel dengan kuat arus 96,5 amper adalah . . . . A. 3,24 g B. 97,2 g C. 32,4 kg D. 97,4 kg E. 32400 kg 25. Kaleng kemasan dibuat dari baja yang dilapisi dengan timah. Mengingat potensial reduksi Fe2+/Fe = –0,44 volt dan Sn2+/Sn = –0,13 volt, maka alasan pemilihan timah berdasarkan sifat timah: (1) tahan karat (2) lebih mudah berkarat daripada besi (3) dapat mendorong perkaratan kaleng bekas (4) dapat memberi perlindungan katode pada besi Pernyataan yang benar adalah . . . . A. (1), (2) dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4) saja E. (1), (2), (3) dan (4)
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 52
H, KOMPETENSI 8 Mendeskripsikan unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan dan kegunaannya. Indikator Mendeskripsikan unsur-unsur penting yang ada di alam termasuk unsur radioaktif. Mendeskripsikan cara memperoleh unsur-unsur penting dan kegunaannya. Materi 1. GOLONGAN GAS MULIA = VIII A ( He, Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn )
2He
= 1s2
10Ne
= ( He ) 2s2 2p6
18Ar
= ( Ne ) 3s2 3p6
36Kr
= ( Ar ) 4s2 3d10 4p6
54Xe
= ( Kr ) 5s2 4d10 5p6
86Rn
= ( Xe ) 6s2 5d10 4f14 6p6
Kegunaan unsur gas mulia Untuk lampu penerangan ( Ne nyalanya merah, Kr putih kebiruan, Ar merah muda pada tekanan rendah dan biru pada tekanan tinggi ). Gas Ar dugunakan untuk mengisi bola lampu Helium dan Neon untuk zat pendingin reaktor nuklir Helium digunakan sebagai gas pada pesawat balon Campuran He dan O2 sebagai pengisi pernafasan para penyelam dan penyakit asma. Xenon bersifat anestetika ( pemati rasa ) Radon bersifat radioaktif dipakai untuk terapi kanker Kripton untuk meter standart ( satu meter = 1.650.763,73 panjang gelombang garis merah ungu pada spektrum atom Kr ) Inti helium sebagai partikel alfa untuk partikel penembak inti atom. GOLONGAN ALKALI ( IA ) DAN ALKALI TANAH ( IIA )
Alkali = Li, Na, K, Rb, Cs dan Fr
Alkali Tanah = Be, Mg, Ca, Sr, Ba dan Ra
3Li
= ( He ) 2s1
4Be
= ( He ) 2s2
11Na
= ( Ne ) 3s1
12Mg
= ( Ne ) 3s2
19K
= ( Ar ) 4s1
20Ca
= ( Ar ) 4s2
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 53
37Rb
= ( Kr ) 5s1
38Sr
= ( Kr ) 5s2
55Cs
= ( Xe ) 6s1
56Ba
= ( Xe ) 6s2
87Fr
= ( Rn ) 7s1
88Ra
= ( Rn ) 7s2
Pembuatan Alkali / alkali tanah dapat dibuat dari elektrolisis lelehan garam kloridanya LClx ( l ) Lx+ ( l ) + Cl- ( l ) Anoda ( + )
: 2 Cl- ( l )
Katoda ( - )
: Lx+ ( l ) + xe L ( s )
Cl2 ( g )
