SHORT COURSE
PROGRAM SILABUS
1
2017
DAFTAR ISI SHORT COURSE 5
LEADERSHIP Self Leadership : Personality Perspective First Line Leadership: Becoming Effective Leader Team Leadership : Becoming Flexible Leader Organizational Leadership : Leading Change Problem Solving & Decision Making
15
MANAGING PEOPLE
Managing Talent for Every Manager Coaching, Counselling and Mentoring
19
MANAGING CUSTOMER
Customer Driven Marketing Strategic Brand Management Business to Business Strategy
23
MANAGING PROCESS Supply Chain Management Operational Excellence The Real Project Management Operational Risk Managment
28
MANAGING FINANCIAL Finance for non Finance Manager Financial Analysis
31
STRATEGY AND INNOVATION Strategic Business Analysis Business Planning Strategic Alliances in Business Innovative Thinking for Business Design Thinking for Business Innovation System Thinking & Complex Decision Making Corporate Valuation The Execution: Making Strategy Work Pricing Strategy
42
INTERPERSONAL SKILL Negotiation Skill in Business Business Presentation
2
6 8 10 12 14
16 18
20 21 22
24 25 26 27
29 30
32 33 34 35 36 37 38 40 41
43 44
PROGRAM INFORMATION Time & Venue Information & nRegistration Payment
LOCATION
3
SHORT COURSE PROGRAM Program 2-3 hari 08.30 – 16.00 WIB Short Courses ini dirancang dengan tujuan untuk menginspirasi dan memperkaya perspektif bisnis. Topik yang ditawarkan meliputi fungsi: Leadership, Managing People, Managing Customer, Managing Process, Managing Financial, Strategy and Innovation, dan Interpersonal Skill.
Selain itu topik strategi bertujuan untuk melengkapi Manajer Madya dan Manajer Senior akan keahlian dan pengetahuan yang penting dalam rangka mengembangkan kerangka pemikiran stratejik. Kemampuan untuk menganalisa dan mengembangkan strategi bisnis, mengidentifikasi dan mengukur kinerja perusahaan, serta mengelola perubahan merupakan hal yang sangat penting dalam memastikan keunggulan bersaing dan pertumbuhan perusahaan.
4
SHORT COURSE
Program ini bertujuan untuk membantu peserta dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan fungsional sehingga dapat mereka terapkan di tempat kerja. Topik yang ditawarkan meliputi hard skill dan soft skill untuk mengembangkan kompetensi dan keterampilan peserta sehingga mampu menjadi sumber daya yang handal dalam pencapaian target perusahaan.
Leadership 5
Leadership
Self Leadership: Personality Perspective Extraversion
ENERGY
Introversion
Sensing
INFORMATION
Intuition
Thinking
DECISIONS
Feeling
Judging
LIFESTYLE
Perceiving
Kepemimpinan adalah sebuah seni yang dimulai dari diri sendiri. Pemahaman terkait kekuatan dan kelemahan diri kita, sering menjadi kunci sukses. Keberhasilan atau kegagalan seorang pemimpin dimulai dari bagaimana dia memahami dirinya sendiri. Bahkan seseorang yang tidak memimpin orang lain, pada dasarnya memimpin diri sendiri. Ada empat aspek dalam self-leadership: • Self-awareness: kemampuan seseorang untuk mengakui, memahami serta menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri. • Self-management: kemampuan untuk mengelola dan memanfaatkan kekuatan, serta memperbaiki kelemahannya • Other-awareness: kemampuan untuk mengakui dan memahami kekuatan, kelemahan, potensi dan kebutuhan orang lain. • Other-management: kemampuan untuk mengembangan dan memotivasi orang lain sesuai dengan kemampuan dan potensinya dalam rangka mencapai sasaran organisasi. Seorang pemimpin yang baik akan memulai dengan self-awareness kemudian bergerak ke self-management, lalu ke other-awareness dan berpuncak pada other-management. Proses ini bukanlah proses yang linear, namun merupakan proses yang interaktif antar keempat faktor di atas. Beberapa pemimpin memiliki kesadaran yang baik terhadap dirinya, kepribadian, motivasi dan kompetensinya. Namun terkadang mereka gagal mengelola diri, terutama terkait emosi dan kelemahan mereka. Mereka kehilangan kendali, berperilaku tidak tepat, ingin mengerjakan semuanya dan kehilangan kewibawaannya. Ketika Anda benar-benar mengenal diri sendiri, kekuatan dan kelemahan Anda, Anda akan menghargai orang lain. Daniel Goleman, dalam penelitian yang luas tentang kegagalan kepemimpinan, mengatakan, 6
Self Leadership: Personality Perspective
Leadership
"Ketika saya membandingkan antara star performers dengan orang yang rata-rata di posisi kepemimpinan puncak, hampir 90 persen dari perbedaan tersebut terletak pada faktor kecerdasan emosional, bukan kognitif." Oleh karena itu, self-leadership adalah sangat penting jika Anda ingin menjadi pemimpin yang efektif. Salah satu unsur self leadership adalah pemahaman akan karakter atau tipe kepribadian kita. Apakah Anda mengetahui tipe kepribadian Anda? Apakah Anda cenderung teratur dan membuat jadwal? Atau Anda cenderung mengalir tanpa perencanaan yang ketat? Apakah Anda bersemangat bila berada di tengah-tengah orang lain? Atau Anda lebih berenergi saat Anda sendiri? Apapun tipe kepribadian Anda, hal ini akan mempengaruhi kehidupan Anda, termasuk di dunia kerja. Dalam program dua hari ini, Anda akan diajak untuk menemukan dan memahami tipe kepribadiannya dan tipe kepribadian orang lain. Dengan memahami tipe kepribadian Anda dan orang di sekitar Anda, Anda akan memahami cara berkomunikasi, cara mengelola konflik, dan memotivasi orang lain dengan lebih baik.
Tujuan
• Memahami tipe kepribadian diri sendiri dan orang lain, termasuk hal-hal yang membuat Anda lebih bersemangat atau lebih tertekan • Memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing tipe kepribadian • Mengetahui kemungkinan konflik yang bisa terjadi, untuk kemudian membuka komunikasi yang connected.
Cakupan pembelajaran • Memahami diri sendiri dan orang lain • Memahami penyebab munculnya konflik interpersonal • Teknik membangun komunikasi yang connected dan memotivasi orang lain.
Metode Pembelajaran • Self-Assessment • Diskusi kelompok • Studi kasus • Role Play • Film.
Peserta Setiap individu dalam organisasi baik yang memiliki anak buah, maupun yang tidak memiliki anak buah.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
21 - 22 Maret 2017 23 - 24 Mei 2017 22 - 23 Agustus 2017 3 - 4 Oktober 2017 19 - 20 Desember 2017 Investasi: Rp. 4.600.000
7
First Line Leadership: Becoming Effective Leader
Leadership
ORGANIZING
TROLLIN G CON
PLANNING
ACTUATING Sebagai garda awal fungsi kepemimpinan, kedudukan seorang supervisor adalah vital. Seorang supervisor harus mampu melaksanakan dua fungsi utama, yakni : menjalankan keputusan yang dibuat atasan dan memberikan informasi/saran kepada atasan. Dua fungsi utama ini, ditambah dengan kemampuan membawa perubahan positif ke arah kemajuan, dapat menjadi kunci keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan keputusan manajemen. Keberhasilan supervisor diukur menurut hasil yang dicapai oleh kelompok kerjanya. Seorang supervisor yang efektif harus mampu mengawasi, mengarahkan serta mengendalikan bawahannya untuk mencapai hasil-hasil yang diharapkan. Kemampuan tersebut dapat dicapai bila para supervisor secara lengkap dan tepat mengetahui, menghayati dan mengamalkan peranannya menuju supervisi efektif. Program tiga-hari ini memperkenalkan keterampilan umum supervisi dengan penekanan rinci pada aspek hubungan antar manusia berkaitan dengan tugas seorang supervisor dan keterampilan interpersonal yang dibutuhkan.
8
Leadership
First Line Leadership: Becoming Effective Leader Tujuan
• Memahami peran dan tanggung jawab seorang supervisor • Mengembangkan kepemimpinan dan menggunakan wewenang serta mampu melaksanakan hubungan antar manusia • Mengembangkan kemampuan untuk perencanaan dan pengontrolan • Membina komunikasi efektif dan hubungan antar manusia dengan bawahan, manajer dan rekan supervisor • Menganalisa masalah dan mengambil keputusan dengan baik.
Cakupan pembelajaran • Peranan supervisor • Melaksanakan pekerjaan melalui orang lain • Meningkatkan organisasi, perencanaan dan pengawasan prestasi kerja bawahannya • Memecahkan permasalahan dan mengambil keputusan • Komunikasi dalam pekerjaan serta hubungan dengan orang lain secara harmonis.
Metode Pembelajaran • Film • Diskusi kelompok • Studi kasus • Permainan interaktif.
