meletakkan landasan
transformasi
Setting Up The Basis For Transformation
laPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2011
profil
Daftar Isi Contents
1 Penjelasan Tema | About The Theme
1
informasi perusahaan CORPORATE INFORMATION 2 4 5 6 6 8 10 14 16 19 22 24 28 34 38
Penjelasan Logo | About The Logo Ikhtisar Data Keuangan | Financial Highlights Performa Keuangan | Financial Performance Profil | Profile Sejarah | History Menjawab Tantanngan | Answering The Challenge Visi, Misi, Nilai-nilai, Kebijakan Mutu | Vision, Mission, Values, Policy on Quality Penghargaan & Sertifikasi | Awards & Certification Bidang Usaha dan Layanan | Fields of Business and Services Peristiwa Penting 2011 | Significant Event in 2011 Struktur Organisasi | Organization Structure Sambutan Dewan Pengawas | Message from Supervisory Board Laporan Direktur Utama | Report from President Director Profil Dewan Pengawas | Profile of Supervisory Board Profil Direksi | Profile of The Board of Directors
2
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ALALYSIS AND DISCUSSION 42 42 44 45 46 47
Kondisi Eksternal | External Condition Faktor Teknologi | Technology Factor Faktor Ekonomi dan Pasar | Economic and Market Factors Politik dan Hukum | Politics and Laws Faktor Sosial dan Budaya | Social and Cultural Factor Kondisi Internal dan Arah Pengembangan Perusahaan | Internal Condition Its Development
48 50 53 57
Arah Pengembangan | Direction of The Development Kinerja Operasional | Operational Performance Analisa Kinerja Manajemen | Management Performance Analysis Laporan Kegiatan Direktorat | Operational Performance
3
RENCANA PENGEMBANGAN DEVELOMENT PLAN 107 108 109 110
Arah Pengembangan Jangka Pendek ( 2012 ) | Direction for Short Term Development ( 2012 ) Arah Pengembangan Jangka Menengah ( 2013-2016) | Direction for Medium Term Development ( 2013-2016) Arah Pengembangan Jangka Panjang (2017-2022) | Direction for Long Term Development (2017-2022) Peta Jalan Transformasi Tahap Kedua (2012-2016) | Road Map of Second Phase of Transformation (2012-2016)
4
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) 112 114 114
5 6
Tujuan dan Komitmen Penyelenggaraan GCG | Goals and Commitment for GCG Implementation Strategic Governance Policy (SGP) | Strategic Governance Policy Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan | GCG Principles
KEPEDULIAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL OUR CARE AND CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY laporan auditor auditor's report
corporate information
penjelasan tema about the theme
meletakkan landasan transformasi Setting Up The Basis For Transformation
Perubahan badan hukum LKBN ANTARA menjadi Perum pada Juli 2007,merupakan langkah awal sebuah rancangan transformasi menyeluruh untuk menjadikan ANTARA mandiri, profesional, profitable dan tumbuh lestari. Landasan telah diletakkan, fondasi telah terbangun, berikutnya adalah implementasi untuk menjaga komitmen dan kesungguhan. Pada ANTARA yang berdaya, kualitas dan harkat informasi yang mencerahkan dititipkan. The change in the legal entity of LKBN ANTARA into a State Corporation (“Perum”) in 2007 marked the initial step of a comprehensive transformation design concept which would shape ANTARA to be an independent, professional, profitable and enduring company. It laid the foundation, and the next step will be the implementation of the commitment and determination. This spirit of delivering quality and value of the information is carried within ANTARA.
annual report 2011
1
informasi perusahaan
PENJELASAN LOGO ABOUT THE LOGO
Pada tanggal 9 November 2010, berdasarkan SKEP Nomor : SKEP-134/DIR-AP/XI/2010, penetapan logo Perum LKBN ANTARA yang berfungsi sebagai simbol dan identitas perusahaan yang mempunyai makna sesuai tujuan pembentukannya ditetapkan. Melalui logo barunya tersebut ANTARA menegaskan kembali jati diri dan tekadnya sebagai lembaga yang menjunjung tinggi profesionalisme dan memegang teguh integritas On November 9, 2010, with reference to SKEP No. : SKEP-134/DIR-AP/XI/2010, the logo of Perum LKBN ANTARA was determined with function as a corporate symbol and identity conveying a meaning that was in line with the objective of the establishment. The new logo of ANTARA re-affirmed its corporate identity and commitment as an institution with high professionalism and great integrity.
Simbol
Symbol
Simbol Mata yang tidak pernah terpejam menyiratkan
The sleepless eyes symbolize the responsiveness of
kesigapan
dan
ANTARA’s human resources to see and observe any
SDM
mencermati
ANTARA
setiap
dalam
informasi
melihat
diterima,
information received, while pen symbolizes activity of
sedangkan Simbol Pena melambangkan aktifitas
yang
ANTARA’s journalists that write each information wisely
para jurnalis ANTARA yang menyampaikan setiap
and proportionally with respect to the commitment
informasi secara bijaksana dan proporsional dengan
for holding integrity.
selalu memegang teguh integritas.
Warna
colors
Warna logo, adalah paduan antara Merah Maroon,
The logo colors combine Maroon Red, Black and Grey,
Hitam dan Abu yang menunjukkan semangat dan
reflecting spirit and professionalism, responsibility
sikap profesional, tanggung jawab dan integritas
and high integrity.
yang tinggi.
2
laporan tahunan 2011
corporate information
Tulisan/Huruf
WORDS/LETTERS
Logo type yang berupa nama organisasi ANTARA
Logo type, which is the name of our organization,
merupakan hasil penciptaan huruf secara khusus
ANTARA, is a formation of letters that particularly
yang mencerminkan karakter yang simple, dinamis,
represents the simple, dynamic, flexible, motivating,
fleksible, semangat, tajam, kokoh, sigap, dan tegas
sharp, strong, responsive and firm character of
dalam bertindak, sesuai citra ANTARA sebagai
ANTARA as a credible and trusted company. The
lembaga yang kredibel dan terpercaya. Adapun
sentence ‘Kantor Berita Indonesia (Indonesian News
kalimat
menegaskan
Agency)’ confirms the existence of ANTARA as a
eksistensi ANTARA sebagai lembaga yang dipercaya
‘Kantor
trusted institution to deliver and support the vision
menyampaikan dan memperjuangkan misi dan visi
and mission of the Indonesian nation in international
bangsa Indonesia dalam pergaulan Internasional.
community.
Pemikiran tersebut sejalan dengan visi dan misi
Such thought is in line with the vision and mission of
ANTARA
Indonesia’
sebagai
ANTARA that carries objective to run as a professional,
kantor berita yang dijalankan dengan profesional,
responsible high-integrity and flexible news agency
bertanggungjawab,
to answer and anticipate any possibilities and
fleksibel
yang
Berita
dalam
mengemban penuh
menjawab
aspirasi
integritas dan
sekaligus
mengantisipasi
opportunities.
peluang serta kemungkinan.
annual report 2011
3
informasi perusahaan
ikhtisar data keuangan financial highlights per 31 DesembeR 2011 as at 31 december 2011
(Rp jutaan | Rp million)
2011
2010
2009
2008
2007
Neraca
Balance
Aset
Asset
Kas dan Deposito
30,332
34,836
36,249
18,947
7,223
Cash & Deposits
Aset Lancar Lainnya
16,288
23,344
20,134
33,742
20,543
Others Current Asset
Aset Tidak Lancar
49,599
44,129
20,976
14,599
16,591
Non-Current Asset
96,219
102,309
77,359
67,288
44,357
Total Asset
Total Aset
Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban lancar Kewajiban Jangka Panjang
Equity & Liabilities 38,472
46,280
53,549
58,976
45,345
8,017
8,017
8,503
6,280
868
BPYBDS Ekuitas
49,730
Current Liabilities Long-term Loans Government Aid without determined status(BPYBDS)
25,927
-
-
22,085
15,307
2,032
(1,856)
Equity
• Penyertaan Modal
35,044
9,116
9,116
9,116
9,116
• Capital Placement
• L/R Tahun Sebelumnya
12,968
6,191
(7,084)
(10,972)
-
• L/R of Previous Year
1,718
6,778
13,275
3,888
(10,972)
• L/R of Current Year
96,219
102,309
77,359
67,288
44,357
Total Equity & Liabilities
Pendapatan Usaha
147,417
135,538
129,599
101,876
24,393 *)
Operating Revenues
Beban Pokok Usaha
(88,351)
(81,100)
(78,085)
(63,476)
(17,420) *)
Cost of Operating
Beban Umum
(54,254)
(50,589 )
(38,319)
(36,255)
(14,035) *)
General Expenses
• L/R Tahun Berjalan Total Kewajiban dan Ekuitas
Laporan Laba (Rugi)
Laba Usaha Pendapatan Lain-lain Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Kini Pajak Tanguhan Laba Bersih
Profit-Loss
4,812
3,849
13,195
2,145
(7,062) *)
Operating Income
(1,543)
3,420
656
1,475
(3,433) *)
Others Revenues
3,269
7,269
13,851
3,620
(10,495) *)
Earning Before Income Tax
(2,173)
(1,591)
-
-
-
Current
622
1,100
(576)
267
(477) *)
Deferred
1,718
6,778
13,275
3,887
(10,972)
Net Income
Rasio Aspek Keuangan
Financial Ratio
ROE (%)
3
31
654
(211)
(120)
ROE (%)
ROI (%)
10
14
20
9
(21)
ROI (%)
Cash Ratio (%)
79
75
68
32
18
Cash Ratio (%)
121
126
105
89
61
Current Ratio (%)
18
19
6
47
68
Collection Periods (day)
Current Ratio (%) Collection Periods (hari) Perputaran Persediaan (hari)
0.32
2.74
0.65
5.00
2.58
Ratio of Financial Aspect of Inventory Cycle (day)
Perputaran Total Aset (%)
152
136
168
154
47
Cycle of Total Assets (%)
52
22
3
(4)
Ratio of Own Capital to Total Assets (%)
Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total Aset (%)
*) periode Juli - Desember 2007 | Period of July -December 2007
4
laporan tahunan 2011
20
corporate information
performa keuangan financial performance
(jutaan Rupiah | million Rupiah)
(jutaan Rupiah | million Rupiah)
135.538
129.599
15.000
0
60.000
1.718
3.000
-10.972
6.000 90.000
-3.000
24.393
30.000
6.778
9.000 3.887
120.000
12.000
101.876
150.000
13.275
Laba Bersih Net Income 147.417
Pendapatan Usaha Operating Revenues
-6.000 -9.000 -12.000
0
2007
2008
2009
2010
2011
2007
2008
(jutaan Rupiah | million Rupiah)
(Persentase | Percentage)
67.288
75
68
70
50 32
40 30
40.000
20 20.000
18
60.000
2011
60
44.357
80.000
77.359
100.000
80
96.219
120.000
2010
79
Cash Ratio (%) Cash Ratio (%) 102.309
Total Aset Total Asset
2009
10
0
2007
2008
2009
2010
0
2007
2011
2008
ROI (%) ROI (%)
(Persentase | Percentage)
(Persentase | Percentage)
2010
2011
20
ROE (%) ROE (%)
2009
10
400
3
-211
-10 -15
-20
200 2007
-5
2008
2009
2010
2011
-25
-21
-120
31
5 0
200
10
600
0
20 15 9
14
654
800
2007
2008
2009
2010
2011
annual report 2011
5
informasi perusahaan
PROFIL PROFILE
Sejarah
History
Lembaga Kantor Berita Antara (LKBN) ANTARA didirikan
Lembaga Kantor Berita Antara (LKBN) ANTARA was
tanggal 13 Desember 1937 oleh (alm) Adam Malik,
established on December 13, 1937, by the late founding
Soemanang, A.M. Sipahoetar dan Pandoe Kartawagoena,
fathers, they were, Adam Malik, Soemanang, A.M.
ketika semangat kemerdekaan nasional digerakkan oleh
Sipahoetar and Pandoe Kartawagoena, at the time
para pemuda pejuang. ANTARA memiliki nilai sejarah
fighting youth defended the national independence spirit.
yang penting dalam perjuangan pendirian negara karena
ANTARA possesses important historical value, particularly
keberhasilannya menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan
in the struggle for building the country, as it succeeded
Republik Indonesia (RI) pada tanggal 17 Agustus 1945
to broadcast the moment of Republic of Indonesia’s
keseluruh dunia. Sebagai kantor berita nasional, ANTARA
Proclamation of Independence on August 17, 1945, to the
sejak lama telah menjadi duta bangsa dalam membangun
whole world. As national news agency, ANTARA has been
citra Indonesia di mata dunia.
long serving as the nation’s ambassador for creating the good image of Indonesia in the world community.
Setelah 25 tahun sejak pendiriannya, ANTARA resmi
After 25 years of its establishment, ANTARA officially
menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) melalui
became Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) or
Kepres No.307 tahun 1962 dan berada dibawah Presiden
National News Agency through Presidential Decree
Republik Indonesia. Melalui Kepres tersebut, ANTARA
No.307 of the year 1962 and was under leadership
memiliki
mengkomunikasikan
of President of Republic of Indonesia. through the
kegiatan negara dan masyarakat melalui kegiatan peliputan
Presidential Decree, ANTARA is strategically positioned to
dan penyebarluasan berita keseluruh pelosok tanah air dan
communicate the nation’s activities through news coverage
6
peran
strategis
laporan tahunan 2011
untuk
corporate information
Pemerintah melalui PP No. 40 Tahun 2007 mengubah status LKBN ANTARA menjadi Perusahaan Umum (Perum) the Government through Government’s Decree No. 40 of the year 2007 changed the status of LKBN ANTARA into a Perusahaan Umum (Perum)
luar negeri, demikian sebaliknya, melalui
and news dissemination nationwide
jaringan Organization of Asia Pasific
and worldwide, and vice versa, using
News Agencies (OANA) yang dilahirkan
the Organization of Asia Pasific News
UNESCO tahun 1962. Kelahiran OANA
Agencies (OANA) network which was
didorong oleh keinginan kuat untuk memperjuangkan suara
established by UNESCO
negara-negara berkembang sehingga dapat memberikan
OANA was established to help boost campaign for the
sudut pemberitaan yang berimbang ditengah penguasaan
developing countries by giving balanced reporting, which
informasi oleh media-media negara barat.
at the time was mostly dominated by western news media.
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis media yang sangat
As the media business grew vast and more competitive,
cepat dan kompetitif, Pemerintah melalui PP No. 40 Tahun
the Government through Government’s Decree No. 40 of
2007 mengubah status LKBN ANTARA menjadi Perusahaan
the year 2007 changed the status of LKBN ANTARA into a
Umum (Perum). Status Badan Hukum baru ini memungkinkan
Perusahaan Umum (Perum). The new legal status allowed
ANTARA untuk menjalankan kegiatan pelayanan dan
ANTARA to better run the service and commercial activities
komersial secara lugas baik dilaksanakan sendiri atau pun
by itself or with partner, as stated in Item 1 of Article 7 in
dengan bermitra, sebagaimana tertuang dalam PP Perum
Government Decree about PERUM LKBN ANTARA No. 40
LKBN ANTARA No. 40 Tahun 2007 Pasal 7 Ayat 1.
of the year 2007.
Menindaklanjuti hal tersebut, LKBN ANTARA melakukan
Regarding that, LKBN ANTARA decided to kick off an all-
pembenahan organisasi secara menyeluruh menyangkut;
embracing organizational restructuring which covered;
annual report 2011
in 1962. The
7
informasi perusahaan
strategi
organisasi,
strategy of the company’s organization, organizational
teknologi, budaya organisasi, kebijakan redaksi, dan
organisasi
structure, technology, organizational culture, policies
kapabilitas baru sebagai kantor berita modern. Meskipun
of news department, and new capability as a modern
berubah menjadi Perum, perannya sebagai Lembaga Kantor
news agency. With its new status as Perum, it did not
Berita Nasional tidaklah hilang, bahkan makin produktif
mean the Company’s role as National News Agency was
karena bisa ikut serta dalam pelaksanaan Public Relations
eluded; yet it became more productive in its participation
atas program kerja dan visi departemen, kementerian
in Public Relations activity for work program and vision
maupun lembaga negara lainnya dengan mengikuti proses
of department, ministries or other state institutions by
pengadaan sesuai ketentuan yang berlaku melalui anak-
following the required procurement process through its
anak perusahaan yang dapat dibentuk.
subsidiaries.
Menjawab Tantangan Jaman
Answering the Challenge
Perkembangan
perusahaan,
teknologi
struktur
tumbuhnya
The vast growth in information technology and media
jaringan media sejak akhir tahun 1990-an telah mengubah
network since the end of 1990s in fact has changed the
arsitektur lingkungan kantor berita. Masyarakat dapat
architecture of news agency. People can directly access the
langsung mengakses berita dengan platform multimedia,
news, thanks to multimedia platform, while media industry
dan jaringan industri media telah memunculkan jaringan
network has encouraged the establishment of national
nasional media yang menyebabkan peran kantor berita
media network which led to the question about the role of
mulai dipertanyakan.
a news agency.
Kini, lebih dari tujuh puluh tahun ANTARA menjalankan
Now, for more than 70 years, ANTARA has performed
tugas sebagai Lembaga Kantor Berita Nasional dengan
its duty as National News Agency with focus on serving
fokus
menyediakan
informasi
layanan
berita
dan
melayani
national, regional and global news information for the
kebutuhan masyarakat terhadap informasi nasional, daerah
untuk
public. For effective work, ANTARA then runs a number
dan global. Untuk mendukung efektivitas tugas tersebut,
of Bureaus in 30 provinces, manages contributors in
saat ini ANTARA mempunyai jaringan biro di 30 provinsi,
more than 200 regencies and municipalities, and set up
kontributor di lebih dari 200 kabupaten dan kotamadya,
representative offices in some Bureaus/correspondents in
serta kantor perwakilan di beberapa biro/koresponden di
New York (USA), Canberra (Australia) and Kuala Lumpur
New York (USA), Canberra (Australia) dan Kuala Lumpur
(Malaysia). Before we were hit by 1998 crisis, ANTARA set
(Malaysia). Sebelum krisis tahun 1998, kantor perwakilan
up representative offices in 14 countries.
ANTARA di luar negeri tidak kurang dari 14 negara. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi
To fulfil the public demand for global information, ANTARA
global,
non-komersial
establishes non-commercial relation with many news
dengan berbagai kantor berita di seluruh dunia, seperti
agencies from around the world, such as AAP (Australia),
AAP (Australia), DPA (Jerman), Kyodo (Jepang), Bernama
DPA (Germany), Kyodo (Japan), Bernama (Malaysia), Xinhua
(Malaysia), Xinhua (China), Yonhap (Korea Selatan), dan
(China), Yonhap (South Korea), and others, adding to news
lain-lain, selain jaringan kantor berita OANA, IINA, EANA
agency networks, such as OANA, IINA, EANA and others.
ANTARA
menjalin
kerjasama
dan lain-lain. Sementara itu, untuk mendukung kebutuhan data dan
Meanwhile, to meet the demand for global financial
informasi keuangan dan bisnis luar negeri bagi sektor
and business data and information for the banking
perbankan,
ANTARA
sector, financial and capital market, ANTARA develops
mengembangkan aliansi bisnis secara komersial dengan
a commercial business alliance with Thomson-Reuters,
8
keuangan,
laporan tahunan 2011
dan
pasar
modal,
corporate information
Thomson-Reuters, Bloomberg, AFP dan Xinhua melalui
Bloomberg, AFP and Xinhua news agency through
unit-unit bisnis kerjasama operasional (KSO) layanan
operational cooperation units for marketing service and
pemasaran dan dukungan teknis bagi para pelanggan
technical support for the customers of its foreign partners.
mitra asing tersebut. ANTARA juga menyediakan data
ANTARA also provides national financial and business data
dan informasi keuangan dan bisnis dalam negeri yang
and information through IMQ, on online basis for 24 hours.
dikembangkan melalui unit bisnis IMQ secara on-line 24
Adding to that, ANTARA has a unit that handles photo
jam. ANTARA juga mendirikan unit usaha layanan foto
service to support news reporting, and manages journalistic
sebagai pendukung berita, melaksanakan jasa pendidikan
education through Antara Journalistic Education Agency
jurnalistik (Lembaga Pendidikan Jurnalistik ANTARA)
and PR Wire service, data service through Asia Pulse, then
layanan PR Wire, layanan data Asia Pulse, dan penyediaan
provides content through TV house production which is its
konten melalui rumah produksi TV sebagai unit usaha
relatively new strategic business unit.
strategis (UUS) yang relatif baru.
annual report 2011
9
informasi perusahaan
visi, misi, Nilai-nilai, kebijakan Mutu VISION, misSiON, VALUES, Policy on Quality
Visi Vision Penyedia Jasa informasi Multimedia, Pencerah, dan Duta Informasi Indonesia. Multimedia-based information provider, and ambassador for Information on Indonesia.
Misi Mission • Penyedia jasa informasi dan komunikasi yang berorientasi pasar untuk berbagai pemangku kepentingan yang dijalankan dengan tata kelola yang baik dan berstandar internasional. • Menjalankan aktivitas pembangunan karakter masyarakat berbasis pengetahuan. • Menyiarkan informasi untuk pencitraan Indonesia di luar negeri. • Mengembangkan jurnalisme Indonesia. • Provider of market-oriented information and communication service for stakeholders under good corporate governance and international standard. • Dealing with activities on character building. • Disseminating information to promote Indonesia’s image abroad. • Developing Indonesian journalism.
10
laporan tahunan 2011
corporate information
Nilai-Nilai value ANTARA mempunyai nilai-nilai dan norma perilaku yang wajib dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari oleh segenap Jajaran ANTARA. Nilai-nilai dasar ANTARA yang dianut Jajaran ANTARA dan diwujudkan dalam praktek bisnis sehari-hari adalah Integritas, Penuh Komitmen, Ber-inovasi, dan Fokus pada Pelanggan. ANTARA has values and norms of behaviours applied to all people in the company. The values are integrity, commitment, innovation, and customer focus.
Integritas
• Jujur dan dapat dipercaya. • Disiplin dan loyal. • Melakukan perbuatan yang sejalan dengan kata-kata dan keyakinan. • Melakukan pekerjaan sesuai dengan kode etik dan kaidah-kaidah keprofesian. • Memberikan teladan kepada bawahan dan rekan kerja. • Mentaati semua ketentuan dan peraturan yang berlaku. • Menjaga kerahasiaan dan nama baik perusahaan. • Mengakui kesalahan diri sendiri dan mengakui kebenaran orang lain.
Integrity
• Honest and trustworthy. • Discipline and loyal. • Committing to the deeds in line with uttered words and belief. • Performing duties with respect to code of ethics and professionalism values. • Being role model among staff members and colleagues. • Fulfilling the applying rules and regulations. • Keeping the company’s confidential matters and maintaining the company’s image. • Admitting personal mistakes and agreeing in the genuineness of others.
annual report 2011
11
informasi perusahaan
Penuh Komitmen
• Menepati janji yang telah disepakati. • Memiliki dedikasi atas tugas-tugas dan target-target yang ditetapkan. • Menuntaskan seluruh tugas dan tanggung jawab yang diemban. • Mengimplementasikan secara konsisten sistem, prosedur, dan ketentuan yang berlaku.
Commitment
• Committing to the agreed promises. • Dedicated to the determined duties and targets. • Completing the whole duties and responsibilities. • Implementing the system, procedures and rules consistently.
Berinovasi
• Mengembangkan dan meningkatkan daya inovasi dan kreasi dalam menciptakan produk/jasa baru. • Mencari dan menemukan ide-ide baru dalam proses dan metode kerja yang lebih efektif dan efisien. • Menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, bermutu, dan bernilai tambah. • Terbuka pada ide dan hal baru. • Senantiasa mengikuti perkembangan. • Bagi atasan, senantiasa menumbuhkan semangat, memberikan bimbingan dan mengakomodasi gagasan-gagasan kreatif dan inovatif bawahannya. • Mengusulkan ide dan metode kerja baru yang inovatif untuk menyelesaikan masalah pekerjaan. • Mengusulkan gagasan dalam rangka pengembangan produk-produk baru. • Memiliki rasa tidak puas dengan hasil yang telah dicapai dan menginginkan hasil yang lebih baik.
Innovation
• Developing and improving capacity to innovate and create new products/services. • Seeking and finding new ideas in the more effective and efficient work process and methods. • Creating better, more qualified and more valuable product or service. • Being opened to fresh ideas. • Consistently follow the development. • Consistently keeping abreast of every development for managers and supervisors. • Consistently giving guidance and motivation as well as accommodating creative and innovative ideas. • Proposing ideas on new product development. • Not feeling satisfaction with the performance in order to win for better results.
12
laporan tahunan 2011
corporate information
Fokus kepada Pelanggan
• Menemukenali dan mendefinisikan harapan, keinginan, kebutuhan, persyaratan, dan hal-hal yang dipandang penting oleh pelanggan. • Menindaklanjuti dengan segera setiap permintaan pelanggan. • Mengerjakan dan menghasilkan produk/jasa sesuai dengan mutu yang disyaratkan oleh pelanggan. • Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan. • Melayani dengan ramah setiap keluhan pelanggan dengan penuh perhatian dan tanggung jawab. • Menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan. • Mencari umpan balik pelanggan. • Mengupayakan kenyamanan pelanggan. • Menciptakan peluang dan pangsa pasar baru.
Customer Focus
• Identifying expectation, interest, need, requirement and important issues for the customers. • Following up every customer’s request quickly. • Working and generating products/services according to the qualities required by the customers. • Delivering best services to the whole customers. • Kindly responding to each customer’s complaint with full attention and responsibility. • Maintaining and improving good relationship with the customers. • Seeking the customer’s feedback. • Building customer’s comfort. • Creating new opportunity and market share.
KEBIJAKAN MUTU POLICY ON QUALITY Pimpinan dan seluruh karyawan perusahaan bertekad menghasilkan konten media yang cepat, akurat, penting dan dapat dipercaya serta memenuhi keinginan seluruh stakeholder dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berbasis pengetahuan. The Company’s leaders and staffs are determined to generate media content in a quick and accurate, important and trusted ways as well as fulfil the needs of stakeholders to create knowledge-based community.
annual report 2011
13
informasi perusahaan
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI Awards & Certification
Penghargaan
Awards
Karya foto jurnalistik ANTARA mendapatkan banyak
Photos taken by Antara’s journalists have already received
apresiasi baik dalam pengutipan (headline di media
good appreciation in term of quoting (becoming headlines
nasional) maupun meraih penghargaan terbaik di sejumlah
on national media) and won best awards at both national
lomba foto nasional maupun internasional.
and international photo competitions.
Salah satunya adalah karya Fanny Octavianus yang
One of the photo masterpieces belonged to Fanny
meraih penghargaan terbaik untuk kedua kalinya secara
Octavianus, which won best award for second year in a row
berturut-turut sebagai karya Foto Tahunan Terbaik versi
in the category of Best Photo of the Year at 2011 Adiwarta,
Adiwarta 2011 (Photo of The Year), yang juga diikuti oleh
where our other photo journalist, Rosa Panggabean, also
Rosa Panggabean untuk kategori ekonomi di event yang
competed in the category of economic issue. Meanwhile,
sama. Sementara Wahyu berhasil meraih penghargaan
other photo journalist, Wahyu, successfully won best award
terbaik lomba foto Sea Games ke-26 tahun 2011 (hanya
at photo competition about the 26th Sea Games in 2011
satu pemenang saja). Lomba tersebut diikuti oleh banyak
(the only winner), where a number of foreign photographers
fotografer peliput event tersebut. Selain pewarta foto
also took participation. Besides our permanent photo
tetap, beberapa pewarta foto stringer baik di Jakarta
journalists, some photo stringers in Jakarta and beyond
maupun
terbaik
once won best awards, they were: Irsan Mulyadi from
diantaranya : Irsan Mulyadi dari Medan, Anis Efizudin dari
Medan, Anis Efizudin from East Java Bureau, Zabur Karuru
Biro Jawa Timur, Zabur Karuru dari Kendari, Ujang Zaelani
from Kendari, Ujang Zaelani and M.Agung Rajasa both
dan M. Agung Rajasa dari Jakarta, Iggoy El Fitra dari Biro
from Jakarta, Iggoy El Fitra from West Sumatra Bureau, and
Sumatera Barat, dan Andika Betha Adikrisna dari Solo.
Andika Betha Adikrisna from Solo.
Wartawan ANTARA juga meraih beberapa penghargaan
ANTARA’s journalists that won awards from any journalistic
diberbagai ajang lomba penulisan diantaranya :
writing competition were :
1. Hanni Sofia : Penghargaan khusus penyebarluasan
1. Hanni Sofia : Special Award for Distributing Tourism
informasi dan destinasi wisata, Anugerah Pesona
Destination and Information at 2010 Anugerah Pesona
Indonesia tahun 2010 dari Menteri Kebudayaan dan
Indonesia presented by Minister of Culture and Tourism
Pariwisata Republik Indonesia, Juara III, Jamsostek
of Republic of Indonesia, Third Winner, at Jamsostek
Journalistic Award 2011 dari Jamsostek, Pemenang
Journalistic Award 2011 by Jamsostek, Fourth Winner at
harapan lomba menulis artikel antar wartawan dari AJB
Journalistic Writing Competition by AJB Bumiputera at
Bumiputera dalam HUT ke-98, penghargaan tulisan
its 98th Anniversary, Special Tourism Journalistic Writing
14
daerah
juga
laporan tahunan 2011
meraih
penghargaan
corporate information
pariwisata bersifat khusus dalam anugerah pesona
Award at 2009 Anugerah Pesona Wisata Indonesia,
wisata Indonesia tahun 2009, pemenang ketiga kategori
Third Winner at Journalistic Writing Competition in
bahasa Indonesia lomba karya jurnalistik tulis
the category of Indonesian Language at ANTARA’s
HUT
ANTARA ke-72.
72nd Anniversary.
2. Maryati : Pemenang ketiga, karya jurnalistik dalam
2. Maryati : Third winner of journalistic writing at
lomba foto dan karya jurnalistik HUT ke-73, LKBN
Photo and Journalistic Writing Competition at LKBN
ANTARA, serta pemenang kedua kategori bahasa
ANTARA’s 73rd Anniversary, and second winner in
Indonesia lomba karya jurnalistik tulis HUT ke-72
the category of Indonesian language at Journalistic
ANTARA.
Writing Competition at ANTARA’s 72nd Anniversary.
3. Syarifuddin May : Juara II, Lomba karya tulis jurnalistik
3. Syarifuddin May : 2nd Winner at Journalistic Writing
PWI bersama Pemerintah Kabupaten Enrekang tahun
Competition organized by PWI and Government of
2009.
Enrekang Regency in 2009.
4. Sapto Heru : Pemenang
Lomba karya tulis
4. Sapto Heru : Second Winner at Journalistic Writing
kebencanaan bagi wartawan media cetak tahun 2008
II,
Competition on Disaster issue for printed journalists
oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
in 2008, organized by National Disaster Mangement Agency.
5. Dewanti Lestari : Pemenang favorit I, kompetisi feature jurnalistik pada kompetisi Perum Bulog tahun 2008.
5. Dewanti Lestari : First Favorite Winner, at Journalistic Feature Competition by Perum Bulog in 2008.
6. Masuki M. Astro : Pemenang Harapan III, lomba karya
6. Masuki M. Astro : Sixth Winner at National Journalistic
jurnalistik pendidikan anak usia dini tingkat nasional
Writing Competition for Early Children Education by
dari Menteri Pendidikan Nasional tahun 2008 serta
Minister of National Education in 2008 and nominee
nominator karya tulis jurnalistik Prapanca tahun 2007
at Prapanca Journalistic Writing Competition in 2007
oleh PWI cab Jawa Timur.
organized by PWI of East Java Province.
Sertifikasi ANTARA
berkomitmen
Certification memperkuat
ANTARA is fully committed to strengthen its organization
lembaganya dengan menerapkan standarisasi manajemen
penuh
untuk
through the implementation of international quality
mutu bertaraf internasional. Pada bulan Desember 2008,
management standards. In December 2008, ANTARA’s
Direktorat Pemberitaan ANTARA telah meraih sertifikasi
News Directorate earned ISO 9001-2000 certification, which
ISO 9001-2000 yang membuktikan bahwa Perusahaan
confirmed good quality of management of the Company, in
telah memiliki sistem manajemen mutu yang baik dan
line with the international quality management standards.
memenuhi standar-standar ketentuan manajemen mutu
Some of ANTARA’s bureaus in Bandung, Makasar,
secara internasional.
Semarang, Surabaya and Yogyakarta were already certified with ISO 9001 : 2008.
annual report 2011
15
informasi perusahaan
BIDANG USAHA DAN LAYANAN Fields of Business and Services Perubahan Badan Hukum LKBN ANTARA menjadi Perum
The change in legal entity of LKBN ANTARA into Perum
memungkinkannya untuk menjalankan kegiatan pelayanan
allows it to run service and commercial businesses alone
dan komersial baik sendiri maupun bermitra. Untuk
or together with its partner. Thus, the Company has run
menjawab hal tersebut, Perusahaan melakukan beberapa
several business activities by providing the following
kegiatan usaha dengan menyediakan layanan sebagai
services:
berikut:
Antara News.com
Antara News.com
Layanan distribusi berita ANTARA berbasis web, memberi
It is a web-based new distribution served by ANTARA,
kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses seluruh
which ensures easy and comfortable access to all up-to-
berita terkini dalam berbagai kategori selama 24 jam
date information available in any categories for 24 hours
setiap hari. Portal ini disajikan dalam dua bahasa (Indonesia
a day. This portal serves the news in both Indonesian and
dan Inggris) agar masyarakat dunia dapat mengetahui
English languages to help world community access the
informasi yang utuh dan kredibel tentang Indonesia
full and credible news updates about Indonesia. Having
saat ini. Ditunjang oleh reputasi ANTARA sebagai salah
a reputation as one of the biggest news agencies in Asia
satu kantor berita terbesar di Asia dan didukung oleh
and with the support from global news network, ANTARA’s
jaringan pemberitaan global, portal ini menawarkan
portal offers varied information which has been reference
ragam informasi yang telah menjadi acuan dan daya tarik
and offers an interest of its own for many Internet users
tersendiri bagi para pengguna Internet di seluruh dunia.
from around the world.
ANTARA Foto. com
ANTARA Foto.com
Portal berita foto yang memuat koleksi dan mendistribusi
This is a photo portal that provides and distributes a
beragam foto berita dan peristiwa dari berbagai tempat
collection of journalistic photo releases and photos of
seperti:
budaya,
events from any themes, such as politics, economy, social
lingkungan, dan human interest baik di dalam maupun
cultural, environment and human interest, from nationwide
di luar negeri. Para wartawan foto ANTARA yang
and worldwide. ANTARA’s experienced photo journalists
berpengalaman menghasilkan 70 sampai dengan 100 foto
can produce 70 to 100 news photos of high standard
berita perhari dengan standar kualitas dan format resolusi
quality and high resolution every day.
politik,
ekonomi,
olahraga,
sosial
yang tinggi.
ANTARA PR WIRE
ANTARA PR WIRE
Layanan penulisan dan penyebaran rilis berita dan foto
The writing and distribution of press and photo releases
secara cepat, tepat dan mudah ke seluruh dunia melalui
are done in quick, accurate and easy way to any recipients
jaringan pelanggan ANTARA dan AsiaNet. PR Wire
worldwide by using ANTARA’s subscription network
ANTARA merupakan satu-satunya layanan penyebarluasan
and AsiaNet. ANTARA’s PR Wire is the only service for
press release yang menawarkan penyampaian berita
distributing press release directly to the computers of
langsung ke komputer media pelanggan ANTARA. Melalui
ANTARA’s customer media. This service enables the
layanan ini press dan foto release didistribusikan ke media
dissemination of press and photo releases to all ANTARA’s
pelanggan ANTARA di seluruh Indonesia yang berjumlah
customer media across the country that reach to more than
lebih dari 250 pelanggan meliputi surat kabar, majalah,
250 customers, consisting of newspapers, magazines, radio
radio dan stasiun televisi, serta media online, Departemen,
and TV stations, online media, Departments, Regional
16
laporan tahunan 2011
corporate information
Kantor Pemerintah Daerah, BUMN dan Pengusaha
Government Offices, State Owned Enterprises and tens of
Swasta,serta puluhan perwakilan media asing di Jakarta.
foreign media representatives in Jakarta. Its membership
Dengan keanggotaan di AsiaNet yang merupakan
in AsiaNet, a consortium of 14 news agencies based in
konsorsium kerjasama 14 kantor berita di kawasan Asia
Asia Pacific with focus on distribution of press releases
Pasifik yang bergerak di bidang penyebaran press release
between countries, ANTARA PR Wire can distribute the
antar negara, PR Wire ANTARA mampu menyebarluaskan
press releases to any countries in the world.
press release ke negara mana saja di seluruh dunia.
ANTARA TV Memproduksi
ANTARA TV hardnews,
features,
menyediakan
This service produces hard news, features, studio rental as
penyewaan studio serta jasa pembuatan audio visual
well as audio visual recording, such as video profile, public
berupa video profil, iklan layanan masyarakat, video
service ads, tutorial video for business players, government
tutorial bagi pelaku bisnis,pemerintahan, LSM dan industri
institutions, non-government organizations and other
lainnya. Anda dapat menyaksikan berita-berita menarik
industries. You can watch interesting national news in
dari berbagai penjuru negeri dalam program berita:
news program called: WARTA ANTARA aired every day
WARTA ANTARA setiap hari pukul 19.30-20.00 WIB dan
at 19.30-20.00 local time and WARTA ANTARA MALAM
WARTA ANTARA MALAM pukul 22.30-23.00 WIB, di Radar
aired at 22.30-23.00 local time, on Radar TV Jakarta, CB
TV Jakarta, CB Channel Depok, PJTV Bandung, Simpang
Channel Depok, PJTV Bandung, Simpang Lima TV Pati,
Lima TV Pati, ADTV Jogjakarta, Citra Lamongan TV, Triarga
ADTV Jogjakarta, Citra Lamongan TV, Triarga TV Bukit
TV Bukit Tinggi, Lombok TV (Bali &Lombok), Banjar
Tinggi, Lombok TV (Bali &Lombok), Banjar TV Banjarmasin,
TV Banjarmasin, Nuansa TV Palu, KCTV Karawang, JTV
Nuansa TV Palu, KCTV Karawang, and JTV Malang. People
Malang. Saksikan pula program produksi bersama Perum
can also watch joint production program between Perum
LKBN ANTARA, TVRI 7 RRI, Talk Show MERAH PUTIH yang
LKBN ANTARA, TVRI 7 RRI, that is, MERAH PUTIH Talk
disiarkan secara langsung di TVRI & RRI, setiap Rabu pukul
Show, aired from TVRI & RRI, on every Wednesday at 10.00-
10.00-11.00 WIB
11.00 local time.
ANTARA Publishing Unit
ANTARA Publishing Unit
Unit ini melayani penerbitan dan percetakan buku, majalah
This unit handles book publishing and printing, internal
internal, brosur, leaflet dan beragam jasa cetak lainnya
magazine, brochure, leaflet and any other printing services,
termasuk jasa konsultansi untuk penerbitan majalah
including consultation service, from the editorial to printing
dan buku dari sisi redaksional sampai percetakan dan
and publishing, for magazine and book publication.
penerbitan.
Museum dan Galeri Foto Jurnalistik ANTARA Museum dan Galeri Foto Jurnalistik ANTARA berada di
ANTARA’s Museum and Gallery of Journalistic Photos
gedung berarsitektur Belanda yang dibangun pada awal
ANTARA’s Museum and Gallery of Journalistic Photos are
abad ke 20 yaitu Gedung Graha Bhakti, Pasar Baru, Jakarta.
established in the 20th-century Dutch style building, that is,
Gedung bersejarah ini merupakan kantor redaksi ANTARA
Graha Bhakti Building, Pasar Baru, Jakarta. The historical
pada awal pendiriannya. Dari Gedung bersejarah inilah
building was initially used as ANTARA’s editorial building.
penyebaran Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal
From this historical building, the distribution of Indonesia’s
17 Agustus 1945 keseluruh dunia dilakukan. Penggunaan
Independence Proclamation was done on August 17, 1945,
annual report 2011
17
informasi perusahaan
Gedung Graha Bhakti ANTARA untuk museum dan galeri
to the whole world. the use of ANTARA’s Graha Bhakti
foto jurnalistik ini sesuai Himpunan Perundang-Undangan
building for museum and gallery of journalistic photos
RI tentang konservasi budaya tahun 1992, pasal 19.
refered to Article 19 of the Collection of Indonesia’s Laws about Cultural Conservation in 1992.
IMQ
IMQ
IMQ - Indonesia Market Quotes menyediakan informasi
IMQ
keuangan real-time, juga aplikasi, serta solusi bisnis
information at Real-Time basis as well as application and
untuk pasar keuangan dan segmen pemerintah. Kami
Business Solution for Financial Market and Government
menyediakan informasi yang komprehensif dari pasar
Institutions. We provide comprehensive updates from
keuangan di Indonesia, dan solusi pialang total kegiatan
Indonesia’s financial market, and Solusi Pialang Total which
perdagangan broker, seperti Online Trading & Remote
gives updates on broker trading activity, such as Online
(Sistem Front Office), Order dan Manajemen Risiko (Tengah
Trading & Remote (Front Office System), Order and Risk
Office System), dan Akuntansi (Kembali Office System).
Management (Central Office System), and Accounting
Disamping itu, juga tersedia beberapa Sistem Informasi
(Back Office System). Adding to that, there are some
yang terkait untuk mendukung konsep Bisnis Elektronik,
Information Systems to support Electronic Business
seperti Sistem Manajemen Dokumen (DMS), Customer
Concept, such as Document Management System (DMS),
Relationship Management (CRM), IT Solution untuk Pasar
Customer Relationship Management (CRM), and IT
Keuangan.
Solution for Financial Market.
Lembaga Pendidikan Jurnalistik ANTARA (LPJA)
ANTARA Journalistic Education Agency (LPJA)
LPJA didirikan melalui SKEP-12/PAP/II/1988 tanggal 24
LPJA was established based on SKEP-12/PAP/II/1988
Februari 1988. Ruang lingkup kegiatan meliputi jurnalistik,
dated 24 February 1988. The scope of activities includes
media dan public relations, dan bidang-bidang lain yang
journalism, media and Public Relations, and other
mendukung. Didukung oleh tenaga dan staf pengajar
supporting fields. Supported with experienced tutors and
dan profesional di bidangnya, program pelatihan LPJA
professionals, training programs in LPJA will help people,
ditujukan untuk seluruh masyarakat, baik mereka yang
who are interested to work and improve their individual
bekerja dan ingin memperdalam pengetahuan dan
skills and knowledge as well as add experience in field
keterampilan dan penguasaan keahlian individual serta
practices.The training program is delivered in effective
pengalaman praktek lapangan. Pelatihan diselenggarakan
and efficient methods, which highlights individual skill
melalui metode yang efektif dan efisien, mengedepankan
enhancement, with guidance from ANTARA’s senior
keterampilan individual, serta dibimbing dan diasuh oleh
reporters and photographers. LPJA is opened to
wartawan senior dan fotografer ANTARA. LPJA terbuka
institutional and personal participants.
-
Indonesia
Market
Quotes
serves
financial
untuk institusi maupun personal.
AUDITORIUM ADHIYANA
AUDITORIUM ADHIYANA
Gedung pertemuan serbaguna untuk umum yang megah
It is a magnificent and prestigious multipurpose meeting
dan prestigius. Terletak di Jantung kota Jakarta, auditorium
building, which is opened to public. Located in the heart of
ini cocok dipergunakan sebagai tempat penyelenggaraan
Jakarta city, the auditorium is frequently used for organizing
berbagai
seminar,
events, like wedding party, seminar, product launch,
peluncuran produk, press gathering, talk show, perayaan
press gathering, talk show, religious events, graduation
ibadah, wisuda, dan lain-lain. Selain menyewakan gedung,
ceremony, and others. Besides, the auditorium also has
juga tersedia paket seminar dan pernikahan.
seminar and wedding packages.
18
jenis
acara
laporan tahunan 2011
seperti
pernikahan,
corporate information
PERISTIWA PENTING 2011 Significant Event in 2011
18 JANUARI VP Corporate Secretary Danone Aqua, Parmaningsih Hadinegoro memberikan penghargaan kepada Anis Efizudin, Pewarta Foto ANTARA sebagai juara lomba karya foto jurnalistik Aqua tahun 2011 di Jakarta.
JANUARY 18 VP Corporate Secretary Danone Aqua, Parmaningsih Hadinegoro, presented an award to Anis Efizudin, Antara’s Photo Journalist, at the 2011 journalistic photo competition in Jakarta.
24 pebruari
10 maret
16 maret
Diskusi program-program regular Asean di Jakarta yang dihadiri Direktur Eksekutif Asean Foundation, Makarim Wibisono.
Kunjungan Dubes Kuba untuk Indonesia, Enna Viant Valdes ke ANTARA.
February 24
Penyerahan penghargaan Anugerah Karya Foto Jurnalistik Piala Prapanca kepada M Risyal Hidayat sebagai juara umum dan Eric Ireng serta Syaiful Arief sebagai nominator.
A visit by Cuban Ambassador to Indonesia, Enna Viant Valdes, to ANTARA.
Discussion about Asean’s regular programs in Jakarta, which was atteneded by Executive Director of Asean Foundation, Makarim Wibisono.
march 10
march 16 Presentation of Prapanca Award to M. Risyal Hidayat as First Winner and Eric Ireng as well as Syaiful Arief as nominee at Anugerah Karya Foto Jurnalistik.
4 mei 15 april Wawancara eksklusif dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono menjelang peringatan Hari Kartini, 21 April 2011.
APRIL 15 Exclusive interview with the First Lady, Mrs. Ani Yudhoyono, ahead of the commemoration of Kartini Day on April 21, 2011.
Dialog KPK dihadapan wartawan asing dan lokal di Wisma ANTARA, Jakarta mengenai tindakan korupsi di Indonesia.
may 4 A dialogue between Corruption Eradication Commission and foreign and local journalists at Wisma Antara, Jakarta, about acts against corruption in Indonesia.
13 juni Kerjasama peliputan ANTARA dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
june 13 A joint reporting cooperation between ANTARA and Regional Representatives Board (DPD).
annual report 2011
19
informasi perusahaan
PERISTIWA PENTING 2011 Significant Event in 2011
20 juni
21 juni
22 juni
Penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama ANTARA dengan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik mengenai kewajiban pelayanan umum (public service obligation) bidang pers.
Penandatangan kerjasama penyelenggaraan pelayanan informasi bidang kelautan dan perikanan serta pengembangan SDM antara Dirut ANTARA dengan Sekjen Kelautan dan Perikanan serta Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI.
Pemerintah Belanda melalui StuNed memberikan beasiswa kepada 17 wartawan ANTARA. Beasiswa diserahkan koordinator beasiswa Nuffic-NESO Indonesia kepada Direktur Utama ANTARA di Jakarta.
june 21
Dutch Government through StuNed gave scholarship to 17 ANTARA’s journalists. The scholarships were presented by Coordinator of NufficNESO Indonesia Scholarship to ANTARA’s President Director in Jakarta.
june 20 The signing of Memorandum of Understanding between President Director of ANTARA and Director General of Public Information and Communication about (public service obligation) in press.
The signing of cooperation agreement on the sea and fishery information service as well as development of human resources between ANTARA’s President Director, Secretary General of Sea and Fishery and President Director of TVRI Public Broadcast Agency.
june 22
5 juli Penandatanganan kerjasama ANTARA dengan Kantor Berita Lusa (Portugal) mengenai pertukaran berita, foto dan audio.
july 5 The signing of cooperation agreement between ANTARA and Lusa News Agency of Portugal regarding the exchange of news, photos and audio.
26 agustus 17 AGUSTUS Selain memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-66, LKBN ANTARA mengadakan pameran foto bertema "66 RI: Dari Pegangsaan sampai Rijswijk" yang diadakan di Galeri Foto Jurnalistik ANTARA.
august 17 As we celebrated Republic of Indonesia's 66th Anniversary, LKBN ANTARA held a photo exhibition titled "66 RI: Dari Pegangsaan sampai Rijswijk" at ANTARA's Gallery of Journalistic Photos.
20
laporan tahunan 2011
Buka puasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama pemimpin redaksi dan wartawan istana kepresidenan di Istana Negara, Jakarta.
august 26 Breakfasting with President Susilo Bambang Yudhoyono, Chief Editors and journalists that are posted at presidential palace at State Palace, Jakarta.
corporate information
6 september
23 september
18 oktober
Kerjasama ANTARA dengan AFP Asia dan Facific mengenai lisensi pendistribusian teks, foto dan gambar.
Penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Direktur Utama ANTARA dengan Direktur Utama ANTAM mengenai kerjasama pemanfaatan potensi pemberitaan dan kehumasan.
Penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Direktur Utama ANTARA dengan Presiden Direktur PT Graha Digital Pratama mengenai produksi konten berita dan foto yang distribusinya menggunakan teknologi multimedia.
6 september 6 The signing of cooperation agreement between ANTARA and AFP Asia and Pacific about license of text, photos and pictures distribution.
september 23 The signing of Memorandum of Understanding between ANTARA’s President Director and ANTAM’s President Director about cooperation on utilization of news potential and public relations.
october 18 The signing of Memorandum of Understanding between ANTARA’s President Director and President Director of PT Graha Digital Pratama about production of news content and photos using multimedia technology as distribution media.
7 nopember Seminar Outlook Pariwisata 2012 menyambut HUT LKBN ANTARA ke-74 di Auditorium Adyana Wisma ANTARA, Jakarta.
noVember 7 Seminar on 2012 Tourim Outlook to welcome the 74th Anniversary of LKBN ANTARA at Adyana Wisma Antara Auditorium, Jakarta.
13 DESEMBER Bertepatan dengan HUT Perum LKBN ANTARA yang ke-74, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) kedua dengan Serikat Pekerja, membangun hubungan industrial yang kuat. PKB pertama dalam sejarah pers tanggal 10 November 2008
21 desember Penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Direktur Utama ANTARA dengan Direktur Utama Askrindo mengenai pengembangan strategi komunikasi dan sinergi antara BUMN.
december 13
december 21
Along with commemoration of Perum LKBN ANTARA's 74th anniversary, the company signed the second version of the Working Contract on December 13th, 2011, with Labor Union to help build a strong industrial relation system. The first working contract in the press history was signed on November 10th, 2008.
The signing of Memorandum of Understanding between ANTARA’s President Director and Askrindo’s President Director about the development of communication strategy and synergy with State Owned Enterprises.
annual report 2011
21
22
laporan tahunan 2011
DIV TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology (IT) Div
DIV PENGEMBANGAN BISNIS KORPORAT Corporate Business Development Div
SEKRETARIS REDAKSI
DIV MANDIRI IMQ Indonesian Market Quote (IMQ) Division
DIREKTUR PEMBERITAAN News director
DIV KOMERSIAL Commercial Div
Multimedia Independent Div
DIV MANDIRI MULTIMEDIA
Photo Independent Div
OMBUSMAN PEMBERITAAN
DIV MANDIRI FOTO
News and International Cooperation Div
DIV PEMBERITAAN DAN KERJASAMA INTERNATIONAL
National News Div
DIV PEMBERITAAN NASIONAL
informasi perusahaan
struktur organisasi ORGANIZATION STRUCTURE
DIREKTUR KOMERSIAL DAN IT marketing & it director
OMBUSMAN MULTIMEDIA
corporate information
RPB
Joint Discussion Meeting
DEWAN PENGAWAS SUPERVISORY BOARD
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
GARIS KORDINASI
DIREKTUR KEUANGAN Financial director
DIV KEUANGAN Finance Div
DIV SDM DAN UMUM HR and GA Division
SEKRETARIAT PERUSAHAAN Corporate Secretary Div
DIREKTUR UMUN DAN SDM hr & ga Director
DIV MUSEUM GFJA & PENDIDIKAN GFJA Museum & Education Div
DIV MANSTRAT PERUSAHAAN
Strategic Management Div
SATUAN PENGAWAS INTERNAL Division of Internal Audit Unit (SPI)
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT Director
COORDINATION LINE
annual report 2011
23
informasi perusahaan
sambutan dewan pengawas Message from Supervisory Board
Henri Subiakto Ketua Dewan Pengawas | Chairman of Supervisory Board
24
laporan tahunan 2011
corporate information
Bersinergi dan menjadikan ANTARA makin berdaya Synergizing and Empowering ANTARA
Kami gembira karena ANTARA yang pada awal perubahan badan hukumnya sebagai Perum mengalami kesulitan keuangan, di tahun 2009 telah mampu mencatatkan laba. We are pleased to see ANTARA which could successfully turn its financial difficulty taking place on the early days after earning a new status as Perum, into profits in 2009.
Dewan Pengawas mengapresiasi kebijakan dan kerja keras
The Supervisory Board did appreciate the policies and
Direksi sepanjang tahun 2007-2011 yang telah melakukan
hard work of the Board of Directors in 2007-2011, which
perubahan sangat signifikan pada Perusahaan. LKBN
made significant changes in the Company. LKBN ANTARA,
ANTARA yang lama dikenal sebagai lembaga yang sarat
already known as institution with full of political interest and
warna dan kepentingan politis telah berubah menjadi
colors, has become a company with good implementation
Perusahaan yang mampu menerapkan tata kelola serta
in good corporate governance and corporate culture. The
mengimplementasikan budaya korporasi dengan baik.
indicators are clear. The manual to implement the good
Indikatornya jelas. Panduan pengelolaan tata kelola yang
corporate governance has been designed, carried out and
baik telah disusun, diimplementasikan serta telah dilakukan
an assessment was done towards the implementation. In the
assessment pada pelaksanaannya. Pada tahap penilaian
initial implementation of the assessment in 2010, ANTARA
awal ditahun 2010, ANTARA mengumpulkan skor 63,62%
succeeded to score 63.62% or was qualified Enough. This
atau berada dalam kualifikasi Cukup. Sebuah langkah
is an initial step that is important for us to have a better
awal yang dapat menjadi pijakan penting peningkatan
implementation of good corporate governance principles
implementasi prinsip-prinsip tata kelola yang lebih baik
in the future.
dimasa yang akan datang. Direktorat Pemberitaan juga telah memperoleh sertifikasi
News Directorate also obtained ISO 9001 :2008 certification,
ISO 9001 : 2008 yang menegaskan bahwa sistem
which confirmed that quality management system in
manajemen mutu dalam produksi berita ANTARA telah
ANTARA’s news production has been internationally
berstandar internasional. Hal ini merupakan sesuatu yang
standardized. This is a new significance in news publication
annual report 2011
25
informasi perusahaan
baru dalam dunia pemberitaan media yang diharapkan
business, which can lead to the enhancement of system
akan berdampak signifikan pada peningkatan sistem
and performance quality of all our human resources.
dan kualitas kinerja seluruh sumberdaya yang terlibat didalamnya. Kami
juga
gembira
diawal
We are also pleased to see ANTARA, which could
perubahan badan hukumnya sebagai Perum sempat
successfully turn its financial difficulty taking place on
mengalami kesulitan keuangan, di tahun 2009 telah
the early days after earning a new status as Perum, into
mampu
mencatatkan
karena
laba
ANTARA
sebesar
yang
miliar,
profits of Rp13.28 billion in 2009, Rp6.78 billion in 2010,
tahun 2010 sebesar Rp6,78 miliar, tahun 2011 Rp1,72
Rp13,28
and Rp1.72 billion in 2011 as well as an estimated profit of
miliar dengan proyeksi perolehan laba ditahun 2012
Rp13.35 billion in 2012. This was a motivating result that we
sebesar Rp13.35 miliar. Sebuah pencapaian kinerja yang
expect to help ANTARA transform into an amazing, healthy
membangkitkan kembali optimisme bahwa ANTARA
and profitable business entity.
mampu bertransformasi menjadi badan usaha yang membanggakan, sehat dan menguntungkan. Langkah manajemen untuk mengembangkan bisnis baru
We saw the management’s decision to develop new
melalui berbagai produk unggulan dibidang pelayanan
business by launching the leading products in multimedia
informasi multimedia, marketing komunikasi, kerjasama
information service, communication marketing, PSO
PSO dengan beberapa BUMN, Kementerian, Lembaga
cooperation with some State Owned Enterprises and
dan
pengembangan
Local Governments including content development of
konten antaranews.com, Antara TV, Foto, website Antara
Pemerintah
Daerah
termasuk
antaranews.com, Antara TV, Photos, Antara website in
diberbagai daerah serta pengembangan IMQ sebagai anak
any regions and development of IMQ as the Company’s
Perusahaan, kami pandang positif untuk meningkatkan
subsidiary, as positive move to boost its products
daya saing produk-produk Perusahaan yang tentunya akan
competitiveness that will contribute to the profits increase.
berkontribusi pada peningkatan pendapatan Perusahaan. Disamping
berbagai
pencapaian
menggembirakan
Adding to the remarkable performance, we also observed
tersebut, kami juga mencermati adanya beberapa kendala
some obstacles potentially hampering the efforts to
yang berpotensi menganggu pencapaian target yang
reach optimum targets. In dealing with these, we gave
lebih optimal. Untuk mengatasi hal tersebut kami telah
some guiding steps to the Board of Directors for better
menyampaikan beberapa arahan kepada Direksi untuk
performance in the future, among which were:
perbaikan kinerja di masa yang akan datang diantaranya : • Peningkatan disiplin, kerjasama tim dan komunikasi internal baik horizontal maupun vertikal; • Penguatan sistem, mekanisme kerja, aturan perusahaan dan SOP untuk semua Direktorat; • Pengelolaan RKAP secara prudent dan konservatif untuk mencapai target kinerja keuangan;
• Improvement of discipline, team work, and internal communication, both horizontally and vertically; • Stronger system, better work mechanism, company’s rules and SOP applicable for any Directorates; • The prudent and conservative management of Work Plan and Budget to reach financial target;
• Melakukan analisis dan merancang kebutuhan SDM
• Doing analysis and designing the human resources’
yang sesuai dengan perkembangan bisnis Perusahaan;
needs in line with the business development of the Company;
• Memperkuat antaranews.com sebagai portal terkemuka dan layar utama bagi pelanggan ANTARA;
26
laporan tahunan 2011
• Strengthening antaranews.com to be a leading portal and main frame for ANTARA’s customers;
corporate information
• Melakukan penyempurnaan dan kesetaraan tunjangan termasuk KPI untuk wartawan maupun karyawan; • Efisiensi
pembiayaan
PSO
untuk
meningkatkan
efektifitas biaya;
• Making improvements and giving equal allowances, including Key Performance Indicator (KPI) for journalists and the staffs; • Efficiency in PSO financing to boost cost effectiveness;
• Memperkuat komitmen pada peraturan dalam konteks reward and punishment.
• Strengthening commitment to the rules, particularly concerning reward and punishment.
Komitmen serius untuk menjadikan ANTARA lebih baik
We need every one’s support and serious commitment
harus datang dari semua pihak. Sinergi yang solid sangat
to lead ANTARA reach better position. Solid synergy will
dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan visi ANTARA di
be the key realize the goals and vision of ANTARA in the
masa yang akan datang. Peluang di industri media masih
future. There is still a wide opportunity in media industry if
terbuka luas asalkan kita mau dan mampu melahirkan
we are determined and capable of producing innovative
inovasi-inovasi unggulan berbekal reputasi dan integritas
products with the support from ANTARA’s good reputation
ANTARA yang masih dikenal luas oleh berbagai kalangan.
and integrity which is widely recognized.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada Direksi,
To conclude, we would like to thank the Board of
manajemen, karyawan dan seluruh mitra kerja ANTARA
Directors, management, staffs and all ANTARA’s partners
yang telah menyumbangkan dedikasi dan keahlian
for contributing their dedication and best skills to the
terbaiknya untuk kemajuan Perusahaan. Perjalanan belum
Company. The journey does not yet reach the end, and
usai, ini baru awal. Dengan bersinergi kita jadikan ANTARA
we are still at the beginning. With good synergy, we can
lebih berdaya, mandiri dan tumbuh lestari.
lead ANTARA to be a more established, independent and everlasting company.
Henri SubiaKto Ketua Dewan Pengawas | Chairman of Supervisory Board
annual report 2011
27
informasi perusahaan
laporan direktur utama Report from President Director
ahmad mukhlis yusuf Direktur Utama | President Director
Ahmad Mukhlis Yusuf Direktur Utama | President Director
28
laporan tahunan 2011
corporate information
meletakkan landasan transformasi Preparing to Transform
ANTARA harus menjadi bagian dari iklim bisnis media yang sedang tumbuh. Peluang dijawab melalui penyediakan produk dan layanan yang memiliki nilai tambah dalam berbagai ragam konten dan platform teknologi. ANTARA shall be part of the developing media business. We capture the opportunity thorough the launch of products and services that promote added values from its content and technology platform.
Tahun 2011 merupakan rangkaian dari proses transformasi LKBN ANTARA dari sebuah Lembaga Negara tanpa badan hukum sebelum terbitnya PP 40/2007 menjadi Perusahaan Umum yang sehat dan tumbuh berkelanjutan sebagai penyedia jasa informasi berkelas dunia.
The year of 2011 marked one phase of the transformation process of LKBN ANTARA from a State Owned Institution without legal entity ahead of the issuance of Government Regulation Nol 40/2007 into a healthy and sustainable General Company (Perum) with goal to be world class information service provider.
Transformasi ini dimulai pasca terbitnya PP tersebut, dimulai dengan program tahun 2008 mengacu pada peta jalan 2007-2012 dan direncanakan selesai tahap pertama pada tahun 2012 yang bertujuan untuk Meletakkan Landasan Transformasi. Tahap kedua akan dimulai pada tahun 2012 hingga tahun 2016 dengan Direksi baru, dan berlanjut pada periode tahun 2016-2022 untuk mewujudkan visi ANTARA 2020 sebagai Penyedia Jasa Informasi Berkelas Dunia.
The transformation process has started since the issuance of the Government Regulation, from the 2008 programs and with reference to the road map of 2007-2012 period, and the first phase is expected to complete in 2012 when we are preparing the foundation to transform. The second phase will start in 2012 until 2016 when we have new members of Board of Directors, and will continue to 20162022 period to realize the vision of ANTARA 2020 as World Class Information Service Provider.
Pada tahun 2011 ini, sebagian besar sumberdaya dan energi Perusahaan difokuskan pada proses implementasi sistem yang mulai dibangun dan pengembangan bisnis, setelah pada tahun-tahun sebelumnya telah dilakukan restrukturisasi organisasi dengan seluruh perangkatnya, yang harus terus disempurnakan.
In 2011, we made most of the human resources and energy of the Company focused on implementing the developed system and business, after for years, we have been working on the organizational restructuring, including on the supporting elements, the work we will still carry on to the future agenda.
Kondisi ANTARA sebelum berbadan hukum Perum dihadapkan pada persoalan keterbatasan likuiditas yang menyebabkan defisit arus kas secara terus menerus,
ANTARA’s condition before it embraced new legal status as a Perum faced liquidity problem that led to the inevitable cash flow deficit, due to low Government Budget support.
annual report 2011
29
informasi perusahaan
dengan dukungan Anggaran Pemerintah yang terbatas. Perubahan badan hukum menjadi Perum pada tahun 2007 diatas merupakan langkah awal untuk merestrukturisasi positioning LKBN ANTARA menjadi penyedia jasa informasi berkelas dunia yang sehat dan tumbuh berkelanjutan (sustainable) sebagaimana harapan pendahulu kami, Asro Kamal Rokan, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri HUT ANTARA ke-69 tahun 2006.