PENGERTIAN AIR SADAH Air dapat digolongkan menjadi dua yaitu air lunak ( soft water ) dan air sadah ( hard water ). Air yang mengandung banyak ion kalsium Ca2+ dan banyak ion magnesium Mg2+ dinamakan air sadah. Misalnya air yang mengandung CaSO4, MgCl2, Ca(HCO3)2 maka air tersebut tergolong air sadah b. JENIS KESADAHAN 1. Air Sadah Sementara Air yang banyak mengandung garam kalsium hidrogen karbonat Ca(HCO3)2 atau magnesium hidrogen karbonat Mg(HCO3)2 dinamakan air sadah sementara. 2. Air Sadah Tetap Air yang banyak mengandung garam kalsium klorida CaCl2 , magnesium klorida MgCl2, kalsium sulfat CaSO4 , magnesium sulfat MgSO4 dan kalsium nitrat Ca(NO3)2, magnesium nitrat Mg(NO3)2 dinamakan air sadah tetap. GOLONGAN HALOGEN = VII A ( F, Cl, Br, I dan At )
= ( He ) 2s2 2p5 2 5 17Cl = ( Ne ) 3s 3p 2 10 5 35Br = ( Ar ) 4s 3d 4p 2 10 5 53I = ( Kr ) 5s 4d 5p 2 10 14 5 85At = ( Xe ) 6s 5d 4f 6p 9F
Semua unsur golongan halogen mempunyai elektron valensi 7, sehingga mudah menerima elektron maka akibatnya unsur halogen bersifat reaktif
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 54
Unsur Periode Keempat Pengertian Unsur Transisi merupakan unsur-unsur yang elektron terakhirnya mengisi sub kulit d. Oleh karena itu unsur transisi disebut juga unsur blok d. Dalam sistem periodik unsur transisi terletak antara golongan IIA – IIIA dan dimulai dari periode ke-4 dan terakhir pada periode 7. Pada unsur transisi terdapat pula unsur transisi dalam yaitu deret lantanida ( blok 4f ) dan deret aktinida ( blok 5f ). Unsur transisi dalam terletak pada golongan IIIB
Unsur
Ion
Warna
Unsur
Ion
Warna
Sc Ti
Sc3+
Tak berwarna
Mn
Mn2+
Merah-muda
Ti2+
Ungu
Mn3+
Merah-coklat
Ti3+
Ungu-hijau
MnO42-
Hijau
Ti4+
Tak berwarna
MnO4-
Ungu
V2+
Ungu
Fe2+
Hijau
V3+
Hijau
VO2+
Biru
VO43+
Merah
V
Fe
Fe3+ Co
Co2+ Co3+
Jingga Merah-muda Biru
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Cr
Page 55
Cr2+
Biru
Ni
Ni2+
Hijau
Cr3+
Hijau
Cu
Cu+
Tak-berwarna
CrO42-
Kuning
Cu2+
Biru
Cr2O72-
Jingga
Zn2+
Tak-berwarna
Zn
Unsur Radioaktif Pengertian Pada sistem periodik unsur ada beberapa unsur yang mempunyai inti tidak stabil seperti Po, At, Rn, Fr, Ra, U dan lain-lain maka unsur-unsur tersebut cenderung memancarkan sinar radioaktif seperti sinar alfa, beta dan gamma yang tujuannya untuk mencapai kestabilan intinya. Unsur-unsur tersebut di atas kita sebut Unsur Radioaktif. Kestabilan Inti Unsur radioaktif mempunyai inti tidak stabil yang disebabkan oleh perbandingan proton dan neutron dalam inti tidak seimbang. Inti yang tidak stabil ada tiga kelompok yaitu :
n p
>1 ,
n p
<1 dan inti berat ( p>83 ) , maka untuk mencapai
kestabilan unsur tersebut memancar sinar radioaktif. Ketiga kelompok unsur radioaktif teresbut dapat di buat “ Pita kestabilan Inti “ di bawah ini.