Peserta Para pimpinan tingkat awal (supervisor) atau yang baru pertama kali memiliki anak buah.
3 hari 8.30 - 16.00 WIB
7 - 9 Febuari 2017 25 - 27 April 2017 13 - 15 Juni 2017 19 - 21 September 2017 12 - 14 Desember 2017 Investasi: Rp. 4.900.000
9
Leadership
Team Leadership: Becoming Flexible Leader “The Key to Successful Leader is Influence, not Authority.” ( Ken Blanchard)
HIGH
SU PP O
CO AC
S3
S2
S4
S1
G
IN
T
AT I
EC
D
E EL
DIR
NG
G IN T R
High Directive and High Supportive Behavior
NG HI
SUPPORT BEHAVIOR
High Supportive and Low Directive Behavior
Low Supportive and Low Directive Behavior
LOW
High Directive and Low Supportive Behavior
DIRECTIVE BEHAVIOR
D4
High Commitment
D3
Variable Commitment
D2
Low Commitment
DEVELOPED
G
HIGH D1
High Commitment
DEVELOPING
DEVELOPMENT LEVEL
Kesuksesan sebuah tim dapat dikaitkan secara langsung dengan kemampuan pemimpin tim untuk menyelaraskan anggota tim dan membantu mereka bergerak melalui tahap perkembangan masing-masing individu. Mengetahui dan memahami perilaku pemimpin yang efektif dan tahap-tahap perkembangan tim membantu organisasi memastikan keberhasilan bahkan dalam situasi tim yang paling kompleks sekalipun. Seorang pemimpin diharapkan dapat menampilkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi dan situasi. Seorang pemimpin yang hanya menampilkan satu macam gaya saja akan kurang efektif. Selain itu diharapkan seorang pemimpin tampil sebagai pemberi ilham dalam masa-masa sulit, sehingga terpancar rasa keyakinan akan atasannya dalam diri para bawahannya. Dalam program dua hari ini, peserta akan diajak untuk mengetahui gaya kepemimpinannya yang dominan saat ini, untuk kemudian diajak untuk bergerak ke arah gaya kepemimpinan yang lebih fleksibel sesuai kondisi dan situasi bawahannya. Program ini akan membantu para pimpinan untuk mendiagnosa kondisi setiap bawahan dan menyesuaikan gaya berkomunikasinya untuk memunculkan kinerja yang maksimal. Peserta akan diajak untuk mempelajari cara memberikan arahan yang spesifik dan jelas, mendengarkan secara aktif, memberikan umpan balik dan meningkatkan rasa percaya diri setiap anggota timnya. 10
Team Leadership: Becoming Flexible Leader
Leadership
Tujuan • Menciptakan bahasa dan pendekatan yang sama terkait gaya kepemimpinan • Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan permasalah kinerja • Meningkatkan komunikasi untuk memunculkan kinerja yang maksimal dan pengembangan bawahan • Meningkatkan motivasi dan keterlekatan anggota tim.
Cakupan pembelajaran • Perilaku pemimpin dan anggota tim yang efektif • Kepemimpinan yang fleksibel • Teknik komunikasi efektif untuk kinerja maksimal dan pengembangan bawahan • Teknik memberikan pengarahan spesifik, mendengarkan aktif, memberikan umpan balik, memotivasi dan mendelegasikan tugas.
Metode Pembelajaran • Self Assessment • Diskusi kelompok • Role Play
Peserta Program ini didesain untuk para pemimpin di segala jenjang. Namun kami menyarankan program ini diutamakan untuk para pemimpin madya.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
21 - 22 Febuari 2017 30 - 31 Mei 2017 1 - 2 Agustus 2017 7 - 8 November 2017
Investasi: Rp. 4.700.000
11
Leadership
Organizational Leadership: Leading Change PREPARE
Create Climate for Change
IMPLEMENT
Engaging & Enabling the Organization
MANAGE
Sustaining Change
1 2 3 4 5 6 7 8
Create Sense of Urgency
Form a Guiding Coalition
Craft Vision for Change
Communicating Empowering Vision for Others to Act Buy in on Vision
Create Short Term Wins
Build on Change
Incorporating Changes into the Culture
Tugas seorang pemimpin adalah memotivasi anggota timnya untuk bersama-sama mencapai sasaran. Di sebuah organisasi, pemimpin tingkat madya memegang peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan. Pemimpin tingkat madya harus memahami dan meresapi visi dan misi organisasi serta mampu menerjemahkan target yang telah ditetapkan oleh para pemimpin tingkat puncak kepada seluruh anggota tim di bawahnya. Menjembatani kepentingan organisasi dan kepentingan anggota tim membutuhkan keterampilan khusus agar tercipta keselarasan antara target organisasi dan target di level tim dan individu. Semuanya ini tidak terlepas dari kemampuan sang pemimpin dalam berkomunikasi. Untuk itu pertama-tama, seorang pemimpin yang efektif harus mengenal dirinya sendiri. Apa kelebihan dan kekurangannya, termasuk pengaruh yang dimilikinya yang dapat digunakan untuk menggerakkan orang lain. Seorang pemimpin juga diharapkan memiliki kecakapan teknis maupun manajerial yang profesional. Kecakapan teknis sesuai dengan bidangnya sedang kecakapan manajerial menuntut perannya dalam memimpin orang lain. Keterampilan tersebut terpancar dalam tindakannya seperti membuat searah, memotivasi, memelihara arah, memutuskan, mengubah dan memberdayakan. Dengan mengikuti semua kegiatan dalam program tiga hari ini, peserta diharapkan mampu menjadi pemimpin yang efektif bagi organisasinya. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri Anda, serta bagaimana menyusun penyempurnaan penampilannya sebagai seorang pemimpin.
12
Organizational Leadership: Leading Change
Leadership
Tujuan • Memperjelas sasaran kerja seorang pemimpin • Mengenali lingkup wewenang dan kekuatan serta kelemahan diri sebagai pemimpin untuk pengembangan lebih lanjut • Mengetahui cara berkomunikasi yang efektif serta ketrampilan kepemimpinan efektif lainnya, seperti membuat searah, memotivasi, memelihara arah, memutuskan, mengubah dan memberdayakan.
Cakupan pembelajaran • Kaitan manajemen dengan kepemimpinan • Sasaran kerja seorang pemimpin • Penggunaan wewenang dan pengaruh yang harus dimiliki • Teknik komunikasi efektif ke atas, ke bawah dan ke samping • Keterampilan mengarahkan, memotivasi, memutuskan, mengubah dan memberdayakan.
Metode Pembelajaran • Permainan interaktif • Diskusi kelompok • Studi kasus • Film.
Peserta
Para Manajer Madya dan mereka yang harus atau akan melakukan fungsi pimpinan serta memiliki tanggung jawab untuk mencapai target organisasi.
3 hari 8.30 - 16.00 WIB
4 - 6 April 2017 5 - 7 April 2017
Investasi: Rp. 4.600.000
13
Problem Solving And Decision Making
Leadership
Fakta menunjukkan bahwa kelancaran operasional suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan para eksekutifnya dalam menangani masalah dan mengambil keputusan. Keberhasilan memikul tanggung jawab seorang eksekutif sering diukur melalui kemampuannya dalam menangani masalah secara cepat dan efektif. Citra seorang eksekutif akan meningkat jika keputusan yang diambil bermutu. Keputusan Efektif Tidak Berarti Hanya Memecahkan Masalah Dengan Cepat Seringkali kita terjebak oleh situasi yang sulit, dan harus mengambil keputusan penting. Kita perlu mempertimbangkan peluang-peluang yang ada serta sekaligus menganalisis kemungkinan ancaman yang akan timbul di masa yang akan datang, sehingga keputusan yang dihasilkan mampu mengatasi masalah yang sekarang tanpa menimbulkan masalah potensial di masa yang akan datang. Kemampuan dan kesiapan dalam mengantisipasi keadaan sangat diperlukan oleh setiap pengambil keputusan. Program ini dirancang khusus agar peserta dapat menguasai tahapan proses menangani masalah dan mengambil keputusan secara rasional dan kreatif. Latihan-latihan mulai dari menganalisis masalah-masalah yang ringan sampai dengan masalah-masalah yang kompleks akan dibahas dalam program ini.
Tujuan
• Memahami teknik-teknik pemecahan masalah secara rasional • Memahami teknik pemecahan masalah secara kreatif • Memahami teknik pengambilan keputusan optimal, rasional, dan kreatif • Memahami metode menganalisis masalah potensial • Meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan pengambilan keputusan • Meningkatkan keterampilan dalam mempresentasikan keputusan secara efektif • Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pengambilan keputusan.
Cakupan pembelajaran
• Perilaku pemimpin dan anggota tim yang efektif • Kepemimpinan yang fleksibel • Teknik memberikan pengarahan spesifik, mendengarkan aktif, memberikan umpan balik, memotivasi dan mendelegasikan tugas.