The change in legal entity status into Perum in 2007 is expected to be the beginning for restructuring LKBN ANTARA’s positioning to be a healthy, sustainable worldclass information service provider as expected by the late media figure, Asro Kamal Rokan, and President Susilo Bambang Yudhoyono at the celebration of ANTARA’s 69th anniversary in 2006.
Peletakkan pertama fondasi transformasi dilakukan pada tahun 2008-2009, dimulai dengan pembenahan organisasi yang dapat mendukung operasional dan bisnis Perusahaan agar bekerja lebih efektif dan efisien, konsolidasi keuangan dan administrasi melalui penyusunan Standard Operational Procedure (SOP), regrouping bisnis yang ditunjang implementasi ISO 9001:2000, pencarian model kerjasama dengan Penyelenggara Negara dalam bentuk PSO, penguatan strategi produk yang berorientasi pasar, audit sumberdaya manusia dan pembenahan sistem remunerasi dan insentif, penyusunan masterplan teknologi informasi dan keteknikan, sosialisasi dan internalisasi budaya perusahaan yang berbasis Balanced Score Card (BSC). Program prioritas pada awal proses restrukturisasi organisasi ini telah selesai dilakukan.
We lied the first stone for the transformation in 20082009, started by restructuring the organization to support the operation and business of the Company to make it operate more effectively and efficiently, financial and administration consolidation by designing the Standard Operational Procedure (SOP), regrouping the business and implementing ISO 9001:2000, seeking cooperation model with State Administration under PSO scheme, strengthening market-oriented products, auditing the human resources and improving remuneration and incentive system, designing the information technology and technical master plan, socialization and internalization of corporate culture based on Balanced Score Card (BSC). Priority programs which were in the first agenda of the organizational restructuring were completed.
Penyempurnaan fondasi tahun 2010-2011 diprioritaskan pada program implementasi sistem organisasi dan revitalisasi bisnis. Pada tahapan ini ANTARA mulai mengimplementasikan sistem baru pada semua lini kinerja, menyempurnakan model Public Service Obligation (PSO) dan komersial yang didukung jasa komunikasi terpadu, mengembangkan anak perusahaan IMQ sebagai unit usaha retail jasa informasi serta mengimplementasikan secara bertahap tata kelola yang baik (GCG) serta manajemen risiko (risk management).
The effort for fostering the foundation in 2010-2011 was concentrated on the implementation of organization system and business revitalization. At the phase, ANTARA started implementing new system across the business lines, improving Public Service Obligation (PSO) model and commercial supported with integrated communication, developing its subsidiary, IMQ, as an information retail service unit and implementing Good Corporate Governance (GCG) gradually and risk management.
Proses transformasi ANTARA masih harus terus dilanjutkan yang mengacu pada peta jalan RJPP 2012-2016 yang telah disetujui Pemegang Saham.
We will continue the transformation process within ANTARA’s organization as stated in the road map of its long-term work place for the period of 2012-2016, which attains the nod from the shareholders.
Melalui laporan tahunan ini, kami sampaikan bahwa berbagai program prioritas Perusahaan di tahun 2011 yang fokus pada implementasi sistem organisasi dan revitalisasi bisnis mengalami kemajuan meskipun ada beberapa agenda yang belum sepenuhnya tuntas. Terhadap beberapa rencana kerja yang belum sepenuhnya teralisasi akan dilanjutkan di tahun 2012 dan dilakukan pengkajian atas indikator-indikator penghambat pencapaian sehingga dapat dicarikan solusi yang tepat.
In this annual report, we would like to confirm that any priority programs of the Company in 2011 with focus on the implementation of organization system and business revitalization made some developments although there were some unfinished agenda. For the unrealized agenda, we will carry them on through the 2012 and will review the indicators that once hampered the efforts to realize them and will seek the solutions for them.
Mencermati kinerja Perusahaan berdasarkan perspektif Balanced Score Card (BSC) terdapat 4 (empat) aspek yang perlu mendapatkan perhatian/evaluasi untuk membantu pencapaian target pada rencana tindak lanjut yang meliputi aspek : keuangan (financial), pelanggan (customer), proses bisnis internal (internal business process) dan pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth).
Reviewing the Company’s performance based on the perspective of Balanced Score Card (BSC), there are 4 (four) aspects to consider /evaluate to help us realize the goals in the next plan, they are: financial aspect, customer, internal business process and learning and growth.
30
laporan tahunan 2011
corporate information
Pada aspek keuangan, implementasi sistem informasi keuangan terpadu Perusahaan belum beroperasi dengan sempurna sehingga membutuhkan review secara berkala dan monitoring yang lebih intensif terhadap efektifitas kinerja sistemnya. Skala prioritas pembelanjaan dan pengeluaran juga perlu diterapkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor risiko terhadap kondisi keuangan perusahaan sehingga tidak merugikan perusahaan maupun pelanggan.
In financial aspect, the integrated financial information system was not yet fully implemented, thus requiring a gradual review and more intensive monitoring over the effectiveness of the system performance. We also need implement priority scale for purchasing and spending with consideration to risk factors against the company’s financial condition in order to avoid loss in either the company or the customers.
Pada aspek pelanggan Perusahaan melakukan upayaupaya peningkatan loyalitas dan kepuasaan pemangku kepentingan (stakeholders) dengan mengarahkan kepada produk-produk yang diinginkan para pelanggan. Komunikasi antara Direktorat Pemberitaan dan Komersial harus terus diperkuat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus peningkatan pendapatan Perusahaan. Keseriusan komitmen pada aspek ini dijawab dengan telah dibentuknya divisi pengembangan bisnis yang bertugas memenuhi keragaman kebutuhan pelanggan atas produkproduk berbasis komunikasi strategis.
In term of customer aspect, the Company made efforts by launching the products of the customers’ interest to escalate the customer’s loyalty and satisfaction of the stakeholders. We also need to strengthen the communication between News and Commercial Directorate to boost the customer’s satisfaction as swell as the Company’s revenue. We showed our serious commitment in the aspect by establishing business development division, which is responsible for meeting any customer’s demands for strategiccommunication based products.
Dalam hal sumber pendapatan, transformasi paling mendasar adalah perubahan model bisnis dari model berlangganan dari pelanggan media dan jasa teknikpemasaran terhadap produk kantor berita asing, menjadi model bisnis yang berasal dari pendapatan iklan dan kerjasama terhadap berbagai platform produk yang dimiliki, jasa komunikasi strategis, jasa teknologi-informasi, dan kemitraan yang saling memberikan nilai tambah dengan Negara melalui skema penugasan Public Service Obligation (PSO).
Regarding sources of income, the basic transformation was in the change of business model, namely, from subscription model sourcing from subscribers of media and marketing technique service for products of foreign news agencies, into a business model with sources from ads income and cooperation on any product platforms, strategic communication service, information technology service, and mutual partnership with the State Administration under Public Service Obligation (PSO) scheme.
Perusahaan juga terus melakukan pembenahan mendasar pada aspek proses bisnis internal dengan meletakkan prinsip-prinsip dasar pengelolaan perusahaan dengan tata kelola yang baik. Pembuatan SOP, manual good corporate governance (GCG), code of conduct, manual board, serta tata komunikasi (pelaporan dan pengkajian) pada semua lini dari level direktorat hingga departemen dilakukan terusmenerus. Penerapan tata kelola yang baik ini telah diinisiasi sejak tahun 2010 yang ditegaskan dengan penguatan peran Satuan Pengawas Internal (SPI) serta perluasan penerapan ISO 9001:2008 yang diharapkan dapat memperbaiki dan memperkuat daya saing perusahaan pada berbagai unit utama dan biro-biro daerah.
Adding to that, the Company continued to make fundamental improvements on the aspect of internal business process by laying basic management principles in good governance. We also designed the SOP, manual of good corporate governance (GCG), code of conduct, manual board, as well as communication manual (for reporting and reviewing) across the lines from directorate level to departments. We initiated the implementation of good corporate governance since 2010 by strengthening the Internal Audit Unit (SPI) and the expansion of the implementation of ISO 9001:2008 in a way to improve and strengthen the company’s competitiveness in all major units and local bureaus.
Untuk menerapkan aspek pembelajaran dan pertumbuhan, Perusahaan terus-menerus melakukan pelatihan kepemimpinan bagi general manager, manajer dan karyawan fungsional dan pelatihan spesifik lainnya sesuai kebutuhan direktorat maupun divisi. Perusahaan juga telah melakukan serangkaian kajian dan persiapan menjelang implementasi proses penilaian karyawan berbasis Key Performance Indicator (KPI), sambil menyelesaikan status karyawan kontrak untuk menjaga konsentrasi dan
To implement the learning and growth aspect, the Company consistently held leadership trainings for general manager, manager and functional staffs and other specific trainings as needed by the Directorates and divisions. The Company made a number of reviews and preparation ahead of the implementation of staff performance assessment based on Key Performance Indicator (KPI), as well as completed the status of temporary staffs to maintain the concentration and motivation of the staffs. In 2011, the second Joint
annual report 2011
31
informasi perusahaan
motivasi karyawan. Pada tahun 2011, telah ditanda-tangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang kedua kalinya, penyempurnaan dari PKB pertama tahun 2008.
Working Agreement was signed as an improvement from previous agreement in 2008.
Berbagai upaya pembenahan sistem dan organisasi memberikan dampak nyata pada peningkatan kinerja keuangan Perusahaan. Berbagai indikator pencapaian target keuangan mulai menampakkan hasil menggembirakan. Pendapatan Perusahaan meningkat 8,7% yaitu dari Rp135.538 miliar di tahun 2010 menjadi Rp147.417 miliar pada tahun 2011. Pendapatan tersebut bersumber dari Pendapatan Usaha Produk Sendiri yang meningkat sebesar 6,17% yaitu dari Rp17.519 miliar Rp18.600 miliar di tahun 2011. Pendapatan Usaha Kerjasama meningkat sebesar 6,62% yaitu dari Rp41.107 miliar menjadi Rp43.827miliar. Pendapatan Usaha Unit Strategis mengalami penurunan sebesar 32,19% yaitu dari Rp7.991 miliar menjadi Rp5.419 miliar. Pendapatan Usaha IMQ meningkat sebesar 14,24% dari Rp5.437 miliar menjadi Rp6.211 miliar, sedangkan Pendapatan PSO meningkat 15,56% yakni dari Rp63.483 miliar menjadi Rp73.359 miliar.
Any efforts to improve the system and organization of the Company had significant impacts on the better financial performance of the Company. The indicators to realize the financial targets showed satisfying results. The Company’s revenue increased by 8.7%, from Rp135.538 billion in 2010 to Rp147.417 billion in 2011. The revenue was originated from its Own Products’ income which increased by 6.17%, from Rp17.519 billion to Rp18.600 billion in 2011. The income from Cooperation business was up by 6.62%, from Rp41.107 billion to Rp43.827 billion. The income from Strategic Unit Business, however, was down by 32.19%, from Rp7.991 billion to Rp5.419 billion. IMQ contributed a revenue which increased by 14.24% from Rp5.437 billion to Rp6.211 billion, while PSO saw an increase of 15.56% in its revenue from Rp63.483 billion to Rp73.359 billion.
Pada tahun-tahun yang akan datang melalui pembenahan proses bisnis internal, pemanfaatkan potensi yang dimiliki serta pengembangan bisnis dan produk barunya, ANTARA akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan pendapatan usahanya.
In the coming years, as we continue to improve the internal business process, utilize the existing potentials and develop new products and businesses, ANTARA will strive to boost its business performance and revenue.
Dimasa yang akan datang ANTARA masih memiliki prospek usaha yang cerah, ketika masyarakat semakin memerlukan informasi. Namun demikian dibutuhkan strategi yang tepat dan jitu untuk memenangkan persaingan dengan mensinergikan keunggulan kompetitif berbasis nilai tambah seperti kredibilitas, reputasi dan keberadaannya sebagai kantor berita milik negara dengan kemampuan menciptakan inovasi produk, segmenatsi, targeting dan postioning produk termasuk strategi penetapan harga yang lebih cerdas. Penguatan nilai-nilai kompetitif lain yang dapat menciptakan nilai tambah di mata pelanggan harus terus diupayakan dan ditemukan format yang pas.
In the future years, ANTARA has prospective business with people that increasingly need information. Still, we need to have smart and accurate strategy to win the competition by synergizing the competitive advantages with addedvalues, such as credibility, reputation and positioning as the state-owned news agency that has capability to create innovative products, segmentation, targeting and product positioning including strategy to better determine the prices. We also need to strengthen other competitive values that can add values to the customers and with the right format.
ANTARA memiliki 3 (tiga) unsur kekuatan utama yang akan dikembangkan untuk memenangkan persaingan yakni : (1) pengalaman sebagai penyedia konten berita; (2) jaringan narasumber yang luas (nasional dan internasional) serta (3) potensi aliansi strategis sebagai lembaga pemerintah. Faktor kekuatan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai elemen penting untuk membangun proposisi nilai layanan yang kuat dan meneguhkan diferensiasi yang meliputi konten pada berbagai platform teknologi informasi.
ANTARA possesses 3 (three) main strength elements that will be developed to win the competition, they are : (1) experience as news content provider; (2) wide news sources (of both national and international) as well as (3) potential of strategic alliance as a government institution. The strength factor can serve as important element to build strong service value proposition and raise the differentiation that consists of content on any kinds of information technology platforms.
Sementara itu, untuk menjawab besarnya prospek dari pengaruh perkembangan teknologi, ANTARA menjadi bagian dari iklim bisnisnya yang sedang tumbuh. Peluang dijawab melalui penyediakan produk dan layanan yang memiliki nilai tambah dalam berbagai ragam konten pada berbagai platform teknologi. Keragaman konten
Meanwhile, to answer to the big prospect of influence of the technology development, ANTARA becomes part of the growing business. We anticipate the opportunity by providing products and services that have added values in all content delivered on any technology platform. Content diversity has to be supported with the availability of
32
laporan tahunan 2011
corporate information
juga perlu dibarengi ketersediaan teknologi yang mudah diakses melalui situs-situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, blogs dan lain-lain.
technologies accessible through social network sites, such as facebook, twitter, blogs and others.
Disisi lain, wartawan sebagai garda depan pelayanan dituntut memiliki kompetensi yang lebih memadai pada era multimedia. Selain keahlian jurnalistik (hard-skills) juga keahlian berkomunikasi dan berhubungan dengan narasumber dan rekan sejawat (soft-skills). Terhadap kebutuhan ini, pelaku bisnis kantor berita dan media telah melakukan ratifikasi kurikulum pengembangan sumberdaya manusia, tidak terkecuali ANTARA, sebagai salah satu dari penandatangan ratifikasi bidang pers yang digagas Dewan Pers bersama 16 perusahaan pers lain pada Hari Pers tanggal 8 Februari 2010 di Palembang. Kemampuan bahasa bi-lingual dan penguasaan teknologi juga menjadi keharusan. Jejaring narasumber berdasarkan relevansi, kompetensi kepakaran, atau aspek-aspek yang menjustifikasi kredibilitas sebuah konten informasi bagi pelanggan dan khalayak, juga terus diperluas.
Then, the journalists as the frontliners of our service are insisted to have adequate competence in multimedia era. Besides hard skills , they shall have soft skills, including communication and building relation with news sources and journalist friends. To meet the needs, the news agencies and media business players have ratified curriculum of the human resources development, including ANTARA, as part of commitment of signing the press ratification initiated by Press Board with the 16 media companies on Press Day on February 8, 2010, in Palembang. Capability to speak bilingual and use technology is also a must-have capacity. They also need to widen the news source network based on relevance, expertise competence, or other aspects that will justify the credibility of the information content for the customers and public in general.
Daya tarik lain dapat diciptakan adalah memiliki jaringan media yang menyasar pasar retail (end-users), sehingga dapat menjadi strategi korporat yang saling menguntungkan dimana pasar iklan, pembaca, pemirsa dan pendengar dapat disasar dengan pendapatan iklan yang menopang korporasi yang dimiliki kantor berita dan media yang sama. Dengan kata lain, strategi ANTARA untuk memperkuat eksistensinya sebagai kantor berita dapat dilengkapi dengan kepemilikan dan pengendalian media-media yang menyasar end-users yang menyasar pasar pengiklan melalui kerjasama dengan agen pengiklan dan pelaku jasa kehumasan.
Other interesting business we can develop is to create a media network targeting at end-users, so that it can be a profitable corporate strategy, in which ads market, readers, viewers and listeners can be target of ads income to support the corporation owned by same news agency and media. On the other words, ANTARA’s strategy to strengthen its existence as news agency can be completed with ownership and control over media targeting at end-users and ads market by launching cooperation with advertising agencies and Public Relations service providers.
Kami telah mengantisipasi perkembangan bisnis hari ini hingga beberapa tahun kedepan dengan menerapkan rencana pengembangan hingga tahun 2022. Apa yang kami lakukan saat ini telah mengarah pada tujuan dan visi tersebut.
We have anticipated the business development today until the next few years by implementing the development plan until the year of 2022. Our actions today are now more directed to realize the goals and vision.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada Dewan Pengawas, para pemangku kepentingan, karyawan, mitra kerja serta masyarakat luas yang mendukung eksistensi kami hingga mampu melampaui tujuh dekade. Dukungan kepercayaan kami butuhkan untuk melanjutkan perjalanan dan menjadikan ANTARA sebagai penyedia jasa informasi bekelas dunia, pencerah dan duta informasi Indonesia.
To conclude, we would like to deliver our deepest gratitude to the Supervisory Board, stakeholders, staffs, working partners and public in general, for sustaining our existence through seven decades. The trust and support will be our motivation to continue the journey and strengthen the position of ANTARA as a world-class information service provider, and the ambassador of Indonesian information.
Ahmad Mukhlis Yusuf Direktur Utama | President Director
annual report 2011
33
informasi perusahaan
profil dewan pangawas Profile of Supervisory Board
34
laporan tahunan 2011
corporate information
Airlangga karirnya
Surabaya. beliau
perusahaan,
Henri SubiaKto
Henri SubiaKto Ketua Dewan Pengawas | Chairman of Supervisory Board
aktif
Sepanjang
of State, Fellow Course of Advance
diberbagai
Research
organisasi
for
Communication,
dan
in Edith Cowan University, Perth
lembaga pendidikan yang memiliki
Australia, in 2006, participated in IBT
kegiatan pengelolaan informasi dan
Policy Program for Senior Officials
komunikasi. Sebagai tenaga Ahli
at Information and Communication
Badan Informasi Publik, Depkominfo,
University,
sejak 2006, anggota Ombudsman
Korea, in 2008 as well as participated
Jawa Pos Group, 2006-sekarang,
in
Koordinator Masyarakat Komunikasi
Studies at Postgraduate program
Indonesia
Kordinator
of Airlangga University in Surabaya.
Program Pascasarjana Studi Media
During his career, he was active
dan Komunikasi Universitas Airlangga
at any companies, organizations,
Surabaya, 2002-2007, Dosen Ilmu
and
Komunikasi
that
sejak
2005,
FISIP
Universitas
Daejeon,
Doctoral
Republic
program
in
educational managed
of
Social
institutions
management
of
Airlangga Surabaya, 1988-sekarang,
information
Wakil Direktur Airlangga University
He has been the expert staff for
Press, 1997-1999, serta Ketua Jurusan
Public
Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR, 1997-
department of Communication and
Warga Negara Indonesia kelahiran
2003.
sebagai
Information, since 2006, member of
Yogyakarta, 29 Maret 1962. Meraih
Ketua Dewan Pengawas Perusahaan
Ombudsman of Jawa Pos Group,
gelar Sarjana Strata I (SI) Ilmu
sejak tahun 2007, beliau juga masiih
2006-now, Coordinator of Indonesian
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
menjabat
Communication
Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada
bidang media massa sejak tahun 2007
since
(UGM) Yogyakarta tahun 1987, Sarjana
hingga saat ini.
Postgraduate Program in Media and
Hukum (SI) dari
Selain
staf
menjabat
ahli
Menkominfo
Universitas Islam
and
communication.
Information
2005,
Agency
of
Community Coordinator
of
Communication Studies at Airlangga
Indonesia (UII) Yogyakarta tahun 1987.
An
in
University in Surabaya, 2002-2007,
Master Ilmu Komunikasi Universitas
Yogyakarta, March 29, 1962. He earned
Lecturer of Communication Studies at
Indonesia (UI), Jakarta tahun 1996.
an SI degree in Communication
Faculty of Political and Social Studies,
Mengikuti program studi Transition to
Studies, Faculty of Political and Social
at Airlangga University in Surabaya,
Democracy di Public Administration
Studies of Gadjah Mada University
1988-now, Vice Director at Airlangga
International (PAI), London UK tahun
(UGM) Yogyakarta in 1987, a Degree in
University Press, 1997-1999, as well
2000, Fellow of International Visitor
law from University of Islam Indonesia
as Head of Communication Studies
Study on Curricullum on Journalism in
(UII) in Yogyakarta in 1987, and a
at Department of Social and Political
United State of America, 2003, yang
Master in Communication Studies
Science,
digagas US Department of State,
from University of Indonesia (UI),
1997- 2003. Besides his position as
Fellow Course of Advance Research
Jakarta in 1996. He then took study
Chairman of Supervisory Board of the
for Communication, di Edith Cowan
program of Transition to Democracy
Company since 2007, he is also expert
University,
2006,
at Public Administration International
staff to Minister of Communications
Peserta Studi IBT Policy Program
(PAI), London, UK, in 2000, initiated
and Information for Press Division
for Senior Officials di Information
by British Chevening Award from
since 2007 until now.
and
University,
UK Government, joined in Fellow
Daejeon, Republic of Korea, 2008
of International Visitor Study on
serta peserta program Doktor Ilmu
Journalism in United State of America,
Sosial di Pascasarjana Universitas
in 2003, initiated by US Department
Perth
Australia,
Communication
Indonesian
citizen,
born
at
Airlangga
annual report 2011
University,
35
informasi perusahaan
An Indonesian citizen, born in Asahan, North Sumatera, on December 24, 1960. He completed in Social Studies at Medan Area University (UMA) in Medan in 1996. His long experience in journalism led him to a number of prominent positions, among which were Chief Editor of Republika Daily in 2003-2005, Chief Editor of LKBN ANTARA’s News Agency in 2005-2007, Special Envoy for General Affairs OANA (Organization of Asia-Pacific
Asro kamal Rokan
sambas mulyana
News Agencies) 2007-2010, Council of Ethics at Indonesian Journalists Association (2009-2014), as well as
Asro kamal Rokan Anggota | Member
Chief Editor of Jurnal Nasional. He
An
has been the member of Supervisory
Garut, West Java, on November 4,
Board of the Company since 2007
1953. An S1 degree in Economics at
until now.
Padjajaran University, Bandung, in
Warga Negara Indonesia, kelahiran Asahan,
Sumatera
Utara
Sarjana Ilmu Sosial (S1) di Universitas
citizen,
born
in
1980. He started his career as Civil
tanggal
24 Desember 1960, menyelesaikan
Indonesian
Servant at Directorate General of
sambas mulyana Anggota | Member
Budget. He once held numerous key positions and were posted anywhere
Medan Area (UMA) Medan tahun 1996.
in Indonesia. His latest position was
Pengalaman jurnalistik yang panjang
Warga Negara Indonesia kelahiran
Director of Budget III (Second Rank
mengantarkan
Garut,
4
Official) at Directorate General of
berbagai posisi penting diantaranya,
Nopember 1953. Sarjana Ekonomi (S-
Budget of Republic of Indonesia.
Pemimpin Redaksi Harian Republika
1) Universitas Padjajaran, Bandung,
He has been trusted as member of
tahun 2003-2005, Pemimpin Umum
tahun 1980. Beliau merintis dan
Supervisory Board of the Company
Kantor Berita LKBN ANTARA tahun
meniti karir sebagai Pegawai Negeri
since 2007 until now.
2005-2007, Special Envoy for General
Sipil (PNS) di Direktorat Jenderal
Affairs OANA (Organization of Asia-
Anggaran.
Pacific News Agencies) 2007-2010,
berbagai posisi penting dan sempat
Dewan
bertugas
beliau
Kehormatan
menduduki
(Council
of
Jawa
Barat
Pernah diberbagai
tanggal
menduduki daerah
di
heri raKhmadi Anggota | Member
Ethics) Persatuan Wartawan Indonesia
Indonesia. Jabatan terakhir Beliau
(Indonesian Journalists Association)
adalah Direktur Anggaran III (Eselon
Warga Negara Indonesia kelahiran
(2009-2014), serta Chief Editor Jurnal
II) pada Direktorat Jenderal Anggaran
Padang, Sumatera Barat tanggal 31
Nasional. Beliau menjadi anggota
Republik
Januari 1965. Sarjana Sosial Ekonomi
Dewan
sebagai anggota Dewan pengawas
(SI),
Perusahaan sejak tahun 2007 hingga
Pertanian Bogor (IPB), Bogor, tahun
saat ini.
1991.
Pengawas Perusahaan sejak
tahun 2007 hingga saat ini.
Indonesia.
Dipercaya
Jurusan
Agribisnis,
Mengikuti
berbagai
Institut short
course Periklanan dan Manajemen Kreatif di Institut Teknologi dan Komunikasi Pemasaran (ITKP). Pendiri
36
laporan tahunan 2011
corporate information
Saat ini aktif sebagai Majelis Pakar
of Aceh Regional Election 2006-
PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan
2007, Head of Consultant Team for
Masyarakat
Information
Indonesia),
di
and
Communication
Center at Department of Justice
Berbagai yang
program
dipimpinnya
kehumasan,
and Human Rights in 2007-2009 as
mendapatkan
well as REDD+ Task Force in 2011.
International
During 2010-2011 period, he was
Public Relations Association (IPRA)
Vice President of Information and
di antaranya Penghargaan dari IPRA
Public Relation Desk at Ministry of
Golden World Award di Istanbul
State Owned Enterprises. Adding
Turki pada tahun 2005 untuk Program
to that, he was once public relation
Media
IPRA
consultant at House of Regional
Indonesia Award pada 2007 untuk
Representatives (2005), Department
Program Sosialisasi Terpadu Pilkada
of National Education (2005-2006),
penghargaan
heri raKHmadi
dosen
STIKOM ITKP, dan trainer kehumasan.
dari
Center
KPU
dan
Aceh. Dipercaya sebagai anggota
Perum Bulog (2007-2008), Ministry
Bamboedoea Communications dan
Dewan pengawas Perusahaan sejak
of National Development Planning/
PT Bamboedoea Pelita Reputasi ini
tahun 2011 hingga saat ini.
Bappenas (2008-2012), Ministry of
sejak 1993 aktif sebagai konsultan kehumasan/komunikasi pelaksana
program
serta
Public Works (2010-2011), Directorate An
Indonesian
citizen,
born
in
General of Road Development (2012)
kehumasan/
Padang, West Sumatera, on January
komunikasi di berbagai Kementerian/
31, 1965. He earned a S1 degree
Lembaga Negara, United Nations
in Social Economics, majoring in
Currently he joins in Board of Experts
Development
Program
and other institutions.
(UNDP),
Agribusiness, from Bogor Institute
as
perusahaan BUMN dan swasta. Beliau
of Agriculture (IPB), Bogor, in 1991.
Association (PERHUMAS), lecturer at
dipercaya oleh UNDP sebagai Ketua
He took several short courses in
STIKOM ITKP, and trainer in public
Tim Konsultan Komunikasi Pemilu
Advertising and Creative Mangement
relations.
Indonesia tiga kali (1999, 2004 dan
at
and
programs where he is the chairman
2009), Ketua Tim Media Center dan
Marketing
Communication
have earned awards from International
Sosialisasi Pilkada Aceh 2006-2007,
(ITKP). He, the founding father of
Public Relations Association (IPRA),
Ketua Tim Konsultan Pusat Informasi
Bamboedoea Communications and
among which were IPRA Golden
dan
Komunikasi
of
Technology
Some
Public
public
Relations
relation
Departemen
PT Bamboedoea Pelita Reputasi,
World Award in Istanbul, Turkey, in
Hukum dan HAM 2007-2009 serta
has been active as Public Relations/
2005 for Media Center Program of
Satgas REDD+ tahun 2011. Pada
Communication
since
General Election Commission and
tahun
Wakil
1993 as well as managing officer
IPRA Indonesia Award in 2007 for
Ketua Desk Informasi dan Humas
of public relations/communication
Integrated
Kementerian
program
Ministries/
for Aceh’s Regional Election. He has
pernah menjadi konsultan kehumasan
State Institutions, United Nations
been the member of Supervisory
di Dewan Perwakilan Daerah (2005),
Development Program (UNDP), state-
Board of the Company since 2011
Departemen
until now.
2010-2011
di
Institute
Indonesian
menjabat
BUMN.
Selain
Pendidikan
itu
at
consultant
many
Nasional
owned and private enterprises. He
(2005-2006), Perum Bulog (2007-2008),
was appointed by UNDP as Head of
Kementerian PPN/Bappenas (2008-
Communication Consultant Team for
2012), Kementerian Pekerjaan Umum
Indonesian General Election for three
(2010-2011), Direktorat Jenderal Bina
times (1999, 2004 and 2009), Head of
Marga (2012) dan lembaga lainnya.
Media Center Team and Socialization
Socialization
annual report 2011
Program
37
informasi perusahaan
profil direksi Profile of the Board of Directors European
Commission,
L’OREAL
INSEAD dan Mercedez-Benz, tahun 1999. Tahun 2004 meraih Diploma Bidang Daya Saing dari Prof. Michael Porter’s, program gabungan Harvard Business
School
dan
Universitas
Indonesia tahun 2004, dan meraih gelar Doktor Bidang Manajemen, program
Pasca
Manajemen,
Sarjana
Universitas
Ilmu
Indonesia
(UI) Depok, Jakarta pada tahun 2006. Beliau
pernah
menjabat
sebagai
Direktur Utama PT Strategi Aliansi Komunika, Corporate Affair Director PT
Rekainfra
International,
dan
Direktur Komersial PT Citra Industri Logam
Mesin
Persada
(CILMP),
hingga dipercaya sebagai Direktur Utama sejak tahun 2007 hingga saat ini. Beliau masih aktif sebagai dosen
Ahmad mukhlis Yusuf
tamu diberbagai Universitas ternama di Indonesia, serta terlibat aktif dalam berbagai organisasi profesional baik
Ahmad mukhlis Yusuf Direktur Utama | President Director
di Indonesia maupun Negara sekitar. An
Indonesian
citizen,
born
in
Pandeglang, Banten, on December Warga Negara Indonesia kelahiran
17, 1967. Practitioner in Management
Pandeglang,
and
Desember
Banten tahun
Manajemen
38
laporan tahunan 2011
17
Leadership,
Engineering
of
Praktisi
Social Economic Study of the Sea and
Kepemimpinan
Fishery, at Faculty of Sea and Fishery at
Insinyur Program Studi Sosial Ekonomi
Bogor Institute of Agriculture in Bogor
Kelautan
in 1990, Master in Management (MM)
dan
dan
tanggal 1967.
Perikanan
Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
majoring
Pertanian Bogor (IPB) Bogor tahun
at Asian Institute of Management
1990, Master in Management (MM)
(AIM), Makati City, Philippines in
bidang Manajemen Strategis Asian
1998. He earned a Diploma degree in
Institute of Management (AIM), Makati
Asia-Europe Postgraduate program
City, Philipina tahun 1998. Meraih
majoring Science-Po, in Paris, France,
Diploma
Sarjana
through a student exchange program
Asia Eropa bidang Science-Po, Paris,
for Alumni of Asian-Europe Business
France melalui program pertukaran
School sponsored by The European
pelajar untuk Alumni Sekolah Bisnis
Commission, L’OREAL INSEAD and
Asia Eropa yang disponsori oleh The
Mercedez-Benz, in 1999.
Program
Pasca
Strategic
Management
corporate information
In 2004 he earned a Diploma in Competitiveness from Prof. Michael Porter’s, a joint program at Harvard Business School and University of Indonesia, and earned a Doctoral degree majoring Management of Postgraduate program in Management Study at University of Indonesia (UI) in Depok, Jakarta, in 2006. He was once as President Director at PT Strategi Aliansi Komunika, Corporate Affair Director at PT Rekainfra International, and
Commercial
Director
at
PT
Citra Industri Logam Mesin Persada (CILMP), then has been serving as President Director of the Company since 2007. He is also active as a guest
M Saiful Hadi
rahmat mulyana
lecturer at many prominent universities in Indonesia, as well as active at any
professional
organizations
in An Indonesian citizen, born in Jakarta,
Indonesia and beyond.
on September 14, 1958. He held a
M Saiful Hadi Direktur Pemberitaan | News Director
degree in Social Political Studies
rahmat mulyana Direktur Keuangan | Financial Director
majoring International Relations at Jayabaya University, Jakarta, in 1986.
Warga Negara Indonesia kelahiran
He joined in Antara as political and
Bandung,
Warga Negara Indonesia kelahiran
economic journalist in 1988. He once
13
Jakarta
September
held several strategic positions in
Teknologi
1958. Sarjana Sosial Politik Jurusan
Antara, such as: Bureau Head for West
Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun
Hubungan
(HI)
European Region with office in Den
1989,
Universitas Jayabaya, Jakarta tahun
Haag, Netherlands, Vice Director,
dari
1986. Bergabung dengan ANTARA
Financial Director, Senior Editor to
Universitas
sebagai wartawan politik dan ekonomi
International Desk, and Photo Bureau,
2007. Merintis karir dengan bekerja
tahun
menduduki
as well as held double positions as
di bidang perbankan dan keuangan
berbagai jabatan penting di Antara
News and Financial Director, and
diantaranya sebagai Direktur BPR
seperti: Kepala Biro untuk wilayah
has been News Director/Chief Editor
Amal Salman, Kepala Departemen
Eropa Barat yang berkedudukan di
since 2007 until now.
Institusi Keuangan Mikro Syariah di
tanggal
1988.
14
Internasional
Pernah
Jawa
Barat
tanggal
September
1966.
Sarjana
Industri
serta
Pertanian
Master
program
Manajemen
Manajemen
Indonesia
dari
Risiko
(UI),
tahun
Den Haag, Belanda, Wakil Direktur,
Bank Muamalat Indonesia, General
Direktur Keuangan, Senior Editor
Manager dan Periset di Institute
luar negeri dan Biro Foto, serta
for the Development of Economics
pernah merangkap sebagai Direktur
and
Pemberitaan
Keuangan,
Score Consulting, hingga dipercaya
hingga dipercaya sebagai Direktur
sebagai Direktur Keuangan Antara
Pemberitaan/Pemimpin Redaksi sejak
sejak Pebruari 2009 hingga saat ini.
tahun 2007 hingga saat ini.
Merupakan
dan
Finance
(INDEF),
pengajar
annual report 2011
Direktur
tidak
tetap
39
informasi perusahaan
di
berbagai
universitas
ternama
di Indonesia di bidang Corporate Finance dan Risk Management, serta mendapatkan sertifikasi di bidang Financial Modeling dan Company Valuation. An
Indonesian
citizen,
born
in
Bandung, West Java, on September 13, 1966. He earned a Degree in Agriculture
Industrial
Engineering
from Bogor Institute of Agriculture (IPB) in 1989, as well as a Master in Management of Risk Management program at University of Indonesia (UI), in Depok in 2007. Starting his career at banking and financial sectors, one of which was as Director at BPR
rajab ritonga DRS. MSI.
Amal Salman, Head of Department of Micro Sharia Financial Institution at
Bank
Muamalat
Rully Charmeianto Iswachyudi
Indonesia,
General Manager and Researcher at Institute for the Development of Economics and Finance (INDEF), Director at Score Consulting, as well
rajab ritonga DRS. MSI. Direktur SDM dan Umum | HR & GA Director
militer, olahraga, politik, dan istana kepresidenan sebelum memegang jabatan
struktural
antara
lain:
Koordinator Pewarta Umum, Kepala
as is serving as Financial Director at Antara since February 2009 until now.
Warga Negara Indonesia kelahiran
Biro Pekanbaru, Sekretaris Lembaga
He is also temporary lecturer at some
Sipirok, Tapanuli Selatan tanggal 30
hingga dipercaya sebagai Direktur
prominent universities in Indonesia
Desember 1958. Sarjana Komunikasi
Sumber Daya Manusia (SDM) dan
for Corporate Finance and Risk
(S-1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Umum sejak tahun 2007 hingga saat
Management studies. He also has
Politik Universitas Gadjah Mada(UGM)
ini. Telah menulis dan menyunting
certifications in Financial Modelling
Yogyakarta tahun 1985, Magister
sejumlah buku biografi tokoh-tokoh
and Company Valuation.
(S-2)
Program
Ketahanan
Studi
Pengkajian
nasional, dan buku-buku tentang
Nasional
Universitas
masalah pertahanan keamanan.
Indonesia (UI), tahun 2001, Doktor
40
laporan tahunan 2011
Ilmu Komunikasi (S-3) Departemen
An Indonesian citizen, born in Sipirok,
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
South
dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
30, 1958. He held a Degree in
(UI)
tahun
2007,
dan
Tapanuli,
on
December
Program
Communications from Faculty of
Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA)
Social and Political Studies at Gadjah
XVIII Lembaga Ketahanan Nasional
Mada University (UGM) in Yogyakarta
(Lemhannas) RI tahun 2012. Merintis
in 1985, a Master degree in National
karir sebagai wartawan Antara mulai
Defense
tahun 1987 dengan pos-pos liputan:
University of Indonesia (UI), in 2001,
Assessment
Study
from
corporate information
a Doctoral degree in Communication Studies (S-3) from Department of Communication Studies at Faculty of
Social
and
Political
Studies,
Rully Charmeianto Iswachyudi Direktur Pemasaran dan IT | Marketing and IT Director
University of Indonesia (UI) in 2007,
An Indonesian citizen, born in Medan, North Sumatera, on May 7, 1970. He earned a Degree in Geology from Faculty of Mineral Technology, at Bandung Institute of Technology
and joined Batch XVIII (PPSA) Short
Warga Negara Indonesia kelahiran
(ITB) in Bandung in 1998, a Degree
Course at National Defense Agency
Medan,
tanggal
majoring Management, from Faculty
(Lemhannas) of Republic of Indonesia
7 Mei 1970. Sarjana Geologi (S-1),
of Economics at Padjajaran University
in 2012. He built his career as Antara’s
Fakultas Teknologi Mineral, Institut
in Bandung in 1990, as well as a
journalist since 1987 to cover for:
Teknologi (ITB) Bandung tahun 1998,
Master Degree in Communication
military issues, sport, political issues,
S-1 Jurusan Manajemen, Fakultas
Management, from Faculty of Social
and posted at presidential palace
Ekonomi
Padjajaran,
and Political Sciences at University
before he held structural positions,
Bandung tahun 1990, serta Strata 2
of Indonesia (UI) in 2006. He built
among which were: as Coordinator
(S-2) Jurusan Manajemen Komunikasi,
his career as Producer at Metro TV,
for Journalists of General Issues,
Fakultas FISIP, Universitas Indonesia
President Director at PT Arditech,
Head of Pekanbaru Bureau, Secretary
(UI) tahun 2006. Merintis karir dengan
Communication Director at The Blora
to Agency while he has been serving
bekerja sebagai Produser di Metro TV,
Institute, News and Program Director
as HR & GA Director since 2007
Direktur Utama PT Arditech, Direktur
at LPP TVRI, and he has been serving
until today. He was also a writer and
Komunikasi
as
editor to a number of books about
Direktur Program dan Berita LPP TVRI,
biographies of national figures, and
hingga dipercaya sebagai Direktur
books about security defense.
Komersaial dan Teknologi sejak tahun
Sumatera
Utara
Universitas
The
Blora
Institute,
Commercial
and
Technology
Director since 2007 until today.
2007 hingga saat ini.
annual report 2011
41
analisa dan pembahasan manajemen
analisa dan pembahasan manajemen Management Analysis and Discussion
Kondisi Eksternal
External Condition
Secara global industri media menunjukkan perubahan
Globally, media industry experiences significant and
paling signifikan dan dinamis dalam beberapa tahun
dynamic development in the era of change. There are 2
terakhir. Terdapat 2 (dua) aspek utama yang mendorong
(two) major aspects that sustain the change, they are : (1)
perubahan tersebut yakni : (1) kemajuan teknologi dan
technology advances and (2) impact of globalization on
(2) dampak globalisasi ekonomi, pasar, politik dan hukum
economy, market, politics, and law as well as social culture.
serta sosial budaya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki komitmen
President Susilo Bambang Yudhoyono’s high commitment
yang tinggi terhadap peran LKBN ANTARA yang telah
to the role of LKBN ANTARA was confirmed twice during
ditegaskan dalam dua kali Sidang Kabinet terbatas (tahun
the Limited Cabinet Meetings (in 2006 and 2008) which
2006 dan 2008) yang membahas khusus tentang LKBN
discussed about the role of LKBN ANTARA. Similar support
ANTARA. Dukungan serupa juga diberikan oleh Komisi
was also given by both House Commissions I and VI, which
I dan Komisi VI DPR, yang berdampak pada penugasan
resulted in the assignment to be a PSO in Press. To revitalize
Negara dalam bentuk PSO bidang pers. Untuk revitalisasi
it, we did not obtain State Capital Placementas initial share
menyeluruh, PMN belum diperoleh sebagai modal awal
placement by the Government.
dari Negara.
Faktor Teknologi Teknologi
faktor
Technology Factor sangat
Technology becomes the factor that changes the trend
menentukan arah perkembangan industri media. Kemajuan
of media industry. Technology advances have touched all
42
menjadi
laporan tahunan 2011
pengubah
yang
management analysis and discussion
Melalui pembenahan proses bisnis internal, pemanfaatkan potensi yang dimiliki, serta pengembangan bisnis dan produk barunya, ANTARA akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan pendapatan usahanya. By restructuring the internal business process, utilizing the existing potentials, developing the new business and products, ANTARA will strive to improve the performance and the business revenues.
teknologi telah menyentuh seluruh jalur suplai (supply
channels of the supply chain, from field news reporting
chain), mulai reportase berita di lapangan kepada redaktur
to the editors until news delivery to end users or retail
hingga pengiriman secara langsung (news delivery) kepada
customers.
end user atau pelanggan retail. Beberapa perkembangan teknologi yang meningkatkan
Some technology advances that speed up the delivery
waktu pengiriman misalnya :
time are :
• Jalur komunikasi satelit yang semakin meluas.
• Wider satellite communication channels.
• Kecepatan dan kapasitas komputer PC dan laptop.
• Acceleration and capacity of PC computer and laptop.
• Saluran pita lebar (broadband) yang semakin besar
• Bigger broadband channel for internet connection.
untuk koneksi internet. • Digitalisasi content terutama images dan video yang memperkecil format data.
• Digital content particularly images and video that reduce data format.
Aspek teknologi penerimaan (receiver) juga tidak kalah
In term of receiver aspect, we also see significant
pesatnya, seperti misalnya teknologi 3.5G pada perangkat
development with the 3.5G technology on mobile device
HP (hand phone dan smartphone) yang memungkinkan
(hand phone and smartphone), for instance, which enables
penerimaan siaran televisi, dan akses internet seperti
us to receive TV broadcast, and internet access as we run
layaknya
memperluas
in computer. Such development redefines the traditional
pengertian audience televisi secara tradisional, yang kini
komputer.
Perkembangan
ini
meaning of TV audience, which now covers owners of
juga mencakup pemilik HP (3.5G) dan komputer. Peluang
mobile device (3.5G) and computer. This provides an
annual report 2011
43
analisa dan pembahasan manajemen
ini telah mendorong operator ponsel diseluruh dunia
opportunity to push cellular operators worldwide to
untuk meluncurkan layanan TV bergerak. Konvergensi
launch mobile TV service. The convergence impacts on the
ini berdampak pada meluasnya audience media siaran
widening of broadcast audience and on-line media while
(broadcast) dan media on-line ditengah menurunnya
the publication of printed media, particularly newspaper,
pamor dan tiras media cetak terutama Koran.
continues to decline.
Dukungan teknologi dalam kecepatan pengiriman berita
Technology support in news delivery and access expansion
dan perluasan akses, menyebabkan tuntutan yang tinggi
leads to high demand for live news. Besides, audience of
terhadap berita yang bersifat langsung atau live news.
modern multimedia has bigger options to downloadable
Selain itu, audience multimedia modern memiliki pilihan
programs. Thus, multimedia audience is not passive
yang sangat luas terhadap program acara yang dapat
anymore as “price taker” such as on traditional TV
diunduh setiap saat. Oleh sebab itu, audience multimedia
programs, but they become more active and interactive.
tidak lagi menjadi pasif sebagai “price taker” seperti pada
New technology such as IPTV (Internet Protocol Television)
tayangan televisi tradisional, tetapi menjadi lebih aktif
is one innovative service to realize the demand.
dan interaktif. Teknologi terbaru seperti IPTV (Internet Protocol Television) merupakan salah satu inovasi untuk mewujudkan hal tersebut. Perkembangan teknologi juga mendukung alur pasokan
Technology development also widens content supply
content menjadi semakin meluas melibatkan masyarakat
channels involving the public, which is known as citizen
yang disebut ‘jurnalistik masyarakat’ (citizen jurnalism).
journalism. Utilizing the sophisticated mobile device,
Dengan perangkat HP yang semakin canggih, masyarakat
people can send the news, photos or video instantly to the
dapat mengirim berita, foto, atau video secara cepat
editors.
kepada redaksi.
Faktor Ekonomi dan Pasar
Economic and Market Factors
Selain mampu meningkatkan potensi pasar yang besar
Besides increasing market potential for the multimedia
bagi industri multimedia, kemajuan teknologi juga mampu
industry, technology advances are also helpful to reduce
menurunkan biaya produksi. Tekanan arus investasi global
production cost. Pressure from global investment flow to
terhadap industri multimedia di hampir semua negara
multimedia industry in almost every country in the world is
khususnya yang memiliki prospek pertumbuhan ekonomi
unavoidable, particularly in those with promising economic
yang menjanjikan tak terhindarkan.
growth prospect.
Tekanan globalisasi makin meningkatkan iklim persaingan
Globalization indeed has escalated the competition
di dalam industri media. Proses industrialisasi media
climate in media industry. Industrialization process in media
menuntut proses kerja yang makin kompetitif agar dapat
demands for increasingly competitive working process
terus bertahan hidup (survive). Tren terakhir menunjukkan
in order to survive the trend. The latest trend shows the
semakin ketatnya iklim persaingan dan menguatnya
tighter competition and stronger economic interest values
nilai-nilai kepentingan ekonomi (profit) atas nilai-nilai
(profit) over the values of ‘pure journalism’. The topic
“jurnalisme murni”. Pemilihan topik atau isu untuk diliput,
selection to be reported, for instance, highly considers
misalnya, semakin mempertimbangkan faktor untung-rugi
cost and benefit, financially, and not only considers “pure
(cost-benefit) secara financial dan tidak lagi semata-mata
journalism.”
hanya mempertimbangkan nilai “jurnalisme murni.”
44
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Unsur kepentingan ekonomi yang berorientasi keuntungan,
Profit-oriented
dengan sendirinya menyebabkan pertumbuhan multimedia
multimedia to depend much on economic growth cycle.
sangat tergantung kepada siklus pertumbuhan ekonomi
Indonesia has been recording a relatively stable economic
secara keseluruhan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia
growth since 2000, which has influenced the growth of
yang cukup stabil sejak tahun 2000 telah ikut mendorong
multimedia industry, including printed media, radio, as well
pertumbuhan industri multimedia yang sangat kompetitif
as television. In printed media, for example, we had less
baik media cetak, radio, maupun televisi. Di industri media
than 300 daily newspapers nationwide before the crisis hit.
cetak misalnya, hanya terdapat kurang dari 300 harian di
Following the end of Soeharto era, media industry entered
seluruh tanah air sebelum terjadi krisis. Berakhirnya era
its liberalization era, leading to the increase of daily
Soeharto telah menciptakan liberalisasi media, sehingga
newspapers to 2,000 media, which are now consolidated
jumlah harian meningkat menjadi sekitar 2.000 media yang
into around 830.
economic
interest
will
position
the
kini telah terkonsolidasi menjadi sekitar 830. Pada media televisi, saluran-saluran baru terus bermunculan
In television, new channels continue to emerge and are
memperebutkan kue iklan akibat pertumbuhan ekonomi.
ready to compete for advertising market which flourishes,
Persaingan yang sangat ketat ini tentu membutuhkan
thanks to economic growth. New competition demands
inovasi-inovasi baru yang didukung permodalan yang
new innovations with stronger investment. This condition
kuat. Kondisi ini pada akhirnya memaksa dibukanya pintu
opens the gate for the coming of foreign investment into
investasi asing dalam industri media televisi nasional.
national television industry. Competition puts pressure on
Tekanan kompetisi industri media mengharuskan efisiensi
media industry and insists on the efficiency in management,
dalam pengelolaan atau manajemen yang mendorong
which at the end leads to merger and acquisition. Efficiency
terjadinya merger dan akusisisi. Pertimbangan efisiensi
is also a reason behind the grouping of any printed
juga yang telah menyebabkan pengelompokan berbagai
media, broadcast media and internet media under same
media siaran, cetak, dan internet untuk berada di bawah
production management.
manajemen produksi yang sama. Khusus di Indonesia, perkembangan lembaga penyiaran
In Indonesia, the development of local TV broadcast
televisi lokal telah menjadi fakta tak terbantahkan
agency is very eminent fact that confirms the media growth
pertumbuhan media dalam waktu sepuluh tahun terakhir.
in the last ten years.
Disisi lain di berbagai belahan dunia terjadi kebangkrutan
On the other side of the world, media industry sees the
industri media, terutama koran. Kesulitan dan kebangkrutan
sharp decline, particularly in newspaper business. Difficulty
yang dialami oleh industri media cetak secara langsung
and bankruptcy in media industry directly impacts the
berdampak terhadap industri hulu pemasok berita seperti
upstream industry of news supply, such as news agencies
kantor-kantor berita dunia termasuk ANTARA.
including ANTARA.
Politik dan Hukum
Politics and Laws
Reformasi tahun 1998 merupakan aspek politik dan hukum
Reformation in 1998 was a monumental event in term of
paling monumental yang merevolusi pertumbuhan industri
political and legal aspect which somehow revolutionized
media dan kebebasan pers di Indonesia. Sejak saat
the media industry and press liberalization in Indonesia.
itu, tidak ada lagi pembatasan kepemilikan asing yang
Since then, foreign ownership is not limited anymore and
sebelumnya diatur secara ketat, demikian pula dengan
neither is the content management.
pengaturan kontennya.
annual report 2011
45
analisa dan pembahasan manajemen
Pengaturan media ke depan akan lebih terfokus kepada
Media management in the future will focus more on
pelarangan
persaingan,
forbidding the monopoly and responsibility for the
dan persoalan tanggung jawab informasi. Dalam kaitan
information. In this regard, the government has the
ini negara memiliki wewenang untuk mengatur dan
authority to regulate and issue policies on the role of
mengeluarkan kebijakan mengenai peran media bagi
media for creating a social change in the public. Hence,
terciptanya perubahan sosial di masyarakat. Berdasarkan
political and legal aspect that may influence the media
pemikiran tersebut, pada aspek politik dan hukum yang
development is monitoring and controlling aspect.
terjadinya
monopoli
dalam
mungkin mempengaruhi perkembangan media kedepan adalah menyangkut aspek pengawasan dan pengendalian. Indonesia telah memilih prinsip kebebasan pers yang
Indonesia follows free and responsible press principle
bebas dan bertanggung jawab melalui pengaturan
through self public management in Press Council and
masyarakat sendiri dalam wadah Dewan Pers dan Komisi
Indonesia Broadcast Committee (KPI) which refers to the
Penyiaran Indonesia (KPI) mengacu Undang-Undang.
laws and regulations.
Situasi politik nasional cukup stabil yang didukung proses
The relatively stable political situation with democracy
demokrasi yang makin mendewasakan masyarakat juga
process that makes the people more mature is an important
menjadi faktor penting yang ikut mendukung kondusifnya
factor that sustains the growth of media industry.
pertumbuhan industri media.
Faktor Sosial dan Budaya Kemajuan
teknologi
multimedia
Social and Cultural Factor menyebabkan
Rapid progress in multimedia technology leads to the
terbangunnya masyarakat dunia yang bercorak sosial
growth of homogenous social cultural community in the
budaya homogen, terutama di kota-kota besar. Preferensi
world, particularly in big cities. Preference to the information
terhadap informasi dan cara mendapatkannya pun
and the ways to get it tends to be similar. People now
cenderung sama. Masyarakat kini cenderung memilih
buy more popular and entertaining information, including
informasi yang bersifat populer dan memiliki unsur hiburan,
edutainment.
termasuk edutainment. Ketersediaan berbagai jenis informasi saat ini dapat
Information is now easily accessed and even, free, leading
diperoleh dengan mudah melalui internet, bahkan banyak
to the drastic shift in the way people get information and
yang disediakan secara gratis. Hal ini menyebabkan
knowledge, from printed media and magazine to the
perubahan drastis pola masyarakat dalam memperoleh
internet.
sumber informasi dan pengetahuan, dari media cetak koran dan majalah kepada internet. Kondisi sosial relatif stabil ditengah maraknya berbagai
Social condition is in fact relatively stable amid the social
masalah sosial dan penegakkan hukum. Dalam kondisi ini
issues and law enforcement issues. In this situation, press
peran pers sebagai kekuatan ke empat demokrasi yang
plays a vital role as a fourth power of democracy which will
menjadi pencerah dan penyebar kearifan masyarakat yang
enlighten and distribute the wisdom to the people that
membutuhkan informasi kredibel dan membangkitkan
need credible information and raise hopes.
harapan semakin dirasakan urgensinya. Indonesia telah menjadi negeri yang memiliki tingkat
On the other hand, Indonesia has seen increasing use of
pertumbuhan media sosial (twitter, facebook dll) yang
social media (twitter, facebook and others) which brings
46
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
mendorong perubahan yang lebih besar. Terdapat
significant change. Facebook users reached to 43 million
pengguna facebook sebanyak 43 juta dan twitter sebanyak
while twitter users are more than 20 million in 2011.
lebih dari 20 juta pada tahun 2011.
Kondisi Internal dan Arah Pengembangan perusahaan
Internal Condition and Its Development
Berbagai kondisi eksternal yang mempengaruhi kinerja
performance such as technology advances and impact of
Perusahaan seperti kemajuan teknologi dan dampak
globalization on economy, market, politics and laws as well
globalisasi ekonomi, pasar, politik dan hukum serta
as social culture make people less depend on ANTARA’s
sosial budaya menyebabkan ketergantungan terhadap
news service. Also the strategic position of the Company
layanan berita ANTARA semakin menurun. Demikian
as national news agency is loosing its role as privilege
pula posisi strategisnya sebagai kantor berita nasional
of reporting official activities in and outside the country
semakin kehilangan peran, terlebih setelah berkurangnya
begins to diminish. On the other hand, development of
privillege liputan terhadap berita dalam kegiatan-kegiatan
ANTARA’s information technology and human resources
kenegaraan baik di dalam maupun di luar negeri. Disisi
in the last ten years has been minimum, due to financial
lain perkembangan teknologi informasi dan sumberdaya
deficit it experienced every year.
Various external conditions that affect the Company’s
manusia ANTARA dalam sepuluh tahun terakhir tidak banyak mengalami perkembangan, mengingat kondisi keuangan lembaga yang mengalami defisit setiap tahun. Untuk mengatasi penurunan daya saing tersebut, ANTARA
To anticipate the decreasing competitive power, ANTARA
melakukan pembenahan organisasi secara menyeluruh
launched an organizational restructuring across the
meliputi;
struktur
lines, including; organizational strategy of the company,
organisasi, teknologi, budaya organisasi, kebijakan redaksi,
organizational structure, technology, organizational culture,
dan kapabilitas baru sebagai kantor berita modern.
policy on news production, and new capability as a modern
Langkah awal pembenahan tersebut dilakukan dengan
news agency. As initial step, the government determined
menetapkan status badan hukum ANTARA sebagai Perum
new status for ANTARA as a Perum through Government
melalui Peraturan Pemerintah (PP) 40/2007.
Regulation (PP) No. 40/2007.
Perubahan badan hukum tersebut tidak menghilangkan
The change of status of the Company’s legal entity however
peran ANTARA sebagai Lembaga Kantor Berita Nasional,
did not reduce the power of ANTARA as News Agency, in
bahkan
produktif
fact it encourages the company to be more productive as
karena dengan status barunya, ANTARA bisa ikut serta
ANTARA can now participate in the role of public relations
melaksanakan public relations atas program kerja dan
for the working program and vision of the department,
visi departemen, kementerian maupun lembaga negara
ministries as well as other government institutions through
lainnya melalui unit usaha khusus dengan mengikuti proses
special business units by following the applying mechanism
pengadaan sesuai ketentuan yang berlaku melalui anak-
of procurement process through the subsidiaries.
strategi
mendorong
organisasi
kinerja
perusahaan,
yang
makin
anak perusahaannya. Peran tersebut dilakukan melalui utilisasi kekuatan serta
The role is served through utilization of power and
mendiferensiasi ANTARA dengan media dan kantor
differentiation of ANTARA’s position with other media
berita lain yang mengikuti pola pemberitaan yang secara
and news agencies that apply news production generally
umum dipicu isu-isu jangka pendek, cenderung ‘asal’ kritis
affected by temporary issues, outsiders-view, and work
(outsiders-view), dan bekerja atas kepentingan sekelompok
for certain groups. Meanwhile, most of ANTARA’s news is
annual report 2011
47
analisa dan pembahasan manajemen
pihak. Sementara itu, sebagian besar berita ANTARA
more visionary, discusses strategic issues, inside-out, and
akan bercorak visioner, membahas isu-isu strategis,
work for public interest.
kupasan yang proporsional (inside-out), dan bekerja atas kepentingan seluruh rakyat. Sebelum menjadi Perum, peran ANTARA sebagai kantor
Before it changed status into a Perum, ANTARA’s role as
berita secara operasional terus mengalami defisit dan
news agency had financial deficit and should attain subsidy
selama ini ‘disubsidi’ oleh Unit Usaha Kerjasama Kantor
from Joint Cooperation Unit with Foreign News Agencies
Berita Asing (KBA) dan Unit Usaha Strategis/UUS lainnya
(KBA) and other Strategic Business Units, which is actually
yang sebenarnya bukan kompetensi utama kantor berita.
not the competence of a news agency. Indeed, we also
Padahal, pendapatan dari kerjasama KBA juga mengalami
suffered from declining revenue in cooperation business
penurunan seiring dengan terbukanya kebebasan bagi
with Foreign News Agencies as Foreign News Agencies
KBA untuk beroperasi secara mandiri di Indonesia.
are now free to operate independently in Indonesia. In the
Sementara itu UUS yang ada belum dapat memberikan
meantime strategic business units still can not contribute
kontribusi yang optimal.
optimally.
Arah Pengembangan
Direction of the Development
Sebuah strategi besar transformasi dirancang melalui
The transformation strategy is designed through several
beberapa tahapan agar LKBN ANTARA dapat mencapai
stages to help LKBN ANTARA reach its independence
kemandirian dan dapat tumbuh secara lestari (sustainable).
state and grow in sustainable basis. Gradually, the
Secara bertahap, arah pengembangan tersebut dijabarkan
development is directed as a phase for realizing ANTARA
sebagai tahapan untuk pencapaian visi ANTARA di tahun
vision of 2016. Such process consists of 3 (three) stages,
2016. Proses ini dilakukan dalam 3 (tiga) tahapan yaitu :
namely: Short Term (2012), Mid Term (2013-2016) and Long
Jangka Pendek (2012), Jangka Menengah (2013-2016) dan
Term (2017-2022). The great vision is initially realized with
Jangka Panjang (2017-2022). Visi besar tersebut dimulai
the accomplishment of short term agenda with direction
dengan penuntasan agenda jangka pendek dengan arah
of development as follows :
pengembangan sebagai berikut : • Penguatan mutu produk dan layanan secara terukur;
• Strengthening product and service quality in measured
• Penguatan produk Kantor Berita, Inovasi Produk yang
• Strengthening products of the news agency, product
menyasar end-users, kerjasama dengan Lembaga
innovation targeting at end-users, cooperation with
Penyiaran dan inovasi komunikasi terpadu;
Broadcast Agency and innovation in integrated
way.
communication. • Penguatan
budaya
berkinerja,
penerapan
KPI
• Strengthening performing culture, implementation
korporat dan individual, penguatan praktek GCG dan
of corporate and individual KPI, strengthening GCG
manajemen risiko, pembenahan infrastruktur Pusat dan
practices, and risk management, reorganization of
Biro; • Pelatihan
infrastructure at Head Office and Bureaus. SDM
berkeahlian
multimedia
dan
penyempurnaan sistem insentif yang memacu kinerja;
• Training
for
multimedia-skilled
human
resources
and improvement of incentive system for better performance.
• Rebranding
sebagai
penyedia
memperkuat citra 75 tahun ANTARA.
48
laporan tahunan 2011
jasa
informasi,
• Rebranding to be an information service provider, strengthening image of 75 years of ANTARA.
management analysis and discussion
Untuk mencapai tujuan pengembangan jangka pendek
To realize short-term goals, ANTARA has distributed and
tersebut, ANTARA membagi dan telah merealisasikan
realized the previous Corporate Long Term Plan into
RJPP sebelumnya yang dibagi dalam beberapa tahapan
several activity stages, they were:
kegiatannya sebagai berikut : a. Kondisi Pra-Perum (2007)
a. Pre-Perum Condition (2007)
Beberapa tindakan strategis yang telah dilakukan pada
Some strategic actions taken at pra-perum condition (2007)
kondisi pra-perum (2007) adalah sebagai berikut :
were as follows :
• Penyelamatan arus kas perusahaan (likuiditas terbatas,
• Securing cash flow of the company (limited liquidity,
kewajiban lebih besar dari aset);
with liabilities exceeding asset value).
• Perencanaan strategis (renstra) yang memungkinkan realisasi PSO dan PMN menuju sustainability;
• Strategic planning that allows realization of PSO and State Capital Placementto head to sustainability.
• Memiliki aset nirwujud sebagai Lembaga Kantor Berita Negara, namun tak berbadan hukum;
• Having intangible assets as National News Agency without legal entity.
• Mengalami defisit arus kas yang terus-menerus, partisipasi Negara dalam bentuk DIPA;
• Suffering continuous cash flow deficit, Government participation in the form of DIPA.
• Selain memiliki pelanggan tradisional, pasar potensial belum tergarap meski berjaringan dunia;
• Besides managing traditional subscribers, there is untapped potential market although it has worldwide network.
• Menyusun neraca penutup 2008, inisiasi neraca awal dan proses menuju penerbitan PP BPYBDS (Bantuan
• Designing closing balance, initial balance and process ahead to the issuance of PP BPYPDS.