Cara mencapai kestabilan inti : 1. Unsur di atas pita kestabilan ( np > 1 ) -
memancarkan sinar beta ( N+
-
0 1e
=
-
) :
1 0n
1
1p +
0 1e
0 1e 1
memancarkan neutron ( 0 n ), contoh :
40 19 K
39 19 K
1
+ 0n
Contoh :
14 6C
14 7
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 56
2. Unsur di bawah pita kestabilan ( np < 1 ) -
0
memancarkan positron ( 1 e+ = +
+
1
1
) : 1p 0n +
0 + 1e
Contoh :
10 6C
10 5B
0 + 1e
1
13 7N
12 6C
1
-
memancarkan protron ( 1 p ), Contoh :
+ 1p
-
memancarkan sinar 0 X ( menangkap elektron dari kulit K ) :
0
37 17 Cl
37 18 Ar
0 1e
+
0
+ 0X Mekanisme terbentuknya Sinar X ( Rontgen ) Nuklida dengan perbandingan
n p
< 1, untuk mengubah proton menjadi neutron
menangkap elektron dari kulit K ( paling dekat dengan inti ) sehingga inti stabil. Elektron yang pindah ke inti diisi oleh elektron dari kulit yang lebih luarnya ( kulit L ) dan seterusnya berarti elektron berenergi tinggi menjadi elektron berenergi rendah, sehingga ada kelebihan energi dipancarkan sebagai sinar yang disebut sinar X ( sinar Rontgen ) 3. Unsur di seberang pita kestabilan ( p>83 ) -
memancarkan sinar alfa
4 2
=
4 2
He
, Contoh :
238 92 U
234 90 Th
+
4 2
UJI KOPETENSI 8 1. Unsur-unsur di alam ada yang terdapat dalam bentuk bijih mineral dan ada yang bentuk unsur bebas. Berikut beberapa mineral di alam : A. Bauksit B. Kriolit C. Kalkopirit D. asbes E. Silikat 2. Beberapa sifat yang dimiliki suatu unsur adalah : 1. dalam air bereaksi eksplosif 2. Lunak, dapat diiris dengan pisau 3. Membentuk oksida basa Unsur tersebut terletak pada golongan : A. halogen B. alkali C. alkali tanah D. gas mulia E. transisi
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 57
Informasi digunakan untuk menjawab soal No. 3 dan 4 Perhatikan beberapa poses pembuatan suatu senyawa / unsur: No 1 2 3 4 5
Proses Proses Downs Proses Haber Bosch Proses Kontak Proses Hall Herault Proses Gibbs
3/ Untuk membuat logam alumunium adalah…. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 4. Unsur atau senyawa yang di peroleh dapat digunakan untuk .... A. rangka pesawat B. obat luka C. penguat tulang D. fotografi E. mengetsa kaca 5. Urutan daya pereduksi unsur-unsur alkali tanah dari yang kuat ke lemah adalah . . . . A. Mg, Ca, Sr, Ba B. Ca, Mg, Sr, Ba C. Ba, Sr, Ca, Mg D. Sr, Mg, Ca, Ba E. Sr, Ca, Mg, Ba 6. Pada pengolahan alumunium digunakan kriolit , fungsi kriolit dalam pengolahan tersebut adalah…. A. menurunkan titik leleh alumina B. menaikkan titik leleh alumina C. menurunkan titik didih alumina D. menambah jumlah alumunium E. memperbesar konduktifitas campuran 7. Unsur transisi yang digunakan untuk membuat medali perunggu adalah…. A. Cr dan Fe B. Mn dan Co C. Zn dan Sn D. Cu dan Zn E. Cu dan Sn
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
8. Pernyataan yang tepat tentang kereaktifan gas mulia, adalah . . . . A. helium paling reaktif karena mempunyai 2 elektron valensi B. argon paling reaktif karena kelimpahannya terbesar C. xenon paling reaktif karena energi ionisasi terbesar D. neon paling reaktif karena konfigurasi elektronnya stabil E. xenon paling reaktif karena energi ionisasinya terkecil 9. Manakah di antara reaksi berikut yang dapat berlangsung pada kondisi standar? A. 2NaCl(aq) + Br2(aq) → 2NaBr(aq) + Cl2(aq) B. Br2(aq) + 2KI(aq) → 2KBr(aq) + I2(aq) C. 