PR ONLINE MATA UJIAN : KIMIA (KODE: A06)

PR ONLINE MATA UJIAN : KIMIA (KODE: A06) 60 27 P

1.

Diketahui atom suatu unsur mempunyai notasi ion P3+ adalah (A) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2. (B) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2. (C) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1. (D) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6. (E) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 4p3.

2.

Pernyataan yang benar untuk unsur dengan lambang atom

(A) (B) (C) (D) (E) 3.

, maka konfigurasi elektron

63 29 Cu

adalah

Konfigurasi elektron

Dalam sistem periodik terletak pada

[Ar] 4s2 3d9 [Ar] 4s1 3d10 [Ar] 5s1 4d10 [Kr] 4s1 3d10 [Kr] 5s2 4d6 5p3

Periode 4 golongan IB Periode 4 golongan IB Periode 5 golongan IB Periode 4 golongan IB Periode 5 golongan VA

Perhatikan data hasil percobaan berikut ini! No. Sifat Fisik Zat A Zat B 1 wujud zat gas padat 2 kelarutan dalam air tidak larut larut 3 daya hantar listrik larutan kuat 4 titik leleh dan titik didih rendah tinggi Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa jenis ikatan yang terdapat pada zat A dan zat B berturut-turut adalah (A) ionik dan kovalen nonpolar. (B) kovalen polar dan ionik. (C) kovalen nonpolar dan ionik. (D) kovalen nonpolar dan hidrogen. (E) ionik dan kovalen polar.

GANESHA OPERATION The King of the Fastest Solution

Halaman 1 dari 11 halaman

Kode : A06

4.

KIMIA XII IPA

Perhatikan grafik titik didih senyawa-senyawa hidrida golongan IVA, VA, dan VIA berikut! °C 100 50 0 −50

1

5 2 4 3

−100 −150 −200 Massa Molekul

Senyawa no. 5 seperti terlihat pada gambar memiliki titik didih yang lebih besar, hal itu diakibatkan oleh adanya ikatan (A) ion (C) hidrogen (E) van der Waals (B) elektrovalen (D) polar 5.

Diketahui persamaan kimia: Mg3N2(s) + 6H2O(l)  3Mg(OH)2(aq) + 2NH3(g) Nama pereaksi dan hasil pereaksi di atas berturut-turut adalah (A) Magnesium dihidroksida dan gas amoniak. (B) Magnesium(II) nitrit dan magnesium(II) oksida. (C) Magnesium nitrida dan magnesium oksida. (D) Magnesium nitrida dan magnesium hidroksida. (E) Dimagnesium trinitrida dan magnesium dihidroksida.

6.

Nitrogen dioksida yang dihasilkan pada waktu hujan lebat, larut dalam air hujan membentuk asam nitrat dan asam nitrit yang sangat encer. Persamaan kimia setara untuk proses tersebut adalah (A) 2NO2(g) + H2O(l)  HNO3(aq) + HNO2(aq) (B) NO2(g) + H2O(l)  HNO (aq) + HNO2(aq) (C) N2O3(g) + H2O(l)  2NO3(aq) + HNO(aq) (D) N2O (g) + H2O(l)  O2(g) + 2HNO2(aq) (E) N2(g) + H2O(l)  2O2(g) + HNO3(aq) + HNO2(aq)

7.

Pada reaksi antara 14 gram besi dengan 10 gram belerang sesuai persamaan kimia: Fe(s) + S(s)  FeS(s), ternyata dihasilkan 22 gram besi(II) sulfida dan sisa belerang sebanyak 2 gram. Hal ini sesuai hukum (ArFe = 55,85; S = 32,07). (A) Dalton (C) Avogadro (E) Gay Lussac (B) Proust (D) Boyle



KIMIA XII IPA

8.

Kode : A06

Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar di atas yang merupakan elektrolit kuat dan nonelektrolit adalah (A) 1 dan 2. (C) 2 dan 4. (E) 3 dan 5. (B) 1 dan 3. (D) 2 dan 5. 9.

Perhatikan grafik titrasi asam basa berikut!