Pemerintah Yang Belum Ditentukan Statusnya). b. Pembangunan Sistem Organisasi (2008-2009)
b. Development of Organization System (2008-2009)
Setelah berbadan hukum sebagai Perum, Perusahaan
After obtaining new status as a Perum, the company started
mulai membangun sistem organisasi yang mendukung
to develop an organizational system that could support
operasional dan bisnis perusahaan secara efektif dan
the operation and business of the company in effective
efisien. Berikut langkah-langkah strategis yang telah
and efficient manner. Below are the strategic steps taken
dilakukan
sistem
in building the organization system: regrouping media
organisasinya : regrouping bisnis berpasar media dan
perusahaan
dalam
membangun
and retail businesses by separating the process of news
retail dengan memisahkan proses bisnis news, bisnis-bisnis
business, support businesses and other commercial units
support dan unit-unit komersial lainnya yang ditunjang
supported with the implementation of ISO 9001:2000.
implementasi ISO 9001:2000. • Penyelesaian neraca awal dan penerbitan PP BPYBDS (Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditentukan Statusnya). • Konsolidasi
keuangan
dan
administrtasi
• Consolidating finance and administration by formulating
ANTARA
• Strengthening strategies of ANTARA’s market oriented
SOP.
strategi
produk-produk
berorientasi pasar. • Audit
sumberdaya
BPYBDS (Government Aid without Determined Status)
melalui
penyusunan SOP. • Penguatan
• The completion of initial balance and the issuance of PP
products. manusia
dan
perencanaan
remunerasi dan insentif baru pasca PMN.
• Auditing
human
resources
and
planning
new
remuneration and incentive packages after receiving Government Investment.
• Master plan IT dan keteknikan sebagai penunjang strategis.
• IT and technical master plan as strategic supports.
• Penggalian,
• Exploration,
sosialisasi
dan
internalisasi
perusahaan pada sistem berbasis BSC.
budaya
socialization,
and
internalization
of
corporate culture into BSC-based system.
annual report 2011
49
analisa dan pembahasan manajemen
c. Implementasi Sistem Organisasi dan Revitalisasi Bisnis (2010-2011)
c. Implementation
of
Organization
System
and
Business Revitalization (2010-2011)
Setelah terbangunnya sistem organisasi sebagai fondasi
After the organization system was built as foundation to run
untuk
operasional
the business process and operate the company, the next
Perusahaan, tahapan selanjutnya adalah implementasi.
phase will be the implementation. The company had made
Pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan Perusahaan
some accomplishments in implementing the organization
dalam tahapan implementasi sistem organisasi dan
system and business revitalization (2010-2011), among
revitalisasi bisnis (2010-2011) sebagai berikut :
which were :
• Implementasi sistem baru pada semua lini perusahaan
• Implementation of new system at all business lines of
(korporat, keuangan, SDM berbasis kinerja, dan sistem
the company (corporate, finance, performance-based
menjalankan
proses
bisnis
dan
insentif baru).
human resources and new incentive system).
• Memperkuat bisnis berbasis PSO dan Komersial, yang didukung jasa komunikasi terpadu.
• Strengthening PSO-based and commercial businesses, supported by integrated communication service.
• Pengembangan anak perusahaan IMQ sebagai unit
• Development of subsidiary, IMQ, a retail business
usaha retail jasa informasi dan kendaraan untuk
unit serving information and transportation service for
pengembangan.
development.
• Implementasi GCG dan risk management secara bertahap.
• Gradual implementation of GCG and risk management.
d. Revitalisasi bisnis informasi sebagai fondasi menuju
d. Revitalization of Information Business as fundamental
penyedia jasa informasi berkelas dunia (2012)
to be a world-class information service provider (2012)
Sesuai visi yang dituju pada RJPP 2012, menjadi kantor
In line with vision stated in the Corporate Long Term Plan
berita kelas dunia, maka revitalisasi bisnis informasi harus
of 2012, to be a world-class information service provider,
dilakukan sebagai fondasi menuju penyedia jasa informasi
the information business shall be revitalized to be a
berkelas dunia. Tindakan-tindakan strategis yang masih
fundamental to realize the vision of being a world-class
akan terus dilakukan dalam mewujudkan visi tersebut
information service provider. Strategic actions to be carried
adalah sebagai berikut :
on to realize the vision are :
• Realisasi Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2012;
• Realization of State Capital Participation in 2012.
• Pelatihan SDM bi-lingual, pembaharuan infrastruktur
• Bilingual HR training, improvement in multimedia
multimedia;
infrastructure.
• Penguatan GCG dan implementasi manajemen risiko;
• Stronger GCG and implementation of risk management.
• Inovasi bisnis yang menyasar target pasar media, multi
• Business innovation targeting at media market, multi
segment dan multibrand untuk pasar end-user dan jasa
segment and multibrand to target at end-user market
komunikasi terpadu.
and integrated communication service.
Dengan
strategis,
Following the realization of the strategic actions,
diharapkan visi ANTARA menjadi kantor berita kelas dunia
terealisasinya
tindakan-tindakan
ANTARA’s vision to be a world-class news agency is
juga tercapai sehingga menjadi fondasi yang kuat untuk
expected to be accomplished and will be able to serve
mencapai visi 2016; “penyedia jasa informasi multimedia,
as strong fundamental to reach vision of 2016; “To be a
pencerah, dan duta informasi Indonesia.”
service provider for multimedia-based information, and ambassador of Indonesian information.”
Kinerja Operasional Lingkungan Bisnis 2011
Operational Performance
Kinerja operasional ANTARA tahun 2011 masih dipengaruhi
The operational performance of ANTARA in 2011 had
berbagai dinamika bisnis dan politik tahun 2010 yang
influence from business and political dynamic in 2010,
50
laporan tahunan 2011
Business Environment in 2011
management analysis and discussion
relatif stabil dan terkendali sehingga memberikan iklim
which was relatively stable and under controlled, thus
yang kondusif bagi perkembangan bisnis media termasuk
creating favourable business climate for the media industry,
bisnis Perusahaan.
including for the company.
Isu pencapaian millenium development goals, dampak
The issue of millennium development goal accomplishment,
pemanasan global, pentingnya pembangunan karakter
impact of global warming, the importance of building
bangsa, penegakkan hukum dan pencitraan Indonesia
nation’s character, law enforcement, and image creation
di luar negeri terus memperkuat alasan strategis masih
about Indonesia in international community strengthened
perlunya kegiatan pemberitaan yang menempatkan
the strategic reason for producing news that places the
kepentingan Negara dan publik di atas kepentingan para
nation and the public interest above the interests of the
pemilik media partisan.
media owners.
Kondisi ini menuntut respon ANTARA untuk menjalankan
This condition insisted ANTARA’s response to run PSO-
kegiatan pemberitaan berbasis PSO dalam format teks,
based news production service in text, photos and video
foto dan video melalui jaringan penyiaran publik dan
using public broadcasting network and effective paid
saluran berbayar yang efektif. Tahun 2011, juga merupakan
channels. In 2011, we also softly launched TV ANTARA
tahun percobaan siaran TV ANTARA melalui Telkomvision,
using the Telkomvision’s network, the national and regional
jaringan mitra TV nasional dan daerah, selain memperkuat
TV partner network, while strengthening antaranews.com.
portal antaranews.com. Disisi lain ratusan Pilkada yang berlangsung di berbagai
Meanwhile, hundreds of regional elections took place in
daerah, serta desentralisasi telah menciptakan peluang
any regions, and decentralization offered opportunity to
bagi tumbuhnya bisnis portal daerah yang dikembangkan
the bureaus to develop local portal businesses, supported
Biro. Ditunjang oleh perputaran uang yang telah menyebar
with the fund circulated from Jakarta to any cities in
dari Jakarta ke berbagai kota lain di seluruh Indonesia.
Indonesia. Decentralization also leaves space for bureaus
Desentralisasi juga ikut menciptakan peluang bisnis di
to boost marketing communication activity, public relation
biro dalam bentuk kegiatan komunikasi pemasaran, jasa
service, journalistic education, crisis management service,
kehumasan, pendidikan jurnalistik, jasa pengelolaan krisis
and news broadcast activity as part of our implementation
pencitraan dan kegiatan imbal-siar pemberitaan dalam
for public service obligation (PSO) in cooperation with
bentuk pelaksanaan public service obligation (PSO)
ANTARA’s provincial bureaus with Provincial Government
kerjasama Biro ANTARA Provinsi dengan Pemerintah
and/or City and Municipal Governments.
Provinsi dan atau Pemerintah Kota dan Kabupaten. Pengaruh oleh
yang
pesatnya
signifikan perkembangan
juga
disumbangkan
teknologi
Significant influence also came from the vast technology
informasi.
advance. The development of digital technology, wide use
Perkembangan teknologi digital, penggunaaan mobile
of mobile internet, broadband technology, IPTV, and some
internet, perkembangan teknologi pita lebar, IPTV, dan
other platforms have paved way for ANTARA to add to its
berbagai platform lainnya telah memberikan peluang bagi
business variety which promises great sources of revenue.
ANTARA untuk menambah keragaman model bisnis yang
In that case we assume that we must have the stronger unit
menguntungkan. Dengan asumsi ini, maka penguatan unit
of Information Technology as enabler of news agency’s
kerja Teknologi Informasi adalah mutlak sebagai enabler
business and its derivative media with focus on end-users.
bisnis kantor berita dan media turunannya yang menyasar segmen end-users. Berdasarkan realitas tersebut, perkembangan lingkungan
Seeing that reality, the business development in 2011 was
bisnis di tahun 2011 sangat kondusif untuk memperkuat
very supporting to help us strengthen and create business annual report 2011
51
analisa dan pembahasan manajemen
dan menciptakan peluang bisnis dalam pengembangan
opportunity, particularly develop a PSO-based content
bisnis konten berbasis PSO, pengembangan bisnis konten
service, content business concentrated on end users,
berbasis kebutuhan pelanggan end-users (komersial),
integrated marketing communication service, including
kegiatan jasa komunikasi pemasaran terpadu termasuk
strategic public relations activity at Head Office to target at
kegiatan jasa kehumasan strategis di Kantor Pusat yang
private businesses, state owned companies and any other
menyasar pelaku bisnis swasta, BUMN dan berbagai
Government institutions.
instansi Pemerintahan lainnya.
Arahan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2011
Our 2011 Work Plan and Budget was directed to facilitate
Arahan utama RKAP tahun 2011 adalah agar proyeksi laba
the use of the estimated profits of 2010 for developing
tahun 2010 dapat dipergunakan untuk pengembangan
businesses that could boost the company’s revenues,
bisnis yang memacu pendapatan Perusahaan, pembaharuan
improve information technology infrastructure at Head
infrastruktur teknologi informasi di Pusat dan Biro,
Office and Bureaus, improve staffs’ welfare, enhance
peningkatan kesejahteraan karyawan, peningkatan kualitas
quality of human resources and the operational activity.
Direction for 2011 Work Plan and Budget (RKAP)
sumberdaya manusia dan kegiatan operasional Perusahaan. Mengacu pada RJP 2010-2014, ANTARA menerapkan 2
Referring to Long Term Plan of 2010-2014, ANTARA has 2
(dua) strategi utama yaitu :
(two) grand strategies, they are:
1. Memperkuat newsroom multimedia sebagai produsen
1. Strengthen multimedia newsroom as a quick and
konten yang cepat, akurat dan sesuai dengan kebutuhan
accurate content producer which can fulfil the
pelanggan dan segmen pasar yang dibidik (media dan
customer’s needs and targeted markets (media and
end-users), dan;
end-users), and
2. Mengembangkan media dan jasa retail (end-users)
2. Develop media and retail service (end-users) targeting
yang menyasar segmen yang layak secara teknis dan
at the segments that are eligible, both technically and
ekonomis.
economically.
Dengan panduan RJP tersebut, maka ANTARA menerapkan
In that case, ANTARA applied for 3 (three) strategies in
3 (tiga) strategi perusahaan pada tahun 2011 sebagai
2011, namely :
berikut : 1. Memperkuat komitmen atas implementasi sistem
1. Strengthen commitment to the implementation of
manajemen mutu ISO 9001:2008 yang berorientasi
quality management system of ISO 9001:2008 in order
pada kepuasan pelanggan media sebagai bisnis inti
to boost media subscriber’s satisfaction and serves as
kantor berita pada produk teks, foto dan video dengan
the core business of the news agency that produces
dukungan sumberdaya manusia yang handal;
text news, photos, and video with the support from reliable human resources;
2. Mengembangkan bisnis dan produk end-users dalam bidang
konten,
komunikasi
pemasaran
2. Develop business and products for end-users in the
terpadu,
forms of content, integrated marketing communication,
dan melalui kemitraan kehumasan dengan lembaga
and through public relation partnership with public
penyiaran public dan berbayar, termasuk RRI, TVRI,
and paid broadcasting companies, such as RRI, TVRI,
Telkomvision dan jaringan televisi daerah; 3. Memperkuat implementasi sistem informasi manajemen
Telkomvision and regional television network. 3. Strengthen
the
of
management
dan tata kelola perusahaan, termasuk implementasi
information system and good corporate governance,
manajemen risiko yang diperkenalkan secara bertahap.
including implementation of risk management in gradual basis.
52
implementation
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
ANALISA KINERJA MANAJEMEN
Management Performance Analysis
Hasil dari proses transformasi Perum LKBN Antara salah
Transformation process at Perum LKBN Antara among
satunya akan tergambar dalam diversifikasi pendapatan
which resulted in income diversification, which at the end
yang
besaran
affected the whole income portion. In the period of 2008-
pendapatan secara keseluruhan. Pada periode tahun
2011, revenue was up 183% or grew 46% per year. Seeing
2008-2011 terjadi peningkatan Pendapatan sebesar 183%
from Non-PSO income only, the total growth in the last 4
atau peningkatan 46% per tahun. Jika dilihat hanya dari
years was 44% or 11% per year.
pada
akhirnya
akan
mempengaruhi
Pendapatan Non PSO saja, maka peningkatan total selama 4 tahun terakhir adalah 44% atau 11% per tahun. Peningkatan pendapatan Non PSO tumbuh dari unit yang
The increased Non PSO income was derived from units that
sebelumnya merupakan cost center, yakni Biro Daerah.
were previously cost centers, namely Regional Bureaus.
Disamping itu rintisan pendapatan dari Komunikasi
Besides, income from Corporate Communication also
Korporat pun sudah mulai berbuah. Bersama dengan
improved. With vast development in multimedia business,
pengembangan bisnis di bidang multimedia, baik portal
of both portal and video content, the revenue from non
maupun konten video, semua ini menunjukkan bahwa
traditional sources in the last few years have started to
rintisan bagi sumber pendapatan non tradisional yang
yield.
dirintis selama beberapa tahun terakhir telah mulai memberikan hasil.
Pelaksanaan Rencana Kerja Perusahaan pendapatan perusahan 2010-2011 company revenus 2010-2011 Uraian | Description
(Rp jutaan | Rp million)
2011
2010
Pertumbuhan | Growth
Perbandingan Laporan Laba (Rugi)
Description Accounts of Profits (Loss)
Pendapatan usaha
147.417
135.538
8,76%
Operating Revenu
Beban pokok Usaha
(88.351)
(81.100)
8,94%
Main Expenses
Beban umum
(54.254)
(50.589)
7,24%
General Expenses
Laba usaha Pendapatan lain-lain Laba sebelum pajak penghasilan Pajak Kini Pajak Tangguhan
4.812
3.849
25,02%
Operating Income
(1.543)
3.420
-145,13%
Non-Operating Income (expenses)
3.269
7.269
-55,03%
Earning before Tax
(2.173)
(1.591)
36,61%
Current Tax
622
1.100
-43,43%
Deferred Tax
Laba Rugi
Profit - Loss
Pendapatan Usaha bersih tahun 2011 mencapai Rp147.417
Net Operating Income in 2011 reached to Rp147.417
juta atau 81% dari anggaran sebesar Rp182.287 juta.
million or 81% of the budget amounting to Rp182.287 million.
Realisasi Beban Pokok tahun 2011 sebesar Rp88.351 juta
Main expenses was realized at Rp88.351 million in 2011 or
atau 72% dari anggaran sebesar Rp122.222 juta, sedangkan
72% of the budget set at Rp122.222 million, while general
Beban Umum sebesar Rp54.253 juta atau 106% dari
expenses was Rp54.253 million or 106% of the budget
anggaran sebesar Rp51.310 juta. Dalam realisasi terdapat
which was Rp51.310 million. Realization of other expenses
annual report 2011
53
analisa dan pembahasan manajemen
biaya lain-lain (biaya pajak) atas hasil pemeriksaan pajak
(tax expense) over tax assessment result of the year 2007,
tahun 2007, 2008 dan 2009 sebesar Rp3.168.894.637.
2008 and 2009 was Rp3,168,894,637.
Namun demikian naiknya Pendapatan Usaha tahun
Still the higher Operating Income in 2011 was followed by
2011 diikuti pula oleh Kenaikan Beban yang lebih tinggi,
higher Expenses, this earning before tax was realized at
sehingga perolehan Laba sebelum pajak sebesar Rp3.269
Rp3.269 million or 44% of the budget which was Rp7.500
juta atau 44% dari anggaran sebesar Rp7.500 juta.
million.
Investasi Asset Tetap
Fixed Assets Investment
Realisasi Investasi Aset Tetap Perusahaan selama tahun
The Company realized its fixed assets investment at
2011 sebesar Rp35.623 juta atau 133,55% dari anggaran
Rp35.623 million or 133.55% of the budget which was
yang berjumlah Rp26.673 juta. Realisasi Investasi Aset
Rp26.673 million. The high realization of fixed assets
Tetap tersebut disebabkan karena reklasifikasi Aset Lain-
investment was due to the reclassification of other assets
lain menjadi Aset Tetap dengan terbitnya PP No. 42 Tahun
into Fixed Assets following the issuance of Government
2011 tentang perubahan BPYBDS menjadi Penyertaan
Regulation No. 42 of the year 2011 about the change
Modal Negara (PMN) sebesar Rp25.928 juta.
of BPYBDS into State Capital Placement amounting to Rp25.928 million.
investasi aset 2011 assets investment 2011
(Rp jutaan | Rp million)
Jenis Investasi | Types of Investment
Anggaran | Budget
Tanah | Land
Realisasi | Realization
% Real | % Realization against Budget
-
-
Gedung | Building
3,311,000,000
2,835,110,800
86%
Kendaraan | Vehicle
1,292,000,000
2,511,389,910
194%
Inventaris dan Peralatan | Inventory and Equipment Jumlah | Total
-
22,070,165,425
30,276,678,616
137%
26,673,165,425
35,623,179,326
133.55%
Perkembangan Usaha Hasil Usaha
Business Development Business Results
Kinerja Pendapatan Usaha Perusahaan berturut-turut
The performance of Operating Revenue of the Company
mengalami kenaikan. Pada tahun buku 2011 tercatat
showed increasing trend. For the book year of 2011, it was
sebesar Rp147.417 juta, pada tahun 2010 tercatat Rp135.538
recorded at Rp147.417 million, Rp135.538 million in 2010,
juta, tahun 2009 sebesar Rp129.599 juta sedangkan tahun
Rp129.599 million in 2009 and Rp101.877 million in 2008,
2008 sebesar Rp101.877 juta dengan tingkat kenaikan
respectively, with percentage of hike in 2010 compared to
tahun 2010 dibandingkan tahun 2011 sebesar 8,8%.
2011 reaching to 8.8%.
Realisasi Beban Pokok Usaha Perusahaan berturut-turut
Operating expenses also experienced a hike, that was,
mengalami kenaikan pada tahun buku 2011 tercatat
Rp88.350 million in 2011, Rp81.102 million in 2010, Rp78.086
sebesar Rp88.350, tahun buku 2010 tercatat Rp81.102 juta,
million in 2009, and Rp63.475 million in 2008, in which the
tahun 2009 sebesar Rp78.086 juta sedangkan tahun 2008
percentage of hike in 2010 against 2011 was 8.9%.
sebesar Rp63.475 juta dengan tingkat kenaikan dari 2010
ke tahun 2011 sebesar 8,9%.
Realisasi
berturut-turut
General expenses also increased in the last four years.
mengalami kenaikan. Pada tahun buku 2011 tercatat
In 2011 it was Rp54.254 million, then Rp50.590 in 2010,
54
Beban
Umum
laporan tahunan 2011
Perusahaan
management analysis and discussion
Rp54.254 juta, tahun buku 2010 tercatat Rp50.590 juta,
Rp38.318 million in 2009, and Rp36.257 million in 2008 with
tahun 2009 sebesar Rp38.318 juta sedangkan tahun 2008
percentage of hike in 2010 compared to 2011 reaching to
sebesar Rp36.257 juta dengan tingkat kenaikan dari tahun
7.2%.
2010 ke tahun 2011 sebesar 7,2%.
Posisi Kekayaan
Report on Assets
Jumlah aset Perusahaan akhir tahun 2008 hingga akhir tahun
Total assets of the Company at the end of 2008 until 2011
2011 mengalami kenaikan berturut-turut, yaitu Rp67.288 juta
rose from Rp67.288 million at end of 2008 to Rp77.360
pada akhir tahun 2008 menjadi Rp77.360 pada akhir tahun
million at end of 2009, to Rp102.309 million at end of 2010
2009, menjadi Rp102.309 juta pada akhir tahun 2010 hingga
and to Rp96.219 million at end of 2011.
mencapai Rp96.219 juta pada akhir tahun 2011.
Penurunan Nilai Aset pada akhir tahun 2011 dibandingkan
The declining asset value at end of 2011 compared to end
akhir tahun 2010 disebabkan karena pembayaran Kewajiban
of 2010 result was in line with the payment of short term
Jangka Pendek sebesar Rp6.090 juta.
liabilities amounting to Rp6.090 million.
Jumlah kewajiban pada akhir tahun 2011 dibanding akhir
Total liabilities as per end of 2011 compared to end of 2010
tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 17% atas
declined by 17% in both Short Term as well as Long Term
posisi Kewajiban baik Kewajiban Jangka Pendek maupun
Liabilities.
Kewajiban Jangka Panjang.
Aspek Operasional
Operational Aspect.
Berdasarkan data-data keuangan dan penjelasan dari
Based on the financial data and management analysis,
manajemen perusahaan, aspek operasional tahun 2011
performance of operational aspect of the company in 2011
adalah sebagai berikut:
was as follows:
tabel penilaian assessment table Indikator | Indicators
Bobot | Weight
Nilai | Score
Penyerapan Berita Teks | Text News Absorption
10
A
Penyerapan Berita Foto | Photo News Absorption
3
B
Penyerapan Berita TV | TV News Absorption
3
B
Total Bobot | Total Weight
15
Realisasi penyerapan PSO tahun 2011 untuk Berita Teks
PSO absorption in 2011 for Text News was realized at 95%
95% dengan nilai Rp63,2 miliar dari Target Rp66,4 miliar,
with Rp63.2 billion in value and from the target of Rp66.4
Berita Foto 100% dengan nilai Rp1,7 miliar dari target
billion, 100% for Photo News with total value of Rp1.7
Rp1,7 miliar sedangkan untuk Berita TV Feature sebesar
billion compared to the target of Rp1.7 billion while TV
100% dengan nilai Rp5,4 miliar dari target Rp5,4 miliar dan
feature news was realized at 100% with total value of Rp5.4
untuk Berita TV Hard News sebesar 47% dengan nilai Rp3
billion compared to the target of Rp5.4 billion and TV Hard
miliar dari target Rp6,4 miliar.
News was realized at 47% with total value of Rp. 3 billion of the target at Rp 6.4 billion.
Sedangkan realisasi penyerapan pendapatan PSO tahun
In meantime, the absorption of PSO revenue in 2010
2010 di atas jika dibandingkan dengan Pendapatan Usaha
compared to Operating Revenue amounting to Rp147
annual report 2011
55
analisa dan pembahasan manajemen
sebesar Rp147 miliar hanya sebesar 49,66%, maka Berita
billion was only realized at 49.66%, thus giving the text
Teks senilai Rp63,2 miliar hanya 42,86%, untuk Berita Foto
news value of Rp63.2 billion or only 42.86%, photo news
senilai 1,7 miliar hanya 1,16% dan untuk Berita TV Feature
value of Rp1.7 billion or only at 1.16% and TV Feature and
senilai Rp5,4 sebesar 3,67% dan untuk Berita TV Hard News
TV Hard News valuing Rp5.4 billion and Rp3 billion, each,
senilai Rp3 miliar sebesar 2,04%.
or only 3.67% and 2.04% respectively.
Aspek Administrasi
Administration Aspect
Pada aspek administrasi yang meliputi indikator : (1) Laporan
The administration aspect consists of the following indicators:
Perhitungan Tahunan dicapai skor 3, (2) Rancangan RKAP
(1) Annual Estimation Report scoring 3, (2) Draft of Work Plan
dicapai skor 3 dan (3) Laporan Periodik dicapai skor 2.
and Budget scoring 3 and (3) Periodical Report scoring 2.
Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan
The Company’s Health Assessment
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha
Referring to the Decision Letter of Minister of State Owned
Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni
Enterprises No: KEP-100/MBU/2002 dated 4 June 2002
2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha
about Health Assessment for State Owned Enterprises,
Milik Negara, kinerja Perum LKBN Antara untuk tahun
financial, operational and administration performances of
2010 yang meliputi aspek keuangan, operasional dan
Perum LKBN Antara in 2011 scored 73.42; positioning
administrasi diperoleh total skor sebesar 73,42; sehingga
it in "A" group with "Healthy" category. Meanwhile
termasuk kelompok “A” dengan kategori “Sehat”.
performance of Perum LKBN Antara in 2010 totalled
Sedangkan kinerja Perum LKBN Antara untuk tahun 2010
76.54; included in "A" group with healthy category.
diperoleh total skor sebesar 76,54; sehingga termasuk kelompok “A” dengan katagori “Sehat”. tabel penilaian tingkat kesehatan perusahaan the company’s health assessment table Aspek | Aspect
Keuangan
Operasional
Administrasi
56
Indikator | Indicator
Nilai | Score
1. ROE
20
2. ROI
15
3. Cash Ratio
5
4. Current Ratio
5
5. Collecting Period
5
6. Inventory Turn Over
5
7. Total Asset turn Over
5
8. Total Equity to Total Asset
10
Sub Total
70
1. Penyerapan Berita Teks
10
2. Penyerapan Berita Foto
3
3. Penyerapan Berita TV
2
Sub Total
15
1. Laporan Perhitungan Tahunan
3
2. Rancangan RKAP
3
3. Laporan Periodik
3
4. Kinerja PUKK
6
Sub Total
15
Total
100
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Pada tahun 2011, terjadi penurunan skor tingkat kesehatan
In 2011, the score of the Company’s health declined from
dari 76,54 menjadi 73,42. Penurunan skor terjadi pada
previously 76.54 to 73.42. The decline was contributed by
aspek keuangan yakni dari 64,25 ditahun 2010 menjadi
financial aspect, from 64.25 in 2010 to 51.5 in 2011, yet
51,5 di tahun 2011, namun demikian terjadi peningkatan
operational aspect stepped up from 4.29 in 2010 to13.92
skor pada aspek operasional yakni dari 4,29 ditahun 2010
in 2011.
menjadi 13,92 di tahun 2011.
Analisis Manajemen dan Tindak Lanjut
Management Analysis and Follow Ups
Dari pencapaian tersebut, disusun analisa dan tindak lanjut
Based on the accomplishments, we made analysis and
sebagai berikut :
follow-ups, as the followings:
1. Target yang tidak tercapai berasal dari pendapatan
1. Unrealized targets came from commercial revenue which
komersial dengan capaian sebesar 71,13% terhadap
reached to 71.13% of RKAP and PSO in Hard News TV
RKAP dan PSO Hard News TV sebesar 47% terhadap
was 47 % of RKAP. In that case, the drafts of future RKAP
RKAP. Untuk itu pada penyusunan RKAP yang akan
and Hard News TV shall not be too optimistic but shall
datang agar lebih moderat dan tidak terlalu optimis,
consider the production capacity of the Company.
begitu juga dengan Hard News TV sesuaikan dengan kemampuan produksi perusahaan. 2. Pencapaian dari hasil investasi cukup bagus dengan
2. The investment yielded quite satisfactory result and
tingkat capaian 232% terhadap RKAP, hal ini harus
accomplished 232% of RKAP. This shall be enhanced
terus ditingkatkan dengan meningkatkan pengelolaan
by improving financial management and encouraging efficiency program across the lines.
keuangan serta program efiseinsi di segala lini. 3. Funding dari pihak eksternal tidak jadi terlaksana
3. External funding could not be obtained regarding
flow
inadequate cash flow, thus in the next years, new
memadai, diharapkan ke depan untuk bisnis-bisnis baru
businesses will be funded from external parties with
diupayakan pendanaannya berasal dari pihak luar tentu
careful consideration to business feasibility so that
dengan perhitungan kelayakan usahanya sehingga
the company’s fund can be well managed with higher
dana perusahaan bisa dikelola dengan baik dengan
expected return.
karena
kemampuan
dan
kecukupan
cash
harapan return yang lebih baik. 4. Sistem AIS kita harapkan segera selesai karena beratnya
4. Our AIS system will be soon be completed regarding
beban pekerjaan di Direktorat Keuangan karena sampai
the workload in the Directorate of Finance, as we still
saat ini masih manual, bantuan dan proaktif dari unit-
use manual system. We expect assistance and proactive
unit terkait sangat diharapkan terutama dari Divisi IT.
move from related units, particularly IT Division.
laporan kegiatan DIREKTORAT Direktorat Keuangan
Operational Performance Directorate of Finance
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perum LKBN ANTARA
Referring to the Decision Letter of the Board of Directors
Nomor
Struktur
of Perum LKBN ANTARA No. : SKEP-050/DIR-AP/III/2009
Organisasi dan Tata Kerja Perum LKBN ANTARA, pada Bab
about the Organizational Structure and Governance of
V Pasal 24 dijelaskan bahwa Direktorat Keuangan dipimpin
Perum LKBN ANTARA, in Article 24 of Part V, it states
oleh seorang Direktur Keuangan yang dalam menjalankan
that the Directorate of Finance is headed by a Finance
tugasnya dibantu Kepala Divisi Keuangan dengan sebutan
Director, assisted by a General Manager that acts as Head
General Manager yang berada dan bertanggung jawab
of Financial Division. The position is placed under and
langsung kepada Direktur Keuangan.
responsible directly to the Finance Director.
:
SKEP-050/DIR-AP/III/2009
tentang
annual report 2011
57
analisa dan pembahasan manajemen
Direktorat Keuangan mempunyai tugas pokok sebagai
Directorate of Finance has main duties as follows :
berikut : 1. Menyusun dan mengendalikan RAPB Perusahaan;
1. Outlining
2. Menyusun Rencana Kerja Tahunan dan Anggaran
and
controlling
Income
Budget
and
Expenditure of the Company.
Perusahaan (RKAP) berdasarkan masukan dari setiap
2. Outlining Annual Work Plan and Budget (RKAP) based
Direktorat dan dipadukan dengan RAPB menjadi RKAP;
on the inputs from each Directorate and combined with
3. Melaksanakan urusan administrasi keuangan, kas dan pembukuan Perusahaan; 4. Melaksanakan
urusan
RAPB to make RKAP. 3. Responsible for financial administration, and cash and
pembukuan
Public
Service
Obligation (PSO) yang terpisah dari pembukuan Perusahaan Non PSO.
bookkeeping of the Company. 4. Carrying out bookkeeping of Public Service Obligation (PSO) separated from bookkeeping of Non-PSO companies.
Sesuai dengan struktur organisasi yang baru, Direktorat
According to the new organizational structure, Directorate
Keuangan
of Finance consists of one Financial Division that manages
terdiri
dari
satu
Divisi
Keuangan
yang
membawahi 5 (lima) Departemen yaitu :
5 (five) Departments, they are :
1. Departemen Keuangan.
1. Department of Finance.
2. Departemen Pajak.
2. Department of Taxation.
3. Departemen Manajemen Anggaran.
3. Department of Budget Management.
4. Departemen Akuntansi.
4. Accounting Department.
5. Departemen Administrasi PSO.
5. Department of PSO Administration.
Fokus kegiatan Direktorat Keuangan tahun 2011 adalah
The Directorate of Finance in 2011 focused its activities to
melanjutkan inisiatif strategis tahun 2010 diantaranya :
carry on the strategic initiatives of 2010, among which were:
1. Menjalankan tata kelola dan pengendalian keuangan
1. Running good governance and financial control
sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang
according
ditetapkan Perusahaan mengacu pada ketentuan
principles, which is determined based on the laws, both
yang diatur oleh perundang-undangan baik terhadap
to company’s finance derived from commercial activities
keuangan perusahaan yang bersumber dari kegiatan
and from PSO (the government).
to
the
good
corporate
governance
komersial maupun dari PSO (negara); 2. Implementasi sistem informasi akuntansi berdasarkan
2. Implementation of accounting information system based
sistem dan prosedur (SOP) yang terukur sebagai alat
on measured system and procedure (SOP) which serves
pengendalian manajemen sesuai dengan aturan yang
as management control tool according to applying rules
berlaku pada BUMN dan ketentuan standar akuntansi
for State Owned Enterprises and accounting standard
yang berorientasi pada akuntabilitas keuangan yang
oriented to high financial accountability. Since early
tinggi. Mulai awal tahun 2011 diharapkan posisi
2011, the implementation of the information system
keuangan dapat dimonitor secara mingguan dalam
would allow monitoring over the financial position to be
rapat-rapat manajemen setelah implementasi sistem
done on weekly basis at management meetings.
informasi ini; 3. Menjaga dan mengelola arus kas perusahaan secara
3. To maintain and manage the cash flow prudently and
hati-hati (prudent) dan memenuhi akuntabilitas tinggi
fulfil high accountability with focus to serve the working
dengan orientasi pelayanan terbaik kepada unit-unit
units at its best and implementation of joint cash
kerja dengan penerapan manajemen kas bekerja sama
management with BNI;
dengan BNI;
58
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
4. Melakukan perencanaan dan realisasi pembayaran
4. To plan and realize the payment of tax liabilities according
kewajiban utang pajak sesuai dengan kemampuan
to the budget capacity and strive for any opportunities
Anggaran dan memperjuangkan berbagai peluang
to get restitution and aids from the Government
restitusi dan bantuan Negara dalam menyelesaikan
to fulfil the tax obligation. The improvement of tax
berbagai masalah perpajakan Perusahaan. Pembenahan
administration at head office and bureaus is also one
administrasi perpajakan di kantor pusat dan biro juga
consideration of Directorate of Finance.
agar mendapat perhatian Direktorat Keuangan ini; 5. Memberikan pelayanan terbaik terhadap unit-unit kerja
5. To serve internal working units at best in accordance
internal perusahaan sesuai dengan RKAP 2011 dan
to 2011 Work Plan and Budget and good corporate
tata kelola perusahaan, terutama membuat laporan
governance,
keuangan dan penyusunan anggaran yang tepat waktu;
particularly
in
preparing
financial
statements and Budgets punctually.
6. Menindaklanjuti berbagai hasil rekomendasi Satuan
6. To follow up any recommendations from Internal Audit
Pengawasan Internal atas hasil audit yang telah disetujui
Unit relating to audit results which were approved by
Direksi untuk ditindaklanjuti.
the Board of Directors to be further followed up
Direktorat Pemberitaan
Directorate of Newsroom
Fokus kegiatan Direktorat Pemberitaan pada tahun 2011
Directorate of Newsroom in 2011 focused on carrying on
adalah melanjutkan inisiatif strategis Direktorat pada tahun
the strategic initiatives in 2010, they were:
2010, yaitu: 1. Memperkuat komitmen atas implementasi manajemen
1. To strengthen commitment to the implementation of
mutu pemberitaan pada produk teks, foto dan multimedia,
management of news quality in the forms of text, photos,
serta sejumlah biro utama berbasis ISO 9001:2008.
and multimedia, as well as a number of major bureaus
Memastikan bahwa biro yang sedang menjalankan
based on ISO 9001:2008. To ensure that the bureaus
implementasi ISO 9001 dapat berlangsung dengan
implementing ISO 9001 could run systemically by Manager
sistemik oleh Wakil Manajemen Mutu dan Direktorat
Representative and Directorate of Newsroom.
Pemberitaan. Implementasi ISO 9001:2008 di Biro Jawa Barat, Jawa
The implementation of ISO 9001:2008 at West Java Bureau,
Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, DI Yogjakarta,
Central Java Bureau, East Java Bureau, South Sulawesi
Biro Penyangga (Bogor), dilanjutkan dengan sertifikasi
Bureau, Jogjakarta Bureau, Supporting Bureau (Bogor),
manajemen mutu pada Biro Lampung, Sumatera Utara dan
were continued with certification on quality management
Sumatera Barat. Dengan demikian, tahun 2011, 8 (delapan)
for bureaus in Lampung, North Sumatera and West
biro agar sudah menjalankan sistem manajemen mutu
Sumatera. Thus, in 2011, 8 (eight) bureaus had run quality
tersebut secara efektif.
management system effectively.
Direktorat Pemberitaan diharuskan melakukan fungsi
Directorate of Newsroom shall run the function as
koordinasi peliputan mingguan dengan Divisi Foto dan
coordinator of weekly news coverage with Photo and
Multimedia melalui efektivitas fungsi Sekretariat Redaksi
Multimedia Division utilizing the effective function of
yang
bersama
Editorial Secretariat which can manage the reporting
koordinasi
agenda based on the News Production policy. It also
bulanan bersama Direktorat Komersial untuk kepentingan
manages monthly reporting coordination with Directorate
bisnis Perusahaan.
of Commerce in the interest of the Company.
Fokus evaluasi Direktorat Pemberitaan mingguan agar
The weekly evaluation over Directorate of Newsroom is
dilakukan terhadap tiga aspek:
focused on three aspects:
dapat
menjalankan
agenda
liputan
berdasarkan kebijakan Pemberitaan, selain
annual report 2011
59
analisa dan pembahasan manajemen
• Efektivitas perencanaan pemberitaan mingguan.
• the effectiveness of weekly news budgeting;
• Pencapaian sasaran mutu yang berorientasi pelanggan.
• the accomplishment of customer-oriented quality
• Kaidah jurnalistik.
• journalistic principles.
Kemampuan memproduksi berita teks, foto dan video
The ability to produce text news, photos, and video as
sesuai dengan harapan pelanggan media yang diserap
expected by ANTARA Chiefs’, as result of the customer’s
dari kunjungan pada pelanggan, survey dan atau Focus
visit, survey and/or Focus Group Discussion (FGD) serves
Group Disccusion (FGD) yang pernah dilakukan adalah
as an indicator of main performance of the Directorate.
target; and
salah satu indikator kinerja utama dari Direktorat ini. Since 2011, all journalists were demanded to have two Sejak tahun 2011, secara bertahap semua wartawan
skills, of either major or minor. Journalists with major
diminta memiliki setidaknya dua keahilan dalam bentuk
skills in text news shall have other skill options, namely to
mayor dan minor. Seorang wartawan berkeahlian mayor
produce journalistic photos or videos. This also applies
dalam pemberitaan teks harus memiliki keahlian foto atau
to photographers and video journalists in which they
video jurnalistik sebagai pilihan. Hal yang serupa akan
are demand to have second skill. The Company, HR
diwajibkan kepada fotografer dan video journalist untuk
Directorate, has designed the skill development plant.
memiliki keahlian kedua. Perusahaan, melalui Direktorat SDM membuat perencanaan pengembangan keahlian ini. 2. To produce news based on public service obligation 2. Menjalankan produksi berita berbasis public service
(PSO) and budget effectiveness and journalistic principles.
obligation (PSO) berdasarkan prinsip efektifitas anggaran
News quality produced under this PSO shall refer to
dan kaidah jurnalistik. Standar mutu pemberitaan produksi
journalistic principles and news quality that refers to ISO
PSO ini agar mengacu pada kaidah jurnalistik dan mutu
9001: 2008-based quality management system.
berita yang mengacu pada system manajemen mutu berbasis ISO 9001: 2008. Newsroom Division in 2011 had made coverage, both Divisi Pemberitaan sepanjang tahun 2011 telah melakukan
national and international events. Among the prominent
berbagai kegiatan berskala nasional maupun internasional.
activities were to cover PSO’s declining news target.
Tercatat sejumlah aktifitas penting, antara lain mengejar
The effort succeeded to cover the target through the
target berita PSO yang sempat drop namun akhirnya
implementation of daily monitoring over regional bureaus
terkejar kembali dengan menerapkan pengawasan harian
and managers in Jakarta.
bagi kepala biro daerah dan manajer Jakarta. Hal
kerjasama
Other events included a media workshop held jointly
internasional dalam bidang media workshop bersama
lainnya
adalah
penyelenggaraan
with IISD - Canada in Jakarta and Surabaya which was
International Institute for Sustainable Development (IISD-
attended by 100 editors. The other activity was to hold
Canada), berlangsung di Jakarta dan Surabaya pada
an apprentice program for 15 participants of Susdape XVI
Oktober 2011, sedikitnya melibatkan 100 editor di 2 (dua)
(Multimedia) and preparation and recruitment for Susdape
kota. Kegiatan lainnya adalah pelaksanaan kerja magang
XVII (bilingual) in 2012 with target of 25 participants.
bagi 15 peserta Susdape XVI (Multimedia) serta persiapan dan rekrutmen bagi Susdape XVII (billingual) tahun 2012 yang ditargetkan mencapai 25 orang.
60
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Untuk bidang pemberitaan, redaksi memfokuskan kegiatan
In term of news production, the editorial board focused on
terpenting pada 2 (dua) kegiatan berskala internasional
2 (two) international scale events, namely ASEAN Summit
yaitu KTT ASEAN yang berlangsung di Bali dan SEA
in Bali and SEA Games in Palembang and Jakarta. From
Games di Palembang dan Jakarta. Dua kegiatan tersebut
those two activities, we successfully generated total PSO
berhasil membuat berita PSO masing-masing untuk SEA
news of 2,164 during SEA Games (equal to Rp 800 million),
Games 2164 berita PSO (senilai Rp800 juta), sedangkan
while during ASEAN Summit, we produced 534 PSO news
KTT ASEAN sebanyak 534 berita PSO (senilai Rp200 juta).
(equal Rp200 million).
Khusus untuk berita PSO telah terjadi kesepakatan antara
Particularly for PSO news, we already had an agreement
Kemen Kominfo dengan ANTARA untuk menyelenggarakan
with Ministry of Communication and Information to
berita PSO tahun 2012 di awal tahun tidak seperti biasanya
produce PSO news in 2012 since early year from generally
yang berlangsung pada pertengahan tahun. Selain itu juga
in the mid year. Based on the agreement, ANTARA also
telah diputuskan untuk memberikan bimbingan teknis bagi
agreed to conduct technical guidance for news producers
pelaksana produksi baik di Jakarta maupun Kepala Biro
in Jakarta as well as Head of Provincial Bureaus in which
Provinsi serta melibatkan tim verifikator dan tim Monev
a team of verifiers and Monev team from Ministry of
Kominfo guna memperlancar dan meminimalisir berita-
Communication and Information will be engaged in the
berita yang didrop.
program to help smooth and minimize the dropped news.
Kegiatan rutin lainnya adalah kunjungan sejumlah tamu
Other routine activity was guest’s visits, such as Director
seperti Dirjen ASEAN Kemenlu RI dan kedatangan
General of Asean of Indonesia’s Ministry of Foreign Affairs
pimpinan News Editor International Robert Besser untuk
and visit by International News Editor, Robert Besser,
membahas peran check editor bila ditangani oleh pihak
to discuss the role of check editor if the role is filled by
di luar ANTARA. Mengenai rencana penggunaan check
external party of ANTARA. The plan to use of foreign check
editor asing yang berasal dari AS News Editor International
editor from US International News Editor (led by Robert
(dipimpin oleh Robert Besser) dilakukan mengingat tenaga
Besser) was because editorial staffs at international desk
redaksi di desk internasional sudah memasuki masa
have entered retirement age so we need his replacement.
pensiun sehingga perlu diadakan tenaga baru. Untuk itu
Thus, the editorial board proposes for a foreign check
redaksi mengusulkan menggunakan tim check editor asing
editor, and the process is now at final stage as we still wait
tersebut dan kini sudah memasuki tahap finalisasi tinggal
for Board of Directors’ approval. We expect to have the
menunggu penetapan dari direksi. Diharapkan tim check
check editor by February 2012.
editor tersebut siap bekerja pada Februari 2012.
Realisasi Pencapaian Kinerja
Realization of Working Performance
Pencapaian kinerja yang berbasis pada perspektif BCS
The performance of Directorate of Newsroom based in
(Balanced Scorecard) Direktorat Pemberitaan tahun 2011
Balanced Score Card (BSC) in 2011 was reported as follows:
diuraikan sebagai berikut :
1. Financially, we could save costs up to 95%.
1. Dari aspek finansial berupa penghematan biaya pencapaiannya hingga 95%. 2. Dari aspek pelanggan yang melingkupi :
2. From customer’s perspective, which included:
89% increase in verified PSO production.
Peningkatan produksi PSO yang terverifikasi tercapai 89%. 3. Dari aspek proses bisnis internal sebagian besar
3. In term of internal business process, most of the activities successfully met the targets. The successful
berhasil memenuhi target. Keberhasilan kinerja pada
performances included :
aspek proses bisnis internal ini meliputi :
• Strengthening news source network.
annual report 2011
61
analisa dan pembahasan manajemen
• Memperkuat jaringan narasumber.
• Providing quick, accurate and hot information.
• Menyediakan informasi yang cepat, akurat dan penting.
• Producing
marketable
products
and
services.
• Menghasilkan produk dan jasa yang marketable.
Realization of PSO news/month was 22,320 from the
Realisasi berita PSO/bulan sebanyak 22.320 dengan
target at 17,333. Realization of non-PSO news/month
target 17.333. Realisasi berita non PSO/bulan
was 10,316 from the target at 4,000.
sebanyak 10.316 dengan target 4.000.
• Enhancing coordination between photo, text and
• Meningkatkan koordinasi wartawan foto, teks dan video,
tingkat
kehadiran
redaksi
video journalists. The level of attendance of the text
pemberitaan
journalists in coordination meetings, time accuracy in
teks dalam rapat koordinasi, ketepatan waktu
delivering management report, and
penyampaian laporan manajemen dan
• Increase in reporting to the management.
• Meningkatnya pelaporan kepada manajemen. 4. Ketepatan waktu penyampaian realisasi KPI serta jumlah
4. Time accuracy to deliver realization of KPI while a
rapat koordinasi internal mencapai 100% dari target.
number of internal coordination reached to 100% of the
Peningkatan proses internal yang berkelanjutan juga
target. Most of sustainable internal process increases.
sebagian besar dapat tercapai. 5. Dari aspek pembelajaran dan Pertumbuhan yang
5. In term of learning and growth aspect, we noted that:
meliputi : Posisi pekerjaan yang diisi sesuai kompetensi,
Job position was successfully filled with required
pelatihan dan pengembangan sesuai rencana secara
competent person, while training and development in
umum dapat terlaksana sesuai target yang ditentukan.
general met the required target.
Divisi Mandiri Foto
Photo Division
Divisi Mandiri Foto telah melakukan berbagai kegiatan dan
Mandiri Foto Division conducted a number of activities and
melaksanakan rencana kerja yang telah disusun selama
work plan, which was prepared one year earlier, among
setahun yang antara lain meliputi kegiatan : peliputan,
which were : news coverage, competence enhancement,
penguatan kompetensi, SDM, peningkatan pendapatan,
HR development, increasing income, and activities at each
serta kegiatan masing-masing di tiap departemen yang
department in this Division.
ada di Divisi ini.
Kegiatan Peliputan
Reporting Activity
a. Sejumlah peliputan besar yang telah direncanakan
a. A number of big reporting activities we planned were
berjalan sesuai jadual, yakni :
completed as scheduled, they were:
1. Pelaksanaan KTT ASEAN dan KTT terkait lainnya,
1. ASEAN Summit and other related summit, in Nusa
di Nusa Dua, Bali yang berlangsung sejak tanggal
Dua, Bali, which ran on 15 – 19 November 2011. The
15–19 November 2011. KTT ini menandai berakhirnya
summit marked the end of Indonesia’s term as ASEAN’s
Indonesia menjadi Ketua ASEAN sepanjang tahun 2011
presidency in 2011, which would be further handled
yang digantikan oleh Negara Kamboja pada tahun 2012.
by Cambodia in 2012. In this event, Antara Photos
Dalam liputan ini Antara Foto mendapat kepercayaan
earned trust to be the host photographer for photo
menjadi host photographer.
news production.
2. Pelaksanaan Southeast Asian (SEA) Games ke-26 yang
2. The 26th Southeast Asian (SEA) Games was held in two
berlangsung di Indonesia dan dilaksanakan di dua
cities in Indonesia, Palembang and Jakarta, on 11 – 22
kota yakni Palembang dan Jakarta yang berlangsung
November 2011. Antara Foto became part of the sport
62
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
tanggal 11– 22 November 2011. ANTARA Foto menjadi
event, in which we were assigned as host photographer
bagian dari pelaksanaan kegiatan olahraga antara
in cooperation with the organizing committee, INASOC.
Negara ASEAN ini, dengan menjadi host photographer bekerjasama dengan pihak INASOC (panitia pelaksana) b. Kegiatan peliputan rutin baik di pusat dan di daerah
b. Routine reporting activities in the central and regions
seperti kegiatan DPR, Kementerian, BUMN, Institusi
included activities of House of Representatives, Ministries,
Swasta, TNI dan Polri, dan juga isu-isu yang berkembang
State Owned Enterprises, Private Institution, Indonesian
pada saat itu. Liputan itu antara lain :
Army and Indonesian Police Department, as well as current issues. Among the reporting activities were :
1. Liputan Ibadah Haji yang diakomodir oleh pihak Kementerian
Agama
RI
seperti
1. As in previous years, we participated in reporting the
tahun-tahun
hajj activity under coordination of Indonesia’s Ministry
sebelumnya, ANTARA Foto menugaskan pewarta foto
of Religious Affairs, in which Antara Foto assigned
Prasetyo Utomo, yang bertugas selama 2 (dua) bulan.
photo journalist, Prasetyo Utomo. The photo journalist
Prasetyo diharapkan akan membuat laporannya dalam
set off on September 24, 2011, and completed his
buku fotografi jurnalistik seperti pewarta foto lainnya
reporting task there for months. Prasetyo’s photos are
yang juga membuat buku tentang ibadah haji (Zarqoni
expected to be produced in a book about journalistic
Maksum dan Maha Eka Swasta).
photography, like any other photo journalists that produced books of hajj photos (they were Zarqoni Maksum and Maha Eka Swasta).
2. Peliputan rangkaian acara yang rutin berlangsung pada bulan Desember yakni Perayaan Natal 2011 dan Tahun
2. Reporting Christmas Celebration of 2011 and 2012 New Year.
Baru 2012. c. Divisi Mandiri Foto ikut ambil bagian dalam penyiaran
c. Photo Division participated in distributing PSO news
foto-foto PSO yang telah dibagi menurut tema-tema
which were classified into the agreed themes between
yang telah disepakati antara Perum LKBN ANTARA dan
LKBN ANTARA and Ministry of Communication and
KemKominfo. Perkembangan hasil liputan pemberitaan
Information. The results of the PSO photos until end of
foto PSO sampai akhir Desember 2011 ini adalah :
December 2011 were :
1. Kuota tahun 2011 yang dibebankan sebanyak 16.007 foto.
1. 2011 quota target of 16,007 photos.
2. Divisi Mandiri Foto berhasil menuntaskan beban
2. Photo Division completed 100% of the PSO target of
kuota pemberitaan PSO sebanyak 16.007 foto dan
16,007 photos in end of November 2011 or equal to
selesai pada akhir bulan November 2011 yang
Rp.1,701,748,692.00.
berarti mampu menyerap 100 persen atau sejumlah Rp.1.701.748.692,00.
Pengadaan
Procurement
a. Anggaran Investasi Divisi Mandiri Foto tahun 2011
a. Investment budget of Photo Division in 2011 was Rp.
sebesar Rp. 1.880.797.100,00. Realisasinya terhitung
1,880,797,100.00 and the investment in the end of
akhir bulan Desember 2011 mencapai Rp 709.767.000,-
December 2011 was realized at Rp 709,767,000,- or
atau 37,43% dari total. b. Investasi
didominasi
kelengkapannya
serta
37.43% of total allocation. pengadaan
kamera
laptop/komputer
dan
b. Such investment was mostly spent for procuring
yang
camera and its equipment as well as laptop/computer
merupakan sarana utama dalam pekerjaan di Divisi
which were important device in Photo Division's task
Mandiri Foto.
completion.
annual report 2011
63
analisa dan pembahasan manajemen
c. Kami berharap peralatan pendukung kerja ideal untuk
c. We expect to realize ideal working support for Mandiri
Divisi Mandiri Foto dapat terwujud Tahun 2012. Hal ini
Foto Division by 2012. This will motivate us to meet the
bisa menjadi pemacu untuk memenuhi target–target
targets planned, including about the revenues.
yang akan direncanakan termasuk dalam Pendapatan.
Pemasaran
Marketing
Melakukan evaluasi produk yang selama ini menjadi paket
We consistently conduct evaluation over the products
utama untuk pelanggan, terutama untuk kanal ekonomi
that are included as main packages for the customers,
dan selebriti yang akan dikembangkan sesuai dengan
particularly for economic and celebrity channels, to be
permintaan pasar. Mempersiapkan paket foto khusus
further developed as market demand. We also prepare
sepakbola dalam negeri yang akan kami upayakan dapat
special photo package of national soccer games coverage
terwujud awal tahun 2012. Hingga 31 Desember 2011
by 2012. Until December 31, 2011, total photo subscribers
jumlah pelanggan foto adalah 103. Ada penambahan 11
were 103. We added 11 new customers within one year
pelanggan dibandingkan tahun 2010.
from 92 in early January 2011.
IT dan Dokumentasi
IT and Documentation
Pengembangan IT dilaksanakan mengacu KKAP 2011
IT development refers to 2011 Work Plan and Budget
untuk memperkuat saran dan prasarana kerja fotografer
to strengthen working facility and equipment of the
terutama peralatan kerja di lapangan dan server.
photographers, particularly device for field work and server.
Portal antarafoto.com
Portal of Antarafoto.com
Selama triwulan keempat ini Portal Antarafoto.com telah
During fourth quarter, Antarafoto.com had added special
menambah kanal khusus sesuai tema liputan besar, yakni
channel with big themes, such as special channel for hajj
kanal khusus Liputan Haji, KTT ASEAN, dan SEA Games
coverage, ASEAN Summit, and SEA Games 2011.
2011. • Target menjaring fans ANTARA lewat jejaring sosial
• Target to capture fans, from social network like facebook
facebook sebanyak 15.000 orang terlampaui dengan
up to 15,437 fans on December 31, 2011, or exceeding
catatan sebanyak 15.437 orang pada tanggal 31
the target of 15,000 fans.
Desember 2011. • Kami masih mengkaji kembali untuk melakukan
• We still review the opportunity to change the interface
perubahan wajah portal antarafoto.com agar lebih
of Antarafoto.com to be more popular and interactive,
popular dan interaktif.
so that by next year, we will have already had new interface for our portal.
Direktorat Komersial dan Teknologi Divisi Komersial Pencapaian Kinerja
Directorate of Commerce and Technology Commercial Division Performance
Ditahun 2011 hanya unit Kerjasama dengan Bloomberg
In 2011, our unit that cooperates unit with Bloomberg
yang membukukan pendapatan diatas 100% dengan
was the only unit that booked revenue over 100% with
profitabilitas mencapai 129% dari target.
profitability exceeding target at 129%.
Unit usaha dengan profitabilitas diatas 100% yaitu Multi-
Other business units with profitability over 100% were Multi-
Layanan (MULA) dan Unit Asianet & Asiapulse yang
Content Services (MULA) Unit and Asianet&Asiapulse Unit,
masing-masing mencapai 113% dan 166%.
which were realized at 113% and 166% each.
64
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Unit Usaha Artechs secara profitabilitas membukukan
Artechs Unit realized 99% of its profit target while KBA unit
angka capaian 99% dan Unit Usaha KBA mencapai 74%
realized 74% of the target, followed by Publishing Business
disusul Unit Usaha Penerbitan (APU) yang membukukan
Unit (APU) which booked 21% of the target.
keuntungan sebesar 21% dari target. Sementara Departemen Penjualan dan Peduli Pelanggan
Meanwhile, Department of Sales and Customer Care
dapat menekan biaya hingga 40%. Berikut adalah tabel
successfully suppressed the expenses by 40%. The table
pencapaian pendapatan dan belanja Divisi Komersial
below showed the performance of income and expenditure
tahun 2011 :
of Commercial Division in 2011 :
pendapatan income
(Rp jutaan | Rp million)
UUS KSO ARTECHS
19.9
UUS KSO BLOOMBERG
23
UUS MULTI LAYANAN
8.5
UUS KBA
2.3
UUS ASIANet & ASIA PULSE
1.4
UUS PENERBITAN
2.1
Dengan total pendapatan mencapai 92% dan biaya
Total revenue was realized at 92% while the expenses can
yang ditekan mencapai 9%, maka secara keseluruhan
be controlled up to 9%. Thus in the whole, Commercial
Divisi Komersial melalui capaian unit-unit usahanya dan
Division through accomplishment of business units and
Departemen Penjualan dan Peduli Pelanggan masih bisa
Department of Sales and Customer Care contributed
memberikan profitabilitas 10.6% di atas target 2011.
10.6% above the 2011 target.
Analisa dan Tindak Lanjut
Analysis and Follow Ups
A. Unit Usaha ARTechS
A. ARTechS Unit
ARTECHS
sebesar
ARTECHS could realize Rp19.7 billion income or 95% of the
Rp19,7 miliar atau sekitar 95%, namun dari segi biaya
merealisasikan
pendapatannya
target, yet the unit could save expenses by 18%, leading
ada penghematan sebesar 18% sehingga unit ini masih
it to book 99% of the profit target or as much as Rp. 15.5
membukukan keuntungan sebesar 99% dari target atau
billon.
sebesar Rp15,5 miliar. Kegagalan capaian target salah satunya disebabkan
The target was incomplete since there was decline in
berkurangnya
intensitas
equipment use, upgrade intensity and maintenance due to
upgrade dan maintenance akibat perubahan teknologi
the technology change in Reuters toward online system.
Reuters menuju online system. Sementara penambahan
Meanwhile the addition of new device, bluecoat, still could
penggunaan peralatan baru bluecoat belum dapat
not push up the income and compensate the decline.
penggunaan
peralatan,
mendorong penambahan pedapatan untuk menutupi penurunan tersebut.
annual report 2011
65
analisa dan pembahasan manajemen
Pendapatan tambahan dari bisnis co-location dengan
Additional revenue from co-location business with
Reuters juga belum menuai hasil karena masih dalam
Reuters did not yet yield as it was still in the process of
proses administrasi dan persiapan instalasi sehingga
administration and preparation for installation so that the
kontrak kerjanya baru bisa ditandatangani Juni 2011.
working contract was signed in June 2011.
Belum terjualnya produk videonews Reuters hingga
Reuters’ video news product until September 2011 did
September 2011 yang disebabkan tertundanya pemaketan
not sell out since there was delay in product packaging
produk dan terhentinya dukungan komunikasi dari provider
and the termination in communication support from
telekomunikasi juga menjadi salah satu penyebab tidak
telecommunication provider made the income realization
tercapainya target Pendapatan.
still far below target.
Beberapa kondisi internal seperti lambatnya proses
Some internal issues that adversely affected the business
pengadaan barang dan proses rekrutmen personil ikut
process, such as the slow procurement of goods and
menghambat operasional di unit bisnis ini.
personnel recruitment process hampered the unit’s operational activities.
B. Unit Usaha ANTARA-Bloomberg
B. ANTARA-Bloomberg Business Unit
Realisasi kinerja keuangannya melampaui target dengan
The unit could realize its profit at Rp.8.2 billion or exceeded
total profit sebesar Rp8,2 miliar atau mencapai 129%.
129% of the target. Until last quarter of 2011, the whole
Hingga akhir kuartal tahun 2011, seluruh keluhan
customer’s complaint could be handled timely. Still, follow-
pelanggan diselesaikan tepat waktu. Tindak lanjutnya
ups should be done in order to maintain the performance
adalah tetap mempertahankan kinerja yang sudah baik
by preparing Standard Operating Procedure (SOP) which
dengan menyiapkan SOP yang akan disertifikasi ISO.
would be ISO certified.
Terkait ekspansi pasar dilakukan tahun 2012, unit ini akan
Regarding market expansion, this unit will assist Bloomberg
langsung membantu Bloomberg memasarkan layanannya
to directly market the services in Makassar, Semarang,
di Makassar, Semarang, Balikpapan dan Banjarmasin, selain
Balikpapan and Banjarmasin in 2012, after successfully
yang sudah dilakukan di Surabaya, Medan, dan Bandung.
sweeping through other markets in Surabaya, Medan,
Untuk capaian ini, pihak Bloomberg memberikan pujian
and Bandung. In that case, Bloomberg really appreciated
khusus kepada ANTARA mengingat capaian penjualannya
ANTARA’s effort since its sales achievement in Indonesia
di Indonesia melampaui target, Bloomberg.
went beyond target.
C. Unit Usaha Multilayanan Konten (MULA)
C. Multi-Content Service Unit (MULA)
Pendapatannya sebesar Rp8,5 miliar atau 92% dari target,
The unit contributed an income of Rp 8.5 billion or 92% of
namun dari segi biaya tercatat hanya membelanjakan
the target, yet it spent only 72% of the allocation target,
sebesar 72% sehingga masih membukukan profit 13%
thus helping it to book a profit increase by 13% than the
lebih tinggi dari target atau mencapai Rp5,1 miliar.
target or Rp.5.1 billion.
Pendapatan yang belum terealisasi terkait kerjasama
Retained earning relating to the tri-party cooperation of
tripartit ANTARA-Venteg (Singapore)-Samsung yang masih
ANTARA-Venteg (Singapore)-Samsung took place even
tertunda, padahal pihak Samsung sudah mempromosikan
Samsung had promoted ANTARA’s brand. The Samsung’s
brand ANTARA. Manajemen Samsung masih melakukan
management still made consolidation with head office.
konsolidasi dengan kantor pusat.
66
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Kerjasama lainnya adalah dengan Thomsonreuters untuk
Other cooperation with Thomsonreuters to market
memasarkan berita ANTARA ke Singapore, Hongkong,
ANTARA’s news to Singapore, Hong Kong, and Beijing
dan Beijing melalui produk Thomsonreuters Knowledge
through
Direct (TRKD) belum memberikan hasil yang signifikan di
products, also still could not generate significant revenue
tahun 2011.
in 2011.