Metode Pembelajaran • Kuliah (lecturing) singkat • Aplikasi konsep • Kasus • Diskusi kelompok.
Peserta
Para Manajer Madya dan mereka yang harus atau akan melakukan fungsi pimpinan serta memiliki tanggung jawab untuk mencapai target organisasi.
14
3 hari 8.30 - 16.00 WIB
7 - 9 Maret 2017 6 - 8 Juni 2017 14 - 16 Agustus 2017 24 - 26 Oktober 2017 5 - 7 Desember 2017 Investasi: Rp. 5.000.000
Managing People 15
Managing People
Managing Talent for Every Manager
Talent merupakan aset yang sangat berharga dan harus dikelola secara profesional dalam sebuah organisasi. Dalam menghadapi persaingan bisnis, organisasi yang paling sukses adalah organisasi yang mampu mengelola dan mengembangkan para talent-nya. Ada banyak program yang dapat dilakukan untuk mengelola para talent ini, mulai dari program yang terkait dengan aspek finansial, sampai dengan program pengembangan karir lainnya. Setiap perusahaan atau organisasi pasti berusaha melakukan seleksi dan merekrut calon karyawan secara seksama untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia yang terbaik. Organisasi juga mulai mengarah pada penciptaan lingkungan dan iklim kerja yang nyaman, sekaligus mendukung produktivitas. Kendati demikian, apa yang dilakukan tidak selalu menjamin keberhasilan pengelolaan talent. Fakta menunjukkan banyak perusahaan yang menjalankan manajemen yang baik ternyata tak lepas dari turnover karyawan yang cukup tinggi, termasuk para talent. Program selama dua hari ini akan mengupas strategi yang perlu diadopsi agar perusahaan tidak hanya mendapatkan karyawan yang baik dan unggul, tapi juga mampu menciptakan suasana atau sistem yang mampu membuat para talent dapat engaged dan optimal.
Tujuan • Memahami peran talent management dalam rangka mencapai visi dan misi organisasi secara strategis, etis dan bertanggungjawab. • Memahami tahapan kunci dalam pengelolaan talent di organisasi untuk menghasilkan kontribusi yang tinggi dan meningkatkan produktifitas Sumber Daya Manusia.
Cakupan pembelajaran • Talent Strategy, memastikan strategi pengelolaan talent yang disusun sejalan dengan strategi organisasi • Talent Acquisition, baik secara internal maupun eksternal • Engagement Management, berbagai metode untuk menjaga dan meng-engage talent 2 hari • Learning and Development, untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan kebutuhan individu • Performance Management, evaluasi individual untuk memastikan 8.30 - 16.00 WIB pencapaian target dan produktivitas • Succession Planning, identifikasi dan pengembangan Talent Pools internal • Leadership Development, pengembangan kemampuan epemimpinan untuk memastikan kelanggengan organisasi. 29 - 30 Maret 2017
Metode Pembelajaran
18 - 19 Juli 2017 28 - 29 November 2017
• Kuliah • Studi Kasus • Diskusi kelompok.
Peserta Program ini dirancang untuk: • Pimpinan puncak perusahaan • Praktisi Sumber Daya Manusia • Maupun pihak yang terkait dengan pengelolaan talent di organisasi. 16
Investasi: Rp. 4.400.000
Managing People
Coaching, Counseling & Mentoring
Coaching, counseling & mentoring adalah bagian tugas pemimpin sebagai human developer. Manajer atau Pimpinan yang baik tidak hanya “getting the job done” atau task oriented, tetapi juga harus memiliki mindset sebagai pengembang manusia. Membantu karyawan untuk dapat menyelesaikan tugasnya dengan optimal sekaligus membantu orang tersebut secara pribadi untuk bisa mencapai “best self” atau menjadi yang terbaik dari dirinya adalah saat ini telah diyakini menjadi pencapaian sejati seorang leader. Kemampuan Coaching, counseling & mentoring perlu dimiliki oleh setiap atasan atau setiap individu yang ingin membantu pengembangan Sumber Daya Manusia di organisasi, agar mampu memberdayakan, memotivasi dan mengajak kerjasama para bawahannya untuk mencapai tujuan bersama. Coaching dilakukan oleh Coach (orang yang melakukan coaching) dengan cara menanyakan serangkaian pertanyaan dengan tujuan coachee (orang yang di coach) menemukan jawaban dari dalam dirinya. Di dalam coaching, coach tidak memberikan solusi bagi coachee, melainkan membimbing untuk menemukan solusi melalui penggalian dari dalam diri sendiri. Counseling adalah proses yang bersifat suportif dimana seorang atasan membantu bawahannya untuk menyelesaikan masalah pribadi bawahan yang mempengaruhi kinerjanya. Sedangkan mentoring perlu dilakukan atasan untuk secara sistematis membantu karyawan agar bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan benar antara lain dengan cara mendemonstrasikan, menerangkan dan mencontohkan. Dalam program ini, peserta akan belajar teknik percakapan dan bertanya yang bisa membantu mengeluarkan potensi terbaik dari seseorang. Dengan proses dialog atau percakapan yang positif dan bersifat membangun akan membantu orang lain memecahkan persoalan dan juga mendorongnya untuk punya kemampuan bertanya pada diri sendiri agar ia dapat berkembang mandiri. Sesi percakapan bersifat terbuka, interaksi mendorong suasana yang kolaboratif untuk mencapai tujuan, meningkatkan performa dan mendorong bawahan untuk maju. Manfaat akan dapat dirasakan setelah sesi coaching, counseling & mentoring berakhir. Dengan metode role play diantara sesama peserta Program, peserta juga akan merasakan manfaat dari teknik ini terhadap pengembangan dirinya sendiri secara pribadi.
17
Managing People
Coaching, Counseling & Mentoring Tujuan
Diharapkan peserta dapat mengetahui bagaimana cara melakukan Coaching, Counseling & Mentoring, diantaranya: • Memahami perbedaan peran sebagai Coach, Counselor dan Mentor di perusahaan dan mengetahui kapan atau secara situasional mampu menggunakan teknik yang berbeda • Mengetahui kecenderungan diri dalam melakukan tugas pengembangan anak buah • Mampu membina hubungan yang baik dengan bawahannya (building rapport skills) • Menguasai 5 basic coaching skills • Mengetahui bagaimana melakukan teknik bertanya dengan menggunakan GROW Model • Mengetahui bagaimana mentoring secara sistematis • Mengetahui bagaimana melakukan counseling secara efektif • Siap mengaplikasikan Coaching, Counseling & Mentoring di tempat kerja • Mampu memberdayakan atau membantu orang lain maupun diri sendiri untu mencapai goal dan meningkatkan potensi dirinya.
Cakupan pembelajaran • Coaching Style Inventory • Basic Coaching Skills • Building Rapport Skills • GROW Model in Coaching • Counseling Skills • Mentoring Technique • Handling Difficulties ini Developing & Helping People.
Metode Pembelajaran
Program selama dua hari ini, akan dilakukan dengan metode active learning dengan komposisi atau 60% praktik dan 40% teori sehingga setelah pelatihan diharapkan peserta telah memiliki kemampuan dasar untuk melakukan dan menerapkan coaching, counseling & mentoring di tempat kerjanya.
Peserta • Supervisor • Manager • Leaders • Praktisi SDM • Serta siapa pun yang memiliki minat terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
25 - 26 April 2017 29 - 30 Agustus 2017
21 - 22 November 2017
Investasi: Rp. 4.300.000
18
Managing Customer 19
Managing Customer
Customer Driven Marketing
‘Konsumen adalah Raja’, demikianlah slogan yang sudah umum dan sering kita dengar. Namun apakah dalam menjalankan bisnis kita sehari-hari, slogan ini benar-benar menjadi landasan dalam setiap pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan bisnis yang kita ambil? Tidak jarang dalam mengelola operasional bisnis kita, faktor konsumen justru terabaikan. Jika kita ingin memastikan bahwa aktivitas-aktivitas dan program-program marketing kita bisa mencapai hasil yang dicanangkan, maka kegiatan marketing perusahaan haruslah dipastikan agar mengenal siapa yang menjadi pasar sasaran-nya, apakah kebutuhan/keinginan/harapan mereka, apa customer value yang mereka cari, dan bagaimana kita bisa memastikan bahwa kita bisa meningkatkan preferensi konsumen terhadap produk atau layanan yang kita pasarkan, dibandingkan dengan tawaran kompetitor-kompetitor lainnya.
Tujuan
Program dua hari ‘Customer Driven Marketing’ ini dirancang untuk memberikan pemahaman terhadap apa itu customer value, bagaimana menciptakan value proposition yang customer oriented, pentingnya kita memilah dan memilih pasar sasaran, serta bagaimana meningkatkan performa pemasaran kita dengan menggunakan value increasing, value economising, ataupun value innovation.