Jika volume larutan yang dititrasi sebanyak 20 mL, konsentrasi larutan asam HX tersebut adalah (A) 0,080 M. (C) 0,125 M. (E) 1,250 M. (B) 0,100 M. (D) 0,815 M. 10. Larutan 10 mL Ca(OH)2 0,05 M mempunyai pH sebesar (A) 12 – log 5. (C) 13. (E) 2 + log 5. (B) 12 + log 5. (D) 2 – log 5. 11. Sebanyak 500 mL larutan KOH 0,1 M dicampur dengan 500 mL HNO2 0,1 M hingga terjadi reaksi: KOH + HNO2  KNO2 + H2O. Jika Ka HNO2 = 5 × 10−4, pH larutan yang terjadi adalah (A) 2 – log 6,7. (C) 7 (E) 12 + log 6,7. (B) 6. (D) 8. 12. Berikut ini beberapa jenis ion/senyawa. 1. H2CO3 2. PO43− 3. H2PO4− 4. HCO3− 5. HPO42−



Kode : A06

KIMIA XII IPA

Pasangan ion/senyawa yang berguna sebagai penyangga pada ekstra sel adalah (A) 1 dan 2. (C) 2 dan 3. (E) 3 dan 4. (B) 1 dan 4. (D) 2 dan 5. 13. Terdapat beberapa larutan berikut. 1. 50 mL KOH 0,1 M; 2. 50 mL HCN 0,2 M; 3. 50 mL CH3COOH 0,1 M; 4. 50 mL NH4OH 0,2 M; 5. 50 mL HCl 0,2 M; Pasangan larutan yang dapat membentuk larutan penyangga adalah (A) 1 dan 2. (C) 2 dan 4. (E) 4 dan 5. (B) 1 dan 3. (D) 3 dan 4. 14. Larutan M(OH)3 dalam MCl3 0,01 M memiliki pH = 12. Harga Ksp M(OH)3 adalah (A) 10−6 (C) 10−8 (E) 10−10 (B) 10−7 (D) 10−9 15. Diberikan data energi ikatan rata-rata: C – O : 358 kJ/mol C = O : 805 kJ/mol C – H : 410 kJ/mol O – H : 432 kJ/mol O = O : 498 kJ/mol Perubahan entalpi reaksi CH3OH + 1,5 O2  CO2 + 2H2O adalah (A) −462 kJ/mol. (C) −571 kJ/mol. (B) +462 kJ/mol. (D) +571 kJ/mol.

(E) +693 kJ/mol.

16. Perhatian gambar berikut! T1 = 27° T2 = 30°

1

2

3

4

5

Peristiwa yang merupakan reaksi eksoterm dan endoterm berturut-turut adalah (A) 1 dan 2. (B) 1 dan 5. (C) 2 dan 4. (D) 3 dan 4. (E) 4 dan 5. 17. Sejumlah tertentu propana (C3H8) dibakar untuk mendidihkan 1 liter air dari suhu 20°C. Jika entalpi pembakaran propana adalah 2200 kJ/mol dan kalor jenis air adalah 4,2 J/g.°C, maka propana yang dibutuhkan adalah (ArC = 12, H = 1). Halaman 4 dari 11 halaman


KIMIA XII IPA

(A)

Kode : A06

1  4, 2  80  2200 g 44

1  4,2  80  44 g 2200 1  44  2200 g (C) 4, 2  80 (B)

(D)

1  80  44 g 4, 2  2200

(E)

1 2200  4,2 g 80  44

18. Data percobaan reaksi: Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g), yang berlangsung pada suhu 27°C adalah sebagai berikut. Waktu (detik) 5 10 15 3 Volume gas H2 (cm ) 20 35 50 Laju reaksi rata-rata pembentukan gas H2 adalah (A) 2 cm3/detik. (D) 6 cm3/detik. (B) 3 cm3/detik. (E) 9 cm3/detik. (C) 4 cm3/detik. 19. Reaksi kesetimbangan gas: N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) dengan gambar partikel pada keadaan kesetimbangan mula-mula sebagai berikut: : H2 : N2 : NH3

Jika pada suhu tetap, tekanan dinaikkan, gambar partikel pereaksi hasil pergeseran kesetimbangan yang baru diperlihatkan oleh gambar (A)