D. Unit Usaha KBA
D. KBA Unit
Pendapatan UU KBA mencapai Rp2,3 miliar atau 78%
KBA booked Rp2.3 billion income of 78% of the profit
dengan realisasi profit sebesar Rp1,7 miliar atau hanya 74%.
realization amounting to Rp1.7 billion or only 74%. The
Kegagalan pencapaian karena tertundanya beberapa
target missed since some working programs were delayed
program kerja akibat tertundanya penandatangan revisi
due to the delayed signing of newly revised agreement
perjanjian baru ANTARA-AFP yang baru terlaksana 6
between ANTARA-AFP. The signing was completed on
September 2011. Revisi perjanjian ini akan memberikan
September 6, 2011. The agreement revision would give
kewenangan kepada ANTARA untuk masuk ke segmen
us authorization to enter varied market segments, such
pasar yang lebih beragam seperti portal, perusahaan
as portal, securities companies, in order to create a new
sekuritas serta dapat menciptakan model bisnis baru seperti
business model, such as the making of affordable product
pembuatan paket produk murah untuk segmen majalah,
packages for magazine, tabloid and other media to low
tabloid dan media lainnya untuk perusahaan menengah ke
budget company. In addition, ANTARA can also set up
bawah (low budget company). Selain itu, ANTARA juga bisa
relation with cellular operators for mobile content services
menjalin kerjasama dengan operator seluler untuk layanan
(SMS and MMS).
Thomsonreuters
Knowledge
Direct
(TRKD)
mobile content (SMS dan MMS). Walaupun revisi perjanjian ANTARA-AFP masih tertunda,
Although the signing of the revised agreement between
layanan yang bersifat project seperti terjemahan berita-
ANTARA-AFP was still in delay, we continued to provide the
berita AFP, khususnya berita sepak bola ke portal Yahoo!
service projects, such as translation service for AFP news,
dan layanan terjemahan berita ekonomi, bisnis, regional
particularly soccer news to Yahoo! Portal and translation
dan sepakbola untuk MSN-Microsoft terus dilakukan
service for economic news, business news, regional news
dengan persetujuan pihak AFP.
and soccer news for MSN-Microsoft, on AFP’s approval.
Upaya lain untuk meningkatkan pendapatan adalah
Other effort to boost revenue was to nurture marketing of
menjajagi pemasaran produk Xinhua dan Comics.
Xinhua and Comics products.
E. Unit Usaha AsiaNet dan AsiaPulse
E. AsiaNet and AsiaPulse Unit
Struktur organisasi baru perusahaan telah memisahkan
The new organizational structure of the company separated
bisnis event organizing dari unit usaha ini sehinggga unit
the event organizing business from this unit to help it
ini akan semakin fokus pada layanan press-release nasional
more focused on serving national and international press
dan internasional.
releases.
Hingga akhir tahun 2011 Pendapatan dari press-release
At end of fourth quarter, the press releases from Asianet
Asianet dan domestik sebesar Rp1,4 miliar atau sekitar 59%
and domestic contributed Rp1.4 billion income or 59%
lebih tinggi dari target.
higher than the target.
Busines press-release yg bekerjasama dengan PR Wire ini
Press release business in cooperation with PR Wire would
berakhir Desember 2011 dengan opsi ANTARA tidak akan
end in December 2011 with ANTARA given an option not
annual report 2011
67
analisa dan pembahasan manajemen
melanjutkan bergabung dengan PR Wire. Antisipasi untuk
to continue the relationship with PR Wire. We anticipated
mencari mitra baru sudah dijajagi dengan menyiapkan
it by seeking for new partners, such as with ACN Newswire.
kerja sama baru dengan mitra baru, ACN Newswire. Sementara
juga
Meanwhile, the takeover of Asia Pulse will not be done
kemungkinan besar tidak akan dilakukan oleh ANTARA
itu
pengambilalihan
Asia
Pulse
by ANTARA considering higher cost and the declining
mengingat risiko biaya yang tinggi dan peluang bisnisnya
prospect of the business.
yang memang sudah menurun. F. Unit Usaha Penerbitan dan Percetakan (APU)
F. Publishing and Printing Unit (APU)
Capaian Pendapatan APU, masih jauh dari target yakni
APU’s income was still far below the target, which was at
26% atau Rp2,1 miliar dengan capaian profit mencapai
26% or Rp 2.1 billion wit profit realization as much as 21%.
21%. Kendala pencapaian target disebabkan belum
The missed target was because 2 (two) programs could not
terealisasinya 2 (dua) program utama yaitu : perubahan
be realized: the change of WPU bulletin into WPU magazine
buletin WPU menjadi majalah WPU dan peluncuran WPU-
and the launch of WPU-online. Redesigning WPU bulletin
online. Redesain buletin WPU menjadi majalah terkendala
to be magazine was hampered with the availability of
kompetensi sumber daya manusia karena usia, kapabilitas,
competent human resources due to age reason, capability,
hambatan non-teknis lainnya serta alat kerja yang sudah
other non-technical problems and obsolete device.
ketinggalan zaman (obsolete). Majalah WPU menyajikan 35% artikel dan 65% materi
WPU magazine composes of articles (35%) and new
perundang-undangan
adalah
regulation materials (65%). The leading features will be
penambahan artikel-artikel terkait peraturan-peraturan
the addition of articles about to be and already released
yang akan dan sudah diterbitkan, lengkap dengan pro
regulations, completed with pros and contras from
dan kontra dari para pakar hukum. Disain baru juga
legal experts. New design will be introduced to ease
akan memudahkan pengarsipan untuk bagian materi
documentation of regulation materials. Besides, collection
perundang-undangan. Selain kumpulan perundangan
of regulations in printed format, we will also provide it in
bentuk cetak, juga akan dibuat bentuk compact disc (CD)
compact disc (CD) format available for free in every six
per-enam (6) bulan yang akan dibagikan gratis apabila
month if the customers pay subscription fee for at least 6
pelanggan membayar minimal 6 bulan dimuka. CD juga
months. CD will also be sold for commercial purpose.
terbaru.
Kelebihannya
akan diperjual belikan secara komersial. Perubahan format buletin menjadi majalah diharapkan
The change of bulletin format into magazine is expected
dapat menjadi media untuk mendatangkan para pemasang
to make it a profitable media that interest advertisers. APU
iklan. APU akan menjalin kerja sama keagenan dengan
will cooperate with some distributing agencies and utilize
beberapa distributor dan memanfaatkan jaringan Biro
Regional Bureau’s network and local partners to increase
Daerah dan mitra-mitra lokalnya untuk peningkatan oplah
sales and better distribution system. Anticipating digital
dan sistem distribusi yang lebih baik. Mengantisipasi era
era, APU also prepared internet and VSAT based WPU-
digital, APU juga telah menyiapkan WPU-on-line berbasis
online service, resulted from migration of technology from
internet dan VSAT, hasil migrasi teknologi dari IMQ.
IMQ.
Pembentukan tim redaksi, rekrutmen tenaga desain grafis
The establishment of editorial team, recruitment of
dan tenaga pemasaran yang sepenuhnya bertugas di APU
dedicated graphic designers and marketing staffs at
mutlak segera dilakukan, agar perkembangan usahanya
APU must soon be completed to sustain the business
dapat berkembang.
development.
68
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
G. Departemen Penjualan dan Peduli Pelanggan
G. Department of Sales and Customer Care
Berhentinya 30 pelanggan MULA yang rata-rata karena
As 30 MULA subscribers ended their subscription due to
faktor finansial menjadi fokus perhatian departemen ini,
financial factor, this became the focus of the department,
khususnya Bagian Peduli Pelanggan. Program remarketing
particularly Customer Care Division. Remarketing program
yang menawarkan paket yang bisa terjangkau dan
that offers affordable package which meets the financial
sesuai kondisi keuangan perusahaan tersebut layak
condition of the company shall be well considered.
dipertimbangkan. Target penambahan pelanggan baru sudah terlampaui
We completed the target of new subscribers by adding
yang mencapai 42 new clients. Namun demikian, ekspansi
42 new clients. Still, the global market expansion under
pasar global dengan model kerja sama dengan BERNAMA
cooperation model with BERNAMA will continue to be
akan terus dilakukan dan pelayanan khusus seperti; MSN,
done and services like; MSN, Thomson Reuters, Google,
Thomson Reuters, Google akan ditawarkan ke media-
will be offered to other media. Special AFP package to
media lain. Penjualan paket khusus AFP untuk menyasar
target middle-low market and segmented market could
pasar menengah-bawah dan segmented masih tertunda
not be realized since the revised agreement of ANTARA-
karena revisi perjanjian ANTARA-AFP yang masih dalam
AFP was still in the process. However, we can continue
proses. Namun demikian, penawaran paket khusus
offering the special package on AFP’s approval.
tersebut masih bisa dilakukan dengan persetujuan AFP. Prospecting WPU ditunda mengingat proses produksi
Prospecting WPU was delayed since magazine production
majalah tersebut belum stabil dan penawaran kepada
process was not stable and offering to the advertisers dealt
pengiklan juga masih terkendala oplah dan distribusi.
with the problem of sales and distribution.
Untuk mencapai target penjualan, akan segera dilakukan
To realize the sales target, we will propose for recruitment
pengajuan rekrutmen empat Account Executive (AE)
for four Account Executives (AEs) including for Bloomberg
termasuk untuk Bloomberg disamping adanya jabatan
as we have empty posts due to promotion and mutation of
kosong karena promosi dan mutasi beberapa personil.
personnel.
Pelatihan dan bimbingan kepada personil yang menempati
Training and guidance for Personnel that fills new posts will
posisi baru akan dipercepat karena beberapa target
be accelerated since some product sales targets are not
penjualan produk masih belum tercapai.
yet realized.
Untuk perbaikan administrasi, dilakukan digitalisasi laporan
To improve administration, sales reports will be available in
penjualan dan memperbaiki proses bisnis agar layanan
digital format and business process will be improved so as
kepada pelanggan semakin lancar.
to better serve the customers.
Realisasi biaya departemen pendukung ini masih dibawah
Expenses of the supporting Department were still 60% or
target yang masih 60%, sementara program-program kerja
below target, while the promotional and research programs
promosi dan riset belum terlaksana.
were not effectively run.
Divisi Pengembangan Bisnis Korporat
Corporate Business Development Division
Divisi Pengembangan Bisnis Korporat terbentuk sejak
Corporate Business Development Division was established
tanggal 1 Mei 2011. Tugas dari divisi ini adalah memberikan
on May 1, 2011. The division has duty to provide new
layanan baru kepada pasar (konsumen), terutama dengan
service to the consumers, particularly with Integrated
layanan Integrated Marketing Communication (IMC).
Marketing Communication (IMC).
annual report 2011
69
analisa dan pembahasan manajemen
Rencana Kerja
Work Plan
Rencana kerja yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
We have determined work plans which are:
a. Melakukan konsolidasi internal, terutama penyusunan
a. Doing internal consolidation, particularly arranging the
personil organisasi. b. Mencari, dan mendekati calon mitra potensial (prospek).
personnel of the organization. b. Seeking, and making approach to potential partner candidate (prospective).
c. Menjalankan kerjasama yang berhasil dibuat baru, atau meneruskan yang telah ada sebelumnya.
c. Running successfully renewed cooperations, or carrying on the existing ones.
Pencapaian atas Rencana Kerja
Performance of the Work Plans
Pencapaian atas rencana kerja adalah sebagai berikut :
The realization of the work plans was as follows:
A. Penyusunan Organisasi
A. Arranging the Organization
Telah terbentuk organisasi pengembangan bisnis korporat
We
beserta personilnya sebagai berikut :
Division’s organization, including the personnel, with the
established
Corporate
Business
Development
following details: • Departemen pengembangan bisnis konten dan jasa ti, Manager : Rita Tiur. • Departemen Jasa Komunikasi Pemasaran,
Manager : Wahyu Yudha.
• Department of Content and IT Service Development, with Manager : Rita Tiur. • Department of Marketing Communication Service, with Manager : Wahyu Yudha.
Selain itu, juga telah dibuat SOP baru untuk divisi ini, seperti
Besides, we also established new Standard Operating
SOP Media Order, Pemberitaan Khusus, dan lainnya.
Procedure (SOP) for the division, such as SOP for Media Order, SOP for Special News Production, and others.
B. Kerjasama
B. Cooperation
Telah dilakukan kerjasama dengan sejumlah BUMN dan
Corporate Business Development Division also held several
swasta, sebagai berikut :
cooperations with a number of State Owned Enterprises, or private companies, they were :
• Bio Farma
• Bio Farma
• PT Aneka Tambang, Tbk.
• PT. Aneka Tambang, Tbk.
• PT Adhi Karya
• PT. Adhi Karya
• PT Askrindo (Media Gathering)
• PT. Askrindo (Media Gathering)
• PT Krakatau Steel (Seminar)
• PT. Krakatau Steel (Seminar)
• Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Seminar)
• Indonesian Palm Oil Manufacturer Association (Seminar)
• Kementerian Agama
• Ministry of Religious Affairs
• PT Danone (Aqua)
• PT. Danone (Aqua)
• PT Dirgantara Indonesia
• PT. Dirgantara Indonesia
C. Prospek
C. Prospects
Telah dilakukan penjajakan kerjasama dengan berbagai
PBK also tapped the opportunity to cooperate with
Kementerian, BUMN ataupun perusahaan swasta, seperti :
Ministries, State Owned Enterprises or Private Companies, such as :
• Bank Indonesia
• Bank Indonesia
• Permodalan Nasional Madani (PNM)
• Permodalan Nasional Madani (PNM)
• Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
• House of Regional Representatives (DPD)
70
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
• Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo)
• Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo)
• Direktorat Pajak
• Tax Directorate
• PT Elnusa, Tbk.
• PT. Elnusa, Tbk.
• Bank Syariah Mandiri
• Bank Syariah Mandiri
• Asuransi ABRI
• Asuransi ABRI
• PT Bank Mutiara, Tbk.
• PT. Bank Mutiara, Tbk.
• Pembuatan Proposal Trans Kalimantan
• Proposal of Trans Kalimantan
D. Pengembangan Konten dan Teknologi
E. Content and Technology Development
Telah dilakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan
Business
sebagai pendukung layanan komunikasi Antara, seperti :
opportunity to cooperate with some companies that
• PT Cakrajiya Ciptana (perusahaan penyedia Media
serve as supporting Antara’s supporting communication
Monitoring),
untuk
menyediakan
layanan
media
Development
Division
also
tapped
the
service, such as :
monitoring bagi Media Cetak, Radio, Website, dan TV.
• PT. Cakrajiya Ciptana (Media Monitoring Service
Layanan ini disajikan secara online, sehingga pelanggan
Provider) The Company can serve media monitoring
dapat memperoleh layanan ini secara digital (melalui
service for Printed Media, Radio, Website, and TV. The
website).
service is accessible online, so that customers can enjoy the service in digital format (through website).
Analisa dan Tindaklanjut
Analysis & Follow Ups
Telah dilakukan sejumlah kerjasama melalui pelaksanaan
We had some cooperations in organizing seminar in
seminar untuk membuka jalan bagi kerjasama berikutnya,
order to pave way for next cooperation, such as with PT.
seperti dengan PT Dirgantara Indonesia, PT Krakatau
Dirgantara Indonesia, PT. Krakatau Steel, and GAPKI.
Steel, dan GAPKI. Hubungan dengan pihak-pihak yang
Relationship with parties, with which it has already had
telah lama menjalin bekerjasama juga tetap dijaga seperti
cooperation, still continues, including with: PT. Bio Farma,
dengan : PT Bio Farma, yaitu dengan melaksanakan
in a seminar on Vaccine.
seminar perihal Vaksin. Beberapa kesepakatan kerjasama, baik dengan perusahaan
Some cooperative deals, with either the state owned
BUMN ataupun swasta, terus dijajaki namun belum
enterprises or private companies, continue to be
mendapat dukungan yang memadai dari sisi produksi. Hal
developed but has inadequate support from production
ini harus segera dibenahi agar tidak menjadi kelemahan
division. This needs improvements so that it will not be a
bagi Antara di masa yang akan datang, khususnya untuk
weakness for Antara in the future, particularly for Antara’s
departemen layanan komunikasi Antara.
Communication Department.
Divisi Teknologi Informasi (TI)
Information Technology (IT) Division
Target prioritas kerja divisi TI diantaranya : Penyelesaian
Priority targets in IT Division among which were : the
migrasi sistem aplikasi redaksi sebagai sumber informasi
completion of migration of editorial application system
bagi seluruh layanan informasi ANTARA lainnya yang
as source of information for other ANTARA information
sudah terunda selama setahun. Terhentinya proses ini
which had suffered delay for one year. The process was
mengakibatkan terhentinya aliran data dan informasi.
terminated after the flow of data and information stopped.
Walaupun telah dilakukan maintenance secara berkala
Although we had completed gradual maintenance to
untuk meminimalkan downtime, tetapi pembatasan fungsi
minimize downtime, the limitation of application function
aplikasi pada akhirnya menjadi kendala bagi kenyamanan
at the end brought discomfort to the users.
penggunanya.
annual report 2011
71
analisa dan pembahasan manajemen
Progress lainnya yakni pengembangan aplikasi mobile,
Other
yaitu antaranews for ipad dan android yang rencananya
application, antaranews for ipad and android application
akan di luncurkan pada bulan Februari tahun 2012. Aplikasi
to be launched in February of 2012. The mobile application
mobile yang telah mulai diproses sejak triwulan III ini baru
which was in the process since third quarter was further
dapat dilanjutkan pada triwulan IV akibat kendala dalam
developed into fourth quarter because of problems in
proses administrasi.
administration process.
Rencana dan Prioritas Kerja
Work Plans and Priorities
a. Penyelesaian Migrasi Sistem Aplikasi Redaksi.
a. Completion of Migration of Editorial Application
progress
included
development
of
mobile
System. b. Pengembangan Storage Management System.
b. Development of Storage Management System.
c. Rekon Elevator Gedung Antara Pasarbaru
c. Reconstruction of Elevator of Antara Pasarbaru Building
d. Lain-lain.
d. Others.
Sedangkan
untuk
prioritas
ditentukan
berdasarkan
Meanwhile, the priorities are determined based on the
kebutuhan dan beberapa kondisi antara lain:
necessities and the following conditions:
a. Kondisi sistem dan peralatan.
a. System and equipment condition.
b. Peningkatan Kualitas Services.
b. Service Quality Improvement.
c. Pengembangan sistem teknologi.
c. Development of Technology System.
d. Program Kerja Berkelanjutan.
d. Sustainable Working Program.
Realisasi
Realization
Melaksanakan implementasi sistem aplikasi redaksi pada
Running the Editorial Application System on IBM P6 Server
perangkat Server IBM P6 (Pengadaan 2010, sebelumnya
(Procurement program in 2010, to replace IBM P5, procured
adalah IBM P5, 2006), termasuk penggantian SAN Storage
in 2006), including replacement of SAN Storage IBM DS
IBM DS 4700 (sebelumnya IBM DS 4300). Proses migrasi
4700 (previously IBM DS 4300). The migration process from
dari server lama telah dilakukan tanggal 7–8 Januari 2011.
old server was completed on 7–8 January 2011. Meanwhile
Sedangkan alokasi server lama, masih menunggu kesiapan
the allocation of old server still has to wait for the readiness
infrastruktur lokasi baru (BPJ Bogor), sedangkan server
of new infrastructure location (BPJ Bogor), whereas old
lama akan difungsikan sebagai backup/DR.
server will reverse its function as backup server/DR.
Proses transisi penggunaan sistem aplikasi redaksi pada
The transition process of running editorial application
server baru diperkirakan antara 48 jam hingga satu minggu,
system on the new server will take between 48 hours to one
khususnya untuk isu stabilitas web address dan ip address
week, regarding stability issue of new web address and IP
baru pada sistem. Hal ini disebabkan proses pengenalan
address. This was due to the process of introduction of web
web address dan ip address pada Domain Name Service
address and IP address to Domain Name Service (DNS) of
(DNS) jaringan internet global.
global internet network.
Dengan penggunaan storage baru, sejak 25 Desember
With new storage, since December 25, 2011, Department
2011, departemen sistem informasi telah menyatakan
of Information System was ready to use reference database
kesiapan penggunaan database acuan yang dapat di akses
accessible by only submitting application letter for opening
dengan menyampaikan surat permohonan pembukaan
user access (From Editorial Secretary, ISO standard) to IT
hak akses user (dari sekretaris redaksi, standar ISO) kepada
Division.
divisi ti.
72
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Pembangunan Portal Antaranews.com disebelas Daerah Eleven Portals developed by Antaranews.com
East Kalimantan
Riau Island
North Sulawesi
South Kalimantan Bengkulu
South Sulawesi
Maluku SoutheastSulawesi
Lampung Banten Bali
Untuk mendukung rencana pengembangan studio dan
To support the development of TV studio and virtual
virtual studio TV telah dilakukan riset untuk menemukan
studio, we have completed a research to seek for the right
format yang tepat, efektif dan efisien untuk memenuhi
format, efficiently and effectively, to meet the needs of
kebutuhan on air tv ANTARA. Di dalam proses tersebut,
ANTARA TV’s ON AIR service. During the process, we have
telah dikembangkan system broadcast yang dapat
developed broadcast system applicable for distributing
dipergunakan untuk mendistribusikan video dalam format
video in digital format (mp4) and for distributing text news
digital (mp4) yang sekaligus juga dapat digunakan untuk
to the customers. Then to anticipate potential licensing
mendistribusikan berita text kepada pelanggan. Sedangkan
issue, we use some special digital signal receivers which
sebagai langkah antisipasi isu lisensi yang mungkin akan
we only inform to the partners of ANTARA TV or on the
muncul dikemudian hari, kami menggunakan beberapa
other work, ANTARA is not ON AIR in general.
peralatan penerima sinyal digital khusus yang hanya kami informasikan kepada mitra-mitra TV ANTARA atau dengan kata lain ANTARA tidak on air secara umum.
Divisi Mandiri Multimedia
Multimedia Division
A. Beberapa pencapaian dari Portal antaranews.com yang
A. Some significant achievements by antaranews.com in
signifikan pada tahun 2011 yaitu :
2011 were :
1. Jumlah fans facebook mencapai 20.449.
1. Total Facebook fans reaching to 20,449.
2. Jumlah follower twitter mencapai 80.777.
2. Total twitter followers reaching to 80,777.
3. Pendapatan antaranews.com melalui portal daerah
3. Income achieved by Antaranews.com from regional
tercatat Rp267 juta yang dilakukan melalui transfer
portals amounting to Rp267 million, which was done
pricing.
through transfer pricing.
annual report 2011
73
analisa dan pembahasan manajemen
4. Layanan
telah
4. Corporate Service MultiMedia has been used by: ICB
dipergunakan oleh : ICB Bumiputera, dan Kementerian
corporate
sevice
multi
media
Bumiputera, and Ministry of Social Affairs while banner
Sosial sedangkan placement banner melalui Admax,
placement was done through Admax, Google Adsense.
Google Adsense. 5. Portal-portal yang berhasil dibangun antaranews.com
5. Portals developed by Antaranews.com are :
yaitu : a. Biro Bali (bali.antaranews.com)
a. Bali Bureau (bali.antaranews.com)
b. Biro Kaltim (kaltim.antaranews.com)
b. East Kalimantan Bureau (kaltim.antaranews.com)
c. Biro Sulut (manado.antaranews.com)
c. North Sulawesi Bureau (manado.antaranews.com)
d. Sulsel (makassar.antaranews.com)
d. South Sulawesi (makassar.antaranews.com)
e. Kalsel (kalsel.antaranews.com)
e. South Kalimantan (kalsel.antaranews.com)
f. Banten (banten.antaranews.com)
f. Banten (banten.antaranews.com)
g. Kepri (kepri.antaranews.com)
g. Riau Island (kepri. antaranews.com)
h. Lampung (lampung.antaranews.com)
h. Lampung (lampung. antaranews.com)
i. Maluku (maluku.antaranews.com)
i. Maluku (Maluku. antaranews.com)
j. Sultra (sultra.antaranews.com)
j. Southeast Sulawesi (sultra. antaranews.com)
k. Bengkulu (bengkulu.antaranews.com)
k. Bengkulu (bengkulu.antaranews.com)
6. Kanal otomotif, teknologi,olah raga, gaya hidup serta
6. Automotive channel, technology, sport, lifestyle and
hiburan di antaranews.com telah menjadi kanal favorit
entertainment
didasarkan atas jumlah kunjungan pembaca.
channels based on number of visits.
7. Berdasarkan pemantauan untuk tiap-tiap berita pada kanal-kanal tersebut rata-rata jumlah hitter diatas 1500
on
Antaranews.com
are
favourite
7. Based on monitoring results over each news on the channels, the average hitters are over 1,500 views.
view. 8. Antara TV terus melakukan peliputan reguler utamanya
8. Antara TV continues to conduct regular reporting to
memantau kegiatan Presiden, wakil Presiden dan
monitor activities of the President, Vice President and
Lembaga-lembaga
untuk
Government Institutions, as well as concern on reporting
peliputan di bidang hukum khususnya pemberantasan
in law particularly regarding corruption eradication,
korupsi, ekonomi serta politik. Berita hasil liputan
economics and politics. The news is then uploaded to
dimuat pada kanal video antaranews.com. dan di siarkan
video channel of Antaranews.com. and broadcasted
melalui Jejaring JPMC seperti : PJTV,CBCANNEL DAN
through JPMC network such as : PJTV,CBCANNEL and
R-TV. Berita TV yang telah di liput di siarkan dalam
R-TV. TV news is broadcasted on Warta Antara program,
bentuk Warta Antara pukul : 19.30 wib Warta Antara
at : 19.30 wib and Night edition of Warta Antara at 11.30
malam pukul 11.30 wib. Rencana kerjasama yang sama
WIB. The similar cooperation plan is being developed
sedanga dirintis dengan jaringan Tempo TV, Cahaya TV
with Tempo TV, Cahaya TV and TVRI network.
Negara,
serta
concern
dan TVRI. Dimasa yang akan datang dengan adanya penambahan
In the future, we plan to add new servers, implement
server, akan diterapkan sistem clustering untuk melakukan
clustering system to share the workload to existing servers.
pembagian beban kesemua server yang ada. Salah
One of the servers will serve as administrator for other
satu server-nya akan menjadi pengatur server lainnya
servers to avoid bottleneck (data/data transmission). New
sehingga bottleneck (macetnya proses aliran data/
servers will also enahcne capability and scalability for
transmisi data) dapat teratasi. Keberadaan server baru
further development of antaranews.com.
juga akan meningkatkan kapabilitas dan skabilitas bagi pengembangan antaranews.com.
74
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Departemen Penjualan dan Pemasaran
Sales and Marketing Department
A. Strategi Pejualan Multi Media
A. Multimedia sales strategy
1. Menawarkan
kepada
1. Offering corporate service to enterprises. Customers
korporasi. Pelanggan akan mendapatkan halaman
layanan
corporate
service
will have special space on Antaranews.com which
khusus di antaranews.com yang berisi gabungan liputan
contains news coverage, photos, and videos. Since
berita, foto dan video. Semenjak diluncurkan Januari
it launch in January 2011, companies, such as ICB
2011 layanan ini telah digunakan oleh ICB Bumiputera,
Bumiputera, Jamsostek, Ministry of Health, Ministry
Jamsostek, Kementerian Kesehatan, Kemensos BIO
of Social Affairs, BIO FARMA, Ministry of Forestry and
FARMA, Kementerian Kehutanan serta Adira.
Adira, have benefited from this service.
2. Melanjutkan upaya kerjasama sponsorship dengan
2. To continue the sponsorship cooperation with TAM
TAM untuk pembuatan kanal khusus IIMS 2012 yang
to create special channel for IIMS 2012, which in 2011
pada tahun 2011 didukung penuh oleh PT Toyota Astra
attained big support from PT Toyota Astra Motor (TAM).
Motor. 3. Meneruskan kerjasama dengan Kementerian Agama
3. To continue cooperation with Ministry of religious
untuk pembuatan kanal haji yang berisi berita-berita
Affairs to create hajj channel that contains news on hajj
seputar haji.
activities.
4. Menggandeng Advertising Agency mencari pengiklan 5. Menggandeng biro-biro daerah untuk menawarkan pembuatan
video
4. To partner with Advertising Agency to attract advertisers to Antaranews.com.
di antaranews.com. profil
kepada
pemda-pemda
5. To partner with regional bureaus to make video profile to local governments.
setempat. efective
6. Plan to set up a binding cooperation with effective
measurement untuk mendapatkan data demografi
measurement to grab demographic data of Antaranews.
pembaca
com’s readers, which is more accurate than Alexa.
6. Rencana
pengikatan
kerjasama
antaranews.com
dengan
yang
lebih
akurat
dibandingkan Alexa. 7. Melanjutkan kerjasama promosi dengan berbagai
7. To continue promotional cooperation with many parties
pihak serta ikut dalam berbagai even pameran untuk
as well as participate in exhibitions to promote its
memperkenalkan produk-produk multi media.
multimedia products.
B. Rencana pengikatan kerjasama dengan Street
B. Plan to set up a binding cooperation with Street
Directory
Directory. We present information, such as location map
Menyajikan informasi berupa peta lokasi dari berita yang
of the news on antaranews.com. The binding cooperation
ditampilkan di antaranews.com. Pengikatan ini diharapkan
is expected to boost time on site from the readers.
juga dapat meningkatkan time on site dari pembaca. C. Rencana pengikatan kerjasama dengan Alawar
C. Plan to set up a binding cooperation with Alawar
(provider games)
(games provider). dari
antaranews.com will get revenues from games sales
penjualan games serta meningkatkan pengunjung baru
besides encouraging new users and increasing times on
serta times on site dari pengunjung.
site from visitors.
D. Layanan Liputan Khusus Untuk BUMN, Kementerian
D. Special news coverage for State Owned Enterprises,
berdasarkan Isu
Ministries on certain issues.
Penjualan layanan liputan khusus kepada BUMN, Instansi
The special coverage is offered to State Owned Enterprises,
pemerintah dan Perusahaan berdasarkan isu yang dihadapi.
government institutions and companies based on issues
Antaranews.com
akan
mendapatkan
revenue
they deal with.
annual report 2011
75
analisa dan pembahasan manajemen
E. Produk Antara TV
E. Products of Antara TV
TV PSO
PSO TV programs:
Dilakukan dengan : • Menggandeng asosialsi TV lokal daerah.
• Partnering with association of local TVs.
• Menggandeng TV lokal bukan anggota asosiasi.
• Partnering with local TVs, not the association member.
• Kerjasama dengan Kementerian atau BUMN.
• Cooperation with Ministries or State Owned Enterprises.
• Pemerintah Daerah.
• Regional Government. ➢
Produksi TV
TV Production
Antara TV telah memproduksi PSO, news, features serta
Antara TV has produced PSO, news, features as well as
menyiarkan konten berita audio visual melalui kerjasama
broadcasted audio visual content in partnership with
dengan jejaring JPMC dalam bentuk Warta antara dan
JPMC network on warta antara and warta ANTARA
Warta antara malam. Dalam waktu dekat dengan Tempo
night programs. In the near future, it will also develop
TV, jaringan Cahaya TV, dan TVRI.
cooperation with Tempo TV, Cahaya TV network and TVRI.
Penjualan
program
tayangan
talk
show
lembaga
➢Talk show program is offered to non-department
pemerintah non departemen sebagai berikut :
government institutions, they are :
• Badan Tenaga Atom Nasional.
• National Atomic Power Agency.
• Lembaga Antariksa Nasional.
• National Aerospace Agency.
• Peruri.
• Peruri.
• LIPI.
• LIPI.
• BNN.
• BNN.
• Badan Sertifikasi Nasional.
• National Certification Agency.
• BNP2TKI.
• BNP2TKI.
76
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Kerjasama Biro Seluruh Indonesia Bekerjasama dengan Seluruh Biro Antara Daerah di 33
Cooperating with the entire Indonesia Antara’s Bureaus
provinsi menyampaikan penawaran pembuatan video
Cooperating with the entire Antara’s regional bureaus
profile untuk pemprov dan pemkab setempat.
in 33 provinces to offer video profile to provincial government and local government. ➢
Penawaran Produk News
News Product Offering
Divisi Multimedia mengembangkan penjualan produk TV
Multimedia Division develops sales of TV products, such as
berupa program yang dikerjasamakan dengan TV lokal.
program developed in cooperation with local TVs. ➢
Penjualan Produk TV lainnya dengan Target :
Sales of other TV products with target at:
TV Lokal dan rumah-rumah produksi.
Local TVs. and Production Houses.
F. Universitas
F. Universities
Penjualan layanan liputan khusus ke kampus-kampus
We offer special coverage to private campuses that need
swasta yang membutuhkan promosi untuk menjaring
promotion for attracting new students.
mahasiswa baru.
Divisi Indonesian Market Quote (IMQ)
Indonesian Market Quote (IMQ) Division
Pada tahun 2011, IMQ terus berupaya untuk meningkatkan
In 2011, IMQ consistently makes effort to improve the
kinerja, baik dari sisi pendapatan maupun kualitas
revenue results as well as product quality. For the first time
produknya. Untuk pertama kalinya setelah 10 tahun
in the last ten years we suffered from loss, in 2011, IMQ
mengalami kerugian, pada tahun 2011, IMQ membukukan
booked profits with details as follows:
keuntungan yang diuraikan sebagai berikut : a. Peningkatan efisiensi dan usaha optimal dari sales
a. Improvement of business efficiency and optimum sales
menghasilkan profit pada tahun anggaran 2011 sebesar
performance resulted in profit of Rp 189 million in the
Rp189 juta. b. Revenue pada Tahun 2011 adalah sebesar 74% dari
book year of 2011. b. Revenue in 2011 was recorded at 74% of RKAP target.
target RKAP. c. Aktual biaya melebihi 3% dari RKAP 2011.
c. Actual expenses topped 2011 RKAP target by 3%.
d. Optimalisasi collection mencapai rata-rata sebesar 95%.
d. Optimum utilization of collection reached to 95% on average.
e. Melakukan pemasokan berita ekonomi dan financial membantu pencapaian target PSO dengan penyerapan
e. Supplying economic and financial news helps us achieve PSO news target with daily absorption up to 85%.
sebesar 85% perharinya. f. Peningkatan kualitas I-Media agar lebih mudah dikustomisasi dan rendah biaya pemeliharaan.
f. Enhancement of I-Media quality so as to be easily customized and low maintenance costs.
g. Mempersiapkan IMQ sebagai anak perusahaan dengan
g. Preparing IMQ as subsidiary with concentration
penekanan menjadi software house sebagai salah satu
to be software house as one of business portfolio
pengembangan portofolio bisnis IMQ ditahun 2012.
developments of IMQ in 2012.
h. Melakukan pemindahan kantor IMQ cabang Bandung
h. Moving IMQ’s Bandung office to reach efficiency in
dalam rangka efisiensi biaya sewa kantor IMQ. Saat ini
rental cost. Now IMQ’s business location is at Graha
IMQ pindah di Graha Niaga Internasional dengan biaya
Niaga Internasional with rental cost 50% (fifty percent)
sewa sebesar 50% (lima puluh persen) dari sebelumnya.
of the previous cost.
annual report 2011
77
analisa dan pembahasan manajemen
6.210
Pendapatan imq 2011 imq income 2011
5.437
600
5.917
700
500 400 300 200 100 0 2009
2010
2011
i. Melakukan penyelesaian pembuatan majalah Indonesia
i. Completing the designing of Special Edition of
Commodity Review Edisi Khusus Vol. 1 dan 2 milik
Indonesia Commodity Review magazine of Vol. 1 and 2
PTKPB Nusantara.
owned by PTKPB Nusantara.
j. Melakukan pemuktahiran (update) data company
j. Updating data of company profiles for publicly listed
profile untuk para emiten.
companies.
Direktorat SDM dan Umum
Directorate of HR and General Affairs
Divisi SDM dan Umum
HR and GA Division
Realisasi Program Tahun 2011
Realization of Programs of 2011
Realisasi Program Direktorat SDM dan Umum atas sasaran
Realization of programs of Directorate of HR and GA
strategis tahun 2011 adalah sebagai berikut :
relating to Strategic Objectives of the year 2011 was as follows:
A. Peningkatan Kompetensi SDM
A. Enhancement of HR Competence
Pencapaian program peningkatan kompetensi SDM diukur
The realization of enhancement of HR competence was
melalui dua hal, yaitu
measured based on two factors, they were:
1. Jabatan yang diisi sesuai kompetensi (target 85%).
1. Jobs filled according to competence (targeted at 85%).
Untuk setiap jabatan struktural selalu dilakukan
For each structural job position, the company conducts
assessment competency terhadap kandidat pejabat
Competency Assessment to the candidates. The human
tersebut. Penempatan SDM sesuai kompetensinya
resources will be placed based on the competence, one
merupakan strategi dalam aspek pembelajaran dan
strategy in learning and growth aspect. Staff placement
pertumbuhan (learning and growth). Penempatan
and assignment refer to the performance, competence,
dan penugasan karyawan didasarkan pada kinerja,
and related track record, and is decided through
kompetensi, dan track record yang bersangkutan,
Board of Directors’ Meetings. In September 2011, we
dan diputuskan melalui Rapat Direksi. Pada bulan
completed Competency Assessment toward 21 (twenty
September
one) staffs with details as follows:
2011
telah
dilaksanakan
assessment
competency terhadap 21 (dua puluh satu) orang karyawan dengan rincian sebagai berikut :
78
Posisi Manajer
: 9 orang.
Managerial position
: 9 persons.
Posisi Asisten Manajer
: 9 orang.
Assistant Manger position
: 9 persons.
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Posisi Kepala Seksi
: 1 orang.
Section Head position
: 1 person.
Posisi Supervisor
: 2 orang.
Supervisor position
: 2 persons.
2. Program pelatihan dan pengembangan sesuai dengan
2. Training and Development Program as planned (targeted
rencana (target 85%). Peningkatan
kompetensi
penyelenggaraan yang
bersifat
at 85%). SDM
pelatihan
in-house
dilakukan
dan
training
melalui
The HR competence is enhanced through in house
pengembangan
trainings and development programs or by sending
atau
them to participate in public training which is in line
mengirim
karyawan ke kegiatan public training yang disesuaikan
with the training needs of the related staffs.
dengan analisis kebutuhan pelatihan karyawan yang bersangkutan. In-house Training yang telah dilaksanakan pada periode
In-house trainings held in the period of January-September
Januari-September 2011 adalah sebagai berikut :
2011 were:
in-house training 2011 in-house training 2011 Jumlah Jenis Pelatihan | Total Training Types
Jumlal Peserta | Total Participating Staffs
14 Jenis | Types
292 karyawan | staffs
Sedangkan public training yang telah diikuti adalah
Total public trainings followed were:
sebagai berikut : public training 2011 public training 2011 Jumlah Jenis Pelatihan | Total Training Types
Jumlal Peserta | Total Participating Staffs
44 Jenis | Types
82 karyawan | staffs
Program in-house training dan public training ini total
In-house training and public training programs involved
melibatkan 374 peserta/karyawan Perum LKBN Antara.
374 participants/staffs of Perum LKBN Antara.
Program pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan
training program is expected to be able to improve
kompetensi dan produktivitas Karyawan yang pada
competence and productivity of the staffs and at the end
gilirannya akan meningkatkan produktivitas dan kinerja
boost productivity and performance of the Company.
The
Perusahaan. B. Retensi SDM yang Unggul
B. Retention Program for Competent Human Resources
Pencapaian Sasaran Strategis Retensi SDM yang Unggul
The realization of Strategic Objectives of Retention
diukur melalui dua hal, yaitu :
program for competent human resources was measured based on two factors, they were:
1. Retention rate per tahun (Target 95%).
1. Retention rate per year (Targeted at 95%).
Pada tahun 2011, ada 4 (empat) karyawan mengundurkan
In 2011, 4 (four) staffs resigned on health reason and
diri dengan alasan kesehatan dan berkarir di Perusahaan
interest to build career at other Companies. Thus,
lain. Dengan demikian, retention rate dalam periode ini
retention rate in the period was 99.34%, namely 4
adalah 99,34%, yaitu 4 orang dari 607 orang karyawan
persons from 607 permanent employees.
tetap.
annual report 2011
79
analisa dan pembahasan manajemen
2. Indeks Keterikatan/Engagement Karyawan (Target 4,25
2. Employee Engagement Index (Targeted at 4.25 of the
dari skala 6). Berdasarkan
scale 6). hasil
survey
keterikatan/engagement
Referring to the survey results on Employee Engagement
karyawan yang dilakukan tahun 2011 menunjukkan
in 2011 showed that in the whole, employee engagement
bahwa secara keseluruhan derajat keterikatan karyawan
index to their jobs was categorized as mean=4.32, or on
terhadap pekerjaannya tergolong sedang (mean=4.32),
the other words, employees of Perum LKBN Antara felt
dengan kata lain pada umumnya karyawan Perum
engaged to the job.
LKBN Antara merasa terikat (engaged) dengan pekerjaannya saat ini. Berdasarkan dimensi tersebut diperoleh hasil bahwa
Based on the dimension, the result is that the highest
keterikatan karyawan tertinggi terletak pada dimensi
employee engagement index was on dedication with
dedication (dedikasi) dengan mean=4.52, dan dimensi
mean=4.52, and on vigor dimension with mean=4.36, while
vigor
sedangkan
employee engagement index in absorption dimension was
keterikatan karyawan tergolong sedang terletak pada
at mean 4.09. This means that the employees feet engaged
dimensi absorption dengan mean=4.09. Artinya karyawan
with the jobs as indicated from higher vigor and dedication
menggambarkan bahwa mereka merasa terikat dengan
and full concentration during working (absorption).
(semangat)
dengan
mean=4.36,
pekerjaannya yang ditandai oleh tingginya semangat dan dedikasi, serta konsentrasi yang penuh saat bekerja (absorption). Melalui hasil survei juga diketahui bahwa pada umumnya
This survey also shows that the employees in general have
karyawan memiliki semangat, energi, kemauan yang
spirit, energy, great willingness, not easily given up, and are
tinggi, tidak mudah lelah, dan memiliki kemauan bekerja
highly motivated as well as capable in facing difficulties.
serta mampu menghadapi kesulitan. Mereka juga pada
They also have high dedication because of strong relation
umumnya berdedikasi tinggi karena keterkaitan yang kuat
with the jobs, enthusiastic, inspiring, proud and are fond of
dengan pekerjaannya, antusias, menginspirasi, memiliki
challenges at work. They have full concentration and feel
kebanggaan dan menyukai tantangan dalam bekerja.
unseparated from the jobs.
Mereka berkonsentrasi penuh dan tidak terpisahkan dengan pekerjaannya. C. Memperbaiki Sistem Karir
C. Improving Career System.
Pada periode sebelumnya telah disusun SOP untuk promosi,
In the previous period, we have designed System Operating
rotasi, dan demosi. Sedangkan pedoman perencanaan
Procedure (SOP) for promotion, rotation and demotion. In
dan pengembangan sistem karir yang mengakomodir karir
a while, we still could not complete the manual for planning
struktural maupun karir fungsional secara komprehensif
and developing career system that would accommodate
belum dapat dituntaskan yang disebabkan karena faktor
both structural and functional careers comprehensively
skala prioritas. Pada tahun 2011, direktoriat SDM masih
due to priority scale factor. In 2011, Directorate of Human
memprioritaskan penyelesaian perbaikan skema insentif
Resources still put the improvement of incentive scheme
dan tunjangan kinerja karyawan.
and staff allowances as priority to complete.
D. Meningkatkan Disiplin Karyawan (Target Tingkat
D. Enhancing Discipline among Employees (Target for
Kehadiran Karyawan 98%). Tingkat Kehadiran Karyawan
Better Staff Attendance at 98%). The employee attendance
mencapai 98%.
average was 98%.
80
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Nilai rata-rata sasaran kinerja individu (Target 75). Nilai
Average rate of Individual Performance target (Targeted
rata-rata pencapaian sasaran kinerja individu tahun 2011
at 75). Average rate of accomplishment of Individual
adalah sebagai berikut :
Performance Target in 2011 was:
pencapaian sasaran kinerja individu 2011 pencapaian sasaran kinerja individu 2011 Kriteria Criteria
Kurang Less
Pencapaian SKI SKI accomplishment Jumlah Karyawan | Employees
Cukup Fair
Baik Good
Lebih Baik Better
Istimewa Special
X < 80%
80 % < X < 100%
100%
100 % < X < 120%
X > 120%
27
77
83
223
177
E. Pengadaan tepat waktu, biaya, jumlah dan kualitas
E. Timely procurement, cost, total and quality (Targeted
(Target 100%)
at 100%)
Program pengadaan barang dan jasa dilakukan secara
Procurement program of goods and services was
selektif sesuai permintaan pengguna dengan tetap
completed selectively according to users’ demand with
berdasarkan ketentuan-ketentuan pengadaan barang dan
consideration to applying regulation on goods and service
jasa yang berlaku.
procurement.
Realisasi pengadaan barang dan jasa tahun 2011 yang
Realization of goods and service procurement in 2011 that
tidak melalui proses pelelangan secara keseluruhan adalah
did not enter the auction process was:
sebagai berikut : 1. Rp7.580.192.680,00
1. Rp 7,580,192,680.00
2. USD 394.080,00
2. USD 394,080.00
3. Euro 13.774,00.
3. Euro 13,774.00.
Sedangkan realisasi pengadaan barang dan jasa melalui
Realization of goods and service procurement by Goods
Tim pengadaan barang dan jasa dengan cara pelelangan
and Service Procurement team through auction process
dalam periode ini adalah :
during this period was:
1. Pengadaan
untuk
1. Service Procurement for Public Accountant Firm to
melakukan audit umum atas laporan keuangan perum
jasa
Kantor
Akuntan
Publik
audit the Financial Statement of Perum LKBN Antara
LKBN Antara pada bulan Februari 2011 dengan
in February 2011 with allocation of Rp 250,000,000 (Two
pagu Rp250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah)
hundred and fifty thousand Rupiah) and the auction
dan pemenang lelang adalah Kantor Akuntan Publik
winner was Public Accountant firm of Nugroho and
Nugroho dan Rekan.
Partners.
2. Pengadaan barang dan jasa instalasi dan alokasi genset
2. Goods and Service Procurement for Genset Allocation
Perum LKBN Antara pada bulan Juni 2011 dengan
of Perum LKBN Antara in June 2011 with allocation of
pagu Rp1,5 miliar dan pemenang lelang adalah PT Bayu
Rp1.5 billion and the auction winner was PT Bayu Sukses
Sukses Pratama.
Pratama.
3. Pengadaan barang dan jasa perangkat studio TV,
3. Goods and Service Procurement for Equipment of TV
newsroom automation dan virtual studio Perum LKBN
Studio, Newsroom Automation and Virtual Studio of
Antara pada bulan Juni 2011 dengan pagu Rp4,5 miliar,
Perum LKBN Antara in June 2011 with allocation of Rp
dan pemenang lelang adalah PT Meniconi Engineering.
4.5 billion, and the auction winner was PT Meniconi Engineering.
annual report 2011
81
analisa dan pembahasan manajemen
4. Pengadaan barang dan jasa renovasi newsroom dan
4. Goods and Service Procurement for Renovation of
virtual studio TV pada bulan September 2011 dengan
Newsroom and Virtual TV Studio in September 2011
nilai Rp1.698.300.000, dan pemenang lelang adalah PT
with value of Rp 1,698,300,000.00 and the auction
Cipta Usaha Nusa Gede.
winner was PT Cipta Usaha Nusa Gede.
F. Pengamanan Aset Perusahaan (Target 50%)
F. Asset Security (Targeted at 50%)
Program pengamanan aset perusahaan yang terkait
Asset security program relating to asset management
dengan proses penataan asset sesuai status kepemilikan
process according to Perum LKBN Antara’s status of
Perum LKBN Antara saat ini dilakukan untuk tanah dan
ownership is now focused on land and building. The
bangunan sebagai berikut :
programs are:
1. Rumah Dinas Biro Provinsi NAD (proses penelusuran
1. House for N.A.D. Provincial Bureau (document tracing
berkas di Bank Pembanguan Daerah NAD karena hilang
process at Bank Pembangunan Daerah NAD, which was
saat tsunami tahun 2006). 2. Rumah Dinas Biro Provinsi Jambi (proses balik nama dari Keluarga Alm. Musfarulloh). 3. Rumah Dinas Biro Provinsi Jawa Timur (proses akhir balik nama di Notaris). 4. Rumah Dinas Biro Provinsi Sulawesi Tenggara (sudah selesai balik nama).
lost due to tsunami in 2006). 2. House for Jambi Provincial Bureau (process of changing name from the late Musfarulloh’s family). 3. House for East Java Provincial Bureau (proses akhir balik nama di Notaris). 4. House for Southeast Sulawesi Provincial Bureau (on the Company’s name).
5. Rumah Dinas Biro Maluku (sudah selesai balik nama).
5. House for Maluku Provincial Bureau (on the Company’s
6. Kantor dan Rumah Dinas Biro Provinsi Sumatera Selatan
6. Office and House for South Sumatera Provincial Bureau
name). (proses di BPN Provinsi Sumsel)
(in the process at BPN of South Sulawesi Province)
Pada periode ini tim penghapusan aset Perum LKBN
During period, the Asset Write-Off Team of Perum LKBN
Antara bernilai kumulatif di bawah Rp50.000.000,00
Antara with cumulative value of below Rp 50,000,000.00
sudah menyelesaikan nilai buku aset-aset yang akan
had completed the book value of the assets to be written
dihapus.
off.
G. Memperbaiki Mekanisme Pengadaan Barang dan
G. Improving
Jasa sesuai dengan Penerapan GCG (Target 100%)
Mechanism
of
Goods
and
Service
Procurement According to GCG Implementation (Targeted at 100%).
Pada periode Januari-Maret 2011 dan periode-periode
In the period of January-March 2011 and previous periods,
sebelumnya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
the goods and service procurement referred to:
dilakukan mengacu kepada : 1. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
1. The Decree of Minister of State Owned Enterprises No.
Nomor Per-05/MBU/2008 tanggal 03 September 2008
Per-05/MBU/2008 dated 03 September 2008 about the
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan
Manual of Goods and Service Procurement.
Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara. 2. Keputusan Direksi Perum LKBN Antara Nomor :
2. Decision of Perum Lembaga Kantor Berita Nasional
SKEP-018/DIR-AP/I/2009 tentang Tata Cara Pengadaan
Antara’s Board of Directors No: SKEP-018/DIR-AP/I/2009
Barang/Jasa Perum LKBN Antara.
about the Manual of Goods and Service Procurement at Perum LKBN Antara.
82
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Pada periode Juni-Desember 2011 telah dilakukan
In the period of June-December 2011, the company
penyempurnaan terhadap Keputusan Direksi Perum LKBN
amended the Decision Letter of Perum LKBN Antaras’
Antara Nomor : SKEP-018/DIR-AP/I/2009 tentang Tata
Board
Cara Pengadaan Barang/Jasa Perum LKBN Antara
concerning the Manual of Goods and Service Procurement
dengan diterbitkannya Keputusan Direksi Perum LKBN
at Perum LKBN Antara by issuing Decision Letter of
Antara Nomor : SKEP-057/DIR-AP/V/2011 tanggal 30
Perum LKBN Antara’s Board of Directors No.: SKEP-057/
Mei 2011.
DIR-AP/V/2011 dated 30 May 2011.
Dengan diberlakukannya keputusan Direksi tersebut
The implementation of the Board of Directors’ decision
diharapkan proses pengadaan barang dan jasa di
letter is expected to help promote a more efficient,
perusahaan dapat lebih efisien, efektif, kompetitif,
effective, competitive, transparent, fair, and accountable
transparan, adil, wajar, dan akuntabel.
goods and service procurement process.
H. Memperbaiki Standarisasi Fasilitas Kerja (Target 75%)
H. Improving Work Facility Standard (Targeted at 75%)
Pemenuhan terhadap fasilitas, peralatan, dan perlengkapan
It is our commitment to fulfil the working facilities,
kerja dilakukan untuk mendukung produktivitas kerja
equipment and device to support the productivity of the
karyawan dengan menyesuaikan antara permintaaan
staffs by adjusting the user’s demand with the company’s
dari pengguna dan kemampuan perusahaan dalam
capability to provide the facilities.
of
Directors
No.
:
SKEP-018/DIR-AP/I/2009
menyediakan fasilitas kerja tersebut. Pada periode Januari-Desember 2011, Tim Direktorat
In the period of January-December 2011, Directorate of
SDM dan Umum melalui GM SDM dan Umum, Manajer
HR & GA Team through GM HR and GA, HR Manager,
SDM, dan Manajer Logistik dan Umum terlibat dalam
Logistics and GA Manager involved in Team of Formulation
Tim Penyusunan Standar Biaya Umum dan Standar Biaya
of General Cost and Investment Standards of Perum LKBN
Investasi Perum LKBN Antara, termasuk di dalamnya
Antara, including improving standards of work facilities.
untuk penyempurnaan standarisasi fasilitas kerja. Sampai akhir Desember 2011 Tim telah diselesaikan
Until end of December 2011, the team had completed the
penyusunan Standar Biaya Umum dan Standar Biaya
formulation of General Cost and Investment Standards of
Investasi, termasuk juga Standar Fasilitas Kerja yang akan
Perum LKBN Antara, including Working Facility Standard
ditetapkan dalam bentuk Surat Keputusan Direksi Perum
to be determined in the form of Decision Letter of Perum
LKBN Antara.
LKBN Antara’s Board of Directors.
Divisi Sekretariat Perusahaan
Corporate Secretary Division
Tugas dan Fungsi
Duties and Function
a. Melaksanakan kegiatan administrasi kesekretariatan
a. Conducting administration of corporate secretariat,
perusahaan, hukum dan advokasi, serta administrasi
legal affairs and advocacy, as well as administration of
pimpinan Perusahaan;
corporate leaders;
b. Melaksanakan kegiatan komunikasi Perusahaan dengan
b. Running communication activity with stakeholders of
seluruh pemangku kepentingan Perusahaan; terutama
the Company; particularly the shareholders, staffs and
dengan pemegang saham, karyawan dan mitra strategis
strategic partner;
Perusahaan; c. Melaksanakan kegiatan hubungan kemasyarakatan,
c. Doing public relations, corporate promotion and
promosi korporat dan kemitraan Perusahaan, termasuk
partnership, including coordination for corporate
melakukan koordinasi promosi korporat dengan unit-
promotion with other working units;
unit kerja lain; annual report 2011
83
analisa dan pembahasan manajemen
d. Melakukan kegiatan kemitraan-kemitraan strategis untuk memperkuat branding ANTARA;
d. Doing strategic partnership to strengthen ANTARA’s branding.
e. Merancang kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sesuai Peraturan Pemerintah.
e. Designing partnership and community development program according to government’s regulation.
Organisasi
Organization
Sekretariat Perusahaan terdiri atas 3 (tiga) Departemen,
Corporate Secretariat consists of 3 (three) Departments,
yaitu :
they are:
a. Departemen Hukum dan Advokasi;
a. Department of Legal Affairs and Advocacy
b. Departemen Humas dan Kemitraan;
b. Department of Public Relation and Partnership
c. Departemen Sekretariat dan Administrasi Perusahaan.
c. Department of Secretariat and Administration.
Fokus Kegiatan
Activity Focus
Fokus kegiatan Sekretariat Perusahaan pada tahun 2011
Focus of Corporate Secretariat’s activities in 2011 was to
diantaranya melanjutkan inisiatif strategis tahun 2010,
carry on the strategic initiatives in 2010, such as:
yakni: a. Mengoptimalkan
Perusahaan
a. Optimize the role of Corporate Secretary in managing
sebagai jangkar perusahaan yang mengelola kegiatan
peran
Sekretariat
administration and corporate secretariat activities,
administrasi
dan
secara
including serving legal support, maintaining internal
menyeluruh,
termasuk
legal,
and external communication, Communication with
merawat komunikasi internal dan eksternal perusahaan,
Central and Bureaus, corporate promotion at corporate
komunikasi Pusat dan Biro, promosi korporat pada
level, communication with Shareholders and other
tingkat korporat, komunikasi dengan pemegang saham
stakeholders;
sekretariat
perusahaan
melayani
dukungan
dan pemangku kepentingan perusahaan lainnya; b. Menjalankan peran koordinasi promosi korporat dalam
b. Running the role of coordinating corporate promotion
membangun reputasi perusahaan secara terencana,
to build corporate image, including strengthening
termasuk memperkuat identitas korporat, kemitraan
corporate identity, partnership in joint communication
dalam melakukan kegiatan komunikasi dan promosi
and promotion with Commercial, Multimedia, Photos
bersama dengan Divisi Komersial, Multimedia, Foto
and GFJA Division.
dan GFJA; c. Memberikan pelayanan terbaik terhadap unit-unit
c. Serving internal and external working units at best
kerja internal dan eksternal perusahaan sesuai dengan
according to 2011 Work Plan and Budget and
RKAP 2011 dan kebutuhan mendesak sesuai dengan
emergency needs according to the decisions at Board
keputusan Rapat Direksi, bila diperlukan.
of Directors’ Meeting, if necessary.
Kegiatan/Realisasi
Activities/Realization
Sejumlah kegiatan telah ditetapkan Sekretariat Perusahaan
A number of activities which became work plan of
menjadi rencana kerja di tahun 2011 ini, yaitu :
Corporate Secretariat in 2011 were:
a. Menetapkan Identitas Perusahaan yang meliputi aturan
a. Determine the corporate identity, including regulation
atau manual mengenai penggunaan logo Perusahaan
or manual of corporate logo use, including its use on
dan turunannya, termasuk pada penggunaannya di
poster, banner, bureau’s name board, name cards, letter
poster, banner, papan nama Biro, kartu nama, kop surat
head, and souvenirs (100%.
dan sejumlah barang tanda mata (100%)
84
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
b. Melakukan survey mengenai kesadaran merk Antara
b. Antara’s brand awareness survey (35%) until end of
(brand awareness survey) (35%) hingga akhir tahun 2011
2011 was not yet completed due to many investment
belum dilakukan, terutama disebabkan oleh banyaknya
activities the Company did in the year.
kegiatan investasi yang dilakukan Perusahaan, sehingga kegiatan ini belum diproses lebih lanjut. c. Melakukan kegiatan promosi, termasuk memberikan sponsorship, mengikuti pameran dan mengadakan
c. Doing
promotion,
including
giving
sponsorship,
participating in exhibition and in seminar (continued);
seminar; d. Menunjang
kegiatan
Divisi
Pemberitaan
dalam
pengerjaan PSO;
d. Supporting News Production Division in realizing Public Service Obligation (PSO);
e. Melakukan kegiatan Bina Lingkungan di bidang penghijauan, pendidikan dan peningkatan sosial;
e. Carrying out Community Development program in green campaign, education and social improvement ;
f. Melakukan pengaturan tamu Perusahaan, maupun
f. Managing service for corporate guests, and organizing
menyelenggarakan kegiatan internal Perusahaan yang
internal corporate events that required protocol service;
membutuhkan pengaturan protokoler; g. Melakukan update pada media sosial (berlanjut);
g. Social media update (continued);
h. Jumlah pengikut twitter mencapai 165 ribu sampai
h. Total Twitter followers reached to 165,000 until
dengan Desember 2011 setelah pembukaan akun
December 2011 after activating the account in
bulan September 2011; sementara di facebook sudah
September 2011; while FB fans reached to 1,100 after
mencapai 1.100 setelah pembukaan akun diawal tahun
activating the account in early 2010;
2010; i. Menjajaki pengembangan web eksternal, bekerjasama dengan Divisi IT;
with IT Division;
j. Mengadakan pertemuan manajemen dan karyawan secara triwulanan; mendukung
kegiatan
promosi
Perusahaan
maupun kegiatan komersil Perusahaan; l. Menjalin
j. Organizing quaterly meeting of management and employees;
k. Menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah pihak untuk
i. Tapping external web development, in cooperation
networking
support promotion and commercial activities of the Company;
untuk
l. Developing networking with state owned enterprises
membuka jalan bagi Divisi Komersial ataupun Divisi
to pave way for Division of Commerce or Business
Pengembangan
Development Division to tap business opportunity;
Bisnis
dengan
k. Developing strategic partnership with some parties to
untuk
BUMN
menjajaki
peluang
kerjasama bisnis; m. Melakukan kegiatan menunjang Peringatan Ulang Tahun Perum LKBN Antara ke- 74 pada bulan
m. Doing activities to support Perum LKBN Antara’s 74th anniversary celebration in December 2011;
Desember 2011; n. Membuat database persuratan dan produk hukum;
n. Making mail and legal product database.
o. Membuat SOP Tata Persuratan (draft final sudah siap);
o. Formulating SOP on Mail Management (final draft is ready);
p. Mendukung kegiatan yang memerlukan legal review
p. Supporting activities that require legal review or legal
ataupun legal opinion dan mempersiaplan draft MOU,
opinion and preparing MOU draft, Cooperation draft
Kerjasama maupun SPK; q. Membantu proses peroleh kembali 20% saham Perusahaan pada kepemilikan Wisma Antara;
and Assignment Memo (SPK) (continued); q. Assisting the Company in buying back 20% share it owned in Wisma Antara;
annual report 2011
85
analisa dan pembahasan manajemen
Analisa dan Tindak Lanjut
Analysis and Follow-Ups
Beberapa kegiatan Sekretariat Perusahaan tidak dapat
Some
diselesaikan tepat pada waktunya karena tergantung pada
failed to miss the deadline since it had to depend on
kesiapan Divisi lain, misalnya pada penetapan Identitas
the readiness of other Division, such as determination
Perusahaan dan berlangsungnya survei brand awareness
of corporate identity and the implementation of brand
dan survey kepuasan stakeholders.
awareness survey and stakeholders’ satisfaction survey.
Keikutsertaan Perusahaan pada kegiatan yang bersifat
The Company’s participation in promotional activities, such
promosi, seperti pameran masih belum optimal, baik dari
as exhibition, was not yet optimum, in both performance
segi tampilan maupun program kegiatan, mengingat
and activity programs, regarding fund allocation that shall
pengalokasian dana yang harus menggunakan prinsip
refer to priority principle and limited budget.
Corporate
Secretariat
activities
unfortunately
prioritas dengan keterbatasan anggaran. Masih minimnya alat promosi, karena fluktuasi cash flow
With minimum promotional tools, due to fluctuating cash
Perusahaan, sehingga jadwal pembelian harus benar-
flow, procurement schedule must carefully consider the
benar disesuaikan dengan kondisi Perusahaan.
Company’s condition.
Masih adanya staf ataupun struktural yang mengerjakan
There are staffs of structural officers that have already
berbagai jenis pekerjaan yang dirasa sudah mulai mencapai
delivered optimum work performance, thus it needs
titik optimal, sehingga memerlukan tambahan SDM baru,
to add new staffs, in public relations, legal affairs and
baik di bidang kehumasan, hukum maupun administrasi
administraton as well as requires to have adequate working
serta ruang kerja yang memadai yang memungkinkan
room for better coordination process as the room is now
koordinasi dapat tercapai dengan baik, karena saat ini
divided into four.
ruang kerja terpisah menjadi empat. Laporan Kegiatan Departemen, sebagai berikut :
Below are Reports of Departments’ Activities:
Departemen Hukum Perusahaan dan Advokasi
Department of Corporate Legal and Advocacy
Kegiatan
The activities are:
a. Melakukan
penyempurnaan
dokumentasi
produk
a. Improving
documentation
of
legal
product
hukum secara lebih sistimatis, tertib dan berbasis soft
systematically, well managed and in soft copy format
copy untuk memudahkan pencarian, mengefisienkan
to ease search process, manage the room efficiently,
penggunaan
mempermudah
and ease multiplicity. Hard copy format (reach physical
penggandaan. Format hard copy (bentuk fisik asli) tetap
format) is applied for the purpose of archiving and
dilakukan sebagai arsip/dokumen otentik.
authentic documents.
ruangan
serta
b. Mempercepat penanganan produk hukum yang dimulai dari pembuatan draft produk hukum hingga
b. Accelerating management of legal product from the making of draft of legal products to the signing.
penandatanganan. c. Melakukan inventarisasi dasar hukum aset tidak
c. Completing basic inventory of intangible and tangible
bergerak dan aset bergerak dengan berkoordinasi
asset regulations in coordination with corporate asset
dengan bagian aset perusahaan. Kegiatan dengan
division. Department of Legal Affairs and Advocacy’s
departemen hukum dan advokasi adalah melanjutkan
activities were to carry on data backup program in
program back up data yang ada di departemen logistik
Department of Logistics and General Affairs. The
dan umum. Langkah konkritnya adalah melakukan
concrete step was to record data of land and building,
86
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
penyusunan data aset tanah dan bangunan, serta
as well as store intangible asset archive, such as the
penyimpanan berkas aset bergerak yaitu Buku Pemilik
Vehicle Owner Book (BPKB) of the Company’s vehicle.
Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan dinas Perum LKBN ANTARA. d. Melakukan kodifikasi (pengumpulan) produk hukum
d. Codifying the legal products to make Perum LKBN
dalam rangka pembuatan buku peraturan Perum LKBN
ANTARA’s second edition of manual book. The
ANTARA edisi kedua. Percepatan pemrosesan produk
accelerated process of producing legal products
hukum
kualitasnya.
was completed without degrading the quality. To
Untuk menunjang pencapaian tersebut kualitas dan
facilitate the achievement, quality and professionalism
profesionalisme
melalui
of our human resources must be enhanced through
dilakukan
berbagai
tanpa
SDM
pelatihan,
mengurangi
harus
ditingkatkan
seminar,
trainings, participation in seminar, related workshops,
lokakarya yang terkait dan mendukung proses-proses
and support those processes. Besides, the company’s
tersebut. Selain itu keberadaan pengacara perusahaan
lawyer is bound with agreement of cooperation so that
yang saat ini telah diikat dengan perjanjian kerjasama
he or she will be consistently involved in the making of
agar terus dilibatkan dalam pembuatan legal opinion
legal opinion as well as help accomplish any problems
sekaligus
faced by the company.
membantu
mengikutkan
pada
menyelesaikan
berbagai
permasalahan yang dihadapi perusahaan. Departemen Humas dan Promosi
Department of Public Relation and Promotion
Departemen Humas dan Promosi diperkuat 4 (empat)
Department of Public Relation and Promotion is supported
personil yang terdiri dari : Manajer Humas dan Promosi,
by four staffs, consisting of Manager of PR and Promotion,
Asmen Bidang Humas dan Protokoler, Asmen Bidang
Assistant Manager to PR and Protocol Unit, Assistant
Kemitraan dan PKBL dan staf Humas dan Promosi. Dalam
Manager to Partnership and Environment Development
departemen ini terdapat 2 (dua) bidang kegiatan penting
Program Unit and Relation and Promotion Staff. In this
yang meliputi :
department, there are two (2) areas of critical activities that
a. Humas, promosi dan protokoler.
including:
b. Kemitraan dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
a. Public Relation, Promotion and Protocol
(PKBL).
b. Partnership and Environment Development Program
Tugas-tugasnya
Scope of Duties
1. Menangani dan mengelola komunikasi internal dan
1. To
handle
and
manage
internal
and
external
eksternal, baik melalui website maupun sosial media
communication, through Website or LKBN Antara
Perum LKBN Antara (http://www.antara.net.id dan
Public Company’s Social Media (http://www.antara.
web.antara.net.id serta facebook kantor berita Antara
net.id and web.antara.net.id as well as Facebook/FB,
dan twitter kantor verita Antara @Antara_LKBN).
Antara News Agency and Antara News Agency’s Twitter account @ANTARA_LKBN).
2. Membangun dan menguatkan citra perusahaan serta
2. To establish and strengthen company image and to
mempertajam positioning “Brand” Antara sebagai
firming Antara ‘Brand’ positioning as an entity and a
sebuah entitas sekaligus Badan Usaha Milik Negara
State-Owned Company on information product and
(BUMN) satu-satunya yang yang bergerak di bidang
service provider.
produk dan layanan jasa informasi. 3. Menjaga nama baik, reputasi dan popularitas perusahaan dengan
melaksanakan
kegiatan
kemitraan
dengan
perusahaan sejenis maupun dari kalangan yang berbeda.
3. To maintain the good name, reputation and popularity of the company by implementing partnerships activities with similar companies or from different circles.
annual report 2011
87
analisa dan pembahasan manajemen
Departemen Humas dan Promosi selama tahun 2011 telah
Department of Public Relations and Promotions for the
merealisasikan berbagai sasaran strategis yang ditetapkan
year 2011 had executed various strategic objectives set
dengan realiasasi diuraikan sebagai berikut :
described as follows:
1. Perspektif keuangan berupa penghematan biaya telah
I. Financial perspective in the form of cost savings was
terealiasasi 95% dari RKAP.
realized at 95% of Work Plan and Budget (RKAP)
2. Persepektif pelanggan yang terdiri dari 2 (dua) aspek
2. Customer’s perspective consisting of two (2) aspects,
berupa jumlah kemitraan strategis terelisasi 125% dari
namely the number of realized strategic partnerships as
RKAP, dan brand awareness ANTARA yang memerlukan
much as 125% of RKAP, and ANTARA’s Brand Awareness
keterlibatan pihak ketiga belum dapat terealiasasi.
that required the involvement of a third party, was not yet realized.
3. Dari sisi proses bisnis internal yang meliputi 8 (delapan)
3. Internal business consisted of 8 (eight) realization aspects
aspek kegiatan realisasinya dijelaskan sebagai berikut :
as follow:
• Penguatan informasi internal dan eksternal melebihi
• strengthening of internal and external information
target RKAP;
exceeded RKAP’s initial target;
• Peningkatan kualitas aspek legal dengan pihak eksternal jauh melampaui target RKAP (250%);
• Improvement of the legal aspects quality with external parties that far exceeded the RKAP’s target (250%)
• Peningkatan pelaporan kepada eksternal memenuhi target RKAP. • Peningkatan
• Improvement of reporting to the external parties met RKAP’s target
pelaporan
kepada
manajemen
• Improvement of reporting to management met
memenuhi
• Improvement of the legal aspects quality exceeded
• Peningkatan kualitas aspek administrasi persuratan
• Improvement of correspondence administration
memenuhi target RKAP. • Peningkatan
kualitas
RKAP’s target aspek
legal
melampui target RKAP.
RKAP’s target.
memenuhi target RKAP.
quality aspect met RKAP’s target
• Peningkatan kegiatan promosi dan CSR melampaui target RKAP.
• Improvement of promotion and Corporate Social Responsibility exceeded RKAP’s target
• Peningkatan perbaikan proses internal berkelanjutan memenuhi target RKAP.
• Continuous improvement of internal processes met RKAP’s target
4. Dari segi pembelajaran dan pertumbuhan telah
4. Learning and growth reached the RKAP’s target.
mencapai target RKAP. Analisa dan Tindak Lanjut
Analysis and Follow-ups
Berdasarkan pencapaian sasaran strategis yang diatur
Based on strategic goals set by Indonesian Broadcasting
melalui KPI sebagian besar kegiatan telah mencapai
Commission
target kecuali survey brand awareness dan peningkatan
met the target except Brand Awareness Survey and
kompetensi SDM. Kegiatan Survei telah
(KPI),
the
company
has
successfully
direncanakan
Human Resources Competence Development. Survey
dan dijadwalkan pelaksanaanya, sementara kegiatan
implementation has been planned and scheduled, while
peningkatan kompetensi akan dilaksanakan bertahap
the HR Competence activities will be implemented
mengingat keterbatasan jumlah personil dan padatnya
gradually given the limited number of personnel and tight
kegiatan.
activity schedule.
88
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Kegiatan public relation terhadap proses rebranding
Rebranding process activity by public relations also
juga perlu dilengkapi penguatan strategi yang lebih
needs to include strengthening of a more comprehensive
komprehensif dengan melibatkan seluruh lini yang
strategy involving all lines supported with commitment and
didukung komitmen serta didukung dengan anggaran
adequate budget.
yang memadai. Departemen Kesekretariatan dan Administrasi
Department of Administration and Secretariat
Perusahaan
Department of Administration and Secretariat is a new adalah
department under company’s secretariat division which
departemen baru dibawah divisi sekretariat perusahaan
is a separation from the previous department’s duties,
yang merupakan pemisahan bidang tugas dari departemen
namely the Department of Law and Administration; and
sebelumnya, yaitu departemen hukum dan administrasi,
was established in April 2011.
Departemen
sekretariat
dan
administrasi
yang mulai terbentuk pada April 2011. Tugas
Scope of Duties
• Memberikan dukungan kelancaran proses administrasi
• To support company’s administration process
Perusahaan. • Menciptakan sistem pencatatan dan penyimpanan
• To create the company’s well-managed bookkeeping system and documentation
dokumen Perusahaan yang rapi. • Mengupayakan
kelancaran
pelaksanaan
agenda
• To manage Director’s agenda
Direksi. • Memberi dukungan administratif dalam pelaksanaan
• To give administrative support at Board of Directors’ Meeting
Rapat Direksi. • Membantu tersedianya bahan untuk penyusunan
• To help provide materials for writing company’s reports (quarterly, half, annually).
laporan Perusahaan (Triwulan, Semesteran, Tahunan). • Membantu penyiapan bahan Rapat dengan Pemegang
• To prepare related documents for Shareholders’ Meeting (Ministry of State-Owned Enterprises)
Saham (Kementerian BUMN). • Melaksanakan kegiatan kesekretariatan Perusahaan.
• To run company’s secretarial activities.
Realiasai Kegiatan
Realization of Activities
a. Meningkatkan
kualitas
Laporan
Manajemen
a. Improving Management’s reports quality (quarterly, half, annually)
(Triwulan, Semester, Tahunan) Laporan
Manajemen
saat
ini
telah
mengalami
peningkatan dari segi kualitas dan ketepatan waktu
Quality and delivery time of Management reports have improved.
pelaporannya. b. Meningkatkan pelayanan kegiatan administrasi dan sekretariat.
b. Improving administration and secretarial services To handle company’s correspondence administration
Untuk membantu kelancaran proses administrasi surat
process, services for outgoing mails, sealed by the
menyurat Perusahaan akan terus ditingkatkan pelayanan
Board of Directors, documents as requested by the
dalam pembuatan surat-surat keluar Perusahaan yang
stakeholders, and co-ordination between the secretary
ditandatangani oleh Direksi, penyediaan dokumen
and secretariat and administration staffs will be
yang diminta stakeholder, meningkatkan koordinasi
improved.
antar sekretaris dan staf sekretariat dan administrasi.
annual report 2011
89
analisa dan pembahasan manajemen
c. Meningkatkan kualitas aspek administrasi.
c. Improving administration aspect quality
Peningkatan
The administration organization performance was
dilakukan
performa
melalui
kinerja
tertib
informasi
improved by using management information systems
manajemen untuk pengagendaan dan pencatatan
for scheduling and registration of incoming letters so
surat-surat
masuk
penggunaan
administrasi
hingga
Direksi
that disposition of the Board of Directors improved.
mencapai kemajuan. Sosialisasi juga telah dilakukan
Socialization was also made to each Secretary of
kepada
masing-masing
hasil
sistem
disposisi
dan
the Directors and Staff of Corporate Administration.
staf administrasi Perusahaan. Saat ini sekitar 60%
Currently, around 60% of mail registration handled by
pencatatan surat menyurat oleh sekretaris direksi telah
Directors’ Secretaries uses the integrated management
melalui SIM Terpadu. Koordinasi dengan divisi TI untuk
information system. Coordination with IT division to
mensinergikan jadwal kerja dari masing-masing staf
synergize work schedule from each Administration
Administrasi, sekretaris direksi juga sudah dilakukan.
Staff and Directors’ Secretaries was also completed.
Model pengagendaan surat secara terpadu terus
Integrated mail management model has also been
disempurnakan untuk mempermudah pemantauan
enhanced to facilitate the monitoring of mail traffic.
jalannya
alur
surat.
sekretaris
Peningkatan
direksi
aspek
Other administrative aspect improved was on the
administrasi lainnya berupa penyusunan SOP Tata
kualitas
drafting of standard operating procedure for Mail
Persuratan yang saat ini telah siap dalam bentuk draf
Management, which is still under review by Corporate
dan sedang di-review oleh Sekretaris Perusahaan.
Secretary.
Model penyimpanan arsip dalam bentuk soft copy juga
Data storage in the form of soft copy is prepared in
sedang direncanakan untuk menghemat pemakaian
order to use less paper and archive room, thus easing
kertas (less paper) dan ruang penyimpanan serta
us in tracing back the archive
memberikan kemudahan saat penelusuran kembali dokumen arsip. d. Meningkatkan dukungan Asistensi Direksi.
d. Increasing assistance to the Board of Directors
Implementasinya berupa peningkatan peran Personal
Improving
personal
assistant
role
in
making
Assistant untuk pembuatan materi presentasi dan
presentation materials and assisting President Director
tugas-tugasnya mendampingi Direktur Utama dalam
while attending important events.
berbagai kegiatan penting lainnya. e. Meningkatkan dukungan rapat-rapat Direksi.
e. Improving support to Board of Directors’ Meeting
Sekretaris direksi berperan penting mempersiapkan
Secretary to Board of Directors runs an important role in
berbagai hal terkait pelaksanaan rapat rutin Direksi,
preparing all that matter at Board of Directors’ meeting,
termasuk kehadiran Direksi pada setiap rapat rutin
including the attendance of Board of Directors at every
yang dilaksanakan setiap hari Selasa. Untuk memenuhi
routine meeting on Tuesday. To fulfill Minister of SOE’s
Peraturan Menteri BUMN Nomor : Per-01/MBU/2011
Decree No: Per-01/MBU/2011 on good governance
mengenai Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
in SOE, the company has prepared regulations and
Baik di BUMN saat ini telah disusun aturan dan tata
policies, set by Department of Administration and
tertibnya oleh Departemen Sekretariat dan Administrasi
Secretariat.
Perusahaan. Analisa dan Tindak Lanjut
Analysis and Follow-Up
Sebagian besar program kerja sudah terealisasi, namun
Most of work programs were realized, however, the
demikian waktu penyelesaian surat masuk dan keluar masih
completion time for handling incoming and outgoing
90
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
harus ditingkatkan. Untuk mempercepat penyampaian
mails still needed some improvements. To accelerate mail
surat juga telah dilakukan program “less paper”, yaitu
delivery, less paper program also has been introduced, that
mengirimkan dokumen disposisi langsung melalui email
is, directly sending disposition documents through email
kepada masing-masing penerima disposisi.
to every disposition recipient.
Finalisasi SOP Persuratan yang didalamnya termasuk
Finalization of SOP of Mail Management including
pengaturan format surat akan ditindaklanjuti dengan
letter format requirement needs to be followed up with
sosialisasi tata persuratan kepada seluruh petugas
socialization of mail management to all administrative
administrasi
Biro
officers in each Directorate and Provincial Bureau. Next
Provinsi. Program lain yang juga akan direalisasikan adalah
program to be realized is that the company’s integrated
penyimpanan dokumen Perusahaan secara terintegrasi
document storage in accordance with the archiving
yang sesuai dengan standar pengarsipan sehingga
standard, which will make it easier to search for documents
mempermudah pencarian dokumen saat diperlukan. Untuk
whenever needed. To support such plan, we require 1 (one)
mendukungnya dibutuhkan penambahan 1 (satu) orang
extra archivist or establish cooperation with the national
Arsiparis atau menjalin bekerjasama dengan konsultan
archive consultant.
di
masing-masing
Direktorat
dan
arsip nasional. Divisi Satuan Pengawasan Internal (SPI)
Division of Internal Audit Unit (SPI)
SPI dibentuk oleh Perusahaan sebagai mitra strategis
Internal Audit Unit (SPI) was established by the Company
pengimlementasian tata kelola Perusahaan. Ruang lingkup
as a strategic partner in implementing good corporate
tugas pokoknya berdasarkan SKEP nomor 050/DIR-AP/
governance. The scope of duties, as stated in a Decision
III/2009, adalah sebagaii berikut :
Letter No. 050/DIR-AP/III/2009, is as follows:
1. Mengkoordinasikan aktivitas pemeriksaan terhadap
1. Coordinating inspection activities over the course of
perusahaan
the company's internal control system by taking into
dengan tetap memperhatikan prinsip GCG serta
account the principles of good corporate governance
merumuskan program kerja internal audit.
and formulating internal audit work program.
jalannya
sistem
pengendalian
intern
2. Melakukan analisa dan evaluasi terhadap hasil-hasil
2. Analyzing and evaluating the findings and submitting
temuan serta menyampaikan saran-saran perbaikan
suggestions for improvement in the conduct of
terhadap penyelenggaraan kegiatan perusahaan dan
corporate activities and systems / policies / regulations
sistem/kebijakan/peraturan yang sudah tidak sesuai
that are not relevant with the company's development
dengan perkembangan perusahaan dan lingkungan
and business environment.
usaha. 3. Melakukan pengkajian terhadap tingkat efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan.
3. Auditing the efficiency and effectiveness of the company's activities
4. Melakukan penilaian yang akurat terhadap akuntabilitas
4. Making an accurate audit against the accountability of
pelaksanaan kebijakan perusahaan dalam rangka
the implementation of the company’s policies in order
menegakkan GCG.
to enforce good corporate governance.
5. Melakukan penilaian dan evaluasi untuk memastikan
5. Making assessment and evaluation to ensure that
bahwa ketentuan perusahaan baik tertulis maupun
company’s written or unwritten regulations, procedures
tidak tertulis, prosedur yang berlaku dan kebijakan
and policies are effectively applicable by all levels of
yang digariskan dapat dilaksanakan secara efektif oleh
management and help minimize the risk of the company.
seluruh tingkatan manajemen dan meminimalisir resiko perusahaan.
annual report 2011
91
analisa dan pembahasan manajemen
6. Memberikan konsultasi terhadap masalah-masalah
6. Providing consultation regarding emerging issues /
yang timbul/yang dihadapi oleh perusahaan agar dapat
faced by the company in order to provide added values
memberikan nilai tambah pada perusahaan dalam
to the company in realizing the determined goals.
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. 7. Melakukan evaluasi laporan bulanan Divisi, Biro, Unit
7. Evaluating monthly reports from Divisions, Bureaus,
Usaha dan Sekretaris perusahaan serta memberikan
Business Units and Corporate Secretary, and providing
saran perbaikan, hasilnya disampaikan kepada Direktur
suggestions for improvement, the results are submitted
Utama dengan tembusan kepada Direktur yang
to the President Director with a copy to the Director
bersangkutan.
concerned.
8. Membantu dan menjadi partner pemeriksaan eksternal
8. Assisting and becoming a partner in external audit. In
dalam melakukan pemeriksaan. Dalam hal ini, sebelum
this case, ahead of the trial, it is possible to conduct
pelaksanaan dapat melakukan uji petik pemeriksaan
a common audit generally conducted by an external
yang lazim dilakukan oleh pemeriksa eksternal. 9. Menyiapkan laporan kegiatan SPI secara benar dan
auditor. 9. Providing SPI activities’ reports accurately and timely.
tepat waktu. Sejalan dengan arahan umum Strategi Perusahaan, arahan
In line with the general direction of Corporate Strategy, the
umum kebijakan Satuan Pengawasan Internal, dan ruang
direction of general policy of the Internal Audit Unit, and
lingkup dan tugas pokok SPI sebagaimana tertuang pada
the scope and duties of SPI as set forth in Decision Letter
SKEP SKEP nomor 050/DIR-AP/III/2009, maka Divisi SPI
No. 050/DIR-AP/III/2009, SPI division has included it in a
telah menuangkannya ke dalam rencana kerja, yang disebut
work plan, called Annual Audit Program (PKPT) of the Year
dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun
2011 as approved by President Director in January 2011.
2011 yang telah disetujui Direktur Utama, pada Januari 2011. Rencana dan Prioritas Kerja
Work Plans and Priorities
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan sebagaimana
To achieve the desired objectives, as mentioned above,
disebutkan di atas, pada tahun 2011, SPI, telah menyusun
in 2011, SPI has developed a work plan and priorities,
Rencana dan prioritas Kerja, baik yang dituangkan dalam
manifested in the Annual Audit Program (PKPT) and in the
bentuk Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)
formulation of Management Contract (KPI) for Divisions
maupun dalam rumusan Kontrak Kerja Manajemen (KPI)
and the Departments. In designing PKPT, we referred
Divisi dan Departemen. Dalam penyusunan PKPT, SPI
to annual targets set by every Directorate, Division and
mengacu kepada target-target tahunan yang dicanangkan
Department.
oleh setiap Direktorat, Divisi, dan Departemen. Target-target tersebut akan dikawal sehingga mencapai
We carefully guarded the targets of 2011 so that the results
hasil yang optimal tercapai dengan optimal, demikian pula
were optimum and so was the Management Contract (KPI).
halnya dengan Kontrak Kerja Manajemen (KPI). Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)
Annual Audit Program (PKPT)
Kegiatan PKPT SPI tahun 2011 difokuskan pada 3 (tiga)
SPI activities in 2011 were focused on 3 (three) aspects,
aspek, yaitu :
namely:
1. Program Kerja Divisi
1. Divisional Work Program
a. Membantu memastikan kepatuhan perusahaan pada
a. Ensuring compliance to the laws and regulations.
hukum dan peraturan yang berlaku.
92
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
b. Membantu mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi
b. Helping achieve the effective and efficient operations of the company.
dalam kegiatan operasi perusahaan. c. Membantu memastikan keamanan aset dan informasi
c. ensuring the security of company’s assets and information.
perusahaan. d. Membantu menurunkan kecurangan, kehilangan, dan
d. Helping to reduce fraud, loss and big spending in the company.
pemborosan di perusahaan. e. Membantu meningkatkan kepercayaan kepada sistem,
e. Helping to increase trust in the system, accuracy, and
akurasi, dan ketepatan informasi keuangan perusahaan
punctuality of the company’s financial information.
serta meningkatkan peran dalam upaya pencegahan.
Increasing its role in preventing it.
2. Peningkatan Posisi Strategis Divisi
2. Division of Strategic Position Improvement
Membantu Direktur Utama dalam mengawal terlaksananya
Assisting President Director in guarding the implementation
pengelolaan perusahaan yang baik yang didasarkan pada
of good corporate governance based on the good
prinsip-prinsing GCG untuk ikut serta dalam membantu
corporate governance principles in helping realize a
terwujudnya perusahaan yang sehat.
healthy company.
3. Kebijakan Bidang Tertentu di Divisi
Specific Policy in Division
a. Melakukan Evaluasi dan Monitoring (Monev) atas
a. Conducting Monitoring and Evaluation (monev) over management activities.
pelaksanaan aktivitas manajemen. Monev
yang
dimaksud
adalah
Review
Sistem
Monev here is Internal Control System Review, aimed
Pengendalian Internal yang bertujuan untuk menilai
for assessing the effectiveness and efficiency of the
efektivitas dan efisiensi aktivitas unit kerja, keandalan
work unit activities, the reliability of the financial
proses
dengan
reporting process, compliance against regulations, and
peraturan yang berlaku, dan pengamanan aset unit
protection of unit’s assets. Monitoring and evaluation
kerja. Monev dapat dilaksanakan pada sebagian unsur
can be carried out on some elements of the work and
pekerjaan tersebut dan dilaksanakan seiring dengan
implemented in line with the financial and non-financial
pelaksanaan audit keuangan dan non keuangan, untuk
audit activities, to assess whether internal control has
menilai apakah pengendalian internal telah dijalankan.
been implemented. SPI provides assessments and
SPI memberikan penilaian dan merekomendasi tentang
recommendations over internal managing effectiveness
efektifitas (kecukupan) pengendalian internal, dan
and its implementation.
pelaporan
keuangan,
kesesuaian
b. assessing audit objects that are considered necessary,
sampai sejauh mana pelaksanaannya. b. Melakukan Pemeriksaan atas obyek-obyek audit yang
either on the basis of the audit plans and on the order
dianggap perlu, baik atas dasar rencana program
of the President Director following the decision agreed
pemeriksaan maupun atas perintah dari Direktur Utama
at the Board of Directors’ Meeting / BOD, by doing:
berdasarkan keputusan Rapat Direksi/BOD, dengan melakukan: • Audit Terkait Transaksi Keuangan.
• Financial transaction audit
Adalah audit atas transaksi dan/atau catatan
Auditing transactions and / or accounting records
untuk
and / or financial statements to ensure that the
memastikan transaksi tersebut telah diotorisasi
transactions have been authorized according to SOP,
sesuai SOP, disajikan dalam catatan akuntansi, dan
presented in the accounting records, and disclosed
diungkapkan dalam laporan keuangan secara tepat
in the financial statements timely and accurately. SPI
dan akurat. SPI memberikan rekomendasi atas
provides recommendation over transaction fairness,
kewajaran transaksi, catatan keuangan, dan/atau
financial records, and / or financial statements.
akuntansi
dan/atau
laporan
keuangan
laporan keuangan.
annual report 2011
93
analisa dan pembahasan manajemen
• Audit Non-Keuangan
• Non-Financial Audit
Audit non keuangan dikelompokan ke dalam
Non-financial audits were grouped into several Audit
beberapa kegiatan audit/monev, yaitu:
/ Monev activities, namely:
a. Audit Kepatuhan
a. Compliance audit
Adalah audit untuk menentukan aktivitas unit –unit
To determine the activity of the working units if they
kerja telah mematuhi hukum, peraturan, kebijakan,
are in compliance with laws, regulations, policies, and
dan prosedur yang dibuat oleh perusahaan,
procedures established by the company, directorate,
direktorat, divisi, departemen dan/atau pemerintah.
division, department and / or government. SPI
SPI memberikan rekomendasi guna perbaikan
provides recommendations for improvements in the
dalam pengendalian dan proses yang digunakan
control and the process used to comply with various
untuk mematuhi berbagai peraturan, secara GCG.
regulations, within GCG framework.
b. Audit Operasional (Kinerja)
b. Operational audit (performance)
Adalah audit untuk menentukan bagaimana suatu
To determine how a unit is able to manage the use
unit mampu mengelola penggunaan sumber daya
of resources (wealth) economically, effectively and
(kekayaan) secara ekonomis, efektif dan efisien
efficiently (3E), in fulfilling the company’s mission and
(3E) dalam memenuhi misi dan tujuan perusahaan.
goals. Resource management includes procedures,
Pengelolaan sumber daya yang dimaksud meliputi
processes,
prosedur,
performing operational functions. SPI assesses and
proses,
dan
kinerja
personil
yang
melaksanakan fungsi operasional. SPI menilai dan
and
performance
of
personnel
in
recommends improvements.
memberi rekomendasikan perbaikan.
c. Audit Pengadaan
Audit pengadaan adalah salah satu fungsi dari SPI
One of the SPI functions is to oversight (monitor)
terhadap pengawasan (monitoring) pelaksanaan
the procurement of goods and / or services in an
pengadaan barang dan/atau jasa di lingkungan
company’s environment. SPI’s supervisory function
perusahaan. Pengawasan yang dilakukan oleh
includes the entire process of procurement of goods /
SPI meliputi seluruh proses pengadaan barang/
services, ranging from RKAP assessment to the goods
jasa, mulai pemeriksaan RKAP sampai dengan
/ services requested, and provides recommendations
penyerahan
for compliance with the procurement process.
barang/jasa
yang
diminta,
serta
c. Procurement audit
memberikan rekomendasi atas kepatuhan proses pengadaan barang. Audit Tujuan Khusus
Special Purpose Audit
a. Tindak Lanjut Audit.
a. Follow-up Audit
Adalah audit yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut
Is an audit to follow up the audit recommendations
dari rekomendasi audit yang telah dilaksanakan
previously implemented. The audit is done either on
sebelumnya. Audit ini dilakukan baik berdasarkan
request of the auditor or of the Boards of Directors’
permintaan dari auditee maupun berdasarkan perintah
order.
dari Direksi. SPI memberikan rekomensasi sampai
implementation, and reevaluate the constraints in the
sejauh mana pelaksanaanya, dan kendala apa yang
field implementation.
SPI
provides
recommendations
for
the
terjadi dilapangan untuk dilakukan reevaluasi b. Audit Investigasi .
b. Investigation audit
Adalah audit yang dilaksanakan bila ditemukan indikasi adanya penyimpangan, dan/atau penyalahgunaan
94
laporan tahunan 2011
Is an audit which is executed if there is an indication of irregularities, and / or abuse of authority in a work
management analysis and discussion
wewenang dalam suatu unit kerja yang menyebabkan
unit causing to the loss of the company. The audit
timbulnya
juga
would also be carried out if there was an indication of
adanya
criminal or civil liability in the work unit, and recommend
kerugian
dilaksanakan
perusahaan.
apabila
terdapat
Audit
ini
indikasi
tindak pidana atau perdata dalam unit kerja, seerta merekomendasikan
pertanggungjawaban
appropriate accountability according to regulations.
sesuai
peraturan yang berlaku c. Audit atas dasar perintah Direksi.
c. Audit on Board of Directors’ Request
Adalah audit yang didasarkan pada keputusan rapat
Is an audit based on the decision of the Board of
Direksi, yang karena sesuatu hal memutuskan perlu
Directors, which for some reasons decided to have an
dilakukan audit terhadap obyek audit tertentu. Secara
audit for certain objects. Officially, SPI will execute the
resmi SPI melaksanakannya berdasarkan Nota Dinas
audit based on the memos from the President Director.
Direktur Utama. Kontrak Kerja Manajemen KPI SPI
Management Contract (KPI) of SPI
Secara operasional garis besar, prioritas program kerja
Operationally, the SPI’s work program priorities for 2011
SPI untuk tahun 2011 tertuang dalam Kontrak Manajemen
were set out in the Management Contract stated in the KPI
yang dijabarkan dalam KPI Divisi SPI 2011, sbb:
of SPI Division 2011. The priorities were:
1. Pada perspektif keuangan :
1. In term of financial perspective: • Cost Savings
• Penghematan Biaya.
2. In term of customer's perspective
2. Pada perspektif pelanggan : • Meningkatkan implementasi GCG
• Improving GCG implementation
• Memberikan rekomendasi yang bermanfaat
• Providing useful recommendations • Quality Audit Results
• Laporan Hasil Audit/LHA yang berkualitas.
3. In term of internal business process perspective:
3. Pada Perspektif proses bisnis internal : • Melakukan audit terhadap unit-unit.
• Auditing units
• Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap unit-
• Monitoring and evaluating the units
unit. • Perbaikan proses internal yang berkelanjutan.
• Continuous improvement over internal processes.
• Meningkatkan pelaporan kepada manajemen.
• Increasing reports to management.
• Pelaksanaan implementasi GCG di internal SPI.
• Implementing GCG in internal SPI
4. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
4. In term of learning and growth perspective • Enhancing SPI’s HR competence.
• Peningkatan kompetensi SDM di SPI. Divisi Manajemen Strategis
2.6. Strategic Management Division
Divisi Manajemen Strategis Perusahaan adalah unsur
Strategic
Pembantu Direksi di bidang perencanaan dan manajemen
element to Board of Directors in planning and strategic
strategis, manajemen kinerja unit kerja serta peningkatan
management, management of unit performance and
mutu
upgrading
dan
pengembangan
perusahaan
berbasis
Management
and
Division
development
is
of
the
supporting
knowledge-based
pengetahuan. Divisi ini dipimpin Kepala Divisi dengan
companies. The division is led by a Division Head under
sebutan General Manager (GM) dan berada di bawah serta
and directly responsible to the Board of Directors.
bertanggung jawab langsung kepada Direksi. manajemen
In carrying out its functions, the division is expected to be
strategis diharapkan menjadi fasilitator dengan melakukan
a facilitator by conducting more intensive communication
komunikasi dan koordinasi lebih intensif dengan Direktorat/
and coordination with the Directorate / Division /
Dalam
melaksanakan
fungsinya,
divisi
annual report 2011
95
analisa dan pembahasan manajemen
Divisi/Departemen/Biro sehingga apa yang menjadi
Department / Bureau so that the company's policy and the
kebijakan dan tujuan akhir perusahaan dapat terwujud.
ultimate goal can be realized.
Sesuai SKEP No.050/DIR-AP/III/2009 tentang Struktur
Following the issuance of Decision Letter No.050/DIR-
Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Umum LKBN
AP/III/2009 on Organization Structure and Governance
ANTARA tanggal 2 Maret 2009, pasal 28 sampai dengan
of General Companies of ANTARA News Agency dated
32 diuraikan mengenai definisi, tugas pokok dan fungsi
2 March 2009, the Article 28-32 state the definition, main
(tupoksi) Divisi Manajemen Strategis dan tiga departemen
duties and functions of Strategic Management Division
yang ada dibawahnya.
and three departments under it.
Divisi Manajemen Strategis Perusahaan memiliki tugas
Strategic Management Division has the following main
pokok sebagai berikut :
duties:
1. Melakukan perencanaan strategis perusahaan sebagai
1. Corporate strategic planning as a national news agency
kantor berita nasional sejalan dengan visi misi yang
in line with the vision and mission referring to the
mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2007; 2. Melakukan dan mengembangkan manajeman kinerja
Government Decree no. 40 of the year of 2007. 2. Performing and developing management of unit
unit-unit kerja perusahaan baik di pusat dan daerah; 3. Merencanakan dan melaksanakan sistem manajemen
performance, both in the head office and the regions. 3. Planning and implementing a quality management
mutu berbasis ISO 9000 series; 4. Mengembangkan
kapabilitas
berbasis pengetahuan.
96
laporan tahunan 2011
system based on ISO 9000 series. organisasional
yang
4. Developing a knowledge-based organizational capability
management analysis and discussion
Divisi Manajemen Strategis Perusahaan terdiri atas 3 (tiga)
Corporate Strategic Management Division consists of 3
Departemen yaitu:
(three) Departments, namely:
1. Departemen Perencanaan Strategis dan Manajemen
1. Department of Strategic Planning and Risk Management
Resiko; 2. Departemen Pusat Data dan Riset;
2. Department of Data and Research Center
3. Departemen Manejemen Mutu dan Kinerja.
3. Department of Quality Management and Performance.
Tiap-tiap Departemen dipimpin Kepala Departemen
Corporate Strategic Management Division headed by
dengan sebutan Manajer yang berada dibawah dan
a Division Chief with the title of General Manager (GM),
bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Manajemen
which is under and responsible to the Board of Directors.
Strategis Perusahaan (GM). Struktur organisasi dan tata
Each department is led by Head of the Department as
kerja Divisi Manajemen Strategis Perusahaan diatur dalam
the manager who is under and responsible to the Head
suatu Keputusan Direksi.
of Corporate Strategic Management Division. The organizational structure and functioning of the Corporate Strategic Management Division is set by the Board of Directors.
Departemen Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko
Department of Strategic Planning and Risk Management
bertugas melakukan perencanaan strategis perusahaan
Division is the operating element of Corporate Strategic
sebagai kantor berita nasional sejalan dengan visi dan misi
Management Division that carries out strategic planning as
mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2007.
a national news agency in line with the vision and mission of Government Decree No. 40 of the year 2007.
Departemen Pusat Data dan Riset bertugas melakukan
Department of Data and Research Center serves as the
pengelolaan pusat data dan informasi melalui kegiatan
operating element of Corporate Strategic Management
riset data dan analisis serta perpustakaan.
Division which manages data centers and information through research and data analysis as well as a library.
Sedangkan Departemen Manajemen Mutu dan Kinerja
Department of Quality Management and Performance
bertugas melakukan perencanaan, implementasi dan
is also operating element of the Corporate Strategic
pengendalian Sistem Manajemen Mutu berbasis ISO 9000
Management
Series.
implementation and control over the Quality Management
Division
that
conducts
planning,
System based on ISO 9000 Series. Sesuai blue-print ANTARA, tahun 2007 sampai dengan
In accordance with ANTARA’s blueprint, the period of 2007
tahun 2009 adalah periode konsolidasi sistem, penggalian
to 2009 was a period of system consolidation, extracting
dan sosialisasi budaya perusahaan berbasis kinerja, serta
and disseminating corporate culture based on LKBN
pecetakkan dasar bisnis Perum LKBN Antara. Ketiga
Antara’s performance and business foundation. The
pilar tersebut harus diperkuat dan disempurnakan. Tahun
three pillars are needed to be strengthened and improved.
2011 adalah tahun Implementasi Sistem dan Rintisan Bisnis
The year of 2011 was the year of System Implementation
Berkelanjutan.
and Sustainable Business.
annual report 2011
97
analisa dan pembahasan manajemen
Beberapa pembangunan sistem yang sedang difinalisasi
Some of the system constructions being finalized at the
pada tingkat korporat diantaranya :
corporate level were :
1. Penetapan sasaran kinerja tingkat korporat, direktorat,
1. Determination of performance targets for the level
dan unit kerja berbasis balanced scorecard.
of corporate, directorates, and work units based on
2. Penetapan prioritas kerja atau inisiatif strategis direktorat
balanced scorecard.
dan unit kerja yang berorientasi pada pembangunan
2. Determination of work priorities or directorates
sistem dan implementasinya secara operasional pada
strategic initiatives and work units oriented to systems
masing-masing direktorat dan unit kerja.
development and operational implementation in each directorate and work unit.
3. Melakukan evaluasi secara tahunan, tengah tahunan,
3. To conduct evaluation on annual, mid-year, quarterly,
tiga bulanan, bulanan dan mingguan pada tingkatan
monthly and weekly basis at each managerial level.
manajerial masing-masing. Dalam arahan tersebut, Divisi Manajemen Strategis
Hence, the Corporate Strategic Management Division is
diharapkan menjadi
expected to be Company’s Facilitator of Change, focusing
dengan
fokus
Fasilitator Perubahan Perusahaan, (Sesuai
on the following strategies(pursuant to Memorandum no
Memorandum no 030/M/DIR-AP/VIII/2009) :
030/M/DIR-AP/VIII/2009):
1. Penetapan dan monitoring sasaran kerja (goals) tahunan
1. Setting and monitoring annual work goals in corporate
pada tingkat perusahaan, direktorat, unit bisnis dan unit
level, directorate, business units and other work units
kerja lainnya dan biro berbasis RKAP 2010.
and bureaus based RKAP 2010.
2. Memberikan
strategis
dukungan
sebagai
berikut
sistem
2. Providing support for the gradual implementation of
manajemen mutu secara bertahap pada direktorat, unit
implementasi
quality management system at directorates, units and
kerja dan biro sesuai dengan keputusan perusahaan.
agencies in accordance with the company's decision.
3. Implementasi manajemen pengetahuan (knowledge
3. Implementing a scheduled knowledge management
management) secara terjadwal sebagai strategi untuk
in a way to strengthen employee’s competence and to
memperkuat kompetensi karyawan, serta memacu
boost company’s productivity.
produktivitas perusahaan. 4. Memperkaya koleksi perpustakaan dan database
4. Enriching the library collection and reporting databases
pemberitaan secara multimedia.
in multimedia forms.
5. Memberikan pelayanan terbaik terhadap unit-unit kerja
5. Providing the best service to the internal working units
internal perusahaan sesuai dengan RKAP 2010 dan
in accordance with the company's 2010 Work Plan and
kebutuhan darurat sesuai dengan keputusan Rapat
Budget and emergency needs in line with the decision
Direksi, bila diperlukan.
at the Board of Directors’ meeting, if necessary.
98
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Struktur Divisi Manajemen Strategis yang baru (Mei 2011)
The new structure of Corporate Strategic Management
adalah sebagai berikut :
Division (as of May 2011) is as follows:
DEWAN DIREKSI Board of Directors
DIVISI MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN
Corporate Strategic Management Division
DEPARTEMEN PERENCANAAN STRATEGIS & MANAJEMEN RISIKO
DEPARTEMEN PENINGKATAN MUTU & MANAJEMEN KINERJA
Strategic Planning & Risk Management Division
Quality Improvement and Performance Management Department
DEPARTEMEN PUSAT DATA & RISET
Research and Data Center Department
Departemen Perencanaan Strategis dan Manajemen Resiko
Strategic Planning and Risk Management Department
1. Rencana dan Prioritas Kerja
1. Work Plans and Priorities
Mengacu pada arahan Dirut mengenai KUA 2011, beberapa
Referring to President Director direction on KUA 2011,
strategi yang ditetapkan di Departemen Perencanaan
several strategies set out in the Department of Strategic
Strategis dan Manajemen Resiko adalah :
Planning and Risk Management are:
Peningkatan kualitas RJPP, dengan target penyempurnaan
Improving RJPP quality, with the completion target
RJPP ANTARA tahun 2011 sd 2015.
between 2011 - 2015.
Peningkatan kualitas kerjasama dan rencana bisnis
Improving the quality of partnership and business plans
melalui menelaahan terhadap resiko yang dapat terjadi.
through the review on the possible risks. Improving human
Peningkatan Mutu SDM, dengan target peningkatan
resources’ quality by enhancing their competence through
kompetensi SDM melalui pelatihan-pelatihan.
training.
annual report 2011
99
analisa dan pembahasan manajemen
2. Realisasi Kerja
2. Work Realization
a. Pembuatan Risk Profile – Manajemen Risiko.
a. Creating Risk Profile – Risk Management.
b. Pelatihan Perencanaan Strategik.
b. Strategic Planning Training.
c. Melakukan review terhadap RJPP 2012-2016. Review
c. Undergo a review on RJPP 2012 – 2016. The reviews were focused on:
berfokus kepada : • Penajaman Metode Analisis dari TOWS Analysis
• Improving analysis method from TOWS Analysis
• Penguatan Strategy Map berbasis BSC
• Strengthening BSC-based Strategy Map
• Penguatan dan penajaman strategi dan pelaksanaan
• Strengthening and sharpening the strategies and work implementation of the division.
kerja Divisi d. Melakukan koordinasi penajaman proposal PSO 2012
d. Coordinating the enhancement effort for PSO 2012 proposal, including HPP and other program agenda.
baik HPP maupun program kerjanya. 3. Analisis Manajemen dan Tindak Lanjut
3. Management Analysis and Follow-up
Berikut analisis manajemen dan tindak lanjut dari realisasi
The followings are management analysis and follow-up to
kerja departemen :
department’s work realization:
a. Pembuatan Panduan Manajemen Risiko
a. Creating Guidelines to Risk Management
Pembuatan panduan manajemen risiko diawali dengan
The drafting of risk management guidelines began
penentuan tipe risiko Perusahaan, yang dilanjutkan
with determining the company’s types of risks, and was
pengidentifikasian
risiko – risiko pada setiap tipe.
then continued with identification of each risk type. The
Risiko – risiko disetiap tipe diidentifikasi penyebab dan
risks were later identified for its causes and impacts,
dampaknya, untuk memudahkan dalam menentukan
to make it easier to determine the occurrence and the
tingkat frekuensi kejadian dan tingkat akibat yang terjadi.
impact level. Risk mapping is required to determine
Pemetaan risiko diperlukan untuk mengetahui lebih jelas
more clearly which risks are to become the focuses of
risiko – risiko apa saja yang menjadi fokus perhatian.
attention.
b. Review
terhadap
Rencana
Jangka
Panjang
b. Review of the Company's Long Term Plan (RJPP) 2012 - 2016.
Perusahaan (RJPP) 2012-2016. RJPP tahun 2012-2016 adalah revisi dari RJPP 2010-
The Company’s Long Term Plan (RJPP) 2012 – 2016 is
2014. Tahun 2012 dan ke depan, RJPP harus menjadi
a revision of RJPP 2010-2014. In 2012 and in the future,
dasar pembuatan RKAP Perusahaan. Perubahan yang
RJPP should be the basis of company’s RKAP. Changes
dilakukan mencakup beberapa aspek antara lain:
made include several aspects, such as: Company’s
Visi-Misi Perusahaan, Rencana
Vision-Mission, Strategic Plan, Capital and Cost
Strategis Perusahaan,
Projection and so on.
Proyeksi Modal dan Biaya Perusahaan dan sebagainya. c. Pelatihan Perencanaan Strategik
c. Strategic Planning Training
Untuk meningkatkan mutu SDM telah diberikan
To improve the quality of HR Department of Strategic
pembekalan kepada 2 (dua) personil di Departemen
Planning and Risk Management, a briefing was given
ini tentang Perencanaan Strategik. Kegiatan telah
to 2 (two) personnel in the Department of Strategic
berlangsung pada 15-16 Desember 2011 di Jakarta.
Planning. The activity has taken place on December 1516, 2011 in Jakarta.
d. Penyiapan dan penajaman proposal PSO 2012.
d. PSO 2012 Proposal preparation and Refinement.
Sebagai Departemen yang berkewajiban menyiapkan
As the Department which obliged to prepare a PSO
proposal PSO 2012, sudah dilakukan pembahasan
2012 proposal, an internal discussion has been done
internal untuk penentuan HPP serta jenis produksi.
to set the HPP and type of production. The PSO 2012
Adapun tema PSO 2012 masih belum dibahas karena
theme has yet to be discussed because until December
sampai Desember 2011 masih dibahas
di internal
2011 it was still being discussed in the company's
Perusahaan untuk melihat kesanggupan unit produksi
internal to see the ability to produce the defined news.
memproduksi berita sesuai yang ditetapkan. 100
laporan tahunan 2011
management analysis and discussion
Departemen Pusat Data dan Riset
Research and Data Center Department
1. Rencana dan Prioritas kerja
1. Work Plans and Priorities
Rencana Kerja Pusat Data & Riset meliputi tiga hal besar
Work Plan of Research & Data Center includes three major
yakni :
plans i.e.,
a. Implementasi manajemen pengetahuan (knowledge management)
secara
terjadwal
sebagai
strategi
a. The
scheduled
management
as
implementation
of
a
strengthen
strategy
to
knowledge the
memperkuat kompetensi manajemen dan karyawan,
competence of management and employees, and
serta memacu produktifitas perusahaan.
boost company productivity.
b. Memperkaya koleksi perpustakaan dan database pemberitaan secara multimedia.
b. Enrich the library collection and news database through multimedia.
c. Memberikan pelayanan terbaik terhadap unit-unit kerja
c. Provide the best service to the internal work units
internal perusahaan sesuai dengan RKAP 2010 dan
in accordance with the RKAP 2010 and emergency
kebutuhan darurat sesuai dengan keputusan Rapat
needs in accordance with the decision of the Board of
Direksi, bila diperlukan.
Directors meeting, if necessary.
2. Realisasi
2. Realization
A. Jumlah Program Kerja dan Realisasi Selama Tahun 2011
A. Total Program and Realization During 2011
1. Memperkenalkan kekayaan Pusat Data & Riset ke
1. Introducing a wealth of Data & Research Center to the
masyarakat luas dengan tetap membina hubungan baik
public to keep a good relationship with members of the
dengan anggota komunitas library untuk menambah
library community to broaden insights, build networks
wawasan, membina link dan meningkatkan kompetensi
and increase competence through attendance at
lewat kehadiran dalam acara-acara diskusi informal dan
informal and formal discussions. (plh) GM referred to
formal. Arahan dari (plh) GM adalah agar business plan
crease business plan for the event and included in the
untuk kegiatan ini dan dimasukkan ke dalam skema
State Capital Investment scheme (PMN).
Penanaman Modal Negara (PMN). 2. Terpenuhinya kebutuhan ruangan sesuai fungsi-fungsi Perpustakaan dan Manstrat.
2. Fulfilling the room needs according to the Library and Manstrat functions:
3. Media Monitoring.
3. Media Monitoring.
Departemen Peningkatan Mutu dan Manajemen Kinerja
Department of Quality Improvement and Performance
1. Rencana dan Prioritas Kerja
1. Work Plans and Priorities
Management Sasaran
Mutu
The strategic target of Quality Improvement and Performance
dan Manajemen Kinerja adalah peningkatan kualitas
Strategis
Departemen
Peningkatan
Management Department is to increase the department’s
berdasarkan Sistem Manajemen Mutu ISO dalam rangka
role based on ISO Quality Management System in order to
mendukung pengembangan bisnis Perusahaan yang
support the company’s integrated business development in
terintegrasi dalam manajemen Kinerja Perusahaan.
the Corporate Performance Management.
Adapun prioritas kerja untuk mewujudkan hal tersebut di
The work priorities to achieve such target are:
atas, antara lain : a. Meningkatkan kepatuhan unit kerja terhadap ISO dengan target 5 (lima) unit yang menjalankan ISO. b. Meningkatkan kepatuhan biro terhadap ISO dengan target 5 (lima) biro yang menjalankan ISO.
a. Enhancing work unit’s adherence to ISO with a target of 5 (five) units applying the ISO. b. Enhancing bureau’s compliance to ISO with a target of 5 (five) bureaus applying the ISO.
annual report 2011
101
analisa dan pembahasan manajemen
c. Meningkatkan kualitas monitoring dan klinik ISO di 11
c. Improving the quality of ISO monitoring and clinic in 11
unit di Jakarta yang menjalankan ISO dengan target 5
units in Jakarta which runs the ISO with a target of 5
(lima) unit.
(five) units.
d. Meningkatkan kualitas monitoring dan klinik ISO di biro
d. Improving the quality of ISO monitoring and clinic in the
provinsi yang menjalankan ISO dengan target 5 (lima)
provincial bureau that runs the ISO and the company
biro.
targeted at five (5) bureaus.
e. Meningkatkan surveillance dengan target 2 (dua) kali pelaksanaan surveillance selama setahun. f. Meningkatkan
audit
mutu
internal
2
e. Improving surveillance with a target of 2 (two) surveillances executed in a year.
(dua)
kali
pelaksanaan audit internal selama setahun.
internal audits a year.
g. Implementasi Website Departemen Manajemen Mutu dan Manajemen Kinerja dengan target 95 %
f. Improving internal quality audits by 2 (two) times of g. Implementing website of Quality Improvement and
pada
Performance Management Department website with
h. Implementasi sistem manajemen kinerja untuk divisi
h. Implementing performance management system for
bulan September 2011.
95% target by September 2011.
dengan target 10 (Sepuluh) i. Implementasi
sistem
the division with the target of 10 (Ten) divisions.
manajemen
kinerja
untuk
i. Implementing performance management system for the
j. Implementasi sistem manajemen kinerja untuk Biro
j. Implementing performance management system for
departemen dengan target 25 (dua puluh lima)
department with a target of 25 (twenty five) departments.
dengan target 25 (dua puluh lima)
the Bureau with a target of 25 (twenty five) bureaus.
2. Realisasi Kerja
2. Realizations
Realisasinya adalah sebagai berikut :
The realizations are as follow:
1. Jumlah unit kerja yang menjalankan Sistem Manajemen
1. There are 8 Divisions that run the ISO Quality
Mutu ISO adalah 8 (delapan) Divisi, yaitu Divisi
Management System, namely: National Coverage
Pemberitaan Nasional; Divisi Pemberitaan & Kerja Sama
Division;
Internasional; Divisi SDM dan Umum; Divisi Komersial;
Division; Human Resources and General Affairs
Divisi Keuangan; Divisi TI; Divisi Manajemen Strategis
Division; Commercial Division; Finance Division, IT
Perusahaan; Divisi Pengembangan Bisnis Korporat.
DIvision; Corporate Strategic Management Division;
Coverage
&
International
Cooperation
and Corporate Business Development Division. 2. Jumlah
biro
provinsi
yang
menjalankan
Sistem
2. There are 9 provincial bureaus that run the ISO Quality
Manajemen Mutu ISO 9 (sembilan) biro, yaitu Biro
Management System, namely: West Java Province
Provinsi Jawa Barat; Biro Provinsi Jawa Tengah; Biro
Bureau; Central Java Province Bureau; East Java Bureau,
Provinsi Jawa Timur, Biro Provinsi Sulawesi Selatan;
South Sulawesi Provincial Bureau; Yogyakarta Special
Biro Provinsi DI Yogyakarta; Biro Penyangga Jakarta;
Region Bureau; Jakarta Buffer Bureau; Lampung; North
Lampung; Sumatra Utara; Sumatra Barat.
Sumatra; and West Sumatra.
3. Departemen Peningkatan Mutu & Manajemen Kinerja telah melakukan klinik ISO di Biro 4. Surveillance di Biro Provinsi DI Yogyakarta
Department has conducted ISO clinics in the Bureau pada
4. Surveillance in Yogyakarta Provincial Bureau was
tanggal 5 s/d 7 Desember 2011, Sulawesi Selatan pada
conducted on December 5 - 7, 2011, South Sulawesi
tanggal 9 s/d 11 Desember 2011 Biro Jawa Timur 5 s/d
on December 9 - 11, 2011, and East Java Burreau on
7 Desember 2011.
December 5 - 7, 2011.
5. Tingkat kesiapan implementasi website iso.antara.net. id hingga saat ini baru mencapai 100% dari target. 6. Realisasi sistem manajemen kinerja untuk korporat 1 (satu)
102
3. Quality Improvement & Performance Management
laporan tahunan 2011
5. The readiness level for the implementation of iso. antara.net.id website was 100% of the target. 6. The realization on performance management system for corporate is 1 (one)
management analysis and discussion
7. Realisasi sistem manajemen kinerja untuk divisi 14
7. The realization on performance management system
(empat belas)
for division is 14 (fourteen)
8. Realisasi sistem manajemen kinerja untuk departemen
8. The realization on performance management system
25 (dua puluh lima)
for department is 25 (twenty five)
9. Realisasi sistem manajemen kinerja untuk biro 30 (tiga
10. The realization on performance management system
puluh)
for bureau is 30 (thirty)
3. Analisis Manajemen dan Tindak Lanjut
3. Management Analysis and Follow-up
Dalam rangka ISO di biro provinsi, telah dilakukan awareness
In order to expand the ISO implementation in the
ISO di Biro Provinsi Lampung, Biro Provinsi Sumatra
provincial bureaus, Quality Improvement and Performance
Utara, Biro Provinsi Sumatra Barat dan Biro DI Yogyakarta.
Management Department has conducted socialization to
Awareness di Biro Provinsi Lampung dilaksanakan tanggal
raise ISO awareness ISO in Lampung Provincial Bureau on
14 s/d 16 Oktober 2010, di Biro Provinsi Sumatra Utara
October 14 - 16, 2010, North Sumatra Provincial Bureau on
dilaksanakan tanggal 21 s/d. 23 Oktober 2010, di Biro
October 21 – 23, 2010, West Sumatra Provincial Bureau on
Provinsi Sumatra Barat dilaksanakan tanggal 12 s/d 14
January 12 – 14, 2011, Yogyakarta Special Region Bureau
Januari 2011, di Biro Penyangga Jakarta tanggal 3 s/d 5 Mei
on March 8 – 9, 2011, Jakarta Bureau Buffer on May 3 – 5,
2011, di Biro Provinsi Bali, tanggal 18 s/d 20 Mei 2011, dan
2011, and Bali Provincial Bureau on May 18 – 20, 2011.
Biro DI Yogyakarta tanggal 8 s/d 9 Maret 2011. Tahun 2011, juga telah melakukan perluasan sertifikasi
By
ISO di Biro DI Yogyakarta 5 s/d 7 Desember 2011.Untuk
Management Department will have expanded ISO
sosialisasi sistem ISO, juga telah dibangun web iso.antara.
certification in Yogyakarta Bureau on December 5 – 7,
net.id yang saat ini tingkat kesiapan materi web tersebut
2011. For ISO system socialization, Quality Improvement
sudah mencapai 100%.
Department
2011,
Quality
built
Improvement
and
iso.antara.net.id
Performance
website
which
accomplished 100% in term of its materias. Divisi Galeri Foto Jurnalistik ANTARA
ANTARA’s Journalistic Photos Division
Program Divisi Museum, GFJA dan Pendidikan adalah
Programs of Museum, GFJA and Education Division are as
sebagai berikut:
follows:
1. Melakukan fungsi Divisi sesuai SKEP-031/DIR-AP/
1. Serving the division function according to SKEP-031/
IV/2011 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
DIR-AP/IV/2011 about the Organizational Structure and
Perusahaan Umum LKBN Antara.
Governance of Perusahaan Umum LKBN Antara.
2. Melaksanakan kegiatan sesuai program dan koordinasi dengan Divisi lain yang terkait, dalam rangka promosi dan edukasi publik.
2. Running
activities
according
to
program
and
coordination with related Division, for promotion and public education.
3. Melaksanakan fungsi networking dalam melaksanakan kegiatan kemitraan.
3. Serving the networking function to realize partnership activity.
4. Menerima penetapan penempatan beberapa pejabat
4. Receiving placement of some structural officer.
Struktural yang telah diusulkanya. 5. Melakukan pembenahan ruang dan sarana kerja sampai adanya pengadaan alat kerja yang dibutuhkan. 6. Membuat perencanaan terkait RKAP 2012 dan RJPP bagi lingkup Divisi. 7. Melakukan
evaluasi
5. Improving the work space and facilities before getting the required working device. 6. Making the plan related to 2012 Work Plan and Budget and Long Term Budget for Divisions.
atas
pelaksanaan
kegiatan
7. Carrying out evaluation over programmed activity.
terprogram.
annual report 2011
103
analisa dan pembahasan manajemen
Pelaksanaan Program
Program Implementation
Departemen Program dan Kemitraan
Department of Program and Partnership
1. Melakukan pameran foto.
1. Conducting photo exhibitions
2. Kunjungan beberapa Institusi Pendidikan, yaitu:
2. Welcoming visit from some educational institutions, namely:
• Siswa SD Kemayoran 1 Pagi ,Jakarta
• Students from SD Kemayoran 1 (Morning Class) ,Jakarta
• Siswa SD Islam Darunnajah Ulujami ,Jakarta
• Students from SD Islam Darunnajah Ulujami ,Jakarta
• Siswa SMPK St. Laurensia, Jakarta
• Students from SMPK St. Laurensia, Jakarta
• Siswa SMP 4, Jakarta
• Students from SMP 4, Jakarta
• Mahasiswa Universitas Nasional, Jakarta
• Students from Nasional University, Jakarta
• Mahasiswa Universitas Lampung, Bandar Lampung
• Students from Lampung University, Bandar Lampung
Departemen Pendidikan
Department of Education
1. Pelatihan Reguler Fotografi
1. Training on Regular Photography
2. Jurnalistik Menulis Feature Reguler
2. Regular Journalistic Feature Writing
3. Pelatihan Kehumasan LKPP, In House Training
3. Training on Public Relations of LKPP, In House Training
4. Paltihan Kehumasan Ditjen Bea Cukai, In House Training
4. Training on Public Relations of Directorate General of
5. Pelatihan Foto Jurnalistik, Privat
Customs, In House Training
6. Pelatihan Jurnalistik, In House Training
5. Training on Journalistic Photos, Private
7. Koordinasi dengan Departemen SDM dan Dewan Pers,
6. Journalistic Training, In House Training
melaksanakan pelatihan ToT bagi Penguji Kompetensi Wartawan.
7. Coordination with Department of Human Resources and Press Council, conducting ToT training for Trainers of Journalist Competence.
Departemen Administrasi dan Keuangan
Department of Administration and Finance
1. Inventarisasi dan pembenahan koleksi Museum
1. Conducting registration and improvement of Museum
2. Koordinasi dengan Divisi Keuangan dan SPI terkait
2. Coordination with Finance Division and SPI relating to
collection pengelolaan keuangan Divisi 3. Pembenahan sistem administrasi, tata persuratan, pengarsipan, dan keuangan.
Financial Management Division 3. Improvement
of
administration
system,
mail
management, archiving and finance.
Analisis dan Tindaklanjut
Analysis and Follow-ups
1. Setelah dilakukan audit internal oleh SPI yang memotret
1. After SPI completed the internal audit which portrayed
kondisi riil sebagai Divisi baru yang merupakan
the real condition as new Division and which was a
penggabungan dan pengembangan dari unit yang ada
combination and development from previous unit,
sebelumnya, maka diperlukan kebijakan Direksi yang
it required Board of Directors’ policy to determine
menetapkan model pengelolaan yang mendukung
the model management that supports the Division’s
kegiatan operasional Divisi.
operation.
2. Penguatan dan peningkatan fungsi Divisi Museum,
2. Strengthening and enhancing the function of Museum,
GFJA, dan Pendidikan sebagai upaya untuk mencapai
GFJA, and Education Division as an attempt to realize
tujuan perusahaan yang didukung koordinasi dalam
the corporate goals supported with coordination within
lingkungan Divisi dan dengan Divisi/Direktorat lainnya yang terkait. 3. Melakukan kualitas dan kuantitas SDM.
104
laporan tahunan 2011
the Division and with other related Division/Directorate. 3. Performing the enhancement of quality and quantity of human resources.
management analysis and discussion
pameran divisi GFJA 2011 extibiton of gfja division 2011 Tanggal | Date 22-31 jan
Lokasi Pameran | Venue
Judul Pameran | Thema
Jenis Kegiatan | Activitis
Memoar Orang-orang Singkawang
Pameran Foto & Festival Budaya | Photo Exhibition & Cultural Festival
GFJA Utama
11 - 18 feb
Memoar Orang-orang Singkawang
Pameran Foto | Photo Exhibition
Gedung Bank KalBar
11 - 21 feb
Baduy - Ketika Perempuan Bercerita
Pameran Foto | Photo Exhibition
GFJA Utama
25 feb - 07 mar
Equilibrium Bromo
Pameran Foto | Photo Exhibition
GFJA Utama
11mar - 09 apr
Carpe Diem - GFJA XVI
Pameran Foto & Diskusi | Photo Exhibition & Discussion
GFJA Utama
Mt. Merapi 10: Summit of Fire
Pameran Foto & Peluncuran Buku | Photo Exhibition & Book Launching
Duta Fine Arts Kemang
21 - 24 jul
The Life and Times of Visual Alley
Pameran Foto | Photo Exhibition
26 jul - 05 ags
The Life and Times of Visual Alley
Pameran Foto & Diskusi | Photo Exhibition & Discussion
GFJA Utama
99 karya PFI 2010
Pameran Foto | Photo Exhibition
GFJA Utama
Pameran Foto | Photo Exhibition
GFJA Utama
27 apr - 10 may
07-17 ags 19 ags - 19 sep
66 RI: Dari Pegangsaan sampai Rijswijk
23 sep - 10 oct
The Centennial ROC
21 - 28 act
Indonesia: A Surprise
22 oct 10 nov - 11 dec 15 - 21 nov
JCC (FGD EXPO)
Pameran Foto, Diskusi & Live Music | Photo Exhibition, Discussion & Live Music Pameran Foto, Peluncuran Buku & Diskusi | Photo Exhibition, Book Launching & Discussion
Opini Musik Indonesia
Workshop & Pameran | Workshop & Exhibition
66 RI: Dari Pegangsaan sampai Rijswijk (Road Show)
Pameran Foto | Photo Exhibition
GFJA Utama Galeri Salihara Tennis Indoor Senayan Gallery House of Sampoerna Surabaya
Mata Perempuan
Diskusi | Discussion
GFJA Utama
02 - 23 dec
Kuartet Pembunuhan Politik Internasional
Pameran Visual, Diskusi, Susur Karya | Visual Exhibition, Discussion, Workshop
GFJA Utama
03 - 09 dec
1000 Pulau 1000 Cerita
Diskusi | Discussion
GFJA Utama
annual report 2011
105
rencana pengembangan
rencana pengembangan development plan
ANTARA
menjadi
ANTARA has set up a new vision of being a world-class
penyedia jasa informasi multimedia berkelas dunia.
telah
menetapkan
visi
barunya,
multimedia information provider. To realize the vision,
Untuk mewujudkan visi tersebut, ANTARA membangun
ANTARA has built and fostered its 3 (three) pillars,
dan menguatkan 3 (tiga) pilarnya yaitu sistem organisasi,
organization system, performance based work ethics and
budaya kerja berbasis kinerja serta mengembangkan bisnis
developing a sustainable business. The establishment and
yang berkelanjutan. Pembangunan dan penguatan ketiga
strengthening of the three pillars were completed through
pilarnya akan dilaksanakan melalui pencapaian sasaran
financial and non financial target achievements, which were
keuangan dan non keuangan yang telah dirumuskan
formulated as follows :
sebagai berikut :
1. Pencapaian sasaran keuangan
1. Financial Target Achievements:
1.1. Menjadi kantor berita mandiri (financial sustainable)
1.1. To be a financially sustainable news agency by 2015
pada tahun 2015 meskipun tidak mendapatkan
although without subsidy or any other assistance from
subsidi atau bantuan lainnya dari Pemerintah. Skema
the Government. Cooperation scheme that gives
kerjasama yang saling memberi nilai tambah melalui
mutual added values through PSO can be agreed on
PSO dapat disepakati bersama atas dasar penugasan
the reason of assignment by the Government.
negara. 1.2. Beroperasi pada tingkat efisiensi yang tinggi dengan
1.2. Operating efficiently with Fixed Cost Ratio compared
Rasio Biaya Tetap dibandingkan Total Biaya kurang
to total costs, which was less than 50%, and reaching
dari 50% dan mencapai Rasio BOPO (Biaya Operasi
BOPO
dibandingkan Pendapatan Operasi) kurang dari 80%.
operational income) which was less than 80%.