Cakupan pembelajaran Hari Pertama
Sessi 1-2 (08.30 - 12.00 WIB) Introduction to Customer Value Sessi 3-4 (13.00 - 16.00 WIB) Customer Oriented Value Proposition
Hari Kedua
Sessi 1-2 (08.30 - 12.00 WIB) The importance of Market Segmentation & selecting the right target market Sessi 4 (13.00 - 16.00 WIB) Value Increasing vs Value Economizing vs Value Innovation.
Metode Pembelajaran • Kuliah • Studi kasus • Diskusi.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
24 - 25 January 2017 9 - 10 Mei 2017 8 - 9 Agustus 2017 12-13 Desember 2017
Peserta Pimpinan perusahaan, wirausahawan, manajer senior lintas departemen, manajer senior & madya dari divisi pemasaran, business development, R&D, market research, penjualan, dan divisi-divisi lain yang erat terkait dengan pihak konsumen.
20
Investasi: Rp. 4.600.000
Managing Customer
Strategic Brand Management
Brand adalah jaminan bagi konsumen kita. Jaminan terhadap kualitas, konsistensi, kompetensi, dan reliabilitas. Begitu pentingnya brand, sehingga brand seolah menjadi identitas/jati diri dari produk, layanan, bahkan perusahaan kita. Nilai pentingnya sebuah brand juga tercermin dari besarnya nilai ekuitas sebuah brand, yang merupakan salah satu asset penting dalam bisnis.
Tujuan
Dalam program 2 hari, peserta akan diajak untuk: memahami dan menguasai apakah esensi sebuah brand, apa perbedaan antara brand dengan produk, pentingnya memiliki brand yang kuat, bagaimana mendiferensiasikan & mem-positioning-kan brand kita, serta pendalaman tentang pentingnya elemen-elemen sebuah brand dan bagaimana membentuk suatu brand identity.
Cakupan pembelajaran Hari Pertama
Sesi 1-2 (08.30 - 12.00 WIB) Principle of Brand Management: Brand versus Product Sesi 3-4 (13.00 - 16.00 WIB) Bagaimana mendeferensiasi dan mempositioningkan brand kita secara tepat
Hari Kedua
Sesi 1-2 (08.30 - 12.00 WIB) The importance of Brand Elements Sesi 3-4 (13.00 - 16.00 WIB) Building Brand Identity
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
Metode Pembelajaran • Kuliah • Studi kasus • Diskusi
16 - 17 Mei 2017 17 - 18 Oktober 2017
Peserta Pimpinan perusahaan, wirausahawan, manajer senior lintas departemen, manajer senior dan madya dari divisi pemasaran, business development, R&D, market research, penjualan, dan divisi-divisi lain yang erat terkait dengan bagian pemasaran dan periklanan.
21
Investasi: Rp. 4.300.000
Managing Customer
Business to Business Strategy
Melalui program ini Anda diajak untuk dapat melihat secara lebih mendalam bagaimana mempersiapkan dan mengelola strategi marketing untuk usaha B2B. Dimulai dengan pemahaman secara mendasar apakah B2B dan bagaimana B2B berbeda dari B2C. Bagaimana kita merancang secara mendasar pemetaan pasar dan penetapan sasaran pasar. Identifikasi siapakah sesungguhnya sasaran secara makro dan mikro. Apakah yang menjadi pain dan gain mereka. Serta bagaimana kita dapat memenuhi harapan mereka secara lebih sesuai dan lebih baik dari kompetitor. Pada program ini Anda juga diajak untuk memahami seberapakah peran dari Branding dalam usaha B2B dan upaya apa yang kita harus lakukan dalam membangun komunikasi demi terciptanya leads. Pada bagian akhir, Anda akan diajak untuk memamahi pentingnya relationship marketing dalam B2B dan bagaimanakan Key Account Management dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan tersebut.
Tujuan
Setelah menyelesaikan program ini diharapkan peserta dapat mempersiapkan dan mengelola strategi marketing untuk usaha B2B.
Cakupan pembelajaran Hari Pertama
Sesi 1 - 2 (08.30 - 10.00 WIB) • B2B vs B2C: What is B2B Marketing Strategy? • Managing Customer Value: Segmenting and Targeting B2B Customer Sesi 3 - 4 (13.00 - 16.00 WIB) • Managing Customer Value: Understanding Customer Pain and Gain • Managing Customer Value: Our Value Offering
Hari Kedua
Sesi 1 - 2 (08.30 - 10.00 WIB) • B2B Brand Strategy: Branding and lead generation Sesi 3 - 4 (13.00 - 16.00 WIB) • Relationship Marketing: Key Account Managment
Metode Pembelajaran • Kuliah • Studi kasus • Diskusi
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
11 - 12 April 2017 11 - 12 Juli 2017 3 - 4 Oktober 2017
Peserta
Pimpinan perusahaan, wirausahawan, manajer senior lintas departemen, manajer senior & madya dari divisi pemasaran, business development, R&D, market research, penjualan, dan divisi-divisi lain yang erat terkait dengan penjualan, pemasaran, dan pengembangan pasar.
22
Investasi: Rp. 4.300.000
Managing Process 23
Supply Chain Management
Managing Process
Manajemen rantai pasok (supply chain) dirasakan sangat penting akhir-akhir ini, seiring dengan bertumbuhnya e-commerce yang makin bergantung pada distribusi dan logistik. Manajemen puncak makin menyadari bahwa strategi perusahaan yang sudah dirancang dengan rapi bisa saja dieksekusi dengan salah jika rantai pasok perusahaan tidak mendukung. Para manager (apapun bidangnya) harus mengetahui bagaimana alur barang / material dari mulai sebelum masuk ke perusahaan sampai barang tersebut sampai ke tangan konsumen akhir sehingga semua fungsi dapat berjalan secara optimal.
Tujuan
Melengkapi para manager operasional maupun non-operasional dengan pengetahuan dasar Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain) sehingga dapat memperluas wawasan bisnis dengan mengaitkan fungsi mereka dalam rangkaian dan jaringan bisnis secara keseluruhan.
Cakupan pembelajaran
• Pengertian Supply Chain Management • Faktor resiko dalam Supply Chain • Manajemen Pembelian / Pengadaan • Manajemen inventori • Manajemen distribusi dan logistik • Faktor-faktor Non-teknis dalam Supply Chain • Supply chain system and control.
Metode Pembelajaran • Kuliah • Studi Kasus • Diskusi kelompok.
Peserta
Manager dan supervisor yang dalam bidang tugasnya berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan supply chain.
3 hari 8.30 - 16.00 WIB
18 - 20 April 2017 25 - 27 Juli 2017 26 - 28 September 2017
Investasi: Rp. 5.000.000
24
Operational Excellence
Managing Process
Fokus dari program ini adalah prinsip mendasar dari manajemen operasi yang akan memungkinkan Anda untuk menjadi seorang Manajer yang lebih baik. Program ini membahas pentingnya manajemen operasi dalam organisasi dan peran kunci yang dimainkannya dalam meningkatkan produktivitas bisnis dan daya saing. Seringkali fungsi operasi adalah jantung dari kebanyakan organisasi dan terkait erat dengan bidang fungsional lainnya. Topik yang dibahas meliputi Process & Supply Network Design, Quality Management, Location and Layout Decisions, Capacity Planning and Management, Basic Forecasting, Inventory Management, Just-in-time dan Lean Operations.
Cakupan pembelajaran
• Apa itu manajemen operasi? • Peran dan tren penting dalam manajemen operasi saat ini • Pentingnya Strategi Operasi • Proses Desain & Teknik Perbaikan • Pentingnya Strategi Lokasi & Layout • Kapasitas Perencanaan & Manajemen • Basic Forecasting Techniques • Statistical Process Control • Pentingnya Manajemen Persediaan yang Efektif • Teknik untuk mengolah inventaris • Pentingnya system Just-in-time • Lean Operation • Fungsi pembelian dalam bisnis • Supply Positioning Model untuk pembelian yang efektif • Perencanaan pembelian • Analisa Pemasok/Supplier • Manajemen Pemasok/Supplier.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
Metode Pembelajaran • Kuliah • Studi Kasus • Diskusi kelompok.
Peserta • Manajer Logistik • Manajer Pengendalian Persediaan • Manajer Produksi • Material, Purchasing and EDP Managers • Manajer Pemasaran • Manajer Keuangan • Manajer Distribusi • Manajer Persediaan Cabang • Para Eksekutif lainnya yang ada hubungannya dengan persediaan. 25
11 - 12 April 2017 1 - 2 Agustus 2017 21 - 22 November 2017
Investasi: Rp. 4.500.000
Managing Process
The Real Project Management
Mengingat kondisi bisnis dan industri yang makin flexible dan tidak menentu ini, hampir semua manajer akan terlibat dalam suatu proyek, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Program ini melengkapi para manajer dan supervisor dengan pengetahuan dasar mengenai bagaimana menangani suatu proyek dengan kendala tertentu. Manager proyek harus bisa menyeimbangkan sumber daya dengan mempertimbangkan biaya, waktu dan kualitas.