2NaCl(aq) + I2(aq) → 2NaI(aq) + Cl2(aq) D. I2(aq) + 2KBr(aq) → 2KI(aq) + Br2(aq) E. 2NaF(aq) + Br2(aq) → 2NaBr(aq) + F2(aq) 10. Berikut ini adalah penggunaan utama nitrogen, kecuali . . . . A. bahan baku industri amonia B. pengisi kemasan makanan C. membantu pernafasan orang sakit D. menciptakan suhu rendah E. pengisi ban kendaraan 11. Batuan / mineral yang terdapat di alam antara lain: (1). dolomit (2). karnalit (3). barit (4). Sendawa Chili Pasangan batuan atau mineral mengandung unsur magnesium adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 12. Perhatikan beberapa sifat unsur berikut ini: (1). Oksidanya dalam air membentuk basa (2). Reaksi dengan air sangat eksplosif (3). Disimpan dalam minyak tanah Sifat tersebut merupakan sifat unsur dari golongan .... A. I A B. II A C. III A D. VII A E. VIII A
Page 58
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
13. Nama Proses pembuatan unsur /senyawa antara lain: (1). Hall – Herault (2). Deacon (3). Kontak (4). Solvay (5). Haber Bosch Senyawa natrium karbonat dapat dihasilkan melalui proses A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 14. Perhatikan sifat suatu unsur: (1). Oksidanya dalam air bersifat asam (2). Bersenyawa dengan unsur logam dengan ikatan ionik (3). Keelektronegatifannya paling rendah dibandingkan unsur segolongannya Unsur tersebut berguna untuk .... A. mengetsa kaca B. fotografi C. penghilang kuman D. obat luka E. penguat tulang 15. Senyawa alkali tanah yang digunakan untuk obat pencahar adalah…. A. CaSO4.2H2O B. CuSO4..5H2O C. MgSO4. 7H2O D. MgCO3.CaCO3 E. Ca3(PO4)2 16. Data tentang perubahan sifat unsure-unsur period eke 3 dari Na ke Cl 1. Jari-jari atom semakin besar 2. Sifat asam semakin berkurang 3. Sifat oksidator semakin besar 4. Sifat logam semakin berkurang Perubahan sifat yang benar adalah…. A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1 dan 2 D. 2 dan 4 E. 1 dan 4
Page 59
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI
Page 60
17. Nama yang tepat untuk ion kompleks dengan rumus Fe(NH3)2Cl4- adalah…. A. ion diamino tetra kloro ferat(III) B. ion diamino tetra kloro ferat (II) C. ion diamino tetra kloro ferum (III) D. ion diamino tetra kloro ferum (II) E. ion tertra kloro diamino ferat (II) 18. Beberapa pernyataan tentang unsure transisi : 1. merupakan pengoksidasi kuat. 2. merupakan konduktor listrik dan panas. 3. pada umumnya senyawa transisi berwarna 4. mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu macam. 5. mudah mengalami reduksi. Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat unsure transisi adalah …. A. 1 , 2 , dan 3 B. 1 , 2 , dan 4 C. 2 , 3 , dan 4 D. 2 , 4 . dan 5 E. 3 , 4 , dan 5 19. Urutan yang benar pada proses pengolahan tembaga dari bijih tembaga adalah… A. elektrolisis – reduksi – pemekatan- pemanggangan. B. reduksi-elektrolisis-pemanggangan-pemekatan. C. pemekatan-pemanggangan-reduksi-elektrolisis. D. pemanggangan-reduksi-pemekatan-elektrolisis E. reduksi-pemenggangan-elektrolisis-pemekatan. 20. Suatu radioisotop massanya 8 gram disimpan selama 40 hari. Jika waktu paruh radioisotop 10 hari, maka radioisotop yang masih tersisa adalah …. A. 0,5 gram B. 1,5 gram C. 1,5 gram D. 2.0 gram E. 5,0 gram 21. Pada proses peluruhan uranium maka X adalah …. A. neon B. deutron C. proton D. helium E. neutron