106
laporan tahunan 2011
ratio
(Operational
costs
compared
to
development plan
ANTARA mewujudkan visinya melalui penguatan ketiga pilarnya yaitu sistem organisasi, budaya kerja serta pengembangan bisnis berkelanjutan. ANTARA realizes its vision by fostering three pillars, they are, organization system, work ethics and sustainable business development.
2. Pencapaian non-keuangan
2. Non-Financial Target Achievements
2.1. Menjadi kantor berita nasional kebanggaan masyarakat
2.1. To be national news agency which the nation is
Indonesia,
rujukan
nasional
dan
masyarakat
internasional tentang Indonesia.
proud of, and national and international information reference about Indonesia.
2.2. Menjalankan usaha utama content provider secara
2.2. To run content provider business in a healthy way and
sehat dengan standar operasi kelas dunia yang
according to the world class operational standards,
didukung usaha berbasis jasa lainnya.
supported with other service businesses.
ANTARA juga telah menetapkan arah pengembangan,
ANTARA has also determined the direction for the further
langkah-langkah prioritas serta sasaran jangka pendek
development, priority steps as well as short term goals
(2012), menengah (2013-2016) dan panjang (2017-2022),
(2012), medium term goals (2013-2016) and long term goals
untuk menjamin sukses terlaksananya seluruh tahapan
(2017-2022), to ensure the successful implementation of
transformasinya. Berikut penjabarannya :
the whole transformation process. Below are the details:
Arah Pengembangan Jangka Pendek ( 2012 )
Direction for Short Term Development ( 2012 )
• Penguatan mutu produk Kantor Berita, end-user dan
• Quality improvement of News Agency’s products,
retail, kerjasama dengan pelanggan dan Lembaga
end-user and retail, cooperation with the customers
Penyiaran serta inovasi jasa komunikasi strategis.
and Broadcasting Institution as well as innovation in strategic communication.
annual report 2011
107
rencana pengembangan
• Melanjutkan
transformasi
budaya
perusahaan
• Carrying on corporate culture transformation with
berorientasi kinerja, penerapan KPI Korporat dan
orientation
individual, penguatan praktek tata kelola yang baik dan
of
to
manajemen risiko, pembenahan infrastruktur Pusat dan
good corporate governance and risk management,
Biro, penguatan bisnis portal berita di Pusat dan Biro.
improvement of central and bureau’s infrastructure,
Corporate
performance, and
Individual
the
implementation
KPI,
strengthening
strengthening portal business at Head Office and Bureau. • Peningkatan
kompetensi
manajerial
dan
SDM
berkeahlian multimedia dan sistem insentif yang memacu kinerja.
• Improvement
of
managerial
competence,
and
multimedia skilled human resourcesa dn incentive system to boost productivity.
• Rebranding sebagau penyedia jasa informasi.
• Rebranding into information service provider.
Arah Pengembangan Jangka Menengah ( 2013-2016)
Direction for Medium Term Development ( 2013-2016)
• Realisasi Penyertaan Modal Bersama (PMN) untuk
• Realization Joint Capital Placement for fostering
penguatan bisnis. • Peningkatan pendapatan bisnis dengan komposisi :
business. • Increasing
business
revenue
with
composition:
80% bersumber dari bisnis komersial dan 20% dari tugas
commercial business (80%) and public service obligation
pelayanan publik (PSO) secara terukur dan berdampak
(20%), in a measured way so as to give strategic impact
strategis buat Negara.
to the Government.
• Inovasi produk dan bisnis berbasis multi kanal, multi
• Product innovation and multi channel business,
platform dan kemitraan dengan pelanggan dan
multi platform and partnership with the customer
Lembaga Penyiaran termasuk optimalisasi peran anak
and broadcasting agency including enhancing the
perusahaan PT IMQ dan anak-anak Perusahaan pada
role of the subsidiary PT IMQ and our subsidiaries in
bidang jasa komunikasi.
communication business.
108
laporan tahunan 2011
development plan
• Melanjutkan penguatan proses bisnis yang ditopang
• continuing fostering business process supported with
implementasi ISO 9001 : 2008 pada Divisi Multimedia,
ISO 9001 : 2008 implementation in Multimedia Division,
Foto, Unit-Unit Penunjang dan Biro-Biro.
Photos, Supporting Units and Bureaus.
• Penguatan
dan
• Strengthening competent and integrity leadership,
berintegritas, melanjutkan peningkatan kompetensi
kepemimpinan
yang
kompeten
continuing efforts to improve competency and work
dan budaya kerja wartawan multimedia, bi-lingual
ethics of the multimedia journalists, bilingual and
dan implementasi sistem insentif yang meningkatkan
implementation of incentive system that will enhance
employee engagement, restrukturisasi SDM mengacu
employee
PKB.
resources referring to Joint Agreement.
• Implementasi Sistem Kinerja (BSC) hingga tingkat individual secara efektif.
engagement,
restructuring
of
human
• Effective implementation of Performance System (BSC) until individual level.
Arah Pengembangan Jangka Panjang (2017-2022)
Direction for Long Term Development (2017-2022)
• Inovasi berbasis informasi sebagai penyedia jasa
• Information based innovation as an information service
informasi berpengaruh di Asean dan Asia Pasifik. • Kemitraan
strategis
dengan
berbagai
provider with influence to Asean and Asia Pacific. kantor
• Strategic partnership with many trans-national news
berita transnasional untuk melayani segmen pasar
agencies to serve national, regional and international
internasional, nasional dan daerah. • Didukung bisnis anak perusahaan yang bergerak pada bisnis informasi keuangan dan jasa komunikasi. • Memperkuat budaya perusahaan sebagai the living multimedia organization yang sehat sekaligus role model hubungan industrial perusahaan pers nasional.
market. • Supported with the subsidiary’s business that focuses on financial information business and communication service. • Strengthening corporate culture as the healthy living multimedia organization and role model for industrial relationship for national press companies.
annual report 2011
109
rencana pengembangan
Peta Jalan Transformasi Tahap Kedua (2012-2016)
Penyedia jasa informasi multimedia berpengaruh dikawasan Asia Pasific (2016). Multimedia information service provider across Asia Pacific (2016)
NG
A
M
UL
IM
EDI
A
CO
M
PA NY
Road Map of Second Phase of Transformation (2012-2016)
TO
BE
TH
E
LIVI
Inovasi Produk end user dan penyebaran roh media yang mencerahkan (2014-2015)
TR
AN
SF OR
MI NG
A
NE
W
S
AG E
NCY
End-user product innovation and distribution of motivating media soul (2014-2015)
inovasi bisnis dan produk end-users Business and end-user product innovation (2013)
Menuntaskan Transformasi tahap pertama, penyiapan manajemen baru yang kompeten dan berintegritas (2012) completing First stone of Transformation, Preparing New Integrity and Competence Management (2012).
110
laporan tahunan 2011
• Inovasi bisnis komersial berbasis konten dan layanan jasa komunikasi terpadu, memperkuat PT IMQ sebagai anak perusahaan dan pendirian anak perusahaan yang melayani jasa marketing komunikasi. • Penguatan praktek tata kelola yang baik serta menajemen risiko. • Pengembangan kepemimpinan manajemen dan karyawan yang memperkuat integritas. • Penguatan pelaksanaan merit sistem di Kantor Pusat dan Biro.
Menuntaskan Transformasi tahap pertama melalui • Penyempuranaan proses yang berorientasi pada kepuasan pelanggan media dan efektifitas penugasan PSO negara secara efektif dan terukur secara terus menerus untuk mempengaruhi agenda media pelanggan dan agenda publik. • Implementasi layanan bisnis komersial berbasis konten dan jasa komunikasi strategis termasuk PT IMQ. • Penguatan budaya berkinerja didukung sistem yang memacu kinerja, penerapan KPI Korporat dan individual, praktek GCG dan manajemen risiko, melanjutkan penguatan kompetensi SDM dan infastruktur Pusat dan Biro. • Pelatihan SDM berkeahlian multimedia, termasuk Susdape 17 untuk memperkuat jurnalis multimedia dan bi-lingual.
development plan
• Inovasi bisnis yang menyasar pasar internasional dengan konten berbahasa Inggris dan bahasa asing lainnya yang ditopang praktek tata kelola yang baik. • Menjadi role model hubungan industrial perusahaan pers nasional menuju the living multimedia company. • PT IMQ tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). • Penyebar kearifan bangsa dan promotor Indonesia di luar negeri. • Mencapai komposisi pendapatan : 80% dari bisnis komersial dan 20% dari PSO yang ditopang oleh kontribusi dari anak Perusahaan. • Business innovation that targets at international market with content available in English language and other foreign languages supported with good corporate governance. • To be role model for industrial relationship for national press company toward the realization of the living multimedia company. • PT IMQ listed on Indonesia Stock Exchange (IDX). • Spreading the nation’s wisdom and promoting Indonesia abroad. • Reaching composition of revenue: 80% from commercial business and 20% from PSO supported with contribution from the subsidiary • Inovasi bisnis komersial berbasis konten dan jasa komunikasi yang didukung tata kelola yang baik dan manajemen risiko termasuk memastikan inovasi produk IMQ yang menyasar pebisnis, investor dan profesional. • Pengembangan kepemimpinan manajemen dan karyawan yang memperkuat integritas dan soft skills. • Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia berkeahlian multimedia dan bi-lingual. • Menjalankan GFJA-Pendidikan sebagai mitra penyebaran misi jurnalisme Indonesia dan memperkuat NKRI. • Content based commercial business innovation and communication service supported with the implementation of good corporate governance and risk management including by ensuring that IMQ’s products target the business players, investors and professionals. • Sharpening leadership among management and staffs to strengthen integrity and soft skills. • Enhancing human resources competence with skills in multimedia and bilingual. • Running GFJA-education as partner to distribute journalistic mission in Indonesia and support NKRI.
• Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia berkeahlian multimedia dan bi-lingual. • Memperkuat organisasi dan infrastruktur GFJA-pendidikan sebagai oase jurnalistik. • Penguatan bisnis portal berita di semua biro sebagai sumber pendapatan. • Content-based commercial business innovation and integrated communication service, fostering the role of PT IMQ as the subsidiary and establishment of subsidiary focusing on communication marketing service. • Improving the implementation of good corporate governance practices and risk management. • Developing leadership among management and staffs to strengthen integrity. • Strengthening the implementation of merit system at head office and bureaus. • Enhancing human resources competence with skills in multimedia and bilingual. • Fostering the organization and infrastructure of GFJA-education as oasis of journalism.
completing First stone of Transformation • Mempersiapkan kader-kader pemimpin yang kompeten dan berintegritas untuk melanjutkan kepemimpinan ANTARA. • Rebranding sebagai penyedia jasa informasi, tak terbatas pada produk kantor berita pada 75 tahun ANTARA. • Improvement of process which was more oriented to media customer satisfaction and effectiveness of PSO assignment in effective and measured way and in consistent basis to give influence to agenda of the media customer and the public. • Implementation of content-based commercial business service and strategic communication including PT IMQ. • strengthening performance-based culture supported with system that would boost productivity, implementation of corporate and individual KPI, GCG practices and risk management, continuing the efforts to the foster human resources competence and infrastructure at head office and bureaus. • Training for multimedia-skilled human resources including Susdape 17 to strengthen multimedia and bilingual journalists. • Preparing candidates for competent and high integrity leaders to carry on the leadership in ANTARA. • Rebranding as information service provider, not limited to products of news agency in 75 years of ANTARA .
annual report 2011
111
tata kelola perusahaan
tata kelola perusahaan good corporate governance (gcg)
ANTARA sangat menyadari arti pentingnya implementasi
ANTARA
GCG sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan
implementation as a tool to boost values and grow the business
nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara
for the long term and sustainable basis, not only for both
berkesinambungan tidak hanya bagi Pemilik Modal namun
shareholders and stakeholders. ANTARA is thus committed
juga segenap Pemangku Kepentingan. Untuk itulah,
to implement the GCG consistently by carefully preparing the
ANTARA berkomitmen mengimplementasikan GCG secara
goals of GCG implementation together with the infrastructure
konsisten dengan mempersiapkan sebaik-baiknya tujuan
for better GCG implementation.
fully
comprehends
the
importance
of
GCG
penyelengaraan GCG dilengkapi berbagai infrastruktur yang akan menjadi landasan terselenggaranya tata kelola yang baik.
Tujuan dan Komitmen Penyelenggaraan GCG
Goals and Commitment for GCG Implementation
Perusahaan telah menetapkan tujuan penyelenggaraan
The Company has determined the goals of the GCG
GCG yang diuraikan sebagai berikut :
implementation as follows:
a. Menjamin tercapainya tujuan yang esensial sebagai
a. Ensuring the essential realization of the goals as Perusahaan
perusahaan umum (Perum);
Umum (PERUM);
b. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal
b. Realizing the maximum growth and yields to add to the
sehingga meningkatkan kemakmuran Perusahaan, serta
Company’s wealth and realize the long term values of the
mewujudkan nilai pemilik modal dalam jangka panjang
shareholders without neglecting other stakeholders’ interest;
tanpa mengabaikan kepentingan stakeholders lainnya;
112
laporan tahunan 2011
good corporate governance
Perusahaan berkomitmen penuh untuk menerapkan tata kelola yang baik dengan standar moral tinggi, mengacu pada praktik terbaik dan standar etika perusahaan. The Company has full commitment to the implementation of good corporate governance with high moral standard and with respect to the best practices as well as code of ethics of the company.
c. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang
c. Controlling and managing the good relation between
baik antara shareholders, Dewan Pengawas, Direksi,
shareholders, Supervisory Board, Board of Directors
dan seluruh stakeholders Perusahaan; d.
Mendukung
aktifitas
and the whole stakeholders of the Company;
pengendalian
internal
dan
pengembangan Perusahaan;
of the Company;
e. Mengelola sumber daya secara lebih amanah; f. Meningkatkan
d. Cupporting internal control activity and development
pertanggungjawaban
e. Better managing human resources; kepada
f. Enhancing responsibility to the stakeholders;
stakeholders; g. Memperbaiki budaya kerja Perusahaan; h. Menjadikan
Perusahaan
bernilai
tambah
g. Improving corporate culture; yaitu
h. To make an added-value company, namely improving
meningkatkan kesejahteraan seluruh jajaran ANTARA
the welfare of all ANTARA’s individual staffs as well as
berikut peningkatan kemanfaatan bagi stakeholders
increasing benefits for the Company’s stakeholders.
Perusahaan. Perusahaan
untuk
The Company consistently makes efforts to create a
menciptakan iklim yang kondusif, mengidentifikasi serta
juga
terus
berupaya
maksimal
favourable climate, identify as well as prepare supporting
mempersiapkan berbagai faktor pendukung keberhasilan
factors to succeed the GCG implementation, they are:
penerapan GCG yang meliputi : 1. Komitmen penuh dari Dewan Pengawas dan Direksi untuk mengimplementasikan GCG;
1. Full commitment from Supervisory Board and Board of Directors to implement the GCG;
annual report 2011
113
tata kelola perusahaan
2. Pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip GCG disetiap jajaran manajemen;
2. Understanding and implementation of GCG principles among management levels;
3. Adanya suatu mekanisme evaluasi yang terus menerus atas implementasi GCG;
3. Designing a consistent mechanism for evaluating the GCG implementation;
4. Adanya kode etik yang dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh Jajaran ANTARA.
4. Designing understandable and applicable code of ethics for all ANTARA’s individual staffs.
Strategic Governance Policy (SGP)
Strategic Governance Policy
Perusahaan juga telah memiliki Strategic Governance Policy
The Company also introduces Strategic Governance
(SGP) yang disusun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
Policy (SGP), which is designed as reference for the
Perusahaan, seluruh peraturan, keputusan atau kebijakan
implementation of the Company’s activities, the whole
dalam bentuk apapun juga di internal Perusahaan.
rules, decisions or policies within the internal organization.
Pemberlakuan SGP adalah untuk memastikan bahwa setiap
SGP is applied to ensure that each of the existing policies
kebijakan yang ada di Perusahaan mengandung prinsip-
of the Company conveys universal principles. Soft structure
prinsip yang bersifat universal. Kebijakan (soft structure
of the GCG functions as a tool for internalization of the
GCG) berfungsi sebagai sarana internalisasi GCG guna
GCG to create and support the realization of favourable
menciptakan dan mendukung iklim yang kondusif dalam
climate for its implementation.
penerapannya.
Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan
GCG Principles
Perusahaan melengkapi prinsip-prinsip dasar GCG yang
The company completes the GCG principles, which
terdiri dari transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
consist of transparency, accountability, responsibility,
independensi, serta kewajaran dan kesetaraan dengan
independence, and fairness, with definition and the
difinisi
guidance for the implementation.
dan
pedoman
pokok
pelaksanaan
untuk
memudahkan implementasinya. 1. Transparansi
1. Transparency
Prinsip Dasar
Basic Principles
ANTARA mengambil inisiatif untuk mengungkapkan
ANTARA has taken initiatives to reveal those issues
tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan
required by the applying rules and regulation, but also
perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk
the issues that are essential in decision making process by
pengambilan keputusan oleh pemilik modal, kreditur dan
shareholders, creditors and stakeholders.
stakeholders. 2. Akuntabilitas
2. Accountability
Prinsip Dasar
Basic Principles
ANTARA mempertanggungjawabkan kinerjanya secara
ANTARA is responsible for the transparent and fair
transparan dan wajar. Untuk itu ANTARA berupaya
operation. Thus, ANTARA makes efforts to manage the
melaksanakan pengelolaan Perusahaan secara benar,
Company in correct and measured, in line with the interest
terukur dan sesuai dengan kepentingan Perusahaan
of the Company and with respect to the interests of the
dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemilik
other shareholders and stakeholders. Accountability is one
modal dan stakeholders lain. Akuntabilitas merupakan
of basic requirements to realize a sustainable performance.
prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.
114
laporan tahunan 2011
good corporate governance
3. Responsibilitas
3. Responsibility
Prinsip Dasar
Basic Principles
ANTARA selalu berupaya untuk mematuhi peraturan
ANTARA consistently adheres to the applying rules and
perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab
regulations and is responsible for the public and the
terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat
environment in order to maintain business sustainability
terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang
in the long term and gain acknowledgement as good
dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.
corporate citizen.
4. Independensi
4. Independency
Prinsip Dasar
Basic Principles
Untuk melaksanakan prinsip GCG, ANTARA melaksanakan
To execute the GCG principles, ANTARA manages the
pengelolaan Perusahaan secara independen sehingga
Company independently in order to avoid domination by
masing-masing organ Perusahaan tidak saling mendominasi
one organ in the Company and intervention by other party.
dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. 5. Kewajaran dan Kesetaraan
5. Fairness
Prinsip Dasar
Basic Principles
Dalam melaksanakan kegiatannya, ANTARA senantiasa
In the operation, ANTARA always protects the interests
memperhatikan
of the shareholders and stakeholders based on fairness
kepentingan
Pemilik
modal
dan
stakeholders berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.
principle.
Organ Penting Perusahaan
The Key Elements of the Company
Organ Perusahaan terdiri dari Menteri/Rapat Pembahasan
The Company has key elements, such as Minister/Joint
Bersama (RPB), Dewan Pengawas dan Direksi, berperan
Discussion Meeting (RPB), Supervisory Board and Board
penting dalam pelaksanaan GCG secara efektif. Organ
of Directors, which have significant roles in pursuing an
ini harus menjalankan fungsinya sesuai ketentuan yang
effective GCG implementation. The elements shall run
berlaku atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ
their individual functions based on the basic principles that
memiliki independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi
each element works independently in completing their
dan tanggung jawabnya semata-mata untuk kepentingan
duties, function, and responsibilities only for the interest
Perusahaan.
of the Company.
Direksi dan Dewan Pengawas yang merupakan organ utama
Board of Directors and Supervisory Board that serve as
dalam praktek GCG Perusahaan juga telah memiliki Board
vital elements in GCG implementation in the company
Manual yang mengatur tugas dan tanggung jawab masing-
adhere to Board Manual, which regulates the function
masing beserta hubungan kerja keduanya sesuai prinsip-
and responsibilities of each element and their relationship
prinsip GCG dengan mengacu pada Anggaran Dasar dan/
according to the GCG principles and Article of Association
atau ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku.
and/or applying rules and regulations.
Pembentukan Board Manual juga diamanatkan SGP agar
The establishment of Board Manual is in line with SGP to
implementasi GCG lebih terintegrasi dan tidak terjadi
help the GCG implementation more integrated and not
tumpang tindih (overlapping) peraturan yang dikeluarkan
overlap the regulation issued in relation to the practices.
terkait dengan praktek-prakteknya. Berpegang kepada
Referring to the manual, the Supervisory Board and
panduan pedoman tersebut, Dewan Pengawas dan Direksi
Board of Directors are expected to execute their duties
diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung
and responsibilities efficiently, effectively, competently
jawabnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten,
transparently, independently and in more responsible way.
independen dan dapat dipertanggungjawabkan. annual report 2011
115
115
tata kelola perusahaan
Sebagai
mengkompilasi
As the soft structure of the GCG, which compiles any
berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku
Soft-structure
GCG,
yang
applying rules and regulations and Government Regulation
dan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007 tentang
No. 40 of the year 2007 concerning Perusahaan Umum
Perusahaan Umum LKBN ANTARA, sekaligus kebijakan
LKBN ANTARA, as well as policies that are part of the
yang menjadi kesepakatan antara Direksi dan Dewan
agreement between Board of Directors and Supervisory
Pengawas, Board Manual bertujuan :
Board, Board Manual will serve as:
1. Menjadi rujukan/pedoman tentang tugas pokok dan
1. Reference/manual of main duties and functions of each
fungsi kerja masing-masing organ Perusahaan;
element in the Company;
2. Meningkatan kualitas dan efektivitas hubungan kerja antar organ Perusahaan; 3.
Menerapkan akuntabilitas,
asas-asas
2. Improving quality and effectiveness of working relation among the elements of the Company;
GCG
yakni
responsibilitas,
transparansi,
independensi,
dan
fairness (kewajaran).
3. Implementing GCG principles, namely, transparency, accountability,
responsibility,
independence,
and
fairness.
Perusahaan juga melakukan evaluasi secara berkala atau
The Company also conducts gradual evaluation or
sesuai kebutuhan untuk mengetahui dan mengukur
whenever necessary to acknowledge and measure the
kesesuaian Board Manual dengan peraturan perundang-
conformity of the Board Manual with the applying rules
undangan yang berlaku maupun dinamika bisnis yang
and business dynamics. The evaluation is executed by
terjadi. Evaluasinya dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary and Supervisory Board in coordination
dan Sekretaris Dewan Pengawas berkoordinasi dengan
with Internal Audit.
Internal Audit. I. Rapat Pembahasan Bersama (RPB)
I. Joint Discussion Meeting (RPB)
RPB adalah organ Perusahaan yang memegang kekuasaan
RPB is the highest organ in the Company, which has wide
tertinggi dalam Perusahaan dan memegang segala
authorities that are not delegated to the Supervisory Board
wewenang yang tidak diserahkan kepada Dewan Pengawas
or Board of Directors. RPB is a forum where shareholders can
atau Direksi. RPB juga merupakan wadah Pemilik Modal
take any important decisions relating to their investment
untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan
in the Company with regards to the Article of Association
dengan modal yang ditanam dalam Perusahaan, dengan
and the regulations. The decisions taken in RPB shall be
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan
based on the business interest of the Company for the
dan peraturan perundang-undangan. Keputusan yang
long term. RPB and/or Minister as the Shareholder shall
diambil dalam RPB harus didasarkan pada kepentingan
not make any intervention into the duties, functions and
usaha Perusahaan dalam jangka panjang. RPB dan/
authorities of the Supervisory Board and Board of Directors
atau Menteri selaku Pemilik Modal tidak diperkenankan
without reducing the authorities of the Minister/RPB to run
melakukan
its rights according to the Article of Association and the
intervensi
terhadap
tugas,
fungsi
dan
wewenang Dewan Pengawas dan Direksi dengan tidak
regulations.
mengurangi wewenang Menteri/RPB untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Pada tahun 2011 telah diadakan Rapat Pembahasan
In 2011 a Joint Discussion Meeting (RPB) was conducted
Bersama (RPB) pengesahan RKAP Perum LKBN Antara
on Tuesday, January 25, at Meeting Room C of the office
Tahun Buku 2011 tepatnya pada hari Selasa, tanggal
of Ministry of State Owned Enterprises, on Jl. Merdeka
25 Januari bertempat di Kementerian BUMN, Ruang
Selatan No. 13 Jakarta, to give approval to 2011 Work
116
laporan tahunan 2011
good corporate governance
rapat Lantai C, Jl. Merdeka Selatan No. 13 Jakarta yang
Plan and Budget of Perum LKBN Antara. The meeting
menghasilkan keputusan sebagai berikut :
generated the following decisions :
1. Pengesahan RKAP Tahun Buku 2011, dengan pokok-
1. The 2011 Work Plan and Budget was approved on the
pokok sebagai berikut :
following conditions:
A. Perhitungan Laba/Rugi
A. Profit/Loss
Total Pendapatan Usaha
Rp. 182.202.853.356,00
Total Operating Revenues
Total Beban Usaha
Rp. 61.206.151.168,00
Total Operating Expenses
Beban Umum dan Administrasi
Rp. 103.138.361.454,00
General Expenses and Administration
Total Beban
Rp. 164.344.512.621,00
Total Expenses
Laba/Rugi Usaha
Rp. 17.858.339.735,00
Pendapatan (beban) lain-lain
Rp.
365.400.000,00
Other Incomes (expenses)
Laba sebelum pajak
Rp. 18.223.739.735,00
Earning before tax
Proyeksi
Neraca
per
31
Desember
2011
Operating Profit/Loss
ditutup
Projected Balance as per 31 December 2011 was closed
dengan jumlah aktiva/pasiva masing-masing sebesar
at Rp. 118,738,308,592.00 of total assets/liabilities, with
Rp118.738.308.592,00 dengan rincian sebagai berikut :
the following details:
B. Neraca
B. Balance Assets
Aktiva • Aktiva Lancar
Rp. 56.168.563.412,00
• Current Assets
• Aktiva Tidak Lancar
Rp. 62.569.745.180,00
• Non-Current Assets
Jumlah Aktiva
Rp. 118.738.308.592,00
Total Assets
• Kewajiban Lancar
Rp. 40.152.629.440,00
• Current Liabilities
• Kewajiban Tidak Lancar
Rp.
Pasiva
• Ekuitas Jumlah Pasiva
Liabilities 8.070.340.137,00
• Non-current Liabilities
Rp. 70.515.339.015,00
• Equity
Rp. 118.738.308.592,00
Total Liabilities
C. Investasi
C. Investment
• Pembelian/Renovasi Gedung
Rp.
3.311.000.000,00
• Building Procurement/Renovation
• Pembelian Peralatan Kantor
Rp. 22.070.165.425,00
• Procurement of Office Equipment
• Pembelian Kendaraan Total Investasi
1.292.000.000,00
• Vehicle Procurement
Rp. 26.673.165.425,00
Rp.
Total investment
RKAP Tahun 2011 tersebut dapat disahkan dengan ketentuan sebagai berikut : i. Adanya Pakta Integritas yang ditandatangani oleh Dewan Pengawas dan Direksi; ii. Dewan Pengawas dan Direksi diminta semaksimal mungkin mencapai target-target RKAP Tahun 2011. iii. Dewan Pengawas, Direksi maupun pejabat dan jajaran manajemen perusahaan sampai dengan level terendah dilarang memiliki kegiatan usaha/ kegiatan lain dan dapat memegang teguh profesionalisme dan independensi, menghilangkan pengaruh eksternal yang mengganggu efektivitas dan tidak taat azas dan dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan bisnis perusahaan sehingga dapat menimbulkan beban/kerugian perusahaan; iv. Tanggapan Dewan Pengawas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan RPB dan harus ditindaklanjuti. The 2011 Work Plan and Budget was approved on the following conditions: i. There was an Integrity Pact signed by both Supervisory Board and Board of Directors; ii. Supervisory Board and Board of Directors were required to work on the targets of 2011 Work Plan and Budget. iii. Supervisory Board, Board of Directors, officers and management levels as well as staffs of low levels must not have other business/activity and adhere to the professionalism and independence, eradicate external influence that may hamper the effectiveness, neglect the principles, and may generate conflict of interest with the company’s business, thus resulting in an expense/loss to the company; iv. Response of the Supervisory Board is part of RPB’sw decision and shall be followed up.
annual report 2011
117
tata kelola perusahaan
2. Key Performance Indicators (KPI)
2. Key Performance Indicators (KPI)
Rapat menyetujui Indikator-Indikator Kinerja Kunci (Key
The Meeting agreed to Key Performance Indicators (KPI)
Performace Indicators) yang tertuang dalam Kontrak
as stated in the Management Contract between Minister
Manajemen antara Menteri Negara BUMN, Direksi dan
of State Owned Enterprises, Board of Directors and
Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA, merupakan
Supervisory Board of Perum LKBN ANTARA, which was
bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP tahun 2011 Perum
an integral part of 2011 Work Plan and Budget of Perum
LKBN ANTARA.
LKBN ANTARA.
3. Rencana pendirian anak perusahaan
3. Establishment Plan of Subsidiary
Pada prinsipnya Rapat menyetujui rencana pendirian anak
Basically, the Meeting gave consent to the plan for
perusahaan PT Indonesia Market Quotes Multimedia (PT
establishing subsidiary, PT Indonesia Market Quotes
IMQ-Multimedia) dengan ketentuan bahwa pendirian anak
Multimedia (PT IMQ-Multimedia), with regulation that the
perusahaan tersebut telah dikaji dengan memperhitungkan
establishment of the subsidiary was reviewed from any
berbagai
kinerja
aspects and could boost the performance of the Company,
perusahaan, serta telah mendapat rekomendasi dari Dewan
as well as earned recommendation from Supervisory Board,
Pengawas, yang pelaksanaannya dilakukansesuai dengan
while the implementation should follow the applying rules
ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.
and regulations.
4. Penghapusan piutang dan aset
4. Account Receivables and Asset Write-Offs
Pada prinsipnya Rapat menyetujui penghapusan piutang
In principle, the Meeting agreed to write off the non-
macet dan aset perusahaan yang tidak produktif dan rusak,
performing account receivables and non-productive and
dengan ketentuan sebagai berikut :
damaged assets of the company, with following conditions:
aspek
dan
dapat
meningkatkan
i. Piutang macet yang akan dihapusbukukan tersebut telah
seluruhnya
disisihkan
dalam
pembukuan
i. Non-performing account receivables to be written off were already booked;
perusahaan; ii. Piutang yang dapat dihapusbukukan adalah piutang
ii. The account receivables that could be written off were
yang terjadi sebelum Perum LKBN ANTARA beralih
those recorded before Perum LKBN ANTARA changed
status menjadi Perum;
its status into Perum;
iii. Meskipun telah dihapusbukukan, piutang macet tersebut tetap diupayakan penagihannya;
iii. Although having been written off, the non-performing account receivables would still be collected;
iv. Aset yang akan dihapusbukukan merupakan aset
iv. The assets to be written off were the non-productive
perusahaan yang tidak produktif dan rusak yang telah
and damaged assets that experienced full depreciation
disusutkan seluruhnya dalam pembukuan perusahaan;
in the Company’s bookkeeping;
v. Pelaksanaan penghapusan piutang dan aset yang tidak
v. The execution of the account receivable and asset write-
produktif tersebut harus mengikuti ketentuan dan
offs should follow the applying rules and regulations;
peraturan perundangan yang berlaku; dan
and
vi. Telah mendapat rekomendasi dari Dewan Pengawas.
vi. Obtaining recommendation from Supervisory Board.
II. Hak dan Tanggung Jawab Pemilik Modal
II. Rights and Responsibilities of Shareholders
Menteri sebagai pemilik modal, memiliki hak dan
Minister as shareholder, has rights and responsibilities
tanggung jawab atas Perusahaan sesuai dengan peraturan
for the Company according to the rules and Article of
perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan.
Association of the Company.
Dalam melaksanakan hak dan tanggung jawabnya, perlu
In exercising the rights and responsibilities, the following
diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
principles need to be considered, they are:
118
laporan tahunan 2011
good corporate governance
a. Pemilik
dalam
a. Shareholder shall realize that in exercising the rights and
melaksanakan hak dan tanggung jawabnya harus
Modal
harus
menyadari
bahwa
responsibilities, they shall consider the sustainability of
memperhatikan juga kelangsungan hidup Perusahaan;
the Company;
b. Perusahaan menjamin terpenuhinya hak dan tanggung
b. The Company does ensure that the rights and
jawab Pemilik Modal atas dasar asas kewajaran dan
responsibilities of the shareholders on the base of
kesetaraan (fairness) sesuai dengan Anggaran Dasar.
fairness principle will be fulfilled according to the Article of Association.
III. Dewan Pengawas
III. Supervisory Board
Dewan Pengawas bertugas dan bertanggung jawab secara
Supervisory Board has collegial duties and responsibilities
kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan
to run supervisory function and give advice to the Board of
nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perusahaan
Directors as well as ensures that the Company implements
melaksanakan GCG serta melakukan evaluasi kinerja
the GCG and evaluate the performance of the Board of
Direksi secara berkala. Namun demikian, Dewan Pengawas
Directors in periodical basis. Still, Supervisory Board shall
tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan
not participate in decision making process regarding
operasional. Kedudukan masing-masing anggota Dewan
operational concern. The members of Supervisory Board
Pengawas, termasuk Ketua Dewan Pengawas adalah setara.
are equal, including chairman of Supervisory Board. The
Tugas Ketua Dewan Pengawas adalah mengkoordinasikan
main duty of the Board’s Chairman is to coordinate the
kegiatan anggota Dewan Pengawas.
activities of all members of the Supervisory Board.
Susunan
ditentukan
The membership structure of the Supervisory Board of
berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-
Dewan
Pengawas
Perusahaan
the Company is based on the Decree of Minister of State
217/MBU/2007, 5 oktober 2007, tentang pengangkatan
Owned Enterprises No.: KEP-217/MBU/2007, dated 5
anggota-anggota Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA.
October 2007, about the Appointment of Members of
Berikut susunan nama-nama anggota Dewan Pengawas
Supervisory Board of Perum LKBN ANTARA. Below are the
LKBN ANTARA :
members of LKBN ANTARA’s Supervisory Board:
dewan pengawas LKBN Antara LKBN ANTARA’s supervisory board Nama Name
Jabatan Position
Henri Subiakto
Ketua Dewan Pengawas | Chairman of Supervisory Board
Asro Kamal Rokan
Anggota | Member
Sambas Mulyana
Anggota | Member
Dwijanti Tjahjaningsih
Anggota | Member
Pada periode penugasan tersebut terjadi pemberhentian
During their term, there were termination and appointment
dan pengangkatan anggota Dewan Pengawas sebagai
of Members of Supervisory Board described as follows:
berikut : Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-22/
The Decision Letter of Minister of State Owned Enterprises
MBU/2008, 14 Januari 2008, tentang pemberhentian dan
No. : KEP-22/MBU/2008, dated 14 January 2008, about
pengangkatan anggota Dewan Pengawas Perum LKBN
Termination and Appointment of Members of Supervisory
annual report 2011
119
tata kelola perusahaan
ANTARA. Memberhentikan Ibu Dwijanti Tjahjaningsih
Board of Perum LKBN ANTARA. Dismissing Mrs. Dwijanti
dan mengangkat Bpk. Nukman Chalid Sangaji sebagai
Tjahjaningsih and appointing Mr. Nukman Chalid Sangaji
Anggota Dewan Pengawas yang baru.
as the new member of Supervisory Board.
Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-70/
The Decision Letter of Minister of State Owned Enterprises
MBU/2011, 17 Maret 2011, tentang pemberhentian dan
No. : KEP-70/MBU/2011, dated 17 March 2011, about the
pengangkatan anggota Dewan Pengawas Perum LKBN
termination and appointment of Members of Supervisory
ANTARA. Memberhentikan Bpk. Nukman Chalid Sangaji
Board of Perum LKBN ANTARA. Dismissing Mr. Nukman
dan mengangkat Bpk. Heri Rahmadi sebagai Anggota
Chalid Sangaji and appointing Mr. Heri Rahmadi as the
Dewan Pengawas yang baru.
new member of Supervisory Board.
Dengan demikian susunan nama anggota Dewan Pengawas
Nevertheless, the membership structure of the Supervisory
Perusahaan sesudah pemberhentian dan pengangkatan
Board of the Company after the termination and
anggota yang baru adalah sebagai berikut:
appointment of new members is as follows:
dewan pengawas LKBN ANTARA LKBN ANTARA’s supervisory board Nama Name
Jabatan Position
Henri Subiakto
Ketua Dewan Pengawas | Chairman of Supervisory Board
Asro Kamal Rokan
Anggota | Member
Sambas Mulyana
Anggota | Member
Nukmad Chalid Sangaji
Anggota | Member
Tugas
Scope of Duties
Tugas Dewan Pengawas adalah melakukan pengawasan
Supervisory Board’s main duty is to supervise the
terhadap pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh
management of the Company by Board of Directors
Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk
and give advice to the Board of Directors, including the
pelaksanaan
ketentuan-ketentuan
implementation of the Company’s Long Term Plan (RJPP),
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang
RJPP,
RKAP
serta
Work Plan and Budget (RKAP) as well as regulation in the
berlaku. Pengawasan adalah kegiatan Dewan Pengawas
Article of Association and applying rules. The supervision
untuk menilai perusahaan dengan cara membandingkan
is an activity that requires Supervisory Board to assess
antara keadaan sebenarnya dengan keadaan yang
the company by comparing the real condition with the
seharusnya dilakukan, baik dalam bidang keuangan dan/
expected condition, in both financial and/or operational
atau bidang teknis operasional.
techniques.
Kewajiban Dalam
melakukan
Scope of Responsibilities. pengawasan
atas
pengurusan
In
supervising
the
management
of
the
company,
Perusahaan, Dewan Pengawas berkewajiban:
Supervisory Board shall:
1. Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab
1. With good will and full of responsibility, perform the
melaksanakan tugas untuk kepentingan dan usaha
duty in the interest and the business of the Company;
Perusahaan; 2. Bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang
2. Be individually responsible for any individual mistakes
bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya
or neglecting their duties according to the applying
sesuai ketentuan yang berlaku;
rules;
120
laporan tahunan 2011
good corporate governance
3. Melakukan
pengawasan
terhadap
pengurusan
Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi; 4. Memberikan
nasihat
kepada
Board of Directors;
Direksi
dalam
melaksanakan kegiatan pengurusan Perusahaan; serta
wajib
melaksanakan
4. Give advice to the Board of Directors in completing the management activities;
5. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan
3. Supervise the management of the Company run by
5. Respect the Article of Association and rules and
prinsip
regulations as well as execute the principles of
profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian,
professionalism, efficiency, transparency, independency,
akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran;
accountability and responsibility as well as fairness;
6. Memberikan pendapat atau saran kepada Menteri mengenai RJPP dan RKAP yang diusulkan Direksi; 7. Mengikuti
perkembangan
kegiatan
6. Give opinion or advice to the Minister regarding RJPP and Work Plan and Budget proposed by Board of Directors;
Perusahaan,
7. Follow the development of the Company’s activity,
memberikan pendapat dan saran kepada Menteri
give opinion and advice to the Minister about each
mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi
important issue in the Company’s management;
kepengurusan Perusahaan; 8. Melaporkan dengan segera kepada Menteri apabila
8. Immediately report to the Minister regarding signals of performance drop;
terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan; 9. Memantau efektivitas praktek GCG yang dilakukan
9. Monitor the effective implementation of the GCG practices by the Company;
Perusahaan; 10. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan
10. Examine and Review the periodical and annual reports
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani
prepared by Board of Directors as well as sign the annual report;
laporan tahunan; 11. Membuat risalah rapat Dewan Pengawas;
11. Preparing minutes meeting of the Supervisory Board;
12. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan
12. Report to the Company about the stock ownership and/
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perusahaan dan
or family’s ownership in the Company and in others;
Perusahaan lain; 13. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau
13. Present the report on supervision duty in the previous book year to RPB;
kepada RPB; nilai
14. Determine the decision on limitations of values against
dari perbuatan hukum Direksi yang memerlukan
legal actions taken by Board of Director’s which requires
14 Menetapkan
keputusan
batasan-batasan
persetujuan tertulis Komisaris; 15. Memberikan Putusan Terhadap Usulan Perbuatan hukum Direksi yang memerlukan Persetujuan Tertulis;
approval from the Board of Commissioners; 15. Make decision on Proposal of Legal Actions taken by Board of Directors that need Written Agreement;
Pelatihan Dewan Pengawas
Trainings for Supervisory Board
Selama tahun 2011, Dewan Pengawas Perusahaan telah
During 2011, the Supervisory Board joined in the following
mengikuti pelatihan sebagai berikut :
training programs:
pelatihan dewan pengawas tahun 2011 training of the supervisory board in 2011 No
Nama Pelatihan Training Name
1
Pemahaman Dasar Laporan keuangan Dewan Komisaris BUMN | Basic Understanding about Annual Report of Board of Commissioners of State Owned Enterprises
annual report 2011
121
tata kelola perusahaan
Frekuensi Rapat Dewan Pengawas
Frequency of Supervisory Board’s Meetings
Selama tahun 2011, Dewan Pengawas (Dewas) telah
Throughout 2011, Supervisory Board had 14 (fourteen)
melakukan 14 (empat belas) kali pertemuan yang waktu
meetings with details as follows :
dan frekuensi kehadirannya diuaraikan dalam tabel dibawah ini : rapat dewan pengawas supervisory board’s meetings No 1 2
3
4 5 6
Hari/Tanggal | day/date
Agenda | Agenda
Rabu, 5 Januari Wednesday, January 5 Sabtu-Minggu, 8-9 Januari Saturday-Sunday, January 8-9
Evaluasi kinerja Direksi | Evaluating performance of Board of Directors Evaluasi kinerja Direksi | Evaluating performance of Board of Directors
Kamis, 20 Januari | Thursday, January 20
Tindak lanjut evaluasi kinerja Direksi | Follow up the evaluation of Board of Directors’ performance
Jumat, 25 Februari Friday, February 25 Kamis, 20 Januari Thursday, January 20 Jumat, 15 April Friday, April 15
Implementasi Paska RPB | Post-RPB Implementation
7
Selasa, 24 Mei Tuesday, May 24
8
Jumat, 10 Juni Friday, June 10
9
Kamis, 7 Juli Thursday, July 7
10
Jumat, 5 Agustus Friday, August 5
11 12
Rabu, 19 Oktober Wednesday, October 19 Kamis, 24 Nopember Thursday, November 24
13
Jumat, 16 Desember Friday, December 16
14
Jumat, 23 Desember Friday, December 23
122
laporan tahunan 2011
Breakfast Meeting | Breakfast Meeting Revisi RKAP | Revising RKAP Pembahasan jasa produksi dan laporan keuangan audited tahun 2010 | Discussion about production service 2012 audited financial report Evaluasi Direksi & pembahasan Komite Risiko | Evaluating Board of Directors & discussion about Risk Committee Progress report Direksi terkait PSO, Wisma Antara dan TV Antara | Progress report on PSO, Wisma Antara dan Antara TV presented by Board of Directors. Persetujuan pemberian tantiem dan kenaikan gaji Direksi serta presentasi Direksi yang diakhiri buka puasa bersama | Approval for tantiem payment and raise of salary for Board of Directors as well as serta presentation by Board of Directors, closed with breakfasting Monitoring & evaluasi kinerja | Monitoring & Performance Evaluation Pembahasan RKAP 2012 | Discussion about 2012 Work Plan and Budget Percepatan aksi korporasi setahun terakhir Acceleration of corporate action in the past one year Evaluasi Direksi dan percepatan aksi korporasi setahun terakhir | Evaluating Board of Directors and acceleration of corporate action in the past one year
Kehadiran | Attendance Semua Hadir All present Semua Hadir All present. Sambas Mulyana berhalangan Hadir Sambas Mulyana was absent. Semua Hadir All present. Semua Hadir All present. Semua Hadir All present.
Persentase | Percentage 100% 100%
100% 100% 100%
Semua Hadir All present.
100%
Semua Hadir All present.
100%
Semua Hadir All present.
100%
Semua Hadir All present.
100%
Semua Hadir All present. Semua Hadir All present. Semua Hadir All present. Sambas Mulyana berhalangan Hadir Sambas Mulyana was absent.
100% 100% 100%
good corporate governance
Direksi
Board of Directors
Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Board of Directors is responsible for managing the
Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan
Company’s interest and goals as well as represent the
serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar
Company in and outside the court according to the Article
pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
of Association of the Company.
Perusahaan. Direksi Perusahaan diangkat berdasarkan Surat Keputusan
Board of Directors is appointed based on the Decision
Menteri BUMN Nomor : KEP-216/MBU/2007, 5 oktober
Letter of Minister of State Owned Enterprises No.: KEP-216/
2007, tentang pengangkatan anggota-anggota Direksi
MBU/2007, dated 5 October 2007, about the appointment
Perum LKBN ANTARA. Berikut susunan nama-nama
of Members of Perum LKBN ANTARA’s Board of Directors.
anggota-anggota Direksi Perum LKBN ANTARA : dewan direksi lkbn antara LKBN ANTARA board of Director Nama Name
Jabatan Position
Ahmad Mukhlis Yusuf
Direktur Utama | President Director
Saiful Hadi
Direktur Pemberitaan merangkap sebagai Direktur Keuangan | News Director as well as Financial Director
Rajab Ritonga
Direktur SDM & Umum | HR & GA Director
Rully Charmeianto Iswachyudi
Direktur Pemasaran | Marketing Director
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-
Below is the Members of Perum LKBN ANTARA’s Board
27/MBU/2009, 2 Februari 2009, tentang pengangkatan
of Based on Decision Letter of Minister of State Owned
anggota Direksi Perum LKBN ANTARA, Mengangkat
Enterprises No.: KEP-27/MBU/2009, dated 2 February 2009,
Rahmat Mulyana sebagai Direktur Keuangan Perum LKBN
concerning the appointment of Members of Perum LKBN
ANTARA.
ANTARA’s Board of Directors, appointment of Mr. Rahmat Mulyana as Financial Director of Perum LKBN ANTARA.
Prinsip Dasar
Basic Principles
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial
Board of Directors has collegial duties and responsibilities
dalam mengelola Perusahaan. Masing-masing anggota
in managing the Company. Each member of Board of
Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil
Directors can carry out the duties and make decisions
keputusan
dan
based on their scope of duties and authorities. Yet, the
wewenangnya. Namun pelaksanaan tugas oleh masing-
sesuai
dengan
pembagian
tugas
duty implementation by Members of Board of Directors is
masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab
considered as a shared responsibility. The position of each
bersama. Kedudukan masing-masing anggota Direksi
member of the Board of Directors, including the President
termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur
Director, is equal. The President Director is responsible for
Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.
coordinating the activities of Board of Directors.
annual report 2011
123
tata kelola perusahaan
Tugas dan Kewajiban Direksi
Scope of Duties and Responsibilities of Board of Directors
Tugas pokok :
Main Duties:
1. Melaksanakan
pengurusan
Perusahaan
untuk
kepentingan dan tujuan Perusahaan dan bertindak
1. To manage the Company in the interest and goals of the Company and act as the management leader;
selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut; 2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan;
2. To maintain and manage the Company’s assets;
3. Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam maupun
3. Board of Directors has rights to represent the Company
di luar Pengadilan serta melakukan segala tindakan
in and outside the court as well as take any actions
dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun
necessarily regarding the Company’s management and
mengenai kepemilikan kekayaan Perusahaan serta
asset ownership and connect the Company with other
mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan/atau
party and vice versa.
pihak lain dengan Perusahaan. Kewajiban Direksi
Responsibilities of the Board of Directors
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha
1. To work on and ensure the business and the operation
dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan
of the Company in compliance with vision and mission
tujuan serta kegiatan usahanya;
as well as the core business;
2. Menyiapkan pada waktunya RJPP, RKAP, termasuk
2. To prepare the Company’s Long Term Plans, Work
rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan
Plan and Budget, including other plans relating to the
pelaksanaan
business and operation of the Company and present
usaha dan kegiatan Perusahaan serta
menyampaikannya kepada Dewan Pengawas
dan
Menteri untuk mendapatkan pengesahan sesuai
them to the Supervisory Board and the Minsiter to get their approvals as required by the regulation;
dengan ketentuan yang berlaku; 3. Memelihara risalah rapat serta menyelenggarakan pembukuan Perusahaan sesuai dengan kelaziman
3. To maintain minutes meeting and conduct the bookkeeping as other company does;
yang berlaku bagi suatu perusahaan; 4. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar
4. To design an accounting system that complies with
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip- prinsip
the Financial Accounting Standard and based on the
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan,
internal control principles, particularly management
pencatatan, penyimpanan dan pengawasan;
function, documentation, collection, and monitoring;
5. Memberikan
segala
5. To present responsibility and information about the
keterangan tentang keadaan dan jalannya Perusahaan
pertanggungjawaban
dan
condition and the management of the Company in the
berupa laporan tahunan termasuk perhitungan tahunan
form of Annual Report including annual calculation and
dan laporan manajemen kepada Menteri;
management report to the Minister;
6. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu
6. To present gradual report according to the applying
sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan
regulations and other reports whenever required by the
lainnya setiap kali diminta oleh Menteri;
Minister;
7. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan rinciannya; dan 8. Menjalankan
kewajiban-kewajiban
structure of the Company; and lainnya
sesuai
8. To execute the other responsibilities in accordance
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
to Government Regulation No. 40 of the year 2007
Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 2007 tentang
about Perum LKBN ANTARA and Minister’s Decree as
Perum LKBN ANTARA dan yang ditetapkan oleh
regulated by laws.
Menteri berdasarkan peraturan perundangundangan.
124
7. To prepare a comprehensive and detailed organizational
laporan tahunan 2011
good corporate governance
Pembagian Tugas Direksi
Scope of Duties of Board of Directors.
4.1. Direktur Utama
4.1. President Director
Bersama anggota direksi lainnya mempunyai tugas pokok
Together with the other members of Board of Directors, he
sebagai berikut :
has main duties, they are;
1. Mengusahakan
mengurus
1. To strive to meet the goals, manage and maintain
dan memelihara kekayaan perusahaan, mewakili
tercapainya
tujuan,
the Company’s assets, represent the company in and
perusahaan di dalam dan di luar pengadilan, bertindak
outside the court, act on behalf of the company in
atas nama perusahaan dalam bidang penyelenggaraan
managing the duties and assets of the company;
tugas-tugas dan kekayaan perusahaan; 2. Melakukan perencanaan, pembinaan, pengawasan dan usaha/bisnis di bidang informasi dalam arti yang
2. To make planning, development, conduct monitoring and make business in information;
seluas-luasnya; 3. Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan, Visi, Misi dan strategi perusahaan;
3. To direct and control the policies, vision, mission and strategies of the company.
4. Memimpin para anggota Direksi dalam melaksanakan keputusan Direksi;
4. To lead the members of Board of Directors in executing the decisions taken by Board of Directors.
5. Mengkoordinasikan pemecahan masalah eksternal
5. To coordinate the external problem solving, policies on
perusahaan, kebijakan perencanaan, pengendalian,
planning, control, the long-term target achievement,
pencapaian sasaran jangka panjang perusahaan,
audit, culture improvement, image and good corporate
kebijakan audit, peningkatan kultur, citra dan tata
governance (GCG).
kelola perusahaan (GCG); 6. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi
6. To organize and lead Meetings of Board of Directors
secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat-
at periodical basis according to the rules of Board
rapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan
of Directors or other meetings if necessary and as
Direksi;
proposed by Board of Directors.
7. Mengesahkan semua Keputusan Direksi;
7. To give approval to all decisions of Board of Directors.
8. Mewakili perusahaan di dalam maupun di luar
8. To represent the company in and outside the court with
pengadilan berdasarkan persetujuan anggota Direksi
approval from other members of Board of Directors at
lainnya pada Rapat Direksi;
Board of Directors’ meetings.
9. Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas nama Direksi;
9. To appoint other members of Board of Directors to act on behalf of Board of Directors.
10. Menentukan keputusan Direksi, apabila dalam voting
10. To determine the decision of Board of Directors, if during
pada rapat Direksi terdapat jumlah suara yang sama
voting process at Board of Directors’ meeting, there are
banyak antara suara yang setuju dan tidak setuju;
equal numbers of votes that agree and disagree.
11. Memilah
dan
memberikan
informasi
kepada
stakeholders segala sesuatu tentang Perusahaan;
11. To select and give information about the Company to the stakeholders.
12. Dalam hal Direktur Utama berhalangan, tugas dan
12. In a case President Director is absent at the meeting, duties
kewenangan Direktur Utama dirangkap oleh anggota
and authorities of the President Director will be taken by
Direksi lain yang ditunjuk.
the other appointed members of Board of Directors.
4.2. Direktur Pemberitaan
4.2. News Director
1. Bertugas merumuskan rencana, strategi dan kebijakan
1. To formulate plan, strategy and policy in Editorial and
dalam bidang Pemberitaan dan Keredaksian;
News Production;
2. Mencari, menerima, mengolah, menyusun, menyajikan
2. To seek, accept, manage, design, present and
serta menentukan penyiaran data, berita, karangan
determine data and news production, special feature
annual report 2011
125
tata kelola perusahaan
khas yang terkait dengan pemberitaan nasional dan
relating to national and local news, economic and
daerah, pemberitaan ekonomi dan internasional,
international news, multimedia news, and photo
pemberitaan multimedia, dan pemberitaan foto sesuai
production in line with the core of the company;
dengan tugas pokok perusahaan; 3. Membina dan mengembangkan keterampilan serta pengetahuan wartawan dan redaktur perusahaan;
3. To guide and develop the kills and knowledge of the journalists and editors of the company;
4. Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan
4. To coordinate and monitor the whole activities of news
yang berada dalam lingkup direktorat pemberitaan
directorate including National and Regional Division,
yang meliputi Divisi Nasional dan Daerah, Divisi
Economic and International Division, Multimedia
Ekonomi dan Internasional, Divisi Mandiri Multimedia,
Independent Division, Ombudsman and Secretariat of
Ombudsman dan Sekretariat Redaksi.
News Production.
4.3. Direktur Keuangan
4.3. Financial Director
1. Bertugas merumuskan rencana, strategi dan kebijakan
1. To formulate plan, strategy, and policies in finance and
dalam bidang keuangan dan pelaksanaan keuangan perusahaan;
financial implementation of the company; 2. To formulate and control income budget and
2. Menyusun dan mengendalikan rencana anggaran pendaatan dan belanja (RAPB) perusahaan;
expenditure of the company; 3. To formulate annual work plan and budget (RKAP) of
3. Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran (RKAP)
the company based on inputs from each directorate
perusahaan berdasarkan masukan dari setiap direktorat
and combined with income budget and expenditure
dan dipadukan dengan RAPB menjadi RKAP;
to make RKAP;
4. Melaksanakan urusan administrasi keuangan, kas dan pembukaan perusahaan;
4. To execute financial administration affairs, cash, and bookkeeping of the company;
5. Melaksanakan urusan pembukuan Public Service
5. To carry out a bookkeeping of Public Service Obligation
Obligation (PSO) yang terpisah dari pembukaan
(PSO) separated from the bookkeeping of non-PSO
perusahaan non-PSO;
company;
6. Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan
6. To coordinate and monitor all activities in directorate
yang berada dalam lingkup direktorat keuangan yang
of finance which includes Department of Finance and
meliputi Departemen Keuangan dan Pajak, Departemen
Taxation, Department of Budget and Risk Management,
Manajemen
Accounting Department and Department of PSO
Anggaran
dan
Risiko,
Departemen
Akuntansi, Departemen Administrasi PSO.
Administration.
4.4. Direktur Komersial dan Teknologi
4.4. Commercial and Technology Director
1. Bertugas merumuskan rencana, strategi dan kebijakan
1. To formulate plan, strategy, and policy on business
dalam bidang pengembangan usaha, pengembangan
development, product development, marketing and
produk, pemasaran dan teknologi;
technology;
2. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi strategi pemasaran
2. To plan, coordinate, execute, monitor and evaluate marketing strategy of Perum LKBN ANTARA;
Perum LKBN ANTARA; 3.
Merencanakan,
mengkoordinasi,
mengawasi
dan
3. To plan, coordinate, monitor and evaluate business
mengeavaluasi kegiatan usaha dan pemasaran produk
activities and marketing of products and services of the
serta layanan jasa perusahaan; 4. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan usaha yang berkaitan dengan produk sendiri maupun layanan jasa lainnya;
126
laporan tahunan 2011
company; 4. To plan and execute business development relating to its own products and services;
good corporate governance
5. Melaksanakan penelitian pasar, kegiatan promosi dan
5. To execute market research, promotional activity and after-
penyediaan layanan purna jual terhadap produk dan
sales service for any products and services of the company;
layanan jasa perusahaan; 6. Mengkoordinasikan kegiatan unit usaha strategis;
6. To coordinate the whole activities of strategic business units;
7. Mengelola pemasaran dan penjualan produk dan layanan
7. To manage the sales and marketing of the products and services jointly developed with the company’s business partners;
jasa hasil kerjasama dengan mitra usaha perusahaan; 8. Melaksanakan urusan penagihan terhadap langganan
8. To manage the collection affair to the subscribers and give
dan melakukan teguran/memberi peringatan kepada
warning to the subscribers that abandon their payment obligation;
pelanggan yang mangkir terhadap kewajibannya; 9. Melaksanakan
kegiatan
dukungan
teknis
internal
9. To carry out internal technical support of the company as well as the subscribers/foreign news agency partners.
perusahaan maupun pelanggan/mitra kantor berita asing. 4.5. Direktur SDM dan Umum
4.4. HR & GA Director
1. Bertugas merumuskan rencana, strategi dan kebijakan
1. To formulate plan, strategy, and policies in HR management
pengembangan
and development, goods and service procurement, logistics
sumberdaya manusia, pengadaan barang dan jasa,
and general affairs management also other supporting
pengelolaan logistik dan umum serta bidang lain
activities to the company’s operation;
dalam
bidang
pembinaandan
yang merupakan unsur penunjang dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan perusahaan; 2. Melaksanakan
pembinaan
dan
pengembangan
2. To manage and develop human resources of the company;
sumberdaya manusia perusahaan; 3. Melaksanakan pengelolaan kinerja karyawan;
3. To conduct management of HR performance;
4. Melaksanakan urusan administrasi kepersonaliaan dan
4. To carry out personnel administration and administration of staff welfare and their families;
kesejahteraan karyawan dan keluarganya; 5. Melaksanakan
tugas
pengadaan
barang/jasa,
5.
To
complete
goods/services
procurement,
storage,
penyimpanan, pemeliharaan dan inventarisasi aset
maintenance and administration of asset and material
da material yang mendukung kelancaran tugas pokok
inventory to support the completion of core business;
perusahaan; 6. Melaksanakan dukungan logistik dan umum bagi
6. To carry out logistics and general affair support for the entire households of the company.
keseluruhan rumah tangga perusahaan. Frekuensi Rapat Direksi
Frequency of Board of Directors’ Meetings
Selama tahun 2011, Direksi Perusahaan telah melakukan 50
In 2011, Board of Directors had 50 (fifty) meetings with details
(lima puluh) kali pertemuan dengan jumlah dan presentase
about the frequency and percentage as follows:
kehadiran Direksi diuraikan dalam tabel dibawah ini : Rapat direksi LKBN antara LKBN ANTARA board of directors’ meeting Kehadiran | Attendance
Persentase | Percentage
Direktur Utama | President Director
41
82%
Saiful Hadi
Direktur Pemberitaan | News Director
33
66%
Rajab Ritonga
Direktur SDM & Umum |HR & GA Director
43
86%
4
Rully Charmeianto Iswachyudi
Direktur Pemasaran | Marketing Director
30
60%
5
Rahmat Mulyana
Direktur Keuangan | Financial Director
40
80%
No
Nama Name
Jabatan Position
1
Ahmad Mukhlis Yusuf
2 3
annual report 2011
127
tata kelola perusahaan
Pelatihan Direksi
Trainings for Board of Directors
Salama tahun 2011, Direksi Perusahaan menggikuti beberapa
In 2011, the Company’s Board of Directors followed some
kegiatan bimbingan dan pelatihan, lokakarya, workshop dan
training activities, seminars, workshops and conference as
konferensi yang diuraikan dalam tabel dibawah ini :
explained below:
tabel pelatihan dewan direksi tahun 2011 Trainings for board of director 2011 No
Nama Pelatihan Names of Trainings
1
Bimtek Perpres No. 54 th 2010 dan Ujian Nasional Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Technical guidance of Presidential Decree No. 54 of the year 2010 and test for national certification on procurement skills of Government goods and services
2
Lokakarya "Menggali Potensi dan manfaat ISO 9001:2008" | Seminar on “Exploring Potentials and Benefits of ISO 9001:2008"
3
Human Capital Model-Strive for Excellence | Human Capital Model-Strive for Excellence
4
Advanced Company Valuation and Financial Modelling | Advanced Company Valuation and Financial Modelling
5
Konferensi Nasional Komunikasi "Membumikan Ilmu Komunikasi di Indonesia" | National Conference on Communication “Bringing Communication Study to Indonesia”
6
PSAK & IFRS | PSAK & IFRS
7
Creating Awarness & Synergy for Human Capital Transformation | Creating Awareness & Synergy for Human Capital Transformation
8
4 Discipline of Execution | 4 Discipline of Execution
9
Workshop Sinar Harapan-UID-LKBN ANTARA | Workshop Sinar Harapan-UID-LKBN ANTARA
10
Bimtek Perpres No. 54 th 2010 dan Ujian Nasional Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Technical Guidance of Presidential Regulation No. 54 of the year 2010 and test for national certification on procurement skills of Government goods and services
Remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi
Remuneration Packages for Both Supervisory Board and
1. Besarnya gaji Direktur Utama sebesar Rp28.750.000
Board of Directors.
netto setiap bulan. Tunjangan komunikasi, perumahan,
1. The President Director received Rp28,750,000 net salary
biaya utilitas dan representasi Rp14.212.500 netto
every month. Salaries/honorariums of other members
setiap bulan. Gaji/honorarium anggota Direksi lainnya,
of Board of Directors, such as Supervisory Board and its
Dewan Pengawas dan anggota Dewan Pengawas
members, were each 90%, 40%, and 36 % from President
masing-masing 90%,40%,dan 36 % dari gaji Direktur
Director’s salary. Allowances and other benefits facilitated
Utama. Adapun pemberian tunjangan dan fasilitas
to Board of Directors and Supervisory Board refer to the
lainnya kepada Direksi dan Dewan Pengawas mengacu
Decree of Minister of State Owned Enterprises No. PER-
pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-
07/MBU/2010 dated 27 December 2010.