Tujuan Melengkapi para manajer operasional maupun non-operasional dengan pengetahuan dasar Manajemen proyek sehingga dapat segera mengaplikasikannya dalam proyek-proyek yang dihadapinya.
Cakupan pembelajaran • Pengertian Project Management • Perencanaan dan Pelaksanaan Proyek • Penjadwalan Proyek dan Manajemen Waktu • Manajemen Resiko dalam Proyek • Manajemen Biaya • Faktor-faktor Non-teknis • Pengawasan dan Pengendalian Proyek.
Metode Pembelajaran
Program ini melengkapi para manajer dan supervisor dengan pengetahuan dasar mengenai bagaimana menangani suatu proyek dengan kendala tertentu.
Peserta Manager dan supervisor yang dalam bidang tugasnya akan ditunjuk untuk menangani suatu proyek di bidang apapun.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
29 - 30 Maret 2017 6 - 7 Juni 2017 5 - 6 September 2017
Investasi: Rp. 4.300.000
26
Managing Process
Operational Risk Management
Resiko, adalah sesuatu yang kurang populer untuk diperbincangkan sehingga banyak pelaku bisnis maupun manager yang mengambil sikap ‘pasrah’ atau menunda pemikiran mengenai kemungkinan adanya resiko; apalagi menghadapinya. Tetapi dalam praktek perusahaan yang terkemuka di dunia benar-benar memasukkan unsur pertimbangan resiko dalam setiap kegiatannya. Manager yang handal dapat mengelola resiko dengan optimal dengan menyadari jenis-jenis resiko dan pencegahannya.
Tujuan Melengkapi para manager operasional maupun non-operasional dengan pengetahuan dasar Manajemen Resiko sehingga dapat segera mengaplikasikannya dalam perusahaannya.
Cakupan pembelajaran • Pengertian Risk Management • Tujuan Mengelola Resiko • Jenis-jenis Resiko • Identifikasi Resiko • Mengukur Resiko • Mitigasi Resiko • Pengendalian Resiko dengan Kreatif.
Metode Pembelajaran • Kuliah • Studi Kasus • Diskusi kelompok.
Peserta General Manager, manager dan supervisor yang ingin melengkapi dirinya dengan kesadaran resiko dan pengetahuan manajemen resiko sehingga perusahaan dapat terhindar dari kerugian akibat resiko yang tidak diantisipasi sebelumnya.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
21 - 22 Maret 2017 31 Okt - 1 Nov 2017
Investasi: Rp. 4.300.000
27
Managing Financial 28
Managing Financial
Finance For Non Finance Manager
Setiap Bagian Manajemen Pendukung Pendayagunaan Dana Dalam sebuah perusahaan, penting sekali adanya kesatuan bahasa dalam pelaksanaan tiap kegiatan manajemen. Dengan demikian, interaksi dan koordinasi kerja antar bagian dapat berjalan dengan lancar. Sumber daya keuangan adalah elemen dasar bagi pelaksanaan seluruh kegiatan perusahaan. Secara teknis, pengelolaan sumber dana adalah tugas dan tanggung jawab bagian keuangan, namun dalam kegiatan operasional perusahaan, dukungan dari setiap bagian manajemen sangat diperlukan agar dapat dicapai pendayagunaan sumber dana secara maksimal. Manajer Penggerak Roda Perusahaan Peran manajer dalam suatu perusahaan tidak terbatas hanya pada kegiatan operasionalnya saja,melainkan lebih pada pencapaian tujuan perusahaan. Untuk dapat melaksanakan peran tersebut dengan baik, diperlukan pengetahuan mengenai kegiatan perusahaan serta kaitannya dengan dana dan pembiayaan. Setiap manajer masa kini perlu mengerti tentang keuangan, apakah dia manajer pemasaran, manajer produksi atau manajer fungsi bidang lain di luar keuangan. Pelatihan yang dilakukan selama tiga hari ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dimulai dari prinsip-prinsip dasar, anda akan mengalami kemajuan yang mantap. Peserta akan mempelajari semua bidang keuangan, termasuk akuntansi keuangan, manajemen akuntansi dan pengaruh alat-alat informasi keuangan di departemen lain dalam perusahaan.
Tujuan • Memahami konsep pelaporan keuangan • Memahami konsep perilaku biaya • Memahami perencanaan dan kontrol anggaran • Gunakan berbagai alat-alat analisis laporan keuangan • Mempergunakan informasi keuangan untuk membantu memfasilitasi operasi bisnis dan pengambilan keputusan.
Cakupan pembelajaran • Perputaran modal dan perencanaan laba • Konsep Biaya • Analisa Incremental • Mengukur tingkat profitabilitas, likuiditas dan pendayagunaan aktiva • Perencanaan, penyusunan dan pengendalian anggaran • Teknik membaca laporan keuangan.
Metode Pembelajaran • Kuliah singkat • Latihan-latihan praktis • Studi kasus.
Peserta Para Manajer bukan Manajer Keuangan, serta mereka yang perlu mengetahui fungsi keuangan dan mempergunakan data keuangan. 29
3 hari 8.30 - 16.00 WIB
24 - 26 Januari 2017 7 - 9 Maret 2017 16 - 18 Mei 2017 6 - 8 Juni 2017 8 - 10 Agustus 2017 10 -12 Oktober 2017 28 - 30 November 2017 Investasi: Rp. 5.500.000
Financial Analysis
Managing Financial
Faktor Laba Belum Mencerminkan Kondisi Keuangan Perusahaan Dalam menilai hasil pencapaian/prestasi perusahaan yang terlihat pada laporan keuangan perusahaan, pimpinan perusahaan biasanya berorientasi pada laba perusahaan saja. Padahal dari laporan keuangan dapat tercermin berbagai aspek/masalah potensial yang mungkin segera harus ditanggulangi. Perusahaan dengan laba kecil, namun kondisi keuangan memadai, relatif akan lebih baik dibanding perusahaan dengan laba besar, namun kondisi keuangan buruk. Analisis Laporan Keuangan Cermin Keberhasilan Perusahaan dan Pedoman Perencanaan Perusahaan Analisis Laporan Keuangan merupakan alat informasi untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Bagi manajemen, perlu dalam rangka mengetahui efisiensi pendayagunaan sumber daya. Bagi bankir, ini sangat penting dalam rangka pemberian kredit baik kredit jangka pendek yang melihat likuiditas perusahaan atau kredit jangka panjang yang menganalisis arus kas. Juga pemilik mencoba melihat profitabilitas dari usahanya dan juga penting mengetahui tingkat pengembalian atas investasi yang dilakukan. Demikian juga calon investor akan mencoba menganalisis “trend” dari penjualan, juga kontinuitas dunia usaha serta profitabilitas terhadap komoditi yang akan diinvestasikan. Konsep ini akan membekali Anda dalam memanfaatkan laporan keuangan secara maksimal agar dapat menentukan langkah perusahaan selanjutnya.
Tujuan • Terampil dalam menggunakan teknik dan alat-alat analisis serta memahami pola analisis laporan keuangan untuk berbagai kepentingan • Memahami manfaat hasil analisis laporan keuangan dan kesimpulan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan.
Cakupan pembelajaran • Sasaran utama analisis laporan keuangan • Sumber-sumber analisis laporan keuangan • Alat analisis laporan keuangan • Analisis laporan keuangan sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan • Keputusan operasional dari perspektif keuangan • Keputusan investasi dan keputusan pendanaan berdasarkan analisis laporan keuangan.
Metode Pembelajaran • Kuliah singkat • Latihan-latihan praktis • Studi kasus & diskusi kelompok.
Peserta
• Para manajer yang bertanggung jawab untuk keuangan perusahaan • Eksekutif lain yang ingin mempelajari cara analisis laporan keuangan • Eksekutif Bank/Analisis kredit. 30
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
28 Feb - 1 Mar 2017 23 - 24 Mei 2017 18 - 19 Juli 2017 12 - 13 September 2017 19 - 20 Desember 2017 Investasi: Rp. 4.500.000
Strategy and Innovation 31
Strategy and Innovation
Strategic Business Analysis
Hempasan gelombang pasang informasi yang terus meninggi telah membuat banyak eksekutif bisnis kehilangan arah dan tidak mampu bertindak proaktif. Sebagai contoh, belum selesai masalah penjadwalan kembali hutang luar negeri, sudah muncul isu bahwa Asia bakal mengalami krisis keuangan yang kedua. Baru saja investasi perluasan fasilitas produksi disetujui, pasar tiba-tiba menunjukkan gejala melesu. Sedang giat-giatnya upaya penjualan dilakukan, tahu-tahu ada kompetitor baru yang masuk dengan mutu produk yang lebih baik dan harga lebih murah. Untuk menghadapi situasi yang chaotic seperti ini para eksekutif bisnis perlu memperlengkapi diri dengan kemampuan analisis bisnis strategis. Yang dimaksud adalah kemampuan untuk menganalisis berbagai faktor yang membawa kepada pemahaman, penterjemahan dan pencirian isu-isu strategis yang menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Sebab, hanya bila eksekutif bisnis mengetahui isu strategis, mereka akan berpeluang lebih besar untuk berhasil dalam kancah persaingan, ditengah-tengah badai informasi yang kian keras menerpa.