(C)

(B)

(D)


(E)


Kode : A06

KIMIA XII IPA

20. Pada reaksi kesetimbangan: 2NH3(g)  N2(g) + 3H2(g) pada suhu 27°C mempunyai harga Kp = 2,46 atm. Harga Kc reaksi tersebut adalah (R = 0,082 l.atm mol−1 K−1) 2, 46 (A) 2,46 × (0,82 × 300)1 (D) (0,082  300) 2

(B) 2,46 × (0,82 × 300) (C)

(0,082  300) 2 (E) 2,46

2, 46 (0,082  300) 2

21. Unsur P dan R masing-masing mempunyai nomor atom 16 dan 9. Kedua unsur ini membentuk senyawa dengan rumus PR6. Bentuk molekul senyawa PR6 adalah (A) Linear. (D) Trigonal bipiramida. (B) Segitiga datar. (E) Oktahedral. (C) Tetrahedral. 22. Perhatikan contoh penerapan sifat koloid berikut! 1. Sorot lampu proyektor di gedung bioskop. 2. Pembuatan sarung tangan karet. 3. Pemutihan gula tebu. 4. Pembekuan darah. 5. Partikel koloid tidak terendapkan oleh gravitasi. Contoh yang merupakan penerapan efek Tyndall dan sifat koagulasi berturutturut adalah (A) 1 dan 2. (C) 1 dan 4. (E) 2 dan 5. (B) 2 dan 3. (D) 2 dan 3. 23. Perhatikan grafik berikut!

Jika jumlah mol partikel pelarutnya sama, larutan yang mempunyai tekanan uap paling besar adalah (A) P (C) R (E) T (B) Q (D) S



KIMIA XII IPA

Kode : A06

24.

Gambar berikut adalah diagram PT air murni dan larutan gula. Berdasarkan diagram tersebut, garis didih larutan gula ditunjukkan oleh (A) LM (C) MO (E) MM (B) KM (D) MN 25. Pada reaksi redoks aCu(s) + bHNO3(aq)  Cu(NO3)2(aq) + NO(g) + cH2O(l), setelah disetarakan maka harga a, b, dan c adalah (A) 3, 6, 2. (C) 4, 6, 2. (E) 3, 8, 4. (B) 2, 3, 4. (D) 2, 5, 3. 26. Sebanyak 1 liter larutan CrCl3 1 M dielekrolisis dengan arus 6 Ampere. Jika diketahui Ar Cr = 52, 1F =96.500, waktu yang diperlukan untuk mengendapkan logam krom sebanyak 3,88 gram adalah ... detik. 52  6  3,88 52  6 (A) (D) 3,88  3  96500 3  96500 52  6  3  3,88 96500 3,88  3  96500 (C) 52  6

(B)

(E)

96500  52  6 3,88  3

27. Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan eksperimen tentang perkaratan:

Paku yang paling cepat terjadi korosi terdapat pada nomor (A) 1 (C) 3 (E) 5 (B) 2 (D) 4



Kode : A06

28. 1. 2.

KIMIA XII IPA

CH3CH2CH2OH H SO pekat CH3CH = CH2 + H2O CH3CH2CH2Cl + NaOH  CH3CH2CH2OH + NaCl 2

4

Jenis reaksi yang terjadi pada kedua persamaan reaksi tersebut berturut-turut adalah (A) adisi dan eliminasi. (D) substitusi dan eliminasi. (B) substitusi dan adisi. (E) eliminasi dan substitusi. (C) eliminasi dan adisi. 29. Suatu senyawa dengan rumus C2H4O2 merupakan senyawa yang dapat ditambahkan pada makanan sebagai penguat rasa. Senyawa tersebut dapat dibuat dengan mengoksidasi suatu alkohol primer. Gugus fungsi senyawa tersebut adalah (A) (D) (E)

(B)

(E)

30. Beberapa kegunaan senyawa turunan benzena antara lain: 1. pengawet makanan; 2. desinfektan; 3. antioksidan; 4. obat-obatan; dan 5. minyak wangi. O Kegunaan dari senyawa (A) 1 (B) 2