07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010. 2. Menetapkan pemberian Tantiem bagi Direksi dan
2. Determine the Tantiem distributed to Board of
Dewan Pengawas sebesar Rp419.000.000. Komposisi
Directors and Supervisory Board which amounted
besaran bagi Direksi dan Dewan Pengawas ditetapkan
to Rp419,000,000. The composition of the amount
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pajak dan
distributed to Board of Directors and Supervisory Board
tantiem ditanggung oleh pihak penerima.
was in accordance to the applying rules. The recipients shall be subject to the tax and tantiem.
128
laporan tahunan 2011
good corporate governance
Komite-Komite dalam Perusahaan
Committees of the Company
Komite Audit
Audit Committee
Komite
dalam
The Audit Committee helps Supervisory Board in
mengawasi pelaksanaan pengelolaan perusahaan yang baik
Audit
membantu
Dewan
Pengawas
monitoring the management of the company in line with
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Dalam melaksanakan
GCG principles. In serving its duties, the Audit Committee
tugasnya Komite Audit bersifat mandiri, serta bertanggung
is independent and has direct responsibility to the
jawab langsung kepada Dewan Pengawas.
Supervisory Board.
Tugas
Scope of Duties
Komite Audit berfungsi membantu Dewan Pengawas
The Audit Committee assists Supervisory Board in
dalam melaksanakan tugas pengawasan dan memberi
accomplishing the supervisory and advising duties to
nasihat kepada Direksi Perusahaan antara lain untuk:
Board of Directors of the Company, among which are:
1. Memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan
1. To ensure the effectiveness of internal control system
efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan
and of duty implementation external and internal
internal;
auditors;
2. Melakukan penilaian perencanaan dan pelaksanaan
2. To assess the plan and activity performance as well as the
kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Satuan
audit results by Internal Audit Unit and External Auditor
Pengawasan Intern maupun Auditor Ekstern sehingga
in order to avoid non-standardized implementation and
dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak
reporting;
memenuhi standar; 3. Memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem pengendalian
manajemen
perusahaan
3. To give recommendation to improve management control system and the implementation;
serta
pelaksanaannya; 4. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review
4. To ensure that we have satisfying review procedure for
yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan
any information released by the company including
perusahaan termasuk laporan keuangan berkala,
periodical financial report, forecast and other financial
proyeksi/forecast dan informasi keuangan lainnya yang
information reported to the Shareholders.
disampaikan kepada Pemilik Modal; 5. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
5. To identify issues that need attention from Supervisory Board;
Dewan Pengawas; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan
6. To complete other duties assigned by Supervisory
Pengawas sepanjang masih dalam lingkup tugas dan
Board, which are still in line with the scope of duties and responsibilities.
kewajibannya. Selain hal tersebut di atas, berdasarkan kesepakatan
Adding to that, based the agreement on task assignment
pembagian kerja Dewan Pengawas Komite Audit juga
for Supervisory Board, the Audit Committee may help
dapat membantu Dewan Pengawas terkait dengan hal-hal
Supervisory Board relating to the following issues:
sebagai berikut: 1. Laporan Keuangan Perusahaan;
1. The Company’s Annual Report;
2. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan/Rencana
2. Work Plan and Budget/Work Plan and Budget of
Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina
Partnership and Community Development Program;
Lingkungan; 3. Audit Keuangan Perusahaan;
3. To audit the Company’s finance;
4. Pengaduan Masyarakat;
4. Public Complaint;
5. Core business Perusahaan;
5. The Company’s core business;
annual report 2011
129
tata kelola perusahaan
6. Hutang Perusahaan dan Piutang Perusahaan;
6. The Company’s debts and account receivables;
7. Penghapusan dan Pelepasan Aset;
7. Asset Write-Off and Sell-Off;
8. Pembelian/Pelepasan Surat Berharga, ikut serta dalam
8. Purchase/Sell-Off
Partisipasi (Participating Interest) dan lain lain.
of
Securities,
included
in
Participating Interest and others;
Profil Anggota Komite Audit
Profile of Members of the Audit Committee
Edwar Nurdin : Anggota
Edwar Nurdin : Member
Warga Negara Indonesia kelahiran Medan, Sumatera
An Indonesian citizen, born in Medan, North Sumatera, on
Utara, tanggal 22 Nopember 1963. Lulus program Diploma
November 22, 1963. He holds a Diploma III in Accounting
III Akuntansi tahun 1965 dan Diploma IV Akuntansi, Sekolah
in 1965 and Diploma IV in Accounting from State School
Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta tahun 1992. Meraih
of Accounting, Jakarta in 1992. He earned a Master of
gelar Master of Applied Economics (MAE) dari University
Applied Economics (MAE) from University of Michigan,
of Michigan, Amerika Serikat dengan Spesialisasi Finance
United States of America, specializing in finance and
dan International Trade tahun 1995.
international trade in 1995.
Memulai karir pada Inspektorat Jenderal Departemen
He built his career at Inspectorate General of Taxation
Keuangan, Keinspekturan Pajak tahun 1985. Bertindak
at Department of Finance in 1985. He served as team
selakuk team leader di Badan Penyehatan Perbankan
leader at Forensic and Asset Tracing Division at National
Nasional (BPPN) pada divisi Forensik dan Asset Tracing
Banking Recovery Agency (BPPN), Senior Auditor and
(Forsat), Senior Auditor dan Team Leader pada Divisi Satuan
Team Leader at Internal Auditor of Asset at BPPN, Staff
Pengawasan dan Pemantauan (Internal Auditor) Asset BPPN,
at Inspectorate General of Taxation at Department of
staf Inspektorat Jenderal Pajak, Departemen Keuangan, staf
Finance, Financial Division Staff at Ministry of State Owned
Bagian Keuangan, Kementerian Negara BUMN, Kasubdit
Enterprises, Sub Unit Head of Verification and Accounting
Verifikasi dan Akuntansi Kementerian Negara BUMN, Kepala
at Ministry of State Owned Enterprises, Head of Planning
Bagian Perencanaan dan Organisasi dan Tata Laksana
and Organization and Governance at Ministry of State
Kementerian Negara BUMN. Sejak tahun 2010 hingga
Owned Enterprises. Since 2010, he is still in the position
sekarang masih menjabat Kepala Bidang I Pembinaan
as Head of Development of Partnership and Community
Kemitraan dan Bina Lingkungan Kementerian BUMN.
Development at Ministry of State Owned Enterprises.
Berpengalaman
di
Experienced as member of the Audit Committee at some
beberapa perusahaan BUMN seperti : PT Hutama Karya,
state owned enterprises , among which are: PT Hutama
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), PT Aneka Tambang
Karya, PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), PT Aneka
dan Perum LKBN Antara sejak tahun 2009 sampai sekarang.
Tambang and Perum LKBN ANTARA since 2009 until now.
Wirawan : Anggota
Wirawan : Member
Warga Negara Indonesia kelahiran Padang, Sumatera
An Indonesian citizen born in Padang, North Sumatera,
Barat tanggal 15 Juni 1957. Sarjana (S-1) Fakultas Ekonomi
on June 15, 1957. He holds an S-1 degree from Faculty
Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia (UI) tahun 1984,
of Economics, majoring Accounting from University of
Sarjana (S-2) Bidang Administrasi Perpajakan UI, Depok
Indonesia (UI) in 1984, a Master in Tax Administration
tahun 1998, serta Sarjana (S-3) Program Doktor Akuntansi,
at University of Indonesia, in Depok in 1998, as well as
Universitas Padjajaran, Bandung tahun 2008. Mengikuti
Doctoral degree in Accounting from Padjajaran University,
kuliah S1 Hukum di Fakultas Hukum (Program Ektensi) UI
Bandung in 2008. He joined S-1 study program (extension
(tidak selesai) dan menyelesaikan pada perguruan tinggi
program) in Law at University of Indonesia (incomplete) and
swasta di Jakarta, serta menyelesaikan S-2 (Magister)
completed study at a private university in Jakarta, as well as
Hukum Bidang Hukum Bisnis di Universitas Padjajaran.
earned a Master in Business Law at Padjajaran University.
130
sebagai
laporan tahunan 2011
anggota
Komite
Audit
good corporate governance
Pendidikan profesi yang diselesaikan antara lain: CPA
He also took professional studies, such as: CPA Program
Program – Institut Akuntan Publik Indonesia, Pendidikan
– Institute of Indonesian Public Accountant, Special
Khusus Profesi Advokat – PERADI.
Education Program for Advocates – PERADI.
Berbagai
Auditing,
Besides, he joined in a number of trainings in Auditing,
Accounting dan International Taxation pada MacIntyre
training
yang
diikuti
dibidang
Accounting and International Taxation at MacIntyre Strater
Strater Internasional di London, Los Angeles, Sydney, Paris.
International in London, Los Angeles, Sydney, and Paris.
Berpengalaman bekerja dibeberapa Kantor Akuntan Publik
He had career at Department of Finance of Republic of
hingga menjadi Managing Partner Kantor Akuntan Publik
Indonesia from 1985 to 1990 as well as a lecturer at State
Drs. Wirawan & Rekan sekaligus Direktur PT Wirawan IIyas
School of Accounting (STAN). Experienced at some Public
Consult dan Konsultan Hukum. Lama berprofesi sebagai
Accounting Firms and served as Managing Partner at Public
Internal Auditor, Tax Adviser dibeberapa perusahaan
Accounting Firm of Drs. Wirawan & Partners as well as Director
multinational serta dosen pascasarjana di beberapa
at PT Wirawan IIyas Consult and Law Consultant. He practiced
Perguruan Tinggi serta aktif menulis di jurnal, Koran
Internal Auditor, Tax Adviser at some multinational companies
nasional dan buku dibidang perpajakan, akuntansi dan
and a lecturer at some universities while actively writing
hukum.
journals, column at national newspapers, and books about taxation, accounting and law.
Kegiatan Komite Audit
Activities of the Audit Committee
Pada tahun 2011, Komite Audit telah melakukan beberapa
In 2011, the Audit Committee had carried several activities
kegiatan berdasarkan pedoman kerjanya yang meliputi :
according to its manual description, they were:
1. Melakukan penelaahan laporan keuangan perusahaan
1. To review annual report of the company, either quarterly
baik
laporan
triwulan
maupun
tahunan,
serta
or annual reports, as well as discuss the problems that
membahas permasalahan yang memerlukan perhatian
need attention from Board of Directors, management
direksi, manajemen dan akuntansi;
and accounting.
2. Melakukan supervisi terhadap pelaksanaan program
2. To supervise the Internal Audit Unit’s program
SPI, serta membahas temuan-temuan audit dengan
implementation as well as discuss about the audit
Dewan Pengawas;
findings with Supervisory Board.
3. Menyampaikan masukan-masukan terkait ketentuan perundang-undangan
dan
peraturan
pemerintah
3. To deliver the inputs regarding government laws and regulations to Supervisory Board.
kepada Dewan Pengawas; 4. Melakukan 14 (empat belas) kali rapat dengan tingkat
4. To conduct 14 (fourteen) meetings with percentage of
kehadiran anggota 100% yang diuraikan sebagai berikut :
member attendance up to 100%, with details as follows:
• Rapat dengan Dewan Pengawas sebanyak 5 (lima)
• 5 (five) meetings with Supervisory Board to discuss
kali membahas hal-hal yang berkaitan dengan
issues relating to financial performance, performance
kinerja keuangan Perusahaan, kinerja Biro Daerah
of regional bureaus and Internal Audit Unit’s findings;
dan temuan-temuan SPI; • Rapat dengan SPI sebanyak 3 (tiga) kali membahas
• 3 (three) meetings with Internal Audit Unit to discuss
program audit tahunan, hasil audit dan tindak lanjut
annual audit program, audit results and follow-up to
temuan audit;
the audit findings;
• Rapat dengan Direktorat Keuangan sebanyak 3 (tiga)
• 3 (three) meetings with Directorate of Finance to
kali membahas pelaporan keuangan dan temuan-
discuss financial reporting and public accountant’s
temuan akuntan publik;
findings.
• Rapat dengan Akuntan Publik sebanyak 3 (tiga) kali membahas proses audit dan pelaporan audit.
• 3 (thre) meetings with Public Accountant to discuss audit process and audit reporting. annual report 2011
131
tata kelola perusahaan
Komite Risiko Komite
Risk Committee
Risiko
Perusahaaan
mulai
bertugas
sejak
Risk Committee of the Company went on for its first duty
pelaksanaan Rapat Dewan Pengawas dan Direksi tanggal 7
on July 7, 2011, when the Supervisory Board and Board of
Juli tahun 2011. Komite ini bertugas memberikan masukan
Directors had a meeting. The Committee is responsible
terkait perencanaan strategis dan pelaksanaan program
for providing inputs about strategic plan and program
yang akan mempengaruhi performa Perusahaan sekaligus
implementation that may affect the whole Company’s
melakukan kajian terhadap arah teknologi dan pasar
performance while reviewing the technology and market
Perusahaan.
situation.
Profil Anggota Komite Risiko
Profile of Members of Risk Committee
Bonafasius Wahyu Pudjianto
Bonafasius Wahyu Pudjianto
Warga Negara Indonesia kelahiran Bandung, Jawa Barat
An Indonesian citizen born in Bandung, West Java, on July
tanggal 30 Juli 1967. Sarjana (S-1) Teknik Mesin jurusan
30, 1967. He holds a S-1 degree in Mechanical Engineering
Rekayasa Proses Produksi, Institut Teknologi Bandung
majoring Production Process Design, in Bandung Institute
(ITB), Bandung tahun 1992, Sarjana (S-2) Teknik Mesin
of Technology (ITB), in Bandung, in 1992, a Master in
jurusan Rekayasa Proses Manufaktur (software), ITB,
Mechanical Engineering in Manufacturing Process Design
Bandung tahun 2000 serta Kandidat PhD pada program IT
(software), ITB, in Bandung in 2000, as well as a PhD
Tecnology, KAIST, Korea Selatan sejak tahun 2006 sampai
candidate at IT Technology program, KAIST, South Korea,
sekarang.
since 2006 until now.
Merintis karir dengan bekerja sebagai asisten peneliti pada
He built career as research assistant at Dynamic Laboratory,
Dynamic Laboratory, Inter Research Center, ITB pada tahun
Inter Research Center, ITB in 1992, staff at technology
1992, staf biro proses produksi teknologi, Deputy Teknologi
production process bureau, Deputy of Technology at
Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS), Chief Engineer
Strategic Industry Management Agency (BPIS), Chief
pada divisi CAD/CAM di Engineering Center BPIS, anggota
Engineer at CAD/CAM Division at Engineering Center of
tim program restrukturisasi PT Barata Indonesia, Manajer
BPIS, a Team Member at Restructuring Program of PT Barata
IT System PT Maleo M3, asisten Direksi bidang Teknologi
Indonesia, IT System Manager at PT Maleo M3, assistant to
Informasi PT BPIS (holding company), sekertaris Komisaris
Board of Directors in Information Technology at PT BPIS
PT Dirgantara Indonesia, Kepala Seksi aplikasi program
(holding company), Secretary to Board of Commissioners
E-Government di Kementerian Komunikasi dan Teknologi
at PT Dirgantara Indonesia, Section Head at E-Government
Informasi, Deputy Direktur untuk ICT pemberdayaan area
program application at Ministry of Communication and
urban di Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi.
Information Technology, Deputy Director for ICT of urban area development at Ministry of Communication and Information Technology.
Kegiatan Komite Risiko
Activities of the Risk Committee
Melakukan beberapa pertemuan untuk pemahaman kondisi
The Committee shall conduct several meetings to get
internal Perusahaan diantaranya dengan mendampingi
better understanding over internal condition of the
Dewan Pengawas dalam rapat evaluasi dan pengawasan
Company, including accompanying Supervisory Board at
serta diskusi internal dengan beberapa pihak internal
evaluation and supervision meeting and internal discussion
Perusahaan sekitar 1 (satu) hingga 2 (dua) kali perbulan.
with some internal parties 1 (once) to twice in a month.
Kegiatan-kegiatan
landasan
Those activities will serve as fundamental for formulating
kajian strategis dengan melakukan analisis
strategic review by analyzing posture and the condition
postur dan kondisi Perusahaan, strategi bisnis dan teknologi,
of the Company, business strategies and technology,
penyusunan
132
tersebut
laporan tahunan 2011
akan
dijadikan
good corporate governance
studi banding (literature) dengan berbagai perusahaan
comparative study (literature) with companies of similar
sejenis serta media berita lainnya baik yang ada didalam
business field and news media in and outside the country
maupun luar negeri, serta pemberian saran dan kebijakan
as well as providing inputs and strategic policies relating to
strategis terkait bisnis dan teknologi Perusahaan.
business and technology of the Company.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Untuk melancarkan pelaksanaan tugasnya, Direksi telah
To help perform the duties, Board of Directors has
mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan yang memiliki
appointed a Corporate Secretary with adequate academic
kualifikasi akademis dan kompetensi memadai sehingga
qualification and competence, which is required in carrying
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
out his duties and responsibilities. Corporate Secretary that
dengan baik. Sekretaris Perusahaan yang memimpin
leads the Corporate Secretariat Division is a supporting
Divisi Sekretariat Perusahaan merupakan unsur pembantu
element to Board of Directors with direct responsibility and
Direksi yang dalam menjalankan tugas-tugasnya berada
under supervision of Board of Directors.
dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direksi. Fungsi
Sekretaris
Perusahaan
:
Corporate Secretary functions as: Corporate Secretariat,
kesekretariatan Perusahaan, hukum dan administrasi
legal and administration, public relations, protocol, inter-
Perusahaan,
company relation, company’s promotion and others that
hubungan
meliputi
kemasyarakatan,
fungsi
protokol,
kerjasama antar perusahaan, promosi perusahaan dan
support the operation of the Company.
bidang-bidang lain yang merupakan unsur penunjang kegiatan Perusahaan. Tugas dan Tanggungjawab
Scope of Duties and Responsibilities:
a. Melaksanakan peran sebagai pejabat penghubung
a. Serving as liaison officer among Board of Directors,
atau liaison officer antara Direksi, Dewan Pengawas,
Supervisory Board, Shareholders, related Institutions/
Pemilik Modal, Pemerintah/Instansi terkait, masyarakat
Government, public and other stakeholders;
dan stakeholders lainnya; b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan
b. Carrying out the secretariat activities for the Board of
dalam lingkungan Direksi, dan Perusahaan serta
Directors, and the Company as well as administration
pengadministrasiannya
dan
including managing and keeping the document
menyimpan
dokumen
termasuk terkait
mengelola
kegiatan
relating to the operation of the Company, such as RPB
Perusahaan yang antara lain meliputi dokumen RPB,
dengan
document, Minutes Meeting of the Board of Directors,
Risalah Rapat Direksi, Risalah Rapat Gabungan, Daftar
Minutes of Joint Meeting, Special List and other
Khusus dan dokumen lain-lain;
documents.
c. Melaksanakan strategi komunikasi termasuk melakukan koordinasi penerbitan Laporan Tahunan, Company Profile dan brosur-brosur yang bersifat korporat; d. Menghimpun
semua
informasi
penting
c. Executing
communication
strategies
including
coordinating the release of Annual Report, Company Profile and corporate brochures;
yang
d. Collecting all important information about the company
menyangkut perusahaan dari setiap unit kerja serta
from each working unit and determine the criteria of the
menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi
information type and material to be presented to the
yang dapat disampaikan kepada stakeholders;
stakeholders;
e. Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pihak-
e. To represent the Board of Directors in the relationship
pihak di luar Perusahaan dan atau di dalam Perusahaan
built with external or internal parties according to the
sesuai dengan penugasan yang diberikan serta
duties and the agreed policy of the Company;
kebijakan yang telah ditentukan;
annual report 2011
133
tata kelola perusahaan
f. Memastikan Perusahaan mematuhi peraturan tentang keterbukaan
informasi
yang
berlaku
dan
f. To ensure the Company’s compliance against regulation
wajib
on information disclosure and responsible for providing
memberikan informasi yang berkaitan dengan tugasnya
information on his duties to the Board of Directors in
kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan
periodical basis and to Supervisory Board if necessary.
Pengawas apabila diminta. Laporan pelaksanaan tugas
Report on duty implementation of the Corporate
Sekretaris Perusahaan disampaikan kepada Direksi
Secretary is delivered to Board of Directors or President
atau Direktur Utama dan dilakukan secara berkala
Director in periodical basis or if necessary.
maupun sesuai kebutuhan Perusahaan. Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan adalah Iswahyuni. Wanita kelahiran
Iswahyuni is serving as the Corporate Secretary of the
Madiun tanggal 6 Januari 1965. Lulusan IKIP Jakarta, Fakultas
Company. She was born in Madiun, on January 6, 1965.
Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Jurusan Bahasa Inggris
She was a graduate from English Department of Faculty
tahun 1987. Bergabung di Redaksi ANTARA pada tahun
of Art and Letters, IKIP Jakarta, in 1987. She joined in news
1989. Sempat bertugas sebagai Redaktur di meja sunting
directorate of ANTARA in 1989. She was once an Editor for
Luar Negeri, Redaktur di meja sunting Internasional (National
International Desk, Editor to International Desk (National
News), Deputy WMM, Manager Peningkatan Mutu, Wakil
News), WMM Deputy, Quality Improvement Manager,
Manajemen Mutu dan Manajer Peningkatan Mutu hingga
Vice of Quality Management, then Quality Improvement
akhirnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak bulan
Manager before she has been appointed as Corporate
Februari 2010 hingga saat ini.
Secretary since February 2010 until now.
Kebijakan Komunikasi dan Keterbukaan Informasi
Policy inn Communication and Information Disclosure
Kegiatan pengelolaan dan keterbukaan informasi dilakukan
Corporate Secretariat carries out Information Management
melalui Sekretariat Perusahaan. Perusahaan telah memiliki
and Disclosure activity. The Company has communication
kebijakan yang komunikasi yang mengatur kebijakan
policy that regulates policy on communication process
proses komunikasi dengan Stakeholders, Pemilik Modal
with Stakeholders, Shareholders, Public, Media and the
serta, Publik, Media dan Pemerintah serta pihak eksternal
Government as well as other external parties relating to
lain yang terkait dengan kegiatan Perusahaan.
the Company’s activity.
Berkaitan dengan keterbukaan informasi, Perusahaan telah
Relating to the information disclosure, the Company
memiliki website yang memuat informasi tentang dan
manages a website which contains information and the
kegiatan Perusahaan yang dapat diakses melalui alamat:
activities of the Company, namely www.antara.net.id, and
www.antara.net.id., ANTARA juga telah memiliki akun twitter:
also has a Twitter Account: @Antara_LKBN also a Facebook
@Antara_LKBN dan facebook : Kantor Berita Antara.
Account: Kantor Berita Antara.
Satuan Pengawasan Internal (SPI)
Internal Audit Unit (SPI)
Untuk memastikan sistem pengendalian internal yang
To ensure an effective internal audit system, President
efektif, Direktur Utama secara struktural dibantu oleh
Director is assisted by an Internal Audit Unit (SPI), a
Satuan Pengawasan Intern (SPI), Pejabat Struktural serta
structural officer and the whole components in the
seluruh komponen di dalam Perusahaan. SPI dipimpin
Company. SPI is chaired by a unit head that is responsible
oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada
to President Director. The working program and report on
Direktur Utama. Program kerja dan laporan hasil audit SPI
audit results by SPI are presented to President Director,
disampaikan kepada Direktur Utama dan ditembuskan
cc to Supervisory Board, which is further used as review
kepada Dewan Pengawas yang selanjutnya menjadi bahan
material of the Audit Committee.
kajian Komite Audit.
134
laporan tahunan 2011
good corporate governance
Tugas pokok Satuan Pengawasan Internal (SPI)
Main duties of Internal Audit Unit are:
a. Membuat dan melaksanakan strategi, kebijakan serta
a. To design and conduct strategy, policy and monitoring
rencana kegiatan pengawasan;
plan;
b. Melaksanakan audit operasional dan kepatuhan pada
b. To carry out operational audit and compliance against all
seluruh aktivitas perusahaan guna meningkatkan
activities of the Company to improve the effectiveness
efektivitas pengendalian intern, pengelolaan risiko dan
of internal audit, risk management and GCG process;
proses GCG; c. Melakukan audit khusus untuk mengungkap kasus yang mempunyai indikasi terjadinya penyalahgunaan wewenang,
penggelapan,
penyelewengan
c. To accomplish special audit to reveal cases that indicate misuse of authority, fraud, and deception;
dan
kecurangan; d. Memberikan konsultansi terhadap seluruh jajaran
d. To give consultancy to all management levels about
manajemen mengenai upaya peningkatan efektivitas
the efforts to boost effectiveness of internal control,
pengendalian
efficiency, risk management, and other activities relating
intern,
peningkatan
efesiensi,
pengelolaan risiko, dan kegiatan lainnya yang terkait
to improve performance.
untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. Dalam menjalankan tugas sehari-hari SPI Perusahaan
In performing its duties, SPI which consists of 7 (seven)
berjumlah 7 (tujuh) orang yang bertugas melakukan
members is responsible for operational monitoring, at
pengawasan operasional, baik pusat maupun biro daerah.
head office and regional bureaus.
Rencana kerja dan prioritas kerja SPI tahun 2011 difokuskan
The SPI’s work plan and priorities in 2011 were focused
pada beberapa aspek yaitu: melaksanakan monitoring
on some aspects, they were: monitoring and evaluation
dan evaluasi terhadap efektivitas pengendalian internal;
over the effectiveness of internal control; reviewing the
melakukan pemeriksaan kegiatan dan proyek-proyek
activities and projects of the Company; coordinating GCG
yang ditangani Perusahaan; melakukan koordinasi atas
assessment; and following up the audit findings in 2010.
pelaksanaan assessment GCG; dan menindaklanjuti temuan audit tahun 2010. kinerja spi tahun 2011 below is the performance of SPI in 2011 No
Customer/ (Pelanggan)
Sasaran Strategis Strategic Objectives Penerapan Good Governance Customer Implementation of Good Governance Memberikan Rekomendasi yang bermanfaat | Giving Useful Recommendation Laporan Hasil Audit/LHA yang berkualitas | Quality Report on Audit Results /LHA
Kinerja Performance Indeks GCG | GCG Index % Rekomendasi SPI yang ditindaklanjuti Manajemen/auditee | % Recommendation by SPI which was followed by the Management/auditee % Permintaan Manajemen yang ditindaklanjuti SPI % | % Management’s request which was followed up by SPI Jumlah Komplain terhadap LHA | Total complaints against LHA
Target Target
Realisasi Realization
70%
70%
85%
82.5%
100%
100%
6
0
annual report 2011
135
tata kelola perusahaan
kinerja spi tahun 2011 below is the performance of SPI in 2011 Sasaran Strategis Strategic Objectives
No
Melakukan Audit terhadap Unit-unit Auditing the units
Melakukan Monitoring dan evaluasi terhadap Unit-unit | Monitoring and evaluating the units Internal Business Process /| (Proses Bisnis Internal)
Perbaikkan Proses Internal yang berkelanjutan | Improvement of Sustainable Internal Process
Meningkatkan Laporan kepada Manajemen | Increasing Report to Management
Pelaksanaan Implementasi GCG diInternal SPI | GCG Implementation in Internal SPI
Pembelajaran dan Pertumbuhan Learning and Growth
Peningkatan kompetensi SDM | Improving HR competence
Kinerja Performance
Realisasi Realization
Target Target 16 (10 Pusat dan 6 Biro) | 16 (10 units at Head Office and 6 Bureaus) 37 (23 Pusat dan 14 Biro) | 37 (23 units at Head Office and 14 Bureaus)
Jumlah Penyelesaian audit unit-unit | Total completed unit audits
Jumlah Monev | Total Monev Jumlah Kajian early warning Risiko atas kritikal bisnis unit Total review of early warning of risks against critical business unit % Realisasi Program Kerja | % Realization of Working Program Jumlah Rapat Koordinasi | Total Coordination Meeting % Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Manajemen | % Time Punctuality in Delivering Management Report % Ketepatan Waktu Penyampaia Realisasi Data KPI | % Time Punctuality in Delivering Realization of KPI Data Skore Pencapaian Implementasi GCG berdasarkan parameter dari BUMN di internal SPI | Score of GCG Implementation based on parameter from Ministry of State Owned Enterprises in internal SPI % Posisi pekerjaan yang diisi sesuai dengan kompetensi | % Job Position filled with adequate competence % Program Pelatihan dan Pengembangan sesuai rencana | % Training and Development Program as planned
16
37
3 (2 Pusat dan 1 Biro) 3 (2 t head office and 1 Bureau)
3
100%
100%
12
12
100%
110%
100%
110%
70%
70%
100%
80%
85%
73%
Capaian ke pelanggan mencapai target, kecuali tentang
Realization to customer met the target, but SPI’s
Rekomendasi SPI yang ditindaklanjuti Manajemen/audit
Recommendation
yang tidak mencapai target dan tidak ada komplain
management/audit missed the target and there was no
terhadap laporan hasil akhir (LHA).
complaint against the report of end-results (LHA).
Capaian Proses Bisnis Internal tentang meningkatkan
Realization of Internal Business Process about increasing
laporan kepada manajemen melebihi target. Kegiatan
report to the management in fact exceeded the target.
audit terhadap unit-unit, jumlah monitoring dan evaluasi
The unit auditing, total monitoring and evaluation activities
tercapai sesuai target.
also met the target.
Capaian
Pembelajaran
dan
pertumbuhan
tentang
peningkatan kompetensi SDM tidak mencapai target.
which
was
followed
up
by
the
Realization of the learning and growth about improvement of HR competence however missed the target.
136
laporan tahunan 2011
good corporate governance
Standar dan Kebijakan Etika Perusahaan
Code of Conduct and Policy on Ethics of the Company
Perusahaan telah menerapkan standar etika perusahaan
The Company implements applying code of conduct to all
(code of conduct) yang berlaku untuk seluruh individu
individuals that act on behalf of ANTARA, either Supervisory
yang bertindak atas nama ANTARA baik Dewan Pengawas,
Board, Board of Directors or staffs, subsidiary, and affiliates
Direksi maupun Karyawan, perusahaan anak dan afiliasi
under the control, shareholders and stakeholders or
dibawah pengendalian, pemilik modal serta seluruh
working partners that do business transactions with
stakeholder atau mitra kerja yang melakukan transaksi
ANTARA.
bisnis dengan ANTARA. Standar etika Perusahaan adalah sekumpulan komitmen
The Company’s code of conduct compiles commitments
yang terdiri dari etika bisnis ANTARA dan etika kerja Jajaran
consisting of ANTARA’s business ethics and ANTARA’s
ANTARA yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk,
work ethics that are designed to influence, create, regulate
mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga
and ensure behaviour compliance so that the outputs will
tercapai keluaran yang konsisten dan sesuai dengan budaya
be consistent with the ANTARA’s culture in an attempt to
ANTARA dalam mencapai visi dan misi Perusahaan.
reach vision and mission of the Company.
Perusahaan terhadap
senantiasa standar
mendorong
kepatuhan
etika
dan
berkomitmen
mengimplementasikannya,
serta
mewajibkan
The Company constantly encourages compliance against
untuk
code of conduct and is committed to implement it and
seluruh
requires management of all levels to be responsible for
Perusahaan
ensuring that the everyone at all business lines adhere to
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa standar
the code and carry it out well. Socialization in the internal
tersebut dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada
organization across all operational areas of the Company
jajaran masing-masing. Internalisasi dan sosialisasi di
has been completed. The code of conduct is consistently
seluruh wilayah operasi Perusahaan juga telah dilakukan.
reviewed to meet the development of law, social, norms,
Standar etika ini
regulation and business of the company.
pimpinan
dari
setiap
tingkatan
dalam
juga senantiasa disesuaikan dengan
perkembangan hukum, sosial, norma, peraturan dan perjalanan bisnis Perusahaan. Kebijakan Perilaku
Policy on Behaviours
Beberapa aspek kritikal yang dipandang perlu diatur
Some critical aspects are regulated in the code of conduct
dalam standar etika Perusahaan sebagai pedoman perilaku
of the Company as standard of behaviours for ANTARA’s
Jajaran ANTARA dalam berhubungan dengan stakeholder,
all individual staffs in their relationship with internal and
baik internal maupun eksternal antara lain meliputi hal-hal
external Stakeholders, among which are:
sebagai berikut :
Relationship
with
Shareholders,
regulator,
vendors,
Hubungan dengan Pemilik Modal, regulator, pemasok,
customers, subsidiary/joint venture company, partnership
pelanggan,
patungan,
with surrounding community, health and work safety,
kemitraan dengan masyarakat sekitar, keselamatan dan
conflict of interest, giving and receiving, fair opportunity,
kesehatan kerja, benturan kepentingan, memberi dan
international
menerima, kesempatan yang adil, hubungan internasional,
intellectual property rights (IPR), asset monitoring and
kerahasiaan informasi, hak atas kekayaan intelektual
utilization, equality and respect to all human rights,
(HAKI), pengawasan dan penggunaan aset, persamaan dan
journalistic code of ethics as well as violation against staff
penghormatan pada hal asasi manusia, kode etik jurnalistik
discipline.
anak
perusahaan/perusahaan
relation,
information
confidentiality,
serta pelanggaran disiplin karyawan.
annual report 2011
137
tata kelola perusahaan
Manajemen Risiko
Risk Management
Ketidakmampuan
Perusahaan
mengelola
secara
risiko
mengidentifikasi
tepat
dapat
dan
The Company’s incapability to identify and manage risks
menghambat
well may hamper the realization of vision, mission and
pencapaian visi, misi dan target-target Perusahaan. Untuk
targets of the Company. To anticipate it, the Company has
mengantisipasi hal tersebut Perusahaan telah memiliki
tools and already managed risks to keep business risks at
perangkat dan melaksanaan pengelolaan risiko untuk
reasonable level in order to help realize vision, mission and
memastikan agar risiko bisnis Perusahaan berada dalam
the goals.
tingkat yang dapat diterima sehingga dapat mendorong pencapaian visi, misi dan target-targetnya. Kebijakan Umum Manajemen Risiko
General Policy on Risk Management
Tata kelola risiko (risk governance) merupakan upaya
Risk governance consists of identification, mapping,
melakukan identifikasi, pemetaan, analisis, dan mitigasi
analysis and mitigation of risks over the whole business
risiko atas seluruh proses bisnis yang bertujuan mencegah
process aimed at anticipating and minimizing risks of the
dan meminimalisasi risiko dari seluruh proses manajemen.
whole management process. The Company designs the
Perusahaan menyusun kebijakan tata kelola risiko sebagai
risk governance policy as basis for designing the policies
dasar penyusunan seluruh kebijakan dan pengambilan
and decision making process relating to risk management.
keputusan terkait pengelolaan risiko. Dalam semua
At all organizational levels, particularly in decision making,
tingkatan organisasi, terutama para pengambil keputusan
the company needs to consider the risk potential from
harus memikirkan risiko yang dapat ditimbulkan oleh
the decisions and actions to be taken which may impact
keputusan dan tindakan yang dilakukan yang akan
the Company’s capacity to meet the objectives.
berdampak terhadap kemampuan Perusahaan dalam
management principles of the Company refer to GCG
mencapai tujuannya. Prinsip-prinsip pengelolaan risiko
principles.
Risk
Perusahaan mengacu pada prinsip-prinsip GCG. Kebijakan Pengelolaan Risiko Dewan
Pengawas
dan
Risk Management Policy
Direksi
menetapkan
sistem
Supervisory
Board
and
Board
of
Directors
jointly
pengelolaan risiko dengan mempertimbangkan beberapa
determined risk management system with consideration
konteks
strategis,konteks
to some contexts, such as: strategic context, organization
organisasi, konteks pengelolaan risiko, kriteria risiko, serta
yang
meliputi
:
konteks
context, risk management context, risk criteria, and risk
struktur pengelolaan risiko. Untuk mengoptimalkan proses
management structure. To optimize the risk management
pengelolaan risiko, Perusahaan juga telah menetapkan
process, the Company has determined the policy, analysis,
kebijakan identifikasi, analisis, evaluasi, penanganan
evaluation, mitigation, monitoring and review as well as
(mitigasi), pemantauan dan review serta komunikasi dan
communication and consultation over risk management.
konsultasi pengelolaan risiko.
GCG Assessment
GCG Assessment
Perusahaan telah melakukan assessment penerapan
The Company has completed assessment over GCG
GCG pada tahun 2010 yang mencakup 5 (lima) aspek
implementation in 2010 which covered 5 (five) governance
governance yaitu : hak dan tanggungjawab Pemilik Modal/
aspects, namely: rights and responsibilities of the
RPB, kebijakan GCG, penerapan GCG, pengungkapan
shareholders/RPB, GCG policy, GCG implementation,
informasi (disclosure), dan komitmen.
information disclosure and commitment.
Berdasarkan assessment penerapan GCG yang dilakukan
Based on assessment over GCG implementation conducted
sejak tanggal 19 September 2011 sampai dengan 28
since 19 September 2011 to 28 December 2011 for 2010
138
laporan tahunan 2011
good corporate governance
Desember 2011 untuk periode tahun 2010 hasilnya bahwa
period showed that condition of GCG implementation
kondisi penerapan GCG Perusahaan mencapai skor 66,03
in the Company scored 66.03 from maximum 100.00 or
dari skor maksimal 100,00 atau 66,03% atau berada dalam
66.03% or was categorized as Enough.
kategori Cukup. pencapaian gcg assessment perusahaan details pf realization of gcg assessment in the company Presentase % Percentage (%)
Aspek Governance Governance Aspect
I
Hak dan tanggungjawab Pemilik Modal/RPB Rights and Responsibilities of Shareholders /RPB
9.00
6,54
72,64
II
Kebijakan GCG | GCG Policy
8.00
7,26
90,81
III
Penerapan GCG | GCG Implementation 27.00
17,47
64,71
6.00
4,5
74,95
a. Dewan Komisaris | Board of Commissioners b. Komite Dewan Pengawas | Committees under Supervisory Board c. Direksi | Board of Directors
Bobot | Score
Capaian Perusahaan Achievement
No
27.00
17,52
64,90
d. SPI | SPI
3.00
2.54
73,44
e. Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
3.00
2.54
84,51
66.00
44,23
67,01
7.00
3,22
45,93
10.00
4,78
47,85
100.00
66.03
66.03
Jumlah III | Total III IV
Pengungkapan informasi (disclosure) | Information disclosure
V
Komitmen | Commitment Total | Total
Tabel diatas menggambarkan hasil perbandingan antara
The table above described the comparison results between
kondisi penerapan GCG di Perusahaan dengan praktik
the condition of GCG implementation in the Company
terbaik (best practices) penerapan GCG. Dari pengujian
and best practices in GCG implementation. Testing over
terhadap lima aspek tersebut, presentase capaian tertinggi
five aspects showed that the highest percentage was
terdapat pada aspek Kebijakan sebesar 90,81% yang
on Policy aspect with 90.81%, which was indicated by:
ditunjukkan antara lain dengan : adanya kebijakan tata
Strategic Governance Policy and code of conduct, Audit
kelola (Strategic Governance Policy) dan standar etika
Committee Charter, SPI Charter, and other policies relating
Perusahaan (code of conduct), komite Audit Charter, SPI
to the stakeholders, among which regulate the rights and
Charter, serta kebijakan lain terkait stakeholders yang
responsibilities of the company to the staffs, consumers
antara lain mengatur hak dan kewajiban Perusahaan
and suppliers.
kepada karyawan, konsumen dan pemasok. Sementara presentase capaian terendah ada pada aspek
Meanwhile, the low percentage was realized at information
pengungkapan informasi (disclosure) sebesar 45,93%
disclosure aspect with 45.93% as the Annual Report having
yang antara lain disebabkan oleh belum terpublikasinya
adequate substance was not yet published.
Laporan Tahunan yang memiliki muatan sesuai ketentuan.
annual report 2011
139
kepedulian dan tanggungjawab sosial
KEPEDULIAN DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL /CSR Our Care and Corporate Social Responsibility
ANTARA menjadikan kepedulian dan tangungjawab sosial
ANTARA carries out its care and social responsibility as
sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan terimakasih
a way to show the Company’s gratitude to the public in
kepada masyarakat yang menjadikan ANTARA tetap eksis
general, which somehow supports ANTARA’s existence to
dan mampu menjalankan kegiatan bisnisnya dengan baik.
run its business well. The social responsibility activities of
Saat ini kegiatan kepedulian dan tanggungjawab sosial
the Company are still focused on temporary program as it
yang diselenggarakan Perusahaan, masih terbatas pada
does not yet have a program for sustainable development.
kegiatan yang sifatnya temporer dan belum dirancang sebagai program pemberdayaan yang berkelanjutan. Dimasa yang akan datang, sejalan dengan membaiknya
In the future years, in line with the improved system and
sistem
ANTARA
organization of the Company, ANTARA is committed to
berkomitmen untuk menguatkan fungsi kepedulian dan
strengthen the function of care and social responsibility to
tanggungjawabnya kepada masyarakat dalam spectrum
the public in wider spectrum of activities and geographical
kegiatan dan wilayah geografis yang lebih luas.
areas.
Ditahun 2011, ANTARA telah melakukan beberapa
During 2011, ANTARA completed some activities relating
kegiatan terkait kepedulian dan tanggungjawab sosial
to the care and social responsibility program, they were:
dan
organisasi
Perusahaan,
sebagai berikut : • Bekerjasama dengan Bank Mandiri dan RS Islam
• Setting up cooperation with Bank Mandiri and RS Islam
Cempaka Putih mengelar acara khitanan missal di
Cempaka Putih to organize a mass circumcision at
Lobby Auditorium Adhiyana Jakarta, tanggal 3 Januari
Lobby of Auditorium Adhiyana in Jakarta, on January 3,
2011. Acara ini merupakan rangkaian acara HUT ke-74
2011. The program activity was part of the celebration
Perum ANTARA.
of Perum ANTARA’s 74th anniversary.
140
laporan tahunan 2011
our care and corporate social responsibility
• ANTARA berpartisipasi dalam program pencanangan
• ANTARA participated in a campaign program titled
“Change With Reading”,untuk meningkatkan minat
“Change With Reading”, to encourage reading interest
baca dikalangan masyarakat TK hingga dewasa di
in public in general from Kindergarten level to adults at
Sekolah Alam di Serang pada tanggal 9 Januari 2011.
Sekolah Alam in Serang on January 9, 2011.
• ANTARA mengelar acara Bersepeda sambil menanam
• ANTARA organized a bike event and planting together
bersama-sama Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan,
with Minister of Forestry, Zulkifli Hasan, Governor of
Gubernur Riau, HM Rusli Zaina serta Bupati Siak, Arwin
Riau, HM Rusli Zaina, as well as Siak Regent, Arwin AS.
AS. Acara ini merupakan rangkaian acara ANTARA
The event was part of ANTARA’s campaign for planting
Menanam 10 ribu bibit pohon trembesi di Jalan Siak-
10.000 trees within 25 kilometers along Jl. Siak-Buatan,
Buatan sepanjang 25 kilometer kerjasama dengan
in cooperation with LKBN ANTARA of Riau Bureau and
LKBN ANTARA Biro Riau dan Pemkab Siak, di Siak,
Government of Siak Regency, in Siak, on March 22,
tanggal 22 Maret 2011.
2011.
• Bersama-sama KPK mengelar acara Jurnalistik Cilik
• Together with Corruption Eradication Commission
dengan tujuan membangun karakter generasi muda
(KPK) held a Jurnalistik Cilik event, which was aimed
anti korupsi di Jakarta, tanggal 23 Juni 2011.
at building character of anti-corruption among young generation in Jakarta, on June 23, 2011.
• Pengenalan dunia fotografi seperti : sejarah, karya dan
• Introduction to photography such as: history, creation
komunitas fotografi di Indonesia kepada sejumlah siswa
and photography community in Indonesia to a number
TK di Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), Jakarta,
of kindergarten students at Journalistic Photo Gallery of
tanggal 29 September 2011.
Antara (GFJA), Jakarta, on September 29, 2011.
annual report 2011
141
tanggung jawab pelaporan tahunan responsibily for annual reporting Laporan
jawab
This Annual Reports is the responsibility of the management
Manajemen ANTARA dan diakui kebenarannya oleh
Tahunan
ini
merupakan
tanggung
of ANTARA and have been acknowledged by members
seluruh anggota Dewan Pengawas dan Direksi dengan
of the Supervisory Board and Directors whose signatures
membubuhkan tanda tangan masing-masing dibawah ini :
appear below :
dewan pengawas
HENRI SUBIAKTO Ketua Dewan Pengawas | Chairman of Supervisory Board
ASRO KAMAL ROKAN Anggota | Member
SAMBAS MULYANA Anggota | Member
HERI RAKHMADI Anggota | Member
dewan direksi
AHMAD MUKHLIS YUSUF Direktur Utama | President Director
142
M SAIFUL HADI Direktur Pemberitaan | News Director
RAHMAT MULYANA Direktur Keuangan | Financial Director
RULLY CHARMEIANTO ISWACHYUDI Direktur Pemasaran dan IT | Marketing & IT Director
RAJAB RITONGA Direktur SDM dan Umum | HR & GA Director
laporan tahunan 2011
auditor's report
laporan auditor
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA 1 JANUARI 2010 / 31 DESEMBER 2009 (dalam Rupiah)
ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha - net Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Beban dibayar di muka Pendapatan yang masih harus diterima Uang muka kerja
2011
Catatan 2b;2c;3;31 2b;2d;4,31;35 2b;2d;5;35 2e;6 2i;17a 7 2b;8 2f;9;35
2010 (Disajikan kembali)
1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 (Disajikan kembali)
30.332.296.085 7.276.290.598 3.139.040.156 127.924.490 1.333.184.207 62.936.552 103.022.324 4.245.329.882 46.620.024.294
34.835.891.499 7.090.136.646 5.745.999.123 1.018.778.591 4.482.583.932 76.104.188 193.980.200 4.736.243.179 58.179.717.358
36.248.694.962 1.984.137.073 4.256.340.533 231.326.742 10.385.482.263 118.482.004 471.398.237 2.686.737.210 56.382.599.024
2g;10
847.955.141
847.955.141
847.955.141
2h;11
41.027.078.671
17.751.621.916
18.441.455.562
12 2b;13 14 2i;17d
464.918.068 6.323.556.473 935.977.367 49.599.485.720 96.219.510.014
22.758.776.965 1.348.126.688 1.109.262.502 313.749.680 44.129.492.892 102.309.210.250
603.613.688 1.083.680.091 20.976.704.482 77.359.303.506
LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Utang dana pensiun Beban yang masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan Utang sewa pembiayaan-jangka pendek
2b;15;31 2b;16;35 2i;17b 18 19 20 21;35
1.498.790.397 2.107.647.284 22.608.848.601 100.533.715 11.343.648.427 584.362.114 228.596.578 38.472.427.116
4.525.896.146 2.495.424.974 25.629.010.660 171.429.038 11.647.007.206 998.060.528 813.105.276 46.279.933.828
6.080.077.984 3.555.592.639 33.047.428.666 142.342.742 7.713.739.463 2.197.279.967 813.105.276 53.549.566.737
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas pajak tangguhan Utang sewa pembiayaan-jangka panjang Client deposit Liabilitas imbalan paska kerja
2i;17d 21;35 2b;22;35 2j;23
463.817.356 113.100.000 7.440.478.238 8.017.395.594 46.489.822.710
463.817.356 113.100.000 7.440.478.238 8.017.395.594 54.297.329.422
786.382.907 1.276.951.803 113.100.000 6.327.131.569 8.503.566.279 62.053.133.016
24;32
9.116.278.539
9.116.278.539
9.116.278.539
25;34
25.927.671.602 14.685.737.163 49.729.687.304 96.219.510.014
25.927.671.602 12.967.930.687 48.011.880.828 102.309.210.250
6.189.891.951 15.306.170.490 77.359.303.506
Aset Tidak Lancar Investasi jangka panjang Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2011: Rp51.646.204.369; 2010: Rp39.298.481.797; 2009: Rp35.663.152.698) Aset bantuan pemerintah yang ditentukan statusnya Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya Aset pajak tangguhan JUMLAH ASET
Jumlah Liabilitas Ekuitas Kepentingan pemilik entitas induk Modal disetor Modal disetor lainnya - Bantuan pemerintah telah ditentukan statusnya Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Lihat catatan atas laporan keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan
1
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
Pendapatan usaha Harga pokok usaha
Catatan
2011
2010
2k;2l;26;32 2k;27
147.417.025.849 (88.350.727.141)
135.538.147.849 (81.100.830.221)
59.066.298.708
54.437.317.628
(5.240.096.343) (49.013.734.620) (54.253.830.963)
(5.239.471.934) (45.349.300.570) (50.588.772.504)
4.812.467.745
3.848.545.124
(1.543.428.206)
3.420.793.775
3.269.039.539
7.269.338.899
(2.173.460.750) 622.227.687
(1.591.432.750) 1.100.132.587
Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban administasi dan umum
2k;28. 2k;29
Laba usaha Pendapatan/(beban) di luar usaha
2k;30
Laba/(rugi) bersih sebelum pajak Pajak penghasilan Pajak kini Pendapatan/(beban) pajak tangguhan
2i;17c 2i;17d
(1.551.233.063)
Pajak penghasilan Laba bersih operasi yang dilanjutkan tahun berjalan
1.717.806.476 -
-
1.717.806.476
6.778.038.736
Pendapatan komperhensif lain Laba komprehensif bersih tahun berjalan
Lihat catatan atas laporan keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan
2
(491.300.163) 6.778.038.736
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
Modal disetor
Modal disetor lainnya
Saldo laba
Jumlah
Saldo per 1 Januari 2010 Pengalihan aset BPYDS Laba bersih tahun berjalan
9.116.278.539 -
25.927.671.602 -
6.189.891.951 6.778.038.736
15.306.170.490 25.927.671.602 6.778.038.736
Saldo per 31 Desember 2010
9.116.278.539
25.927.671.602
12.967.930.687
48.011.880.828
Saldo per 1 Januari 2011 Laba bersih tahun berjalan
9.116.278.539 -
25.927.671.602 -
12.967.930.687 1.717.806.476
48.011.880.828 1.717.806.476
Saldo per 31 Desember 2011
9.116.278.539
25.927.671.602
14.685.737.163
49.729.687.304
Lihat catatan atas laporan keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan
3
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERAS Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Penerimaan bunga Penerimaan lain-lain Pembayaran pajak Pembayaran lain-lain Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTAS Penerimaan piutang pegawai jangka panjang Pembelian aset tetap Penerimaan (pembayaran) uang jaminan Pembelian aset lain-lain Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran sewa pembiayaan Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas, awal tahun
2b;2c;3;31 2b;2c;3;31
Kas dan setara kas, akhir tahun
2011 149.701.376.060 (130.828.597.082) 18.872.778.978
133.194.994.039 (130.841.319.597) 2.353.674.442
1.049.262.680 624.630.529 (3.071.623.134) (70.895.323)
468.961.637 3.825.348.516 (869.702.279) (2.076.551.489)
17.404.153.730
3.701.730.827
(2.542.544.113) (12.864.402.362) (702.000.000) (5.214.293.971)
158.674.850 (2.945.495.453) (744.513.000) (770.095.411)
(21.323.240.446)
(4.301.429.014)
(584.508.698)
(813.105.276)
(584.508.698)
(813.105.276)
(4.503.595.414) 34.835.891.499
(1.412.803.463) 36.248.694.962
30.332.296.085
34.835.891.499
Lihat catatan atas laporan keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan
4
2010 (Disajikan kembali)
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
1. UMUM a. Pendirian 1a Perusahaan
LKBN ANTARA didirikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 85 Tahun 1966 yang menyatakan pembentukannya tidak berorientasi mencari laba. Pada tahun 2007, status hukum LKBN Antara berubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) LKBN Antara ("Perusahaan") berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tanggal 18 Juli 2007 tentang Perum LKBN Antara. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Gedung Wisma Antara, Jl. Merdeka Selatan No 17, Jakarta.
b. Bidang usaha 1b
Berdasarkan Pasal 6 PP No. 40 Tahun 2007, maksud dan tujuan Perusahaan adalah menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa di bidang pers yang berkualitas dengan harga terjangkau oleh masyarakat berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perusahaan menyelenggarakan kegiatan: a. peliputan dan/atau penyebarluasan informasi kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan baik di tingkat nasional, daerah, maupun internasional; b. penyediaan jasa berita, foto jurnalistik, grafik, data seketika, audio visual, teknologi informasi, dan multimedia lainnya yang berkaitan dengan kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan; c. penyediaan jasa apresiasi dan pendidikan jurnalistik, serta pendidikan multimedia; d. penyelenggaraan media elektronik, penerbitan, dan percetakan; dan e. kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor SKEP-094/DIR-AP/VIII/2008 visi Perusahaan adalah menjadi Kantor Berita berkelas dunia melalui penyediaan jasa berbagai produk berbasis informasi untuk mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan yang didukung oleh tata kelola Perusahaan yang baik dan berstandar internasional. Adapun misi Perusahaan adalah: a. Menghasilkan berita dan berbagai produk berbasis informasi lainnya secara cepat, akurat, dan sesuai kebutuhan pelanggan serta stakeholder lainnya; b. Memberikan layanan terintegrasi komunikasi pemasaran bagi stockholder ; c. Memberikan layanan pendidikan jurnalistik multimedia; d. Berperan aktif dalam membangun masyarakat baru berbasis pengetahuan. Saat ini kegiatan Perusahaan adalah jasa informasi on line, percetakan, pendidikan jurnallistik, dan kerjasama jasa informasi komoditi/data keuangan.
c. Organisasi Perum Berdasarkan SK Menteri Negara BUMN Selaku Wakil Pemerintah Sebagai Pemilik Modal Perum LKBN Antara No. KEP-216/MBU/2007 dan No. KEP-217/MBU/2007 bertanggal 5 Oktober 2007 dan LKBN Antara juga No. KEP-27/MBU/2009 bertanggal 2 Februari 2009, susunan Direksi dan Dewan Pengawas Perum LKBN Antara pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut: Dewan Pengawas:
2011
Ketua Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas
: : : :
5
Henry Subiakto Asro Kamal Rokan Sambas Mulyana Nukman Chalid Sangadji
2010 Henry Subiakto Asro Kamal Rokan Sambas Mulyana Nukman Chalid Sangadji
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) c. Organisasi Perum Direksi: Direktur Utama LKBN Antara Direktur Pemberitaan Lanjutan Direktur Keuangan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Direktur Pemasaran
: : : : :
Ahmad Mukhlis Yusuf Saiful Hadi Rahmat Mulyana Rajab Ritonga Rully Charmeianto Iswachyudi
Posisi personalia Perusahaan, termasuk Direktur Utama pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 sebanyak 767 orang, terdiri dari 605 orang pegawai tetap dan 162 orang pegawai honorer (tidak diaudit) di Kantor Pusat, Biro Daerah, Biro Luar Negeri dan Unit IMQ. d. Biro-biro Daerah dan Luar Negeri
Biro-biro daerah terdiri dari: Biro Aceh Biro Bogor Biro Medan Biro Bandung Biro Batam Biro Cirebon Biro Padang Biro Semarang Biro Pekanbaru Biro Yogyakarta Biro Pangkalpinang Biro Surabaya Biro Jambi Biro Pontianak Biro Bengkulu Biro Palangkaraya Biro Palembang Biro Banjarmasin Biro Lampung Biro Samarinda Biro Serang Biro Denpasar
Biro Mataram Biro Kupang Biro Gorontalo Biro Manado Biro Palu Biro Kendari Biro Makasar Biro Mamuju Biro Ambon Biro Ternate Biro Jayapura
Biro luar negeri adalah Biro Kuala Lumpur. Kegitan biro-biro daerah dan luar negeri adalah: 1. Mencari berita, mencari pelanggan, dan dilaporkan ke kantor pusat. 2. Biro-biro daerah melaporkan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluran kas/bank, tetapi tidak membuat laporan keuangan sebagai suatu entitas akuntansi. e. Pendirian PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. didirikan oleh Pejabat-pejabat kunci Perusahaan saat itu sebelum PT Antar Kencana dibentuk sebagai lembaga, dengan Akta Notaris Khairil Bahri SH No 53 tanggal 24 Oktober 1972 disetujui Utama Estate Ltd penetapannya dengan Surat Penetapan Menteri Kehakiman tanggal 6 Februari 1973 dengan No.Y.A.5/16/14, dengan modal saham sebesar Rp5.000.000 yang terbagi atas 500 saham dengan harga Rp10.000 per saham. Dari 500 saham tersebut, 100 saham telah ditempatkan dan disetor oleh:
Saham (Lembar)
Nama Pemegang Saham Harsono Reno Utomo Mohammad Nahar Muhiddin Hamidy Drs. Bakti Bakar
25 25 25 25 100
6
Nilai Nominal (Rp) 250.000 250.000 250.000 250.000 1.000.000
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
e. Pendirian PT Antar Kencana Utama Estate Ltd - Lanjutan
Sesuai dengan Surat Kuasa Nomor 2 tanggal 1 Agustus 1986 serta Nomor 4 tanggal 1 Agustus 1986 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Subagio Reksodipuro, S.H., tiga pemilik saham (Mohammad Nahar, Muhiddin Hamidy dan Drs. Bakti Bakar) menghibahkan saham-saham tersebut kepada Perusahaan. Sisanya (25 saham), masih atas nama Harsono Reno Utomo, sedangkan yang bersangkutan telah meninggal dunia dan belum ada pelimpahannya kepada Perusahaan ("Antara"). Berdasarkan surat pernyataan bermaterai cukup yang ditandatangani oleh Muhamad Nahar, Muhiddin Hamidy, dan Drs Bakti Bakar tanggal 29 Agustus 1996 menyatakan bahwa PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. didirikan untuk dan atas nama Antara dan kepemilikan atas nama Harsono Reno Utomo bukan untuk pribadi Harsono Reno Utomo melainkan untuk dan atas nama Antara. Berdasarkan uraian tersebut diatas maka Perum LKBN Antara mengakui seluruh (100%) saham PT Antar Kencana Utama Estate Ltd.. Sesuai akta pendiriannya, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. bergerak dalam bidang pemborongan bangunan, jalan, jembatan, sebagai perencana, pengawas, penjualan dan persewaan bangunan, serta tanah (real estate ). Pada tahun 1973, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. bekerjasama dengan Pabema Sea BV, Amsterdam untuk membentuk perusahaan patungan berstatus Penyertaan Modal Asing (PMA) dengan nama PT Anpa Internasional. Penyertaan PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. berupa penyerahaan sebidang tanah seluas 6.408 m² dengan nilai Rp220.680.000. Kemudian pada tahun 1980 menambah penyertaan dengan penyerahan uang tunai sebesar USD100,000 atau setara dengan Rp62.750.000 (tanah dan uang tersebut diperoleh dari Perusahaan sebagai pinjaman). Atas penyertaan ini, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. menguasai 20% modal saham PT Anpa International atau senilai Rp124.500.000. Terhadap kelebihan penyetoran dana sebesar Rp158.930.000 diperhitungkan sebagai uang muka sewa ruangan di Lantai 2, 19, dan 20 Gedung Wisma Antara, Jl. Merdeka Selatan No 17, Jakarta, seluas 6.020 m² sampai dengan tahun 2012. Pemanfaatan ruangan bebas sewa (lantai 19 dan 20) dan pengelolaan Auditorium Adhiyana (lantai 2) tersebut diserahkan kepada Perusahaan.
f.
Pendirian Unit Usaha Indonesian Market Quote (IMQ)
Unit Kerja Data Seketika Indonesian Market Quote (IMQ) merupakan unit kerja Perusahaan, yang sebelumnya bekerjasama dengan AAP Information Service Pty. Limited, yang berkedudukan di World Trade Centre, Sydney, Australia, berdasarkan "Joint Operation Agreement". Sejak tahun 2002 AAP Information Service Pty. Limited telah menyerahkan sepenuhnya pengelolaan opersionalnya ke Perusahaan.
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Berikut ini kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan. Manajemen Perusahan dalam mengembangkan kebijakan akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan Perusahaan telah mematuhi Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
a. Dasar 2a Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip kesinambungan usaha. Laporan keuangan disusun dengan konsep akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
Angka-angka dalam catatan atas laporan keuangan ini disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali jika dinyatakan secara khusus.
7
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) a. Dasar 2a Penyusunan Laporan Keuangan Lanjutan
1). Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Revisi (PSAK) i. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Pada periode berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011: ●PSAK 1 (Revisi 2009) ●PSAK 2 (Revisi 2009) ●PSAK 3 (Revisi 2010) ●PSAK 4 (Revisi 2009) ●PSAK 5 (Revisi 2009) ●PSAK 7 (Revisi 2010) ●PSAK 8 (Revisi 2010) ●PSAK 12 (Revisi 2009) ●PSAK 15 (Revisi 2009) ●PSAK 19 (Revisi 2010) ●PSAK 22 (Revisi 2010) ●PSAK 23 (Revisi 2010) ●PSAK 25 (Revisi 2009) ●PSAK 48 (Revisi 2009) ●PSAK 57 (Revisi 2009) ●PSAK 58 (Revisi 2009)
: : : : : : : : : : : : : : : :
Penyajian Laporan Keuangan Laporan Arus Kas Laporan Keuangan Interim Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri Segmen Operasi Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi Peristiwa setelah Akhir Periode Pelaporan Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama Investasi pada Entitas Asosiasi Aset Tak Berwujud Kombinasi Bisnis Pendapatan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Penurunan Nilai Aset Provisi, Liabilities Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.
ii. Standar dan Interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan: Terdapat beberapa PSAK yang sudah terbit dan akan berlaku efektif pada atau sejak 1 Januari 2012 yang kemungkinan besar akan relevan dengan kegiatan usaha Perusahaan, yaitu: ●PSAK 10 (Revisi 2010) ●PSAK 13 (Revisi 2010) ●PSAK 16 (Revisi 2010) ●PSAK 24 (Revisi 2010) ●PSAK 26 (Revisi 2010) ●PSAK 30 (Revisi 2010) ●PSAK 46 (Revisi 2010) ●PSAK 50 (Revisi 2010) ●PSAK 53 (Revisi 2010) ●PSAK 55 (Revisi 2010) ●PSAK 56 (Revisi 2010) ●PSAK 60 ●PSAK 61 ●PSAK 63
: : : : : : : : : : : : : :
Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing Properti Investasi Aset Tetap Imbalan Kerja Biaya Pinjaman Sewa Imbalan Kerja Instrumen Keuangan : Penyajian Pembayaran Berbasis Saham Instrumen Keuangan : Pengakuan & Pengukuran Laba per saham Instrumen Keuangan : Pengungkapan Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
Manajemen sedang mempelajari dan menilai dampak berlakunya PSAK tersebut terhadap laporan keuangan Perusahaan.