Tujuan Melalui program Analisis Strategis Bisnis, para eksekutif bisnis akan dibekali dengan: • Pengetahuan untuk mengidentifikasi berbagai kejadian, kecenderungan dan kekuatan yang secara radikal dapat merubah masa depan bisnis • Keterampilan dalam menggunakan model analisis lingkungan perusahaan yang terbuka untuk disesuaikan dengan karakteristik masing-masing perusahaan • Kemampuan untuk menyimpulkan isu strategis berdasarkan metode sintesis. Isu strategis dengan fokus kepada apa yang disebut sebagai “drivers”, “dominos” dan “wildcards” • Pengetahuan untuk mengelola analisis strategis bisnis sehingga isu strategis yang dihasilkan selanjutnya dapat menggerakkan aktivitas perumusan dan implementasi strategi.
Peserta • Program ini dirancang untuk Direktur Utama, Direktur Eksekutif, Direktur Pelaksana, General Manager dan Manajer Fungsional. • Mereka yang harus atau akan melakukan fungsi pimpinan serta memiliki tanggung jawab untuk mencapai target bisnis melalui kerja sama tim. Disarankan perusahaan mengirimkan setidaknya dua peserta pelatihan, yang akan membuat diskusi dan analisa situasi bisnis berdasarkan kehidupan nyata, sehingga lebih efektif.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
21 - 22 Februari 2017 13 - 14 Juni 2017
Metode Pembelajaran Metode pengajaran yang dipergunakan mengutamakan diskusi interaktif antara konsultan/pengajar dengan peserta dan peserta dengan peserta. Kasus Indonesia dan asing akan dipergunakan sebagai wacana pembelajaran dari situasi. Latihan untuk memperoleh keterampilan menganalisis lingkungan dan menyimpulkan isu strategis akan menggunakan situasi aktual yang sedang dihadapi oleh perusahaan.
32
Investasi: Rp. 6.900.000
Business Planning
Strategy and Innovation
Saat ini kompetisi bisnis yang semakin tajam menuntut perusahaan untuk terus melakukan inovasi-inovasi baru dan pengembangan bisnis agar mampu bersaing, bertahan dan unggul. Perencanaan bisnis yang kurang matang akan mengakibatkan timbulnya resiko-resiko yang dapat mengganggu kinerja perusahaan. Untuk mengaplikasikan konsep bisnis dalam suatu bentuk rencana bisnis yang nyata kita harus memperhatikan semua aspek ekonomi yang meliputi lingkungan industri, aspek-aspek bisnis, serta manajemen. Dalam pelatihan dua hari ‘Perencanaan Bisnis yang Efektif’, peserta dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk membantu mereka meningkatkan kompetensi mereka dalam menciptakan rencana bisnis yang komprehensif serta dapat diterapkan. Program rencana bisnis ini menganalisa skenario usaha dengan memperhatikan kesempatan dan ancaman yang ada serta membahas aspek strategis maupun fungsional secara komprehensif.
Tujuan Setelah mengikuti program ini diharapkan peserta dapat meningkatkan kemampuannya dalam menerapkan konsep-konsep bisnis pada konteks bisnis, industri atau perusahaan.
Cakupan pembelajaran
Hari Pertama • Ikhtisar perencanaan bisnis • Kompetisi bisnis dan lingkungannya • Peluang bisnis dan skenario yang harus dipersiapkan • Tujuan perusahaan dan strategi kompetitif Hari Kedua • Pemasaran • Operasional perusahaan dan Sumber Daya Manusia • Keuangan (2 sesi).
Metode Pembelajaran Program ini terdiri dari kuliah (lecturing), diskusi kasus/artikel, dan presentasi.
Peserta • Direksi • General Manager • Manajer Pengembangan Bisnis • Perencana Perusahaan • Manajer Fungsional yang terlibat dalam pengembangan usaha.
33
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
28 Feb - 1 Mar 2017 11 - 12 Juli 2017 24 - 25 Oktober2017
Investasi: Rp. 6.000.000
Strategy and Innovation
Strategic Alliances In Business
Tren dunia bisnis dalam mengantisipasi resiko dan ketidakpastian sedang berubah ke arah partnership sebagai alternatif dari merger & akuisisi. Aliansi dibentuk untuk menghadapi globalisasi serta transformasi bisnis dengan memperhatikan juga isu lingkungan dan sosial, menuju pada penciptaan nilai bagi stakeholder.
Tujuan Dengan program ini peserta akan dilengkapi dengan: • Pengetahuan untuk identifikasi dan analisa berbagai opsi aliansi. • Keterampilan menggunakan model analisa yang disesuaikan dengan masing-masing kondisi aliansi yang ada. • Kapabilitas untuk menetapkan kebutuhan aliansi berdasarkan isu strategis dengan berfokus pada optimalisasi nilai perusahaan. • Pengetahuan untuk melaksanakan aliansi strategis sesuai kondisi strategis perusahaan.
Cakupan pembelajaran
Di dalam program ini, peserta akan mempelajari langkah-langkah pembentukan, life cycle, manajemen resiko, ukuran yang dipakai, dan kunci sukses aliansi, juga mendesain dan negosiasi sebuah joint venture.
Metode pembelajaran Program ini berfokus pada diskusi interaktif antara fasilitator/ konsultan dengan peserta dan antar peserta. Studi kasus yang realistis, simulasi komputer interaktif dan negosiasi aktual mengenai aliansi berdasarkan kasus nyata.
Peserta Pelatihan ini ditujukan untuk mereka yang sedang atau akan mendapatkan tanggungjawab sebagai : • President Director • Executive Director • Managing Director • Business Development Officer • Financial Controller • Senior Marketing Officer • Corporate Secretary and Legal Officer • General and Functional Senior Manager. Sangat direkomendasikan agar perusahaan mengirim paling tidak dua peserta sehingga dapat membuat diskusi dan analisa implementasinya menjadi lebih efektif terhadap situasi real perusahaan tersebut.
34
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
18 - 19 April 2016 28 - 29 November 2016
Investasi: Rp. 6.000.000
Strategy and Innovation
Innovative Thinking for Business
Kita sering mendengar slogan ‘Innovate or Die’. Slogan tersebut terkesan sebagai suatu pesan yang ‘kejam’ & lugas bagi para pebisnis dan profesional. Namun di balik ‘kekejaman’ dan kelugasan pesan tersebut, ada esensi kebenaran yang ingin disampaikan kepada para pemilik maupun pengelola bisnis. Banyak bisnis-bisnis maupun produk-produk baik skala besar maupun kecil yang mati bertumbangan karena tidak mengetahui dan memahami esensi di balik pesan ‘Innovate or Die’ tersebut. Dinamika lingkungan internal dan eksternal bisnis saat ini bergerak dengan sangat cepatnya. Bisnis/produk yang berperforma baik dan relevan bagi pasar di beberapa tahun lalu, bisa saja menjadi usang ditinggalkan pasarnya pada kondisi saat ini. Oleh karena itu, kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif sangatlah dibutuhkan dalam menjalankan bisnis di era yang sangat dinamis ini, agar tetap dapat bertumbuh dan diterima pasar dengan baik.
Tujuan
Peserta diharapkan mampu berfikir secara kreatif dan inovatif untuk kemajuan bisnis.
Cakupan pembelajaran Hari Pertama
Sessi 1-2 (08.30 - 12.00 WIB) - Introduction to Innovative Thinking for Business - The importance of Innovation Assignment Sessi 3-4 (13.00 - 16.00 WIB) - Practical tips & tools to discover best innovation opportunities - Practical tips & tools to do observe and learn
Hari Kedua
Sessi 1-2(08.30 - 12.00 WIB) - Practical tips & tools to raise and test innovative ideas
2 hari
Sessi 3-4 (13.00 - 16.00 WIB) - Practical tips & tools to develop innovation concepts.
8.30 - 16.00 WIB
Metode pembelajaran
Melalui program dua hari ini, peserta program akan diperkenalkan dengan tools praktis untuk membuat innovation assignment, menemukan innovation opportunities terbaik, melakukan observe and learn, raise ideas, test ideas, hingga bagaimana merumuskan konsep inovatif yang baik.