C

(C) 3 (D) 4

OH

adalah (E) 5

31. Perhatikan tabel pembakaran beberapa bahan bakar dengan massa yang sama dengan konsentrasi CO yang dihasilkan sebagai berikut. Jenis Bahan Bakar Konsentrasi CO K 20 ppm L 40 ppm M 60 ppm N 100 ppm O 600 ppm Bahan bakar yang mempunyai nilai oktan tertinggi adalah (A) K (C) M (E) O (B) L (D) N



KIMIA XII IPA

Kode : A06

32. Beberapa kegunaan zat makanan di dalam tubuh kita, yaitu: 1. Sebagai zat pengatur aktivitas seluler 2. Pengganti jaringan tubuh yang rusak 3. Sumber energi utama dalam tubuh 4. Mengatur suhu tubuh Kegunaan protein dalam tubuh kita terdapat pada nomor (A) 1 dan 2. (C) 2 dan 3. (E) 3 dan 4. (B) 1 dan 4. (D) 2 dan 4. 33. Berikut ini jenis beberapa polimer, reaksi pembentukan beserta monomernya.

Pasangan yang paling tepat dari ketiga komponen tersebut adalah (A) 1 dan 2. (C) 2 dan 4. (E) 3 dan 4. (B) 1 dan 3. (D) 2 dan 5. 34. Hasil uji terhadap beberapa bahan makanan adalah sebagai berikut. Pereaksi Bahan Biuret Uji Xanthroproteat Uji Timbal Asetat 1 Ungu Jingga Hitam 2 Ungu Jingga Hitam 3 Ungu Tidak berubah Tidak berubah 4 Biru Tidak berubah Tidak berubah Dari uji bahan tersebut, maka bahan makanan yang mengandung inti benzena dan belerang adalah (A) 1 dan 2. (C) 2 dan 3. (E) 3 dan 4. (B) 1 dan 3. (D) 2 dan 4.



Kode : A06

KIMIA XII IPA

35. Berikut adalah tabel beberapa mineral dan kandungan unsur di dalamnya. No. Mineral Unsur 1 Pirit Nikel 2 Hematit Tembaga 3 Kriolit Aluminium 4 Selestit Selenium 5 Epsomit Magnesium Pasangan yang tepat antara nama mineral dan unsur yang dikandungnya adalah (A) 1 dan 3. (C) 3 dan 5. (E) 2 dan 5. (B) 2 dan 4. (D) 1 dan 4. 36. Perhatikan persamaan reaksi inti berikut ini! 40 19 K

0  Z  40 18 Ar  0 

Partikel Z yang paling tepat adalah (A)

4 2

(C)

1 1P

(B)

0 1 e

(D)

0 1 

(E)

1 0n

37. Perhatikan data sifat fisik dan sifat kimia tiga unsur berikut!

Urutan ketiga unsur berdasarkan naiknya nomor atom adalah (A) A – B – C. (D) C – B – A. (B) A – C – B. (E) B – C – A. (C) C – A – C. 38. Berikut ini adalah beberapa sifat unsur. 1. Memiliki titik leleh tinggi. 2. Memiliki beberapa bilangan oksidasi. 3. Dapat bereaksi dengan air membentuk asam. 4. Membentuk molekul diatomik. Sifat yang dimiliki unsur transisi terdapat pada nomor (A) 1 dan 2. (C) 2 dan 3. (E) 3 dan 4. (B) 1 dan 4. (D) 2 dan 4.



KIMIA XII IPA

Kode : A06

39. Berikut ini adalah serangkaian reaksi untuk memperoleh suatu unsur. Al2O3(1)  2Al3+ + 3O2− Katoda : Al3+ + 3e  Al(s) Anoda : O2+  1 2 O2(g) Proses pembuatan unsur tersebut dikenal dengan nama proses (A) Wohler. (D) Hall-Herault. (B) Bessemer. (E) Down. (C) Kontak. 40. Kegunaanm unsur yang dihasilkan pada proses tersebut adalah (A) pemutih pakaian. (B) peralatan elektronik. (C) kemasan makanan. (D) pembuatan batu tahan api. (E) membuat kaca.



PR ONLINE MATA UJIAN : KIMIA (KODE: A06)

Recommend Documents