8
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) a. Dasar 2a Penyusunan Laporan Keuangan Lanjutan
2). Prinsip konsolidasian Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian meliputi Laporan Keuangan Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan (PT Antar Kencana Utama Estate Ltd (AKU)) digabungkan satu per satu dengan menjumlahkan unsur-unsur yang sejenis dari Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan dan Biaya. Saldo nilai tercatat investasi pada enitas anak (dengan metode harga perolehan) dieliminasi pada laporan keuangan entitas induk dengan modal saham entitas anak yang menjadi bagian entitas induk. Transaksi antar entitas induk, saldo dan keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari transaksi tersebut dieliminasi. Kepentingan non pengendali dalam aset bersih entitas anak disajikan tersendiri di dalam bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Sampai saat ini, enitas anak tidak beroperasi.
b. Instrumen 2b Keuangan PSAK No. 50 (revisi 2006) dan PSAK No. 55 (revisi 2006)
Dalam melakukan penerapan PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006), Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan. Aset keuangan Aset keuangan Perusahaan dalam neraca adalah kas dan setara kas; piutang pendapatan yang masih harus diterima, investasi dalam saham dan uang jaminan. Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori 1) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, 2) pinjaman yang diberikan dan piutang, 3) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan 4) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. 1). Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat masing-masing sebagai "Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pada tanggal neraca periode dilaporkan saat ini, tidak ada aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diperdagangkan. 2). Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: • yang dimaksudkan oleh Perusahaan untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; • yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau • dalam hal Perusahaan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial, kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
9
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) b. Instrumen 2b Keuangan PSAK No. 50 (revisi 2006) dan PSAK No. 55 (revisi 2006) Lanjutan
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Dalam hal terdapat bukti obyektif terjadi penurunan nilai, penyisihan piutang ragu-ragu dihitung dan dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang secara individual dan kelompok, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai ”Penyisihan piutang ragu-ragu”. 3). Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: a. investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b. investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c. investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada tanggal neraca periode dilaporkan saat ini, tidak ada aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo. 4). Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki dalam periode tertentu dan akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dan selisih perubahan nilai wajar diakui pada laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba dan rugi yang sebelumnya diakui di saldo laba diakui pada laporan laba rugi. Namun pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi. Pada tanggal neraca periode dilaporkan saat ini, tidak ada aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. 5). Pengakuan Perusahaan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.
10
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) b. Instrumen 2b Keuangan PSAK No. 50 (revisi 2006) dan PSAK No. 55 (revisi 2006) Lanjutan
6). Penurunan nilai dari aset keuangan Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi. Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini. Ketika piutang yang diberikan tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penyisihan piutang ragu-ragu yang terkait dengan piutang yang diberikan diklasifikasikan ke dalam “penyisihan piutang ragu-ragu”. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Penerimaan kemudian atas piutang yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penyisihan piutang ragu-ragu. Penerimaan kembali atas piutang yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan non-operasional lainnya. Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Perusahaan dalam neraca adalah hutang usaha; utang lain-lain; dan client deposit. Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
11
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) b. Instrumen 2b Keuangan PSAK No. 50 (revisi 2006) dan PSAK No. 55 (revisi 2006) Lanjutan
1). Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: (i) liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan; dan (ii) liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan Perusahaan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Pada tanggal neraca periode dilaporkan saat ini, tidak ada liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif, jika ada. 2). Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain hutang usaha, hutang lain-lain, pinjaman bank, dan surat berharga yang diterbitkan. Penentuan nilai wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya. Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini. Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih instrumen keuangan tersebut. Penghentian pengakuan Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara subtansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perusahaan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
12
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) c. Kas dan 2c Setara Kas
Kas dan setara kas sebagai aset keuangan terdiri dari kas, bank dan semua investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya, setelah dikurangi cerukan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
d. Piutang Usaha d
Piutang usaha merupakan aset keuangan disajikan berdasarkan nilai realisasi bersih setelah dikurangi estimasi penyisihan piutang tak tertagih. Besarnya penyisihan piutang tak tertagih ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang secara individual atau kolektif yang memiliki risiko serupa pada akhir periode yang bersangkutan.
e. Persediaan 2e
Persediaan dicatat dengan menggunakan metode First-In-First-Out (FIFO).
f. Uang Muka Kerja 2f
Berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum Perusahaan No. SKEP-140/PAP/X/2005 tanggal 25 Oktober 2005 tentang Jangka Waktu Berlakunya Bon Sementara adalah 30 hari kalender. Apabila penanggungjawab bon sementara tidak dapat menyelesaikan kewajibannya pada waktu yang ditentukan, maka Lembaga akan memperhitungkan melalui pemotongan gaji karyawan.
g. Investasi Jangka 2g Panjang
Perusahaan memiliki investasi jangka panjang efek ekuitas berupa penyertaan saham dan efek utang berupa obligasi. Investasi efek ekuitas yang porsi kepemilikannya kurang dari 20% saham perusahaan lain, termasuk dalam aset keuangan dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, sedangkan investasi dalam efek utang termasuk dalam aset keuangan dan diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo. Jika investasi dalam instrument ekuitas lebih dari 20% sampai dengan 50% dari entitas asosiasi atau dapat memiliki pengaruh signifikan kepada entitas asosiasi, maka investasi tersebut diukur dengan metode ekuitas, yaitu menyesuaikan nilai investasi dengan menambah sebesar porsi laba bersih periode berjalan dari entitas asosiasi atau dengan mengurangi sebesar porsi rugi bersih periode berjalan dar entitas asosiasi dan porsi deviden yang menjadi hak Perusahaan jika investasi instrumen ekuitas entitas anak lebih dari 50% atau dapat memiliki pengendalian terhadap entitas anak, maka Perusahaan harus mengkonsolidasi laporan keuangannya dengan laporan keuangan entitas anak.
h. Aset Tetap 2h
Perusahaan menggunakan model biaya untuk menentukan nilai aset tetap, sehinga aset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat adalah sebagai berikut:
Gedung Peralatan Telekomunikasi Inventaris Alat-Alat Pengangkutan
Tahun
% Tase
20 10 5 5
5% 10% 20% 20%
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan manfaat ekonomi berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai. Pengeluaran setelah perolehan awal aset tetap akan ditambah (kapitalisasi) pada jumlah tercatat aset yang bersangkutan bila memenuhi kriteria berikut: - Pengeluaran tersebut memperpanjang masa manfaat aset yang bersangkutan. - Masa manfaat lebih dari 1 tahun. - Memenuhi batas materialitas yang ditetapkan oleh Direksi yaitu pengeluaran di atas Rp5.000.000. Aset tetap Perusahaan yang sudah tidak digunakan atau tidak produktif diklasifikasikan sebagai aset lainlain yang disajikan sebesar nilai wajar.
13
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) i. Perpajakan 2i
Beban pajak penghasilan kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pihak fiskus dapat memeriksa perhitungan perpajakan tersebut dalam jangka waktu 5 tahun. Apabila dalam jangka waktu tersebut perhitungan perpajakan di atas tidak dilakukan pemeriksaan, SPT tahunan Perusahaan dianggap rampung/selesai. Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer yang ada antara aset dan liabilitas atas dasar pajak dengan nilai tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan. Tarif pajak yang berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan. Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
j. Liabilitas Pasca 2j Kerja
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan program pensiun manfaat pasti yang dilakukan melalui Dana Pensiun LKBN Antara serta mempertimbangkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Undang-undang tersebut mewajibkan Perusahaan membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak kepada karyawan yang memasuki usia pensiun atau diberhentikan. Jika Perusahaan mengikut sertakan karyawan dalam program pensiun melalui dana pensiun dan perhitungan manfaat karyawan lebih besar dari pada manfaat karyawan menurut undang-undang, maka Perusahaan akan membayar dan memperhitungkan liabilitas manfaat karyawan berdasarkan perhitungan manfaat karyawan dari dana pensiun. Perhitungan liabilitas manfaat karyawan tersebut dihitung oleh pihak aktuaris secara aktuarial dengan metode projected unit credit (PUC).
k. Pengakuan 2k Pendapatan dan Beban
Pengakuan pendapatan dilakukan sebagai berikut: 1). Diakui saat jasa dan produk telah diterima oleh pelanggan, berupa invoice dari laporan penerimaan biro-biro, kantor pusat dan unit IMQ. 2). Pendapatan PSO diakui pada saat nilai harga PSO ditetapkan oleh Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi pada periode berjalan. Biaya-biaya yang terdiri dari beban pokok penjualan dan beban usaha diakui pada saat timbulnya biaya tersebut.
l. Transaksi dengan 2l pihak berelasi
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Definisi pihak berelasi yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan pihak-pihak yang berelasi“. Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. 1) Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; b Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau c Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
14
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) l. Transaksi dengan 2l pihak berelasi Lanjutan
2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: a Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). b Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). c Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. d Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. e Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a). g Orang yang diidentifikasi dalam huruf 1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Jenis transaksi dan saldo atas dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, apakah yang dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam laporan keuangan .
m. Transaksi dan 2m Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia, sebagai berikut: Mata Uang Asing
2011
1 USD
Rp
9.068
1 Januari 2010 / 31 Desember 2009
2010 Rp
8.991
Rp
9.400
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi. n. Sumber Estimasi Asumsi utama berkaitan dengan masa mendatang serta sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada 2m Ketidakpastian tanggal laporan posisi keuangan, yang memiliki risiko signifikan menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku berikutnya. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Penyisihan piutang tak tertagih dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Efektif tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan / (neraca) Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
15
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) n. Sumber Estimasi Ketidakpastian n Lanjutan
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akunakun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang tak tertagih yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda, tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis dan Metode Penyusutan Aset Tetap Masa manfaat dan metode penyusutan setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan pola pemakaian yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan atas aset sejenis. Masa manfaat dan metode penyusutan setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. Perubahan masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap dapat mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang diakui dan nilai tercatat aset tetap. Penurunan Nilai Aset Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan interim dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha. Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak terdapat indikator penurunan nilai atas aset tetap Perusahaan. Manfaat Karyawan Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Perusahaan dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan.
16
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
3. KAS DAN SETARA KAS
Rincian kas dan setara kas per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011
Kas Rupiah Biro-biro Dalam Negeri Kantor Pusat Unit Usaha PT Antar Kencana Utama Estate Ltd.
446.275.281 202.151.370 55.192.148 1.000.000 704.618.799
429.783.621 285.578.108 4.285.257 1.000.000 720.646.986
27.904.362 732.523.161
8.994.057 729.641.043
985.633.455 1.827.635.985 2.342.019.285 706.698.364 1.032.246.793 204.814.797 377.641.797 1.301.071.983 462.942.853 318.500.000 116.242.290 208.053.194 54.759.802 41.438.945 67.674.936 10.047.374.479
1.166.969.462 1.942.571.248 845.265.120 1.787.929.911 723.776.468 237.399.089 326.837.748 294.720.477 489.955.233 231.053.787 22.233.140 152.194.738 54.458.144 34.654.076 26.664.967 8.336.683.608
382.378.336 3.648.308.489 345.741.621 175.036.430 933.569 4.552.398.445
1.782.589.736 2.988.426.512 264.259.588 133.287.169 1.003.843 5.169.566.848
14.599.772.924
13.506.250.456
3.000.000.000 12.000.000.000 15.000.000.000
15.000.000.000 5.000.000.000 600.000.000 20.600.000.000
30.332.296.085
34.835.891.499
Dollar Amerika Serikat (USD): Kantor Pusat (2011:USD3.077,23; 2010:USD1.000,34) Bank Rupiah: PT Bank BNI Tbk. - Cabang Merdeka Selatan Bank Biro-biro Daerah PT Bank BNI Tbk. - Cabang Gambir II PT Bank BNI Tbk. - Cabang Gambir PT Bank BNI Cabang Gambir UUS Adhiyana PT Bank BNI Cabang Merdeka Selatan UUS LPJA PT Bank BNI Tbk. - Cabang Gambir Rupiah UUS IMQ PT Bank BNI Tbk. - Usaha Kerjasama JIO PT Bank BNI Tbk. - Biro Foto PT Bank BCA Cabang Sabang UUS IMQ PT Bank Mandiri - Cabang Sabang PT Bank BNI Tbk. - Usaha Kerjasama Reuters PT Bank BNI Tbk. - Syariah PT Bank BNI UUS Percetakan PT Bank BRI - Cabang Krekot
Bank Dollar Amerika Serikat (USD): PT Bank BNI Tbk. - Cabang Kota PT Bank BNI Tbk. - Unit Kerjasama Reuters PT Bank Mandiri - KSO Artechs Citibank PT Bank BNI Cabang Gambir US Dollar UUS IMQ
Deposito Rupiah PT Bank BNI Tbk. PT Bank BNI - syariah PT Bank Muamalat - syariah PT Bank Jabar Banten PT Bank Jabar Banten - Unit IMQ
2010
Tingkat bunga rata-rata tahunan atas deposito adalah sebagai berikut:
Deposito rupiah
17
2011
2010
6,5%
9%
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
4. PIUTANG USAHA
Rincian piutang usaha per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Unit IMQ Kantor pusat Biro daerah Unit data monitor Penyisihan piutang tak tergaih
2010
7.926.091.745 7.186.692.610 4.558.396.031 598.809.584 20.269.989.970
7.872.075.583 6.419.171.770 3.682.282.864 1.879.254.742 19.852.784.959
(12.993.699.372) 7.276.290.598
(12.762.648.313) 7.090.136.646
Jumlah penyisihan piutang usaha dihitung berdasarkan kebijakan manajemen atas kemungkinan tidak tertagihnya piutang berdasarkan analisis estimasi arus kas piutang usaha. 5. PIUTANG LAINLAIN
Rincian piutang lain-lain per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Piutang pegawai Piutang Bloomberg Piutang Yayasan Kesejahteraan Karyawan Antara Pemilikan mobil Renovasi rumah Piutang pihak ketiga lainnya
2.542.544.113 255.139.723 251.356.320 90.000.000 3.139.040.156
2010 2.022.350.667 1.909.588.868 907.734.438 744.725.150 71.600.000 90.000.000 5.745.999.123
Piutang pegawai merupakan pinjaman untuk keperluan pengobatan, rawat inap Rumah Sakit pegawai Perusahaan dan pinjaman karyawan IMQ untuk pembelian rumah dan lainnya, yang dilunasi dengan cara pemotongan gaji dan penghasilan karyawan. 6. PERSEDIAAN
Rincian persediaan per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Bahan Komputer Persediaan Barang IMQ Stationary Bahan Foto Kertas Koran Bahan Komputer Reuters
7. BEBAN DIBAYAR DI MUKA
80.844.100 9.650.000 34.880.990 785.000 1.764.400 127.924.490
2010 106.102.300 52.220.891 34.146.650 1.042.100 5.346.650 819.920.000 1.018.778.591
Saldo beban dibayar di muka per 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp62.936.552 dan Rp76.104.188, merupakan asuransi dibayar di muka.
18
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
8. PENDAPATAN Rincian pendapatan yang masih harus diterima per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: YANG MASIH HARUS DITERIMA 2011 2010 IMQ Service Pendapatan yang Masih Harus Diterima
9. UANG MUKA KERJA
164.700.000 29.280.200 193.980.200
Rincian uang muka kerja per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Bon Sementara Uang Muka Kantor Berita Asing
10. INVESTASI JANGKA PANJANG
80.554.546 22.467.778 103.022.324
4.192.962.436 52.367.446 4.245.329.882
2010 4.708.936.350 27.306.829 4.736.243.179
Rincian investasi jangka panjang per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Asia Pulse Pte, Ltd. PT Anpa Internasional
723.455.141 124.500.000 847.955.141
2010 723.455.141 124.500.000 847.955.141
Penjelasan lebih lanjut terkait investasi diatas sebagai berikut: a. Penyertaan pada Asia Pulse Pte, Ltd. Penyertaan pada Asia Pulse Pte, Ltd. diperoleh berdasarkan Consortium Agreement tanggal 8 Desember 1995. Anggota konsorsium terdiri dari: 1. AAP Information Services Pty Limited 2. LKBN ANTARA 3. Nihon Keizai S.H.imbun Inc. 4. Press Trust of India 5. Yonhap News Agency of Korea Kantor pusat Asia Pulse Pte, Ltd. berkedudukan di Singapura dan bergerak dalam bidang pemberitaan informasi, tender, analis perdagangan dengan sumber beragam seperti: World Bank, Asian Development Bank, AusID, Standard and Poors Moody’s, Investor Service. Jumlah penyertaan Perusahaan pada Asia Pulse Pte, Ltd. sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 sebesar USD252.321 atau sebesar 20% dengan rincian sebagai berikut: USD Rp Tanggal Pembayaran - 7 Februari 1996 100.000 227.500.000 - 19 Juni 1996 100.000 235.000.000 - 8 Oktober 1996 100.000 235.000.000 - 4 April 1997 100.000 242.500.000 - 1 September 1999 20.000 170.000.000 420.000 1.110.000.000 Pengembalian penyertaan th 2003 Pengembalian penyertaan th 2004 Pengembalian penyertaan th 2006
19
(50.258) (31.707) (85.714) 252.321
(114.336.518) (72.132.333) (200.076.008) 723.455.141
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
b. Penyertaan pada PT Anpa Internasional Penyertaan pada PT Anpa Internasional dilakukan melalui PT Antar Kencana Utama Estate Ltd yang merupakan anak perusahaan yang seluruh modal sahamnya dianggap dimiliki Perusahaan. (lihat catatan no.36) PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. bekerjasama dengan Pabema Sea BV, Amsterdam (Perusahaan Belanda) mendirikan perusahaan patungan dengan status PMA dengan nama PT Anpa Internasional untuk membangun dan kemudian mengelola gedung Wisma Antara yang terletak di Jl. Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat. Perjanjian kerjasama tersebut tertuang dalam Letter of Intent ANTARA Building Project tanggal 25 Oktober 1972 dan Agreement PT Antar Kencana Utama Estate Ltd dengan Pabema Sea BV tanggal 22 Desember 1972. Sesuai Undang-Undang PMA Nomor 8 Tahun 1967, ijin usaha PMA tersebut mulai berlaku sejak operasi komersial PT Anpa Internasional (tahun 1982) selama 30 (tiga puluh) tahun atau berakhir pada tahun 2012. Modal saham PT Anpa Internasional yang telah disetor penuh adalah sebesar Rp622.500.000 (1.500 saham dengan harga per saham USD10, kurs Rp415 per USD1), dengan rincian sebagai berikut:
Nama Pemilik Pabema Sea BV PT Antar Kencana Utama Estate Ltd Jumlah
Saham (lembar)
%
Jumlah dan Nilai Saham USD Rp
120.000
80
1.200.000
498.000.000
30.000 150.000
20 100
300.000 1.500.000
124.500.000 622.500.000
Penyertaan PT Antar Kencana Utama Estate Ltd pada PT Anpa Internasional tersebut di atas sejak tahun 1981 berupa penyerahan sebidang tanah seluas 6.408 m2 yang terletak di Jl. Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat senilai USD200.000 (20.000 saham) dan uang sejumlah USD100.000 (setara Rp62.750.000) dibayarkan melalui Bendahara Umum Negera tanggal 6 Nopember 1980. Ijin usaha PT Anpa International berlaku sampai.dengan. 2012 (30 tahun sejak operasi komersil 1982). Berdasarkan RUPS PT Anpa International tanggal 30 April 2007, maka Joko Chandra menjadi Direktur Utama PT Anpa International. HGB tanah di Jl. Merdeka Selatan 17, yang pada awalnya milik PT AKU dan merupakan penyertaan kepada PT Anpa International sebagai penyertaan modal 20% saham PT AKU. Tahun 2003, HGB atas nama PT Anpa Internasional telah diperpanjang sampai dengan tahun 2033. Sampai saat ini tidak ada pembagian dividen PT Anpa International sejak beroperasi secara komersial tahun 1982.
20
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
11. ASET TETAP
Saldo dan mutasi nilai buku aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Nilai Perolehan: Tanah Gedung Kendaraan Inventaris dan Peralatan Akumulasi Penyusutan: Gedung Kendaraan Inventaris dan Peralatan Nilai buku
1 Januari 2011
Penambahan
Pengurangan
31 Desember 2011
46.053.750 11.076.375.415 6.605.621.417
2.835.110.800 2.511.389.910
-
46.053.750 13.911.486.215 9.117.011.327
39.322.053.131 57.050.103.713
30.276.678.617 35.623.179.327
-
69.598.731.748 92.673.283.040
4.570.780.200 4.365.639.873
620.098.924 962.639.133
-
5.190.879.124 5.328.279.006
30.362.061.724 39.298.481.797
10.764.984.515 12.347.722.572
-
41.127.046.239 51.646.204.369
17.751.621.916
41.027.078.671 2010
Nilai Perolehan Tanah Gedung Kendaraan Inventaris dan Peralatan Akumulasi Penyusutan Gedung Kendaraan Inventaris dan Peralatan Nilai Buku
1 Januari 2010
Penambahan
Pengurangan
31 Desember 2010
46.053.750 11.032.275.415 6.503.256.417
44.100.000 102.365.000
-
46.053.750 11.076.375.415 6.605.621.417
36.523.022.678 54.104.608.260
2.799.030.453 2.945.495.453
-
39.322.053.131 57.050.103.713
4.021.079.011 3.675.181.648
549.701.189 690.458.225
-
4.570.780.200 4.365.639.873
27.966.892.039 35.663.152.698
2.395.169.685 3.635.329.099
-
30.362.061.724 39.298.481.797
18.441.455.562
17.751.621.916
Perusahaan tidak mengasuransikan seluruh aset tetap. Seluruh beban penyusutan dimasukkan dalam beban usaha. Berdasarkan keputusan Menteri Komunikasi dan Infomasi No.678/KEP/M.KOMINFO/12/2011 pada tanggal 29 Desember 2011 dan Kementrian Sekertaris Negara Republik Indonesia No.334 tahun 2011 pada tanggal 31 Oktober 2011 Bantuan aset negara telah dihibahkan/dialihkan menjadi aset Perusahaan dan dicatat sebagai penambahan aset. (lihat catatan 12 dan 25) Seluruh penambahan penyusutan tahun 2011 sebesar Rp12.347.722.572 adalah beban penyusutan Rp9.529.929.309 dan akumulasi penyusutan Rp2.817.793.263 atas reklas aset Bantuan Pemerintah yang telah diberikan ke "PERUM LKBN ANTARA" (2010: Rp3.635.329.99) dibebankan kepada beban umum dan administrasi.
21
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
Tanah dan Gedung milik Antara di Jakarta terdiri dari 4 (empat) buah, yaitu : - Sebidang tanah yang berlokasi di Desa Bintara Jaya, Cibening sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.1309 atas nama "PERUM LKBN ANTARA" tanggal 12.Oktober 1987 dengan luas 500M2 sesuai dengan Gambar Situasi No. 4848/1987 tanggal 24 Juli 1987 dengan nilai Rp46.053.750. - Gedung No. 57 berlokasi di Jl. Antara Pasar Baru Lama sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2938 atas nama "PERUM LKBN ANTARA" tanggal 24 November 2008 dengan luas 404M2 sesuai dengan Surat Ukur No. 00076/2008 tanggal 5.September 2008. - Gedung No. 59 berlokasi di Jl. Antara Pasar Baru Lama sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2937 atas nama "PERUM LKBN ANTARA" tanggal 2 Maret 1989 dengan luas 350M2 sesuai dengan Surat Ukur No. 439/1987 tanggal 9 April 1987. - Gedung No 61 berlokasi di Jl. Antara Pasar Baru Lama sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2936 atas nama "PERUM LKBN ANTARA" tanggal 24 November 2008 dengan luas 348M2 sesuai dengan Surat Ukur No. 00075/2008 tanggal 5.September 2008. Gedung-gedung di atas dikapitalisasi dengan jumlah Rp7.023.130.886 dan sisanya merupakan nilai gedung yang ada di Biro-biro Dalam Negeri serta Mess yang berada di daerah Cibening. Nilai pertanggungan asuransi atas aset tetap kendaraan-mobil pada tahun 2011 dan 2010 sebesar Rp2.275.200.000. Manajemen menganggap bahwa nilai pertanggungan tersebut sudah cukup untuk menanggung kerugian yang mungkin terjadi. Nilai pertanggungan asuransi untuk gedung biro-biro daerah bernilai sebesar Rp7.129.842 berdasarkan polis nomor 01.10.11.0645.10.09 di PT. Asuransi Wuwungan yang dimulai tanggal 27 Oktober 2009 dan akan berakhir pada tanggal 27 Oktober 2011, belum diperpanjang. 12. ASET BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN STATUSNYA
Rincian aset bantuan Pemerintah Republik Indonesia yang belum ditentukan statusnya (BPYBDS) pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut: 2010 Nilai BPYBDS Perum LKBN Antara per 30 September 2010 Akumulasi penyusutan Rincian harga perolehan aset yang dibiayai dengan BPYBDS sebagai berikut: DIPA Sekretariat Negara Basto-217/Setneg/Setmen/UM/7/2010 dan Basto-39/ LKBN-Antara/7/2010 DIPA Kementrian Kominfo 2006 dan 2007 Basto-25/Kominfo/7/2010 dan Basto-038/ LKBN-Antara/7/2010 Basto-30/DJSKDI.1/Komindo/7/2010 dan Basto-054/ LKBN-Antara/7/2010
22
25.927.671.602 (3.168.894.637) 22.758.776.965
16.393.146.889 2.774.000.000 19.167.146.889
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
12. ASET BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN STATUSNYA Lanjutan
2010
Rincian aset tersebut sebagai berikut: 1). DIPA Sekretariat Negara berupa inventaris dan peralatan sebagai berikut: Alat radio Alat foto Alat komputer Generator Inventaris kantor
764.559.750 1.239.990.500 4.265.628.635 34.320.000 456.025.828 6.760.524.713
2). DIPA Kementrian Kominfo sebagai berikut: Renovasi gedung Kendaraan Alat radio Alat foto Alat komputer Generator Inventaris kantor
2.186.176.500 2.117.564.500 1.716.357.600 3.892.728.070 5.817.670.585 256.080.000 3.180.569.634 19.167.146.889 25.927.671.602
3). Akumulasi Penyusutan Renovasi gedung Kendaraan Inventarisasi dan alat
24.102.596 211.756.450 2.933.035.591 3.168.894.637 22.758.776.965
Dalam tahun 2011, aset bantuan Pemerintah Republik Indonesia yang belum ditentukan statusnya (BPYBDS) telah dihibahkan/dialihkan menjadi aset Perusahaan dan dicatat sebagai penambahan aset. (lihat catatan 11) 13. UANG JAMINAN
Rincian uang jaminan per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Jaminan Sewa Kantor Jaminan Gedung Jaminan Materai Jaminan Listrik Jaminan Voucher Taxi Bluebird Jaminan Lainnya
180.534.873 35.017.000 5.302.115 500.000 243.564.080 464.918.068
23
2010 180.534.873 702.000.000 35.017.000 5.302.115 500.000 424.772.700 1.348.126.688
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Rincian aset tidak lancar lainnya per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Aset tidak produktif Renovasi dalam proses Persediaan Barang IMQ Penyertaan Modal Koperasi Equator Minang Media Obligasi Konsolidasi 3,5 tahun 1959 pada NV. Kertas PT Inpers
Penyisihan/penurunan nilai: Aset tidak produktif Persediaan Barang IMQ Penyisihan penyertaan modal Koperasi Equator Minang Media Obligasi Konsolidasi 3,5 tahun 1959 pada NV. Kertas PT Inpers
2010
32.302.332.664 5.005.029.090 4.087.356.066 40.810.000 7.711 5.000 41.435.540.531
32.302.332.664 3.649.061.517 40.810.000 7.711 5.000 35.992.216.892
(32.302.316.082) (2.768.845.265) (40.810.000)
(32.074.842.563) (2.767.289.116) (40.810.000)
(7.711) (5.000) (35.111.984.058)
(7.711) (5.000) (34.882.954.390)
6.323.556.473
1.109.262.502
a. Persediaan Barang IMQ Persediaan barang IMQ adalah persediaan barang elektronik yang tidak dapat dipakai akibat teknologi yang sudah usang. b. Aset tidak produktif Aset tidak produktif adalah aset tetap yang sudah tidak dapat memberikan manfaat bagi kegiatan operasional Perusahaan. c. Partisi Software Komputer (DIPA 2004) Partisi Software Komputer (DIPA 2004) adalah aset Perusahaan yang dibeli berdasarkan DIPA 2004 namun tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasional Perusahaan. Aset tersebut dibeli dengan nilai Rp236.872.079 dan diamortisasi selama 5 tahun. d. Koperasi Equator Minang Media Penyertaan modal pada Koperasi Equator Minang Media, Padang berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Ketua Koperasi Ekuator Minang Media Padang dengan Kepala LKBN Antara Biro Padang tanggal 6 Maret 2001. Penyertaan tersebut dilakukan melalui pengalihan tunggakan piutang sebesar Rp26.950.000, sisanya sebesar Rp13.860.000 diperhitungkan dari langganan copyright selama 26 bulan. Seluruh kekurangan setoran modal telah dipenuhi oleh Perusahaan dalam tahun 2002. Terhadap penyertaan tersebut Perusahaan berhak mendapatkan SHU Koperasi Ekuator Minang Media, Padang. Secara operasional kegiatan Koperasi Ekuator Minang Media, Padang belum menghasilkan keuntungan, sehingga Perusahaan belum dapat memperoleh SHU sebagaimana yang diharapkan.
24
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
15. UTANG USAHA
Rincian utang usaha per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Utang Leveransir Kantor Pusat Utang Usaha Kerjasama Utang Usaha pada Unit Data Seketika
545.914.974 269.140.831 683.734.592 1.498.790.397
2010 3.105.328.032 736.833.522 683.734.592 4.525.896.146
Utang Usaha Kerjasama merupakan utang usaha kepada AFP dan Xinhua atas penerimaan fee dalam melakukan jasa instalasi, maintenance dan pemasaran kepada pelanggan kantor-kantor berita tersebut. Utang tersebut terjadi di bulan Desember 2010 serta penambahan transaksi sejak 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2011 dan dibayarkan di tahun berikutnya. 16. UTANG LAINLAIN
Rincian utang lain-lain per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Titipan Biasa Uang muka Adhiyana Kokantara Lain-Lain IMQ Utang Karyawan Utang Pihak ketiga
1.538.385.269 256.500.000 117.477.322 190.731.531 3.236.831 1.316.331 2.107.647.284
2010 1.840.725.240 323.500.000 166.575.889 154.807.514 8.500.000 1.316.331 2.495.424.974
17. PERPAJAKAN a. Pajak dibayar 1 di muka
Rincian pajak dibayar di muka per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 PPh pasal 23 PPN Masukan
b. Utang pajak 1
1.333.184.207 1.333.184.207
2010 4.198.190.541 284.393.391 4.482.583.932
Rincian utang pajak per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Pajak Penghasilan Pasal 23 PPN Keluaran Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 26 Pajak Penghasilan Pasal 29 Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2)
17.193.837.348 4.571.981.350 300.798.859 507.284.613 34.946.431 22.608.848.601
Pajak Penghasilan Pasal 23 yang terhutang dapat diuraikan sebagai berikut: SKPKB PPh pasal 23 tahun 2004 SKPLB PPh Badan tahun 2004 SKPLB PPh Badan tahun 2007 SKPLB PPh Badan tahun 2008 SKPKB PPh Badan tahun 2009
25
2010 21.619.055.309 3.039.426.312 310.775.706 581.645.918 78.107.415 25.629.010.660
28.273.334.769 (9.222.419.350) (2.016.098.583) (1.392.231.761) 1.551.252.273 17.193.837.348
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) c. Pajak kini 1
Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan (PPh) menurut laporan laba/(rugi) dengan taksiran laba kena pajak/(rugi fiskal) untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Laba/(rugi) sebelum pajak Beda tetap: Entertainment dan sumbangan Biaya pajak Beban jamuan Pakaian Dinas Penyisihan/(pemulihan) piutang tak tertagih Pendapatan bunga deposito/jasa giro
2010
3.269.039.539
7.269.338.899
285.851.806 3.200.860.800 417.567.668 (1.049.262.680) 2.855.017.594
537.631.288 1.104.188.184 263.724.820 (3.336.641.541) (468.961.637) (1.900.058.886)
2.630.562.795 (60.776.440) 2.569.786.355
141.652.046 1.113.346.669 (258.547.492) 996.451.223
Jumlah koreksi fiskal
5.424.803.949
(903.607.663)
Penghasilan neto
8.693.843.488
6.365.731.236
-
-
Laba/(rugi) kena pajak
8.693.843.488
6.365.731.236
Pajak penghasilan badan Pajak dibayar di muka: PPh pasal 23 dibayar di muka PPh pasal 25 dibayar di muka Jumlah pajak dibayar di muka
2.173.460.750
1.591.432.750
2.103.201.163 35.313.156 2.138.514.319
1.513.325.335 1.513.325.335
34.946.431
78.107.415
Beda temporer: Penyusutan aset tetap Imbalan pasca kerja Pembayaran pesangon
Kompensasi kerugian fiskal
Pajak penghasilan kurang/(lebih) bayar
26
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
d. Pajak tangguhan 17d
Komponen dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut: 2011 Dibebankan ke laporan laba/(rugi)
Saldo Awal
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Beda temporer: Aset tetap Penyisihan uang jasa karyawan
35.413.012 1.860.119.560 1.895.532.572
Penyiisihan penurunan nilai: Penyisihan uang jasa karyawan
622.227.687 622.227.687
(1.581.782.892)
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan :
313.749.680
(786.382.907) (786.382.907)
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Penyiisihan penurunan nilai: Penyisihan uang jasa karyawan
-
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan :
622.227.687 2010 Dibebankan ke laporan laba/(rugi)
Saldo Awal
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Beda temporer: Aset tetap Penyisihan uang jasa karyawan
-
(786.382.907)
Saldo Akhir 657.640.699 1.860.119.560 2.517.760.259 (1.581.782.892) 935.977.367 Saldo Akhir
821.795.919 1.860.119.560 2.681.915.479
35.413.012 1.860.119.560 1.895.532.572
(1.581.782.892)
(1.581.782.892)
1.100.132.587
313.749.680
18. UTANG DANA PENSIUN
Saldo utang dana pensiun per 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp100.533.715 dan Rp171.429.038, merupakan potongan gaji karyawan untuk iuran dana pensiun pada bulan Desember yang dibayarkan pada bulan Januari tahun berikutnya.
19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Rincian beban yang masih harus dibayar per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Beban bahan baku Beban tenaga kerja Beban kendaraan Beban kantor Beban Sewa, charge, listrik, telephone, air Beban penjualan Beban pihak ketiga Beban lain-lain
27
4.466.212.747 2.270.801.351 2.471.500 11.060.549 236.093.669 40.124.414 3.421.829.064 895.055.133 11.343.648.427
2010 3.178.492.699 2.764.161.592 1.190.412.259 39.293.300 3.568.827.835 247.672.627 616.272.894 41.874.000 11.647.007.206
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
20. PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN
Pendapatan yang ditangguhkan per 31 Desember 2011 dan 2010 merupakan pendapatan lainnya dengan saldo masing- masing Rp584.362.114 dan Rp998.060.528.
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
Rincian utang sewa pembiayaan per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Utang angsuran: Leasing jatuh tempo dalam waktu 1 tahun Leasing jatuh tempo dalam waktu lebih dari 1 tahun
Beban bunga yang akan jatuh tempo
2010
228.596.578 463.817.356 692.413.934
813.105.276 463.817.356 1.276.922.632
82.006.404
151.232.995
Utang kepada PT Bank Syariah Mandiri sehubungan kredit pemilikan 5 (lima) unit Honda CR-V 2.0 dan PT Saseka Gelora Finance sehubungan kredit pemilikan 5 (lima) unit Daihatsu Xenia. 22. CLIENT DEPOSIT
Saldo client deposit per 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp113.100.000 dan Rp113.100.000. Client Deposit merupakan setoran uang jaminan pelanggan atas jasa yang diberikan oleh unit usaha IMQ sebelum tahun 2005. Mulai tahun 2005 pelanggan tidak diwajibkan lagi untuk menyetor uang jaminan apabila ingin berlangganan jasa IMQ.
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
Liabilitas imbalan pasca kerja Perum LKBN Antara per 31 Desember 2011 telah dihitung oleh aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo berdasarkan laporan No.129/LA-MP/SAU/03-2012, tanggal 20 Maret 2012 dan 31 Desember 2010 telah dihitung oleh aktuaris independen KJP Lahmuddin berdasarkan laporan No.2053/L/LA-ANTARA/IV/2011 tanggal 12 April 2011 oleh aktuaris Lahmuddin, SFAI. 2011 a) Program Pensiun Manfaat Pasti b) Imbalan Kerja di luar Program Pensiun Manfaat Pasti
4.632.517.215 2.807.961.023 7.440.478.238
2010 4.054.329.580 3.386.148.658 7.440.478.238
a) Program pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Perum LKBN Antara 1) Liabilitas (aset) yang diakui di Neraca
Saldo awal 1 Januari Biaya tahun berjalan Pembayaran iuran pemberi kerja Liabilitas (aset) program pensiun manfaat pasti akhir tahun
28
2011
2010
4.054.329.580 2.822.634.317 (2.244.446.682)
4.117.766.253 2.236.494.533 (2.299.931.206)
4.632.517.215
4.054.329.580
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA - Lanjutan
2) Biaya tahun berjalan 2010
2011 Biaya jasa kini - Total Biaya jasa kini - Peserta Biaya jasa kini - Pemberi Kerja Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Biaya jasa lalu (Keuntungan) kerugian aktuaria yang diakui Jumlah biaya tahun berjalan
4.142.116.982 (757.611.208) 3.384.505.774 7.695.738.732 (8.257.610.189) -
2.776.599.544 (649.607.733) 2.126.991.811 9.184.719.461 (7.345.304.962) (1.729.911.777)
2.822.634.317
2.236.494.533
3) Rekonsiliasi perubahan aset/liabilitas imbalan paska kerja:
Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja akhir tahun Aset program Pendanaan (Keuntungan)/kerugian aktuaria yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Saldo liabilitas imbalan pasca kerja
2010
2011 118.110.380.119 (96.336.700.267) 21.773.679.852 (17.141.162.637) 4.632.517.215
88.874.233.355 (84.819.903.775) 4.054.329.580 4.054.329.580
b) Imbalan Kerja di luar Program Pensiun Manfaat Pasti 1) Liabilitas (aset) yang diakui di Neraca
Saldo liabilitas awal periode Biaya tahun berjalan/relokasi tahun berjalan Pembayaran manfaat selama periode berjalan Saldo liabilitas akhir periode
2011
2010
3.386.148.658 (578.187.635) -
2.209.365.316 1.435.330.834 (258.547.492)
2.807.961.023
3.386.148.658
2) Jumlah beban yang diakui pada laporan laba rugi sebagai berikut : 2011 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu Amortisasi akumulasi (keuntungan)/kerugian aktuaria Jumlah biaya imbalan jasa kerja 3) Rekonsiliasi perubahan aktiva/liabilitas imbalan paska kerja:
Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja akhir periode (Keuntungan)/kerugian aktuaria yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Saldo liabilitas imbalan pasca kerja
29
2010 -
395.460.862 522.774.988 517.094.984 -
-
1.435.330.834
2011
2010
2.807.961.023 -
3.386.148.658 -
2.807.961.023
3.386.148.658
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA - Lanjutan
Perusahaan menggunakan metode projected unit credit method dalam menetapkan liabilitas imbalan pasca kerja, dengan asumsi sebagai berikut: 2011 Jumlah peserta Tingkat diskonto Kenaikan gaji tahunan Usia pensiun Tabel mortalita
581 6,50% 6% 55 Commissioners Standard Ordinary 1980 (CSO '80)
2010 638 9% 6% 55 Commissioners Standard Ordinary 1980 (CSO '80)
Perusahaan mengikutsertakan seluruh karyawan yang ada per 31 Desember 2011 ke dalam program Dana Pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh dana pensiun LKBN Antara. Perhitungan manfaat karyawan tersebut berdasarkan perhitungan aktuaris masih lebih besar dari perhitungan manfaat karyawan sesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003. Saldo kekurangan liabilitas manfaat karyawan sesuai dengan perhitungan dana pensiun per 31 Desember 2011 sebesar Rp4.632.517.215, sementara jumlah saldo liabilitas manfaat karyawan termasuk perhitungan manfaat karyawan sesuai Undang-undang sebesar Rp7.440.478.238, sehingga dalam tahun 2011 Perusahaan tidak membebankan penambahan cadangan manfaat karyawan tetapi mereklasifikasi dari manfaat karyawan lainnya. Untuk karyawan yang diangkat setelah 31 Desember 2011 Perusahaan akan mengikut sertakan karyawan tersebut ke dalam program pensiun iuran pasti. Untuk lima orang direksi, Perusahaan mengikutsertakan ke dalam program asuransi Dwi Guna Prima Eksekutif dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.279.374.518, dengan total biaya premi sebesar Rp317.400.000 per tahun. 24. MODAL DISETOR
Modal disetor seluruhnya berupa Penyertaan Modal Negara, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 397/KMK.06/2009 tentang Penetapan Neraca Pembukaan Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara per tanggal 18 Juli 2007, dengan saldo per 31 Desember 2011 dan 2010 sebesar Rp9.116.278.539.
25. MODAL DISETOR LAINNYA BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN STATUSNYA SEBAGAI BAGIAN EKUITAS SUBSTANSI MODAL
Rincian modal disetor lainnya - bantuan Pemerintah RI yang belum ditentukan statusnya sebagai bagian ekuitas per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Nilai BPYBDS Perum LKBN Antara per 30 September 2010
25.927.671.602 25.927.671.602
2010 25.927.671.602 25.927.671.602
Bantuan Pemerintah RI yang belum ditentukan statusnya berasal dari DIPA Sekretariat Negara, Basto217/Setneg/Setmen/UM/7/2010 dan Basto-39/LKBN-Antara/7/2010 dan DIPA Kementrian Kominfo, Basto25/Kominfo/7/2010 dan Basto-038/LKBN-Antara/7/2010, dan Basto-30/DJSKDI.1/Komindo/7/2010 dan Basto-054/LKBN-Antara/7/2010 dalam bentuk aset-aset removasi gedung, kendaraan dan peralatan inventaris (lihat catat No.11 dan 12).
30
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
26. PENDAPATAN USAHA
Pendapatan usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 a. Pendapatan Usaha Produk Sendiri Copyright Surat Kabar Langganan Photo News Langganan web biro daerah Langganan Elektronic Mail Buletin Komik dan Eceran Langganan TV News Lain-Lain
8.090.796.921 4.350.942.910 1.282.967.341 1.444.446.749 1.992.774.321 1.156.949.021 56.418.277 203.819.636 18.600.036.363 2011
b. Pendapatan Usaha Kerjasama Monitor Data Service - Reuters Bloomberg General News - AFP Komik Pelayanan berita Xinhua Usaha Foto c. Pendapatan Usaha Unit Strategis UUS Percetakan Afech Research Warta Per Undang-undangan PR Wire Auditorium Adhiyana LPJA Asia Pulse Pte, Ltd. d. Pendapatan Usaha IMQ Main Product IT Solution Project revenue Derivative Application Product Joint Operation Product Side Product & Services Other Revenue(Expense) e. Pendapatan PSO
31
2010 8.673.731.359 3.215.279.896 1.684.964.919 921.312.140 1.606.774.458 600.031.844 208.537.448 184.890.182 17.519.367.246 2010
20.116.065.723 21.264.556.088 2.346.756.588 52.154.028 47.400.000 43.826.932.427
20.595.817.879 19.403.066.168 950.314.000 90.276.928 48.400.000 19.350.000 41.107.224.975
71.781.346 65.239.964 1.678.656.629 564.349.939 2.401.861.361 627.286.548 10.142.580 5.419.318.367
1.310.160.904 244.335.618 1.784.674.827 503.822.546 3.786.770.147 361.370.383 7.991.134.425
2.678.882.815 368.837.000 2.078.437.579 741.884.335 251.718.904 91.226.559 6.210.987.192
2.995.683.068 167.740.400 1.578.090.851 308.165.702 198.450.000 189.061.112 5.437.191.133
73.359.751.500
63.483.230.070
147.417.025.849
135.538.147.849
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
27. BEBAN POKOK USAHA
Beban pokok usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011
a. Biaya Bahan Baku Bahan Langsung Alat Percetakan Komputer Unit Pelanggan Unit IMQ Bahan Ekspedisi Kertas Koran Bahan Komputer Tinta Cetak Bahan Foto Jasa Pihak Ketiga Percetakan dan Jasa Angkutan Jasa Konsultan Biaya KSO Bloombergs PT Telkom / Teleks Biaya KSO Artech Jasa Pihak Ketiga Unit IMQ Kantor Berita Asing Porto Buletin
b. Biaya Tenaga Kerja Biaya Tenaga Kerja Beban Imbalan Kerja
c. Biaya Lainnya Biro Antara Luar Negeri
28. BEBAN PENJUALAN
2010
2.837.528.210 224.444.467 392.834.513 836.007.068 4.290.814.258
18.176.500 1.401.006.100 1.352.389.675 1.449.092.904 206.423.527 447.413.037 2.323.992 69.113.348 4.945.939.083
3.648.063.782 9.989.656.911 14.034.084.028 3.047.924.341 2.330.885.103 23.700.000 19.629.600 33.093.943.765
3.204.742.392 8.599.029.809 12.452.633.407 2.927.749.883 1.950.733.488 955.299.399 275.206.566 401.410.526 30.766.805.470
37.384.758.023
35.712.744.553
50.387.006.305 -
43.603.238.999 1.113.346.669
50.387.006.305
44.716.585.668
578.962.813 578.962.813
671.500.000 671.500.000
88.350.727.141
81.100.830.221
Beban penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 Biaya Penagihan Biaya Marketing SIGMA Biaya Jamuan Tamu Surat Kabar Sumbangan dan Hadiah Biaya Pemasaran IMQ Biaya Organization of Asia-Pacific News Agency
4.160.377.389 417.567.668 248.808.109 285.851.806 118.191.371 9.300.000 5.240.096.343
2010 3.225.291.086 1.104.188.184 203.775.746 537.631.288 168.585.630 5.239.471.934
Biaya penagihan merupakan biaya promosi dan komisi yang dibayarkan atas perolehan pelanggan baru dan keberhasilan atas penagihan piutang macet berdasarkan SKEP-108/DIR-AP/IX/2008 tanggal 26 September 2008.
32
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Beban umum dan administrasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut:
Ongkos Kantor Biaya Kendaraan Beban Pengobatan Biaya Perjalanan Dinas Pemberian in-natura Penyusutan Aset Tetap Penyusutan aset yang belum ditentukan setatusnya (BPYBDS) Pensiun Biaya Pendidikan dan LPJA Penyisihan Piutang Pakaian Dinas Jamsostek Biaya Bank Lain-lain
30. PENDAPATAN/ (BEBAN) DI LUAR USAHA
2010
2011
9.107.516.928 6.644.637.012 3.718.742.440 3.783.077.221 12.119.446.467 3.635.329.099 3.168.894.637 1.459.851.172 863.742.515 263.724.820 493.571.086 90.767.173 45.349.300.570
11.353.765.764 6.807.247.581 2.995.211.179 3.697.702.954 8.421.633.918 9.529.929.309 300.589.906 1.257.240.097 107.423.206 155.056.425 2.566.085.514 125.439.679 1.696.409.088 49.013.734.620
Pendapatan/(beban) di luar usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2010 2011 Pendapatan di luar usaha: Pemulihan penyisihan piutang tak tertagih 3.336.641.541 Sumbangan/Bantuan PEMDA 245.158.943 Pendapatan Bunga 468.961.637 1.049.262.680 Pendapatan Sewa gedung 180.000 Pendapatan Lain-lain 243.368.032 624.630.529 1.673.893.209 4.294.310.153 Beban di luar usaha: Rugi selisih kurs 848.283.128 16.460.615 Beban pajak 25.233.250 3.200.860.800 3.217.321.415 873.516.378 (1.543.428.206)
31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING
3.420.793.775
Rincian aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut:
Mata uang USD Aset: Kas Bank Piutang Liabilitas: Utang Usaha Selisih aset dengan liabilitas
Valuta Asal US Dollar
2011
Equivalen Rp
Valuta Asal US Dollar
2010
Equivalen Rp
3.077,23 502.028,94 47.368,89 552.475,07
27.904.362 4.552.398.445 429.541.095 5.009.843.902
1.000,34 574.971,29 47.368,89 623.340,52
8.994.057 5.169.566.848 425.893.690 5.604.454.595
162.331,83 162.331,83 390.143,24
1.472.025.034 1.472.025.034 3.537.818.867
162.331,83 162.331,83 461.008,69
1.459.525.484 1.459.525.484 4.144.929.111
33
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
32. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI a. Sitaf Transaksi 1a Hubungan Berelasi
Ikhtisar sifat hubungan dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Pemerintah b. Transaksi dengan b Pihak yang Berelasi
Jenis Transaksi
Pemilik
Dropping PSO, dan setoran modal
Dalam menjalankan bisnis normal, Perusahaan juga melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, yaitu: Transaksi pendapatan PSO dan setoran modal dengan Pemerintah 2011 Pendapatan PSO
33. PROYEKSI 2012 DAN REALISASI PENYERAPAN BIAYA PSO 2011
Sifat Hubungan Berelasi
73.359.751.500
2010
%
%
63.483.230.070
49,8%
46,8%
Proyeksi PSO tahun 2012 berdasarkan Keputusan Menteri No.16/KEP/KPAPSO.ANTARA/DJIKP/KOMINFO/01/2012 tentang pelaksanaan liabilitas pelayanan umum/public service obligation (PSO) bidang pers tahun anggaran 2012 dan penetapan harga produk PSO dalam proses KOMINFO tentang penetapan harga produk liabilitas pelayanan umum/public service obligation (PSO) bidang pers tahun anggaran 2012. Jenis Produk -
Berita Teks Berita Foto Berita TV Feature Berita TV Hardnews
Beban Pokok 544.734 450.989 140.525.000 1.338.167
Produk PSO 2012 Kuota Tarif rata-rata 112.200 357.500 1.000.000 297.000
467.942 15.000 49 4.850
Dibulatkan
Kebutuhan 70.191.180.000 1.842.042.000 7.284.298.000 5.471.518.000 84.789.038.000 84.789.000.000
Pelaksanaan PSO tahun 2011 berdasarkan Keputusan Menteri No.76/KEP/KPAPSO.ANTARA/DJIKP/KOMINFO/6/2011 tentang pelaksanaan liabilitas pelayanan umum/public service obligation (PSO) bidang pers tahun anggaran 2011 dan penetapan harga produk PSO ditetapkan dengan Keputusan Menteri No.128/KEP/M.KOMINFO/4/2011 tentang penetapan harga produk liabilitas pelayanan umum/public service obligation (PSO) bidang pers tahun anggaran 2011.
Jenis Produk -
Berita Teks Berita Foto Berita TV Feature Berita TV Hardnews
Realisasi
Target
148.308 16.002 40 2.120
Produk PSO 2011 Saldo
156.000 16.002 40 4.492
34
7.692 2.372
% Realisasi 95% 100% 100% 47%
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah)
33. PROYEKSI 2012 DAN REALISASI PENYERAPAN BIAYA PSO 2011 - Lanjutan
34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIA N
Jenis Produk
Harta PSO Per Unit
- Berita Teks - Berita Foto - Berita TV Feature - Berita TV Hardnews Total Biaya
426.216 106.346 136.053.750 1.417.269 138.003.581
Realisasi Penyerapan
Nilai Rupiah Total PSO
63.211.242.528 1.701.748.692 5.442.150.000 3.004.610.280 73.359.751.500 Dibulatkan
Saldo (Tidak Terserap)
66.489.696.000 1.701.748.692 5.442.150.000 6.366.372.348 79.999.967.040 80.000.000.000
3.278.453.472 3.361.762.068 6.640.215.540
Dampak dari penerapan PSAK yang berlaku 1 Januari 2011 untuk tahun 2010 dan penyelesaian opini tahun 2009 terhadap neraca (laporan posisi keuangan) 31 Desember 2009 (1 Januari 2010) adalah sebagai berikut: 31 Desember 2010 Sesudah Sebelum penyajian kembali penyajian kembali Liabilitas Jangka Panjang Bantuan pemerintah telah ditentukan statusnya
-
25.927.671.602
Ekuitas Bantuan pemerintah telah ditentukan statusnya
25.927.671.602
-
Tindakan manajemen dalam penyelesaian opini 2009 Sesudah penyajian kembali
Sebelum penyajian kembali
1.984.137.073 4.256.340.533 2.686.737.210 3.555.592.639 2.090.057.079 113.100.000
4.981.447.182 3.306.340.533 3.679.208.972 6.748.466.665 1.658.829.675 391.235.249
Piutang usaha Piutang lain-lain Uang muka karja Utang lain-lain Utang sewa pembiayaan Client deposit
35. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING
Selisih (2.997.310.109) 950.000.000 (992.471.762) 3.192.874.026 (431.227.404) 278.135.249 -
Perusahaan telah membuat kesepakatan yang masih berlaku di masa depan dengan beberapa pihak yaitu: 1). Pada tanggal 24 Juli 2008, Perum LKBN ANTARA melakukan kerjasama dengan PT Pos Indonesia tentang "Pengelolaan Media Informasi Elektronik Sebagai Layanan Komersial dan Sosial" yang masing-masing telah sesuai dengan PKS 023/PKS/DIR/VII/2008 dan No.2046/Dirbiscom/0708, dengan jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tanggal 24 Juli 2008 s/d 23 Juli 2013. sampai saat ini kontrak tersebut belum terlaksana karena belum ada pelanggan. 2). Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dengan Thomson Reuters Company untuk menjadi distributor dari Reuters Services di Indonesia. Perjanjian tersebut berdasarkan Master Services Agreement antara Reuters Limited dengan LKBN Antara tanggal 10 Maret 2005 dan berlaku untuk jangka waktu 1 tahun dan adendum terakhir tanggal 1 Juli 2008. 3). Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama News Services dengan Agense France-Press (AFP) dengan jangka waktu 1 tahun dimulai dari tanggal 31 Desember 2001, perpanjangan otomatis dilakukan setiap tahunnya. Perjanjian tersebut berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2001.
35
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) 4). Perusahaan mempunyai kerjasama dengan Bloomberg yang bersifat exclusive agency dalam pemasaran produk-produk pemberitaan dari Bloomberg di Indonesia. Perjanjian tersebut bersifat jangka panjang dan diperpanjang (rolling) setiap tahun. 5). Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dengan Xinhua News Agency dalam pertukaran berita. Perjanjian tersebut berlaku selama dua tahun dan diperpanjang secara otomatis setiap dua tahunnya. 6). Perusahan mempunyai perjanjian kerjasama dengan Yahoo! Southeast Asia Pte. Ltd. Dengan jangka waktu 36 bulan untuk mengunakan Yahoo! Content Application di internet yaitu website Antara. Perjanjian tersebut berlaku efektif mulai tanggal 1 April 2010. 7). Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Heitech Padu Berhad dengan Perusahaan Umum LKBN Antara tanggal 5 Maret 2009 atas kerjasama Business Recovery Management Services (BRMS), Data Center Management Services (DCMS), dan Internet Data Center Service (IDCS), berlaku selama 2 (dua) tahun. 36. KONTINJENSI
1. Seperti dituangkan dalam catatan no.1e kepemilikan saham PT Antar Kencana Utama Estate Ltd adalah Harsono Reno Utomo, Muhammad Nahar, Muhidin Hamidi, Drs Bakti Bakar masing-masing sebanyak 25 saham. Sesuai dengan Surat Kuasa Nomor 2 tanggal 1 Agustus 1986 serta Nomor 4 tanggal 1 Agustus 1986 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Subagio Reksodipuro, S.H., tiga pemilik saham (Mohammad Nahar, Muhiddin Hamidy dan Drs. Bakti Bakar) menghibahkan saham-saham tersebut kepada Perusahaan ("Antara"). Sisanya (25 saham), masih atas nama Harsono Reno Utomo, sedangkan yang bersangkutan telah meninggal dunia dan belum ada pelimpahannya kepada Perusahaan. Berdasarkan surat pernyataan bermaterai cukup yang ditandatangani oleh Muhamad Nahar, Muhiddin Hamidy, dan Drs Bakti Bakar tanggal 29 Agustus 1996 menyatakan bahwa PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. didirikan untuk dan atas nama Antara dan kepemilikan atas nama Harsono Reno Utomo bukan untuk pribadi Harsono Reno Utomo melainkan untuk dan atas nama Antara. Dalam perkembangannya Haryono Suharyono sebagai anak dari Harsono Reno Utomo, mengakui atas kepemilikan saham di PT Antar Kencana Utama Estate Ltd, dan tanpa sepengetahuan dua anak pendiri dan satu pendiri yang masih hidup (Muhidin Hamidi), dia telah mengadakan RUPS dan mengubah anggaran dasar PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. Berdasarkan keterangan dari Muhidin Hamidi dan kedua anak pendiri lainnya, mereka tidak pernah ikut dalam RUPS tersebut. Hal ini patut diduga terdapat manipulasi dalam penyelenggaraan RUPS tersebut yang dapat dikategorikan pemalsuan dan pemberian keterangan palsu. Perusahaan melalui pengacara Marhendra Aristanto SH melaporkan Haryono Suharyono ke Polri Daerah Metro Jaya tentang memasukkan keterangan palsu ke dalam akta otentik pada tanggal 22 Maret 2012. 2. Saldo per 31 Desember 2007 sebesar Rp457.838.254 merupakan piutang kontinjensi kepada Ir. Nick Hasyim yang masih dalam proses hukum. Sehubungan dengan hal itu, maka dilakukan penyisihan piutang tidak tertagih sebesar jumlah yang sama. Nilai kerugian material keseluruhan yang harus ditanggung Perusahaan dan yang telah dilaporkan ke Kantor Polisi (Polres Jakarta Pusat) pada tanggal 17 Januari 2003 sampai dengan tutup buku pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31.Desember 2010 adalah sebagai berikut:
36
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) Surat-surat dan nota dinas penting IMQ Kunci safe deposit box , berisi source code AMQ dan Indostock/Unitech Inventaris berupa handphone dan notebook Kredit Mobil BMW Kredit Rumah Penerimaan pelunasan Saldo per 31 Desember 2009 Dikurangi: Penyisihan atas tidak tertagihnya Saldo per 31 Desember 2010
29.452.254 415.606.000 245.830.000 690.888.254 (233.050.000) 457.838.254 (457.838.254) -
Jumlah tersebut merupakan saldo piutang kontijensi atas nama Ir. Nick Hasyim (mantan CEO IMQ) yang sudah diberhentikan karena kebijakan kepemimpinannya yang telah merugikan Perusahaan. Proses penyidikan oleh pihak kepolisian sementara ditangguhkan menunggu hasil akhir Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), karena yang bersangkutan (Ir. Nick P. Hasyim) sedang mengajukan memori banding setelah dalam persidangan pada tanggal 2 Juni 2003, hakim PTUN telah menolak seluruh gugatan perdata LKBN ANTARA. Namun demikian Ir Nick P. Hasyim telah mengajukan memori banding atas putusan tersebut. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 ini, belum didapatkan informasi tentang keputusan PTUN atas memori banding Ir. Nick Hasyim tersebut. 37. RISIKO USAHA
Risiko-risiko utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko bisnis, risiko operasional, dan risiko instrumen keuangan. Risiko operasional meliputi risiko pemberitaan, risiko regulasi, risiko SDM, risiko hukum, dan lain-lan. Dan risiko instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko investasi, dan risiko pasar. Kegiatan operasional Perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan. Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Berikut adalah eksposur piutang dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2011: Total Piutang usaha Piutang lain-lain Pendapatan masih harus diterima
7.276.290.598 3.139.040.156 103.022.324 10.518.353.078
> 1 tahun 3.940.957.189 3.940.957.189
≤ 1 tahun 3.335.333.409 3.139.040.156 103.022.324 6.577.395.889
Perusahaan akan membentuk cadangan kecukupan penurunan nilai berdasarkan estimasi arus kas di masa depan, baik secara individu maupun secara kelompok dengan profile risiko serupa. Atas piutang-piutang bermasalah, Perusahaan sebagian besar mengikat atau memintakan adanya penjaminan, baik berupa garansi keuangan dengan pihak ketiga (asuransi) atau pun properti. Perusahaan juga mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, melakukan reschedule dan memberikan keringanan pembayaran serta pemantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi total piutang tak tertagih.
37
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (dalam Rupiah) Risiko likuiditas
Total
Liabilitas keuangan Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Utang dana pensiun Pendapatan ditangguhkan Utang sewa pembiayaan
≤ 1 tahun
> 1 tahun
1.498.790.397 2.107.647.284 22.608.848.601 100.533.715 584.362.114 692.413.934 27.592.596.045
-
1.498.790.397 2.107.647.284 22.608.848.601 100.533.715 584.362.114 692.413.934 27.592.596.045
Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Pendapatan masih harus diterima Uang muka kerja
30.332.296.085 7.276.290.598 3.139.040.156 103.022.324 4.245.329.882 45.095.979.045
3.940.957.189 3.940.957.189
30.332.296.085 3.335.333.409 3.139.040.156 103.022.324 4.245.329.882 41.155.021.856
Surplus/(defisit)
17.503.383.000
3.940.957.189
13.562.425.811
Aset keuangan
Dari perhitungan di atas terlihat bahwa Perusahaan tidak menghadapi risiko likuiditas yang signifikan. Risiko pemasaran produk ditindak lanjuti oleh Perusahaan dengan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, selain itu perlu merumuskan ulang strategi pemasaran serta merekrut SDM bidang pemasaran yang handal. Sangat cepatnya perkembangan teknologi informasi membuat suatu peristiwa internal maupun eksternal berpotensi menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. Kejadian seperti serangan virus, pembajakan informasi, bencana alam, gangguan jaringan atau sistem dapat menimbulkan kerugian melalui biaya restorasi data yang cukup besar dan menurunnya kualitas pelayanan. Untuk mengendalikan risiko ini Perusahaan secara berkesinambungan meningkatan sistem keamanan untuk proteksi, melakukan back up support yang lebih teratur, menyiapkan Contingency Plan untuk mengatasi keadaan darurat, mengkaji dan mengimplementasikan kebijakan keamanan sistem informasi dengan konsekuen. 38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab untuk penyajian laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 30 Maret 2011
38