Peserta
Pimpinan perusahaan, manajer senior atau wirausahawan
35
31 Jan - 1 Feb 2017 22 - 23 Agustus 2017
Investasi: Rp. 6.000.000
Design Thinking for Business Innovation
Strategy and Innovation
A New Paradigm for Innovation and Creative Problem Solving
Kata “desain” seringkali dikonotasikan pada sesuatu yang bersifat artistik atau estetika. Namun dalam konteks yang lebih luas, desain adalah sebuah cara berpikir. Cara berpikir inilah yang akan membuat orang berbeda dalam melihat dan berinteraksi dengan sebuah situasi. Design thinking adalah sebuah cara berpikir yang memadukan analytical thinking dengan intuitive thinking yang memadukan deductive dan abductive thinking dalam merespon sebuah realita.
Tujuan Melalui program dua hari ini, peserta program akan diperkenalkan dengan langkah-langkah dalam design thinking untuk menemukan kesempatan kreatif yang belum terlihat dan untuk menemukan gagasan inovatif serta solusi kreatif bagi permasalahan yang dihadapi.
Cakupan pembelajaran Hari Pertama
Sessi 1-2 (08.30 - 12.00 WIB) - Introduction to Design Thinking Sessi 3-4 (13.00 - 16.00 WIB) - Exploring the Problem : Observe. Immerse and Understand.
Hari Kedua
Sessi 1-2 (08.30 - 12.00 WIB) - Problem Re-framing as The Source of Innovation. Sessi 3-4 (13.00 - 16.00 WIB) - Exploring the Solution : Ideate, Prototype and Testing
Metode Pembelajaran • Kuliah • Studi Kasus • Diskusi kelompok.
Peserta
Pimpinan perusahaan, manajer senior atau wirausahawan.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
9 - 10 Mei 2017 29 - 30 Agustus 2017 7 - 8 November 2017
Investasi: Rp. 6.000.000
36
Strategy and Innovation
Sytemic Thinking and Complex Decision Making Elevating the Quality of Strategic Decisions in Complex World
Dunia bisnis yang makin terhubung (connected) membuat dunia bisnis makin kompleks. Kompleks karena keterhubungan ini membuat makin banyak faktor dan pihak yang terlibat dalam ekosistem bisnis dimana faktor yang satu dengan yang lainnya saling mempengaruhi dan terpengaruhi. Keputusan untuk memecahkan masalah atau mengambil kebijakan dalam situasi ini menuntut para pengambil keputusan memiliki kapabilitas dalam melihat gambar besar sebagai sebuah sistem. Disinilah system thinking menjadi pondasi penting dalam cara berpikir.
Tujuan Selepas program ini diharapkan peserta dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan karena keputusan diambil dengan makin integratif, komprehensif dan antisipatif
Cakupan pembelajaran Hari Pertama
Session: 1 - 2 (08.30 – 12.00 WIB) Pola pengambilan keputusan di dalam: situasi sederhana, situasi rumit, situasi kompleks, dan situasi yang kacau Session: 3 - 4 (13.00 – 16.00 WIB) Diagram causal loop, feedback dan delayed feedback dalam sebuah sistem.
Hari Kedua
Session 1-2 (08.30 – 12.00 WIB) • Studi kasus: System thinking dalam pengambilan keputusan dan kebijakan Session 3-4 (13.00 – 16.00 WIB) • Bias-bias psikologis dalam pengambilan keputusan.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
Metode Pembelajaran
Dalam program dua hari ini, peserta pembelajaran melalui sebuah simulasi akan diajak untuk dapat mengenali dan merasakan 4 situasi yang umum dihadapi serta mendiskusikan pola pengambilan keputusan apa cocok dengan situasi tersebut. Peserta juga akan melatih kemampuan memikirkan dan menggambarkan sebuah situasi dalam sebuah causal diagram. Di bagian akhir, peserta juga diajak untuk menyadari bias-bias psikologis dalam mengambil keputusan yang sering terjadi.
Peserta
• Direksi Perusahan • Pengambil keputusan stratejik • Manajemen senior. 37
23 - 24 Mei 2017 3 - 4 Oktober 2017
Investasi: Rp. 6.000.000
Corporate Valuation
Strategy and Innovation
Telah disadari bahwa corporate valuation merupakan alat manajemen yang semakin mendapat tempat sentral dalam pengambilan keputusan bisnis korporat. Alat ini amat berguna baik bagi outside maupun inside investor. Outside investor menggunakan alat sebagai sarana analisis yang akan memberikan masukan untuk keputusan beli, jual atau memegang suatu aset. Sedangkan inside investor menggunakannya untuk mengevaluasi pilihan-pilihan strategi bisnis dan value enhancement. Strategi bisnis tersebut termasuk pula keputusan-keputusan investasi penting, merger, akuisisi dan pertumbuhan (growth decision). Dengan value enhancement, para Manajer Bisnis dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang terefleksi pada nilai perusahaan.
Tujuan
Program dua hari akan membantu peserta mengembangkan kemampuan mereka untuk melakukan valuasi perusahaan. Kemampuan tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas keputusan finansial dan stratejik mereka. Diharapkan, setelah selesai mengikuti program para perserta akan memperoleh: • Pemahaman dan konteks mengenai corporate valuation • Pengetahuan mengenai beberapa metoda-metoda valuasi • Pemahaman mengenai kelebihan dan kekurangan tiap metoda valuasi dan saat yang tepat untuk menggunakannya • Kesiapan dalam menggunakan valuasi sebagai salah satu alat penting dalam pengambilan keputusan bisnis • Pengenalan value enhancement.
Cakupan pembelajaran
• Valuation and Business Strategy • Valuation for Inside Investor and Outside Investor • Business Landscape and Strategy • Information Analysis and Financial Statement • Key Value Drivers • Valuation Method • The Fundamental Analysis Process and DCF • Relative Valuation • Special Cases in Valuation • Discounted Cash Flow Valuation • Risk and Return Analysis • Estimating Discount Rate • Identifying Free Cash Flow • Forecasting Free Cash Flow • Determining Terminal Value • Advanced Issues in Valuation • Valuation for Mergers and Acquisitions • Valuation Enhancement: DCF, EVA, CFROI.
38
Corporate Valuation
Strategy and Innovation
Metode Pembelajaran • Kuliah • Studi Kasus • Diskusi..
Peserta
Corporate valuation sesuai untuk dihadiri, tapi tidak terbatas, oleh: • Para eksekutif yang terlibat dalam keputusan keuangan dan strategi korporat. • Para konsultan yang memberikan jasa konsultasi finansial dan valuasi • Para analis sekuritas yang ingin mendapatkan pengetahuan analisa fundamental.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
10 - 11 Januari 2017 28 - 29 Nov 2017
Investasi: Rp. 6.000.000
39
The Execution: Making Strategy Work
Strategy and Innovation
Strategi sangat indah untuk dibicarakan TETAPI sebagian kecil dari strategi yang terlaksana karena tidak adanya eksekusi yang efektif dan efisien sehingga sumberdaya yang sudah dialokasikan terbuang percuma. Eksekusi adalah hal yang menentukan sukses tidaknya suatu strategi.
Tujuan Training ini melengkapi para pimpinan dan manager dengan pengetahuan bagaimana eksekusi yang efektif.
Cakupan pembelajaran
• Desain Strategi • Inovasi Nilai • Analisa internal dan eksternal • Prinsip dasar eksekusi strategi • Eksekusi dengan Sistem • Eksekusi dengan Kepemimpinan Topik tersebut dapat berubah tergantung kondisi dan kebutuhan terkini.
Metode Pembelajaran • Kuliah • Studi Kasus • Diskusi.
Peserta • Pimpinan bisnis / organisasi • General Manager • Operational / Functional Manager • Business Development Analyst • Strategic Planner
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
30 - 31 May 2017 26 - 27 September 2017
Investasi: Rp. 6.000.000
40
Pricing Strategy
Strategy and Innovation
Untuk menetapkan harga yang tepat, perusahaan perlu mengetahui bagaimana menentukan harga pokok dari suatu produk atau jasa. Biaya-biaya yang relevan harus dikenali dan diukur sehingga harga yang ditetapkan harus dapat menutup biaya-biaya tersebut serta tercapai target profit yang diinginkan. Selain itu, faktor eksternal seperti sifat pasar, jenis persaingan, persepsi nilai pelanggan juga merupakan faktor yang tidak bisa dilepaskan dari pertimbangan harga.
Tujuan Dengan pembelajaran ini para peserta dapat memperlengkapi diri dengan: • Pengetahuan untuk identifikasi dan analisa berbagai biaya dan unsur-unsur biaya dan penerapannya dalam situasi yang berbeda-beda. • Penilaian keputusan harga produk / jasa baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang • Ketrampilan menggunakan analisa model biaya sesuai kondisi • Kemampuan untuk menetapkan harga pokok berdasarkan strategi ketika launching produk sesuai dengan target pasarnya.
Metode Pembelajaran Metode Pembelajarannya berfokus pada interaksi antar pengajar dengan peserta dan peserta dengan peserta. Program ini juga akan menggunakan simulasi yang menarik dan studi kasus riil.
Peserta
• Marketing and Sales director • Product Planning and Inventory Controller • Production Manager • Cost Accountant • Financial Controllers and Manager.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
14 - 15 Maret 2017 18 - 19 Juli 2017 21 - 22 November 2017
Investasi: Rp. 6.000.000
41
Interpersonal Skill 42
Interpersonal Skill
Negotiation Skills In Business
Negosiasi Mengarah Pada Keberhasilan Meraih Laba Tidak ada pelaku bisnis yang menganut asas berbisnis untuk rugi. Semua ingin untung, lalu siapa yang rugi? Yang rugi adalah mereka yang karena kesalahan sendiri, tidak menguasai teknik negosiasi. Negosiasi pada dasarnya adalah asas memberi dan menerima, memberi sedikit mungkin dan menerima sebanyak mungkin. Seorang negosiator ulung selalu tahu kapan sebaiknya memberi dan kapan harus menerima. Menuju Kemahiran dalam Bernegosiasi Seorang negosiator selalu dituntut untuk selalu tahu kapan sebaiknya memberi dan kapan harus menerima, juga peka melihat situasi dan suasana kapan untuk menekan lawan bicaranya. Teknik negosiasi bukan hanya dipakai sebagai alat untuk menyudutkan tetapi juga untuk bela diri bila tersudut. Teknik negosiasi tidak mengajarkan teknik pandai bicara, lebih dari itu sebagai teknik yang berakar pada panutan : “Diam itu EMAS, bicara itu PERAK, tapi tahu kapan harus diam dan kapan harus bicara itulah BERLIAN”. Negosiasi adalah suatu kegiatan yang unik, ada unsur sains, seni/kiat dan teknik. Program ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana bekerjasama daripada bersaing dengan pihak lain untuk mendapatkan hasil yang baik bagi kedua pihak.
Tujuan • Menggugah dorongan kepada peserta agar mereka mengenali, menguasai, dan mengembangkan teknik negosiasi yang menguntungkan • Menekankan pentingnya rencana dan persiapan negosiasi, serta memperlihatkan bagaimana melaksanakan hal-hal tersebut • Melatih peserta untuk melakukan negosiasi yang baik serta menguntungkan.
Cakupan pembelajaran • Pengenalan negosiasi • Pemahaman proses negosiasi • Pengenalan persyaratan negosiator ulung • Pemahaman rencana negosiasi • Aspek finansial dalam negosiasi • Aspek manusiawi dalam negosiasi • Pengenalan taktik dan strategi negosiasi.
Metode Pembelajaran
Studi kasus, latihan, film, dikombinasikan dengan main peran yang direkam dan diputar kembali akan membuat Anda berpengalaman dalam tekanan negosiasi dari kedua sisi, sehingga akan melengkapi perencanaan strategi Anda dengan hasil akhir tanpa kehilangan laba.
Peserta • Mereka yang harus menangani “negosiasi penjualan” dan ”negosiasi pembelian” • Para Manajer yang bekerja di bidang penjualan dan pembelian • Para Manajer yang sering terlibat dalam negosiasi komersial • Bagi mereka yang ingin mengetahui lebih mengenai negosiasi. 43
2,5 hari 8.30 - 16.00 WIB
21 - 23 Februari 2017 4 - 6 April 2017 11 - 13 Juli 2017 5 - 7 September 2017 28 - 30 November 2017 Investasi: Rp. 4.700.000
Business Presentation
Interpersonal Skill
Presentasi sebagai alat komunikasi Memberikan presentasi telah menjadi salah satu bagian yang paling penting dari pekerjaan seorang eksekutif. Untuk setiap eksekutif yang ingin memajukan karirnya, mampu memberikan presentasi profesional adalah keterampilan penting. Presentasi memainkan peran penting dalam mengkomunikasikan laporan dan informasi penting lainnya untuk pekerjaan Anda. Sebuah presentasi profesional juga akan memberitahu orang lain bahwa Anda telah menguasai topik diskusi. Program ini secara berimbang akan memberikan panduan tentang tehnik untuk mempersiapkan presentasi, perkenalan beberapa konsep presentasi, seperti presentation zen dan hybrid persuasion model. Pelatihan juga memberikan panduan tentang bagaimana mempersiapkan dan menyampaikan presentasi. Mencakup semua aspek dari presentasi, dari mulai perencanaan hingga pelaksanaan, serta memberikan saran khusus tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari dalam membuat presentasi.
Tujuan • Lebih memahami bagaimana sebuah presentasi yang baik didukung oleh perilaku dan gaya presenter nya • Mempersiapkan bahan-bahan presentasi dengan baik sehingga dapat menarik perhatian audiens yang dituju • Menggunakan teknik khusus sehingga presentasi mencapai target dan tujuan yang telah ditentukan • Identifikasi masalah dalam memberikan presentasi dan menentukan bagaimana mengatasinya.
Cakupan pembelajaran • Mempersiapkan presentasi yang efektif dan sukses • Persiapan presentasi: memilih metode presentasi dan bahan • Presentasi kinerja: Trick dan tips untuk menjadi presenter sukses • lat-alat presentasi • eknik untuk merespon masukan dan pertanyaan • Isu-isu khusus dalam presentasi • Teknik-teknik khusus dalam presentasi.
Metode Pembelajaran
Metode pelatihan ini meliputi kuliah (lecturing), diskusi kasus, dan role play.
Peserta Manajer dan Staff dari seluruh departemen (Pemasaran, Produksi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia), terutama yang sering memberikan presentasi.
2 hari 8.30 - 16.00 WIB
29 - 30 Maret 2017 13 - 14 Juni 2017 12 - 13 September 2017 31 Okt - 1 Nov 2017
Investasi: Rp. 4.300.000
44
INFORMASI PROGRAM Waktu dan Tempat Hari Selasa & Kamis (18.30 - 21.30 WIB) Universitas Prasetiya Mulya - Kampus Cilandak Jl. RA Kartini (TB Simatupang), Cilandak Barat - Jakarta Selatan. Informasi dan Pendaftaran :
[email protected] [email protected] : +62 21 7511140, 7511126 ext. 1009 - 1010 : +62 818 0873 7773 : www.pmeli.ac.id : 08:30 s/d 16.30 WIB (Senin - Jumat)
Pembayaran - Dilakukan selambat-lambatnya pada hari pertama sebelum program dimulai - Biaya tidak dikenakan pajak - Early Bird: Potongan biaya 7,5% untuk IPSCM jika pembayaran dilakukan 2 minggu sebelum program dimulai - Silakan menghubungi Advisor kami untuk Special Rate alumni dan grup - Pembayaran dapat ditransfer melalui BCA Kantor Cabang Utama SCBD Equity Tower Acc no.: 006 321 2021 Tax Number: 01.367.159.9-062.000 a.n Yayasan Prasetiya Mulya Bank Swift Code: CENAIDJA - Mohon kirim bukti transfer ke: Email:
[email protected] Fax: +62 21 751 1143 - Biaya program sudah termasuk: seminar kits, buku (course book, work book & answer book), foto grup, makan malam (tersedia pada pukul 17.00 - 20.00 WIB) & refreshments, Biaya Ujian Internasional, sertifikat, dan biaya parkir - Biaya Pembatalan: - Pemberitahuan pembatalan 3 hari atau lebih sebelum dimulainya program, akan dikenakan denda 50% dari biaya/investasi - Pemberitahuan pembatalan kurang dari 3 hari sebelum dimulainya program, maka keseluruhan biaya tidak dapat dikembalikan.
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute dapat menunda, membatalkan, atau mengubah jadual pelaksanaan Public Programs karena alasan penting tertentu, biaya yang telah dibayarkan akan dikembalikan sejumlah yang telah kami terima.
LOKASI
Terletak di lokasi strategis, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Kampus Prasetiya Mulya dekat dengan Jalan Lingkar Luar Jakarta, yang menghubungkan Serpong, Bintaro, Jagorawi, Hankam-Cikunir, dan jalan tol Cikampek. Dapat diakses dengan mudah karena terdapat transportasi umum di sekitar kawasan. Membutuhkan waktu 2 jam dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta apabila berkendara menggunakan mobil, dan kurang dari 1 jam dari terminal bis Blok M. Beberapa tempat hiburan seperti Cilandak Townsquare (CITOS), POINS (Giant), Carrefour, Mall Pondok Indah, dan penginapan seperti Apartemen Cilandak, Hotel Mercure Simatupang, Hotel Kemang, dan Hotel Kristal pun dapat dijangkau dengan waktu yang singkat.
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute Kampus Prasetiya Mulya, Gedung 2 #2203 Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430
Telp. +62 21 7511140, +62 21 7511126 ext. 1009 - 1011 Hp. +62 81808737773 Fax. +62 21 7500460, +62 21 7511143
[email protected] - www.pmeli.ac.id Executive Learning Institute Prasetiya Mulya Executive Learning Institute Prasetiya Mulya @eliprasmul @eliprasmul